79
DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya Kurniawan Pasca H. Winanda Gemelfour A S

DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

  • Upload
    docong

  • View
    216

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

DISUSUN OLEH :TIM AKU PEDULI CAK !

Di tulisAdhitya KurniawanPasca H. Winanda

Gemelfour A S

Page 2: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 3: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

1. kekuatan politik suatu negera sangat ditentukan oleh penguasaannya atasminyak. Negara yang menguasai minyak bisa di pastikan akan menguasaidunia. seperti kata David Harvey dalam bukunya “Imperialisme Baru”, yangditerbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Resist Book. “Siapa yangmengontrol minyak Timur Tengah, maka dia telah mengontrol keranminyak dunia. Dan siapapun yang sudah mengontrol keran minyakdunia, maka dia sudah mengontrol ekonomi global,”.

2. Kedua, besaran konsumsi minyak berhubungan signifikan dengan besaranekonomi suatu negera. Semakin besar ekonomi suatu Negara makakonsumsi minyak akan semakin besar. Untuk itulah negera-negara majuberupaya memiliki control penuh atas sumber daya minyak dunia.

3. Ketiga naik-turunnya harga minyak dunia ikut mempengaruhi panasdinginnya situasi politik internasional

Page 4: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 5: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

INTENSITAS ENERGIMenurut definisi yang diberikan oleh PBB, Departemen Ekonomi danSosial, INTENSITAS ENERGI menunjukkan jumlah energi yang digunakan untukmemproduksi satu unit output ekonomi, biasanya dinyatakan dalam rasio energi yangdigunakan dengan PDB. Dalam hal ini, bisa juga disebut "intensitas energi agregat.intensitas energi (primer) merupakan salah satu indikator untuk melihat apakahpemanfaatan energi di suatu negara sudah cukup produktif atau belum (boros)

Nilai intensitas energi yang ditampilkan pada Gambar 2.10 dihitung engan menggunakan data makroekonomi yangditerbitkan oleh BPS dan data energi yang disediakan oleh Pusdatin, ESDM

Page 6: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Data diatas menunjukkan bahwa volume konsumsi energi (dalam SBM) yangdibutuhkan untuk menghasilkan senilai 1 milyar rupiah PDB dipertahankanpada tingkat kisaran 480 – 500 SBM selama periode tahun 2000 hingga 2010.Meskipun demikian pada 3 tahun terakhir terlihat adanya tren kenaikan dari417 menjadi 485 SBM/milyar rupiah. Hingga saat ini, konsumsi energi primerper kapita di Indonesia sebenarnya masih tergolong rendah bila dibandingkandengan negara-negara lainnya khususnya negara maju dan negara-negaraASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand. Meskipun demikian,pertumbuhannya menunjukkan tren meningkat, dari 3,25 SBM/kapita padatahun 2000 menjadi 4,73 pada tahun 2010 (tanpa biomasa)

Page 7: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Bila dibandingkan dengan beberapa negara maju yang konsumsi energi per kapitanya lebihtinggi, intensitas energi mereka lebih rendah dari Indonesia (lihat Gambar 2.11). Padatahun 2009, intensitas energi Indonesia berkisar 0,24 KTOE/USD Konstan 2005. SedangkanJepang, Jerman, Thailand, dan Malaysia pada tahun yang sama berturut-turut adalah 0,12; 0,12; 0,23; dan 0,22 KTOE/USD Konstan 2005 (IEA, 2010)

Intensitas Energi Primer Beberapa Negara Maju dan ASEAN

Page 8: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

ELASTISITAS ENERGI

elastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahapindustrialisasi suatu negara. Umumnya, semakin tinggi elastisitas energi menunjukkanjumlah energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan PDB semakinbesar, sebalikya, semakin rendah elastisitas energi menunjukkan jumlah energi yangdibutuhkan untuk meningkatkan PDB semakin kecil. Dengan perkataan lain, semakinbesar elastisitas energi menunjukkan bahwa negara tersebut boros dalam penggunaanenergi, dan semakin kecil elastisitas energi berarti negara tersebut semakin efisienmemanfaatkan energinya. Elastisitas energi merupakan rasio antara laju pertumbuhankonsumsi energi (final atau primer, tanpa biomasa) dan laju pertumbuhan ekonomi(PDB).

Page 9: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

elastisitas energi primer Indonesia berfluktuasi dari kurang dari satu (kadang minus) hingga lebih dari satu. Tentu saja, nilai lebih dari satu berarti laju pertumbuhan energilebih cepat daripada laju pertumbuhan PDB. Pada tahun 2009 dan 2010, nilai elastisitasenergi Indonesia jauh diatas angka satu dengan tren meningkat

Page 10: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 11: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Bila melihat perkembangan cadangan minyak bumi yang ada di Indonesia, maka dapatdilihat ada penurunan cadangan. Mengingat sifat daripada industri migas yangtergolong high investment dan high risk, maka iklim investasi juga mempengaruhi investoryang masuk untuk melakukan eksplorasi yang akhirnya jumlah temuan cadangan minyakminyak bumi tidak banyak berkembang.

Page 12: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Dengan jumlah temuan cadangan yang semakin menurun, semakin susah untuk produksidimana sebagian sumur sudah mulai tua dan butuh upaya lebih seperti EOR, dan tentunyabutuh biaya lebih...disisi lain cost recovery semakin diperketat. berdasarkan data yang ada, memang produksi minyak bumi semakin menurun.

Page 13: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Tingginya konsumsi minyak bumi tidak sebanding dengan peningkatan produksi ataulifting minyak dalam negeri.

Page 14: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

indonesia juga pengekspor minyak

Mengapa minyak bumi yang sudah diproduksi dari sumur-sumur minyak kita sendiri malahdi ekspor, katanya konsumsi kita lebih besar dari produksi. Hal ini ada kaitannya denganspesifikasi kilang.. Tidak semua jenis minyak kita cocok untuk kilang dalamnegeri, sehingga mau ga mau minyak tersebut di ekspor dan selanjutnya untuk memenuhikebutuhan dalam negeri maka dilakukan impor minyak bumi

Page 15: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Sedangkan impor minyak bumi bergerak fluktuatif. Dikarenakan kilang kita bertambahdan sebagian besar adalah kilang tua dimana kapasitas produksi tidak dapatmengimbangi konsumsi bbm (makanya impor BBM semakin meningkat. pada 2011 lalukita paling banyak impor dari negara saudi arabia, nigeria dan azerbaijan.

Page 16: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Harga minyak indonesia cendrung di pengaruhi oleh harga minyak dunia.

Page 17: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6%, maka sebagian masyarakat mulai masukke kelas ekonomi menengah, selain itu kredit yang mudah mengakibatkanmasyarakat dapat dengan mudah memiliki kendaraan bermotor..bahkan dalam satukeluarga punya lebih dari satu kendaraan bermotor. Selain itu, industri-industri jugaUKM yang membutuhkan BBM untuk menunjang kegiatan usahanya semakinbanyak. Dengan meningkatnya konsumsi harus diimbangi dengan produksi yangmeningkat untuk mengimbanginya, salah satunya adalah ADO (Solar), dan jugaGasoline (baik premium RON 88, ROn 91 dan RON 95). untuk kerosene (minyaktanah) cenderung menurun karena ada konversi m.tanah ke LPG 3kg

Page 18: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 19: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 20: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 21: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 22: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Apa itu subsidi BBMgambaran umum

Subsidi menurut UU APBN 2015 :1. Program Pengelolaan Subsidi adalah pemberian dukungan dalam bentuk

pengalokasian anggaran kepada perusahaan negara, lembaga pemerintah,

atau pihak ketiga berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku untuk menyediakan barang atau jasa yang bersifat strategis atau

menguasai hajat hidup orang banyak sesuai kemampuan keuangan

negara.

2. Pertama adalah memberikan subsidi kepada BBM (komoditinya) atau

yang kedua memberikan subsidi langsung kepada kepada masyarakat yg

kurang mampu (targeted subsidy)

Page 23: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 24: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Sumber : BEM ITS

TINGKAT KONSUMSI SUBSIDI BBM

Page 25: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Sumber : BEM ITS

Page 26: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Sumber : BEM ITS

Page 27: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

1. Untuk moda transportasi darat (89%), rumah tangga (6%), perikanan(3%), transportasi air (1%), dan usaha kecil (1%).

2. Konsumsi premium 53% diserap mobil pribadi, 40% motor, 4% kendaraanusaha, dan hanya 3% angkutan umum.

3. Solar dikonsumsi 43% mobil barang, 40% bus, 16% mobil pribadi, dan 1%kendaraan umum.

4. Tinjauan dari segi wilayah, konsumsi BBM bersubsidi diserap 59% di Jawa-Bali, 22%di Sumatra, 7% di Kalimantan, 2% di NTB-NTT, dan 10% di kawasan barat dan timurIndonesia

Sumber : BEM ITS 2013/2014

Page 28: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 29: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 30: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Berdasarkan kamus Oxford tahun 2007 disebutkan apabila subsidi merupakan moneygranted atau semacam pemberian uang tunai oleh negara atau swasta ke atas hargakomoditi. Definisi tersebut mirip dengan definisi subsidi dari The Economist yang lebihmenitikberatkan pada pengertian kebijakan publik. Definisi berbeda pula diterapkanberdasarkan pendekatan lingkungan sebagai bentuk kerusakan yang tidakdikompensasikan atas adanya insentif terhadap komoditi yang tidak ramah lingkungan.Dari sudut pandangan perdagangan internasional atau ekonomi internasional, subsididiartikan sebagai bentuk insentif harga atas barang-barang maupun jasa di dalam negeriyang bertujuan untuk menaikkan tingkat persaingannya terhadap barang-barang impor.

Dari keseluruhan definisi tersebut, kita batasi pada aspek konsumsi, yaitu subsidimerupakan bentuk insentif yang ditujukan pada aktivitas konsumsi masyarakat. Dengandemikian, subsidi dalam konteks ilmu ekonomi dan produksi ditujukan sasarannya padaaktivitas ekonomi, yaitu konsumsi dan produksi. Konotasi ‘salah sasaran’ padapengertian subsidi berupa individu atau kelompok adalah tidak tepat. Seharusnyasasaran yang dimaksudkan dalam subsidi terletak pada aktivitas ekonominya, bukanstatus sosial dari pelaku ekonomi.

Page 31: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Jika saja hendak dibentuk pendapat berupa subsidi BBM salah sasaran, maka seharusnyatidak menitikberatkan pada status ekonomi individu maupun kelompok individu.Misalnya yang disebut bentuk subsidi salah sasaran seperti pemberian subsidi untukkondominium. Disebut salah sasaran, karena hanya segelintir orang tertentu maumembeli ataupun menyewa kondominium. Ekses dari transaksi kondominium pun sangatsempit atau tidak banyak menciptakan manfaat positif bagi perekonomian.Lagipula, tanpa harus diberikan subsidi pun tidak akan merubah ketertarikan segmentertentu yang umumnya golongan sangat mampu. Contoh lain bentuk subsidi salahsasaran seperti subsidi untuk roti. Tidak semua orang di negeri ini yang terbiasa makanroti sebagai makanan pokok. Ada cukup banyak alternatif konsumsi karbohidrat yangjauh lebih murah ketimbang roti, serta memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.

Page 32: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Berikut ini parameter yang dipertimbangkan dalam penerapan subsidi yang sayasadurkan ringkasannya dari pendapat Mankew (2004).

Kapasitas Pengguna Barang/JasaSubsidi diterapkan berdasarkan pertimbangan banyaknya pengguna barang maupun sayang dikonsumsi. Semakin tinggi penggunanya, maka akan semakin tinggi pula dampakmaupun eksternalitas ekonomi yang diciptakan dari aktivitas konsumsi tersebut.

Dampak Ekonomi dan EksternalitasPemberian subsidi hendaknya pula mempertimbangkan besarnya dampak ekonomiMaupun eksternalitasnya. Aktivitas konsumsi yang disubsidi tersebut hendaknya pulaharus mampu menciptakan munculnya aktivitas perekonomian lainnya yang mendukungatau masih berkaitan dengan aktivitas ekonomi yang disubsidi.

Pandangan kriteria subsidi dari Mankew (2004) cukup sejalan dengan pendekatan yangdigunakan oleh Shin dan Kim (2010) yang menitikberatkan dampak subsidi tersebutterhadap kinerja perekonomian. Selain harus bisa menciptakan dampak ekonomimaupun eksternalitas yang positif, kebijakan subsidi pula harus dapat memberikanmanfaat perekonomian berupa kemampuan untuk mendorong laju pertumbuhanekonomi

Page 33: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 34: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

ISU BBM MERUUPAKAN ISU LAMA YANG DIANGKAT KEMBALI.

Page 35: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

BAGAIMANA KABAR KEBIJAKAN ?

Page 36: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Dimana salah satu sasarannya ialah mewujudkan bauran energi primer: minyak bumi19,65%, gas bumi 25,58 %, batubara 33,81%, Tenaga Air 2,02%, Panas Bumi 5,15%, uklir1,72%, Biofuel 5,13%. Energi baru dan terbarukan lainnya 0,54%. Hingga tahun 2013,bauran energi nasional pada tahun 2013 ialah minyak bumi 44 persen, gas bumi 21persen, batubara 32 persen, dan energi baru dan terbarukan 3 persen. Mengingattahun 2025 adalah sekitar 10 tahun mendatang,

mampukah Indonesia menggapaivisi energi mix tersebut?

Page 37: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Kenaikan Harga BBM Dari Tahun Ke TahunSoeharto :1991: Rp 150 naik jadi Rp 5501993: Rp 550 naik jadi Rp 700

BJ Habibie :1998: Rp 700 naik jadi Rp 1.200

Abdurrahman Wahid :1998: Rp 1.200 turun ke Rp 1.0001999: Rp 1.000 turun jadi Rp 6002000: Rp 600 naik ke Rp 1.150

Megawati Soekarnoputri :2001: Rp 1.150 naik ke Rp 1.4502002: Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550

Susilo Bambang Yudhoyono :2004: Rp 1.500 naik jadi Rp 1.8102005: Rp 1.810 naik jadi Rp 2.4002005: Rp 2.400 naik jadi Rp 4.5002008: Rp 4.500 naik jadi Rp 6.0002008: Rp 6.000 turun ke Rp 5.5002008: Rp 5.500 turun ke Rp 5.0002009: Rp 5.000 turun ke Rp 4.5002013: Rp.4.500 naik jadi Rp.6.500

KEMANA DANA APBN apapengaruhnyadenganekonomi

Page 38: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

APBN 2015

• Anggaran Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2015

direncanakan sebesar Rp1.793.588.917.577.000,00

• Anggaran Belanja Negara Tahun Anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp2.039.483.607.639.000,00

• Berarti Perkiraan defisit APBN 2015 berkisar 245 T

38

Page 39: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

APBN 2015

• pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun 2015

• diperkirakan mencapai sekitar 5,8%

• Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada pada kisaran Rp11.900,00/Dollar Amerika

• laju inflasi diperkirakan dapat dikendalikan pada tingkat 4,4%

• rata-rata hargaminyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) di pasar internasional dalam tahun 2015 diperkirakan akan berada pada kisaran

• US$105,0 per barel

39

Page 40: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Alokasi Subsidi Dalam APBN

• Program Pengelolaan Subsidi dalam Tahun Anggaran 2015 direncanakan sebesar Rp414.680.552.641.000,00

• Yang dialihkan untuk Subsidi BBM sebesar Rp 291,111 T dengan kuota 46 juta Kilo Liter

40

Page 41: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

• Dilihat dari pos anggaran tersebut, cara termudah agar terhindar dari defisit adalah mencabut subsidi BBM.

• Tapi, yang menjadi pertanyaan adalah. Apakah itu cara terbaik?

41

Page 42: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

PENGALOKASIAN APBN 2009 - 2014

November 15, 2014 42

Page 43: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Pengalokasian Dana APBN tahun-tahun kemarin

43

Page 44: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Pengalokasian Dana APBN tahun-tahun kemarin

44

Page 45: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Pengalokasian Dana APBN tahun-tahun kemarin

45

Page 46: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Pengalokasian Dana APBN tahun-tahun kemarin

46

Page 47: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Pengalokasian Dana APBN tahun-tahun kemarin

47

Page 48: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Pengalokasian Dana APBN tahun-tahun kemarin

• Dari data-data di atas dapat kita lihatbahwasannya tidak ada peningkatan signifikandari tahun – ke tahun. Walaupun BBM di naikkanbeberapa kali dalam periode tersebut. Bahkandalam APBN 2015 pun pengalokasian danapuntidak terjadi kenaikan signifikan. Seperti contoh :Pendidikan masih tetap berkisar di angka 20%.Pemerintah mengalokasikan anggaran untuksubsidi pupuk sebesar Rp35,7 triliun. Jumlahtersebut lebih tinggi Rp14,7 triliun biladibandingkan pagunya dalam APBNP tahun 2014sebesar Rp21,0 triliun.

48

Page 49: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

TINGKAT INFLASI

November 15, 2014 49

Page 50: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Kenaikan BBM tahun-tahun sebelumnya

No. Tahun/bulanHarga BBM sebelumnya Harga BBM Baru inflasi (%) inflasi/tahun (%)

12001/6 Rp1.150 Rp1.450 1.67 12.55

22002/2 Rp1.450 Rp1.550 1.50 10.03

32003/3 Rp1.500 Rp1.810 0.15 5.06

42005/5 Rp1.810 Rp2.400 0.5 17.11

52005/10 Rp2.400 Rp4.500 8.70 17.11

62008/5 Rp4.500 Rp6.000 2.46 11.06

72008/12 Rp6.000 Rp5.500 -0.04 11.07

82008/12 Rp5.500 Rp5.000 -0.04 11.08

92009/1 Rp5.000 Rp4.500 -0.07 2.78

102013/7 Rp.4.500 Rp.6.500 3.29 8.38

50

Page 51: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Kenaikan BBM tahun-tahun sebelumnya

• Dari data diatas dapat kita ketahui bahwasannya tiap kenaikan harga BBM meningkatkan inflasi/ tahun menembus 5 %. Padahal target pemerintah pada APBN 2015 4.4%.

51

Page 52: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

• Dari tinjauan asumsi ekonomi makro APBN harga minyak 105USD/barrel. Padahan harga minyak tengah merosot 77USD/barrel.

• Target mempertahan inflasi berkisar 4.4%. Padahal setiapharga kenaikan BBM inflasi/ tahunnya menembus 5%.

• APBN defisit sekitar 245 T, asumsi termudah untuk menutupdefisit tersebut adalah dengan menarik subsidi BBM yangberkisar 291 T

• Tapi, pengalokasian APBN pada bidang-bidang selain energitidak ada perubahan signifikan, walaupun tahun-tahunsebelumnya BBM telah di naikkan

52

Page 53: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

APBN Defisit

• Defisit APBN adalah pengeluaran belanja pemerintah yang nominalnya lebih besar daripada pendapatan yang diperoleh negara.

• Pemerintah menggunakan kebijakan defisit anggaran, karena dengan kebijakan itu diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi negara

Page 54: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 55: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 56: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

56

• Dari tinjauan asumsi ekonomi makro APBN harga minyak 105 USD/barrel. Padahan harga minyak tengah merosot 77 USD/barrel.

• Target mempertahan inflasi berkisar 4.4%. Padahal setiap harga kenaikan BBM inflasi/ tahunnya menembus 5%.

• APBN defisit sekitar 245 T, asumsi termudah untuk menutup defisit tersebut adalah dengan menarik subsidi BBM yang berkisar 291 T

• Tapi, pengalokasian APBN pada bidang-bidang selain energi tidak ada perubahan signifikan, walaupun tahun-tahun sebelumnya BBM telah di naikkan

Page 57: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Mengapa Harga BBM Harus Naik?

• APBN defisit

• Ruang fiskal pemerintah terbatas

• Konsumsi BBM yang tidak tepat sasaran

Page 58: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 59: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 60: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

APBN Defisit

• Defisitnya APBN bukan karena akibat besarnya subsidi APBN saja, melainkan itu merupakan bentuk strategi kebijakan keuangan pemerintah yang memang sengaja APBN dibuat defisit agar dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.

• Jadi tidak sepenuhnya benar bahwa subsidi BBM mengakibatkan defisitnya APBN

Page 61: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

• Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2013 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan porsi belanja pegawai daerah sejak 1994 hingga 2012 tercatat naik 36,5 kali menjadi Rp 255,83 triliun dari sebelumnya hanya Rp 7 triliun

Page 62: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 63: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 64: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 65: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Ruang Fiskal Terbatas

• Pada RAPBN 2015 meski secara nominalanggaran untuk BBM bersubsidi naik yangawalnya pada 2014 sebesar 244,6 T menjadi291,1 T pada 2015, namun secara persentaseterhadap APBN turun. Dari awalnya 38,7%pada 2014 menjadi hanya 21% pada 2015

Page 66: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Mengapa harga BBM harus naik?

• Dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC)Economic Leaders' Meeting ke 22 yangdiselenggarakan di Beijing, Tiongkok, Jokowimenyebutkan sebagian besar anggaraninfrastruktur berasal dari pemotongan subsidiBBM

• Menurut Deputi Bidang Sarana dan PrasaranaBadan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas), Dedy S Priatna, anggaraninfrastruktur yang tersedia saat ini sebesar Rp169 triliun. Sementara kebutuhannya mencapaiRp 320 triliun pada tahun depan

Page 67: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Dampak Ekonomi

• Menurut politisi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, jikaBBM naik Rp1000/liter, akan tercipta inflasi1,43%, kemiskinan naik 0,61%, yaitu sekitar1.525.000 juta orang. Setiap kenaikan BBM senilaiRp500/liter diperlukan tambahan penghasilanbaru setiap rumah tangga sebesar Rp100ribu/bulan

• Menurut pakar ekonomi IchsanuddinNoorsy, kenaikan BBM sebesar Rp 2000,- akanmenaikkan angka kemiskinan 1-2% atau sekita4.900.000

Page 68: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Konsumsi BBM bersubsidi tiap tahunnya

Page 69: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 70: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Konsumsi BBM yang tidak tepat sasaran

Page 71: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Konsumsi BBM yang tidak tepat sasaran

• Menurut Kementerian ESDM, 77% BBM bersubsidi justru dinikmati kalangan menegah ke atas

Page 72: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Namun, pemakai terbesar BBM bersubsidi saat ini masyarakat menengah ke bawah

Page 73: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 74: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

6600

6800

7000

7200

7400

7600

7800

8000

8200

2010 2011 2012 2013

Penjualan Sepeda Motor (dalam ribu)

Penjualan Sepeda Motor (dalam ribu)

Page 75: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 76: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan
Page 77: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

• Konsumsi BBM akan terus naik selama penjualan kendaraan bermotor terus naik

• Sedangkan produksi minyak RI terus menurun tiap tahunnya, menyebabkan kita harus impor

• Kebijakan konversi BBM ke BBG yang telah digaungkan sejak 2013 tidak berjalan. Menurut Dahlan Iskan, apabila konversi berjalan dapat menghemat anggaran subsidi 50 T

• Program RFID yang dialokasikan ratusan miliar tahun 2013 tidak berjalan

• Diverisfikasi energi dengan mencampurkan bahan nabati pada BBM terus menurun, dengan capaian 2014 hanya 2 juta KL, dari target 10% dari konsumsi BBM

Page 78: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan

Kesimpulan

1. Maksimalkan penerimaan pajak. Hanya pada tahun 2004 dan 2008 target penerimaan pajak tercapai

2. Maksimalkan potensi penerimaan pajak karena saat ini baru tergarap 30% dari 61 juta wajib pajak

3. Nasionalisasi perusahaan migas karena dari 45 perusahaan migas sekitar 70% milik asing

4. Perketat masalah regulasi pajak dan royalti karena ada sekitar Rp 7.200 T yang hilang akibat ketidaktegasan pemerintah dalam mengatur regulasi

5. Segera laksanakan konversi BBM ke BBG6. Jalankan program RFID untuk mengontrol pembelian BBM

bersubsidi7. Efisiensikan belanja nonproduktif pemerintah

Page 79: DISUSUN OLEH : TIM AKU PEDULI CAK ! Di tulis Adhitya ... · PDF fileelastisitas energi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan tahap ... Hal ini ada kaitannya dengan