9

Click here to load reader

Dasar Penentuan Jumlah Sample Penelitian.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Dasar Penentuan Jumlah Sample Penelitian

Dasar Penentuan Jumlah Sample Penelitian

DefinisiSampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi. Dasar Penentuan jumlah SampleGay dan Diehl menuliskan, untuk penelitian deskriptif, sampelnya 10% dari populasi, penelitian korelasional, paling sedikit 30 elemen populasi, penelitian perbandingan kausal, 30 elemen per kelompok, dan untuk penelitian eksperimen 15 elemen per kelompok . ( Reseach Methods for Business, LR. Gay dan P.L. Diehl, 1992 )Roscoe (1975) dalam Uma Sekaran ( 1992: 252 ) memberikan pedoman penentuan jumlah sampel sebagai berikut:Sebaiknya ukuran sampel di antara 30 s/d 500 elemenJika sampel dipecah lagi ke dalam subsampel (laki/perempuan, SD/SLTP/SMU, dsb),jumlah minimum subsampel harus 30Pada penelitian multivariate (termasuk analisis regresi multivariate) ukuran sampel harus beberapa kali lebih besar (10 kali) dari jumlah variable yang akan dianalisis.Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan pengendalian yang ketat, ukuran sampel bisa antara 10 s/d 20 elemen.( Research Methods for Busines, Uma Sekaran, 1992 )Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran (1992) membuat daftar yang bisa dipakai untuk menentukan jumlah sampel sebagai berikut (Lihat Tabel) Populasi (N)Sampel (n)Populasi (N)Sampel (n)Populasi (N)Sampel (n)

10102201401200291

15142301441300297

20192401481400302

25242501521500306

30282601551600310

35322701591700313

40362801621800317

45402901651900320

50443001692000322

55483201752200327

60523401812400331

65563601862600335

70593801912800338

75634001963000341

80664202013500346

85704402054000351

90734602104500354

95764802145000357

100805002176000361

110865502267000364

120926002348000367

130976502429000368

14010370024810000370

15010875025415000375

16011380026020000377

17011885026530000379

18012390026940000380

19012795027450000381

200132100027875000382

21013611002851000000384

Champion (1981) mengatakan bahwa sebagian besar uji statistik selalu menyertakan rekomendasi ukuran sampel. Dengan kata lain, uji-uji statistik yang ada akan sangat efektif jika diterapkan pada sampel yang jumlahnya 30 s/d 60 atau dari 120 s/d 250. Bahkan jika sampelnya di atas 500, tidak direkomendasikan untuk menerapkan uji statistik. (Penjelasan tentang ini dapat dibaca di Bab 7 dan 8 buku Basic Statistics for Social Research, Second Edition) Pesamaan yang dirumuskan oleh Slovin (Steph Ellen, eHow Blog, 2010; dengan rujukan Principles and Methods of Research; Ariola et al. (eds.); 2006) sebagai berikut.

n = N/(1 + Ne^2) n = Number of samples(jumlah sampel)N = Total population(jumlah seluruh anggota populasi)e = Error tolerance(toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05) > (^2 = pangkat dua)

beberapa keteranganmengenai rumus Slovin yaitu:Rumus Slovin ini tentu mempersyaratkan anggota populasi (populasi) itu diketahui jumlahnya (simbulnya N). Dalam bahasa saya disebut populasi terhingga. Jika populasi tidak diketahui jumlah anggotanya (populasi tak terhingga), maka rumus ini tak bisa digunakan. Lebih-lebih jika populasinya tak jelas (tidak diketahui keberadaannya, apalagi jumlahnya, misalnya orang yang korupsi atau nikah siri). Teknik sampling yang digunakan pun tentu tak bisa teknik yang bersifat random (probability sampling), harus menggunakan teknik yang sesuai (quota, purposive, snowball, accidental dsb.) Asumsi tingkat keandalan 95%, karena menggunakan a=0,05, sehingga diperoleh nilai Z=1,96 yang kemudian dibulatkan menjadi Z=2. Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P (1-P), dimana P=0,5. error tolerance (e) didasarkan atas pertimbangan peneliti.Contoh :N = 1000Taraf Signifikansi = 5%maka :n = N/(1 + Ne^2) = 1000/(1 + 1000 x 0,05 x 0,05) =286 orang.Catatan mengenai penggunaan rumus Slovin dan Tabel Krejcie-MorganPenentuan ukuran sampel dengan memakai rumus Slovin dan Tabel Krejcie- Morgan hanya dapat digunakan untuk penelitian yang bertujuan mengukur proporsi populasi. Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan, sama-sama mengasumsikan tingkat keandalan 95%. Perbedaannya, Slovin memakai pendekatan distribusi normal, sementara Krejcie dan Morgan menggunakan pendekatan distribusi chi kuadrat. Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P(1-P), dimana P=0,5, baik dalam Rumus Slovin maupun dalam Tabel Krejcie-Morgan. Slovin masih memberi kebebasan untuk menentukan nilai batas kesalahan atau galat pendugaan, sedangkan batas kesalahan yang diasumsikan dalam tabel Krejcie-Morgan adalah 5% (d=0,05).

Po

Menentukan jumlah sampel yang akan diteliti

Stephen Isaac dan Michael Wiliam B di dalam bukunya yang berjudul "Handbook in research and evaluation" telah membuat sebuah tabel untuk menentukan jumlah sampel. saya tidak membaca bukunya secara langsung, tapi saya membacanya di bukunya Prof.Dr. Sugiono yang judulnya "metode penelitian pendidikan".

tabel ini di tulis dengan rumus seperti di bawah ini :

dengan :

2 dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1%, 5%, 10 %

N = Jumlah PopulasiP = Q = 0,5d = 0,05

Berdasarkan rumus diatas dihitung jumlah sampel dari populasi mulai dari 10 sampai dengan 1.000.000. hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

PopulasiJumlah Sampel

1%5%10%

10101010

15151414

20191919

25242323

30292827

35333231

40383635

45424039

50474442

55514846

60555149

65595553

70635856

75676259

80716562

85756865

90797268

95837571

100877873

110948478

1201028983

1301099588

14011610092

15012210597

160129110101

170135114105

180142119108

190148123112

200154127115

210160131118

220165135122

230171139125

240176142127

250182146130

260187149133

270192152135

280197155138

290202158140

300207161143

320216167147

340225172151

360234177155

380242182158

400250186162

420257191165

440265195168

460272198171

480279202173

500285205176

550301213182

600315221187

650329227191

700341233195

750352238199

800363243202

850373247205

900382251208

950391255211

1000399258213

1100414265217

1200427270221

1300440275224

1400450279227

1500460283229

1600469286232

1700477289234

1800485292235

1900492294237

2000498297238

2200510301241

2400520304243

2600529307245

2800537310247

3000543312248

3500558317251

4000569320254

4500578323255

5000586326257

6000598329259

7000606332261

8000613334263

9000618335263

10000622336263

15000635340266

20000642342267

30000649344268

40000563345269

50000655346269

75000658346270

100000659347270

150000661347270

200000661347270

250000662348270

300000662348270

350000662348270

400000662348270

450000663348270

500000663348270

550000663348270

600000663348270

650000663348270

700000663348270

750000663348270

800000663348271

850000663348271

900000663348271

950000663348271

1000000663348271

tak terbatas664349272