26
DEBAT PENDIDIKAN TINGKAT SMA/SMKSE-BALI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMUPOLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA 2019

DEBAT PENDIDIKAN TINGKAT SMA/SMKSE-BALI · a. Bahwa dalam rangka Kegiatan Badan Kekeluargaan maka di butuhkan panitia pelaksana. b. Bahwa dalam rangka menjalankan Program Kerja Badan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • DEBAT PENDIDIKAN

    TINGKAT SMA/SMKSE-BALI

    BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMUPOLITIK

    UNIVERSITAS WARMADEWA

    2019

  • PROPOSAL KEGIATAN LOMBA DEBAT

    “Polemik Dunia Pendidikan”

    BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS WARMADEWA

    I. PENDAHULUAN

    a. Latar Belakang

    Perlu dimaknai bahwa keberadaan pemuda saat ini merupakan perwajahan bangsa di

    masa depan. Oleh karena itu, kaum muda seharusnya berada pada posisi terdepan dalam

    menyongsong keberlangsungan bangsa yang sejahtera. Kami mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

    dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa berusaha untuk mengembangkan potensi dan

    membantu memfasilitasi para pemuda lainnya (siswa) untuk meningkatkan pemikiran-

    pemikiran dalam bidang pendidikan.

    Berawal dari situlah kami ingin menyelenggarakan Lomba Debat Pendidikan siswa

    tingkat SMA/SMK/MA se-Bali dalam serangkaian acara Badan kekeluargaan FISIP

    UNWAR sebagai langkah awal untuk mengajak generasi muda Indonesia menjadi sehat,

    unggul dan berprestasi, serta inovatif. Sehingga pondasi Bangsa ini tetap berdiri kokoh serta

    nantinya diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan yang cerdas, relevan, dan solutif

    dalam menjawab persoalan-persoalan dalam bidang pendidikan menuju Indonesia yang lebih

    baik.

    b. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Lomba Debat

    Tujuan pelaksanaan kegiatan Lomba Debat sebagai berikut :

    1. TujuanUmum

    Secara umum rangkaian kegiatan ini ditujukan untuk mengasah berbagai gagasan dan

    pemikiran siswa yang diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam upaya

    peningkatan peran pemuda utamanya dalam bidang pendidikan sebagai penguatan pondasi

    Bangsa Indonesia.

    2. TujuanKhusus

    a. Realisasi program kerja BEM FISIP UNWAR2019

    b. Peringatan hari jadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UniversitasWarmadewa

    c. Mengembangkan budaya berpikir kritis dan kreatif pada generasimuda

  • d. Meningkatkan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan serta prestasi siswa

    Indonesia dalam bidangpendidikan

    e. Membina solidaritas dan kerjasama di kalangan siswa untuk memajukan pendidikan

    BangsaIndonesia

    f. Meningkatkan kontribusi pemikiran dalam bidangpendidikan.

    II. KEGIATAN

    a. Tema Kegiatan Lomba Debat

    Adapun tema kegiatan ini adalah ““Polemik Dunia Pendidikan”

    b. Bentuk Pelaksanaan

    A. Dasar Kegiatan

    1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945

    2. Tri Dharma PerguruanTinggi

    3. Dalam rangkaian kegiatan Badan Kekeluargaan FISIP UNWAR

    B. Bentuk, Tempat dan Waktu

    1. Bentuk

    Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk, yaitu: Lomba Debat Tingkat

    SMA/AMK/MA Se-Bali.

    2. Tempat dan Waktu

    Technical Meeting

    Hari &Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019

    Waktu : 14.00 WITA -selesai

    Tempat : Ruang 312, Gedung G FISIP UNWAR

    Babak Penyisihan

    Hari &Tanggal : Jumat, 1 November 2019

    Waktu : 08.00 WITA – selesai

    Tempat : Gedung G FISIP UNWAR

  • Babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final

    Har i& Tanggal : Sabtu, 2 November 2019

    Waktu : 08.00 WITA – Selesai

    Tempat : Gedung G FISIP UNWAR

    C. Peserta

    Peserta kegiatan Debat Pendidikan adalah siswa dari seluruh SMA/SMK negeri

    maupun swasta se-Bali yang masih menempuh pendidikan atau yang masih aktif.

    D. Organisasi Kepanitiaan

    Kegiatan ini melibatkan para dosen serta melibatkan mahasiswa, tenaga

    kependidikan, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perguruan tinggi. Panitia

    berada dibawah koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi bidang kemahasiswaan dan

    bertanggung jawab kepada pimpinan perguruan tinggi.

    c. Susunan Kepanitiaan

    Adapun susunan panitia kegiatan ini (Terlampir)

    d. Rangkaian Kegiatan

    Adapun susunan acara ini (Terlampir)

    e. Panduan Kegiatan Lomba Debat

    Adapun panduan kegiatan ini (Terlampir)

    f. Formulir Pendaftaran

    Adapun formulir pendaftaran kegiatan ini (Terlampir)

    III. PENUTUP

    Demikianlah proposal ini kami buat, besar harapan kami agar dapat memberikan

    gambaran kerangka kegiatan “Lomba Debat”. Akhir kata, kami menyampaikan bahwa

    dukungan dari semua pihak baik moril maupun materiil akan sangat bermakna demi suksesnya

    terselenggarakannya kegiatan ini.

  • I. Lampiran :

    SURAT KEPUTUSAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

    Nomor : 006/SK-BEM FISIP/UNWAR/IX/2019

    Tentang

    Panitia Pelaksanaan

    Badan Kekeluargaan FISIP UNWAR

    Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

    Universitas Warmadewa

    Menimbang :

    a. Bahwa dalam rangka Kegiatan Badan Kekeluargaan maka di butuhkan panitia pelaksana.

    b. Bahwa dalam rangka menjalankan Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Masa

    Bakti 2019 perlu dibentuk Panitia Pelaksanaan Kegiatan Badan Kekeluargaan .

    c. Bahwa untuk maksud tersebut, perlu ditetapkan dalam suatu Surat Keputusan.

    Mengingat :

    1. Bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

    Warmadewa Masa Bakti 2019 berkewajiaban dan berhak membentuk panitia pelaksana

    kegiatan Badan Kekeluargaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

    Warmadewa Masa Bakti 2019 ditingkat Fakultas.

    Memperhatikan :

    1. Kesediaan nama-nama terlampir sebagai Panitia Pelaksana kegiatan Badan Kekeluargaan

    Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

    Warmadewa.

    Menetapkan :

    a. Panitia Pelaksana kegiatan Badan Kekeluargaan, sebagaimana terlampir dalam Surat

    Keputusan ini;

    b. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat

    Keputusan ini;

    c. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirya kegiatan

    Badan Kekeluargaan dan Panitia Pelaksana wajib melaporkan hasil kegiatan kepada

    Badan Eksekutif Mahasiswa paling lambat 2 minggu setelah berakhirnya kegiatan

    tersebut.

    d. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini, maka Badan

    Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa

    akan menggunakan hanya untuk memperbaiki sebagaimana mestinya.

  • Ditetapkan di : Denpasar

    Tanggal : 17 September 2019

    Universitas Warmadewa

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    Ketua,

    I Gede Purba Darmananda

    NPM : 17.22.121.022

    Tembusan :

    1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa

    2. Arsip

  • Lampiran : Surat Keputusan Nomor 006/SK-BEM FISIP/UNWAR/IX/2019

    TENTANG SUSUNAN PANITIA PELAKSANA BADAN KEKELUARGAAN

    TAHUN 2019

    Pelindung : Ketua Yayasan Kesejahteraan KORPRI Provinsi Bali

    ( DR.Drs. A.A. Gde Oka Wisnumurthi, M.Si )

    Rektor Universitas Warmadewa

    ( Prof.dr. I Dewa Putu Widjana, DAP&E.Sp. Park )

    Penasehat : Dekan FISIP Universitas Warmadewa

    (Drs. I Wayan Mirta, M.Si)

    Pembina : Wakil Dekan III FISIP Universitas Warmadewa

    (Drs. I Gede Janamijaya, M.Si)

    Penanggung Jawab : Ketua BEM FISIP Universitas Warmadewa

    (I Gede Purba Darmananda)

    Wakil Ketua BEM FISIP Universitas Warmadewa

    (I Komang Aris Setyawan)

    Ketua Panitia : I Putu Giri Prasta Sentana

    Wakil Ketua : Dewa Ngakan Gede Adi Tiyaskara Putra

    Sekretaris I : Putu Eka Manik Roossanti

    Sekretaris II : Ni Putu Novie Rosita Dewi

    Bendahara I : Ni Wayan Desi Budha Jayanti

    Bendahara II : I Kadek Wahyu Mahendra

    1. Sie Acara

    Koordinator : I Putu Bagus Krisna Santosa

    Streering Committee :

    1. I Kadek Paramita

    2. Kadek Febrina Adnya Swari

    3. I Putu Adi Permana Putra

    4. I Gusti Ngurah Kompiang Purnama Sujana

    5. Luh Putu Rizka Fitria Junisari Dewi

    Anggota :

    1. A.A.A Ngurah Sumitha Ghanjali

    2. Gek Bintang Wiattika

  • 3. Elfa Rezi Villado

    4. Ni Putu Christina Dharmayanti

    5. I Made Sanyaja

    6. Devi Annisa Fitri

    7. Putu Surianingsih

    8. Ni Komang Juliantari Astra

    9. Kadek Agus Febriana Putra

    10. Ruth Pasca Vania Kahanjak M

    11. I Gede Ari Gunawan

    12. Ni Ketut Swandewi

    13. Ni Luh Sephia Adnyani Putri

    14. Ni Luh Putu Surya Agustini

    15. Kadek Mita Mahayani

    2. Sie Sekretariatan

    Koordinator : Ni Putu Dinda Kalpika Putri

    Streering Committee :

    1. Ni Made Heni Krismayanti Dewi

    2. Ni Made Widyasari

    3. Ayu Yuliana Widiasari

    Anggota :

    1. Kadek Bagus Arya Devananda

    2. Carolina Augi Widia Putri

    3. Putu Alviriani Sagita

    4. Marselina Onta

    5. Ni Luh Ayu Susilawati

    6. I Gusri Ayu Kris Arnyani

    7. I Gusti Agung Yoni Permani

    8. Ni Kadek Ling Ling Yuliantari

    9. Ni Luh Ayu Febrianti

    10. I Gusti Agung Istri Anindya Gani

    3. Sie Konsumsi dan Rohani

    Koordinator : I Gusti Ayu Putu Lokika Apriliani Sari

    Streering Committee :

  • 1. Ni Luh Kiki Candra Dewi

    2. Ni Made Suryaningsih

    3. Ni Luh Dyvia Amanda Sagitarianti

    4. Ni Putu Mega Oktaviani

    5. Ni Putu Melyna Setia Ningsih

    6. Ni Luh Sri Suwanti

    Anggota :

    1. Ni Kadek Widari

    2. Ni Made Devi Puspita Sari

    3. Dewa Ayu Ari Cristina

    4. Ni Putu Wahyuni

    5. Ni Kadek Dhita Trisnayanti

    6. Ni Made Ayu Cindra Dewi

    7. Ni Komang Novita Sari

    8. Desak Putu Tata Risma Dewi

    9. Ni Made Juliantari

    10. Ni Putu Diah Mahadharani Putri

    11. Ni Made Malini Putri Hartanty

    12. Gusti Ayu Mita Tegeh Pramesti

    13. I Wayan Nova Raditya Putra

    4. Sie Hubungan Masyarakat dan Penggalian Dana

    Koordinator : Ni Putu Suliastini

    Streering Committee :

    1. Wayan Amon Wandika

    2. I Ketut Luis Priyambada

    3. Kadek Aprilya Aryesta Ayu Anjany

    4. Ni Kadek Sisilia

    5. Made Sulaksmi Indah Sari

    Anggota :

    1. Made Bangbang Hadi Yudanta

    2. I Gusti Ngurah Agung Trisnu Ari

  • 3. Ni Kadek Mira Yunita Dewi

    4. Fellicia Rahayu Ardana Wijaya

    5. Kadek Rossa Tiana Pravita Dewi

    6. Ni Kadek Winda Lestari

    7. Ni Made Intari

    8. Nyoman Yudis Patriosa

    9. Tjokorda Istri Manik Praptiwi Sukawati

    10. Kadek Yulin Chrisanti

    11. Ni Putu Winda Cahyani Putri

    12. Ni Kadek Devi Puspan Dewi

    13. Kadek Karunia Andika Putri

    14. Ni Kadek Eva Kumala Sari

    15. I Gusti Agung Ayu Ismayanthi Khrisma Ningrum

    16. Gusti Ayu Komang Eva Agrayunita

    17. Ida Bagus Gede Nanda Hartawan

    5. Sie Perlengkapan, Keamanan dan Transportasi

    Koordinator : Ngakan Made Purnama Putra

    Streering Committee :

    1. I Dewa Gede Agung Wisnu Atmaja

    2. I Gede Agus Askara Dyatmika

    Anggota :

    1. Komang Harry Krisna Murti

    2. I Made Prabhawa Kamajaya

    3. Rupertus Ardan Junior

    4. I Made Surya Antara

    5. Komang Dwi Prayana Putra

    6. I Putu Verry Gita Fernanda

    7. I Putu Aris Pradana

    8. Leonardo I Gede Rico Artha Wijaya

    9. I Made Yudi Dwipayana

    10. I Gusti Ngurah Darmasila Gunawan

    11. I Gede Jerry Adi Susanta

  • 12. Anak Agung Gede Agung Juniartha

    13. Ryan Welly Christiantos W

    14. Putu Manik Kusuma Mandala

    15. I Komang Ari Wijaya

    16. I Kadek Biantara Sucita

    17. I Dewa Agung Wahyu Pradnyana Putra

    6. Sie Publikasi, Desain dan Dokumentasi

    Koordinator : Komang Adhi Indria Utama

    Streering Committee :

    1. I Putu Gede Weda Arinata

    2. I Made Adi Suwandira

    3. I Putu Gede Khrisna Manua

    Anggota

    1. I Dewa Nyoman Bayu Kirana

    2. Gede Angga Putra Arianta

    3. Gede Kusuma Wardana

    4. Ni Luh Gede Mirah Ariska Denni

    5. Ni Kadek Dwi Ratika Dewi Rahayu

    6. Ahmad AinulYaqin

    7. Kadek Aryanita Gayatri

    8. Ni Made Ugura Ditaning Wulandari

    9. I Putu Arigita Tanaya

    10. Nichlas Ryoson Kurniawan Geong

    Ditetapkan di : Denpasar

    Tanggal : 17 September 2019

    Universitas Warmadewa

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    Ketua,

    I Gede Purba Darmananda

    NPM : 17.22.121.022

  • RUNDOWN ACARA

    LOMBA DEBAT SMA/SMK se-BALI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS WARMADEWA

    Jumat, 1 November 2019

    NO WAKTU DURASI KEGIATAN SUB KEGIATAN RUANGAN

    1 08.00 -

    09.00 60 Registrasi RegistrasiPeserta RuangTeater

    2 09.00 -

    10.00 60 Pembukaan

    Doa

    RuangTeater

    MenyanyikanLagu Indonesia

    Raya

    LaporanKetuaPanitia

    Sambutan DEKAN

    sekaligusmembukajalannyaacara

    3 10.00 -

    10.15 15 Persiapan PersiapanPeserta

    Gedung G

    FISIP

    4 10.15 -

    11.15 60 Match 1 Match 1

    Gedung G

    FISIP

    5 11.15 -

    12.15 60 Istirahat IstirahatMakan Siang

    Gedung G

    FISIP

    6 12.15 -

    13.15 60 Match 2 Match 2

    Gedung G

    FISIP

    7 13.15 -

    13.30 15 Istirahat Istirahat

    Gedung G

    FISIP

    8 13.30 -

    14.30 60 Match 3 Match 3

    Gedung G

    FISIP

    9 14.30-

    selesai - Pengumuman

    PengumumanHasilPenyisihan 8

    besar RuangTeater

  • RUNDOWN ACARA

    LOMBA DEBAT SMA/SMK se-BALI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS WARMADEWA

    Hari&Tanggal : Sabtu, 2 November 2019

    NO WAKTU DURASI KEGIATAN SUB KEGIATAN RUANGAN

    1 08.00 - 09.00 60 Registrasi RegistrasiPeserta RuangTeater

    2 09.00 - 09.30 30 Pengarahan PengarahanPeserta RuangTeater

    3 09.30 - 11.00 90 Quarter Final Quarter Final Gedung G

    FISIP

    4 11.00 - 12.30 90 Istirahat IstirahatMakan Siang Gedung G

    FISIP

    5 12.30 - 14.00 90 Semi Final Semi Final Gedung G

    FISIP

    6 14.00- 15.00 60 Istirahat Istirahat Gedung G

    FISIP

    7 15.00 - 16.00 60 Final Final Gedung G

    FISIP

    8 16.00 - selesai - Pengumuman PengumumanJuara RuangTeater

  • PROSEDUR REGISTRASI FINALIS

    LOMBA DEBAT PENDIDIKAN

    Persyaratan Administrasi

    1. Finalis lomba melakukan konfirmasi paling lambat pada 25 Oktober 2019 pukul

    23.59 dengan format nama, asal sekolah, dan bukti transaksi ke nomor contact person

    yang tertera.

    2. Finalis lomba debat melakukan pembayaran registrasi sebesar Rp. 50.000 per individu

    atau sejumlah Rp. 150.000 per team melalui Rek BRI 0248-01-027814-50-9 a.n I

    Gede Purba Darmananda atau pembayaran bisa dilakukan langsung ke Sekretariat

    Bersama FISIPUNWAR.

    3. Finalis lomba melakukan konfirmasi pembayaran beserta bukti pembayaran ke nomor

    contact person yang tertera dengan format Nama Ketua dan asal sekolah paling ambat

    tanggal 25 Oktober 2019 pukul 23.59. Jika finalis lomba tidak melakukan konfirmasi

    dan registrasi sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan, maka finalis akan

    dianggap gugur.

  • PETUNJUK TEKNIS

    Debat Pendidikan

    Badan Eksekutif Mahasiswa

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Universitas Warmadewa

    I. PENGERTIANUMUM

    1. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

    dan Ilmu Politik UniversitasWarmadewa

    2. Kompetisi debat ini bernama Debat Pendidikan.

    II. WAKTU PERLOMBAAN

    1. Kompetisi ini dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, 1 – 2 November2019 di

    Universitas Warmadewa.

    2. Pada hari Senin, 28 Oktober 2019 akan dilaksanakan Temu Teknis perlombaan.

    3. Pada hari Jumat, 1 November 2019 dilaksanakan babak penyisihan (babak

    preliminary).

    4. Pada hari Sabtu, 2 November 2019 dilaksanakan babak Quarter Final (babak 8

    besar), Semi Final (babak 4 besar), dan Grand Final (PerebutanJuara).

  • III. PESERTA

    1. Kompetisi ini diselenggarakan bagi siswa SMA/SMK se-Bali yang telah terpilih

    sebagai 16 tim terbaik serta dibuktikan dengan fotocopy kartu pelajar atau NISN yang

    masih aktif.

    2. Satu tim terdiri dari 3 siswa dari institusi yang sama yang bertugas sebagai debater.

    Tidak ada debatercadangan.

    3. Komposisi tim tidak dapat diubah sejak peserta mengirimkan berkaspendaftaran

    4. Apabila ketika perlombaan berlangsung salah satu peserta sakit dan atau dengan

    alasan yang diluar kehendak sehingga peserta tidak dapat menghadiri sesi debat, maka

    diberlakukan Iron Man Policy.

    5. Iron Man Policy adalah kebijakan untuk memperbolehkan salah satu dari anggota tim

    untuk melakukan peran ganda untuk menggantikan peran pembicara yang tidak dapat

    hadir.

    6. Skor pembicara yang digantikan akan diberikan nilai terendah dalam tabulasi skor

    pembicara, namun dalam tim skor nilai yang diberikan merupakan nilai normal sesuai

    dengan penampilanpembicara.

    7. Iron Man Policy hanya berlaku pada babak penyisihan 1,2, dan3.

    8. Tim yang tidak dapat menghadiri babak eliminasi karena alasan apapun termasuk

    poin (4) dinyatakan kalah pada babaktersebut.

    IV. SISTEMPERLOMBAAN

    1. Sistem debat ini menggunakan sistem Debat Parlemen Asia (Asian Parliamentary

    System).

    2. Dalam sebuah perdebatan terdapat 2 tim yaitu tim Pro danKontra.

    3. Satu tim terdiri dari 3 pembicara yaitu pembicara pertama, pembicara kedua, dan

    pembicaraketiga.

    4. Pembicara pertama atau pembicara kedua harus memberikan penyampaian argumen

    rangkuman sebagai pembicara simpulan (Reply Speaker) di akhir debat. Pembicara

    ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicarasimpulan.

    5. Alur giliran pembicara di gambarkan sebagaiberikut

  • 6. Masing-masing pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waktu selama 5

    menit 20 detik untuk menyampaikan argumen pada babak penyisihan. Sementara itu,

    pada babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final masing-masing pembicara

    diberikan waktu 7 menit 20 detik untuk menyampaikanargumen.

    7. Pembicara simpulan diberikan waktu 3 menit 20 detik untuk menyampaikan

    argumennya di babak penyisihan. Sementara itu pada babak Quarter Final, Semi

    Final, dan Grand Final diberikan waktu 4 menit 20 detik untuk menyampaikan

    argumennya.

    8. Apabila pembicara menyampaikan argumennya melebihi waktu yang ditentukan,

    maka argumen yang bersangkutan dapat langsung diberhentikan oleh juri atau

    moderator.

    9. Argumen yang disampaikan di luar waktu yang telah ditentukan tidak akan dinilai

    oleh juri dan tidak akan mempengaruhi pertimbangan juri dalam membuatkeputusan.

    10. Pembicara diperbolehkan untuk memberikan interupsi kepada pihaklawan.

    11. Interupsi dapat diberikan kepada pembicara pertama, kedua danketiga.

  • 12. Interupsi tidak boleh diberikan kepada pembicarasimpulan.

    13. Pada babak penyisihan, interupsi dapat diberikan setelah akhir menit pertama hingga

    menit ke empat pada saat lawan menyampaikanargumennya.

    14. Pada babak Quarter Final, Semi Final, dan Grand Final, interupsi dapat diberikan

    pada akhir menit pertama hingga menit ke enam pada saat lawan menyampaikan

    argumennya.

    15. Durasi interupsi tidak boleh lebih dari 15 detik, jika melebihi waktu yang ditentukan

    akan diberhentikan oleh time keeper atau dewanjuri.

    16. Sebelum debat dimulai, peserta diberikan waktu untuk mempersiapkan argumen (case

    building).

    17. Pada Prepared Motion (Mosi yang telah dipersiapkan sebelumnya), peserta akan

    diberikan waktu 10 menit untuk mempersiapkan argumen terkait mosi yang telah

    didapatkan.

    18. Pada Impromptu Motion mosi yang diberikan bersifat Impromptu. Peserta akan

    diberikan waktu 20 menit untuk mempersiapkanargumen.

    19. Peserta dilarang berkomunikasi dengan orang lain selain rekan satu tim saat persiapan

    (case building)berlangsung.

    20. Peserta dilarang mengakses informasi apapun melalui internet saat proses persiapan

    (case building) sedangberlangsung.

    21. Peserta diperbolehkan membawa materi yang telah dipersiapkan sebelum sesi

    persiapan (case building) dimulai berupa buku, cetakan materi, koran,dll.

  • 22. Peserta diperbolehkan membawa catatan tangan ketika sedang menyampaikan

    argumennya dipodium.

    23. Peserta dilarang membawa catatan ketika menyampaikan argumen di atas podium

    kecuali catatan tangan hasil dari sesi persiapan (casebuilding).

    24. Peserta yang melanggar peraturan case building akan mendapatkan hukuman berupa ;

    teguran dan permintaan maaf di depanumum.

    25. Peserta yang melakukan pelanggaran yang sama untuk kedua kalinya akan di

    diskualifikasi.

    V. MOSIPERDEBATAN

    1. Mosi adalah topik khusus yang telah dipersiapkan oleh dewan juri yang akan

    diperdebatkan oleh tim pro dankontra.

    2. Mosi perdebatan dibuat sesuai tema yang berkaitan denganPendidikan.

    3. Mosi perdebatan akan terbagi menjadi Prepared Motion dan ImpromptuMotion.

    4. Prepared Motion adalah mosi yang telah diberikan sebelum hari H perlombaan

    sehingga peserta dapat mempersiapkan berbagai argumen, analisis, dan contoh

    pendukunglainnya.

    5. Impromptu Motion adalah mosi yang diberikan sebelum waktu case buildingdimulai.

    6. Pada Impromptu Motion, peserta akan diberikan waktu bertanya kepada dewan juri.

    Peserta dapat bertanya terkait diksi mosi yang kurangdipahami.

    7. Pertanyaan tersebut hanya dapat diajukan ketika peserta berada di dalam deb hall

    (ruang aula debat utama) sebelum waktu case building dinyatakan dimulai. Ketika

    mengajukan pertanyaan seluruh peserta wajib memperhatikan denganseksama.

    8. Pertanyaan terkait mosi yang ditanyakan diluar ruang deb hall dan ketika case

    building telah dimulai tidak akan ditanggapi oleh pihak juri.

    9. Pada sesi debat di babak penyisihan terdapat 3babak.

    10. Pada 3 kali babak penyisihan ini seluruh peserta tanpa terkecuali menang atau kalah

    wajib mengikuti seluruh sesi debat hingga ketiga sesi tersebutselesai.

  • 11. Dari 3 babak penyisihan akan terdapat 2 babak yang memainkan mosi prepared

    motion dan 1 kali babak penyisihan yang memainkan impromptumotion.

    12. Pada prepared motion akan diberikan 2 mosi (prepared motion) yang akan diambil

    secara acak melalui lottery oleh dewan juri atau panitia. Satu mosi yang didapatkan

    akan langsung dimainkan pada babakpenyisihan.

    13. PadasesiQuarterFinal,SemifFnal,Final,danGrandFinalakanmenggunakan

    Impromptu Motion.

    14. Dalam setiap ronde (Quarter Final, Semi Final, Final, dan Grand Final) akan

    langsung diberikan 1 mosi yang berbeda pada setiap sesi untuk diperdebatkan secara

    bersamaan didalam suatu ruangdebat.

    VI. DETAIL TUGAS PEMBICARA (Speaker Role)

    Pembicara Pertama Pro:

    1. Memberikan definisi dari mosidebat.

    2. Menentukan arah/tujuandebat.

    3. Mengidentifikasi issue yang terkait denganmosi.

    4. Memberikan, dan menjelaskan argumen yang akan disampaikan oleh pembicara

    pertama.

    Pembicara Pertama Kontra :

    1. Memberi respon pada definisi yang telah disampaikan pembicara 1pro.

    2. Memberikan bantahan/sanggahan kepada argumentasi pembicara pertama dari tim

    pro.

    3. Memberikan, dan menjelaskan argumen yang akan disampaikan pembicarapertama.

    Pembicara Kedua Pro/Kontra :

    1. Memberikan bantahan/sanggahan kepada argumentasi/bantahan/sanggahan dari

    pembicara pertama tim kontra. Sanggahan yang diberikan merupakan sanggahan yang

    memiliki analisis baru yang berbeda dengan sanggahan yang telah disampaikan oleh

    pembicara pertama.

    2. Dengan singkat mengemukakan kembali dasar fikiran dari timPro.

    3. Menjelaskan Argumen yang akan disampaikan oleh pembicara kedua. Argumentasi

    yang diberikan tidak boleh sama dengan argumen yang telah disampaikan oleh

    pembicarapertama.

  • Pembicara Ketiga Pro/Kontra:

    1. Memberikan bantahan/sanggahan kepada argumentasi/bantahan/sanggahan dari

    pembicara pertama dan kedua timkontra.

    2. Menguatkan kembali dasar argumentasi timpro.

    3. Meyimpulkan issue persoalan daridebat.

    4. Menambahkan atau memperdalam penjelasan yang sudah disampaikan pembicara

    kedua dan pembicara pertama tetapi tidak diperkenankan membawa argumenbaru.

    5. Argumen baru adalah sebuah ide yang benar-benar belum pernah dibahas oleh

    pembicara sebelumnya, dapat berupa teori baru, analisis filosofis baru maupun nilai

    pembenaran yang baru. Namun, analisis tambahan berupa contoh tidak termasuk

    dalam argumen baru. Jadi pembicara ketiga dapat menambahkan berbagai contoh-

    contoh yang relevan. Contoh tersebut akan sangat berguna apabila pembicara ketiga

    juga mampu menganalisis contoh tersebut.

    Pembicara Simpulan

    1. Pembicara simpulan hanya boleh disampaikan oleh pembicara pertama atau

    pembicara kedua dalam tim.

    2. Pembicara ketiga tidak diperbolehkan menjadi pembicarabalasan.

    3. Tugas pembicara simpulan adalah memberikan perbandingan keunggulan tim atas tim

    lawan.

    4. Meyakinkan juri, bahwa tim conclusion speaker layak untuk memenangkandebat.

    5. Tidak diperbolehkan membawa sanggahan ataupun argumenbaru.

  • VII. JURI

    1. Juri adalah seorang average reasonable person dan globally informedcitizen.

    a. Average reasonable person adalah seorang yang memiliki kemampuan rata-

    rata dalam menalar sebuah pernyataan yang diberikan ketika sesidebat.

    b. Globally informed citizen adalah seorang yang mengetahui wawasan umum

    dan global sehingga dapat secara umum membedakan validitas data-data yang

    diberikan ketika sesidebat.

    2. Setiap sesi debat memerlukan juri dalam jumlah ganjil. Juri dapat berjumlah 1,3,dst.

    3. Peserta berhak meminta penjelasan mengenai keputusan juri dan masukan demi

    perkembanganpeserta.

    4. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

    5. Juri tidak akan memiliki hubungan tertentu dengan peserta yang dapat mengganggu

    unsur objektivitaspenilaian

    6. Hubungan tertentu dapat berupa hubungan pribadi ataupun keterkaitan emosional

    lainnya.

    VIII. KRITERIA PENILAIAN

    1. Peserta dinilai berdasarkan substansi debat : argumen yang berkualitas disampaikan

    dengan tata cara penyampaian dan metode yang mendukung.

    a. Argumen yang berkualitas adalah argumen yang memiliki penjelasan logis

    dan didukung dengan analisis contoh atau fakta pendukung yang kuat. Fakta

    ataupun data pendukung yang kuat hanya dapat menjadi acuan kemenangan

    apabila debater mampu menjelaskan hubungan data tersebut dengan argumen

    yang dibawakannya secara logis danlengkap.

    b. Tata cara penyampaian dan metode yang mendukung adalah pembicara tidak

    memiliki masalah dalam menyampaikan argumen sehingga argumen yang

    disampaikan dapatdipahami.

    2. Penilaian dewan juri menggunakan sistem Hollistic Assesment atau penilaian secara

    menyeluruh yang mengacu pada standar penilaian yang digunakan padaAsian

  • Parliementary Debate. Dewan juri tidak akan menggunakan sistem penilaian yang

    membagi aspek penilaian menjadi persentase bobot pada aspek isi,metode, dan cara

    penyampaian.

    3. Sebuah tim dapat memenangkan sebuah pertandingan debat apabila dinilai oleh juri

    memiliki substansi serta analisis yang lebih baik dibandingkan tim lawan terhadap

    sebuahmosi.

    4. Seorang pembicara dinilai berdasarkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan. Tugas-

    tugas pembicara adalah sebagaiberikut:

    a. Pembicara pertama memiliki tugas untuk memberikan kontekstualisasi mosi,

    argumen yang cukup, dan sanggahan yang cukup (bagi pembicara pertama tim

    kontra).

    b. Pembicara kedua memiliki tugas untuk menyampaikan sanggahan terhadap

    argumen tim lawan dan argumen yang mendukung timnya. Argumen yang

    disampaikan oleh pembicara kedua harus berbeda dengan pembicarapertama.

    c. Pembicara ketiga memiliki tugas untuk memberikan sanggahan terhadap

    argumen tim lawan. Sanggahan dapat diberikan dengan metode perbandingan.

    Pembicara ketiga tidak diperkenankan membawa argumen baru dalam

    penyampaianargumen.

    d. Pembicara balasan memiliki tugas untuk merangkum jalannya debat dan

    menguraikan secara singkat mengapa timnya menang pada perdebatan yang

    berlangsung berdasarkan substansi yang telah disampaikan sebelumnya.

    Pembicara balasan tidak diperkenankan untuk membawa substansibaru

    termasuk argumen ataupunsanggahan.

    IX. TABULASI

    1. Tim yang memenangi sebuah ronde perdebatan ditentukan oleh satu atau lebih dari

    satu juri dalam angka ganjil.

    2. Pada babak penyisihan 1 dan 2, tim pemenang debat diumumkan secara langsung

    melalui ulasan singkat oleh juri dalam ruangandebat.

    3. Tim pemenang debat pada ronde 3 tidak akan diumumkan secara langsung oleh juri

    dalam ruangan debat melainkan setelah pengumuman tim yang lolos babakeliminasi.

    4. Tim pemenang debat diberikan poin kemenangan (Victory Point) sebanyak 1poin.

  • 5. Tim yang kalah diberikan poin kemenangan (Victory Point) sebanyak 0poin.

    6. Penilaian pada sistem debat ini tidak mengenal sistem pemisahan nilai dalam bentuk

    persentase skor berdasarkan konten (matter), cara penyampaian (manner), dan

    pemanfaatan waktu(method).

    7. Masing-masingpembicara1-3dinilaisecarakeseluruhan/holisticassesment

    berdasarkan substansi argumen dan sanggahan dalam rentang nilai 69-81.

    8. Pembicara balasan diberikan nilai dalam rentang34-40.

    9. Total nilai pembicara 1, 2, 3, dan pembicara balasan disebut dengan skortim.

    10. Selisih total skor pembicara disebut denganmargin.

    11. Urutan tim terbaik pada babak penyisihan ditentukan oleh total poin kemenangan,

    total skor tim, dan totalmargin.

    12. Pengundian lawan debat untuk babak penyisihan pertama dilakukan dengan

    pengambilan undian pada saat temuteknis.

    X. DRESSCODE

    Peserta wajib mengenakan pakaian formal, sopan, atau beridentitas sekolah dan

    mengenakan sepatu selama perlombaan berlangsung.

    NB :

    Mosi akan dirilis pada tanggal 26 Oktober 2019 via ig @lmfisipunwar dan bisa hubungi

    contact person yang tertera.

    Contact person :

    Sephia Adnyani ( 087846044687 )

  • FORMULIR PENDAFTARAN

    LOMBA DEBAT TINGKAT SMA/SMK SE-BALI

    NamaLengkap :

    NIS :

    AsalSekolah :

    Tempat,Tanggal Lahir :

    Alamat :

    NoTelepon/ HP :

    E-mail :

    NamaLengkap :

    NIS :

    AsalSekolah :

    Tempat,Tanggal Lahir :

    Alamat :

    NoTelepon/ HP :

    E-mail :

    NamaLengkap :

    NIS :

    AsalSekolah :

    Tempat,Tanggal Lahir :

    Alamat :

    NoTelepon/ HP :

    E-mail :

    3x4

    3x4

    3x4

  • Lembaran Pengesahan

    Denpasar, 30 September 2019

    Panitia Pelaksana HUT BK FISIP Ke-35

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Universitas Warmadewa

    Ketua Panitia,

    I Putu Giri Prasta Sentana

    NPM : 17.22.121.011

    Sekretaris,

    Putu Eka Manik Roossanti

    NPM : 18.22.121.068

    Mengetahui,

    Universitas Warmadewa

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Wakil Dekan III

    Drs. I Gede Janamijaya, M.Si

    NIK : 230.350.042

    Universitas Warmadewa

    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

    Badan Eksekutif Mahasiswa,

    I Gede Purba Darmananda

    NPM : 17.22.121.022

    BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMUPOLITIK2. TujuanKhusus2. Tempat dan Waktu Technical Meeting

    Babak PenyisihanPROSEDUR REGISTRASI FINALIS LOMBA DEBAT PENDIDIKANPETUNJUK TEKNISII. WAKTU PERLOMBAANIII. PESERTAIV. SISTEMPERLOMBAANV. MOSIPERDEBATANVI. DETAIL TUGAS PEMBICARA (Speaker Role) Pembicara Pertama Pro:Pembicara Pertama Kontra :Pembicara Kedua Pro/Kontra :Pembicara Ketiga Pro/Kontra:Pembicara SimpulanVII. JURIVIII. KRITERIA PENILAIANIX. TABULASIX. DRESSCODE

    NB :Contact person :