Diet

Energi: Kal ;Karbohidrat: g

Protein: g ;Lemak: ______ g

Pembagianmakanansehari

Berat (g) URT*)

Pagi

Nasi _ ___ _________

Telur _ ___ _________

Tempe _ ___ _________

Sayuran _____ _________

Buah _ ___ _________

Minyak _ ___ _________

Pukul 10.00

______________________________________

Siang

Nasi _ ___ _________

Ayam/daging _______ ___ _________

Tahu _ ___ _________

Sayuran _ ___ _________

Buah _ ___ _________

Minyak _ ___ _________

Pukul 16.00

______________________________________

Malam

Nasi _ ___ _________

Ikan _ ___ _________

Tempe _ ___ _________

Sayuran _ ___ _________

Buah _ ___ _________

Minyak _ ___ _________

Pukul 21.00

______________________________________

PURIN DAN ASAM URAT

Purin adalah jenis protein dari golongan

nukleoprotein.Pada kondisi yang normal

purin yang berasal dari asupan akan

dipakai untuk berbagai macam fungsi

salahsatunya adalah DNA dan sisanya

dibuang melalui ginjal dalam bentuk urin.

Pada kondisi gangguan metabolisme maka

purin diubah menjadi asam urat.

Pembuangan asam urat akan menurun

pada gangguan fungsi ginjal atau pada

pemberian obat-obat tertentu. Kadar asam

urat yang tinggi dapat menyebabkan

penimbunan kristal asam urat. Apabila

kristal asam urat tertimbun didalam cairan

sendi maka dapat terjadi penyakit gout,

dan apabila tertimbun didalam ginjal maka

dapat terjadi batu asam urat pada ginjal.

INDIKASI DIET RENDAH PURIN

Diberikan pada penderita asam urat tinggi

yaitu kadar asam urat didalam darah> 7

mg/dL.

PENGATURAN DIET

1. Pada kondisi dimana kadar asam urat

darah > 7 mg/dL maka bahan

makanan kelompok A pada daftar

pengelompokan bahan makananan

harus dihindari

2. Asupan lemak harus dibatasi oleh

karena lemak menghambat

pembuangan asam urat

3. Konsumsi banyak air putih (>8 gelas/2

liter perhari) untuk mempercepat

pengeluaran asam urat

4. Hindari penurunan berat badan secara

drastis karena pemecahan protein otot

dapat menyebabkan kenaikan asam

urat

PENGELOMPOKAN BAHANMAKANAN

BAHAN MAKANAN KELOMPOK A

Mengandung purin sebanyak 150 –

1000 mg/100 g bahan makanan

Anjuran mengkonsumsi: HINDARI!!

Bahan makanan: hati, ginjal, otak,

jantung, usus, udang, remis, kerang,

sardin, ikan, hering, ekstrak daging

(korned, sosis), ragi, tape, alkohol,

bebek, makanan yang diawetkan

didalam kaleng

BAHAN MAKANAN KELOMPOK B

Mengandung purin sebanyak 50 – 100

mg/100 g bahan makanan

Anjuran mengkonsumsi: beri jarak 3

hari/2 x seminggu dengan jumlah 1

satuan penukar

Bahan makanan: ikan yang tidak

termasuk kelompok A, daging sapi,

kacang-kacangan, kembang kol,

bayam, asparagus, buncis, jamur,

kangkung, daun singkong, daun

pepaya, melinjo dan daunmelinjo

BAHAN MAKANAN KELOMPOK C

Mengandung purin< 50 mg/100 g

bahan makanan

Anjurankonsumsi: boleh setiap hari

dengan jumlah 1 satuan penukar

Bahan makanan: keju, susu, telur,

sayuran bebas purin seperti wortel,

labu siam, tomat, beet, kol, seledri,

jagung, terong, lettuce, selada air,

kacang panjang dan sayuran selain

kelompok B

CONTOH MENU SEHARI

Sarapan : Roti + margarine +

selai

Susu/kopi/the

Pukul 10.00 : Pepaya

Makansiang : Nasi

Pepesikan

Sup wortel

Jeruk

Pukul 16.00 : Krakerstawar 2 – 3

keping

Makanmalam : Nasi

Telur bumbu Bali

Cah tahu

Sayur bening gambas

Apel

Pukul 21.00 : susu nonfat 1 gelas

Diet Rendah Purin

Nama

Umur

Tinggi badan

Berat badan

Tanggal

Konsultan gizi Dr. Diani Adrina, SpGK

Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP)

021-7219161Rumah Sakit Asri

021-7992211Website:

http://www.nutreasy-indonesia.com