Upload
phungkhuong
View
554
Download
65
Embed Size (px)
Citation preview
1
110
DAFTAR RESIKO
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
TAHUN 2017
DAFTAR RESIKOTAHUN 2018
S
P
I
P
DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
i
KATA PENGANTAR
SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) merupakan suatu proses yang terintegral dan
melekat pada seluruh tindakan dan kegiatan organisasi, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah No.60 Tahun 2008 tentang SPIP. Penerapan SPIP bertujuan untuk memberi jaminan dimana
seluruh penyelenggara negara, mulai dari pimpinan hingga pegawai di instansi pemerintah akan
melaksanakan tugasnya dengan jujur dan taat pada peraturan.
Penilaian Resiko merupakan salah satu unsur SPIP yang bertujuan untuk mengidentifikasi resiko
atas risiko intern dan ekstern yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Risiko yang telah
teridentifikasi dianalisa dengan memperhatikan kemungkinan terjadinya dan tingkat dampak yang dapat
timbul dari risiko tersebut, yang selanjutnya disusun menjadi Daftar Risiko. Tersusunnya Daftar Risiko
Tahun 2018 di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam menetapkan kegiatan pengendalian ditingkat entitas dan tingkat kegiatan. Selain itu juga dapat
digunakan untuk menyempurnakan pengendalian yang masih lemah.
Daftar Risiko jika dikaitkan dengan beragamnya karakteristik dan jenis kegiatan di lingkungan
Dinas Kesehatan Kota Padang masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan dan saran perbaikan
dari para pengguna sangat diharapkan sebagai bahan penyempurnaan. Akhirnya kepada seluruh pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Daftar Risiko Tahun 2018, kami ucapkan terima kasih.
Padang, April 2018Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
Dr. Ferimulyani Hamid, M.BiomedNip.19670219 200212 2 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… ii
I. DESKRIPSI ………………………………………………………………….. 1
II. PROGRAM DAN KEGIATAN …………………………………………………………. 2
III. TUJUAN PROGRAM DAN KEGIATAN………………………………………………… 2
IV. IDENTIFIKASI RESIKO ………………………………………………………….. 6
V. ANALISIS RESIKO ...………………………………………………………… 13
VI. HASIL ANALISIS RESIKO …………………………………………………. 32
LAMPIRAN
1
RESIKO DARI PROGRAM DAN KEGIATANDI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
I. DESKRIPSI
Resiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak terhadap tujuan
(AS/NZ5 4360 : 2004)
Resiko adalah ketidakpastian terhadap tujuan (ISO 31000 : 2009)
Resiko adalah kemungkinan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran instansi
pemerintah (PP 60/2008 Ps.3 ayat 1b)
Dapat disimpulkan bahwa resiko adalah ketidakpastian yang kemungkinan hasilnya akan
berakibat tidak diinginkan atau mendatangkan kerugian yang signifikan.
Penilaian terhadap resiko merupakan salah satu unssur penentu dalam system pengendalian
intern pemerintah SPIP sesuai PP Nomor 60 TAhun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah system pengendalian intern
yang diselenggrarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah
daerah, untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaoran keuangan, pengamanan asset Negara dan
ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Lima unsur dari SPIP dimaksud adalah :
a. Lingkungan pengendalian
b. Penilaian resiko
c. Kegiatan pengendalian
d. Informasi dan komunikasi
e. Pemantauan pengendalian intern
Penerapan kelima unsur tersebut dilaksanakan menyatu serta menjadi bagian integral dari
akuntabilitas seluruh kegiatan instansi pemerintah. Penilaian resiko adalah kegiatan penilaian atas
kemungkinan kegiatan yang mengancam pencapaian tujuan dan sasaran instansi pemerintah.
Penilaian resiko tersdiri dari identifikasi resiko dan analisis resiko. Dalam rangka penilaian
resiko, pimpinan instansi pemerintah menetapkan tujuan instansi pemerintah (visi dan misi) dan
tujuan pada tingkatan kegiatan dengan berpedoman pada peraturan perundang- undangan.
2
II. PROGRAM DAN KEGIATAN
Dinas kesehatan Kota Padang mempunyai tujuan utama dalam urusan kesehatan yakni
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang
dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
Pada Dinas Kesehatan Kota Padang terdapat 21 Program (4 program non urusan dan 17
program urusan kesehatan) dengan 91 kegiatan (24 kegiatan non urusan dan 67 kegiatan urusan
kesehatan) untuk Tahun Anggaran 2018.
III. TUJUAN PROGRAM KEGIATAN
Tujuan dari program dan kegiatan yang merupakan urusan kesehatan berdasarkan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
No Program/ Kegiatan Tujuan
Urusan Kesehatan
1 Program Kemitraan PeningkatanPelayanan Kesehatan
Peningkatan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin
1 Kemitraan Asuransi Kesehatan Jamkessumbar sakato
2 Program Obat dan PerbekalanKesehatan
Peningkatan ketersediaan obat danperbekalan kesehatan
2 Pengadaan Obat dan PerbekalanKesehatan
3 Pengadaan bahan logistik (bahan habispakai medis)
4 Perencanaan serta pendistribusian obatdan perbekalan kesehatan
5 Pengadaan obat dan vaksin (DAK)
6 Distribusi obat dan e Logistik (DAK nonfisik)
3 Program Pengawasan Obat danMakanan
Peningkatan pengawasan peredaran obat danmakanan serta bahan berbahaya
7 Peningkatan pengawasan peredaran obatserta keamanan pangan dan bahanberbahaya
4 Program pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana dan prasaranapuskesmas/puskesmas pembantu danjaringannya
Peningkatan sarana dan prasarana yangdiperbaiki
8 Pembangunan Puskesmas
9 Pembangunan Puskesmas Pembantu
10 Pengadaan Sarana dan PrasaranaPuskesmas
3
No Program/ Kegiatan Tujuan11 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
pembantu12 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
13 Pengadaan alat kedokteran dan latlaboratorium (DAK)
14 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas(DAK)
15 Pengadaan instalasi pengolah limbah(DAK)
16 Rehabilitasi pos kesehatan kelurahan(Poskeskel)
17 Pengadaan sarana gudang farmasi danpelet penyimpanan obat (DAK Regular)
18 Pengadaan alat-alat kesehatan19 Pembangunan Puskesmas (DAK
regular)20 Pengadaan Puskesmas Keliling (DAK
Regular)21 Rehabilitasi sedang/ berat rumah dinas
Puskesmas22 Pematanagan lahan pembangunan
Puskesmas23 Pembinaan dan pengawasan sarana
prasarana Puskesmas5 Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan MasyarakatPeningkatan persentase rumah tanggaberperilaku hidup bersih dan sehat
24 Pengembangan media promosi daninformasi sadar hidup sehat
25 Peningkatan fungsi Pokjanal Posyandu
26 Pengembangan ORSOS kemasyarakatan(Kelurahan Siaga)
27 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
28 Pembinaan pelayanan kesehatantradisional
29 Penyelenggaraan hari kesehatan nasional6 Program Pengembangan Lingkungan
SehatPeningkatan persentase kelurahan stop buangair besar sembarangan
30 Pengawasan Kualitas Air danLingkungan
31 Pengawasan tempat-tempatumum/tempat pengolahan makanan(TTU/TPM)
32 Sosialisasi dan pembinaan penyehatanlingkungan
33 Pembinaan sanitasi total berbasismasyarakat
4
No Program/ Kegiatan Tujuan7 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan LansiaPeningkatan persentase skrining Lansia
34 Peningkatan pelayanan kesehatan lansia
8 Program Perbaikan gizi masyarakat Penurunan persentase prevalensi kasuskurang gizi
35 Penanggulangan kurang energi protein(KEP), anemia gizi besi, gangguanakibatkurang yodium (GAKY), kurangvitamin A dan kekurangan zat gizimikro lainnya
36 Pemberdayaan untuk mencapai keluargasadar gizi
37 Penyediaan PMT bagi balita gizi burukdan ibu hamil KEK
38 Penanggulangan balita gizi buruk rawatinap
9 Program peningkatan pelayanankesehatan anak balita
Penurunan kasus kematian bayi
39 Peningkatan pelayanan kesehatan anakbalita
10 Program Peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak
Penurunan jumlah kasus kematian ibu
40 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibudan AMP
11 Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular
Penurunan jumlah kejadian luar biasa
41 Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk
42 Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging
43 Pencegahan penularan penyakitendemik/epidemik
44 Peningkatan imunisasi45 Peningkatan surveilance epidemiologi
dan penanggulangan wabah46 Pelayanan kesehatan jemaah haji47 Pencegahan dan pengendalian penyakit
menular langsung (TB dan HIV AIDS)12 Program Upaya Kesehatan
MasyarakatPeningkatan jumlah kunjungan sehat dankunjungan sakit dalam dan luar gedungPuskesmas (visite rate)
48 Peningkatan perawatan kesehatanmasyarakat (perkesmas)
49 Penilaian puskesmas dan tenagakesehatan berprestasi
50 Pelaksanaan kegiatan/pelayanan P3K
5
No Program/ Kegiatan Tujuan51 Pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular52 Sosialisasi dan pembinaan perizinan
bidang kesehatan53 Peningkatan kesehatan olahraga dan
kesehatan kerja54 BOK UKM (DAK non fisik)
55 BOK Puskesmas (DAK non fisik)
56 Peningkatan pelayanan kesehatan primer
57 Peningkatan pelayanan kesehatanrujukan
58 Pelayanan kesehatan masyarakatgangguan jiwa dan narkoba
13 Program Standarisasi PelayananKesehatan
Peningkatan jumlah Puskesmas terakreditasi
59 Evaluasi dan pengembangan standarpelayanan kesehatan
60 Rapat kerja kesehatan daerah(RAKERKESDA)
61 Akreditasi puskesmas (DAK Non Fisik)
62 Penyusunan SOP pemberianrekomendasi perizinan RS kelas C danD berdasarkan Permenkes 56 Tahun2004
63 Penyusunan laporan dan profilkesehatan
14 Program Peningkatan pelayanankesehatan anak sekolah
Peningkatan persentase penjaringankesehatan anak sekolah
64 Peningkatan jangkauan pelayanankesehatan anak sekolah
15 Program Asuransi Kesehatan Peningkatan persentase deteksi ibu hamilberesiko tinggi
65 Jaminan persalinan (Jampersal) (DAKNon Fisik)
16 Program Peningkatan PelayananKesehatan Masyarakat
Peningkatan penyerapan anggaran BLUD
66 Pelayanan BLUD (Badan LayananUmum Daerah)
17 Program peningkatan danpengembangan pengelolaan keuangandaerah
Tersedianya data aset yang akurat
67 Sensus barang milik daerah PemerintahKota Padang
6
IV. IDENTIFIKASI RESIKO
Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan atas resiko yang mengancam pencapaian tujuan dari
misi Dinas Kesehatan Kota Padang, teridentifikasi 63 resiko dari 17 program dan 67 kegiatan.
Adapun identifikasi terhadap resiko dari program dan kegiatan Lingkup Dinas Kesehatan Kota
Padang dapat dinyatakan resiko sebagai berikut:
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resiko1 Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan1 Kemitraan Asuransi Kesehatan Jamkes
sumbar sakato1. Jika validasi data tidak akurat maka
ditemukan data ganda dan data JKSS hasilmigrasi yang salah nama, alamat dan tanggallahir
2 Program Obat dan PerbekalanKesehatan
2 Pengadaan Obat dan PerbekalanKesehatan
2. Jika obat dan perbekalan kesehatan tidaksesuai kebutuhan untuk 18 bulan makapelayanan obat pada masyarakat diPuskesmas tidak terpenuhi
3 Pengadaan bahan logistik (bahan habispakai medis)
3. Jika perencanaan serta pendistribusian obatdan perbekalan tidak tepat dan tidakterjadwal maka akan terjadi kelebihan ataukekurangan obat
4 Perencanaan serta pendistribusian obatdan perbekalan kesehatan
4. Jika obat dan vaksin tidak terpenuhi makapersentase ketersediaan obat dan vaksinberkurang
5 Pengadaan obat dan vaksin (DAK) 5. Jika input data e-logistik per bulan tidaktepat waktu maka ketersediaan obat di IFKtidak terpantu oleh pusat
6 Distribusi obat dan e Logistik (DAKnon fisik)
6. Jika bahan logistik tidak mencukupkebutuhan maka pemeriksaan laboratoriumuntuk Puskesmas dan DKK tidak terlaksana
3 Program Pengawasan Obat danMakanan
7 Peningkatan pengawasan peredaranobat serta keamanan pangan dan bahanberbahaya
7. Jika masih ada beredar obat dan kosmetikyang tidak memenuhi syarat karenakadaluarsa, illegal, rusak, tidak teregistrasi,pemakaian obat tidak rasional dan kosmetikyang masih mengandung bahan berbahayamaka dapat mengganggu kesehatanmasyarakat bahkan kematian
8. Jika masih ada beredar makanan danminuman yang tidak memenuhi syarat dimasyarakat karena basi, kadaluarsa, rusak,tidak ada izin edar, mengandung bahanberbahaya di sarana distribusi makanan danminuman, P-IRT, kantin sekolah danpedagang kaki lima maka kasus KLB
7
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resikokeracunan pangan pada masyarakat akanmeningkat, dan membahayakan kesehatanmasyarakat bahkan dapat menyebabkankematian
4 Program pengadaan, peningkatandan perbaikan sarana danprasarana puskesmas/puskesmaspembantu dan jaringannya
8 Pembangunan Puskesmas 9. Jika Penunjukan penyedia untuk PekerjaanPL (Penunjukan Lansung) terlambat makaterjadinya keterlambatan pekerjaan kontruksidengan sistem PL
10.Jka Penyusunan Dokumen Perencanaanterlambat, maka usulan tender terlambat danpekerjaan konstruksi juga terlambat
11.Jika proses pembuatan /penyusunandokumen (perencanaan) terlambat, makaProses Pemilihan penyedia juga terlambat
12.Jika proses Input data RUP terlambat/ tidaksesuai dengan DPA, maka Proses PengadaanSarana dan Prasarana Puskesmas jugaterlambat
13.Jika proses pengadaan sarana dan prasaranaterlambat, maka Proses PelayananKesehatan terganggu
9 Pembangunan Puskesmas Pembantu
10 Pengadaan Sarana dan PrasaranaPuskesmas
11 Rehabilitasi sedang/berat puskesmaspembantu
12 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas
13 Pengadaan alat kedokteran dan latlaboratorium (DAK)
14 Rehabilitasi sedang/berat puskesmas(DAK)
15 Pengadaan instalasi pengolah limbah(DAK)
16 Rehabilitasi pos kesehatan kelurahan(Poskeskel)
17 Pengadaan sarana gudang farmasi danpelet penyimpanan obat (DAKRegular)
18 Pengadaan alat-alat kesehatan
19 Pembangunan Puskesmas (DAKregular)
20 Pengadaan Puskesmas Keliling (DAKRegular)
21 Rehabilitasi sedang/ berat rumah dinasPuskesmas
22 Pematangan lahan pembangunanPuskesmas
23 Pembinaan dan pengawasan saranaprasarana Puskesmas
5 Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat
24 Pengembangan media promosi daninformasi sadar hidup sehat
14.Jika media promosi dan informasi tidakdikembangkan secara optimal makainformasi kesehatan kepada masyarakat tidaktersampaikan dan dapat meningkatkan resikokesakitan masyarakat
15.Jika penyebaran media informasi sadar hidupsehat tidak tepat sasaran maka perilaku hidupbersih dan sehat tidak terwujud
8
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resiko25 Peningkatan fungsi Pokjanal Posyandu 16.Jika pembinaan terhadap posyandu belum
terlaksana secara optimal maka target strataposyandu purnama dan mandiri tidaktercapai
26 Pengembangan ORSOSkemasyarakatan (Kelurahan Siaga)
27 Penerapan Kawasan Tanpa Rokok 17.Jika penerapan Perda KTR tidak terlaksanasecara optimal maka tujuan perilaku hidupbersih dan sehat tidak tercapai
28 Pembinaan pelayanan kesehatantradisional
18.Jika pelayanan kesehatan tradisional tidakdilaksanakan sesuai dengan prosedur danregulasi yang berlaku maka pelayanan yangdiberikan akan beresiko terhadap penggunalayanan dan tidak dapatdipertanggungjawabkan manfaat dankeamanannya
29 Penyelenggaraan hari kesehatannasional
6 Program PengembanganLingkungan Sehat
30 Pengawasan Kualitas Air danLingkungan
19.Jika belum semua SAB (Sarana Air Bersih)di masyarakat terawasi sesuai Permenkesyang berlaku maka air bersih yangdikonsumsi masyarakat tidak memenuhisyarat kesehatan
31 Pengawasan tempat-tempatumum/tempat pengolahan makanan(TTU/TPM)
20.Jika pengawasan TTU/TPM tidakdilaksanakan secara rutin maka akan banyakTTU/TPM dimasyarakat yang tidakmemenuhi syarat kesehatan
32 Sosialisasi dan pembinaan penyehatanlingkungan
21.Jika pengetahuan dan komitmen petugaskesehatan lingkungan Puskesmas dalampembinaan penyehatan lingkungan makapencapaian target rumah sehat tidak tercapai
33 Pembinaan sanitasi total berbasismasyarakat
22.Jika pengetahuan dan kesadaran masyarakatkurang dalam pemeliharaan kualitas airdanlingkungan maka penyakit berbasislingkungan masih akan tinggi di masyarakat
7 Program Peningkatan PelayananKesehatan Lansia
34 Peningkatan pelayanan kesehatanlansia
23.Jika screening lansia berjalan tidak optimalmaka kunjungan lansia ke Puskesmas danposyandu menurun
8 Program Perbaikan gizi masyarakat35 Penanggulangan kurang energi protein
(KEP), anemia gizi besi, gangguanakibatkurang yodium (GAKY), kurangvitamin A dan kekurangan zat gizimikro lainnya
24.Jika penanggulangan KEP tidak tdak tepatsasaran sesuai dengan standar maka kasusgizi buruk akan meningkat
25.Jika kurangnya pengetahuan dan pemahamanmasyarakat terhadap pentingnya konsumsitablet tambah darah maka akan
9
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resikomeningkatnya kejadian anemia pada remaja,ibu hamil dan ibu menyusui
26.Jika pemberian Vitamin A tidak mencapaisasaran akan meningkatkan resiko gangguanakibat kekurangan vitamin A
36 Pemberdayaan untuk mencapaikeluarga sadar gizi
37 Penyediaan PMT bagi balita gizi burukdan ibu hamil KEK
38 Penanggulangan balita gizi burukrawat inap
27.Jika perawatan kasus gizi buruk belummaksimal maka akan meningkatkan resikogangguan tumbuh kembang balita dan angkakematian balita
9 Program peningkatan pelayanankesehatan anak balita
39 Peningkatan pelayanan kesehatan anakbalita
28.Jika kinerja bikor (bidan koordinasi,pembina wilayah, serta petugas kesehatanbelum sesuai standar maka capaian kegiatanprogram kesehatan anak tidak maksimal
29.Jika pemahaman petugas Puseksmas kurangdalam pengelolaan data/laporan programmaka program yang dilaksanakan danpelaporan yang dihasilkan tidak sesuaidengan defenisi operasional
30.Jika kurangnya koordinasi lintas programdalam pencatatan dan pelaporan maka akankualitas data yang dihasilkan dalampelaporan kurang akurat
31.Jika terjadi keterlambatan dan kurangnyasarana prasarana di rumah sakit rujukandalam penanganan kasus khususnya gawatdarurat maka akan meningkatkan angkakematian bayi
32.Jika dalam pelayanan kesehatan anak balitapetugas tidak menggunakan MTBS/MTBMmaka akan terjadi penanganan kasus yangtidak sesuai standar
10 Program Peningkatan keselamatanibu melahirkan dan anak
40 Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibudan AMP
33.Jika kinerja bikor, pembina wilayah, sertapetugas kesehatan belum maksimal makacapaian kegiatan PWS khususnya dlmpemantauan ibu hamil beresiko akan rendah
34.Apabila pelayanan ANC belum berkualitasdan kurangnya kompetensi petugas dalammenangani kasus komplikasi maka akanmeningkatkan kasus kematian ibu
35.Jika kurangnya pemahaman petugas thpdefinisi operasional kegiatan dan kurangnya
10
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resikokoordinasi lintas program dalam pencatatandan pelaporan maka pelaporan yangdihasilkan kurang akurat
36.Jika pemahaman petugas Puseksmas kurangdalam pengelolaan data/laporan programmaka program yang dilaksanakan danpelaporan yang dihasilkan tidak sesuaidengan defenisi operasional
37.Jika terjadi keterlambatan dalam penanganankasus gawat darurat maternal maka akanmeningkatkan angka kematian ibu
38.Jika penanganan komplikasi maternal difasyankes belum maksimal maka angkakematian ibu akan meningkat
11 Program Pencegahan danPenanggulangan Penyakit Menular
41 Penyemprotan/ fogging sarang nyamuk 39.Jika pemahaman dan perilaku hidup bersihdan sehat masyarakat masih kurang makaterjadi penularan kasus DBD pada radiuslokasi kasus
42 Pengadaan alat fogging dan bahan-bahan fogging
40.Jika alat dan bahan foging terbatas makatidak terakomodirnya pelaksanaan foging dimasyarakat
43 Pencegahan penularan penyakitendemik/epidemik
41.Jika penatalaksanakan kasus tidak sesuaipetunjuk teknis maka akan terjadi penularankasus penyakit endemik/epidemik(Rabies,Malaria dan filariasis )
44 Peningkatan imunisasi 42.Jika tidak optimalnya pemberian imunisasipada usia anak bayi, balita, usia sekolah danwanita usia subur maka penyakit penyakitmenular yang dapat dicegah denganimunisasi akan meningkat
43.Jika rantai dingin vaksin tidak sesuai denganstandar maka vaksin yang diberikan tidakefektif
45 Peningkatan surveilance epidemiologidan penanggulangan wabah
44.Jika tidak ada kewaspadaan dini terhadappenyakit menular maka akan berpotensiterjadinya penularan penyakit yang bersifatwabah atau kejadian Luar Biasa padamasyarakat
45.Jika tidak optimalnya dalam penguranganrisiko krisis kesehatan akibat bencana makaakan menimbulkan masalah kesehatan padapasca bencana di masyarakat
46 Pelayanan kesehatan jemaah haji 46.Jika belum optimalnya pelayanan kesehatankhusus untuk jemaah haji maka tidakterdeteksi kategori Istithaah untuk jemaahhaji
47.Jika pemberian vaksinasi khusus jemaah haji
11
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resikotidak optimal maka akan berpotensimenimbulkan kasus meningitis yangberpotensi menularkan ke jemaah lain
47 Pencegahan dan pengendalian penyakitmenular langsung (TB dan HIV AIDS)
48.Jika penatalaksanaan penyakit menular tidakoptimal maka berjangkitnya penyakitmenular (HIV, TB, Infeksi menular seksual,hepatitis dan ISPA)
49.Jika sarana (komputer dan jaringan internet)kurang maka terlambat dalam pelaporanonline TB dan HIV melalui aplikasi SITTdan SIHA
12 Program Upaya KesehatanMasyarakat
48 Peningkatan perawatan kesehatanmasyarakat (perkesmas)
50.Jika Perkesmas dilaksanakan tidak sesuaidengan permasalahan yang dihadapimasyarakat maka derajat kesehatanmasyarakat tidak akan meningkat sehinggafungsi kehidupan manusia tidak optimal danmandiri dalam upaya kesehatannya
49 Penilaian puskesmas dan tenagakesehatan berprestasi
51.Jika jumlah peminat dan motivasi dalammengikuti lomba Puskesmas berprestasikurang dari Puskesmas maka kualitas yangdihasilkan dalam lomba puskesmas dantenaga berprestasi tidak sesuai denganharapan yang mewakili kota Padang ketingkat lebih tinggi
50 Pelaksanaan kegiatan/pelayanan P3K 52.Jika tindakan P3K tidak dilakukan sesuaidengan SOP maka bisa memperburukkondisi pasien yang bisa menimbulkankecacatan bahkan kematian
51 Pencegahan dan pengendalian penyakittidak menular
53.Jika belum semua kelurahan memilikiPOSBINDU aktif maka tidak semuakelompok resiko terdeteksi kasus penyakittidak menular
52 Sosialisasi dan pembinaan perizinanbidang kesehatan
54.Jika kegiatan sosialisasi dan Pembinaan tidakdilakukan secara optimal maka fasyankesbelum optimal dalam pemberian pelayanansesuai standar
53 Peningkatan kesehatan olahraga dankesehatan kerja
54 BOK UKM (DAK non fisik) 55.Jika pemanfaatan dana BOK UKM tidaksesuai dengan juknis maka penanggulanganpenyakit menular dan tidak menular berjalantidak maksimal
55 BOK Puskesmas (DAK non fisik)
12
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resiko56 Peningkatan pelayanan kesehatan
primer56.Jika pelayanan kesehatan primer tidak sesuai
prosedur dan tidak tepat sasaran makapelayanan kesehatan yang diberikan tidakmaksimal
57 Peningkatan pelayanan kesehatanrujukan
57.Jika kerjasama dan koordinasi dari PPKRujukan dalam pembinaan kurang makatujuan pembinaan dan monev PPK Rujukanagar tetap memberikan layanan sesuaidengan standar dan regulasi tidak tercapaisesuai dengan harapan
58 Pelayanan kesehatan masyarakatgangguan jiwa dan narkoba
58.jika belum optimalnya penjaringan pemakainarkoba pada kelompok masyarakat yangterpapar dgn narkoba maka akan terjadipeningkatan pemakai narkoba padakelompok tersebut
13 Program Standarisasi PelayananKesehatan
59 Evaluasi dan pengembangan standarpelayanan kesehatan
60 Rapat kerja kesehatan daerah(RAKERKESDA)
61 Akreditasi puskesmas (DAK NonFisik)
59.Jika komitmen dari pimpinan dan stafPuskesmas kurang dalam proses akreditasimaka proses penyusunan dokumen elemenpenilaian tidak optimal
60.Jika dukungan dan komitmen dari lintassektoral kurang dalam proses akreditasimaka nilai elemen akreditasi tidak memenuhistandar yang diharapkan
61.Jika dukungan dari lintas program kurangdalam proses melengkapi sarpras dandukungan kegiatan maka proses penyusunandokumen akreditasi dan kelengkapanpersyaratan fisik tidak terpenuhi sesuaistandar
62 Penyusunan SOP pemberianrekomendasi perizinan RS kelas C danD berdasarkan Permenkes 56 Tahun2004
62.Jika terdapat perbedaan persepsi dalam timpenyusunan SOP maka penyusunan SOPtidak tercapai sesuai dengan harapan
63.Jika RS tidak memahami persyaratanpengurusan izin maka rekomendasi akanterlambat diterbitkan
63 Penyusunan laporan dan profilkesehatan
14 Program Peningkatan pelayanankesehatan anak sekolah
64 Peningkatan jangkauan pelayanankesehatan anak sekolah
15 Program Asuransi Kesehatan
13
No Program/ Kegiatan Identifikasi Resiko65 Jaminan persalinan (Jampersal) (DAK
Non Fisik)16 Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat66 Pelayanan BLUD (Badan Layanan
Umum Daerah)17 Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaankeuangan daerah
67 Sensus barang milik daerahPemerintah Kota Padang
V. ANALISIS RESIKO
Sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah Pasal 13 tentang penilaian resiko, bahwa pimpinan instansi
pemerintah wajib melakukan penilaian resiko. Penilaian resiko merupakan bagian dari 5 unsur
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam PP Nomor 60 Tahun 2008.
Penilaian resiko dimaksud terdiri dari identifikasi dan analisis resiko. Analisis resiko
dilaksanakan untuk menentukan dampak dari resiko yang telah diidentifikasi terhadap pencapaian
tujuan instansi pemerintah. Adapun analisis resiko yang dapat dirumuskan dari program dan
kegiatan Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
14
Analisis Resiko :
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 71 Kemitraan Asuransi
Kesehatan JamkesSumbar Sakato
Pelayanan kesehatanbagi masyarakatyang memilikijaminan kesehatanberjalan lancar
1 Jika validasi data tidak akuratmaka ditemukan data ganda dandata JKSS hasil migrasi yangsalah nama, alamat dan tanggallahir
KabidSDK danKasieSDMK&Jamkes
Pengetikan data yang kurangoptimal dari pihak kelurahan
Pembayaran iuran premi yangganda
Masih ada data yangdiusulkan salah entry olehBPJS Kesehatan
Kartu JKSS tidak aktif atautidak bisa dilayani di PPKTingkat I dan Lanjutan karenakartu yang dipakai dianggaptidak milik yangbersangkutan karena tidakcocok dengan KK yang sesuaidengan Dukcapil(kependudukan dan catatansipil)
2 Perencanaan,pengadaan sertapendistribusian obatdan perbekalankesehatan
Peningkatanketersediaan obat danperbekalan kesehatan
2 Jika obat dan perbekalankesehatan tidak sesuaikebutuhan untuk 18 bulan makapelayanan obat pada masyarakatdi Puskesmas tidak terpenuhi
Ka GFK Terbatasnya dana untukkebutuhan obat Puskesmas( APBD )
Ketersediaan obat danperbekalan kesehatan diPuskesmas berkurang
3 Jika perencanaan sertapendistribusian obat danperbekala tidak tepat dan tidakterjadwal maka akan terjadikelebihan atau kekurangan obat
Ka GFK 1. Data yang diberikanPuskesmas untukperencanaan obat tidakakurat
2. Kemampuan petugasdalam membuatperencanaan belum efektif
Tidak tercapainya persentaseketersediaan obat danperbekalan kesehatan diPuskesmas yaitu 90%
4 Jika obat dan vaksin tidakterpenuhi maka persentaseketersediaan obat dan vaksinberkurang
Ka GFK Penghitungan biaya obat perkapitasi masih rendah( Rp.5.000/per orang )
Ketersediaan obat dan vaksin90 % di Puskesmas ( untuk20 item yang dipantau ) tidaktercapai
15
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 75 Jika input data e-logistik per
bulan tidak tepat waktu makaketersediaan obat di IFK tidakterpantu oleh pusat
Ka GFK 1. Petugas input data e-logistik masih tugasrangkap
2. Laporan dari Puskesmasterlambat
Ketersediaan obat dan vaksindi IFK tidak terpantau olehPusat
6 Jika bahan logistik tidakmencukup kebutuhan makapemeriksaan laboratorium untukPuskesmas dan DKK tidakterlaksana.
Ka GFK Terbatasnya dana kebutuhanbahan logistik ( APBD )
Ketersediaan bahanlogistikuntuk pemerikasaanlaboratorium sederhana untukpenyakit Tidak menular tidakmencapai sasaran
3 Peningkatanpengawasanperedaran obat sertakeamanan pangandan bahan berbahaya
Melindungimasyarakat dari obat,makanan dankosmetika yang tidakmemenuhi syaratserta yangmengandung bahanberbahaya
7 Jika masih ada beredar obat dankosmetik yang tidak memenuhisyarat karena kadaluarsa, illegal,rusak, tidak teregistrasi,pemakaian obat tidak rasionaldan kosmetik yang masihmengandung bahan berbahayamaka dapat mengganggukesehatan masyarakat bahkankematian
Kabiddan kasie
1. Tingkat pengetahuanpelaku usaha masihrendah dan penanggungjawab pelayanan farmasikurang patuh terhadapperaturan kefarmasian
2. Masih kurangnya jumlahtenaga untuk melakukanpembinaan danpengawasan
3. Masih ada masyarakatyang kurangpengetahuannya terhadapobat dan kosmetik yangtidak memenuhi syarat
Beredarnya obat dankosmetik yang tidakmemenuhi syarat dimasyarakat
8 Jika masih ada beredar makanandan minuman yang tidakmemenuhi syarat di masyarakatkarena basi, kadaluarsa, rusak,tidak ada izin edar, mengandungbahan berbahaya di saranadistribusi makanan dan
Kabiddan kasie
1. Tingkat pengetahuanpelaku usaha (P-IRT,distributor makanan &minuman, kantin sekolah,pedagang kaki lima) masihrendah terhadap keamananpangan
Beredarnya makanan danminuman yang tidakmemenuhi syarat ataumengandung bahan kimiaberbahaya, alcohol golonganC di masyarakat
16
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 7minuman, P-IRT, kantin sekolahdan pedagang kaki lima makakasus KLB keracunan panganpada masyarakat akanmeningkat, dan membahayakankesehatan masyarakat bahkandapat menyebabkan kematian
2. Masih ada bahanberbahaya yang tidakboleh dikonsumsi beredardi pasaran, sehinggamasyarakat masih mudahmendapatkannya
3. Tenaga untuk melakukanpengawasan danpembinaan kelapanganmasih kurang
4 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantu danJaringannya
PembangunanPuskesmas danPembangunanPuskesmasPembantu.
9 Jika Penunjukan penyedia untukPekerjaan PL (PenunjukanLansung), terlambat makaTerjadinya keterlambatanpekerjaan kontruksi dengansistem PL
Kabiddan kasie
1. Terlambatnya penunjukanPPK/PPTK danpenerbitan SK PPK/PPTK
2. Terlambatnya Input DataRUP oleh pengelolaKegiatan
1. Terlambatnya Prosespekerjaan/ Tender danpelaksanaan.
2. Terjadi /tertundanya waktupenyelesaian pekerjaanPisik
10 Jika Penyusunan DokumenPerencanaan terlambat, makausulan tender terlambat danpekerjaan konstruksi jugaterlambat
Kabiddan kasie
Terlambatnya pemeriksaandan pengesahan dokumenoleh Dinas PU DPRKPPKota Padang sebagaipemberi LegitimasiKonstruksi
Terjadi /tertundanya waktupenyelesaian pekerjaan Pisik
11 Jika proses pembuatan/penyusunan dokumen(perencanaan) terlambat, makaProses Pemilihan penyedia jugaterlambat
Kabiddan kasie
1. Terlambatnya penunjukanPPK/PPTK danpenerbitan SK PPK/PPTK
Terlambatnya penunjukanpenyedia (Pihak ke3)
2. Terlambat PenyusunanDokumen Oleh KonsultanPerencana
Terlambatnya pelaksanaanpengadaan
17
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 73. Terlambatnya
pemeriksaan danpengesahan dokumenoleh Dinas PU DPRKPPKota Padang sebagaipemebri LegitimasiKonstruksi
Terlambatnya pelaksanaankegiatan dan penyelesaiaanpekerjaan
12 Jika proses Input data RUPterlambat/ tidak sesuai denganDPA, maka Proses PengadaanSarana dan Prasarana Puskesmasjuga terlambat
Kabiddan kasie
1. Terlambatnya penunjukanPPK/PPTK dan penerbitanSK PPK/PPTK
Terlambatnya pelaksanaanpengadaan
2. Terlambat PenyusunanDokumen pengadaansarana dan prasanaPuskesmas
Terlambatnya pelaksanaankegiatan dan penyelesaiaanpekerjaan.
13 Jika proses pengadaan saranadan prasarana terlambat, makaProses Pelayanan Kesehatanterganggu
Kabiddan kasie
1. Terlambatnya penunjukanPPK/PPTK dan penerbitanSK PPK/PPTK
Terlambatnya pelaksanaanpengadaan
2. Terlambat PenyusunanDokumen pengadaansarana dan prasanaPuskesmas
Terlambatnya pelaksanaankegiatan dan penyelesaiaanpekerjaan
5 PengembanganMedia Promosi danInformasi SadarHidup Sehat, fungsipokjanal posyandudan ORSOSkemasyarakatan
Meningkatnyapersentase rumahtangga berperilakuhidup bersih dansehat
14 Jika media promosi daninformasi tidak dikembangkansecara optimal maka informasikesehatan kepada masyarakattidak tersampaikan dan dapatmeningkatkan resiko kesakitanmasyarakat
KasiePromkesdanKabidKesmas
1. Pengetahuan petugaspromosi kesehatanPuskesmas masih kurang
2. Dukungan sarana danprasarana masih kurang diPuskesmas
Informasi kesehatanmasyarakat yang sampai kemasyarakat belum maksimal
18
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 715 Jika penyebaran media
informasi sadar hidup sehattidak tepat sasaran makaperilaku hidup bersih dan sehattidak terwujud
KasiePromkesdanKabidKesmas
Kurang aktifnya pemegangprogram dan kader dalammenggerakkan masyarakat
Masih munculnya masalahkesehatan ibu, bayi, balita dananak
16 Jika penerapan Perda KTRtidak terlaksana secara optimalmaka tujuan perilaku hidupbersih dan sehat tidak tercapai
KasiePromkesdanKabidKesmas
Koordinasi lintas programdan lintas sektor yang masihlemah akibat adanyaperbedaan persepsi dalampenerapan KTR
Meningkatkan resikopenyakit akibat asap rokok dimasyarakat
17 Jika pembinaan terhadapposyandu belum terlaksanasecara optimal maka targetstrata posyandu purnama danmandiri tidak tercapai
KasiePromkesdanKabidKesmas
1. Pembina wilayah dankader posyandu kurangaktif dalam menggerakkanmasyarakat
2. Koordinasi lintas programdan lintas sektor yangmasih lemah
Pemantauan permasalahankesehatan ibu dan anak diposyandu tidak maksimal
6 Pengawasan kualitasair dan lingkungan,dan TTU/TPM
Meningkatnyapersentase kelurahanstop buang air besarsembarangan
18 Jika pengetahuan dan kesadaranmasyarakat kurang dalampemeliharaan kualitas airdanlingkungan maka penyakitberbasis lingkungan masih akantinggi di masyarakat
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Kurangnya responmasyarakat terhadapSTBM walaupun sudahada pemicuan CLTS
2. Kurangnya responmasyarakat terhadaprumah sehat walaupunsudah dilaksanakansosialisasi daan pembinaankepada masyarakat
Masih adanya masyarakatyang BABS di sungai, kebun,tepi pantai dan aster alias asoiterbang
19
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 719 Jika pengetahuan dan komitmen
petugas kesehatan lingkunganPuskesmas dalam pembinaanpenyehatan lingkungan makapencapaian target rumah sehattidak tercapai
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Jumlah sdm kesling masihkurang di Puskesmas
2. Pemahaman petugastentang pelaksanaaninspeksi sanitasi masihkurang
Masih tingginya penyakitberbasis lingkungan
20 Jika belum semua SAB dimasyarakat terawasi sesuaiPermenkes yang berlaku makaair bersih yang dikonsumsimasyarakat tidak memenuhisyarat kesehatan
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Kurangnya komitmenpemilik DAMIU dalampemeriksaan kualitas airberkala
2. Masih kurangnyakoordinasi dengan lintassektoral dalampengawasan SAB
3. Kurangnya responpenyelenggara air minumterhadap peningkatankualitas air depot
Masih tingginya penyakitberbasis lingkungan
21 Jika pengawasan TTU/TPMtidak dilaksanakan secara rutinmaka akan banyak TTU/TPMdimaayarakat yang tidakmemenuhi syarat kesehatan
KasieKeslingdanKabidKesmas
Kurangnya tanggung jawabdari pengelola TTU dan TPMterhadap TTU dan TPM yangmemenuhi syarat kesehatan
Masih tingginya penyakitberbasis lingkungan
7 PeningkatanPelayanan KesehatanLansia
Meningkatnyapersentase skriningLansia
22 Jika screening lansia berjalantidak optimal maka kunjunganlansia ke Puskesmas danposyandu menurun
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnya pengetahuanmasyarakat tentang fungsipelayanan kesehatan
2. Pemegang program dankader kurang aktif
3. Kurangnya kerja samalintas sektor
Tidak terkontrolnya masalahkesehatan lansia
20
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 78 Penanggulangan
Kurang EnergiProtein (KEP),Anemia Gizi Besi,Gangguan AkibatKurang Yodium(GAKY), KurangVitamin A danKekurangan ZatMikro Lainnya
Penurunanpersentase prevalensikasus kurang gizi
23 Jika penanggulangan KEP tidaktdak tepat sasaran sesuai denganstandar maka kasus gizi burukakan meningkat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Ibu balita tidak maudirawat inap atau tidakkooperatif dalampelaksanaan rawat jalan
2. Petugas yang belummemahami dalampembuatan formulapenanggulan gizi buruk
3. Kurangnya pengetahuanmasyarakat tentangpemberian makanan yangbergizi pada balita
Masih ditemukannya kasusGizi kurang dan gizi buruk
24 Jika kurangnya pengetahuan danpemahaman masyarakatterhadap pentingnya konsumsitablet tambah darah maka akanmeningkatnya kejadian anemiapada remaja, ibu hamil dan ibumenyusui
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnya pengetahuanmasyarakat tentangmanfaat dari suplemen zatgizi
2. Petugas tidak memastikanpemberian tablet tambahdarah dikonsumsi olehsasaran
Meningkatnya masalahgangguan akibat anemia gizi
25 Jika pemberian Vitamin A tidakmencapai sasaran akanmeningkatkan resiko gangguanakibat kekurangan vitamin A
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Tidak maksimalnya kaderdan petugas dalammelakukan pemberianVitamin A pada sasaran
Tidak tercapainya cakupanpemberian Vitamin A
21
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 726 Jika perawatan kasus gizi buruk
belum maksimal maka akanmeningkatkan resiko gangguantumbuh kembang balita danangka kematian balita
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Tidak bersedianya ibubalita untuk anaknyadirawat pada Puskesmasrawatan gizi buruk
2. Kurangnya kemampuankeluarga gizi buruk untukmenyediakan makananbergizi,
3. Tidak adanyapendampingan anak lainyang berada dirumah
Meningkatnya angka resikogangguan tumbuh kembangbalita dan angka kematianbalita
9 Peningkatanpelayanan kesehatananak balita
Penurunan kasuskematian bayi
27 Jika kinerja bikor, pembinawilayah, serta petugas kesehatanbelum sesuai standar makacapaian kegiatan programkesehatan anak tidak maksimal.
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas bikor dan pembinawilayah dalam memberikanpelayanan kesehatan sesuaistandar
Rendahnya capaian program
28 Jika pemahaman petugasPuseksmas kurang dalampengelolaan data/laporanprogram maka program yangdilaksanakan dan pelaporanyang dihasilkan tidak sesuaidengan defenisi operasional
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas dalam pelaksanaanprogram dan pengolahan data
Pencatatan dan pelaporantidak berkualitas dan hasilcapaian cakupan programtercapai secara kuantitastetapi tidak secara kualitas
29 Jika kurangnya koordinasi lintasprogram dalam pencatatan danpelaporan maka akan kualitasdata yang dihasilkan dalampelaporan kurang akurat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnya komunikasiefektif antas lintasprogram di Puskesmas
2. Kurangnya pemahamandan pengetahuan petugas
Pencatatan dan pelaporantidak berkualitas dan hasilcapaian cakupan programtercapai secara kuantitastetapi tidak secara kualitas
22
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 730 Jika terjadi keterlambatan dan
kurangnya sarana prasarana dirumah sakit rujukan dalampenanganan kasus khususnyagawat darurat maka akanmeningkatkan angka kematianbayi
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnya koordinasifasyankes
2. Kurangnya sarana danprasarana di RS Rujukan
Meningkatkan angkakesakitan dan kematian padabayi dan balita
31 Jika dalam pelayanan kesehatananak balita petugas tidakmenggunakan MTBS/MTBMmaka akan terjadi penanganankasus yang tidak sesuai standar
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pemahamantenaga kesehatan dalampelaksanaan ManajemenTerpadu Bayi Sakit/Manajemen Terpadu BayiMuda
Meningkatkan angkakesakitan dan kematian padabayi dan balita
10 Peningkatanpelayanan kesehatanibu dan AMP
Penurunan jumlahkasus kematian ibu
32 Jika kinerja bikor, pembinawilayah, serta petugas kesehatanbelum maksimal maka capaiankegiatan PWS khususnya dlmpemantauan ibu hamil beresikoakan rendah
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya kinerja,kepedulian dan kompetensipetugas dalam melakukanpelayanan maternal difasyankes
Penemuan jumlah kasus ibuhamil beresiko menurun danrendahnya capaian program
33 Apabila pelayanan ANC belumberkualitas dan kurangnyakompetensi petugas dalammenangani kasus komplikasimaka akan meningkatkan kasuskematian ibu
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya kinerja,kepedulian dan kompetensipetugas dalam melakukanpelayanan maternal difasyankes
meningkatkankan resikokematian ibu
23
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 734 Jika kurangnya pemahaman
petugas thp definisi operasionalkegiatan dan kurangnyakoordinasi lintas program dalampencatatan dan pelaporan makapelaporan yang dihasilk nkurang akurat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnya pengetahuandan pemahaman petugastentang definisioperasional
2. Kurangnya kerjasamalintas program dalampencatatan pelaporan
Pencatatan dan pelaporantidak berkualitas dan hasilcapaian cakupan programtercapai secara kuantitastetapi tidak secara kualitas
35 Jika pemahaman petugasPuseksmas kurang dalampengelolaan data/laporanprogram maka program yangdilaksanakan dan pelaporanyang dihasilkan tidak sesuaidengan defenisi operasional
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas dalam pelaksanaanprogram dan pengolahan data
Pencatatan dan pelaporantidak berkualitas dan hasilcapaian cakupan programtercapai secara kuantitastetapi tidak secara kualitas
36 Jika terjadi keterlambatan dalampenanganan kasus gawat daruratmaternal maka akanmeningkatkan angka kematianibu
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kelalaian petugas difasyankes baik di primermaupun RS Rujukan
Meningkatnya angkakematian ibu
37 Jika penanganan komplikasimaternal di fasyankes belummaksimal maka angka kematianibu akan meningkat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kelalaian petugas difasyankes baik di primermaupun RS Rujukan
Meningkatnya angkakematian ibu
11 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular
Penurunan jumlahkejadian luar biasa
38 Jika alat dan bahan fogingterbatas maka tidakterakomodirnya pelaksanaanfoging di masyarakat
KabidP2P dankasieP2M
1. Masa pakai alat terbataskarena pemakaian yangterus menerus
2. Terbatasnya danapemeliharaan alat
Meningkatnya kejadian luarbiasa
24
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 739 Jika pemahaman dan perilaku
hidup bersih dan sehatmasyarakat masih kurang makaterjadi penularan kasus DBDpada radius lokasi kasus
KabidP2P dankasieP2M
1. Kurangnya pengetahuanmasyarakat tentangpenatalaksanaan DBD
2. Prilaku masyarakat dalammenjaga kebersihanlingkungannya masihrendah (buang sampahsembarangan)
Terjadinya KLB DBD dimasyarakat
40 Jika penatalaksanaan penyakitmenular tidak optimal makaberjangkitnya penyakit menular(HIV, TB, Infeksi menularseksual, hepatitis dan ISPA)
KabidP2P dankasieP2M
1. Perilaku masyarakat yangkurang baik dalammenjalani pola hidup sehat
2. Keterlambatanmendiagnosa dan merujukpasien ke rumah sakit
3. Perubahan cuaca yangektrim berpengaruhterhadap penyakit menularpernafasan (ISPA, TB)
4. Tidak mencukupi saranadan prasarana dalampenanganan penyakitmenular
5. Belum semua layananmemiliki SDM yangterlatih karena rotasipetugas dalam pelayanankesehatan
Meningkatnya KLB penyakitmenular
25
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 741 Jika sarana (komputer dan
jaringan internet) kurang makaterlambat dalam pelaporanonline TB dan HIV melaluiaplikasi SITT dan SIHA
Kabiddan kasieP2M
1. Terbatasnya komputer danjaringan internet yangdigunakan untuk aplikasiSITT dan SIHA
2. Kurang terampilnyapetugas dalammenggunakan aplikasiSITT dan SIHA
Kasus tidak terlaporkan kePusat sehinga terjadikekurangan obat programpada layanan kesehatan
42 Jika penatalaksanakan kasustidak sesuai petunjuk teknismaka akan terjadi penularankasus penyakitendemik/epidemik(Rabies,Malaria dan filariasis )
Kabiddan kasieP2M
1. Kurangnya pengetahuanpetugas layanan tentangtatalaksana kasusendemik/epidemik
2. Masyarakat masih kurangpeduli dengan kebersihanlingkungan
Meningkatnya KLBpenyakit endemik/epidemik
12 Peningkatansurvelenepidemologipenanggulanganwabah dan imunisasi
Penurunan jumlahkejadian luar biasa
43 Jika tidak ada kewaspadaan diniterhadap penyakit menular makaakan berpotensi terjadinyapenularan penyakit yang bersifatwabah atau kejadian Luar Biasapada masyarakat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Kurangnya komitmenPimpinan RS danPelaksanaan Survailan RS
2. Petugas kurang pahamterhadap pentingnyaSurvailance aktif baik diPuskesmas Maupun RS
3. Kurangnya petugas dalammelakukan pemantauanwilayah setempat
Meningkatnya kejadian luarbiasa / wabah
44 Jika tidak optimalnya dalampengurangan risiko krisiskesehatan akibat bencana makaakan menimbulkan masalahkesehatan pada pasca bencana dimasyarakat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Sarana dan PrasaranaPenunjang utk pelayanankesehatan akibat bencana
2. Kurangnya keterampilanpetugas dalam penanganankrisis kesehatan akibatbencana
Meningkatnya kejadian luarbiasa / wabah
26
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 7
3. Belum adanyaketerampilan masyarakatmembantu petugaskesehatan dalampenanganan krisiskesehatan akibat bencana
45 Jika tidak optimalnya pemberianimunisasi pada usia anak bayi,balita, usia sekolah dan wanitausia subur maka penyakitpenyakit menular yang dapatdicegah dengan imunisasi akanmeningkat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Sosialisasi imunisasibelum menyeluruh ke unitpelayanan Imunisasi,lintas sektor danmasyarakat
2. Masih lemahya komitmenbersama dengan lintasprogram dan sektor dalampelaksanaan Imunisasi
Meningkatanya kasus/KLBPD3I di masyarakat
46 Jika rantai dingin vaksin tidaksesuai dengan standar makavaksin yang diberikan tidakefektif
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Unit Pelayanan kesehatanbelum maksimal dalampelayanan imunisasi padamasyarakat
2. Belum semua petugasmemahami tentangmanajeman rantai dinginvaksin immunisasi dantatacara pemberian vaksin
3. Masih lemahya komitmenpetugas dalam pengelolaahvaksin dan pelaksanaanimunisasi yang diberikanke sasaran
Meningkatnya KLB kasusKIPI
27
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 747 Jika belum optimalnya
pelayanan kesehatan khususuntuk jemaah haji maka tidakterdeteksi kategori Istithaahuntuk jemaah haji
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Masih ada Calon jemaahhaji yang tinggal diluarKota Padang yang tidakmelakukan pemeriksaankesehatan sesuai denganwaktu yang ditentukan
2. Petugas kesehatan belumtrampil dalam penetuanIstithaah dan pengirimkandata ke Pusat Haji
Meningkatnya KLBmeningitis pada jemaah haji
48 Jika pemberian vaksinasi khususjemaah haji tidak optimal makaakan berpotensi menimbulkankasus meningitis yangberpotensi menularkan kejemaah lain
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Calon jemaah tidak tepatwaktu untuk mendapatkanimunisasi khusus haji
2. Petugas kesehatan belummaksimal dalam membinakesehatan jemaah haji
Meningkatnya KLBmeningitis pada jemaah haji
13 Pelayanan danpencegahan penyakitTidak menular
Peningkatan jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakitdalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
49 Jika belum semua kelurahanmemiliki POSBINDU aktifmaka tidak semua kelompokresiko terdeteksi kasus penyakittidak menular
KabidP2P dankasiePTM
1. Terbatasnya SDM , alatdan bahan habis pakai utkpemeriksaan PTM
2. Terbatasnya dana untuktranspor kader posbindu
3. Belum pahamnyamasyarakat dan pemangkukebijakan bahwa posbindudan posyandu itu berbedafungsinya
Menurunya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalam danluar gedung Puskesmas(visite rate)
28
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 714 Pelayanan kesehatan
masyarakatgangguan jiwa dannarkoba
Peningkatan jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakitdalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
50 jika belum optimalnyapenjaringan pemakai narkobapada kelompok masyarakat yangterpapar dgn narkoba maka akanterjadi peningkatan pemakainarkoba pada kelompoktersebut
KabidP2P dankasiePTM
1. Kurangnya koordinasiantar lintas sector
2. Terbatasnya alat skriningbaik labor maupunkuesioner langsung
3. Kurangnya pemahamanpetugas terhadappentingnya skrining padakelompok beresikoterutama anak sekolah
Menurunya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalam danluar gedung Puskesmas(visite rate)
15 BOK UKM 51 Jika pemanfaatan dana BOKUKM tidak sesuai dengan juknismaka penanggulangan penyakitmenular dan tidak menularberjalan tidak maksimal
KabidP2P dankasiePTM
1. Kurangnya koordinasiantar lintas program
2. Kurangnya pemahamanpetugas tentang juknisdalam pemanfaatan danaBOK UKM untukmenunjang kegiatan yanks
Meningkatnya kejadian kasuspenyakit menular dan tidakmenular
16 PembinaanPengobatantradisional
52 Jika pelayanan kesehatantradisional tidak dilaksanakansesuai dengan prosedur danregulasi yang berlaku makapelayanan yang diberikan akanberesiko terhadap penggunalayanan dan tidak dapatdipertanggungjawabkan manfaatdan keamanannya
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
1. Belum adanya wadah yangdapat digunakan untukmembuktikan pelayanankesehatan tradisional yangaman dan bermanfaat(Sentra Pengembangandan Penerapan PengobatanTradisional /Sentra P3T)
2. Advokasi ke pengambilkebijakan di daerah(Walikota) belumdilakukan
3. Belum semua penyehattradisional tersosialisasitentang regulasi perizinan
Pelayanan yang diberikanakan beresiko terhadappengguna layanan dan tidakdapat dipertanggungjawabkanmanfaat dan keamanannya
29
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 74. Belum semua penyehat
tradisional dibina dandipantau
17 PeningkatanPelayanan KesehatanRujukan
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan sakit dalamdan luar gedungpuskesmas (visiterate)
53 Jika kerjasama dan koordinasidari PPK Rujukan dalampembinaan kurang maka tujuanpembinaan dan monev PPKRujukan agar tetap memberikanlayanan sesuai dengan standardan regulasi tidak tercapaisesuai dengan harapan
KabidYankesdan KasiRujukan
Kurangnya kerjasama daripihak PPK Rujukan dalamketerbukaan data daninformasi layananan
Pelayanan kesehatan di PPKRujukan yang bermutu tidaktercapai secara optimal
18 Peningkatanperawatan kesehatanmasyarakat(Perkesmas)
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan kunjungansakit dalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
54 Jika Perkesmas dilaksanakantidak sesuai denganpermasalahan yang dihadapimasyarakat maka derajatkesehatan masyarakat tidak akanmeningkat sehingga fungsikehidupan manusia tidakoptimal dan mandiri dalamupaya kesehatannya.
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
1. belum optimalnyakegiatan perkesmas yangdilakukan secaraterintegrasi oleh petugaskesehatan di puskesmas
2. Kurang memadainyafasilitas terkait kegiatanperkesmas
3. Masih kurangnyakesadaran (peranaktif)masyarakat untukmenerima petugas dalammelakukan kegiatanperkesmas
4. Kerjasama lintas sektormasih kurang
Tidak meningkatnyakemandirian individu,keluarga,kelompok/masyarakat untukmengatasi masalahkesehatannya sehingga tidaktercapai derajat kesehatanyang optimal
30
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 719 Penilaian Puskesmas
dan TenagaKesehatanberprestasi
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan kunjungansakit dalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
55 Jika jumlah peminat danmotivasi dalam mengikutilomba Puskesmas berprestasikurang dari Puskesmas makakualitas yang dihasilkan dalamlomba puskesmas dan tenagaberprestasi tidak sesuai denganharapan yang mewakili kotaPadang ke tingkat lebih tinggi
Ka Sie 1. Motivasi peserta kurangdari Puskesmas karnakurangnya dukungan daripimpinan
2. Banyaknya beban tugas diPuskesmas
Kualitas hasil penilaianPuskesmas dan tenagaberprestasi kurang
20 Pelaksanaankegiatan/ pelayananP3K
56 Jika tindakan P3K tidakdilakukan sesuai dengan SOPmaka bisa memperburuk kondisipasien yang bisa menimbulkankecacatan bahkan kematian.
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
Kurangnya tenaga medis danparamedis yang terlatihdalam kegiatan P3K
Memperburuk kondisi pasienyang bisa menimbulkankecacatan bahkan kematian
21 Peningkatanpelayanan kesehatanprimer
57 Jika pelayanan kesehatan primertidak sesuai prosedur dan tidaktepat sasaran maka pelayanankesehatan yang diberikan tidakmaksimal
Kurangnya pemahamantenaga kesehatan dalampelaksanaan ManajemenPuskesmas
Pelayanan kesehatan yangdiberikan pada masyarakattidak maksimal, tidakbermutu, dan tidakberkeadilan
22 Sosialisasi danpembinaan perizinanBidang kesehatan
58 Jika kegiatan sosialisasi danPembinaan tidak dilakukansecara optimal maka fasyankesbelum optimal dalam pemberianpelayanan sesuai standar
Ka BidYankesdan KasiMutu
Kurangnya prasarana dantenaga dalam melakukansosialisasi dan pembinaan
Berkurangnya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalam danluar gedung Puskesmas(visite rate)
23 Penyusunan SOPPemberianRekomendasiPerizinan RS kelas C
Peningkatan jumlahpuskesmasterakreditasi
59 Jika terdapat perbedaan persepsidalam tim penyusunan SOPmaka penyusunan SOP tidaktercapai sesuai dengan harapan
KabidYankesdan KasiRujukan
Perbedaan persepsi dalamtim
Penyusunan SOP sesuaidengan regulasi danstandartidak tercapai
31
No Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pemilik
Risiko Penyebab Dampak pada CapaianTujuan
1 2 3 4 5 6 7dan D berdasarkanPermenkes No 56tahun 2014
60 Jika RS tidak memahamipersyaratan pengurusan izinmaka rekomendasi akanterlambat diterbitkan
KabidYankesdan KasiRujukan
Persyaratan tidak bisadipenuhi oleh RS sesuaidengan regulasi yang ada
Rekomendasi Izin tidak bisadikeluarkan
24 AkreditasiPuskesmas
Peningkatan jumlahPuskesmasterakreditasi
61 Jika komitmen dari pimpinandan staf Puskesmas kurangdalam proses akreditasi makaproses penyusunan dokumenelemen penilaian tidak optimal
KabidYankesdan KasiMutu
Motivasi dalam prosesakreditasi kurang, sebabkerja banyak, jumlah sdmyang berkompetensi kurang
Puskesmas terakreditasi tidaksesuai dengan target strata
62 Jika dukungan dan komitmendari lintas sektoral kurang dalamproses akreditasi maka nilaielemen akreditasi tidakmemenuhi standar yangdiharapkan
Puskesmas kurang koordinasidan advokasi
63 Jika dukungan dari lintasprogram kurang dalam prosesmelengkapi sarpras dandukungan kegiatan maka prosespenyusunan dokumen akreditasidan kelengkapan persyaratanfisik tidak terpenuhi sesuaistandar
Padang, April 2018Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
Dr.Ferimulyani Hamid,M.BiomedNip. 196702192002122001
32
VI. HASIL ANALISIS RESIKO
Dari analisis resiko yang dilakukan dapat menentukan dampak dari resiko yang telah
diidentifikasi terhadap pencapaian tujuan instansi pemerintah, bagaimana dampak dan
probalitasnya terhadap resiko awal. Sehingga dari hasil analisis resiko ini dapat direncanakan
rencana tindak pengendalian dan pemantauan yang akan dan harus dilaksanakan.
Hasil analisis yang dapat dirumuskan dari Program dan Kegiatan pada Dinas
Kesehatan Kota Padang Tahun 2018 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
33
HASIL ANALISIS RESIKO :
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Kemitraan Asuransi
Kesehatan JamkesSumbar Sakato
Pelayanan kesehatanbagi masyarakatyang memilikijaminan kesehatanberjalan lancar
1 Jika validasi data tidakakurat maka ditemukandata ganda dan dataJKSS hasil migrasi yangsalah nama, alamat dantanggal lahir
KabidSDK danKasieSDMK&Jamkes
Pengetikan data yangkurang optimal daripihak kelurahan
Pembayaran iuranpremi yang ganda
SangatTinggi
SangatSering
Masih ada data yangdiusulkan salah entryoleh BPJS Kesehatan
Kartu JKSS tidak aktifatau tidak bisa dilayanidi PPK Tingkat I danLanjutan karena kartuyang dipakai dianggaptidak milik yangbersangkutan karenatidak cocok denganKK yang sesuaidengan Dukcapil
2 Perencanaan,pengadaan sertapendistribusianobat danperbekalankesehatan
Peningkatanketersediaan obat danperbekalan kesehatan
2 Jika obat dan perbekalankesehatan tidak sesuaikebutuhan untuk 18bulan maka pelayananobat pada masyarakat diPuskesmas tdk terpenuhi
Ka GFK Terbatasnya dana untukkebutuhan obatPuskesmas( APBD )
Ketersediaan obat danperbekalan kesehatandi Puskesmasberkurang
SangatTinggi
SangatSering
3 Jika perencanaan sertapendistribusian obatdan perbekala tidaktepat dan tidak terjadwalmaka akan terjadikelebihan ataukekurangan obat
Ka GFK 1. Data yang diberikanPuskesmas untukperencanaan obat tidakakurat
2. Kemampuan petugasdalam membuatperencanaan belumefektif
Tidak tercapainyapersentaseketersediaan obat danperbekalan kesehatandi Puskesmas yaitu90%
Tinggi Sering
34
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 94 Jika obat dan vaksin
tidak terpenuhi makapersentase ketersediaanobat dan vaksinberkurang
Ka GFK Penghitungan biaya obatper kapitasi masihrendah( Rp.5.000/per orang )
Ketersediaan obat danvaksin 90 % diPuskesmas ( untuk 20item yang dipantau )tidak tercapai
Tinggi Sering
5 Jika input data e-logistik per bulan tidaktepat waktu makaketersediaan obat di IFKtidak terpantu oleh pusat
Ka GFK 1. Petugas input data e-logistik masih tugasrangkap
2. Laporan dariPuskesmas terlambat
Ketersediaan obat danvaksin di IFK tidakterpantau oleh Pusat
Tinggi Sering
6 Jika bahan logistik tidakmencukup kebutuhanmaka pemeriksaanlaboratorium untukPuskesmas dan DKKtidak terlaksana.
Ka GFK Terbatasnya danakebutuhan bahan logistik( APBD )
Ketersediaan bahanlogistikuntukpemerikasaanlaboratoriumsederhana untukpenyakit Tidakmenular tidakmencapai sasaran
SangatTinggi
SangatSering
3 Peningkatanpengawasanperedaran obatserta keamananpangan dan bahanberbahaya
Melindungimasyarakat dari obat,makanan dankosmetika yang tidakmemenuhi syaratserta yangmengandung bahanberbahaya
7 Jika masih ada beredarobat dan kosmetik yangtidak memenuhi syaratkarena kadaluarsa,illegal, rusak, tidakteregistrasi, pemakaianobat tidak rasional dankosmetik yang masihmengandung bahanberbahaya maka dapatmengganggu kesehatanmasyarakat bahkankematian
Kabiddan kasie
1. Tingkat pengetahuanpelaku usaha masihrendah danpenanggung jawabpelayanan farmasikurang patuhterhadap peraturankefarmasian
2. Masih kurangnyajumlah tenaga untukmelakukanpembinaan danpengawasan
Beredarnya obat dankosmetik yang tidakmemenuhi syarat dimasyarakat
SangatTinggi
SangatSering
35
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 93. Masih ada
masyarakat yangkurangpengetahuannyaterhadap obat dankosmetik yang tidakmemenuhi syarat
8 Jika masih ada beredarmakanan dan minumanyang tidak memenuhisyarat di masyarakatkarena basi, kadaluarsa,rusak, tidak ada izinedar, mengandungbahan berbahaya disarana distribusimakanan dan minuman,P-IRT, kantin sekolahdan pedagang kaki limamaka kasus KLBkeracunan pangan padamasyarakat akanmeningkat, danmembahayakankesehatan masyarakatbahkan dapatmenyebabkan kematian
Kabiddan kasie
1. Tingkat pengetahuanpelaku usaha (P-IRT,distributor makanan &minuman, kantinsekolah, pedagangkaki lima) masihrendah terhadapkeamanan pangan
2. Masih ada bahanberbahaya yang tidakboleh dikonsumsiberedar di pasaran,sehingga masyarakatmasih mudahmendapatkannya
3. Tenaga melakukanpengawasan danpembinaankelapangan masihkurang
Beredarnya makanandan minuman yangtidak memenuhi syaratatau mengandungbahan kimiaberbahaya, alcoholgolongan C dimasyarakat
SangatTinggi
SangatSering
4 ProgramPengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana
PembangunanPuskesmas danPembangunanPuskesmas Pembantu
9 Jika Penunjukanpenyedia untukPekerjaan PL(Penunjukan Lansung),
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK&penerbitan SK PPK/PPTK
1. TerlambatnyaProses pekerjaan/Tender danpelaksanaan
Rendah SangatSering
36
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 9dan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantu danJaringannya
terlambat makaTerjadinyaketerlambatan pekerjaankontruksi dg sistem PL
2. Terlambatnya InputData RUP olehpengelola Kegiatan
2. Terjadi /tertundanyawaktu penyelesaianpekerjaan Pisik
10 Jika PenyusunanDokumen Perencanaanterlambat, maka usulantender terlambat danpekerjaan konstruksijuga terlambat
Kabiddan kasie
Terlambatnyapemeriksaan danpengesahan dokumenoleh Dinas PU DPRKPPKota sebagai pemberiLegitimasi Konstruksi
Terjadi /tertundanyawaktu penyelesaianpekerjaan Pisik
Rendah SangatSering
11 Jika proses pembuatan/penyusunan dokumen(perencanaan) terlambat,maka Proses Pemilihanpenyedia juga terlambat
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK danpenerbitan SKPPK/PPTK
Terlambatnyapenunjukan penyedia(Pihak ke3)
SangatTinggi
Sering
2. TerlambatPenyusunanDokumen OlehKonsultan Perencana
Terlambatnyapelaksanaanpengadaan
3. Terlambatnyapemeriksaan danpengesahan dokumenoleh Dinas PUDPRKPP KotaPadang sebagaipemberi LegitimasiKonstruksi
Terlambatnyapelaksanaan kegiatandan penyelesaiaanpekerjaan
12 Jika proses Input dataRUP terlambat/ tidaksesuai dg DPA, makaProses Pengadaan
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK danpenerbitan SK
Terlambatnyapelaksanaanpengadaan
SangatTinggi
Sering
37
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 9Sarana dan PrasaranaPuskesmas jg terlambat
PPK/PPTK
2. TerlambatPenyusunan Dokumenpengadaan sarana danprasana Puskesmas
Terlambatnyapelaksanaan kegiatandan penyelesaiaanpekerjaan.
13 Jika proses pengadaansarana dan prasaranaterlambat, maka ProsesPelayanan Kesehatanterganggu
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK&penerbitan SK PPK/PPTK
Terlambatnyapelaksanaanpengadaan
SangatTinggi
Sering
2. TerlambatPenyusunan Dokumenpengadaan sarana danprasana Puskesmas
Terlambatnyapelaksanaan kegiatandan penyelesaiaanpekerjaan
5 PengembanganMedia Promosi danInformasi SadarHidup Sehat, fungsipokjanal posyandudan ORSOSkemasyarakatan
Meningkatnyapersentase rumahtangga berperilakuhidup bersih dansehat
14 Jika media promosi daninformasi tidakdikembangkan secaraoptimal maka informasikesehatan kepadamasyarakat tidaktersampaikan dan dapatmeningkatkan resikokesakitan masyarakat
KasiePromkesdanKabidKesmas
1. Pengetahuan petugaspromosi kesehatanPuskesmas masihkurang
2. Dukungan sarana danprasarana masihkurang di Puskesmas
Informasi kesehatanmasyarakat yangsampai ke masyarakatbelum maksimal
Tinggi Sering
15 Jika penyebaran mediainformasi sadar hidupsehat tdk tepat sasaranmaka perilaku hdpbersih& sehat tdk terwujud
KasiePromkesdanKabidKesmas
Kurang aktifnyapemegang program dankader dalammenggerakkanmasyarakat
Masih munculnyamasalah kesehatan ibu,bayi, balita dan anak
Tinggi Sering
38
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 916 Jika penerapan Perda
KTR tidak terlaksanasecara optimal makatujuan perilaku hidupbersih dan sehat tidaktercapai
KasiePromkesdanKabidKesmas
Koordinasi lintasprogram dan lintas sektoryang masih lemah akibatadanya perbedaanpersepsi dalampenerapan KTR
Meningkatkan resikopenyakit akibat asaprokok di masyarakat
Tinggi Sering
17 Jika pembinaan terhadapposyandu belumterlaksana secaraoptimal maka targetstrata posyandupurnama dan mandiritidak tercapai
KasiePromkesdanKabidKesmas
1. Pembina wilayah dankader posyandukurang aktif dalammenggerakkanmasyarakat
2. Koordinasi lintasprogram dan lintassektor yg masih lemah
Pemantauanpermasalahankesehatan ibu dan anakdi posyandu tidakmaksimal
Tinggi Sering
6 Pengawasankualitas air danlingkungan, danTTU/TPM
Meningkatnyapersentase kelurahanstop buang air besarsembarangan
18 Jika pengetahuan dankesadaran masyarakatkurang dalampemeliharaan kualitasairdan lingkunganmaka penyakit berbasislingkungan masih akantinggi di masyarakat
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Kurangnya responmasyarakat terhadapSTBM walaupunsudah ada pemicuanCLTS
2. Kurangnya responmasyarakat terhadaprumah sehat walaupunsudah dilaksanakansosialisasi daanpembinaan kepadamasyarakat
Masih adanyamasyarakat yangBABS di sungai,kebun, tepi pantai danaster alias asoi terbang
SangatTinggi
SangatSering
39
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 919 Jika pengetahuan dan
komitmen petugaskesehatan lingkunganPuskesmas dalampembinaan penyehatanlingkungan makapencapaian target rumahsehat tidak tercapai
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Jumlah sdm keslingmasih kurang diPuskesmas
2. Pemahaman petugastentang pelaksanaaninspeksi sanitasi masihkurang
Masih tingginyapenyakit berbasislingkungan
SangatTinggi
SangatSering
20 Jika belum semua SABdi masyarakat terawasisesuai Permenkes yangberlaku maka air bersihyang dikonsumsimasyarakat tidakmemenuhi syaratkesehatan
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Kurangnya komitmenpemilik DAMIUdalam pemeriksaankualitas air berkala
2. Masih kurangnyakoordinasi denganlintas sektoral dalampengawasan SAB
3. Kurangnya responpenyelenggara airminum terhadappeningkatan kualitasair depot
Masih tingginyapenyakit berbasislingkungan
SangatTinggi
SangatSering
21 Jika pengawasanTTU/TPM tidakdilaksanakan secararutin maka akan banyakTTU/TPM dimaayarakatyang tidak memenuhisyarat kesehatan
KasieKeslingdanKabidKesmas
Kurangnya tanggungjawab dari pengelolaTTU dan TPM terhadapTTU dan TPM yangmemenuhi syaratkesehatan
Masih tingginyapenyakit berbasislingkungan
SangatTinggi
SangatSering
40
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 97 Peningkatan
PelayananKesehatan Lansia
Meningkatnyapersentase skriningLansia
22 Jika screening lansiaberjalan tidak optimalmaka kunjungan lansiake Puskesmas danposyandu menurun
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyapengetahuanmasyarakat tentangfungsi pelayanankesehatan
2. Pemegang programdan kader kurang aktif
3. Kurangnya kerja samalintas sektor
Tidak terkontrolnyamasalah kesehatanlansia
Tinggi Sering
8 PenanggulanganKurang EnergiProtein (KEP),Anemia Gizi Besi,Gangguan AkibatKurang Yodium(GAKY), KurangVitamin A danKekurangan ZatMikro Lainnya
Penurunanpersentase prevalensikasus kurang gizi
23 Jika penanggulanganKEP tidak tdak tepatsasaran sesuai denganstandar maka kasus giziburuk akan meningkat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Ibu balita tidak maudirawat inap atau tidakkooperatif dalampelaksanaan rawatjalan
2. Petugas yang belummemahami dalampembuatan formulapenanggulan giziburuk
3. Kurangnyapengetahuanmasyarakat tentangpemberian makananyg bergizi pada balita
Masih ditemukannyakasus Gizi kurang dangizi buruk
SangatTinggi
SangatSering
41
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 924 Jika kurangnya
pengetahuan danpemahaman masyarakatterhadap pentingnyakonsumsi tablet tambahdarah maka akanmeningkatnya kejadiananemia pada remaja, ibuhamil dan ibu menyusui
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyapengetahuanmasyarakat ttgmanfaatdari suplemen zat gizi
2. Petugas tidakmemastikanpemberian tablettambah darahdikonsumsi olehsasaran
Meningkatnya masalahgangguan akibatanemia gizi
SangatTinggi
SangatSering
25 Jika pemberian VitaminA tidak mencapaisasaran akanmeningkatkan resikogangguan akibatkekurangan vitamin A
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Tidak maksimalnyakader dan petugas dalammelakukan pemberianVitamin A pada sasaran
Tidak tercapainyacakupan pemberianVitamin A
Tinggi SangatSering
26 Jika perawatan kasusgizi buruk belummaksimal maka akanmeningkatkan resikogangguan tumbuhkembang balita danangka kematian balita
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Tidak bersedianya ibubalita untuk anaknyadirawat padaPuskesmas rawatangizi buruk
2. Kurangnyakemampuan keluargagizi buruk untukmenyediakanmakanan bergizi,
3. Tidak adanyapendampingan anaklain yang beradadirumah
Meningkatnya angkaresiko gangguantumbuh kembangbalita dan angkakematian balita
Tinggi SangatSering
42
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 99 Peningkatan
pelayanankesehatan anakbalita
Penurunan kasuskematian bayi
27 Jika kinerja bikor,pembina wilayah, sertapetugas kesehatanbelum sesuai standarmaka capaian kegiatanprogram kesehatan anaktidak maksimal.
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas bikor danpembina wilayah dalammemberikan pelayanankesehatan sesuai standar
Rendahnya capaianprogram
Tinggi Sering
28 Jika pemahamanpetugas Puseksmaskurang dalampengelolaandata/laporan programmaka program yangdilaksanakan danpelaporan yangdihasilkan tidak sesuaidengan defenisioperasional
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas dalampelaksanaan program danpengolahan data
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
Tinggi Sering
29 Jika kurangnyakoordinasi lintasprogram dalampencatatan danpelaporan maka akankualitas data yangdihasilkan dalampelaporan kurang akurat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyakomunikasi efektifantas lintas program diPuskesmas
2. Kurangnyapemahaman danpengetahuan petugas
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
Tinggi Sering
43
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 930 Jika terjadi
keterlambatan dankurangnya saranaprasarana di rumah sakitrujukan dalampenanganan kasuskhususnya gawat daruratmaka akanmeningkatkan angkakematian bayi
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
3. Kurangnya koordinasifasyankes
4. Kurangnya sarana danprasarana di RSRujukan
Meningkatkan angkakesakitan dankematian pada bayidan balita
SangatTinggi
SangatSering
31 Jika dalam pelayanankesehatan anak balitapetugas tidakmenggunakanMTBS/MTBM makaakan terjadi penanganankasus yang tidak sesuaistandar
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pemahamantenaga kesehatan dalampelaksanaan ManajemenTerpadu Bayi Sakit/Manajemen TerpaduBayi Muda
Meningkatkan angkakesakitan dankematian pada bayidan balita
SangatTinggi
SangatSering
10 Peningkatanpelayanankesehatan ibu danAMP
Penurunan jumlahkasus kematian ibu
32 Jika kinerja bikor,pembina wilayah, sertapetugas kesehatanbelum maksimal makacapaian kegiatan PWSkhususnya dlmpemantauan ibu hamilberesiko akan rendah
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya kinerja,kepedulian dankompetensi petugasdalam melakukanpelayanan maternal difasyankes
Penemuan jumlahkasus ibu hamilberesiko menurun danrendahnya capaianprogram
SangatTinggi
SangatSering
44
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 933 Apabila pelayanan ANC
belum berkualitas dankurangnya kompetensipetugas dalammenangani kasuskomplikasi maka akanmeningkatkan kasuskematian ibu
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya kinerja,kepedulian dankompetensi petugasdalam melakukanpelayanan maternal difasyankes
meningkatkankanresiko kematian ibu
SangatTinggi
SangatSering
34 Jika kurangnyapemahaman petugas thpdefinisi operasionalkegiatan dan kurangnyakoordinasi lintasprogram dalampencatatan danpelaporan makapelaporan yang dihasilkn kurang akurat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyapengetahuan danpemahaman petugastentang definisioperasional
2. Kurangnya kerjasamalintas program dalampencatatan pelaporan
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
Tinggi Sering
45
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 935 Jika pemahaman
petugas Puseksmaskurang dalampengelolaandata/laporan programmaka program yangdilaksanakan danpelaporan yangdihasilkan tidak sesuaidengan defenisioperasional
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas dalampelaksanaan program danpengolahan data
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
Tinggi Sering
36 Jika terjadiketerlambatan dalampenanganan kasus gawatdarurat maternal makaakan meningkatkanangka kematian ibu
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kelalaian petugas difasyankes baik di primermaupun RS Rujukan
Meningkatnya angkakematian ibu
SangatTinggi
SangatSering
37 Jika penanganankomplikasi maternal difasyankes belummaksimal maka angkakematian ibu akanmeningkat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kelalaian petugas difasyankes baik di primermaupun RS Rujukan
Meningkatnya angkakematian ibu
SangatTinggi
SangatSering
11 Pencegahan danPenanggulanganPenyakit Menular
Penurunan jumlahkejadian luar biasa
38 Jika alat dan bahanfoging terbatas makatidak terakomodirnyapelaksanaan foging dimasyarakat
KabidP2P dankasieP2M
1. Masa pakai alatterbatas karenapemakaian yang terusmenerus
2. Terbatasnya danapemeliharaan alat
Meningkatnyakejadian luar biasa
Tinggi SangatSering
46
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 939 Jika pemahaman dan
perilaku hidup bersihdan sehat masyarakatmasih kurang makaterjadi penularan kasusDBD pada radius lokasikasus
KabidP2P dankasieP2M
1. Kurangnyapengetahuanmasyarakat tentangpenatalaksanaan DBD
2. Prilaku masyarakatdalam menjagakebersihanlingkungannya masihrendah (buang sampahsembarangan)
Terjadinya KLB DBDdi masyarakat
SangatTinggi
SangatSering
40 Jika penatalaksanaanpenyakit menular tidakoptimal makaberjangkitnya penyakitmenular (HIV, TB,Infeksi menular seksual,hepatitis dan ISPA)
KabidP2P dankasieP2M
1. Perilaku masyarakatyang kurang baikdalam menjalani polahidup sehat
2. Keterlambatanmendiagnosa danmerujuk pasien kerumah sakit
3. Perubahan cuaca yangektrim berpengaruhterhadap penyakitmenular pernafasan(ISPA, TB)
4. Tidak mencukupisarana dan prasaranadalam penangananpenyakit menular
5. Belum semua layananmemiliki SDM yangterlatih karena rotasipetugas dalam yankes
Meningkatnya KLBpenyakit menular
Tinggi SangatSering
47
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 941 Jika sarana (komputer
dan jaringan internet)kurang maka terlambatdalam pelaporan onlineTB dan HIV melaluiaplikasi SITT dan SIHA
Kabiddan kasieP2M
1. Terbatasnya komputerdan jaringan internetyang digunakan untukaplikasi SITT danSIHA
2. Kurang terampilnyapetugas dalammenggunakan aplikasiSITT dan SIHA
Kasus tidakterlaporkan ke Pusatsehinga terjadikekurangan obatprogram pada layanankesehatan
SangatTinggi
SangatSering
42 Jika penatalaksanakankasus tidak sesuaipetunjuk teknis makaakan terjadi penularankasus penyakitendemik/epidemik(Rabies,Malaria danfilariasis )
Kabiddan kasieP2M
1. Kurangnyapengetahuan petugaslayanan tentangtatalaksana kasusendemik/epidemik
2. Masyarakat masihkurang peduli dengankebersihan lingkungan
Meningkatnya KLBpenyakitendemik/epidemik
Tinggi SangatSering
12 Peningkatansurvelenepidemologipenanggulanganwabah danimunisasi
Penurunan jumlahkejadian luar biasa
43 Jika tidak adakewaspadaan diniterhadap penyakitmenular maka akanberpotensi terjadinyapenularan penyakit yangbersifat wabah ataukejadian Luar Biasapada masyarakat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Kurangnya komitmenPimpinan RS danPelaksanaan SurvailanRS
2. Petugas kurang pahamterhadap pentingnyaSurvailance aktif baikdi Puskesmas MaupunRS
3. Kurangnya petugasdalam melakukanpemantauan wilayahsetempat
Meningkatnyakejadian luar biasa /wabah
SangatTinggi
SangatSering
48
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 944 Jika tidak optimalnya
dalam penguranganrisiko krisis kesehatanakibat bencana makaakan menimbulkanmasalah kesehatan padapasca bencana dimasyarakat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Sarana dan PrasaranaPenunjang utkpelayanan kesehatanakibat bencana
2. Kurangnyaketerampilan petugasdalam penanganankrisis kesehatan akibatbencana
3. Belum adanyaketerampilanmasyarakat membantupetugas kesehatandalam penanganankrisis kesehatan akibatbencana
Meningkatnyakejadian luar biasa /wabah
Tinggi SangatSering
45 Jika tidak optimalnyapemberian imunisasipada usia anak bayi,balita, usia sekolah danwanita usia subur makapenyakit penyakitmenular yang dapatdicegah denganimunisasi akanmeningkat
1. Sosialisasi imunisasibelum menyeluruh keunit pelayananImunisasi, lintassektor dan masyarakat
2. Masih lemahyakomitmen bersamadengan lintas programdan sektor dalampelaksanaan Imunisasi
Meningkatanyakasus/KLB PD3I dimasyarakat
SangatTinggi
SangatSering
46 Jika rantai dingin vaksintidak sesuai denganstandar maka vaksinyang diberikan tidakefektif
1. Unit Pelayanankesehatan belummaksimal dalampelayanan imunisasipada masyarakat
Meningkatnya KLBkasus KIPI
Rendah SangatSering
49
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 92. Belum semua petugas
memahami tentangmanajeman rantaidingin vaksinimmunisasi dantatacara pemberianvaksin
3. Masih lemahyakomitmen petugasdalam pengelolaahanvaksin danpelaksanaan imunisasiyang diberikan kesasaran
47 Jika belum optimalnyapelayanan kesehatankhusus untuk jemaahhaji maka tidakterdeteksi kategoriIstithaah untuk jemaahhaji
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Masih ada Calonjemaah haji yangtinggal diluar KotaPadang yang tidakmelakukanpemeriksaankesehatan sesuaidengan waktu yangditentukan
2. Petugas kesehatanbelum trampil dalampenetuan Istithaah danpengirimkan data kePusat Haji
Meningkatnya KLBmeningitis padajemaah haji
Rendah Sering
50
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 948 Jika pemberian
vaksinasi khusus jemaahhaji tidak optimal makaakan berpotensimenimbulkan kasusmeningitis yangberpotensi menularkanke jemaah lain
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Calon jemaah tidaktepat waktu untukmendapatkanimunisasi khusus haji
2. Petugas kesehatanbelum maksimaldalam membinakesehatan jemaah haji
Meningkatnya KLBmeningitis padajemaah haji
Rendah Sering
13 Pelayanan danpencegahanpenyakit Tidakmenular
Peningkatan jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakitdalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
49 Jika belum semuakelurahan memilikiPOSBINDU aktif makatidak semua kelompokresiko terdeteksi kasuspenyakit tidak menular
KabidP2P dankasiePTM
1. Terbatasnya SDM,alat&bahan habispakaiutk pemeriksaan PTM
2. Terbatasnya danauntuk transpor kaderposbindu
3. Belum pahamnyamasyarakat danpemangku kebijakanbahwa posbindu danposyandu itu berbedafungsinya
Menurunya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalamdan luar gedungPuskesmas (visite rate)
SangatTinggi
SangatSering
14 Pelayanankesehatanmasyarakatgangguan jiwa dannarkoba
50 jika belum optimalnyapenjaringan pemakainarkoba pada kelompokmasyarakat yangterpapar dgn narkobamaka akan terjadipeningkatan pemakainarkoba pada kelompoktersebut
KabidP2P dankasiePTM
1. Kurangnya koordinasiantar lintas sector
2. Terbatasnya alatskrining labor maupunkuesioner langsung
3. Kurangnyapemahaman petugasterhadap pentingnyaskrining padakelompok beresiko
Menurunya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalamdan luar gedungPuskesmas (visite rate)
Tinggi SangatSering
51
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 9terutama anak sekolah
15 BOK UKM Peningkatan jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakitdalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
51 Jika pemanfaatan danaBOK UKM tidak sesuaidengan juknis makapenanggulanganpenyakit menular dantidak menular berjalantidak maksimal
KabidP2P dankasiePTM
1. Kurangnya koordinasiantar lintas program
2. Kurangnyapemahaman petugastentang juknis dalampemanfaatan danaBOK UKM untukmenunjang kegiatanyankes
Meningkatnyakejadian kasuspenyakit menular dantidak menular
Tinggi Sering
52
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 916 Pembinaan
Pengobatantradisional
Peningkatan jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakitdalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
52 Jika pelayanankesehatan tradisionaltidak dilaksanakansesuai dengan prosedurdan regulasi yangberlaku maka pelayananyang diberikan akanberesiko terhadappengguna layanan dantidak dapatdipertanggungjawabkanmanfaat dankeamanannya
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
1. Belum adanya wadahyang dapat digunakanuntuk membuktikanpelayanan kesehatantradisional yang amandan bermanfaat(SentraPengembangandan PenerapanPengobatanTradisional /Sentra P3T)
2. Advokasi kepengambil kebijakandi daerah (Walikota)belum dilakukan
3. Belum semuapenyehat tradisionaltersosialisasi tentangregulasi perizinan
4. Belum semuapenyehat tradisionaldibina dan dipantau
Pelayanan yangdiberikan akanberesiko terhadappengguna layanan dantidak dapatdipertanggungjawabkan manfaat dankeamanannya
Rendah Sering
53
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 917 Peningkatan
PelayananKesehatan Rujukan
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan sakit dalamdan luar gedungpuskesmas (visiterate)
53 Jika kerjasama dankoordinasi dari PPKRujukan dalampembinaan kurang makatujuan pembinaan danmonev PPK Rujukanagar tetap memberikanlayanan sesuai denganstandar dan regulasitidak tercapai sesuaidengan harapan
KabidYankesdan KasiRujukan
Kurangnya kerjasamadari pihak PPK Rujukandalam keterbukaan datadan informasi layananan
Pelayanan kesehatandi PPK Rujukan yangbermutu tidak tercapaisecara optimal
Rendah Jarang
18 Peningkatanperawatankesehatanmasyarakat(Perkesmas)
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan kunjungansakit dalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
54 Jika Perkesmasdilaksanakan tidaksesuai denganpermasalahan yangdihadapi masyarakatmaka derajat kesehatanmasyarakat tidak akanmeningkat sehinggafungsi kehidupanmanusia tidak optimaldan mandiri dalamupaya kesehatannya.
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
1. belum optimalnyakegiatan perkesmasyang dilakukan secaraterintegrasi olehpetugas kesehatan dipuskesmas
2. Kurang memadainyafasilitas terkaitkegiatan perkesmas
3. Masih kurangnyakesadaran (peranaktif)masyarakatuntuk menerimapetugas dalammelakukan kegiatanperkesmas
4. Kerjasama lintassektor masih kurang
Tidak meningkatnyakemandirian individu,keluarga,kelompok/masyarakatuntuk mengatasimasalah kesehatannyasehingga tidak tercapaiderajat kesehatan yangoptimal
Rendah Sering
54
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 919 Penilaian
Puskesmas danTenaga Kesehatanberprestasi
55 Jika jumlah peminat danmotivasi dalammengikuti lombaPuskesmas berprestasikurang dari Puskesmasmaka kualitas yangdihasilkan dalam lombapuskesmas dan tenagaberprestasi tidak sesuaidengan harapan yangmewakili kota Padangke tingkat lebih tinggi
Ka Sie 1. Motivasi pesertakurang dariPuskesmas karnakurangnya dukungandari pimpinan
2. Banyaknya bebantugas di Puskesmas
Kualitas hasilpenilaian Puskesmasdan tenaga berprestasikurang
Rendah Jarang
20 Pelaksanaankegiatan/ pelayananP3K
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan kunjungansakit dalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
56 Jika tindakan P3K tidakdilakukan sesuai denganSOP maka bisamemperburuk kondisipasien yang bisamenimbulkan kecacatanbahkan kematian.
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
Kurangnya tenaga medisdan paramedis yangterlatih dalam kegiatanP3K
Memperburuk kondisipasien yang bisamenimbulkankecacatan bahkankematian
Rendah SangatSering
21 Peningkatanpelayanankesehatan primer
57 Jika pelayanankesehatan primer tidaksesuai prosedur dantidak tepat sasaran makapelayanan kesehatanyang diberikan tidakmaksimal
Kurangnya pemahamantenaga kesehatan dalampelaksanaan ManajemenPuskesmas
Pelayanan kesehatanyang diberikan padamasyarakat tidakmaksimal, tidakbermutu, dan tidakberkeadilan
Rendah SangatSering
55
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 922 Sosialisasi dan
pembinaanperizinan Bidangkesehatan
Meningkatnyajumlah kunjungansehat dan kunjungansakit dalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
58 Jika kegiatan sosialisasidan Pembinaan tidakdilakukan secaraoptimal maka fasyankesbelum optimal dalampemberian pelayanansesuai standar
Ka BidYankesdan KasiMutu
Kurangnya prasarana dantenaga dalam melakukansosialisasi danpembinaan
Berkurangnya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalamdan luar gedungPuskesmas (visite rate)
Rendah Jarang
23 Penyusunan SOPPemberianRekomendasiPerizinan RS kelasC dan DberdasarkanPermenkes No 56tahun 2014
Peningkatan jumlahpuskesmasterakreditasi
59 Jika terdapat perbedaanpersepsi dalam timpenyusunan SOP makapenyusunan SOP tidaktercapai sesuai denganharapan
KabidYankesdan KasiRujukan
Perbedaan persepsidalam tim
Penyusunan SOPsesuai dengan regulasidan standartidaktercapai
Rendah Jarang
60 Jika RS tidakmemahami persyaratanpengurusan izin makarekomendasi akanterlambat diterbitkan
KabidYankesdan KasiRujukan
Persyaratan tidak bisadipenuhi oleh RS sesuaidengan regulasi yang ada
Rekomendasi Izintidak bisa dikeluarkan
Rendah Sering
24 AkreditasiPuskesmas
Peningkatan jumlahPuskesmasterakreditasi
61 Jika komitmen daripimpinan dan stafPuskesmas kurangdalam proses akreditasimaka prosespenyusunan dokumenelemen penilaian tidakoptimal
KabidYankesdan KasiMutu
Motivasi dalam prosesakreditasi kurang, sebabkerja banyak, jumlahsdm yang berkompetensikurang
Puskesmasterakreditasi tidaksesuai dengan targetstrata
Rendah Sering
56
No Program/Kegiatan Tujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan Risiko PemilikRisiko
Penyebab Dampak padaCapaian Tujuan
ResikoDampak Prob
1 2 3 4 5 6 7 8 962 Jika dukungan dan
komitmen dari lintassektoral kurang dalamproses akreditasi makanilai elemen akreditasitidak memenuhi standaryang diharapkan
KabidYankesdan KasiMutu
Puskesmas kurangkoordinasi dan advokasi
Puskesmasterakreditasi tidaksesuai dengan targetstrata
Rendah Sering
63 Jika dukungan darilintas program kurangdalam prosesmelengkapi sarpras dandukungan kegiatanmaka prosespenyusunan dokumenakreditasi dankelengkapan persyaratanfisik tidak terpenuhisesuai standar
Rendah Sering
Padang, April 2018Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
Dr.Ferimulyani Hamid,M.BiomedNip. 196702192002122001
57
ANALISIS RESIKOSKPD : DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pelayanan kesehatanbagi masyarakatyang memilikijaminan kesehatanberjalan lancar
1 Jika validasi data tidakakurat maka ditemukandata ganda dan dataJKSS hasil migrasi yangsalah nama, alamat dantanggal lahir
KabidSDK danKasieSDMK&Jamkes
Pengetikan data yangkurang optimal daripihak kelurahan
Pembayaran iuranpremi yang ganda
4.00 4.00 16.00
Masih ada data yangdiusulkan salah entryoleh BPJS Kesehatan
Kartu JKSS tidak aktifatau tidak bisa dilayanidi PPK Tingkat I danLanjutan karena kartuyang dipakai dianggaptidak milik yangbersangkutan karenatidak cocok denganKK yang sesuaidengan Dukcapil
2 Peningkatanketersediaan obat danperbekalan kesehatan
2 Jika obat dan perbekalankesehatan tidak sesuaikebutuhan untuk 18bulan maka pelayananobat pada masyarakat diPuskesmas tdk terpenuhi
Ka GFK Terbatasnya dana untukkebutuhan obatPuskesmas( APBD )
Ketersediaan obat danperbekalan kesehatandi Puskesmasberkurang
4.00 4.00 16.00
3 Jika perencanaan sertapendistribusian obatdan perbekala tidaktepat dan tidak terjadwalmaka akan terjadikelebihan ataukekurangan obat
Ka GFK 1. Data yang diberikanPuskesmas untukperencanaan obat tidakakurat
2. Kemampuan petugasdalam membuatperencanaan belumefektif
Tidak tercapainyapersentaseketersediaan obat danperbekalan kesehatandi Puskesmas yaitu90%
3.00 3.00 9.00
58
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
4 Jika obat dan vaksintidak terpenuhi makapersentase ketersediaanobat dan vaksinberkurang
Ka GFK Penghitungan biaya obatper kapitasi masihrendah( Rp.5.000/per orang )
Ketersediaan obat danvaksin 90 % diPuskesmas ( untuk 20item yang dipantau )tidak tercapai
3.00 3.00 9.00
5 Jika input data e-logistik per bulan tidaktepat waktu makaketersediaan obat di IFKtidak terpantu oleh pusat
Ka GFK 1. Petugas input data e-logistik masih tugasrangkap
2. Laporan dariPuskesmas terlambat
Ketersediaan obat danvaksin di IFK tidakterpantau oleh Pusat
3.00 3.00 9.00
6 Jika bahan logistik tidakmencukup kebutuhanmaka pemeriksaanlaboratorium untukPuskesmas dan DKKtidak terlaksana.
Ka GFK Terbatasnya danakebutuhan bahan logistik( APBD )
Ketersediaan bahanlogistikuntukpemerikasaanlaboratoriumsederhana untukpenyakit Tidakmenular tidakmencapai sasaran
4.00 4.00 16.00
3 Melindungimasyarakat dari obat,makanan dankosmetika yang tidakmemenuhi syaratserta yangmengandung bahanberbahaya
7 Jika masih ada beredarobat dan kosmetik yangtidak memenuhi syaratkarena kadaluarsa,illegal, rusak, tidakteregistrasi, pemakaianobat tidak rasional dankosmetik yang masihmengandung bahanberbahaya maka dapatmengganggu kesehatanmasyarakat bahkankematian
Kabiddan kasie
1. Tingkat pengetahuanpelaku usaha masihrendah danpenanggung jawabpelayanan farmasikurang patuhterhadap peraturankefarmasian
2. Masih kurangnyajumlah tenaga untukmelakukanpembinaan danpengawasan
Beredarnya obat dankosmetik yang tidakmemenuhi syarat dimasyarakat
4.00 4.00 16.00
59
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3. Masih adamasyarakat yangkurangpengetahuannyaterhadap obat dankosmetik yang tidakmemenuhi syarat
8 Jika masih ada beredarmakanan dan minumanyang tidak memenuhisyarat di masyarakatkarena basi, kadaluarsa,rusak, tidak ada izinedar, mengandungbahan berbahaya disarana distribusimakanan dan minuman,P-IRT, kantin sekolahdan pedagang kaki limamaka kasus KLBkeracunan pangan padamasyarakat akanmeningkat, danmembahayakankesehatan masyarakatbahkan dapatmenyebabkan kematian
Kabiddan kasie
1. Tingkat pengetahuanpelaku usaha (P-IRT,distributor makanan &minuman, kantinsekolah, pedagangkaki lima) masihrendah terhadapkeamanan pangan
2. Masih ada bahanberbahaya yang tidakboleh dikonsumsiberedar di pasaran,sehingga masyarakatmasih mudahmendapatkannya
3. Tenaga melakukanpengawasan danpembinaankelapangan masihkurang
Beredarnya makanandan minuman yangtidak memenuhi syaratatau mengandungbahan kimiaberbahaya, alcoholgolongan C dimasyarakat
4.00 4.00 16.00
4 PembangunanPuskesmas danPembangunanPuskesmas Pembantu
9 Jika Penunjukanpenyedia untukPekerjaan PL terlambatmaka
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK&penerbitan SK PPK/PPTK
1. TerlambatnyaProses pekerjaan/Tender danpelaksanaan
2.00 4.00 8.00
60
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Terjadinyaketerlambatan pekerjaankontruksi dg sistem PL
2. Terlambatnya InputData RUP olehpengelola Kegiatan
2. Terjadi /tertundanyawaktu penyelesaianpekerjaan Pisik
10 Jika PenyusunanDokumen Perencanaanterlambat, maka usulantender terlambat danpekerjaan konstruksijuga terlambat
Kabiddan kasie
Terlambatnyapemeriksaan danpengesahan dokumenoleh Dinas PU DPRKPPKota sebagai pemberiLegitimasi Konstruksi
Terjadi /tertundanyawaktu penyelesaianpekerjaan Pisik
2.00 4.00 8.00
11 Jika proses pembuatan/penyusunan dokumen(perencanaan) terlambat,maka Proses Pemilihanpenyedia juga terlambat
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK&penerbitan SK PPK/PPTK
Terlambatnyapenunjukan penyedia(Pihak ke3)
4.00 3.00 12.00
2. TerlambatPenyusunanDokumen OlehKonsultan Perencana
Terlambatnyapelaksanaanpengadaan
3. Terlambatnyapemeriksaan danpengesahan dokumenoleh Dinas PUDPRKPP KotaPadang sebagaipemberi LegitimasiKonstruksi
Terlambatnyapelaksanaan kegiatandan penyelesaiaanpekerjaan
12 Jika proses Input dataRUP terlambat/ tidaksesuai dg DPA, makaProses PengadaanSarana dan PrasaranaPuskesmas jg terlambat
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK danpenerbitan SKPPK/PPTK
Terlambatnyapelaksanaanpengadaan
4.00 3.00 12.00
61
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. TerlambatPenyusunan Dokumenpengadaan sarana danprasana Puskesmas
Terlambatnyapelaksanaan kegiatandan penyelesaiaanpekerjaan.
13 Jika proses pengadaansarana dan prasaranaterlambat, maka ProsesPelayanan Kesehatanterganggu
Kabiddan kasie
1. TerlambatnyapenunjukanPPK/PPTK&penerbitan SK PPK/PPTK
Terlambatnyapelaksanaanpengadaan
4.00 3.00 12.00
2. TerlambatPenyusunan Dokumenpengadaan sarana danprasana Puskesmas
Terlambatnyapelaksanaan kegiatandan penyelesaiaanpekerjaan
5 Meningkatnyapersentase rumahtangga berperilakuhidup bersih dansehat
14 Jika media promosi daninformasi tidakdikembangkan secaraoptimal maka informasikesehatan kepadamasyarakat tidaktersampaikan dan dapatmeningkatkan resikokesakitan masyarakat
KasiePromkesdanKabidKesmas
1. Pengetahuan petugaspromosi kesehatanPuskesmas masihkurang
2. Dukungan sarana danprasarana masihkurang di Puskesmas
Informasi kesehatanmasyarakat yangsampai ke masyarakatbelum maksimal
3.00 3.00 9.00
15 Jika penyebaran mediainformasi sadar hidupsehat tdk tepat sasaranmaka perilaku hdpbersih& sehat tdk terwujud
KasiePromkesdanKabidKesmas
Kurang aktifnyapemegang program dankader dalammenggerakkanmasyarakat
Masih munculnyamasalah kesehatan ibu,bayi, balita dan anak
3.00 3.00 9.00
16 Jika penerapan PerdaKTR tidak terlaksanaoptimal maka tujuanperilaku hidup bersihdan sehat tidak tercapai
KasiePromkesdanKabidKesmas
Koordinasi lintasprogram&lintas sektorygmasih lemah akibatadanya perbedaanpersepsi penerapan KTR
Meningkatkan resikopenyakit akibat asaprokok di masyarakat
3.00 3.00 9.00
62
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
17 Jika pembinaan terhadapposyandu belumterlaksana secaraoptimal maka targetstrata posyandupurnama dan mandiritidak tercapai
KasiePromkesdanKabidKesmas
1. Pembina wilayah dankader posyandukurang aktif dalammenggerakkanmasyarakat
2. Koordinasi lintasprogram dan lintassektor yg masih lemah
Pemantauanpermasalahankesehatan ibu dan anakdi posyandu tidakmaksimal
3.00 3.00 9.00
6 Meningkatnyapersentase kelurahanstop buang air besarsembarangan
18 Jika pengetahuan dankesadaran masyarakatkurang dalampemeliharaan kualitasairdan lingkunganmaka penyakit berbasislingkungan masih akantinggi di masyarakat
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Kurangnya responmasyarakat terhadapSTBM walaupunsudah ada pemicuanCLTS
2. Kurangnya responmasyarakat terhadaprumah sehat walaupunsudah dilaksanakansosialisasi daanpembinaan kepadamasyarakat
Masih adanyamasyarakat yangBABS di sungai,kebun, tepi pantai danaster alias asoi terbang
4.00 4.00 16.00
19 Jika pengetahuan dankomitmen petugaskesehatan lingkunganPuskesmas dalampembinaan penyehatanlingkungan makapencapaian target rumahsehat tidak tercapai
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Jumlah sdm keslingmasih kurang diPuskesmas
2. Pemahaman petugastentang pelaksanaaninspeksi sanitasi masihkurang
Masih tingginyapenyakit berbasislingkungan
4.00 4.00 16.00
63
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
20 Jika belum semua SABdi masyarakat terawasisesuai Permenkes yangberlaku maka air bersihyang dikonsumsimasyarakat tidakmemenuhi syaratkesehatan
KasieKeslingdanKabidKesmas
1. Kurangnya komitmenpemilik DAMIUdalam pemeriksaankualitas air berkala
2. Masih kurangnyakoordinasi denganlintas sektoral dalampengawasan SAB
3. Kurangnya responpenyelenggara airminum terhadappeningkatan kualitasair depot
Masih tingginyapenyakit berbasislingkungan
4.00 4.00 16.00
21 Jika pengawasanTTU/TPM tidakdilaksanakan secararutin maka akan banyakTTU/TPM dimaayarakatyang tidak memenuhisyarat kesehatan
KasieKeslingdanKabidKesmas
Kurangnya tanggungjawab dari pengelolaTTU dan TPM terhadapTTU dan TPM yangmemenuhi syaratkesehatan
Masih tingginyapenyakit berbasislingkungan
4.00 4.00 16.00
7 Meningkatnyapersentase skriningLansia
22 Jika screening lansiaberjalan tidak optimalmaka kunjungan lansiake Puskesmas danposyandu menurun
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyapengetahuanmasyarakat ttg fungsipelayanan kesehatan
2. Pemegang programdan kader kurang aktif
3. Kurangnya kerja samalintas sektor
Tidak terkontrolnyamasalah kesehatanlansia
3.00 3.00 9.00
64
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
8 Penurunanpersentase prevalensikasus kurang gizi
23 Jika penanggulanganKEP tidak tdak tepatsasaran sesuai denganstandar maka kasus giziburuk akan meningkat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Ibu balita tidak maudirawat inap atau tidakkooperatif dalampelaksanaan rawatjalan
2. Petugas yang belummemahami dalampembuatan formulapenanggulan giziburuk
3. Kurangnyapengetahuanmasyarakat tentangpemberian makananyg bergizi pada balita
Masih ditemukannyakasus Gizi kurang dangizi buruk
4.00 4.00 16.00
24 Jika kurangnyapengetahuan danpemahaman masyarakatterhadap pentingnyakonsumsi tablet tambahdarah maka akanmeningkatnya kejadiananemia pada remaja, ibuhamil dan ibu menyusui
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyapengetahuanmasyarakat ttgmanfaatdari suplemen zat gizi
2. Petugas tidakmemastikanpemberian tablettambah darahdikonsumsi olehsasaran
Meningkatnya masalahgangguan akibatanemia gizi
4.00 4.00 16.00
65
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
25 Jika pemberian VitaminA tidak mencapaisasaran akanmeningkatkan resikogangguan akibatkekurangan vitamin A
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Tidak maksimalnyakader dan petugas dalammelakukan pemberianVitamin A pada sasaran
Tidak tercapainyacakupan pemberianVitamin A
3.00 4.00 12.00
26 Jika perawatan kasusgizi buruk belummaksimal maka akanmeningkatkan resikogangguan tumbuhkembang balita danangka kematian balita
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Tidak bersedianya ibubalita untuk anaknyadirawat padaPuskesmas rawatangizi buruk
2. Kurangnyakemampuan keluargagizi buruk untukmenyediakanmakanan bergizi,
3. Tidak adanyapendampingan anaklain yang beradadirumah
Meningkatnya angkaresiko gangguantumbuh kembangbalita dan angkakematian balita
3.00 4.00 12.00
9 Penurunan kasuskematian bayi
27 Jika kinerja bikor,pembina wilayah, sertapetugas kesehatanbelum sesuai standarmaka capaian kegiatanprogram kesehatan anaktidak maksimal.
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas bikor danpembina wilayah dalammemberikan pelayanankesehatan sesuai standar
Rendahnya capaianprogram
3.00 3.00 9.00
66
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
28 Jika pemahamanpetugas Puseksmaskurang dalampengelolaan data/laporan program makaprogram ygdilaksanakan danpelaporan yg dihasilkantidak sesuai dengandefenisi operasional
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas dalampelaksanaan program danpengolahan data
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
3.00 3.00 9.00
29 Jika kurangnyakoordinasi lintasprogram dalampencatatan danpelaporan maka akankualitas data yangdihasilkan dalampelaporan kurang akurat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyakomunikasi efektifantas lintas program diPuskesmas
2. Kurangnyapemahaman danpengetahuan petugas
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
3.00 3.00 9.00
30 Jika terjadiketerlambatan dankurangnya saranaprasarana di rumah sakitrujukan dalampenanganan kasuskhususnya gawat daruratmaka akanmeningkatkan angkakematian bayi
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnya koordinasifasyankes
2. Kurangnya sarana danprasarana di RSRujukan
Meningkatkan angkakesakitan dankematian pada bayidan balita
4.00 4.00 16.00
67
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
31 Jika dalam pelayanankesehatan anak balitapetugas tidakmenggunakanMTBS/MTBM makaakan terjadi penanganankasus yang tidak sesuaistandar
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pemahamantenaga kesehatan dalampelaksanaan ManajemenTerpadu Bayi Sakit/Manajemen TerpaduBayi Muda
Meningkatkan angkakesakitan dankematian pada bayidan balita
4.00 4.00 16.00
10 Penurunan jumlahkasus kematian ibu
32 Jika kinerja bikor,pembina wilayah, sertapetugas kesehatanbelum maksimal makacapaian kegiatan PWSkhususnya dlmpemantauan ibu hamilberesiko akan rendah
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya kinerja,kepedulian dankompetensi petugasdalam melakukanpelayanan maternal difasyankes
Penemuan jumlahkasus ibu hamilberesiko menurun danrendahnya capaianprogram
4.00 4.00 16.00
33 Apabila pelayanan ANCbelum berkualitas dankurangnya kompetensipetugas dalammenangani kasuskomplikasi maka akanmeningkatkan kasuskematian ibu
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya kinerja,kepedulian dankompetensi petugasdalam melakukanpelayanan maternal difasyankes
meningkatkankanresiko kematian ibu
4.00 4.00 16.00
68
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
34 Jika kurangnyapemahaman petugas thpdefinisi operasionalkegiatan dan kurangnyakoordinasi lintasprogram dalampencatatan danpelaporan makapelaporan yang dihasilkn kurang akurat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
1. Kurangnyapengetahuan danpemahaman petugastentang definisioperasional
2. Kurangnya kerjasamalintas program dalampencatatan pelaporan
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
3.00 3.00 9.00
35 Jika pemahamanpetugas Puseksmaskurang dalampengelolaandata/laporan programmaka program yangdilaksanakan danpelaporan yangdihasilkan tidak sesuaidengan defenisioperasional
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kurangnya pengetahuanpetugas dalampelaksanaan program danpengolahan data
Pencatatan danpelaporan tidakberkualitas dan hasilcapaian cakupanprogram tercapaisecara kuantitas tetapitidak secara kualitas
3.00 3.00 9.00
36 Jika terjadiketerlambatan dalampenanganan kasus gawatdarurat maternal makaakan meningkatkanangka kematian ibu
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kelalaian petugas difasyankes baik di primermaupun RS Rujukan
Meningkatnya angkakematian ibu
4.00 4.00 16.00
69
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
37 Jika penanganankomplikasi maternal difasyankes belummaksimal maka angkakematian ibu akanmeningkat
KasieKIA danGizi,KabidKesmas
Kelalaian petugas difasyankes baik di primermaupun RS Rujukan
Meningkatnya angkakematian ibu
4.00 4.00 16.00
11 Penurunan jumlahkejadian luar biasa
38 Jika alat dan bahanfoging terbatas makatidak terakomodirnyapelaksanaan foging dimasyarakat
KabidP2P dankasieP2M
1. Masa pakai alatterbatas karenapemakaian yang terusmenerus
2. Terbatasnya danapemeliharaan alat
Meningkatnyakejadian luar biasa
3.00 4.00 12.00
39 Jika pemahaman danperilaku hidup bersihdan sehat masyarakatmasih kurang makaterjadi penularan kasusDBD pada radius lokasikasus
KabidP2P dankasieP2M
1. Kurangnyapengetahuanmasyarakat tentangpenatalaksanaan DBD
2. Prilaku masyarakatdalam menjagakebersihanlingkungannya masihrendah (buang sampahsembarangan)
Terjadinya KLB DBDdi masyarakat
4.00 4.00 16.00
70
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
40 Jika penatalaksanaanpenyakit menular tidakoptimal makaberjangkitnya penyakitmenular (HIV, TB,Infeksi menular seksual,hepatitis dan ISPA)
KabidP2P dankasieP2M
1. Perilaku masyarakatyg kurang baik dalammenjalani hidup sehat
2. Keterlambatanmendiagnosa danmerujuk pasien kerumah sakit
3. Perubahan cuaca yangektrim berpengaruhterhadap penyakitmenular pernafasan(ISPA, TB)
4. Tidak mencukupisarana dan prasaranadalam penangananpenyakit menular
5. Belum semua layananmemiliki SDM yangterlatih karena rotasipetugas dalampelayanan kesehatan
Meningkatnya KLBpenyakit menular
3.00 4.00 12.00
41 Jika sarana (komputerdan jaringan internet)kurang maka terlambatdalam pelaporan onlineTB dan HIV melaluiaplikasi SITT dan SIHA
Kabiddan kasieP2M
1. Terbatasnya komputerdan jaringan internetyang digunakan untukaplikasi SITT danSIHA
2. Kurang terampilnyapetugas dalammenggunakan aplikasiSITT dan SIHA
Kasus tidakterlaporkan ke Pusatsehinga terjadikekurangan obatprogram pada layanankesehatan
4.00 4.00 16.00
71
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
42 Jika penatalaksanakankasus tidak sesuaipetunjuk teknis makaakan terjadi penularankasus penyakitendemik/epidemik(Rabies,Malaria danfilariasis )
Kabiddan kasieP2M
1. Kurangnyapengetahuan petugaslayanan tentangtatalaksana kasusendemik/epidemik
2. Masyarakat masihkurang peduli dengankebersihan lingkungan
Meningkatnya KLBpenyakitendemik/epidemik
3.00 4.00 12.00
43 Jika tidak adakewaspadaan diniterhadap penyakitmenular maka akanberpotensi terjadinyapenularan penyakit yangbersifat wabah ataukejadian Luar Biasapada masyarakat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Kurangnya komitmenPimpinan RS danPelaksanaan SurvailanRS
2. Petugas kurang pahamterhadap pentingnyaSurvailance aktif baikdi Puskesmas MaupunRS
3. Kurangnya petugasdalam melakukanpemantauan wilayahsetempat
Meningkatnyakejadian luar biasa /wabah
4.00 4.00 16.00
72
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
44 Jika tidak optimalnyadalam penguranganrisiko krisis kesehatanakibat bencana makaakan menimbulkanmasalah kesehatan padapasca bencana dimasyarakat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Sarana dan PrasaranaPenunjang utkpelayanan kesehatanakibat bencana
2. Kurangnyaketerampilan petugasdalam penanganankrisis kesehatan akibatbencana
3. Belum adanyaketerampilanmasyarakat membantupetugas kesehatandalam penanganankrisis kesehatan akibatbencana
Meningkatnyakejadian luar biasa /wabah
3.00 4.00 12.00
45 Jika tidak optimalnyapemberian imunisasipada usia anak bayi,balita, usia sekolah danwanita usia subur makapenyakit penyakitmenular yang dapatdicegah denganimunisasi akanmeningkat
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Sosialisasi imunisasibelum menyeluruh keunit pelayananImunisasi, lintassektor dan masyarakat
2. Masih lemahyakomitmen bersamadengan lintas programdan sektor dalampelaksanaan Imunisasi
Meningkatanyakasus/KLB PD3I dimasyarakat
4.00 4.00 16.00
46 Jika rantai dingin vaksintidak sesuai denganstandar maka vaksinyang diberikan tidakefektif
1. Unit Pelayanankesehatan belummaksimal dalampelayanan imunisasipada masyarakat
Meningkatnya KLBkasus KIPI
2.00 4.00 8.00
73
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2. Belum semua petugasmemahami tentangmanajeman rantaidingin vaksinimmunisasi dantatacara pemberianvaksin
3. Masih lemahyakomitmen petugasdalam pengelolaahanvaksin danpelaksanaan imunisasiyang diberikan kesasaran
47 Jika belum optimalnyapelayanan kesehatankhusus untuk jemaahhaji maka tidakterdeteksi kategoriIstithaah untuk jemaahhaji
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Masih ada Calonjemaah haji yangtinggal diluar KotaPadang yang tidakmelakukanpemeriksaankesehatan sesuaidengan waktu yangditentukan
2. Petugas kesehatanbelum trampil dalampenetuan Istithaah danpengirimkan data kePusat Haji
Meningkatnya KLBmeningitis padajemaah haji
2.00 3.00 6.00
74
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
48 Jika pemberianvaksinasi khusus jemaahhaji tidak optimal makaakan berpotensimenimbulkan kasusmeningitis yangberpotensi menularkanke jemaah lain
KabidP2P dankasieSurvelendanimunisasi
1. Calon jemaah tidaktepat waktu untukmendapatkanimunisasi khusus haji
2. Petugas kesehatanbelum maksimaldalam membinakesehatan jemaah haji
Meningkatnya KLBmeningitis padajemaah haji
2.00 3.00 6.00
12 Peningkatan jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakitdalam dan luargedung Puskesmas(visite rate)
49 Jika belum semuakelurahan memilikiPOSBINDU aktif makatidak semua kelompokresiko terdeteksi kasuspenyakit tidak menular
KabidP2P dankasiePTM
1. Terbatasnya SDM,alat&bahan habispakaiutk pemeriksaan PTM
2. Terbatasnya danauntuk transpor kaderposbindu
3. Belum pahamnyamasyarakat danpemangku kebijakanbahwa posbindu danposyandu itu berbedafungsinya
Menurunya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalamdan luar gedungPuskesmas (visite rate)
4.00 4.00 16.00
50 jika belum optimalnyapenjaringan pemakainarkoba pada kelompokmasyarakat yangterpapar dgn narkobamaka akan terjadipeningkatan pemakainarkoba pada kelompoktersebut
KabidP2P dankasiePTM
1. Kurangnya koordinasiantar lintas sector
2. Terbatasnya alatskrining labor maupunkuesioner langsung
3. Kurangnyapemahaman petugasterhadap pentingnyaskrining padakelompok beresikoterutama anak sekolah
Menurunya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalamdan luar gedungPuskesmas (visite rate)
3.00 4.00 12.00
75
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
51 Jika pemanfaatan danaBOK UKM tidak sesuaidengan juknis makapenanggulanganpenyakit menular dantidak menular berjalantidak maksimal
KabidP2P dankasiePTM
1. Kurangnya koordinasiantar lintas program
2. Kurangnyapemahaman petugastentang juknis dalampemanfaatan danaBOK UKM untukmenunjang kegiatanyankes
Meningkatnyakejadian kasuspenyakit menular dantidak menular
3.00 3.00 9.00
52 Jika pelayanankesehatan tradisionaltidak dilaksanakansesuai dengan prosedurdan regulasi yangberlaku maka pelayananyang diberikan akanberesiko terhadappengguna layanan dantidak dapatdipertanggungjawabkanmanfaat dankeamanannya
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
1. Belum adanya wadahyang dapat digunakanuntuk membuktikanpelayanan kesehatantradisional yang amandan bermanfaat(SentraPengembangandan PenerapanPengobatanTradisional /Sentra P3T)
2. Advokasi kepengambil kebijakandi daerah (Walikota)belum dilakukan
3. Belum semuapenyehat tradisionaltersosialisasi tentangregulasi perizinan
4. Belum semuapenyehat tradisionaldibina dan dipantau
Pelayanan yangdiberikan akanberesiko terhadappengguna layanan dantidak dapatdipertanggungjawabkan manfaat dankeamanannya
2.00 3.00 6.00
76
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
53 Jika kerjasama dankoordinasi dari PPKRujukan dalampembinaan kurang makatujuan pembinaan danmonev PPK Rujukanagar tetap memberikanlayanan sesuai denganstandar dan regulasitidak tercapai sesuaidengan harapan
KabidYankesdan KasiRujukan
Kurangnya kerjasamadari pihak PPK Rujukandalam keterbukaan datadan informasi layananan
Pelayanan kesehatandi PPK Rujukan yangbermutu tidak tercapaisecara optimal
2.00 2.00 4.00
54 Jika Perkesmasdilaksanakan tidaksesuai denganpermasalahan yangdihadapi masyarakatmaka derajat kesehatanmasyarakat tidak akanmeningkat sehinggafungsi kehidupanmanusia tidak optimaldan mandiri dalamupaya kesehatannya.
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
1. belum optimalnyakegiatan perkesmasyang dilakukan secaraterintegrasi olehpetugas kesehatan dipuskesmas
2. Kurang memadainyafasilitas terkaitkegiatan perkesmas
3. Masih kurangnyakesadaran (peranaktif)masyarakatuntuk menerimapetugas dalammelakukan kegiatanperkesmas
4. Kerjasama lintassektor masih kurang
Tidak meningkatnyakemandirian individu,keluarga,kelompok/masyarakatuntuk mengatasimasalah kesehatannyasehingga tidak tercapaiderajat kesehatan yangoptimal
2.00 3.00 6.00
77
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
55 Jika jumlah peminat danmotivasi dalammengikuti lombaPuskesmas berprestasikurang dari Puskesmasmaka kualitas yangdihasilkan dalam lombapuskesmas dan tenagaberprestasi tidak sesuaidengan harapan yangmewakili kota Padangke tingkat lebih tinggi
Ka Sie 1. Motivasi pesertakurang dariPuskesmas karnakurangnya dukungandari pimpinan
2. Banyaknya bebantugas di Puskesmas
Kualitas hasilpenilaian Puskesmasdan tenaga berprestasikurang
2.00 2.00 4.00
56 Jika tindakan P3K tidakdilakukan sesuai denganSOP maka bisamemperburuk kondisipasien yang bisamenimbulkan kecacatanbahkan kematian.
KabidYankes,KasieYankesPrimerdanTradisional
Kurangnya tenaga medisdan paramedis yangterlatih dalam kegiatanP3K
Memperburuk kondisipasien yang bisamenimbulkankecacatan bahkankematian
2.00 4.00 8.00
57 Jika pelayanankesehatan primer tidaksesuai prosedur dantidak tepat sasaran makapelayanan kesehatanyang diberikan tidakmaksimal
Kurangnya pemahamantenaga kesehatan dalampelaksanaan ManajemenPuskesmas
Pelayanan kesehatanyang diberikan padamasyarakat tidakmaksimal, tidakbermutu, dan tidakberkeadilan
2.00 4.00 8.00
78
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
58 Jika kegiatan sosialisasidan Pembinaan tidakdilakukan secaraoptimal maka fasyankesbelum optimal dalampemberian pelayanansesuai standar
Ka BidYankesdan KasiMutu
Kurangnya prasarana dantenaga dalam melakukansosialisasi danpembinaan
Berkurangnya jumlahkunjungan sehat dankunjungan sakit dalamdan luar gedungPuskesmas (visite rate)
2.00 2.00 4.00
13 Peningkatan jumlahpuskesmasterakreditasi
59 Jika terdapat perbedaanpersepsi dalam timpenyusunan SOP makapenyusunan SOP tidaktercapai sesuai denganharapan
KabidYankesdan KasiRujukan
Perbedaan persepsidalam tim
Penyusunan SOPsesuai dengan regulasidan standartidaktercapai
2.00 2.00 4.00
60 Jika RS tidakmemahami persyaratanpengurusan izin makarekomendasi akanterlambat diterbitkan
KabidYankesdan KasiRujukan
Persyaratan tidak bisadipenuhi oleh RS sesuaidengan regulasi yang ada
Rekomendasi Izintidak bisa dikeluarkan
2.00 3.00 6.00
61 Jika komitmen daripimpinan dan stafPuskesmas kurangdalam proses akreditasimaka prosespenyusunan dokumenelemen penilaian tidakoptimal
KabidYankesdan KasiMutu
Motivasi dalam prosesakreditasi kurang, sebabkerja banyak, jumlahsdm yang berkompetensikurang
Puskesmasterakreditasi tidaksesuai dengan targetstrata
2.00 3.00 6.00
79
NoTujuan yangdiidentifikasi
Pernyataan RisikoPemilikRisiko
PenyebabDampak pada
Capaian TujuanSkor
KemungkinanTerjadi
SkorDampak
TotalSkor(6x7)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
62 Jika dukungan dankomitmen dari lintassektoral kurang dalamproses akreditasi makanilai elemen akreditasitidak memenuhi standaryang diharapkan
KabidYankesdan KasiMutu
Puskesmas kurangkoordinasi dan advokasi
Puskesmasterakreditasi tidaksesuai dengan targetstrata
2.00 3.00 6.00
63 Jika dukungan darilintas program kurangdalam prosesmelengkapi sarpras dandukungan kegiatanmaka prosespenyusunan dokumenakreditasi dankelengkapan persyaratanfisik tidak terpenuhisesuai standar
2.00 3.00 6.00
Padang, April 2018Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
Dr.Ferimulyani Hamid,M.BiomedNip.19670219200212200
80
RENCANA KEGIATAN PENGENDALIAN
SKPD : DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Pelayanan
kesehatan bagimasyarakat yangmemiliki jaminankesehatanberjalan lancar
1 Jika validasi data tidakakurat maka ditemukandata ganda dan dataJKSS hasil migrasiyang salah nama,alamat dan tanggal lahir
Surat pemberitahuankoordinasi, laporankoordinasi, kerangkaacuan, PKS premirutin dengan BPJS,format pengusulandata JKSS
Suratpemberitahuankoordinasi, laporankoordinasi,kerangka acuan,PKS premi rutindengan BPJS,format pengusulandata JKSS, laporanmonev
Kurangefektif
Laporankoordinasi, moudengan dinsostentang verifikasidan validasi data
Kabid SDKdan KasieSDMK &Jamkes
Bulanan danbiladibutuhkan
2 Peningkatanketersediaan obatdan perbekalankesehatan
2 Jika obat danperbekalan kesehatantidak sesuai kebutuhanuntuk 18 bulan makapelayanan obat padamasyarakat diPuskesmas tidakterpenuhi
Draft Usulananggaran obat untuk18 Bulan, RKO 18,daftar seluruh itemobat
DPA anggaran obatuntuk 8 item, daftarkebutuhan selutuhitem obat
Efektif Kerangka acuan,draft RKO 18,Renstra
Ka.DKK Januari
81
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 93 Jika perencanaan serta
pendistribusian obatdan perbekalan tidaktepat dan tidakterjadwal maka akanterjadi kelebihan ataukekurangan obat
Data pemakaian obat,data kunjungan, datastok obat, data obatrusak, datakadaluarsa, obatFornas dan NonFornas, obat e katalogdan non katalog,pertemuanperencanaan obat,jadwal distribusiobat
Data pemakaianobat, data stok obat,obat Fornas danNon Fornas, obat ekatalog dan nonkatalog, ekatalogdan non katalog,LPLPO, Datakunjungan penyakitterbanyak, jadwaldistribusi obat
Efektif StandarFormulariumPuskesmas, datapemakaian obatterbanyak, draftanalisaperencanaan obat,SK TimPerencanaan Obat,Jadwal distribusiobat.
Ka GFK Awal januaridan triwulan
4 Jika obat dan vaksintidak terpenuhi makapersentase ketersediaanobat dan vaksinberkurang
Draft Usulananggaran obat perkapitasi memenuhistandar WHO yaituRp.14.000,- perkapitasi
Draft Usulananggaran obat perkapitasi memenuhistandar WHO yaituRp.5.000,- perkapitasi, LPLPO,data penyakitterbanyak, datajumlah penduduk
Efektif Kerangka acuan Ka GFK Januari
5 Jika input data e-logistik per bulan tidaktepat waktu makaketersediaan obat diIFK tidak terpantauoleh Pusat
Data obat dari LPLPOPuskesmas dan SBBK(Surat Bukti BarangKeluar) IFK, dataspesifikasi obat, datamutasi obat
Data obat dariLPLPO Puskesmasdan SBBK (SuratBukti BarangKeluar) IFK, dataspesifikasi obat,data mutasi obat
Efektif Data ketersediaan20 indikatorketersediaan obat
Ka GFK Setiap bulan
82
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 96 Jika bahan logistik tidak
mencukup kebutuhanmaka pemeriksaanlaboratorium untukPuskesmas dan DKKtidak terlaksana.
Draft usulan anggaranBahan habis medispakai sesuaikebutuhan
Draft usulananggaran Bahanhabis medis pakaisesuai kebutuhanuntuk 18 item,LPLPO, Datapemakaian bahanlogistik
Data item bahanlogsitiklaboratoriumsesuaipenyakit,kerangkaacuan
Ka GFK Maret
3 Melindungimasyarakat dariobat dankosmetika yangtidak memenuhisyarat yangmengandungbahan berbahaya
7 Jika masih ada beredarobat dan kosmetik yangtidak memenuhi syaratkarena (kadaluarsa,illegal, rusak, tidakteregistrasi, pemakaianobat tidak rasional dankosmetik yang masihmengandung bahanberbahaya) maka dapatmengganggu kesehatanmasyarakat bahkankematian
1.Materi sosialisasi,laporan sosialisasi
2.Ceklist pembinaan,laporan,dokumentasikegiatan
3.Suratpemberitahuankoordinasi, laporanrapat, bahan/materirapat
1.Materi sosialisasi,laporan sosialisasi
2.Ceklistpembinaan,laporan,dokumentasikegiatan
3.Suratpemberitahuankoordinasi,laporan rapat,bahan/materirapat
Efektif 1. RKA usulantambahanbiaya
2. Surat usulantambahantenaga
Ka. DKK ,Kasie.Kefarmasian,Kabid. SDK.
Bulanan danbila terjadiKLB
83
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 98 Jika masih ada beredar
makanan dan minumanyang tidak memenuhisyarat di masyarakatkarena basi, kadaluarsa,rusak, tidak ada izinedar, mengandungbahan berbahaya disarana distribusimakanan dan minuman,P-IRT, Kantin sekolahdan pedagang kaki limamaka kasus KLBkeracunan pangan padamasyarakat akanmeningkat, danmembahayakankesehatan masyarakatbahkan dapatmenyebabkan kematian
1.Laporanpenyuluhan, materipenyuluhan, daftarhadir, materi, suratundangan
2.Ceklist monev,laporan,dokumentasikegiatan
3.Surat laporan
1.Laporanpenyuluhan,materipenyuluhan,daftar hadir,materi, suratundangan
2.Ceklist monev,laporan,dokumentasikegiatan
3.Surat laporan
Efektif 1. RKA usulanpenambahanbiaya
2. Surat usulantambahantenaga yangmempunyaisertifikast DFI
Ka. DKK ,Kasie.Kefarmasian,Kabid. SDK.
Bulanan danbila terjadiKLB
4 Terlaksananyapengadaan saranadan prasarana diDinas Kesehatan,Puskesmas/Pustudan jaringannya
9 Jika Penunjukanpenyedia untukPekerjaan PL(Penunjukan Lansung),terlambat makaTerjadinyaketerlambatanpekerjaan kontruksidengan sistem PL.
Surat pemberitahuanpengentrian SIRUP,surat permintaan SKPPTK di awal tahun
Komunikasi lewatWA dankomunikasi efektifmelalui apel pagidan rapat staf
Efektif Suratpemberitahuanpengentrianaplikasi SIRUP,surat penunjukanpenanggungjawabaplikasi SIRUPyangditandatanganioleh Kadis
Kabid SDKdan KasieSarana Alkes
Satu tahunanggarankegiatan
84
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 910 Jika Penyusunan
Dokumen Perencanaanterlambat, maka usulantender terlambat danpekerjaan konstruksijuga terlambat.
Surat permintaannama tim teknis, SKtim teknis, draftdokumen perencanaanyang sdhditandatangani
Surat permintaannama tim teknis, SKtim teknis
Efektif Komunikasiefektif denganTim teknis
Kabid SDKdan KasieSarana Alkes
Satu tahunanggarankegiatan
11 Jika proses pembuatan/penyusunan dokumen(perencanaan)terlambat, maka ProsesPemilihan penyediajuga terlambat.
Surat pemberitahuanpengentrian SIRUP,surat permintaan SKPPTK di awal tahun
Komunikasi lewatWA dankomunikasi efektifmelalui apel pagidan rapat staf
Efektif SuratpemberitahuanpengentrianSIRUP, suratpermintaan SKPPTK di awaltahun
Kabid SDKdan KasieSarana Alkes
Satu tahunanggarankegiatan
Surat percepatanpenyusunan dokumenperencanaan kekonsultan perencana
Komunikasi lewattelpon
Efektif Surat percepatanpenyusunandokumenperencanaan kekonsultanperencana
Kabid SDKdan KasieSarana Alkes
Satu tahunanggarankegiatan
12 Jika proses Input dataRUP terlambat/ tidaksesuai dengan DPA,maka Proses PengadaanSarana dan PrasaranaPuskesmas jugaterlambat.
Surat pemberitahuanpengentrian SIRUP,surat permintaan SKPPTK di awal tahun
Komunikasi lewatWA dankomunikasi efektifmelalui apel pagidan rapat staf
Efektif SuratpemberitahuanpengentrianSIRUP, suratpermintaan SKPPTK di awaltahun
Kabid dankasie
Satu tahunanggarankegiatan
85
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 913 Jika proses pengadaan
sarana dan prasaranaterlambat, maka ProsesPelayanan Kesehatanterganggu.
Surat pemberitahuanpengentrian SIRUP,surat permintaan SKPPTK di awal tahun
Komunikasi lewatWA dankomunikasi efektifmelalui apel pagidan rapat staf
Efektif SuratpemberitahuanpengentrianSIRUP, suratpermintaan SKPPTK di awaltahun
Kabid dankasie
Satu tahunanggarankegiatan
Draft schedulepengadaan sesuaidengan rencanapengadaan
5 Meningkatnyapersentase rumahtanggaberperilaku hidupbersih dan sehat
14 Jika media promosi daninformasi tidakdikembangkan secaraoptimal maka informasikesehatan kepadamasyarakat tidaktersampaikan dan dapatmeningkatkan resikokesakitan masyarakat
Leafleat, laporan,dokumentasi kegiatan,jadwal kegiatan,check list monev,baliho, spanduk
Leafleat, laporan,dokumentasikegiatan, jadwalkegiatan, check listmonev, baliho,spanduk
Efektif Leafleat lebihbanyak,video,rekaman, usulanpelatihan designgrafis
KasiePromkes danKabidKesmas
Tahun 2018
15 Jika penyebaran mediainformasi sadar hidupsehat tidak tepat sasaranmaka perilaku hidupbersih dan sehat tidakterwujud
Leafleat, laporan,dokumentasi kegiatan,jadwal kegiatan,check list monev
Leafleat, laporan,dokumentasikegiatan, jadwalkegiatan, check listmonev
Efektif Leafleat lebihbanyak,dokumentasikegiatan, jadwalkegiatan, checklist monev
KasiePromkes danKabidKesmas
Tahun 2018
86
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 916 Jika penerapan Perda
KTR tidak terlaksanasecara optimal makatujuan perilaku hidupbersih dan sehat tidaktercapai
Notulen rapat, jadwalkoordinasi,dokumentasi kegiatan,laporan, check listmonev
Notulen rapat,jadwal koordinasi,dokumentasikegiatan, laporan,check list monev
Efektif SK Pokja KTRmelibatkan lintassektoral
KasiePromkes danKabidKesmas
Tahun 2018
17 Jika pembinaanterhadap posyandubelum terlaksana secaraoptimal maka targetstrata posyandupurnama dan mandiritidak tercapai
Notulen rapat, jadwalkoordinasi,dokumentasi kegiatan,laporan, check listmonev,
Notulen rapat,jadwal koordinasi,dokumentasikegiatan, laporan,check list monev
Efektif SK PokjaPosyandu, jadwalpembinaankampung KB,P2WKSS, jadwalpembinaankelurahanberprestasi
KasiePromkes danKabidKesmas
Tahun 2018
6 Meningkatnyapersentasekelurahan stopbuang air besarsembarangan
18 Jika pengetahuan dankesadaran masyarakatkurang dalampemeliharaan kualitasairdan lingkunganmaka penyakit berbasislingkungan masih akantinggi di masyarakat
Materi sosialisasi,laporan sosialisasi,media penyuluhan,jadwal kegiatan,Percontohan lokasi
Materi sosialisasi,laporan sosialisasi,media penyuluhan,jadwal kegiatan,laporan kegiatan,Percontohan lokasi
Kurangefektif
Perda tentangpengawasanlingkungankualitas air,TTU/TPM,Percontohanlokasi
KabidKesmas danKepalaDinasKesehatan
Tahun 2018
87
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 919 Jika pengetahuan dan
komitmen petugaskesling Puskesmasdalam pembinaanpenyehatan lingkunganmaka Pencapaian targetrumah sehat tidaktercapai
Jadwal monev, jadwalkegiatan, laporankegiatan, cellistmonev, laporanmonev
Jadwal monev,jadwal kegiatan,laporan kegiatan,ceklist monev,laporan monev,Daftar kriteriajamban sehat
Kurangefektif
Peraturan daerahtentang rumahsehat
KabidKesmas danKepalaDinasKesehatan
Tahun 2018
20 Jika belum semua SABdi masyarakat terawasisesuai Permenkes yangberlaku maka Airbersih yang dikonsumsimasyarakat tidakmeemnuhi syaratkeseahatan
Jadwal monev, jadwalkegiatan, laporankegiatan, cellistmonev, laporanmonev, Regulasi
Jadwal monev,jadwal kegiatan,laporan kegiatan,cellist monev,laporan monev,Regulasi
Kurangefektif
Peraturan daerahtentang kualitasair, akreditasilaboratoriumdinas, SK Pokjapeningkatankualitas air
KabidKesmas danKepalaDinasKesehatan
Tahun 2018
21 Jika pengawasanTTU/TPM tidakdilaksanakan secararutin maka akan banyakTTU/TPMdimasayarakat yangtidak memenuhi syaratkesehatan
Jadwal monev, jadwalkegiatan, laporankegiatan, cellistmonev, laporanmonev, Regulasi
Jadwal monev,jadwal kegiatan,laporan kegiatan,cellist monev,laporan monev,Regulasi
Kurangefektif
Peraturan daerahtentang TTU/TPM
KabidKesmas danKepalaDinasKesehatan
Tahun 2018
7 Meningkatnyapersentaseskrining Lansia
22 Jika screening lansiaberjalan tidak optimalmaka kunjungan lansiake Puskesmas danposyandu menurun
materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan, suratkoordinasi ke lintassektoral
materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,surat koordinasi kelintas sektoral
Efektif Jadwalpenyuluhan rutin
Kabid dankasie
Tahun 2018
88
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 98 Penurunan
persentaseprevalensi kasuskurang gizi
23 Jika penanggulanganKEP tidak tdak tepatsasaran sesuai denganstandar maka kasus giziburuk akan meningkat
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan, suratkoordinasi ke lintassektoral
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,surat koordinasi kelintas sektoral,laporan bulanan
Efektif Dokumentasikegiatan konsumsiPMT
KabidKesmas danKasieKESGA danGizi
Tahun 2018
24 Jika kurangnyapengetahuan danpemahaman masyarakatterhadap pentingnyakonsumsi tablet tambahdarah maka akanmeningkatnya kejadiananemia pada remaja, ibuhamil dan ibu menyusui
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan, suratkoordinasi ke lintassektoral
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,surat koordinasi kelintas sektoral,laporan bulanan
Efektif Laporan kegiatanevaluasi laporanbulanan
KabidKesmas danKasie Kesgadan Gizi
Tahun 2018
25 Jika pemberian VitaminA tidak mencapaisasaran akanmeningkatkan resikogangguan akibatkekurangan vitamin A
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan, suratkoordinasi ke lintassektoral
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,surat koordinasi kelintas sektoral,laporan bulanan
Efektif Laporan kegiatanevaluasi laporanbulanan
KabidKesmas danKasieKESGA danGizi
Tahun 2018
89
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 926 Jika perawatan kasus
gizi buruk belummaksimal maka akanmeningkatkan resikogangguan tumbuhkembang balita danangka kematian balita
SOP perawatan Balitagizi buruk, jadwalkegiatan, laporanmonev, jadwal monev
Standart perawatanBalita gizi buruk,jadwal kegiatan,laporan monev,jadwal monev,laporan bulanan
Efektif SOP perawatangizi buruk,laporan kegiatanevaluasi laporanbulanan, SK timpemantauanpenanggulangangizi buruk
KabidKesmas dankasieKESGA danGizi
Tahun 2018
9 Penurunan kasuskematian bayi
27 Jika kinerja bikor,pembina wilayah, sertapetugas kesehatanbelum sesuai standarmaka capaian kegiatanprogram kesehatan anaktidak maksimal.
Laporan supervisifasilitatif sesuaistandar oleh Bikor,laporan sosialisasidefenisi operasionalaudit kematian
Laporan supervisifasilitatif sesuaistandar oleh Bikor,laporan sosialisasidefenisi operasionalaudit kematian,jadwal kegiatan,jadwal monev,laporan kegiatandan laporan monev,SOP audit kematian
Kurangefektif
Laporan evaluasiberkala, jadwalevaluasi berkala,ceklist/ instrumensupervisi
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Bulanan
28 Jika pemahamanpetugas Puseksmaskurang dalampengelolaandata/laporan programmaka program yangdilaksanakan danpelaporan yangdihasilkan tidak sesuaidengan defenisioperasional
Jadwal monev,laporan monev,ceklist monev
Jadwal monev,laporan monev,ceklist monev
Kurangefektif
Laporan kegiatanevaluasi berkala
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Bulanan
90
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 929 Jika kurangnya
koordinasi lintasprogram dalampencatatan danpelaporan maka akankualitas data yangdihasilkan dalampelaporan kurang akurat
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan, suratkoordinasi ke lintassektoral, laporanbulanan
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,surat koordinasi kelintas sektoral,laporan bulanan
Kurangefektif
Laporan kegiatanevaluasi berkala
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
30 Jika terjadiketerlambatan dankurangnya saranaprasarana di rumahsakit rujukan dalampenanganan kasuskhususnya gawatdarurat maka akanmeningkatkan angkakematian bayi
SOP penanganankegawatdaruratanpada BBL
SOP penanganankegawatdaruratanpada BBL, laporansosialisasi, laporanmonev, jadwalmonev, ceklistmonev
Kurangefektif
Suratpemberitahuanpenyediaan NICUsesuai standarkepada RS
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
31 Jika dalam pelayanankesehatan anak balitapetugas tidakmenggunakanMTBS/MTBM makaakan terjadi penanganankasus yang tidak sesuaistandar
SOP MTBS/MTBM,jadwal kegiatan,laporan kegiatan,laporan monev,ceklist monev, jadwalmonev
StandartMTBS/MTBM,jadwal kegiatan,laporan kegiatan,laporan monev,ceklist monev,jadwal monev
Kurangefektif
Laporan kegiatanevaluasi berkala,SOPMTBS/MTBM
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
91
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 910 Penurunan
jumlah kasuskematian ibu
32 Jika kinerja bikor,pembina wilayah, sertapetugas kesehatanbelum maksimal makacapaian kegiatan PWSkhususnya dlmpemantauan ibu hamilberesiko akan rendah
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan, suratkoordinasi ke lintassektoral, laporanbulanan
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,surat koordinasi kelintas sektoral,laporan bulanan
Efektif Laporan kegiatanevaluasi berkala
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
33 Apabila pelayananANC belum berkualitasdan kurangnyakompetensi petugasdalam menangani kasuskomplikasi maka akanmeningkatkan kasuskematian ibu
SOP ANC,materisosialisasi, laporankegiatan, laporanmonev, jadwalkegiatan, laporanbulanan
SOP ANC,materisosialisasi, laporankegiatan, laporanmonev, jadwalkegiatan, laporanbulanan
Efektif Laporan kegiatanevaluasi berkala
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
34 Jika kurangnyapemahaman petugas thpdefinisi operasionalkegiatan dan kurangnyakoordinasi lintasprogram dalampencatatan danpelaporan makapelaporan yang dihasilkn kurang akurat
SOP ANC,materisosialisasi, laporankegiatan, laporanmonev, jadwalkegiatan, laporanbulanan
SOP ANC,materisosialisasi, laporankegiatan, laporanmonev, jadwalkegiatan, laporanbulanan
Efektif Laporan kegiatanevaluasi berkala
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
92
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 935 Jika pemahaman
petugas Pusekesmaskurang dalampengelolaandata/laporan programmaka program yangdilaksanakan danpelaporan yangdihasilkan tidak sesuaidengan defenisioperasional
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,laporan bulanan
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,laporan bulanan
Efektif Laporan kegiatanevaluasi berkala
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
36 Jika terjadiketerlambatan dalampenanganan kasusgawat darurat maternalmaka akanmeningkatkan angkakematian ibu
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,laporan bulanan, suratkoordinasi denganlintas sektoral
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,laporan bulanan,surat koordinasidengan lintassektoral
Efektif SK Pokjapenangganankasus gawatdarurat maternalyang melibatkanlintas sektoral danTOMA
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
37 Jika penanganankomplikasi maternal difasyankes belummaksimal maka angkakematian ibu akanmeningkat
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,laporan bulanan, suratkoordinasi denganlintas sektoral
Materi sosialisasi,laporan kegiatan,laporan monev,jadwal kegiatan,laporan bulanan,surat koordinasidengan lintassektoral
Efektif SK Pokjapenangganankomplikasimaternal yangmelibatkanfasyankes rujukan
Kasie KesgaGizi danKabidKesmas
Tahun 2018
93
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 911 Penurunan
jumlah kejadianluar biasa
38 Jika alat dan bahanfoging terbatas makatidak terakomodirnyapelaksanaan foging dimasyarakat
1.Laporan kasus daripuskesmas danrumah sakit
2.SOP Pemakaian alatfoging
3.laporan pelatihanpemakaian mesinfoging
1. Laporan kasusdari puskesmasdan rumah sakit
2. SOP Pemakaianalat foging
3. laporan pelatihanpemakaian mesinfoging
Efektif 1.Laporankoordinasidengan lintasprogram dansektor
2.Daftarspesifikasibarangpengadaan alat& bahan foging
Kasie P2M April tahun2018
39 Jika pemahaman danperilaku hidup bersihdan sehat masyarakatmasih kurang makaterjadi penularan kasusDBD pada radius lokasikasus
1.Laporan bulananABJ
2.Data kasus DBDdari RS danpuskesmas
3.Leaflet, notulenPenyuluhan dan PEke daerah kasus
4.SOP Foging FocusDBD
5.Surat edaranWalikota tentangpenanggulangankasus DBD
6.Perwako DBD7.Dana kegiatan
1.Laporan bulananABJ
2.Data kasus DBDdari RS danpuskesmas
3.Leaflet, notulenPenyulhan dan PEke daerah kasus
4.SOP FogingFocus DBD
5.Surat edaranWalikota tentangpenanggulangankasus DBD
6.Perwako DBD7.Dana kegiatan
Efektif 1.Laporan datakasus DBD dariRS danPuskesmasdengan alamatlengkap
2.Laporan PE kewilayah yangada kasus
3. SK Tim PokjaPemantau jentikdi kecamatan
4.Laporankoordinasi lintasprogram dansektor dalammeningkatanprilaku hidupbersih dan sehatdi masyarakat
K asie P2M Setiap bulandan bila adakasus
94
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 940 Jika penatalaksanaan
penyakit menular tidakoptimal makaberjangkitnya penyakitmenular (HIV, TB,Infeksi menular seksual,hepatitis dan ISPA)
1.Laporan bulanankasus
2.Surat permintaan kebagian sarana &dinkes propinsitentang sarana danprasarana
3.Laporan Pelatihanpetugas tentangtatalaksana kasuspenyakit menular
4.Laporan Sosialisasikepada masyarakat
5.LaporanPelaksanaankonseling & tesHIV ke kelompokresiko
6.SOP Tatalaksanakasus penyakitmenular langsung
7.Laporan Supervisidan bimtek kepuskesmas
8.Laporan pelatihankeder penyakitmenular
9.SK Tim Pokjapenyakit menular
1. Laporan bulanankasus
2. Surat permintaanke bagian sarana& dinkes propinsitentang saranadan prasarana
3. LaporanPelatihan petugastentangtatalaksana kasuspenyakit menular
4. LaporanSosialisasikepadamasyarakat
5. LaporanPelaksanaankonseling & tesHIV ke kelompokresiko
6. SOP Tatalaksanakasus penyakitmenular langsung
7. LaporanSupervisi danbimtek kepuskesmas
8. SK Tim Pokjapenyakit menular
Efektif 1. PerwakoPengendaliandanpenanggulangan kasus TBdan HIV
2. Laporanpelatihankonselor HIVpada petugas
3. LaporanPelatihanKaderpenyakitmenular
4. Notulen RakorPokjapenyakitmenular TBdan HIV
5. MOUkerjasamadengan RSSwasta danklinik tentangpenemuan danpengobatanpenyakitmenular
Kasie P2M TW 2 Tahun2018
95
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 941 Jika sarana (komputer
dan jaringan internet)kurang maka terlambatdalam pelaporanonline TB dan HIVmelalui aplikasi SITTdan SIHA
1.Laporan bulanansecara online
2.Laporan pelatihanpelaporan SIHAonline dan SITTpada petugas
3.Buku panduanpemakaian softwereSITT dan SIHA
4.Format laporan TB,HIV dan IMS
5.Laptop dan jaringaninternet
6.Ceklist pemantauanpengiriman laporanonline daripuskesmas dan RS
1. Laporan bulanansecara online
2. Laporan pelatihanpelaporan SIHAonline dan SITTpada petugas
3. Buku panduanpemakaiansoftwere SITTdan SIHA
4. Format laporanTB, HIV danIMS
5. Laptop danjaringan internet
6. Ceklistpemantauanpengirimanlaporan onlinedari puskesmasdan RS
Efektif 1. SuratpermintaanpenambahanLap Top danjaringaninternet untuksistim laporan
2. LaporanpemantapanpenggunaanSITT danSIHA AIDSpada petugas
Kasie P2M TW 1 Tahun2018
96
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 942 Jika penatalaksanakan
kasus tidak sesuaipetunjuk teknis makaakan terjadi penularankasus penyakitendemik/epidemik(Rabies,Malaria danfilariasis )
1. Laporan bulanankasus
2. Surat permintaanke bagian saranadan dinkes propinsitentang sarana danprasarana penyakitendemik/epidemic
3. LaporanPenyegaran petugastentang programpenyakit endemikdan epidemic
4. Laporan Sosialisasikepada masyarakat
5. SOPpenatalaksanaanpenyakit endemik/epidemik
6. Laporan Supervisidan bimtek kepuskesmas
1. Laporanbulanan kasus
2. LaporanSosialisasikepadamasyarakat
3. LaporanSupervisi danbimtek kepuskesmas
4. SOPpenatalaksanaanpenyakitendemik /epidemik
Efektif 1.Suratpermintaan kebagian saranadan DinkesPropinsi tentangsarana danprasaranapenyakitendemik danepidemik
2.LaporanPenyegaranpetugas tentangtatalaksanakasus penyakitendemik /epidemik
3.Kesepakatankerjasama lintasprogram dansektor dalampengendaliandanpenaggulanganpenyakitendemik /epidemik
Kasi P2M Tw 2 dan 3Tahun 2018
97
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 943 Jika tidak ada
kewaspadaan diniterhadap penyakitmenular maka akanberpotensi terjadinyapenularan penyakityang bersifat wabahatau kejadian LuarBiasa pada masyarakat
1. SOPPenanggulanganKLB danKeracunan
2. Laporan Bintek danSupervisi
3. LaporanPeningkatanKapasitas Petugas
4. Laporan mingguanEWARS
1. SOPPenanggulanganKLB danKeracunan
2. Laporan Bintekdan Supervisi
3. LaporanPeningkatanKapasitas Petugas
4. LaporanmingguanEWARS
Efektif 1.SK Tim gerakcepat KLB
2.LaporanKegawatDaruratankesehatan diMasyarakat
3.LaporankoordinasiLintas Programdan Sektor
Kasiesurvelen danimunisasi
TW 3 2018
44 Jika tidak optimalnyadalam penguranganrisiko krisis kesehatanakibat bencana makaakan menimbulkanmasalah kesehatan padapasca bencana dimasyarakat
1. LaporanPelatihandan simulasipenanganan korbanbencana bagipetugas danmasyarakat pedulibencana
2. Surat permintaansarana danprasaranapenanggulanganbencana bidangkesehatan
Laporan kegiatan Efektif 1.Laporanpelatihan dansimulasipananggulanganbencana klasterkesehatan
2.Laporankoordinasi dglintas Programdan sektorterkait dalampenanggulanganbencana
3. DokumenKotienci klasterkesehatan dalampenanggulanganbencana
Kasiesurvelen danimunisasi
Bulanan
98
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 945 Jika tidak optimalnya
pemberian imunisasipada usia anak bayi,balita, usia sekolah danwanita usia subur makapenyakit penyakitmenular yang dapatdicegah denganimunisasi akanmeningkat
1. Laporan bulananimunisasi
2. Laporan Koordinasidg pelayanankesehatan
3. SOP imunisasi4. Laporan supervisi
dan bimtek kepuskesmas
1. Laporan bulananimunisasi
2. LaporanKoordinasi dgpelayanankesehatan
3. SOP imunisasi4. Laporan supervisi
dan bimtek kepuskesmas
Efektif 1.CeklistPengawasanunit PelayananImunisasi
2.LaporanKoordinasidenganOrganisasiProfesi
3.SK Pokja KIPI
Kasiesurvelen danimunisasi
Setiap bulan
46 Jika rantai dinginvaksin tidak sesuaidengan standar makavaksin yang diberikantidak efektif
1.SOP Penyimpananvaksin
2.Colceinpenyimpananvaksin yangstandard
3.Grafik Pemantauansuhu tempatpenyimpananvaksin
1.SOPPenyimpananvaksin
2.Colceinpenyimpananvaksin yangstandard
3.GrafikPemantauan suhutempatpenyimpananvaksin
Efektif 1.Laporanmonitoring rutinke puskesmasdan RS
2.Buku Grafikpemantauansuhu tempatpenyimpananvaksin di isisetiap hari
Kasiesurvelen danimunisasi
Setiap bulan
99
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 947 Jika belum optimalnya
pelayanan kesehatankhusus untuk jemaahhaji maka tidakterditeksi kategoriIstithaah untuk jemaahhaji
1. LaporanKoordinasi denganKemenag danKBIH
2. LaporanPenyuluhan
3.J emput dataKemenag
4.Pemeriksaan yangberjenjang dan ketatpada calon jemaahhaji
5.SOP Pemeriksaankesehatan haji
6. Pengisian datasiskohat
1. LaporanKoordinasidengan Kemenagdan KBIH
2. LaporanPenyuluhan
3. J emput dataKemenag
4. Pemeriksaanyang berjenjangdan ketat padacalon jemaah haji
5. SOP Pemeriksaankesehatan haji
6. Pengisian datasiskohat
Efektif 1. LaporanPeningkatankapasitaspetugas utkpelayanan keshaji
2. Datasiskohatkes diisi lengkap
3. Laporan danCeklist Monevrutin kepengelolah haji
Kasiesurvelen danimunisasi
Setiap tahunsebelumembarkasi
48 Jika pemberianvaksinasi khususjemaah haji tidakoptimal maka akanberpotensimenimbulkan kasusmeningitis yangberpotensi menularkanke jemaah lain
1.SOP Pemberianvakasin
2.Catatan Pemberianvaksinasi kususpada calon jemaahhaji sebelumkeberangkatan
3. Laporan koordinasidengan Dinkespropinsi tentangketersedian vaksinkhusus
4.Buku kesehatancalon jemaah haji
1.SOP Pemberianvakasin
2.CatatanPemberianvaksinasi kususpada calonjemaah hajisebelumkeberangkatan
3. Laporankoordinasi denganDinkes propinsittg ketersedianvaksin khusus
Efektif 1. Suratpemberitahuantentang jadwalpemberianVaksinmeningitispada KBIH
2. SE tentangpentingnyapemberianvaksinmeningitispada calonjemaah haji
Kasiesurvelen danimunisasi
TW 2 Tahun2018
100
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 94.Buku kesehatan
calon jemaah haji12 Peningkatan
jumlahkunjungan sehatdan kunjungansakit dalam danluar gedungPuskesmas (visiterate)
49 Jika belum semuakelurahan memilikiPOSBINDU aktif makatidak semua kelompokresioko terdeteksi kasuspenyakit tidak menular
1. Laporan Pelatihan/workshop nakesdan kaderposbindu tentangpenjaringan faktorresiko PTM
2. Laporan Evaluasiprogram PTMdan bimtek untukcapaian program
3. Komputer danjaringan internetuntuk pelaporansecara online
4. Alat /posbinduKIT untuk turunke posbindu
1. Laporan bulananPTM
2. Laporan Evaluasiprogram PTMdan bimtek untukcapaian program
3. Komputer danjaringan internetuntuk pelaporansecara online
Efektif 1. Suratpermintaan kebagian saranadan DinkesPropinsitentangpembahanPosbindu KI
2. Laporankerjasamalintas sektor(advokasi)
Kasie PTM TW 2 Tahun2018
50 Jika belum optimalnyapenjaringan pemakainarkoba pada kelompokmasyarakat yangterpapar dgn narkobamaka akan terjadipeningkatan pemakainarkoba padakelompok tersebut
1. Laporan kegiatanskrining narkoba
2. LaporanSupervise danbimtek IPWL danpuskesmas
3. LaporanKoordinasidengan lintassektor
1. Laporankegiatanskriningnarkoba
2. LaporanSupervise danbimtek IPWLdan puskesmas
3. LaporanKoordinasi dglintas sektor
Efektif 1.Suratpermintaansarana &prasaranakegiatan kebagian sarana&Dinkes Propinsi
2.Laporankoordinasi dglintas sektor(advokasi)
Kasie PTM TW 2 Tahun2018
101
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 951 Jika pemanfaatan dana
BOK UKM tidak sesuaidengan juknis makapenanggulanganpenyakit menular dantidak menular berjalantidak maksimal
1. Juknis pelaksanaankegiatan BOK
2. Notulen rapatpenjelasan jukniskegiatan BOK
3. Jadwal pelaksanaankegiatan BOK
1. Juknispelaksanaankegiatan BOK
2. Notulen rapatpenjelasan jukniskegiatan BOK
3. Jadwalpelaksanaankegiatan BOK
Efektif 1. Laporanpelaksanaankegiatan BOKUKM
2. Laporankoordinasilintas program
Kabid P2Pdan kasi
TW 1 Tahun2018
52 Jika pelayanankesehatan tradisionaltidak dilaksanakansesuai dg prosedur ®ulasi yg berlakumaka pelayanan ygdiberikan akan beresikoterhadap penggunalayanan &tdk dapatdipertanggungjawabkanmanfaat &keamanannya
Wadah yang dapatdigunakan untukmembuktikanpelayanan kesehatantradisional yang aman& bermanfaat(SentraPengembangan& PenerapanPengobatanTradisional / SentraP3T)
Laporan bulanandari Hatra, laporanmonev, ceklistmonev, jadwalmonev, regulasiHatra
Efektif Draft Perwakomonev Hatra,laporan bulanan
KabidYankes,KasieYankesPrimer danTradisional
Tahun 2018
53 Jika kerjasama dankoordinasi dari PPKRujukan dalampembinaan kurangmaka tujuan pembinaan& monev PPK Rujukanagar tetap memberikanlayanan sesuai dgstandar & regulasi tidaktercapaisesuaidgharapan
Regulasi berupaPerwako tentangkebijakan pembinaandan pengawasan PPKRujukan oleh DinkesKota
Jadwal Monev,Jadwal kegiatankoordinasi,sosialisasi danpembinaan, ceklistmonev, laporanmonev, Permenkes
Kurangefektif
MOU tentangkebijakanpembinaan danpengawasan PPKRujukan olehDinkes Kota
KasiRujukan
Tahun 2018
102
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 954 Jika Perkesmas
dilaksanakan tidaksesuai denganpermasalahan yangdihadapi masyarakatmaka derajat kesehatanmasyarakat tidak akanmeningkat sehinggafungsi kehidupanmanusia tidak optimaldan mandiri dalamupaya kesehatannya
Surat UsulanPelatihan Perkesmasbagi perawat
Laporan bulanan,jadwal monev,ceklist monev,laporan monev
Efektif Surat koordinasilintas sektoral, SKPokja Perkesmasdengan lintassektoral
KabidYankes,KasieYankesPrimer danTradisional
Tahun 2018
55 Jika jumlah peminatdan motivasi dalammengikuti lombaPuskesmas berprestasikurang dari Puskesmasmaka kualitas yangdihasilkan dalam lombapuskesmas dan tenagaberprestasi tidak sesuaidengan harapan yangmewakili kota Padangke tingkat lebih tinggi
Surat permintaanusulan tenagaberprestasi dengantanggal batas,komunikasi efektif viaWA, jadwalpenilaian,skpemenang yangditandatanganiwalikota,dokumentasi kegiatan
Surat permintaanusulan tenagaberprestasi dengantanggal batas,komunikasi efektifvia WA, jadwalpenilaian,skpemenang yangditandatanganiwalikota,dokumentasikegiatan
KurangEfektif
Surat teguran bagiPuskesmas yangtidakmengikutidan tidakmengirim tenagadari kadis, suratpemanggilanpeserta yangditandatanganioleh sekda
Ka BidYankes, dankasi mutu
Tahun 2018
103
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 956 Jika tindakan P3K tidak
dilakukan sesuai SOPmaka bisamemperburuk kondisipasien yang bisamenimbulkan kecacatanbahkan kematian.
Surat usulan PelatihanPPGD bagi petugasP3K
Jadwal P3K rutin,laporan kegiatan,notulen rapat
Efektif Surat usulansarana alkespendukung P3Ksesuai standar
KabidYankes,KasieYankesPrimer danTradisional
Tahun 2018
57 Jika pelayanankesehatan primer tidaksesuai prosedur dantidak tepat sasaranmaka pelayanankesehatan yangdiberikan tidakmaksimal
Surat koordinasi kelintas sektoral,laporankoordinasi, notulenrapat
Laporan monev,jadwal monev,lapran pertemuan,kerangka acuan,materi pertemuan,notulen rapat,jadwal kegiatan
Efektif Laporan monev,jadwal monev,lapran pertemuan,kerangka acuan,materi pertemuan,notulen rapat,jadwal kegiatan,laporan bulanan
KabidYankes,KasieYankesPrimer danTradisional
Tahun 2018
58 Jika kegiatan sosialisasidan Pembinaan tidakdilakukan secaraoptimal makafasyankes belumoptimal dalampemberian pelayanansesuai standar
Daftar saranakesehatan rujukan,Jadwal kegiatan,jadwal monev,laporan kegiatan,laporan monev,ceklist monev,Permenkes danregulasi terkaitperizinan
Daftar saranakesehatan rujukan,Jadwal kegiatan,jadwal monev,laporan kegiatan,laporan monev,ceklist monev,Permenkes danregulasi terkaitperizinan
Efektif Usulanpenambahan sdmdan sarpras
Ka BidYankes, dankasipelayananprimer
Tahun 2018
104
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 913 Peningkatan
jumlahpuskesmasterakreditasi
59 Jika terdapat perbedaanpersepsi dalam timpenyusunan SOP makapenyusunan SOP tidaktercapai sesuai denganharapan
POA kegiatan,Regulasi berupaPeraturan Menteri,instrument SelfAssestmen RS
POA, Regulasiberupa PeraturanMenteri, CeklistSelf AssestmentRS, draft SOPdalam bentukPerwako, laporankegiatan
Efektif Bukti komitmenRS dan petugasdalammelaksanakaanSOP, instrumentself assesment RS
KasiRujukan
Tahun 2018
60 Jika RS tidakmemahami persyaratanpengurusan izin makarekomendasi akanterlambat diterbitkan
POA kegiatan,Regulasi berupaPeraturan Menteri,formulir persyaratanpengurusanrekomendasi izin
POA kegiatan,Regulasi berupaPeraturan Menteri,formulirpersyaratanpengurusanrekomendasi izin
Efektif Surat edaranpengurusan izinrekomendasi RS
KasiRujukan
Tahun 2018
61 Jika komitmen daripimpinan dan stafPuskesmas kurangdalam proses akreditasimaka prosespenyusunan dokumenelemen penilaian tidakoptimal
Jadwalpendampingan,laporanpendampingan,dokumentasi kegiatan
Dokumentasipenggalangankomitmen, SKKadis penggalangankomitmen, jadwalpendampingan,jadwal prosesakreditasi, laporankegiatan
Efektif Surat pernyataanberkomitmendalam seluruhproses akreditasi
KabidYankes danSeksi Mutu
Tahun 2018
105
No Tujuan yangdiidentifikasi Pernyataan Risiko Pengendalian yang
Harus adaPengendalian yang
sudah ada
EfektivitasPengendalian
yang ada
Pengendalianyang masihdibutuhkan
PenanggungJawab
WaktuPelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 962 Jika dukungan dan
komitmen dari lintassektoral kurang dalamproses akreditasi makanilai elemen akreditasitidak memenuhi standaryang diharapkan
Jadwalpendampingan,laporanpendampingan,dokumentasi kegiatan
Dokumentasipenggalangankomitmen, SKKadis penggalangankomitmen, jadwalpendampingan,jadwal prosesakreditasi, laporankegiatan
Efektif SK keterlibatanlintas sektoraldalam prosesakreditasi
KabidYankes danSeksi Mutu
Tahun 2018
63 Jika dukungan darilintas program kurangdalam prosesmelengkapi sarpras dandukungan kegiatanmaka prosespenyusunan dokumenakreditasi dankelengkapanpersyaratan fisik tidakterpenuhi sesuai standar
Jadwalpendampingan,laporanpendampingan,dokumentasi kegiatan
Dokumentasipenggalangankomitmen, SKKadis penggalangankomitmen, jadwalpendampingan,jadwal prosesakreditasi, laporankegiatan
Efektif SK keterlibatanlintas programdalam prosesakreditasi
KabidYankes danSeksi Mutu
Tahun 2018
Padang, April 2018Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang
Dr.Ferimulyani Hamid,M.BiomedNip.196702192002122001
106
DAFTAR RENCANA TINDAK PENGENDALIANPADA DINAS KESEHATAN KOTA PADANG
TAHUN 2018
(ambil dari excel)
107