2
DESAIN JASA A. Pengertian Jasa jasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi jasa ada tidak pernah ada, hanya hasilnya dapat dilihat setelah terjadi (sebagai kenyataan). Pengertian Jasa Menurut Beberapa Ahli Menurut Kotler (2000:428) “Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk.” Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005:28) ”Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya. Menurut Payne, "Jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur ketakberwujudan (intangible) yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti kepemilikiannnya, dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan." B. Kerangka Kerja Operasi Jasa Dalam merancang proses industri jasa membutuhkan kerangka kerja seperti di bawah ini (ALBERCHT dan ZEMKE 1995) Pelanggan Strategi Jasa Sistem Manusia

DESAIN JASA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DESAIN JASA

DESAIN JASA

A. Pengertian Jasajasa adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan. Jadi jasa ada tidak

pernah ada, hanya hasilnya dapat dilihat setelah terjadi (sebagai kenyataan).

Pengertian Jasa Menurut Beberapa Ahli Menurut Kotler (2000:428) “Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan

oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk.”

Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005:28) ”Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya.

Menurut Payne, "Jasa merupakan suatu kegiatan yang memiliki beberapa unsur ketakberwujudan (intangible) yang melibatkan beberapa interaksi dengan konsumen atau dengan properti kepemilikiannnya, dan tidak menghasilkan transfer kepemilikan."

B. Kerangka Kerja Operasi JasaDalam merancang proses industri jasa membutuhkan kerangka kerja seperti di bawah ini

(ALBERCHT dan ZEMKE 1995)

Kerangka tersebut merupakan segitiga jasa,mengasumsikan terdapat empat elemen yang harus dipertimbangkan dalam memproduksi jasa, yaitu pelanggan, manusia, strategi, dan system. Pelanggan berada di tengah-tengah segitiga jasa, dan harus selalu berpusat pada pelanggan. Manusia adalah karyawan dari perusahaan jasa, Strategi adalah pandangan atau filosofi yang digunakan untuk menuntun ke segala aspek pelayanan jasa, serta Sistem adalah system fisik dan prosedur yang digunakan.

Konsep yang berhubungan dengan dengan segitiga jasa memberikan suatu cara berpikir yang menarik tentang operasi jasa. Konsep ini bermanfaat untuk merancang sistem jasa dan

Pelanggan

Strategi Jasa

Sistem Manusia

Page 2: DESAIN JASA

untuk memecahkan masalah-masalah jasa. Segitiga jasa juga dapat dipakai untuk mendiagnosis jasa dan untuk menentukan apa penyebab dari pelayanan jelek yang dberikan perusahaan jasa.