Digital Recording for business and newbie (in Bandung, ID)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

complete home/studio recording for newbie. this documents is on bahasa.

Citation preview

DAFTARISIHALAMAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13 18 19 21 23 25

DAFTAR ISI MUSIC INDUSTRY MUSIC PRODUCTION DIGITAL RECORDING SKEMA DIGITAL RECORDING (BASIC) MICROPHONE SIGNAL PROCESSOR DIGITAL AUDIO WORKSTATION (DAW) COMPUTER MONITOR SPEAKER THE STUDIO BUSINESS PROJECT THE PROJECT PROJECT ONE PROJECT TWO PROJECT THREE DEVELOPMENT

1|P a g e

MUSICINDUSTRY

SEKILAS TENTANG INDUSTRI MUSIK..

Industri musik atau bisnis musik menjual komposisi, rekaman dan pertunjukan musik. Di antara banyak individu dan organisasi yang beroperasi dalam industri ini adalah: musisi yang menyusun dan melaksanakan musik, perusahaan dan profesional yang membuat dan 22 menjual musik rekaman (misalnya, penerbit musik, produser, studio, engineer, label rekaman, musik ritel dan online toko, kinerja organisasi hak cipta); mereka yang hadir pertunjukan musik live (pemesanan agen, promotor, tempat musik, kru); profesional yang membantu musisi dengan karir mereka (talent manager, manajer bisnis, pengacara hiburan); mereka yang siaran musik (satelit dan siaran radio), jurnalis, pendidik, produsen alat musik, serta banyak lainnya. Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, industri musik dunia didominasi oleh penerbit musik. Pada pertengahan abad, orang-orang dunia komersial mulai berbicara tentang "industri rekaman" sebagai sinonim dari "industri musik". Sejak tahun 2000, penjualan rekaman musik telah menurunkan substansial, sementara live music telah menjadi semakin penting. Empat "label perusahaan besar" mendominasi rekaman musik dunia: Universal Music Group, Sony Music Entertainment, Warner Music Group dan EMI - yang masing-masing terdiri dari banyak perusahaan kecil dan label melayani berbagai daerah dan pasar. Di dunia, industri live music didominasi oleh Live Nation, promotor musik terbesar dan pemilik tempat. Live Nation adalah mantan anak perusahaan Clear Channel Communications, yang merupakan pemilik stasiun radio terbesar di Amerika Serikat. Perusahaan musik industri penting lainnya termasuk Creative Artists Agency (sebuah perusahaan manajemen dan pemesanan) dan Apple Inc. (yang menjalankan toko musik terbesar di dunia, iTunes Store).

2|P a g e

MUSIC PRODUCTION

Banyak cara dalam hal memproduksi musik secara publik, baik independen (indie label) ataupun label manajemen (major label). Berikut inti tahapan dan penjelasan singkatnya: A. Pre-Production Pre-Production adalah proses menyiapkan materi untuk produksi musik. Pematangan materi proyek sangat penting untuk kelanjutan proses produksi, sehingga proses produksi bisa berjalan dengan efektif. a. Composing. Proses pembuatan musik/lagu baru dengan cara dicatat atau diingat. b. Arranging. Suatu pengaturan mungkin termasuk reharmonization, parafrase, dan/atau pengembangan suatu komposisi, sehingga sepenuhnya mewakili struktur melodis, harmonis, dan berirama. c. Recording. Penulisan digital gelombang suara, seperti: suara yang diucapkan, menyanyi, musik instrumental, atau efek suara. d. Editing. Proses koreksi, modifikasi dengan niat membuat hasil yang lebih akurat, konsisten dan lengkap. e. Mixing. Proses dimana banyak rekaman suara digabungkan menjadi satu atau lebih channel, paling sering dua channel (stereo). Dalam proses tersebut, tingkat sumber sinyal, frekuensi konten, dinamika dan posisi panorama yang dimanipulasi dan efek seperti reverb dapat ditambahkan. Pengobatan praktis ini, estetika atau sebaliknya kreatif ini dilakukan dalam rangka untuk menghasilkan campuran yang lebih menarik bagi pendengar. f. Mastering. Proses penyusunan dan mentransfer audio yang direkam dari hasil mixing terakhir ke perangkat penyimpanan data (master). Dalam rangka membuat proses deterministic, mastering engineer membutuhkan pendengaran kritis. Ada perangkat lunak yang menguasai alat yang tersedia untuk memfasilitasi ini sebagai langkah terakhir, namun hasil masih bergantung pada keakuratan monitor speaker. Selain itu, "musik menguasai" insinyur juga mungkin perlu untuk menerapkan pemerataan perbaikan dan peningkatan dinamis dalam rangka memperbaiki terjemahan suara pada semua sistem playback (radio, televisi, web, CD, headphone, dll.) B. Post Production a. Art design. Pembuatan cover album, poster foto, iklan, dll. b. Duplicating. Penduplikasian dari CD master hasil mastering untuk kepentingan komersil. C. Promo a. Media mass (radio, televisi, majalah, dll.) b. Launching Album (Pers Conference) c. RBT (Ringback Tone)

3|P a g e

DIGITAL RECORDING

Analog Signal

ADC (Analog to Digital Converter)

Digital Signal Processing (DSP)

DAC (Digital to Analog Converter)

Analog Signal

Digital recording adalah proses converting suara atau bunyi-bunyian (nada) melalui microphone menjadi sinyal dan di-convert kembali menjadi data digital yang kemudian disimpan ke dalam media digital. Dan seluruh proses tersebut diproses dalam hitungan milliseconds. Banyak proses yang terjadi berarti banyak pula alat digital yang digunakan dalam digital recording, dan semakin berkurang pula kualitas suara/bunyi yang telah direkam jika dibandingkan dengan aslinya. Walaupun proses digital recording dapat diproses dalam hitungan milliseconds kita tidak dapat menghindar dari masalah delay compensation karena sinyal/data membutuhkan waktu untuk berjalan dari satu sumber ke tujuannya. Namun kita dapat mengatasi hal tersebut dengan menggunakan alat recording hi-end atau kualitas terbaik. Alat analog seperti preamp yang memakai tube atau microphone yang memakai tube pun tetap digunakan dalam proses digital recording. Menurut lokasinya, digital recording dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Studio digital recording. Sering digunakan untuk proses pembuatan album musik. 2. Live digital recording. Digunakan untuk pembuatan DVD Live Concert atau album musik. 3. Outdoor digital recording. Untuk pembuatan film atau suara latar. Tidak sedikit orang yang terlibat dalam proses digital recording ini, dan hamper kesemuanya dituntut untuk berprofesi di dunia musik. Profesi yang terlibat dalam proses digital recording (studio) ialah: Audio/sound engineer. Bertanggung jawab atas pengoperasian recording dan sound yang dihasilkan. Mixing engineer. Mastering engineer. Assistant sound engineer. Pengurus studio yang membantu tugas sound engineer. Artist/band/solo/session player. Player yang memainkan instrument/vocal suara untuk direkam. Music director. Membantu artis/player saat merekam dalam mengarahkan karyanya, terutama di bagian harmonisasi, komposisi, dinamika, tone suara, dll. Vocal director. Mengarahkan vokalis atau backing vocal saat take vocal secara tehnik dan dinamika.

Jenis recording software dan audio interface yang digunakan sangat membantu sound engineer dalam proses mixing untuk menavigasi, mengolah dan memadukan data suara/bunyi yang telah direkam.

4|P a g e

SKEMA DIGITAL RECORDING (BASIC)

Suara/bunyivokal instrument drum

Microphonedynamic condenser ribbon

Signal Processorpreamp compressor equalizer

Monitorspeaker headphone

ComputerPC Mac

Digital Audio Workstation (DAW)AD/DA converter PCI Card

Kesemua aspek dalam skema diatas sangat penting perannya di dalam proses recording, berikut masing-masing penjelasan ringan dan ringkasnya.

SUARA/BUNYISumber suara atau bunyi di dalam proses recording adalah objek yang akan direkam ke dalam computer. Contoh sumber suara/bunyi: Suara manusia Ampli gitar listrik Gitar akustik Drum akustik Saxophone, dll.5|P a g e

MICROPHONEMicrophone bagaikan jala nelayan untuk menangkap suara bagi seorang sound engineer. Semakin rapat jalanya semakin detail suara/bunyi yang dapat didapat oleh sound engineer. Microphone (alat penangkap suara) yang paling sempurna adalah microphone buatan Tuhan, yaitu telinga manusia sendiri. Gendang telinga manusia dapat menangkap suara/bunyi yang berada di frekuensi 20 20.000 Hertz. Dan luar biasanya, tidak dapat dinon-aktifkan bahkan ketika manusia dalam keadaan tidur sekalipun. Manusia berhasil menciptakan microphone yang frequency response-nya di 20 Hz 20 kHz. Namun, tingkat sensitifitasnya tidak di semua frekuensi. Ada microphone yang responnya baik di frekuensi rendah (low frequency/LF), ada yang bagus di frekuensi tengah (mid frequency/MF), dan ada pula yang sempurna di frekuensi tinggi (hi frequency/HF). Dengan tingkat respon frekuensi yang berbeda-beda, maka penggunaan microphone pun tergantung kepada frekuensi milik sumber suara yang akan ditangkapnya. Misalnya, jika seorang sound engineer ingin menangkap suara kick drum yang rendah tentu ia akan menggunakan mic yang berbeda dengan mic cymbal, dan berbeda pula dengan mic untuk vocal. Selain tergantung dari sumber suara, penggunaan mic pun tergantung akan dinamika sumber suara. Misalnya, sumber suara yang bertrension tinggi seperti kick drum atau snare drum biasanya menggunakan mic jenis dynamic microphone. Karena kebutuhan yang bermacam-macam akan kejernihan suara yang akan ditangkap, sampai saat ini ada 3 jenis microphone yang sering digunakan di studio: Dynamic microphone Condenser microphone Ribbon microphone Yang memiliki detail atau kejernihan terbaik adalah condenser dan ribbon. Dan mungkin ribbon microphone lah yang paling jernih, karena mic jenis ribbon ini menggunakan pita (alumunium) untuk menangkap getaran sumber suara yang ada di sekitarnya. Polar pattern mic pun berbeda-beda, disamping ini adalah pola cardoid. Jenis polar pattern lainnya: omnidirectional, subcardoid, supercardoid, hypercardoid, bidirectional, shotgun.

6|P a g e

SIGNAL PROCESSORIni adalah bengkel sinyal. Sebuah sinyal prosesor adalah sirkuit elektronik yang mengolah sinyal analog sebagai unit kuantitatif untuk analisa lebih lanjut. Kebanyakan prosesor sinyal modern baik berdedikasi sirkuit terpadu mikroprosesor atau mikroprosesor diprogram tujuan umum. A DSP (prosesor sinyal digital) adalah sebuah alat elektronik yang melayani tujuan pemrosesan sinyal. Hal ini dapat digunakan untuk konversi digital ke analog dan sebaliknya. Mudahnya begini, sinyal yang dialirkan oleh microphone langsung ditujukan ke pabrik sinyal ini. Alat ini memperkuat karakter atau bahkan membuat karakter suara! Merubah tone, memperpadat suara, mempertegas attack, memotong/mengangkat frekuensi tertentu, merubah fase sinyal, dan masih banyak lagi. Ini adalah bengkel sinyal! Berikut jenis tipenya: 1. Equalization. Proses menyesuaikan kekuatan frekuensi tertentu dalam sinyal. 2. Filters. Adalah sebuah sirkuit. Bekerja di rentang frekuensi audio, yang memproses sinyal suara. Banyak jenis filter yang ada untuk aplikasi termasuk equalizer grafis, synthesizer, efek suara, dll. 3. Reverberation. Gema. Adalah sebuah dengung, atau reverb. ini diciptakan ketika suara dihasilkan dalam ruang tertutup menyebabkan sejumlah besar gema untuk membangun dan kemudian secara perlahan mengecil sebagai suara yang diserap oleh dinding dan udara. 4. Delay. Delay adalah efek audio yang merekam sinyal input ke media penyimpanan audio, dan kemudian memutar kembali setelah jangka waktu tertentu. Benar, ini adalah sinyal yang tertunda. Dapat diputar ulang beberapa kali, atau diputar kembali ke rekaman lagi, untuk menciptakan suara berulang dan mengecil. 5. Dynamic processing. Compressor, limiter, gate, dan banyak lainnya. 6. Noise reduction. Proses menghapus noise dari sinyal. 7. Modulation. Pitch shifter, Harmonizer, pitch bender, phaser, flanger, dll.

7|P a g e

DIGITAL AUDIO WORKSTATION (DAW)DAW adalah sequencer musik yang dirancang semata-mata atau diutamakan untuk merekam, mengedit, dan memutar ulang audio digital. Sebuah DAW terintegrasi terdiri dari permukaan kontrol mixing console, konverter audio, dan penyimpanan data dalam satu perangkat. Integrated DAW lebih populer sebelum komputer pribadi menjadi cukup kuat untuk menjalankan software DAW. Sehubungan dengan daya komputer yang meningkat plus harganya menurun, popularitas sistem yang terintegrasi pun turun. Namun, hari ini, beberapa sistem masih menawarkan computerless mengatur dan merekam dengan fitur penuh . Berikut cara-cara yang dibutuhkan jika menggunakan DAW dengan komputer:

1

Signal/Signal Processor

AD/DA Converter

PCI Card

Computer

2

Signal/Signal Processor

Soundcard

Firewire Card

Computer

+ 8 channel pre-amp (via optical cable)

3

Signal/Signal Processor

Soundcard

USB

Computer

1 2 3 4

From Signal (preamp) Signal (preamp) Signal (preamp, instrument) Signal (preamp, instrument)

AD/DA Converter Lynx Aurora 16-HD Apogee Symphony I/O Digidesign 003 Factory Mbox 2

Card Lynx LT-HD Symphony HD Card (firewire) (usb/firewire)

Computer Mac/PC Mac Mac/PC Mac

8|P a g e

COMPUTERTentu dibutuhkan komputer yang cukup hi-end untuk memasuki dunia produksi musik. Dan yang sudah dipercaya dan digunakan dunia secara luas adalah Mac.

iMac

Mac + Focal Twin6 Be

9|P a g e

MONITOR SPEAKERIni adalah pasangan sejati bagi sound engineer. sebagai pasangan sejati, ia (speaker monitor) harus jujur dan tidak berlebihan. Jujur disini berarti speaker harus mengatakan apa yang sinyal katakan. Sedangkan tidak berlebihan berarti tidak menambah-nambahkan apa yang sinyal katakana. Sehingga suara/bunyi yang diinginkan benar-benar presisi dan detil. Contoh simple, dengan menggunakan MP3 player/CD player dan mendengarkanlagu yang sama kita banding-dengarkan melalui 3 jenis speaker yang berbeda: 1. 2. 3. 4. 5. Earphone/Headphone kualitas biasa Speaker laptop biasa Tape/Speaker aktif Studio monitor speaker biasa Professional monitor speaker with Auto Calibration

Hasil rata-ratanya adalah:

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Low Freq Low Mid Freq Mid Hi Freq Earphone/Headphone kualitas biasa Speaker laptop biasa Tape/Speaker aktif Studio monitor speaker biasa Professional monitor speaker with Auto Calibration2 Hi Freq

Banyak para penikmat musik suka dengan media dengar yang telah biasa mereka gunakan, baik speaker mobil, headphone kesayangan, atau speaker aktif kebanggaan di rumah. Dan agar para mixing engineer dan mastering engineer dapat mengolah bahan lagu tersebut supaya nyaman terdengar di semua jenis speaker, mereka membutuhkan speaker monitor yang presisi di semua frekuensi. Dengan menggunakan speaker monitor yang presisi di setiap frekuensi, maka proses recording, mixing dan mastering akan terasa lebih tepat dan cepat. Dan bisnis sangat menyukai kata cepat.10 | P a g e

Namun, monitor speaker kelas hi-end pun akan menjadi speaker monitor yang biasa-biasa saja jika ruangan control room tempat engineer mengolah sound tidak diperhatikan akustiknya. Ruangan control room yang tidak baik, bisa saja mem-boost frekuensi rendah, tengah ataupun tinggi, tergantung dari jenis bahan-bahan yang membangun ruangan tersebut. Misalnya, terlalu banyak kaca dalam ruangan akan mem-boost frekuensi tinggi. Jika posisi speaker terlalu dekat dengan tembok akan mem-boost frekuensi rendah. Tapi jika menggunakan speaker monitor yang memiliki program Auto-Calibration-dan sejenisnya, yang berguna untuk mengukur ruangan (biasanya menggunakan mic yang sudah ada dalam bundle-nya) dan menyesuaikan dengan kontur graphic equalizer yang sudah ter-integrated di dalam software kalibrasinya, speaker pun akan bekerja dengan maksimal. Dan engineer pun akan bekerja dengan maksimal. Jika ingin lebih optimal sederhana saja, lakukan treatment pada ruangan control room.

11 | P a g e

THE STUDIOApakah perlu mengeluarkan biaya besar untuk ruangan studio? Dalam membangun studio recording, ruangan adalah bahan dasar utamanya. Maka tidak heran jika pembuatan ruangannya sendiri memakan biaya cukup besar karena memiliki tahap isolasiuntuk mengisolasi suara agar tidak terlalu bocor ke ruang sebelah studio atau tetangga, dan tahap treatment akustikuntuk membuat ruangan menjadi alat musik akustik yang merespon frekuensi sumber bunyi dengan baik dan beresonansi harmoni.

Panel akustik

Auralex SonoFiber

Berikut salah satu contoh kasus untuk menjelaskan seberapa penting treatment studio dalam hal produksi.Beberapa waktu lalu, kami mengunjungi kafe yang biasa menjadi tempat bagi para DJ dan band-band kafe menunjukkan kepiawaiannya. Ada hal yang sangat mengganggu telinga ketika sebuah band tampil live di sebuah panggung kecil di tengah ruangan. Sound yang sangat menusuk telinga mau tidak mau membuat telinga harus disumpal dengan tissue. Berbeda ketika sang DJ menggantikan band untuk tampil. Low frequencies yang kental banget dari olahan sound DJ, nyaman-nyaman saja dinikmati oleh telinga. Muncul pertanyaan di benak penulis, apa hal mendasar yang sebenarnya mempengaruhi sound yang ditampilkan secara live tersebut. Kafe yang kami kunjungi adalah sebuah kafe 2 lantai, dengan panggung berada di tengah ruangan di lantai 1. Tidak ada yang aneh dengan itu. Sebuah kafe yang didesain bukan hanya untuk tempat makan, tapi juga untuk live music. Yup! Ternyata kafe tersebut adalah sebuah ruangan dimana bunyi merambat. Sebuah ruangan di mana ada suara yang dihasilkan performer untuk didengar audience dengan harapan audience dapat menikmati musik yang dihasilkan performer. Sayangnya pesan dari performer tidak mampu di tangkap dengan baik oleh audience karena ruangan tidak didesain dengan maksimal untuk itu. Akibatnya, ada sound yang menusuk telinga, yang sangat tidak nyaman bagi audience.

Akustik, pada dasarnya adalah bagaimana sound merambat ke telinga kita dari sumber bunyi. Itulah sebabnya setiap ruangan di mana kita membutuhkan suara/sound yang baik dari sumber bunyi membutuhkan akustik yang baik pula. Sebagus apapun sound system atau speaker monitornya, jika akustik ruangan tidak mendukung, maka yang didengar oleh audience adalah sound yang jauh dari asli sumber bunyi. Termasuk kasus di kafe tersebut. Atau contoh lainnya, concert hall, studio musik, ruang controlling di studio, dan sebagainya. Akustik yang baik tidak merubah, menambah atau bahkan mengurangi materi yang dihasilkan sumber bunyi.12 | P a g e

BUSINESS PROJECT

13 | P a g e

BUSINESS PROJECTPRAKATA Kota Bandung adalah tempat strategis untuk membangun sebuah studio rekaman, karena banyaknya seniman-seniman musik yang berkualitas, tetap eksis dan selalu kreatif membuat hal baru. Lokasi yang kurang strategis hampir tidak jadi masalah, asalkan para musisi rekaman/konsumen merasa nyaman saat di dalam studio. Faktor utama yang mendukung hal tersebut adalah gear (alat recording, instrument, effect, preamp, microphone. dll) yang disediakan oleh studio tersebut. Jika seorang musisi mengetahui akan kebutuhan soundnya, ia lebih memilih studio rekaman yang memiliki gear yang ia inginkan. Namun tidak bisa dipungkiri, jika kita meilihat dari segi ekonomi secara mayoritas, konsumen kota Bandung masih kalah bersaing jika dibandingkan dengan konsumen kota Jakarta. Musisi kota Jakarta memiliki keuntungan lebih di bagian promo nasional, karena semua major label nasional bermarkas di Jakarta. Namun, Bandung pun memiliki keuntungan dari segi genre/aliran musik indie. Ini dikarenakan indie label pertama di Indonesia berada di kota Bandung. Bagi para musisi, indie label dan major label adalah suatu pilihan agar dapat diterima di dunia musik nasional atau internasional. Dengan ini, baik indie maupun major label berada di kelas yang sama. Karena selain major (seperti Musica, Sony BMG, EMI, Warner, Universal, Nagaswara, dll.), indie label pun memiliki potensi besar untuk menjadi major label. Dan sebuah studio recording adalah aspek penting dalam keduanya, dengan lain kata, studio recording ditambah dengan menejemen yang benar akan memiliki potensi untuk menjadi sebuah label. Semuanya tergantung kepada kualitas produk dan strategi menejemen marketing.

Syarat minimum agar karya sang musisi/konsumen layak putar di radio-radio dan televisi nasional yaitu karyanya/lagunya telah melewati proses mastering. Untuk membuat studio rekaman layak menjadi studio mastering sudah pasti memerlukan modal lebih, dan kualitas pekerja (mastering engineer) yang lebih pula. Karena itu studio dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu studio recording; studio mixing; dan studio mastering.

Kembali ke kehidupan nyata. Silaturahmi dalam sebuah relasi/link sangat penting, karena satu relasi/link saja tidak dapat ternilai harganya. Pengalaman, ilmu dan banyak kemudahan lain yang tidak pernah terpikir di dalam keadaan sulit sekalipun dapat kita peroleh dari relasi/link yang kita punya. Begitu pula di dunia musik. Banyak seniman musik yang berhasilsecara musikalitas seniman di tingkat nasional karena sebuah relasi, namun tidak sedikit pula yang tidak dapat bertahan karena tidak memiliki relasi yang tepat.

14 | P a g e

Saya sangat menghargai arti relasi/link dan hal itu dipupuk bukan dalam waktu dan usaha yang singkat. Berikut daftar perorangan/perusahaan yang telah bekerjasama dengan saya sampai saat ini: PT Selaras Gemilang Indonesia, Bandung. Fokus di bidang post production (duplikasi CD) dan promo 500 stasiun radio dan 11 stasiun televisi nasional. Opick Underground. MySpace web designer, Post Production (duplikasi CD) Budianto Setiadi Badot. Mixing Engineer, Mastering Engineer, Live Sound Engineer. LA Indiefest. Pemilik Studio Massive Bandung. Aryo W. session player guitar. Guitar Distributor & Supplier Bandung, Jakarta, Jogja, Surabaya. Airlangga P Panigoro. SAE Singapore diploma. Recording Engineer, Mixing Engineer. Tubagus Agung. Waybe Records (major label) Jakarta. Rudianto Udith. Radio ARDAN Bandung. Daniel Zethi Pattipeilohy. Vocal Trainer (Maia Estianty, Mei Chan), Vocal Director (Smash). Sanchez Phano. Drummer Audi Band (session player) Rizal. Gitaris Domino. Pemilik studio recording Escape, Bandung. Konsultan Akustik Studio. Asisten Kang Nuy (Musica). Roki Setiawan. Distributor alat-alat recording Bandung & Jakarta. dan banyak lagi, termasuk label-label major indonesia (Musica, SONY BMG, EMI, Universal, Trinity, dll)

Tidak sedikit artis major label Jakarta yang memilih recording di kota Bandung. Selain karena faktor relasi, keuntungan cuaca dan kuliner Bandung adalah beberapa faktor pendukungnya. Karena itu, ada beberapa artis nasional yang memutuskan menjadi produser musik dan membuat studio rekamannya di kota Bandungyang memiliki banyak bibit-bibit musisi berkualitas. Misalnya: Reza (drummer Peterpan), Uki (gitaris Peterpan), Rizal (gitaris Domino/Govinda), Charlie (vokalis ST12), dll. Berikut adalah review singkat studio-studio rekaman di Bandung beserta reviewnya: STUDIO GRESS | RECORDINGLokasi: Jalan Suci Bandung Timur. pemilik: Mega Dirgantara (ex-keyboardist Koil).

-

-

Max. resolutioni: 12 channel, 24bit/48kHz. Recording Gear: ProTools 003 Rack (Firewire), PreSonus OctoPre, Yamaha HS80M, POD Bass Rack, SM57, Audix D2, Rode NT1, Pearl Master Series, Ephiphone Custom USA, Cort 5 String Bass, M-Audio Midi Controller, dll. Kualitas ruangan: Peredam biasa. Fasilitas lain: parkir(2 mobil), studio latihan. Perkiraan asset: 150-199 juta Biaya recording /shift (6 jam): 275.000 Nilai plus: (Tidak Ada/TA) Daya tarik konsumen: ** (2/10)

15 | P a g e

STUDIO ESCAPE| RECORDING, MIXINGPahlawan, Suci Bandung Timur. Rizal (gitaris Domino)

-

-

Max. resolutioni: 12 channel, 24bit/192kHz. Recording Gear: Lynx Aurora 16, Eureka, Joemeek, SSL VHD 4 Channel, ART, TL Audio, Behringer, Yamaha HS50M, POD XT, Beyerdynamic Drumset, Tama Drum, mic condenser Universal Audio, Fender Custom Telecaster, Cort 4 String Bass, M-Audio Midi Controller, dll. Kualitas ruangan: akustik panel biasa. Fasilitas lain: lapangan parkir, studio latihan. Perkiraan asset: 200-299 juta Biaya recording /shift (6 jam): 350.000 Nilai plus: Converter kualitas baik, preamp kualitas baik, parkir luas. Daya tarik konsumen: ****** (6/10)

STUDIO DKILL| recordingCimuncang Bandung Timur. Reza (drummer Peterpan)

-

Max. resolutioni: 16 channel, 24bit/96kHz. Recording Gear: -, Tama Drumset, Pearl Drumset, AKG drum microphone, Ampeg bass, Kualitas ruangan: Akustik panel Fasilitas lain: (TA) Perkiraan asset: 300-399 juta Biaya recording /shift (6 jam): 450.000 Nilai plus: sound drum, variasi pilihan drumset. Daya tarik konsumen: ***** (5/10)

STUDIO MASSIVE| recording, mixing, masteringCigadung Bandung Utara. Badot & Aryo.

-

-

Max resolution: 16 channel, 24bit/192kHz Recording gear: ProTools HD, Solid State Logic Alphalink, Apogee Big Ben, Apogee Rosetta 200, patchbay, Digi Control|24, Avocet monitor management, Alesis Player, MacPro Tower, Focal Solo6, Woodpecker Ribbon, Neumann condenser, Senheisser TD421, Chandler Limited Abbey Road, Distressor, Avalon single channel, Neve Portico, TG Germanium, TC Electronics Reverb, Tuner, Yamaha Reverb, API 550b equalizer, drum Pearl Master Custom, Tama, ampli gitar Marshall, Bogner, Ampeg, PRS guitar, Martin Acoustic, KORG, dll. Kualitas ruangan: akustik panel dengan treatment. Fasilitas lain: parkir (4mobil), tv kabel, internet, saung (lantai 3) Perkiraan asset: 999-x juta Biaya recording /shift (6 jam): 550.000, mastering /lagu: 1.500.000 Nilai plus: tempat nyaman, converter, computer, monitor speaker, preamp, microphone, gitar, gitar akustik dan drum sangat baik. Daya tarik konsumen: ********* (9/10)

16 | P a g e

STUDIO MASTERPLAN| recording, mixingUjungberung Bandung Timur. Uki (gitaris Peterpan)

-

Max resolution: 16 channel, 24bit/192kHz Recording gear: ProTools HD2, Genelec 8060, Vox, Marshall, Bogner, Mesa, Ampeg, PRS guitar, Telecaster, Stratocaster, Martin Acoustic, dll. Kualitas ruangan: akustik panel. Fasilitas lain: (TA) Perkiraan asset: 800-999 juta Biaya recording /shift (6 jam): 500.000 Nilai plus: banyaknya variasi pilihan ampli gitar dan gitar. Daya tarik konsumen: ******** (8,5/10)

STUDIO 8| mixing, masteringCiumbeuleuit Bandung. Ko Andi.

-

Max resolution: 24bit/192kHz Recording gear: (TA) Fasilitas lain: (TA) Perkiraan asset: 999-x juta Biaya mixing-mastering /album: 10-20 juta Nilai plus: mastering engineer sangat berpengalaman. Daya tarik konsumen: ********* (9/10)

17 | P a g e

THE PROJECTDi dalam studio business project ini saya akan memberikan beberapa data yang merupakan hasil kumpulan pengalaman, data, review dan wawancara. Beberapa data itu terbagi menjadi tiga berdasarkan jenis studio yang dibutuhkan dalam proses pre-production musik. Berikut tiga jenis project utama tersebut(untuk ruangan 7 m x 15 m): 1. PROJECT ONE Target pasar: Recording Fasilitas lain: (Tidak Ada/TA) Preamp: (TA) Nilai plus: vocal processor, gitar processor. Perkiraan daya tarik konsumen (berdasarkan wawancara): ***(3/10)

2. PROJECT TWO Target pasar: Recording & Mixing Fasilitas lain: (TA) Preamp: 1 Nilai plus: vocal processor, gitar processor, kualitas sound vocal baik, kualitas sound drum baik, monitor speaker baik. Perkiraan daya tarik konsumen (berdasarkan wawancara): ***** (5/10)

3. PROJECT THREE Target pasar: Recording, Mixing & Mastering Fasilitas lain: (TA) Preamp: 2 Nilai plus: vocal processor, gitar processor, kualitas sound vocal sangat baik, kualitas sound drum sangat baik, kualitas sound gitar sangat baik, mampu 192kHz, Mac powered, monitor speaker sangat baik. Perkiraan daya tarik konsumen (berdasarkan wawancara): *******(7/10)

*semua harga yang tertera dilebihkan dari harga asli dan dapat berubah-rubah

18 | P a g e

PROJECTONETARGET PASAR: RECORD ING FASILITAS LAIN: (TA) PREAMP: (TA) NILAI PLUS: VOCAL PROCESSOR, GITAR PROCESSOR PERKIRAAN NILAI DAYA TARIK AWAL: *** (3/10)

19 | P a g e

PROJECT ONE | RECORDING STUDIOmax. 8 CHANNEL INPUT, 24B IT/96KHZ

KATEGORI Computer Audio Interface AD/DA Converter Monitor Speaker 1 Monitor Speaker 2 Speaker Management Preamp

SUB-KATEGORI PC (Firewire) Main monitor Channel Strip Single Channel Dual Channel Dual Channel 4 Channel 4 Channel Guitar Effect Vocal Effect Bass Effect Vocal Gitar Bass Acoustic gitar Snare Kick Tom/Floor Overhead Guitar Amp Clean Guitar Amp Drive Bass Amp Keyboard Amp Guitar Electric 1 Guitar Electric 2 Bass Electric Acoustic gitar Keyboard Midi Controller Drum Set Cymbal set Snake Cable Jack cable Mic stands Pop filter DI Box Headphone Tuner 2 All in Power Conditioner

ITEM Intel i5 Digi 003 Rack 2 Yamaha HS80M Digidesign Eleven Rack* TC Helicon Voiceworks Plus* Audio-Technica AT4040 2 Shure SM 57 Audix D6 2 Sennheiser e604 2 Samson C02 Fender Stratocaster Fender Jazz Bass Cort M-Audio Tama Drum Sabian Neutrik Neutrik Samsons Shure 2 headphones 1 studio, 1 control room Instalasi, design, material, upah tukang Furman

PRICE 13,145,000 11,000,000 8,000,000 12,000,000 7,500,000 3,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 1,500,000 8,000,000 8,000,000 2,000,000 1,500,000 12,000,000 4,000,000 4,000,000 2,000,000 2,000,000 300,000 1,000,000 8,000,000 50,000,000 3,000,000

Outboard Processor

Microphone

Amplifier

Instrument

Accessories

Air Conditioner Room Acoustic Treatment Furniture Lain-lain

TOTAL

169,945,00020 | P a g e

PROJECTTWOTARGET PASAR: RECORD ING & MIXING FASILITAS LAIN: (TA) PREAMP: 1 BUAH NILAI PLUS: VOCAL PROCESSOR, GITAR PROCESSOR , MONITOR SPEAKER, AUDIO INTERFACE, MIC VO KAL, DRUM PERKIRAAN NILAI DAYA TARIK AWAL: ***** (5/10)

21 | P a g e

PROJECT TWO | RECORDING+ & MIXING STUDIOmax. 16 CHANNEL INPUT , 24BIT/96KHZ

KATEGORI Computer Audio Interface AD/DA Converter Monitor Speaker 1 Monitor Speaker 2 Speaker Management Preamp

Outboard Processor

Microphone

Amplifier

Instrument

Accessories

Air Conditioner Room Acoustic Treatment Furniture Lain-lain

SUB-KATEGORI PC (Firewire) (Optical) Main monitor Channel Strip Single Channel Dual Channel Dual Channel 4 Channel 4 Channel Guitar Effect Vocal Effect Bass Effect Vocal Gitar Bass Acoustic gitar Snare Kick Tom/Floor Overhead Guitar Amp Clean Guitar Amp Drive Bass Amp Keyboard Amp Guitar Electric 1 Guitar Electric 2 Bass Electric Acoustic gitar Keyboard Midi Controller Drum Set Cymbal set Snake Cable Jack cable Mic stands Pop filter DI Box Headphone Tuner 2 All in Power Conditioner

ITEM Intel i7 Digi 003 Factory* PreSonus OctoPre 8 Channel 2 M-Audio Studiophile DSM-3* ART TPS II Digidesign Eleven Rack* TC Helicon Voiceworks Plus* Mojave Audio MA-200* 2 Shure SM 57 Audix D6 2 Sennheiser e604 2 Samson C02 Fender Stratocaster Ibanez RG Fender Jazz Bass Cort M-Audio DW Drum* Sabian Neutrik Neutrik Samsons Shure 2 headphones 1 studio, 1 control room Instalasi, design, material, upah tukang Furman TOTAL

PRICE 16,145,000 18,000,000 8,000,000 18,000,000 3,000,000 12,000,000 7,500,000 12,000,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 1,500,000 8,000,000 7,000,000 8,000,000 2,000,000 1,500,000 20,000,000 4,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 300,000 2,000,000 500,000 10,000,000 50,000,000 6,000,000 231,945,000 22 | P a g e

PROJECTTHREETARGET PASAR: RECORD ING, MIXING & MASTERING FASILITAS LAIN: (TA) PREAMP: 2 BUAH NILAI PLUS: VOCAL PROCESSOR, GITAR PROCESSOR , MAC, MONITOR SPEAKER, AUDIO INTERFACE, CONVERTER, PREAMP, MIC VOKAL, SOUND GITAR, SOUND DRUM, DRUMSET PERKIRAAN NILAI DAYA TARIK AWAL: ******* (7/10)

23 | P a g e

PROJECT THREE | RECORDING++, MIXING+ & MASTERING STUDIOmax. 16 CHANNEL, 24BIT/19 2KHZ

KATEGORI Computer Audio Interface AD/DA Converter Monitor Speaker 1 Monitor Speaker 2 Speaker Management Preamp

SUB-KATEGORI Mac (Firewire) (Firewire) Main monitor Reference Channel Strip Single Channel Dual Channel Dual Channel 4 Channel 4 Channel Guitar Effect Vocal Effect Bass Effect Vocal Gitar Bass Acoustic gitar Snare Kick Tom/Floor Overhead Guitar Amp Clean Guitar Amp Drive Bass Amp Keyboard Amp Guitar Electric 1 Guitar Electric 2 Bass Electric Acoustic gitar Keyboard Midi Controller Drum Set Cymbal set Snake Cable Jack cable Mic stands Pop filter DI Box Headphone Tuner 2 All in Power Conditioner

Outboard Processor

Microphone

Amplifier

Instrument

Accessories

Air Conditioner Room Acoustic Treatment Furniture Lain-lain

ITEM MacPro QuadCore + Display* Digi 003 Factory* Apogee Ensemble* 2 Focal Twin6 Be* Mackie Big Knob Dave Hill Designs Europa I* ART TPS II Digidesign Eleven Rack* TC Helicon Voiceworks Plus* Mojave Audio MA-200* Sennheiser e906* Audix D6* 2 Samson C02 2 Shure SM 57 Yamaha SKRM-100 SubKick* 2 Sennheiser MD 421 II* 2 Royer R-101* Vox AC30* Fender Stratocaster Ibanez RG Fender Jazz Bass Yamaha M-Audio DW Drum* Sabian* Neutrik Planet Waves Samsons sE Electronics 1 Extreme Isolation + 1 AKG Boss 1 studio, 1 control room Instalasi, design, material, upah tukang Furman TOTAL

PRICE 33,499,000 18,000,000 21,000,000 36,000,000 4,000,000 18,000,000 2,500,000 12,000,000 7,500,000 12,000,000 2,000,000 2,500,000 1,500,000 2,000,000 4,500,000 8,000,000 17,000,000 9,000,000 8,000,000 7,000,000 8,000,000 4,000,000 2,000,000 20,000,000 8,000,000 4,000,000 6,000,000 6,000,000 500,000 3,000,000 1,000,000 10,000,000 65,000,000 10,000,000 373,499,000 24 | P a g e

PENGEMBANGAN | DEVELOPMENTSebuah studio recording akan lebih dikenal para musisi jika hasil karya musisi/band yang recording di studio tersebut berhasil dikenal banyak pendengar. Sehingga nama studio recording akan menjadi buah bibir di kalangan komunitas musisi. Dampak positifnya akan terasa ketika papan jadwal recording menjadi penuh di setiap bulannya. Kerjasama dengan pihak lain pun dapat memberikan hasil signifikan dalam grafik profit. Contoh kerjasama yang menguntungkan misalnya dengan perusahaan yang focus di bidang post production, Production House (PH) ataupun dengan pihak label. Jika perusahaan yang bersangkutan berkepentingan untuk memproduksi karya dari artisnya, perusahaan tersebut akan mencarikan studio yang menjadi relasinya. Pada umumnya pihak label memberikan jadwal 100-150 shift recording untuk artisnya menyelesaikan seluruh proses pre production album di studio recording. dan untuk pihak studio, recording 100-150 shift akan menghabiskan waktu produksi 1-2 bulan penuh. Suatu keuntungan yang cukup mutlak untuk mengembangkan usaha. Pengembangan awal studioyang tanpa disertai masalah yang tak terduga, sebaiknya mengarah kepada alat-alat pendukung rekaman, misalnya preamp, microphone, instrumen atau bahkan kabelkabel jack yang masih berimpedansi tinggi. Jika hasil rekaman terasa semakin baik, pengembangan selanjutnya tergantung Anda.

25 | P a g e