daun jarak

7/23/2019 daun jarak

1/37

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat

menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah i!desel ini" " Tidak lupa saya u#apkan terimakasih kepada Guru Pembimbing $KTI% yaitu &anji Pur'ant!% (" Pd dan pihak-pihak lain yang

telah mendukung dalam kelan#aran pembuatan karya tulis ini"

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuandan sekaligus memenuhi )ndangan dari )NE(A yang ingin meningkatkan kreati*itas peserta

didik (MA+(MK sederajat" ,i dalam penulisan ini% saya menyadari bah'a masih terdapat

kekurangan serta kekeliruan")ntuk itu% saya mengharapkan kritik dan saran yang bersi*at membangun untuk menyusun

lap!ran ataupun tugas lain di masa yang akan datang"

Akhirnya saya mengharapkan sem!ga makalah ini dapat berman*aat% tidak hanya bagi saya%

tetapi juga untuk rekan-rekan" Akhir kata saya mengu#apkan terima kasih"

A(TRAK(ulistiyani% $iya" ./. Peman*aatan Minyak &arak (ebagai Alternati* ahan akar i!desel"

!j!neg!r!% (MK NEGERI / A)REN0"

Kata Kun#i 1 &arak% i!desel"

(alah satu energi yang dapat di !lah menjadi bahan bakar adalah tumbuhan biji jarak" Tumbuhanbiji jarak 2&athr!pa #ur#as $inn3 merupakan minyak nabati yang memiliki p!tensi besar untuk

diman*aatkan sebagai bahan baku s!lar 2bi!desel3"

1Met!de pemanasan pendahuluan pada biji jarak sebelum diekstraksi dapat

mempengaruhi rendemen dan mutu minyak jarak yang dihasilkan"Pr!ses pembuatan minyak jarak dapat dilakukan dengan met!de yang sederhana% yaitu denganpengepresan dengan alat hydrauli# press"


2/37

,A4TAR I(I

Kata pengantar 55555555555555555555555" 6Abstrak 55555555555555555555555555"" 7

,a*tar Isi 55555555555555555555555555 8

A I PEN,A9)$)AN 5555555555555555555"" :

I" $ATAR E$AKANG 555555555555555555" :II" R)M)(AN MA(A$A9 55555555555555555" :

III" T)&)AN 55555555555555555555555"" ;

I


3/37

A I

PEN,A9)$)AN

I" $ATAR E$AKANG

,alam bekerja% pasti membutuhkan energi" (alah satu energi yang dibutuhkan manusia adalah

(!lar" (!lar dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan atau masak" eberapa kali hargaM naik% dan sesekali diturunkan !leh pemerintah" 9al ini dikarenakan Ind!nesia sendiri

belum mampu memenuhi kebutuhan M dalam negeri" Tak jarang% pemerintah selalu

mengimp!r M dari negara tetangga untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakatnya"&umlah ketersediaan dan pemakaian yang tidak sama seiring dengan tingkat k!nsumti* yang

tinggi membuat Ind!nesia harus mampu meman*aatkan sumber energi yang ada untuk

menggarapnya"

(alah satu energi yang dapat di !lah menjadi bahan bakar adalah tumbuhan biji jarak" Tumbuhanbiji jarak 2&athr!pa #ur#as $inn3 merupakan minyak nabati yang memiliki p!tensi besar untuk

diman*aatkan sebagai bahan baku s!lar 2bi!desel3"

i!desel merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang bisa dikatakan sangat p!tensial karena

memiliki karakteristik yang baik" Pengembangan bi!desel ini juga untuk menambah nilaiek!n!mis biji jarak seiring dengan krisis energi dan penggunaan bahan bakar industri-industri

yang semakin meningkat"

II" R)M)(AN MA(A$A9

/" Apa kandungan dalam biji jarak yang bisa digunakan sebagai bahan bakar bi!diesel?" agaimana #ara peng!lahan biji jarak menjadi bahan bakar bi!disel?

6" Apa man*aat dari alternati* peman*aatan biji jarak sebagai bahan bakar bi!disel?

III" T)&)AN

/" Mengetahui kandungan dalam biji jarak yang bisa digunakan sebagai bahan bakar bi!diesel

" Mengetahui #ara peng!lahan biji jarak menjadi bahan bakar bi!disel?6" Mengetahui man*aat dari alternati* peman*aatan biji jarak sebagai bahan bakar bi!disel?

I


4/37

A IITE$AA9 P)(TAKA

I" K$A(I4IKA(I TANAMAN &ARAK PAGAR

(in!nim@ur#as purgans Medik"

&atr!pha a#eri*!lia (alisb"

Ind!nesia1 &arak pagar% jarak k!sta%Inggris1 arbad!s nut% bla#k !mit nut

Thailand1 (abu dam% ma ya!

Pilipina1 Tubang bak!d

@ina1 Ma *eng shu&epang1 Yat!r!*a kurukasu

&arak Pagar

Klasi*ikasiKingd!m1 Plantae 2Tumbuhan3

(ubkingd!m1 Tra#he!bi!nta 2Tumbuhan berpembuluh3(uper ,iisi1 (permat!phyta 2Menghasilkan biji3

,iisi1 Magn!li!phyta 2Tumbuhan berbunga3

Kelas1 Magn!li!psida 2berkeping dua + dik!til3(ub Kelas1 R!sidae

0rd!1 Euph!rbiales

4amili1 Euph!rbia#eae

Genus1 &atr!pha(pesies1 &atr!pha #ur#as $"

II" &ENI( ,AN M0R40$0GI

&arak Pagar dapat ditemukan tumbuh subur di berbagai tempat di Ind!nesia" )mumnya terdapatdi pagar-pagar rumah dan kebun atau sepanjang tepi jalan% tapi jarang ditemui berupa hamparan"

Tanaman &arak pagar berbentuk p!h!n ke#il maupun belukar besar yang tingginya men#apai

lima meter" @abang-#abang p!h!n ini bergetah dan dapat diperbanyak dengan biji% setek ataukultur jaringan dan mulai berbuah delapan bulan setelah ditanam dengan pr!duktiitas .%8 B /%.

t!n biji kering+ha+tahun" (elanjutnya akan meningkat se#ara bertahap dan akan stabil sekitar 8

t!n pada tahun ke lima setelah tanam" &arak Pagar juga dikenal dengan nama jarak budeg% jarak

gundul% atau jarak #ina" Tanaman yang berasal dari daerah tr!pis di Amerika Tengah ini tahankekeringan dan tumbuh dengan #epat"

&arak Pagar berbeda dengan &arak kaliki atau &arak kepyar atau &arak k!sta 2Ri#inus #!mmunis3%

yang mempunyai #iri seperti tanaman singk!ng ra#un% buahnya berbulu seperti rambutan" &arakkepyar juga menghasilkan minyak dan digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan

industri #at ernis% plastik% *armasi% dan k!smetika% sehingga sudah lama dibudidayakan se#ara

k!mersial di Ind!nesia" Akan tetapi% minyak jarak kepyar tidak #!#!k digunakan sebagai bahanbakar bi!*uel karena terlalu kental% jadi hanya bisa digunakan sebagai pelumas"

&arak kaliki 2Ri#inus #!mmunis3% merupakan tanaman tahunan berumur pendek 2 bianual3%

berbuah setahun sekali 2 terminal 3% sedangkan jarak pagar 2 &atr!pha #ur#as 3 mampu berbuah

terus menerus apabila Agr!klimatnya mendukung"


5/37

&arak pagar mempunyai s!s!k yang kekar% batang berkayu bulat dan mengandung banyak getah"

Tinggi men#apai 8 meter dan mampu hidup sampai 8. tahun" ,aun tunggal% lebar% menjari

dengan sisi berlekuk-lekuk sebanyak 6 B 8 buah"% bunga ber'arna kuning kehijauan% berupabunga majemuk berbentuk malai% berumah satu dan uniseksual% kadang-kadang ditemukan bunga

hermapr!dit" &umlah bunga betina 7 B 8 kali lebih banyak daripada bunga jantan" uah berbentuk

buah kendaga% !al atau bulat telur% berupa buah k!tak berdiameter B 7 #m dengan permukaantidak berbulu 2 gundul 3 dan ber'arna hijau ketika masih muda dan setelah tua kuning

ke#!klatan" uah jarak tidak masak serentak uah jarak pagar terbagi menjadi 6 ruangan%

masing-masing ruangan / biji" iji berbentuk bulat l!nj!ng ber'arna #!kelat kehitaman denganukuran panjang #m% tebal / #m% dan berat .%7 B .%: gram+biji" &arak pagar termasuk dalam

*amilia Euph!rbia#eae satu *amili dengan tanaman karet dan ubikayu"

ahan tanam dapat berasal dari stek #abang atau batang% maupun benih" ahkan penyediaan bibit

dengan tekhnik kultur jaringan dimungkinkan" &ika menggunakan setek dipilih #abang ataubatang yang telah #ukup berkayu" (edangkan untuk benih dipilih dari biji yang telah #ukup tua

yaitu diambil dari buah yang telah masak biasanya ber'arna hitam" Pada saat ini di Ind!nesia

belum ada arietas maupun kl!n unggul jarak pagar% sehingga sumber benih masih

mengandalkan pengumpulan petani" Peluang untuk penelitian ke arah ini masih sangat luassehingga menjadi tantangan bagi perguruan tinggi maupun lembaga atau balai penelitian"

Pembibitan dapat dilakukan di p!libag atau di bedengan" (etiap p!libag diisi media tanamberupa tanah lapisan atas 2t!p s!il3 dan di#ampur pupuk kandang" (etiap p!libag ditanami /

2satu3 benih" Tempat pembibitan diberi naungan + atap dengan bahan dapat berupa daun kelapa%

jerami atau paranet" $ama di pembibitan - 6 bulan" Kegiatan yang dilakukan selamapembibitan antara lain penyiraman 2setiap hari kali pagi dan s!re3% penyiangan dengan

melakukan pembersihan gulma sekitar tanaman dan seleksi dengan memilih bibit yang

pertumbuhannya baik"

Pemilihan bibit tanaman &arak pagar seharusnya mempertimbangkan tujuan dari penanaman itusendiri" )ntuk tujuan pr!duksi bibit yang digunakan tidak harus berasal dari biji% karena umur

panen bibit asal stek lebih #epat daripada biji" (edangkan untuk tujuan k!nserasi memang

disarankan bibit asal biji karena perakaran lebih kuat" ,isamping itu k!ndisi kemiringan lahanjuga menentukan jenis bibit yang dipakai"

,ianjurkan kepada #al!n penanam untuk mengk!nsultasikan dahulu aspek-aspek yang

berhubungan dengan teknis budidaya% desain kebun% aspek biaya dan lain lain" kepada yang lebihmengetahui bidangnya" ,engan teknis yang benar sesungguhnya tidak harus anda menggunakan

bibit yang bertunas% tetapi bibit stek yang belum bertunaspun bisa menyamai asal dengan

perlakuan yang tepat

)ntuk mendapatkan hasil &arak pagar yang maksimal% maka didalam men#ari bibit% harus benar-benar melihat beberapa *akt!r keberhasilan% seperti bibit jarak tidak dapat diambil dari p!h!n

induk yang tidak berbuah terutama bibit yang berasal dari stek% karena hasil penelitian telah

membuktikan bah'a bibit stek dari p!h!n induk yang tidak berbuah% maka setelah tanamande'asa tidak berbuah juga% jika p!h!n induk hanya berbuah /-6 buah hasil bibitpun sama% !leh

karena itu% jika mau beli bibit% harus betul-betul memperhatikan arietas p!h!n induk% jika tidak

hasilnya akan merugikan" (tek tidak baik diambil dari pu#uk + batang muda% tapi dari batangyang sudah tua dengan diameter batang sekitar -6 @m"

Penanaman dilakukan pada a'al atau selama musin penghujan sehingga kebutuhan air bagi

tanaman #ukup tersedia" ibit yang ditanam dipilih yang sehat dan #ukup kuat serta tinggi bibit

sekitar 8. #m atau lebih" (aat penanaman tanah disekitar batang tanaman dipadatkan dan


6/37

permukaannya dibuat agak #embung" Penanaman dapat juga dilakukan se#ara langsung di

lapangan 2tanpa pembibitan3 dengan menggunakan stek #abang atau batang"

,alam budidaya tanaman jarak pagar disarankan menerapkan sistem tumpangsari dengantanaman lain seperti jagung% 'ijen% atau padi ladang sehingga selain mengurangi resik! serangan

hama penyakit juga diersiikasi hasil" &ika p!la penanaman dengan tumpangsari maka jarak

tanam digunakan jarak agak lebar misalnya ". m C 6". mTanaman jarak pagar yang ditanam petani di Ind!nesia umumnya sedikit atau hampir tidak ada

serangan hama dan penyakit" 9al ini kemungkinan disebabkan sistem penana mannya yang

umumnya di#ampur dengan tanaman lain seperti gamal 2Glyre#idia ma#u lata3 dan 'aru" &ikapenanaman dilakukan se#ara luas apalagi dengan sistem m!n!kultur diduga akan timbul

serangan hama dan penyakit"

Pada sistem penanaman jarak di TanDania dan Ni#aragua dilap!rkan adanya serangan serangga

pada in*l!re#ent bunga dan buah serta serangan rayap pada pangkal batang" )ntuk itupengendalian dapat dilakukan se#ara teknis maupun kimia"

III" MAN4AAT I&I &ARAK

A" (e#ara Ek!l!gis

&arak pagar dapat digunakan untuk mereklamasi lahan-lahan terer!si dan dapat menyerappen#emaran udara yang disebabkan !leh gas @0 2 Karb!n ,i!ksida 3% N0C% dan (0C "

Kemmapuan &arak pagar menyerap gas @0 dari atm!s*ir #ukup tinggi% sebesar /%= kg+ kgbagian kering tanaman"

&atr!pha #ur#as juga tahan terhadap stress air% sehingga #!#!k ditanam di daerah yang

kekurangan air" Pada musim kemarau dapat menggugurkan daunnya% tetapi akarnya mampumenahan air dan tanah% sehingga disebut juga sebagai tanaman pi!ner% tanaman penahan er!si

dan dapat mengurangi ke#epatan angin" &adi usaha penghijauan dengan &arak pagar sangat

berman*aat"

" )ntuk 0bat dan K!smetik

,isamping itu juga berman*aat sebagai bahan baku berbagai ma#am !bat-!batan% pembuatan

sabun% #at dan k!smetika" Ampas bijinya merupakan sumber pupuk !rganik dan pakan ternaksetelah mengalami pr!ses ,et!ksi*ikasi 2penghilangan ra#un 3"

Peman*aatan biji atau minyak jarak pagar tidak berk!mpetisi dengan penggunaan minyak sa'it%

minyak kelapa yang biasa digunakan untuk minyak makan atau industri !le!kimia% sehinggaharganya dapat diharapkan relati* stabil"

&arak pagar mengandung Dat penyamak sebesar // B /= % sedangkan bijinya berisi minyak

#ur#!s kurang lebih 68 B 78 yang terdiri dari gliserida-gliseria% asam palmitat% stearat dan

kurkan!lat" Minyak yang diambil dari pengepresan biji masih mengandung pr!tein ra#un yangdisebut krusin% alka!id dan sap!nin"

Minyak biji jarak pagar sangat bera#un% ber'arna kuning% kental dan tidak berbau" 0leh karena

itu minyak biji dan getah batang atau daunnya hanya b!leh dipakai sebagai !bat luar% seperti !batkumur atau salep penyembuh luka% misalnya gigi lubang% tapi harus hati-hati jangan terlalu

banyak maka gigi bisa r!nt!k" Ra#un ini bisa dinetralkan dengan sejenis minuman keras yang

disebut brande'ijn"Menurut ,r" A"P" ,harma bah'a air perasan daun jarak pagar yang kental dapat digunakan

sebagai peluntur% !bat kumur% sampai pen#u#i b!r!k" (edangkan minyak yang di#ampur dengan

belerang% para*in dan beberapa tetes terpentin dapat digunakan untuk meng!bati luka"

,i daerah pedesaan% getah jarak pagar yang ber'arna jernih kekuningan sering digunakan


7/37

sebagai !bat tradisi!nal untuk !bat tetes pada telapak kaki yang terkena kutu air dan ber#ak"

,isamping itu juga dapat digunakan sebagai !bat pembasmi #a#ing kremi dengan #ara 8 lembar

daun jarak pagar ditumbuk% kemudian ditambah / send!k teh minyak kelapa% lalu ditempelkanpada dubur semalam ketika anak-anak sedang tidur dan dibersihkan kees!k harinya"

@" Pengganti Minyak TanahPada saat ahan akar Minyak 2M 3 sebagai energi n!n rene'able atau tidak dapat didaur

ulang% semakin lama persediaan semakin menipis dan mahal% sehingga banyak negara men#ari

sumber energi alternati* dengan serius" 9al ini terjadi karena tidak mau terus menerusbergantung pada M yang mahal dan menguras deisa negara"

(elain tebu dan tanaman lain yang yang dapat dipr!ses menjadi etan!l sebagai pengganti M

adapula &arak pagar 2 &atr!pha #ur#as $"3 yang dapat menghasilkan i!desel" eberapa negarayang miskin sumber daya M% seperti India% TanDania dan Gambia telah lama mengembangkan

&arak pagar sebagai pengganti Ker!sin 2 minyak tanah 3 untuk k!p!r dan lampu"

P!tensi &arak pagar di Ind!nesia sebagai salah satu sumber energi alternati* pengganti M

darik!m!ditas pertanian 2 bi!*uel3 saat ini bukan 'a#ana lagi% karena Pemerintah melalui luePrint Pengel!laan Energi Nasi!nal yang dikeluarkan ,eparte men Energi dan (umberdaya

Mineral 2E(,M3 menetapkan kebutuhan energi nasi!nal akan dipenuhi dari sumber Energi aruTerbarukan 2ET3 sebesar 7%7 % dimana sebesar /%6 berasal dari i!*uel 2 setara dengan 7%;

juta kil! liter 3"

I


8/37

6" Tidak mengandung sul*ur dan benDene yang mempunyai si*at karsin!gen% serta dapat

diuraikan se#ara alami

Menambah pelumasan mesin yang lebih baik daripada s!lar sehingga akan memperpanjang umurpemakaian mesin"

7" ,apat dengan mudah di#ampur dengan s!lar biasa dalam berbagai k!mp!sisi dan tidak

memerlukan m!di*ikasi mesin apapun"

A IIIPEMA9A(AN

I" MINYAK &ARAKMinyak jarak pagar merupakan salah satu minyak nabati yang p!tensial" Tanaman jarak pagar

2&athr!pa @ur#as $"3 sudah banyak diteliti dan dikembangkan% terutama berkaitan dengan

kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang di lahan kering" Peman*aatan terbesar jarakadalah pada bijinya" iji jarak dapat di!lah menjadi minyak jarak serta berbagai ma#am pr!duk

turunan dengan pr!spek pemasaran yang menjanjikan" Minyak jarak banyak digunakan untuk

industri-industri% seperti industri *armasi% pelumas% #at% dan tinta #etak" (eiring dengan krisis

energi yang melanda dunia akhir-akhir ini% penggunaan minyak jarak sebagai bahan bakubi!desel juga mendapat perhatian banyak pihak"

Tanaman biji jarak biasanya di!lah di!lah menjadi bi!desel untuk bahan bakar kendaraan"

i!desel merupakan bahan bakar ramah lingkungan yang sesuai dengan MekanismePembangunan ersih 2@lean ,eel!pment Me#hanism3" (ebagai bahan bakar alternati*% bi!desel

berasal dari minyak nabati yang memiliki si*at menyerupai s!lar atau minyak diesel" eberap

sumber bahan baku bi!desel adalah kelapa sa'it% bunga matahari% dan biji jarak" Namun% daribeberapa bahan baku tersebut ternyata biji jarak menjadi pilihan sebagian besar i!l!gist" &arak

yang dipilih adalah jarak pagar yang banyak ditanam !leh masyarakat (umba 2NT3 dan

Kupang 2NTT3" &enis jarak yang telah dikembangkan menjadi pr!duk turunan% misalnya untuk

bahan k!smetik dan minyak pelumas adalah spesies Ri#inus #!munis" Keberhasilanpengembangan bi!desel jarak pagar tidak hanya tergantung pada aspek pertanian% tetapi juga

sistem peng!lahannya"

&arak pagar memiliki buah yang terdiri dari daging buah% #angkang biji dan inti biji" Inti

merupakan sumber bagian yang menghasilkan minyak sebagai bahan bakar bi!diesel dengan

pr!ses a'al ekstraksi" Kandungan minyak yang terdapat dalam biji baik #angkang maupun buahberkisar 8-68 berat kering biji Prihandana" &arak pagar mampu menghasilkan ;%8 B /. t!n

+ha+tahun tergantung dari kualitas benih% agr!klimat% tingkat kesuburan tanah dan pemeliharaan"

(ebagai perhitungan kasar pr!duksi minyak jarak mentah% #ruide jatr!pha !il 2@&03% dari 8

+biji kering maka dapat diper!leh minyak hasil ekstraksi sebesar /%=;8 B %8 t!n minyak


9/37

+ha+tahun"

II" K0N


10/37

karb!n di!ksida 2@03 serta beberapa gas yang jumlahnya ke#il% seperti 9% N% dan 9("

Pr!ses ini bisa diklasi*ikasikan menjadi dua ma#am yaitu anaer!bi# digesti!n kering dan basah"

Perbedaan dari kedua pr!ses anaer!bik ini adalah kandungan bi!massa dalam #ampuran air" padaanaer!bik kering memiliki kandungan bi!massa 8 B 6. sedangkan untuk jenis basah

memiliki kandungan bi!massa kurang dari /8 2(ing dan Misra% ..83"

$imbah jarak pagar% bungkil dan sludge selain dapat dijadikan bahan bakar padat dengandensi*i#ati!n seperti diatas% juga dapat di k!nersi kedalam bahan bakar gas melalui pr!ses

anaer!bi# digesti!n" (elain itu% daging buah jarak pagar dapat juga dimasukan kedalam digester

untuk menghasilkan bi!gas"III" PENGG)NAAN I0,E(E$ PA,A KEN,ARAN ,IE(E$

eberapa keuntungan menggunakan bi!diesel dari minyak jelantah adalah bahan baku dapat

diperbarui 2rene'able3% emisi karb!nnya rendah sehingga pemanasan gl!bal dapat dikurangi%

selain itu dapat mengurangi penggunaan kembali minyak jelantah yang dapt membahayakantubuh maunusia karena mengandung banyak k!lester!l dan dpat memi#u terjadinya penyakit

jantung k!r!ner" berikut merupakan hasil analisis bi!diesel dari minyak jelantah1

Tabel " Perbandingan bi!diesel dengan s!lar

Analisis $ab!rat!rium (i*at - si*at i!diesel dari(i*at *isik )nit 9asil A(TM (tandar 2(!lar3

4lash p!int @ /;. Min"/..


11/37

Parameter (atuan NilaiMasa jenis pada suhu 7.L Kg+m6 =8.-=>.


12/37

mudah menguap dibandingakan gliser!l dan metil ester" Pen#u#ian dilakukan sampai tiga kali

sampai didapat p9 n!rmal 2:%=-;%3" (etalah di#u#i dilakukan pengeringan yang menggunakan

aluminium silikat /.. dan k!nsentrasi terbaik adalah /. 2ErliDa 9ambali et al" ..=3"erikut merupakan diagram alir pembuatan bi!diesel"

A I/% indeks bias /"8.8

dan 'arna minyak bening" Rendemen minyak yang tertinggi diper!leh padapemanasan dengan #ara pengg!ngsengan yaitu sebesar ;">8% tetapi mutu

minyak yang dihasilkan dengan #ara ini rendah"

8" Minyak jarak sangat p!tensial dikembangkan sebagai bahan bakar alternati*

pengganti s!lar"

II" (ARAN,ari hasil penelitian yang diper!leh% maka disarankan 1

/" 9endaknya di#ara met!de pengepresan lainnya% yang dapat memaksimalkan

rendaman minyak% misalnya dengan #ara s#re' press"

" Perlu di#ari alat pengepres dengan tekn!l!gi tepat guna sehingga dapat diterapkan pada petaniatau skala rumah tangga"

6" Perlu penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi minyak jarak sebagai bahan bakar alternati*%

pada mesin-mesin yang menggunakan s!lar seperti mesin diesel atau kenderaan berbahan bakars!lar lainnya"


13/37

,A4TAR P)(TAKA

http1++#ahyadi"start7all"#!m+*iles+..=+.:+jarak"pd*

http1++jatr!pha"#!m+,A4TAR9ARGA"html

http1++jatr!pha"#!m+indeC"php?sPR0(E(PEM)ATANhttp1++'''"s#ribd"#!m+d!#+=86>=/+Kajian-Peman*aatan-Pasta-iji-&arak-&atr!pha-@ur#as-l-

(ebagai-(alah-(atu-Energi-Alter-Nat-I*-Terbarukan

http1++'''"alpensteel"#!m+#!mp!nent+#!ntent+se#ti!n+;"html?lay!utbl!gOstart66.PERAN GETAH POHON JARAK ( Jatropha Curcas L) SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF

SARIAWAN (STOMATITIS AFTOSA REKREN!SAR MINOR)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ko"s#p s#hat $a" sa%&t '#rhu'u"a" $#"a" pros#s t#ra$&"*a p#"*a%&t *a&tu

%u+a" (a#"), $a*a taha" tu'uh (host) $a" -&"%u"a" (#".&ro"+#"t)/ 0a*a taha"

tu'uh +#+#a" p#ra"a" *a" sa"at p#"t&" $a-a+ t#ra$&"*a pros#s &"1#%s&/ J&%a

t#ra$& suatu 2a'ah +a%a t&$a% s#+ua ora" *a" t#rpapar $a-a+ %#a$&a" 2a'ah

t#r%#"a p#"*a%&t t#rs#'ut/ 0&s&s& -a&" 3at &3& +#+&-&%& p#ra"a" p#"t&" u"tu%

+#"&"%at%a" $a*a taha" tu'uh s#s#ora" s#h&"a t#rh&"$ar $ar& p#"*a%&t/ Sa-ah

satu #"&s p#"*a%&t"*a a$a-ah sto+at&s&s(sar&a2a")/ (F&tr&a"a,4565)/

Sar&a2a" +#rupa%a" sa-ah satu %#a$aa" *a" s#r&" t#ra$& s#cara '#ru-a"

pa$a +u%osa +u-ut s#s#ora", $apat $&%ata%a" 'ah2a s#t&ap ora" past& p#r"ah

+#"a-a+& sar&a2a" 'a&% *a" r&"a" +aupu" *a" '#rat sa+pa& sar&a2a"

t#rs#'ut +#"a"u 1u"s& 7s&o-o&s/ Ga"ua" &"& $apat +#"*#'a'%a"

s#s#ora" p#"$#r&ta +#"a-a+& a"ua" '&cara, +#"u"*ah, +#"#-a" 'ah%a"


14/37

%#-a&"a" &"& $apat +#"a%&'at%a" +#"uru""*a %o"$&s& tu'uh '&-a t#ra$& $a-a+

2a%tu *a" -a+a $#"a" 1r#%u#"s& %#a$&a" *a" s#r&" (F&tr&a"a $%%, 4558)/

0& %a-a"a" +as*ara%at t#r$apat s#%#-o+po% ora" *a" ha+p&r s#cara rut&"

+#"a-a+& sa%&t '#rupa -u%a9-u%a $& $a-a+ +u-ut"*a/ Ka-a"a" +as*ara%at a2a+

+#"*#'ut"*a $#"a" "a+a sar&a2a" atau pa"as $a-a+/ S#$a"%a" $ar& %a-a"a"

+#$&s p#"*a%&t &"& $&%#"a- $#"a" "a+a Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" atau SAR/ SAR

'u%a"-ah suatu p#"*a%&t *a" 'aru, a%a" t#tap& +#rupa%a" p#"*a%&t +u-ut *a"

r#-at&1 s#r&" t#ra$& $& +as*ara%at/ S#'#"ar"*a p#"*a%&t &"& r#-at&1 r&"a", t&$a%

+#+'aha*a%a" &2a, "a+u" $apat +#"uru"%a" %ua-&tas h&$up p#"$#r&ta"*a,

t#ruta+a pa$a p#"$#r&ta *a" s#-a-u '#ru-a" %#a$&a""*a/ 0ar& p#"#-&t&a"9

p#"#-&t&a" #p&$#+&o-o& +#"u"u%%a" pa$a u+u+"*a pr#.a-#"s& SAR '#r%&sar 459

:5; pa$a s#t&ap #"&s SAR, t#tap& pa$a SAR t&p# +&"or '#r%&sar


15/37

0#"a" %ata -a&", atropha curcas '#rart& ta"a+a" o'at/ Na+u", ta"a+a" &"& ua

$&%#"a- s#'aa& ta"a+a" p#"has&- +&"*a% -a+pu/ Jatropha curcas a$a-ah ta"a+a"

*a" '#rasa- $ar& +#%s&%o, A+#r&%a t#"ah/ Ko"o", Jatropha curcas $&'a2a %#

I"$o"#s&a $a" $&ta"a+ pa%sa pa$a p#+#r&"taha" J#pa"/ Kar#"a a%a" $&a$&%a"

BBM o-#h t#"tara #pa"/ (0&t#"'u", 455


16/37

Kar*a tu-&s *a" '#ru$u- p#ra" #tah poho" ara% paar ( Jatropha Curcas L/

) s#'aa& p#"o'ata" sto+at&t&s $&harap%a">

6/ Ma"1aat pra%t&s, M#+'#r&%a" &"1or+as& $a" p#"#tahua" %#pa$a +as*ara%at

+#"#"a& p#"u"aa" #tah ara% paar (Jatropha curcas L/) u"tu% p#"o'ata"

a-t#r"at&1 (sto+at&t&s) %husus"*a Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" (SAR) M&"or, s#h&"a

#tah poho" Jara% $apat $&+a"1aat%a" s#cara +a%s&+a-/

4/ Ma"1aat &-+&ah, $&harap%a" %ar*a tu-&s &"& $apat +#+p#r%a*a %hasa"ah &-+u

p#"#tahua" $a" +#rupa%a" 'aha" 'acaa" 'a& +ahas&s2a %#$o%t#ra",

+ahas&s2a 1ar+as&, apot#%#r, $a" $o%t#r 'ah2a #%stra% #tah poho" Jara%

(Jatropha Curcas L/) s#'aa& p#"o'ata" a-t#r"at&.# sto+at&t&s/

D/ Ma"1aat 'a& p#"u-&s, s#'aa& +#$&a $a-a+ +#"a+'ah 2a2asa" $a"p#"#tahua" t#"ta" p#ra-a"a" p#"*a%&t sto+at&t&s/

/ Ma"1aat %-&"&s, #%stra% #tah poho" Jara% (Jatropha Curcas L/) s#'aa&

p#"o'ata" a-t#r"at&1 sto+at&t&s *a" #7s" $a-a+ p#"u"aa"*a $& %-&"&%/


17/37

BAB II

TIN#AUAN PU$TA%A

II.1 Tnjauan Umum mengena P&h&n #arak 'Jatropha Curcas L.(

II.1.1 Taks&n&m P&h&n #arak 'Jatropha Curcas L.(

Jatropha Curcas L/ a$a-ah ta"a+a" *a" '#rasa- $ar& $a#rah trop&s $& M#%s&%o,

A+#r&%a T#"ah/ Saat &"& Jatropha Curcas L/ t#-ah +#"*#'ar $&'#r'aa& t#+pat $&

A1r&%a $a" As&a (A"o"&+, 455:)/

Ta"a+a" ara% (Jatropha curcas L/) t#-ah -a+a $&%#"a- +as*ara%at I"$o"#s&a,

*a&tu s#+asa p#"aaha" o-#h 'a"sa J#pa" pa$a tahu" 6=4/ Pa$a +asa &tu

+as*ara%at $&p#r&"tah%a" u"tu% +#"a"a+ ara% paar $& p#%ara"a""*a u"tu%


18/37

$&+a"1aat%a" s#'aa& 'aha" 'a%ar %#"$araa" p#ra" 'a"sa J#pa"/ O-#h %ar#"a

&tu t&$a% +ustah&- %a-au ta"a+a" ara% paar +#+&-&%& '#'#rapa "a+a $a#rah

(-o%a-) a"tara -a&" ara% 'u$#, ara% u"$u-, ara% c&"a (Ja2a) 'a%-a2ah, "a2a&h

(NA0) $u-a" (Bata%) ara% %osta (Su"$a) ara% %ar# (T&+or) p#-#" %a-&%& (Bu&s)

%a-#%h# pahar (Ma$ura) ara% pa#r (Ba-&) -u-u +au, pa%u %as#, ara% pa#h (Nusa

T#"ara) %u+a" "#+a (A-or) ara% %osta, ara% 2o-a"$a, '&"$a-o, '&"ta-o, to"$o

uto+#"# (Su-a2#s&) $a" a& hu2a %a+a-a, 'a-aca&, %a$oto (Ma-u%u) (0&t#"'u",

455

0&.&s& > Sp#r+atoph*ta

Su'$&.&s& > A"&osp#r+a#

K#-as > 0&cot*-#$o"a#


19/37

Or$o > Euphor'&a-#s

Fa+&-& > Euphor'&ac#a#

G#"us > Jatropha

Sp#ss > Jatropha curcas L/

Gambar 1 : Taksonomi Pohon jarak ( atrhropa !urcas "#

II.1.2 M&r"&l&g P&h&n #arak 'Jatrhopa Curcass L(

Ta"a+a" ara% '#rupa p#r$u $#"a" t&"& 69< +, '#rca'a" t&$a% t#ratur/

Bata""*a '#r%a*u, s&-&"$r&s, $a" '&-a t#r-u%a +#"#-uar%a" #tah (Ha+'a-&, 455:)/

P#"a+'ara" u+u+ +or1o-o& ta"a+a" ara% a$a-ah s#'aa& '#r&%ut (Ha+'a-&,455:)>

a) 0au"

0au""*a '#rupa $au" tu"a-, '#r-#%u%, '#rsu$ut D atau 8, tu-a" $au" +#"ar&

$#"a" 8< tu-a" uta+a, 2ar"a $au" h&au (p#r+u%aa" 'a&a" 'a2ah -#'&h pucat

$&'a"$&" 'a&a" atas)/ Pa"a" ta"%a& $au" a"tara 68 c+/

Bu"a

Bu"a '#r2ar"a %u"&" %#h&aua", '#rupa 'u"a +a#+u% '#r'#"tu% +a-a&,

'#ru+ah satu/ Bu"a a"ta" $a" 'u"a '#t&"a t#rsusu" $a-a+ ra"%a&a" '#r'#"tu%

ca2a", +u"cu- $& uu" 'ata" atau %#t&a% $au"/

c) Buah

Buah '#rupa 'uah %ota% '#r'#"tu% 'u-at t#-ur, $&a+#t#r 4 c+, '#r2ar"a h&au

%#t&%a +as&h +u$a $a" %u"&" &%a +asa%/ Buah ara% t#r'a& D rua" *a" +as&"

+as&" rua" $&&s& D '&&/

$) B&&

B&& '#r'#"tu% 'u-at -o"o", 2ar"a co%-at %#h&ta+a"/ B&& &"&-ah *a" 'a"*a%

+#"a"$u" +&"*a% $#"a" s#%&tar D5 5 ; (Ha+'a-&, 455:)//


20/37

Gambar $ : %or&ologi Pohon jarak ( atrhropa !urcas "#

II/6/D Ka"$u"a" G#tah Poho" Jara% (Jathropa Curcas L) s#'aa& p#"o'ata"

a-t#r"at&1 sto+at&t&s a1tosa r#%ur#" (sar) +&"or

J&%a $&-u%a&, s#t&ap 'a&a" ta"a+a" +#"#-uar%a" #tah *a" t#+po $u-u

$&+a"1aat%a" u"tu% +#"cuc&/ G#tah &"& +#"a"$u" a-%a-o&$ $&s#'ut atroph&"#

*a" $&+a"1aat%a" s#'aa& o'at -u%a (Har&*o"o $a" So#"ar$&, 4558)/ G#tah ara%

'#rs&1at a"t&+&%ro'a s#h&"a $apat +#"us&r 'a%t#r& s#p#rt& #"&s Staph*-ococcus,

Str#ptococcus, $a" Esch#r&ch&a co-&/ G#tah ara% ua +#"a"$u" ta""&" (6;)

$&u"a%a" s#'aa& o'at %u+ur $a" us& '#r$arah s#rta o'at -u%a/ (0&t#"'u",

455


21/37

Ga+'ar D > G#tah poho" ara% ( Jatrhropa Curcas L) *a" +#"a"$u" A-%a-o&$

(atroph&"#)

A-%a-o&$ a$a-ah suatu o-o"a" s#"*a2a ora"&% *a" t#r'a"*a% $&t#+u%a"

$& a-a+/ Go-o"a" a-%a-o&$ a$a-ah o-o"a" s#"*a2a *a" +#+pu"*a& stru%tur

h#t#ros&%-&% $a" +#"a"$u" ato+ N $& $a-a+ &"t&"*a (p#+'a2a s&1at 'asa!a-%a-&s)/

S&1at u+u+ *a" $&+&-&%& o-#h o-o"a" s#"*a2a &"& a$a-ah> 'asa, rasa pah&t,

u+u+"*a '#rasa- $ar& tu+'uha" $a" '#r%has&at s#cara 1ar+a%o-o&s/

S#+ua #"&s a-%a-o&$ $& a-a+ +#+pu"*a& %#a%t&1a" '&o-o&s $a" +#+'#r&%a"

#1#% 7s&o-o&s t#rt#"tu pa$a +ah-u% h&$up/ S#h&"a $ar& $u-u sa+pa& s#%ara"

+as*ara%at s#-a-u +#"car& o'at9o'ata" $ar& '#r'aa& #%stra% tu+'uha"/ Fu"s&

a-%a-o&$ s#"$&r& $a-a+ tu+'uha" s#auh &"& '#-u+ $&%#tahu& s#cara past&, '#'#rapa

ah-& p#r"ah +#"u"%ap%a" 'ah2a a-%a-o&$ $&p#r%&ra%a" s#'aa& p#-&"$u"

tu+'uha" $ar& s#ra"a" ha+a $a" p#"*a%&t, p#"atur tu+'uh, atau s#'aa& 'asa

+&"#ra- u"tu% +#+p#rtaha"%a" %#s#&+'a"a" &o"/

0ar& s#& '&o#"#t&%, a-%a-o&$ $&%#tahu& '#rasa- $ar& s#u+-ah %#c&- asa+

a+&"o/ B#r&%ut a$a-ah '#'#rapa co"toh s#"*a2a a-%a-o&$ *a" t#-ah u+u+ $&%#"a-$a-a+ '&$a" 1ar+a%o-o& >

S#"*a2a A-%a-o&$

(Na+a Tr&.&a-)A%t&.&tas B&o-o&

N&%ot&" St&+u-a" pa$a s*ara1 oto"o+

Mor7" A"a-#s&%

Ko$#&" A"a-#s&%, o'at 'atu%

Atrop&" O'at t#t#s +ata

S%opo-a+&" S#$at&1 +#"#-a" op#ras&

Ko%a&" A"a-#s&%


22/37

P&p#r&" A"t&1##$a"t ('&o&"s#%t&s&$a)

u&"&" O'at +a-ar&a

?&"%r&st&" O'at %a"%#r

Erota+&" A"a-#s&% pa$a +&ra&"#

R#s#rp&" P#"o'ata" s&+pto+at&s $&s1u"s& #r#%s&

M&tra&"&" A"a-#s&% $a" a"t&tus&1

?&"'-ast&" A"t& "#op-ast&%, o'at %a"%#r

$a)&nn Ant*akter

Tann a$a-ah s#"*a2a ora"&% *a" t#r$&r& $ar& ca+pura" s#"*a2aa"

po-&1#"o- %o+p-#%s, $&'a"u" $ar& #-#+#" C, H $a" O s#rta s#r&" +#+'#"tu%

+o-#%u- '#sar $#"a" '#rat +o-#%u- -#'&h '#sar $ar& 4555/ Ta"&" *a" t#r$apat

pa$a %u-&t %a*u $a" %a*u $apat '#r1u"s& s#'aa& p#"ha+'at %#rusa%a" a%&'at

s#ra"a" s#ra"a $a" a+ur, %ar#"a +#+&-%& s&1at a"t&s#pt&c/ Ta"&" +#+pu"*a&

s&1at atau $a*a 'a%t#rostat&% $a" 1u"&stat&%/ (So.&a L#""*,455:)

II.2 Tnjauan Umum mengena st&matts a"t&sa rekuren 'sar( mn&r

Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" (SAR) M&"or $&s#'ut ua $#"a" "a+a M&%u-&3s

aptha# *a" t#ra$& s#%&tar


23/37

+u%osa '#r%#rat&" 'a"*a% s#p#rt& us& $a" pa-atu+ %#ras/ -%us9u-%us '&asa"*a

t#r$apat $&s#pa"a" -&pata" +u%o'u%a- $a" s#r&"%a-& ta+pa% -#'&h +#+a"a",

$&+a"a rasa t#r'a%ar a$a-ah %#-uha" a2a- $a" $&&%ut& $#"a" "*#r& h#'at s#-a+a

'#'#rapa har& (La"-a&s $a" M&--#r, 4555)/

Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" (SAR) M&"or '#rs&1at %a+'uha" $a" po-a t#ra$&"*a

'#r.ar&as&/ M#s%&pu" t&$a% a$a p#"o'ata" *a" su%s#s s#p#"uh"*a u"tu%

Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" (SAR) M&"or, "a+u" pa$a '#'#rapa %asus t#r'u%t& 'ah2a

p#+'#r&a" o'at9o'ata" o-o"a" a"t&'&ot&%, %oau-as&, o'at9o'at a"t& %#ra$a"a",

+outh r&"s#s *a" +#"a"$u" #"3&+ a%t&1 $a" t#rap& %o+'&"as& $apat

+#"ura"& rasa sa%&t, +#+p#rc#pat p#"*#+'uha" s#rta +#"uru"%a" u+-ah $a"

u%ura" u-s#r (F#r"a"$#s $%%, 455


24/37

Baha"9'aha" a--#r#" *a" $&$ua '#rhu'u"a" $#"a" Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#"

(SAR) M&"or a$a-ah '#"3o&c ac&$ $a" c&""a+&c a-$#h&$# *a" s#r&" $&pa%a& s#'aa&

p#"*#$ap rasa, %aca" %#"ar&, to+at, 'uah9'uaha" t#ruta+a stra2'#rr*, co%-at,

%aca" ta"ah, s#r#a-, %aca", %#u, t#pu" t#r&u atau a"$u+ *a" +#"a"$u"

-ut#" (Scu--*, 455


25/37

Stu$& +#"u"u%%a" 'ah2a t#r$apat hu'u"a" *a" cu%up #rat a"tara str#ss $a"

t#ra$&"*a Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" (SAR) M&"or $a-a+ 65945; $ar& popu-as&

+as*ara%at/ T#tap& 1a%tor str#ss $a-a+ p#r%#+'a"a" Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#"

(SAR) M&"or +as&h p#r-u $&t#-&t& -#'&h -a"ut (R##s $a" B&"")/

II.2.2 Pat&geness $t&matts A"t&sa Rekuren '$AR( Mn&r

a. Stadium Prodormal

T#ra$& pa$a 49 a+ p#rta+a, +u"cu- p#rasaa" #-& pa$a t#+pat $&+a"a -#s&

'#r%#+'a"/ B&sa $&s#rta& #a-a $#+a+, +a-a&s#, +&a-&a, athra-&a, +ua-, +u"tah,

sa%&t %#pa-a, $a" p#+'#sara" %#-#"ar -&+1#/ Sta$&u+ &"& $&s#rta& $#"a"

p#"&"%ata" rasa "*#r& s#rta -#s& '#r%#+'a" +#"a$& #$#+a popu-ar -o%a- *a"

'#rhu'u"a" $#"a" .a%uo-&sas& %#rat&"os&t *a" $&%#-&-&"& o-#h -&"%ara"

#r&t#+atus *a" +#"a+'ar%a" .as%u-&t&s -o%a- $#"a" p#"&"%ata" &"7-tras& s#-

+o"o"u%-#ar (H&$a*at& $a" Su*oso, 455:)/

b. Stadium +lserati&

T#ra$& u-s#rat&1 *a" "*#r& $a" $&tutup& +#+'ra" 7'rous, $asar u-%us $&&"7-tras&

t#ruta+a o-#h "#utro7-, -&+1os&t, $a" s#- p-as+a/ Sta$&u+ &"& t#ra$& $a-a+ '#'#rapa

har& sa+pa& '#'#rapa +&"u (H&$a*at& $a" Su*oso, 455:)/

c. Stadium Penyembuhan

T#ra$& r##"#ras& #p&t#- *a" +u-a& +#"utup& u-%us s#rta '#r%ura""*a rasa "*#r&

*a" $&t&+'u-%a" (H&$a*at& $a" Su*oso, 455:)/ Sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" (SAR)

M&"or '&asa"*a s#+'uh $#"a" spo"ta" ta"pa p#+'#"tu%a" ar&"a" parut, $a-a+

2a%tu 6 har& (La"-a&s $a" M&--#r, 4555)/


26/37

BAB III

MET+D+L+,I PENULI$AN

III.1 Met&-e Pengum)ulan Data

M#to$# *a" $&u"a%a" $a-a+ p#"u-&sa" %ar*a tu-&s &"& a$a-ah stu$& pusta%a

+ur"& (library research#$#"a" +#"u+pu-%a", +#+'aca, $a" +#"#-aah '#r'aa&

-&t#ratur/ I"1or+as& $&p#ro-#h $ar& 'u%u, %a+us, -apora" p#"#-&t&a", $a" p#"#-usura"

+#-a-u& s&tus9s&tus &"t#r"#t/


27/37

III.2 Met&-e Peng&lahan Data

P#"o-aha" $ata pa$a %ar*a &-+&ah &"& +#"u"a%a" +#to$# "o"stat&st&%, *a%"&

p#"o-aha" $ata *a" t&$a% +#"u"a%a" a"a-&s&s stat&st&%, +#-a&"%a" $#"a"

a"a-&s&s %ua-&tat&1/ Ha- &"& $&-a%u%a" $#"a" +#"a+'&- &"t&sar&"*a saa atau $#"a"

cara +#"ut&p 'a&a" t#rt#"tu u"tu% +#+p#rt#as $a" +#+p#r%uat p#"$apat atau

pa"$a"a" *a" r#-#.a" $#"a" u$u- p#"u-&sa"/

III.3 Analss -an $ntess

I"1or+as& *a" $&%u+pu-%a" $&a"a-&s&s s#cara a"a-o $a" t#or&t&s/

P#r+asa-aha" *a" $&%a& $&%a&t%a" $#"a" has&- t#-aah pusta%a $ar& '#r'aa&

su+'#r/ Ha- &"& #rat %a&ta""*a $#"a" t&"aua" pusta%a s#'aa& $asar $a-a+

+#+'uat p#+'ahasa"/

I"t#rpr#tas& $ata $&'ahas s#cara %r&t&s $#"a" +#"%a& %or#-as& pos&t&1

%a"$u"a" #tah poho" ara% ( Jatrhropa Curcas L) s#h&"a $apat $&u"a%a"

s#'aa& p#o'ata" a-t#r"at&1 Sto+at&t&s/ O-#h %ar#"a &tu, '#"tu% s&"t#s&s $ar& %ar*a

&-+&ah &"& +#rupa%a" a-t#r"at&1 u"tu% +#"has&-%a" poho" ara% (Jatrhropa Curcas

L)/

BAB I

PEMBAHA$AN

I.1 Pengaruh getah )&h&n #arak '#atr&)ha /ur/as L.( se*aga )eng&*atan

alternat" $t&matts A"t&sa Rekuren '$AR( Mn&r.


28/37

B#r$asar%a" p#"#-asa" s#'#-u+"*a, $-as%a" 'ah2a %a"$u"a" M#"urut

O"ao-apo (455


29/37

K#u"u-a" $a" %#-#+aha" #tah poho" ara% $&s'a"$&" $#"a"

p#"o'ata" -a&"/

K#u"u-a">

6/ Mu$ah $&$apat4/ Pra%t&s $&u"a%a"D/ Ta"pa #1#% sa+p&"

K#-#+aha" >

6/ Pa$a p#+a%a&a" t#rasa p#r&h $a" pah&t


30/37

BAB

PENUTUP

.1 %esm)ulan

A$apu" K#s&+pu-a" Kar*a tu-&s %a+& a$a-ah poho" ara% (Jatropha curcas L/)

+#+&-&%& a%t&.&tas a"t&a+ur *a" 'a&%/ Poho" Jara% ( Jatropha curcas

L/)+#"a"$u" '#'#rapa %a"$u"a" %&+&a, *a&tu a.o"o&$, $a" sapo"&"s*a"

t#r$apat $& $a-a+ #tah ta"a+a" ara% ( Jatropha curcas L/)/%a"$u"a" atroph&"#

*a" +#+pu"*a& a%t&.&tas a"t&1u"& ua $&t#+u%a"$& $a-a+ #tah ta"a+a" ara%

( Jatropha curcas L/)/ G#tah ara% '#rs&1at a"t&+&%ro'a s#h&"a $apat +#"us&r

'a%t#r& s#p#rt& #"&s staph*-ococcus, Str#ptococcus $a" Esch#r#ch&a Co-& $a" $apat

$&u"a%a" u"tu% +#"atas& sa%&t && %ar#"a && '#r-u'a"/ S#-a&" &tu, #tah ara%

paar ua $apat $&u"a%a" s#'aa& o'at sar&a2a"/

.2 $aran

B#r$asar%a" %ar*a tu-&s &"&, +a%a %a+& +#"au%a" sara" aar $&a$a%a""*a

p#"#-&t&a" #%sp#r&+#"ta- -#'&h -a"ut u"tu% +#"u& apa saa *a" t#r%a"$u"$a-a+ #tah poho" Jara% *a" $apat '#r+a"1aat $& '&$a" %#s#hata" %husu"*a

p#+a"1aata" u"tu% +#+'a"tu p#"*#+'uha" sto+at&t&s A1tosa R#%ur#" ! SAR

+&"or/ Ka"$u"a" poho" Jara% s#'aa& a"t&+&%ro'a *a" $&u"a%a" s#'aa&

p#"o'ata" sar&a2a"/ 0a" p#"#-&t&9p#"#-&t& '#r&%ut"*a t#rtar&% $#"a" u$u- s#p#rt&

&"& u"tu% $&t#-&t& *a" $apat +#"a$& t#ro'osa" 'aru $& '&$a" %#s#hata" $a-a+

p#"#+'a"a" 'aha" a-a+& tra$&s&o"a- s#h&"a $apat +#+'#r& +a"1aat %-&"&%

s#cara opt&+a- 'a& +as*ara%at/


31/37

DA4TAR PU$TA%A

A"o"&+, 455:/ P#"#+'a"a" $a" P#+a"1aata" Jara% paar ( Jatropha curcas L/)/ Pusat

P#"#-&t&a" $a" P#"a+'a"a" P#r%#'u"a"/ Boor/

A"o"&+/ 455=/ Sto+at&t&s Aphtous R#ccur#"t!SAR (Sar&a2a") &"t#r"#t/ A.a&-a'-# 1ro+ >

http>!!a$u-opar/7-#s/2or$pr#ss/co+!455=!64!sar&a2a"/p$1/// Acc#ss#$ o" 4

Ja"uar& 4564

Astut&, Qu"&/ 455/ Bu$&$a*a 0a" Ma"1aat Jara% Paar ( Jatropha curcas L)&"t#r"#t/ FMA9

MB, A.a&-a'-# 1ro+>

http>!!r#s#arch/+#rcu'ua"a/ac/&$!proc##$&"!B0I0AQA90AN9MANFAAT9

JARAK9PAGAR/p$1/ Acc#ss#$ o" 4 Ja"uar& 4564/

Borr#o, P/, $%%/ 4554/ Sto+at&t&s A1tosa R#curr#"t/ R#. Cu'a"a Esto+ato-, ?o-/ D=, "o/ 4, h-+

D=/

0&t#"'u"/ 455

http>!!r#pos&tor*/usu/ac/&$!'&tstr#a+!64D8:


32/37

H#--#r, Joach&+/ 6==:/ Ph*s&c Nut (Jatropha curcas 6/)/ Pro+ot&" th# co"s#r.at&o" a"$ us# o1

u"$#rut&-&s#$ a"$ "#-#ct#$ crops/ 6/ I"st&tut# o1 P-a"t G#"#t&cs a"$ Crop P-a"t

R#scarch/ Gat#rs-#'#"!I"t#r"at&o"a- P-a"t G#"#t&c R#sourc#s I"st&tut#, Ro+#/

H&$a*a"t&, A/ N/ $a" Su*oso, S/ 455:/ R#curr#"t Aphthous Sto+at&t&s (RAS)/ B#r%a-a P#"*a%&t

Ku-&t $a" K#-a+&", ?o-/ 6, "o/ 4, h-+ > 68:96:/

La"-a&s, R/ P/, $a" M&--#r, C/ S/ 4555/ At-as B#r2ar"a > K#-a&"a" Ro"a Mu-ut *a" La3&+/

H&po%rat#s > Ja%arta/

La2-#r, $%%/ 4554/ Bu%u P&"tar Pato-o& u"tu% K#$o%t#ra G&&/ P#"#r'&t Bu%u K#$o%t#ra"

EGC > Ja%arta/

L#2&s, M/ A/ O/ $a" La+#*, P/ J/ 6==/ T&"au" K-&"&s P#"*a%&t Mu-ut/ W&$*a M#$&%a >

Ja%arta/Mc'r, 0/ R/ 455 59/

M#-a+#$, F/ 455


33/37

da ri pa st a %a ra k in i ya it u be r 'a rn a me ra h ke biruan! mungkin energi inibelum kami "lah seara menyeluruh! dengan ini dapatkami simpulkan bah'a bi%i %arakdapat menghasilkan api yang tidak menimbulkanasap$ Dalam pembuatan pasta

%arak dapa t di dig"l"ngkan sangat mudah ya itudengan a ra mengg il ing danpembentukan$ Dibandingkan dengan bi%i tanamanlain bi%i %arak merupakan

bi%i&bi%ian yang tidak memiliki nilai k"nsumsi tapi bi%i %arak dapat di%adikanenergi yang sangat dibutuhkan "leh masyarakat$SaranKami berharap agar pada k"ndisi sekarang ini yang sedang mengalami krisisenergi dapat diselesaikan dengan adanya energi alternati# pengganti minyak tanah$Selain itu kami %uga berharap kepada pemerintah agar dapatmengangkat s e l u r u h p " t e n s i d a l a m r a n g k a p e n g e m b a n g a ne n e r g i a l t e r n a t i # i n i d a l a m penyediaan a la t&alat dasar yang dapatmeng"lah energi ini dengan mudah agar dapat seara epat dirasakan "lehmasyarakat! maka dari itu perlu adanya bantuany a n g s a n g a t m e n e n t u k a nd a l a m p e n y e d i a a n p e r a l a t a n n y a $ S e l a m a i n i y a n g diketahui "leh

masyarakat adalah energi alternati# yang belum pernah di salurkank e m a s y a r a k a ta d a l a h p a s t a % a r a k ! m a k a d a r i i t u k a m i b e r h a r a p a g a re n e r g i (alternati# ini tidak hanya diteliti dan dil"mbakan sa%a! tetapi harus dapat dirasakan" l e hm a s y a r a k a t l u a s $ P e r l u a d a n y a d u k u n g a n p a r a p e n e l i t id e n g a n a r a m e n s " s i a l i s a s i k a n k e u n t u n g a n d a n k e r u g i a n n y ap a d a m a s y a r a k a t d a l a m menggunakan energi alternati)e sebagai pengantibahan bakar minyak tanah$*DA+,AR PUS,AKA

http-..'''$meta#r"$be.prelude.prelude/pi.0atr"pha/uras*$%pg 1 ( 2 a p i l * 3 3 2http-..perkebunan$litbang$deptan$g"$id.4p5"pini$(3 *6 arpil*332'''$energiterbarukan$net$ 6 April *332'''$reitb$"r$id$(( April *332Erl i7a! dkk

$*338$0arak Pagar tanaman penghasil bi"diesel!Dep"k- Penebar s'adaya$Erli7a! dkk$*338$,ekn"l"gi Bi"energi$ 0akarta- Agr"Media Pustaka$Ramat! Rid'an$ *339$ : 0anari$K"mp"r Sekam Segar$ ,abl"id Sinar ,ani$Sudra%at! R dan S"leh Salim$ (;;:$Ped"man ,eknis Pembuatan Arang$B"g"r-Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan! DepartemenKehutanan$Sudra%at! R et al$ *336$,ekn"l"gi Pembuatan Bi"diesel dari Minyak Bi%i,anaman 0arak Pagar$Penelitian


34/37

Energi terbarukan! Pusat Kebi%akan Energi&I,B?id%anark"! M"hamad$ *338$ (: +ebruari $Sumber Energi ,erbarukan Un tuk Antisipasi Krisis BBM$Suara Merdeka$Retn"'ati! Endang$ *33>$ PembuatanBi"diesel dari Bahan baku Minyak KelapaSa'it

$0akarta- Balai Besar Kimia dan Kemasan


35/37


36/37


37/37

Documents

daun jarak