5
Epidemiologi Urolitiasis Penyakit urolitiasis atau batu saluran kemih yang selanjutnya disingkat BSK adalah terbentuknya batu yang disebabkan oleh pengendapan substansi yang terdapat dalam air kemih yang jumlahnya berlebihan atau karena faktor lain yang mempengaruhi daya larut substansi. BSK sudah diderita manusia sejak zaman dahulu, hal ini dibuktikan dengan diketahui adanya batu saluran kemih pada mummi Mesir yang berasal dari 4800 tahun sebelum Masehi. Hippocrates yang merupakan bapak ilmu Kedokteran menulis 4 abad sebelum Masehi tentang penyakit batu ginjal disertai abses ginjal dan penyakit Gout. Berdasarkan data dari Urologic Disease in America pada tahun 2000, insidens rate tertinggi kelompok umur berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih atas adalah pada kelompok umur 55-64 tahun 11,2 per 100.000 populasi tertinggi kedua adalah kelompok umur 65-74 tahun 10,7 per100.000 populasi. Insidens rate tertinggi jenis kelamin berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih atas adalah pada jenis kelamin laki-laki 74 per 100.000 populasi, sedangkan pada perempuan 51 per 100.000 populasi. Insidens rate tertinggi kelompok umur berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih bawah adalah pada kelompok umur 75-84 tahun 18 per 100.000 populasi, tertinggi kedua adalah kelompok umur 65-74 tahun 11 per 100.000 populasi. Insidens rate tertinggi jenis kelamin berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih bawah adalah jenis kelamin laki-laki 4,6 per 100.000 populasi sedangkan pada perempuan 0,7 per 100.000 populasi. Analisis jenis batu berdasarkan jenis kelamin di Amerika Serikat pada tahun 2005, jenis kelamin laki- laki dengan batu kalsium 75%, batu asam urat 23,1%, batu struvit 5%, dan batu cysteine 0,5%, sedangkan pada perempuan jenis batu kalsium 86,2%, batu asam urat 11,3%, batu struvit 1,3%, dan batu cysteine 1,3%.

dkp2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sjdfhshdfsuhfsdfijqosdhfoqiushefuwe

Citation preview

Epidemiologi Urolitiasis

Penyakit urolitiasis atau batu saluran kemih yang selanjutnya disingkat BSK adalah terbentuknya batu yang disebabkan oleh pengendapan substansi yang terdapat dalam air kemih yang jumlahnya berlebihan atau karena faktor lain yang mempengaruhi daya larut substansi. BSK sudah diderita manusia sejak zaman dahulu, hal ini dibuktikan dengan diketahui adanya batu saluran kemih pada mummi Mesir yang berasal dari 4800 tahun sebelum Masehi. Hippocrates yang merupakan bapak ilmu Kedokteran menulis 4 abad sebelum Masehi tentang penyakit batu ginjal disertai abses ginjal dan penyakit Gout.Berdasarkan data dari Urologic Disease in America pada tahun 2000, insidens rate tertinggi kelompok umur berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih atas adalah pada kelompok umur 55-64 tahun 11,2 per 100.000 populasi tertinggi kedua adalah kelompok umur 65-74 tahun 10,7 per100.000 populasi. Insidens rate tertinggi jenis kelamin berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih atas adalah pada jenis kelamin laki-laki 74 per 100.000 populasi, sedangkan pada perempuan 51 per 100.000 populasi. Insidens rate tertinggi kelompok umur berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih bawah adalah pada kelompok umur 75-84 tahun 18 per 100.000 populasi, tertinggi kedua adalah kelompok umur 65-74 tahun 11 per 100.000 populasi. Insidens rate tertinggi jenis kelamin berdasarkan letak batu yaitu saluran kemih bawah adalah jenis kelamin laki-laki 4,6 per 100.000 populasi sedangkan pada perempuan 0,7 per 100.000 populasi. Analisis jenis batu berdasarkan jenis kelamin di Amerika Serikat pada tahun 2005, jenis kelamin laki-laki dengan batu kalsium 75%, batu asam urat 23,1%, batu struvit 5%, dan batu cysteine 0,5%, sedangkan pada perempuan jenis batu kalsium 86,2%, batu asam urat 11,3%, batu struvit 1,3%, dan batu cysteine 1,3%. Analisis jenis batu berdasarkan jenis kelamin di Australia Selatan pada tahun 2005 yaitu pada jenis kelamin laki-laki jenis batu kalsium oksalat 73%, batu asam urat 79%, sedangkan pada perempuan jenis batu struvit 58%. Analisis jenis batu berdasarkan kelompok umur, jenis batu kalsium oksalat 50-60 tahun, batu asam urat 60-65 tahun dan batu struvit 20-55 tahun.Penelitian yang dilakukan oleh Hardjoeno dkk pada tahun 2002-2004 di RS dr.Wahidin Sudirohusodo Makasar berdasarkan jenis kelamin proporsi tertinggi adalah jenis kelamin laki-laki 79,9 % sedangkan wanita 20,1%.12 Di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2007 jumlah pasien rawat inap BSK 113 orang, berdasarkan kelompok umur proporsi tertinggi adalah kelompok umur 46-60 tahun 39,8%, berdasarkan jenis kelamin proporsi tertinggi adalah jenis kelamin laki-laki 80,5%, dan berdasarkan jenis batu proporsi yang tertinggi adalah jenis batu kalsium oksalat 100%, struvite 96,5%, dan Cystine 66,4%.

PEMERIKSAAN FISIK UROLITIASIS1. Pemeriksaan regio costo-vertebralisPemeriksaan dapat dilakukan dengan posisi duduk, tapi yang paling baik dan biasa dilakukan adalah dalam posisi baring terlentang (Supine position), dilihat dari depan dan belakang.a. InspeksiPerhatikan tanda radang hebat, trauma (luka lecet/gores), benjolan di RCV/lateral abdomen yg ikut gerak nafas(tumor).b. PalpasiPemeriksaan posisi baring, 1 tangan di costo-vertebralis dan satu tangan didepan dinding perut. Pemeriksaan dalam keadaan inspirasi dan ekspirasi. Ginjal kanan lebih rendah, kadang teraba "ballotement" pada inspirasi maksimal. Periksa adanya nyeri saat palpasi dan konsistensi ginjal.c. PerkusiDilakukan di daerah costo-vertebralis (lateral dinding perut). Lihat perluasan dan progresivisitas daerah pekak (dullness) dinding lateral abdomen (perdarahan pd kasus trauma ginjal). Perdarahan retroperitoneal pekak pada perkusi tidak berubah dengan perubahan posisi, jika intraperitoneal pekak berpindah sesuai dengan perubahan posisi.d. AuskultasiPemeriksaan dengan steteskop : terdengar suara bising (systolicbruit) bila ada stenosis atau aneurysma arteri renalis.e. TransilluminasiTerutama anak< 1thn dengan massa besar di supra pubis atau RCV. Gunakan senter pada sisi massa di kamar gelap. Tes transluminasi (+) pada kista ginjal atau hydronefrosis dengan cairan transparant. Transluminasi tes (+) seperti pada hydrocele

2. Pemeriksaan Supra Pubik

a. InspeksiNormal : kosong atau volume < 150 cc, tidak teraba, tidak terlihat. Lihat adanya benjolan yang bulat antara symphisis os pubis dan umbilikus, kalau ada menandakan buli-buli penuh. Adanya benjolan yang tidak teratur di supra pubis menandakan adanya tumor buli-buli besar.Periksa testis di skrotum, bila kosong atau hanya ada satu menandakan adanya seminoma testis intraabdominal.b. PalpasiNyeri tekan di supra pubis menandakan adanya sistitis.Tumor di buli-buli, uterus, ovarium yang besar dan seminoma teraba di supra pubis.Urin sisa yang banyak dapat teraba pada colok dubur.c. PerkusiBuli-buli yang kosong tidak dapat diidentifikasi dengan perkusi.Pekak atau dullness di supra pubik menandakan isi buli-buli > 150 cc atau kista ovarium pada wanita.

Patofisiologi DysuriaDysuria terjadi karena iritasi pada trigonum vesica urinaria atau urethra. Peradangan atau striktur uretra menimbulkan rasa terbakar yang menyebabkan kesulitan saat akan memulai buang air kecil. Iritasi trigonum vesica urinaria menyebabkan kontraksi otot vesica urinaria, sehingga menimbulkan rasa nyeri dan sering buang air kecil. Disuria muncul jika kontraksi otot vesica urinaria tidak mampu mengosongkan urin dengan kecepatan sekitar 20 ml/s dalam waktu kurang dari 30 detik. Hal ini terjadi saat vesica urinaria melemah, dilatasi karena obstruksi atau karena kondisi neurogikal. Infeksi saluran kemih bawah paling sering menyebabkan disuria, tetapi dalam beberapa kasus dapat pula disebabkan oleh infeksi saluran kemih bagian atas.

Daftar Pustaka :1. Sudoyo et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II. Ed. 4. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2006.

2. Torre, Dario M. 2009. Clinical Medicine for Student. Fifth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.