Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DEBAT PENDIDIKAN
TINGKAT SMA/SMKSE-BALI
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMUPOLITIK
UNIVERSITAS WARMADEWA
2019
PROPOSAL KEGIATAN LOMBA DEBAT
“Polemik Dunia Pendidikan”
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Perlu dimaknai bahwa keberadaan pemuda saat ini merupakan perwajahan bangsa di
masa depan. Oleh karena itu, kaum muda seharusnya berada pada posisi terdepan dalam
menyongsong keberlangsungan bangsa yang sejahtera. Kami mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa berusaha untuk mengembangkan potensi dan
membantu memfasilitasi para pemuda lainnya (siswa) untuk meningkatkan pemikiran-
pemikiran dalam bidang pendidikan.
Berawal dari situlah kami ingin menyelenggarakan Lomba Debat Pendidikan siswa
tingkat SMA/SMK/MA se-Bali dalam serangkaian acara Badan kekeluargaan FISIP
UNWAR sebagai langkah awal untuk mengajak generasi muda Indonesia menjadi sehat,
unggul dan berprestasi, serta inovatif. Sehingga pondasi Bangsa ini tetap berdiri kokoh serta
nantinya diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan yang cerdas, relevan, dan solutif
dalam menjawab persoalan-persoalan dalam bidang pendidikan menuju Indonesia yang lebih
baik.
b. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Lomba Debat
Tujuan pelaksanaan kegiatan Lomba Debat sebagai berikut :
1. TujuanUmum
Secara umum rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk mengasah berbagai gagasan dan
pemikiran siswa yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam upaya
peningkatan peran pemuda utamanya dalam bidang pendidikan sebagai penguatan pondasi
Bangsa Indonesia.
2. TujuanKhusus
a. Realisasi program kerja BEM FISIP UNWAR2019
b. Peringatan hari jadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UniversitasWarmadewa
c. Mengembangkan budaya berpikir kritis dan kreatif pada generasimuda
d. Meningkatkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan serta prestasi siswa
Indonesia dalam bidangpendidikan
e. Membina solidaritas dan kerjasama di kalangan siswa untuk memajukan pendidikan
BangsaIndonesia
f. Meningkatkan kontribusi pemikiran dalam bidangpendidikan.
II. KEGIATAN
a. Tema Kegiatan Lomba Debat
Adapun tema kegiatan ini adalah ““Polemik Dunia Pendidikan”
b. Bentuk Pelaksanaan
A. Dasar Kegiatan
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945
2. Tri Dharma PerguruanTinggi
3. Dalam rangkaian kegiatan Badan Kekeluargaan FISIP UNWAR
B. Bentuk, Tempat dan Waktu
1. Bentuk
Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk, yaitu: Lomba Debat Tingkat
SMA/AMK/MA Se-Bali.
2. Tempat dan Waktu
Technical Meeting
Hari &Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019
Waktu : 14.00 WITA -selesai
Tempat : Ruang 312, Gedung G FISIP UNWAR
Babak Penyisihan
Hari &Tanggal : Jumat, 1 November 2019
Waktu : 08.00 WITA – selesai
Tempat : Gedung G FISIP UNWAR
Babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final
Har i& Tanggal : Sabtu, 2 November 2019
Waktu : 08.00 WITA – Selesai
Tempat : Gedung G FISIP UNWAR
C. Peserta
Peserta kegiatan Debat Pendidikan adalah siswa dari seluruh SMA/SMK negeri
maupun swasta se-Bali yang masih menempuh pendidikan atau yang masih aktif.
D. Organisasi Kepanitiaan
Kegiatan ini melibatkan para dosen serta melibatkan mahasiswa, tenaga
kependidikan, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perguruan tinggi. Panitia
berada dibawah koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi bidang kemahasiswaan dan
bertanggung jawab kepada pimpinan perguruan tinggi.
c. Susunan Kepanitiaan
Adapun susunan panitia kegiatan ini (Terlampir)
d. Rangkaian Kegiatan
Adapun susunan acara ini (Terlampir)
e. Panduan Kegiatan Lomba Debat
Adapun panduan kegiatan ini (Terlampir)
f. Formulir Pendaftaran
Adapun formulir pendaftaran kegiatan ini (Terlampir)
III. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat, besar harapan kami agar dapat memberikan
gambaran kerangka kegiatan “Lomba Debat”. Akhir kata, kami menyampaikan bahwa
dukungan dari semua pihak baik moril maupun materiil akan sangat bermakna demi suksesnya
terselenggarakannya kegiatan ini.
I. Lampiran :
SURAT KEPUTUSAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Nomor : 006/SK-BEM FISIP/UNWAR/IX/2019
Tentang
Panitia Pelaksanaan
Badan Kekeluargaan FISIP UNWAR
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Warmadewa
Menimbang :
a. Bahwa dalam rangka Kegiatan Badan Kekeluargaan maka di butuhkan panitia pelaksana.
b. Bahwa dalam rangka menjalankan Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Masa
Bakti 2019 perlu dibentuk Panitia Pelaksanaan Kegiatan Badan Kekeluargaan .
c. Bahwa untuk maksud tersebut, perlu ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan.
Mengingat :
1. Bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Warmadewa Masa Bakti 2019 berkewajiaban dan berhak membentuk panitia pelaksana
kegiatan Badan Kekeluargaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Warmadewa Masa Bakti 2019 ditingkat Fakultas.
Memperhatikan :
1. Kesediaan nama-nama terlampir sebagai Panitia Pelaksana kegiatan Badan Kekeluargaan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Warmadewa.
Menetapkan :
a. Panitia Pelaksana kegiatan Badan Kekeluargaan, sebagaimana terlampir dalam Surat
Keputusan ini;
b. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini;
c. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirya kegiatan
Badan Kekeluargaan dan Panitia Pelaksana wajib melaporkan hasil kegiatan kepada
Badan Eksekutif Mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah berakhirnya kegiatan
tersebut.
d. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka Badan
Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa
akan menggunakan hanya untuk memperbaiki sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Denpasar
Tanggal : 17 September 2019
Universitas Warmadewa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Badan Eksekutif Mahasiswa
Ketua,
I Gede Purba Darmananda
NPM : 17.22.121.022
Tembusan :
1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa
2. Arsip
Lampiran : Surat Keputusan Nomor 006/SK-BEM FISIP/UNWAR/IX/2019
TENTANG SUSUNAN PANITIA PELAKSANA BADAN KEKELUARGAAN
TAHUN 2019
Pelindung : Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Provinsi Bali
( DR.Drs. A.A. Gde Oka Wisnumurthi, M.Si )
Rektor Universitas Warmadewa
( Prof.dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E.Sp. Park )
Penasehat : Dekan FISIP Universitas Warmadewa
(Drs. I Wayan Mirta, M.Si)
Pembina : Wakil Dekan III FISIP Universitas Warmadewa
(Drs. I Gede Janamijaya, M.Si)
Penanggung Jawab : Ketua BEM FISIP Universitas Warmadewa
(I Gede Purba Darmananda)
Wakil Ketua BEM FISIP Universitas Warmadewa
(I Komang Aris Setyawan)
Ketua Panitia : I Putu Giri Prasta Sentana
Wakil Ketua : Dewa Ngakan Gede Adi Tiyaskara Putra
Sekretaris I : Putu Eka Manik Roossanti
Sekretaris II : Ni Putu Novie Rosita Dewi
Bendahara I : Ni Wayan Desi Budha Jayanti
Bendahara II : I Kadek Wahyu Mahendra
1. Sie Acara
Koordinator : I Putu Bagus Krisna Santosa
Streering Committee :
1. I Kadek Paramita
2. Kadek Febrina Adnya Swari
3. I Putu Adi Permana Putra
4. I Gusti Ngurah Kompiang Purnama Sujana
5. Luh Putu Rizka Fitria Junisari Dewi
Anggota :
1. A.A.A Ngurah Sumitha Ghanjali
2. Gek Bintang Wiattika
3. Elfa Rezi Villado
4. Ni Putu Christina Dharmayanti
5. I Made Sanyaja
6. Devi Annisa Fitri
7. Putu Surianingsih
8. Ni Komang Juliantari Astra
9. Kadek Agus Febriana Putra
10. Ruth Pasca Vania Kahanjak M
11. I Gede Ari Gunawan
12. Ni Ketut Swandewi
13. Ni Luh Sephia Adnyani Putri
14. Ni Luh Putu Surya Agustini
15. Kadek Mita Mahayani
2. Sie Sekretariatan
Koordinator : Ni Putu Dinda Kalpika Putri
Streering Committee :
1. Ni Made Heni Krismayanti Dewi
2. Ni Made Widyasari
3. Ayu Yuliana Widiasari
Anggota :
1. Kadek Bagus Arya Devananda
2. Carolina Augi Widia Putri
3. Putu Alviriani Sagita
4. Marselina Onta
5. Ni Luh Ayu Susilawati
6. I Gusri Ayu Kris Arnyani
7. I Gusti Agung Yoni Permani
8. Ni Kadek Ling Ling Yuliantari
9. Ni Luh Ayu Febrianti
10. I Gusti Agung Istri Anindya Gani
3. Sie Konsumsi dan Rohani
Koordinator : I Gusti Ayu Putu Lokika Apriliani Sari
Streering Committee :
1. Ni Luh Kiki Candra Dewi
2. Ni Made Suryaningsih
3. Ni Luh Dyvia Amanda Sagitarianti
4. Ni Putu Mega Oktaviani
5. Ni Putu Melyna Setia Ningsih
6. Ni Luh Sri Suwanti
Anggota :
1. Ni Kadek Widari
2. Ni Made Devi Puspita Sari
3. Dewa Ayu Ari Cristina
4. Ni Putu Wahyuni
5. Ni Kadek Dhita Trisnayanti
6. Ni Made Ayu Cindra Dewi
7. Ni Komang Novita Sari
8. Desak Putu Tata Risma Dewi
9. Ni Made Juliantari
10. Ni Putu Diah Mahadharani Putri
11. Ni Made Malini Putri Hartanty
12. Gusti Ayu Mita Tegeh Pramesti
13. I Wayan Nova Raditya Putra
4. Sie Hubungan Masyarakat dan Penggalian Dana
Koordinator : Ni Putu Suliastini
Streering Committee :
1. Wayan Amon Wandika
2. I Ketut Luis Priyambada
3. Kadek Aprilya Aryesta Ayu Anjany
4. Ni Kadek Sisilia
5. Made Sulaksmi Indah Sari
Anggota :
1. Made Bangbang Hadi Yudanta
2. I Gusti Ngurah Agung Trisnu Ari
3. Ni Kadek Mira Yunita Dewi
4. Fellicia Rahayu Ardana Wijaya
5. Kadek Rossa Tiana Pravita Dewi
6. Ni Kadek Winda Lestari
7. Ni Made Intari
8. Nyoman Yudis Patriosa
9. Tjokorda Istri Manik Praptiwi Sukawati
10. Kadek Yulin Chrisanti
11. Ni Putu Winda Cahyani Putri
12. Ni Kadek Devi Puspan Dewi
13. Kadek Karunia Andika Putri
14. Ni Kadek Eva Kumala Sari
15. I Gusti Agung Ayu Ismayanthi Khrisma Ningrum
16. Gusti Ayu Komang Eva Agrayunita
17. Ida Bagus Gede Nanda Hartawan
5. Sie Perlengkapan, Keamanan dan Transportasi
Koordinator : Ngakan Made Purnama Putra
Streering Committee :
1. I Dewa Gede Agung Wisnu Atmaja
2. I Gede Agus Askara Dyatmika
Anggota :
1. Komang Harry Krisna Murti
2. I Made Prabhawa Kamajaya
3. Rupertus Ardan Junior
4. I Made Surya Antara
5. Komang Dwi Prayana Putra
6. I Putu Verry Gita Fernanda
7. I Putu Aris Pradana
8. Leonardo I Gede Rico Artha Wijaya
9. I Made Yudi Dwipayana
10. I Gusti Ngurah Darmasila Gunawan
11. I Gede Jerry Adi Susanta
12. Anak Agung Gede Agung Juniartha
13. Ryan Welly Christiantos W
14. Putu Manik Kusuma Mandala
15. I Komang Ari Wijaya
16. I Kadek Biantara Sucita
17. I Dewa Agung Wahyu Pradnyana Putra
6. Sie Publikasi, Desain dan Dokumentasi
Koordinator : Komang Adhi Indria Utama
Streering Committee :
1. I Putu Gede Weda Arinata
2. I Made Adi Suwandira
3. I Putu Gede Khrisna Manua
Anggota
1. I Dewa Nyoman Bayu Kirana
2. Gede Angga Putra Arianta
3. Gede Kusuma Wardana
4. Ni Luh Gede Mirah Ariska Denni
5. Ni Kadek Dwi Ratika Dewi Rahayu
6. Ahmad AinulYaqin
7. Kadek Aryanita Gayatri
8. Ni Made Ugura Ditaning Wulandari
9. I Putu Arigita Tanaya
10. Nichlas Ryoson Kurniawan Geong
Ditetapkan di : Denpasar
Tanggal : 17 September 2019
Universitas Warmadewa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Badan Eksekutif Mahasiswa
Ketua,
I Gede Purba Darmananda
NPM : 17.22.121.022
RUNDOWN ACARA
LOMBA DEBAT SMA/SMK se-BALI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS WARMADEWA
Jumat, 1 November 2019
NO WAKTU DURASI KEGIATAN SUB KEGIATAN RUANGAN
1 08.00 -
09.00 60 Registrasi RegistrasiPeserta RuangTeater
2 09.00 -
10.00 60 Pembukaan
Doa
RuangTeater
MenyanyikanLagu Indonesia
Raya
LaporanKetuaPanitia
Sambutan DEKAN
sekaligusmembukajalannyaacara
3 10.00 -
10.15 15 Persiapan PersiapanPeserta
Gedung G
FISIP
4 10.15 -
11.15 60 Match 1 Match 1
Gedung G
FISIP
5 11.15 -
12.15 60 Istirahat IstirahatMakan Siang
Gedung G
FISIP
6 12.15 -
13.15 60 Match 2 Match 2
Gedung G
FISIP
7 13.15 -
13.30 15 Istirahat Istirahat
Gedung G
FISIP
8 13.30 -
14.30 60 Match 3 Match 3
Gedung G
FISIP
9 14.30-
selesai - Pengumuman
PengumumanHasilPenyisihan 8
besar RuangTeater
RUNDOWN ACARA
LOMBA DEBAT SMA/SMK se-BALI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS WARMADEWA
Hari&Tanggal : Sabtu, 2 November 2019
NO WAKTU DURASI KEGIATAN SUB KEGIATAN RUANGAN
1 08.00 - 09.00 60 Registrasi RegistrasiPeserta RuangTeater
2 09.00 - 09.30 30 Pengarahan PengarahanPeserta RuangTeater
3 09.30 - 11.00 90 Quarter Final Quarter Final Gedung G
FISIP
4 11.00 - 12.30 90 Istirahat IstirahatMakan Siang Gedung G
FISIP
5 12.30 - 14.00 90 Semi Final Semi Final Gedung G
FISIP
6 14.00- 15.00 60 Istirahat Istirahat Gedung G
FISIP
7 15.00 - 16.00 60 Final Final Gedung G
FISIP
8 16.00 - selesai - Pengumuman PengumumanJuara RuangTeater
PROSEDUR REGISTRASI FINALIS
LOMBA DEBAT PENDIDIKAN
Persyaratan Administrasi
1. Finalis lomba melakukan konfirmasi paling lambat pada 25 Oktober 2019 pukul
23.59 dengan format nama, asal sekolah, dan bukti transaksi ke nomor contact person
yang tertera.
2. Finalis lomba debat melakukan pembayaran registrasi sebesar Rp. 50.000 per individu
atau sejumlah Rp. 150.000 per team melalui Rek BRI 0248-01-027814-50-9 a.n I
Gede Purba Darmananda atau pembayaran bisa dilakukan langsung ke Sekretariat
Bersama FISIPUNWAR.
3. Finalis lomba melakukan konfirmasi pembayaran beserta bukti pembayaran ke nomor
contact person yang tertera dengan format Nama Ketua dan asal sekolah paling ambat
tanggal 25 Oktober 2019 pukul 23.59. Jika finalis lomba tidak melakukan konfirmasi
dan registrasi sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka finalis akan
dianggap gugur.
PETUNJUK TEKNIS
Debat Pendidikan
Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Warmadewa
I. PENGERTIANUMUM
1. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik UniversitasWarmadewa
2. Kompetisi debat ini bernama Debat Pendidikan.
II. WAKTU PERLOMBAAN
1. Kompetisi ini dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, 1 – 2 November2019 di
Universitas Warmadewa.
2. Pada hari Senin, 28 Oktober 2019 akan dilaksanakan Temu Teknis perlombaan.
3. Pada hari Jumat, 1 November 2019 dilaksanakan babak penyisihan (babak
preliminary).
4. Pada hari Sabtu, 2 November 2019 dilaksanakan babak Quarter Final (babak 8
besar), Semi Final (babak 4 besar), dan Grand Final (PerebutanJuara).
III. PESERTA
1. Kompetisi ini diselenggarakan bagi siswa SMA/SMK se-Bali yang telah terpilih
sebagai 16 tim terbaik serta dibuktikan dengan fotocopy kartu pelajar atau NISN yang
masih aktif.
2. Satu tim terdiri dari 3 siswa dari institusi yang sama yang bertugas sebagai debater.
Tidak ada debatercadangan.
3. Komposisi tim tidak dapat diubah sejak peserta mengirimkan berkaspendaftaran
4. Apabila ketika perlombaan berlangsung salah satu peserta sakit dan atau dengan
alasan yang diluar kehendak sehingga peserta tidak dapat menghadiri sesi debat, maka
diberlakukan Iron Man Policy.
5. Iron Man Policy adalah kebijakan untuk memperbolehkan salah satu dari anggota tim
untuk melakukan peran ganda untuk menggantikan peran pembicara yang tidak dapat
hadir.
6. Skor pembicara yang digantikan akan diberikan nilai terendah dalam tabulasi skor
pembicara, namun dalam tim skor nilai yang diberikan merupakan nilai normal sesuai
dengan penampilanpembicara.
7. Iron Man Policy hanya berlaku pada babak penyisihan 1,2, dan3.
8. Tim yang tidak dapat menghadiri babak eliminasi karena alasan apapun termasuk
poin (4) dinyatakan kalah pada babaktersebut.
IV. SISTEMPERLOMBAAN
1. Sistem debat ini menggunakan sistem Debat Parlemen Asia (Asian Parliamentary
System).
2. Dalam sebuah perdebatan terdapat 2 tim yaitu tim Pro danKontra.
3. Satu tim terdiri dari 3 pembicara yaitu pembicara pertama, pembicara kedua, dan
pembicaraketiga.
4. Pembicara pertama atau pembicara kedua harus memberikan penyampaian argumen
rangkuman sebagai pembicara simpulan (Reply Speaker) di akhir debat. Pembicara
ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicarasimpulan.
5. Alur giliran pembicara di gambarkan sebagaiberikut
6. Masing-masing pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waktu selama 5
menit 20 detik untuk menyampaikan argumen pada babak penyisihan. Sementara itu,
pada babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final masing-masing pembicara
diberikan waktu 7 menit 20 detik untuk menyampaikanargumen.
7. Pembicara simpulan diberikan waktu 3 menit 20 detik untuk menyampaikan
argumennya di babak penyisihan. Sementara itu pada babak Quarter Final, Semi
Final, dan Grand Final diberikan waktu 4 menit 20 detik untuk menyampaikan
argumennya.
8. Apabila pembicara menyampaikan argumennya melebihi waktu yang ditentukan,
maka argumen yang bersangkutan dapat langsung diberhentikan oleh juri atau
moderator.
9. Argumen yang disampaikan di luar waktu yang telah ditentukan tidak akan dinilai
oleh juri dan tidak akan mempengaruhi pertimbangan juri dalam membuatkeputusan.
10. Pembicara diperbolehkan untuk memberikan interupsi kepada pihaklawan.
11. Interupsi dapat diberikan kepada pembicara pertama, kedua danketiga.
12. Interupsi tidak boleh diberikan kepada pembicarasimpulan.
13. Pada babak penyisihan, interupsi dapat diberikan setelah akhir menit pertama hingga
menit ke empat pada saat lawan menyampaikanargumennya.
14. Pada babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final, interupsi dapat diberikan
pada akhir menit pertama hingga menit ke enam pada saat lawan menyampaikan
argumennya.
15. Durasi interupsi tidak boleh lebih dari 15 detik, jika melebihi waktu yang ditentukan
akan diberhentikan oleh time keeper atau dewanjuri.
16. Sebelum debat dimulai, peserta diberikan waktu untuk mempersiapkan argumen (case
building).
17. Pada Prepared Motion (Mosi yang telah dipersiapkan sebelumnya), peserta akan
diberikan waktu 10 menit untuk mempersiapkan argumen terkait mosi yang telah
didapatkan.
18. Pada Impromptu Motion mosi yang diberikan bersifat Impromptu. Peserta akan
diberikan waktu 20 menit untuk mempersiapkanargumen.
19. Peserta dilarang berkomunikasi dengan orang lain selain rekan satu tim saat persiapan
(case building)berlangsung.
20. Peserta dilarang mengakses informasi apapun melalui internet saat proses persiapan
(case building) sedangberlangsung.
21. Peserta diperbolehkan membawa materi yang telah dipersiapkan sebelum sesi
persiapan (case building) dimulai berupa buku, cetakan materi, koran,dll.
22. Peserta diperbolehkan membawa catatan tangan ketika sedang menyampaikan
argumennya dipodium.
23. Peserta dilarang membawa catatan ketika menyampaikan argumen di atas podium
kecuali catatan tangan hasil dari sesi persiapan (casebuilding).
24. Peserta yang melanggar peraturan case building akan mendapatkan hukuman berupa ;
teguran dan permintaan maaf di depanumum.
25. Peserta yang melakukan pelanggaran yang sama untuk kedua kalinya akan di
diskualifikasi.
V. MOSIPERDEBATAN
1. Mosi adalah topik khusus yang telah dipersiapkan oleh dewan juri yang akan
diperdebatkan oleh tim pro dankontra.
2. Mosi perdebatan dibuat sesuai tema yang berkaitan denganPendidikan.
3. Mosi perdebatan akan terbagi menjadi Prepared Motion dan ImpromptuMotion.
4. Prepared Motion adalah mosi yang telah diberikan sebelum hari H perlombaan
sehingga peserta dapat mempersiapkan berbagai argumen, analisis, dan contoh
pendukunglainnya.
5. Impromptu Motion adalah mosi yang diberikan sebelum waktu case buildingdimulai.
6. Pada Impromptu Motion, peserta akan diberikan waktu bertanya kepada dewan juri.
Peserta dapat bertanya terkait diksi mosi yang kurangdipahami.
7. Pertanyaan tersebut hanya dapat diajukan ketika peserta berada di dalam deb hall
(ruang aula debat utama) sebelum waktu case building dinyatakan dimulai. Ketika
mengajukan pertanyaan seluruh peserta wajib memperhatikan denganseksama.
8. Pertanyaan terkait mosi yang ditanyakan diluar ruang deb hall dan ketika case
building telah dimulai tidak akan ditanggapi oleh pihak juri.
9. Pada sesi debat di babak penyisihan terdapat 3babak.
10. Pada 3 kali babak penyisihan ini seluruh peserta tanpa terkecuali menang atau kalah
wajib mengikuti seluruh sesi debat hingga ketiga sesi tersebutselesai.
11. Dari 3 babak penyisihan akan terdapat 2 babak yang memainkan mosi prepared
motion dan 1 kali babak penyisihan yang memainkan impromptumotion.
12. Pada prepared motion akan diberikan 2 mosi (prepared motion) yang akan diambil
secara acak melalui lottery oleh dewan juri atau panitia. Satu mosi yang didapatkan
akan langsung dimainkan pada babakpenyisihan.
13. PadasesiQuarterFinal,SemifFnal,Final,danGrandFinalakanmenggunakan
Impromptu Motion.
14. Dalam setiap ronde (Quarter Final, Semi Final, Final, dan Grand Final) akan
langsung diberikan 1 mosi yang berbeda pada setiap sesi untuk diperdebatkan secara
bersamaan didalam suatu ruangdebat.
VI. DETAIL TUGAS PEMBICARA (Speaker Role)
Pembicara Pertama Pro:
1. Memberikan definisi dari mosidebat.
2. Menentukan arah/tujuandebat.
3. Mengidentifikasi issue yang terkait denganmosi.
4. Memberikan, dan menjelaskan argumen yang akan disampaikan oleh pembicara
pertama.
Pembicara Pertama Kontra :
1. Memberi respon pada definisi yang telah disampaikan pembicara 1pro.
2. Memberikan bantahan/sanggahan kepada argumentasi pembicara pertama dari tim
pro.
3. Memberikan, dan menjelaskan argumen yang akan disampaikan pembicarapertama.
Pembicara Kedua Pro/Kontra :
1. Memberikan bantahan/sanggahan kepada argumentasi/bantahan/sanggahan dari
pembicara pertama tim kontra. Sanggahan yang diberikan merupakan sanggahan yang
memiliki analisis baru yang berbeda dengan sanggahan yang telah disampaikan oleh
pembicara pertama.
2. Dengan singkat mengemukakan kembali dasar fikiran dari timPro.
3. Menjelaskan Argumen yang akan disampaikan oleh pembicara kedua. Argumentasi
yang diberikan tidak boleh sama dengan argumen yang telah disampaikan oleh
pembicarapertama.
Pembicara Ketiga Pro/Kontra:
1. Memberikan bantahan/sanggahan kepada argumentasi/bantahan/sanggahan dari
pembicara pertama dan kedua timkontra.
2. Menguatkan kembali dasar argumentasi timpro.
3. Meyimpulkan issue persoalan daridebat.
4. Menambahkan atau memperdalam penjelasan yang sudah disampaikan pembicara
kedua dan pembicara pertama tetapi tidak diperkenankan membawa argumenbaru.
5. Argumen baru adalah sebuah ide yang benar-benar belum pernah dibahas oleh
pembicara sebelumnya, dapat berupa teori baru, analisis filosofis baru maupun nilai
pembenaran yang baru. Namun, analisis tambahan berupa contoh tidak termasuk
dalam argumen baru. Jadi pembicara ketiga dapat menambahkan berbagai contoh-
contoh yang relevan. Contoh tersebut akan sangat berguna apabila pembicara ketiga
juga mampu menganalisis contoh tersebut.
Pembicara Simpulan
1. Pembicara simpulan hanya boleh disampaikan oleh pembicara pertama atau
pembicara kedua dalam tim.
2. Pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicarabalasan.
3. Tugas pembicara simpulan adalah memberikan perbandingan keunggulan tim atas tim
lawan.
4. Meyakinkan juri, bahwa tim conclusion speaker layak untuk memenangkandebat.
5. Tidak diperbolehkan membawa sanggahan ataupun argumenbaru.
VII. JURI
1. Juri adalah seorang average reasonable person dan globally informedcitizen.
a. Average reasonable person adalah seorang yang memiliki kemampuan rata-
rata dalam menalar sebuah pernyataan yang diberikan ketika sesidebat.
b. Globally informed citizen adalah seorang yang mengetahui wawasan umum
dan global sehingga dapat secara umum membedakan validitas data-data yang
diberikan ketika sesidebat.
2. Setiap sesi debat memerlukan juri dalam jumlah ganjil. Juri dapat berjumlah 1,3,dst.
3. Peserta berhak meminta penjelasan mengenai keputusan juri dan masukan demi
perkembanganpeserta.
4. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
5. Juri tidak akan memiliki hubungan tertentu dengan peserta yang dapat mengganggu
unsur objektivitaspenilaian
6. Hubungan tertentu dapat berupa hubungan pribadi ataupun keterkaitan emosional
lainnya.
VIII. KRITERIA PENILAIAN
1. Peserta dinilai berdasarkan substansi debat : argumen yang berkualitas disampaikan
dengan tata cara penyampaian dan metode yang mendukung.
a. Argumen yang berkualitas adalah argumen yang memiliki penjelasan logis
dan didukung dengan analisis contoh atau fakta pendukung yang kuat. Fakta
ataupun data pendukung yang kuat hanya dapat menjadi acuan kemenangan
apabila debater mampu menjelaskan hubungan data tersebut dengan argumen
yang dibawakannya secara logis danlengkap.
b. Tata cara penyampaian dan metode yang mendukung adalah pembicara tidak
memiliki masalah dalam menyampaikan argumen sehingga argumen yang
disampaikan dapatdipahami.
2. Penilaian dewan juri menggunakan sistem Hollistic Assesment atau penilaian secara
menyeluruh yang mengacu pada standar penilaian yang digunakan padaAsian
Parliementary Debate. Dewan juri tidak akan menggunakan sistem penilaian yang
membagi aspek penilaian menjadi persentase bobot pada aspek isi,metode, dan cara
penyampaian.
3. Sebuah tim dapat memenangkan sebuah pertandingan debat apabila dinilai oleh juri
memiliki substansi serta analisis yang lebih baik dibandingkan tim lawan terhadap
sebuahmosi.
4. Seorang pembicara dinilai berdasarkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan. Tugas-
tugas pembicara adalah sebagaiberikut:
a. Pembicara pertama memiliki tugas untuk memberikan kontekstualisasi mosi,
argumen yang cukup, dan sanggahan yang cukup (bagi pembicara pertama tim
kontra).
b. Pembicara kedua memiliki tugas untuk menyampaikan sanggahan terhadap
argumen tim lawan dan argumen yang mendukung timnya. Argumen yang
disampaikan oleh pembicara kedua harus berbeda dengan pembicarapertama.
c. Pembicara ketiga memiliki tugas untuk memberikan sanggahan terhadap
argumen tim lawan. Sanggahan dapat diberikan dengan metode perbandingan.
Pembicara ketiga tidak diperkenankan membawa argumen baru dalam
penyampaianargumen.
d. Pembicara balasan memiliki tugas untuk merangkum jalannya debat dan
menguraikan secara singkat mengapa timnya menang pada perdebatan yang
berlangsung berdasarkan substansi yang telah disampaikan sebelumnya.
Pembicara balasan tidak diperkenankan untuk membawa substansibaru
termasuk argumen ataupunsanggahan.
IX. TABULASI
1. Tim yang memenangi sebuah ronde perdebatan ditentukan oleh satu atau lebih dari
satu juri dalam angka ganjil.
2. Pada babak penyisihan 1 dan 2, tim pemenang debat diumumkan secara langsung
melalui ulasan singkat oleh juri dalam ruangandebat.
3. Tim pemenang debat pada ronde 3 tidak akan diumumkan secara langsung oleh juri
dalam ruangan debat melainkan setelah pengumuman tim yang lolos babakeliminasi.
4. Tim pemenang debat diberikan poin kemenangan (Victory Point) sebanyak 1poin.
5. Tim yang kalah diberikan poin kemenangan (Victory Point) sebanyak 0poin.
6. Penilaian pada sistem debat ini tidak mengenal sistem pemisahan nilai dalam bentuk
persentase skor berdasarkan konten (matter), cara penyampaian (manner), dan
pemanfaatan waktu(method).
7. Masing-masingpembicara1-3dinilaisecarakeseluruhan/holisticassesment
berdasarkan substansi argumen dan sanggahan dalam rentang nilai 69-81.
8. Pembicara balasan diberikan nilai dalam rentang34-40.
9. Total nilai pembicara 1, 2, 3, dan pembicara balasan disebut dengan skortim.
10. Selisih total skor pembicara disebut denganmargin.
11. Urutan tim terbaik pada babak penyisihan ditentukan oleh total poin kemenangan,
total skor tim, dan totalmargin.
12. Pengundian lawan debat untuk babak penyisihan pertama dilakukan dengan
pengambilan undian pada saat temuteknis.
X. DRESSCODE
Peserta wajib mengenakan pakaian formal, sopan, atau beridentitas sekolah dan
mengenakan sepatu selama perlombaan berlangsung.
NB :
Mosi akan dirilis pada tanggal 26 Oktober 2019 via ig @lmfisipunwar dan bisa hubungi
contact person yang tertera.
Contact person :
Sephia Adnyani ( 087846044687 )
FORMULIR PENDAFTARAN
LOMBA DEBAT TINGKAT SMA/SMK SE-BALI
NamaLengkap :
NIS :
AsalSekolah :
Tempat,Tanggal Lahir :
Alamat :
NoTelepon/ HP :
E-mail :
NamaLengkap :
NIS :
AsalSekolah :
Tempat,Tanggal Lahir :
Alamat :
NoTelepon/ HP :
E-mail :
NamaLengkap :
NIS :
AsalSekolah :
Tempat,Tanggal Lahir :
Alamat :
NoTelepon/ HP :
E-mail :
3x4
3x4
3x4
Lembaran Pengesahan
Denpasar, 30 September 2019
Panitia Pelaksana HUT BK FISIP Ke-35
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Warmadewa
Ketua Panitia,
I Putu Giri Prasta Sentana
NPM : 17.22.121.011
Sekretaris,
Putu Eka Manik Roossanti
NPM : 18.22.121.068
Mengetahui,
Universitas Warmadewa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Wakil Dekan III
Drs. I Gede Janamijaya, M.Si
NIK : 230.350.042
Universitas Warmadewa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Badan Eksekutif Mahasiswa,
I Gede Purba Darmananda
NPM : 17.22.121.022
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMUPOLITIK2. TujuanKhusus2. Tempat dan Waktu Technical Meeting
Babak PenyisihanPROSEDUR REGISTRASI FINALIS LOMBA DEBAT PENDIDIKANPETUNJUK TEKNISII. WAKTU PERLOMBAANIII. PESERTAIV. SISTEMPERLOMBAANV. MOSIPERDEBATANVI. DETAIL TUGAS PEMBICARA (Speaker Role) Pembicara Pertama Pro:Pembicara Pertama Kontra :Pembicara Kedua Pro/Kontra :Pembicara Ketiga Pro/Kontra:Pembicara SimpulanVII. JURIVIII. KRITERIA PENILAIANIX. TABULASIX. DRESSCODE
NB :Contact person :