129
ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Disusun Oleh : SUCI NURUL KHAIRIYAH NIM : 109051000215 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 M / 1434 H

Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komunikasi Islam (SKomI)

Disusun Oleh

SUCI NURUL KHAIRIYAH

NIM 109051000215

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013 M 1434 H

i

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa

1 Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memeperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam

(SKomI) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan karya orang lain maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta Juli 2013

Suci Nurul Khairiyah

ANALISIS PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Slcripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana KomwUkasi Islam (SKomI)

Oleh

Suci Nurul Khairiyah

NIM 109051000215

Pernbirnbing

till ~ s~ar MA

NIP 19620626 199403 1 002

JURUSAN- KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

20131434H

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi dengan Judul ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (Episode 402shy

403) telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Juli 2013 Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

KOl11unikasi Islam (SKoml) pada Jurusan Komunikasidan Penyiaran Islam

Jakarta 25 Juli 2013

Sidang Munaqasyab

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Drs Jumroni MSi NIP 19630515 1992031 1 006 02

Anggota

Penguji I Penguji II

-Dr Armawati Arbi MSi Iskandar Tnlaksono SE MM

NIP 19650207 199103 2 002 NIP 19590605 198303 1 003

Pembimbing

D H Sunandar MA NIP 19620626 199403 1 002

i

ABSTRAK

SUCI NURUL KHAIRIYAH

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403)

Kini televisi menjadi media dalam menyampaikan dakwah Tayangan

sinetron yang bertema religiIslami salah satu bentuknya Menyampaikan pesan

dakwah melalui media televisi sangat efektif karena pesan yang disampaikan

dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar) terlebih televisi merupakan media

yang sangat dekat dengan masyarakat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series yang diproduksi PT Sinemart merupakan salah satu sinetron yang bertema

religiIslami yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun

juga hiburan Cerita yang diangkat merupakan komodifikasi realita masyarakat

sehari-hari sehingga pesan yang ingin disampaikan akan dapat diterima dengan

baik oleh masyarakat

penelitian ini ingin mengetahui Bagaimana proses produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series kemudian apa saja faktor

penghambat yang dialami pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

Pendekatan kualitataif yang bersifat deskriptif digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggambarkan keadaan sebenar-benarnya Sebagai

penelitian lapangan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap

pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dan faktor penghambat yang dialami pihak-pihak terkait Selain itu peneliti

juga melakukan observasi langsung untuk melihat jalannya proses shooting juga

editing untuk episode yang sedang diteliti Serta melihat langsung dokumen-

dokumen yang terkait dalam proses penelitian seperti skenario jadwal

pengambilan gambar dan daftar kerabat kerja yang bertugas

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikit Proses produksi

sinetron ini dapat dilihat melalui enam tahapan dalam pembentukan konstruksi

sosial media massa dalam produksi sinetron bertema religiIslami Dimulai dari

tahapan penyiapan pemilihan realitas pembingkaian skenario pembentukan

realitas subjektif pengemasan realitas simbolik dan terakhir tahap penentapan

realitas objektif

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series salah satu sinetron yang

bertema religiIslami bertujuan ingin menyampaiakan dakwah juga hiburan

sehingga di kemas dengan menarik agar dapat diterima oleh mayarakat Ada enam

tahapan produksi dalam sinetron ini yaitu dimulai dari tahapan pertama

merupakan penyiapan komponen komunikasi tahapan kedua merupakan proses

pemilihan realitas sinetron tahapan ketiga merupakan proses membingkai realitas

menjadi rencana naskah skenario yang akan digunakan dalam produksi sinetron

tahapan keempat merupakan naskah skenario yang telah jadi yang siap dugunakan

dalam produksi sinetron Tahapan kelima merupakan hasil dari produksi sinetron

yang sudah tayang di televisi tahapan kenam merupakan tahap evaluasi dalam

produksi sinetron

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kemudahan dalam

kehidupan Yang dengan ke-Maha Rahiman-Nya menuntun penulis bertemu

dengan orang-orang yang Shaleh dan memberi petunjuk ke jalan yang benar

melalui tangan-tangan mereka Shalawat teriring salam selalu tercurahkan untuk

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga serta para sahabatnya

dan kita umatnya

Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE

SERIESrdquo yang dalam isinya penulis menyadari masih jauh dari sempurna

Namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis meyakini bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak

baik secara moril maupun materil Maka penulis mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Heriawan SPd dan Ibu Isticharoh

terimakasih atas segala dorsquoa kesabaran serta kasih sayang untuk penulis

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT

2 Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Bapak Dr

Arif Subhan MA serta Pembantu Dekan Bidang Akademik Bapak Drs

Wahidin Saputra MA Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Bapak

Drs Mahmud Jalal MA dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Bapak Drs Study Rizal LK MA

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 2: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

i

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa

1 Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memeperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam

(SKomI) di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2 Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta

3 Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan karya orang lain maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta Juli 2013

Suci Nurul Khairiyah

ANALISIS PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Slcripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana KomwUkasi Islam (SKomI)

Oleh

Suci Nurul Khairiyah

NIM 109051000215

Pernbirnbing

till ~ s~ar MA

NIP 19620626 199403 1 002

JURUSAN- KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

20131434H

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi dengan Judul ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (Episode 402shy

403) telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Juli 2013 Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

KOl11unikasi Islam (SKoml) pada Jurusan Komunikasidan Penyiaran Islam

Jakarta 25 Juli 2013

Sidang Munaqasyab

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Drs Jumroni MSi NIP 19630515 1992031 1 006 02

Anggota

Penguji I Penguji II

-Dr Armawati Arbi MSi Iskandar Tnlaksono SE MM

NIP 19650207 199103 2 002 NIP 19590605 198303 1 003

Pembimbing

D H Sunandar MA NIP 19620626 199403 1 002

i

ABSTRAK

SUCI NURUL KHAIRIYAH

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403)

Kini televisi menjadi media dalam menyampaikan dakwah Tayangan

sinetron yang bertema religiIslami salah satu bentuknya Menyampaikan pesan

dakwah melalui media televisi sangat efektif karena pesan yang disampaikan

dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar) terlebih televisi merupakan media

yang sangat dekat dengan masyarakat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series yang diproduksi PT Sinemart merupakan salah satu sinetron yang bertema

religiIslami yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun

juga hiburan Cerita yang diangkat merupakan komodifikasi realita masyarakat

sehari-hari sehingga pesan yang ingin disampaikan akan dapat diterima dengan

baik oleh masyarakat

penelitian ini ingin mengetahui Bagaimana proses produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series kemudian apa saja faktor

penghambat yang dialami pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

Pendekatan kualitataif yang bersifat deskriptif digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggambarkan keadaan sebenar-benarnya Sebagai

penelitian lapangan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap

pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dan faktor penghambat yang dialami pihak-pihak terkait Selain itu peneliti

juga melakukan observasi langsung untuk melihat jalannya proses shooting juga

editing untuk episode yang sedang diteliti Serta melihat langsung dokumen-

dokumen yang terkait dalam proses penelitian seperti skenario jadwal

pengambilan gambar dan daftar kerabat kerja yang bertugas

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikit Proses produksi

sinetron ini dapat dilihat melalui enam tahapan dalam pembentukan konstruksi

sosial media massa dalam produksi sinetron bertema religiIslami Dimulai dari

tahapan penyiapan pemilihan realitas pembingkaian skenario pembentukan

realitas subjektif pengemasan realitas simbolik dan terakhir tahap penentapan

realitas objektif

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series salah satu sinetron yang

bertema religiIslami bertujuan ingin menyampaiakan dakwah juga hiburan

sehingga di kemas dengan menarik agar dapat diterima oleh mayarakat Ada enam

tahapan produksi dalam sinetron ini yaitu dimulai dari tahapan pertama

merupakan penyiapan komponen komunikasi tahapan kedua merupakan proses

pemilihan realitas sinetron tahapan ketiga merupakan proses membingkai realitas

menjadi rencana naskah skenario yang akan digunakan dalam produksi sinetron

tahapan keempat merupakan naskah skenario yang telah jadi yang siap dugunakan

dalam produksi sinetron Tahapan kelima merupakan hasil dari produksi sinetron

yang sudah tayang di televisi tahapan kenam merupakan tahap evaluasi dalam

produksi sinetron

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kemudahan dalam

kehidupan Yang dengan ke-Maha Rahiman-Nya menuntun penulis bertemu

dengan orang-orang yang Shaleh dan memberi petunjuk ke jalan yang benar

melalui tangan-tangan mereka Shalawat teriring salam selalu tercurahkan untuk

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga serta para sahabatnya

dan kita umatnya

Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE

SERIESrdquo yang dalam isinya penulis menyadari masih jauh dari sempurna

Namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis meyakini bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak

baik secara moril maupun materil Maka penulis mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Heriawan SPd dan Ibu Isticharoh

terimakasih atas segala dorsquoa kesabaran serta kasih sayang untuk penulis

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT

2 Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Bapak Dr

Arif Subhan MA serta Pembantu Dekan Bidang Akademik Bapak Drs

Wahidin Saputra MA Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Bapak

Drs Mahmud Jalal MA dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Bapak Drs Study Rizal LK MA

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 3: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

ANALISIS PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Slcripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana KomwUkasi Islam (SKomI)

Oleh

Suci Nurul Khairiyah

NIM 109051000215

Pernbirnbing

till ~ s~ar MA

NIP 19620626 199403 1 002

JURUSAN- KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

20131434H

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi dengan Judul ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (Episode 402shy

403) telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Juli 2013 Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

KOl11unikasi Islam (SKoml) pada Jurusan Komunikasidan Penyiaran Islam

Jakarta 25 Juli 2013

Sidang Munaqasyab

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Drs Jumroni MSi NIP 19630515 1992031 1 006 02

Anggota

Penguji I Penguji II

-Dr Armawati Arbi MSi Iskandar Tnlaksono SE MM

NIP 19650207 199103 2 002 NIP 19590605 198303 1 003

Pembimbing

D H Sunandar MA NIP 19620626 199403 1 002

i

ABSTRAK

SUCI NURUL KHAIRIYAH

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403)

Kini televisi menjadi media dalam menyampaikan dakwah Tayangan

sinetron yang bertema religiIslami salah satu bentuknya Menyampaikan pesan

dakwah melalui media televisi sangat efektif karena pesan yang disampaikan

dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar) terlebih televisi merupakan media

yang sangat dekat dengan masyarakat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series yang diproduksi PT Sinemart merupakan salah satu sinetron yang bertema

religiIslami yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun

juga hiburan Cerita yang diangkat merupakan komodifikasi realita masyarakat

sehari-hari sehingga pesan yang ingin disampaikan akan dapat diterima dengan

baik oleh masyarakat

penelitian ini ingin mengetahui Bagaimana proses produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series kemudian apa saja faktor

penghambat yang dialami pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

Pendekatan kualitataif yang bersifat deskriptif digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggambarkan keadaan sebenar-benarnya Sebagai

penelitian lapangan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap

pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dan faktor penghambat yang dialami pihak-pihak terkait Selain itu peneliti

juga melakukan observasi langsung untuk melihat jalannya proses shooting juga

editing untuk episode yang sedang diteliti Serta melihat langsung dokumen-

dokumen yang terkait dalam proses penelitian seperti skenario jadwal

pengambilan gambar dan daftar kerabat kerja yang bertugas

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikit Proses produksi

sinetron ini dapat dilihat melalui enam tahapan dalam pembentukan konstruksi

sosial media massa dalam produksi sinetron bertema religiIslami Dimulai dari

tahapan penyiapan pemilihan realitas pembingkaian skenario pembentukan

realitas subjektif pengemasan realitas simbolik dan terakhir tahap penentapan

realitas objektif

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series salah satu sinetron yang

bertema religiIslami bertujuan ingin menyampaiakan dakwah juga hiburan

sehingga di kemas dengan menarik agar dapat diterima oleh mayarakat Ada enam

tahapan produksi dalam sinetron ini yaitu dimulai dari tahapan pertama

merupakan penyiapan komponen komunikasi tahapan kedua merupakan proses

pemilihan realitas sinetron tahapan ketiga merupakan proses membingkai realitas

menjadi rencana naskah skenario yang akan digunakan dalam produksi sinetron

tahapan keempat merupakan naskah skenario yang telah jadi yang siap dugunakan

dalam produksi sinetron Tahapan kelima merupakan hasil dari produksi sinetron

yang sudah tayang di televisi tahapan kenam merupakan tahap evaluasi dalam

produksi sinetron

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kemudahan dalam

kehidupan Yang dengan ke-Maha Rahiman-Nya menuntun penulis bertemu

dengan orang-orang yang Shaleh dan memberi petunjuk ke jalan yang benar

melalui tangan-tangan mereka Shalawat teriring salam selalu tercurahkan untuk

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga serta para sahabatnya

dan kita umatnya

Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE

SERIESrdquo yang dalam isinya penulis menyadari masih jauh dari sempurna

Namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis meyakini bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak

baik secara moril maupun materil Maka penulis mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Heriawan SPd dan Ibu Isticharoh

terimakasih atas segala dorsquoa kesabaran serta kasih sayang untuk penulis

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT

2 Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Bapak Dr

Arif Subhan MA serta Pembantu Dekan Bidang Akademik Bapak Drs

Wahidin Saputra MA Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Bapak

Drs Mahmud Jalal MA dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Bapak Drs Study Rizal LK MA

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 4: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi dengan Judul ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (Episode 402shy

403) telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 25 Juli 2013 Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu

KOl11unikasi Islam (SKoml) pada Jurusan Komunikasidan Penyiaran Islam

Jakarta 25 Juli 2013

Sidang Munaqasyab

Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota

Drs Jumroni MSi NIP 19630515 1992031 1 006 02

Anggota

Penguji I Penguji II

-Dr Armawati Arbi MSi Iskandar Tnlaksono SE MM

NIP 19650207 199103 2 002 NIP 19590605 198303 1 003

Pembimbing

D H Sunandar MA NIP 19620626 199403 1 002

i

ABSTRAK

SUCI NURUL KHAIRIYAH

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403)

Kini televisi menjadi media dalam menyampaikan dakwah Tayangan

sinetron yang bertema religiIslami salah satu bentuknya Menyampaikan pesan

dakwah melalui media televisi sangat efektif karena pesan yang disampaikan

dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar) terlebih televisi merupakan media

yang sangat dekat dengan masyarakat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series yang diproduksi PT Sinemart merupakan salah satu sinetron yang bertema

religiIslami yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun

juga hiburan Cerita yang diangkat merupakan komodifikasi realita masyarakat

sehari-hari sehingga pesan yang ingin disampaikan akan dapat diterima dengan

baik oleh masyarakat

penelitian ini ingin mengetahui Bagaimana proses produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series kemudian apa saja faktor

penghambat yang dialami pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

Pendekatan kualitataif yang bersifat deskriptif digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggambarkan keadaan sebenar-benarnya Sebagai

penelitian lapangan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap

pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dan faktor penghambat yang dialami pihak-pihak terkait Selain itu peneliti

juga melakukan observasi langsung untuk melihat jalannya proses shooting juga

editing untuk episode yang sedang diteliti Serta melihat langsung dokumen-

dokumen yang terkait dalam proses penelitian seperti skenario jadwal

pengambilan gambar dan daftar kerabat kerja yang bertugas

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikit Proses produksi

sinetron ini dapat dilihat melalui enam tahapan dalam pembentukan konstruksi

sosial media massa dalam produksi sinetron bertema religiIslami Dimulai dari

tahapan penyiapan pemilihan realitas pembingkaian skenario pembentukan

realitas subjektif pengemasan realitas simbolik dan terakhir tahap penentapan

realitas objektif

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series salah satu sinetron yang

bertema religiIslami bertujuan ingin menyampaiakan dakwah juga hiburan

sehingga di kemas dengan menarik agar dapat diterima oleh mayarakat Ada enam

tahapan produksi dalam sinetron ini yaitu dimulai dari tahapan pertama

merupakan penyiapan komponen komunikasi tahapan kedua merupakan proses

pemilihan realitas sinetron tahapan ketiga merupakan proses membingkai realitas

menjadi rencana naskah skenario yang akan digunakan dalam produksi sinetron

tahapan keempat merupakan naskah skenario yang telah jadi yang siap dugunakan

dalam produksi sinetron Tahapan kelima merupakan hasil dari produksi sinetron

yang sudah tayang di televisi tahapan kenam merupakan tahap evaluasi dalam

produksi sinetron

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kemudahan dalam

kehidupan Yang dengan ke-Maha Rahiman-Nya menuntun penulis bertemu

dengan orang-orang yang Shaleh dan memberi petunjuk ke jalan yang benar

melalui tangan-tangan mereka Shalawat teriring salam selalu tercurahkan untuk

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga serta para sahabatnya

dan kita umatnya

Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE

SERIESrdquo yang dalam isinya penulis menyadari masih jauh dari sempurna

Namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis meyakini bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak

baik secara moril maupun materil Maka penulis mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Heriawan SPd dan Ibu Isticharoh

terimakasih atas segala dorsquoa kesabaran serta kasih sayang untuk penulis

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT

2 Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Bapak Dr

Arif Subhan MA serta Pembantu Dekan Bidang Akademik Bapak Drs

Wahidin Saputra MA Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Bapak

Drs Mahmud Jalal MA dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Bapak Drs Study Rizal LK MA

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 5: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

i

ABSTRAK

SUCI NURUL KHAIRIYAH

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES (Episode 402 dan 403)

Kini televisi menjadi media dalam menyampaikan dakwah Tayangan

sinetron yang bertema religiIslami salah satu bentuknya Menyampaikan pesan

dakwah melalui media televisi sangat efektif karena pesan yang disampaikan

dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar) terlebih televisi merupakan media

yang sangat dekat dengan masyarakat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series yang diproduksi PT Sinemart merupakan salah satu sinetron yang bertema

religiIslami yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun

juga hiburan Cerita yang diangkat merupakan komodifikasi realita masyarakat

sehari-hari sehingga pesan yang ingin disampaikan akan dapat diterima dengan

baik oleh masyarakat

penelitian ini ingin mengetahui Bagaimana proses produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series kemudian apa saja faktor

penghambat yang dialami pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

Pendekatan kualitataif yang bersifat deskriptif digunakan dalam

penelitian ini yaitu menggambarkan keadaan sebenar-benarnya Sebagai

penelitian lapangan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap

pihak-pihak terkait dalam proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dan faktor penghambat yang dialami pihak-pihak terkait Selain itu peneliti

juga melakukan observasi langsung untuk melihat jalannya proses shooting juga

editing untuk episode yang sedang diteliti Serta melihat langsung dokumen-

dokumen yang terkait dalam proses penelitian seperti skenario jadwal

pengambilan gambar dan daftar kerabat kerja yang bertugas

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikit Proses produksi

sinetron ini dapat dilihat melalui enam tahapan dalam pembentukan konstruksi

sosial media massa dalam produksi sinetron bertema religiIslami Dimulai dari

tahapan penyiapan pemilihan realitas pembingkaian skenario pembentukan

realitas subjektif pengemasan realitas simbolik dan terakhir tahap penentapan

realitas objektif

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series salah satu sinetron yang

bertema religiIslami bertujuan ingin menyampaiakan dakwah juga hiburan

sehingga di kemas dengan menarik agar dapat diterima oleh mayarakat Ada enam

tahapan produksi dalam sinetron ini yaitu dimulai dari tahapan pertama

merupakan penyiapan komponen komunikasi tahapan kedua merupakan proses

pemilihan realitas sinetron tahapan ketiga merupakan proses membingkai realitas

menjadi rencana naskah skenario yang akan digunakan dalam produksi sinetron

tahapan keempat merupakan naskah skenario yang telah jadi yang siap dugunakan

dalam produksi sinetron Tahapan kelima merupakan hasil dari produksi sinetron

yang sudah tayang di televisi tahapan kenam merupakan tahap evaluasi dalam

produksi sinetron

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kemudahan dalam

kehidupan Yang dengan ke-Maha Rahiman-Nya menuntun penulis bertemu

dengan orang-orang yang Shaleh dan memberi petunjuk ke jalan yang benar

melalui tangan-tangan mereka Shalawat teriring salam selalu tercurahkan untuk

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga serta para sahabatnya

dan kita umatnya

Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE

SERIESrdquo yang dalam isinya penulis menyadari masih jauh dari sempurna

Namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis meyakini bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak

baik secara moril maupun materil Maka penulis mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Heriawan SPd dan Ibu Isticharoh

terimakasih atas segala dorsquoa kesabaran serta kasih sayang untuk penulis

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT

2 Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Bapak Dr

Arif Subhan MA serta Pembantu Dekan Bidang Akademik Bapak Drs

Wahidin Saputra MA Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Bapak

Drs Mahmud Jalal MA dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Bapak Drs Study Rizal LK MA

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 6: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kemudahan dalam

kehidupan Yang dengan ke-Maha Rahiman-Nya menuntun penulis bertemu

dengan orang-orang yang Shaleh dan memberi petunjuk ke jalan yang benar

melalui tangan-tangan mereka Shalawat teriring salam selalu tercurahkan untuk

baginda nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga serta para sahabatnya

dan kita umatnya

Alhamdulillah penulis telah menyelesaikan skripsi berjudul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE

SERIESrdquo yang dalam isinya penulis menyadari masih jauh dari sempurna

Namun dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati penulis meyakini bahwa

skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak

baik secara moril maupun materil Maka penulis mengucapkan terimakasih

sebesar-besarnya kepada

1 Ayahanda dan Ibunda tercinta Bapak Heriawan SPd dan Ibu Isticharoh

terimakasih atas segala dorsquoa kesabaran serta kasih sayang untuk penulis

Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT

2 Dekan Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM) Bapak Dr

Arif Subhan MA serta Pembantu Dekan Bidang Akademik Bapak Drs

Wahidin Saputra MA Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum Bapak

Drs Mahmud Jalal MA dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Bapak Drs Study Rizal LK MA

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 7: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

iii

3 Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Bapak Drs Jumroni Msi

serta sekretaris Jurusan KPI Ibu Hj Umi Musyarofah MA

4 Bapak Dr H Sunandar MA selaku dosen pembimbing yang telah dengan

sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

5 Dosen dan staf pengajar FIDKOM yang telah memberikan banyak ilmu

pengetahuan dan kesabaran dalam mendidik selama penulis menjalani studi

6 Bagian administrasi dan tata usaha yang telah banyak membantu memberi

kemudahan dalam penyelesaian administrasi Serta segenap pegawai

Perpustakaan Utama dan Perpustakaan FIDKOM atas kemudahan penulis

mengakses buku-buku penunjang sebagai referensi dalam penelitian ini

7 Pihak rumah produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series PT

Sinemart Mba Dini selaku Humas PT Sinemart dengan izin beliau penulis

dapat melakukan penelitian langsung di lokasi syuting sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

8 Penulis Ide cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series H Imam

Tantowi yang telah meluangkan waktu untuk penulis dalam menjawab

pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

9 Seluruh kerabat kerja produksi dari tim satu tim dua hingga tim tiga Bapak

M Romli mas Syaiful Bapak H Ucik Supra Bapak Depi mba Indrayanti

mba Dewi Alam dll dan juga para pemain sinetron tukang Bubur Naik Haji

the series Terimakasih atas kebaikan hatinya untuk menerima dan

memudahkan penulis dalam menyelesaikan peelitian langsung di lokasi

syuting

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 8: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

iv

10 Untuk kakak dan adik-adikku Hari Sandi Aprian Hilda Khuriyah dan Ade

Satriawan

11 Untuk kokoku Muhammad Kosasih terimakasih atas dukungan doa dan

kesediaannya mengantarku dalam melakukan penelitian ini

12 Teman-teman kelasku KPI F selalu di hati yang wanita yanti yunita popi

silvi vinti filza tuti riri imeh juga teman-temanku KPI F selalu di hati yang

pria yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah menjadi motivator

sehingga penulis dengan segera menyelesaikan skripsi ini Serta seluruh

teman-teman KPI A B C D E dan G angkatan 2009

13 Semua pihak yang tidak disebutkan satu persatu namun tidak mengurangi

rasa hormat dan terimakasih penulis

14 Serta Anda yang sedang membaca skripsi saya ini

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan

umumnya pembaca Dan penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan

kesalahan Terimakasih

Jakarta Juli 2013

Penulis

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 9: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

v

DAFTAR ISI

Abstrak i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi v

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Batasan dan Rumusan Masalah 5

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian 6

D Tinjauan Pustaka 6

E Metodologi Penelitian 8

F Sistematika Penulisan 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media atas Realitas Sosial 12

B Perencanaan Produksi Program Televisi 16

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 17

2Tahap Pemilihan Realitas 22

3Tahap Pembingkaian Skenario 25

4Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 26

5Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 28

6Tahap Penetapan Realitas Subjektif 29

C Produksi Sinetron Televisi 29

1Pengertian Program 29

2Pengertian Sinetron 33

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 10: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

vi

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart 40

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan 40

2 Program Sinetron Religi Produksi Sinemart 44

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series 38

1 Latar Belakang dan Perkembangan Sinetron 38

2 Daftar Pemain dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series 44

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 45

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM

SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES

(EPISODE 402-403)

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series 51

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi 51

2 Tahap Pemilihan Realitas 63

3 Tahap Pembingkaian Skenario 65

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif 66

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik 72

6 Tahap Penetapan Realitas Objektif 74

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series 79

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 11: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari

vii

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 83

B Saran 85

DAFTAR PUSTAKA 87

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Televisi sebagai media penyampai informasi yang mampu menyajikan

segala bentuk pesan melalui audio (suara) sekaligus visual (gambar) dianggap

menjadi media yang efektif dalam menyampaikan berbagai pesan Sebagai

salah satu saluran penyampaian pesan yang bersifat massa televisi mampu

menyebarkan informasi secara luas serempak serta pada khalayak yang

bersifat heterogen Televisi dengan segala kelebihannya mampu menjaring

khalayak dan memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan

masyarakat yang menyaksikannyaTelevisi menampilkan berbagai macam

tayangan yang di dalamnyaterdapatpengalaman-pengalaman yang sengaja

dibuat oleh komunikator dibalik siaran televisi yang mampu memberikan ide

masukan dan pengetahuan terhadap khalayak yang menyaksikannyaDengan

karakteristiknya yang mampu membangkitkan perasaan intim (dekat) karena

mampu menyentuh langsung rangsang penglihatan dan pendengaran manusia

menjadikannya layaknya hal wajib yang tidak bisa ditingggalkan oleh

penontonnya

Saat ini televisi merupakan media dalam melakukan aktivitas

dakwahKemajuan zaman dan teknologi mengharuskan kegiatan dakwah

bukan lagi hanya dilakukan melalui media mimbarDengan demikian melalui

media televisi mampu diakses oleh banyak pihak dalam waktu serempak serta

media televisi memang dekat dengan masyarakat Salah satu aktivitas dakwah

dengan menggunakan media televisi yaitu dengan menyajikan program religi

2

atau keagamaan melalui media televisi yang dapat disajikan melalui berbagai

macam bentuk ada yang disajikan dalam bentuk features seperti program

Mozaik Islam di Trans7 ada pula dalam bentuk dialog seperti program

dakwah hati ke hati bersama mamah Dedeh di ANTV maupun dalam bentuk

ceramah seperti Indonesia Menghapal di TPI serta Damai Indonesiaku di TV

One Selain itu dakwah melalui program religikeagamaan di televisi kini

banyak disajikan dalam bentuk sinetron seperti tukang bubur naik haji the

series yang merupakan hasil garapan dari rumah produksi SinemartSebagai

sebuah program hiburan sinetron banyak dimintai masyarakatSinetron hadir

dalam bentuk audiovisual sehingga melalui audiovisual inilah sinetron dapat

memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada penontonnya pengalaman

itu menyampaikan berbagai aspek seperti nuansa pemikiran (kognitif)

perasaan (afektif) sikap (konatif) kepada penontonnyaAkan tetapi efek yang

paling signifikan adalah aspek efek terhadap kognitifnya dibandingkan aspek

efek terhadap afektif dan konatifMaka dari sinilah sinetron dapat dijadikan

sebagai media komunikasi yang berfungsi sebagai media tabligh yaitu media

untuk mengajak kepada kebenaran dan kembali menginjakkan kakinya di jalan

Allah SWT1

Sajian hiburan berupa sinetron yang dibarengi pendidikan keagamaan

memang bukan yang pertama kaliBeberapa rumah produksi telah melahirkan

judul-judul bertemakan keagamaan baik yang sengaja dibuat sebagai identitas

dari rumah produksi tersebut maupun karena alasan menyesuaikan dengan

keinginan masyarakat salah satunya SinemartSinemart sebagai salah satu

1 Ahmad Mubarok Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004) h94

3

rumah produksi terkemuka di Indonesia telah banyak melahirkan beberapa

judul sinetron yang bertemakan religikeagamaanBahkan sinetron yang

bertemakan religikeagamaan yang diawali dari novel kemudian layar lebar

kemudian diangkat menjadi sebuah sinetron seperti Ketika Cinta Bertasbih

dan Dalam Mihrab Cinta Kemudian kini masih dalam produksi yakni

sinetron tukang bubur naik haji the series

Cerita keseluruhan tukang bubur naik haji the series seperti menononton

kehidupan masyarakat sehari-hari yang didalamnya termasuk perilaku kita

sendiriKita yang seolah-olah seorang dermawan sejati padahal sebenarnya

kita sangat mengharapkan pujian orangSebenarnya ada kecenderungan kita

ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan suci padahal apa yang kita

lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang yang menolong kita

sekalipunKepalsuan-kepalsuan yang hanya kita sendiri yang tahu selalu

membuat kita tersenyum jengah Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu

dalam serial ini Serta tak kalah penting menambah pengetahuan keagamaan

Islam dalam rangka hablumminallah dan hamblumminannas (berhubungan

dengan Allah dan berhubungan dengan manusia) secara baik yang disajikan

secara menyenangkan sehingga mudah diterima oleh penonton Ada tokoh

bang Sulam (Mat solar) yang penyabar selalu tersenyum Ia memiliki usaha

bubur ayam Berkat ketekunan keikhalasannya usaha doa serta sedekah

akhirnya Ia bisa naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Bang

Sulam tinggal bersama Rodiah (Uci Bing Slamet) istrinya dan Emak (Nani

Wijaya) Tetangga bang Sulam HMuhiddin (Latief Sitepu) dan

HjMaemunnah (Shinta Muin) entah mengapa selalu memusuhi keluarganya

4

Bahkan anak mereka Rumanah (Citra Kirana) dilarang berhubungan dengan

Robby (Andi Arsyil) adik ipar bang Sulam Fitnah-fitnah tentang keluarga

bang Sulam pun terus berdatangan2

Islam dalam sinetron ini dituturkan dengan bahasa sederhana yang mudah

dicerna oleh orang awam sekalipunPembawaan atau karakter yang dibuat

dalam sinetron ini digambarkan sedekat mungkin dengan kenyataan Cerita

dalam sinetron ini pun merupakan komodifikasi dari realitaAlur cerita yang

diambil dari pengalaman-pengalaman yang terjadi di sekitar masyarakat serta

pengembangan cerita menjadi nilai plus tersendiri yang menjadikan sinetron

ini sayang untuk dilewatkan Tukang Bubur Naik Haji The Series merupakan

sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI minggu hingga kamis pukul 1900

sd 2230 WIB kecuali jumat yakni pukul 1900 sd 2100 WIB karena ada

tayangan X Factor Indonesia Karena program sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series merupakan program yang diunggulkan stasiun televisi RCTI

sehingga jam tayang sinetron ini berubah-ubah Sinetron ini diproduksi oleh

Sinemart Pemainnya antaralain ialah Mat Solar Uci Bing Slamet Citra

kirana Aditya Herpavi Rahman dan masih banyak lagi Sinetron ini juga

mengalahkan Kemilau Cinta Karmila yang berjumlah 365 episode pada tangga

8 januari 2013 sehingga membuat sinetron ini menjadi sinetron dengan

episode terbanyak urutan ke-lima di Indonesia setelah Cinta Fitri Putri yang

di Tukar Islam KTP dan Anugerah Berikut ini tabel sinetron dengan episode

terpanjang di Indonesia3

2 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle diakses 26 januari

2013Pukul 1400 WIB 3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 26

januari 2013 Pukul 1400 WIB

5

JUDUL

SINETRON

JUMLAH EPISODE

KESELURUHAN

JUMLAH

SEASON

Cinta Fitri 1002 episode 7 season

Putri yang di Tukar 676 episode 1 season

Islam KTP 558 episode 1 season

Anugerah 473 episode 1 season

Tukang Bubur Naik Haji

The Series

404 episode

(masih tayang)

1 season

Sebuah sinetron yang bukan sekedar menjadi tontonan tetapi dapat

menjadikan tuntunan bagi penontonnya karena memberikan pengetahuan

agama moral serta budaya bahkan diminati masyarakat hingga bertahan dalam

episode yang panjang merupakan tayangan yang baik untuk masyarakat Maka

dari latar belakang diatas penulis ingin melakukan analisis lebih mendalam

aspek pra produksi produksi hingga pasca produksi program sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series sehingga dapat di saksikan oleh penonton

Berdasarkan itu pula penelitian ini penulis beri judul ldquoANALISIS

PRODUKSI PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI

THE SERIES (EPISODE 402-403) rdquo

B Batasan dan Rumusan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada proses produksi program sinetron tukang bubur

naik haji the series yang diproduksi oleh PT Sinemart pada bulan februari-

juni 2013 Agar dapat mendapat hasil penelitian yang terarah dan lebih jelas

maka penulis memaparkan dua episode yang sedang berlangsung pada saat

penelitian Hal tersebut dilakukan agar dapat mewakili gambaran keseluruhan

perbedaan dalam proses pra produksi produksi dan pasca produksi yakni

dalam proses editing

6

Sedangkan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut

1 Bagaimana proses produksi terhadap program sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series berdasarkan enam tahapan konstruksi sosial media

massa

2 Apa saja hambatan yang dialami dalam proses produksi

C Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui proses

pra produksi produksi dan pasca produksi sinetron tukang bubur naik haji the

series serta hambatan yang dialamai selama proses produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series

Sedangkan kegunaan yang dapat diambil dalam penelitian ini antara lain

1 Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi dan

dokumentasi ilmiah untuk perkembangan ilmu pengetahuan terutama

dibidang produksi siaran TV berupa sinetron

2 Kegunaan Praktis

Pnelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan khususnya untuk

penulis dan umumnya bagi para pembacaSerta memberikan informasi

kepada pihak-pihak terkait yang memiliki perhatian terhadap produksi

siaran televisi khususnya sinetron

D Tinjauan Pustaka

Dalam penelitian ini sebagai penunjang hasil akhir peneliti mengkaji

penelitian sebelumnya dari beberapa skripsi yang membahas tentang analisis

produksi program selain sinetron yang diproduksi oleh pihak stasiun televisi

7

dan baru menemukan satu skripsi yang membahas tentang analisis produksi

program sinetron melalui rumah produksi diantaranya

Anne Chrisnasari menemukan pada penelitian tersebut analisis format

pada program Kerukunan Umat Beragama dan bagaimana proses

produksinya Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya

dan perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama4

Arry Susanti menemukan ada penelitian tersebut analisis desain program

Assalamursquoalaikum Ustadz di RCTI dan bagaimana proses produksinya

Persamaan dalam skripsi ini bagaimana proses produksinya dan

perbedaan dalam skripsi ini bagaimana format pada acara Kerukunan

Umat Beragama 5

Qurnia Nirmalasari menemukan pada penelitian tersebut analisis

pelaksanaan program produksi sinetron tersebut yang meliputi Pra

produksi produksi dan pasca produksi Persamaan dalam penelitian

tersebut analisis produksi terhadap program sinetron bertema religi

Perbedaannya analisis produksi sinetron pada skripsi ini menggunakan

enam tahapan proses pembentukan konstruksi sosial media massa dalam

produksi sinetron bertema religiIslami6

Sedangkan judul proposal skripsi penulis adalah ldquoANALISIS

PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG BUBUR

4 Anne Chrisnasari Analisis Produksi Program Kerukunan Umat Beragama di TVRI

(Jakarta Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

2006) 5Arry Susanti Analisis Deskriptif Program Assalamursquoalikum Ustadz di RCTI (Jakarta

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2005) 6Qurnia Nirmalasari Analisis Produksi Program Sinetron Islam KTP (Jakarta Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam 2010)

8

NAIK HAJI THE SERIESrdquoYang menjadikan perbedaan judul peneliti

dengan skripsi sebelumnya adalah terletak pada subjek yang digunakan dan

subjek tersebut berbeda dari tingkat mutunya dibandingkan subjek

penelitian sebelumnya

E Metodologi Penelitian

1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat

deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnyaSebagai

penelitian lapangan penelitian ini menitikberatkan pada penggunaan

teknik berupa wawancara mendalam yang dilakukan peneliti dengan pihak

yang terlibat langsung dengan penelitian yang dimaksud serta observasi

langsung di lapangan Menurut Lofland sumber utama dalam penelitian

kualitatif adalah kata-kata tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen yang lain7

2 Subjek dan Objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah tim produksi sinetron tukang

bubur naik haji the series sedangkan objeknya adalah proses produksi

sinetron tukang bubur naik haji the series yang merupakan sinetron hasil

garapan dari Sinemart

3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kantor rumah produksi Sinemart yang

terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya

7 Lexy J Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Rosdakarya ed

Revisi2007) h4

9

Selatan Jakarta Barat Kode pos 11520 Serta lokasi syuting tukang bubur

naik haji the series yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Sedangkan waktu penelitian dilakukan selama bulan Januari-juni

2013

4 Tahapan Penelitian

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut

a Observasi peneliti menggunakan observasi di lokasi produksi sinetron

tukang bubur naik haji the series dengan cara pengamatan langsung

dan mencatat fenomena yang terjadi selama proses produksi

berlangsung bertempat di Jl Mandri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat serta ruang editing serta mastering sinetron tukang bubur naik

haji bertempat dikantor Sinemart yang terletak di Jl Panjang 7-9

Kedoya Elok Plaza B1 DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat

Kode pos 11520

b Wawancara dalam penelitian ini wawancara dilakukan peneliti dengan

pimpinan produksi dan editor di kantor Sinemart penulis ide cerita dan

penulis scenario yaitu H Imam Tantowi pimpinan produksi sutradara

sounmand cameraman serta beberapa pemeran tokoh cerita sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the seriesbertempat dilokasi pengambilan

gambar (shooting) demi mendapatkan data-data yang akurat seputar

produksi sinetron tersebut Tinjauan dokumen yakni dengan cara

mempelajari arsip-arsip laporan-laporan ataupun catatan-catatan yang

berkaitan dengan sinetron tukang bubur naik haji the series dll

10

c Teknik Olah Data

Teknik olah data yang dilakukan oleh penulis adalah dengan cara

mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara tinjauan

lokasi serta dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian

kemudian peneliti menjabarkan menerangkan menginterpretasikan

data-data secara apa adanya kemudian memberi kesimpulan

Sedangkan teknik dan metode laporan penelitian ini penulis mengacu

kepada ldquoBuku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi Tesis dan

Disertasi)rdquo yang diterbitkan oleh CeQDA UIN Jakarta

F Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih terarah dan sistematis maka penulis

membagi pokok-pokok permasalahan ke dalam lima bab yaitu sebagai berikut

BAB I PENDAHULUAN berisi Latar Belakang Masalah Batasan dan

Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tinjauan

Pustaka Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan

BAB II TINJAUAN TEORI berisi Konstruksi Sosial Media atas Realitas

Sosial Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi (meliputi

Tahap Penyiapan Komponen Tahap Pemilihan Realitas Tahap

Pembingkaian Skenario Tahap Pembingkaian Realitas Subjektif

Tahap Pengemasan Realitas Simbolik Tahap Penetapan Realitas

Subjektif) Produksi Program Televisi (meliputi Pengertian

Program Pengertian Sinetron)

BAB III PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR NAIK

HAJI THE SERIES berisi sekilas tentang PT SinemArt

11

(meliputi Sejarah Berdiri dan Perkembangan Program Religi

yang sudah di Produksi Sinemart) Sekilas Tentang Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series (meliputi Latar Belakang dan

Perkembangan sinetron Daftar Pemain yang Terlibat dalam

Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Kerabat

Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON

TUKANG BUBUR NAIK HAJI THE SERIES EPISODE 402-

403 berisi Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik

Haji The Series (meliputi Tahap Penyiapan Komponen dakwah

Tahap Pemilihan Realitas Tahap Pembingkaian Skenario Tahap

Pembentukan Realitas Subjektif Tahap Pengemasan Realitas

Simbolik Tahap Penetapan Realitas Objektif) Dan Faktor

Penghambat Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The

Series

BAB V PENUTUP Berisi Kesimpulan dan Saran

12

BAB II

TINJAUAN TEORI

A Konstruksi Sosial Media Atas Realitas Sosial

Burhan Bungin mengutip penjelasan Berger dan Luckmann dalam

buku ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo tentang pengertian realitas sosial

dengan memisahkan pemahaman ldquokenyataanrdquo dan ldquopengetahuanrdquo Realitas

diartikan sebagai kualitas yang terdapat dalam realitas-realitas yang diakui

sebagai memiliki keberadaan (being) yang tidak tergantung kepada kehendak

kita sendiri Sedangkan pengetahuan di definisikan sebagai kepastian bahwa

realitas-realitas itu nyata (real) dan memiliki karakteristik

Proses konstruksinya jika dilihat dari perpektif teori Berger amp

Luckmann berlangsung melalui interaksi sosial yang dialektis dari tiga bentuk

realitas yang menjadi entry consept yakni

Objective reality merupakan suatu kompleksitas definisi realitas

(termasuk ideologi dan keyakinan) serta rutinitas tindakan dan tingkah laku

yang telah mapan terpola yang kesemuanya dihayati oleh individu secara

umum sebagai fakta

Simbolic realita merupakan ekspresi simbolik dari apa yang dihayati

sebagai ldquoobjective realityrdquo misalnya teks produk industri media seperti berita

di media cetak atau elektronika begitupun yang ada di film-film

Subjective reality merupakan konstruksi definisi realitas yang dimiliki

individu dan dikonstruksi melalui proses internalisasi Realitas subjektif yang

dimiliki masing-masing individu secara kolektif berpotensi melakukan

objektivikasi memunculkan sebuah konstruksi objective reality yang

13

baru1Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟ simultan

Dialektika ini berlangsung dalam proses dengan tiga bdquomoment‟

simultan Pertama eksternalisasi (penyesuaian diri) dengan dunia

sosiokultural sebagai produk manusia Kedua objektivasi yaitu proses

dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan lembaga-lembaga sosial

atau organisasi sosial tempat individu menjadi anggotanya

Melalui tiga proses ini maka realitas sosial (iklan televisi) pertama

dapat dilihat dari ketiga tahap tersebut Sebagai bagian dari tahap

eksternalisasi dimulai dari interaksi antara pesan iklan dengan individu

pemirsa melalui tayangan televisi Eksternalisasi adalah bagian penting dalam

kehidupan individu dan melalui bagian dari dunia sosio-kulturalnya Dengan

kata lain ekternalisasi terjadi pada tahap yang sangat mendasar dalam satu

pola perilaku interaksi antara individu dengan produk-produk sosial

masyarakatnya Dengan demikian tahap eksternalisasi ini berlangsung ketika

produk sosial tercipta dalam masyarakat kehidupan individu

mengeksternalisasikan (penyesuaian diri) kedalam sosio-kulturalnya sebagai

bagian dari produk manusia

Tahap objektivitas produk sosial terjadi dalam dunia intersubyektif

masyarakat yang dilembagakanPada tahap ini sebuah produk sosial berada

pada proses institusionalis sedangkan individu oleh Berger dan Luckmann

(199049) mengatakan memanifestasikan diri dalam produk-produk kegiatan

manusia yang tersedia baik bagi produsen-produsennya maupun bagi orang

lain sebagai unsur dari dunia bersama Objektivitas ini bertahan lama sampai

1Deddy N Hidayat Konstruksi Sosial Industri Penyiaran Kerangka Teori Mengamati

Pertarungan di Sektor Penyiaran makalah dalam diskusi ldquoUU Penyiaran KPI dan Kebebasan

Pers di Salemba 8 Maret 2003

14

melampaui batas tatap muka dimana mereka dapat dipahami secara langsung

Jadi dengan demikian yang terpenting tahap objektivitas ini adalah melakukan

signifikansi memberikan tanda bahasa dan simbolisasi terhadap benda yang

disignifikasi melakukan tipifikasi terhadap kegiatan seseorang yang kemudian

menjadi objektivikasi linguistik yaitu pemberian tanda verbal maupun

simbolisasi yang kompleks

Internalisasi dalam arti umum merupakan dasar pertama bagi

pemahaman mengenai bdquosesama saya‟ yaitu pemahaman individu dan orang

lain kedua bagi pemahaman mengenai dunia sebagai sesuatu yang maknawi

dari kenyataan sosial2

Kesimpulannya teori dan pendekatan konstruksi sosial atas realitas

terjadi secara simultan melalui tiga proses sosial yaitu eksternalisasi

obyektivasi dan internalisasi Tiga proses ini terjadi diantara individu satu

dengan individu lainnya dalam masyarakat

Melalui ldquoKonstruksi Sosial Media Massardquo Realitas Iklan Televisi

dalam Masyarakat Kapitalis (2000) teori dan pendekatan konstruksi sosial

atas realitas Peter LBerger dan Luckmann telah di revisi dengan melihat

variabel atau fenomena media massa menjadi sangat substansi dalam proses

ekternalisasi subyektivasi dan internalisasi Dengan demikian sifat dan

kelebihan media massa telah memperbaiki kelemahan proses konstruksi sosial

atas realitas yang berjalan lamban itu Subtansi ldquoteori konstruksi sosial media

massardquo adalah pada sirkulasi yang dan luas sehingga konstruksi sosial

berlangsung dengan sangat cepat dan sebarannya merata Realitas yang

2Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) Cet 2 H 15-

19

15

terkonstruksi itu juga membentuk opini massa massa cenderung apriori dan

opini masyarakat cenderung sinis

Posisi ldquokonstruksi sosial media massardquo adalah mengoreksi substansi

kelemahan dan melengkapi ldquokonstruksi sosial atas realitasrdquo dengan

menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada

keunggulan ldquokonstruksi sosial media massa atas realitasrdquo3

Gambar 1 Proses Konstruksi Sosial Media Massa4

Namun proses simultan yang digambarkan di atas tidak bekerja secara

tiba-tiba namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting

Dari konten konstruksi sosial media massa dan proses kelahiran konstruksi

sosial media massa melalui tahap-tahap berikut (a) tahap menyiapkan materi

konstruksi (b) tahap sebaran konstruksi (c) tahap pembentukan konstruksi

realitas dan (d) tahap konfirmasi Penelitian ini ditemukan proses konstruksi

dalam konteks produksi iklan di tv Peter L Berger dan Luckmann

mengangkat mengenai bagaimana individu mengkonstruksi realitas melalui

3Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana 2011) cet 2 H 194

4Ibid H 195

16

media massa penulis juga ingin mengangkat realitas melalui media massa

yaitu analisis produksi terhadap program sinetron dalam hal ini sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yang di tayangkan stasiun televisi RCTI

Yang pada awalnya merupakan kisah nyata kemudian diangkat menjadi

sebuah FTV dan sinetron

B Perencanaan Produksi Program Sinetron Televisi

Menurut Burhan Bungin ada enam tahapan dalam melakukan

konstruksi sosial media massa atas realitas dalam hal ini produksi terhadap

program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series Enam tahapan itu terdiri

dari

1 Tahap Penyiapan

2 Tahap Pemilihan Realitas

3 Tahap Pembingkaian Skenario

4 Tahap Pembentukan Realitas

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolis

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Dimana enam tahapan tersebut beberapa dari tahapan diatas sangat

berkaitan dengan konteks komunikasi yaitu S (pelaku konstruksi) M (objek

konstruksi) CH (formatskenario) R (segmentasitarget audiens) EH

(iklanrating) Selain itu juga berkaitan dengan konteks management atau

yang disebut 6 M yaitu man money matery machine methode marketing

Tahapan pelaksanaan produksi suatu program televisi yang melibatkan

banyak peralatan orang dan juga biaya yang tidak sedikitSelain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahap pelaksanaan

produksi yang lazim disebut SOP (Standar Operation Procedure)

17

1 Tahap Penyiapan Komponen Komunikasi

Proses ini disebut juga perencanaan atau praproduksi adalah semua

kegiatan sampai dengan pelaksanaan liputan (shooting) Yang termasuk

kegiatan praproduksi antara lain penuangan ide atau gagasan ke dalam

outline pembuatan formatskenariotreatment script storyboard program

meeting hunting (peninjauan lokasi liputan) production meeting

technical meeting pembuatan dekor dan lain-lain5

Pada tahap Praproduksi (perencanaan) ini harus dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya agar proses selanjutnya dapat berjalan dengan baik dan

lancar Barawal dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau

gagasan ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk

menghubungkan berbagai data yang diperlukan untuk bahan

pengembangan ide atau gagasan tersebut

Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format yang telah ditentukan6

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan

rinci dan baik maka sebagian pekerjaan dan produksi yang di rencanakan

sudah beres Hal-hal yang harus ada dalam tehap ini meliputi

a Pelaku Konstruksi

Dalam sebuah produksi program sinetron yang menjadi

pelaku konstruksi pada tahap persiapan meliputi penulis ide cerita

5Ibid h 75

6 Drs Darwanto SS Televisi sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) h 175

18

penulis skenario produser sutradara pimpinan produksi dan beberapa

kerabat kerja

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak perizinan dan

surat menyurat latihan para artis dan pembuatan setting meneliti dan

melengkapi peralatan yang dibutuhkan

Perencanaan di atas kertas meliputi outline

formatskenariotreatment script storyboard perencanaan lokasi

dekorasi lighting biaya peralatan pendukung transportasi jadwal

kegiatan pemainartis pendukung dan perencanaan lain yang

mendukung proses produksi dan pasca produksi7 Menurut JB

Wahyudi maka perlulah daftar yang jelas tentang masing-masing

kegiatan yaitu8

1) Daftar Utama Memuat segala sesuatu yang diperlukan untuk

shooting (liputan) untuk keperluan sebelum produksi

2) Outline Memuat tanggal topik tujuan pemeran jalan cerita (1)

inti cerita (2) sub inti cerita (3) klimaks (4) sub klimaks (5)

penutup (6) credits titile (7) situasi pembuka (8) model (9) musik

(10) efek

3) Jadwal waktukegiatan Memuat perencanaan waktu-baik selama

masa praproduksi produksi maupun pascaproduksi-harus

dituangkan ke dalam jadwal waktu yang matang penyimpangan

dari jadwal kegiatan akan berpengaruh terhadap jalannya proses

produksi tersebut dan juga akan memengaruhi pembiayaan

7JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 94

8Ibid h 94-100

19

4) Rencana pembiayaan Memuat penyusunan rencana memiliki sifat

yang masih fleksibel atau tidak dapat diperkirakan dengan pasti

Untuk itu pada rencana biaya disediakan biaya tak terduga atau

dana taktis yang harus dipertanggungjawabkan di kemudian hari

setelah seluruh kegiatan selesai

5) Daftar peralatan Memuat daftar alat-alat produksi yang digunakan

selama proses produksi dilakukan Karena jenis peralatan sangat

kompleks maka jumlah jenis tipe warna dan ciri-ciri lain harus

ditulis dengan jelas

6) Daftar kerabat kerja Memuat orang-orang yang terlibat langsung

dalam produksi misalnya sutradara pengarah lampu pengarah

teknik kamerwan soundman dll

7) Daftar artis Memuat daftar artis artis pendukung dan artis tamu

harus sudah siap sewaktu perencanaan dalam arti bahwa para artis

yang ditunjuk itu sudah menyatakan diri bersedia dengan

menandatangani kontrak pemilihan artis utama disesuaikan dengan

jiwa cerita yang akan diproduksi

8) Daftar lokasi Memuat lokasi pengambilan gambarshooting dpat

diluar atau di dalam ruangan

9) Daftar Properties Memuat sarana penunjang atau pendukung yang

digunakan oleh artis artis pendukung dan artis tamu

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat ditentukan

oleh keberesan tahap perencanaan dan persiapan ituOrang yang bergitu

percaya pada kemampuan teknis sering mengabaikan hal-hal yang

20

sifatnya pemikiran diatas kertasDalam produksi program televisi hal

ini dapat berakibat kegagalan9

b Objek Konstruksi

Pada sebuah produksi sinetron yang menjadi objek konstruksi

meliputi

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga misalnya

RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Pengarah AcaraSutradaraDirecctor

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung jawab

secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah untuk

mata acara siaran

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh utama

dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan naskah yang

telah dibuat

9 Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Program televisi (Yogyakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997) cet Ke 1 h20

21

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

c Format

Pembentukan konstruksi sosial media massa dalam bentuk

sinetron yang bertema religiIslami Tahap ini meliputi penetapan

jangka waktu kerja (time schedule) penyempurnaan naskah pemilihan

artis lokasi dan crew selain estimasi biaya penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat

secara hati-hati Dan teliti

d SegmentasiTarget audiens

Target audiens dalam sebuah sinetron sangat penting di

tentukan namun yang paling penting adalah harus sesuai dengan fungsi

dari televisi yaitu meliputi

1) Mampu memberi informasi (informatif)

2) Mampu mendidik penonton (edukatif)

22

3) Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

4) Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

5) Mampu menakuti penonton10

Dengan begitu siapaun target audiens dari suatu program

televisi khususnya program sinetron penonton dapat manfaat dari

program tersebut

e Menentapkan Tujuan Program

Setelah diketahui segmentasi yang ingin dicapai selanjutnya

menentukan tujuan program Dalam sinetron religiIslami pastinya

memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dakwah namun terdapat

hiburan juga sehingga dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat

Berdasrkan itu sinetron yang tayang prime time kemudian menjadi

tontonan keluarga sehingga banyka iklan yang tampil dengan berbagai

jenis

2 Tahap Pemilihan RealitasProduksi (Peliputan)

Produksi adalah seluruh kegiatan liputan (shooting) baik di studio di

lapangan atau di studio maupun lapanganProses liputan (shooting) juga

di sebut taping11

Dalam pemilihan realitas ini berkaitan dengan prinsip management

yaitu 6M (man money material methodemachiene marketing) Yang

semuanya saling berkaitan satu sama lain

Manpelaku konstruksi dalam melakukan produksi meliputi seorang

sutradarapengarah acara bekerjasama dengan para artis tim produksi

mencoba mewujudkan apa yang di rencanakan dalam kertas dan tulisan

(shooting script) menjadi gambar susunan gambar yang dapat bercerita

10

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 11

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75

23

Proses pemilihan realitas menggunakan realitas peta analog yaitu

suatu konstruksi dibangun berdasarkan konstruksi sosial media massa

seperti sebuah analogi kejadian yang seharusnya terjadi bersifat rasional

dan dramatis 12

Dalam pelaksanaan produksi ini DOP dan sutradara menentukan

jenis shoot yang akan diambil dalam adegan (scene) Biasanya sutradara

menyiapkan suatu daftar shoot (shootlist) dari setiap adegan Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat dengan pencatat kode waktu (time

code) dengan nomor pada pita Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam pada gambar Catatan kode waktu ini nanti akan

berguna dalam proses editing Proses ini disebut juga menentukan

caramethod dalam sebuah proses produksi

Biasanya gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir

shooting hari itu untuk mengetahui kualitas baik dan buruknya hasil

shooting pada hari itu Apabila masih kurang baik maka adegan perlu di

ulang pengambilan gambarnya Semua adegan yang ada di dalam

naskahskenario hari itu diambil kemudian hasil gambar asli (original)

dibuat catatannya untuk kemudian masuk dalam proses post production

yaitu editng

Kamera merupakan ldquosenjatardquo bagi tim produksi sebab tanpa kamera

maka produksi televisi (studio dan dilapangan) tidak dapat berlangsung

Dari kamera inilah dihasilkan gambar sesuai dengan skenario yang

dituangkan dalam shooting scriptKamera merupakan machienealat dalam

proses pengambilan gambar

12

Burhan Bungin Konstruksi Sosial Media Massa H 202

24

Seorang DOP dan sutradara menentukan jenis shoot yang akan

diambil dalam adegan (scene) Dalam proses produksi di sebut juga

materialmateri dalam pengambilan gambar Berikut ini adalah beberapa

posisi kamera yang apabila terangkaikan akan menjadi suatu cerita yang

hidup13

a Long Shot atau LS yang menunjukkan keseluruhan tubuh dari kepala

sampai kaki

b Very Long Shot atau VLS yang menunjukkan orang yang berada di

lingkungan sekitarnya Dalam ukuran ini lingkungan di sekitar orang itu

terlihat lebih dominan VLS akan menampilkan panorama yang

memenuhi layar

c Wide Angle atau sudut lebar adalah ukuran pengambilan gambar yang

memasukkan keadaan sekeliling jadi sudut lebar akan memberikan

pandangan atau keseluruhan keadaan

d Medium Long Shot atau MLS yang menunjukkan mulai dari bagian

kepala sampai tepat di bawah lutut

e Mid Shot atau MS yang menunjukkan mulai dari bagian kepala sampai

pinggul Ukuran MS berfungsi untuk menunjukkan siapa sedang

melakukan aksi itu

f Close Up atau CU yang menunjukkan bagian kepala Dalam merekam

suatu gambar subjek yang tengah melakukan aksi maka CU berfungsi

untuk memfokuskan sebuah aksi yang tengah di lakukan Gamba CU

merupakan elemen utama gambar televisi

13

Morrisan Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana 2008) cetke-1 h 98

25

g Big Close Up atau BCU yang menunjukkan gambar wajah yang

memenuhi layar televisi

Istilah-istilah ukuran gambar di atas adalah istilah yang pada

umumnya berlaku di stasiun televisi Setiap gambar memiliki ukurannya

masing-masingApapun istilah yang di gunakan pada intinya ukuran

pengambilan gambar itu di perlukan untuk merujuk kepada jarak subjek

atau objek dari kamera dan seberapa dominan subjek atau objek itu

memenuhi layar

Dalam sebuah proses produksi diperlukan prasarana dan sarana

produksi Prasarana produksi umumnya meliputi gedungruang dengan

penyejuk udara (AC) studio produksi dan studio rekaman suara (audio

recording) ruang visual editingpenyuntingan gambar ruang preview dll

Sarana produksi umumnya meliputi kamera elektronik dan film dengan

kelengkapannya peralatan lampu (lighting) dan shiny board peralatan

suara (sound system) proyektor tripod kamera genset slateklepper

sarana transportasi property shooting dll Dalam proses produksi disebut

juga machinealat yang dibutuhkan dalam proses pengambilan gambar

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Dalam sebuah proses produksi sinetron ide cerita bisa muncul dari

hasil tim kreatif dari sebuah rumah produksi ataupun dari sebuah penulis

ide cerita Adapun kisah yang diangkat dapat berupa fiktif maupun

nonfiktif Sebuah cerita diawali dari idegagasan kemudian di buatlah

outline (bentuk cerita secara garis besar) format (bentuk cerita yang akan

di produksi) scriptskenario (urutan-urutan kejadian yang sudah di

26

terjemahkan ke dalam bentuk gambar dan suara bercerita dan terakhir

story board (urutan-urutan (sequence) yang dilukiskan14

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Sebelum menjadi naskah skenarioscript sebelumnya terdapat

beberapa tahap yaitu meliputi tahap menyeleksi mengedit membuang

menonjolkan mendalam terkait cerita yang akan dijadikan naskah

skenarioscript

Pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah

peliputanshootingtaping sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap di

siarkan atau di putar kembaliYang termasuk kegiatan pascaproduksi

antara lain editing (penyuntingan) manipulating (pengisian suara)

subtitile titile ilustrasi efek dan lain-lain15

Pascaproduksi terdapat juga pada tahap ini memiliki tiga langkah

utama yakni editing oofline editing online dan mixing Dalam hal ini

terdapat dua macam editing yaitu pertama yang disebut editing dengan

teknik analog atau linear kedua editing dengan teknik digital atau non-

linear dengan komputer16

a Editing offline dengan teknik analog atau linear

Setelah shooting selesai script boygirl membuat logging yaitu

mencatat kembali semua hasil shootingdan gambar Kemudian

berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang

disebut editing offline sesuai dengan gagasan yang ada dalam sinopsis

14

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h79 15

JB Wahyudi Teknologi Informasi dan produksi Citra Bergerak h75 16

Fred Wibowo Teknik Produksi Program Televisi (Yogyakarta Pinus Book Publisher

2007) cet I h 42

27

dan treatment Sesudah hasil editing offline ini dirasa pas dan

memuaskan barulah dibuat editing scriptNaskah editing ini sudah

dilengkapi dengan uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu

diisi dengan ilustrasi musik Naskah editing ini formatnya sama

dengan skenario

b Editing online dengan teknik analog atau linear

Berdasarkan naskah editing editor mengedit hasil shooting asli

Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat

berdasarkan catatan time code dalam naskah editing Demikian pula

sound asli ditemukan dengan level yang seimbang dan sempurna

Setelah editingonline ini siap proses berlanjut dengan mixing

c Mixing

Narasi yang sudah direkam dan ilustrasi musik yang juga sudah

direkam di masukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan

petunjuk atau ketentuan yang terdapat dalam naskah

editingKesimbangan antara effect(terdiri dari sound effect dan Visual

Effect) suara asli suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian

rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas

d Editing offline dengan teknik digital atau non-linear

Editing digital atau non-linear adalah editing yang menggunakan

komputer dengan peralatan khusus untuk editing Alat editing tersebut

bermacam-macam nama jenis dan fasilitasnya misalnya Pinacle

Matrox Canupus dll

e Editing online dengan teknik digital atau non-linear

Editing online dengan teknik digital sebenarnya tinggal

28

penyempurnaan hasil editing offline dalam komputer sekaligus

dengan mixing dengan musik ilustrasi atau efek gambar (misalnya

perlu animasi atau wipe effect) dan suara (sound effect) atu narasi)

yang harus dimasukkan Sesudah semua sempurna hasil online ini

kemudian dimasukkan kembali dari file menjadi gambar pada DV

cammini DV dengan kualitas broadcast standar Setelah program

dimasukan pita boleh dikatakan pekerjaan selesai dan kelanjutannya

adalah bagian dari pekerjaan di stasiun televisiPenayangan program

di stasiun televisi dibatasi oleh frame waktu oleh karena itu dalam

screnning hal ini juga perlu diperhatikan Apabila program ternyata

melebihi frame waktu yang disediakan harus dipotong ditempat yang

tidak mengganggu kontinuitas program17

kelima langkah utama pascaproduksi tersebut merupakan hal yang

sangat penting bagi seorang produser penulis naskah dan sutradara

Karena hal tersebut dapat menghasilkan sebuah tayangan yang menarik

dan enak di tonton18

Pada tahap ini merupakan hasil dari evaluasi lima tahap diatas

sehingga dapat di lihat dari enam prinsip manajemen yang terdiri dari man

money method matery machiene marketing pada bagian mana yang

bergerak secara statis maupun dinamis

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pada tahap ini mulai telah disiapkan naskah yang akan digunakan

dalam proses shootingpengambilan gambar di lokasi Ada tiga cara

pengemasan realitas simbolik berdasarkan Kekuatan priming (berdasarkan

17

Ibid h 22-24 18

Ibid h 44

29

rundown) kekuatan signing (berdasarkan bahasa naskah) framing

(berdasarkan hasil pembingkaian kisah nyata Diantara ketiga cara

pengemasan tersebut dapat di dapat dilihat kekuatan mana yang paling

dominan terjadi pada saat proses pengambilan gambar di lokasi

6 Tahap Penetapan Realitas Subjektif

Pada tahap ini merupakan tahap evaluasi dari tahap-tahap sebelumnya

C Produksi Sinetron Televisi

1 Pengertian Program

Secara etimologi kata ldquoprogramrdquo berasal dari bahasa Inggris yaitu

Programme (penulisan gaya bahasa Inggris) atau Program (penulisan gaya

Amerika) yang berarti acara atau rencana19

Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia program adalah acara (seperti sebuah siaran pagelaran dsb)20

Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran

untuk memenuhi kebutuhan audiensnya21

Secara teknis penyiaran televisi

program televisi diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran

televisi dari hari ke hari dari jam ke jam setiap harinya Dalam program

siaran dikenal sebagai istilah yang sering digunakan diantaranya sebagai

berikut

a Siaran Mata acara atau rangkaian mata acara berupa pesan-pesan

dalam bentuk suara gambar atau suara dan gambar yang dapat

didengar danatau dilihat oleh khalayak dengan pesawat penerima

19

Morissan MA Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola RadioampTelevisi

(Jakarta Kencana 2008) cet Ke-1 h 97 20

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet Ke 1

h 702 21

Morissan MA Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang Pustaka

Sinar Harapan 1996) h 62

30

siaran televisi dengan atau tanpa alat bantu

b PenyiaranSeluruh kegiatanyang memungkinkan terselenggaranya

siaran radio danatau siaran televisi yang meliputi segi idiil perangkat

lunak dan perangkat keras melalui sarana pemancar atau sarana

transmisi di darat atau di antariksa dengan menggunakan gelombang

elektormagnetik atau transmisi kabel serat optik atau media lainnya

dipancarluaskan untuk dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat

penerima siaran televisi dengan alat bantu

c Pola acara Susunan mata acara yang memuat penggolongan jenis

hari waktu dan lamanya serta frekuensi siaran setiap mata acara dalam

suatu periode tertentu sebagai panduan dalam penyelengggaraan

siaran

d Acara siaran Program siaran jadwal rencana siaran dari hari ke hari

dan dari jam ke jam

e Format acaraPresentasi suatu program siaranMisalnyaformat

talkshow format reportase features variety show musik sinetron

drama acara komedi klips video dan seterusnya

f Kelompok acaraPengelompokkan acara di Indonesia berpedoman pada

klasifikasi Unesco yang pengelompokannya didasari oleh maksud dan

tujuan acara-acara siaran Pembagian itu meliputi pemberitaandan

penerangan pendidikan kebudayaan dan hiburan

g Judul acaraNama (title) dari satu mata acara misalnya Liputan 6

Lenong rumpi Rumah Masa Depan Mega Sinetron Lintasan Berita

dan lain-lain

h Judul ceritaJudul dari nama-nama cerita setiap episode

31

i Jenis acara siaranJenis-jenis acara yang terdapat dalam kelompok

acara sepertipemberitaan (Liputan 6) Pendidikan (Pembinaan Bahasa

Indonesia) penerangan (Siaran Pedesaan) hiburan (variety music)

dan kebudayaan (Apresiasi Budaya Jejak Rasul dan seterusnya)22

Di atas merupakan istilah-istilah yang digunakan dalam sebuah

programa siaran baik pada stasiun radio maupun stasiun televisi

Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio

meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan

berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-

masing Yakni News Reporting (Laporan Berita) Talk Show Call-inshow

Documentair MagazineTabloid Rural program Advertising

EducationInstructional ArtampCulture Music Soap

OperasSinetronDrama TV Movies Game showshow ComedySituation

Comedy dan lain-lain23

Berbagai jenis program siaran tersebut bukanlah sesuatu yang

mutlak harus ada semuanyaAcara-acara tersebut sangat bergantung dari

kepentingan masing-masing stasiun penyiaran televisi yang bersangkutan

Pada umumnya memang sebagian besar dari contoh jenis program diatas

tersebut adalah acara-acara disiarkan oleh stasiun penyiaran televisi

Hal penting dalam menyiapkan program televisi harus berpedoman

berdasarkan kebijaksanaan umum siaran televisi dilatarbelakangi oleh

negara masing-masing Secara universal penyelenggaran siaran televisi

memiliki ciri-ciri sebagai berikut

22

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran (Jakarta

FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1 h 3-5 23

Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008) h 9

32

a Mampu memberi informasi (informatif)

b Mampu mendidik penonton (edukatif)

c Mampu memengaruhi penonton (persuasif)

d Mampu menghibur penonton (entertaining) dan

e Mampu menakuti penonton24

Terdapat juga klasifikasi jenis program yang terdapat dalam dua

kelompok besar25

yaitu program acara karya artistik dan karya

jurnalisktik

Menurut JB Wahyudi Program karya artistik sumber berasal dari

ide gagasan dari perorangan maupun tim-kreatif Pada proses produksi

mengutamakan keindahan dan kesempurnaan sesuai perencanaan Jenis

karya artistik meliputi

a Dramasinetron

b Musik

c Lawakakrobat

d Quiz ( ada pertanyaan ada jawaban)

e Informasi Iptek

f Informasi pendidikan

g Informasi pembangunan

h Informasi kebudayaan

i Informasi hasil produksi termasuk iklan dan public service

j Informasi flora dan fauna

k Informasi sejarahdokumenter

l Informasi apa saja yang bersifat non politik

Program karya artistik sumbernya berasal dari masalah hangat

(peristiwa dan pendapat) Pada proses produksi mengutamakan kecepatan

dan kebenaran Jenis karya jurnalistik meliputi

a Berita aktual (siaran berita)

b Berita non aktual (features majalah udara)

c Penjelasan tentang masalah hangat (dialog monolog panel diskusi

current affairs)

24

RM Soenarto Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai Pengaruh Siaran h 6 25

JB Wahyudi Dasar-dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama 1994) h 99

33

2 Pengertian Sinetron

Kata Sinetron sebetulnya ialah gabungan dua kata sinema dan

elektronikPertama kali istilah ini muncul dari kalangan siaran di TVRI

sekitar 1978-an untuk menamai satu program acara drama atau sandiwara

di mana para pemainnya adalah aktor dan aktris film layar lebar (bidang

sinematografi)Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (salah

satu pendiri dan mantan pengajar Institut Kesenian Jakarta) Kemudian

istilah itu menjadi baku di kalangan insan penyiaran di Indonesia dan

masyarakat sampai saat ini26

Istilah sinetron merupakan singkatan dari sinema

elektronikaElektronika dalam sinetron itu lebih mengacu pada

mediumnya yaitu televisi atau televisual yang merupakan medium

elektronik selain radio

Sinema elektronik atau yang lebih popular dalam akronim sinetron

adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisiDalam

bahasa Inggris sinetron disebut soap opera (opera sabun) sedangkan

dalam bahasa Spanyol disebut telenovela27

Istilah sinetron lazimnya

digunakan oleh masyarakat luas Bahkan istilah itu telah menjadi istilah

baku dalam perfilman Indonesia Sinetron bersifat pedagogik (pendidikan)

dan propagandis bagi masyarakat

Adapun pengertian sinetron sendiri menurut Undang-Undang

perfilman ayat 1 pasal 1 adalah

Pengertian sinetron sama dengan pengertian film yaitu karya cipta seni

26

Hidajanto Djamal dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah Organisasi Operasional dan Regulasi(Jakarta Prenada Media Group 2011) h162

27httpidwikipediaorgwikisinetron diakses tanggal 25 maret 2013 pukul 1230 WIB

34

dan budaya yang merupakan media komunikasi pandang dengan yang

dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada seluloid pita

video piringan video jenis dan ukuran melalui kimiawi proses elektronik

atau proses lainnya dengan atau tanpa suara yang dapat dipertunjukkan

atau ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik elektronik atau

lainnya28

Dramasinetron memiliki berbagai jenis cerita setiap jenis tentunya

memiliki cirinya masing-masing Beberapa jenis itu antara lain

a Drama Tragedi

Cerita drama yang termasuk jenis ini adalah cerita yang berakhir

dengan duka lara atau kematian

b Drama Komedi

Komedi merupakan salah satu jenis sinetron yang paling digemari

oleh penontonKomedi menyajikan cerita lucu semua konflik untuk

menimbulkan kesan lucu Jenis drama ini dapat digolongkan menjadi

beberapa jenis lagi

1) Komedi Situasi cerita lucu yang kelucuannya bukan berasal dari

para pemainnya melainkan karena situasinya Contohnya Kecil-

Kecil Jadi Manten

2) Komedi Slapstik cerita lucu yang diciptakan dengan adegan

menyakiti para pemainnya atau dengan vulgar dan kasar

Contohnya Jinny Oh Jinny

3) Komedi Satire cerita lucu yang penuh sindiran tajam Contohnya

28

Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU perfilman Dept Kebudayaan

PariwisataDirjen Nilai Budaya Seni dan Film Direktorat Perfilman 2006 H7

35

Wong Cilik

4) Komedi Farce cerita lucu yang bersifat dagelan sengaja

menciptakan kelucuan-kelucuan dengan dialog dan gerak laku

lucu29

c Drama Horor

Jenis ini menampilkan cerita dan pagadeganan dengan tujuan

menimbulkan rasa takut melalui hal-hal yang menyeramkanMisalnya

sinetron Disini Ada Setan

d Laga

Cerita laga berisi tentang kisah yang menampilkan banyak adegan

perkelahian atau pertempuranSinetron dengan cerita laga misalnya

Misteri Gunung Merapi

e Melodrama

Jenis ini bersifat sentimental dan melakonisCeritanya cenderung

terkesan mendayu-dayu dan mendramatisir kesedihanTokoh

protagonis dibuat semenderita mungkin Contohnya Bidadari

f Drama Sejarah

Drama sejarah adalah cerita jenis drama yang menampilkan kisah

sejarah masa lalu baik tokoh maupun peristiwanya

Selain jenis yang disebutkan di atas sinetron di Indonesia

memiliki tema-tema yang bisa dikatakan hampir semuanya sama

Tema itu sendiri adalah pokok pikiran dalam sebuah karanganAtau

dalam sinetron tema juga dapat dikatakan sebagai dasar cerita yang

ingin disampaikan oleh pemilik ide atau penulis skenario

29

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia Widia

Sarana Indonesia 2004) h 35

36

Tema yang cukup laris dalam sinetron-sinetron Indonesia saat

ini antara lain sebagai berikut30

1) Percintaan

Tema seperti ini banyak menghiasi sinetron atau film di Indonesia

Tema ini ditandai dengan pembubuhan kata bdquocinta‟ itu sendiri pada

judul sebuah sinetron Seperti Yang Muda Yang Bercinta Cinta

Fitri Ada Apa Dengan Cinta

2) Rumah Tangga

Tema ini biasanya bercerita tentang problema rumah tangga atau

keluarga Seperti Keluarga Cemara Noktah Merah Perkawinan

3) Perselingkuhan

Tema ini bercerita tentang seorang suami atau istri tertarik pada laki-

laki atau wanita lain Yang biasanya berkisar pada masalah tentang

sepasang suami istri yang mengalami konflik dalam rumah

tangganya lalu salah satu atau keduanya berhubungan dengan wanita

atau laki-laki lain Contohnya pada sinetron Calon Ibu Untuk

Anakku

4) Persahabatan

Tema ini biasanya bercerita tentang kehidupan anak atau remaja

yang sam kemudian membentuk gengCerita yang selalu ditonjolkan

seputar kehidupan tokoh utama dengan teman-teman satu gengnya

Seperti Kepompong Arti Sahabat

5) Kepahlawanan

Tema ini biasanya digunakan dalam sinetron yang ditujukkan untuk

anak-anakTokoh utama digambarkan sebagai seseorang yang hebat

30

Elizabeth Lutters Kunci Sukses Menulis Skenario h 38

37

serta memiliki kelebihan dibandingkan tokoh yang lainnya Seperti

Panji Manusia Millenium Si Alif

6) Religius

Sinetron ini berorientasi pada tema-tema keagamaan dan tidak

melulu berpihak pada agama mayoritas saja Konflik-konflik dan

plot banyak disisipi pemikiran-penikiran keagamaan demikian pula

dengan tokoh-tokohnya Seperti Tukang Bubur Naik Haji the series

Berkah

Selain jenis sinetron yang dominan ada di Indonesia berikut

akan uraikan unsur-unsur yang selalu ada dalam sebuah produksi

anatara lain31

a) Produser Pelaksana

Produser Pelaksana adalah seseorang yang beretanggung jawab

terhadap pelaksanaan produksi satu mata acara siaran secara

menyeluruhDisini prosedur pelaksana mewakili lembaga

misalnya RCTI SCTV TVRI TPI dan lain-lain

b) Produser

Produser adalah seseorang yang di tunjuk mewakili prosedur

pelaksana

c) Sutradara

Sutradara adalah seseorang yang di tunjuk untuk bertanggung

jawab secara teknis pelaksanaan produksi satu mata acara siaran

d) Penulis naskahWriter

Writer adalah seseorang yang pekerjaannya membuat naskah

untuk mata acara siaran

31

JB Wahyudi Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran h 104-105

38

e) ArtisAktor

ArtisAktor adalah orang yang memerankan peran atau tokoh

utama dalam ceritaMereka memainkan peran sesuai dengan

naskah yang telah dibuat

f) Engineering

Engineering adalah orang yang harus meyiapkan segala hal yang

berkaitan dengan alat-alat produksi seperti kamera mik dan

listrik

g) Gaffer

Gaffer adalah pembantu penata cahaya

h) Go-fer

Go-fer adalah pembantu umum produksi

i) Juru kamera

Juru kamera adalah seseorang yang mengoperasikan kamera

elektronik

j) Klepper

Klepper adalah seseorang yang bertugas memegang klepslate

Di atas merupakan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah

proses produksi baik formatnya sinetron talk show dan lain-lain

Memproduksi sebuah sinetron tata laksana kerjanya hampir sama

dengan memproduksi film Diperlukan perencanaan dan persiapan matang

sebelum produksi berlangsungProduksi program sinetron biasanya lahir

dari sebuah gagasan atau ideLewat suatu riset gagasan diolah menjadi

suatu skenarioKetika skenario sudah siap maka produser-orang yang

39

bertanggung jawab pada sebuah program kemudian mengumpulkan staff

untuk memilih sutradara menentukan jadwal kerja dan menetapkan

estimasi biaya produksi32

Program sinetron dalam televisi memiliki berbagai corakSinetron

lepas adalah sinetron yang satu kali tayang selesai sinetron serial disebut

juga FTV sementara itu terdapat sinetron serialSinetron serial memiliki

format yang berbeda-beda pula juga durasi yang berbeda Jika pada

sinetron lepas berdurasi panjang sekitar 90 menit sedangkan dalam

sinetron berdurasi pendek sekitar 30 menitSementara itu telenovela adalah

bentuk sinetron yang corak sajiannya bagaimana novelSinetron bercorak

telenovela episode-episodenya berjumlah banyak tetapi bisa juga

berjumlah sedikit atau sering disebut miniseri biasanya jumlahnya tidak

lebih dari 6 episode

Telenovela sebagaimana sebuah novel adalah sinetron dengan

cerita bersambung Jadi apabila penontonnya tidak mengikuti 2 atau 3

episode meskipun tokoh utamanya sama mereka akan kehilangan alur

cerita Berbeda dengan sinetron serial penonton dapat mengikuti episode

secara meloncat-loncat tanpa kehilangan alur cerita

Sinetron serial biasanya memiliki benang merah untuk

menghubungkan episode yang satu dengan episode yang lain Benang

merah ini dapat menggunakan tiga kemungkinanPertama tempat

kejadianKedua tokoh yang menjadi sentral figure atau tokoh

utamaKetiga kejadian khusus yang selalu menjadi pokok permasalahan

32

Fred Wibowo Dasar-Dasar Produksi Siaran Televisi (Jakarta Grasindo ) h 154-155

40

BAB III

PT SINEMART DAN SINETRON TUKANG BUBUR

NAIK HAJI THE SERIES

A Sekilas Tentang PT Sinemart

1 Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

di produksi oleh PT Sinemart yang merupakan salah satu perusahaan

rumah produksi di Indonesia yang didirikan pada tanggal 17 Januari 2003

di Jakarta oleh Leo Sutanto Sentot Sahid Heru Hendrianto dan Lala

Hamid Leo Sutanto yang telah dikenal di dunia perfilman Indonesia

namun selama 25 tahun karirnya dia mempunyai kerinduan untuk

menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional Dari keinginan inilah

Sinemart terbentuk

Proyek pertama Sinemart adalah ldquomalam pertamardquo (2003) sebuah

serial televisi untuk SCTV yang pada akhirnya mendapat banyak nominasi

di ajang SCTV Awards 2003 Namun terobosan besar pertama sinemart

adalah adaptasi sebuah film layar lebar ldquoAda Apa Dengan Cintardquo (2003)

menjadi sebuah serial TV Kala itu proses audisi untuk pemeran di kemas

dalam bentuk reality show yang merupakan acara realitas berskala

nasional pertama di Indonesia

Sejak didirikan Sinemart telah mengukuhkan posisi sebagai salah satu

pemeran utama di dunia perfilman Indonesia Cakupan dan pertumbuhan

perusahaan bertumbuh pesat dengan portofolio lebih dari 150 judul

program untuk televisi dengan ribuan jam tayang program untuk televisi

41

Ditambah pula divisi Sinemart Pictures Sinemart yang telah berhasil

membuat 20 film layar lebar Sampai saat ini semua produksi menjanjikan

rating tinggi dan tanggapan memuaskan dari publik nasional dan

internasional (terutama Asia Tenggara)1

Sinemart yang diambil dari 3 kata bdquoSinema‟ bdquoArt‟ dan bdquoMart‟

menggambarkan secara tepat apa visi dari perusahaan ini Sinemart

berusaha menciptakan sebuah campuran sempurna antara bdquoseni‟ dan

bdquodagang‟ melalui medium film Seperti yang telah disebutkan sebelumnya

kerinduan akan menyampaikan cerita-cerita yang inspirasional merupakan

fondasi Sinemart untuk mengembangkan sebuah serial televisi atau film

layar lebar2

Sebuah cerita inspirasional tentunya subjektif dengan selera orang

namun cara Sinemart menceritakan bisa digambarkan sebagai kombinasi

dari artistik dan komersil yang menurut Sinemart sangat tepat sebagai

penarik perhatian dari berbagai umur dan latar belakang Ekslusif tetapi

mudah dijangkau menjadi idaman Sinemart dapat dilihat khalayak luas

Sinemart akan mengerjakan dan mempromosikan produksi secara

maksimum namun tanpa kesan akan mengintimidasi publik Adalah ikrar

Sinemart untuk meneruskan kontribusi-kontribusi Sinemart ke dalam

industri perfilman Indonesia dengan selalu mencari dan memberi

kesempatan bagi darah-darah baru terobosan baru dalam presentasinya

dan (tentunya) cerita-cerita baru yang inspirasional

Memproduksi tayangan sinetron dan berhasil menjadikannya

tayangannya nomor wahid bukan pekerjaan mudah Bukan saja karena

1 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1330 WIB 2 PT Sinemart dalam goggle Diakses 15 maret 2013 Pukul 1400 WIB

42

faktor keberuntungan tapi kejelian dalam memilih tema cerita penentuan

pemain penetapan sutradara dan mampu menangkap selera penonton

merupakan kunci keberhasilan itu

Sejak masih memakai nama Prima sampai berubah menjadi Sinemart

production house (PH) milik Leo Soetanto ini telah menunjukkan

kehebatannya Tidak kurang dari 100 judul dengan ribuan episode dan

ratusan jam tayang membuktikan bahwa Sinemart bukan sekedar hadir

Tapi dia mampu memberikan kontribusi yang besar dijagad hiburan

televisi negeri ini

Tayangannya Putri Yang Ditukar yang tayang pada 29 September

2010 dan berakhir 25 November 2011 sebanyak 700 episode merupakan

sinetron produksi Sinemart yang fenomenal

Di dalam perjalanannya Sinemart telah melahirkan berbagai

sinetron dan bahkan film layar lebar dalam berbagai genre Meski

terkadang kurang berhasil tapi 90 dari produk-produk sinetron yang

dihasilkannya berhasil dipasaran Karena selain pemilihan ceritanya yang

pas juga setiap produksinya bertabur bintang

Para bintangnya terbilang bintang papan atas Ada Nikita Willy

Asmirandah Marshanda yang menjadi iconnya

Maka tidak heran bila kini Sinemart dipercaya oleh RCTI untuk

mengisi tayangan sinetronnya di jam-jam prime-time Sekarang ini empat

judul produksinya Tukang Bubur Naik Hajithe series Berkah Yang

Muda Yang Bercinta Cinta 7 Susun menjadi tayangan unggulan RCTI

Tukang Bubur Naik Hajithe series garapan sutradara HUcik Supra

yang tayang setiap hari pada pukul 2000 WIB yang penyangannya

43

dimulai sejak Senin 28 Mei 2012 sekarang ini termasuk sinetron andalan

dari RCTI3

Sinetron yang dibintangi oleh Mat Solar (Haji Sulam) Uci Bing

Slamet (Rodiah) Nani Wijaya (Emak)Citra Kirana (Rumanah) Andi

Arsyil (Robby) Aditya Herpavi ( Rahmadi) El Manik (Kyai Zakaria)

Marini Zumarnis (istri Kyai Zakaria) Salim Bungsu (Mang Odjo) Latief

Sitepu (H Muhidin) Shinta Muin (Hj Maemunah) Dorman Borisman (H

Rasidi) menjadi tayangan yang segar

Cerita keseluruhan Tukang Bubur Naik Haji The Series seperti

menonton kehidupan masyarakat sehari-hari yang di dalamnya termasuk

perilaku kita sendiri Kita yang seolah-olah seorang dermawan sejati

padahal sebenarnya kita sangat mengharapkan pujian orang Sebenarnya

ada kecenderungan kita ingin pamer Bagaimana kita selalu berpenampilan

suci padahal apa yang kita lakukan seringkali keji Bahkan kepada orang

yang pernah menolong kita sekalipun Kepalsuan-kepalsuan yang hanya

kita sendiri yang tahu selalu membuat kita tersenyum jengah

Kesemuanya disajikan secara manis dan lucu dalam serial ini

Ada tokoh Haji Sulam yang penyabar selalu tersenyum ia memiliki

usaha bubur ayam Berkat ketekunan dan keikhlasannya akhirnya ia bisa

naik haji dan memperbesar usaha bubur ayamnya Haji Sulam tinggal

bersama Rodiah istrinya dan Emak

Tetangga Haji Sulam H Muhidin dan Hj Maemunah entah

mengapa selalu memusuhi keluarganya Bahkan anak mereka Rumanah

3 PT Sinemart dalam goggle di alihbahasakan oleh penulis Diakses 15 maret 2013 Pukul

1430 WIB

44

dilarang berhubungan dengan Robby adik Haji Sulam Fitnah-fitnah

tentang keluarga Haji Sulam pun berdatangan

Bagaimanakah keluarga Haji Sulam menyikapi segalan nikmat dan

cobaan yang ia dan keluarga hadapi sehari-hari Semoga acara ini bisa

menjadi cermin bagi kita pemirsa untuk berkaca dan berbenah diri

Lewat tokoh-tokoh inilah sinetron ini menjadi terus menarik dan

selalu ditunggu pemirsa

Kantor Sinemart terletak di Jl Panjang 7-9 Kedoya Elok Plaza B1

DD61-63 Kedoya Selatan Jakarta Barat Kode pos 115204

2 Program Sinetron Religi yang Sudah di Produksi Sinemart

a) Astaghfirullah

b) Tuhan Ada Dimana-mana

c) Pintu Hidayah

d) Kodrat

e) Jalan takwa

f) Maha Kasih

g) Takwa

h) SurgaMu

i) Soleha

j) Aisyah

k) Munajah Cinta

l) Hamba-hamba Allah

m) Aqso dan Madinah

4 Sinopsis Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam goggle Diakses 13 maret

2013 Pukul 0930 WIB

45

n) Assalamualaikum Cinta

o) Safa dan Marwah

p) Doa dan Karunia

q) Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadhan

r) Ketika Cinta Bertasbih Menggapai Ridho Illahi

s) Dalam Mihrab Cinta

t) Air mata ummi

u) Tukang Bubur Naik Haji The Series dagger (masih tayang)

v) Berkah dagger(masih tayang)5

B Sekilas Tentang Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Latar Belakang dan Perkembangan sinetron

Sinetron ini sebenarnya berawal dari film pendek FTV maha kasih

Ceritanya yang menarik dan animo masyarakat yang baik membuat film

FTV ini diangkat kelayar sinetron oleh RCTI Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series kembali menjadi sebuah tayangan fenomenal di

RCTI Sinetron ini terus bertahan di posisi teratas prime time Drama religi

yang dibintangi para pemain papan atas Indonesia tersebut menyapa

penikmat hiburan layar kaca setiap hari di RCTI mulai pukul 2000 WIB

Sinetron yang diproduksi oleh Sinemart itu kian digandrungi oleh para

penggemarnya Sinetron yang mulai tayang sejak menjelang Ramadan

tahun lalu tak pernah surut penggemar malah makin bertambah

pencintanya terbukti sinetron ini terus ditayangkan hingga sekarang

5 PT Sinemart dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul 1000 WIB

46

Bahkan absennya Mat Solar dalam sinetron ini sepertinya tidak

menyurutkan minat penonton terhadap sinetron besutan Sinemart ini

Nama-nama pemain lawas seperti Nani Wijaya El Manik Dorman

Borisman Uci Bing Slamet dan Marini Zumarnis semakin menguatkan j

alan cerita tak terkecuali pemain baru yang juga tak kalah mumpuni

Sebut saja Citra Kirana Aditya Herpavi Alice Norin dan Abdel Achrian

dan tingkah Deny yang mengundang tawa Di lain pihak ada saja

kelakuan Haji Muhidin yang diperankan Latief Sitepu yang membuat

geram penonton Tema keseharian yang cukup sederhana justru menjadi

daya tarik dari sinetron ini Jalan ceritanya pun sangat mudah diikuti

Chemistry di antara pemain sudah terbangun dengan baik sehingga

masing-masing pemain mampu memberikan karakternya lebih baik lagi

ditambah dengan ceritanya yang kuat dengan dialog yang lucu dan lugas

membuat sinetron ini selalu ditunggu-tunggu pemirsa setia RCTI saat

primetime

Sinemart sejak awal memang membuat cerita dalam sinetron ini

dekat dengan keseharian masyarakat sehingga tidak perlu memaksakan

ceritanya Dengan mengangkat keseharian yang ada di masyarakat

tersebut Sinemart berharap penonton tidak bosan dan memaksa ceritanya

jadi Sinemart membuat ceritanya senatural mungkin kisah Tukang Bubur

Naik Haji the series membuat orang yang menyaksikannya masuk ke

dalam cerita Karena kisahnnya seperti kejadian yang mereka alami sehari-

hariCeritanya sangat familiar dengan keadaan kita sehari-hari Sekali pun

47

tidak sama persis ada tokoh di Tukang Bubur Naik Haji yang mirip

dengan orang-orang di sekitar kita6

2 Daftar Pemain yang Terlibat dalam Produksi Sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series

Pemain yang terlibat dalam produksi sinetron Tukang Bubur Naik

Haji the series ini dapat dilihat dalam kolom berikut7

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Hj Sulam

Hj Rodiyah

Emak

H Muhiddin

Hj Maemunnah

Robby

Rumana

Mahmud

Ustad Zakaria

Rahmadi

Rere

H Rasyidi

Hj Rasyidi

Cing Nelan

Joni

Sobari

Badar

Mang ojo

Soimah

Atika

Mat Solar

Uci Bing Slamet

Nani Wijaya

Latif Sitepu

Shinta Muin

Andi Arsyil Rahman

Citra Kirana

Derry Sudarissman

El Manik

Aditya Herpavi Rahman

Alice Norin

Dorman Borisman

Lulu Zakaria

Abdel Achrian

Ravi Romario

Ujang ronda

Ricky malau

Salim bungsu

Dewi Alam

Mega Aulia

6 Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 13 maret 2013 pukul

1100 WIB 7 Daftar Nama Pemain Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google

Diakses 13 maret 2013 pukul 1130 WIB

48

Nama Tokoh Dalam Cerita Diperankan Oleh

Laila

Umi Maryam

Maesaroh

Jamal

Farid

Aki Dawud

Tarmidzi

Malih

Umi Enok

Romlah

Epih

Tulang Togu

H Sutimin

Encum

Hisyam

Ninik Leha

Riyamah

Tyas Wahono

Kardun

Afifah

Cindy Fatika Sari

Teuku Firmansyah

Rahmi Nurulina

Intan Pramitha Dewi

Marini Zumarnis

Cut syifa

Ali Syakib

Juan Banedict

Wingky Harun

Binyo Sungkar

Rusdi Syarif

Lenny Charlotte

Nova Soraya

Asri Pramawati

Hamka Siregar

Johan Jehan

Willa Julaiha

Adam Rama

Sumijati

Dina Lorenza

Ustad Sultony

Edy oglek

Zahwa Aqillah

Lutfiah

Anshori

Nafisa

Pemain di atas meupakan pemain yang selalu hadir setiap harinya

dan mendapatkan scene pada setiap episode selain nama-nama diatas ada

pula pemain-pemain yang tampil sebagai bintang tamu dan hanya ada pada

episode-episode tertentu Antara lain Cut Keke Asri Pramawati Tika

Putri Chelsea Baker Rico Tampati Husni Bupati BG Najwa Binya Mat

Oli Ana Pinem

49

3 Kerabat Kerja Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam sebuah produksi sinetron selain artis yang paling penting

adalah kerabat kerja produksi Berikut orang-orang yang terlibat dalam

kerabat kerja produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dapat

dilihat dalam kolom berikut8

Nama Jabatan

Dani Sapawie

Wahyo Rasidin

H Ucik Supra

Rindra Panca

Fenche F Nayoan

YandiAnyun

Andi medan

Ahmad

Nano

Bule

Dedy

Dade

Manyan

Alung

Acung

Indrayanti

Ewen

Surya

Haris Utomo

Hari

Budi

Bayu

Mujib

Line Produser

As Line Produser

Sutradara

Co Sutradara

Astrada Schedulling

Astrada Trafik

Skript

Operator Camera 1

Operator Camera 2

Operator Camera 3

Lightingman 1

Lightingman 2

Lightingman 3

Lightingman 4

Lightingman 5

SoundVTR

Boomer

As Boomer

Penata Artistik (tim 1 2 3)

Asisten Art

Propety

Property

Property

8 Arsip Daftar Kerabat Kerja Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

50

Nama Jabatan

Jajang Supriyatna (Jay)

Veny

Jaka

Didin syamsuddin

Mia

Ririn

M Romli

Syaiful (Syafaruddin)

Harno

Hidayat

Udin

Imam

Cholik

Udin Piranti

Marsid

Fuad

Arif

Narto

Badrun

Saudi

Bijek

Budi Panther

Penata Kostum (tim 123)

Asisten Penata Kostum

Asisten Penata kostum

Penata Make up

Asisten Penata Make up

Asisten Penata make up

Pimpinan Unit

Unit 1

Unit 2

PU (Pembantu Umum) 1

PU 2 (Pembantu Umum) 2

P U 3 (Pembantu Umum) 3

Pengawal Alat 1

Pengawal Alat 2

Operator Diesel

Pengemudi Jeep Diesel

Pengemudi Pick Up 1

Pengemudi Pick Up 2

Pengemudi Mobil Box Alat

Pengemudi 1

Pengemudi 2

Pengemudi 3

51

BAB IV

ANALISIS PRODUKSI TERHADAP PROGRAM SINETRON TUKANG

BUBUR NAIK HAJI THE SERIES (EPISODE 402 DAN 403)

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series memiliki enam tahap proses

produksi yang berkesinambungan untuk dapat menciptakan hasil yang baik

hingga bisa di tonton oleh masyarakat melalui media televisi

A Proses Produksi Program Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

1 Tahap Penyiapan Komponen Dakwah

Pada tahapan ini hal-hal yang dipersiapkan terdiri dari komponen

Komunikator pesan komunikansegmentasi penonton tujuan sinetron

format sinetron biaya Komponen-komponen tersebut dapat dilihat lebih

rinci pada tabel dibawah ini

Pelaku Konsrtruksi Yang Menyiapkan Komponen Dakwah

Komunikator terdiri dari

Penulis ide cerita

Kerabat kerja

AktorAktris Utama

Figuran

Penulis ide cerita dalam sinetron ini

adalah H Imam Tantowi yang telah

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart Kerabat kerja produksi

disiapkan oleh rumah produksiPH

Sinemart yang telah ditunjuk

berdasarkan sutradara

AktorAktrisutama disiapkan oleh

rumah produksiPH Sinemart

berdasarkan dari keinginan penulis

cerita sutradara produser dilihat

berdasarkan hasil casting Figuran

dalam sinetron ini menggunakan

figuran yang sebelumnya casting pada

52

pihak rumah produksi Sinemart

kemudian disesuaikan penggunaannya

berdasarkan kebutuhan pada saat

shooting

Pesan terdiri dari

Asisten pengumpulan

idepenyuplai ide

Penulis sinopsis

Penulis skenario

Penulis ide cerita oleh H Imam

Tantowi satu orang asisten dalam

pengumpulan idepenyuplai ide

kemudian delapan orang menulis

sinopsis yang kemudian dibuat skenario

yang siap digunakan pada saat

shooting

KomunikanSegmentasi

Penonton

Yang menentukan segmentasi

penonton ialah produser dan

penulis ide cerita

Segmentasi penonton dalam sinetron ini

untuk khalayak umum

Tujuan sinetron

Tujuan dari sinetron ini

ditentukan oleh produser

penulis ide cerita dan

sutradara

Sinetron ini bertujuan untuk

menyampaikan pesan dakwah melalui

media televisi dalam bentuk sinetron

Format Sinetron

Format di tentukan oleh

produser

Format sinetron ini berkisah tentang

kisah rakyat sehari-hari dalam bentuk

drama religi komedi

Biaya Di tentukan dan disiapkan oleh

produser yang berada dalam rumah

produksiPH Sinemart

Dalam tahapan ini disebut juga proses pra produksi atau perencanaan

produksi yang sudah menjadi sebuah keharusan bahwa suatu kegiatan di

dahului dengan langkah perencanaan Perencanaan yang baik akan

53

memperlancar proses kegiatan dan menuntun setiap langkah yang diambil

menuju ke arah tujuan yang hendak di capai Untuk sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series proses perencanaan harus benar-benar dipersiapkan

khususnya untuk para kerabat kerja yang bertugas yang memiliki tugas

masing-masing agar dapat mengaplikasikannya untuk proses produksi yang

memepunyai waktu padat karena kejar tayang1

Pada tahap ini merupakan proses awal dari seluruh produksi

program siaran termasuk program siaran pendidikan karena itu tahapan ini

merupakan tahapan planning production atau pre production planning

Bermula dari timbulnya ide atau gagasan dan berpijak dari ide atau gagasan

ini produser mulai mengerjakan berbagai kegiatan untuk menghubungkan

berbagai data yang diperlukan untuk bahan pengembangan ide atau gagasan

tersebut Akhirnya produser yang bersangkutan bekerja sama dengan

pengarah acara atau sutradara serta penulis naskah Bahan-bahan yang

terkumpul kemudian dirangkai oleh penulis naskah menjadi suatu naskah

sesuai dengan format program yang telah di tentukan2

Penulis Ide Cerita

Penulis ide cerita dalam sinetron ini ialah H Imam Tantowi yang

merupakan penulis ide cerita yang mengembangkan kisah nyata yang

dialami oleh Ust Yusuf Mansyur kemudian dikembangkan menjadi

tayangan FTV kemudian dikembangkan kembali dalam format sinetron

series

1 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB 2 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan (Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007) cet Ke-1 h74

54

Kerabat Kerja Produksi

Dalam sinetron ini kerabat kerja ditentukan oleh sutradara kemudian di

sediakan oleh rumah produksi Sinemart Dalam sebuah produksi dibutuhkan

kerabat kerja produksi yang satu sama lain saling berkesinambungan dan

memengaruhi proses produksi agar berjalan dengan lancar Kerbat kerja

dengan tugas terdiri dari

Produser

Produser adalah orang yang memegang pimpinan dalam sebuah

produksi program siaran televisi tuagasnya melaporkan kepada produser

eksekutif yang bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi

Sementara produser eksekutif itu sendiri adalah pimpinan tertinggi yang

mempunyai kewenangan mengelola suatu produksi sering disebut juga

sebagai orang yang selalu mengusahakan uang yang bertanggung jawab

atas jalannya pelaksanaan produksi

Selain produser dan produser eksekutif dalam sebuah produksi sinetron

ada pula produser pelaksana yang bertugas mengatur pelaksanaan produski

di lapangan mengatur jalannya keuangan dan bertanggung jawab dalam

keseluruhan produksi

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Suatu sinetron pasti sebelumnya berawal dari sebuah cerita yang dibuat

oleh seseorang yang mempunyai ide cerita Penulis ide cerita Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series yaitu H Imam Tantowi Ide cerita

tersebut muncul berdasarkan kisah nyata yang dialami oleh Ustad Yusuf

Mansur kemudian diangkat menjadi FTV yang terdiri dari 4 sequel

55

Beragkat dari kesuksesan FTV tersebut kemudian dikembangkan kembali

oleh H Imam Tantowi menjadi the seriessinetron yang tiap hari tayang

Selain ada penulis ide cerita yang membuat konsep dan karakteristik

tokohnya serta ide utamanya kemudian ada penyuplai ide penulis sinopsis

penulis skenario dsb Penulis skenario yaitu orang yang bertanggung jawab

menulisan runtutan isi cerita Isi cerita yang dibuat merupakan

pengembangan dari ide atau gagasan dari H Imam Tantowi selaku yang

memiliki ide cerita Penulis skenario pada sinetron ini ada agam purwa dan

tim Dari penyuplai ide penulis sinopsis hingga penulis skenario tergabung

dalam satu tim yang jumlahnya tidak kurang dari delapan orang

Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab pada produser dan

bertugas menerjemahkan naskah menjadi gambar dan suara yang hidup

serta mengerahkan artis dan kerabat kerja produksi dalam sebuah proses

produksishooting dari proses pra produksi hingga pasca produksi

Sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dipilih oleh

pimpinan produksi yang juga ikut serta dalam proses pra produksi meliputi

penentuan lokasi shooting pemainartis hingga kostum pemainartis Dalam

proses produksishooting sutradara dibantu oleh asisten sutradara co

sutradara dan unit

Bapak H Ucik Supra merupakan sutradara yang di percaya memimpin

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series yang terdapat tiga tim kerabat

kerja yang dalam satu tim terdapat sutradara juga tetapi H Ucik Supra

sebagai pemimpin dari sutradara setiap tim produksi

56

Kerabat Kerja ProduksiKru Produksi

Kerabat Kerja Produksi merupakan komponen yang penting bahkan

ditentukan sebelum menentukan pemain juga harus dipersiapkan dengan

baik pada proses pra produksiperencanaan produksi Kerabat kerja produksi

ditentukan oleh pihak PT Sinemart

Untuk kerabat kerja produksi sinetron ini dibagi menjadi tiga tim agar

memudahkan jalannya proses produksi yang setiap hari serta jam tayang

yang juga setiap hari Dalam satu tim terdiri dari sutradara co sutradara

DOP pencatat adegan operator unit cameraman sondman lightingman

serta boomer pembantu umum timart kostum make-up genset serta

driver Satu tim terdiri dari kurang lebih 20 orang

Para tim kerabat kerja yang terbagi menjadi tiga bagian masing-masing

harus menyelesaikan tugas untuk menggarap scene-scene yang harus

diselesaikan untuk episode 402 dan 403 ini Untuk tim satu harus

menyelesaikan 20 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga

Romlah rumah keluarga Sobari rumah keluarga H Sulam tempat penjual

TTS (Teka-Teki Silang) dan jalanan Kemudian untuk tim tiga harus

menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang terdiri dari rumah keluarga H

Muhiddin rumah keluarga Emak Enok Rumah keluarga Tulanh Togu

Rumah keluarga Nafisa Toko H Muhiddin jalanantravelling dan jalanan

Selanjutnya untuk tim tiga harus menyelesaikan 22 scenes meliputi set yang

terdiri dari rumah keluarga Restu rumah singgah kantor Robby rumah

sakit konter hand phone Mahmud rumah Harry Sukardi tempat rahasia

pos ronda dan kafe sakyat Untuk set-set tim tiga merupakan hasil ldquosulaprdquo

tim artistik karena set-set tersebut hanya sebuah ruang kosong yang

57

kemudian ldquodisulaprdquo tim artistik yang dibuat sedemikian rupa berdasarkan

skenario

Aktrisaktor

Pemilihan aktrisaktor di tentukan dalam pra produksi setelah persiapan

yang matang oleh kerabat kerja Penulis ide cerita penulis skenario

produser pimpinan produksi juga sutradara menentukan aktrisaktor yang

akan memainkan peran sesuai dengan karakteristik pada ide cerita

Aktrisaktor sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ada yang

menggunakan pemain aktrisaktor lama yang juga pemain pada FTV

Tukang Bubur Naik Haji the series Ada penggantian ada pula penambahan

pemain karena cerita yang telah dikembangkan sehingga menjadi kompleks

cerita juga karakteristik pemain Pemilihan pemain dilihat dari tingkat

profesionalitas feeling tentang karakter yang akan di perankan serta tak

kalah penting penggemar yang dimiliki oleh artis yang memerankan

karakteristik tokoh dalam cerita sinetron

Dalam sinetron ini pemain utama (sentral figure) dari FTV menjadi the

series tetap ada yaitu tokoh bang Sulam yakni Mat Solar Emak yakni Hj

Nani Wijaya H Muhiddin yakni Latif Sitepu dan Hj Maemunnah yakni

Shinta Muin Adapun tokoh-tokoh yang sebelumnya di FTV ada pada the

series diganti serta ada penambahan karakteristik untuk tokoh-tokoh yang

disesuaikan dengan ide cerita untuk the series

Pada episode 402 dan 403 ini membutuhkan pemain tambahan selain

pemain-pemain yang telah ikut serta pada episode-episode sebelumnya

Pemain tersebut semuanya dipilihkan oleh pihak perusahaan dalam hal

58

ini koordinator pemain dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

termasuk pemain figurancameo seluruhnya menjadi tanggung jawab

perusahaan yang telah memiliki kerjasama dengan beberapa agency

Para tokoh yang terlibat dalam proses produksi episode ini terdiri dari

Latief Sitepu sebagai H Muhiddin Nani Wijaya sebagai Emak Dewi Alam

sebagai Soimah Ujang ronda sebagai Sobari Alice Norin sebagi Rere

Aditya Herpavi Rahman sebagai Rahmadi Ravi Romario sebagai Joni

Adam Rama sebagai Hisyam Ali Syakieb sebagai Jamal Hamka Siregar

sebagai Tulang Togu Dina Lorenza sebagai Riyamah Nova Soraya sebagai

Romlah Edy oglek sebagai Kardun Andy Arsyil Rahman sebagai Robby

Citra Kirana sebagai Robby Dorman Borisman sebagai H Rasyidi Lulu

Zakaria sebagai Hj Rasyidi Abdel Achrian sebagai Cing NelanRahmi

Nurulina sebagai Nafisa Teuku Firmansyah sebagai AnshoriAyah Nafisa

Cindy Fatikasari sebagai LutfiaUmi Nafisa Rio Revan sebagai Restu

Binya sebagai Tarmidji Dede sbagai malih Ben Kasyafani sebagai

Fauzioji serta para pemain dari agency sebagai warga setempat dan jamaah

masjid

Format Sinetron

Istilah Deskripsi3

Judul Sinetron

Genre

Format

Pembuat

Tukang Bubur Naik Haji the series

Kisah rakyat sehari-haridrama religi

komedi

Sinetron

Sinemart

H Ucik Supra

3Deskripsi Cerita Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series dalam google Diakses 27

April 2013 pukul 1300 WIB

59

Sutradara

Ide cerita

Penulis skenario

Jumlah episode

Produser eksekutif

Produser

Durasi

Rumah produksi

Distributor

Saluran asli

Format audio

Penayangan awal

H Imam Tantowi

H Imam Tantowi dkk

404 (hingga 25 januari 2013)

Elly Yanti Noor

Leo Sutanto

Pukul 1900 WIB - 2230 WIB

(minggu hingga kamis)

Pukul 1900 WIB ndash 2100 WIB

(jumat)

Sinemart Production

Sinemart

RCTI

Stereo

Dolby Digital 51

Senin 28 mei 2012 ndash sekarang

SegmentasiTarget Penonton

Target penonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji untuk semua lapisan

masyarakat mulai dari usia muda hingga tua juga dari berbagai jenis status

sosial masyarakat

ldquoTarget audiensnya semua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan

masyarakat tetapi masyarakat tidak mengambil semua apa yang

disampaikan dalam cerita artinya masyarakat harus memilah kembali yang

baik dan yang buruknya agar tidak hanya menjadi tontonan saja tetapi juga

tuntunanrdquo4

Materi

Materi produksi merupakan bahan yang nantinya akan di produksi

Materi produksi dalam sinetron ini disebut juga isi cerita yang

4 Wawancara pribadi dengan Pimpinan Produksi M Romli di lokasi syuting sinetron

TBNH the seriesSenin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

60

dikembangkan dari ide yang di temukan dari awal Dimulai dari konsep

tentang karakteristik tokoh ide utamanya kemudian ada penyuplai ide dan

penulis sinopsis dan penulis skenario yang jumlahnya tidak kurang dari 8

orang Pihak-pihak tersebut mengambil materi berdasarkan hasil diskusi

ulama buku-buku hadis serrta Al-Quran

Dari bahan-bahan tersebut lalu menjadi sebuah skenario dengan

naskah yang jelas padat dan secara operasional dapat dibuat visualnya

Penulis skenario mengusahakan agar ada pelajaran agama dengan tujuan

dakwah tapi tidak berkhotbah untuk itu penyampaianya tidak secara

gamblang5

Lokasi Pengambilan Gambar

Lokasi pengambilan gambar di tentukan oleh penulis ide cerita

sutradara beberapa kerabat kerja produser serta pimpinan produksi Untuk

menentukan lokasi pengambilan gambarproduksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series menggunakan lokasi sebelumnya pada FTV Tukang

Bubur Naik Haji yaitu di Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok Jawa

Barat Tentunya ada penambahan lokasi yang ingin dijadikan set yang di

tentukan oleh produser sutradara beberapa kru dan pimpinan produksi

Untuk hal ini pimpinan produksi yang bertugas mengurus perizinan serta

masalah biaya Alasan pemilihan lokasi masih di tempat yang sama seperti

serial FTV menurut sutradara hal ini dikarenakan letaknya yang asri serta

sangat mendukung serta sesuai dengan konsep cerita yang telah dibuat

5Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

61

Untuk perizinan lokasi di taman Wiladatika persiapan dilakukan oleh

kooordinator lapangan serta pimpinan produksi padahari pelaksanaan

produksi sebelum produksi dimulai Setelah perizinan di dapat para kru

menyipakan segala sarana yang dibutuhkan dalam proses pengambilan

gambar Namun pada set yang berlokasi dirumah perizinan telah dilakukan

sejak jauh hari dengan mengontrak tersebut untuk jangka waktu tertentu

Sebelum proses shooting dilakukan para kru menyiapkan set yang

sesuai dengan skenario Kostum dan make up para artis juga dipersiapkan

sesuai dengan skenario Para pemain mempersiapkan diri dengan latihan

dengan di rekam kamera sekaligus latihan untuk penentuan angle kamera

Latihan dilakukan langsung oleh para pemain yang terlibat dalam satu

adegan dalam satu set yang tertata rapi Sutradara memberikan arahan

kepada para pemain apa dan bagaimana suatu adegan harus diperankan

Sarana dan Prasarana

Dalam sebuah produksi sinetron sangat diperlukan sarana dan prasarana

yang memadai untuk menunjang kegiatan produksi Tentunya sarana dan

prasarana tersbut harus sesuai standar broadcastyang mampu menghasilkan

gambar dan suara secara bagus Sarana dan prasarana di siapkan oleh

rumah produksi Sinemart namun jika pihak Sinemart kurang lengkap dalam

menyediakan alat-alatsarana untuk shootingpengambilan gambar maka

pinjam melalui rental yang menyediakan alat-alatsaran shooting6

Dalam sebuah proses produksi yang sangat penting untuk diperhatikan

yaitu unit peralatan perekam gambar unit perekam suara dan unit

pencahayaan

6 Wawancara pribadi H Ucik Supra sutradara sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series senin 22 April 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur Depok

Jawa Barat pukul 1400 WIB

62

Alat-alat yang menjadi saran dalam proses shooting episode 402-403 ini

di siapkan oleh para tim kerabat kerja produksi dari masing-masing tim

Alat-alat tersebut terdiri dari

a 3 buah kamera

b 3 buah tripod dan dolly

c 3 buah kaset betacam

d 1 unit VTR

e 1 set lighting

f 3 buah sterefoam (untuk shooting outdoor)

g 1 unit genset

h 1 buah mic boom

i Sarana transportasi (untuk shooting outdoor)

j Tiang dan kabel untuk keperluan tertentu7

Bersamaan dengan latihan para pemain sutradara juga

menginstruksikan kameraman untuk latihan penentuan angle serta latihan

pergerakan kamera mengikuti pergerakan pemain Setelah dirasa cukup

proses perekaman gambar baru dilakukan

Untuk penggarapan episode 402 dan 403 ini persiapan dilakukan pada

pukul 0800 WIB ndash 1100 WIB Setelah itu proses shooting dimulai dari

pukul 1100 WIB ndash 2300 WIB untuk semua tim yaitu tim satu tim dua dan

tim tiga

Biaya Produksi

Mengenai besarnya biaya produksi sinetron telah di tentukan pada pra

produksiperencanaan produksi agar dapat diketahui bayangan biaya yang

perlu dikeluarkan dalam proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Pihak yang mengelola biaya produksi sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series adalah PT Sinemart

7 Kesepuluh Sarana tersebut adalah sarana yang digunakan dalam satu tim produksi maka

dalam tiga tim produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series membutuhkan tiga kali lipat

sarana yang disebutkan diatas

63

Mengenai besarnya biaya produksi tidak dapat diketahui dengan pasti

karena biaya produksi biasanya diungkapkan sesuai kepentingan pada saat

besarnya harus diucapkan Meski tidak diungkapkan berapa besar anggaran

dana yang diperlukan untuk sinetron ini asisten pimpinan produksi

menjelaskan bahwa keuangan seluruhnya diatur oleh produser pelaksana

dan pimpinan produksi

Dalam sebuah produksi pimpinan produksi memiliki tanggung jawab

keseluruhan proses produksi Pimpinan produksi mengatur dan memantau

mulai dari perencanaan produksi proses pengambilan gambar hingga proses

akhir sebelum hasil shooting dikirimkan ke pihak stasiun televisi Produser

pelaksana sendiri bertugas membantu produser dalam menjalankan sebuah

perencanaan produksi8

2 Tahap Pemilihan Realitas

Pelaku Konstruksi Memilih FaktaRealitas

H Imam Tatowi Realitas yang diangkat oleh H Imam

Tantowi sebagai penulis ide cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series berdasarkan kisah nyata yang di

alami oleh Ustad Yusuf Mansyur

Berdasarkan kisah nyata tersebut

berkisah tentang tukang bubur yang

berniat memberangkatkan haji Ibunya

dengan berusaha untuk menabung hasil

penjualan buburnya di bank

Berdasarkan realitas tersebut H Imam

Tantowi mengembangkan kisah

tersebut menjadi sebuah FTV kemudian

8 Drs Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan h 177

64

sinetron H Imam Tantowi mengangkat

realitas tersebut karena seorang bubur

dengan niat yang tulus menyisihkan

hasil penjualannya untuk

memberangkatkan haji Ibunya

Realitas yang diangkat dalam cerita ini berdasrkan kisah nyata

kemudian dikembangkan oleh penulis ide cerita mengenai penambahan

karakteristik tokoh Penulis mengangkat kisah seorang tukang bubur yang

memiliki cita-cita memberangkatkan haji Ibunya Dalam cerita yang

diangkat penulis ingin menyampaikan pesan dakwah tentang cita-cita

usaha doa dan sedekah Seorang tukang bubur tersebut memiliki cita-cita

yang kuat sehingga dia selalu berusaha menyisihkan uang hasil jualan untuk

ditabung agar Ibunya bisa naik haji Dalam usahanya itu tukang bubur

tersebut terus berdoa dan tak lupa melakukan sedekah kepada anak yatim

Dengan kegigihannya tersebut Allah SWT membukakan jalan dengan cara

tabungan tukang bubur tersebut menang undian sebuah mobi namun

akhirnya mobil tersebut di jual kemudian uangnya bisa untuk

memberangkatkan Ibunya si tukang bubur dan istrinya naik haji

Penulis mengembangkan kisah tersebut dalam bentuk FTV maupun

sinetron menjadi sebuah cerita yang didalamnya terdapat kisah rakyat

sehari-hari sehingga penonton merasa dekat dengan cerita dalam sinetron

ini Pesan dakwah yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut

disampaikan melalui karakteristik para tokoh yang terdapat dalam sinetron

ini

ldquoTukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali

oleh kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang

Bubur Naik Haji pertama adalah dari Ust Yusuf Mansyur yang

menceritakan waktu mengisi ceramah di Semarang dia dijemput dengan

65

Mercy C-200 Kompressor si empunya menceritakan bahwa Mercy itu

dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat hadiah undian di bank

tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk bayar pajak

kendaraan maka dia jual dan uangitu buat naik haji ibunya Dia dan

isterinya Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali

memberangkatkan haji ibunya keniatan itu dilaksanakan dengan

menabung dari penghasilan menjual bubur Dari cerita itu dikembangkan

dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur Nama dan

semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Seriesrdquo9

3 Tahap Pembingkaian Skenario

Pelaku Konstruksi Tahap-Tahap

H Imam Tantowi Ide berawal dari kisah nyata Ustad

Yusuf Mansyur kemudian

dikembangkan karakterisasi tokohnya

menjadi cerita untuk FTV dan

dikembangkan kembali menjadi

sinetron

Satu orang asistenpenyuplai

ide

Mengumpulkan dan menyuplai ide

kemudian menyusun sinopsis sampai ke

treatment

Enam orang penulis persegmen

dalam skenario

Dari Treatment dibagi menjadi

beberapa segmen Segmen-segmen

tersebut terdapat dalam sebuah skenario

yang siap digunakan untuk

diaplikasikan ke dalam gambar yaitu

dalam proses shooting

Dalam sebuah sinetron diperlukan skenarionaskah yang digunakan

untuk memvisualisasikan pesan dalam skenarionaskah tersebut menjadi

9 Wawancara pribadi dengan HImam Tantowi Penulis Ide cerita sinetron Tukang Bubur

Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email Imamtantowiyahoocom pukul 1300

WIB

66

gambar yang kemudian diperankan oleh para tokoh dalam sinetron tersebut

Sebelum menjadi naska yang digunakan dalam proses shooting Terdapat

tahap-tahap sebelum menjadi sebuah skenario yaitu dimulai dari outline

sinopsis dan treatment per segmen Pembuat skenario berjumlah delapan

orang

ldquosaya di bantu 1 orang asisten bermula mengumpulkan ide kemudia kami

mulai menyusun sinopsis sampai ke treatment dari treatment satu orang

lagi membagi treatment itu menjadi beberapa segmen (dalam tayangan

per segmen biasanya dibatasi dengan iklan) itu bisa mencapai 6 segmen

setiap segmen akan ditulis oleh satu orang sehingga dalam tempo singkat

sekitar 4 jam jadilah sebuah skenario series Jumlah pekerjanya bisa

sampai 6 orang plus saya dan asisten saya jadi ada delapan orang Ada

outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh (semuanya

saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu

sudah utuh sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan

membagi satu treatment itu (1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua

penulisan skenario kemudian membagi setiap bagian dengan beberapa

scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka menulis karena panduan

karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi menuliskannya10

rdquo

4 Tahap Pembentukan Realitas Subjektif

Pelaku Konstruksi Pembentukan Realitas Subjektif

Penyeleksi

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita merupakan dari kisah rakyat yang

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

Pengumpulan topik untuk dijadikan

skenario berdasarkan materi yang berasal

dari realitas yang sedang terjadi dalam

masyarakat sehingga cerita dengan

masyarakat dekat Selain itu berasal dari

Al-quran Hadis hasil diskusi serta buku-

buku pelajaran agama Islam Materi

10

Wawancara pribadi dengan H Imam Tantowi penulis ide cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series jumat 26 April 2013 melalui email imamtantowiyahoocom pukul 1300 WIB

67

diseleksi sedemikian rupa sehingga dapat

memudahkan dalam proses pembuatan

skenario yang telah rampung untuk

digunakan setiap hari dalam proses

shooting

Pengedit

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah dilakukan proses seleksi

dilanjutkan pada prose pengeditan agar

dapat dibuat sinopsisnya

Pembuang

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Cerita dalam sinopsis yang dirasa tidak

pas dengan karakteristik tokoh yang ada

dalam skenario di buang Begitupula bila

dalam sinopsi tidak sesuai dengan realita

yang sedang terjadi di masyarakat yang

akan diangkat dalam cerita sinetron

Penonjolan

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah itu dalam sinopsis dilakukan

penonjolan dalam bentuk verbal atau

nonverbal yang akan digunakan oleh para

tokoh dalam cerita sehingga nantinya

akan menjadi ciri khas oleh tokoh

tersebut

Pendalaman

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Tokoh-tokoh yang dalam cerita memiliki

ciri khas tertentu dilakukan pendalaman

dalam bentuk verbal dan nonverbal

tersebut agar mudah diingat oleh

penonton

Hasil skenarionaskah

sinetron

Tim pembuat skenario yang

berjumlah delapan orang

Setelah melalui tahapan-tahapan diatas

kemudian menjadi skenarionaskah yang

siap dipakai dalam shooting Dalam

naskah tersebut merupakan bahasa tulisan

yang harus disampaikan oleh para aktor

dan aktris dengan cara memerankan para

tokoh yang terdapat dalam cerita

68

Penonjolan tokoh-tokoh terdapat dalam skenarionaskah dapat dilihat

melalui jumlah segmen yang harus diperankan dalam skenarionaskah

Dalam skenario aktor utamaaktris utama memiliki banyak dialog dan peran

yang harus ditampilkan karena aktoraktris utama merupakan magnet dalam

cerita tersebut sehingga digemari oleh penonton

Penonjolan juga ditampilkan dalam bentuk verbal yaitu ungkapan-

ungkapan yang seringdi ucapkan oleh tokoh dalam cerita sehingga menjadi

ciri khas Berikut enam ungkapan lucu dan unik dalam sinetron Tukang

Bubur Naik Haji The series

Penonjolan bentuk Verbal meliputi

Sorry-sorry to say

Ucapan ini sering muncul dalam sinetron ini yang diungkapkan oleh

Romlah Sorry-sorryto say kian populer karena Nova Eliza (pemeran

Romlah) setiap hari mengucapkan ungkapan itu dalam setiap perkataanya

Karena seringnya ungkapan sorry-sorry to say muncul di sinetron ini tak

heran jika ungkapan itu sering ditiru penontonnya

Bos Romlahkurang nga-nga

Ungkapan ini kian populer dalam sinetron ini ketika muncul tokoh Romlah

dan mantan suaminya Kardun Dua tokoh ini diceritakan selalu berseteru

karena mempunyai sifat yang bertolak belakang perseteruan kedua tokoh ini

disebabkan karena tokoh kardun selalu mengejar-ngejar cinta Romlah

mantan istrinya Kardun selalu menyebut Romlah sebagai Mimi tetapi

Romlah menolaknya dan meminta kardun menyebutnya dengan ungkapan

Bos Romlahdan selalu di sahut dengan kata kurang nga-

69

ngaaaaa

Gemblong

Gemblong adalah ungkapan yang juga muncul dalam sinetron ini Istilah

gemblong muncul sebagai nama panggilan dari tokoh restu (Rio Reifan)

untuk tokoh Rere (Alice Norin)

Ada fulus urusan mulus

Ungakapan ini sering diucapkan oleh dua tokoh yang menjadi sahabat

kental yaitu Tarmidzi dan Malih Ungkapan ini berarti ldquoada uang urusan

gampangrdquosangat pas diuucapkan oleh para tokoh yang terkenal penjilat itu

Haji dua kali

H Muhidin selalu menucapkan ungkapan ini ketika berbicara dengan orang

lain menghormatinya dan selalu menganggap dirinya benar meskipun

banyak terdapat kesalahan

Masbuloh (Masalah Buat Lo)

(Dewi Alam) pemeran tokoh Soimah selalu mengucapkan ungkapan ini

ketika sedang berbicara dengan suaminya ketika suaminya menegur dirinya

yang salah

Proses shooting untuk episode 402-403 dilaksanakan hari selasa 16

april 2013 yang dimulai pukul 1100 WIB hingga 2300 WIB

Pada episode ini banyak cerita dari masing-masing keluarga yang

terdapat dalam pengembangan ide cerita oleh H Imam Tantowi yang

tentunya dengan permasalahan yang kompleks dan tentunya mengandung

nilai-nilai pelajaran moral sosial tak kalah penting agama Islam Sehingga

penonton yang menyaksikan akan mendapatkan pelajaran agama Islam dan

70

juga hiburan Tujuan dari sinetron ini adalah bagaimana menyampaikan

dakwah yang tidak berkhotbah

Pada keluarga H Sulam dalam ide cerita sebuah keluarga yang

harmonis sabar meskipun di benci oleh H Muhiddin dermawan rendah

hati juga penuh berkah Dalam episode ini diceritakan bahwa ldquoEmakrdquo ibu

haji Sulam senantiasa dalam kehidupannya selalu melakukan sedekah

kepada fakir miskin dan anak yatim Cucu-cucu emak bertanya kepada

emak bahwa emak terus sedekah tetapi kenapa hartanya tidak menjadi

berkurang Disitu emak menjelaskan mereka bahwa sedekah tidak akan

berakibat harta menjadi berkurang bahkan bisa bertambah banyak

Pada episode ini H Muhiddin yanng merupakan tokoh antagonis

dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series mempunyai rencana

untuk mengagalkan rencana pernikahan tulang Togu dan Riyamah H

Muhiddin tidak setuju jika Riyamah wanita yang disukainya menjadi milik

tulang Togu Dalam menjalankan rencananya H Muhiddin minta pendapat

kepada Malih dan Tarmidji untuk menggagalkan pernikahan tulang Togu

dan Riyamah Malih dan Tarmidji menyarankan H Muhiddin untuk pelet

Riyamah H Muhiddin marah besar karena saran mereka berdua karena

melanggar agama Islam Akhirnya Malih dan Tarmidji dipaksa H Muhiddin

untuk segera menemukan cara untuk menggagalkan pernikahan Riyamah

dan tulang Togu H Muhiddin ketika selesai sholat berjamaah di masjid

berkata kepada tulang Togu bahwa musibah yang kini dialaminya

merupakan azab Allah karena dirinya telah merebut Riyamah dari H

Muhiddin Para jamaah dan tulang Togu merasa kaget dan tidak terima oleh

ucapan H Muhiddin

71

Sobari suami dari Soimah pada episode ini tidak habis pikir pada

tingkah istrinya yang gemar sekali mengisi buku TTS (Teka-Teki Silang)

Kali ini Soimah membeli buku TTS banyak sekali karena mempunyai

maksud untuk mendapatkan hadiah Uang untuk membeli buku TTS di

dapatnya dari pinjaman Sakiat pria yang sudah dikecewakan oleh putrinya

karena putri Soimah dan Sobari menikah dengan pria lain bukan Sakiat

Namun Soimah tidak peduli dengan orang-orang sekitarnya karena sedang

memiliki ambisi besar untuk memenangkan hadiah uang dari buku TTS

yang sudah diisi kemudian dikirim Karena kesibukannya mengisi TTS

Soimah lupa untuk Sholat Suaminya Sobari mengingatkannya untuk sholat

tetapi Soimah marah diingatkan oleh suaminya

Tulang Togu sedang mendapat musibah putrinya Mutiara meninggal

dunia Tidak hanya tulang Togu yang merasa kehilangan Jamal suami

Mutiara juga anak mereka yang baru lahir sangat kehilangan Masih dalam

suasana duka yang menyelimuti keluarga tulang Togu akan gelar acara

Aqiqah untuk kelahiran putri Jamal dan Alm Mutiara

Nafisa sedang merasa bimbang karena rupanya disaat Nafisa sedang

menanti kepastian hubungannya dengan Restu Umi dan Abi Nafisa baru

saja berkenalan dengan seorang pemuda yang menolong mereka saat mobil

mereka mogok Rupanya Abi Nafisa kagum dengan pemuda itu yang tidak

lain adik dari Romlah tetangga mereka Abi Nafisa berharap pemuda itu

yang kelak menjadi suami Nafisa

Setelah proses shooting selesai dilanjutkan dengan proses editing

Diawali oleh editor offline atau disebut juga asisten editor yakni

melakukan fading atau membuat laporan berupa klip ke dalam komputer

72

lalu memasukkan atau input gambar dan suara ke dalam komputer melalui

kaset betacam dari lokasi ke dalam harddisk komputer

Setelah itu dilanjutkan oleh editor online atau editor yang

menyambung adegan satu dengan adegan yang lain membuang adegan-

adegan yang tidak memiliki nilai pada episode selanjutnya serta melakukan

pemadatan-pemadatan dialog yang dianggap tidak penting Pada proses ini

editor menampilkan cerita yang runtut dan menarik dengan memasangkan

shot-shot terbaik

Setelahitu proses selanjutnya adalah mixing yakn imenyambung

gambar dan suara dari lokasi shooting dengan menambahkan ilustrasi music

pada adegan-adegan tertentu juga menampilkan suara-suara efek seperti

kilat azan mobil motor dll

Setelah proses iniselesai ruangan berpindah pada ruangan mastering

pimpinan produksi M Romli melakukan QC atau Qualitiy Control yakni

memeriksa kembali hasil editing didampingi oleh supervise produksi

Setelah itu dilakukan mastering yakni transfer dari harddisk

computer untuk selanjutnya dikirimkan pada stasiun RCTI yang

menayangkannya Alur (flow chart) editing ini dapat dilihat pada lampiran

5 Tahap Pengemasan Realitas Simbolik

Pelaku Konstruksi Tahap pengemasan realitas simbolik

Tim pembuat skenario Membuat rundownschedulle yang

merupakan scene-scene yang telah

dibagi-bagi untuk tiga tim produksi

yang merupakan bahan yang sangat

membantu para aktoraktris yang

memerankan tokoh juga para kerabat

73

kerja yang bertugas

Tim penulisan skenario Mengemas bahandialog ke dalam

skenarionaskah yang akan digunakan

dalam proses shooting dan

memudahkan para aktoraktris

memerankan tokoh dalam cerita Selain

mengemas bahandialog juga dilakukan

pembingkaian kisah Kisah yang

dibingkai dalam skenario harus di

perankan oleh para aktoraktris

Dalam pembuatan rundownschedulle terkadang masih tidak sesuai

antara shedulle dengan proses shooting Hal tersebut dikarenakan

kekurangan waktu dan kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti faktor

alam Misalnya dalam hasil gambar yang sudah ditayangkan dalam televisi

terdapat gambar-gambar yang seharusnya tidak muncul seperti mobil atau

motor tiba-tiba

Dalam mengemas bahandialog aktoraktris dapat melakukan

improvisasi untuk pendalaman sehingga terkadang tidak sama antara

dialogbahan dalam naskah ketika proses shooting dan hasil yang dapat

dilihat pada televisi

Dari tahap pengemasan realitas simbolik dapat dilihat pencitraan yang

terdapat dalam tokoh meliputi

Karakter Tokoh Haji Muhidin

Merupakan haji dua kali namun masih memiliki sifat riya iri dan dengki

sehingga hasil dari pencitraan tokoh ini tidak disukai penonton karena

74

bersifat antagonis

Karakter Tokoh keluarga H Sulam

Keluarga H Sulam memiliki pencitraan keluarga haji yang dermawan baik

tidak sombong dan segala sifat terpuji lainnya

Karakter Tokoh Soimah

Hasil pencitraan tokoh Soimah ini meupakan seorang istri yang tidak taat

pada suaminya dan selalu memunculkan masalah baru ketika ada masalah

sehingga permasalahan itu tidak selesai

Karakter Tokoh Nafisa dan Rahmadi

Merupakan anak yang berbakti dan menuruti perintah orang tua

6 Tahap Penentapan Realitas Objektif

Tahap Evaluasi Menggunaka Prinsip 6 M

6 M Statis Dinamis

Man Karakter yang tetap

keluarga H Sulam yang

dari awal tayangan pada

penelitian ini merupakan

potret keluarga seorang

Haji yang dermawan

baik tidak sombong dan

segala sifat terpuji

lainnya

Karakter tokoh H

Muhidin mengalami

sedikit perubahan yaitu

menjadi seorang Haji

yang tidak mempunyai

sifat tak terpuji

Matery Kasus-kasus yang

dinagkat merupakan

kisah rakyat sehari-hari

Kisah tersebut

berdasarkan kisah yang

sedang terjadidialami

75

oleh penonton seperti

bulan ramadhan idul

fitri idul adha dll

Machiene Yang telah disediakan

oleh pihak PT Sinemart

Tambahan alat yang

digunakan jika

diperlukan dalam proses

pengambilan gambar

diluar shooting outdor

Methode Pada proses signing

bahandialog dalam

skenario tidak terdapat

perubahan karena dibuat

dari awal hingga saat

penelitian ini oleh H

Imam Tantowi dkk

Awalnya H Muhidin

pada saat masih

memerankan tokoh haji

yang mempunyai sifat

tidak terpuji sering

mengucapkan ungkapan

ldquohaji dua kalirdquo

Ketika H Muhidin

berubah ungkapan itu

jarang digunakan

76

Money Biaya yang diperlukan

untuk proses shooting di

lokasi utama yaitu

Cibubur biaya yang

dikeluarkan untuk sewa

rumah atau ruangan

Biaya berubah ketika

menggunakan se luar

lokasi seperti rumah

sakit asli bank asli dll

Marketing Sinetron ini memiliki

banyak iklan Hal yang

terus dipertahankan

yaitu selalu

menampilkan clip

hanger yaitu membuat

tayangan terakhir

menarik dan ditunggu

penonton sebelum

tayangan iklan Dengan

begitu penonton akan

menunggu dan melihat

iklan yang banyak

tayang Iklan yang selalu

tayang produk makanan

minuman dan kebutuhan

rumah tangga karena

segmengtasi penonton

untuk semua lapisan

masyarakat

Munculnya iklan partai

politik

Iklan pada sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series episode 746-747

jumat 26 juli 2013

77

Pada episode ini ditayangkan pada bulan ramadhan dimulai pukul

1810 WIB hingga 2030 WIB berikut rincian tayangan iklan yang

berlangsung di sela-sela dari awal tayangan hingga akhir tayangan yaitu

sebagai berikut

18-10-1835 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1835-1845 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1845-1910 = 35 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1910-1920 = 10 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1920-1945 = 25 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

78

1945-1950 = 5 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

1950-2010 = 40 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

an iklan

2010-2012 = 2 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

2012-2030 = 18 menit tayangan iklan

Jenis iklan yang sering muncul berupa produk makanan dan minuman

ringan produk kebutuhan rumah tangga (seperti sabun mandi sabun cuci

pasta gigi detergen dll) produk kebutuhan bayi produk mobil dan motor

Tayangan iklan yang lama sebelumnya terdapat tayangan yang

adeganceritanya di nanti oleh penonton sehingga penonton menunggu dan

melihat iklan yang tayang yang disebut juga clip hanger yaitu membuat

tayangan adegancerita akhir sebelum iklan cerita yang dinanti oleh

penontonmembuat penonton penasaran dengan kelanjutan ceritanya11

11

Wawancara pribadi dengan BpkDepi sutradara tim 2 sinetron Tukang Bubur Naik Haji

the series senin 15 Agustus 2013 di Lokasi syuting sinetron Jl Mandiri Alternatif Cibubur

Depok Jawa Barat pukul 1400 WIB

79

Semakin banyak tayangan iklan pada sinetron memiliki arti bahwa

sinetron tersebut masih banyak diminati oleh penonton sehingga pihak

broadcaststasiun televisi meminta rumah produksi agar sinetron tersebut

masih harus terus berlanjut dan tetap ditayangkan pada stasiun televisi

tersebut Waktu tayang yang pas dan jalan cerita yang digemari penonton

menjadikan sebuah sinetron tetap bertahan di layar kaca

Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series merupakan sinetron yang

sejak ditayangkan 28 mei 2012 hingga sekarang masih bertahan dilayar

kaca Hal ini disebabkan tayangan sinetron ini pada waktu prime time selain

itu juga cerita dalam sinetron ini setiap episodenya merupakan kisah yang

terjadi dalam masyarakat sehari-hari Seperti pada tayangan episode 746-

747 ini cerita yang di tampilkan tentang bulan ramadhan karena masyarakat

juga sedang menjalankan bulan Ramadhan

B Faktor Penghambat Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dalam kegiatan produksi memiliki faktor penghambat yang dapat

mempengaruhi proses yang sedang dijalani sehingga diluar rencana Berikut

ini akan di paparkan penghambat yang dialami kerabat kerja hingga pemain

selama proses produksi sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

paparan dari segelintir orang yang diwawancarai cukup untuk menjelaskan

penghambat yang biasanya dialami dalam proses produksi ini sebagai berikut

Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario

Dalam proses penulisan ide cerita kemudian dituangkan ke dalam

skenario faktor penghambat yang dirasakan tidak ada namun menurut penulis

ide cerita faktor penghambatnya berasal dari luar yaitu ketika apa yang ada

80

dalam ide cerita kurang dapat di tangkap oleh yang menyaksikan cerita

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini Dalam menjawab salah satu

pertanyaan melalui email beliau menjawab ldquoTerkadang menghadapi orang-

orang yang berwawasan sempit sehingga otokritik lewat HMuhidin dianggap

sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini akan kembali ke jaman orde

baru dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat pegawai negeri tidak boleh

ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya pelacur tukang becak

dsbmiris melihat kekerdialan semacam iturdquo Namun hal yang seperti itu

tidak menjadai faktor penghambat besar dalam mengembangkan cerita pada

sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini

Pimpinan Produksi

Tugas seorang pimpinan produksi dalam sebuah produksi sinetron

mulai dari pada saat perencanaanpra produksi shootingproduksi hingga

editingpasca produksi Seorang pimpinan produksi mempunyai tanggung

jawab dan pengawasan dari proses pra produksi produksi hingga pasca

produksi Jadi faktor penghambat yang dialami adalah waktu yang terkadang

tidak sesuai dari yang direncanakan Hal tersebut bisa terjadi karena masalah

teknis yaitu alat-alat produksi pada saat shooting maupun pada saat proses

editing pemain yang tidak datang tepat waktuberhalangan hadir karena hal

lain juga dari alam yaitu seperti hujan yang turun deras sehingga proses

shooting terhambat dari shedulle yang sudah di tentukan

Sutradara

Seorang sutradara juga memiliki tanggung jawab dari proses pra

produksi produksi hingga pasca produksi Pada saat pra produksi dan pasca

81

produksi tidak ada hambatan yang saya alami Namun pada saat

produksishooting ada beberapa faktor penghambat diantaranya faktor cuaca

yang tidak bersahabat seperti hujan sehingga menghambat jalannya proses

shooting dan pada alat-alat produksi beresiko rusak jika hujan deras yang

disertai petir Kemudian keterlambatan properties sebagai sarana penunjang

untuk shooting

Pemain

Dewi Alam sebagai Soimah

Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series ini tokoh Soimah

yang diperankan oleh Dewi Alam pada saat proses shooting ada pula faktor

penghambat yang dialaminya Beberapa faktor tersebut menurutnya adalah

ketika proses pengambilan gambar keadaan sekitarnya berisik sehingga

mengganggu konsentrasi dalam dialog juga menghayati peran tidak hafalnya

dialog yang harus diucapkan sehingga harus diulang beberapa kali proses

pengambilan gambar kemudian kurangnya feel dari tokoh yang diperankan

sehingga membuat membuat sutradar tidak puas akan aktingnya

Camera Person (kameraman)

Faktor penghambat berupa cuaca ketika hujan tiba-tiba turun

menjadikan set yang sudah dipersiapkan untuk shooting harus dibereskan

kembali karena untuk menjaga keamanan agar tidak rusak akibat terpaan air

hujan Selain itu juga day for night atau usaha menampilkan malam seperti

siang dikarenakan berbagai hal Salah satunya karena banyak pemain yang

memiliki kesibukan lain sehingga harus disesuaikan jadwal pemain atau

pembagian tim produksi menjadi tiga bagian menyebabkan tim yang satu

82

dengan tim yang lain saling menunggu giliran para pemain sehingga menjadi

banyak waktu terbuang bahkan jadwal tertunda sehingga tidak sesuai scene

yang sudah ditargetkan Namun dipihak lain scene harus dituntaskan

83

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif

yang bersifat deskriptif pada analisis produksi program sinetron sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series penulis menyimpulkan sebagai berikut

1 Terdapat enam tahapan pembentukan konstruksi sosial media massa

dalam proses produksi program sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series dimulai dari tahap penyiapan komponen komunikasi dalam

tahapan ini terdapat komponen komunikasi yang terdiri dari komunikator

komunikan tujuan sinetron format sinetron serta biaya komunikator

dalam tahapan ini terdiri dari penulis ide cerita yaitu H Imam Tantowi

kerabat kerja produksi aktoraktris utama serta figuran Komunikan

dalam untuk sinetron ini berasal dari semua kalangan lapisan masyarakat

Format sinetron ini ingin menceritakan kisah rakyat sehari-hari dengan

format drama religi komedi untuk biaya bersal dari rumah produksi yaitu

PT Sinemart serta biaya dari iklan pada stasiun penayangannya yaitu

RCTI Sinetron ini bertujuan untuk menyampaiakan dakwah sehingga

materi produksi berasal dari Al-Quran Hadis Buku-buku juga hasil

komodifikasi realita masyarakat sehari-hari Penyampaian dakwahnya

disampaikan oleh sutradara tidak secara gamblang Dalam proses

penyiapan produksi atau perencanaan dilakukan dalam waktu kurang dari

tiga bulan Pihak-pihak yang terlibat mulai dari produser penulis ide

cerita dan skenario sutradara juga pimpinan produksi Dalam perencanaan

84

membicarakan selain ide cerita dan materi produksi juga kerabat kerja

yang bertugas lokasi pengambilan gambar biaya produksi serta para

pemain Setelah tahapan penyiapan kemudian Tahap pemilihan realitas

dalam tahapan ini berisi tentang awal munculnya sinetron ini Sinetron ini

diawali dengan penemuan ide dimana ide merupakan kisah nyata yang

dialami Ustad Yusuf Mansur kemudian oleh H Imam Tantowi

dikembangkan kisah tersebut Dalam pengembangan kisah tersebut oleh H

Imam Tantowi ditampilkan tokoh-tokoh lain dengan nama perannya selain

penjual bubur kemudian sukses diangkat ke layar kaca dalam bentuk FTV

FTV Tukang Bubur Naik Haji the series terdiri dari 4 sequel kemudian

ditayangkan terus menerus oleh stasiun televisi RCTI karena besarnya

animo masyarakat terhadap FTV tersebut Berdasarkan itu kemudian

dikembangankan kembali oleh H Imam tantowi sehingga dibuat tayangan

the seriessinetron yang tayang setiap hari Dilanjutkan dengan tahap

pembingkaian skenario dalam proses membingkai skenario dilakukan

oleh tim pembuat skenario yang terdiri dari H Imam Tantowi sebagai

penulis ide cerita satu orang peyuplai ideasisten dan enam orang penulis

persegmen dalam skenario Setelah jadi rancangan naskah skenario

kemudian tahap pembentukan realitas subjektif dalam tahap ini

hasilnya berupa naskah skenario yang siap digunakan untuk proses

produksishooting tiap episode serta penonjolan-penonjolan kata dalam

bentuk verbal dan nonverbal dari setiap tokoh berdasarkan naskah skenario

yang digunakan Tahap yang kelima yaitu tahap pengemasan realitas

simbolik dalam tahapan ini berkaitan tentang apa yang telah ada dalam

85

naskah skenario kemudian di wujudkan visualisasinya dalam bentuk

gambar yaitu pada proses shooting sehingga dapat disaksikan di televisi

Dalam pengemasan realitas simbolik ini terdapat tiga proses pengemasan

dimulai dari kekuatan priming yaitu berdasarkan rundown kekuatan

signing yaitu berdasarkan naskah skenario dan kekuatan framing yaitu

cerita dalam sinetron tersebut Tahap terakhir yaitu tahap penetapan

realitas objektif dalam tahap ini meruakan tahap evaluasi dari tahap-

tahap sebelumnya

2 Selama proses produksi dalam pra produksi produksi juga pasca produksi

pihak-pihak yang terkait memiliki faktor penghambat sehingga apa yang

sudah direncanakan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang sudah

direncanakan Pada proses produksipeliputanshooting faktor penghambat

dialami oleh kerabat kerja yang bertugas juga para pemain Namun faktor

penghambat tersebut bisa dilalui dengan baik tanpa berpengaruh besar

terhadap apa yang telah di rencanakan Tim kerabat kerja yang dibagi

menjadi tiga bagian memiliki faktor penghambat yang berpengaruh

terhadap jalannya proses produksi faktor penghambat tersebut berasal dari

alam yang berupa cuaca teknis juga dari para pemain

B Saran

Dari hasil penelitian yang berjudul analisis produksi sinetron Tukang

Bubur Naik Haji the series penulis ingin memberikan saran terhadap pihak

terkait sebagai berikut

1 Sebaiknya pada hari sabtu dan minggu jam tayang tidak dimulai pada

waktu azan magrib karena hal tersebut dapat mengganggu waktu ibadah

86

penonton serta tujuan dari sinetron ini yang ingin menyampaikan pesan

dakwah kepada penontonnya dapat benar-benar dilaksanakan oleh

penonton yang menjadi sasaran tayangan sinetron ini

2 Hendaknya tokoh yang ada dalam cerita tidak dibuat terlalu berlebihan

dalam melakukan kezoliman agar tidak menimbulkan keresahan dalam

masyarakat yang menonton

3 Sebagai penonton hendaknya menanggapi dengan bijak tayangan sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series ini yaitu dengan cara menjalankan

pesan dakwah yang disampaikan dalam cerita sehingga dapat menjadi

tuntunan bukan hanya sekedar tontonan

4 Hendaknya pihak rumah produksi menambah muatan sinetron yang

bertema religiIslami yang tidak hanya banyak tayang pada saat bulan

Ramadhan saja

87

DAFTAR PUSTAKA

Ali Aziz Muhammad Ilmu Dakwah (Surabaya Media Dakwah 2005)

Bungin Burhan Konstruksi Sosial Media Massa (Jakarta Kencana Prenada

Media Group 2011)

Darwanto SS Televisi Sebagai Media Pendidikan(Yogyakarta Pustaka Pelajar

2007)

Depdikbud Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta Balai Pustaka 1998) cet

ke-1

Djamal Hidajanto dan Andi Fachruddin Dasar-Dasar Penyiaran Sejarah

Organisasi Operasional dan Regulasi (Jakarta Prenada Media Grup

2011)

Effendy Heru Industri Pertelevisian Indonesia Sebuah Kajian (Jakarta

Erlangga PT Gelora Aksara Pratama 2008)

Ismail Ilyas Paradigma Dakwah Sayyid Quthub Rekonstruksi Pemikiran

Dakwah Harakah (Jakarta Pena Madani 2006)

Kasiram Moh Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif (Yogyakarta UIN

Maliki Press 2010)

Lutters Elizabeth Kunci Sukses Menulis Skenario (Jakarta PT Gramedia

Widiasarana Indonesia 2004)

Moleong Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung PTRosdakarya

2007)

Morissan MA Jurnalistik Televisi Mutakhir (Jakarta Kencana Prenada Media

Grup 2010)

_____________ Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio amp

Televisi (Kencana Prenada Media Grup 2008)

_____________ Media Penyiaran Strategi Mengelola Televisi (Tangerang

Pustaka Harapan 1996)

Mubarok Ahmad Psikologi Dakwah (Bandung Benang Merah Press 2004)

Muda Deddy Iskandar Jurnalisitk Televisi Menjadi reporter Profesional

(Bandung PT Remaja Rosdakarya 2008)

Omar Toha Yahya Ilmu Dakwah (Jakarta Wijaya 1998) cet ke-3

88

Rahayu Iin Tri SPsi dan Tristiadi Ardi Ardani SPsi MPsi Observasi dan

Wawancara (Jawa Timur Bayu Media Publishing 2004)

Soenarto RM Programa Televisi Dari Penyusunan Sampai pengaruh Siaran

(Jakarta FFTV-IKJ Press 2007) cet ke-1

Syukur Asymuni Dasar-Dasar strategi Dakwah Islam (Surabaya Al-Ikhlas

1998)

Wahyudi JB Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran (Jakarta PT Gramedia

Pustaka utama 1994)

Wibowo Fred Teknik Produksi program Televisi (Yogyakarta Pinus Book

Publisher 2007) cet ke-1

_____________ Dasar-Dasar Produksi Program Televisi (Jakarta Gramedia

Widiasarana Indonesia 1997)

Wawancara

H Imam Tantowi Penulis Ide Cerita dan Penulis Skenario Produksi Sinetron

Tukang Bubur Naik Haji the series

M Romli Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Syaiful Asisten Pimpinan Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

H Ucik Supra Sutradara Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Dewi Alam Pemeran Soimah Produksi Sinetron Tukang Bubur Naik Haji the

series

Lainnya

httpidwikipediaorgwikisinetron

httpdeskripsi sinetron tukang bubur naik haji the series

Skenario Tukang Bubur Naik Haji the series

Jadwal shooting Tukang Bubur Naik Haji the series

Tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series di RCTI

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEG ERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeJeponFax (021) 7432728 74703580

J1 If H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit~ wwwfdkuinjakartaacidE-mail dakwahfdkuinjakartailcid

Nomor UnOlIF5KM01351 nlO 12013 Jakarta I (Februari 2013 Lamp 1 ( satu) bundel Hal Bimbing~m Skripsi

Kepada Yth Dr Sunandar MA Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu alaikum Wr Wh

Bersama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas I1mu Dakwah dan I1mu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut

Nama Suci Nurul Khairiyah NIM 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VII Judul Skripsi Analisis Produksi Program Sinetron Tukang Bl1bur Naik

Haji The Series

Kami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya pada waktu yang tidak terlalu lama

Demikian atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Dekan 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FakuItas Jlmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7132728 74703580

1 Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Websit wwfdkumjnkartaacid E-mil d~kwahfdkuinjakrtnacid

Nomor Un0IlF5KMOI35 ISOG 2013 Jakarta IS Februari 2013 Lamp Hal PcneUtimfV2w~mcHra

Kepada Yth Produser PT Sinemart di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wb

Dengan honnat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa FnkuJtas 11mu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bavah ini

Nama SuciNurul Khairiyah Nomor Pokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyidran Islam (KPI) I VIII

bermaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang beljudul Analisis Program Prodllksi Tukang Bubur Naik Hajj The Series

Sehubungan dengan itu kami mcmohon kepada BapakilbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksallaan pcnclitianlvrawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dru1 perkenannya kami mcngucapbn terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

~(E1middot 1LNTERT lmiddot~~lmiddotJ 1 (- AI--V1IAmiddot It~~JIYtti-~ -I tlJ

UNIlCn(TA TCLAlVl N~~middot-PRI a p~1middot111) 1 J Lei 1 ~v ~ ~ j SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKyAI-I DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 743272871703580

_ JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website wwwfdkuinjakartaacid E-mail dakwahregfdkuinjakartaacid

Nomor Un01lF5KM01351 7- YY 12013 Jakarta 2-(Februari 2013 Lamp Hal PeneJitianlWawancara

Kepada Yth HumasRCTI di Tempat

Assalamu alaikum Wr Wh

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Numl Khairiyah NomorPokok 109051000215 JurusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 1VIII

bennaksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Buhur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan itu kami memohon kepada BapaklbuiSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianlwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kanli mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wh

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

- Fakultas Ilmu Dakwah dan IImu Komunikasi

KEMENTERIAN AGAMi UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

F AKUL T AS ILMU D AKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI TeleponFax (021) 7432728 74703580

JI Ir H Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Website vwwfdkuinjakartaacid Emiddotmail dakwahfdkuinjakartaacid

T

Nomor UnOlIF5KM0135 ftgt3 20i3 Jakarta2G Februari 2013 Lamp Hal PenelitianlWawancara

Kepada Yth Sutradara Sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series di Tempat

Assalamu alaileum Wr Wb

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta di bawah ini

Nama Suci Nurul Khairiyah NomorPokok 109051000215 J urusaniSemester Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) VIII

bem1aksud melaksanakan penelitianlwawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Produksi Program Tukang Bubur Naik Haji The Series

Sehubungan dengan iill kami memohon kepada BapakIbuSdr kiranya berkenan menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitianwawancara dimaksud

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami mengucapkan terima kasih

Wassalamu alaikum Wr Wb

ef Subhan MAe) 660110 199303 1004

Tembusan 1 Pembantu Dekan Bidang Akademik 2 Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

EDITING WORK FLOV PROSES KERJA EDITING

MASTER SHOT

TIMECODE CAPTURE JFADING 1+-------------------

OFFLINE DIGITIZING

4b

4c

REESHOT

REETAKE

~____M_US_I~CS-C-O_O-R-IN-G--~I~middot----~

DIGITIZE ONLINE 6a

6b

MASTERING

6e PRINTOUT

TRANSFERING

QUALITY CONTROL REVISION

~ ~ ~ I 4 ~

~

SEND TO STASIONICHANNEL

o OFFICE COpy JBACK UP

d by BP I WORKFLOW EDITING

Keterangan Flow Cart

1 Terima materi (Master Shot) dari lokasl berupa Tape Betacam Dvcam Mini DV dll tergantung d9ngan format apa shoting dilakukan

2 Timecode Capture adalah tahap pertama dan proses kerja editing yaitu memasukkan AnI dari tape kedalam komputer ( timecode dari take OK setiap tape) dan disebut juga Fading Estimasi waktu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

timecode batching -+ 15 menit per tape

3 Offline Digitizing adalah pr(jses dimana computer men-transfer Video dan Audio dan tape dengan timecode yang telah dibuat Disebut Offline karena setting resolusi video dibuat ren untuk mempercepat proses edit dan menghemat storagelharddisk Estimasi waldu - unt tape dengan durasi I jam ( rata-rata 64 menit ) dibutuhkan waktu untl

Digitizing -+ 30 menit per tape

4 Offline Edit I

Disebut Offline edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio (VampA) ya rendah L0W Resolution (Biasanya resolusi yang dipakai 151 atau DV resolution)

4a Rough Edit Disebut rough edit edit kasar karena tujuan dan proses edit tersebut adalah ur sesuai dengan skenario mengecek kelengkapan shot dan yang paling utama a durasi dali setiap episode ( proses ini biasanya dilakukan oleh asisten editor) Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 8 jam ( 1 shif

4b Final Edit Setelah Rough edit selesai senior merapikan dengan menaillbahkan inAertion ~ dramaturki mem-build up scene dan lain sebagainya yang intinya mambuat epi Estimasi waktu - unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 4 jam

4c Trimming Adalah proses dimana dilakukan pemotongan-pemotongan yang dipet1ukan mil panjang dan diambil intinya juga daiam proses ini sekaligus mehgontrol apakah konsep yang diinginkan jika terjadi kekurangan atau kesalahan dalam proses sl tindakan reshotretake Jika semuanya telah sesuai konsep baik shot2 atau edt ke tahap belikutnya

5 Music Scoorlng

Adalah proses pembuatan musik ilustrasiscooling yang dilakukan oleh musik lIustrator Estimasi waldu - unt program durasi 1 jam dibutuh~aJl~sl~t5s1d6jam_- --- _ _00__ bull lt -_ - -

6 Online Edit Disebut Online edit karena saat melakukan proses edit resolusi Video dan Audio ( VampA) ya tinggi High Resolution ( Biasanya resolusi yang dipakai 21 atau 1 1 )

6a Online Digitizingmiddot Prosesnya sama dengan proses no3 yang membedakan adalah resolusi yang atau High resolution Dan yang di-Digitize hanya klip2 yang dipakal dalam sequ( Estimasi waktu bull unt program durasi 1 jam dibutuhkan waktu -+ 3 sId 4 jam

6b Mixing Proses selanjutnya setelah Musik lIustrasi dan Online Digitize siap adalah Migtdrr dialog musik dan sound effek jika diperlukan Yang mana didalam prose~nya d musik dan sound effek menjadi serasi dan tidak saling bertabrakan ( audio bala

TBNH 402

Skenario

TUKANG BOBUR NAIK HAJI

The- Series Episode - 402

IDE CERITA IMAM TANTOWI

skenario Agam Purwa dan Tim

SAMBUNGAN EPISODE 401

1 INT RUANG KERJA KMOR KOBBY - PAGI t4

PEMAIN bull

RERE malah bertanya ke Robby

RERE Rob PAR BOS ada kan

Robby ma~ menj3wab tapi didului oleh RESTU

RESTU Ada Re ada Pak Bos pas gembira

juga karena hari ini el0 udah kembali masuk kerj a

RERE kemudian mengeluarkan amplopnya depan Robby yang diam tenang sementara RESrU me)ihatnyap~xig~gsectnP~lJgny9~

~_~bullbull -_ ~_bullbull~_~__ ___ __bull__ bullbull______ _ _ bullbull~~-__ - bull~bullbull-~ c--shybull bull___ ~ -bullbullbullbullbullbull

-RESTU--Amplop apaan -itu Re

RERE tersenyum dan menjawab tenang tapi mantab

RERE Surat pengunduran diri

RESTU k2get seakan gak percaya

RERE

Elo 10 datang buat nyerahin surat pengunduran diri

SCENE FREEZ~ ~r bull

TBNH 402

2 INT RUANG KERJA KANTOR ROBBY PAGI PEMAIN bull

Rere mengangguk yakin ke Restu

RERE Iya kenapa enggak

RESTU kelihatan masih kaget dengan niat RERE untuk benarshybenar mengundurkan diri Dia mempertanyakan dengan gusar

RESTU Tapi Re kan RAHMADI udah

mulai sembuh Kenapa elo harus benar-benar mengundurkan diri

sih

RERE tersenyum bukannya dia menjawab dan menjelaskan pertanyaan RESTU akan tetaIB- dia j ustrll berpesan ke RESTU

RERE Restu nanti kamu harus baikshybaik saja dengan ROBBY ya

Kcrja samanya harus lebih kompak dan jangan banyak

bermainnya

Mendengar suara RERE yang kali ini tanpa menyela atau emosi lebih terkesan bijaksana membuat RESTU terdiam RESTU kelihatan lemas dalam hati dia berkata

ampun sepertinya kali ini RERE gak main-main RERE benarshybenar akan mengundurkan diri

RERE lalu mengatakan ke Robby yang hanya diam saja

RERE Rob aku ke ruangan PAK BOS

dulu ya

Robby hanya mengangguk Rere melanjutkan

RERE Nanti setelah dari Pak Bos aku akan

kemari lagi

ROBBY hanya senyum mengangguk Rere menyungging senyum ke Restu yang diam tercenung Rere terus keluar

TBNH 402

Begitu RERE sudah keluar dari ruangan RESTU langsung bertanya ke ROBBY

RESTU Rob Rob Kenapa sih 10 membiarkan

saja RERE mau resign

ROBBY dengan tenang mengatakan

ROBBY Resign itu adalah hak RERE

RESTU Tapi tapi Rere itu partner kerja kita yang sangat Qke

Rob

ROBBY Meskipun RERE aaalah partner

kerja yang bisa diandalkan dan sangat disayangkan keluar tapi

kalau memang semuanya demi kebaikan RERE aku rasa itu

sarna ~ekali gak masalah

RESrU lalt1gsung menampik

RESTU Justru akan masalah buat Rere

sendiri Rob~ Rere itu kan biasa kerja_ wanita

r~middot-~~~~ -~~~~--~-~l~ttnE~~-~~a~~I~gmiddot~k~~Jt~~q--~-i~ dirumah

~ Robby mengingatkan Restu

ROBBY RERE itu orang dewasa Dia

pasti sudah memikirkan dampak positive dan negativenya kalau dia keluar kerja

RESTU Ah cara menilai 10 garing

Robby terpaksa diam melihat RESTU tetap kelihatan tidak sependapat dengannya

CUT TO

TBNH 402

3 INT RUANG PAK BaS - PAGI PEMAIN bull

Di ruangan pak Bos RERE sudah berjabat tangan dengan PAK BaS

PAK BaS Silahkan duduk Re

RERE kemudian segera duduk di kursi PAK BaS PAK BOS bertanya RERE

PAK BaS Bagaimana kabarnya

RERE Alhamdulillah semua baik

PAllt BCS Suamimu

RERE Makin mernbaik juga

PAKBOS Syukurlah saya turut berdoa

semoga suami kamu segera sernbuh

RERE Makasih pak dokter bilang

Pak Bos tersenyum namun dalam hati bicara

va PAK BaS Saya tau Rere sudah berniat

mengundurkan diri dari perusahaan inL Tapi semoga

saj a tidak Semoga Rere kemari untuk mernbatalkan niatnya

mundur

PAK BOS kemudian bertanya ke Rere

PAK BaS Jadi bagaimana kelanjutannya Re

TBNH 402

RERE kemudian tersenyum Dia menyerahkan amplop besar ke Pak Bos Pak Bos membuka amplop dan membaca isinya Pak Bos tampak menacik nafas kecewa

CUT TO

4 EXT HALAMAN RUMAH ROMLAH - PAG PEMAIN bull

KARDUN baru selesai mencuci mobil

KARDUN Tugas mencuci mobil udah kelar

Tugas selanjutnya gue harus mengantar ROMLAH kerja

Kardun lalu berkaca pada spion mobil dan menyisir rambutnya dengan benar Dia muji diri sendiri

KARDUN Kayaknya gue makin ganteng aja nih serasa tiada tandingannya di dunia

ini Hehe Muach

Kardun mencium kaca spion

CUT TO

5 INT RUANG KELUARGA RU~~H ROMLAH PAGI PEMAIN bull

OJ (FAUZI) sedang duduk diruang keluarga rumah ROMLAH sectjinWjtJHmgiJl~sle-ngan~RQ~l _anak---ROMLAHHP-be-rdering - ternyata dar i temannya OJ i menj awab salam

OLII Assalamualaikum Bas Pucel Tumben 10 pagi-pagi nelpon gue (PAUSE) Gue lagi momong ponakan

Sambil megangin tangan Romi OJ i terus bicara dengan HP nya

OJl Jalan-jalan Emang 10 mau ngajak gue jalan-jalan kemana sih (PAUSE) Oh

gitu (PAUSE) lye sih mumpung gue lagi liburan di lndones (PAUSE)

Ya udah gue ij in empok gue dulu

TBNH 402

OJI mengucap salam dan menutup HP nya Tampak Romlah datang mendekat Oji langsung bicara

OJI Npok OJ i pinjem mobilnya ya

Romlah langsung berkerut menjelaskan ke Oji

ROMLAH Lah kan mobilnya mau gue pake ke kantor Masa gue ke kantor

jalan kaki

OJI Ya kagak mpok Maksudnya biar

Oji yang sopirin empok ke kantor Terus ntar mobilnya

langsung Oji hawa_

Romlah penasaran bertanya ke Oji

ROMLAH Emang 10 mau kemana sih pake

bavla mobil segala

OJi menjelaskan maksudnya ke Romlah

OJI Mau ketemuan sarna sohib lama gue mpok Ntuh si Basir El

Pucel yang anak Pedati Dia mau ngajak jalan-jalan muterin

c~ ~JakaItaWisatakuliner~sambil

cuci mata gitu mpok

Romlah menepis

ROMLAH Halah kalau mau cuci mata sono pake air sirih aja Kalau cuci

mata diluaran yang ada mata elo malah kelilipan debu

OJI merajuk

OJI Ya ilah mpok Kan mumpung OJ i

lagi liburan Pinjem deh mobilnya Ntar begi tu OJ i

selesai jalan-jalannya

TBNH 402

Sarna si Basir El Pucel Oji langsung jemput empok di

kantor Gak masalah kan

Romlah lalu mengangguk mengijinkan namun mengingatkan

ROMLAH Ya udah Asal tuh mobil j angan

10 pake yang gak bener aja_

OJI Insya Allah Oji selalu di jalan

yang bener mpok

ROMLAH Ya udah panggilin si mbak dulu di belakang Biar Romi diurus

dulu sarna dia

OJI Siap mpok

Oji lalu bergeg-as ke belakang sementara Romlah dengan kasih sayangnya menggendong Romi

ROMLAH Romi~ maml mau ngantor dulu ye Romi bae k-bae k di rumah

Jangan nakal

Romi hanya mengangguk Romlah menciumnya

CUT TO

6 EXT HALAMAN TERAS RUMAH ROMLAH - PAGI PEMAIN bull

Kardun masih berdiri dekat mobil Romlah dan menggerutu

KARDUN Lama bener si Romlah Kalau

gue kelamaan kejemur nunggu di sini bisa kering gue kayak

ikan asin

Saat itu ROMLAH dan OJI kelihatan keluar rumah KARDUN kemudian langsung menyambutnya dengan hormat agak berlebihan

(note karakter KARDUH Din berani menantang ROMLAH tapi jangan berlebihan jad dL b~_nr cmiddot~per tapi harusnya tetap

Daftar Wawancara

Interviewee H Imam Tantowi (Ide Cerita dan Penulis skenario sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Jumat 26 April 2013 pukul1330 WIB

Lokasi Via email imamtantowiyahoocom

1 Sudah berapa lama pak menjadi seorang penulis cerita untuk sinetron

JAWAB Sejak tahun 1994 dengan cerita MADU RACUN dan ANAK

SINGKONG tentang seorang anak pelacur yang pengen belajar mengaji

2 Berapa banyak karya yang sudah dihasilkan Bapak untuk menulis cerita

sinetron

JA WAB Sudah bayak sekali yang terdiri dari FTV (sine iron epis~de lepa) dan

Series

EPISODE LEPAS I-Madu Racun dan Anak Singkong 2- Anak-anak langit 3- Ziarah

4- Nara

5-FTV Suami-suami Takut Isteri 6-Jejak Sang Guru 7-Panggil aku puspa

SERIES 1- Singgasana Brama Kumbara 2- Tutur Tinular 3-Angling Dharma 4

Wali Sanga 5 Mahabaharata 6 Ramayana dsb 7- Serial Maha Kasih diantaranya

ada sequel Tukang Bubur Naik Haji (4 sequel) dsb

3 Untuk cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series awal munculnya ide

darimana pak

JA W AB Tukang Bubur Naik Haji sebelum dibuat the Series lebih dulu diawali oleh

kesuksesan FTV Tukang Bubur Naik haji (4 Sequel) Ide Tukang Bubur Naik Haji

pertama adalah dad Ust Yusuf Mansyur yang menceritakan waktu mengisi ceramah

di Semarang dia dijemput dengan Mercy C-200 Kompressor si empunya

menceritakan bahwa Mercy itu dulu punya seoprang tukang bubur yang mendapat

hadiah undian di bank tempat dia menabung karena tidak mampu menebus untuk

bpaJak kendaraan maka dia jual dan uang buat aik haji ibunya Dia dan isterinya

Tukang bubur itu menurut Yusuf Mansur ingin sekali memberangkatkan haji ibunya

keniatan itu dilaksanakan dengan menabung dari penghasilan menjual bubur Dari

cerita itu uikembangkan dengan menampilkan tokoh-tokoh lain selain penjual bubur

Nama dan semua tokoh yang ada di sinetron TBNH itu praktis hasil kreasi saya

Sampai pengembangannya menjadi The Series

4 Apa konsep awal untuk cerita sinetron TBNH the series ini

JA W AB Konsepnya bercerita tentang manusia siapapun dia bisa terjangkit penyakit

hati Iri dengki hashad riya dsb siapapun dia apakah dia haji atau orang biasa Nah

dalam cerita ini ada haJi yang baik ada haji yang menderita peliyakit hati Secal(1

keseluruhan adalah untuk otokritk terhadap kaum muslim dan umumnya manusia

bahwa yang namanya penyakit hati itu bisa menjangkiti siapa saja rupanya masalah

penyakit hati itu menarik sebagai tontonan sehingga ratingnya luar biasa selalu

bertenger di nomor satu

5 Bagaimana proses pengembangan dari munculnya ide dan konsep yang

kemudian menjadi sebuah cerita sinetron yang tayang setiap hari

JA W AB Biasanya cerita itu akan terinspirasi oleh kejadian dan berita yang ada di

koran maupun televisi terkadang kejadian yang menimpa tetangga dan sebagainya

karena sinetron yang baik adalah merekam kejadian Yaitu modifikasi realita

6 Siapa saja pihak-pihak yang terkait dalam proses pengembangan ide dan

konsep

JAW AB Saya yang membuat konsep dan karakterisasi tokohnya ide utamanya

kemudian ada penyuplai ide ada penulis sinopsis penulis skenario dsb Tidak kurang

dari 8 orang

7 Apakah konsep lokasi syuting karakteristik hingga kostum pemain sudah

ditentukan berdasrkan gambaran ide cerita dari Bapak

JAWAB Setiap cerita pasti memiliki panduan untuk karakter penokohan setting dan

juga kostumnya juga propertynya

8 Dalam pembuatan skenario setiap episode apa Bapak terlibat juga

JAW AB Saya Cuma membuat skenario untuk dua episode awal selanjutnya saya

yang menyuplai cerita setiap episode dibantu dengan penyuplai ide

9 Bagaimana proses pembuatan skenario setiap episode yang dilakukan oleh

beberapa penulis skenario sehingga menjadi sebuah tim penulisan skenario

JAWAB Base nya adalah Ceritatreatment yang saya buat dari sana baru

dikembangkan Kalau ada dialog yang saya anggap penting biasanya saya bikin

hmgsung

10 Jika penulis skenario tidak bertemu langsung dalam proses pembuatan

bagaimana cara pembagian kerja dalam satu tim tersebut

JA W AB Ada outline cerita atau sinopsis global nya ada karakterisasi tokoh

(semuanya saya buat) Kemudian ada contoh skenario yang saya buat (2 episode)

sebagai gaya penulisan kemudiannya lagi treatment yang saya buat itu sudah utuh

sebagai cerita Ketua kelompok penulis skenario akan membagi satu treatment itu

(1213 halaman) menjadi empat bagian Ketua penulisan skenario kemudian membagi

setiap bag ian dengan beberapa scene biasanya 79 scene lalu mulailah mereka

menu lis karena panduan karakter sudah jelas maka tidak ada kesulitan lagi

menuliskannya

11 Apa saja kendala dalam menghasilkan sebuah ide cerita maupun menulis

skenario untuk sinetron

JAWAB Terkadang menghadapi orang-orang yang berwawasan sempit sehingga

otokritik lewat HMuhidin dianggap sebagai penghinaan terhadap simbol Islam Ini

akan kembali ke jaman orde barn dimana Polisi tidak boleh ditampilkan jahat

pegawai negeri tidak boleh ditampilkan jahat Pokoknya yang oleh jahat hanya

pelacur tukang becak dsb miris melihat kekerdialan semacam itu

12 Berapa lama proses pembuatanskenariountuksatu episode

JA W AB Dengan grup satu hari bisa dua skenario 50 lembar dengan plus minus 45

scene

13 Apa harapan Bapak untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan cerita

sinetron TBNH the series dan harapannya untuk cerita-cerita sinetron dan film

di Indonesia

JAWAB Saya mengharapkan kedewasaan bahwa otokritik itu menyakitkan tapi

bukan penghinaan

Suci Nurul Khairiyah H Imam Tamtowi

Interviewee M Romli (Pimpinan produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukul 1300 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series II Mandiri AlternatifCibubur Depok

lawaBarat

1 Target audiens untuk Sinetron TBNH the series ini apa pak

JAWAB Target audiensnya serpua lapisan masyarakat karena sinetron ini

menceritakan kisah rakyat sehari-hari dan tentunya dekat dengan masyarakat tetapi

masyarakat tidak mengambil semua apa yang disampaikan dalam cerita artinya

masyarakat harus memilah kembali yang baik dun yang buruknya agar tidak hanya

menjadi tonto nan saja tetapijuga tuntunan

2 Dalam proses perencanaan berapa lama bingga dimulainya awal produksi

JA W AB Untuk proses perencanaan sebuah sinetron dengan film layar lebar berbeda

Untuk perencanaan sebuah film lebar bisa satu bulan nah kalau sinetron kurang dari

satu bulan Sinetron TBNH sendiri perencanaannya dua mingguan karena sinetron ini

kan hasil pengembangan dad penulis ide dari cerita sebelumnya yaitu pada FTV maha

~f~cmiddotc~~~middot~l(asin7n(raKlllell1WutUhKirrwatctUyanglamaYintukpeneniUanT~yuB~g7p~~r~~=cc

kerabat kerja dU

3 Bagaimana untuk penentuan para tokoh dalam sinetron TBNH the series

JA W AB Dalam penentuan pemain selain harus mempunyai kredibilitas juga pasar

dan tingkat profesionalitas Karena pasar dari artis yang akan memerankan tokoh

dalam cerita akan menentukan nantinya sinetron ini disukai atau tidak Pasar disini

maksudnya artis yang sudah dikenal masyarakat sedang naik daun terkenal dB

4 Bagaimana untuk penentuan lagu tema sinetron ini

JA W AB untuk penentuan lagu tema dari awal memang sudah ditentukan lagu dari

Opick karena Iirik lagunya sesuai dengan tema cerita juga

5 Apa saja kendala yang dialami selama proses pereeanaan produksi maupun

pasea produksi

JA W AB Sejauh ini ketika perencanaan alhamdulillah tidak ada Namun kendala

dalam proses produksi maupun pasca produksi berasal dari alam ketika proses juga

teknis dari alat-alat yang digunakan untuk shooting maupun proses editing Kalau

kendala dari alam bisa menghambat waktu yang harusnya dijalankan sesuai rencana

Begitu pula dengan para pemain juga bisa menghambat sesuai rencana jika

berhalangan tidak hadir shooting karena sakit atau lain hal sebagainya

Suci Nurul Khairiyah MRomli

Interviewee Syaiful (Asisten Pimpinan Produksi Sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 15 April 2013 pukul 1500 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri AlternatifCibubur Depok

Jawa Barat

1 Seperti yang saya lihat sebelumnya tayangan TBNH ini hanya scbuah FTV -

Maha Kasih kemudian mengapa dibuat tayangan sinetron yang setiap hari

tayanglmenjadi the series

JAWAB Ya memang pada awalnya tayangan TBNH ini sebuah FTV 4 kali hadir

dengan cerita berbeda namun penayangannya hingga beberapa kali di stasiuu televisi

Krena hal itu berdasarkan dari animo masyarJkat yang besar akan cerita pada TBNH

dan eli senangi tentunya Untuk itu dibuatkannya TBNH ini menjadi se~iestayangan

sinetron bersambung tentunya dengan mengikuti cerita sebelumnya namun terdapat

penambahan baik dari para tokoh-tokohnya serta konfliknya sehingga semakin

meluas

2 Bagaimana proses persiapan untuk produksi TBNH the series

CjAWAB~~PastTnyaCC-a~llanr pe~rapan YpffiikpIh~Oy~~g~teIfbirtpoundiC~pertr~pi~d~-~c-

sutradara penuJis ide cerita penulis skenario membahas masalah penentuan lokasi

shooting yang sesuai dengan cerita pemeran karakteristik tokoh dalam cerita materi

cerita Pimpinan produksi menjalankan apa yang diinginkan pada tahap persiapan

Dalam hal ini tugas pimpinan produksi dan asisten produksi itu mengatur agar lokasi

yang diinginkan bisa diterapkan Jadi menyangkut pengawasan tanggung jawab

biaya juga perizinan

3 Kalau untuk kerabat kerja produksi pak siapa yang menentukan dan

bagaimana pembagian kerja mereka dalam proses produksi naDti

JAWAB Para kerabat kerja yang akan bertugas di tentukan oleh pihak PT Sinemart

tentunya dengan pertimbangan pengalaman seta kredibilitas mereka yang nantinya

akan bertugas Dalam pembagian kerja tentunya dengan keahlian mereka yang

dimiliki masing-masing Namun untuk proses produksi sinetron TBNH the series ini

kerb at kerja yang bertugas dibagi menjadi tiga tim Dimana masing-masing tim itu

terdiri dari sutradara co sutradara asisten sutradara pencatat adegan kameraman

penata cahaya soundman boomer tim artisitk kostum make up dan pembantu

umum Untuk masing-masing tim juga memiliki pembagian set untuk pengambilan

gam bar hal ini dilakukan karena sinetron TBNH the series tayang setiap hari Pada

proses pengambilan gambar tim satu mengambil gambar untuk set lokasi rumah H

Sulam rumah Sobari mmah Pak ustad zakaria rumah Riyamah rumah Kardun

rumah Romah minimarket H Muhiddin Tim dua mengambil gambar untuk set

minimarklt H Muhiddin rumah H Muhiddin rumah Emak Enok Kontrakan

Mahmud rumah Ci Leni rumah Nafisa Terakhir tim tiga mengambil set untuk

rumah Badar rumah Rere rumah tulang Togu satu set kosong yang disesuaikan

kebutuhan oleh tim artistik dibuat menjadi seolah-olah terlihat

kantor cafe rumah sakit minimarket tulang Togu Pembagian kerjanya dibagi

masing-masing tim disesuaikan dengan jumlah scene yang akan dilaksanakan Karena

set-set yang dibutuhkan tidak berjauhan sehingga bisa dengan mudah para pemain dan

kru berpindah set

4 Bagaimana untuk masalah anggaran yang dibutuhkan untuk produksi sinetron

TBNH tire series ini pak

JAW AB Anggaran biaya yang dibutuhkan diketahui oleh pihak kantor rumah

produksi PT Sinemart Kemudian dikelola oleh pimpinan produks dan produser

pelaksana

5 Pada proses penentuan para pemain yang akan memerankan tokoh yang sesuai

dengan karakteristik pada cerita di ambil berdasarkan hal apa

JAWAB Para pemain yang kita butuhkan harus yang sesuai dengan kemampuan

mereka untuk dapat memerankan tokoh-tokoh yang ada dalam eerita Utnuk TBNH

the series ini kan masih menggunakan tokoh yang sebelumnya pada FTV untuk tokoh

utama seperti H Sulam yang diperankan oleh Mat Solar Emak yang di perankan oleh

Nani Wijaya H Muhiddin yang diperankan oleh Latief Sitepu Hj Maemunnah yang

di perankan oleh Shinta Muin namun untuk tokh utama ada beberapa yang diganti

dari eerita pad FTV seperti tokoh Rumana yang sekarang diperankan oleh Citra

Kirana Robby yang sekarang di perankan oleh Andy Arsyil Rahman dan Hj

Rodiyah yang sekarang diperankan oleh Uei Bing Siamet

Interviewer Interv~

~~~ Suci Nurul Khairiyah Syaiful

Interviewee H Ucik Supra (Sutradara produksi sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Senin 22 April 2013 pukuL 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series 11 Mandiri Altematif Cibubur Depok

jawa Barat

1 Mengapa tim produksi dibagi menjadi 3 bagian pak

JAWAB Ya awalnya tim produksi itu dibagi menjadi 4 bagian namun sekarang

hanya menjadi tiga bagian hal ini dikarenakan untuk mengejar target proses produksi

yang ingin kita garap Waktunya itu kan sudah ditentukan kapan tim produksi harus

menyelesaikan proses produksi juga pasca produksi Jika lewat dari apa yang

ditentukan oleh pihak penayangan yaitu RCT bisa kena cas

2 Bagaimana proses pembaghm kerja tim dalam produksi sinetron TBNH ini

JA W AB Karena tim di bagi tiga bagian tentunya sangat memudahkan untuk

melakukan proses shooting Semuanya sudah dibagi berdasarkan schedule setiap

hari1ya jadi setiap tim mempunyai tanggung jawab utnuk menyelesaikan scenes yang

akan diambil sesuai waktu yang sudah ditentukan Misalnya dalam satu had ada 60

masing-masing tugas 20 scene yang harus digarap Namun dalam hal ini masingshy

masing tim juga harus membantu tim yang lainnya jika salah satu tim tidak dapat

menyelesaikan target dan tim yang lain sudah dapat menyelesaikan target

Kekeompakkan dan solidaritas satu tim khususnya antar tim pada umumnya sangat

dibutuhkan

3 Bagaimana ketrlibatan seorang sutradara dalam sebuah produksi sinetron

TBNH ini

JA W AB Seorang sutradara terlibat dalam proses perencanaan produksi juga pasca

produksi Dalam perencanaan sutradara bersama prod user penulis ide cerita penulis

skenario produser pelaksana membicarakan tentang yang akan digarap untuk

produksi sinetron TBNH ini Yang harus diperhatikan sekali dalam proses

perencanaan selain lokasi dan pemain juga untuk para kerabat kerja produksi harus

benar-benar dipersiapkan agar dala proses produksi tidak ada kesulitan Dalam proses

produksi sutradara kan dibantu oleh co Sutradara juga asisten sutradara Tiap tim

memiliki sutradara namun keputusan tetap berada di tangan saya

4 Mengapa lokasi di daerah ini yang dijadikan lokasi syuting TBNH the series ini

JA W AB Pada cerita FTV kan lokasi memang didaerah sini jadi saya rasa juga cocok

suasananya dengan cerita akhimya kita memutuskan untuk menggunakan lokasi yang

sarna untuk TBNH the series inL Banyak set-set ya1g cocok juga dengan cerita juga

dekatnya lokai set-set yang digunakan sehingga memudahkan proses perpndahan

untuk para kerabat kerja juga para pemain

5 Apa tujuan dari cerita sinetron TBNH the series ini pak

JA WAB Sinetron ini ingin menyampaikan dakwah tetapi tidak khotbah Pelajaran

agama Islam yang disampaikan melalui cerita tidak disampaikan secara gamblang

Artinya tidak melulu dijelaskan ayat-ayat Al-quran maupun hadis Namun AIquran

dan Hadis yang menjadi materi produksi disampaikan melalui sikap yang terdapat

pada karakteristik tokoh yang ada dalam cerita Dalam setiap episodenya harus

terdapat pelajaran agama Islam yang ingin disampaikan melalui cerita

6 Apakah sutradara juga ikut proses editing

JA W AB Karena sutradara harus seaJu ada dilokasi jadi tidak ikut dalarn proses

editing Editor sudah rnengetahui shot by shot dari catatan time code yang ditulis

petugas pencatat adegan yang selalu ada disarnping sutradar dan sondman Jadi editor

tidak ada kesulitan lagi

7 Apakah Bapak ikut terlibat dalam pemilihan para pemain

JA W AB Iya saya ikut terlibat dalarn pernilihan para pemain Dasar untuk pernilihan

pernain selain feeling tentang karakteristik yang akan di perankan oleh para perna in

yang akan dipilih juga dilihat dari penggernar pemain yang akan rnernerankan tokoh

tersebut Jadi penonton akan lebih rnenyukai pernain dari sinetron artis yang sudah

rnereka kenaI Tentunya profesinalitas juga di perhitungkan

Interviewee

Suci Nurul Kbairiyah

Interviewee Dewi Alam (Pemeran tokoh Soimah pada sinetron TBNH the series)

Intervieweer Suci Nurul Khairiyah

Waktu Rabu 17 April 2013 pukul 1400 WIB

Lokasi Lokasi Syuting TBNH the series JI Mandiri Alternatif Cibubur Depok

JawaBarat

1 Bagaimana menurut mbak dewi tentang karakteristik Soimah dalam cerita ini

JA WAB Wah mbak Soimah ini sosok istri juga Ibu yang tidak patut di contoh

karena sebagai seorang istri Soimah ini tidak berbakti kepada suaminya terkadang

tidak menuruti nasi hat suaminya Sebagai sosok Ibu Soimah juga kurang bertanggung

jawab karena jarang dirumah karena selalu di sibukkan dengan isi buku Teka-Teki

Silang (TIS) Pokoknya mbak Soimah didalam cerita ini orang yang munafik lalai

selalu menimbulkan masalah baru ketika dapat masalah

2 Apa kesulitannya dalam ruemerankan peran Soimah ini Mbak

JA W AB Kesulitannya ketika sutradara dalam proses shooting kurang puas dengan

akting saya yang memerankan peran Soimah sehingga harus beberapa kali Take

terkadang juga feel untuk memerankannya tidak dapat sehingga tidak alami dalam

memerankan tokoh ini

3 Untuk memerankan peran Soimab ini apakab melalui proses casting

JA W AB Alhamdulillah saya tidak melalui proses casting terJebih daahulu tetapi

saya langsung di kontak dari pihak sinetron TBNH the series ini Sinetron ini kan

diawali setelah sinetron Yumna dan Yusra dan di sinetron Yumna dan Yusra saya

juga menjadi pemain

4 Bagaimana menurut mbak ten tang sunetron TBNH the series

JA-VAB Cerita sinetron TBNH the series ini bagu sekali mbak karena banyak

bull banget pelajaran yang kita dapet dari cerita-ceritanya Dalam cerita-ceritanya kalau

untuk saya bisa di jadikan cerminan diri dari setiap karakter tokoh yang ada di cerita

Ya contohnya seperti karakter saya sebagai Soimah dalam cerita di sinetron inL Tapi

jelas beda sekali Soimah dalam sinetron ini dengan karakteristik saya sesungguhnya

5 Apa harapan Mbak untuk sinetron TBNH the series ini

JA WAB Ya tentunya cerita-cerita yang ditampilkan bisa menjadi cerminan diri juga

untuk mereka artinya tidak hanya menjadi sebuah tontonan saja Di TBNH the series

ini Kan selain dapat hiburan tapi juga pelajaran yang baik dan buruknya bisa

dicontoh kalau yang baik ditiru yang buruk ditinggalkan

Interviewer Interviewee

Suci Nurul Khairiyah DewiAlam

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Penulis dengan tokoh Ulah

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Perangkat VTR (Video Tape Recorder)

Penulis dengan tokoh Rumana

Suasana shooting sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series

Page 12: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 13: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 14: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 15: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 16: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 17: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 18: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 19: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 20: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 21: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 22: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 23: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 24: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 25: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 26: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 27: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 28: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 29: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 30: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 31: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 32: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 33: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 34: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 35: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 36: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 37: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 38: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 39: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 40: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 41: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 42: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 43: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 44: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 45: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 46: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 47: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 48: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 49: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 50: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 51: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 52: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 53: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 54: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 55: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 56: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 57: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 58: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 59: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 60: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 61: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 62: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 63: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 64: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 65: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 66: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 67: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 68: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 69: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 70: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 71: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 72: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 73: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 74: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 75: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 76: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 77: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 78: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 79: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 80: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 81: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 82: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 83: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 84: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 85: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 86: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 87: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 88: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 89: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 90: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 91: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 92: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 93: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 94: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 95: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 96: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 97: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 98: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 99: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 100: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 101: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 102: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 103: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 104: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 105: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 106: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 107: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 108: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 109: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 110: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 111: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 112: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 113: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 114: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 115: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 116: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 117: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 118: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 119: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 120: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 121: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 122: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 123: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 124: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 125: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 126: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 127: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 128: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari
Page 129: Disusun Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29662...pertanyaan seputar cerita sinetron Tukang Bubur Naik Haji the series. 9. Seluruh kerabat kerja produksi dari