Upload
phamdieu
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DESAIN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNTUK DIKLAT APARATUR PEMERINTAHAN
Hand-out disampaikan pada Lokakarya Pengembangan Diklat Berbasis Kompetensi untuk
Aparatur Pemerintahan Kabupaten BogorCisarua Bogor, 15 Agustus 2008
Oleh:
Udin S. Sa’ud, Ph.D
SEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2008
RASIONAL
Keberhasilan dalam memberikan pelayanan-pelayanan denganpenggunaan sumber-sumber daya secara efisien dan efektif,sebagian besar akan bergantung kepada kualitas personil
Pengembangan staf (staff development) menjadi sangat pentingdalam usaha mendayagunakan, memajukan dan meningkatkanproduktivitas setiap personil yang ada di seluruh tingkatanmanajemen organisasi
Pendidikan dan Latihan (Diklat) adalah salah satu fungsi operasionaldari manajemen tenaga kerja yang perlu dilakukan secara terencanadan berkesinambungan.
Diklat hendaknya dirancang secara cermat dan didasarkan kepadametode-metode ilmiah serta berpedoman pada kompetensi danketerampilan yang dibutuhkan organisasi saat ini maupun untukmasa depan (future development).
Pendidikan dan Latihan
adalah suatu proses pendidikan jangkapanjang yang menggunakan suatuprosedur yang sistematis dan terorganisiruntuk mendapatkan pengetahuankonseptual dan operasional guna mencapaipeningkatan mutu (staff development bydesign)
Fondasi Diklat
Pengembangan staf dirasakan pentingmanfaatnya karena tuntutan pekerjaan dankuantitas pekerjaan atau jabatan sebagai akibatkemajuan teknologi dan semakin ketatnyapersaingan.
Kebutuhan akan Diklat dipandang sebagai alatperencanaan yang dapat digunakan untukmengkondisikan hasil-hasil pengembangan staf.
Program Diklat merupakan suatu alat untukmenangani masalah-masalah organisasi yangbersifat divergen, yang sulit diatasi hanyadengan aplikasi temporer yang saling tidak-berhubungan antara praktek yang satu denganpraktek-praktek lainnya.
1. Tujuan/Objectives Diklat
Proses pengembangan staf haruslah dihubungkandengan perencanaan SDM secara keseluruhan, dimanarencana SDM yang memadai (kondusif) memenuhibeberapa tujuan sebagai berikut:
Meningkatkan kinerja dalam posisi-posisi terakhir setiappersonil yang menduduki jabatan.
Mengembangkan skills pokok personil yang telahdiseleksi sehingga dapat mengisi lowongan-lowongan(jabatan) yang telah diantisipasi.
Promosi pengembangan-diri setiap personil untukmeningkatkan pengaruh individual dan memfasilitasipemenuhan dan pemuasan kebutuhan.
Mempersiapkan dasar identifikasi dan pengembanganpara pengganti/penerus dalam setiap kelompok pegawai.
2. Materi/Content Diklat
– Mengembangkan keahlian, sehingga pekerjaandapat diselesaikan dengan lebih cepat danlebih efektif;
– Mengembangkan pengetahuan, sehinggapekerjaan dapat diselesaikan secara rasional,dan
– Mengembangkan sikap, sehingga menimbulkankemampuan kerjasama dengan teman-temanpegawai dan manajemen (pimpinan).
3. Metode/Strategi Diklat
– Diagnosis kebutuhan Diklat
– Disain program Diklat
– Operasional/implementasi program
– Evaluasi.
PERLINDUNGAN PROGRAM DIKLAT
Dibutuhkan pendekatan-pendekatan baru untuk menjamin kepastianhukum dan jaminan profesional bagi penyelenggaraan programDiklat yang baik. Hal tersebut dalam terlaksana apabila:
Organisasi memiliki konsep/desain program Diklat yangkomprehensif dalam kerangka program pengembangan staf secarakeseluruhan.
Program Diklat yang dikembangkan memberikan dampak terhadappengembangan karir pegawai secara simultan.
Modifikasi perilaku para pelaku perubahan memberi perhatian terusmenerus dalam rencana-rencana pengembangan staf untukmenyelaraskan rencana-rencana tersebut dengan tingkatprofesionalitas pegawai yang memadai.
Hasil-hasil yang diharapkan dalam program Diklat tersebut dapatterekspresikan dengan penyelenggaraan Diklat yang profesionalpula.
KONSEP DASAR KURIKULUM
Suatu pengalaman belajar atau sejumlah isi dan materi pembelajaran yang harus
ditempuh dan dikuasai oleh siswa/peserta didik untuk mencapai suatu tujuan yang
diharapkan
FUNGSI KURIKULUM
Kurikulum memuat isi dan materi pelajaran.
Kurikulum sebagai rencana pembelajaran.
Kurikulum sebagai pengalaman belajar
KOMPETENSI
Kompetensi dikembangkan untuk memberikan keterampilan dan keahlian
bertahan hidup dalam perubahan, pertentangan, ketidakmenentuan,
ketidakpastian, dan kerumitan-kerumitan dalam kehidupan.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
mengembangkan kompetensi peserta Diklat
secara keseluruhan:
• Kemampuan akademik,
• Keterampilan hidup,
• Pengembangan moral,
• Pembentukan karakter yang kuat,
• Kebiasaan sehat,
• Semangat bekerjasama,
• Apresiasi estetika terhadap dunia sekitarnya
PRINSIP PENGEMBANGAN KBK
Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestika
Kesamaan memperoleh kesempatan
Memperkuat identitas nasional
Menghadapi abad pengetahuan
Menyongsong tantangan teknologi informasi dan komunikasi
Mengembangkan keterampilan hidup
Mengintegrasikan unsur-unsur penting ke dalam kurikuler
Berpusat pada peserta Diklat sebagai pembangun pengetahuan
Pendidikan multikultur dan multibahasa
Penilaian berkelanjutan dan komprehensif
Pendidikan sepanjang hayat
PROSEDUR PENGEMBANGAN MATERI DIKLAT BERDASARKAN KURIKULUM
BERBASIS KOMPETENSI
Merumuskan kompetensi yang dikehendaki dari Diklat.
Merumuskan indikator-indikator yang mendukung setiap kompetensi.
Merumuskan materi/substansi yang mendukung indikator.
Menetapkan alat ukur untuk mengevaluasi kepemilikan kompetensi yang dicapai.