Definisi Dan Peran Pengemas

Nur Ida Panca N

Definisi dan Peran Pengemasan Pangan

Outline

Definisi Pengemas

Fungsi Pengemas Pangan

Pemilihan Bahan Pengemas Pangan

Masalah dan Solusi terkait Pengemas

Sifat Bahan Pangan :

Mudah rusak

Musiman

Lokasi produksi jauh dari pasar

PENGEMASAN

Introduction

Natural Food Packaging Materials

Introduction

Perkembangan Kemasan

Alami

Tradisional

Modern

Introduction

Faktor Penyebab Berkembangnya Kemasan Modern :•Perubahan pola hidup

•Perkembangan industri pengemasan

•Kemajuan IPTEK

Introduction

Definisi dari UK institute of Packaging :– Suatu sistem yang terkoordinasi pada penyiapan barang untuk

transportasi, distribusi, penyimpanan, pengeceran dan penggunaan akhir

– Suatu alat untuk menjamin pengantaran yang aman ke konsumen pada kondisi yang baik dengan biaya minimum

– Suatu fungsi tekno ekonomi yang ditujukan untuk meminimalkan biaya pengantaran sementara memaksimalkan penjualan (dan tentunya keuntungan)

Definition of Food Packaging

“WADAH ATAU TEMPAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGEMAS SUATU PRODUK YANG

DILENGKAPI DENGAN TULISAN, LABEL, KETERANGAN LAIN YANG MENJELASKAN ISI,

KEGUNAAN DAN INFORMASI LAIN YANG PERLU DISAMPAIKAN KEPADA KONSUMEN”

Definition of Food Packaging

• Mengurangi terjadinya pencemaran & penyusutan

• Memenuhi standar mutu produk (bentuk, ukuran, bobot)

• Mempermudah pemakaian

Function of Food Packaging

1. CONTAINMENT (MEWADAHI)

• Memfasilitasi proses penyimpanan, penggudangan, distribusi

• Packaging plays a very important role in permitting primary packages to be unitized into secondary packages, and then to be unitized into tertiary packages.


Kerusakan Fisik

•Permeasi gas•Kelembapan•Gesekan•Benturan•Getaran

Kerusakan kimia

•Oksidasi•Sinar Ultra violet


2. PROTECTION (MELINDUNGI)

Kerusakan Biologis

•Bakteri•Kapang•Khamir•Serangga•Hewan pengerat


2. PROTECTION (MELINDUNGI)

• Modern, industrialized societies have seen tremendous change in lifestyle the packaging industry has had to respond to those changes.

Create a demand for greater convenience in household products


3. CONVENIENCE (KENYAMANAN)

• Pre-prepared food can be cooked or heated in a very short time

• Condiments that can be applied simply• Dispensers for sauces or dressings that

minimize mess


3. CONVENIENCE (KENYAMANAN)

• Reclosable openings on drink bottles, etc• Easy to hold• Easy to open• Pour as appropriate

Thus, packaging plays an important role in allowing products to be used conveniently.




4. COMMUNICATION

• Menampilkan identitas, informasi dan performansi produk

• Meningkatkan daya tarik konsumen• Peningkatan keuntungan• Peningkatan daya saing.


4. COMMUNICATION


Kemasan Pangan

Primer Sekunder Tersier

The Selection of Packaging Materials

Potensi perpindahan (migrasi) zat/komponen dari kemasan ke dalam pangan paling besar

• Migrasi merupakan perpindahan bahan kimia baik itu polimer, monomer, ataupun katalisator kemasan kedalam pangan.

KARSINOGENIK

Pemilihan Bahan Pengemas Pangan 1. Ketahui fakta tentang produk• Menjawab pertanyaan : bagaimana produk dapat rusak• Informasi penting yang diperlukan :

– Sifat bahan pada produk– Ukuran, bentuk dan berat– Bagian yang lemah– Bagian yang kuat– Sensitifitas terhadap suhu dan air

Product assessment1. Physical state 2. General nature 3. How can it be

damagedHow can it be unsatisfactory

Gas Corrosive By Mechanical shock and vibration

Admits dirt

Mobile liquid Toxic By spoilage Leaks

Viscous liquid Volatile By temperature changes

Not compatible

Liquid + solid Perishable By moisture dan RH changes

Powder Sticky By oxygent

granules fragile By light

Contoh : a. Derajat asam basa (pH)

pH Bahan Pangan

Asam Netral Basa

Acidic Food •sebaiknya tidak dikemas dalam kemasan logam

Neutral Food •sesuai dengan banyak jenis bahan pengemas

Alkaline Food •sesuai dengan banyak jenis bahan pengemas

• Logam akan bereaksi dengan asam, yang menyebabkan logam tersebut melarut timah, besi, timbal dan alumunium

• Vitamin C dapat rusak akibat oksidasi oleh logam

• Waktu kontak berkorelasi positif dengan banyaknya logam yang terlarut.

2. Kadar garam• Pangan berkadar garam tinggi, akan dapat mendegradasi

kemasan logam. 3. Kadar lemak• Pangan dengan kadar lemak tinggi tidak boleh dikemas dengan

plastik yang memungkinkan terjadinya migrasi.4. Suhu bahan pangan• Pengemasan pangan yang dilakukan pada saat pangan bersuhu

tinggi (diatas 60°C), tidak boleh dikemas dengan plastik yang dapat berpeluang melepaskan monomer yang bersifat karsinogenik kedalam pangan.

2. Ketahui fakta tentang bahaya transportasi• Apa yang terjadi selama transportasi?• Poin penting yang perlu ditekankan :

– Jenis transportasi– Tingkat pengawasan selama transportasi– Bentuk transportasi– Kondisi mekanis dan lamanya penyimpanan– Perubahan iklim selama transportasi, penyimpanan ,

penjualan

Distribution Hazard (A) mechanical hazard

Basic Hazard Typical circumtances

Impact Package dropped to floor during loading and unloading, vehicle stopping and starting

Vibration From handling equipment, engine vibration from road vehicle, machinery vibration on ships

Compression Static staks in factory and store

Distribution hazards (B) Climatic hazards

Basic hazard Typical circumtances

High temperature Direct exposure to sunshine, high ambient temperature, proximity to boiler or heating system

Light Direct sunshine, UV exposure, artificial lighting

Liquid water Rain dutring transit, loading and unloading, condensation, salt water puddles on dock

Dust Exposure to wind-driven particles of sand, dust, etc

Water vapour Humidity of the atmosphere, both natural and artificial

Distribution hazards (B) Other hazards

Basic hazard Typical circumtances

Biological A present of rodents in warehouse, transit sheds.M.O will not grow at RH below 70%

Contamination by other goods

Damage due to leaking liquid or granulated material

3. Ketahui fakta tentang pasar• Untuk apa produk yang dijual, berapa kuantitasnya,

dimana dijual mengapa membutuhkan kemasan?• Pertimbangan yang penting :• Kemasan berhubungan dengan image produk• Mudah dikenali• Dibuat dari bahan yang tidak mudah luntur• Dihubungkan dengan harga produk

Pertimbangan pasar• Produk :

– Bagaimana kompetisinya : harga, berat yang dijual

• Tempat pemasaran– Dept store, self service, doorstep, dll

• Konsumen:– Umur, sex, pendaptan, status sosial, lokasi

• Kemasan :– Bahan Kemasan utama, bahan kemasan untuk transportasi

• Kenyamanan penggunaan :• Kemudahan membuka, menutup ulang, membawa, dan inspeksi

4. Ketahui fakta tentang bahan kemasan, bentuk, mesin, dan tenaga kerja

• Bahan kemasan yang dipilih tidak harus yang mempunyai biaya paling murah, tetapi yang memberikan sumbangan optimal

• Pertimbangan yang penting :• Harga bahan kemasan• Harga alat, efisiensi, kecepatan, single atau multiple• Biaya tenaga kerja

Masalah Pengemasan :1. Migrasi zat toksik dari bahan pengemasan

pangana. Bahaya kemasan plastik

• Melamin resin + formalin• Plastik polimer, filler, pemlastis/plasticizer,

pengawet/retard, antioksidan, lubrikan, penstabil/stabilizer panas dan pigmen warna

Problems and Solutions Related with Food Packaging

b. Bahaya kemasan logam• Logam akan bereaksi dengan asam, yang

menyebabkan logam tersebut melarut.


c. Bahaya kemasan kertas• Bahan berbahaya yang ada dalam kertas,

yang dapat bermigrasi kedalam pangan antara lain adalah tinta (mengandung Pb) dan klor (pemutih kertas).

• Penggunaan kertas bekas sebagai pengemas pangan dapat menyebabkan kontaminasi mikroorganisme


c. Bahaya kemasan gelas/kaca/porselen• Pembakaran kurang sempurna dapat

berpotensi terjadi migrasi senyawa kimia kalsium karbonat (CaCO3) dan magnesium karbonat (MgCO3) dari dolomite ke dalam bahan pangan.


Masalah Pengemasan :2. Pencemaran LingkunganPenggunaan bahan kemasan sintetik yang tidak ramah lingkungan


Masalah Pengemasan :3. Harga Kemasan MahalHarga >>> mahal dibanding harga bahan / produk yang dikemas


Masalah Pengemasan :4. Labelisasi(kurangnya informasi)


1. Utamakan menggunakan kemasan yang terbuat dari kaca/gelas atau keramik.

2. Pilih kemasan yang mencantumkan tulisan aman (food safe/for food use/food grade) untuk makanan atau logo gelas dan garpu

3. Ikuti petunjuk pemakaian yang disarankan oleh produsennya.

4. Pilih kemasan yang mencantumkan identitas produsen.

Tips Memilih dan Menggunakan Kemasan yang Aman :

5. Jangan menggunakan kemasan pangan yang rusak atau berubah bentuk untuk mewadahi makanan berminyak/berlemak apalagi dalam keadaan panas.

6. Hindari penggunaan plastik untuk membuat/merebus makanan seperti ketupat.

7. Jangan membakar plastik karena berpotensi melepaskan dioksin yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Tips Memilih dan Menggunakan Kemasan yang Aman :

Documents

Definisi Dan Peran Pengemas