23
DESAIN DESAIN LABORATORIUM LABORATORIUM OLEH OLEH KELOMPOK 4 KELOMPOK 4

DESAIN LABORATORIUM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DESAIN LABORATORIUM

DESAIN DESAIN LABORATORIUMLABORATORIUM

DESAIN DESAIN LABORATORIUMLABORATORIUM

OLEH OLEH

KELOMPOK 4KELOMPOK 4

Page 2: DESAIN LABORATORIUM

Desain – Desain Laboratorium

• Desain – desain laboratorium di Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina dan Indonesia. Bab ini membahas factor – factor yang berperan dalam penentuan desain sebuah laboratorium. Pembahasannya seputar tipe laboratorium – laboratorium di Asia Tenggara dan metode yang digunakan untuk mengubah sebuah ruang kelas menjadi sebuah laboratorium.

Page 3: DESAIN LABORATORIUM

Ciri – ciri utama dari sebuah laboratorium

• Cirri utama yang dapat ditemukan pada sebuah laboratorium adalah sebagai berikut :

• bangku – bangku laboratorium termasuk bangku – bangku yang berada pada sisi laboratorium

• bangku – bangku pelajaran; air, gas, dan pasokan listrik.

Page 4: DESAIN LABORATORIUM

Bangku – bangku laboratorium

• Bangku – bangku laboratorium bisa dikategorikan dalam dua kelompok yakni yang

• dinamis dan yang statis

Page 5: DESAIN LABORATORIUM
Page 6: DESAIN LABORATORIUM

Panas yang terbentuk dari pembakaran :

o Gas yang berasal dari pipa salurano Gas yang berasal dari tangki yang

disebut tangki gaso Bahan bakar kimia yang padato Bahan bakar kimia cair seperti

lampu spritus

Page 7: DESAIN LABORATORIUM

Energi listrik terbentuk dari :

• Baterai• Aki• Ampermeter dengan voltase

terendah sebesar dua ampere• Berasal langsung dari pipa saluran

Page 8: DESAIN LABORATORIUM

Perlengkapan yang bisa digunakan siswa

o Salah satunya menjalankan air atau 3 liter pembangkit gas dari pipa saluran atau tidak sama sekali.

o Disamping kursi atau meja yang selalu terdapat semua perlengkapan itu

o Kursi atau meja guru selalu memiliki semua perlengkapan tersebut

Page 9: DESAIN LABORATORIUM

Tabel perbedaan laboratorium di sekolah

Page 10: DESAIN LABORATORIUM

Jenis – jenis laboratorium

Yang dibutuhkan Yang disediakan

Laboratorium fisika 1.saluran listrik

2.beberapa pemanas3.air secukupnya

1.sebuah saluran pipa soklet dengan ukuran besar2.amperemeter dengan voltase terendah 40 ampere3.sebuah pembakar Bunsen yang terhubungkan dengan pipa saluran dan tangki serta beberapa lampu spritus4.3 liter aspirator

Page 11: DESAIN LABORATORIUM

Laboratorium kimia

Air, pemanas dan aliran listrik secukupnya

1.pembakar Bunsen yang dihubungkan dengan saluran atau tangki siap pakai atau lampu spritus secukupnya2.baterai secukupnya

Laboratorium biologi

Air, pemanas dan lampu elektrik 1.beberapa pipa saluran

2.sokets sepanjang sisi kursi 3.3 liter pambangkit gas4.lampu spritus atau pembakar Bunsen yang terhubung pada sumber gas

laboratorium umum yang terintegrasi sebagai laboratorium IPA

Pemanas dan saluran listrik 1.lampu spritus atau

pembakar Bunsen yang terhubung pada sumbernya2.pengaliran air atau beberapa liter pembangkit gas, pipa saluran soket, sell kering ( baterai )

Page 12: DESAIN LABORATORIUM

LABORATORIUM DI SINGAPURA

• Di singapura, tingkat SMP dari empat tahun dibagi dalam dua bagian. Pada SMP kelas I dan II dipelajari ipa umum ( hal ini merupakan kombinasi dari biologi, kimia dan fisika ) yang dipelajari sekitar empat jam tiap minggunya.

Page 13: DESAIN LABORATORIUM

• Pada SMP kelas III dan IV rentangan dari subjek ipa yang diberikan adalah empat jam tiap minnggunya. Subjek dari ipa fisika ( fisika dengan kimia ). Manusia dan lingkungan biologi ( manusia sebagai makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan ). Biologi dan beberapa kasus ipa pada umumnya.

Page 14: DESAIN LABORATORIUM

• Pada tingkat sebelum masuk universitas sebagian ipa ( biologi, kimia dan fisika ) akan dipelajari lima jam tiap minggu untuk tiap subjek. Ipa fisika dapat diambil, tetapi tidak dengan fisika dan kimia untuk delapan jam tiap minggu.

Page 15: DESAIN LABORATORIUM

• Meja laboratorium dibuat menyatu dengan lantai. Air, gas dan aliran listrik dapat dialirkan melalui pipa saluran dengan sumber tegangan terendah 40 ampere sebagai penyuplai yang hamper ditemukan di setiap sekolah untuk keperluan praktikum dengan sebuah blok ipa. Sebuah diagram dari tipe blok A dapat dilihat sebagai berikut

Page 16: DESAIN LABORATORIUM

a e b g c e d

f h f

Keterangan :a = laboratorium biologib = laboratorium fisikac = laboratorium kimia d = laboratorium umum e dan f = ruang persiapan g = ruang penyimpananh = ruang gelap

Page 17: DESAIN LABORATORIUM

• Tujuan pemeriksaan tidak begitu penting untuk dilakukan.

• 2-5 periode per minggu dihabiskan didalam laboratorium, 3 periode dihabiskan didalam ruang kelas untuk hal-hal yang berhubungan dengan teori.

Page 18: DESAIN LABORATORIUM

Bentuk VI (2 tahun)• Para siswa belajar untuk ujian

sertifikasi sekolah tinggi Cambridge 4-8 periode di dalam laboratorium. Lagi ditekankan bahwa tujuan pemeriksaan tidak begitu penting.

Page 19: DESAIN LABORATORIUM

Gambar : Tipe laboratorium fisika

Page 20: DESAIN LABORATORIUM

• Gambar di atas memperlihatkan fisik dari laboratorium yang dilengkapi dengan kursi-kursi. Kursi pelayanan akan terus bergulir, gas untuk pemanasan dari tangki dan sumber arus dari pusat.

• Kursi guru berada di atas podium. Eksperimen dipraktekan di kursi tersebut sehingga dapat terlihat oleh semua siswa yang ada di kursinya masing-masing. Empat siswa menduduki setiap kursi dari 10 kursi yang disediakan.

Page 21: DESAIN LABORATORIUM

• Pelajaran yang merupakan teori yang terdapat sesuai dengan silabus selalu diajarkan didalam ruang kelas. Normalnya, laboratorium digunakan sebagai tempat praktek. Walaupun demikian, kegiatan praktikum juga sering dilakukan di dalam laboratorium maupn didalam kelas. Beberapa waktu pula kadang menggabungkan antara praktikum dan teori tetapi hal ini jarang dilakukan. Guru juga memberikan praktek untuk mempertegas teori pada keadaan selanjutnya. Jika selama pelajaran pelajaran tidak dipahami, bisa dengan metode pertanyaan.

Page 22: DESAIN LABORATORIUM

• Siswa diarahkan untuk terlibat dalam prinsip-prinsip dari satu sesi dalam seperangkat pertanyaan dalam bentuk-bentuk maslah. Tes-tes praktek tidak semua diferivikasi oleh aturan pelajaran yang menjemukan.

Page 23: DESAIN LABORATORIUM