Dear fahmi, hari ini mellow sekali rasanya.Aku tulis satu surat diiringi lagu ruth sahanaya andaikan kau datangMungkin perlu kau baca sekali liriknya di mesin pencari, jika berkenanAku merindukanmu.Lalu kilas balik aku coba cari, apa yang membuat kita begini. Sampai di ujung kesimpulan bahwa jawabannya diriku sendiri.Tapi gagal tau aku bagaimana caranya, alasan apa yang bisa membawa kita kembaliI love us. I miss you. Tapi semuanya terlalu mahal sekaligus terlalu picisan jadi aku simpan lagi sendiriSehatkah kamu? bagaimana kabar ibumu? Jadi sebenarnya apa yang tak memperkenankan aku untuk mengejar kamu dan bilang bisakah kita bersama lagi?Aku ingin menggenggam tanganmu, menggandengnya seperti dulu. Tapi katanya bukan itu tujuan hidup kita, jadi sekali lagi aku menutup buku. Ini tak tau kapan akhirnya, atau dimana ujungnya.

Terlalu Indah DilupakanTerlalu Sedih DikenangkanSetelah Aku Jauh BerjalanDan Kau KutinggalkanBetapa hatiku bersedih Mengenang Kasih dan SayangmuSetulus Pesanmu KepadakuEngkau Kan Menunggu

Andaikan Kau Datang KembaliJawaban Apa Yang Kan KuberiAdakah Jalan Yang Kau TemuiUntuk Kita Kembali LagiBersinarlah Bulan PurnamaSeindah Serta Tulus CintanyaBersinarlah Terus Sampai NantiLagu Ini Ku Akhiri