Definisi Dan Patofisiologi Glioblastoma Multiforme

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Definisi Dan Patofisiologi Glioblastoma Multiforme

Citation preview

DEFINISI GLIOBLASTOMA MULTIFORME

Glioblastoma multiforme adalah neoplasma intrakranial primer yang paling umum terjadi pada dewasa. 12-15% dari semua neoplasma intracranial dan 50-60% dari semua tumor astrocytoma. Tumor ini berada di sepanjang white matter seperti kortikospinal. Tumor tersebut sangat ganas disebabkan reproduksi sel sangat cepat dan mendapatkan perdarahan dari banyak pembuluh darah.

Glioblastoma adalah sebuah tumor sistem saraf pusat yang terbentuk dari glial jaringan otak dan sumsum tulang belakang. sel sel yang terlihat sangat berbeda dengan jaringan yang normal. Glioblastoma Multiforme (GBM) merupakan tumor otak primer dengan insidensi terbanyak dan paling agresif. Klasifikasi WHO terbaru menggolongkan GBM sebagai Astrositoma Grade IV yang tumbuh dengan cepat, menyerang jaringan di dekatnya, dan mengandung sel-sel yang sangat ganas. Glioblastoma adalah tumor yang berasal dari astrocyt. Glioblastoma ada dua, yang pertama yaitu tipe primer, tumor ini bentuknya khas dan keberadaannya cepat diketahui, umumnya bersifat agresif. Kedua tipe sekunder, perkembangan tumor ini lambat, tetapi bersifat agresif, awalnya merupakan tumor low-grade yang bertransformasi menjadi tumor high-grade. Biasanya pada usia 45 tahun dan bisa pada usia yang lebih muda.Glioma tipe low-grade yang bertransformasi menjadi tipe high-grade secara umum membutuhkan interval waktu 5 tahun. Kelangsungan hidup pasien dengan glioblastoma multiforme 8 sampai 15 bulan, namun pada pasien dengan glioblastoma multiforme berulang kelangsungan hidup rata-rata hanya 3 sampai 9 bulan. Secara keseluruhan, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun hanya 5% . Lokasi terjadinya tumor ini dapat ditemukan di hemispher cerebri, tetapi dapat ditemukan juga di tempat lain pada cerebri dan medula spinalis.

STADIUM GLIOMA MENURUT WHO

StadiumPenjelasan

Stadium tumor I ( Juvenile pilocytic astrocytoma)Tumor jinak, pertumbuhannya lambat, biasanya dapat bertahan hidup lama, dan berulang

Stadium tumor II (Astrocytoma)Meningkatnya hiperselular, tidak terjadi pembelahan sel, tidak terjadi pembentukan pembuluh darah, tidak terjadi kematian sel, derajatnya dapat meningkat

Stadium tumor III (Anaplastic Astrocytoma)Terjadi pembesaran sel, terjadi peningkatan pembelahan sel, tidak terjadi pembentukan pembuluh darah, tidak terjadi kematian sel, tumor dapat muncul kembali

Stadium IV (Glioblastoma)Terjadi pembesaran sel yang sangat besar, terjadi peningkatan pembelahan sel yang sangat besar, terjadinya pembentukan pembuluh darah dan kematian sel

Patofisiologi

Glioblastoma multiforme (GBM) muncul dari sel glial, atau sel prekursor, dalam sistem saraf pusat. Umumnya terjadi pada white matter subkortikal dari hemispher cerebri pada regio corticotemporal cerebri. GBM sangat kompleks karena mutasi genetik yang terjadi. Pengaruh vascular endothelial growth factor (VEGF) sangat penting dari semua mutasi. VEGF terlibat dalam angiogenesis, proses pembentukan pembuluh darah baru. Pada GBM, VEGF ligan dan reseptor yang ada dalam konsentrasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan tumor low-grade dan bahkan jaringan otak normal. Hasil peningkatan permeabilitas pembuluh darah, kerenggangan endotel, dan penetrasi memungkinkan untuk pertumbuhan cepat tumor.

Mutasi Genetik Glioblastoma multiforme (GBM)

MutasiImplikasi dalam Glioblastoma multiforme (GBM)

Kehilangan heterozigositas pada kromosom arm 10qBerhubungan dengan pendeknya masa hidup

Hilangnya P53 Menurunnya pertahanan tubuh terhadap tumor

EGFRMengontrol proliferation

VEGFMengontrol pembentukan pembuluh darah

MDM2Menurunnya pertahanan tubuh terhadap tumor

Amplifikasi MGMTEnzim yang memperbaiki DNA

EGFR (epidermal growth factor receptor); GBM ( glioblastoma multiforme); MDM2 (Murine double minute); MGMT ( Methylguanine methyltransferase); VEGF ( vascular endothelial growth factor).