Upload
emily-nadya-akman
View
250
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
SKRINING PERKEMBANGAN PADA ANAKDr. Titi Sularyo, Sp.A (K) Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UKRIDA
Latar BelakangA. Arti Anak1. Aspek global Anak adalah pewaris, penerus, calon pengemban bangsa modal sosial ekonomi bangsa 2. Aspek individual/orang tua ; anak mempunyai nilai khusus dan penting pula & Tumbuh Kembang optimal orang dewasa berkualitas
Gangguan/Deviasi perkembangan masih tinggi. Tanpa deteksi dini dan intervensi dini Prognosis buruk kualitas SDM
Langkah-langkah Penanganan Gangguan Perkembangan
Skrining Deteksi dini Diagnosis : medis, etiologis fungsional DQ Prognosis Terapi Follow up
Kriteria Instrumen
Relevan Objektif Akurat Valid Reliable (handal) PRAKTIS
Instrumen Skrining Perkembangan
Developmental Milestones Caputes Scale: CLAMS/CAT BINS (Bailey Infant Neurodevelopment Screener) PEDS DENVER II praktis - aspek kelompok umur - aspek sektor perkembangan
Instrumen Skrining Menurut Area Perkembang dan UsiaUsia 0-3 th Kognitif Visual motor CAT, Denver II Bahasa CLAMS, Denver II Milestones, Denver II, Pemeriksaan Neurologi, Refleks primitif Milestones, Denver II, Pemeriksaan Neurologi Temperamen; Ketrampilan bersosialisasi; Beraktivitas; Denver II Checklist : - Perilaku - ADHD Denver II Motor Perilaku
Pra Sekolah
D-a-P; Gesell; Kubus kubus; Denver II
Artikulasi; Pemahaman turuti perintah; Ekspresif kosa kata; Denver II
SejarahDDST, DDST-R (Denver Development Screening TestRevised)
Denver II
(Denver Development Assesment)
Tahun 1990 Terdiri dari 125 gugus tugas perkembangan (perilaku,PL)
Awal tahun 1980anTerdiri dari 105 gugus tugasl
Terdapat pengamatan tingkah laku (TL)Hasil skrining: - N : no delay atau 1 caution (0D/1C) skrining ulang periodik - suspek : 1 delay atau lebih dan minimal 2 (terduga) caution (1D/2C) latih di rumah tes ulang 2 minggu rujuk
perkembangan (perilaku,PL)
Tidak ada pengamatan tingkah laku
Hasil Screening:- N : No delay atau dengan 1 caution skrining periodik - AbN : 1 delay dan 2 cautions (1D/2C) latih di rumah tes ulang 2 minggu rujuk
(0D/1C)
DENVER IIMenggambarkan pekembangan normal anak 0-6 tahun 2. Penampilan seperti peta (lokasi dan posisi anak mudah terlihat) 3. Sektor/area perkembangan lengkap: personal sosial Perkembangan kognitif motor halus adaptif bahasa motor kasar1.
Terdapat pengamatan tingkah laku anak (TL) 5. Any age appropiate, orderly, sequentially 6. Aplikasi : - skrining - prognosis - deteksi dini - terapi - diagnosis - follow up 7. Dapat memperlihatkan adanya : deviansi, disosiasi, global delayed development4.
Aplikasi Denver IIA. Skrining Perkembangan
Anak yang tampak sehat-sehat saja (dengan atau tanpa riwayat adanya risiko pranatal, natal, perinatal, pasca natal) Sebaiknya dilakukan secara berkala Hasil : Normal Terduga (suspek)
Material Uji Denver II
Benang sulaman merah (pom pom) Kismis / manik - manik Kerincingan dengan gagang kecil (icik icik) Balok-balok warna (@ 1 inci) Botol kecil bening dengan lubang 5/8 inci Bel kecil Bola tenis Pinsil merah Boneka kecil dengan botol susu/sendok kecil Cangkir plastil demgan gagang/pegangan Kertas kosong Krayon, bolpen
Sektor Denver II1. Sektor Personal Sosial Interaksi sosial, sharing Kemandirian: disiplin, rasa tanggung jawab Misal : - menatap muka - tersenyum - dag-dag dengan tangan - gosok gigi - membantu di rumah - cuci tangan - membuka dan memakai baju - main kartu - menyebut nama teman - menyiapkan makanan sendiri HATI-HATI Pola Asuh (overservis atau overproteksi)
2. Sektor Motor Halus Adaptif Penglihatan/sight Koordinasi penglihatan / dengan gerakan oleh otot otot kecil Prewriting skill, handprehension Pemecahan masalah (problem solving) Cikal bakal perkembangan kognitif Misal: melihat, mengikuti objek menggenggam pinset membuang manik-manik dari botol membuat menara dari kubus menggambar orang mencontoh membuat garis lurus, lingkaran, tanda plus
3. Sektor bahasa Pendengaran Bahasa ekspresif : kosakata, artikulasi (konsonan dan vokal), keutuhan kata (pusat Broca) Bahasa reseptif: pemahaman (pusat Wernicke) Misal: - bersuara - menyebut kata/kata-kata - tertawa - mengenal bagian tubuh - memekik - mengenal warna - mengoceh - menunjuk & menyebut gambar - mama-papa non spesifik dan spesifik - bereaksi pada bunyi : bel, kecekan, suara panggilan
4. Sektor Motor Kasar Pengembangan posisi dan sikap tubuh (postur) : horizontal vertikal kemana mana (lokomosi) Misal : - Tengkurap - duduk - Berdiri - Berjalan - lari - Meloncat - Keseimbangan tubuh, dl
Deteksi Dini (Red Flags)Perkembangan Motor Halus Usia (bln) Komponen
4-54-5 6-7 7
12 24 24
Tidak dapat memegang benda yang diletakan di tangannya Tangan tetap terkepal erat Tidak dapat memindahkan benda kecil ke dalam gelas Tidak dapat memegang benda dengan 1 tangan Pincer grasp tidak muncul Tidak dapat menyusun 3 kubus Tetap memasukkan benda ke mulut disertai sekresi air liur berlebihan
Deteksi Dini (Red Flags)
Perkembangan bahasaUsia (bln) 6 10 12 15 16 18 21 24 24 Segala Kemampuan Mata tidak melirik dan kepala tidak menoleh pada sumber suara dari samping/belakang Tidak respon terhadap penggilan namanya Tidak menunjukan babling, menunjuk atau mimik yang baik Tidak mengerti/respon terhadap kata-kata Tidak ada kata Tida dapat mengucapkan 10 kata Tidak respon terhadap perintah duduk, berdiri, kemari Tidak ada 2 kata spontan Tidak dapat menunjuk dan menyebut bagian tubuh : mata, hidung, telinga, mulut Hilangnya kemampuan bicara/kemampuan sosial
Petunjuk Mengisi Denver II1. Mengisi nama pemeriksa, nama dan tanggal lahir
anak serta tanggal pemeriksaan. 2. Menentukan umur anak (konversi jika perlu), misal : tanggal pemeriksaan : 15 Des 2010 tanggal lahir anak : 3 April 2009
Tgl.tes Tgl.lahir Umur anak
Tahun 2010 2009 1 tahun
bulan 12 4 8 bulan
hari 15 3 12 hari
-Tgl periksa : 11 Feb 2011 Tgl lahir : 22 Apr 2010 Tahun 10 2011 2010 bulan 13 1 2 4 9 bulan hari 41 11 22 19 hari
Tgl.tes Tgl.lahir Umur anak
Penyesuain prematuritas pada anak yang lahir lebih 2
minggu sebelum masa gestasi 37 minggu dan berumur < 2 tahun Misal : Tgl periksa : 19 Nov 2010 Tgl lahir : 2 Jan 2010, prematur 6 minggu (gestasi 31 minggu)
Tgl.tes Tgl.lahir Umur anak
Tahun 10 10
bulan 11 1 10
Hari 19 2 17
Prematur 6 mgUmur konversi
19
143
3. Membuat garis usia (age line), jika perlu usia konversi Misal : usia anak 20 bulan
Menguji gugus-gugus tugas terkait dengan garis usia dalam keempat sektor perkembangan dengan alat-alat terkait 5. Memberi tanda hasil tes pada setiap gugus tugas pada setiap sektor perkembangan : L (Lulus) G (Gagal) R (Refusal/Menolak melakukan) NO (No Opportunity) D (Delay) C (Caution)4.
Test formAge mos9 12 15
25
50
75
90
Walks well
Advanced ItemAge mos9 12 15
25
50
75
90
L
Walks well
NormalAge mos9 12 15
25
50
75
90
G
Walks well
NormalAge mos9 12 15
25
50
75
90
R
Walks well
AdvancedAge mos9 12 15
25
50
75
90
L
Walks well
NormalAge mos9 12 15
25
50
75
90
G
Walks well
NormalAge mos9 12 15
25
50
75
90
R
Walks well
CautionAge mos9 12 15
25
50
75
90
G / R
Walks well
C!
CautionAge mos9 12 15
25
50
75
90
G
Walks well
C!
CautionAge mos9 12 15
25
50
75
90
G / R
Walks well
C!
DelayAge mos9 12 15
25
50
75
90
G
Walks well
D
DelayAge mos9 12 15
25
50
75
90
G
WALK WELL
D!
DelayAge mos9 12 15
25
50
75
90
R
Walks well
D!
No OportunityAge mos9 12 15
25
50
75
90
NO
Walks well
Age mos
9
12
15
25
50
75
90
R
Walks well
6.
7.
Menilai / menetapkan hasil uji Denver II (N, Suspek, Untestable) Menentukan sikap selanjutnya
DQ(Developmental Quotient, KP, Kuosien Perkembangan)
Derajat maturasi perkembangan dibandingkan dengan anak seumurnya yang normal. Tahun 1924 (Arnold Gessel) DQ: Personal sosial Motor halus adaptif Bahasa Motor kasar Rumus : usia mental Analog IQ = x 100 Unit usia kronologis Obyektif dan terukur Bukan suatu vonis (hasil akhir) tapi untuk data awal (diagnosis) evaluasi dan follow up
Delay jika DQ < 75 Unit Delay ringan : DQ < 75 - > 66.7 Unit sedang : DQ 66.7 - 50 Unit berat : DQ 50 Unit DQ dapat dihitung di setiap sektor Deviansi def Disosiasi def GDD (Global Delayed Development) def Retardasi MentalDQ Personal Sosoal Motor halus Adaptif Bahasa Motor Kasar GDDAnak 5 6 tahun
IQ Multiple Intelligence
IQ Rendah
Tidak selalu menjadi
Retardasi Mental
DQ rendah di sektor personal sosial dan motor halus adaptif: terapi okupasi, Perilaku kp. ABA (Applied Behavior Analysis) DQ rendah di sektor bahasa terapi wicara DQ rendah di sektor motor kasar fisioterapi Apabila ditemukan juga kelainan pada tingkah laku (TL) diberikan juga terapi Integrasi Sensori atau Snoezelen
IQ (Intelligence Quotient)
Multiple intelligence Anak > 6 tahun Terdiri: emosi sosial kognitif spiritual adversity