DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL · Web viewPembongkaran komponen motor starter Pemeriksaan kumparan armature Pemeriksaan field coil Pemeriksaan sikat dan pemegang sikat Pemeriksaan

UJI KOMPETENSI KEAHLIANTAHUN PELAJARAN 2016/2017

LEMBAR PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah KejuruanKompetensi Keahlian : Teknik kendaraan RinganKode : 1289Alokasi Waktu : 12 jamBentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

Petunjuk bagi Asessor:1 Lakukan observasi terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh pserta2 Observasi dilakukan berdasarkan komponen dan sub komponen berikut

No Komponen/Sub komponen PenilaianPencapaian Kompetensi

Tidak Ya7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja 1.1. Penggunaan pakaian kerja1.2. Persiapan tools and equipment1.3. Menggunakan buku manual

Skor Komponen :II Proses (Sistematika & Cara Kerja)

2.1.A. Perawatan/perbaikan sistem starter2.1.1 Melepas motor starter dari engine2.1.2 Pembongkaran komponen motor starter2.1.3 Pemeriksaan kumparan armature2.1.4 Pemeriksaan field coil2.1.5 Pemeriksaan sikat dan pemegang sikat2.1.6 Pemeriksaan kopling starter dan roda gigi

pinion2.1.7 Pemeriksaan magnet switch2.1.8 Perakitan motor starter2.1.9 Pengujian motor starter tanpa beban

1289-P2-16/17 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/22

Paket 2DOKUMEN NEGARA


Tidak Ya7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

2.1.10 Pengujian motor starter dengan beban2.1.11 Pemasangan pada engine2.1.12 Pengetesan motor starter pada engine

Skor Komponen :2.1. B. Perawatan/perbaikan sistem pengisian2.1.1 Melepas alternator dari engine2.1.2 Melepas komponen alternator2.1.3 Pengukuran komponen alternator2.1.4 Pengukuran regulator2.1.5 Perakitan komponen alternator2.1.6 Pemasangan alternator pada kendaraan2.1.7 Perakitan kabel pengisian2.1.8 Pengujian out put sistem pengisian

Skor Komponen :2.2. Tune up motor diesel 4 tak 4 silinder2.2.1. Pemeriksaan baterai2.2.2. Pemeriksaan air cleaner2.2.3. Pemeriksaan sistem pendingin dan tali

kipas2.2.4. Pemeriksaan oli mesin2.2.5. Penyetelan katup 2.2.6. Pemeriksaan Tekanan kompressi2.2.7.Penyetelan Tekanan nosel2.2.8.Penyetelan saat injeksi2.2.9.Penyetelan putaran stasioner Skor Komponen :2.3. Engine overhaul2.3.1 Penurunan mesin dari kendaraan2,3,2 Pembongkaran komponen engine.2,3,3 Pembersihan dan penataan komponen engine 2.3.4 Pemeriksaan komponen mesin cylinder block2.3.5 Pemeriksaan cylinder head & valve assy.2.3.6 Pemeriksaan crank shaft2.3.7 Pemeriksaan camshaft assy.2.3.8 Pemeriksaan piston assy2.3.9 Perakitan komponen2.3.10 Pemasangan engine pada kendaraan2.3.11 Running test

Skor Komponen :2.4. Pemeliharaan unit final drive



Tidak Ya7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

1 2 3 4 5 6

2.4.1. Mengecek oli2.4.2. Memeriksa kebocoran oli final drive2.4.3. Melepas final drive dari dudukannya2.4.4. Membongkar final drive2.4.5. Memeriksa dan menyetel Backlash antara

pinion dan ring gear2.4.6. Memeriksa run out ring gear/bevel gear2.4.7. Memeriksa dan menyetel backlash gigi

samping dan gigi satelit2.4.8. Memeriksa dan menyetel gear contact

(kontak gigi) pinion dan ring gear2.4.9. Memeriksa dan menyetel preload2.4.10. Memasang final drive pada dudukannya2.4.11. Memasang poros propeler2.4.12. Memasang poros belakang2.4.13. Mengisi oli final drive

Skor Komponen :III Hasil Kerja

3.1.A Perawatan/perbaikan sistem starter3.1.B Perawatan/perbaikan sistem pengisian3.2. Tune up motor diesel3.3.Engine overhaul 3.4.Pemeliharaan unit final drive

Skor Komponen :IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur4.2. Keselamatan kerja4.3. Kebersihan Alat, Area kerja dan kendaraan/

MediaSkor Komponen :

V Waktu 5.1. Waktu penyelesaian praktik

Skor Komponen :

Keterangan : 1. Lembar Penilaian ini diisi berdasarkan Rubrik Penilaian Ujian Praktik Kejuruan yang

ada di bagian bawah lembar penilaian ini2. Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan SKOR

RATA-RATA dari sub komponen penilaian.-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan rerata dari sub komponen penilaian


Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik(NP)

Persiapan Proses Sikap Kerja Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Bobot (%) 10% 50% 10% 20% 10%Skor Komponen

NK

Keterangan: Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen

ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian. NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan

dengan karakter program keahlian.

……………, ………………. 2017Penilai 1/ Penilai 2 *)

*) Coret yang tidak perlu


KRITERIA PENILAIAN UJIANPRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah KejuruanKompetensi Keahlian : Teknik kendaraan RinganKode : 1289Alokasi Waktu : 12 jamBentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen Penilaian Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor

1 2 3 4

I Persiapan Kerja1.1.PPenggunaan pakaian

kerjaBerpakaian sesuai ketentuan dengan rapih dan lengkap

9,0-10

Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih tetapi lengkap atau rapih tetapi tidak lengkap

8,0-8,9

Berpakaian sesuai ketentuan kurang rapih dan tidak lengkap

7,0-7,9

Berpakaian tidak sesuai ketentuan Tidak1.2. Persiapan tools and equipmen

Alat/bahan dipersiapkan lengkap dan sesuai kebutuhan praktik

9,0-10

Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap tetapi sesuai kebutuhan praktik

8,0-8,9

Alat/bahan dipersiapkan kurang lengkap dan kurang sesuai kebutuhan praktik

7,0-7,9

Alat/bahan dipersiapkan tidak sesuai kebutuhan praktik

Tidak

1.3.Menggunakan buku manual

buku manual di gunakan secara benar 9,0-10buku manual di gunakan sebagian benar 8,0-8,9buku manual di gunakan dengan bimbingan 7,0-7,9buku manual tidak digunakan Tidak

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1.A Perawatan/perbaikan sistem starter

2.1.1 Melepas motor starter dari engine

Melepas sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Melepas sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Melepas sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9



1 2 3 4


Tidak

2.1.2 Pembongkaran komponen motor starter

Membongkar sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Membongkar sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Membongkar sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak

2.1.3 Pemeriksaan kumparan armature

Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak

2.1.4 Pemeriksaan field coil


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.5 Pemeriksaan sikat dan pemegang sikat


9,0-10


8,0-8,9



1 2 3 4


7,0-7,9


Tidak

2.1.6 Pemeriksaan kopling starter dan roda gigi


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.7 Pemeriksaan magnet switch


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.8 Perakitan komponen motor starter

Merakit sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Merakit sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Merakit sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak

2.1.9 Pengujian motor starter tanpa beban

Menguji sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10



1 2 3 4

Menguji sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Menguji sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak

2.1.10 Pengujian motor starter dengan beban


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.11 Pemasangan motor starter pada engine

Memasang sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memasang sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memasang sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak

2.1.12 Pengetesan motor starter pada engine

Mengetes sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Mengetes sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Mengetes sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Mengetes sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak



1 2 3 4

2.1.B . Perawatan/perbaikan sistem pengisian 2.1.1 Melepas alternator dari kendaraan.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.2. Melepas komponen alternator.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.3 Pengukuran komponen alternator.

Mengukur sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Mengukur sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak

2.1.4 Pengukuran regulator.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9



1 2 3 4


Tidak

2.1.5 Perakitan komponen alternator.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.6 Pemasangan alternator pada kendaraan.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.7 Perakitan kabel pengisian.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.1.8 Pengujian output sistem pengisian.


9,0-10


8,0-8,9



1 2 3 4


7,0-7,9


Tidak

2.2 Tune up mesin diesel2.2.1 Pemeriksaan

baterai.Memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.2.2 Pemeriksaan air cleaner.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.2.3 Pemeriksaan sistem pendingin dan tali kipas.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.2.4 Pemeriksaan oli mesin.


9,0-10



1 2 3 4


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.2.5 Penyetelan katup Menyetel/memeriksa sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Menyetel/memeriksa sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.2.6 Pengukuran kompressi.


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.2.7 Penyetelan injektor. Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9


Tidak



1 2 3 4

2.2.8 Penyetelan waktu injeksi.

Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.2.9 Penyetelan putaran stasioner

Menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3. Engine Overhaul2.3.1 Penurunan engine dari kendaraan

Menurunkan sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Menurunkan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Menurunkan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Menurunkan sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.3.2 Pembongkaran komponen engine


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9



1 2 3 4


Tidak

2.3.3 Pembersihan komponen dan menata komponen engine

Membersihkan dan menata sesuai SOP dan tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Membersihkan dan menata sesuai SOP dan tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri dengan sedikit bimbingan

8,0-8,9

Membersihkan dan menata sesuai SOP dan tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri dengan banyak bimbingan

7,0-7,9

Membersihkan dan menata sesuai SOP dan tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri dengan sangat banyak bimbingan

Tidak

2.3.4 Pemeriksaan komponen engine cylinder block


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3.5 Pemeriksaan cylinder head & valve assy


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3.6 Pemeriksaan crank shaft


9,0-10


8,0-8,9



1 2 3 4


7,0-7,9


Tidak

2.3.7 Pemeriksaan camshaft assy


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3.8 Pemeriksaan piston assy


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3.9 Perakitan komponen Merakit sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3.10 Pemasangan mesin pada kendaraan


9,0-10



1 2 3 4


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

2.3.11 Running test Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Dilaksanakan sesuai SOP tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4 Pemeliharaan unit final drive2.4.1 Mengecek oli Mengecek sesuai SOP, tanpa kerusakan

dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan9,0-10

Mengecek sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Mengecek sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Mengecek tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.2 Memeriksa kebocoran oli


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9

Memeriksa tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak



1 2 3 4

2.4.3 Melepas final drive dari dudukannya


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9

Melepas tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.4 Membongkar final drive


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9

Membongkar tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.5 Memeriksa dan menyetel Backlash antara pinion dan ring gear

Memeriksa dan menyetel sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memeriksa dan menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memeriksa dan menyetel sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memeriksa dan menyetel tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.6 Memeriksa run out ring gear/bevel gear

Memeriksa run out sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memeriksa run out sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memeriksa run out sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9



1 2 3 4

Memeriksa run out tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.7 Memeriksa dan menyetel backlash gigi samping dan gigi satelit

Memeriksa dan menyetel backlash sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memeriksa dan menyetel backlash sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memeriksa dan menyetel backlash sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memeriksa dan menyetel backlash tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.8 Memeriksa dan menyetel gear contact (kontak gigi) pinion dan ring gear

Memeriksa dan menyetel gear contact sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memeriksa dan menyetel gear contact sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memeriksa dan menyetel gear contact sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memeriksa dan menyetel gear contact tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.9 Memeriksa dan menyetel preload

Memeriksa dan menyetel preload sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memeriksa dan menyetel preload sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memeriksa dan menyetel preload sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memeriksa dan menyetel preload tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.10 Memasang final drive pada dudukannya

Memasang final drive sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10



1 2 3 4

Memasang final drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memasang final drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memasang final drive tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.11 Memasang poros propeler

Memasang poros propeler sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memasang poros propeler sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memasang poros propeler sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memasang poros propeler tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.12 Memasang poros belakang

Memasang poros belakang sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Memasang poros belakang sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Memasang poros belakang sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9

Memasang poros belakang tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

2.4.13 Mengisi oli final drive

Mengisi oli final drive sesuai SOP, tanpa kerusakan dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan

9,0-10

Mengisi oli final drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 2 kali bimbingan

8,0-8,9

Mengisi oli final drive sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 3-4 kali bimbingan

7,0-7,9



1 2 3 4

Mengisi oli final drive tidak sesuai SOP tanpa kerusakan dan dilakukan secara mandiri dengan 5 kali bimbingan

Tidak

III Hasil Kerja3.1.A Perbaikan sistem starter

Mesin dapat langsung di-starter tanpa gangguan

9,0-10

Mesin dapat di-starter dengan sedikit perbaikan 8,0-8,9Mesin dapat di-starter dengan banyak perbaikan

7,0-7,9

Mesin dapat di-starter dengan sangat banyak perbaikan

Tidak

3.1.B Perbaikan sistem pengisian

Sistem pengisian berfungsi tanpa perbaikan 9,0-10Sistem pengisian berfungsi dengan sedikit perbaikan

8,0-8,9

Sistem pengisian berfungsi dengan banyak perbaikan

7,0-7,9

Sistem pengisian berfungsi dengan banyak perbaikan

Tidak

3.2. Tune up mesin diesel Putaran stasioner halus mesin dapat diakselerasi

9,0-10

Putaran stasioner halus mesin kurang dapat diakselerasi

8,0-8,9

Putaran stasioner kasar 7,0-7,9Mesin sulit dihidupkan Tidak

3.3. Engine Overhaul Hasil pemeriksaan dan kesimpulan benar tanpa bimbingan

9,0-10

Hasil pemeriksaan benar dan kesimpulan sebagian besar benar tanpa bimbingan

8,0-8,9

Hasil pemeriksaan benar dan kesimpulan sebagian besar benar melalui bimbingan.

7,0-7,9

Hasil pemeriksaan dan kesimpulan sebagian besar salah.

Tidak

3.4.A. Pemeliharaan unit final drive

Final drive dapat bekerja dengan hasil penyetelan semua memenuhi spesifikasi

9,0-10

Final drive dapat bekerja dengan hasil penyetelan sebagian besar memenuhi spesifikasi

8,0-8,9

Final drive dapat bekerja dengan hasil penyetelan sebagiann kecil memenuhi spesifikasi

7,0-7,9

Final drive dapat bekerja dengan hasil penyetelah tidak ada yang memenuhi spesifikasi

Tidak



1 2 3 4IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan alat tangan dan alat ukur

Menggunakan semua peralatan dengan benar tanpa bimbingan

9,0-10

Menggunakan semua peralatan dengan benar dan sedikit bimbingan

8,0-8,9

Menggunakan semua peralatan dengan benar dan banyak bimbingan

7,0-7,9

Menggunakan semua peralatan dengan benar dan sangat banyak bimbingan

Tidak

4.2. Keselamatan kerja Melaksanakan keselamatan kerja dengan benar 9,0-10Melaksanakan keselamatan kerja dengan sedikit mengingatkan

8,0-8,9

Melaksanakan keselamatan kerja dengan banyak mengingatkan

7,0-7,9

Tidak melaksanakan atau mengindahkan keselamatan kerja

Tidak

4.3. Kebersihan, alat, area kerja dan kendaraan/media.

Tidak ada kotoran pada semua peralatan , area kerja dan kendaraan/media

9,0-10

Ada sedikit kotoran pada peralatan, area kerja dan kendaraan/media.

8,0-8,9

Masih banyak kotoran pada peralatan, area kerja dan kendaraan/media.

7,0-7,9

Tidak melakukan kebersihan TidakV Waktu

5.1. A Perawatan/perbaikan sistem starter

Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 60 menit

9,0-10

Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 120 menit.

8,0-8,9


7,0-7,9

Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 240 menit

Tidak

5.1. B Perawatan/perbaikan sistem pengisian


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

5.2. Tune up mesin diesel Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 60 menit

9,0-10



1 2 3 4


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

5.3. Engine Overhaul Menyelesaikan pekerjaan memerlukan waktu maksimal 60 menit

9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak

5.4. Pemeliharaan final drive


9,0-10


8,0-8,9


7,0-7,9


Tidak


Documents

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL · Web viewPembongkaran komponen motor starter Pemeriksaan kumparan armature Pemeriksaan field coil Pemeriksaan sikat dan pemegang sikat Pemeriksaan