20
Energy and Mineral Resources for People’s Welfare KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI Direktorat Jenderal EBTKE, 17 Februari 2015 Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI PEMANFAATAN BIODIESEL (B20) PADA KENDARAAN BERMOTOR DAN ALAT BESAR Oleh: Direktur Bioenergi

Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

  • Upload
    votram

  • View
    226

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

Direktorat Jenderal EBTKE, 17 Februari 2015

Disampaikan pada :

SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI PEMANFAATAN BIODIESEL (B20) PADA KENDARAAN BERMOTOR

DAN ALAT BESAR

Oleh:

Direktur Bioenergi

Page 2: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

I. PENDAHULUAN 3

II. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN BBN 6

III. KEGIATAN KAJIAN TEKNIS DAN UJI PEMANFAATAN BBN (B20) 9

IV. PENUTUP 16

Page 3: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Page 4: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

1. Isu Energi yang telah menjadi sorotan dunia, memainkan peran penting dalam perkembangan skala nasonal

2. Energi adalah modal utama pengembangan dalam memenuhi kebutuhan manusia

3. Keberadaan Energi berbasiskan sumberdaya fosil yang telah menipis dan semakin langka, mengakibatkan harga menjadi cenderung meningkat. Pemanfaatan energi yang semakin masif ditengah sumberdaya yang terbatas, dapat memicu terjadinya perang

4. Sebagian besar sumber energi di Indonesia, hampir 94% dari total penyediaannya berasal dari energi fosil.

5. Indonesia memiliki ketergantungan tinggi terhadap energi yang berasal dari import untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya. Pemanfaatan energi baru dan terbarukan dalam implementasi konservasi energi dapat meningkatkan kedaulatan energi

KEBIJAKAN ROADMAP ENERGI NASIONAL

POLA ENERGI GLOBAL Sumber: IRENA, Juni 2014

Sumber: Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014

tentang Kebijakan Energi Nasional

Bauran total

energi terbarukan

meningkat 2 kali

lipat pada tahun

2030 termasuk

target efisiensi

dan akses energi

modern

Bauran EBT

meningkat 3 kali

lipat pada tahun

2030 berdasarkan

Total Konsumsi

Energi Global

Page 5: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

JENIS DAN PEMANFAATAN BIOENERGI

Jenis Bioenergi

Bahan Baku Potensi Kapasitas

Terpasang per Des‘ 2014

Pemanfaatan Domestik

BBN

Biodiesel Tanaman penghasil minyak nabati: Kelapa Sawit, Kemiri Sunan, Jarak Pagar, Nyamplung, dll.

30 Juta Ton (215 Juta SBM)

5,64 juta kL/Thn (25 BUN Biodiesel)

Pengganti Minyak Solar, tahun 2014: 1,694 Juta kL

Bioetanol Tanaman mengandung pati/gula : Molases, Singkong, Sagu, Nipah, Aren, Sorghum, dll.

22 Juta Ton (23,3 juta SBM)

416,3 ribu kL/Thn (8 BUN Bioetanol)

Pengganti Minyak Bensin/ Premium

Biooil Minyak nabati (straight vegetable oil) Biomass melalui proses pirolisa dan PPO (Pure Plant Oil)

Pengganti Minyak Tanah/ IDO

Bioavtur*) Minyak nabati (straight vegetable oil) Biomass melalui proses pirolisa dan PPO (Pure Plant Oil)

Pengganti Avtur

Page 6: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Page 7: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2016

Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2006

Penyaluran dilakukan oleh 500 SPBU

(Jakarta, Surabaya, Malang dan

Denpasar)

Pemerintah memberlakukan

kebijakan mandatori pemanfaatan

BBN pada sektor transportasi, industri

dan pembangkit listrik.

Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008 tentang

Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar

Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain

Peraturan Menteri ESDM No. 25 Tahun

2013 tentang Perubahan pertama Peraturan

Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008.

Pemanfaatan Biodiesel ditingkatkan dari

B7,5 menjadi B10.

Peraturan Menteri ESDM No. 20 Tahun 2014 yang merupakan perubahan kedua atas

Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008

Mandatori diberlakukan kepada Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Niaga Bahan Bakar

Minyak dan Pengguna Langsung untuk pemanfaatan pada sektor transportasi (PSO dan Non

PSO), industri, dan pembangkit listrik

target pemanfaatan Biodiesel pada tahun 2020 adalah B30

Pengujian Bersama seluruh stakeholder terkait untuk mendapatkan rekomendasi teknis

pemanfaatan B20

Implementasi B20 PEMANFAATAN BIODIESEL DI INDONESIA

190 243

1,812

2,221

2,805

3,324

70 20

1,453 1,552 1,757 1,629

119 223 359 669

1,048

1,694

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

2009 2010 2011 2012 2013 2014

Rib

u k

L

Produksi

Ekspor

Domestik

Capaian Volume Biodiesel

Page 8: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN BIODIESEL

MANDATORI BIODIESEL

Sektor Juli

2014

Jan

2015

Jan

2016

Jan

2020

Jan

2025

PSO 10% 10% 20% 30% 30%

Transportasi Non PSO 10% 10% 20% 30% 30%

Industri dan Komersial 10% 10% 20% 30% 30%

Pembangkit Listrik 20% 25% 30% 30% 30%

UNDANG-UNDANG NO. 30 TAHUN 2007 tentang energi

PERATURAN PRESIDEN NO. 79 TAHUN 2014 tentang kebijakan energi nasional

INSTRUKSI PRESIDEN NO. 1 TAHUN 2006 tentang penyediaan, dan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel)

sebagai bahan bakar lain

PERATURAN MENTERI ESDM NO. 32 TAHUN 2008 tentang penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar nabati

(biofuel) sebagai bahan bakar lain

Prioritas penyediaan dan pemanfaatan EBT salah satunya BBN

Target EBT pada tahun 2025 sebesar 23% dari Bauran Energi Nasional,

dengan target Biofuel sebesar 4,7%

Instruksi kepada Menteri Terkait, Gubernur, dan Bupati/Walikota

untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka mempercepat

penyediaan dan pemanfaatan BBN

Mandatori pemanfaatan BBN pada sektor Transportasi, Industri,

Komersial, dan Pembangkitan Listrik

Percepatan dan peningkatan mandatori pemanfaatan BBN PERATURAN MENTERI ESDM NO. 25 TAHUN 2013 DAN NO. 20

TAHUN 2014 tentang Perubahan Pertama dan Kedua atas Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008

Harga Indeks Pasar (HIP) BBN untuk dicampurkan ke dalam jenis

BBM tertentu/PSO/bersubsidi KEPMEN ESDM NO.2185K/12/MEM/2014

Tentang Perubahan Kedua Atas Kepmen ESDM NO.0219K/12/MEM/2014

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL EBTKE Tentang Spesifikasi Biofuel

1. No. 723 K/10/DJE/2013 : Biodiesel mengacu SNI 7182:2012

2. No. 722 K/10/DJE/2013 : Bioetanol mengacu SNI 7390:2012

3. No. 903 K/10/DJE/2013 : Minyak Nabati Murni mengacu SNI 7431:2008

4. No. 830 K/10/DJE/2013 : Minyak Nabati Teresterifikasi Parsial

Page 9: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Page 10: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Pengujian Mutu Bahan

Bakar

-BPPT -Lemigas

• Kajian Teknis Pemanfaatan BBN (B20) pada Kendaraan Bermotor dan Peralatan Berat

• Fasilitasi Tim Teknis Implementasi B20

Koordinator : DJ EBTKE

Gaikindo/ ITB/BPPT

Pengujian Sistim Bahan

Bakar

LEMIGAS ANDARO (Swadana)

Pengujian storage

stability dan material

compatibility

HINABI/BPPT/ITB

Pengujian Kinerja Alat Berat dg B20

Obyek Uji : Kendaraan penumpang (MPV) dan alat

berat BPPT Gaikindo

Pengujian Kinerja Mesin Kendaraan

dg B20

Penyediaan Bahan Bakar Pertamina dan

Aprobi

Rekomendasi

Teknis

Penggunaan

B20 untuk

Kendaraan

Bermotor dan

Alat Berat

Mandatori

BBN

Perkembangan

Teknologi Mesin

Update

Hasil Uji

Dukungan

Teknis

OEM

Referensi

Pengambilan

Kebijakan

Tahapan Uji Implementasi B20

Page 11: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Rute Uji Jalan Kendaraan B20

1

2

3

Jagorawi

Highway

Puncak

Climbing

Cipatat

General Rd

Cikampek

Highway Pantura

General Rd

Serpong

Basecamp

Jakarta Outer

Ring Rd

Lembang

Climbing

Bandung

City Rd

Padaleunyi

Highway

Lembang

Basecamp (night)

NOTE

1 Serpong ~ JORR ~ Jagorawi ~ Puncak ~ Cianjur ~Padalarang ~ Cileunyi Fill fuel up at Serpong basecamp

2 Cileunyi ~ Padaleunyi ~ Pasteur ~ Lembang ~ Subang ~ Cikampek ~ Palimanan Rest at Lembang at night

3 Palimanan ~ Cikampek ~ Karawang ~ Cibitung ~ JORR ~ Serpong

Total 1 lap circle + 500 km for 1 day (24 hours)

ROUTE

Mobil

Storing/support

bahan bakar

Toyota Innova

(B0 dan B20) Chevrolet Spin

(B0 dan B20)

Mitsubishi Pajero

(B0 dan B20)

Page 12: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

17 Juli 2014

30 Juni—4 Juli 2014

9 Juni 2014

Des ‘2013—Mei 2014

Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji Jalan Pemanfaatan B20 KESDM, BPPT, Aprobi,

Pertamina, Gaikindo, HINABI

20 Juni 2014

Kick Off Meeting Uji Jalan Pemanfaatan B20 pada Kendaraan Bermotor

Penandatanganan MoU Kajian Teknis dan Pengujian Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati

Seluruh stakeholder terkait

Tanda Tangan Perjanjian Penggunaan Kendaraan Uji B20

Seluruh stakeholder terkait

Direktur Bioenergi dengan Pimpinan PT. TMMI, PT. KTB,

dan PT. GMIM

Launching/Peresmian Uji Jalan Pemanfaatan B20 oleh Menteri ESDM

Seluruh stakeholder terkait

17 Juli—Nov 2014

Pelaksanaan Uji Jalan dan testing, serta rapat evaluasi pada 20.000 km dan 40.000 km

KESDM, BPPT, Pertamina, Aprobi, Gaikindo

23 September 2014

Seminar Progress Uji B20 pada 20.000 km di ITB Seluruh stakeholder terkait

17 Februari 2015 September 2014 Finalisasi laporan dan Seminar Hasil Uji B20 di Gd. EBTKE Seluruh stakeholder terkait

Page 13: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

ROAD TEST 40.000 KM

B0

B20

0 40.000 20.000 30.000 10.000 5000 2500

(km

)

Emissions Test

Chassis Dynometer

Test

Lubricant Analysis

Metrology and Rating

Pelaksanaan Uji Jalan

Road

Test

Pengisian Bahan Bakar (B0 dan B20) di Lembang

Road

Test

Pengisian Bahan Bakar (B0 dan B20)

di BPPT Serpong

Distribusi Solar dan Biodiesel

Blending

Semua bahan bakar baik B0, B20, dan B100 yang digunakan

telah diuji mutunya dan memenuhi spesifikasi teknis yang

ditetapkan oleh Kepdirjen EBTKE (B100) dan Kepdirjen

Migas (B0 dan B20)

Page 14: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Kegiatan dan Uji Terkait

Implementasi B20 Stakeholder

Metoda Uji

Hasil Rekomendasi

Pengujian Sistim Bahan Bakar

KESDM, Gaikindo, ITB, BPPT, Aprobi, PT. Pertamina

Rig Test a. Tidak terjadi perubahan jumlah injeksi bahan bakar pada injector setelah 750 Jam b. setelah 670 jam tidak terdeteksi pembentukan deposit Bio-Polimer pada sliding injector, sliding pompa supply dan bagian dalam common rail

Perlu kajian lanjutan untuk memastikan solusi atas permasalahan yang terjadi selama pengujian terkait implementasi B20 dapat disiapkan dengan baik.

Pengujian Kinerja Mesin Kendaraan dg B20

KESDM, Gaikindo, ITB, BPPT, Aprobi, PT. Pertamina

Uji Jalan, Chassis dynamometer

a. Hsil uji chassis dynamometer secara umum menunjukkan penurunan daya & peningkatan konsumsi bahan bakar B20 pada kendaraan uji antara 2-3%. b. ————Dari Uji jalan, konsumsi kendaraan berbahan bakar B20 sedikit lebih boros dengan total rata-rata 3,97%, pada kisaran ilai 3,58% - 4,36% untuk semua jenis kendaraan uji dibandingkan menggunakan bahan bakar B0. c.Terjadi cloging/ penyumbatan pada filter bahan bakar pada kendaraan berbahan bakar B20 pada awal uji (7.500 Km) untuk kendaraan lama. selanjutanya tidak ada masalah sd. 40.000 Km.

Masih banyaknya user yang belum memahami karakteristik Biodiesel (B20), Perlu sosilasasi masive dan pelaksanaan implementasi B20 secara bertahap. Masih adanya permintaan dari OEM untuk adanya relaksasi implementasi B20, maka perlu pentahapan secara bijak dalam pelaksanaannya

Pengujian Mutu Bahan Bakar

KESDM, BPPT, Aprobi, PT. Pertamina

Mengacu pada Kep. Dirjen EBTKE No. 723L/10/DJE/ 2013 dan SNI 7182

a. Hasil uji mutu bahan bakar Biodiesel yang digunakan

telah memenuhi standar spesifikasi teknis yang ditetapkan

dengan Kepdirjen EBTKE No. 723L/10/DJE/2013 yang

mengacu pada SNI 7182:2012

b. Hasil uji mutu bahan bakar Solar dan B20 telah

memenuhi standar spesifikasi teknis yang ditetapkan

dengan Kepdirjen Migas No. 978.K/10/DJM.S/2013

Perlu adanya standar minimal (SOP) jangka waktu pengujian bahan bakar.

Page 15: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Kegiatan dan Uji Terkait

Implementasi B20 Stakeholder

Metoda Uji

Hasil Rekomendasi

Pengujian storage stability dan material compatibility

LEMIGAS Uji Fisika dan Kimia Bahan Bakar dan Material

a. Hasil uji kompatibilitas material dengan penggunaan

B20 selama 2500 jam tidak menunjukkan pengaruh yang

berarti.

b. Hasil uji stabilitas penyimpanan pada B20 selama 3

bulan menunjukkan bahwa spesifikasi mutu B20 masih on

spec. Tetapi, pada penyimpanan B100 menunjukkan

adanya perubahan angka asam yang cukup signifikan,

sehingga ke depan perlu diantisipasi dengan menyiapkan

SOP

Perlu adanya SOP penyimpanan B100 sebagai acuan pelaku usaha dalam menjalankan kegiatan pemanfaatan Biodiesel

Pengujian Kinerja Alat Berat dg B20

Hinabi (Komatsu dan Adaro)

Uji pada mesin HD 785

a. Uji B20 pada alat besar dideteksi adanya pelarutan material hose yang dari zinc

penggantian material dengan yang lebih kompatibel dengan Biodiesel

Uji Presipitasi B20 Gaikindo Untuk udara dingin dibawah 20°C ada kemungkinan terjadi presipitasi

Perlu adanya SOP penyimpanan B100 pada suhu dibawah 20°C

Penyusunan standar/Spesifikasi B20

Ditjen Migas, BSN

Rapat/konsensus

Sudah ada draf awal spesifikasi B20, memasukkan parameter kestabilan oksidasi >35 jam

Standar spesifikasi mutu B20 perlu direview maksimal setahun sekali dengan mendapatkan masukan dari semua pihak (regulator, produsen, konsumen, dan pakar)

Revisi SNI 7182:Biodiesel

Ditjen EBTKE, BSN

Rapat/konsensus

Revisi Angka Asam (0,5 mg KOH/g), Kadar belerang (50 ppm), phospor (4 ppm), Kestabilan oksidasi (8 jam) dan penambahan parameter monogliserida (0,8 %-massa)

Standar spesifikasi mutu Biodiesel perlu direview maksimal setahun sekali dengan mendapatkan masukan dari semua pihak (regulator, produsen, konsumen, dan pakar)

Page 16: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Page 17: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

1

11

4

9

-

5

10

15

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020Vo

lum

e (M

illio

n K

L)

KEBUTUHAN BBN BIODIESEL

PASOKAN BBN BIODIESEL

Penerapan

B-20

PT. Eterindo

Nusa Graha 40.000 MT/Th

PT. Indo Biofuels Energy

60.000 MT/Th

PT. Darmex Biofuels 150.000 MT/th

PT. Pelita Agung Agri

Industri 200.000 MT/Th

PT. Multi Energi Nabati

20.000 MT/Th

PT. Cemerlang

energi perkasa 400.000 MTl/Th

PT. Bioenergy Pratama

Jaya 66.000 MT/Th

PT. Sinar Alam

Permai 41.400 MT/Th

Total kapasitas: 4.469.000 kL/tahun

PT. Sintong Abadi

30.450 MT/Th

PT. Anugrah

Inti Gemanusa

40.000 MT/Th

PT. Ciliandra Perkasa 250.000 MT/Th

PT. Musim Mas

850.000 MT/Th

PT. Wilmar Nabati

Indonesia 690.000 MT/Th

PT. Wilmar Bioenergi Indonesia 1.050.000

MT/Th

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept

HPE 0.837 0.800 0.773 0.818 0.806 0.787 0.787 0.759 0.743

HIP 0.837 0.800 0.773 0.786 0.793 0.790 0.783 0.769 0.754

Rerata Harga Beli Pertamina 0.807 0.793 0.755 0.750 0.750 0.759 0.759 0.748 0.730

Rerata Harga Beli BU BBM 0.833 0.829 0.787 0.789 0.786 0.783 0.776 0.769 0.798

Rerata Harga Ekspor 0.728 0.718 0.718 0.746 0.718 0.713 0.720 0.710 0.699

0.650

0.700

0.750

0.800

0.850

Har

ga

(US

D/li

ter)

Keberlanjutan feedstock

(volume dan harga)

Kesiapan industri

automotive dan alat

besar

Produksi Biodiesel dan

fasilitas pendukung di

bagian timur Indonesia

Harga Biodiesel bersaing

dengan Fosil

Page 18: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

Pihak produsen kendaraan bermotor dapat segera melakukan

persiapan terhadap kendaraan mengikuti rekomendasi yang

dihasilkan dari uji jalan ini.

Menyusun regulasi terkait penggunaan BBN pada kendaraan

bermotor dan alat berat sesuai dengan Mandatori BBN.

Industri biodiesel diharapkan dapat segera meningkatkan kapasitas

produksinya dan menjamin keberlanjutan pasokan dan kualitas

biodiesel untuk memenuhi kebutuhan biodiesel di masa datang.

Meningkatkan sarfas pemanfaatan BBN (fasilitas blending, storage,

dll)

Menjaga harga keekonomian BBN agar dapat bersaing dengan

BBM.

Tindak Lanjut

Page 19: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

JALAN PEGANGSAAN TIMUR NO. 1, MENTENG, JAKARTA 10320

Phone: +62 21 39830077 Fax: +62 21 31924585

www.esdm.go.id - www.ebtke.esdm.go.id

Email: [email protected]; [email protected]

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

Page 20: Disampaikan pada : SEMINAR KAJIAN TEKNIS DAN UJI ...nusantarainitiative.com/wp-content/uploads/2015/02/EBTKE_Seminar... · Koordinasi dan Persiapan Pelaksanaan Uji ... Alat Berat

Energy and Mineral Resources for People’s Welfare

BIODIESEL (Minimum)

Sektor Juli 2014 Januari 2015 Januari 2016 Januari 2020 Januari 2025

Usaha Mikro, Usaha Perikanan, Usaha Pertanian,

Transportasi, dan Pelayanan Umum (PSO)

10% 10% 20% 30% 30%

Transportasi Non PSO 10% 10% 20% 30% 30%

Industri dan Komersial 10% 10% 20% 30% 30%

Pembangkit Listrik 20% 25% 30% 30% 30%

MINYAK NABATI MURNI (Minimum)

Sektor Juli 2014 Januari 2015 Januari 2016 Januari 2020 Januari 2025

Industri dan Transportasi (Low

and Medium Speed Engine)

Industri 5% 10% 20% 20% 20%

Transportasi Laut 5% 10% 20% 20% 20%

Transportasi Udara - - 2% 3% 5%

Pembangkit Listrik 6% 15% 20% 20% 20%

BIOETANOL (Minimum)

Sektor Juli 2014 Januari 2015 Januari 2016 Januari 2020 Januari 2025

Usaha Mikro, Usaha Perikanan, Usaha Pertanian,

Transportasi, dan Pelayanan Umum (PSO)

0,5% 1% 2% 5% 20%

Transportasi Non PSO 1% 2% 5% 10% 20%

Industri dan Komersial 1% 2% 5% 10% 20%

Pembangkit Listrik - - - - -