12
Discharge Planning Oleh : Teten Tresnawan Staf Departemen Keperawatan Komunitas STIKES Kota Sukabumi Email : [email protected]

Discharge Planning Teten

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Discharge Planning Teten

Discharge Planning

Oleh :Teten Tresnawan

Staf Departemen Keperawatan KomunitasSTIKES Kota Sukabumi

Email : [email protected]

Page 2: Discharge Planning Teten

04/27/2023 copyright 2006 www.brainybetty.com; All Rights Reserved. 2

Pengertian• Proses mempersiapkan pasien untuk

meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit yang lain di dalam atau di luar suatu agen pelayanan kesehatan umum (Kozier, 2004)

• Merupakan suatu proses dalam membantu klien dan keluarga dalam memecahkan masalah kesehatan dengan baik (Doengoes & Housemore)

• merupakan proses mengidentifikasi kebutuhan pasien dan perencanaannya dituliskan untuk memfasilitasi keberlanjutan suatu pelayanan kesehatan dari suatu lingkungan ke lingkungan lain (Jackson, 1994)

Page 3: Discharge Planning Teten

04/27/2023 copyright 2006 www.brainybetty.com; All Rights Reserved. 3

Cont ..............• Merupakan suatu rencana yang

disusun untuk klien, sebelum keluar dari Rumah Sakit yang dimulai dari mengumpulkan data sampai dengan masuk area perawatan yaitu meliputi pengkajian, rencana perawatan, implementasi dan evaluasi (Fisbach, 1994).

• Suatu proses dalam merencanakan kepulangan pasien dan memberikan informasi kepada klien dan keluarganya tentang hal-hal yang perlu dihindari dan dilakukan sehubungan dengan kondisi/penyakitnya pasca bedah (Rondhianto, 2008)

Page 4: Discharge Planning Teten

04/27/2023 copyright 2006 www.brainybetty.com; All Rights Reserved. 4

Cont .............• Pendekatan interdisipliner meliputi

pengkajian kebutuhan klien tentang perawatan kesehatan diluar Rumah Sakit, disertai dengan kerjasama dengan klien dan keluarga klien dalam mengembangkan rencana- rencana perawatan setelah perawatan di Rumah Sakit (Brunner & Sudarth, 2002)

Page 5: Discharge Planning Teten

04/27/2023 copyright 2006 www.brainybetty.com; All Rights Reserved. 5

Pemberi dan PenerimaLayanan Discharge PlanningPemberi layanan :

• Multidisiplin profesi, mencakup semua pemberi layanan kesehatan yang terlibat dalam memberi layanan kesehatan kepada pasien (Perry & Potter, 2006)

• Keluarga, teman atau pemberi layanan kesehatan (Nixon et al, 1998 dalam The Royal Marsden Hospital, 2004)

• staf rumah sakit yang berfungsi sebagai konsultan untuk (Discharge Planning Association, 2008)

Penerima Layanan :• Semua pasien yang mengalami hospitalisasi,

kecuali penyakit teminal dan cacat permanen berisiko tdk mendapatkan layanan (Rice, 1992 dalam Perry & Potter, 2005)

Page 6: Discharge Planning Teten

Tujuan Discharge Planning• Meningkatkan kontinuitas perawatan,

meningkatkan kualitas perawatan dan memaksimalkan manfaat sumber pelayanan kesehatan

• Memberikan pelayanan terbaik untuk menjamin keberlanjutan asuhan berkualitas antara Rumah Sakit dan komunitas dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif

• Mengidentifikasi kebutuhan spesifik untuk mempertahankan atau mencapai fungsi maksimal setelah pulang

• Mempersiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk dkembali ke rumah atau ke suatu lingkungan

6

Page 7: Discharge Planning Teten

7

Cont ..............• Meningkatkan kemajuan pasien,

membantu pasien untuk mencapai kualitas hidup optimum disebelum dipulangkan.

Hasil Penelitian : Discharge planning memberikan efek

yang penting dalam menurunkan komplikasi penyakit, pencegahan

kekambuhan dan menurunkan angka mortalitas dan morbiditas (Leimnetzer

et al,1993: Hester, 1996)

Page 8: Discharge Planning Teten

8

Prinsip Discharge planning• Proses multidisipliner harus dilakukan• Proses Discharge planning harus

dilakukan secara konsisten dengan mengutamakan kualitas pelayanan

• Kebutuhan Care giver harus dikaji• Pasien harus dipulangkan kepada suatu

lingkungan yang kondusif• Informasi tentang penyusunan rencana

pulang harus diinformasikan antara tim kesehatan dengan pasien

• Kebutuhan atas kepercayaan dan budaya pasien harus dipertimbangkan ketika menyusun Discharge planning

Page 9: Discharge Planning Teten

9

Keuntungan Discharge Planning

Bagi pasien Dapat memenuhi kebutuhan pasien Merasakan bahwa dirinya adalah

bagian dari proses perawatan sebagai bagian yang aktif dan bukan objek yang tidak berdaya.

Menyadari haknya untuk dipenuhi segala kebutuhannya

Merasa nyaman untuk kelanjutan perawatannya dan memperoleh dukungan sebelum timbulnya masalah.

Dapat memilih prosedur perawatannya Mengerti apa yang terjadi pada dirinya

dan mengetahui siapa yang dapat dihubunginya

Page 10: Discharge Planning Teten

10

Keuntungan Discharge Planning

Bagi perawat Merasakan bahwa keahliannya di

terima dan dapat digunakan Menerima informasi penting setiap

waktu Memahami perannya dalam sistem Dapat mengembangkan ketrampilan

dalam prosedur baru Memiliki kesempatan untuk bekerja

dalam situasi yang berbeda dan cara yang berbeda.

Bekerja dalam suatu sistem dengan efektif.

Page 11: Discharge Planning Teten

11

Tahap-Tahap Discharge planning

1. Pengkajian ( data kesehatan, data pribadi, pemberi perawatan, lingkungan, keuangan dan pelayanan yang dapat mendukung)

2. Diagnosa 3. Perencanaan , berfokus pada

kebutuhan rencana pengajaran ( Pendekatan “ M E T H O D ” )

4. Implementasi 5. Evaluasi, keberhasilan Discharge

planning tergantung pada 6 variabel : derajat penyakit, hasil yg diharapkan dr perawatan, durasi perawatan, jenis pelayanan yg diperlukan, komplikasi tambahan, ketersediaan sumber-sumber

Page 12: Discharge Planning Teten

12