Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kebijakan strategi komunikasi
untuk konservasi alamDIREKTORAT PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN HUTAN KONSERVASI
DIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM
KAWASAN KONSERVASI INDONESIA
Luas KK di Indonesia lebih dari2 kali luas wilayah Inggris
PELUANG DI KAWASAN KONSERVASI
• Wisata Alam di Hutan Konservasi →54 TN, 134 TWA,34
Tahura, 80 SM (wisata terbatas)
• Wisata Terbatas di SM: Kegiatan mengunjungi, melihat,
menikmati keindahan alam dan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa yang ada di dalamnya
• Keanekaragaman hayati (Flora dan Fauna)
• Keindahan landscape
• Hubungan Sosial Budaya→Interaksi masyarakat
setempat dengan alam/Hutan
• Pengunjung → 7.878.106 org (tahun 2019)
• Kolaborasi dengan masyarakat dalam industri wisata alamdi KK ± 7 ribuan orang yang bekerja/mencari penghasilandi kegiatan ini (terdata)
LANDASAN PERATURAN
SK Dirjen KSDAE No. SK.328/KSDAE/PJLHK/ICSA.3/7/2019 tentang Strategi Komunikasi Untuk Konservasi Alam
Peraturan Dirjen PHKA No. P12/IV-SET/2014 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Promosi Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung
Pelaksanaan promosi didasarkan pada teknik promosi
• Dokumen Strategi Komunikasi Untuk Konservasi Alam
•Pedoman bagi pengelola kawasan konservasi dalam merencanakan,melaksanakan, memantau serta mengevaluasi strategi dan program komunikasi dalam mengenalkan ODTWA dan aspek konservasinya•Menumbuhkan kesadartahuan dan apresiasi
masyarakat terhadap upaya konservasi dan berbagai keunggulan ODTWA di Kawasan Konservasi
Dua tantangan utama dalam mengokumunikasikan ODWA : 1. Potensi besar tapi masyarakat belum
terinformasikan dengan baik2. Program yang sudah ada untuk
mengomunikasikan wisata alam belum berjalan dengan baik
APA YANG DIPROMOSIKAN?
Wisata Sejarah
Wisata Penelitian
Wisata TirtaWisata
Pendidikan
Wisata Vulkanik
Wisata Petualangan
Wisata Budaya
Wisata Spiritual
Wisata minat khusus
Wisata Rimba
Areal Pariwisata Alam termasuk potensi & ODTWA
Aksesibilitas & Cara Mencapai
Moda Transportasi & Akomodasi
Peluang invetasi
Jenis Wisata Alam
PRINSIP KOMUNIKASI UNTUK WISATA ALAM
•Menjamin kelestarian fungsi kawasan & KSDAE• Pengaturan pengungjung sesuai Daya Dulung & Daya Ta,pung
• Pendidikan konservasi utk masy• Program interpretasi lingkungan• Informasi kepada pengunjung tentang KSDAE
•Terjaminnya kesinambungan usaha•Memberi keuntungan ekonomi (multiplier effect)•Terbukanya usaha bidang wisata alam•Memacu pembangunan wilayah•Bekembangnya mitra usaha dengan masyarakat
•Masyarakat berperan serta•Mempertimbangkan kearifan tradisional & kekhasan daerah•Membuka kesempatan usaha & peluang kerja•Memahami struktur sosial & budaya masy
• Memperoleh kepuasan dan kenyamanan• Memperoleh pengalaman wisata
KONSERVASI
EDUKASI
EKONOMI
REKREASI
PERAN MASY
PRINSIP KOMUNIKASI UNTUK KAWASAN KONSERVASI
Komunikasi Terintergasi
Daur Hidup Produk
Daya Dukung & Daya
Tampung
DAUR HIDUP PRODUK WISATA
Keterlibatan
Eksplorasi
Pembangunan
Konsolidasi
Stagnasi
Penurunan
Peremajaan
Destinasi kurang dikenal, insfrastruktur minim
Stakeholder mulai muncul,investor berinvestasi,pengunjung datang
Perencanaan baik, promosi berjalan,peningkatan pengunjung,fasilitas dibangun,diversifikasi ODTWA
Kunjungan melambat
Puncak kunjungan, daya dukung terbatas,pengembalian invetasi menurun, kunjungan mulai menurun
Inovasi-inovasi (pengembanan produk&pasar utk mencegah penurunan
TAHAPAN STRATEGI KOMUNIKASII. ANALISIS SITUASI
Analisa Pengunjung
Segmentasi Khalayak : demografis, psikografis,perilalakuMotivasi Kunjungan : fisik, kultural, perorangan, status&harga diriFamiliaritas : drifter, explorer, Inidvidual Mass Tourist, Organized-Mass Tourist
Positioning
Memilih Target Pasar
Manfaat memahami pengunjung : pesan yang akan disampaikan,bentuk
penyajian,pendekatan yang digunakan, lokasi penempatan produk komunikasi,
media yang akan digunakan menjadi lebih BAIK
Memetakan peran pemangku kepentingan (stakeholder & masyarkat)
Brand positioning : mencerminkan keunikan/keunggulan agar masuk ke pikiran
target khalayak
•Identifikasi target pengunjung•Identifikasi pesaing•Rumuskan Unique Selling Position•Tetapkan Positioning Statement•Konsultasikan dengan stakeholder•Aplikasikan positioning pada Brand&Marketing
Mix
Tahap positioning :•Definisikan pasar & merk•Kuasai atribut wisata•Kumpulkan informasi dari konsumen•Prediksi pandangan pengunjung •Pahami semua produk wisata•Tentukan atribut yang disukai pasar•Cocokkan produk dengan demand•Gunakan hasil analisa untuk brand positioning
Branding/Merk : nama,istilah,lambang,desain atau gabungan dari semuanya yang diarahkan pada keunikan/keunggulan wisata/ekosistem
Elemen Merk : Kata kunci, nama,logo,URLs,Tagar9hashtag,tagline,jingle,nada,warna,gambar,karakter,simbol,
II. PERUMUSAN RENCANA
Perumusan tujuan komunikasi
Perumusan Desain Komunikasi Pemasaran
Menyebarkan informasiMempengaruhi/memb ujuk
Mengingatkan khalayak
Melalui pesan kunci; menarik,menimbulkan minat,memicu keinginan, mendorong
penerima pesan untuk berbuat
Penetapan Target Khalayak Target pengunjung, Institusi pemerintahan nasional/daerah, Lembaga pendidikan, Kader
konservasi, Kelompok pecinta alam, Komunitas Penggerak Pariwisata, Karang Taruna, GenPi, Media
lokal dan nasional, LSM, dll
Kenali khalayak dengan baikDaya dukung & Daya
tampung
Daya tarik : •Rasional•Emosional•Moral
Perlu Komunikator yang baik&dipercaya publik
Perhatikan struktur & format pesan
ATL Above the line
Pendekatan komunikasi di era konvensional/luring yang lebih mengarah ke periklanan
Memilih Bauran Komunikasi
BTL Below the Line
TTLAccross/Through
the Line
Pendekatan komunikasi yang bersamaan dengan ATL, tetapi lebih interaktif karena mengandalkan interaksi dengan target khalayak
Integrasi antara ATL dan BTL
Ditentukan oleh :Tujuan komunikasi
Perilaku&karakarakteristik khalayak
Desain komunikasiKaakteroistik masing2
komponen komunikasi
Sumber daya yang dimiliki
Karakteristik prdosuk wisata
1.Cetak 2. Elektronik 3. Iklan LuringPERIKLANANKomunikasi
Personal
Humas&Publisitas
Promosi
Suvenir
E-Marketing
1.Order taker di website (WA, email) 2. Pusat informasi/Kantor Perwakilan 3. Pameran
1.Siaran Pers 2. Berita netral dan atau bernilai pada media massa,website,blog,medsos
1.Promosi Konsumen 2.Promosi Perantara
Membangun branding pada media personal use
1.TV Digital, Radio, SMS, MMS, Papan Reklame, GPS, Teks berjalan/gambar bergerak,dll
III. RENCANA IMPLEMETASI
Menyusun program komunikasi pemasaran
IV. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
1. Untuk Pengunjung2. Untuk Stakeholders
RENCANA AKSI
Berdasarkan perilaku pengunjung :
Sebeluim berkunjungSaat berkunjung
Sesudah berkunjung
Kinerja Komunikasi
Keselarasan Target dengan Proses Komunikasi
Dampak Wisata
Jumlah wisatawan hadir pada pameran,talkshowJumlah & daftar wisatawan datang ke kawasanMotivasi wisatawanPersepsi, sikap, perilaku wisatawan,dll
Daftar target pasar dalam&luar negeri, Daftar media promosi, Penentuan negara sebagai sasaran target,
penentuan daerah sasaran,dll
Forum pertemuan, Kolaborasi dengan masyarakat, daftar kelompok masyarakat, daftar stakeholders,dll
Persiapkan :Survey
Daftar untuk merekam wisatawan yang datang ke
kawasanMembuat FGD, dll