92
DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 - 2017) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag) Oleh : Muharar NIM. 11140340000039 PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/2019 M.

DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

  • Upload
    others

  • View
    49

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM

MUSHAF INDONESIA (1958 - 2017)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Oleh :

Muharar

NIM. 11140340000039

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/2019 M.

Page 2: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan
Page 3: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan
Page 4: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan
Page 5: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

i

ABSTRAK

MUHARAR

Ragam Bentuk Lampiran Ilmu Tajwid Dalam Mushaf Al-Qur’an

Indonesia (1958 - 2017)

Dari beberapa penelusuran penulis terkait kajian tentang ilmu tajwid,

kebanyakan fokus pada ilmu tajwid dengan tema pendidikan atau

bagaimana ilmu tajwid itu digunakan dalam pendidikan. Oleh sebab itu

penulis sebagai mahasiswa Ilmu al-Qur’an dan Tafsir tertarik untuk

meneliti ilmu tajwid dengan fokus kepada lampiran-lampiran ilmu tajwid

yang terdapat dalam mushaf di Indonesia atau meneliti ilmu tajwid dalam

segi kajian mushaf al-Qur’an di Indonesia.

Penulis menggunakan metode penelitian Literature (kepustakaan).

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data

dengan cara mengamati, mencari, menelaah pada sumber-sumber tertentu.

Seperti, beberapa penerbit al-Qur’an, musaf-mushaf, buku, skripsi, jurnal,

artikel, tesis atau sumber lainya yang berkaitan dengan skripsi ini.

Penelitian ini menjelaskan bahwa penerbit al-Qur’an mencantumkan

lampiran ilmu tajwid dalam mushaf al-Qur’an Indonesia terdiri dari dua

bagian. Pertama ragam bentuk tulisan. Terbagi menjadi dua bentuk tulisan

yakni tulisan arab pegon dan tulisan latin. Kemudian kedua ragam isi ilmu

tajwid. Terbagi menjadi dua bagian yakni isi ilmu tajwid utuh dan isi ilmu

tajwid sebagian.

Kata Kunci: Dinamika ragam, Lampiran al-Qur’an, Ilmu Tajwid.

Page 6: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

ii

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alḥamdulillāhi rabbi al-‘ālamīn sebagai

bentuk rasa syukur penulis kehadirat Allah swt, atas karunia Rahman,

Rahim dan HidayahNya, sehingga dalam waktu yang relatif singkat

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan penuh

keyakinan, harapan ke ikhlasan, ketabahan dan kesabaran.

Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi akhir zaman,

penunjuk jalan kebenaran, penghapus kemungkaran, penegak keadilan,

pendobrak kejahilan dan sang pejuang Agama keselamatan. Seorang Nabi

yang menjadi suri tauladan bagi umat manusia, sabdanya menjadi hukum

dan akan terus dikaji sampai akhir zaman nanti. Beliau adalah Nabi

Muhammad SAW.

Dalam proses perjalanan penulisan skripsi ini tentu penulis banyak

mengalami hambatan secara langsung dari peribadi ataupun secara tidak

langsung dari yang lainnya. Hal ini karenakan banyak faktor, antara lain:

Desakan dari keluarga agar mempercepat menyelesaikan segala tugas

yang menjadi syarat wisuda, tugas dan kesibukan diluar akademik,

melihat sebagian teman-teman yang sudah selesai lebih awal dibandingkan

penulis, adik-adik junior di kampus yang sering memberikan sindiran,

Page 7: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

iii

pengurus besar Pondok yang selalu menanyakan tentang jadwal wisuda

dan juga laptop yang sempat diservice dan sebagainya.

Maka dengan segala bentuk hambatan yang ada, penulis menyadari

bahwa selesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan

bantuan banyak pihak. Oleh karenanya, dengan segala hormat, ketulusan,

kerendahan hati dan keikhlasan penulis menghaturkan banyak terimakasih

yang yang sebesar-besarnya kepada:

1. Segenap civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr.

Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis., M.A., selaku Rektor

Universitas Negeri Syarif Hidayatullah beserta jajaran.

2. Bapak Dr. Yusuf Rahman, MA. Selaku Dekan Fakultas Usuluddin

dan Filsafat, juga sebagai dosen Hermeneutik Dan Semiotik pada

semester VI1.

3. Bapak Dr. Eva Nugraha, M.Ag. Sebagai Ka Prodi Ilmu Al-Qur’an

dan Tafsir, sekaligus dosen pada mata kuliah Metode Penelitian Tafsir

Hadits dan Penulisan Karya Ilmiah pada semester VI.

4. Bapak Fahrizal Mahdi, Lc., MIRKH. Sebagai sekretaris jurusan tafsir

hadits yang selalu melayani mahasiswa termasuk penulis dalam

urusan surat menyurat.

5. Bapak Dr. Eva Nugraha, M.Ag. Dosen pembimbing yang selalu setia

meluangkan waktu dan tempatnya baik siang maupun malam untuk

Page 8: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

iv

penulis. Semoga Bapak terus istiqamah dalam membantu teman-

teman yang akan menyelesaikan tugas-tugas mereka, terutama bagi

teman-teman mahasiswa tingkat akhir. Terimakasih yang sebesar-

besarnya penulis sampaikan kepada beliau serta keluarga, semoga

Allah swt membalas dengan sebaik-baik balasan.

6. Seluruh dosen di Fakultas Usuluddin, dosen-dosen di jurusan Ilmu

Al-Qur’an dan Tafsir yang telah banyak berbagi ilmu kepada penulis.

(Jazāhumullāh wanafa ‘anā bi ‘ulūmihim).

7. Teristimewa salam hormat dan terimakasih untuk Nenek Nikmah dan

Ibundaku Marhamah, Serta ayahku Mahsin. Yang telah mendidik,

membesarkan, merawat penulis dengan penuh kasih sayang,

kelembutan, kesabaran, dan cinta kasihnya. Yang selalu memberikan

kekuatan ketika penulis lemah, memberikan semangat ketika malas,

memberikan ceria ketika duka dan memanjatkan do’a tanpa harus

dipinta. Kalianlah alasan penulis untuk terus semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini, semoga selesainya skripsi ini merupakan

bagian dari kado terindah dalam hidup kalian.

8. Teruntuk abang Ridho Al-Azkar dan abang Muhaikal, bibi Nuraini,

bibi Murniati dan semua kalian yang ada dirumah, terimakasih atas

do’a dan dukungan yang selalu kalian berikan kepada penulis selama

berada jauh dari kalian semua. Penulis sangat yakin tanpa kalian

Page 9: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

v

penulis tidak akan bisa menyelesaikan tugas ini dalam tempo yang

cukup singkat ini. Semoga penulis dan kalian bisa lebih bahagia dan

bersyukur ketika mendengar penulis akan selesai dalam perkuliahan

ini.

9. Terkhusus untuk mama Sri Rezeki Houtman yang sebagai orangtua

ke-dua penulis di tanah rantauan ini. Beliau yang telah memberikan

dan menyediakan segala fasilitas kemudahan materi ataupun immateri

untuk penulis selama berada jauh dari keluarga. Terimakasih yang

sebesar-besarnya mama atas didikan kerasmu, membimbing penulis

dalam segala hal, semua itu engkau lakukan tiada lain tiada bukan

melainkan untuk mengajarkan penulis arti sebuah kehidupan yang

keras dikota yang keras ini. Dalam hidup penulis beliau adalah salah

satu orangtua, sosok insviratif terbaik yang penulis kenal. Penulis

sangat bersyukur yang tiada tara karena Allah telah memberikanku

kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga beliau. Sekali lagi

terimakasih mama yang tak terhingga atas semua yang mama berikan

kepada penulis. Semoga suatu saat nanti Allah swt memberikan

kesempatan kepada penulis untuk membahagiakanmu dengan cara

penulis sendiri.

10. Segenap keluarga besar Yayasan Pondok Sruni di Cinangka, Mas

Bram, Mba Winda, Mas Haris, Mba Eva dan semua kakak-kakak dan

Page 10: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

vi

adik-adiku kalian semuanya. Terimakasih atas ketulusan, kebahagian,

canda, tawa dan duka yang telah kalian berikan kepada penulis

selama kita tinggal bersama. Kalian semua begitu berperan untuk

penulis dalam menyelesaikan tugas skripsi ini, kalau bukan karena

sindiran dan olok-olokan kalian mungkin penulis tidak akan bisa

sampai sejauh ini. Semoga Sruni semakin jaya dan dipermudah untuk

selalu bisa berbuat untuk banyak orang. Semoga Allah Swt selalu

membersamai kita dalam rahmat dan keberkahanNya.

11. Seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Terpadu Al-Hamidiyah NW

di Lombok. Khususnya ustazd tercinta Lalu Muhammad Iqbal, MA.

Beserta keluarga besarnya. Terimakasih penulis sampaikan atas peran

dan jasa kalian semua, kalau bukan karena batu loncatan dari kalian

mungkin penulis tidak akan bisa menikmati dunia perkuliahan di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ini. Penulis akan selalu ingat bagaimana

dulu perjuangan kalian menghantarkan perjalanan penulis dari

Lombok menuju Jakarta, perjalanan darat yang sangat indah penuh

dengan cerita yang patut selalu untuk dikenang. Kemudian untuk

ustadz yang sangat penulis banggakan Prosmala Hadi Saputra, M,

Pd.I. Yang ikut serta dalam mengarahkan penulis ketika mengerjakan

tugas skripsi ini. Semoga pondok dan semua para ustadz selalu maju

dan dalam lindungan Allah swt.

Page 11: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

vii

12. Kepada adik pendamping terbaik Siti Afifah S. Kom, yang terus setia

membantu dan memberi semangat untuk terus kuat dalam

menjalankan segala aktifitas, termasuk dalam menyelesaikan tugas

skripsi ini. Terimakasih adik untuk dukungan dan do’amu selama ini.

Semoga Allah swt memberikan ridho dan jalan terbaikNya untuk kita

semua.

13. Seluruh keluarga besar KKN Gandum 105, ada Reza, Zaid, Bayu,

Rizki, Faishal, S’aid, Afifah, Melfi, Islamiyah, Isti, Syafa, Penida,

Neni, Aina dan Maunah. Terimakasih telah menjadi keluarga kecil

bagi penulis. Semoga jalinan silaturrahim kita terus terjalin

dimanapun kita berada.

14. Seluruh Keluarga besar IKDA-AL 03 ( Ikatan Pemuda Mushalla Al-

Khayriah RT 03) di Cinangka. Terimakasih telah mengajarkan penulis

arti sebuah organisasi kemasyarakatan, bersama-sama berbuat untuk

menjadikan masyarakat lebih intraktif dan edukatif dalam

menjalankan kehidupan bermasyarakat. Semoga kita selalu kompak

dan kuat dalam menggerakkan masyarakat.

15. Teruntuk teman-teman Ilmu IQTAF kelas A yang merupakan teman,

sahabat, sekaligus keluarga kecil penulis yang selalu kompak dari

semester 1 (satu) terkuhusus kepada Abdul Salim, Thias Anugrah

Bintang, Andi Irfan Hilmi, Zul Saddam Nasution, Noval Aldiana S.

Page 12: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

viii

Ag, Iva Rustiana S. Ag dan semuanya. Semangat terus untuk teman-

teman, terutama yang belum selesai tugas skripsinya, terimakasih buat

kalian semua yang sudah selalu memberikan semangat dan dukungan

terhadap penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

Semoga kita diperkenankan kembali untuk bersama-sama

melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi lagi.

16. Kepada sahabat-sahabat sesama bimbingan di Rumah Perpustakaan

Eva Nugraha. Abd. Rahman, Rozali Hidayatullah, Sufyan, Mona,

Kholik Ramdan Mahesa S. Ag dan yang lainnya. Terimakasih atas

bantuan dan informasi kalian selama dalam proses bimbingan ini.

17. Kepada bapak Fahrurrazi pihak Penerbit al-Qur’an Kementrian

Agama RI Jakarta, bapak Sucipto pihak penerbit al-Qur’an Pustaka

Al-Kautsar Jakarta, dan bapak Agun pihak penerbit al-Qur’an

Adhwaul Bayan Depok, yang telah bersedia membantu penulis dalam

memberikan informasi terkait judul penulis dalam menyelesaikan

tugas skripsi ini, semoga Allah swt membalas jasa kalian semua.

Kepada mereka semua penulis tidak bisa membalas apa-apa

kecuali ungkapan terimakasih yang sedalam-dalamnya serta do’a yang

tulus kepada Allah swt, agar semua kebaikannya dibalas dengan sebaik-

baik balasan baik di dunia maupun di akhirat. Amin

Page 13: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Keputusan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2012-2013.

Huruf

Arab

Huruf

Latin Keterangan

Tidak dilambangkan ا

B Be ب

T Te ت

Ts Te dan es ث

J Je ج

H h dengan garis bawah ح

Kh ka dan ha خ

D De د

Dz de dan zet ذ

R Er ر

Z Zet ز

S Es س

Sy es dan ya ش

S es dengan garis di bawah ص

ḏ de dengan garis di bawah ض

ṯ te dengan garis di bawah ط

ẕ zet dengan garis di bawah ظ

koma terbalik di atas hadap kanan ع

Gh ge dan ha غ

F Ef ف

Q Ki ق

K Ka ك

L El ل

M Em م

N En ن

W We و

H Ha ه

Apostrof ˋ ء

Y Ye ي

Page 14: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

x

2. Vokal

Vokal adalah bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri

dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. Untuk

vokal tunggal, ketentuan alih aksaranya adalah sebagai berikut:

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

A Fathah

I Kasrah

U Ḏammah

Adapun untuk vokal rangkap, ketentuan alih aksaranya ada sebagai

berikut:

Tanda Vokal

Arab

Tanda Vokal

Latin

Keterangan

Ai a dan i ا ي

Au a dan u ا و

3. Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad), yang dalam bahasa

dilambangkan dengan harakat dan huruf, yaitu:

Tanda Vokal

Arab

Tanda Vokal

Latin

Keterangan

ا Â a dengan topi di atas

Î i dengan topi di atas ا ي

Û u dengan topi di atas ا و

4. Kata Sandang

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan

huruf, yaitu dialihaksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf

syamsiah maupun huruf kamariah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al-

dîwân bukan ad- dâwân.

Page 15: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xi

5. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah atau tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan

dengan sebuah tanda tasydîd ) ) dalam alih aksara ini dilambangkan

dengan huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda

syaddah itu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima

tanda syaddah itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-

huruf syamsiyah. Misalnya, kata (الضرورة) tidak ditulis ad-ḏarûrah

melainkan al-ḏarûrah, demikian seterusnya.

6. Ta Marbûṯah

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûṯah terdapat pada

kata yang berdiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi

huruf /h/ (lihat contoh 1 di bawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta

marbûṯah tersebut diikuti oleh kata sifat (na’t) (lihat contoh 2). Namun,

jika huruf ta marbûṯah tersebut diikuti kata benda (ism), maka huruf

tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat contoh 3).

No Kata Arab Alih Aksara

Ṯarîqah طريقة 1

al-Jâmi‘ah al-Islâmiyyah اجلامعة اإلسالمية 2

Wahdat al-wujûd وحدة الوجود 3

7. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf tidak dikenal, dalam alih

aksara ini huruf capital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti

ketentuan yang berlaku dalam Ejan Bahasa Indonesia (EBI), antara lain

untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama

bulan, nama diri, dan lain-lain. Jika nama diri didahului oleh kata sandang,

Page 16: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xii

maka yang ditulis dengan huruf capital tetap huruf awal nama diri

tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Contoh: Abû Hâmid al-

Ghazâlî bukan Abû Hâmid Al-Ghazâlî, al-Kindi bukan Al-Kindi.

Beberapa ketentuan lain dalam EBI sebetulnya juga dapat diterapkan

dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring

(italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut EBI, judul buku itu ditulis

dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya,

demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang

berasal dari dunia Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan

meskipun akar katanya berasal dari bahasa Arab. Mislanya ditulis

Abdussamad al-Palimbani, tidak ‘Abd al-Samad al-Palimbani: Nuruddin

al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.

Page 17: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xiii

DAFTAR ISI

COVER SKRIPSI

HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................ ii

PEDOMAN TRANSLITERASI ....................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................. 6

D. Perumusan Masalah ................................................................... 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 7

F. Tinjauan dan Kajian Pustaka ..................................................... 8

G. Metodologi Penelitian .............................................................. 14

H. Sistem Penulisan......... .............................................................. 16

BAB II LAMPIRAN -LAMPIRAN AL-QUR’AN

DAN ILMU TAJWID .......................................................... 19

A. Lampiran Dalam Al-Qur’an ..................................................... 19

1. Pengertian Lampiran al-Qur’an ......................................... 19

2. Kajian Dalam al-Qur’an .................................................... 19

B. Perkembangan Ilmu Tajwid ..................................................... 21

1. Pengertian Ilmu Tajwid ..................................................... 21

2. Sejarah Ilmu Tajwid ........................................................... 22

Page 18: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xiv

C. Isi Ilmu Tajwid Umum ............................................................. 30

1. Rujukan ilmu Tajwid Bahasa Indonesia ............................. 31

2. Rujukan Ilmu Tajwid Bahasa Arab .................................... 35

BAB III MENGENAL MUSHAF TAJWID DI

INDONESIA ..................................................................... 39

A. Profil Penerbit .......................................................................... 39

1. Penerbit Pustaka Al-Kautsar ............................................... 39

a. Sejarah Penerbit ............................................................. 39

b. Produk-Produk Penerbit ................................................ 40

2. Penerbit Kementerian Agama ............................................ 41

a. Sejarah Penerbit ............................................................. 41

b. Produk-Produk Penerbit ................................................ 42

3. Penerbit Adhwaul Bayan ................................................... 43

a. Sejarah Penerbit ............................................................. 43

b. Produk-Produk Penerbit ................................................ 44

B. Lampiran Ilmu Tajwid Dalam al-Qur’an .................................. 44

BAB IV RAGAM BENTUK LAMPIRAN ILMU

TAJWID ............................................................................. 49

A. Ragam Bentuk Tulisan ............................................................ 49

1. Arab Pegon ..................................................................... 50

a. Isi Bagian Depan ......................................................... 52

b. Isi Bagian Belakang..................................................... 52

2. Latin ............................................................................... 53

a. Isi Bagian Depan ........................................................ 54

b. Isi Bagian Belakang..................................................... 55

B. Ragam Bentuk Isi Ilmu Tajwid ................................................ 55

Page 19: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xv

1. Utuh......... ........................................................................ 57

2. Sebagian ......................................................................... 58

BAB V PENUTUP ............................................................................. 61

A. Kesimpulan .............................................................................. 61

B. Saran ........................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 62

LAMPIRAN GAMBAR ILMU TAJWID ....................................... 67

Page 20: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1: lampiran Dalam al-Qur’an 31

Tabel 2. 2: Buku Rujukan Ilmu Tajwid Bahasa Indonesia 35

Tabel 2. 3: Buku Rujukan Ilmu Tajwid Bahasa Arab 40

Tabel 4. 1: Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid 50

Tabel 4. 2: Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid Pegon 51

Tabel 4. 3:Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid Latin 53

Tabel 4. 4: Isi Lampiran Ilmu Tajwid 56

Page 21: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1: Conroh Lampiran Ilmu Tajwid Latin 46

Gambar 3. 2: Contoh Lampiran Ilmu Tajwid Pegon 47

Page 22: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan penerbitan mushaf al-Qur‟an di dunia Islam

mengalami kemajuan yang pesat, temasuk di Indonesia. Maka beberapa

penerbit menerbitkan mushaf al-Qur‟an dengan bermacam-macam

format, desain grafis, dan penampilan dalam rangka peningkatan

kualitas.1Termasuk didalamnya munculnya terbitan mushaf al-Qur‟an

Indonesia yang mencantumkan lampiran-lampiran ilmu tajwid

berbahasa Indonesia. Misalkan seperti: Penerbit CV. Pustaka Al-

Kautsar2, Penerbit CV. Qomari

3, Penerbit CV. Pustaka Salam

4 dan

masih banyak lagi penerbit yang lainnya. Namun ada juga penerbit al-

Qur‟an yang mencantumkan lampiran ilmu tajwid dalam bahasa Arab

pegon melayu, misalkan seperti: PT Al-M‟ rif Menara Kudus CV

Gema Risalah Paris dan masih banyak penerbit yang lainnya.

Sejarah mencatat bahwa aktifitas penulisan mushaf telah

berlangsung sejak abad ke-13 pada masa Kerajaam Samudera pasai.

Selanjutnya, sejarah mencatat bahwa geliat penulisan mushaf al-Qur‟an

Nusantara pada abad 16 hingga abad 20 banyak disponsori oleh

kerajaan, pesantren, dan elit sosial. Mushaf al-Qur‟an Nusantara ini

berbeda karakteristiknya dengan mushaf al-Qur‟an Timur Tengah

memiliki karakteristik yang unik, antara lain terdapat catatan tambahan

seperti tajwid, dan kaligrafi yang digunakan sederhana.

1 H. Shohib Muhammad,dkk., Pedoman Tajwid Sistem Warna, Lajnah

Pentashihan Mushaf Al-Qur‟an (Jakarta: T pn 2011) 23

2 Mushaf Al-Qur‟an dan Terjemahannya CV Pustaka Al-kautsar, Jakarta 2017.

3Mushaf Al-Qur‟an penerbit CV Qomari Solo 2014

4 Mushaf Al-Qur‟an penerbit CV Pustaka Assalam Surabaya 2008

Page 23: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

2

Namun pada era tahun 1970-an, dengan segala bentuk kreasi

penerbit dalam mencetak al-Qur‟an ternyata mushaf yang paling

banyak dicetak adalah mushaf dengan gaya tulisan dan harakat tebal,

yang kemudian sering disebut sebagai “al-Qur‟an Bombay” Beberapa

jenis mushaf berhuruf tebal itu selama puluhan tahun digunakan oleh

masyarakat Asia Tenggara. Jenis mushaf yang dicetak, hingga

dasawarsa tersebut, adalah mushaf asal Bombay yang berciri huruf

tebal dengan tambahan “muatan lokal” berupa tajwid keutamaan

membaca al-Qur‟an daftar surah dan lain-lain, dalam tulisan Jawi

(huruf Arab-Melayu). Teks tambahan tersebut terdapat di bagian awal

atau akhir mushaf yang ditulis oleh ahli kaligrafi tempatan, sehingga

perbedaan kaligrafinya terlihat sangat kontras. Sebagian penerbit juga

masih mencetak mushaf jenis ini hingga sekarang – di samping

mencetak mushaf dengan jenis huruf yang lain, karena semakin banyak

pilihan jenis huruf yang bisa digunakan para penerbit. Para penerbit

biasanya menggunakan teks mushaf India itu sebagai teks pokok,

sementara untuk teks tambahan di bagian depan dan belakang mushaf

bervariasi, bergantung pada pilihan penerbit. Teks tambahan berupa

keutamaan membaca Al-Qur‟an makhārij al-huruf, tajwid, doa khatam

Al-Qur‟an daftar surah dan juz dan lain-lain, biasanya ditulis oleh para

khattat Indonesia.5

Pada era ini, perkembangan pencetakan mushaf kian pesat. Hal

ini ditandai dengan munculnya variasi tampilan Mushaf al-Quran yang

disesuaikan dengan segmen pembacanya, seperti anak-anak, wanita,

pengkaji fiqh atau ushul fiqh, saintifik, dan lain sebagainya. Setelah

terbitnya Mushaf Standar, para penerbit mushaf dasawarsa 1980-an

5 Ali Akbar, “Percetakan Mushaf al-Qur‟an di Indonesia”. Jurnal Bayt Al-

Qur‟an dan Museum Istiqlal Jakarta, Vol. 4, No. 2 (2011): 77.

Page 24: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

3

hingga awal dasawarsa 2000-an pada umumnya masih meneruskan

tradisi lama dalam memproduksi mushaf. Era baru dalam produksi

mushaf mulai muncul sejak awal dasawarsa 2000-an, ketika teknologi

komputer semakin maju.6

Hal ini disebabkan karena beberapa penerbit yang muncul tahun

2000-an awalnya hanya menerbitkan buku-buku keagamaan, namun

setelah sukses tak sedikit dari mereka ingin menerbitkan mushaf al-

Qur‟an diantaranya yaitu penerbit Mizan Syamil Gema Insani Press

dan Pustaka al-Kautsar. Selanjutnya pada awal tahun 2000-an seiring

berkembangnya teknologi komputer, tak jarang dari penerbit mulai

memodifikasi tampilan muṣhaf al-Qur‟an baik dari segi khat, cover,

hingga tambahan-tambahan lainnya seperti terjemahan, tafsir,

penjelasan tajwid,pemberian warna atau pemblokan pada ayat-ayat

tertentu seperti yang terdapat di Muṣhaf Hafalan dan tercantumnya

berbagai model lampiran ilmu tajwid yang terdapat dalam mushaf al-

Qur‟an Indonesia.7

Terkait dengan teks al-Qur‟an sebagian penerbit juga berkreasi

dengan memberi warna khusus tidak hanya kata “Allah” atau “rabb”

tetapi pengeblokan ayat-ayat tertentu. Misalnya, ayat-ayat yang berisi

doa, ayat sajdah, dan ayat-ayat tentang perempuan. Pewarnaan pada

teks al-Qur‟an juga dilakukan terkait dengan tajwid. Dengan maksud

menuntun para pembaca al-Qur‟an yang masih awam ilmu tajwid

sebagian penerbit memberi warna tertentu terkait hukum bacaan dalam

ilmu tajwid.8

6 Lenni Lestari “Mushaf Al-Qur‟an Nusantara: Perpaduan Islam dan Budaya

Lokal” Jurnal IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Aceh, Vol. I, No.1 (2016): 54.

7 Arizki Widianingrum “Mushaf Hafalan di Indonesia ”(Skripsi Ilmu al-Qur‟an

dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta 2017), 43.

8 Ali Akbar “Percetakan Mushaf al-Qur‟an di Indonesia,” Jurnal Bayt al-

Qur‟an, Vol. 4, No. 2, (2011): 37.

Page 25: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

4

Dengan berbagai bentuk kreatifitas penerbit yang telah penulis

jelaskan, maka penulis tertarik untuk fokus meneliti ragam lampiran

ilmu tajwid yang ada dalam al-Qur‟an te. Karena berdasarkan paparan

diatas, sedikit banyak telah disebutkan bagaimana kreasi penerbit

dalam mencantumkan ilmu tajwid dalam berbagai model dan bentuk.

Itu artinya ilmu tajwid memiliki peran penting dalam penerbitan al-

Qur‟an dan penulis merasa ini penting untuk diteliti dari berbagai

aspek. Baik dari aspek pengamalannya maupun aspek sejarah dari ilmu

tajwid itu sendiri.

Ilmu tajwid tersendiri adalah ilmu yang kegunaannya untuk

mengetahui bagaimana cara memenuhkan/ memberikan hak huruf dan

mustahaqnya. Baik yang berkaitan dengan sifat, mad dan sebagainya,

seperti tarqiq dan tafkhim dan selain keduanya.9 Al-Qur‟an berbeda

dengan buku acuan hukum yang membahas setiap subjek dalam bab

terpisah. oleh karena itu para ahli dibidang al-Qur‟an akan selalu

menimbulkan penelitian-penelitian baru terhadap kajian al-Qur‟an 10

termasuk diantaranya penelitian yang berkaitan dengan ilmu tajwid

dalam al-Qur‟an baik yang pendekatannya kepada teks tajwid itu

sendiri seperti yang akan penulis akan teliti ini, dan ada juga yang

pendekatannya lebih ke kaidah-kaidah tajwidnya seperti tanda baca

(baik penulisan harakat dan penulisan tanda- tanda tajwid),11

tanda

waqaf (mujawwaz, mutlaq, murakhkhas)12

dan lain sebagainya.

9 Annuri Ahmad, Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur‟an dan Ilmu Tajwid (Jakarta:

Pustaka Al-Kautsar, 2010), 17.

10 Muhammad, Abdul Halim Menafsirkan Al-Qur‟an dengan Al-Qur‟an

(Bandung : Marja‟ 2012) 27.

11 Zainal Arifin M “Mengenal Mushaf al-Qur‟an Standar Usmani Indonesia:

Studi Komparatif Atas Mushaf Standar Usmani 1983 dan 2002”. Jurnal Lajnah

Pentashihan Mushaf al-Qur‟an Indonesia, Vol. 4, No. 1 (2011): 43.

12 Asep Saifullah “Aspek Rasm Tanda Baca dan Kaligrafi pada Mushaf-M

mushaf Kuno Koleksi Bayt al-Qur‟an dan Museum Istiqlal Jakarta”. Jurnal Puslitbang

Lektur Keagamaan, Jakarta, Vol. 1, No. 1 (2008): 81.

Page 26: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

5

Alasan penulis ingin meneliti kajian ini adalah penulis belum

menemukan kajian tentang mushaf di Indonesia yang berisi lampiran

ilmu tajwid. Sehingga kajian ini penting untuk dilacak. Dari beberapa

penelusuran penulis terkait ilmu tajwid, kebanyakan fokus pada ilmu

tajwid dengan tema pendidikan atau bagaimana ilmu tajwid itu

digunakan dalam pendidikan. Oleh sebab itu penulis sebagai

mahasiswa ilmu al-Qur‟an dan tafsir tertarik untuk meneliti ilmu tajwid

dengan fokus kepada lampiran-lampiran ilmu tajwid yang terdapat

dalam mushaf di Indonesia atau meneliti ilmu tajwid dalam segi kajian

mushaf al-Qur‟an di Indonesia

Penulis berharap dengan adanya penelitian dengan judul:

Dinamika Ragam Lampiran Ilmu Tajwid Dalam Mushaf Indonesia

(1958 - 2017) ini, nantinya dapat menjawab persoalan yang ada terkait

lampiran ilmu tajwid dalam mushaf Indonesia, dan juga bermanfaat

serta menambah wawasan keilmuan dalam bidang ilmu al-Qur‟an, baik

untuk dunia akademik maupun untuk dunia umum atau masyarakat

luas.

B. Identifikasi Masalah

Apabila diidentifikasikan maka masalah yang muncul dari latar

belakang diatas bahwa telah penulis temukan beberapa masalah yang

ada, diantaranya adalah:

1. Sejak kapan lampiran ilmu tajwid ada dalam mushaf di Indonesia?

2. Bagaimana ragam lampiran ilmu tajwid yang tersebar dalam

mushaf Indonesia?

3. Bagaimana pemetaan pembagian bentuk lampiran ilmu tajwid

yang tersebar dalam mushaf Indonesia?

4. Pada awalnya lampiran ilmu tajwid dalam mushaf di Indonesia

menggunakan bahasa arab pegon, tapi belakangan ini sudah

Page 27: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

6

banyak yang menggunakan bahasa Indonesia. Jadi, sejak kapan

pergeseran itu terjadi?

C. Pembatasan Masalah

Dari indentifikasi yang telah penulis jelaskan, penulis hanya

membatasinya pada penulisan lampiran mushaf al-Qur‟an Indonesia

yang memiliki lampiran ilmu tajwid. Dibatasi juga kepada tiga penerbit

utama sebagai sumber wawancara yakni penerbit Pustaka Al-Kautsar

(Jakarta), penerbit Kemenag (Jakarta) dan penerbit Adhwaul Bayan

(Depok).

Kemudian dibatasi juga hanya pada mushaf al-Qur‟an terbitan

Indonesia tahun 1958 sampai 2017 yang khususnya mencantumkan

lampiran ilmu tajwid diantaranya: PT. Al-M‟aarif edisi 1989

(Bandung), CV. Gema Risalah Paris edisi 1989 (Bandung), PT. Gema

Isra Utama (Jakarta), CV. Gema Risalah Paris (Bandung), PT. Gema

Isra Utama (Jakarta), CV. Nur Cahaya (Semarang), CV. Gema Risalah

Paris edisi 1994(Bandung), CV. Dina Husaini (Jakarta), PT. Karya

Toha Putra (Semarang), Kemenag edisi 2009 (Jakarta), Kemenag edisi

2015 (Jakarta), Kemenag edisi 2017(Jakarta), CV. Qomari ukuran B5

(Solo), CV. Qomari ukuran A4 (Solo), CV. Pustaka As-Salam

(Surabaya), PT. Pustaka Al-Kautsar (Jakarta), Lautan Lestari (Jakarta),

CV. Dua Sehati ukiuran A5 (Tanggerang).

Page 28: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

7

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah

diatas, yang menjadi pokok permasalahan penelitian skripsi ini adalah:

1. Bagaimana dinamika ragam bentuk lampiran ilmu tajwid yang

tersebar dalam mushaf Indonesia?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Jika dilihat dari perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah:

a) Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ragam bentuk lampiran ilmu tajwid yang ada di

dalam mushaf Indonesia.

2. Untuk mengetahui sejarah pencantuman ilmu tajwid dalam mushaf

Indonesia.

3. Untuk memenuhi syarat tugas akhir perkuliahan dalam memproleh

gelar Strata 1 Jurusan Ilmu AL-Qur‟an dan Tafsir Fakultas

Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b) Manfaat

Penelitian ini diharapakan mampu memberikan manfaat baik

secara akademis maupun praktis sebagai berikiut:

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan mampu memberikan

manfaat yang sederhana untuk pengembangan studi al-Qur‟an dan

untuk kepentingan studi lanjutan, menjadi bahan acuan, refrensi,

khususnya yang berkaitan dengan penelitian mushaf al-Qur‟an dan

lainnya untuk penulis sendiri yang ingin memperdalam studi ilmu al-

Qur‟an

2. Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan mampu

memberikan tambahan pengetahuan tentang pentingnya mengetahui

Page 29: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

8

dan memperhatikan lampiran ilmu tajwid yang terdapat dalam mushaf

al-Qur‟an

F. Tinjauan Dan Kajian Pustaka

Agar terhindar dari plagiarisme atau membajak karya dari skripsi

lainnya, maka peneliti mencantumkan beberapa karya ilmiah yang

berkaitan dengan kajian penulis ini, yang kemudian penulis jadikan

patokan dalam menulis penelitian ini. Setelah penulis melakukan

tinjauan pustaka terhadap beberapa skripsi, artikel dan jurnal, terutama

yang berkaitan dengan analisis penulis terhadap penerbitan mushaf

tajwid di Indonesia, penulis tidak menemukan skripsi yang judul dan

objek penelitiannya sama, itu artinya, penelitian terhadap al-Qur'an

mengenai analisis ini masih kurang. Akan tetapi penulis menemukan

beberapa seputar kajian yang berkaitan tentang resepsi al-Qur‟an dan

yang berkaitan dengan penelitian tentang ilmu tajwid. Berikut beberapa

penelitian yang penulis temukan yang kemudian telah penulis

rangkum.Beberapa Kajian yang berkaitan dengan ilmu tajwid:

Skripsi karya Marjan Chotib13

, dengan judul Penerapan Tajwid

Transliterasi Al-Qur‟an (Kajian Komparatif Transliterasi 6 mushaf Al-

Qur‟an dengan transliterasi Al-Qur‟an dengan kemenag) Penelitian ini

menunjukkan bahwa para penerbit mushaf Indonesia menyajikan

transliterasi dengan metode dan teknis penulisan berbeda, diantara

penulisannya ada yang sudah sesuai dan ada yang belum sesuai dengan

hukum dan kaidah tajwid transliterasi. Persamaan dengan skripsi ini

adalah berkaitan dengan objek penelitian yang sama terhadap penerbit

mushaf Al-Qur‟an di Indonesia Sedangkan perbedaan nya adalah

13 Marjan Chotib “Penerapan Tajwid Transliterasi Al-Qur‟an (Kajian Komparatif

Transliterasi 6 mushaf Al-Qur‟an dengan transliterasi Al-Qur‟an dengan kemenag”.

(Skripsi SI., Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017), 69.

Page 30: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

9

skripsi yang peneliti tulis lebih fokus kepada resepsi penerbit atas

pencantuman ilmu tajwid dalam mushaf.

Ahmad Sayuthi Anshari Nasution,14

dengan judul:

Memanfaatkan kajian fonetik untuk pengembangan pembelajaran ilmu

tajwid. Tulisan ini menjelaskan ilmu tajwid dapat didorong untuk

bersinergi dengan ilmu fonetik tanpa harus mereduksi apa yang telah

diupayakan oleh ulama tajwid. Beberapa temuan fonetik yang mudah

diaplikasikan dan terukur secara akurat dapat dimanfaatkan oleh ilmu

tajwid untuk pengembangan keilmuannya dan aplikasi

pembelajarannya. Berdasarkan pada temuan dan hasil kajian ilmu

fonetik yang lebih arkurat, penulis berpendapat bahwa ilmu tajwid

sebaiknya segera memanfaatkan ilmu fonetik untuk pengembangan

keilmuannya dan pembelajarannya, sehingga ilmu ini lebih ilmiah dan

obyektik serta memudahkan orang-orang yang mempelajari bacaan al-

Qur‟an

Dewi Maharani dkk15,

dengan judul: Pelatihan komputer dalam

meningkatkan tahfiz Qur‟an menggunakan al-Qur‟an digital tajwid

Penelitian ini menjelaskan Awal untuk mencetak generasi Islam yang

berwawasan Qur‟ani adalah menanamkan kecintaan terhadap al-Qur‟an

sejak dini. Salah satunya adalah perintah membaca al-Qur‟an yang

merupakan langkah awal bagi upaya pemahaman dan pengamalan isi.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berkembang

dengan pesat, yang mempengaruhi kemampuan manusia, dan komputer

menjadi alat yang sangat dibutuhkan di berbagai bidang. Salah satu

Sekolah Dasar yang ingin mengembangkan siswa-siswinya khususnya

14 Ahmad Sayuthi Anshari Nasution “Memanfaatkan kajian fonetik untuk

pengembangan pembelajaran ilmu tajwid”. Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan

kebahasaaraban, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (7 November 2014): 77.

15 Dewi Maharani dkk “Pelatihan komputer dalam meningkatkan tahfidz Qur‟an

menggunakan Al-Qur‟an digital tajwid,”Artikel Sistem Komputer, AMIK (2015): 49.

Page 31: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

10

dalam menghafalkan Ayat Suci al-Qur‟an dengan menggunakan

teknologi informasi adalah Sekolah Dasar IT Darul Adzkia. SD IT

menawarkan berbagai pengetahuan, kecerdasan, ketrampilan,

keagamaan, interaksi dengan masyarakat secara luas. Siswa–siswi SD

IT Darul Adzkia ditargetkan untuk mampu menghafal ayat al-Qur‟an

Dengan Aplikasi al-Qur‟an digital tajwid. Pelatihan ini bertujuan untuk

membantu anak dalam mempermudah menghafal, meningkatkan

hafalan serta menjaga hafalannya. Sehingga bermanfaat bukan hanya

untuk siswa-siswi, melainkan juga mempermudah Guru dalam melatih

hafalan serta mengevaluasi hafalan siswa-siswinya.

Mohd Asmadi Yakob dkk16

,dengan judul: Manuskrip al-Qur‟an

dan ilmu-ilmunya (Ulum al-Qur‟an) di alam Melayu: Tumpuan

terhadap manuskrip ilmu tajwid. Tulisan ini menjelaskan tentang

Manuskrip Melayu yang merupakan satu warisan intelek daripada

zaman silam. Ianya merupakan lambang kesarjanaan para cendekiawan

Melayu zaman dahulu bagi mewariskan ilmu dan pengetahuan mereka

mengenai sesuatu perkara kepada generasi yang seterusnya. Antara

bidang yang menjadi perhatian para ilmuan dahulu terhadap penulisan

manuskrip ialah penulisan al-Qur‟an dan ilmu-ilmu yang berkaitan

dengannya. Ini bersesuaian dengan kedudukan al-Qur‟an sebagai

rujukan utama umat Islam dan sudah tentu mempelajarinya adalah lebih

„awla‟ berbanding dengan mempelajari perkara-perkara lain. Justru,

kertas kerja ini akan memfokuskan manuskrip ilmu-ilmu al-Qur‟an

dengan memberi tumpuan terhadap perkembangan ilmu tajwid.

16 Mohd Asmadi Yakob dkk “Manuskrip al-Qur‟an dan ilmu-ilmunya (Ulum al-

Qur‟an) di alam Melayu: Tumpuan terhadap manuskrip ilmu tajwid,”Jurnal Pusat Kajian

Manuskrip Alam Melayu (PUSKAM), Akademi Pengajian Islam Kontemporari (ACIS),

Universiti Teknologi MARA, Shah Alam (2014): 37.

Page 32: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

11

Muh Khoiri, dengan judul: Penerapan strategi paikem dalam

meningkatkan pembelajaran ilmu tajwid pada siswa kelas. Penelitian

ini menjelaskan bahwa Paikem dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam pembelajaran ilmu tajwid. Hal ini dapat dilihat dari adanya

peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran ilmu tajwid

khususnya “Lam” dan “Ra” dari prasiklus sampai siklus kedua, yaitu

dari prasiklus dengan nilai rata-rata kelas sebesar 76, 76 dengan siswa

yang memenuhi standar KKM sebanyak 22 orang ( 58%). Disiklus

pertama, sudah terjadi peningkatan pada nilai rata-rata siswa yakni

sebesar 77,26 dengan siswa yang memenuhi standar KKM sebanyak 27

orang (71%). Di dalam siklus kedua diperoleh nilai rata-rata lebih

tinggi dari pada siklus pertama yaitu sebesar 81,74 dengan siswa yang

memenuhi standar KKM sebanyak 34 orang (89%).17

Khairul Muhammad Haramain, dengan judul: Aplikasi digital

risalah ilmu tajwid dalam meningkatkan kemampuan baca al-qur‟an.

Penelitian ini menjelaskan bahwa: Pertama, tingkat kemampuan baca

al-Qur‟an peserta didik pada kelas eksperimen sebelum diberi

perlakuan berada dalam kategori krang baik. Kedua, tingkat

kemampuan baca al-Qur‟an peserta didik pada kelas kontrol sebelum

diberi perlakuan berada dalam kategori kurang baik, tetapi setelah

diberi perlakuan berada dalam kategori baik. Ketiga, terdapat

perbedaan tingkat kemampuan baca al-Qur‟an peserta didik pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol.18

17 Muh Khoiri “Penerapan Setrategi Paikem Dalam Meningkatkan Pembelajaran

Ilmu Tajwid, (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIIIA MTS Miftahul Ulum

Karangmojo Klego Boyolali Smester I Tahun Pelajaran 2016/2017)” ( Skripsi SI .,

Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017 ), 7.

18 Khaerul Muhammad Haramain “. Aplikasi Digital Risalah Ilmu Tajwid Dalam

Meningkatkan Kemampuan Baca Al-Qur‟an ” (Jurnal IAIN Pare, 2018): 145.

Page 33: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

12

Rizka Setiyani dkk, dengan judul: Pengaruh penguasaan ilmu

tajwid terhadap minat membaca al-Qur‟an. Penelitian ini menjelaskan

bahwa berdasarkan hasil penelitian kausal yang dilakukan

menggunakan pendekatan kuantitatif pada bab IV ditarik kesimpulan

bahwa terdapat pengaruh positif terhadap minat membaca al-Qur‟an

siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan setiap kenaikan satu unit

variabel penguasaan ilmu tajwid akan menyebabkan penurunan pada

minat membaca al-Qur‟an Kontribusu variabel penguasaan ilmu tajwid

dalam meningkatkan minat membaca al-Qur‟an yaitu 4 5% Sedangkan

95,5% minat membaca al-Qur‟an dipengaruhi oleh faktor-fajtor lain.19

Siti Fatimah dkk, dengan judul Meningkatkan pemahaman ilmu

tajwid menggunakan metode halaqah. Penelitian ini menjelaskan

bahwa pada tahap melakukan tindakan, akan diperoleh model

pebelajaran halaqah yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran ilmu

tajwid. Dalam tahap tindakan ini siswa-siswi lebih dijelaskan mengenai

materi-materi ilmu tajwid secara lebih rinci dalam pembentukan

halaqah, karena dalam pembentukan halqah ini hanya terjadi dari

beberapa siswa saja sehingga guru lebih dapat memantau sejauh mana

kesalahan bacaan al-Qur‟an dan pemahaman mereka terhadap ilmu

tajwid.20

Eri

Satria dkk, dengan judul: Pengembangan aplikasi

pembelajaran iqra‟ dan tajwid berdasarkan metode asy- syafii

menggunakan sistem multimedia. Penelitian ini menjelaskan bahwa

pertama, dengan menerapkan basis android pada aplikasi pembelajaran

19 Rizki Setiyani dkk “Pengaruh Penguasaan Ilmu Tajwid Terhadap Minat

Membaca Al-Qur‟an” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan ( Universitas Pakuan,

2018), 110.

20 Siti Fatimah dkk “Meningkatkan Pemahaman Ilmu Tajwid Menggunakan

Metode Halaqah Di MIS Assasul Islam Bogor”. Jurnal Program Mahasiswa Kreatif, Vol

3 No 1 ( Juni 2019): 46.

Page 34: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

13

iqra‟ dan tajwid berdasarkan metode asy-syafii aplikasi dapat

digunakan dimanapun dan kapanpun. Kedua, dalam proses

pengembangan aplikasi pembelajaran iqra‟ dan tajwid berdasarkan

metode asy-syafii ini menggunakan metodologi rekayasa perangkat

lunak multimedia versi Luther Sutopo menjadi hasil akhir aplikasi ini

sesuai dengan ide/ konsep awal. Ketiga, aplikasi yang dikembangkan

berfungsi untuk membantu mempermudah kaum muslim dalam

mempelajari cara membaca al-Qur‟an yang sesuai dengan syariat 21

Deasy Permatasari, dengan judul: Aplikasi pembelajaran ilmu

tajwid berbasis android. Dalam penelitian dijelaskan bahwa dengan

penerapan pembelajaran tajwid, anak-anak dimudahkan untuk

memahami tentang materi tajwid ini dan juga memudahkan pembacaan

dengan mempertimbangkan berbagai macam hukum dan tanda baca

serta menentukan kemampuan anak dengan latihan navigasi dalam

aplikasi pengajian yang akan diimplementasikan pada platform

android.22

Dari semua penelitian diatas terdapat beberapa persamaan dan

perbedaan dengan penulisan yang akan penulis lakukan ini:

Persamaan: penelitian ini sama- sama meneliti tentang

pentingnya ilmu tajwid, menelaah masalah-masalah yang terdapat

seputar ilmu tajwid dan bagaimana ilmu tajwid dikaji dan dipelajari

oleh orang-orang.

Perbedaan: penelitian-penelitian ilmu tajwid sebelumnya,

kebanyakan fokus kepada tema pendidikan atau bagaimana

21 Eri Satria dkk “ Pengembangan Aplikasi Pembelajaran Iqra‟ dan Tajwid

Berdasarkan Metode Asy-Syafii Menggunakan Sistem Multimedia.” Jurnal Algoritma

Sekolah Tinggi Teknologi Garut, Vol 12 No. 1 (2015): 83.

22 Deasy Permatasari “Aplikasi Pembelajaran Ilmu Tajwid Berbasis Android

(Studi Kasus: Madrasah Ar-Rahman Bandung)”. Jurnal Teknik Informatika, Universitas

Muhammadiyah Purwokerto Vol 1 No. 2 (2010): 31.

Page 35: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

14

menggunakan tajwid untuk pendidikan. Sedangkan kajian ilmu tajwid

yang akan penulis teliti ini hanya akan fokus kepada kajian lampiran-

lampiran ilmu tajwid yang terdapat dalam mushaf di Indonesia.

G. Metodelogi Penelitian

Dalam penelitian skripsi ini penulis menggunakan penelitian

kuantitatif.23

Maksud dari penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah

yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas

hubungan-hubungan yang terstruktur jelas dari awal hingga akhir

penelitian.

1. Jenis Penelitian

yaitu penelitian ini betrsifat kepustakaan(library research),

yaitu penelitian yang menggunakan pengumpulan data dan informasi

mengenai tema pembahasan. Penelitian ini dilakukan dengan

menelusuri bahan-bahan pustaka atau literature.

2. Sumber Data

Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini ada dua

macam yaitu:

a. Sumber data primer, yaitu data yang menjadi sumber utama dalam

penulisan karya tulis ilmiah ini. Data primer tersebut adalah

mushaf al-Qur‟an Indonesia.

b. Sumber data sekunder,24

yaitu sumber-sumber yang membantu

dalam penulisan karya ilmiah ini. Data sekunder tersebuat

diantaranya adalah buku-buku terkait al-Qur‟an dan tajwid, jurnal,

skripsi,dan sumber-sumber lain yang relevan dengan kajian

penelitian.

3. Metode pengumpulan data

23 A Frizal, Metode penelitian kualitatif( Jakarta: Rajawali Press, 2015), 13.

24 Sanapian Faisal, Format-format penulisan sosial (Jakarta: Rajawali Press,

2008), 52.

Page 36: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

15

Sebagai layaknya Study literature yang mengumpulkan data

melalui kepustakaan (library), maka secara sederhana upaya

pengumpulan data penelitian didapat dari penelitian buku dan karya

intelektual ilmuan yang bisa dijadikan literature, yang dipandang

relevan untuk penelitian ini, yaitu mencatat bagian-bagian tertentu yang

dianggap penting dari bahan pustaka tersebut. Kemudian penulis

melakukan pencatatan di atas lembaran yang sudah penulis sediakan,

agar memudahkan pemanfaatan data yang terkumpul untuk dianalisa.

Kemudian penulis mengklasifikasi lembaran hasil study pustaka itu

sesuai dengan sistematika pembahasan yang ada.

Sumber data dari kajian ini adalah lampiran Mushaf al-Qur‟an

terbitan kaum Muslim di Indonesia yang melampirkan lampiran Ilmu

Tajwid. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah kualitatif.

Metode kualitatif adalah metode penelitian tentang riset yang bersifat

deskriptif dan cendrung mengunakan analisis. Dan metode kualitatif

adalah penelitian yang datanya berupa kata-kata dan tidak di analisis

mengunakan statistik.Dengan mengumpulkan data dari observasi dan

menganlisis bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai buku, jurnal,

skripsi dan bacaan-bacan yang berkaitan dengan tema yang akan

dibahas.

4. Metode Penulisan

Adapun teknik penulisan, skripsi ini mengacu pada buku

pedoman akademik, sub-bab pedoman penulisan Skripsi yang

diterbitkan oleh bagian Biro Administrasi Akademik dan

kemahasiswaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta,2012 – 2013.25

25 Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi (Ciputat: UIN

Jakarta, 2012), 362-393.

Page 37: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

16

H. Sistem Penulisan

Agar penulisan skripsi ini bersifat sistematis, maka penulis

membaginya menjadi lima bab, yang pada setiap bab nya terdiri dari

sub bab. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

Bab I, Pendahuluan yang mencakup latar belakang, pembatasan

masalah dan perumusan masalah,tujuan penelitian,metode serta

sistematika penelitian.

Bab II, menjelaskan mengenai lampiran- lampiran dalam al-

Qur‟an, serta menjelaskan pengertian, sejarah dan perkembangan ilmu

tajwid.

Bab III, dalam bab III ini, penulis membahas profil penerbit,

profil mushaf, model tampilan tajwid. Serta mencantumkan daftar al-

Qur‟an yang ada lampiran ilmu tajwidnya

Bab IV, menjelaskan pergeseran antara sejarah pencantuman ilmu

tajwid di dalam mushaf Indonesia. Membuat pemetaan dan dinamika

ragam model lampiran ilmu tajwid yang terdapat dalam mushaf di

Indonesia. Mengumpulkan data dari ke 32 al-Qur‟an dan

mendeskripsikan hasil wawancara yang telah penulis lakukan. Analisis

ini berisi ragam bentuk tulisan lampiran tajwid dalam dua kategori

yaitu tulisan Arab Pegon dan tulisan Latin, dan menganalisis ragam isi

lampiran ilmu tajwid dalam bentuk utuh dan sebagian. Hal ini

dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai dinamika ragam

penerbit dalam mencetak mushaf al-Qur‟an yang dimana didalamnya

tercantum secara singkat tentang ilmu tajwid. Termasuk didalamnya

menjelaskan segala hal yang menjadi masalah atau persoalan dalam

penelitian ini. Sehingga dengan sampai ke bab IV ini, diharapkan bisa

menjawab rumusan masalah.

Page 38: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

17

Bab V, Merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan analisis

yang telah dijelaskan dan saran-saran yang dapat penulis sampaikan

pada penelitian ini.

Page 39: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

18

Page 40: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

19

BAB II

LAMPIRAN-LAMPIRAN AL-QUR’AN DAN ILMU TAJWID

A. Lampiran Dalam Al-Qur’an

1. Pengertian Lampiran al-Qur’an

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia lampiran di artikan dengan

menyertai dengan surat, daftar dan sebagainya. Sedangkan al-Qur‟an

adalah Kalam Allah Swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw

yang apabila membacanya bernilai ibadah.1 Jadi lampiran al-Qur‟an

adalah lampiran yang didalam al-Qur‟an terdapat surat-surat, daftar-daftar

surah dan juz dan sebagainya. Lampiran yang terdapat di dalam al-Qur‟an

banyak ragamnya. Mulai dari lampiran yang terdapat dibagian depan

maupun bagian belakng dari mushaf al-Qur‟an Tidak terkecuali lampiran

ilmu tajwid juga memiliki bagian tersendiri di dalam al-Qur‟an Misal saja

seperti lampiran yang terdapat dalam mushaf CV. Dua Sehati2

pada bagian

depannya terdapat lampiran berupa sampul, asmaul husna, tanda tashih,

daftar nama surah dan pedoman transliterasi. Kemudian pada bagian

belakangnya terdapat lampiran berupa sampul, asmaul husna, amalan-

amalan hati, daftar surah makhraj huruf hijaiyyah tajwid do‟a sebelum

membaca al-Qur‟an do‟a sujud tilawah adab membaca al-Qur‟an dan

do‟a khatmil Qur‟an

2. Kajian Lampiran al-Qur’an

Dengan banyaknya ragam bentuk lampiran yang ada di dalam al-

Qur‟an maka banyak pula yang tertarik untuk melakukan penelitian

terhadap lampiran-lampiran tersebut. Kajian terhadap lampiran berarti

mengkaji al-Qur‟an dari segi mushaf al-Qur‟annya. Misal saja seperti

1 Aiman Rusydi Suwaid, Panduan Ilmu Tajwid Bergambar (Solo: Zamzam,

2015), 13.

2 Lihat Mushaf Al-Qur‟an Cetakan CV Dua Sehati Tanggerang 2012

Page 41: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

20

penelitian yang dilakukan oleh Arizki Widianingrum3

melakukan

penelitian skripsi dengan pendekatan terhadap mushaf hafalan di

Indonesia. Dalam penelitiannya ia menjelaskan salah satunya tentang

sistematika penyusunan mushaf bahwa pada mushaf hafalan di Indonesia

terdapat lampiran-lampiran berupa tanda tashih dan keterangan penerbit

dan lain-lain. Zainal Arifin M. Dalam Jurnalnya tentang mengenal mushaf

standar usmani indonesia ia menjelaskan bahwa salah satu ciri mushaf

usmani adalah tiap mushaf al-Qur‟annya harus disertai lampiran tanda-

tanda waqaf beserta penjelasannya.4 Rozali Hidayatullah dalam

penelitannya tentang lampiran adab membaca al-Qur‟an Ia menjelaskan

bahwa adab dan tata cara membaca al-Qur‟an yanga ada di dalam mushaf

al-Qur‟an terbitan Indonesia itu adalah merujuk dari kitab yaitu Al-Itqān

karangan Imam Jalalu al-ḏ n Al-Suy ṯ (911 H ), Al-Ṯi an amalati

al-Qur‟ān karangan Syekh Imam Al-Ṉawawi (676 H), Iḫ ā „Ulumu al-

ḏ n Karangan Imam Al-Ghaz li (1111 H). Adapun bentuk para penerbit

dalam penulisan lampiran adab membaca dan memuliakan al-Qur‟an

dengan mengunakan tulisan arab pegon melayu, tulisan bahasa Indonesia

dan yang selanjutnya dengan menggunakan gambar.5

Asep Saefullah menjelaskan dalam penelitiannya tentang aspek

lampiran tanda-tanda baca pada mushaf kuno. Ia menjelaskan bahwa

dalam mushaf ini tanda-tanda baca tersebut dijelaskan antara lain: huruf

untuk waqaf ص untuk waqaf jaiz (boleh berhenti, boleh sambung), hurufج

murakhkhas (diberi kelonggaran berhenti), ط untuk waqaf mutlaq (lebih

3 Arizki Widianingrum “Mushaf afalan di Indonesia”, (Skripsi SI., Ilmu al-

Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta 2017), 46.

4 Zainal Arifin M “Mengenal Mushaf Al-Qur‟an Standar Usmani Indonesia;

Studi Komparatif Terhadap Mushaf Standar Usmani 1983 dan 2002”. Jurnal Lajnah

Pentashihan Mushaf Al-Qur‟an Jakarta, Vol. 4, No. 1 (2011): 17.

5 “ Rozali Hidayatullah Penulisan Adab Membaca Al-Qur‟an Dalam Mushaf

Terbitan Indonesia” (Skripsi S1., Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam

Negeri Jakarta, 2019), 77.

Page 42: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

21

baik berhenti), huruf ال tanda tidak boleh berhenti kecuali jika di bawahnya

terdapat tanda awal ayat yang membolehkan waqaf secara mutlak, simbol

untuk waqaf mustahab washluhu (lebih baik disambung), huruf صلى

untuk tanda waqaf yang tidak ditetapkan oleh sebagian besar ulama, danق

untuk waqaf mustahab (boleh berhenti) tapi tidak salah bila لف

disambung.6

Kemungkinan masih banyak penelitian-penelitian lain yang

mengkaji tentang mushaf lebih khususnya pendekatan kepada lampiran-

lampiran dalam al-Qur‟an Oleh karena itu dengan segala bentuk kajian

terhadap lampiran al-Qur‟an tersebut maka penulis merasa penting juga

untuk meneliti kajian mushaf al-Qur‟an ini yang pendekatannya kepada

lampiran ilmu tajwid yang ada didalam mushaf al-Qur‟an Indonesia

B. Perkembangan Imu Tajwid

1. Pengertian Ilmu Tajwid

Tajwid secara bahasa berasal dari kata jawwada, yujawwidu artinya

hassana yuhassinu (memperbagus).7Seseorang yang membaca al-Qur‟an

baik tanpa lagu maupun dilagukan dengan indah dan merdu, tidak boleh

terlepas dari kaidah-kaidah tajwid. Tajwid (تجويد) merupakan bentuk

mashdar, dari fi‟il madh (جود) yang berarti membaguskan,

menyempurnakan memantapkan Menurut istilah: “Ilmu Tajwid adalah

ilmu yang berguna untuk mengetahui bagaimana cara memberikan hak

huruf dan mustahaqnya. Baik yang berkaitan dengan sifat, mad dan

sebagainya, seperti tarqiq dan tafkhim dan selain keduanya ”8 Sebagian

ulama yang lain medefinisikan tajwid sebagai berikut: "Tajwid ialah

6 Asep Saefullah “ Aspek Rasm Tanda Baca dan Kaligrafi Pada Mushaf-mushaf

Kuno Bayt Al-Qur‟an dan Museum Istiqlal Jakarta”. Jurnal Puslitbang Lektur

Keagamaan Jakarta, Vol. 1, No. 1 (2008): 100.

7 Abdurohim Acep Lim, Pedoman ilmu tajwid lengkap (penerbit Diponegoro,

2003), 3.

8 Ahmad Annuri, Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur‟an & Ilmu Tajwid (Jakarta:

Pustaka Al-Kautsar, 2010), 17.

Page 43: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

22

mengucapkan huruf (al-Quran) dengan tertib menurut yang semestinya,

sesuai dengan makhraj serta bunyi asalnya, serta melembutkan bacaannya

sesempurna mungkin tanpa berlebihan ataupun dibuat-buat.9

2. Sejarah Ilmu Tajwid

Asal muassal Ilmu Tajwid tidak bisa dipisahkan dari Ilmu Qira‟at

karena kedua ilmu itu senantiasa bergandengan. Sebenarnya Ilmu Tajwid

dan Ilmu Qira‟at sama-sama merupakan ilmu membaca al-Qur‟an Hanya

saja, ilmu Tajwid adalah ilmu membaca al-Qur‟an tingkat elementer

Sementara itu ilmu Qira‟at adalah ilmu membaca al-Qur‟an tingkat

lanjut.10

Dalam beberapa buku tajwid disebutkan bahwa Istilah ini muncul

ketika seseorang bertanya kepada khalifah ke-empat, 'Ali bin Abi Thalib

tentang firman Allah yang berbunyi:

ورتال ق ر قتيالا لق ت “Bacalah al-Qur‟an itu dengan tartil ( QS: al-Muzammil ayat 4 )”

Beliau menjawab bahwa yang dimaksud dengan kata tartil adalah

tajw dul hur f wa ma'rifati al-wuq f yang berarti membaca huruf-

hurufnya dengan bagus (sesuai dengan makhraj dan shifat) dan mengerti

tempat-tempat waqaf11. Selama ini memang belum ditemukan riwayat

tentang perkataan beliau mengenai hal di atas, dan kisah ini hanya terdapat

dalam kitab tajwid. Akan tetapi para ulama' bersepakat bahwa yang

dimaksud dengan tartil adalah tajwi dul hur f wa ma rifatil wuq f yang

9 Sjafi‟i A Mas;ud Pelajaran Ilmu Tajwid (Bandung: MG. Semarang, 1967), 3.

10 Widodo, Guyonan Cara Gusdur (Yogyakarta:Genesis Learning, 2017), 107.

11 Nawawi Ali, Pedoman Membaca al-Qur‟an (Ilmu Tajwid) (Jakarta: Mutiara

Jakarta, 1983), 17.

Page 44: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

23

berarti membaca huruf-hurufnya dengan bagus (sesuai dengan makhraj

dan shifat) dan mengerti tempat-tempat waqaf.12

Jika dibahas kapan awal mula ilmu tajwid itu ada, maka kenyataan

menunjukkan bahwa ilmu ini telah ada sejak dari al-Quran itu diturunkan

kepada Rasulullah SAW. Ini karena Rasulullah SAW sendiri diperintah

untuk membaca al-Qur‟an dengan tajwid dan tartil seperti yang disebut

dalam ayat 4, Surah al-Muzammil: “Bacalah al-Quran itu dengan tartil

(perlahan-lahan)” Kemudian baginda SAW mengajarkan ayat- ayat

tersebut kepada para sahabat dengan bacaan yang tartil. Sayidina Ali r.a

apabila ditanya tentang apakah maksud bacaan al-Quran secara tartil itu,

maka beliau menjawab adalah “membaguskan sebutan atau pelafalan

bacaan pada setiap huruf dan berhenti pada tempat yang betul”

Ini menunjukkan bahwa pembacaan al-Quran bukanlah suatu ilmu

hasil dari ijitihad (fatwa) para ulama' yang diolah berdasarkan dalil-dalil

dari al-Qur‟an dan Sunnah, tetapi pembacaan al-Quran adalah suatu yang

Taufiqi (diambil terus) melalui riwayat dari sumbernya yang asal yaitu

sebutan dan bacaan Rasulullah Saw.Para sahabat ra adalah orang-orang

yang amanah dalam mewariskan bacaan ini kepada generasi Umat Islam

selanjutnya. Mereka tidak akan menambah atau mengurangi apa yang

telah mereka pelajari itu, karena rasa takut mereka yang tinggi kepada

Allah SWT dan begitulah juga generasi setelah mereka. Walau

bagaimanapun, awal mula penulisan ilmu tajwid adalah adanya

keinginan perlunya menulis kembali Mushaf Utsmaniah yang ditulis oleh

Sayyidina Utsman yang sebelumnya tidak adanya tanda-tanda titik, baris

pada setiap huruf al-Qur‟an tersebut. Gerakan ini telah diketuai oleh Abu

Aswad al-Du‟ali dan al-Khalil bin Ahmad al-Far hidi, apabila pada masa

12 Anwar Shabri Shaleh, Pelopor al-Qur‟an Kota Seri u Parit Indragiri ilir

(Tembilahan: Yayasan Indagri, 2014), 14.

Page 45: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

24

itu Khalifah Umat Islam memikul tugas untuk berbuat demikian ketika

Umat Islam mulai melakukan kesalahan dalam bacaan.13

Ini karena semasa Utsman menyiapkan Mushaf al-Quran dalam

enam atau tujuh buah, beliau telah membiarkannya tanpa titik-titik huruf

dan baris-barisnya karena memberi keluasan kepada para sahabat dan

tabi'in pada masa itu untuk membacanya sebagaimana yang mereka telah

diambil dari Rasulullah s.a.w, sesuai dengan Lahjah (dialek) bangsa Arab

yang bermacam-macam.14

Tetapi setelah berkembang luasnya agama

Islam ke seluruh tanah Arab serta jatuhnya Roma dan Parsi ke tangan

Umat Islam pada tahun pertama dan kedua Hijriah, bahasa Arab mulai

bercampur dengan bahasa penduduk-penduduk yang ditaklukkan umat

Islam. Ini telah menyebabkan berlakunya kesalahan yang banyak dalam

penggunaan bahasa Arab dan begitu juga pembacaan al-Quran.

Al-Hajjaj adalah seorang Hafizh al-Qur‟an yang dapat dipercaya

Al-Hajjaj adalah perintis pemberian tanda-tanda titik dan syakal dalam

mushaf, pada periode kedua, setelah dilakukan para sahabat, pada periode

pertama. Hanya saja upaya pada periode pertama itu belum mencakup

seluruh al-Qur‟an melainkan baru bersifat mempermudah bacaan

Ad Daniy meriwayatkan dengan sanad yang muttashil, dari

Qatadah bahwa para sahabat telah memulai memberikan tanda titik, tanda

khumus (seperlima) dan tanda „usyur (sepersepuluh) Selanjutnya ia

menjelaskan para sahabat dan para tabi‟in itulah yang memulai

memberikan tanda titik khumus dan‟unsyur

Mengenai priode kedua, terdapat perbedaan pendapat. Sebagian

perawi mengatakan, yang menciptakan tanda-tanda itu ialah Abu Al-

13 PIS KTB, TIM Dakwah Pesantren, KoleksiTanya Jawab Agama Islam (Bogor:

Daarul Hijrah Technology, 2015), 121.

14 Anwar Shabri Shaleh, Pelopor al-Qur‟an Kota Seri u Parit Indragiri ilir,

15.

Page 46: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

25

„Aswad Ad-Du‟aliy atas perintah Azzayyad Sedang sebagian ulama

berpendapat yang menciptakan nya ialah Yahya bin Ya‟mar Al-

‟Adawaniy atas permintaan Al Hajjaj dan ia berkata: inilah yang paling

terkenal. Dengan segala bentuk kerisauan dan kesalahan yang ada,

perbaikan penulisan terhadap al-Qur‟an terus dilakukan oleh para ahli

ilmu al-Qur‟an dan ilmu Qiraat pada masa itu 15

Adapun dalam bebererapa

buku sejarah disebutkan orang-orang yang paling berperan dalam

perbaikan penulisan al-Qur‟an diantaranya adalah:

a. Abu al-Aswad ad-Du‟ali (wafat 69 H).

Seiring peyebaran islam keberbagai penjuru bumi, masuknya bangsa-

bangsa Ajam kedalam islam dan berbaur dengan bangsa arab, kekeliruan

dalam bahasa arab mulai muncul. Kondisi ini mendorong ulama untuk

memberikan tanda i‟rab agar di jadikan pedoman. Abu Al-Aswad Ad-

Du‟ali kemudian memberikan titik-titik pada huruf-huruf mushaf ( titik-

titik i‟rab) 16

Mushaf usmani yang di tulis tanpa titik harakat, pada masa

permulaan tidaklah membawa masalah. Kaum muslimin yang sebagian

besar dari bangsa arab itu dapat membaca dan mengerti kata atau kalimat

yang tertulis dalam mushaf sesuai dengan bentuk bacaanya.namun setelah

makin banyaknya orang-orang yang bukan bangsa arab memeluk agama

islam, kesulitan dan kesalahan membaca timbul kembali. Mereka tidak

dapat membaca al-Qur‟an yang demikian bentuknya

Para ulama dan pejabat saat itu cepat tanggap dan segera berusaha

untuk mengatasinya. Ziyad bin Abihi yang menjadi hulubalang di iraq

meminta kepada Abu Aswad ad-Du‟ali salah seorang ketua tabiin dan ahli

tulisan untuk membuat tanda baca dalam mushaf. Ini terjadi pada masa

15 PIS KTB, TIM Dakwah Pesantren, KoleksiTanya Jawab Agama Islam, 122.

16 Anwar Shabri Shaleh, Pelopor al-Qur‟an Kota Seri u Parit Indragiri ilir, 13.

Page 47: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

26

pemerintahan Muaiyah yang wafat tahun 60 H. Abu Aswad kemudian

menciptakan tanda berupa titik merah diatas huruf yang berharakat fathah.

Memberi tanda titik merah didepan huruf yang berharakat dhammah.

Memberi tanda titik merah di bawah huruf sebagai tanda kasrah. Untuk

huruf tanwin, dibuat dengan dua titik merah.17

b. Yahya bin Ya‟mar Al-„Adaw ni (wafat 90 H).

Sistim yang dilakukan oleh abu al-Aswad ad-Du‟ali ternyata masih

sulit di terapkan, hingga pada masa pemerintahan khalifah Abdu al-Malik

bin Marwan (65 – 86 H) melalui perintah gubernur al-Hajjaj dua orang

ahli khat Nasir bin Asim dan Yahya bin Ya‟mar kembali mengadakan

penyempurnaan dengan menciptakan titik pada huruf-huruf yang sama

bentuknya. Dengan demikian huruf dapat di bedakan dengan melihat

perbedaan jumlah dan tempat titik diletakan. Bentuk yang telah mendekati

sempurna ini kemudian di perbaiki lagi oleh Khalil bin Ahmad. Titik yang

di buat oleh abu I-Aswad di tambah dengan titik huruf oleh nasir dan

Yahya mengakibatkan terlalu banyak titik. Oleh Khalil tanda dhummah di

ganti dengan waw kecil di atas huruf, alif kecil di atas huruf untuk fathah

dan di bawah untuk kasrah. Kepala huruf syin sebagai tanda tasydid dan

kepala huruf ain sebagai hamzah. Penyempurnaan ini terjadi sekitar tahun

162 H.

Perlu di ingat bahwa penyempurnaanya ini hanya menyangkut titik

dan tanda baca ( harkat) sedangkan bentuk susunan huruf tidak pernah ada

perubabahan. Satu kenyataan bahwa penyempurnaan titik dan harakat ini

menurut qiraat imam Asim riwayat Hafs. Setidak tidaknya sebagian besar

mushaf di tulis dalam bentuk ini. Berat dugaan bahwa bentuk ini di pilih

17 Aiman Rusydi Suwaid, Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, 160.

Page 48: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

27

karena ia merupakan qiraat yang populer di kufah sebagai ibu kota islam

saat itu di mana imam Asim berdiam, mengajar dan wafat di sana.18

c. Nashr bin „Ashim Al-Laitsi (wafat 90 H).

Penemu titik-titik i‟jam ( titik –titik untuk membedakan antara

huruf-huruf yang serupa ), adalah Nashr bin Ashim Al- Laitsi ( wafat 90 H

). Ia memberikan titil- titik miring kecil pada hiruf-huruf serupa agar tidak

bercampur denga titik-titik i‟rab Ketika titik-titik i‟rab berubah dari titik –

titik merah menjadi huruf-huruf panjang kecil, saat itu tidak lagi di

khawatirkan bercampur dengan yang lain. Untuk itu, titik –titik i‟jam

berubah dari titik–titik miring menjadi titik-titik biasa. Inilah yang berlaku

sampai saat ini.19

Nashr bin Ashim memberi satu titik di bawah huruf ba‟ dua titik di

atas ta‟ tiga titik di atas tsa. Untuk nun dan ya‟ yang tidak berada di ujung

kata, Nashr bin Ashim memberi satu titik di atas nun dan dua titik di

bawah ya‟ mengingat kedua huruf ini hampir sama Ia memberi satu titik

di bawah huruf jim memberi satu titik di atas kha‟ tidak memberi titik

apapun untuk ha‟ karena tidak adanya kemiripan. Memberi satu titik di

atas dzal dan tidak memberi titik pada dal. Memberi satu titik di atas za‟

dan tidak memberi titik pada ra‟. Memberi tiga titik di atas syin dan tidak

memberi titik pada sin. Memberi satu titik di atas dhad dan tidak memberi

titik pada shad. Memberi satu titik di atas zha‟ dan tidak memeberi titik

pada tha‟. Memberi satu titik di atas ghain dan tidak memberi titik pada

„ain. Memberi satu titik di bawah fa‟ yang tidak berada di ujung kata.

Memberi satu titik di atas qaf yang tidak berada di ujung kata. kaf saat itu

tidak mirif seperi lam, sehingga tidak memberi titik. lam, mim, wawu, dan

alif tidak di beri titik karena huruf – huruf ini tidak mirip satu sama lain.

18 Nawawi Ali, Pedoman Membaca al-Qur‟an Ilmu Tajwid (Jakarta: Mutiara

Jakarta, 1983), 158-160.

19 Aiman Rusydi Suwaid, Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, 161.

Page 49: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

28

fa‟, kaf, nun, dan ya‟ yang berada di ujung kata juga tidak di beri

titik karena huruf-huruf ini tidak mirip satu sama lain. Ulama menyatukan

huruf-huruf ini dalam kata (ينفك). Setelah itu para ulama timur memberi

titik-titik sesuai kaidah, sementara para ulama barat tetap pada asalnya.

d. Khalil bin Ahmad Al-Far hidi (wafat 175 H).

Khalil bin Ahmad Al-Far hidi mengkreasikan bentuk hamzah dalam

tulisan berupa kepala huruf „ain karena kemiripan makhraj kedua huruf,

mengembangkan titik-titik temuan Abu Al-Aswad Ad-Du‟ali dengan

memberi alif miring di atas huruf yang yang difathah sebagai tanda fathah,

memberi wawu kecil di atas huruf yang didhammah sebagai tanda

dhammah. Kemudian memberi ya‟ kecil dengan ekor ditarik ke belakang

dibawah setiap huruf yang dikasrah sebagai tanda kasrah. Seiring

perjalanan waktu kepala ya‟ ini hilang dan bagian bawahnya tetap

bertahan dan memberikan harakat ganda sebagai tanda tanwin.20

Sejarah berbicara pemberian tanda baca (syakal) berupa titik dan

harakat (baris) baru mulai dilakukan ketika Dinasti Umayyah memegang

tampuk kekuasaan kekhalifahan Islam atau setelah 40 tahun umat Islam

membaca al-Qur‟an tanpa ada syakal. Pemberian titik dan baris pada

mushaf al-Qur‟an ini dilakukan dalam tiga fase: fase pertama, pada

zaman Khalifah Muawiyah bin Abi Sufyan. Saat itu, Muawiyah

menugaskan Abdul Aswad al-Duali untuk meletakkan tanda baca (i‟rab)

pada tiap kalimat dalam bentuk titik untuk menghindari kesalahan

membaca. Fase kedua, pada masa Abdul Malik bin Marwan (65 H),

khalifah kelima Dinasti Umayyah itu menugaskan salah seorang

gubernur pada masa itu, al-Hajjaj bin Y suf, untuk memberikan titik

sebagai pembeda antara satu huruf dengan lainnya. Misalnya, huruf baa‟

dengan satu titik di bawah, huruf ta dengan dua titik di atas, dan tsa

20 Aiman Rusydi Suwaid, Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, 162.

Page 50: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

29

dengan tiga titik di atas. Pada masa itu, al-Hajjaj minta bantuan kepada

Nashr bin „ shim dan Yahya bin Ya‟mar Ketika Al Hajjaj memberikan

tanda titik dan syakal, ia telah menjelaskan ciri-ciri bentuk tulisan dalam

mushaf Utsman. Dengan demikian, jelaslah bhwa Al Hajjaj tidak

mengadakan perubahan dalam kitab Allah. Alangkah lemahnya pendapat

ulama yang menyatakan, Al Hajjaj mengadakan perubahan dalam

mushaf „Utsman padahal ia tidak berbuat apapun selain menjelaskan

perbedaan bentuk tulisan.21

Pada masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan ini, wilayah

kekuasaan Islam telah semakin luas hingga sampai ke Eropa. Karena

kekhawatiran adanya bacaan al-Qur‟an bagi umat Islam yang bukan

berbahasa Arab, diperintahkanlah untuk menuliskan al-Qur‟an dengan

tambahan tanda baca tersebut. Tujuannya agar adanya keseragaman

bacaan al-Qur‟an baik bagi umat Islam yang keturunan Arab ataupun non-

Arab („ajami) 22

Seiring perkembangan zaman, masih banyak orang Islam yang

masih kesulitan membacanya. Baru kemudian pada masa pemerintahan

Dinasti Abbasiyah, diberikan tanda baris berupa dhammah, fathah, kasrah,

dan sukun untuk memperindah dan memudahkan umat Islam dalam

membaca al-Qur‟an Pemberian tanda baris ini mengikuti cara pemberian

baris yang telah dilakukan oleh Khalil bin Ahmad Al Far hidy, seorang

ensiklopedi bahasa Arab terkemuka kala itu. Menurut sebuah riwayat,

Khalil bin Ahmad juga yang memberikan tanda hamzah, tasydid, dan

ismam pada kalimat-kalimat yang ada.

21 Ibrahim Al Ibyariy, Pengenalan Sejarah Al-Qur‟an (Jakarta: Raja Grapindo

Persada, 1995), 98-99.

22 Jonni Syatri “Mushaf al-qur‟an kuno di priangan: kajian rasm, tanda ayat dan

tanda waqaf”. jurnal lajnah pentashihan mushaf al-qur‟an,Vol. 6, No. 2 (2013): 295.

Page 51: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

30

Kemudian, pada masa Khalifah Al-Makmun, para ulama

selanjutnya berijtihad untuk semakin mempermudah orang untuk

membaca dan menghafal al-Quran, khususnya bagi orang selain Arab,

dengan menciptakan tanda-tanda baca tajwid yang berupa isymam, rum,

dan mad. Ilmu tajwid pun lahir karena hasil ijtihad para ulama masa itu.

Lalu mereka juga membuat tanda lingkaran bulat sebagai pemisah ayat

dan mencantumkan nomor ayat, tanda-tanda wakaf (berhenti membaca),

ibtida (memulai membaca), menerangkan identitas surah di awal setiap

surah yang terdiri atas nama tempat turun jumlah ayat dan jumlah „ain

Dengan adanya tanda-tanda tersebut, kini umat Islam di seluruh dunia,

apapun ras dan warna kulit serta bahasa yang dianutnya, mereka mudah

membaca al-Quran. Ini semua berkat peran para ulama di atas dalam

membawa umat menjadi lebih baik, terutama dalam membaca al-Quran.23

C. Isi Ilmu Tajwid Umum

Isi ilmu tajwid yang beredar dan banyak dipakai oleh masyarakat

sangat banyak. Ada yang pembahasan isi ilmu tajwidnya secara ringkas

atau sebagian, dan ada juga yang pembahasan ilmu tajwidnya secara

lengkap atau utuh. Hal ini dapat penulis buktikan dari delapan buku yang

penulis teliti, para penerbit buku ilmu tajwid sangat beragam dalam

mencantumkan isi poin-poin ilmu tajwid.

Namun secara umum, poin-poin ilmu tajwid yang paling banyak

dikutip para penerbit buku ilmu tajwid adalah buku yang mencantumkan

14 macam poin ilmu tajwid, yakni:

1) Hukum Bacaan Ta‟awudz Dan Basmalah

2) Hal Nun Mati Dan Tanwin

3) Hal Ghunnah Musyaddadah

23Muhamad salim, “Sejarah Ilmu Tajwid 2014 ” Diakses pada tanggal 21 maret

2019, http://serbamakalah.blogspot.com/2014/05/sejarah-ilmu-tajwid.html

Page 52: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

31

4) Hal Mim Mati

5) Hal Alif Lam Ma‟rifat

6) Hal Idgham

7) Hal Lam Tebal Dan Lam Tipis

8) Hal Qalqalah

9) Hal Mad/ Bacaan Panjang

10) Hal Hukum Bacaan Ra‟

11) Hal Qalqalah

12) Tanda-Tanda Waqaf

13) Hal Makharijul Huruf

14) Hal Makhorijul Huruf Dan Sifat-Sifatnya

Setelah melakukan komparasi terhadap delapan buku ilmu tajwid,

maka secara umum penulis menemukan 14 point ilmu tajwid tersebut yang

paling banyak dikutip. Baik rujukan buku ilmu tajwidnya yang

menggunakan bahasa indonesia ataupun menggunakan bahasa arab.

1. Buku Ilmu Tajwid Bahasa Indonesia

Tabel 2. 2: Buku Rujukan Ilmu Tajwid Bahasa Indonesia

Pengarang

Buku

Penerbit Isi Ilmu Tajwid Isi Tajwid

A Mas‟ud

Sjafi‟i

( Pelajaran

Ilmu Tajwid)

MG.

Semarang

(Bandung,

1967)

1) Hukum Cara

membaca

ta`awwudz,

basmalah dan

solat

2) Hukum basmalah

hurup hijaiyah

3) hukum alif-lam

4) hukum mim nun

yang bertasydid

5) hukum nunmati

dan tanwin

6) hukum macam

macam idghom

Sebagian

Page 53: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

32

7) hukum „‟RA‟‟

8) hukum nun mati

9) hukum lafazh

“Allah‟‟

10) hukum mad

11) hukum qalqalah

12) hukum cara

membaca

qalqalah

13) hukum tanda-

tanda waqaf

14) hukum waqaf dan

washal

15) hukum cara

mewaqafkan

16) hukum macam-

macam waqaf

Nursaat

(Pedoman

Dasar

Belajar Ilmu

Tajwid)

Ponpes Ulil

Albab NW

Geger

(Lombok

2015)

1) Hukum Cara

membaca

ta`awwudz,

basmalah dan

solat

2) Hukum basmalah

hurup hijaiyah

3) hukum alif-lam

4) hukum mim nun

yang bertasydid

5) hukum nunmati

dan tanwin

6) hukum macam

macam idghom

7) hukum „‟RA‟‟

8) hukum nun mati

9) hukum lafazh

“allah‟‟

10) hukum mad

11) hukum qalqalah

12) hukum cara

membaca

Sebagian

Page 54: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

33

qalqalah

13) hukum tanda-

tanda waqaf

14) hukum waqaf dan

washal

15) hukum cara

mewaqafkan

16) hukum macam-

macam waqaf

Acep Lim

Abdurrohim

(Pedoman

Ilmu Tajwid

Lengkap)

Penerbit

Diponegoro

(Bandung

2003)

1) Huruf hijaiyyah

2) Makhraj huruf

3) Sifat-sifat huruf

4) Sebutan huruf

5) Cara membaca

istiadzah,

basmallah dan

surah

6) Hukum nun

bersukun dan

tanwin

7) Hukum mim

bersukun

8) Hukum idgham

9) Hukum mim dan

nun tasydid

10) Hukum lam ta‟rif

11) Hukum lam

berukun pada fi‟il

12) Hukum ra‟

13) Hukum lam

jalallah

14) Hukum qalqalah

15) Hukum mad

16) Hukum Macam-

macam waqaf

17) Hukum Cara

melafalkan

lafazdz yang di

waqafkan

18) Hukum tanda-

tanda waqaf

19) Hukum waqaf,

Utuh

Page 55: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

34

saktah dan qath‟u

20) Hukum tash l

im lah naqi

isym m ra m

ikhtil s dan

lafazh yabshuth

Abdul Aziz

Abdur Rauf

(Pedoman

Dauroh Al-

Qur‟an

Kajian Ilmu

Tajwid)

Markaz Al-

Qur‟an

(Jakarta

2011)

1) Mukaddimah

2) Pengantar ilmu

tajwid

3) Hukum tempat-

tempat keluarnya

huruf

4) Hukum sifat-sifat

huruf

5) Hukum nun mati

dan tanwin

6) Hukum mim mati

7) Hukum mim dan

nun bertasydid

8) Hukum alif lam

9) Hukum mad

10) Hukum tafkhim

dan tarqiq

11) Hukum idgham

mutamatsilain,

mutajanissain,

dan

mutaqarribain

12) Hukum waqaf

dan

pembagiaannya

13) Hukum istilah-

istilah dalam al-

Qur‟an

14) Hukum hamzah

qath‟i dan washli

Sebagian

Berdasarkan tabel di atas, untuk yang rujukan bukunya menggunakan

bahasa indonesia terdapat empat penerbit. Adapun keempat penerbit

Page 56: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

35

tersebut adalah Penerbit MG. Semarang24

, Penerbit Diponegoro25

, Penerbit

Markaz Al-Qur‟an26

dan Penerbit Ponpes Ulil Albab NW Gegek27

. Namun

buku ilmu tajwid terbitan Diponegoro terkesan lebih lengkap/ utuh isinya.

Karena selain 14 point ilmu tajwid di atas ia juga menambahkan point

ilmu tajwid seperti huruf hijaiyyah, hukum tash l im lah, naql isym m

ra m ikhtil s dan lafazh yabshuth.

2. Buku Ilmu Tajwid Bahasa Arab

Tabel 2. 3: Buku Rujukan Ilmu Tajwid Bahasa Arab

24 A Mas‟ud Sjafi‟i Pelajaran Tajwid ( Bandung: MG. Semarang, 1967), 7-64.

25 Acep Lim Abdurrohim, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap (Bandung: CV.

Penerbit Diponegoro, 2003), 17-202.

26Abdul Aziz Abdur Rauf, Pedoman Daurah al-Qur‟an Kajian Ilmu Tajwid

(Jakarta: Markaz al-Qur‟an 2011) 7-177.

27 Nursaat, Pedoman Dasar Ilmu Tajwid ( Lombok: T. Pn., 2015), 7-52.

Pengarang

Buku

Penerbit Isi Point tajwid Isi Tajwid

Muhammad

Efendi

Mahm d

( Hid yah al-

Mustaf d f

ahk mi at-

Tajw di)

Toko Kitab

Imam

(Surabaya-)

1) Hukum isti‟adzah

dan basmallah

2) Hukum nun sukun

dan tanwin

3) Hukum mim

sukun

4) Hukum mim dan

nun tasydid

5) Hukum alif lam

ta‟rif

6) Hukum lam fi‟li

7) Hukum idgham

8) Hukum mad

9) Hukum ra‟

10) Hukum qalqalah

11) Hukum makhrijul

huruf

12) Hukum sifat huruf

Utuh

Page 57: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

36

13) Hukum bagian-

bagian waqaf

Sulaiman Al-

Jamz r

(Fathu al-

Af‟ l

Bisyarhi

Tuhfatu al-

Athf l)

Toko

Muhamma

d bin

Ahmad

Nabh n wa

aul dih

(Surabaya-)

1) Hukum tanwin

dan nun sukun

2) Hukum nun

musaddadah

3) Hukum mim

sukun

4) Hukum idgham

5) Hukum lam ta‟rif

6) Hukum lam fi‟li

7) Hukum huruf

tafkhim

8) Hukum qalqalah

9) Hukum mad

Sebagian

Sa‟ d bin

Sa‟d bin

Nibh n al-

Hadhrom

(Bugyatu al-

Wild n

Syarhu

Hidayah as-

S hiby n)

Toko

Syaikh

S l m bin

Sa‟d

Nibh n

(Yaman

1990)

1) Hukum nun sukun

dan tanwin

2) Hukum mim dan

nun tasydid

3) Hukum mim

sukun

4) Hukum lam ta‟rif

5) Hukum lam fi‟li

6) Hukum mad

dengan hamzah

7) Hukum bagian

mad lazim

Sebagian

Muhammad

Zainudd n

„Abdu al-

Maj d (Al-

Ad‟iyyah Wa

al-Man mah

ad-D niyyah

Na ham Batu

Ngompal

Terjemah

Tuhfatu al-

Af‟ l )

Nahdlatul

Wathan

(Lombok

1981)

1) Hukum nun sukun

dan tanwin

2) Hukum mim

sukun

3) Hukum lam ta‟rif

4) Hukum lam fi‟li

5) Hukum idgham

mutamassilain

6) Hukum idgham

mutaqarribain

7) Hukum idgham

mutajanissain

Sebagian

Page 58: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

37

Kemudian untuk buku ilmu tajwid yang rujukannya

menggunakan kitab bahasa arab adalah kitab Hid yah al-Mustaf d f

ahk mi at-Tajw di28

, kitab Fathu al-Af‟ l Bisyarhi Tuhfatu al-

Athf l29

, kitab Bugyatu al-Wild n Syarhu Hidayah as-S hiby n30

, dan

kitab Al-Aḏiyyah Wa al-Man mah ad-D niyyah (Na ham Batu

Ngompal Terjemah Tuhfatu al-Af‟ l)31

. Namun jika dibandingkan

diantara ke-empat kitab ini, maka kitab Hid yah al-Mustaf d f

ahk mi at-Tajw di terkesan lebih lengkap atau utuh, karena ia

memiliki 13 point ilmu tajwid lebih banyak dibandingkan yang

lainnya hanya memiliki tujuh sampai sepuluh poin ilmu tajwid saja.

Hal ini karena pada kitabnya terdapat poin tambahan ilmu tajwid

seperti hukum isti‟adzah dan basmallah hukum makhorijul huruf dan

hukum bagian-bagian waqaf. Penulis meyakini masih banyak rujukan

kitab ataupun buku tentang ilmu tajwid yang lainnya. Namun penulis

hanya menemukan delapan rujukan buku ilmu tajwid saja yang

menjadi data tambahan bagi penulis.

28 Muhammad Efendi Mahm d kita idā ah al-Mustaf d f ahkāmi at-Tajw di

( Surabaya: Toko Kitab Imam, t.t.), 6-41.

29 Sulaiman Al-Jamz r Fathu al-Af‟āl is arhi Tuhfatu al-Athfāl (Surabaya:

Toko Muhammad bin Ahmad Nabh n wa aul dih tt) 5-26.

30 Sa‟ d bin Sa‟d bin Nibh n al-Hadhrom ug atu al- ildān, S arhu ida ah

as-S hi ān (Yaman: Toko Syaikh S l m bin Sa‟d Nibh n 1990), 4-30.

31 Muhammad Zainudd n „Abdu al-Maj d Al-Ad‟i ah a al-Man mah ad-

ni ah (Na ham atu Ngompal Terjemah Tuhfatu al-Af‟āl (Lombok: T. Pn., 1981),

40-47.

8) Hukum mad

9) Hukum mad

dengan hamzah

10) Hukum mad lazim

Page 59: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

38

Page 60: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

39

BAB III

MENGENAL MUSHAF TAJWID DI INDONESIA

A. Profil Penerbit

1. Penerbit Pustaka Al-Kautsar

a. Sejarah Penerbit

Pustaka Al-Kautsar berdiri sejak tahun 1998, dulu pustaka al-

kautsar berkantor dikebon Nanas Utara kurang lebih selama lima

tahunan, baru januari 2003 baru pindah kesini. Pustaka al-kautsar

sendiri tidak memiliki cabang, karena untuk kantor hanya ada pusat di

jakarta, tapi untuk pendistribusian buku untuk seluruh indonesia

sudah banyak. Pustaka al-kautsar melakukan penerbitan dan

pencetakan secara sendiri. Karena ada beberapa penerbit yang

menerbitkan buku kemudian mencetak bukunya ditempat lain. Akan

tetapi kalau disini kami menerbitkan dan mencetak buku secara

sendiri. Selain menerbitkan al-Qur‟an pustaka al-Kautsar juga

menerbitkan buku-buku tentang fiqih, tafsir, buku-buku pemikiran

kontemporer, buku-buku pemikiran tradisional, sejarah, dan lain-

lain.1

Seiring dengan perkembangan, akhirnya untuk

mengembangkan bisnisnya pustaka al-kautsar sendiri mencoba

memplat inprint novel, inprint penerbitan buku anak. Dengan hasil

percobaan tersebut, ternyata pustaka al-kautsar itu lebih dibutuhkan

dalam menerbitkan buku anak. Dengan begitu ternyata hasilnyapun

lumayan bagus. Akan tetapi akhirnya novel mulai agak kesini mulai

agak ditinggalkan. Kemudian sekarang lebih fokus dan berminat di

komik, seperti komik salahuddin al-„Ayubi dll Awalnya pustaka al-

1 Sucipto, “Sejarah Lampiran Ilmu Tajwid ” Wawancara peribadi dengan pihak

penerbit pustaka al-kautsar, 22 November 2018.

Page 61: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

40

kautsar itu tidak mengcopykan al-Qur‟an dari tahum 1998 itu

menerbitkan semua buku-buku bacaan tafsir pemikiran dan fiqih.

Ditahun 2007 semua penerbit indonesia itu, berlomba-lomba

menerbitkan al-Qur‟an kebetulan dipustaka al-kautsar sendiri baru

mulai menerbitkan al-Qur‟an ditahun 2009 Oleh karena itu mungkin

karena permintaan dari konsumen yang bertanya –tanya mengenai ada

atau tidaknya Pustaka Al-Kautsar menerbitkan mushaf, akhirnya

dengan adanya masukan dari konsumen tersebut, lambat laun Pustaka

Al-Kautsar mulai menerbitkan mushaf al-Qur‟an

b. Produk-produk penerbit

Dalam website resmi penerbit pustaka al-Kautsar

www.kautsar.co.id terdapat cukup banyak model mushaf yang

diterbitkann, diantara beberapa model mushaf al-Qur‟an yang

diterbitkan adalah sebagai berikut2:

Al-Qur‟an dan terjemahan bludru mushaf terjemah A4

(coklat), mushaf A5 terjemah, mushaf tahfiz (hafalan) A6 (merah),

Mushaf Non-terjemah ekonomis A5 (kuning), Mushaf ukuran sedang

(Hijau), Mushaf Terjemah (Hitam) , Mushaf ukuran A4 (Hijau),

Mushaf al-Qur'an A6,al-Quran Terjemah A5 Ekonomis (Orange),

Mushaf Tahfiz (Hafalan) A6 Biru dan masih banyak produk al-Qur‟an

yang lainnya.

2 http://www.kautsar.co.id, diakses pada tanggal 7 Mei 2019.

Page 62: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

41

2. Penerbit Kemenag RI (Kementrian Agama)

a. Sejarah Penerbit

Pemerintah dan umat Islam Indonesia menaruh perhatian yang

besar terhadap upaya pemeliharaan al-Qur'an melalui berbagai usaha,

antara lain melalui pembentukan Lajnah Pentashihan Mushaf al-

Qur'an, tim penerjemah al-Qur'an dan penulisan tafsirnya, lembaga

pendidikan dan pengajaran al-Qur'an, dan penyelenggaraan

Musabaqah Tilawatil Qur'an.3

Sebagai wujud perhatian pemerintah untuk menjamin kesucian

teks al-Qur'an dari berbagai kesalahan dan kekurangan dalam

penulisan al-Qur'an tersebut, pada tahun 1957 dibentuk suatu lembaga

kepanitiaan yang bertugas mentashih (memeriksa/mengoreksi) setiap

mushaf al-Qur'an yang akan dicetak dan diedarkan kepada masyarakat

Indonesia. Lembaga tersebut diberi nama Lajnah Pentashih Mushaf

al-Qur'an. Namun keberadaan lembaga ini tidak muncul dalam

struktur tersendiri, dan hanya merupakan semacam panitia khusus

saja. Lembaga tersebut menjadi bagian dari Puslitbang Lektur

Keagamaan, bahkan dalam PMA no. 3 tahun 2006 tentang organisasi

dan Tata Kerja Departemen Agama nomenklatur Lajnah tidak disebut

sama sekali, meskipun tugasnya terurai dalam tugas pokok dan fungsi

(tupoksi). Padahal Lajnah mengemban tugas yang berat dan penting

dengan volume dan cakupan pekerjaan yang luas, serta tanggung

jawab yang besar, karena terkait dengan kajian dan pemeliharaan

kitab suci al-Qur'an.

Tugas-tugas Lajnah hingga tahun 2007 masih sebatas

mentashih Al-Qur'an dengan segala macam produknya. Namun

3 Fahrurrazi, “Sejarah Lampiran Ilmu Tajwid ” Wawancara peribadi dengan pihak

penerbit LPMQ/Kemenag, 20 November 2018.

Page 63: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

42

belakangan ini tugas-tugas Lajnah menjadi semakin luas. Sehubungan

dengan itu, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Menteri

Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Agama dan untuk meningkatkan

dayaguna dan hasil-guna pelaksanaan tugas dibidang pentashihan dan

pengkajian al-Qur'an, keluarlah Peraturan Menteri Agama RI Nomor

3 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lajnah Pentashihan

Mushaf Al-Qur'an.4

Di dalam Peraturan Menteri Agama RI Nomor 3 Tahun 2007

Bab I pasal 1, Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur'an adalah Unit

Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan serta

Pendidikan dan Pelatihan, berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Fahrurrazi5 lebih lanjut menjelaskan bahwa saat ini Lajnah

menempati Gedung Bayt al-Qur'an & Museum Istiqlal yang

diresmikan pada tanggal 20 April 1997 oleh Presiden RI pada waktu

itu, Soeharto. Arsitek pembangunan gedung ini adalah Ir. Achmad

Noe'man. Gedung ini terdiri atas empat lantai yang masing-masing

berfungsi sebagai masjid, main hall, museum shop, dan ruang pamer

(lantai 1), ruang pamer dan audio visual (lantai 2), perkantoran dan

ruang perpustakaan (lantai 3), dan ruang seminar (lantai 4).6

b. Produk-produk penerbit

Dalam website resmi penerbit Kemenag

https://tashih.kemenag.go.id/galeri-mushaf-alquranterdapat cukup

4http://quran.kemenag.go.id, diakses pada tanggal 17 Desember 2018

5 Beliau adalah salah satu staf di Lajnah yang sebagai Narasumber bagi penulis.

6 Fahrurrazi,”Sejarah Lampiran Ilmu Tajwid ”wawancara peribadi dengan pihak

penerbit LPMQ/Kemenag, 20 November 2018.

Page 64: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

43

banyak model mushaf yang diterbitkan, diantara beberapa model

mushaf al-Qur‟an yang diterbitkan adalah sebagai berikut7:

Al-Qur‟an al-Karim: al-Qur‟an 30 Juz. Bandung: Sinar

Baru.1988, Mushaf al-Qohar: Duta Ilmu. 2010, Mushaf al-Alim edisi

Ilmu Pengetahuan: al-Qur‟an dan terjemahnya Al- Salam: Mushaf al-

Qur‟an 30 Juz, Al-Rahman: Mushaf al-Quran 30 Juz dengan Penanda

Asmaul Husna, al-Mau‟idzah: al-Qur‟an al-Karim 30 Juz. Bandung:

Diponegoro, 1988, Mushaf Bukhara: al-Qur‟an Tajwid dan Terjemah

Warna. Bandung: PT Sygma, Mushaf Al-Azhar: al-Qur‟an dan

Terjemahnya. Bandung: Jabal, 2010, al-Furqan: al-Qur‟an

Transliterasi dan Terjemah. Bandung: Sinar Baru dan masih banyak

produk al-Qur‟an yang lainnya

3. Penerbit Adhwaul Bayan

a. Sejarah Penerbit

Penerbit al-Quran Adhwaul Bayan adalah sebuah perusahaan yang

khusus menerbitkan Mushaf al-Quran, dan telah banyak menerbitkan

al-Qur‟an kepada pihak-pihak tertentu, seperti: Lembaga-lembaga

penddidikan baik swasta maupun negeri, ormas, Lsm, Pondok

Pesantren,TNI AD dan Masjid-Masjid dan lainnya.8

Penerbit Adhwaul bayan membuat berbagai jenis ukuran

mushaf/qur'an rosm utsmani standar indonesia. Al-Qur'an Tajwid, al-

Qur'an Terjemah, al-Qur'an Tadabbur Terjemah Per Kata, al-Qur'an

7https://tashih.kemenag.go.id/galeri-mushaf-alquran, diakses pada tanggal 7 mei

2019.

8 Agun,”Sejarah Lampiran Ilmu Tajwid ” Wawancara peribadi dengan pihak

penerbit Adhwaul Bayan pada tanggal 25 November 2018.

Page 65: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

44

Saku, al-Qur'an Non Terjemah, dan al-Qur'an Pen Digital. Penerbit

Adhwaul Bayan beralamat di Jl. Raya Bogor Km. 31, No.10

Cimanggis, Depok, Jawa Barat.9

b. Produk-produk penerbit

Dalam website blog resmi penerbit Adhwaul Bayan

agunbayanquran.blogspot.com terdapat cukup banyak model mushaf

yang diterbitkann, diantara beberapa model mushaf al-Qur‟an yang

diterbitkan adalah sebagai berikut:

Al-Mubarak Digital Pen Warna, al-Qur‟an Hafalan al-Qur‟an al-

Ashr, al-Qur‟an Tajwid Yakfi Qur‟an al-Rofi, al-Qur‟an al-karim

Mushaf Tadabbur dan masih banyak produk al-Qur‟an yang lainnya 10

B. Lampiran Ilmu Tajwid Dalam al-Qur’an

Mushaf al-Qur‟an yang beredar di Indonesia sangat banyak namun

tidak semua mushaf yang mencantumkan lampiran ilmu tajwid di

dalam lampiran mushaf itu sendiri. Sejauh penelusuran penulis ke

berbagai masjid mushalla majlis ta‟lim rumah-rumah dan

perpustakaan. Penulis hanya mendapatkan 32 daftar al-Qur‟an yang

memiliki lampiran ilmu tajwid, baik yang lampiran ilmu tajwidnya

dalam tulisan arab pegon ataupun latin.

Lampiran ilmu tajwid yang terdapat didalam mushaf Indonesia,

terdapat ragam variasi model dan isinya, hal ini dapat dibuktikan dari

32 sempel al-Qur‟an yang digunakan penulis dalam membuat

penelitian ini. Di antara ragam dan isi lampiran ilmu tajwid itu, ada

yang lampiran ilmu tajwidnya menggunakan bahasa arab pegon, ada

yang menggunakan bahasa latin, ada yang isinya dalam bentuk tabel,

ada yang dalam bentuk bagan dan ada juga yang menjelaskan isinya

9 https://quranterjemah.wordpress.com, diakses pada tanggal 17 Desember 2018.

10 http://agunbayanquran.blogspot.com, diakses pada tanggal 7 Mei 2019.

Page 66: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

45

itu secara langsung dalam bentuk poin-poin tertentu. Kemudian, dari

32 sampel al-Qur‟an tersebut terdapat tujuh belas (17) al-Qur‟an yang

menggunakan lampiran tajwid dengan tulisan latin, dan lima belas

(15) al-Qur‟an yang menggunakan lampiran ilmu tajwid dengan

tulisan Arab Pegon.

Namun, dari semua sampel al-Qur‟an yang penulis gunakan maka

terdapat hanya 2 (dua) model lampiran ilmu tajwid yang paling

banyak beredar di dalam mushaf di Indonesia, adapun kedua model

lampiran ilmu tajwid tersebut bisa kita lihat contohnya didalam

mushaf terbitan CV. Pustaka Assalam, Surabaya dengan

mengunnakan tulisan (khatt) Indonesia11

dan penerbit Kementrian

Agama12

dengan tulisan (khatt) arab pegon. Untuk lebih jelasnya

penulis membuat deskripsi tentang kedua mushaf tersebut, yang mana

akan menjelaskan bentuk serta isi dari lampiran ilmu tajwid yang

tercantum didalam al-Qur‟annya

11 Lihat Mushaf terbitan Pustaka Assalam, Surabaya. 2008.

12 Lihat Mushaf terbitan Kemenag, Jakarta. 2017.

Page 67: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

46

Gambar 3. 1: Contoh Lampiran Ilmu Tajwid Latin13

Gambar di atas adalah contoh lampiran ilmu tajwid yang terdapat

didalam mushaf terbitan C.V. Pustaka Assalam. Untuk bentuk lampiran

ilmu tajwidnya menggunakan tabel. Terdiri dari tiga tabel, ketiga tabel

tersebut terbagi dalam bagian yang menjelaskan tentang Istilah, kaidah

baca dan contoh.

Pada bagian tebel pertama, terdapat istilah hukum-hukum ilmu

tajwid seperti idzhar idgham bi gunnah ikhfa‟ syafawi tafkhim

qolqolah mad thobi‟i dan istilah hukum yang lainnya Kemudian untuk

tabel kedua, terdapat kaidah baca seperti penjelasan kapan akan disebut

idzhar, iqlab, mad dan setrusnya. Selanjutnya untuk tabel ketiga, terdapat

contoh untuk setiap istilah hukum bacaan. Kemudian untuk isi tajwidnya,

lampiran ilmu tajwid ini bersifat lebih praktis, hal ini ini dapat dibuktikan

13 Lihat Mushaf terbitan C.V. Pustaka Assalam. Surabaya, 2008.

Page 68: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

47

dengan jumlah lampiran ilmu tajwidnya yang hanya dua lembar,

penjelasan yang ringkas serta contoh yang cukup sederhana.

Gambar 3. 2: Contoh Lampiran Ilmu Tajwid Arab Pegon14

Gambar di atas adalah contoh lampiran ilmu tajwid yang terdapat

di dalam mushaf terbitan Kemenag. Untuk bentuk Lampiran ilmu

tajwidnya, menggunakan tambahan bagan atau tabel ini berjumlah

tujuh lembar. Dalam lembaran tajwidnya, terdapat perpaduan antara

tabel dan bagan. Adanya tabel dimaksudkan untuk memberikan

tempat huruf-huruf hijaiyyah dan bagan untuk menjabarkan hukum-

hukum ilmu tajwidnya. Kemudian pada bagian bawahnya, terdapat

keterangan seputar ilmu tajwid. Dan untuk tulisannya menggunakan

tulisan yang telah ditetapkan oleh lajnah pentashihan mushaf al-

Qur‟an dalam tulisan Jawi (tulisan Arab-Melayu).15

14 Lihat Mushaf terbitan Kemenag. Jakarta, 2017.

15 Ali Akbar, “Percetakan Mushaf al-Qur‟an di Indonesia,” h. 57.

Page 69: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

48

Kemudian untuk isi tajwidnya, terbilang lebih banyak

dibandingkan dengan lampiran tajwid latin. Hal ini dapat dibuktikan

dengan jumlah lampirannya sebanyak 8 lembar atau 16 halaman,

dan Penjelasan mengenai tajwidnya pun terkesan lebih luas dan

lugas.

Page 70: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

49

BAB IV

RAGAM BENTUK LAMPIRAN ILMU TAJWID

A. Ragam Bentuk Tulisan

Beberapa penerbit yang muncul tahun 2000-an awalnya hanya

menerbitkan buku-buku keagamaan, namun setelah sukses tak sedikit

dari mereka ingin menerbitkan mushaf al-Qur‟an di antaranya yaitu

penerbit Mizan, Syamil, Gema Insani Press, dan Pustaka al-Kautsar.

Selanjutnya pada awal tahun 2000-an seiring berkembangnya

teknologi komputer, tak jarang dari penerbit mulai memodifikasi

tampilan muṣhaf al-Qur‟an baik dari segi khat,cover, hingga

tambahan-tambahan lainnya seperti terjemahan, tafsir, penjelasan

tajwid, seperti lampiran ilmu tajwid yang terdapat pada mushaf al-

Qur‟an Indonesia ini.1

Berdasarkan data yang penulis dapatkan, lampiran ilmu tajwid pertama

kali diletakkan pada mushaf Indonesia pada tahun 1958, hal ini seperti

yang terdapat pada mushaf cetakan Abdullah Bin Afif Cirebon.2 Baru

kemudian tahun 2000-an terjadi pergeseran model tulisan ilmu tajwid,

yang tadinya penerbit hanya menggunakan tulisan khat arab pegon

atau Arab Melayu, namun kini banyak penerbit yang meresepsi

bentuk tulisan ilmu tajwid dengan model tulisan latin atau berbahasa

Indonesia, hal ini seperti yang terdapat pada mushaf cetakan CV.

Qomary, Solo tahun 20043.

Dari sekian jumlah al-Qur‟an yang penulis jadikan sebagai sumber

utama dalam mengkaji lampiran ilmu tajwid, penulis menemukan

1 Arizki Widianingrum “Mushaf afalan di Indonesia”, (Skrip SI., Ilmu al-

Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta 2017), 46.

2 Lihat Mushaf al-Qur‟an terbitan Abdullah Bin Afif Cirebon 1958

3 Lihat mushaf al-Qur‟an terbitan CV Qomary Solo Tahun 2004

Page 71: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

50

beberapa penerbit al-Qur‟an yang lampiran ilmu tajwidnya

dilampirkan dengan dua bentuk tulisan, yakni tulisan arab pegon dan

bentuk tulisan latin. Terdapat 17 al-Qur‟an dengan model tulisan arab

pegon Melayu4 dan 15 al-Qur‟an dengan model tulisan latin.

5

Agar lebih memudahkan dalam mengklasifikasi antara bentuk

tulisan arab pegon dengan bentuk tulisan latin maka berikut ini

penulis membuat tabel tentang bentuk tulisan ilmu tajwid yang

terdapat dalam mushaf al-Qur‟an Indinesia

Tabel 4. 1: Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid

No Nama Penerbit Bentuk Tulisan

1 Kemenag Arab Pegon

2 CV. Pustaka Al-kautsar Latin

3 Adhawaul Bayan Latin

Kemudian untuk tiga penerbit utama yang menjadi sumber

wawancara penulis menggunakan bentuk tulisan arab pegon untuk

penerbit Kemenag6, latin untuk penerbit CV. Pustaka Al-kautsar

7 dan

penerbit Adhwaul Bayan8.

1. Arab Pegon

Berdasarkan data yang penulis temukan, bahwasanya mayoritas

para penerbit mushaf di Indonesia sudah mulai melampirkan ilmu

tajwid sejak tahun 1958, sampai dengan tahun 2000-an. Untuk lebih

jelasnya penulis membuat tabel dibawah ini:

4 Lihat Tabel 4. 2: Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid Pegon

5 Lihat Tabel 4. 3: Bnetuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid Latin

6Lihat Mushaf terbitan Kemenag. Jakarta, 2017.

7 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Pustaka al-Kautsar, Jakarta 2009

8Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan Adhwaul Bayan Depok 2014

Page 72: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

51

Tabel 4. 2: Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid Pegon

No Penerbit Model Tulisan

1 Cetakan Abdullah Bin Afif (cirebon, 1958) Arab Pegon

2 PT. Al-M‟aarif (Bandung 1968) Arab Pegon

3 Menara Kudus (kudus 1974) Arab Pegon

4 CV. Sinar Baru (Bandung, 1988) Arab Pegon

5 Pirma Sumatra (Bandung, 1988) Arab Pegon

6 PT. Al-M‟aarif (Bandung 1989) Arab Pegon

7 Cv. Gema Risalah Paris (Bandung, 1989) Arab Pegon

8 PT. Gema Isra Utama (Jakarta, 1989) Arab Pegon

9 Cv. Gema Risalah Paris (Bandung, 1989) Arab Pegon

10 PT. Gema Isra Utama (Jakarta, 1989) Arab Pegon

11 Cv. Nur Cahaya (Semarang, 1994) Arab Pegon

12 Cv. Gema Risalah Paris (Bandung, 1994) Arab Pegon

13 Cv. Dina Husaini (Jakarta, 1996) Arab Pegon

14 PT. Karya Toha Putra (semarang, 2007) Arab Pegon

15 Kemenag (Jakarta, 2009) Arab Pegon

16 Kemenag (Jakarta, 2015) Arab Pegon

17 Kemenag (Jakarta, 2017) Arab Pegon

Namun secara keseluruhan lampiran ilmu tajwid dalam Mushaf al-

Qur‟an yang paling awal muncul adalah bentuk lampiran ilmu tajwid

dalam bahasa Arab pegon melayu, yang mana dapat sering dilihat

pada mushaf al-Qur‟an cetakan lama seperti lampiran ilmu tajwid

yang terdapat pada penerbit Mushaf Cetakan Abdullah Bin Afif9,

lampiran ilmu tajwid cetakan Al-M‟aarif10

dan penerbit yang lainnya.

Penulis juga menemukan beberapa penerbit al-Qur‟an cetakan baru

atau tahun 2000-an yang melampirkan ilmu tajwid dalam bahasa Arab

pegon melayu, misal saja lampiran ilmu tajwid yang terdapat pada

penerbit Mushaf cetakan PT. Karya Toha Putra11

dan penerbit

9 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan Abdullah Bin Afif Cirebon 1958

10 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Al-M‟aarif Bandung 1968

11 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Karya Toha Putra Semarang 2007

Page 73: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

52

Kementrian Agama RI.12

Penulis meyakini bahwa selain 17 mushaf

al-Qur‟an diatas masih banyak para penerbit mushaf al-Qur‟an yang

melampirkan ilmu tajwid dalam bahasa Arab pegon melayu. Namun

sejauh ini penulis hanya menemukan 17 al-Qur‟an diatas yang hanya

melampirkan lampiran ilmu tajwid dalam bahasa arab pegon melayu

yang terdapat pada al-Qur‟an Mushaf Indonesia

a. Isi Bagian Depan

Berdasarkan tabel diatas13

, untuk bagian depan penerbit kemenag

biasanya berisi sampul,tanda tashih, keutamaan membaca al-Qur'an,

dan daftar surat al-Qur'an.Namun mayoritas penerbit yang lampiran

ilmu tajwidnya dengan bahasa arab pegon melayu dalam melampirkan

isi lampiran tajwid bagian depan biasanya terdiri dari beberapa bagian

lampiran, seperti sampul, asma'ul husna, tanda tashih, sambutan

menteri Agama RI, riwayat al-Qur'an al-Karim, adab membaca al-

Qur'an, dan do'a.

b. Isi Bagian Belakang

Kemudian untuk lampiran tajwid bagian belakang biasanya terdiri

dari beberapa bagian juga seperti sampul, asma'ul husna, daftar isi al-

Qur'an, daftar juz, do'a-do'a, ayat sajadah, kitab tajwid, tanda-tanda

waqaf, pengumuman penting, dan do'a khatm al-Qur'an. Hal ini

seperti yang terdapat pada penerbit CV. Sinar Baru14,

PT Al-M‟aarif15,

12 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan Kementrian Agama Jakarta 2009

13 Lihat tabel Gambar 1

14 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Sinar Baru Bandung 1988

15 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Al-Ma‟arif Bandung 1989

Page 74: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

53

CV. Gema Risalah Paris16

, PT. Gema Isra Utama17,

CV. Nur

Cahaya18,

CV.Dina Husaini19,

dan PT. Karya Toha Putra20

.

2. Latin

Jika pada kurun waktu 1958-2000an banyak ditemukan model

lampiran ilmu tajwid dengan tulisan arab pegon melayu.Maka pada

tahun 2000-2014, banyak juga ditemukan model lampiran ilmu tajwid

dengan tulisan latin atau bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya

penulis membuat tabel dibawah ini:

Tabel 4. 3:Bentuk Tulisan Lampiran Ilmu Tajwid Latin

No Penerbit Model Tulisan

1 Cv. Qomari (Solo, 2004) Latin

2 Cv. Qomari (Solo, 2004) Latin

3 Cv. Pustaka As-Salam(Surabaya, 2008) Latin

4 PT. Pustaka Al-Kautsar (Jakarta, 2009) Latin

5 Lautan Lestari (Jakarta, 2010) Latin

6 Cv. Dua Sehati (Tanggerang, 2012) Latin

7 Al-Hikmah (Surabaya, 2012) Latin

8 Cv. Dua Sehati (Tanggerang, 2012) Latin

9 Cv. Pustaka Jaya Ilmu (Jakarta, 2012) Latin

10 Yayasan MA Jaya (Jakarta, 2013) Latin

11 PT. Panca Cemerlang (Tanggerang, 2014) Latin

12 Cv. Al-Fath (Jakarta, 2014) Latin

13 PT Media M‟arifah (Bekasi, 2014) Latin

14 Cv. Al-Fath (Jakarta, 2014) Latin

15 Adhwaul Bayan (Depok, 2014) Latin

Dalam melampirkan lampiran ilmu tajwid pada tahun 2000-2015.

Penulis meyakini pasti ada tujuan tertentu yang dilakukan para

16 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Gema Risalah Paris Bandung 1989

17 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Gema Isra Utama Jakarta 1989

18 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Nur Cahaya Semarang 1994

19 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Dina Husaini Jakarta 1996

20 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Karya Toha Putra Semarang 2007

Page 75: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

54

penerbit mushaf dalam melampirkan lampiran ilmu tajwid dengan

menggunakan tulisan arab pegon melayu kemudian diresepsi menjadi

tulisan bahasa Indonesia. Misal saja seperti yang dijelaskan pihak

penerbit Kemenag21

dan Pustaka Al-Kautsar22

. Dari hasil wawancara

penulis dengan pihak penerbit kemenag adalah adanya lampiran ilmu

tajwid itu dimaksudkan untuk menjadi media pembelajaran untuk para

orang-orang yang mau belajar ilmu tajwid praktis dengan tanpa harus

terlebih dahulu mengambil atau melihat ke kitab tajwid yang lainnya,

karena dalam al-Qur‟an mushaf Indonesia itu sendiri sudah ada

lampiran ilmu tajwidnya. Kemudian dari penerbit Pustaka Al-Kautsar

menjelaskan bahwasannya salah satu dari tujuan penerbit

melampirkan lampiran ilmu tajwid juga ke dalam mushaf Indonesia

adalah, sebagai marketing atau keunikan mushaf dengan berupaya

menambah lembaran-lembaran tambahan, seperti lampiran ilmu

tajwid, adab membaca al-Qur‟an asbabun Nuzul dan lain-lain.

a. Isi Bagian Depan

Berdasrakan data penulis, mayoritas penerbit lampiran tajwid

dengan bahasa Indonesia dalam melampirkan lampiran ilmu tajwid

bagian depan biasanya terdiri dari 3 bagian lampiran seperti sampul,

asma'ul husna dan tanda tashih, seperti yang terdapat pada penerbit

CV. Qomari23,

CV. Pustaka Jaya Ilmu24,

dan Yayasan MA Jaya25.

Selain 3 bagian lampiran diatas ada juga beberapa penerbit yang

menambahkan lampiran-lampiran yang lain, seperti penerbit

Adhwaul Bayan menambahkan lampiran daftar surah, penerbit CV.

21Fahrurrazi, “Sejarah Lampiran Ilmu Tajwid ” Wawancara peribadi dengan

pihak penerbit LPMQ/Kemenag, 20 November 2018.

2222 Sucipto, ”Sejarah Lampiran Ilmu Tajwid ”wawancara peribadi dengan

pihak penerbit pustaka al-kautsar, 22 November 2018.

23 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan Qomari Solo 2004

24 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan CV. Pustaka Jaya Ilmu, Jakarta 2012.

25 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan Yayasan MA Jaya Jakarta 2013

Page 76: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

55

Al-Fath26

menambahkan lampiran do‟a khatm al-Qur‟an penerbit

PT Media M‟arifah27

menambahkan lampiran keutamaan membaca

al-Qur‟an PT Panca Cemerlang28

dan CV. Dua Sehati29

menambahkan lampiran pedoman transliterasi, penerbit Al-Hikmah30

dan CV. Pustaka Assalam menambahkan lampiran keutamaan al-

Qur'an dan adab membaca al-Qur'an, penerbit Lautan Lestari

menambahkan lampiran ketentuan warna, dan PT. Pustaka Al-

Kautsar31

menambahkan lampiran Daftar Juz.

b. Isi Bagian Belakang

Kemudian untuk lampiran bagian belakang, para penerbit secara

keseluruhan biasanya tidak jauh dari lampiran sampul, adab dan

keutamaan membaca al-Qur‟an dan anjuran untuk berdo‟a tajwid

makharijul huruf, waqf, ayat- ayat sajdah catatan dan Do‟a dan

terjemah khatm al-Qur‟an Meskipun demikian para penerbit lampiran

tajwid latin juga memiliki lampiran-lampiran tertentu sebagai

lampiran tambahannya, misal saja terdapat tambahan lampiran dzikir

pagi dan sore do‟a-do‟a pilihan dari hadist nabi kiat agar do‟a

dikabulkan Allah swt dan masih banyak tambahan lampiran-lampiran

lainnya yang telah penulis cantumkan pada tabel di atas.

B. Ragam Bentuk Isi Ilmu Tajwid

Dalam al-Qur‟an mushaf Indonesia terdapat banyak poin isi ilmu

tajwid, ada yang penerbit mencantumkan isi ilmu tajwid secara utuh

dan ada juga yang dicantumkan hanya sebagian saja. Bagi penerbit

yang mencantumkan ilmu tajwid utuh, biasanya mencantumkan poin

26 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Al-Fath, Jakarta 2014

27 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan PT Media M‟arifah Bekasi 2014

28 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan Panca Cemerlang, Tanggerang 2014

29 Lihat penerbit mushaf Cetakan CV. Dua Sehati, Tanggerang 2012

30 Lihat mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Pustaka Assalam Surabaya 2008

31 Lihat Mushaf al-Qur‟an Cetakan CV Pustaka al-Kautsar, Jakarta 2009

Page 77: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

56

ilmu tajwid secara lengkap mulai dari pembahasan hukum nun mati

dan tanwin hingga bagian makhrojil huruf. Namun untuk penerbit

yang mencantumkan poin ilmu tajwid sebagian terdapat beberapa

bagian ilmu tajwid yang tidak dicantumkan dalam lampiran ilmu

tajwid pada mushaf Indonesia.

Agar lebih memudahkan dalam mengklasifikasi antara isi ilmu

tajwid yang utuh dengan isi ilmu tajwid yang sebagian maka berikut

ini penulis membuat tabel tentang isi ilmu tajwid yang terdapat dalam

mushaf al-Qur‟an Indinesia:

Tabel 4. 4: Isi Lampiran Ilmu Tajwid

No Nama

Mushaf

Isi Tajwid Keterangan

1 Pustaka al-

Kautsar

1) hukum qalqalah

Utuh 2) hukum nun dan

mim tasydid

3) huku lafadz jalalah

4) hukum mim sukun

5) hukum nun sukun

dan tanwin

6) hukum idgham

secara umum

7) hukum ra'

8) hukum mad

9) hukum alif lam

ta'rif

2 Kemenag 1) hukum alif lam

Utuh

2) hukum nun mati

dan tanwin

3) hukum mim mati

4) hukum idgham

mutamasilain

5) Hukum idgham

mutajanisain

6) Hukum idgham

Page 78: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

57

mutaqarribain

7) hukum mim dan

nun tasydid

8) hukum ra'

9) hukum lafdzul

jalalah

10) hukum huruf

isti'la'

11) hukum qalqalah

12) hukum mad

3 Adhawaul

Bayan

1) hukum nun mati

dan tanwin

Sebagian

2) hukum mim mati

3) hukum idgham

4) hukum qalqalah

5) hukum nun dan

mim tasydid

6) hukum mad

7) tanda-tanda waqaf

8) hukum sifir dan

ayat sajadah

Berdasarkan tabel di atas maka dapat dijelaskan bahwa diantara

tiga sumber utama penerbit yang penulis wawancara, maka hanya

penerbit kemenag dan penerbit Pustaka Al-Kautsar yang hanya

memiliki lampiran ilmu tajwid utuh, hampir semua poin ilmu tajwid

terdapat di dalamnya. Sedangkan untuk Penerbit Adhwaul Bayan

hanya memiliki lampiran ilmu tajwid sebagian. Hal ini karena tidak

adanya beberapa bagian poin ilmu tajwid seperti hukum alif lam

ta‟rif hukum ra‟ dan hukum lafzul Jalalah.

1. Utuh

Isi ilmu tajwid untuk yang secara utuh memang tidak banyak

terdapat dalam lampiran ilmu tajwid mushaf indonesia. Hal ini dapat

dibuktikan dengan 32 al-qur‟an yang menjadi rujukan penulis terdapat

hanya sembilan al-Qur‟an yang isi poin tajwidnya bisa terbilang utuh

Page 79: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

58

Adapun sembilan al-Qur‟an tersebut adalah penerbit Pustaka Al-

Kautsar, Penerbit Kemenag terbitan tahun 2017, Penerbit CV. Pustaka

Jaya Ilmu, Penerbit Kemenag terbitan tahun 2015, Penerbit Kemenag

terbitan 2009, Penerbit Cetakan Abdullah Bin Afif, Penerbit Pirma

Sumatra Penerbit CV Nur Cahaya dan Penerbit Al-Ma‟ rif terbitan

tahun 1989.

Oleh karena itu jika terdapat mushaf al-Qur‟an yang lampiran ilmu

tajwidnya terdapat poin-poin ilmu tajwid secara utuh kemungkinan

merujuk kepada kitab ilmu tajwid

Hid yah al-Mustaf d f ahk mi at-Tajw di32

untuk bahasa arabnya,

dan buku pedoman ilmu tajwid lengkap33

untuk bahasa Indonesia.

2. Sebagian

Berbeda dengan isi ilmu tajwid yang utuh, untuk isi ilmu tajwid

sebagian ini cenderung lebih banyak ditemukan pada al-Qur‟an

mushaf indonesia. Baik mushaf al-Qur‟an cetakan lama ataupun

cetakan baru, baik yang tulisan isi ilmu tajwidnya menggunakan

bahsa arab pegon ataupun menggunakan bahasa indonesia. Hal ini

dapat dibuktikan dengan 32 al-Qur‟an yang menjadi rujukan penulis

terdapat 23 mushaf al-Qur‟an indonesia yang memiliki isi ilmu

tajwid yang hanya sebagian saja. Adapun ke- 23 al-Qur‟an tersebut

adalah Penerbit Adhwaul Bayan, Penerbit Qomari terbitan tahun

2004, Penerbit CV. Pustaka As-Salam, Penerbit CV. Dua Sehati,

Penerbit PT Media Ma‟rifah Penerbit Panca Cemerlang Penerbit

CV. Gema Risalah Paris terbitan 1994, Penerbit Menara Kudus,

Penerbit Yayasan MA Jaya, Penerbit PT. Gema Isra Utama terbitan

32Muhammad Efendi Mahm d kita idā ah al-Mustaf d f ahkāmi at-Tajw di (

Surabaya: Toko Kitab Imam, t.t.), 6-41.

33Acep Lim Abdurrohim, Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap (Bandung: CV.

Penerbit Diponegoro, 2003), 17-202.

Page 80: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

59

tahun 1989, Penerbit CV. Al-Fath, Penerbit CV. Sinar Baru,

Penerbit Qomari terbitan, Penerbit CV. Gema Risalah Paris terbitan

tahun 1989, Penerbit CV. Gema Risalah Paris terbitan, Penerbit PT.

Gema Isra Utama, Penerbit CV Dina Husaini Penerbit CV Karya

Toha Putra Penerbit PT Al-Ma‟ rif 1968, dan Penerbit Lautan

Lestari.

Oleh karena itu jika terdapat mushaf al-Qur‟an yang lampiran

ilmu tajwidnya terdapat poin-poin ilmu tajwid hanya sebagian

kemungkinan merujuk kepada kitab ilmu tajwid yaitu Bugyatu al-

Wild n Syarhu Hidayah as-S hiby n34

untuk bahasa arabnya, dan

buku pelajaran ilmu tajwid35

untuk bahasa Indonesia. Penulis

meyakini selain sembilan Penerbit al-Qur‟an tersebut masih banyak

penerbit al-Qur‟an yang lainnya yang juga mencantumkan poin ilmu

tajwid secara utuh. Begitupun sebaliknya selain 23 penerbit al-

Qur‟an yang telah penulis sebutkan di atas masih banyak juga

penerbit al-Qur‟an yang mencantum isi ilmu tajwid sebagian.

34 Sa‟ d bin Sa‟d bin Nibh n al-Hadhrom Bug atu al- ildān, S arhu ida ah

as-S hi ān (Yaman: Toko Syaikh S l m bin Sa‟d Nibh n 1990), 4-30.

35 A Mas‟ud Sjafi‟i Pelajaran Tajwid ( Bandung: MG. Semarang, 1967), 7-64.

Page 81: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

60

Page 82: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang penulis temukan, bahwasanya mayoritas

para penerbit mushaf di Indonesia sudah mulai melampirkan ilmu tajwid

sejak tahun 1958, sampai dengan tahun 2000-an. Dinamika ragam

Lampiran ilmu tajwid dalam mushaf al-Qur‟an Indonesia terdiri dari dua

bagian. Pertama, dinamika ragam bentuk tulisan yang terdiri dari dua

bentuk tulisan yakni tulisan arab pegon dan tulisan latin. Kedua, dinamika

ragam isi ilmu tajwid yang terdiri dari dua bagian yakni isi ilmu tajwid

utuh dan sebagian.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang penulis lakukan ini. Penulis sangat

menyadari bahwasannya penelitian memiliki banyak kekurangan.

Sehingga penulis meyakini dengan masih banyaknya kekurangan yang

penulis lakukan, maka penelitian ini masih bisa dikembangkan dan dikaji

lebih dalam lagi untuk penulis selanjutnya baik yang pendekatannya

kepada lampiran-lampiran dalam mushaf ataupun yang pendekatannya

kepada ilmu tajwid itu sendiri.

Misal saja meneliti literasi kitab-kitab tajwid dalam mushaf al-

Qur‟an Indonesia meneliti efektivitas masyarakat dalam menggunakan

lampiran ilmu tajwid dalam mushaf al-Qur‟an Indonesia dan lain-lain.

Page 83: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

62

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim, Muhammad.Menafsirkan Al-Qur‟an dengan Al-Qur‟an,

Bandung : Marja‟ 2012.

Abdul, Mustaqim. Metode Penelitian Al-Qur‟an dan Tafsir, Yogyakarta:

Idea Press Yogyakarta, 2015.

Abdullah, Imran T. “Resepsi Sastra Teori dan Penerapann a” dalam

Jabrohim (.ed), Teori Penelitian Sastra (Yogyakarta: Masyarakat

Poetika Indonesia Ikip Muhammadiyah), 1994.

Ahmad, Annuri. Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur‟an dan ilmu tajwid,

jakarta Pustaka Alkautsar, 2010.

al-Banjari, Ahmad Rafiq.Tradisi Resepsi al-Qur‟an di Indonesia,

http://sarbinidamai.blogspot.com, Diakses pada tanggal 5 Mei 2019.

Alfian, Rokhmansyah.Studi dan Pengkajian Sastra: perkenalan awal

terhadap ilmu sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

Alfian, Rokhmansyah.Studi dan Pengkajian Sastra: perkenalan awal

terhadap ilmu sastra, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.

Al-Ghazali, Syaikh Muhammad. Al-Qur‟an Kita Zaman Kita;

mengaplikasikan pesan kitab suci dalam konteks masa kini,

Bandung: PT Mizan Pustaka, 2008.

Ali, A. Nawawi. pedoman membaca Al-Qur‟an (ilmu tajwid

Jakarta:mutiara jakarta, 1983.

Amiroh Ade “Resepsi Al-Fatihah dan Al-Mu‟awwidzat Pada Masa

Rasulullah Saw, Analisis Terhadap Hadis-Hadis fadhail al-A‟mal

Dalam Kitab Shahih al-Bukhari ” (Mahasisiwa Jurusan Ilmu al-

Qur‟an dan Tafsir) 2019

Andri, Wicaksono.Tentang Sastra (Orkestrasi Teori dan

Pembelajarannya), Yogyakarta: Garudhawaca, 2017.

Annuri, Ahmad.“Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur‟an & Ilmu Tajwid”

Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2010.

Fahrurrazi. wawancara peribadi dengan pihak penerbit LPMQ/Kemenag,

20 November 2018.

Page 84: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

63

Faisal, Sanapian. Format-format penulisan sosial, Jakarta: Rajawali Press,

2008.

Fathurrosyid. jurnal mahasiswa Institut Ilmu Keislaman Annuqayah

(INSTIKA), dengan judul (Tipologi Ideologi Resepsi Al Quran Di

Kalangan Masyarakat Sumenep Madura), 2015.

Frizal A. Metode penelitian kualitatif, Jakarta: Rajawali Press, 2015.

Gusmian, Islah. “Karakteristik Naskah Terjemahan al-Qur‟an Pegon

Koleksi Perpustakaan Masjid Agung Surakarta”, Jurnal Fakultas

Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta, 2012.

Hafidz, Abdurrahman.Metode Praktis Memahami Al-Qur‟an,

Jakarta:Wadi Press, 2011.

Hakim, Abdul. Khazanah al-Qur‟an Kuno angkalan Madura: Telaah

Atas Kelofon Naskah ”, Jurnal Bayt al-Qur‟an 2015“.

http://www.kautsar.co.id, diakses pada tanggal 7 Mei 2019

https://tashih.kemenag.go.id/galeri-mushaf-alquran, diakses pada tanggal 7

mei 2019.

Lim, Abdurohim Acep.Pedoman ilmu tajwid lengkap, (penerbit

Diponegoro), 2003.

M Zainal Arifin “Mengenal Mushaf al-Qur‟an Standar Usmani

Indonesia: Studi Komparatif Atas Mushaf Standar Usmani 1983 dan

2002” Jurnal Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur‟an Indonesia,

2011.

M.M, al-A‟zami Sejarah Teks Al-Qur‟an ari ah u Sampai Kompilasi,

Jakarta: Gema Insani, 2014.

Mas‟ud Sjafi‟i A Pelajaran Ilmu Tajwid, (Bandung: MG. Semarang.

1976.

Muhammad, Abdul Hali.Menafsirkan Al-Qur‟an dengan Al-Qur‟an,

Bandung Marja‟ 2012.

Mustofa.Beberapa Aspek Penggunaan Rasm dan Tanda Tajwid Pada

Mushaf Kuno Linngga , Jurnal Lajnah Pentashihan Mushaf al-

Qur‟an 2015“.

Page 85: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

64

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Menara

Kudus, Kudus 1974.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Abdullah

Bin Afif, Cirebon 1958.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Adhwaul

Bayan, Depok 2014.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Al-

Hikmah, Surabaya 2012.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV. Al-

Fath, Jakarta 2014.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV. Dina

Husaini, Jakarta 1996.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV. Dua

Sehati, Tanggerang 2012.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV. Gema

Risalah Paris, Bandung 1989.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV. Nur

Cahaya, Semarang 1994.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV.

Pustaka Al- Kautsar, Jakarta 2009.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV.

Pustaka Assalam, Surabaya 2008.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV.

Pustaka Jaya Ilmu, Jakarta 2012.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI, Al-Qur‟anul Karim. CV.

Qomari, Solo 2014.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. CV. Sinar

Baru, Bandung 1988.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Kemenag,

Jakarta 2017.

Page 86: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

65

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Lautan

Lestari, Jakarta 2010.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Pirma

Sumatra, Bandung 1988.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. PT. Al-

Ma‟arif Bandung 1968.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. PT. Gema

Isra Utama, Jakarta 1989.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Cetakan

PT. Karya Toha Putra, Semarang 2007.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. PT. Media

M‟arifah Bekasi 2014.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. PT. Panca

Gemerlang Tanggerang 2014.

Mushaf al-Qur‟an Departemen Agama RI Al-Qur‟anul Karim. Yayasan

MA Jaya, Jakarta 2013.

PIS KTB, TIM Dakwah Pesantren. KoleksiTanya Jawab Agama Islam:PIS

KTB. Daarul Hijrah Technology, Bogor, 2015.

Putra, Ardi.“Resepsi al-Qur‟an dalam pem elajaran al-Qur‟an: studi

perbandingan pada pembelajaran al-Qur‟an online dan

pembelajaran al-Qur‟an di TPA(Taman Pendidikan al-Qur‟an al-

Muhtadin perum purwomartani baru, klasan, Sleman, Yog akarta”,

(Skripsi SI Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta), 2016.

Rafiq, Ahmad. “The Reception of the Qur‟an in Indonesia; A Case Stud

of the Place of the Qur‟an in a Non-Arabic Speaking Community”

Disertasi Ph.D. The Temple University Graduate Board.

Philadelphia. 2014. Diambil dari jurnal Asep N. Musadad,dengan

judul Al Qur‟an alam Okultisme Nusantara (Studi Atas

Transformasi Ayat Al-Qur‟an alam Mantera-Mantera Lokal),

http://e-journal.stain-pekalongan.ac.id, 2017.

Rasyad, Achmad Faizur. “Karakteristik Diakritik Mushaf Magribi, Arab

Saudi, dan Indonesia, (Studi Per andingan ”, Jurnal UIN Sunan

Ampel, 2015.

Page 87: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

66

Riyadi, Fahmi.“Resepsi Umat Atas al-Qur‟an: Mem aca Pemikiran Navid

Kermani Tentang Teori Resepsi al-Qur‟an”, Jurnal IAIN Antasari,

2014.

Saifullah, Asep.“Aspek Rasm, Tanda aca dan Kaligrafi pada Mushaf-M

mushaf Kuno Koleksi Bayt al-Qur‟an dan Museum Istiqlal Jakarta”,

Jurnal Puslitbang Lektur Keagamaan, Jakarta, 2008.

Salim,Muhamad.http://serbamakalah.blogspot.com/2014/05/sejarah-ilmu-

tajwid.html, diakses pada tanggal 21 maret 2019.

Sami‟un Jazuli Ahzami Hijrah Dalam Pandangan Al-Qur‟an,

Jakarta:Gema Insani Press, 2006.

Santoso, Ibnu. “Resepsi al-Qur‟an alam er agai entuk Ter itan”

Jurnal studi fakultas bahasa dan seni, Universitas Negeri

Yogyakarta, 2004

Shaleh, Anwar Shabri.Pelopor al-Qur‟an Kota Seri u Parit Indragiri

Hilir: Tembilahan: Yayasan Indagri, 2014.

Shihab, Quraish,M.Lentera Al-Qur‟an; Kisah dan ikmah Kehidupan, PT

. Mizan Pustaka, 2008.

Shohib, Muhammad. Pedoman Tajwid Sistem Warna, Lajnah Pentashihan

Mushaf Al-Qur‟an 2011.

Sucipto. wawancara peribadi dengan pihak penerbit pustaka al-kautsar, 22

November 2018.

Syatri, Jonni.Mushaf al-qur‟an kuno di priangan: kajian rasm, tanda a at

dan tanda waqaf, lajnah pentashihan mushaf al-qur‟an 2013.

Widianingrum, Arizki. “Mushaf afalan di Indonesia”, Skripsi Ilmu al-

Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta, 2017.

Widodo.Guyonan Cara Gusdur. Yogyakarta: Genesis Learning, 2017.

Page 88: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

67

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 89: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

68

Lampiran Ilmu Tajwid Latin

Page 90: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

69

Lampiran Ilmu Tajwid Latin

Page 91: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

70

Lampiran Ilmu Tajwid Pegon

Page 92: DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49063/...DINAMIKA RAGAM LAMPIRAN ILMU TAJWID DALAM MUSHAF INDONESIA (1958 -2017) Skripsi Diajukan

71

Lampiran Ilmu Tajwid Pegon