Digital 20296280 S Sarminah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    1/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    UNIVERSITAS INDONESIA

    ”FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

    KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PROVINSI PAPUATAHUN 2010”

    (Analisis Daa S!"#n$!% Ris"!s$as& 2010'

    SKRIPSI

    Sa%ina)

    0*0++1,-./

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    2/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    FAKUTAS KESEHATAN ASYARAKAT

    PROGRA SARJANA KESEHATAN ASYARAKAT

    DEPOK 

    JANUARI 2012

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    3/164

    UNIVERSITAS INDONESIA

    ” FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGANKUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PROVINSI PAPUA

    TAHUN 2010”

    SKRIPSI

    Dia#"an s!3a4ai sala) sa# s5a%a #n#" !6!%7l!) 4!la%

    Sa%ana K!s!)aan as5a%a"a

    Sa%ina)0*0++1,-./

    FAKUTAS KESEHATAN ASYARAKATPROGRA SARJANA KESEHATAN ASYARAKAT

    PEINATAN EPIDEIOOGI

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    4/164

    DEPOK 

    JANUARI 2012

    i

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    5/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    6/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    7/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    8/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    9/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    10/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    11/164

    Faktor-faktor yang berhubungan.v.., Sarminah, FKM UI,

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

    dan hidayahNya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

    dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

    Kesehatan Masyarakat Jurusan Epidemilgi pada !akultas Kesehatan

    Masyarakat "ni#ersitas $ndnesia.

    Saya menyadari %ah&a tanpa %antuan dan %im%ingan dari %er%agai pihak 

    dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit %agi

    saya untuk menyelesaikan skripsi ini. 'leh karena itu, saya mengucapkan

    terimakasih kepada (

    ). *apak Pr+. r. dr. Sudart -natmdj, SKM, MSc selaku pem%im%ing

    akademik yang telah menyediakan &aktu, tenaga dan pikiran untuk 

    mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini

    . $%u Tin A+i+ah SKM, MKM dari *adan Penelitian dan Pengem%angan

    Kesehatan yang telah %ersedia menjadi penguji, meluangkan &aktunyadan mem%erikan masukan %agi per%aikan skripsi ini.

    /. *apak dr. 0#syah, M.Kes, selaku penguji dari epartemen Epidemilgi

    !akultas Kesehatan Masyarakat yang telah meluangkan &aktunya dan

    mem%erikan masukan demi per%aikan skripsi ini.

    1. $%unda ku tercinta, mama,,mama,,mama,, $ l#e u %ecause A22A3 SWT,

    4. Papa, a%ang Nasrullh, a%ang Alamsyah, kaka Sarti yang selalu mensuprt

    dan mem%eri mti#asi saya dalam mengerjakan penelitian ini.5. Kepnakanku Nurul 6Aini, Na%ila, dede William yang selalu mem%erikan

    senyuman dan tingkahnya yang lucu mem%erikan saya semangat %aru

    dalam menjalankan penelitian ini.

    7. Sme ne...syukrn %uat mti#asinya selama ini.

    8. Seluruh dsen pengajar di !akultas Kesehatan Masyarakat "ni#ersitas

    $ndnesia, yang telah mem%erikan ilmu dan %im%ingannya selama masa

     perkuliahan.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    12/164

    saya harapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi Akhir kata, saya berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segalabaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengem

    Depok, 19 Januari !1"enulis

    Faktor-faktor yang berhubungan.v..i, Sarminah, FKM UI,

    9. Seluruh sta+ Akademik dan sta+ epartemen Epidemilgi !KM "$, yang

    telah %anyak mem%erikan %antuan selama prses perkuliahan hingga

    selesai.

    ):. Teman ; teman semua yang tidak dapat saya se%utkan satu persatu, atas

    kerjasama yang %aik selama masa perkuliahan hingga selesai.

    Saya menyadari %ah&a skripsi ini masih jauh dari sempurna, leh karena

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    13/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    14/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    15/164

    ABSTRAK 

    Faktor-faktor yang berhubunganv.i.i.i, Sarminah, FKM UI,

     Nama ( SarminahPrgram Studi ( S) Ekstensi Kesehatan MasyarakatJudul ( !aktr < !aktr yang *erhu%ungan dengan Kunjungan

     Antenatal Care i Pr#insi Papua Tahun :):.

    Skripsi ini mem%ahas mengenai +aktr < +aktr apa saja yang %erhu%ungandengan kunjungan antenatal care di Pr#insi Papua pada tahun :):. Tujuannyaadalah untuk mengetahui distri%usi +aktr < +aktr yang %erhu%ungan dengan

     peningkatan kunjungan antenatal . Metde penelitian dengan menggunakan desaincross sectional dengan menggunakan data yang diam%il dari riset kesehatan dasar di Pr#insi Papua pada tahun :): yang dilakukan leh *adan Penelitian danPengem%angan Kesehatan.

    3asil penelitian ini menunjukkan i%u hamil di Pr#insi Papua memiliki persentase se%esar 4/,9= dalam melakukan kunjungan antenatal secara lengkap.!aktr yang dapat mempengaruhi kunjungan antenatal dalam penelitian ini adalah+aktr penghasilan keluarga dengan persentase se%esar 57,9= yang melakukankunjungan antenatal secara lengkap. 'leh karena itu perlu adanya mnitring serta

    e#aluasi kegiatan ke seluruh masyarakat agar +aktr;+aktr yang dapatmempengaruhi i%u hamil dalam %erkunjung ke pelayanan antenatal dapatditingkatkan, dengan adanya +asilitas yang terjangkau leh seluruh lapisanmasyarakat.

    Kata kunci ( Antenatal care, kunjungan i%u hamil, pelayanan

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    16/164

    ABSTRA8T

    Faktor-faktor yang berhubungani.x.., Sarminah, FKM UI,

     Name ( SarminahStudy Prgram ( S) E>stensin + pu%lic healthTitle ( !actrs Assciated &ith Antenatal ?are @isits in Papua Pr#ince in

    :):.

    This paper discusses a%ut &hat +actrs are assciated &ith antenatal care#isits in Papua Pr#ince in :):. The aim &as t determine the distri%utin + +actrs assciated &ith increased antenatal #isits. Methds + research using crss

    sectinal design using data taken +rm health research %ase in Papua Pr#ince in:): cnducted %y the Agency +r 3ealth -esearch and e#elpment

    The results + this study suggest pregnant &men in the pr#ince + Papuahas a percentage + 4/.9= in antenatal #isits are cmplete. !actrs that can a++ectantenatal #isits in this study is the +actr + +amily incme &ith a percentage + 57.9= + antenatal #isits are cmplete. There+re there is need +r mnitring ande#aluatin acti#ities t the entire cmmunity s that the +actrs that can a++ect

     pregnant &men in antenatal care #isit can %e impr#ed, &ith the +acility

    a++rda%le t all segments + sciety.

    Key&rds( Antenatal care, #isits + pregnant &men, care

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    17/164

    Faktor-faktor yang berhubunganx..., Sarminah, FKM UI,

    DAFTAR ISI

    3A2AMAN J""2.....................................................................................i

    3A2AMAN PE-N0ATAAN '-$S$NA2$TAS............................................ii

    S"-AT PE-N0ATAAN................................................................................iii

    3A2AMAN PENESA3AN.......................................................................i#

    KATA PENANTA- .................................................................................... #

    2EM*A- PE-N0ATAAN PE-SET"J"AN P"*2$KAS$.................... .....#ii

    A*ST-AK ..................................................................................................... #iii

    A*ST-A?T. .................................................................................................. i>

    A!TA- $S$ .................................................................................................. >

    A!TA- TA*E2 .......................................................................................... >iii

    A!TA- AM*A- ..................................................................................... >#

    A!TA- S$NKATAN ................................................................................ >#i

    2AMP$-AN ................................................................................................... >#iii

    ). PENDAHUUAN........................................................................................)

    ).) 2atar *elakang.........................................................................................)

    ). -umusan Masalah....................................................................................4

    )./ Pertanyaan Penelitian...............................................................................5

    ).1 Tujuan Penelitian.....................................................................................5

    ).1.) Tujuan "mum...........................................................................5

    ).1. Tujuan Khusus..........................................................................5

    ).4 Man+aat Penelitian...................................................................................7

    ).5 -uang 2ingkup Penelitian........................................................................7

    . TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................8

    .) Kehamilan................................................................................................8

    .).) e+inisi Kehamilan...................................................................8

    .). !aktr ; !aktr yang *erpengaruh pada Kehamilan.................8

    . Antenatal Care.........................................................................................))

    ..) e+inisi Antenatal  Care............................................................))

    .. Tujuan Antenatal  Care..............................................................))../ Pelayanan Antenatal  Care.........................................................)

    ..1 Standar Pelayanan Antenatal  Care...........................................)7

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    18/164

    Faktor-faktor yang berhubunganx..., Sarminah, FKM UI,

    ..4 $ndikatr Pemantauan.............................................................../

    ./ Perilaku Kesehatan...................................................................................1

    ./.) e+inisi Perilaku Kesehatan......................................................1

    .1 Perilaku Peman+aatan Pelayanan Kesehatan...........................................4.4 !aktr ; !aktr yang *erhu%ungan dengan

    Kunjungan Antenatal Care......................................................................5

    .4.) !aktr Predispsisi....................................................................5

    .4. !aktr Pemungkin.....................................................................9

    .4./ !aktr Ke%utuhan....................................................................../:

    .5 am%aran Pr#insi Papua......................................................................../:

    /. KERANGKA TEORI& KERANGKA KONSEP& DEFINISIOPERASIONA........................................................................................../

    /.) Kerangka Teri........................................................................................./

    /. Kerangka Knsep.....................................................................................//

    /./ e+inisi 'perasinal................................................................................/1

    1. ETODOOGI PENEITIAN................................................................./8

    1.) esain Penelitian...................................................................................../8

    1. 2kasi dan Waktu Penelitian.................................................................../8

    1./ Ppulasi dan Sampel Penelitian.............................................................../8

    1.1 Pengumpulan ata...................................................................................1)

    1.4 Manajemen ata......................................................................................1

    1.5 Analisa ata.............................................................................................1/

    4. HASI PENEITIAN.................................................................................14

    4.) istri%usi Kunjungan Antenatal  Care......................................................14

    4. istri%usi !aktr Predispsisi..................................................................15

    4./ istri%usi !aktr Pemungkin...................................................................4:

    4.1 istri%usi !aktr Ke%utuhan....................................................................4)

    4.4 istri%usi !aktr Predispsisi dengan Kunjungan Antenatal  Care.........4/

    4.5 istri%usi !aktr Pemungkin dengan Kunjungan Antenatal  Care..........48

    4.7 istri%usi !aktr Ke%utuhan dengan Kunjungan Antenatal  Care...........5:

    5. PEBAHASAN...........................................................................................5)

    5.) Keter%atasan Penelitian............................................................................5)

    5. istri%usi antara !aktr Predispsisi dengan

    Kunjungan Antenatal Care......................................................................5)

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    19/164

    Faktor-faktor yang berhubunganx..., Sarminah, FKM UI,

    #esimpulan.$!Saran.$1DAFTAR PUSTAKA

    5./ istri%usi antara !aktr Pemungkin dengan

    Kunjungan Antenatal Care......................................................................57

    5.1 istri%usi antara !aktr Ke%utuhan dengan

    Kunjungan Antenatal Care......................................................................58,9 KESIPUAN DAN SARAN

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    20/164

    Faktor-faktor yang berhubungan:..i.i,i Sarminah, FKM UI,

    DAFTAR TABE

    Ta%el .) Jad&al $munisasi Tetanus T>id dan 2ama Perlindungan.. )9

    Ta%el ./ -ingkasan Penilaian Klinik dan Penanganan Kehamilan......)

    Ta%el 1.) Ta%el *esar Sampel Penelitian...............................................1:

    Ta%el 4.). istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Kunjungan Antenatal

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................14

    Ta%el 4.. istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Kelmpk "mur 

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................15

    Ta%el 4./. istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Pendidikani Prpinsi Papua Tahun :):..............................................15

    Ta%el 4./.). istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Tingkat Pendidikan

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................17

    Ta%el 4.1. istri%usi $%u hamil %erdasarkan Pekerjaan

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................17

    Ta%el 4.1.). istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Pekerjaan

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................18

    Ta%el 4.4. istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Paritas

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................18

    Ta%el 4.5. istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Jarak Kehamilan

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................19

    Ta%el 4.7. istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Tingkat Penghasilan

    Keluarga i Prpinsi PapuaTahun :):.............................................................................4:

    Ta%el 4.8. istri%usi $%u 3amil %erdasarkan Kndisi $%u 3amil

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................4)

    Ta%el 4.8.). istri%usi $%u hamil %erdasarkan Kndisi

    $%u 3amil yang Mengalami Tanda *ahaya

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................4)

    Ta%el 4.9. istri%usi Kunjungan Antenatal menurut "mur $%u 3amil

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................4/

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    21/164

    u &amil di "ropinsi "apua Tahun !1!.'$bel '.1(.Distribusi #un)ungan Antenatal menurut "enghasilan #eluarga %bu &amil di "ropinsi "apbel '.1'.Distribusi #un)ungan Antenatal menurut #ondisi %bu hamil Di "ropinsi "apua Tahun !1

    Faktor-faktor yang berhubungan:..i.;, Sarminah, FKM UI,

    Ta%el 4.):. istri%usi Kunjungan Antenatal menurut Pendidikan

    $%u 3amil di Prpinsi Papua Tahun :):..............................41

    Ta%el 4.)). istri%usi Kunjungan Antenatal menurut Pekerjaan $%u 3amil

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................44

    Ta%el 4.). istri%usi Kunjungan Antenatal menurut Paritas $%u 3amil

    i Prpinsi Papua Tahun :):..............................................45

    Ta%el 4.)/. istri%usi Kunjungan Antenatal menurut Jarak Kehamilan

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    22/164

    Faktor-faktor yang berhubunganx.v.., Sarminah, FKM UI,

    DAFTAR GABAR 

    am%ar .) iagnsis Antenatal dan Penanganan Kehamilan..................am%ar /.) Kerangka Teri menurut Andersn B)971C............................/

    am%ar /.) Kerangka Knsep...................................................................//

    am%ar 1.) Alur Pengam%ilan Sampel.....................................................1)

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    23/164

    Faktor-faktor yang berhubunganx.v..i, Sarminah, FKM UI,

    DAFTAR SINGKATAN

    A$S ( Acquired Immune Deficiency SyndromeAN? ( Ante Natal Care

    AK* ( Angka Kematian *ayi

    AK$ ( Angka Kematian $%u

    AS$ ( Air Susu $%u

    ASEAN ( Association of South East Asia Nations

    **2- ( *erat *adan 2ahir -endah

    ?$ ( Confidence Interval 

    K$ ( aerah Khusus $%u Kta

    )DD/ ( iplma )Diplma Diplma /

    3$@ ( Human Immunodeficiency Virus

    $MS ( $n+eksi Menular Seksual

    $MT ( $ndeks Massa Tu%uh

    K* ( Keluarga *erencana

    KEK ( Kekurangan Energi Krnis

    K$A ( Kesehatan $%u dan Anak  

    MA ( Madrasah Aliyah

    Ms ( Millenium Development oals

    M$ ( Madrasah $%tidaiyah

    MTs ( Madrasah Tsana&iyah

    PJT ( Pertum%uhan Janin Terham%atPMS ( Penyakit Menular Seksual

    PNS ( Pega&ai Negeri Sipil

    P- ( !revalence "atio

    PT ( Perguruan Tinggi

    PWS;K$A ( Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan $%u dan Anak 

    -T ( -ukun Tetangga

    -W ( -ukun Warga

    S ( Seklah asar  

    SEA-' ( "e#ional $ffice for South%East Asia

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    24/164

    Faktor-faktor yang berhubunganx.v..i, Sarminah, FKM UI,

    SMA ( Seklah Menengah Atas

    SMP ( Seklah Menengah Pertama

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    25/164

    Faktor-faktor yang berhubungaxnv..i.i, Sarminah, FKM UI,

    SPK ( Standar Pelayanan Ke%idanan

    T*? ( Tu%erkulsis

    T!" ( Tinggi !undus "teriTT ( Tetanus T>id

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    26/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 20121 Universitas Indonesia

    BAB 1

    PENDAHUUAN

    191 aa% B!la"an4

    Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

    yang harus di&ujudkan sesuai dengan cita;cita %angsa $ndnesia se%agaimana

    dimaksud dalam Pancasila dan "ndang;"ndang asar Negara -epu%lik $ndnesia

    Tahun )914. alam "ndang;"ndang Kesehatan N./5 Tahun ::9 mende+inisikan

     %ah&a kesehatan adalah keadaan sehat, %aik secara +isik, mental, spritual maupun

    ssial yang memungkinkan setiap rang untuk hidup prdukti+ secara ssial daneknmis. Kesehatan reprduksi adalah kesehatan secara +isik, mental dan

    kesejahteraan ssial secara utuh pada semua hal yang %erhu%ungan dengan sistem

    dan +ungsi serta prses reprduksi dan %ukan hanya kndisi yang %e%as dari

     penyakit atau kecacatan. 'leh karena itu kesehatan reprduksi mempunyai

    implikasi %ah&a setiap rang mampu memiliki kehidupan seksual yang

    memuaskan dan aman %agi dirinya, mampu menurunkan serta memenuhi

    keinginannya tanpa ada ham%atan apapun, kapan, dan %erapa sering untuk 

    memiliki keturunan. B*KK*N, ::4C

    *erdasarkan Sur#ei emgra+i dan Kesehatan $ndnesia BSK$C sur#ei terakhir 

    tahun ::7 AK$ di $ndnesia yaitu 8 per )::.::: kelahiran hidup, meskipun

    mengalami penurunan tetapi angka terse%ut masih tinggi di Asia. Sementara target

    -encana Pem%angunan Jangka Menengah Nasinal B-PJMNC se%esar 5 per 

    )::.::: kelahiran hidup, target menurut $ndnesia Sehat tahun :): yaitu )4: per 

    )::.::: kelahiran hidup, sedangkan target pada tahun :)4 yaitu ): per )::.:::

    kelahiran hidup sesuai dengan target Ms &Millenium Development oals'.

    Penye%a% kematian i%u melahirkan adalah rendahnya kesadaran masyarakat

    tentang kesehatan i%u hamil menjadi +aktr penentu angka kematian, meskipun

    masih %anyak +aktr yang harus diperhatikan untuk menangani masalah ini.

    Persalan kematian yang terjadi lantaran indikasi yang laim muncul, antara

    lain perdarahan, keracunan kehamilan yang disertai kejang;kejang, a%rsi dan

    in+eksi. Ada tiga +aktr utama penye%a% kematian i%u melahirkan yakni,

     perdarahan, pre eklampsi dan in+eksi. Perdarahan menempati persentase tertinggi

     penye%a% kematian i%u B8=C, anemia dan kekurangan energi krnis BKEKC pada

    i%u hamil menjadi penye%a% utama terjadinya perdarahan dan in+eksi yang

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    27/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012Universitas Indonesia

    merupakan +aktr kematian utama i%u. Persentase tertinggi kedua penye%a%

    kematian i%u adalah eklampsi B1=C, kejang %isa terjadi pada pasien dengan

    tekanan darah tinggi BhipertensiC yang tidak terkntrl saat persalinan. BPr+ilKesehatan $ndnesia, ::7C, sedangkan persentase tertinggi ketiga penye%a%

    kematian i%u melahirkan adalah in+eksi B))=C. BSK$,::7C.

    Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang di%erikan tenaga

     pr+essinal Bdkter spesialis ke%idanan, dkter umum, %idan, dan pera&atC kepada

    i%u hamil selama masa kehamilan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang

    ditetapkan dalam Standar Pelayanan Ke%idanan BSPKC BPr+il Kesehatan $ndnesia,

    ::9C. Pada dasarnya peride prenatal ini adalah peride persiapan menjadi rangtua, %aik secara +isik maupun psiklgis. Menjadi rang tua adalah salah satu krisis

    maturasi dalam kehidupan sekaligus merupakan masa perkem%angan tanggung

     ja&a% dan perhatian terhadap rang lain. Peride ini merupakan masa %elajar yang

    intensi+ %agi rang tua, karena marupakan masa %elajar yang panjang B1: mingguC

    dan i%u memerlukan in+rmasi tentang %anyak hal, terutama adaptasi maternal,

     pertum%uhan janin dan persiapan menjadi rang tua. B3amiltn, )994F *%ak,

    ::4C dalam B-hmah, :):C. Menurut epkes -$ tahun ::), i%u hamil yang

    tidak mendapatkan pelayanan antenatal yang tidak adekuat akan melahirkan %ayi

    dengan %erat lahir rendah serta meningkatkan risik kematian %ayi %aru lahir.

    Pendidikan prenatal merupakan salah satu upaya dalam prmsi kesehatan

    untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada i%u hamil, kelmpk, atau

    masyarakat dengan harapan i%u hamil, kelmpk, atau masyarakat memperleh

     pengetahuan tentang kesehatan Bkhususnya kehamilan, kelahiran, masa ni+as, dan

     pera&atan %ayiC yang le%ih %aik. Pemeriksaan kehamilan merupakan +aktr penting

    dalam pelayanan kesehatan i%u dan merupakan upaya pencegahan serta merupakan

    mmentum yang tepat untuk mendeteksi secara dini kelainan atau penyakit pada

    i%u hamil atau janin, sehingga inter#ensi %erupa tindakan pencegahan dan

     peng%atan dapat dilakukan sedini mungkin. engan pem%erian pelayanan

    kesehatan dasar yang %erkualitas diperkirakan akan dapat menurunkan AK$ sampai

    :=, &alaupun dengan sistem rujukan yang e+ekti+, AK$ dapat ditekan sampai

    8:= Bepkes, ::7C.

    Prgram kesehatan i%u di $ndnesia menganjurkan agar i%u hamil melakukan

     paling sedikit empat kali pemeriksaan selama kehamilan, yaitu minimal satu kali

     pemeriksaan dalam trimester pertama, satu kali pemeriksaan dalam trimester kedua

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    28/164

    dan dua kali pemeriksaan dalam trimester ketiga Bepkes -$, ::)C. Penerapan

    perasinal dalam pemeriksaan kehamilan menurut -iskesdas, ::7 menunjukkan

    ada delapan jenis pemeriksaan yaitu pengukuran tinggi %adan, pemeriksaantekanan darah, pemeriksaan tinggi +undus BperutC, pem%erian ta%let !e, pem%erian

    imunisasi TT, penim%angan %erat %adan, pemeriksaan hemgl%in, dan

     pemeriksaan urine. Semakin %anyak jenis pemeriksaan kehamilan yang diterima

    i%u hamil semakin lengkap pemeriksaan kehamilan yang diterima B-iskesdas,

    ::7C.

    ?akupan pemeriksaan kehamilan i%u di $ndnesia %erdasarkan data dari

    -iskesdas tahun ::7 secara keseluruhan B81,4=C i%u yang memeriksakankehamilannya leh tenaga kesehatan. ?akupan pemeriksaan kehamilan terendah di

    Pr#insi Papua B57,:=C dan tertinggi di K$ Jakarta dan aerah $stime&a

    0gyakarta B97,)=C. Secara keseluruhan pemeriksaan yang paling sering

    dilakukan pada i%u hamil adalah pemeriksaan tekanan darah B97,)=C dan

     penim%angan %erat %adan i%u B91,8=C. Sedangkan jenis pemeriksaan yang jarang

    dilakukan pada i%u hamil adalah pemeriksaan hemgl%in B//,8=C dan

     pemeriksaan urine B/5,1=C. $%u yang mendapat pemeriksaan kehamilan relati+ lengkap untuk persentase terendah terdapat di Pr#insi Sula&esi Tenggara B1),:=C

    dan tertinggi di $ 0gyakarta B8/,)=C B-iskesdas, ::7C.

    ?akupan pemeriksaan kehamilan %erdasarkan pr+il kesehatan $ndnesia

     pada tahun ::9, persentase cakupan K) tertinggi terdapat di Pr#insi Kepulauan

    *angka *elitung yaitu B):,7/=C, sedangkan persentase cakupan K) terendah

    terdapat di Pr#insi Papua B47,84=C, untuk persentase cakupan K1 tertinggi

    terdapat di Pr#insi K$ Jakarta B95,4/=C, untuk persentase cakupan K1 terendah

    terdapat di Pr#insi Papua B9,11=C. 3al ini cukup memprihatinkan karena

    terdapat per%edaan yang cukup jauh antara Pr#insi yang tertinggi menerima

    cakupan pelayanan pada i%u hamil dengan Pr#insi yang terendah menerima

     pelayanan pada i%u hamil yang per%edaanya mencapai B11,88=C untuk cakupan K)

    dan B57,:9=C untuk cakupan K1, ini menunjukkan %elum meratanya pelayanan

    yang diterima di seluruh Pr#insi yang ada di $ndnesia sehingga menim%ulkan

    kesenjangan ssial antar daerah di $ndnesia. 3al ini menunjukan %elum

    ter&ujudnya penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata di $ndnesia, seperti

    yang tercantum dalam "ndang ; "ndang Kesehatan N./5 tahun ::9 pasal )1

     %ah&a GPemerintah %ertanggung ja&a% merencanakan, mengatur,

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    29/164

    menyelenggarakan, mem%ina dan menga&asi penyelenggaraan upaya kesehatan

    yang merata dan terjangkau leh masyarakatH.

    *anyak +aktr yang mempengaruhi kunjungan antenatal pada i%u hamil.

    Secara umum kunjungan kesehatan i%u erat hu%ungannya dengan kemiskinan,

     pendidikan i%u, +aktr gegra+is dan pem%angunan ssial. Kaum i%u yang miskin,

    dan tidak %erpendidikan mengalami kesulitan dalam kunjungan +asilitas pelayanan

    kesehatan karena keter%atasan %iaya dan ketidaktahuan Bepkes, ::)C. Penelitian

    yang dilakukan Adik Wi%& B)99C ada %e%erapa +aktr yang dapat

    mempengaruhi kunjungan antenatal yaitu ( +aktr  predisposin# yang meliputi

    Bumur i%u, paritas, jarak kelahiran, pendidikan, pengetahuan, dan sikapC, +aktr ena(lin# yang meliputi Bpekerjaan suami, eknmi keluarga, pem%ayar, ngks,

    &aktu, ketersediaan pelayanan dan jarakC dan +aktr ke%utuhan yang meliputi

    Bri&ayat penyakit, keluhan, persepsi sehat, kndisi i%u, rencana peng%atan dan

    kadar 3%C. Selain itu penelitian yang dilakukan leh Eka&ati B::)C ada %e%erapa

    +aktr yang mempengaruhi kunjungan antenatal antara lain( umur, pendidikan,

     paritas, pekerjaan dan kndisi kesehatan. Menurut penelitian dari *adan

    2it%angkes tahun ::8 terdapat kecendrungan hu%ungan psiti+ antara cakupan pemeriksaan i%u hamil dengan tingkat pendidikan kepala keluarga dan tingkat

     pengeluaran per kapita. Semakin tinggi pendidikan kepala keluarga atau semakin

    tinggi tingkat pengeluaran per kapita, semakin tinggi pula cakupan pemeriksaan

    kehamilan B*adan 2it%angkes, ::8C.

    Target ?akupan kesehatan i%u yang harus dicapai pada tahun ::9 masing;

    masing se%esar 91= untuk akses pelayanan antenatal Bcakupan i%u hamil K)C dan

    81= untuk cakupan pelayanan i%u hamil sesuai standar BK1C BPr+il Kesehatan

    $ndnesia, ::9C. Jika dilihat secara keseluruhan di $ndnesia sudah mencapai

    target, namun %elum ter&ujud penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata di

    $ndnesia, salah satunya cakupan K) dan K1 yang paling rendah yang terdapat di

    Pr#insi Papua yang masih jauh dari target yang harus dicapai, untuk cakupan K)

     pemeriksaan pada i%u hamil di Pr#insi Papua masih tertinggal B/5,)4=C dari

    target yang harus dicapai dan cakupan K1 pemeriksaan pada i%u hamil di Pr#insi

    Papua masih tertinggal yaitu B41,45=C.

    *adan Penelitian dan Pengem%angan Kesehatan pada tahun :): melakukan

    -iset Kesehatan asar B-iskesdasC yang mencakup // Pr#insi, salah satunya

    Pr#insi Papua yang dalam penelitiannya mengenai antenatal, sehingga data dalam

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    30/164

    sur#ei ini memungkinkan untuk dilakukan penelitian mengenai +aktr;+aktr yang

     %erhu%ungan dengan kunjungan antenatal.

    192 R##san asala)

    Tingginya angka kematian i%u BAK$C di $ndnesia merupakan gam%aran %etapa

    masih lemahnya sistem pelayanan kesehatan di $ndnesia.  Antenatal care yang

    maksimal merupakan kunci penurunan AK$ dan AK*. ?akupan K) dan K1

    merupakan indikatr pencapaian kunjungan i%u hamil. Masalah kematian i%u

    karena kehamilan dan persalinan sangat erat kaitannya dengan +aktr ; +aktr yang

    mempengaruhi i%u untuk meman+aatkan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan antenatal. *erdasarkan pr+il kesehatan $ndnesia pada tahun ::9,

     persentase cakupan K) di Pr#insi Papua B47,84=C, untuk persentase cakupan K1

    di Pr#insi Papua B9,11=C. Sedangkan target cakupan kesehatan i%u yang harus

    dicapai pada tahun ::9 masing;masing se%esar 91= untuk akses pelayanan

    antenatal Bcakupan i%u hamil K)C dan 81= untuk cakupan pelayanan i%u hamil

    sesuai standar BK1C BPr+il Kesehatan $ndnesia, ::9C. ari data terse%ut dapat

    kita lihat %elum maksimal pencapaian target %aik untuk cakupan K) maupun K1 pada i%u hamil di Pr#insi Papua. Menurut hasil penelitian riskesdas tahun ::7

    tingkat pendidikan %erpengaruh dalam kunjungan antenatal di Papua hal ini

    di%uktikan dengan semakin tinggi tingkat pendidikan semakin %esar prprsi yang

    memeriksakan kehamilan. 'leh karena itu +aktr;+aktr yang %erhu%ungan dengan

    kunjungan yang mennjl di &ilayah Pr#insi Papua adalah pendidikan i%u yang

    cukup %erpengaruh terhadap kunjungan, selain itu juga pekerjaan yang %erkaitan

    dengan pendapatan hidup, tempat tinggal yang %erpengaruh terhadap akses ke pelayanan kesehatan B-iskesdas, ::7C. 0ang menjadi rumusan masalah dalam

     penelitian ini adalah %elum diketahuinya +aktr;+aktr apa saja yang diduga

     %erpengaruh terhadap kunjungan antenatal leh i%u hamil di Pr#insi Papua tahun

    :):, dengan mengetahui +aktr;+aktr apa saja yang %erpengaruh terhadap

    kunjungan antenatal diharapkan dapat memper%aiki ataupun meningkatkan +aktr;

    +aktr yang %erhu%ungan terse%ut sehingga dapat meningkatkan kunjungan yang

     juga turut serta meningkatkan pelayanan antenatal di Pr#insi Papua.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    31/164

    19. P!%an5aan P!n!liian

    *erdasarkan rumusan masalah maka yang menjadi pertanyaan penelitian adalah

    se%agai %erikut (

    ). *agaimana distri%usi +aktr predispsisi Bumur, pendidikan, pekerjaan,

     paritas, jarak kehamilanC terhadap kunjungan antenatal care di Papua

    tahun :):I

    . *agaimana distri%usi +aktr pemungkin Bpenghasilan keluargaC dengan

    kunjungan antenatal care di Papua tahun :): I

    /. *agaimana distri%usi +aktr ke%utuhan Bkndisi i%u hamilC dengan

    kunjungan antenatal care di Papua tahun :): I1. Apakah ada distri%usi antara +aktr predispsisi Bumur, pendidikan,

     pekerjaan, paritas, jarak kehamilanC dengan kunjungan antenatal care di

    Papua tahun :): I

    4. Apakah ada distri%usi antara +aktr pemungkin Bpenghasilan keluargaC

    dengan kunjungan antenatal care di Papua tahun :): I

    5. Apakah ada distri%usi +aktr ke%utuhan Bkndisi i%u hamilC dengan

    kunjungan antenatal care di Papua tahun :):I

    19- T##an P!n!liian

    ).1.). Tujuan "mum

    Mengetahui +aktr;+aktr yang mempengaruhi kunjungan antenatal care di

    Papua tahun :):.

    ).1.. Tujuan Khusus

    ). iketahuinya distri%usi +aktr predispsisi Bumur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak kehamilanC terhadap kunjungan antenatal care di Papua tahun

    :):.

    . iketahuinya distri%usi +aktr pemungkin Bpenghasilan keluargaC dengan

    kunjungan antenatal care di Papua tahun :):.

    /. iketahuinya distri%usi +aktr ke%utuhan Bkndisi i%u hamilC dengan

    kunjungan antenatal care di Papua tahun :):.

    1. iketahuinya distri%usi antara +aktr predispsisi Bumur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak kehamilanC terhadap kunjungan antenatal care di

    Papua tahun :):.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    32/164

    4. iketahuinya distri%usi antara +aktr pemungkin Bpenghasilan keluargaC

    dengan kunjungan antenatal care di Papua tahun :):.

    5. iketahuinya distri%usi antara gam%aran +aktr ke%utuhan Bkndisi i%u

    hamilC dengan kunjungan antenatal care di Papua tahun :):.

    19/ an

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    33/164

    Faktor-faktor yang berhubungan...,8Sarminah, FKM UI, Universitas Indonesia

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    291 K!)ailan

    29191 D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    34/164

    9

    Universitas IndonesiaFaktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

     janinnya. Asupan gii %agi janin diperlukan untuk pematangan rgan janin,

     pem%entukkan plasenta, menam%ah #lume darah dan cairan amnin.

    Sedangkan untuk i%u di%uat se%agai cadangan B%aik dalam %entuk prtein,maupun lemakC untuk keperluan se&aktu melahirkan maupun pada masa

    menyusui.

    ; aya hidup

    Su(stance a(use, dide+inisikan se%agai pla psikakti+ dari pengunaan

    atD%ahan yang %erisik %agi kesehatan. Pla psikakti+ dapat %erupa,

    terkadang hanya menc%a;c%a, penyalahgunaan pemakaian %at, ataupun

    gejala adiksi BketergantunganC. *ahannya dapat %erupa ka+ein, tem%akau,alkhl dan %at;%atan terlarang Bmarijuana, kkain, piate D narktik,

    ampetamin, herinC.

    ; Kehamilan yang tidak diinginkan BKTC

    adalah suatu kndisi dimana pasangan atau seserang tidak menghendaki

    adanya kelahiran aki%at kehamilan, %aik melalui hu%ungan seksual yang

    disengaja maupun yang tidak disengaja.

     %. !aktr PsiklgisSelain +aktr +isik, hal;hal yang dapat %erpengaruh pada &anita selama

    kehamilan adalah +aktr psiklgis, karena adanya peru%ahan;peru%ahan

     psikis yang terjadi pada &anita selama masa hamil. *e%erapa +aktr 

     psiklgis yang dapat %erpengaruh dalam kehamilan antara lain (

    ;Stressr 

    Stress merupakan reaksi indi#idu terhadap situasi yang menim%ulkan

    tekanan atau ancaman. -espn nn spesi+ik dari tu%uh terhadap tuntutan

    yang harus dilakukan tu%uh. Pengertian stressr sendiri adalah semua +aktr 

    yang menim%ulkan stress yang mengganggu keseim%angan tu%uh.

    ;Supprt keluarga

    ukungan keluarga memegang peranan yang %esar dalam menentukan

    status kesehatan i%u, karena selama hamil i%u mengalami peru%ahan +isik 

    atau psiklgis yang mem%uat emsi i%u la%il. Jika seluruh keluarga

    mengharapkan kehamilan, mendukung %ahkan memperlihatkan

    dukungannya dalam %er%agai hal, maka i%u hamil akan merasa le%ih

     percaya diri, le%ih %ahagia dan siap dalam menjalani kehamilan, persalinan

    dan masa ni+as.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    35/164

    ;Su(stance a(use

    Pla psikakti+ dari penggunaan at D %ahan yang %erisik secara +isik %agi

    kesehatan i%u hamil dan janinnya, dapat mem%erikan pengaruh juga secara psiklgis. Pengaruh psiklgis terse%ut dalam %entuk ketergantungan,

    kecanduan dan penyalahgunaan. ejala gangguan psiklgis aki%at

     su(stance a(use antara lain( gangguan dalam ssialisasi, gelisah, si+at lekas

    marah, halusinasi, euphoria Bketagihan dan #er dsisC, paranid, stress.

    ; !artner a(use

    Merupakan kekerasan atau penyiksaan yang dilakukan leh pasangan i%u

    hamil dan sangat %erpengaruh terhadap prses kehamilan. Kekerasanterse%ut dapat %erupa kekerasan emsinal, seksual atau +isik.

    c.!aktr 2ingkungan

    Pada masyarakat yang selalu %epergian dan %erpindah;pindah &travelers'

    masalah yang sering terjadi adalah kurangnya in+rmasi mengenai

    kesehatan karena diaki%atkan sulitnya akses kesehatan yang mereka

    dapatkan karena ke%iasaan mereka hidup %erpindah;pindah sehingga

     pelayanan kesehatan yang %erkesinam%ungan tidak dapat mereka perleh.d. !aktr Ssial *udaya

    Ke%iasaan %udaya adalah +aktr lain yang memper%uruk kndisi

     perempuan. Mits yang %erkaitan dengan kesehatan, yaitu( dipantangnya

     %agi perempuan untuk memakan makanan tertentu yang masih %anyak 

    melekat pada se%agian masyarakat di $ndnesia. engan melakukan

     pantangan %er%agai macam makanan karena terikat dengan mits itu

     perempuan kehilangan akses terhadap gii dan nutrisi makanan tertentu.

    Aki%at kurang gii itulah salah satunya menjadi pemicu perempuan sangat

    retan ketika hamil dan melahirkan.

    e.!aktr Eknmi

    Eknmi juga selalu menjadi +aktr penentu dalam prses kehamilan yang

    sehat. Keluarga dengan eknmi yang cukup dapat memeriksakan

    kehamilannya secara rutin, merencanakan persalinan di tenaga kesehatan

    dan melakukan persiapan lainnya dengan %aik.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    36/164

    2.2 Antenatal Care

    2.2.1 D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    37/164

    2.2.3 P!la5anan Antenatal Care

    Pelayanan yang dilakukan secara rutin juga merupakan upaya untuk 

    melakukan deteksi dini kehamilan %erisik sehingga dapat dengan segera dilakukantindakan yang tepat untuk mengatasi dan merencanakan serta memper%aiki

    kehamilan terse%ut. Kelengkapan antenatal terdiri dari jumlah kunjungan antenatal

    dan kualitas pelayanan antenatal.

    Pelayanan antenatal menurut epkes tahun ::1BaC, yaitu (

    A. Anamnesis

    Se%elum mem%erikan pelayanan, klien harus dimintai persetujuannya atau

    informed consent . 3al ini merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinyakn+lik dalam masalah etik. Informed consent adalah persetujuan sepenuhnya yang

    di%erikan leh pasien atau &alinya kepada petugas kesehatan B%idanC untuk 

    melakukan tindakan sesuai ke%utuhan B$*$, ::/C.

    Pertanyaan yang diajukan pada saat kunjungan antara lain (

    ). $denti+ikasi diri i%u hamil

    ; nama dan alamat

    ; umur( i%u %erusia : ; /4 tahun %iasanya le%ih siap untuk hamil. Jikakurang dari : tahun, harus dilakukan penanganan khusus terutama

    untuk menginter#ensi masalah gii dan kmplikasi yang mungkin

    tim%ul aki%at %elum maksimalnya perkem%angan alat reprduksi.

    ; tingkat pendidikan( i%u %erpendidikan minimal SMP %iasanya le%ih

    siap.

    ; %ekerja atau tidak, %ila %ekerja ditanyakan jenis pekerjaannya.

    ; agama B%erguna saat knseling agar mengetahui ssial %udayaC; identitas pasangan Bjika diperlukan untuk informed consent C.

    . Jumlah anak 

    $%u yang mempunyai ) ; anak, yang anak %ungsunya %erumur

     paling sedikit tahun dan lahir sehat, %iasanya hanya sedikit masalah.

    /. Jumlah anak yang diinginkan dan metda K* yang pernah dipakai

    ; jumlah anak yang diinginkan

    ; metda K* yang pernah digunakan dan kenyamanannya; apakah ia menginginkan kehamilannya

    ; rencananya %er;K* setelah melahirkan.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    38/164

    1. -i&ayat kehamilan dan persalinan.

    ; a%rtus atau keguguran

    ; perdarahan se%elum atau sesudah persalinan; %edah sesar 

    ; kelahiran prematur 

    ; %erat %adan anak B**2- atau tidakC

    ; kelainan darah "hesus B;C

    ; ri&ayat melahirkan %ayi cacat atau kelainan %a&aan

    ; kematian janin atau %ayi %aru lahir 

    ; gangguan kesehatan selama kehamilan yang lalu; kenaikan tekanan darah

    ; masalah dalam pem%erian AS$

    ; tanda;tanda %ahaya lainnya.

    4. Penyakit yang pernah diderita

    Malaria Btermasuk demam %erdarahC, T*?, $MS, tekanan darah

    tinggi, Dia(etes mellitus dan kardi#askuler.

    5. -i&ayat kehamilan sekarangKeluhan %uang air %esar atau %uang air kecil, tanda %ahaya atau

     penyulit kehamilan, keluhan umum lainnya, kekha&atiran khusus Brang

    tua tunggal, kr%an kekerasan, gangguan mentalC.

    7. "mur kehamilan dan hari taksiran persalinan %erdasarkan keterangan i%u

    tanyakan, hari pertama haid terakhir, keteraturan dan lama siklus haidnya,

    apakah haid terakhirnya nrmal, terakhir kali i%u merasakan gerakan

     janin, %ila i%u tidak dapat menja&a% pertanyaan terse%ut, maka tanyakan

    kapan i%u mulai merasakan kehamilannya. Namun, %ila i%u tidak dapat

    menja&a% pertanyaan terse%ut, maka dipakai cara memperkirakan umur 

    kehamilan %erdasarkan tim%ulnya tanda kehamilan se%agai %erikut (

    ; payudara mulai mem%esar B1 ; 8 mingguC

    ; mulai terasa mual B1 ; 5 mingguC

    ; merasakan gerakan janin pertama kali Bprimipara D pertama kali hamil(

    )8 ; : minggu, multiparaDsudah le%ih dari satu kali hamil( )5 ; )8

    mingguC.

    ; mulai terdengar denyut jantung janin B: mingguC.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    39/164

    ari mulai tim%ulnya tanda kehamilan terse%ut dapat diperkirakan secara

    kasar umur kehamilan dan hari taksiran persalinan.

    8. Keluhan yang dirasakan selama kehamilan ini

    Para pelaksana K$A harus mampu mem%edakan keluhan yang %iasa

    terjadi pada kehamilan nrmal dan keluhan yang mungkin merupakan

    tanda atau gejala kmplikasi.

    Keluhan yang %iasa terjadi pada kehamilan antara lain(

    ; mual;mual ringan pada / ; 1 %ulan pertama kehamilan.

    ; sering mengantuk pada / ; 1 %ulan pertama kehamilan dan pada

    minggu terakhir kehamilan.; rasa nyeri anggta tu%uh yang akan hilang %ila %eristirahat, dipijat,

    atau %erlahraga.

    ; napas sedikit sesak pada kehamilan 8 ; 9 %ulan karena desakan janin.

    Jelaskan %ah&a keluhan terse%ut nrmal, dan %eritahukan kapan

    keluhan terse%ut akan hilang serta cara mengatasinya %ila keluhan

    terse%ut tim%ul.

    9. '%at yang diminum i%u selama hamil$%u hamil perlu minum satu ta%let at %esi;+lat per hari selama

     paling sedikit 9: hari, dan %ila i%u tinggal di daerah endemis malaria /::

    mg klrkuin B ta%let )4: mgC per minggu sejak kehamilan / %ulan

    sampai 5 minggu setelah persalinan.

    ):. Suntikan Tetanus T>id BTTC

    $%u hamil yang %elum pernah mendapat TT pada kehamilan

    se%elumnya atau pada &aktu akan menjadi pengantin, maka perlumendapat dua kali suntikan TT dengan jarak minimal satu %ulan. TT

    yang pertama di%erikan pada kunjungan antenatal yang pertama. *ila

    sudah pernah, maka cukup di%erikan sekali selama kehamilan.

    )). 3al;hal lain yang mungkin dicemaskan leh i%u atau ingin dijelaskan

     perlu dipelajari dan dicermati mengenai %e%an kerja sehari, penghasilan

    keluarga, respn i%u dan keluarga terhadap kehamilan, status perka&inan

    B%ila diperlukan untuk informed consent C, dukungan suami dan keluarga,

     pengam%ilan keputusan dalam keluarga, ketersediaan makanan yang

    cukup, perlengkapan untuk %ayi, dana untuk pera&atan

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    40/164

    kesehatan, suasana tenang untuk istirahat, transprtasi dapat dipakai

    se&aktu;&aktu %ila perlu ke rumah sakit.

    Jika i%u dan keluarga tidak memiliki ta%ungan, mintalah agar mereka

    mena%ung untuk persediaan %ila terjadi kega&atan kehamilan atau

     persalinan. alam setiap kunjungan antenatal, tanyakan apakah ada tanda;

    tanda %ahaya pada i%u hamil.

    Sedangkan asuhan;asuhan kehamilan yang direkmendasikan leh Maternal

     Neonatal Health BMN3C adalah se%agai %erikut (

    ). Asuhan yang %er+kus pada kualitas dan %ukan kuantitas kunjungan.. Kunjungan yang %errientasi padaDleh petugas kesehatan yang

    terampil.

    /. Persiapan kelahiran termasuk kesiapan menghadapi persiapan

    menghadapi kmplikasi

    a. Mempersiapkan kelahiran nrmal

    ; petugas kesehatan yang terampil

    ; dimana i%u akan melahirkan; persiapan keuangan dan %agaimana

    ; persiapan nutrisi

    ; mempersiapkan perlengkapan untuk kelahiran

     %. Kesiapan menghadapi kmplikasi

    ; deteksi dini terhadap kmplikasi

    ; menunjuk rang yang akan mem%uat keputusan atau pengganti

     %ila si;pengam%il keputusan tidak ada; dana kega&atdaruratan

    ; kmunikasi

    ; transprtasi yang akan digunakan %ila terjadi kmplikasi

    ; dnr darah %ila i%u memerlukan tran+usi

    1. Knseling yang dapat di%erikan kepada i%u meliputi (

    a. Tanda;tanda %ahaya kehamilan

     %. Nutrisi yang diperlukan i%u hamil

    c. -encana kntrasepsi D keluarga %erencana

    d. Pem%erian AS$ eksklusi+ 

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    41/164

    e. 3$@ dan penularannya dari i%u ke anak 

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    42/164

    4. Pencegahan (

    a. "ntuk semua &anita

    ; imunisasi tetanus t>id; suplementasi at %esi dan +lat

     %. Pada ppulasi tertentu

    ; pengr%anan pre#enti+ malaria secara %erkala

    ; peng%atan cacing tam%ang secara rutin

    ; suplementasi ydium

    ; suplementasi #itamin A

    5. Pendeteksian dan penatalaksanaan penyakit dan kndisi yang dideritaa. 3$@, knseling dan pengujian secara sukarela

     %. $n+eksi menular seksual termasuk si+ilis

    c. Tu%erkulsis

    d. Malaria

    7. eteksi dan penatalaksanaan kmplikasi

    a. Anemia %erat

     %. Perdarahan #aginac. Pre;eklampsia atau eklampsia

    d. Malpresentasi setelah /5 minggu

    Tanda;tanda %ahaya yang perlu diketahui i%u, suami dan keluarga yang

    memerlukan tindakan sesegera mungkin, antara lain(

    a. $%u merasa lemah D lelah %erkelanjutan, terutama pada usia kehamilan 8

     %ulan atau le%ih. $%u mungkin menderita anemia %erat, yang mengaki%atkan

    his D kntraksinya lemah pada saat persalinan, perdarahan pst;partum,

    in+eksi dan %ayinya mungkin lemah.

     %. Nyeri kepala he%at, nyeri ulu hati dan %engkak pada &ajahDtangan. $%u

    mungkin akan mengalami kejang;kejang, janin meninggal dan perdarahan

    yang %anyak setelah melahirkan

    c. Perdarahan seperti haid atau le%ih %anyak lagi.

    d. Nyeri perut he%at atau %au %usuk dari #agina.

    e. Nyeri perut perut %a&ah terus menerus, yang kadang;kadang menjalar 

    sampai ke samping atau punggung yang tidak %erkurang dengan istirahat.

    Mungkin hal ini dise%a%kan leh in+eksi kandung kemih, yang dapat

    menye%a%kan persalinan se%elum &aktunya.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    43/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    44/164

    /. Palpasi a%dminal

    *idan melakukan pemeriksaan a%dminal secara seksama dan melakukan

     palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan, serta %ila umur kehamilan %ertam%ah periksa psisi janin, %agian terendah janin dan masuknya kepala

     janin ke dalam rngga panggul, untuk deteksi kelainan serta melakukan rujukan

    dengan tepat.

    1. Pengellaan anemia pada kehamilan

    *idan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan atau

    rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang

     %erlaku.4. Pengellaan dini hipertensi pada kehamilan

    *idan dapat mendeteksi setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan

    mengenal tanda dan gejala pre;eklampsia serta penatalaksanaan dan rujukan

    yang tepat.

    5. Persiapan persalinan

    *idan mem%erikan saran yang tepat pada i%u hamil, suami serta keluarganya

     pada trimester $$$ untuk memastikan persiapan persalinan yang %ersih dan amanserta suasana yang menyenangkan, persiapan transprtasi dan %iaya. Se%aiknya

     %idan melakukan kunjungan rumah.

    alam pelayanan antenatal D asuhan kehamilan standar minimal yang harus

    dilaksanakan termasuk 7 T, antara lain (

    ). Tim%ang %erat %adan

    Kekurangan atau kele%ihan nutrisi dapat menye%a%kan kelainan yang tidak 

    diinginkan i%u hamil terse%ut, kekurangan makanan dapat menye%a%kan

    anemia, a%rtus, partus prematurus, inersia uteri dan se%againya. Sedangkan

    makanan secara %erle%ihan karena adanya salah persepsi %ah&a i%u hamil

    makan untuk dua rang dapat pula mengaki%atkan kmplikasi antara lain pre;

    eklampsi, %ayi terlalu %esar dan se%againya. Kenaikan %erat %adan &anita

    hamil rata;rata 5,4 ; )5 kg Banjuran kenaikan %erat %adan disesuaikan dengan

    $ndeks Massa Tu%uhC. *ila %erat %adan naik le%ih dari semestinya anjurkan

    untuk mengurangi kar%hidrat, lemak jangan kurangi apalagi sayur mayur dan

     %uah;%uahan. *ila %erat %adan tetap saja atau menurun, semua makanan

    dianjurkan terutama makanan yang mengandung prtein dan at %esi.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    45/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    46/164

    se%aiknya tidak diminum %ersama teh atau kpi karena akan mengganggu

     penyerapan. Anjurkan i%u untuk mengknsumsi makanan yang mengandung

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    47/164

    #itamin ? %ersamaan dengan mengknsumsi ta%let %esi karena #itamin ? dapat

    mem%antu penyerapan ta%let %esi sehingga ta%let %esi yang diknsumsi dapat

    terserap sempurna leh tu%uh.5. Tes terhadap Penyakit Menular Seksual BPMSC

    Wanita termasuk yang sedang hamil merupakan kelmpk risik tinggi

    terhadap PMS. PMS dapat menim%ulkan mr%iditas dan mrtalitas terhadap

    i%u maupun janin yang dikandung. Pada asuhan kehamilan dilakukan anamnesa

    kehamilan risik terhadap PMS meliputi penapisan, knseling dan terapi PMS.

    7. Temu &icara dalam rangka persiapan rujukan ini meli%atkan i%u, suami,

    keluarga dan masyarakat, meliputi( mengidenti+ikasi rencana atau rujukan dan %entuk transprtasi untuk mencapai tempat terse%ut, mem%uat rencana

     penyediaan dnr darah, mengadakan rencana persiapan +inansial,

    mengidenti+ikasi serang pem%uat keputusan kedua %ila pem%uat keputusan

     pertama tidak ada ditempat.

    Kmpnen antenatal minimal menurut riskesdas tahun :): yaitu pengukuran

    tinggi %adan dan %erat %adan, pengukuran tekanan darah, pengukuran tinggi

    +undus, pem%erian imunisasi Tetanus T>id BTTC, pem%erian ta%let tam%ah darahBta%let !eC selama kehamilan. Pelayanan ini hanya dapat di%erikan leh tenaga

    kesehatan dan tidak dapat dilakukan leh dukun %ayi.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    48/164

    Sumber -uku Auan /asional "elayanan #esehatan 0aternal dan /eonatal,!!.

    #eterangan 2 dilakukan pemeriksaan

    Ta3!l 292

    Rin4"asan P!nilaian Klini" $an P!nan4anan K!)ailan

    P!nilaian an!naalK#n#n4an

    I

    K#n#n4an

    II

    K#n#n4an

    III

    K#n#n4an

    IV

    -i&ayat kehamilan L L L L-i&ayat ke%idanan L-i&ayat kesehatan L-i&ayat ssial L

    Pemeriksaan keseluruhanBumumC

    LJika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Pemeriksaan ke%idanan

    BluarC L L L LPemeriksaan ke%idananBdalamC

    LJika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Pemeriksaanla%ratrium

    LJika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    ?ek kem%ali3emgl%in,

    dan pemeriksaanla%ratriumlain jika ada

    indikasi.

    P!nan4ananPem%erian TetanusT>id

    TT) B:,4 ccC TT) B:,4 ccC

    Pem%erian ta%let tam%ahdarah

    9: hari

    Knseling umum L memperkuat memperkuat memperkuat

    Knseling khususJika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Jika adaindikasi

    Perencanaan persalinan L LPerencanaan penanganan

    kmplikasiL L L L

    Adapun jad&al kunjungan ulang yaitu se%agai %erikut (

    ). Kunjungan $ B)5 mingguC, dilakukannya kunjungan pertama ini adalah

    untuk (

    3  penapisan dan peng%atan anemia.

    3  perencanaan persalinan.3  pengenalan kmplikasi aki%at kehamilan dan peng%atannya.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    49/164

    . Kunjungan $$ B1 ; 8 mingguC dan kunjungan $$$ B/ mingguC, dilakukan

    untuk(

    3  pengenalan kmplikasi aki%at kehamilan dan peng%atannya.3  penapisan pre;eklampsia, #emelli, in+eksi alat reprduksi dan saluran

     perkemihan.

    3 mengulang perencanaan persalinan.

    /. Kunjungan $@ /5 minggu sampai lahir 

    3 sama seperti kegiatan kunjungan $$ dan $$$.

    3 mengenali adanya kelainan letak dan presentasi.

    3 memantapkan rencana persalinan.3 mengenali tanda;tanda persalinan.

    Kehamilan

    -isik !isik  

    ).Mnitr kehamilan..Tam%ahan nutrisi,

    ta%let %esi dan asam+lat.

    /.Pem%erian TT.1.Knseling.

    4.Perencanan persalinan.5.Perencanaan penanganankmplikasi.

    ).*eri pertlngan pertama..-ujuk segera./.Sertakan surat dan kartu i%u.1.*idan dan keluarga ikut serta

    merujuk.

    4.Siapkan alat transprt.5.Sertakan ala;alat dan %at.7.$ngatkan keluarga untuk 

    mem%a&a uang secukupnya.

    Masalah medis

    ).-ujuk untuk knsultasi.

    .Tindak lanjut dan penanganankehamilan nrmal.

    /.Perencanaan untuk %ersalin sesuai kndisi+aktr risik.

    Ga3a% 291

    Dia4n7sis An!naal $an P!nan4anan K!)ailan

    -isik rendah -isik tinggi

    3

    3

    3

    3

    3

    a&at arurat

    0 Tidak  

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    50/164

    Sum%er ( *uku Acuan Nasinal Pelayanan Kesehatan Maternal dan Nenatal, ::

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    51/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    52/164

    termasuk cakupan B!e), TT )C dan meningkatkan cakupan pelayanan antenatal 1>

    BK1C menjadi 9:= termasuk cakupan B!e/ dan TT D TT ulangC.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    53/164

    29. P!%ila"# K!s!)aan

    29.91 D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    54/164

    yang dikerjakan leh rganisme atau seserang %aik yang dapat diamati secara

    langsung maupun yang tidak dapat diamati secara langsung BNtatmdj, )997C.

    29- P!%ila"# P!an

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    55/164

    need' merupakan penilaian keadaan kesehatan yang dirasakan leh

    indi#idu, %esarnya ketakutan terhadap penyakit dan he%atnya rasa sakit

    yang diderita dan kedua penilaian klinik &evaluated need' merupakan penilaian %eratnya penyakit yang dinilai dari %er%agai kndisi dan gejala

     penyakit menurut diagnsa dkter.

    2.5 Fa"7%=

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    56/164

    29/9192 P!n$i$i"an

    Pendidikan merupakan salah satu ke%utuhan dasar manusia yang sangat

    diperlukan untuk mengem%angkan diri, semakin tinggi tingkat pendidikan semakinmudah menerima dan mengem%angkan pengetahuan dan teknlgi. Tingkat

     pendidikan yang dicapai leh indi#idu dapat mempengaruhi daya terima tak. 3al

    ini mendukung pengetahuan yang %aik dan diaplikasikan dalam %erperilaku.

    Semakin tinggi tingkat pendidikan seserang maka semakin tinggi pula tingkat

     pengetahuannya. Tingginya tingkat pengetahuan, pada umunya mempengaruhi

    upaya pencegahan dan kesadaran akan perlunya sikap hidup sehat. Menurut 2.

    reen B)98:C, tingkat pendidikan merupakan +aktr predispsisi seserang untuk  %erperilaku sehingga latar %elakang pendidikan merupakan +aktr yang sangat

    mendasar untuk memti#asi seserang terhadap perilaku kesehatan dan re+erensi

     %elajar seserang BNtatmdj, ::/C.

    Penelitian Simanjuntak B::C mendapatkan ada hu%ungan antara

    kunjungan antenatal K1 sesuai standar dengan tingkat pendidikan, respnden yang

    mempunyai tingkat pendidikan tinggi kecendrungan untuk melakukan kunjungan

    antenatal sesuai standar ,74 kali le%ih %esar di%anding yang %erpendidikan rendah.

    Penelitian 3ariastuti B::/C ada hu%ungan yang signi+ikan antara pendidikan

    dengan peman+aatan pelayanan kesehatan dengan hasil analisis i%u yang

     %erpendidikan le%ih dari atau sama dengan SMA mempunyai peluang 1,87 kali

    di%andingkan dengan i%u yang %erpendidikan SMP.

    Menurut -iskesdas ::7 terjadi hu%ungan yang saling mempengaruhi

    antara pendidikan dengan periksa hamil yaitu semakin tinggi jenjang pendidikan

    semakin tinggi pula periksa hamil ke tenaga kesehatan, hal ini dapat dilihat melalui

    data se%agai %erikut( tidak seklah yang memeriksakan kehamilannya B74,8=C

    dengan persentase terendah, dan kelmpk tingkat pendidikan tamat perguruan

    tinggi memiliki persentase tertinggi dari kelmpk pendidikan yang lain untuk 

    memeriksakan kehamilannya yaitu B91,1=C.

    29/919. P!"!%aan

    e+inisi pekerjaan adalah apa%ila i%u %erakti+itas ke luar rumah maupun di

    dalam rumah kecuali pekerjaan rutin rumah tangga. Status pekerjaan akan

    memudahkan seserang mendapatkan pelayanan kesehatan. $%u dengan suami

     pega&ai negeri atau s&asta cenderung le%ih sering memeriksakan kehamilan

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    57/164

    di%anding dengan i%u yang suaminya petani, pedagang, atau %uruh. Wi%&

    B)99C.

    alam penelitian Puspita B::1C %ah&a prprsi respnden yang %ekerjadan memiliki kelengkapan pemeriksaan antenatal lengkap yaitu 74,9=, sedangkan

    respnden yang tidak %ekerja hanya 41,:= yang memiliki kelengkapan

     pemeriksaan AN?, hal ini menunjukkan ada hu%ungan yang %ermakna antara

    status pekerjaan i%u dengan kelengkapan pemeriksaan AN?.

    3asil analisis dalam penelitian Simanjuntak B::C diperleh persentase

    respnden yang %ekerja melakukan kunjungan AN? K1 sesuai standar hampir 

    sama dengan respnden yang tidak %ekerja yaitu sekitar 4:=. Menurut hasil penelitian Ndama B::C, i%u yang %ekerja cenderung memeriksakan kehamilannya

    ke tenaga kesehatan %erpeluang 5,817 kali di%anding dengan i%u yang tidak 

     %ekerja.

    ?akupan periksa kehamilan tertinggi terdapat pada kelmpk i%u dengan

     pekerjaannya se%agai pega&ai negeri B9,9=C dan terendah pada kelmpk 

    keluarga petani D nelayan D %uruh yaitu B78,=C. B-iskesdas, ::7C.

    29/919- Pa%ias

    Jumlah persalinan yang pernah dialami mem%erikan pengalaman pada i%u

    untuk kehamilan dan persalinan %erikutnya leh karena itu i%u yang %elum pernah

    melahirkan cenderung mencari tahu tentang persalinan dan pelayanan yang tepat.

    Paritas merupakan +aktr penting dalam menentukan nasi% i%u dan janin %aik 

    selama kehamilan maupun selama persalinan Wi%& B)99C.

    Menurut epkes B::5C, %ila i%u telah melahirkan empat anak atau le%ih,

    maka perlu di&aspadaiadanya gangguan pada &aktu kehamilan, persalinan dan

    ni+as sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan pertlngan persalinan leh dkter 

    atau %idan.

    3asil penelitian !ariji B::8C terdapat hu%ungan yang %ermakna antara

     jumlah anak dengan peman+aatan pelayanan AN?, dengan hasil analisis i%u yang

     primipara mempunyai peluang ),9:8 kali untuk meman+aatkan pelayanan AN?

    di%andingkan dengan i%u yang multipara.

    alam penelitian 3ariastuti B::/C terdapat hu%ungan yang signi+ikan

    antara paritas dengan +rekuensi peman+aatan pelayanan antenatal, dari hasil analisis

    terse%ut i%u dengan paritas kurang dari 1 anak mempunyai peluang kali untuk 

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    58/164

    meman+aatkan pelayanan antenatal se%anyak le%ih atau sama dengan 1 kali

    di%andingkan dengan i%u yang paritasnya le%ih atau sama dengan 1 anak.

    Sedangkan dalam penelitian Ada&iyah B::)C tidak terdapat hu%ungan yang %ermakna antar kelmpk paritas i%u dengan kelangsungan pemeriksaan kehamilan

     pada tingkat kepercayaan 94=, '- :,9: dengan selang estimasi '- antara :,4;

    ),47 yang %erarti tidak ada per%edaan yang signi+ikan.

    29/919/ Ja%a" K!)ailan

    Jarak kehamilan yang %aik adalah jarak persalinan terakhir dengan a&al

    kehamilan sekarang kurang dari tahun, %ila jarak terlalu dekat, maka rahim dankesehatan i%u %elum pulih dengan %aik, pada keadaan ini perlu di&aspadai

    kemungkinan pertum%uhan janin kurang %aik, persalinan lama, atau perdarahan.

    Bepkes, ::5C.

    Menurut hasil penelitian *ernadetha B)994C di $ndramayu menemukan

     %ah&a jarak kehamilan mempunyai hu%ungan dengan pemeriksaan kehamilan

    Bp:,:)4C. emikian juga hasil penelitian Tachyat B)994C di ?ianjur, Ja&a *arat,

    menemukan hu%ungan yang signi+ikan antara jarak kehamilan dengan peman+aatan pelayanan antenatal.

    29/92 Fa"7% P!#n4"in

    29/9291 P!n4)asilan K!l#a%4a

    Penghasilan keluarga merupakan +aktr pemungkin %agi seserang untuk 

    meman+aatkan pelayanan kesehatan Breen dan Kreuter, ::4C. Penghasilan

    keluarga juga menentukan status ssial eknmi keluarga terse%ut. Menurut*ernadetha B)994C i%u yang penghasilan keluarganya le%ih %esar, le%ih %anyak 

    memeriksakan kehamilannya kepada tenaga kesehatan di%andingkan dengan i%u

    yang %erpenghasilan rendah. Penelitian Simanjuntak B::C mendapatkan

    respnden yang %erpenghasilan tinggi cenderung / kali le%ih %esar melakukan

    kunjungan antenatal K1 di%andingkan yang %erpenghasilan rendah.

    3asil dari penelitian 3ariastuti B::/C mengenai hu%ungan pendapatan

    keluarga dengan peman+aatan pelayanan kesehatan disimpulkan %ah&a ada

    hu%ungan yang signi+ikan antara status eknmi keluarga dengan +rekuensi

     peman+aatan pelayanan antenatal, i%u yang %ukan keluarga miskin mempunyai

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    59/164

     peluang ,:5 kali untuk meman+aatkan pelayanan antenatal se%anyak le%ih atau

    sama dengan 1 kali di%andingkan dengan i%u yang termasuk keluarga miskin.

    Terdapat kecendrungan hu%ungan psiti+ antara cakupan pemeriksaan i%uhamil dengan keadaan eknmi keluarga dalam hal ini pengeluaran keluarga per 

    kapita, semakin tinggi pula cakupan pemeriksaan kehamilannya B-iskesdas, ::7C.

    29/9. Fa"7% K!3##)an

    29/9.91 K7n$isi I3# Hail

    Menurut epkes B::5C keadaan i%u hamil yang harus di&aspadai ialah

    keadaan yang mungkin %erpengaruh terhadap tim%ulnya kesulitan pada kehamilanatau persalinan, salah satunya adalah pernah mengalami kesulitan dalam

    kehamilan, misalnya perdarahan, kejang;kejang, demam tinggi, keadaan;keadaan

    terse%ut harus di&aspadai karena kemungkinan i%u akan mendapatkan kesulitan

    lagi, sehingga diperlukan pemantauan yang le%ih intensi+ salah satunya melalui

    kunjungan antenatal secara %erkualitas.

    ari hasil penelitian Wi%& B)99C %ah&a makin i%u hamil merasa

    kesehatannya terganggu, makin sering ia memeriksakan diri. Menurut hasil penelitian Tanu&idjaya B)991C peman+aatan pelayanan antenatal leh i%u dalam

    kndisi sakit, tidak ada per%edaan dengan peman+aatan pelayanan antenatal leh

    i%u, dengan kndisi yang sehat. Namun menurut hasil penelitian 3ayatini B::C

    kndisi i%u hamil diduga %erkaitan erat dengan kelengkapan kunjungan i%u hamil

    ke pelayanan antenatal hal ini di%uktikan dengan hasil analisis i%u hamil yang

    nrmal mempunyai peluang ),44 kali mendapatkan AN? lengkap di%anding i%u

    hamil yang %erisik tinggi D tidak sehat.

    29+ Ga3a%an U# P%7;insi Pa6#a

    Pr#insi Papua merupakan Pr#insi yang paling luas &ilayahnya dari

    seluruh Pr#insi di $ndnesia. 2uas Pr#insi Papua O 1):.55: Km atau merupakan

    O )= dari luas &ilayah $ndnesia. 2e%ih dari 74= masih tertutup leh hutan;

    hutan trpis yang le%at, dengan O 8:= penduduknya masih dalam keadaan semi

    terislir di daerah pedalaman B%agian tengah PapuaC. Jumlah penduduk ,/ Juta

    Ji&a dengan kepadatan penduduk 4,)/ rang per Km .Secara gegra+is %erada

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    60/164

    diantara garis meridian :)9 ; )::14 2S dan antara garis %ujur )/:: 14 ; )1):18

    *T yang mem%entang dari *arat ke Timur dengan silang )): atau ).:: Km.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    61/164

    engan demikian daerah Papua %erada didaerah yang %eriklim trpis dengan cuaca

    yang panas dan lem%a% di daerah pantai, serta cuaca dingin dan %ersalju pada

     %agian yang tertinggi di daerah pegunungan Jaya&ijaya.Ke%udayaan penduduk asli di daerah pantai sudah mengalami peru%ahan

    &alaupun tidak secara keseluruhan. 'leh karena kemudahan dalam transprtasi

    maupun kmunikasi, masyarakat di daerah pantai %iasanya le%ih cepat menerima

     pengaruh atau peru%ahan dari luar dengan sendirinya ikut mempengaruhi

    ke%udayaan penduduk daerah setempat. *e%erapa kelmpk suku tertentu terutama

    di daerah;daerah pedalaman BJaya&ijaya, Merauke, 0apen Warpen, Paniai dan

    Kepala *urungC, masih tetap mempertahankan ke%udayaan aslinya secara utuh dansulit dipengaruhi ke%udayaan luar.

    Pada tahun ::9, Pr#insi Papua memiliki jumlah penduduk miskin

    terendah di $ndnesia B51,/=C di%andingkan dengan rata;rata nasinal B7),4=C.

    Ke%ijakan nasinal untuk memerangi kemiskinan, telah %erhasil menurunkan

     persentase penduduk yang hidup di %a&ah garis kemiskinan dengan persentase

     penduduk miskin saat ini B),1=C B*PS, :))C, namun tidak mem%erikan

     pengaruh signi+ikan terhadap masyarakat Pr#insi Papua yang tetap mencatat

    tingkat kemiskinan tertinggi, dengan B/),98=C penduduk Pr#insi Papua hidup di

     %a&ah rata;rata nasinal B*PS, :))C. Kegiatan eknmi hanya terknsentrasi di

     %e%erapa pusat kta, sedangkan penduduk kurang %erinteraksi satu sama lainnya

    karena kndisi ekstrim tpgra+i daerah, terlihat pada pla permukiman yang

    terse%ar dan sering hanya dihu%ungkan leh angkutan udara, transprtasi laut, atau

    dengan %erjalan kaki. Selain itu in+rastruktur juga ter%atas dan ter+ragmentasi,

    kesenjangan gender yang parah dan meluas, 3$@ menye%ar dengan cepat, dan

    tindak krupsi yang meluas di seluruh lapisan masyarakat. Tidak mengherankan

     jika Pr#insi Papua tertinggal dari pr#insi;pr#insi lain dalam mencapai indikatr 

    tujuan pem%angunan Ms B Millenium Development oalsC dan dengan

     perkem%angan yang ada mungkin tidak akan mencapai sejumlah tujuan Ms,

    khususnya yang terkait dengan penurunan tingkat kemiskinan dan peningkatan

    tara+ kesehatan.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    62/164

    Faktor-faktor yang berhubunga3n2..., Sarminah, FKM UI, Universitas Indonesia

    BAB .

    KERANGKA TEORI& KERANGKA KONSEP& DEFINISI OPERASIONA

    .91 K!%an4"a T!7%i

    *erdasarkan landasan teri di depan terlihat %ah&a %er%agai +aktr yang

     %erhu%ungan dengan peman+aatan pelayanan pada i%u hamil dalam melakukan

    antenatal care. Knsep yang dikem%angkan Andersn B)971C mengemukakan

    seserang meman+aatkan pelayanan kesehatan tergantung pada kmpnen

     predisposin# Byang dikelmpkkan dalam / #aria%el yaitu( #aria%el demgra+i,

    #aria%el struktur ssial, dan #aria%el kepercayaan terhadap pelayanan kesehatanC,kmpnen ena(lin# dan kmpnen need .

    Mdel peman+aatan pelayanan kesehatan menurut Andersn dapat digam%arkan

    se%agai %erikut (

     Need

    Percei#ed

    3ealthSer#ices

    "se

    E#aluated

    Ga3a% .91

    K!%an4"a T!7%i !n#%# An$!%s7n (1*,-' $ala N77a7$7 (2010'9

    Predispsing

    emgraphy

    Scial Structure

    Ena%ling

    !amily-esurces

    ?mmunity-esurces

    3ealth *elie+s

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    63/164

    berdasarkanpeneliti.

    4ariabelyang dapat peneliti teliti dan dengan keterbatasan waktu

    #un)unganAntenatal 5are

    Gambar 3.3Kerangka Konsep

    "ada kerangka konsep yang digunakan tersebut diambil semua faktor yang

    Universitas IndonesiaFaktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    33

    .92 K!%an4"a K7ns!6

    Kerangka knsep ini di%angun %erdasarkan kerangka teri Andersn

    B)971C. @aria%el dependen yakni kunjungan antenatal care, sedangkan #aria%elindependen yaitu +aktr predispsisi Bumur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak 

    kehamilanC, +aktr pemungkin yaitu penghasilan keluarga dan +aktr ke%utuhan

    yaitu kndisi i%u hamil. Kerangka knsep ini disederhanakan dari kerangka teri

    !aktr predispsisi (3 "mur 3 Pendidikan3 Pekerjaan3 Paritas3 Jarak kehamilan

    !aktr pemungkin (

    ; Penghasilan keluarga

    !aktr ke%utuhan (

    3 Kndisi i%u hamil

    mempengaruhi kunjungan antenatal care karena dalam penelitian ini yang akan

    diteliti +aktr ; +aktr yang mempengaruhinya dan %agaimana hu%ungannya dengan

    kunjungan antenatal terse%ut. Kmpnen ; kmpnen terse%ut akan didapatkan

    melalui &a&ancara dengan kuesiner terstruktur.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    64/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    .9. D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    65/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    Va%ia3!l D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    66/164

    Va%ia3!l D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    67/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012Universitas Indonesia36

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    68/164

    Va%ia3!l D!

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    69/164

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    Universitas Indonesia

    37

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    70/164

    38 Universitas Indonesia

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    BAB -

    ETODOOGI PENEITIAN

    -91 D!sain P!n!liian

    Penelitian ini mengenai G!aktr ; !aktr yang *erhu%ungan dengan

    Kunjungan Pelayanan  Antenatal Care  pada $%u 3amil di Pr#insi Papua Tahun

    :):H. ata yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder G-iset

    Kesehatan asar tahun :):H yang dilakukan leh *adan Penelitian dan

    Pengem%angan Kesehatan. esain penelitian yang digunakan adalah cross

     sectional dengan pertim%angan dapat menemukan adanya per%edaan distri%usiantara pajanan maupun outcome dilihat secara %ersamaan tanpa ada pertim%angan

    &aktu.

    -92 7"asi $an @a"# P!n!liian

    Sur#ey -iskesdas :): dilakukan di // Pr#insi yang terse%ar di 11)

    Ka%upaten D Kta dari ttal 197 Ka%upaten D Kta di $ndnesia. i Pr#insi Papua

    Ada ) Ka%upaten BKa%upaten NdugaC yang tidak dapat dikunjungi dalam peride&aktu pengumpulan data -iskesdas, sehingga dari /4 %lk sensus target yang

    dicapai hanya // %lk sensus di Pr#insi Papua yang dapat dicapai pada tahun

    :):.

    -9. P76#lasi $an Sa6!l P!n!liian

    -9.91 P76#lasi P!n!liian

    Ppulasi dalam penelitian ini ter%agi menjadi ppulasi target dan ppulasi

    studi. Adapun dalam penelitian ini adalah seluruh i%u umur ): ; 49 tahun yang

     pernah hamil selama peride &aktu ) Januari ::4 sampai dilakukannya penelitian

    riskesdas di Pr#insi Papua se%agai ppulasi target, sedangkan ppulasi studi

    adalah seluruh i%u umur ): ; 49 tahun yang pernah hamil selama peride &aktu )

    Januari ::4 sampai dilakukannya penelitian riskesdas di Pr#insi Papua dari

    rumah tangga terpilih yang menjadi sampel riskesdas :):.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    71/164

    /9

    Universitas Indonesia

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    -9.92 Sa6!l P!n!liian

    Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh i%u umur 

    ): ; 49 tahun yang pernah hamil selama peride &aktu ) Januari ::4 sampaidilakukannya penelitian riskesdas di Pr#insi Papua. Kriteria inklusi dalam

     penelitian ini yakni semua i%u usia ): ; 49 tahun yang pernah hamil selama peride

    &aktu ) Januari ::4 dan mengisi semua pertanyaan kuesiner dengan lengkap.

    Sedangkan kriteria eksklusinya adalah apa%ila terdapat minimal satu pertanyaan

    kuesiner yang tidak diisi dengan lengkap.

    -9.9291 B!sa% Sa6!l

    Penghitungan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus %esar sampel

    uji hiptesis %eda prprsi "ji 3iptesis *eda Prprsi untuk cluster ditentukan

    dengan (

    ( 1   ! () −  ! ) + 1 

     ! () −  ! ) +  ! () −  ! 

    ))

    n =)−α 

    )− β  ) )

    ( ! −  ! ).

     2deff 

    ) .

    Keterangan (

    n ( Jumlah sampel

    );D ( erajat Kepercayaan BConfidence Interval C 94= atau se%esar 4=

    );U ( Nilai pada kekuatan uji Bp&er testC );U se%esar 8:=

    P) ( Prprsi kelmpk )

    P ( Prprsi kelmpk

    P ( BP)VPC D

    de++ ( desain effect 

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    72/164

    Ta3!l -91

    Ta3!l B!sa% Sa6!l P!n!liian

    N7 Va%ia3!l P1 (?' P2 (?'   n R!

    ) "mur /,4 58,9 9 BPuspita, ::1C

    Pendidikan 9,1 58, 4 BAryani, :):C

    / Pekerjaan 9 55,7 7 BAryani, :):C

    1 Paritas )1,/ 57 )/ BPuspita, :):C

    4 Jarak Kehamilan /1 9/ ): BTachyat, )994C

    5 Penghasilan Keluarga 18 74,9 17 BSimanjuntak, ::C7 Kndisi $%u 3amil 54 79 81 BTanu&idjaya )991C

    *erdasarkan ta%el hasil perhitungan sampel minimal menggunakan rumus

     %eda prprsi adalah se%anyak 81 dikalikan menjadi menjadi )58 sampel. untuk 

    mengantisipasi missin# data ditam%ah ):= sehingga sampel minimal menjadi )84

    sampel.

    -9.9292 8a%a P!n4a3ilan Sa6!l

    Prses pemilihan rumah tangga dilakukan *PS dengan t& stage sampling,

    sama dengan metde pengam%ilan sampel -iskesdas ::7 D Susenas ::7. ari

    setiap %lk sensus terpilih kemudian dipilih 4 rumah tangga secara acak sederhana

    B simple random samplin# C. Pemilihan sampel rumah tangga ini dilakukan leh

    Penanggung Ja&a% Teknis Ka%upaten yang sudah dilatih.

    2angkah pertama yang peneliti lakukan untuk mendapatkan sampel adalahmemilih i%u;i%u rumah tangga yang sudah pernah hamil selama peride &aktu )

    Januari ::4 sampai dilakukannya penelitian di Pr#insi Papua Bd:)C, kemudian

    memilih i%u;i%u yang melakukan pemeriksaan leh tenaga kesehatan Bd)C,

    selanjutnya mengecek kelengkapan data Bagar tidak ada yang missin# untuk 

    memudahkan dalam analisis dataC. $%u rumah tangga yang dipilih ini adalah yang

     pernah hamil selama peride &aktu ) Januari ::4 sampai dilakukannya penelitian

    di Pr#insi Papua, dan melakukan pemeriksaan leh tenaga kesehatan danmempunyai data yang lengkap untuk dapat di analisis. "ntuk le%ih jelasnya cara

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    73/164

     pengam%ilan sampel penelitian dari sampel data riset kesehatan dasar di Pr#insi

    Papua tahun :):, dapat dilihat di%a&ah ini(

    $%u hamil yangmelakukan

     pemeriksaankehamilan lehtenagakesehatan ))i%u hamil

    $%u hamil yang

    tidakmelakukan pemeriksaankehamilan /5i%u hamil

    K!l!n4"a6an $aa (#n#" ;a%ia3!l $!6!n$!n $an in$!6!n$!n'

    1*. i3# )ail

    Ga3a% -91 Al#% P!n4a3ilan Sa6!l

    -9- P!n4#6#lan Daa

    -9-9191 S#3!% Daa

    Pada penelitian ini data yang diam%il adalah data yang diperleh dari

    *adan Penelitian dan Pengem%angan Kesehatan. Kementrian Kesehatan -epu%lik 

    $ndnesia tahun :):. engan mempelajari kuesiner -iskesdas :):, kemudian

    dilakukan penelusuran data yang telah dikumpulkan dan dipilih #aria%el;#aria%el

    yang tersedia serta sesuai dengan tujuan penelitian.

    -9-9192 8a%a P!n4#6#lan Daa

    ?ara pengumpulan data -iskesdas :): dilakukan melalui &a&ancara

    langsung yang dilakukan leh tenaga pengumpul data dengan menggunakan

    Jumlah seluruh sampel -iskesdas :): i%u yang %erusia ): ; 49 tahun diPr#insi Papua yang pernah hamil selama peride &aktu ) Januari ::4 sampai

    dilakukannya penelitian riskesdas B5) i%u hamilC

    $%u hamil yang melakukan

     pemeriksaan ke dukun )1i%u hamil

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    74/164

    kuesiner. ata diperleh dengan cara mengam%il se%agian data utama D master 

    yang meliputi #aria%el;#aria%el yang dipilih untuk dianalisa.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    75/164

    -9-919. Ins%#!n P!n4#6#lan Daa

    $nstrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesiner.

    -9/ ana!!n Daa

    ata yang telah diperleh kemudian dilah melalui tahapan(

    4.5.1 Daa Coding 

    ata yang telah didapat diklasi+ikasikan dan di%eri kde %erdasarkan

    masing;masing #aria%el. "ntuk data yang dikumpulkan dengan pertanyaan

    tertutup, maka pengkdean dapat ditetapkan pada saat instrumen di%uat. Sedangkan

    untuk data yang dikumpulkan dengan pertanyaan ter%uka, pengkdean dilakukan

    setelah data terkumpul.

    4.5.2 Daa Editing 

    Se%elum di entry, data terle%ih dahulu disunting untuk mengklari+ikasi

     ja&a%an dari i%u hamil. ata editin#  juga dilakukan untuk mengidenti+ikasi

     ja&a%an i%u hamil yang %elum di%eri kde.

    4.5.3 Daa Structure

    Setelah disunting dan di%eri kde, maka langkah selanjutnya menyusun

    data;data terse%ut menjadi se%uah struktur data, dimana data dikelmpkkan

     %erdasarkan #aria%el yang akan diteliti, sehingga mempermudah untuk dianalisis.

    4.5.4 Daa Entry

    ata sudah dimasukkan ke dalam +rmat SPSS kemudian disesuaikan

    dengan data struktur.

    4.5.5 Daa Cleaning 

    Prses pem%ersihan data dengan melihat distri%usi +rekuensi dari #aria%el;

    #aria%el dan menilai dari aspek kelgisannya. 3al ini juga dilakukan untuk 

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    76/164

    mengetahui adanya kesalahan dalam memasukkan data. Mengakmdasikan data

    missin# dengan menghilangkannya.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    77/164

    -9+ Analisis Daa

    Analisis data dilakukan melalui dua tahap yaitu analisis uni#ariat dan

     %i#ariat.

    -9+91 Analisis Uni;a%ia

    Analisis uni#ariat dilakukan untuk melihat distri%usi i%u hamil %erdasarkan

    #aria%el;#aria%el yang diteliti, yaitu umur i%u, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak 

    kehamilan, penghasilan keluarga, dan kndisi i%u hamil. Seluruh #aria%el yang

    diteliti %erupa kategrik. ata disajikan dalam %entuk ta%el.

    -9+92 Analisis Bi;a%ia

    Analisis %i#ariat dilakukan untuk melihat distri%usi antara #aria%el

    independen Bumur i%u, pendidikan, pekerjaan, paritas, jarak kehamilan, penghasilan

    keluarga, dan kndisi i%u hamilC dengan #aria%el dependen Bkunjungan pelayanan

    antenatalC dengan menggunakan uji statistic chi%square. Metde ini digunakan

    karena %aik #aria%el independen maupun dependen %erupa data kategrik. -umus

    chi;suare dalam 3astn B:):C adalah (

    Keterangan (

    X "ji kai kuadrat D distri%usi pr%a%ilitas

    ' $(served B+rekuensi yang diamatiC

    E  E*spected B+rekuensi yang diharapkanC

    "ntuk melihat hasil kemaknaan perhitungan statistik digunakan derajat

    kepercayaan 94=, :,:4. Sehingga apa%ila hasil perhitungan nilai p Q :,:4 maka

    dikatakan 3 ditlak, artinya secara statistik kedua #aria%el terse%ut memiliki

    disri%usi yang %ermakna. Sedangkan pada kndisi se%aliknya jika nilai p R :,:4

    maka 3 gagal ditlak, maka secara statistik kedua #aria%el terse%ut tidak memiliki

    distri%usi yang %ermakna.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    78/164

    Ketentuan uji statistik chi%square (

    .- *ila pada ta%el Crossta( > dijumpai nilai harapan kurang dari 4 dan kurang

    dari :=, maka nilai p yang digunakan adalah nilai yang tertera pada uji 3isher E2act-

    /- *ila pada ta%el > dan tidak ada nilai EQ4, maka nilai p yang digunakan

    adalah nilai yang tertera pada uji Continuity Correction-

    0- *ila ta%elnya le%ih dari > maka uji yang digunakan adalah  !earson chi%

     square-

    Analisis le%ih lanjut dilakukan dengan melihat nilai  !revalens "atio BP-C.

     Nilai P- digunakan untuk mengestimasi tingkat rasi untuk #aria%el independendengan #aria%el dependen. *ila P- ). Menunjukkan %ah&a tidak ada hu%ungan

    antara #aria%el independen dengan #aria%el dependen, P- R ), menunjukkan

     %ah&a #aria%el independen merupakan +aktr risik #aria%el dependen. Sedangkan

     %ila P- Q ), menunjukkan %ah&a #aria%el independen merupakan +aktr pre#enti+ 

    terhadap #aria%el dependen. alam menilai P- perlu dilihat pula nilai confidence

    interval P-, jika nilai ) %erada dalam inter#al terse%ut maka nilai distri%usi P- 

    tidak signi+ikan.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    79/164

    Faktor-faktor yang berhubun4g5an..., Sarminah, FKM UI, Universitas Indonesia

    BAB /

    HASI PENEITIAN

    /91 Dis%i3#si K#n#n4an An!naal

    Penentuan kunjungan antenatal secara lengkap didasarkan atas ketentuan

    standar antenatal yang mencakup memeriksakan hamil kepada tenaga kesehatan

    dan standar kunjungan 1 kali dengan ketentuan minimal ) kali pada trimester 

     pertama, ) kali pada trimester kedua dan kali pada trimester ketiga. Adapun

    gam%aran kunjungan antenatal pada i%u hamil dapat dilihat pada ta%el 4.).

    Ta3!l /91

    Dis%i3#si I3# Hail 3!%$asa%"an K#n#n4an An!naal

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

    K#n#n4anJ#la) P!%s!nas!

    Ta%el 4.) menunjukkan i%u hamil yang melakukan kunjungan antenatal

    secara lengkap B 1 kaliC yaitu se%anyak ):1 i%u hamil B4/,9=C le%ih tiggi

    di%andingkan i%u hamil yang melakukan kunjungan antenatal secara tidak lengkap

    BQ 1 kaliC yaitu 89 i%u hamil B15,)=C.

    An!naal

    Q 1 89 15,)

    1 ):1 4/,9T7al 1*. 100

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    80/164

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    81/164

    17

    Universitas Indonesia

    Faktor-faktor yang berhubungan..., Sarminah, FKM UI, 2012

    Ta%el 4./ menunjukkan i%u hamil yang tamat S2TADMA memiliki

     persentase ter%esar yaitu 45 i%u hamil B9,:=C. Kemudian disusul leh i%u hamil

    yang tamat SDM$ yaitu se%anyak 15 i%u hamil B/,8=C. Persentase pendidikan i%u

    hamil yang terendah adalah tamat )DD/ yaitu hanya ada 8 i%u hamil B1,)=C.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    82/164

    Ta3!l /9.91

    Dis%i3#si I3# Hail 3!%$asa%"an Tin4"a P!n$i$i"an

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

    P!n$i$i"an J#la) P!%s!nas!

    -endah BQ SMAC ))8 5),)

    Tinggi B SMAC 74 /8,9

    T7al 1*. 100

    *erdasarkan distri%usi pendidikan i%u hamil BTa%el 4./C peneliti mem%agi

    tingkat pendidikan menjadi dua kategri yaitu tingkat pendidikan rendah BQ SMAC

    dan tinggi B SMAC. $%u hamil %erpendidikan rendah BQ SMAC yaitu se%anyak ))8

    i%u hamil B5),)=C le%ih tinggi di%andingkan i%u hamil dengan tingkat pendidikan

    tinggi yaitu hanya 74 i%u hamil B/8,9=C.

    /929. P!"!%aa

    nTa3!l /9-

    Dis%i3#si I3# )ail 3!%$asa%"an P!"!%aan

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

    P!"!%aan J#la) P!%s!nas!

    Tidak kerja 7: /5,/

    PNS D Pega&ai )/ 5,7

    Wiras&asta D jasa D dagang 7 )1,:

    Petani 41 8,:

     Nelayan ) :,4

    2ainnya 8 )1,4

    T7al 1*. 100

    Ta%el 4.1 menunjukkan %ah&a se%agian %esar i%u hamil adalah tidak 

     %ekerja yaitu se%anyak 7: i%u hamil B/5,/=C dan umumnya i%u hamil %ekerja

    se%agai petani yaitu se%anyak 41 i%u hamil B8,:=C, i%u hamil yang %ekerja selain

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    83/164

    kriteria diatas BlainnyaC se%anyak 8 i%u hamil B)1,4=C, &iras&asta D layanan jasa D

     pedagang se%anyak 7 i%u hamil B)1,:=C, PNS D pega&ai se%anyak )/ i%u hamil

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    84/164

    B5,7=C dan yang paling rendah adalah i%u hamil yang %ekerja se%agai nelayan yaitu

    hanya ada ) i%u hamil B:,4=C.

    Ta3!l /9-91

    Dis%i3#si I3# Hail 3!%$asa%"an P!"!%aan

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

    P!"!%aan J#la) P!%s!nas!

    Tidak %ekerja 98 4:,8

    *ekerja 94 19,

    T7al 1*. 100

    *erdasarkan distri%usi pekerjaan i%u hamil BTa%el 4.1C peneliti mem%agi

    status pekerjaan menjadi dua kategri yaitu %ekerja dan tidak %ekerja. Ta%el di atas

    menunjukkan antara kelmpk i%u hamil yang %ekerja dan tidak %ekerja hanya

    sedikit per%edaannya, i%u hamil tidak %ekerja yaitu 98 i%u hamil B4:,8=C

    sedangkan i%u hamil yang %ekerja yaitu 94 i%u hamil B19,=C.

    /929- Pa%ias

    Ta3!l /9/

    Dis%i3#si I3# Hail 3!%$asa%"an Pa%ias

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    85/164

    Pa%ias J#la) P!%s!nas!

    1 4/ 7,4

    Q 1 )1: 7,4

    T7al 1*. 100

    Ta%el 4.4 menunjukkan se%agian %esar i%u hamil dengan paritas Q 1 yaitu

    se%anyak )1: i%u hamil B7,4=C, sedangkan i%u dengan paritas 1 hanya ada 4/

    i%u hamil B7,4=C.

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    86/164

    bel '.+ menun)ukkan sebagian besar ibu hamil memiliki )arak kehamilan yang )auh :? ( bulan<

    /929/ Ja%a" K!)ailan

    Ta3!l /9+

    Dis%i3#si I3# Hail 3!%$asa%"an Ja%a" K!)ailan

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

    Ja%a" K!)ailan J#la) P!%s!nas!

    ekat BQ 1 %ulanC / )5,5

    Jauh B 1 %ulanC ))4 49,5

    Anak pertama 15 /,8

    T7al 1*. 100

  • 8/16/2019 Digital 20296280 S Sarminah

    87/164

    /9. Dis%i3#si Fa"7% P!#n4"in

    /9.91 P!n4)asilan K!l#a%4a

    Ta3!l /9,

    Dis%i3#si I3# Hail 3!%$asa%"an Tin4"a P!n4)asilan K!l#a%4a

    $i P%7;insi Pa6#a Ta)#n 2010

    P!n4)asilan K!l#a%4a J#la) P!%s!nas!

    Kuintil ) 4 )/,:

    Kuintil /7 )9,

    Kuintil / /: )4,4

    Kuintil 1 18 1