Upload
hoangdiep
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
3
BAB II
DATA DAN ANALISA
2.1 Sumber data
Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan
adalah melalui tinjauan pustaka, referensi literatur di media internet, wawancara, dan
video-video referensi.
Buku
Buku yang menjadi referensi referensi data dan konsep adalah Girls’ Generation
SNSD The Story (Ajenk Septyandini). Sedangkan buku teori adalah How to Make
Animated Films (Tony White) dan Animators’ Survival Kit (Richard Williams).
2.1.2 Literatur Artikel
Berikut link-link referensi data yang menjadi acuan penulis untuk mengumpulkan
informasi teori :
• http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
• http://id.wikipedia.org/wiki/Film_dokumenter
• http://en.wikipedia.org/wiki/Animated_documentary
• http://arispunisher.blogspot.com/2011/09/jenis-jenis-animasi.html
• http://teddykw3.wordpress.com/2008/03/02/prinsip-prinsip-dasar-desain/
• http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_animation
• http://en.wikipedia.org/wiki/Motion_graphics
• http://roemahilmu.wordpress.com/broadcasting/pengenalan-dokumenter/
Referensi data dan konsep diperoleh dari :
• http://id.wikipedia.org/wiki/Girls%27_Generation
4
• http://yunsoshi92.wordpress.com/2012/08/25/apa-yang-sebenarnya-terjadi-di-
dream-concert-2008-black-ocean-%C2%B7/
• http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_awards_and_nominations_received_by_Girl
s%27_Generation
• http://www.smtownsnsd.com/p/girls-generation-snsd-achievements.html
• http://en.wikipedia.org/wiki/Music_Bank_%28TV_series%29
• http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/07/11/girlband-dan-idol-group-
apakah-mereka-berbeda-576241.html
• http://demafpsiuinmalang.wordpress.com/2013/09/11/dampak-adanya-boyband-
dan-girlband-di-Indonesia/
2.1.3 Video
Video yang menjadi referensi adalah Full Katty Perry Documentary (Sumber : Chris
Jalonen), Freddie Mercury Documentary (Sumber : Theadora Bertram), MNET Program
About Black Ocean (Sumber : AntiSTANDable).
2.2 Tinjauan Umum
Animasi
Kata animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation, yang
berasal dari kata dasar to animate, dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti
menghidupkan (Wojowasito 1997). Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan
menghidupkan, menggerakkan benda mati. Suatu benda mati diberikan dorongan
kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan
hidup. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas
gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan
bantuan komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan
akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film
animasi 2 dimensi.
Animasi 2D
5
Teknik pembuatan animasi dengan menggunakan gambar bersumbu (axis) dua
yaitu X dan Y. Animasi ini lebih dikenal dengan animasi manual yang prosesnya
dimulai dengan menggambar di atas selembar kertas, kemudian di scan dan baru
dipindahkan ke dalam komputer untuk diubah menjadi file digital.
Motion Graphic
Grafis yang menggunakan rekaman video atau teknologi animasi untuk
menciptakan ilusi gerak atau rotasi, dan biasanya dikombinasikan dengan audio untuk
digunakan dalam proyek multimedia. Motion Graphic melampaui metode yang paling
umum digunakan rekaman frame-by-frame dan animasi.
Ada presentasi yang dapat diklasifikasikan sebagai Motion Graphic pada awal
1800-an. Michael Betancourt menulis survei kedalaman lapangan pertama dalam
sejarah, berdebat untuk fondasinya dalam musik visual dan film-film abstrak sejarah
tahun 1920 oleh Walther Ruttmann, Hans Richter, Viking Eggeling dan Oskar
Fischinger. Salah satu dari penggunaan pertama dari istilah "Motion Graphic" adalah
dengan animator John Whitney, yang pada tahun 1960 mendirikan sebuah perusahaan
bernama Motion Graphics Inc. Saul Bass adalah pelopor utama dalam pengembangan
fitur urutan judul film tersebut. Karyanya termasuk urutan judul untuk film-film populer
seperti The Man With The Golden Arm (1955), Vertigo (1958), Anatomy of a Murder
(1959), North by Northwest (1959), Psycho (1960), and Advise & Consent (1962).
Desainnya yang sederhana, namun efektif mengkomunikasikan suasana film.
Dokumenter
Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Istilah
"dokumenter" pertama digunakan dalam resensi film Moana (1926) oleh Robert
Flaherty, ditulis oleh The Moviegoer, nama samaran John Grierson, di New York Sun
pada tanggal 8 Februari 1926.
6
Di Perancis, istilah dokumenter digunakan untuk semua film non-fiksi, termasuk
film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Berdasarkan definisi ini, film-film
pertama semua adalah film dokumenter. Mereka merekam hal sehari-hari, misalnya
kereta api masuk ke stasiun. Pada dasarnya, film dokumenter merepresentasikan
kenyataan. Artinya film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam
kehidupan.
Macam-macam Dokumenter :
1. Potret (Biografi)
2. Sejarah
3. Perbandingan
4. Kontradiksi
5. Laporan Perjalanan (Travel)
6. Ilmu Pengetahuan (edukasi & Instruksional)
7. Nostalgia
8. Reskontruksi
9. Investigasi
10. Assosiation Picture Story
11. Doku Drama (Dokumenter Drama)
12. Diary (Buku Harian)
13. Reportase
Animasi Dokumenter dan Sejarahnya
Animasi dokumenter adalah genre film yang menggabungkan genre animasi dan
dokumenter. Contoh pertama diakui dari genre ini adalah Winsor Mc Cay (1918) film
sepanjang 12 menit The Sinking of The Lusitania, yang menggunakan animasi untuk
menggambarkan tenggelamnya RMS Lusitania tahun 1915 setelah ditabrak oleh dua
torpedo ditembakkan dari perahu Jerman U, sebuah kejadian yang cuplikan filmnya
yang tidak eksis. Sejak tahun 1920-an, animasi telah digunakan dalam film bimbingan
pendidikan dan sosial, dan telah sering digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep
7
abstrak dalam contoh live-action dari genre ini. Pada tahun 1953, Norman McLaren
"Neighbours" memenangkan Academy Awards untuk Best Documentary (Short Subject).
Penghargaan ini agak dianggap kesalahan, tapi fakta bahwa itu tidak hanya
menunjukkan ke dalam kategori tersebut, tetapi juga menang, menunjukkan bahwa entah
bagaimana gambar animasi berbicara kepada hakim hampir seperti sebuah film
dokumenter.
2.3 Tinjauan Khusus
Landasan Teori
Tahap awal produksi dokumenter dan rancangan penulisan
• Ide
Ide untuk dokumenter diperoleh dari apa yang kita dengar dan lihat, bukan
berdasarkan khayalan atau ide imajinatif. Daya kreatifitas yang tinggi, diimbangi
dengan kepekaan sosial dan kultural, merupakan titik tolak membuat dokumenter
yang menarik.
• Kerangka kerja
Pada umumnya dengan treatment sudah dapat berproduksi, skenario baru ditulis
ketika proses editing, serta untuk kebutuhan mixing suara dan gambar. Tetapi
bagi beberapa dokumenter seperti potret, ilmu pengetahuan, sejarah, skenario
harus disiapkan. Treatment berfungsi memberikan gambaran serta informasi
tentang apa yang akan disampaikan. Sedangkan skenario merupakan gambaran
visual tentang bagaimana dokumenter tersebut akan digarap atau dikemas.
Beberapa tahapan pada pra produksi :
• Ide dasar
• Riset (pengumpulan data)
• Hunting (pengamatan lokasi dan seleksi tokoh)
• Sinopsis
8
• Proposal (sinopsis, budget, jadwal produksi)
• Check and re-check (data / informasi)
• Treatment (out – line)
• Rancangan Skenario (tidak harus)
• Riset
Pengumpulan informasi untuk bahan penulisan. Penulis perlu terjun langsung
dalam riset. Dengan demikian penulis akan bisa tahu mana informasi penting dan
yang kurang penting. Bagian informasi mana yang perlu diperdalam atau
diperluas lagi. Pada bagian mana dan dimana, sebab dan akibat dari peristiwa,
dapat dipakai sebagai penunjang unsur dramatik dan ketegangan. Membedakan
mana bagian utama dan mana yang jadi pelengkap bagi produksi nanti. Dan
penulis dapat mengetahui materi apa saja yang diperlukan untuk melengkapi
visual yang tak ditemui di lokasi peristiwa, misalnya pengumpulan bahan-bahan
dari museum atau arsip foto/film/video.
• Rancangan Penulisan
Penulisan hingga penyusunan visual dengan suara/teks harus diperhatikan agar
keduanya tidak terjadi tumpang tindih. Perhatikan agar tidak terjadi pengulangan
informasi visual. Apabila membuat dokumenter kebudayaan mengenai
kehidupan suku atau kelompok masyarakat di suatu daerah. Maka pada bagian
awal perlu diinformasikan mengenai letak geografisnya.Lalu ketika akan mulai
menulis, perhatikan apakah gaya bahasa yang akan dituang dalam skenario
bersifat formal, semi serius, atau santai humoris. Semua ini dapat ditentukan
setelah menetapkan kelompok sasaran dari dokumenter ini. Pada penulisan
skenario, kita perlu pula memperhatikan penyusunan kalimat, jangan terlalu
bertele-tele. Kalimat harus singkat, jelas, tanpa terlalu banyak menggunakan kata
sambung yang, dengan, lalu, dan.
• Perkembangan dan Konflik
9
Salah satu unsur mutlak dalam dokumenter. Jangan terlalu lama berdiam pada
sebuah situasi statis, karena penonton bisa bosan. Proses perubahan atau
perkembangan dapat bersifat waktu (misalnya, perubahan musim dari kemarau
ke musim hujan, dsb). Bersifat Fisik (misalnya, mendapat pekerjaan baru atau
melakukan perjalanan). Bersifat psikologis (misalnya, narapidana mendapat
kebebasan, seorang anak yang baru bekerja dan menikmati gaji pertamanya, atau
seorang dewasa yang baru mulai belajar/menulis.)
(Sumber : http://roemahilmu.wordpress.com/broadcasting/pengenalan-dokumenter/ )
12 Prinsip Animasi
1. Solid Drawing
Walaupun pada awal belajar animasi masih menggunakan 2 dimensi, namun kita
sudah harus membayangkan bentuk karakter dalam ruangan 3 dimensi. Jadi, pada saat
anda menggambar karakter diusahakan tidak tampak flat atau gepeng, tetapi mempunyai
dimensi (ada bentuk, volume/berat tubuh dan solidity) bahwa karakter ini dadanya
bidang atau dengan perut dan bokongnya yang padat, rambutnya bisa dirasakan berada
dari belakang telinga kiri sampai dengan belakang telinga kanan. Pengetahuan perspektif
yang benar akan sangat menunjang dalam solid drawing.
2. Timing & Spacing
Timing atau perhitungan waktu ini tergantung dari banyaknya jumlah lembaran
frame gambar animasi. Prinsipnya, makin banyak frame gerakan animasi akan semakin
lambat dan sebaliknya makin sedikit frame gerakannya pasti akan lebih cepat. Artinya
untuk membuat scene slow motion berarti jumlah frame-nya akan berlipat ganda.
Sebagai contoh, menganimasi sebuah palu memukul paku. Apabila frame gambar yang
dibuat terlalu banyak, timingnya akan semakin lambat sehingga hasil animasi bukan
seperti memukul, tapi menjadi gerakan palu yang menyentuh paku. Padahal dengan
10
timing yang tepat, misalnya cukup tiga sampai lima frame, gerakan animasi memukul
paku jauh lebih hidup dan natural.
3. Squash & Stretch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek
atau figur sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek
gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch pada figur atau benda hidup
(misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek
dinamis terhadap gerakan/action tertentu, sementara pada benda mati (misal : gelas,
meja, botol) penerapan squash and stretch akan membuat mereka (benda-benda mati
tersebut) tampak atau berlaku seperti benda hidup.
Contoh ketika sebuah bola dilemparkan. Pada saat bola menyentuh tanah maka
dibuat seolah-olah bola yang semula bentuknya bulat sempurna menjadi sedikit lonjong
horizontal, meskipun kenyataannya keadaan bola tidak selalu demikian. Hal ini
memberikan efek pergerakan yang lebih dinamis dan ‘hidup’.
4. Anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerak utama yang siap diterima penonton
yaitu gerak ancang-ancang sebelum action terjadi. Contoh paling umum adalah animasi
gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat akan dimulai dengan gerakan
berjongkok dulu baru melompat.
Perhatikan gerak seorang petinju yang akan menghantam lawan, dimulai dengan
menarik siku saat tangan mengepal baru menghantam. Bagi animator prinsip
anticipation biasa disingkat dengan sebutan Antiq.
5. Slow In and Slow Out
Gerakan tubuh manusia tidak ada yang linear atau rata. Dalam setiap gerakan
nyaris ada akselerasi (percepatan atau perlambatan) pada saat akan berhenti. Prinsip ini
akan membuat gerakan animasi lebih terasa natural dan realistik, terutapa pada bagian
11
awal dan akhir dari sebuah gerakan. Jadi apabila dilihat, jumlah frame gambar akan
lebih rapat pada bagian awal, sedikit di bagian tengah dan lebih rapat lagi pada bagian
akhir. Contohnya membuat animasi orang yang akan duduk atau akan berdiri, juga
berlaku pada gerakan animasi selain manusia, misalnya gerakan benda-benda termasuk
bouncing ball. Namun perlu diingat, untuk gerakan-gerakan menganimasi yang lebih
karikatural/comical dengan fase cepat, prinsip ini justru harus dihindari.
6. Arcs
Pada animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk
hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini
memungkinkan mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan
mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau
parabola). Sebagai contoh, Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola
dan lintasan gerak bola di udara.
7. Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk
memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary
action tidak dimaksudkan untuk menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau
mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan
emphasize untuk memperkuat gerakan utama.
Contoh: Ketika seseorang sedang berjalan, gerakan utamanya tentu adalah
melangkahkan kaki sebagaimana berjalan seharusnya. Namun sambil berjalan ‘seorang’
figur atau karakter animasi dapat sambil mengayun-ayunkan tangannya. Gerakan
mengayun-ayunkan tangan inilah yang disebut secondary action untuk gerakan berjalan.
8. Follow Through and Overlapping Action
Follow through dilakukan dengan cara sebagian dari tubuh masih bergerak pada
saat karakter berhenti (tidak bersamaan waktu berhentinya). Misalnya saat seorang
12
cewek berambut panjang berhenti berlari, masih ada sisa gerakan rambut. Contoh
lainnya seperti gerakan lambaian tangan, kain, kuncir rambut, atau ekor pada hewan,
telinga panjang pada anjing atau kelinci, dll.
Overlapping action terjadi pada saat menganimasi sebagian tubuh seperti terseret
waktu badan bergerak ke arah lain. Misalnya seorang penari yang memakai rok lebar
saat menari, rok tersebut akan terlihat bergerak mengikuti tarian, seolah-olah menutupi
gerakan sebelumnya/overlap.
9. Straight Ahead Action and Pose to Pose
Dari sisi resource dan pengerjaan, ada dua cara yang bisa dilakukan untuk
membuat animasi. Yang pertama adalah Straight Ahead Action, yaitu membuat animasi
dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame, dari awal
sampai selesai seorang diri. Teknik ini memiliki kelebihan: kualitas gambar yang
konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja. Tetapi memiliki kekurangan yaitu
waktu pengerjaan yang lama.
Yang kedua adalah Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang
animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja,
selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar/dilanjutkan oleh
asisten/animator lain. Cara kedua ini memiliki waktu pengerjaan lebih cepat karena
melibatkan lebih banyak sumber daya sehingga lebih cocok diterapkan pada industri
animasi.
10. Staging
Prinsip ini paling lazim dipakai dalam perfilman dan show pertunjukan di
panggung, yang tujuannya menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan tentang
adegan apa yang tengah terjadi termasuk action, reaction, attitude, personality, dan
mood. Interaksi antar karakter yang jelas membuat penonton mudah mengerti dan
mengetahui apa yang tengah terjadi.
13
Selain itu untuk membuat adegan yang sukses, biasakan menggunakan ukuran
kamera yang tepat (long shot, medium atau close up shot). Jangan membuat bingung
pemirsa dengan adegan yang susah; cukup dengan shot-shot yang simpel tapi mengena,
maksimalkan penggunaan background untuk memperkuat suasana, jangan sebaliknya
justru mengganggu adegan keseluruhan.
11. Appeal
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita
bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buatan Jepang dengan hanya
melihatnya sekilas. Kita juga bisa melihat style animasi buatan Disney atau Dreamworks
cukup dengan melihatnya beberapa saat. Hal ini karena mereka memiliki appeal atau
gaya tersendiri dalam pembuatan karakter animasi.Ada juga yang berpendapat bahwa
appeal adalah tentang penokohan, berkorelasi dengan ‘kharisma’ seorang tokoh atau
karakter dalam animasi. Sehingga visualisasi animasi yang ada bisa mewakili
karakter/sifat yang dimilkiki.
12. Exaggeration
Agar penonton mengetahui action yang tengah terjadi, maka detail gerakan-
gerakan seperti menghela nafas, ekspresi marah atau sedih akan lebih jelas terlihat oleh
penonton bisa gerakan animasinya dilebih-lebihkan. Dalam film animasi gerakan yang
dibuat berlebihan ini bertujuan untuk menunjukkan kondisi sebenarnya tetapi dalam
bentuk yang lebih ekstrim.
Misalnya seorang tokoh melempar kue tart terlihat menjadikan beberapa gerak
animasi lebih karikatural. Apalagi ada ungkapan yang menyatakan bahwa; film animasi
yang tidak lebay (berlebihan) itu artinya film biasa dan bukan film animasi.Namun pada
penggunaan prinsip berlebihan ini perlu diperhatikan juga keselarasan dengan
keseluruhan gaya dalam satu film animasi, artinya jangan sampai gerakan ekstrim
karikatural ini malah mengganggu keutuhan film. Tetap kembali pada kebutuhan
cerita/skenario.
Sumber : Nganimasi Bersama Mas Be!
14
Prinsip Dasar Desain
(Sumber : http://teddykw3.wordpress.com/2008/03/02/prinsip-prinsip-dasar-desain/ )
Setiap unsur-unsur visual harus dikenali secara cermat sehingga dapat berperan
optimal saat satu sama lain dipadukan/dirancang. Setiap perancang dapat
mengembangkan metodenya masing-masing sesuai dengan pola kebiasaan, alat yang
digunakan, lingkungan tempat kerja, dsb. Sekalipun begitu terdapat beberapa prinsip
perancangan yang dapat dijadikan pedoman untuk menghasilkan mutu perancangan
yang berhasil guna.
1. Unity (Kesatuan)
Sebuah media komunikasi visual terdiri dari elemen-elemen seperti headline,
body text, illustrasi, warna, garis, dll. Semua elemen ini harus dirancang sedemikian
rupa sehingga memberikan keseluruhan efek yang menyatu dan terpadu
2. Variety (Keragaman)
Meskipun demikian, dalam sebuah rancangan media komunikasi visual,
keragaman atau variasi sangat dibutuhkan untuk menghindari kesan monoton
3. Contrast (Kontras)
Contrast adalah upaya untuk membuat penonjolan sebuah unsur (atau kelompok
unsur) melalui berbagai cara: kontras nada, kontras arah, kontras ukuran, kontras
bentuk. Putuskan unsur mana yang akan ditonjolkan. Bila anda memberi seluruh unsur
penonjolan yang sama, media anda akan berakhir tanpa penonjolan sama sekali
4. Harmony (Keselarasan)
15
Seluruh unsur tata letak harus saling bekerjasama dan tidak saling bertentangan
satu sama lain. Bentuk, huruf, nada dan tekstur harus ditaata secara harmonis sehingga
secara keseluruhan enak dipandang
5. Proportion(Kesepadanan/Sebanding)
Semua unsur harus sepadan. Tinggi dan lebar huruf, point huruf dengan lebar
naskah, gambar dengan naskah
6. Rhythm (Irama)
Media cetak adalah media statis, namun mata pembaca sesungguhnya dapat
dibimbing dan diarahkan sehingga mencapai seluruh bagian rancangan. Setiap unsur
disusun agar dapat membantu mata bergerak dalam suatu gerakan yang terstruktur.
Tempatkan unsur-unsur secara terencana sehingga mata mulai bergerak dari tempat yang
anda inginkan hingga ke seluruh bagian. Gerakan mata sebaiknya diarahkan agar
mengalir dengan irama yang nyaman. Pola Z dan S adalah susunan yang umum
dipergunakan.
7. Balance (Keseimbangan)
Dengan keseimbangan kita mengendalikan ukuran nada, berat dan posisi unsur-
unsur dalam sebuah rancangan. Unsur-unsur yang tertata seimbang terlihat aman dan
nyaman oleh mata, Cara menguji keseimbangan dengan cara menguji hubungan bagian
kiri dan kanan. Pada dasarnya, terdapat dua bentuk keseimbangan yaitu formal dan
informal.
• Keseimbangan formal. Rancangan yang seimbang formal mempunyai unsur-
unsur berat, ukuran, bentuk yang sama pada sisi kanan dan sisi kiri dalam suatu
garis vertikal imajiner yang di gambarkan di pusat rancangan. Rancangan yang
simetris memberikan kesan stabilitas dan konservatisme, tetapi pada suatu saat
terlihat tidak imajinatif.
16
• Keseimbangan informal. Dalam keseimbangan informal obyek ditempatkan
secara acak dalam halaman tetapi secara keseluruhan tampak seimbang. Bentuk
penyusunan ini memerlukan pemikiran ketimbang keseimbangan formal
bisimetris sederhana, tetapi efeknya dapat imajinatif dan dinamis.
Teori Warna
Warna merupakan salah satu unsur yang tidak bisa dipisahkan dari dunia desain
grafis. Warna memberikan peranan yang sangat penting, karena setiap warna memiliki
karakter dan memberikan dampak secara psikologis kepada audience-nya.
Dalam konsep desain, setiap warna memiliki simbol dan makna yang berbeda.
Warna dapat menciptakan suasana hati dan dorongan semangat. Bahkan warna dapat
mewakili visi dan cita-cita serta semangat kebangsaan sebuah bangsa seperti bendera.
Hitam putih yang dikatakan dalam teori warna adalah bukan warna dalam hal ini adalah
sebagai warna yang dapat memiliki makna simbolis. Pemilihan warna juga harus
diperhatikan agar tidak terjadi salah pengertian dalam komunikasi visual. Apakah warna
yang dipilih memiliki arti tersendiri pada masyarakat yang dituju atau tidak sehinggga
tidak akan terjadi kesalahan persepsi menggunakan warna.
Merah dicampur warna putih menghasilkan warna pink. Arti warna pink
kelembutan, menenangkan, baik, ceria. Sedangkan arti simboliknya perempuan, cinta,
romance, berjiwa muda. Warna Merah sangat dekat dengan warna pink. Ini memiliki
efek yang sama namun tidak terlalu agresif. Warna merah muda membantu kita untuk
merasa dicintai. Penelitian menunjukkan ketika narapidana diletakkan di ruang pink
untuk jangka waktu yang lama kepribadian mereka menjadi lebih pasif. Efek dari warna
pink adalah dapat merangsang energi, meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan
juga dapat menciptakan rasa nyaman dan kasih sayang. (menurut Colors4Life.com)
Yang termasuk :
Warm color : merah, oranye, kuning.
Cool color : hijau, biru, ungu.
17
Neutral color : hitam, abu-abu, putih, tan, coklat.
Sumber
http://belajargrafisdesain.blogspot.com/2011/06/teori-warna-dasar.html
http://paktungzone.com/paktungzone/berita-134-teori-warna--nirmana-ii-.html
http://99designs.com/designer-blog/2011/09/08/how-color-impacts-emotions-and-
behaviors/
Teori Tipografi
Tipografi merupakan lingkup dan wujud dari segala perlakuan terhadap huruf
sehingga huruf bisa menampilkan fungsi keterbacaan dan fungsi kesan visual. Huruf
memiliki peran penting dalam proses komunikasi tertulis. Kepastian huruf dalam
menampilkan maksud membuatnya menjadi tokoh utama dalam proses penyampaian
informasi. Sebagai figur informatif, huruf sebaiknya memenuhi persyaratan teknis dari
segi ketampakan (legibility), keterbacaan (readability) dan aspek aspek ergonomik
lainnya. Meskipun huruf memiliki tugas utama untuk menyampaikan maksud, tetapi
bentuk huruf yang dipakai juga tetap harus dapat mendukung maksud dari isi. Pada
sebuah logo, huruf dapat tampil sebagai informasi nama dari produk atau perusahaan.
Pada kemasan, huruf dapat tampil sebagai logo dari produk dalam bentuk brand (dan sub
brand), deskripsi produk dan informasi pendukung lainya. Pada animasi Girls’
Generation ini digunakan tipografi yang feminin, girly, atau enerjik, yang sesuai dengan
konsep grupnya.
(Sumber = http://garisgraphic.blogspot.com/2010_02_01_archive.html )
Teori Komposisi
Dalam dunia audio visual, komposisi merupakan sebuah proses yang sangat vital
karena dari komposisi itulah sebuah gambar bisa bercerita, dari komposisi pula sebuah
18
gambar terlihat indah dan enak dipandang untuk dinikmati. Berbeda dengan seni lukis
yang memulai komposisi dari bidang kosong, kemudian menambahkan elemen-elemen
yang dirasa perlua agar pesan lukisannya bisa sampai ketika dilihat orang lain.
Komposisi dalam videografi dimulai dari bidang yang penuh, kemudian satu-persatu
elemen yang tidak perlu disingkirkan untuk mencapai tujuan yang sama.
Komposisi sangat berkaitan dengan estetika, untuk itu tidak ada peraturan yang
mengikatnya, kalaupun ada hanyalah sebatas panduan yang boleh diikuti dan boleh juga
tidak diikuti. Untuk itu ada istilah following the rule dan breaking the rule. Tetapi
bagaimanapun panduan-panduan dalam menentukan komposisi ini sudah melalui proses
studi yang cukup panjang sehingga sangat sesuai dengan indera penglihatan manusia
dalam menikati karya visual ini.
Rule of Third
Menempatkan objek utama di tengah frame akan menghasilkan gambar yang
kurang dinamis dan terkesan snapshot atau datar. Menempatkan objek utama pada
prinsip rule of third akan memberikan efek yang lebih dinamis. Dan berdasarkan
penelitian, mata kita memang lebih terasa nyaman pada posisi tersebut. Mengikuti rule
of third sangatlah mudah, cukup membayangkan empat titik saat membidik lalu
putuskan pada titik mana objek utama akan ditempatkan.
Gambar 2.3.1 Rule of Third
Golden Mean
Juga dikenal dengan golden section, adalah sebuah panduan komposisi yang
didarsakan pada perhitungan matematikan yang unik. Panduan komposisi ini pertama
19
kali didokumentasikan oleh seniman Yunani kuno dan sampai saat ini mash digunakan
meskipun ke popularitasnya agak tertutupi oleh panduan kompisisi rule of third.
Prinsipnya panduan komposisi ini hampir sama dengan rule of third namun titik
interestnya lebih sempit sekitar 5% arah tengah. Ada teorinya golden mean ini bisa
digunakan pada semua scene foto, tapi pada prakteknya lebih mudah diaplikasikan pada
foto portrait formal/klasik. Pada scene lain lebih mudah menggunakan komposisi rule of
third.
Simetris atau balance
Dalam seni visual balance berarti mengisi frame dengan posri yang kurang lebih
seimbang, bisa oleh elemen objek, warna maupun kontras. Sebuah gambar dengan
komposisi yang balance akan terasa saat kali pertama dilihat begitu juga sebaliknya.
Komposisi garis dan lingkaran (line and curve)
Komposisi ini berdasarkan pada garis dan curve yang membentuk arah
penglihatan menuju objek utama. Secara tidak sadar mata kita selalu mengikuti arah
garis jika melihat sebuah gambar yang memang ada garisnya, untuk itu kita dituntut
untuk bisa memanfaakan garis ini semaksimal mungkin untuk menggiring mata
penonton ke object utama.
Garis bisa berupa apa saja, bisa jalan, sungai, pagar, tali atau bahkan bayangan.
Garis adalah hal yang setiap hari bisa kita temui di mana saja, ia bisa menggabungkan
beberapa elemen menjadi suatu kesautan atau bisa memisahkannya menjadi bagian-
bagian yang berdiri sendiri. Komposisi line and curve bisa berupa komposisi diagonal,
vertikal, horizontal, dan kurva atau garis lengkung yang masing-masing bisa membentuk
mood tersendiri.
Vertikal biasa digunakan untuk kesan kuat yang diterapkan pada ciryscape.
Horizontal bisa memberikan mood kedamaian, biasanya diterapkan pada landscape,
diagonal memberikan mood pergerakan dan kurva memberikan mood elegan seperti
yang sering diterapkan pada pengambilan gambar peragaan busana.
20
Proses Produksi Animasi
Gambar 2.3.2 Pipeline Produksi Animasi (Sumber: Nganimasi Bersama Mas Be!)
Dalam pembuatan karya film, baik film serial, film pendek, film layar lebar, film iklan
komersial maupun iklan layanan masyarakat bahkan animasi dokumenter, semuanya
melalui 3 tahapan dalam produksi, yaitu :
21
Tahap Pra-produksi
1. Konsep
Tentang animasi apa yang akan dikerjakan, misalnya animasi untuk film serial,
film pendek, dll. Termasuk di dalamnya konsep cerita (premis dan sinopsis),
konsep style atau gaya animasi, konsep desain karakter dan latar belakangnya,
sebaiknya dilakukan riset yang cukup matang sehingga konsep animasi cukup
kuat untuk dilanjutkan menjadi produksi animasi.
2. Cerita dan skenario
Adalah penjelasan tertulis tentang cerita apa yang ingin ditampilkan di layar.
Skenario meliputi 5W + 1 H. Who-siapa saja karakter dalam cerita, what-apa
yang terjadi, when-kapan terjadinya, where-di mana lokasi kejadian, why-
mengapa terjadi dan how-bagaimana menyelesaikan cerita.
3. Karakter
Mulai dari protagonis sampai antagonis, juga karakter ‘side kick’. Karakter
desain menjadi salah satu hal yang penting dalam keberhasilan film animasi ;
pastikan unsur sejarah, jaman, lokasi, latar belakang karakter, semuanya jelas
dan meyakinkan.
4. Color code
Kode warna dalam satuan RGB agar pilihan warna untuk karakter, properti dan
background sudah pasti dan jelas, sehingga mempermudah pekerjaan animasi
terutama bila dikerjakan oleh banyak orang.
5. Desain background
Latar belakang berupa tempat kejadian/lokasi karakter dalam cerita.
6. Storyboard
Sketsa yang dilengkapi keterangan dan sebagai panduan dalam pembuatan film
animasi. Diawali dengan membuat sketsa ide yang masih kasar. Membuat
storyboard yang rapi dan sesuai dengan urutan tiap adegan pada panelnya.
Sebelum mulai produksi sebaiknya dibuat Storyboard Animatik untuk mengukur
durasi dan timing.
22
Tahap Produksi
Yang termasuk dalam produksi dimulai dari meng-animate atau menganimasikan
para karakternya setelah menjadi layout. Kemudian mengkomposisikan dengan
background ditambahkan dengan special effect, kemudian proses render sampai editing.
Setelah editing dirasa cukup dan sesuai dengan storyboard, barulah menyatukan musik
dan dialognya.
Tahap Pasca Produksi
Tahap ini akan menyatukan semua yang sudah dikerjakan dalam proses produksi,
dilanjutkan dengan merapikan/editing, mixing audio dan musiknya. Sehingga menjadi
sebuah tontonan yang siap tayang. Kemudian mentransfernya ke dalam sistem standard
stasiun TV/ broadcasting standard yang akan menayangkan film animasi yang kita
produksi (misalnya untuk layar lebar dilakukan pemindahan film ke dalam roll film).
Untuk penayangan pada stasiun televisi nasional Indonesia, menggunakan standard
Betacam analog maupun Betacam digital.
Sumber : Nganimasi Bersama Mas Be!
2.4 Data Cerita
Girl Band
Secara umum, girlband adalah sejenis kelompok musik pop yang terdiri dari tiga
anggota atau lebih, semuanya penyanyi wanita. Mereka biasanya dibentuk oleh seorang
manajer atau produser rekaman dengan cara mengadakan audisi, di mana para peserti
diuji penampilannya, kemampuan menyanyinya, dan kemampuan berdansanya. Mereka
biasanya tidak memainkan alat musik sendiri. Girl band sebagai grup penyanyi muda
bekerja sama dengan penulis lagu dan produser musik di balik layar untuk membuat
single hits, seringkali dengan nilai produksi yang mewah dan didukung oleh musisi
studio ternama. Beberapa grup memiliki format berupa anggota tertentu menjadi vokalis
utama sedangkan anggota-anggota lainnya menjadi vokalis pendukung. Girlband lebih
23
memfokuskan diri lewat performa dipanggung melalui menyanyi sambil menari atau
hanya sekedar mengandalkan kualitas vokal, dan mereka menjual dan mengenalkan diri
mereka melalui album musik. Lalu kecantikan atau paras yang elok juga menjadi
kualitas penentu bagi mereka. Hampir seluruh artis melakukan operasi plastik.
Dikarenakan budaya operasi plastik di Korea juga sudah mengakar dengan kuat.
Pengaruhnya di Indonesia
Di Indonesia K-Pop mulai berkembang pesat menjelang akhir 2010. Girlband
sendiri mulai booming pada saat demam k-pop sekarang ini sehingga mendorong
remaja-remaja Indonesia untuk membentuk girlband di negeri Indonesia ini (juga
berlaku pada boyband). Contohnya seperti Super Girlies, Cherrybelle, 5 Bidadari, 7
Icons, Princess, Kilau, Blink, dan masih banyak lagi. Bahkan ada beberapa grup non
profesional yang melakukan cover dance idolanya.
Dari soal style, mereka mengikuti apa yang menjadi trend dari idolanya. Mereka
jarang memakai pakaian yang mencerminkan budaya Indonesia, misalkan saja batik.
Bahkan, style yang mereka gunakan cenderung mengarah ke Korea. Tarian juga tidak
menyisipkan tarian daerah.Dari soal lagu jugameniru lagu yang berasal dari Negeri
Ginseng. Sebagai contoh, Cherrybelle dengan lagunya yang berjudul “Best Friend
Forever” yang dikatakan menjiplak dari Girls’ Generation yang berjudul “Kissing
You”.
Dampak positif pengaruh budaya Korea ini membuat inspirasi bagi pemusik di
Indonesia dalam menggali potensi yang tersembunyi didalam diri sendiri, semakin
beraneka ragamnya musik pada perindustrian musik di Indonesia. Sedang dampak
negatifnya, band-band tanah air semakin lama akan semakin menghilang karena
fenomena ini, hilangnya kebudayaan asli Indonesia.
24
Girls’ Generation
Gambar 2.4.1 Girls’ Generation
Girls’ Generation adalah girlband yang bernaung di bawah agensi paling
terkemuka di Korea Selatan, yaitu SM Entertainment. Pada tahun 2005, SM
Entertainment mendebutkan boyband dengan anggota sangat banyak yang bernama
Super Junior. Lalu SM Entertainment berencana membentuk girlband versi cewek dari
Super Junior. Bahkan pada awalnya, mereka diberi nama Super Girl, versi wanita dari
Super Junior. SM Entertainment mengumpulkan sebelas trainee-trainee berbakat.
Setelah empat kali berganti-ganti formasi dengan keluar masuknya anggota
ditetapkanlah grup yang kita kenal sekarang, bernama So Nyeo Shi Dae yang memiliki
arti Generasi Gadis yang beranggotakan sembilan orang. Tidak heran, para member pun
tidak suka dan kaget dengan nama mereka yang terdengar kuno dan kurang menjual
tersebut. Bahkan warga Korea sendiri bingung dengan pilihan nama yang aneh itu.
Untung saja mereka memiliki Girls’ Generation sebagai nama internasionalnya yang
memiliki arti sama. Nama ini sendiri diambil dari hits single Lee Seungchul yang
berjudul “So Nyeo Shi Dae” pada 1989. So Nyeo Shi Dae sering disingkat menjadi
SNSD atau SoShi. Dari situ muncul nama Shoujo Jidai (Jepang) dan Shao Nu Shi Dai
(China), yang kalau diartikan semua nama itu mempunyai arti yang sama.
Pekerjaan mereka bukan hanya menari dan dance, aktivitas mereka juga
melakukan promo album, menghadiri variety show ataupun reality show, model CF
(Commercial Film), model fashion, cosmetic, dan aksesori, berperan dalam drama atau
25
film atau musikal drama, menjadi MC, penyiar radio (Radio DJ), solo konser, bahkan
duet. Awal karier Girls’ Generation dalam dunia musik dimulai sejak Juli 2007. Mereka
tampil pertama kalinya secara tidak resmi dalam acara Mnet’s School of Rock dengan
membawakan single pertama mereka Into The New World. Pada saat yang sama, sebuah
acara dokumenter Mnet’s Girls Go To School disiarkan. Bulan berikutnya pada 5
Agustus 2007, Girls’ Generation baru tampil pertama kali (official) dalam acara SBS
Inkigayo dengan single pertamanya berjudul Into The New World.
Kurang lebih setahun setelah debut, tepatnya pada 2 Agustus 2008, terbentuklah
fansclub resmi mereka dengan nama SONE (dibaca : sowon) yang dalam bahasa korea
berarti ‘harapan’ atau juga bisa berarti sebagai SoShi + One = SONE. Sudah tradisi di
Korea Selatan setiap fandom memiliki identitas sendiri dan untuk hal ini biasanya
ditandai dengan warna. Warna resmi grup SNSD adalah pink. Sedang slogan mereka
adalah “Jigeumeun So Nyeo Shi Dae, Apeurodo So Nyeo Shi Dae, Yeongweonhi So
Nyeo Shi Dae” yang artinya Sekarang Girls’ Generation, Mulai sekarang Girls’
Generation, Selamanya Girls’ Generation.
Gambar 2.4.2 Black Ocean
Pada September 2008, SNSD sempat mengalami Black Ocean dalam salah satu
konser yang paling bergengsi dan terbesar di Korea yaitu Dream Concert. Black Ocean
melibatkan sejumlah besar grup mematikan lightstick mereka untuk tidak menghormati
atau memprotes performance grup tertentu. Berbeda dengan negara lainnya, di Korea
26
Selatan lightstick merupakan benda wajib yang selalu dibawa untuk menyemangati idola
mereka. Tiga fans grup yang melakukannya yaitu fans DBSK, Triple S, dan Super
Junior. Mereka melakukan silent treatment, bahkan meneriakkan nama grup lain
(Wonder Girls) saat mereka tampil.
Girls' Generation sudah mulai menarik perhatian di awal karier mereka, namun
baru pada tahun 2009 mereka meraih popularitas yang signifikan lewat single Gee, yang
kemudian dinamai sebagai Song of the Decade di Korea Selatan. Lagu "Gee", yang saat
ini memegang rekor sebagai lagu yang paling lama menduduki posisi #1 di program
televisi Music Bank, yakni selama sembilan minggu berturut-turut.
Gambar 2.4.3 Cover Mini Album Gee
"Gee" juga dinamai sebagai song of the decade oleh situs musik Korea, Melon.
Video klipnya di YouTube telah ditonton lebih dari 100 juta kali sampai dengan akhir
2013. Grup ini semakin memantapkan posisi mereka di industri musik Korea dengan
single-single berikutnya seperti Tell Me Your Wish (Genie), Oh!, Run Devil Run, dan
Hoot.
Girls' Generation memulai debutnya di Jepang pada tahun 2010 di bawah
naungan label Nayutawave Records dengan merilis versi bahasa Jepang dari lagu hits
mereka "Tell Me Your Wish (Genie)" dan "Gee". Album pertama mereka di Jepang,
27
Girls' Generation yang dirilis pada bulan Juni 2011 merupakan album oleh sebuah grup
asal Korea yang paling banyak terjual dalam sejarah tangga lagu Oricon. Mereka juga
menjadi satu-satunya girl group dalam sejarah yang menerima penghargaan Artist of the
Year di Seoul Music Awards dan Melon Music Awards selama dua tahun berturut-turut.
Pada tahun 2011, mereka kembali ke kancah musik Korea dengan lagu The Boys
yang dirilis dalam tiga bahasa: Korea, Jepang, dan untuk pertama kalinya, Inggris.
Dalam rentang waktu lima tahun, grup ini telah berhasil menjual total sebanyak 4,4 juta
album dan 30 juta single digital. Popularitas yang sangat tinggi di Korea Selatan berhasil
mengantarkan mereka meraih titel "The Nation's Singers" dan "The Nation's Girl
Group".
Pada bulan April 2012, S.M. Entertainment membentuk Girls' Generation-TTS,
sub-unit pertama grup ini yang beranggotakan Taeyeon, Tiffany, dan Seohyun. Album
mini mereka, Twinkle, berhasil mencapai peringkat ke-126 di Billboard 200 yang
merupakan posisi tertinggi yang pernah dicapai oleh album K-pop di chart tersebut
sampai saat ini.Pada Januari 2013, kelompok melakukan comeback di Korea dengan
album studio keempat (enam keseluruhan) I Got a Boy, yang segera menjadi hits
domestik dan global, menerima all-kill pada chart Korea dan debut di #1 di chart
Billboard "World Albums". Peluncuran album ini diikuti dengan serangkaian
pertunjukan live. Girls’ Generation juga memulai Second Japan Arena Tour mereka
pada Februari 2013.Lalu juga melakukanworld tour yang berjudul Girls & Peace.
SNSD pertama kali melakukan single concert mereka di Jakarta, Indonesia pada
14 September 2013 lalu di MEIS Ancol. Pada kesempatan itu, 9000 tiket yang dijual
secara online terjual habis dalam beberapa menit. Pada hari itu adalah kedua kalinya
SNSD mampir di Indonesia setelah pada tahun lalu tanggal 22 September 2012 mereka
melakukan konser bersama dengan grup band-grup band lain yang sama-sama berada di
bawah naungan SM Entertainment. Sambutan para Sone Indonesia akan konser mereka
sangat antusias, karena ini penantian single concert mereka setelah enam tahun debut.
Mereka rela menunggu kedatangan SNSD di bandara. Rela mengantri konser dari subuh.
Mereka memberi hadiah bahkan merencanakan ulang tahun salah seorang anggota
28
SNSD (Hyoyeon) dan juga membuat event-event di tengah konser, walau pada akhirnya
pada gagal.
Ada lima fanbase yang dikenal di Indonesia, yaitu SNSD Indonesia, KaskuSone,
Sone IDWS, IndoSoshi, dan SoshindoFated. Jejaring sosial dunia maya ini meluas
sampai ke Twitter dan Facebook yang membernya mencapai angka ribuan.
Member Girls’ Generation
Bila berdasarkan urutan lahir, berikut inilah urutan member Girls’ Generation beserta
biografi singkatnya.
1. Kim Taeyeon (9 Maret 1989)
Gambar 2.4.4 Kim Taeyeon
Posisi : Pemimpin, vokalis utama, artis musikal, penari, model.
Masa latihan : 3 tahun 3 bulan
Casted : 2004 SM 8th Annual Best Contest (Best Singer 1st Place Grand Award)
Taeyeon adalah anggota tertua dalam grup sehingga secara otomatis SM
Entertainment menunjuknya sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas
grup ini. Ia dikenal sebagai penyanyi terbaik di Girls’ Generation. Suaranya yang
merdu banyak mengisi soundtrack untuk drama sehingga ia dijuluki sebagai
“OST Queen”. Dia juga mendapat julukan ‘kid leader’ karena sifatnya yang
kekanakan. Jago memasak. Tidak mudah takut pada kisah-kisah hantu dan
29
supranatural. Menyukai sport car. Taeyeon memiliki akun jaringan sosial
Instagram (taeyeon_ss).
Nama fansnya Taegangster, diambil dari Taeyeon + Gang.
2. Jessica Jung (18 April 1989)
Gambar 2.4.5 Jessica Jung
Posisi : Vokalis utama, artis musikal, penari, model.
Masa latihan : 7 tahun 6 bulan
Casted : 2000 SM Casting System
Nama Koreanya adalah Jung Soo Yeon. Adik perempuannya, Krystal Jung juga
adalah anggota girl band dari perusahaan yang sama yaitu f(x). Jessica dilahirkan
di rumah sakit yang sama dengan Tiffany di San Fransisco, California dan
tinggal disana hingga berumur 11 tahun. Setelah dicasting (street-casted) oleh
SM Entertainment, ia dan keluarganya pindah ke Korea selatan. Ia adalah
member yang menjalani training terlama dan juga anggota pertama yang
menandatangani kontrak dengan SM Entertainment di tahun 2000. Jessica alergi
dengan timun. Jessica menyukai tidur dan lebih memilih tidur daripada
makan.Mendapat julukan Ice Princess. Jessica memiliki akun jaringan sosial
Weibo (Sy__Jessica).
Nama fansnya Gorjesspazzer, diambil dari nama Jessica + Gorgeous (cantik).
30
3. Lee Sunny (5 Mei 1989)
Gambar 2.4.6 Lee Sunny
Posisi : Vokalis utama, artis musikal, penari, model.
Masa latihan : 9 bulan (Sebelumnya sudah berlatih selama 5 tahun di perusahaan
lain)
Casted : 2007 SM Casting System
Nama lahirnya adalah Lee Soon Kyu.Merupakan keponakan dari Lee Soo Man
(penemu sekaligus mantan CEO SM Entertainment). Sunny sudah menjalani
training selama 5 tahun di entertainment lain baru dipindahkan ke SM dan
menjadi anggota paling terakhir dalam grup. Member yang memiliki tubuh
paling pendek dalam grup dan paling suka ber-aegyo (bertingkah manis) karena
itu dulu sering salah disangka sebagai member termuda. Sunny mendapat julukan
energy pill sesuai dengan sifatnya. Sunny seorang gamer. Sunny berbagi hari
ulang tahun yang sama dengan kedua kakak perempuannya. Sunny memiliki
phobia dengan suara ledakan karena sewaktu kecil dia menetap di Kuwait ketika
terjadi Gulf War. Sunny memiliki akun jaringan sosial Instagram(svnnynight)
dan Twitter (Sunnyday515).
Nama fansnya Sunshiners, diambil dari nama Sunny + Sunshine, sesuai dengan
kepribadiannya.
31
4. Tiffany Hwang (1 Agustus 1989)
Gambar 2.4.7 Tiffany Hwang
Posisi : Vokalis utama, artis musikal, penari, model.
Masa latihan : 3 tahun 7 bulan
Casted : 2004 SM Casting System, 2004 CJ/KMTV (USA-LA) Contest 1st Place
Nama lahirnya adalah Stephanie Hwang. Sedang nama Koreanya adalah Hwang
Mi Young. Tiffany memutuskan untuk memakai nama Tiffany karena nama itu
adalah nama yang tadinya ingin diberikan oleh mendiang Ibunya. Ia di casting
oleh SM Entertainment di Los Angeles dan pindah ke Korea Selatan pada tahun
2004. Pada awal debut, Tiffany masih belum fasih berbahasa Korea sehingga
sering terjadi kesalahan pengucapan. Pada masa training, Tiffany sekamar
dengan Taeyeon dan Zhang Li Yin. Sejak awal debut, Tiffany dapat banyak
perhatian karena eye-smilenya yang sangat memesona. Member yang paling
maniak warna pink dalam grup.Paling takut sama serangga.
Nama fansnya Fanytastic, diambil dari nama Tiffany + Fantastic, sesuai dengan
imagenya.
5. Kim Hyoyeon (22 September 1989)
Gambar 2.4.8 Kim Hyoyeon
32
Posisi : Penari utama, vokalis, model.
Masa latihan : 6 tahun 1 bulan
Casted : 2000 SM Casting System
Mendapat julukan ‘dancing machine’ karena dia penari terbaik dalam grup.
Hyoyeon fasih dalam berbahasa China. Hyoyeon termasuk member yang kurang
populer dibandingkan dengan kedelapan member yang lain. Hyoyeon memiliki
akun jaringan sosial Instagram (watasiwahyo).
Nama fansnya Hyohunnies, diambil dari nama Hyoyeon + Honey.
6. Kwon Yuri (5 Desember 1989)
Gambar 2.4.9 Kwon Yuri
Posisi : Penari utama, vokalis, artis, model.
Masa latihan : 5 tahun 11 bulan
Casted : 2001 SM 1st Annual Youth Best Contest (Best Dancer, 2nd Place)
Yuri memiliki kulit kecoklatan (dijuluki Black Pearl) dan S-line yang paling jelas
di antara yang lain. Ia adalah ikon seksi dari grup ini dan dancer kedua terbaik
setelah Hyoyeon. Yuri sangat pandai melakukan yoga. Yuri sangat menyukai
karakter Mickey Mouse. Dia salah satu member yang membantu menulis lirik
lagu ballad Girls’ Generation yang berjudul Mistake. Yuri memiliki akun
jaringan sosial Instagram (yulyulk).
Nama fansnya Yurisistable, diambil dari nama Yuri + Irresistable.
33
7. Choi Sooyoung (10 Februari 1990)
Gambar 2.4.10 Choi Sooyoung
Posisi : Penari utama, vokalis, artis, model.
Masa latihan : 6 tahun 3 bulan
Casted : 2000 SM Open Audition, 2002 Korea-Japan Ultra Idol Duo Audition
Merupakan member yang memiliki tubuh paling tinggi dalam grup. Dia juga
yang membantu memikirkan lirik dalam lagu SNSD How Great is Your Love.
Sooyoung sering menjadi pembicara bahasa Jepang dalam grup karena bahasa
Jepangnya yang fasih, sebelumnya dia pernah debut di Jepang sebagai member
duo Route Obersama Marina Takahashi. Hobinya makan tapi tubuhnya tidak
akan bertambah gemuk,karena itu mendapat nama panggilan Shikshin yang
artinya dewa makan. Sooyoung adalah fashionista, dia memenangkan
penghargaan Best K-style di tahun 2013.
Nama fansnya Sooyoungster, diambil dari nama Sooyoung + Youngster.
8. Im Yoona (30 Mei 1990)
Gambar 2.4.11 Im Yoona
34
Posisi : Penari utama, vokalis, artis, model.
Masa latihan : 7 tahun 2 bulan
Casted : 2002 SM Saturday Open Casting Audition
Merupakan member yang menjabat posisi center dalam grup. Yoona sering
dianggap sebagai wajah SNSD. Yoona adalah anggota yang paling banyak
membintangi drama-drama dibanding member lainnya.Yoona adalah shik shin
kedua dalam grup. Yoona mendapat julukan Him Yoona karena dia tergolong
kuat untuk ukuran seorang perempuan. Yoona menyukai boneka Rilakkuma.
Juga mendapat julukan Alligator Yoong, karena kalau tertawa mulutnya terbuka
lebar menyerupai buaya.
Nama fansnya Yoonaddict, diambil dari nama Yoona + Addict.
9. Seo Joo Hyun (28 Juni 1991)
Gambar 2.4.12 Seo Joo Hyun
Posisi : Vokalis utama, penari, model.
Masa latihan : 6 tahun 6 bulan
Casted : 2003 SM Casting System
Biasa dipanggil Seohyun. Member termuda dalam grup (Maknae) yang bersikap
dewasa, sopan, feminin, dan tidak mudah marah. Satu-satunya member yang
merupakan anak tunggal dalam keluarganya. Dia sangat suka membaca buku dan
menyukai animasi Jepang, Sersan Keroro. Bersama dengan Taeyeon dan Tiffany,
mereka bertiga membentuk sub-unit TTS. Seohyun sangat menyukai sweet
potato, bahkan pernah menyatakan lebih memilih sweet potato dibandingkan
35
cowok. Seohyun tidak menyukai junk food. Seohyun memiliki akun jaringan
sosial Twitter (sjhsjh0628).
Nama fansnya Seomates, diambil dari nama Seohyun + Seoulmates.
Pencapaian
Berikut ini adalah sederet penghargaan yang dicapai oleh Girls’ Generation yang
membuatnya menjadi girlband terbaik di negaranya.
Tahun 2007
• Cyworld Digital Music Award : Best Rookie Group (Into The New World)
• Golden Disk Award : Popularity Award & Rookie Award
• Annual Korean Entertainment Arts Award : Best New Female Group
Tahun 2008
• Seoul Music Award : Best Newcomer Award & High1 Music Award
• Annual Korean Entertainment Arts Award : Best Female Group
• Mnet 20’s Choice Award : Hot Sweeet Music (Kissing You)
• Asia Song Festival : The Best Asian Artist Award
Tahun 2009
• Cyworld Digital Music Award : Song of The Month (Gee) & Bonsang Award
• Golden Disk Award : Digital Daesang Award (Gee) & Digital Bonsang Award
(Gee)
• Melon Music Award : Top 10, Artist of The Year, Smart Radio, Mobile Music,
Song of The Year (Gee), & Odyssey (Gee)
• Yahoo! Asian Buzz Award : Female Singer Category
• Nickelodeon Korean Kids Choice Award : Best Female Singer Award
• Incheon Culture Day Ceremony :Young Artist Award
• 17th Korean Cultural Entertainment Awards : Artist Daesang
• Congress Daesang Ceremony Award : Pop Music Award
• 2009 MBC Entertainment Awards : Special Award (Best Singer)
36
Tahun 2010
• Golden Disk Award : Popularity Award, Disk Daesang Award (Oh! Album),
&Disk Bonsang Award (Oh! Album)
• Melon Music Award : Top 10, Artist of The Year, Best Dressed, & Hot Trend
(Hoot)
• Seoul Music Award : Bonsang Award (Gee), Digital Music Award (Gee),
&Daesang Award (Gee)
• Annual Korean Entertainment Arts Award : Best Female Group
• Korean Music Award : Song of The Year (Gee) & Group Musician of The Year
Netizen Vote
• KBS Music Festival : Song of The Year (Oh!)
• Gaon Chart : Digital Music Award (Gee)
• Yahoo! Asian Buzz Awards : Top Buzz Music Video (Oh! MV)
• Korean Ministry of Culture and Tourism : Content Industry Award (Special
Honor)
• 22nd Korea PD Awards : Singer Award
• 37th Korean Broadcasting Awards : Best Singer Award
• 2010 Korea Advertising Awards : Best Advertising Models Award
• 2nd Korean Wave Industry Award : Pop Culture Award
• 2010 Proud Korean Awards : Art Category
• BIGLOBE Music Awards : Best Single (Gee)
Tahun 2011
• Seoul Music Award : Hallyu Special Award, Popularity Award, Bonsang Award
(Run Devil Run), & Daesang Award (Run Devil Run)
• Space Shower Music Video Award (Best Music Video Award : Best Pop Music
Video (Genie)
• Taiwan KKBOX Awards : Album of The Year (Run Devil Run)
• The 1st Brazil’s J-Station Music Awards : Best Korean Artist
• 2010 Daum Life On Awards : Music Video of The Year (Oh!)
37
• 6th Asia Model Festival Awards : Asia Star Award
• 2nd Korea Republic Seoul Cultural Art Awards : Pop Music Award
Tahun 2012
• Seoul Music Awards : Popularity Award (The Boys) & Bonsang Award (The
Boys)
• Mnet 20’s Choice Award : Hot Trendy Music (TTS)
• Gaon Chart Awards : Album of The Year (The Boys) & Oricon Hallyu Singer
• 7th SEED Awards : The Most Popular Artist
Tahun 2013
• Gaon Chart Awards : Album of The Year (Twinkle) & Song of the Year
(Twinkle)
• Nickelodeon Korea Kid's Choice Awards : Favorite Female Singer
• VEVOCertified Awards : 100.000.000 views (Gee)
• 30th Best Jeanist Award : Best Jeanist
• 10th Huading Award : Best Global Idol Group
• Youtube Music Awards 2013 (I Got A Boy)
• Mnet Asian Music Awards 2013 : Best Female Group
Jepang
Tahun 2010
• Japan Record Awards : New Artist
Tahun 2011
• Japan Gold Disc Award : The Best 5 New Artists (Domestic), New Artist of The
Year (Domestic)
• Space Shower Music Video Awards : Best Pop Music Video (Genie)
• MTV Video Music Awards Japan : Best Group Video (Genie) & Best Karaoke!
Song (Genie)
38
Tahun 2012
• Japan Gold Disc Award : Album of The Year (Asia) & Best 3 Albums (Asia)
• MTV Video Music Awards Japan : Album of The Year
Tahun 2013
• Japan Gold Disc Award : Song of The Year by Download (Asia) (Paparazzi) &
Best Music Video (Asia) (The 1st Japan Tour DVD)
` Melon Music Awards, Seoul Music Awards, Mnet Asian Music Awards, Korean
Music Awards, dan Golden Disk Awards termasuk lima penghargaan yang bergengsi di
Korea.
Dan masih banyak sejumlah award lain dan ratusan penghargaan nominasi yang
didapatkan oleh Girls’ Generation. Ada beberapa nominasi yang seharusnya bisa mereka
menangkan, namun sayang karena terbentur dengan jadwal yang padat sampai mereka
tidak bisa menghadiri untuk memenangkannya.Pada tahun 2013, SNSD juga mendapat
point tertinggi pada girl group ranking berdasarkan dari music show, youtube, itunes,
CF(Commercial Film).
2.4 SWOT Analisis
Strength
• Mengandung konten K-pop yang musik dan trendnya sekarang banyak digemari
oleh anak muda.
• Tayangan animasi semakin diminati oleh masyarakat Indonesia.
• Jumlah animasi dokumenter di Indonesia masih terbilang sedikit.
Weakness
• Sebagian besar penggemar K-pop di Indonesia sudah mengenal Girls’
Generation.
• Jangka waktu produksi yang sedikit.
39
• Kurangnya pengalaman penulis dan sumber daya manusia.
Opportunity
• Belum ada animasi dokumenter Girls’ Generation di Indonesia.
• Animasi dokumenterdapat dijadikan film yang merepresentasikan kenyataan.
Threat
• Banyak animasi dokumenter laindari luar yang menyajikan visual yang lebih
menarik.