Upload
dokiet
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Disusun oleh :
Ferlyna Sari (2309 030 040)
Siti Nurhajijah (2309 030 042)
Pembimbing :
Ir. Budi Setiawan, M.T
Program Studi D3 Teknik KimiaFakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopermber
LATAR BELAKANG
Pemanfaatan buah Sukun
masih sederhana
Budidaya buah Sukun
tergolong mudah
Industri gula tebu mengalami
penurunan���� rendahnya
komoditas tebu
Kebutuhan gula yang
terus meningkat
GLUKOSA dari PATI SUKUN
tergolong mudah
Kadar pati sukun sebesar
28,2% (Ubi jalar : 27,9%, ubi
kayu : 34,7%)
komoditas tebu
Gula alternatif���� membantu
memenuhi kebutuhan gula
yg terus meningkat
KAPASITAS PRODUKSI PABRIK
� Kapasitas produksi pabrik glukosa dari pati sukun yangakan didirikan ini hanya berkemampuan memenuhi 5%dari kebutuhan glukosa pada tahun 2015.
� Kapasitas produksi :
5% x 154.300 ton = 7715 ton
� Sehingga kapasitas pabrik sebesar 7700 ton/tahun , pabrik beroperasi secara semi kontinyu selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun.
Produksi Sukun di Indonesia
Provinsi Total produksi(ton/tahun)
Sumatera Utara 778
Jawa Barat 39.454Jawa Barat 39.454
Jawa Tengah 20.745
Bali 198
Sulawesi Selatan 5.557
(Sumber : Biro Pusat Statistik)
LOKASI PABRIK
� Pendirian Pabrik Glukosa dari pati sukun
direncanakan di kabupaten Indramayu, Jawa Barat
pada tahun 2015.
� Dengan pertimbangan :� Dengan pertimbangan :
- dekat dgn bahan baku
- penyediaan air, dari air sungai Cimanuk
- jalur transportasi yg strategis : memudahkan
pengangkutan bahan baku, bahan pendukung
dan distribusi produk
Kegunaan glukosa
Banyak digunakan dalam industri makanan seperti : penyedap rasa, bahan baku pembuatan permen, pemanis makanan, bahan baku pembuatan roti, danmakanan olahan lainnya.makanan olahan lainnya.
MACAM URAIAN PROSESMacam proses pembuatan glukosa dari pati
melalui hidrolisis, antara lain:
Hidrolisis pati dengan enzim
Hidrolisis pati dengan asam
Hidrolisis pati dengan asam enzim
MACAM URAIAN PROSESPerbandingan antara Hidrolisis Pati denganmenggunakan enzim, asam dan asam-enzim :
Variabelpembanding
HidrolisisAsam
Hidrolisisenzim
HidrolisisAsam-enzim
Bahan baku mudahdidapat
Ya Ya Ya
Proses sederhana Tidak Ya YaProses sederhana Tidak Ya Ya
Katalis yg murah Ya Tidak Ya
Pemakaian enzimyg sedikit
- Tidak Ya
Waktu hidrolisis yglama
Tidak Ya Tidak
Hasil sirup lebihjernih
Tidak Ya Ya
DE yg tercapai 55 95-98 90-93
URAIAN PROSES TERPILIH
Proses produksi glukosa kristal menggunakanhidrolisa asam-enzim dengan bantuan katalis asam danenzim dari pati sukun dapat dibagi menjadi 4 tahap :
1. Tahap pretreatment
2. Tahap hidrolisis
3. Tahap pemurnian
4. Tahap kristalisasi
Reaksi Hidrolisa
Tahap Dekstrinasi
Reaksi I :
(C6H10O5)1000+ 400 H2O 50(C6H10O5)10 + 100C12H22O11
pati Dekstrin Maltosa
HCl
pati Dekstrin Maltosa
+ 300 C6H12O6
Glukosa
Tahap Sakarifikasi
Reaksi II :
2(C6H10O5)1000+ 1000 H2O 1000C12H22O11
pati Maltosa
Reaksi Hidrolisa
Glukoamilase
pati Maltosa
Reaksi III :
(C6H10O5)10 + 10 H2O 10( C6H12O6)
Dekstrin Glukosa
Glukoamilase
NERACA MASSA
Tabel neraca massa pada proses Dekstrinasi :
MASUK (kg) KELUAR (kg)Kandungan suku masuk : (kg)- air 320264,93- pati 24475,532- Protein 1128,305- Serat 173,589
-air 3195456,98-- pati 8321,84- Protein 1128,3258- Serat 173,589- Serat 173,589
- Lemak 260,378- Abu 867,93Penambahan katalis :- HCl 3% 1104,84
- Serat 173,589- Lemak 260,383- Abu 867,943-HCl 1104,84-Dekstrin 8077,076- Maltosa 3410,321- Glukosa 5384,72
Total 348275,51 348275,51
NERACA PANAS
Tabel neraca panas pada proses Dekstrinasi :
Neraca Panas Total
H in (kkal) H out (kkal)
H masuk 23178449,8 H keluar 2342270,9
∆H°r -24886954
Q serap 25023134
TOTAL 23178449,8 TOTAL 23178449,8
UTILITAS
Penggunaan air dalam pabrik glukosa adalah :
1) Air sanitasi = 28,33 m3/hari
2) Air pendingin = 6625,80 m3/hari
3) Air umpan boiler = 21247,884 m3/hari3) Air umpan boiler = 21247,884 m /hari
4) Air proses = 318,715 m3/hari
5) Air make up = 6237,3258 m3/hari
Maka kebutuhan air total = 34.457,98 m3/hari
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
AREA ALAT APD
Pretreatment PillerRotary Knife Cutter
Safety helmetMasker
Sarung tanganSepatu
Hidrolisis Reaktor DekstrinasiReaktor Sakarifikasi
Safety helmetMasker
Sarung tanganReaktor Sakarifikasi Sarung tanganSepatu
Pemurnian Rotary Vacuum FilterFilter Press
Safety helmetMasker
Sarung tanganSepatu
Kristalisasi
EvaporatorKristalizerCentrifuge
Rotary dryerScreen
Safety helmetMasker
Sarung tanganSepatu
INSTRUMENTASI
Macam instrumentasi yg digunakan :ALAT SISTEM
INTRUMENTASIFUNGSI
Heater Temperatur Control (TC)
Mengendalikan suhudalam alat
ReaktorDekstrinasi
-Level indikator (LI) -Menunjukkanketinggian bahanmasuk ke reaktor
Dekstrinasi-Temperture Control (TC)
masuk ke reaktor-Mengendalikan suhudalam alat
Evaporator
-Temperature Control (TC)
-Level Indikator
-Mengontrol suhupada evaporator dgnmengatur flowrate daristeam masuk-menunjukkanketinggian dari bahanmasuk
PLIK
Limbah yang dihasilkan akibat proses produksi, ada dua macam, yaitu :
1. Limbah padat
Berasal dari proses pengupasan kulit buahsukun pada Peeler (C-113), prosesfiltrasisukun pada Peeler (C-113), prosesfiltrasipada RVF (H-310) dan Filter press (H-330)
2. Limbah CairBerasal dari proses kristalisasi yaitu mother liquor dari alat Centrifuge (H-430)
KESIMPULAN
Untuk memproduksi glukosa dengan kapasitas 7.700
ton glukosa/tahun dibutuhkan :
Buah sukun sebanyak 98.628,03 kg/hari
Kebutuhan air utilitas meliputi:Kebutuhan air utilitas meliputi:
� Air sanitasi sebesar 28.23 m3 / hari
� Air pendingin sebesar 6625.830 m3/hari
� Air umpan boiler sebesar 21247.884 m3/hari
� Air proses sebesar 318.715 m3/jam
� Air make-up sebesar 6237.3258 m3/hari