dasar dasar reservoir panas bumi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    1/101

    BAB II

    DASAR-DASAR RESERVOIR PANASBUMI

    Secara umum lapangan panasbumi terdapat di daerah jalur gunung berapi,

    karena sebagai sumber panas dari panasbumi adalah magma. Magma sebagai sumber

    panas akan memanasi bahan-bahan pada kerak bumi termasuk juga cairan yang ada di

    dalamnya. Reservoir panasbumi biasanya terdapat di daerah gunung api purba ( post

    volcanic ). Karena proses post volcanic tersebut menyebabkan dinginnya cairan

    magma yang kemudian akan menjadikannya sebagai salah satu komponen reservoir

    panasbumi yang disebut sumber panas. kibat dari proses gunung api terbentuklah

    sistem panasbumi yang dipengaruhi oleh proses-proses geologi baik yang sedang

    berlangsung atau yang telah berlangsung didaerah post-volcanic , sehingga

    memungkinkan terbentuknya suatu lapangan panasbumi yang potensial untuk

    diproduksikan.

    !i dalam reservoir panasbumi, bahan penyusunnya mempunyai struktur dan

    karakteristik yang sesuai dengan terbentuknya bumi dan perlu diketahui terbentuknyareservoir panasbumi harus memiliki persyaratan tertentu, yaitu harus tersedia sumber

    panas, batuan reservoir, "luida reservoir, dan batuan penudung. Selain syarat-syarat

    terbentuknya reservoir panasbumi juga dapat diklasi"ikasikan berdasarkan sumber

    panas, jenis "asa "luida, temperature, dan berdasarkan jenis "luida reservoir.

    2.1. Genesa Pembentukan Reservo r Panasbum

    #enyebaran sumber energi panasbumi terdapat pada daerah jalur gunung

    berapi, dimana aspek geologi yang mempengaruhi terbentuknya sumber panasbumi

    adalah kegiatan magmatik dan proses pengangkatan. Kegiatan magmatik khususnya

    kegunungapian ter$ujud dalam bentuk-bentuk terobosan dan letusan gunung api,

    sedangkan proses pengangkatan akan mengakibatkan sesar disepanjang jalur gunung

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    2/101

    api. Kedua proses tersebut mengakibatkan sumber panas pada jalur gunung api

    relative dangkal terhadap daerah sekitarnya.

    #roses pengangkatan akan menyebabkan daerah yang bersangkutan terangkat

    lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan akan membentuk sistem pegunungan yang

    ber"ungsi sebagai penangkap hujan sehingga peresapan air ke dalam tanah relative

    besar dari daerah sekitarnya. Maka daerah tersebut merupakan $adah air tanah

    meteoric selama $aktu geologi, yang merupakan sumber air bagi dataran rendah yang

    berada di ba$ahnya.

    2.1.1. !eor Pembentukan Reservo r Panasbum

    #ada dasarnya sistem panasbumi terbentuk dari hasil perpindahan panas dari

    sumber panas sekelilingnya yang terjadi secara konduksi maupun secara konveksi.

    #erpindahan panas secara konduksi terjadi melalui batuan, sedangkan perpindahan

    panas secara konveksi terjadi karena adanya kontak antara air dengan sumber panas.

    #erpindahan panas secara konveksi terjadi karena adanya gaya apung (%uoyancy).

    Karena adanya kontak dengan sumber panas, air yang bertemperatur lebih tinggi

    menjadi lebih ringan dan keadaan ini menyebabkan air yang lebih panas bergerak ke

    atas dan yang bersuhu lebih rendah bergerak ke ba$ah, sehingga terjadi sirkulasi air

    atau arus konveksi.

    #embentukan reservoir panasbumi tidak lepas dari dua proses magmatik dan

    pengangkatan yang menyebabkan terbentuknya reservoir panasbumi. Salah satu teori

    yang mendukung terbentuknya sistem panasbumi adalah teori tektonik lempeng.

    Konsep tektonik lempeng menjelaskan bah$a kulit bumi terdiri dari dua bagian

    lempeng tegar yaitu lempeng benua dan lempeng samudra, yang bergerak satu

    terhadap lainnya.

    &eori tektonik lempeng ini membagi kerak bumi menjadi dua jenis, yaitu

    kerak benua dan kerak samudera. !apat dikatakan bah$a bahan yang membentuk

    kerak benua terdiri dari batuan yang mengandung unsur silika dan alumina,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    3/101

    sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan yang padat, ber$arna gelap dan banyak

    mengandung silika dan magnesium.

    Kedua jenis kerak ini membentuk lempeng-lempeng yang berukuran raksasa

    yang kemudian disebut dengan lempeng benua dan lempeng samudra, yang dapat

    bergeser dia atas mantel bumi. %atasan antara masing-masing lempeng, merupakan

    tempat-tempat dimana terdapat daerah-daerah bergempa dan gejala pembentukan

    pegunungan. Kerak benua disebut lapisan granites , karena batuan yang membentuk

    kerak benua terutama bersi"at granit, sedangkan kerak samudera disebut lapisan

    basaltis . %ila dua lempeng tersebut saling bertumbukan, lempeng samudra akan

    tertekuk keba$ah dan masuk ke dalam astenos"era melalui jalur bergempa miring(dengan sudut kemiringan beragam). 'alur inilah yang dikenal dengan jalur Benioff,

    sedangkan gejala penyusupan lempeng samudra ke ba$ah lempang benua disebut

    dengan tumbukan tipe Cordillera . Kadang-kadang lempeng samudra yang bergerak

    mendekati lempeng benua tertekuk ke atas sehingga kerak samudra relative berada di

    atas kerak benua dan seolah tersesar sungkupan. ejala tumbukan ini dikenal dengan

    tipe Tiatian atau Obduction.

    Model sistem pergerakan lempeng yang dikenal ada tiga macam berdasarkan

    pergerakannya, yaitu pergerakan saling menjauh ( divergen ), pergerakan saling

    mendekat ( konvergen ) dan pergerakan yang saling berpasangan. Model pergerakan

    yang berbeda akan menghasilkan peristi$a dan lingkungan batas yang berbeda-beda

    antara lempeng-lempeng lithosfer tersebut, tergantung pada pergerakan relati" serta

    jenis lempeng yang bertumbukan tersebut. !isinilah biasanya terjadi pembentukan

    daerah reservoir panasbumi. !isinilah biasanya terjadi pembentukan daerah reservoir

    panasbumi seperti pada Gambar 2.1 .

    2.1.2. S"arat !erbentukn"a Reservo r Panasbum

    !alam pembentukannya, reservoir panasbumi mempunyai empat syarat yang

    harus dipenuhi yaitu sumber panas, batuan reservoir, "luida reservoir, dan batuan

    penudung. Seperti terlihat pada Gambar 2.2.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    4/101

    Gambar 2.1Skema S stem !umbukan #em$en%

    Da&am Pembentukan Gunun% A$ ' P&utons (an Daera) !ekton k Akt * +,

    Gambar 2.2D a%ram Skemat s Mo(e& S stem Panasbum

    Pa(a #a$an%an a rak ' Ne /ea&an( +,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    5/101

    2.1.2.1. Sumber Panas

    Sumber panas adalah bagian yang terpenting untuk suatu reservoar panasbumi

    (hidrohermal). Karena energi panas dari sumber tersebut akan diserap oleh "luida dan

    kemudian diproduksikan sebagai uap.

    Sumber panas utama pada lapangan hidrothermal adalah intrusi magma yang

    terdapat pada *ona seismik dimana terjadi benturan atau pemisahan antara beberapa

    lempeng. Kemungkinan lain dari sumber panas tersebut antara lain +

    . Konsentrasi radioakti" lokal yang tinggi pada batuan kerak bumi.

    . Reaksi kimia eksothermik.

    . #anas gesekan karena perbedaan gerak massa batuan yang saling bergeser pada patahan-patahan geologi.

    /. #anas laten yang dilepaskan pada saat pengkristalan atau pemadatan batuan yang

    cair.

    0. Masuknya gas-gas magmatik yang panas ke dalam a1ui"er melalui rekahan-

    rekahan pada bed rock.

    %ed rock biasanya adalah bagian utama batuan basaltik kerak bumi dan sangat

    tebal ( 2 0 km). 3apisan yang tebal ini menghasilkan tekanan litostatik yang

    berakibat batuan menjadi impermeable, terutama pada arah hori*ontal. Meskipun

    demikian patahan-patahan vertikal atau hampir vertikal sangat kecil kemungkinannya

    bertahan diba$ah pengaruh tekanan gas magmatik dan uap yang sangat besar dan

    bergerak ke permukaan dari suatu kedalaman yang cukup besar.

    Sumber panas yang lain adalah batuan yang kaya akan mineral radioakti",

    dimana panas yang terjadi berasal dari proses pembusukan mineral radioakti"

    tersebut. Mineral tersebut se$aktu 4bebas5 mengeluarkan panas sehingga mampu

    melelehkan batuan di sekitarnya, dimana dalam perkembangan selanjutnya akan

    terbentuk massa magma yang baru. Secara teoritis *at radioakti" akan berkurang pada

    kedalaman yang jauh ke dalam bumi. da istilah yang erat hubungannya dengan suhu

    dan kedalaman, yaitu landaian panasbumi normal (geothermal gradient) merupakan

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    6/101

    istilah yang digunakan untuk menerangkan bertambah besarnya suhu apabila kita

    turun hingga kedalaman tertentu, yaitu o 6 77 m.

    dapun variasi derajat suhu bumi ini disebabkan oleh kondisi batuan, proses

    hidrokimia batuan (memberikan panas yang cukup tinggi), kondisi geologi

    (terbentuknya batuan di daerah lipatan akan tinggi), kerja air tanah, karja air

    permukaan, dan konsentrasi mineral radioakti".

    !i ba$ah kerak bumi pada tekanan normal batuan akan meleleh. Sedangkan

    bila tekanan yang diterima lebih tinggi lagi ( 777 2 /777 atm) batuan akan

    mencapai kondisi padat kenyal.

    Secara teoritis, kearah inti bumi derajat panas akan meningkat hinggamencapai 8 .797 76 yang menyebabkan semua unsur dalam inti bumi akan mencair.

    &etapi suhu di perut bumi tidak lebih dari 077 o 2 /777 o6, dengan tekanan /, 9 juta

    atmos"ir, sehingga substansi inti bumi dan selubung berada dalam kondisi laten (padat

    kenyal).

    %atuan pamanas akan ber"ungsi sebagai trans"er pemanasan air yang dapat

    berujut terobosan granit maupun bentuk-bentuk batolit (sebagai media panas).

    2.1.2.2. Batuan Reservo r

    %atuan reservoir adalah batuan yang mempunyai si"at porous dan permeable

    yang sangat baik sehingga dapat menyimpan dan meloloskan air atau uap yang

    merupakan "luida reservoir pada gradient tekanan tertentu. Selain itu si"at "isik batuan

    reservoir yang dapat menjadi batuan reservoir lainnya adalah konduktivitas panas,

    yaitu kemampuan untuk menghantarkan panas dari sumber panas. #ada sistem

    panasbumi, sebagian besar batuan reservoir adalah batuan beku atau metamor". #ada

    kedua jenis batuan yang telah disebutkan di atas, porositas batuan reservoirnya adalah

    rekahan-rekahan yang biasa disebut sebagai porositas sekunder. Selain batuan beku

    dan metamor", yang dapat ber"ungsi sebagai batuan reservoir adalah batuan sedimen

    piroklastik, karena si"atnya yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan "luida

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    7/101

    panasbumi. %atuan ini dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan

    letusan gunung api.

    %ahan lepas gunung api (pyroclastic-pyroclast + Schimdt, 8: ) dihasilkan

    oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. ;stilah lain yang

    sering dijumpai adalah bahan hamburan (ejecta), yang merupakan keratin batuan

    yang dikeluarkan pada saat terjadinya letusan gunung api. !an berdasarkan asal

    mulanya bahan hamburan dibedakan menjadi bahan juvenile (essential, connate,

    juvenil), bahan tambahan (accessories) dan bahan asing (accidential).

    %ahan juvenile adalah bahan yang dikeluarkan dari magma terdiri dari

    padatan atau partikel tertekan dari suatu cairan yang mendingin dan kristal (pyrogeniccrystal), bahan tambahan adalah bahan yang berasal dari letupan sebelumnya pada

    gunung api yang sama (gunung api tua) sedangkan bahan asing merupakan bahan

    hamburan yang berasal dari batuan non-gunung api atau batuan dasar, sehingga

    mempunyai komposisi beragam.

    Seperti halnya lava pengendapan bahan lepas gunung api terdapat di darat

    maupun di laut. %ahan lepas gunung api yang jatuh ke dalam cekungan pengendapan,

    dimana saat itu sedang terjadi pengendapan normal, maka kemungkinan besar bahan

    lepas tersebut akan bercampur dengan lempung, lanau, pasir, kerikil. %atuan yang

    terbentuk akibat proses demikian disebut dengan sedimen abuan (ashy sediment)

    apabila belum mengalami pengompakan atau batuan sedimen tu"ran, apabila telah

    mengalami pembatuan pengompakan sehingga dikenal dengan lempung tu"ran, pasir

    tu"ran dan kerikil tu"ran.

    #ercampuran piroklastik dengan sedimen dapat pula terjadi karena proses

    erosi dan pengendapan kembali.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    8/101

    pasir gunungapian (volcanic sandstone), konglomerat gunungapian (volcanic

    conglomerate) dan sebagainya.

    2.1.2.0. &u (a Reservo r

    >luida reservoir pada reservoir panasbumi adalah air, yang digunakan untuk

    memindahkan panas kepermukaan. >luida reservoir panasbumi tersebut dapat berupa

    air hujan atau air tanah meteoric.

    'enis-jenis air yang berperan sebagai "luida reservoir panasbumi menurut

    $hite ( 80?),dibedakan menjadi +

    - ir 'uvenil ( Juvenile water ) merupakan air baru yang berasal dari magma batuanutama dan yang sebelumnya bukan merupakan bagian dari sistem biosfera .

    - ir magmatik ( magmatic water ) merupakan air yang berasal dari magma saat

    magma menggabungkan air meteorik dari sirkulasi yang dalam atau air dari

    bahan-bahan material-material pengendapan.

    - ir meteorik ( meteorik water ) merupakan air yang terakhir terlihat dalam

    sirkulasi atmos"er.

    - ir purba ( connate water ) merupakan air "osil yang telah keluar dari hubungan

    dengan atmos"er untuk periode geologi yang panjang. ir tertutup oleh "ormasi

    batuan yang dalam.

    - ir metamor"is ( metamorfic water ) merupakan perubahan khusus dari air purba

    yang berasal dari mineral hydrous selama rekristalisasi untuk mengurangi mineral

    hydrous selama proses perubahan bentuk.

    2.1.2. . Batuan Penu(un% 34a$ Ro5k,

    %atuan penudung dalam reservoir panasbumi adalah batuan impermeable

    yang ber"ungsi sebagai penahan keluarnya panas "luida ke atmos"er dan

    mempertahankan temperatur dan tekanan reservoir, sehingga "luida yang berada di

    ba$ahnya mengalami sirkulasi secara konveksi karena air yang mendidih bergerak ke

    atas dan melepaskan uap. @ap yang bergerak ke atas akan lebih jauh dari sumber

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    9/101

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    10/101

    2.2.1. Strat %ra*

    Stratigra"i adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang si"at-si"at

    lapisan, distribusi kehidupan ("osil), yang akan selalu berbeda dengan lapisan yang di

    atasnya. !i dalam penyelidikan stratigra"i ada tiga unsur penting pembentuk

    stratigra"i yang perlu diketahui, yaitu unsur batuan, perlapisan dan struktur sedimen.

    . @nsur %atuan

    Suatu hal yang penting didalam unsur batuan adalah pengenalan dan pemerian

    litologi. Seperti diketahui bah$a volume bumi diisi oleh batuan sedimen 0 A dan

    batuan non-sedimen 80 A. &etapi dalam penyebaran batuan, batuan sedimen

    mencapai ?0 A dan batuan non-sedimen 0 A. @nsur batuan terpenting pembentuk stratigra"i yaitu sedimen dimana si"at batuan sedimen yang berlapis-

    lapis memberi arti kronologis dari lapisan yang ada tentang urut-urutan perlapisan

    ditinjau dari kejadian dan $aktu pengendapannya maupun umur setiap lapisan.

    !engan adanya ciri batuan yang menyusun lapisan batuan sedimen, maka dapat

    dipermudah pemeriannya, pengaturannya, hubungan lapisan batuan yang satu

    dengan yang lainnya, yang dibatasi oleh penyebaran ciri satuan stratigra"i yang

    saling berhimpit, bahkan dapat berpotongan dengan yang lainnya

    . @nsur #erlapisan

    @nsur perlapisan merupakan si"at utama dari batuan sedimen yang

    memperlihatkan bidang-bidang sejajar yang diakibatkan oleh proses-proses

    sedimetasi. Mengingat bah$a perlapisan batuan sedimen dibentuk oleh suatu

    proses pengendapan pada suatu lingkungan pengendapan tertentu, maka Beimer

    berpendapat bah$a prinsip penyebaran batuan sedimen tergantung pada proses

    pertumbuhaan lateral yang didasarkan pada kenyataan, yaitu bah$a +

    ) kumulasi batuan pada umumnya searah dengan aliran media transport,

    sehingga kemiringan endapan mengakibatkan terjadinya perlapisan selang

    tindih (overlap) yang dibentuk karena tidak seragamnya massa yang

    diendapkannya.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    11/101

    ) =ndapan di atas suatu sedimen pada umumnya cenderung membentuk sudut

    terhadap lapisan sedimentasi di ba$ahnya.

    . %idang #erlapisan

    Merupakan bidang yang di$ujudkan dari kenampakan suatu mineral tertentu,

    besar butir dan bidang sentuhan yang tajam antara dua lithologi yang berbeda.

    Suatu bidang yang bersedimentasikan sesuai bidang kesamaan $aktu disebut

    4isochron surface 5. 3apisan merupakan stratigra"i yang terkecil dengan ketebalan

    beberapa milimeter sampai dengan puluhan meter terdiri dari satu macam batuan

    yang homogen, dibatasi bagian atas dan ba$ah oleh bidang perlapisan secara tajam

    atau secara berangsur.#ada daerah vulkanik, pembentukan strartigra"i juga dikontrol oleh proses

    sedimentasi yang terjadi jutaan tahun yang lampau. #ada daerah vulkanik ini

    reservoir panasbumi terbentuk akibat proses sedimentasi hasil letusan gunung api.

    #erlapisan batuan pada lapangan panasbumi secara umum merupakan endapan

    terulang yang terdiri dari porfiritik andesitan dengan hasil piroklastik , tuffa lapili dan

    beberapa lapisan breksi. Stratigra"i daerah vulkanik disusun berdasarkan satuan

    lithologi ( lithostratigrafi ) dengan mengadakan korelasi dari sumur-sumur yang ada.

    2.2.2. Struktur Geo&o%

    !alam pengamatan struktur kulit bumi untuk mendapatkan data struktur

    perlapisan sangat bergantung pada pengetahuan geologi struktur. eologi struktur

    dide"inisikan sebagai studi yang membahas bangunan atau arsitektur kulit bumi dan

    gejala yang menyebabkan terjadinya perubahan pada kulit bumi.

    !alam mempelajari struktur geologi, terdapat beberapa masalah antara lain

    kondisi "isik yang mempengaruhi pembentukan serta bagaimana mekanismenya. 'adi

    inti dari geologi struktur adalah de"ormasi dari bumi, apa yang menyebabkan, serta

    apa akibatnya.

    #embentukan struktur kulit bumi dipengaruhi oleh tekanan dan temperature

    pada saat pembentukan serta distribusi gaya yang menyebabkan terjadinya bentuk

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    12/101

    akhir (akan mempengaruhi hasilnya). #ada umumnya gaya yang menyebabkan

    bentuk struktur adalah gaya-gaya compression, tension, couple dan torsion , sehingga

    dapat terjadi tiga "ase atau perubahan.

    Struktur batuan adalah bentuk dan kedudukan yang dilihat di lapangan

    sekarang. Cal ini merupakan hasil dari proses, yaitu +

    . #roses pembentukan batuan, dimana saat itu akan dibentuk struktur-struktur

    primer.

    . #roses yang bekerja kemudian, berupa de"ormasi mekanis maupun pengubahan

    kimia$i batuan setelah batuan terbentuk.

    Struktur primer yang terbentuk pada batuan beku berupa struktur aliran ( flow structure ) yang sering dijumpai pada lava. da beberapa hal yang dapat digunakan

    untuk menentukan bentuk struktur geologi pada kulit bumi +

    a. Melihat langsung di lapangan

    b. Melakukan pengeboran pada beberapa tempat kemudian dilakukan korelasi

    dan interpretasi

    c. !engan metode geo"isika.

    Struktur sekunder sangat penting untuk di pelajari berhubungan dengan

    struktur geologi lapangan panasbumi. #ada daerah vulkanik ada beberapa struktur

    yang biasa terjadi selama dan sesudah erupsi gunung api, diantaranya adalah struktur

    amblesan. Struktur ini sebagai akibat pengaruh kegiatan magmatik dan semi-

    magmatik , dengan atau tanpa pengaruh sesar. Struktur amblesan meliputi ka$ah,

    kaldera , graben serta struktur yang terjadi secara lateral yaitu lipatan dan sesar.

    1. 6a a)

    Ka$ah merupakan bentuk negati" yang terjadi karena kegiatan gunung api.

    %erdasarkan asal mulanya, ka$ah dapat dibedakan menjadi ka$ah letusan dan ka$ah

    runtuhan. Sedangkan berdasarkan letaknya terhadap pusat kegiatan dikelompokkan

    ka$ah kepundan dan ka$ah samping. #engisian ka$ah oleh air hujan akan

    menyebabkan terbentuknya danau ka$ah. 3etusan gunung api yang mempunyai

    danau ka$ah akan menyebabkan terjadinya lahar letusan yang bersuhu tinggi.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    13/101

    2. 6a&(era

    @kuran kaldera lebih besar dari ka$ah meskipun tidak ada batasan ukuran

    yang membedakan sehigga mempunyai ukuran berapa ka$ah dapat disebut sebagai

    kaldera. Menurut C. Billiam ( 8/?) kaldera merupakan bentuk lekukan gunung

    berapi yang sangat besar bergaris tengah beberapa kilometer dan berbentuk

    membulat. ;a mengklasi"ikasikan kaldera menjadi beberapa jenis berdasarkan proses

    yang membentuknya, yaitu +

    a. Kaldera 3etusan

    Daitu kaldera yang disebabkan oleh letusan gunung api yang sangat kuat,

    menghancurkan bagian puncak kerucut dan menyemburkan massa batuan dalam jumlah yang sangat besar. &ermasuk dalam jenis ini adalah kaldera %adai-San di

    'epang dan &ara$era di Ee$ Fealand.

    b. Kaldera Runtuhan

    Kaldera yang disebabkan letusan yang berjalan cepat memuntahkan batuan apung

    dalam jumlah banyak, sehingga menyebabkan runtuhnya bagian puncak gunung

    api. Kebanyakan kaldera terbentuk melalui proses ini. Gambar 2.0 .

    memperlihatkan kejadian kaldera akibat runtuhan setelah letusan gunung api.

    c. Kaldera =rosi

    &erjadinya disebabkan oleh erosi pada bagian puncak kerucut, dimana erosi yang

    berkepanjangan akan mampu mengikis bagian puncak gunung api. Gan %emmelen

    ( 8 8) membuat hipotesis pembentukan kaldera, ia mencirikan, untuk menentukan

    suatu kaldera diperlukan peletusan tipe peret yang sangat keras. !an letak dari

    sumur magma tidak perlu dalam tetapi cenderung mempunyai dapur magma yang

    sangat dangkal. as yang sangat berlimpah di dalam magma akan mengubah

    magma menjadi magma yang sangat halus. Selama terjadi peletusan, permukaan

    magma akan turun hingga dapur magma, dan terjadi perluasan garis tengah

    diameter.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    14/101

    !iameter yang melebar ke arah ba$ah akan menyebabkan kekosongan dapur

    magma, sebagai akibatnya akan terjadi penurunan atap dari dapur magma dan

    akhirnya terbentuk kaldera.

    Gambar 2.0Proses Da&am Pembentukan Suatu 6a&(era +,

    0. Graben (an 7orst

    raben adalah struktur runtuhan yang berdinding lurus yang terjadi di bagian

    puncak atau kerucut lereng gunung api. 6elah gunung api (volcanic "issure through)

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    15/101

    adalah bentuk lekukan memanjang akibat pencelahan pada tubuh gunung api, terjadi

    karena pelengseran salah satu sisi bongkah akibat terobosan tekanan magma atau

    pembebanan bahan kerucut yang berlebihan di atas suatu lapisan yang lemah.

    3ekukan tektonik gunung api (major volcano tectonic depression) adalah

    suatu lekukan yang sangat besar berbentuk memanjang, dipengaruhi oleh proses serta

    pembentukan gunung api. #embentukannya dita"sirkan berkaitan dengan

    pengembusan besar-besaran batu apung saat terjadi letusan, hingga mencapai dataran

    tinggi yang mempunyai landasan "ondasi lemah.

    #ada suatu saat akan melengser dan berkumpul pada kaki gunung api dan

    membentuk pola kipas alluvial , maka terbentuklah apa yang dinamakan 4 !ector "raben 5. Sedangkan horst merupakan struktur tonjolan yang dibatasi sesar normal

    parallel. &erbentuk ketika bidang tonjolan bergerak relati" ke atas terhadap bidang

    hanging wall . Seperti terlihat pada Gambar 2. (an %ambar 2.+.

    Gambar 2.Struktur Grabben (an 7orst 12,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    16/101

    Gambar 2.+Proses Pembentukan Graben +,

    . 6ekar

    Kekar termasuk dalam struktur sekunder. Kekar merupakan suatu rekahan

    dalam batuan yang terjadi karena rekahan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya

    yang bekerja dalam kerak bumi atau pengurangan dan hilangnya tekanan dengan

    pergeseran dianggap tidak ada.

    Kekar merupakan struktur batuan yang paling banyak dijumpai dan

    pembentukannya tidak mengenal $aktu. Kekar dapat diklasi"ikasikan berdasarkan

    bentuk, ukuran, dan cara terjadinya.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    17/101

    . %erdasarkan %entuknya

    • Kekar Sistematik + selalu dijumpai berpasangan yang merupakan satu set,

    arahnya saling sejajar.

    • Kekar tak Sistematik + dapat saling bertemu dan tidak saling memotong kekar

    lainnya.

    . %erdasarkan @kurannya

    • #icro Joint , ukurannya inchi (hanya dapat dilihat dengan mikroskop).

    • #a$or Joint , ukurannya dapat dilihat pada contoh setangan ( hand specimen ).

    • #aster Joint , ukurannya kurang lebih 77 "t, hanya dapat dilihat melalui "oto

    udara.

    . %erdasarkan 6ara &erjadinya

    • !hear Joint , kekar yang terjadi akibat tekanan

    • Tension Joint , kekar pada batuan yang terjadi akibat tarikan

    • %elease Joint , kekar pada batuan yang terjadi akibat pengurangan hilangnya

    tekanan.

    danya kekar joint dapat mencirikan lapangan panasbumi yang diakibatkan

    oleh adanya tekanan dan proses lainnya selama terjadi gunung berapi. @kuran kekar

    pada umumnya sangat besar bisa mencapai ratusan meter, yang merupakan sumber

    panasbumi.

    +. Sesar

    Sesar adalah rekahan2rekahan dalam kulit bumi, yang mengalami pergeseran

    dan arahnya sejajar dengan bidang rekahannya satu terhadap yang lainnya.

    #ergeserannya dapat berkisar dari antara beberapa meter hingga mencapai ratusan

    kilometer. Sesar merupakan jalur lemah yang lebih banyak terjadi pada lapisan yang

    keras (untuk lapangan panasbumi) dan rapuh. %ahan yang hancur pada jalur sesar

    akibat pergeseran, dapat berkisar dari gauge (suatu bahan yang halus lumat akibat

    gesekan) sampai breksi sesar, yang mempunyai ketebalan antara beberapa sentimeter

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    18/101

    hingga ratusan meter. Gambar 2.8 memperlihatkan skema struktur sesar dan tipe

    sesar. !alam sesar terdapat beberapa bagian, diantaranya +

    . &angging 'all (atap), adalah bongkah yang terdapat di bagian atas bidang sesar.

    (. )oot 'all (alas), adalah bongkah patahan yang berada di bagian ba$ah bidang

    sesar.

    . Bidang !esar , adalah bidang yang terbentuk akibat ada rekahan yang mengalami

    pergeseran.

    Gambar 2.8 Skema Struktur Sesar Dan ! $e Sesar 12,

    !itinjau dari kedudukan sesar terhadap struktur batuan disekitarnya sesar

    dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu +

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    19/101

    . !trike )ault , yaitu sesar yang arah jurusnya sejajar dengan jurus batuan

    disekitarnya.

    . *ip )ault , yaitu jurus sesar yang sejajar dengan kemiringan lapisan batuan

    disekitarnya.

    . +ongitudinal )ault , yaitu arah sesar parallel sejajar dengan arah utama dari struktur

    regional.

    /. !iagonal atau Obli ue )ault , yaitu sesar yang memotong struktur batuan di

    sekitarnya.

    0. Transverse )ault , yaitu sesar yang memotong tegak lurus atau miring terhadap

    struktur regional, dijumpai pada struktur daerah yang terlipat, memotongsumbu poros terhadap antiklin . Seperti terlihat pada Gambar 2.9.

    Gambar 2.96&as * kas Sesar ber(asarkan ke(u(ukan Struktur Batuan 1:,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    20/101

    3ongitudinal "ault dan transverse "ault hanya dapat diterapkan pada keadaan

    yang lebih luas (regional sense), apabila ditinjau dari genesanya pergeseran dapat

    digolongkan menjadi +

    . Sesar Eormal Sesar %iasa Sesar &urun

    Merupakan gejala pergeseran dimana hanging $all bergerak relative turun

    terhadap "oot $all. %erdasarkan susunan poros utama tegasannya menunjukan arah

    tegasan terbesar adalah vertical. aya geologi yang mempunyai arah demikian

    adalah gaya berat, oleh karena itu suatu sesar yang nyata-nyata mempunyai si"at

    seperti ini dikenal dengan gra"ity "ault. Sesar normal ini juga sering dijumpai pada

    daerah vulkanik, dimana gaya yang sering dijumpai adalah gaya endogen dan gayagravitasi.

    . Sesar Eaik (Reverse >ault &hrust)

    Suatu sesar dimana hanging $all relative naik terhadap "oot $allnya. %erdasarkan

    kemiringannya (dip), sesar naik dapat dibedakan menjadi tiga jenis +

    a. Reverse >ault, adalah sesar naik dimana bidang sesarnya punya kemiringan

    lebih dari /0H.

    b. &hrust >ault, adalah sesar naik yang mempunyai bidang kemiringan kurang dari

    /0H dimana pergeseran lateralnya lebih menonjol dibandingkan pergeseran

    vertikalnya.

    c. ault, adalah sesar naik yang mempunyai kemiringan bidang sesar

    (dip) kurang dari 7H.

    . Sesar !atar Strike Slip >ault

    Suatu jenis pergeseran dimana gerakan yang dominant adalah "erakan hori*ontal.

    Cal ini bah$a yang disebut sebagai sesar mendatar, dalam jumlah yang terbatas

    masih juga mempunyai komponen pergeseran meskipun sangat kecil.

    kibat dari gerakan-gerakan yang berasal dari dalam bumi (endogen) maka

    struktur-struktur yang ada pada *one panasbumi sangat berpengaruh terhadap

    keadaan reservoirnya. Seperti diketahui bah$a reservoir panasbumi memerlukan

    kualitas struktur yang baik untuk dapat menyimpan air "ormasi yang selanjutnya akan

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    21/101

    terpanasi oleh batuan pemanas di ba$ahnya. Struktur yang mempunyai kualitas

    sebagai *one reservoir panasbumi antara lain kaldera, ka$ah, sesar dan graben.

    2.2.0. A&teras 3uba)an, 7"(rot)erma&

    >luida dan batuan reservoir dalam suatu sistem panasbumi saling berinteraksi,

    sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi "asa padat atau komposisi

    "asa cair. #erubahan komposisi ini merupakan hasil nyata dari proses reaksi kimia$i.

    6iri-ciri dan kelimpahan mineral hydrothermal yang terbentuk selama

    interaksi "luida dan batuan tergantung pada beberapa "actor, khususnya temperature,

    komposisi "luida, ketersediaan "luida (permeabilitas) dan adanya pendidihan. da beberapa de"inisi dari ahli mengenai alterasi , antara lain +

    . #erubahan komposisi mineralogi dari suatu batuan karena aktivitas hidrothermal

    (6ourty, 8/0).

    . !ipakai dalam klasi"ikasi pada "asa metamor"osa yang bersi"at lokal ('im, 809).

    . !imaksudkan sebagai gejala ubahan pada batuan dan mineral sekunder

    ( supergene ) seperti + replacement , oksidasi dan hidrasi.

    'enis-jenis mineral yang terbentuk selama "luida dan batuan berinteraksi

    sangat tergantung dari beberapa "aktor, yaitu +

    • #erubahan &emperatur

    • #erubahan &ekanan

    • Komponen >luida

    • Komposisi %atuan

    • 3aju liran ir dan @ap

    • #ermeabilitas %atuan

    • Konsentrasi 6< dan C S dalam "luida mempunyai pangaruh yang terpenting

    pada tiap mineralogi sekunder

    • sal usul terjadinya pemanasan

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    22/101

    lterasi hydrothermal dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok

    berdasarkan +

    . lterasi yang menghasilkan mineral tunggal antara lain +a. lbitisasi

    a. lterasi yang dihasilkan dari perubahan mineral lain terutama K "eldspar oleh

    larutan yang kaya Ea.

    b. lunitisasi

    !ijumpai pada batuan beku berbutir halus yang terdapat disekeliling vein

    epithermal , dihasilkan oleh aktivitas air yang bersi"at sul"at.

    c. rgilitisasi%iasa ditemukan pada batuan samping dari vein dimana cairan pembentuk akan

    mengubah mineral "eldspar menjadi lempung

    d. Karbonitisasi

    !ihasilkan oleh intrusi atau pembentukan mineral karbonat setempat.

    e. 6hloritisasi

    Mineral sebelumnya, umumnya mineral lluminous )erromagnesian !ilicate

    ". =pidotisasi

    #erubahan mineral lluminous )erromagnesian !ilicate menjadi epidot

    terdapat pada chlorite.

    g. Silisi"ikasi

    !ihasilkan oleh introduksi silica dari larutan magmatic akhir.

    h. #iritisasi

    Suatu perubahan mineral )erromagnesian menjadi #irit.

    . lterasi yang menghasilkan mineral sekunder, antara lain +

    a. Sausiritisasi

    #erubahan dari Ca- lagioklas menjadi mineral lbite atau Oligoklas , pidot ,

    /alsit , !erisit dan mineral 0eolit .

    b. #ropilitisasi

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    23/101

    lterasi dicirikan oleh introduksi dan pembentukan setempat mineral /arbon ,

    !ilika , Chlorite , !ulfida dan pidote .

    &erdapat beberapa tipe alterasi secara hydrothermal, menurut Cochtein adalah

    sebagai berikut +

    . lterasi 3angsung (#engendapan)

    'enis alterasi ini merupakan jenis yang paling umum, dan banyak mineral

    hydrothermal yang ditemukan di lapangan panasbumi dapat terendapkan secara

    langsung dari larutan. gar bisa terbentuk secara langsung diperlukan batuan

    reservoir yang mengandung saluran yang menyebabkan "luida mengendap dapat

    bergerak. Saluran itu dapat berupa kekar, sesar, retakan hidolik, ketidakselarasan, poridan bentuk permeable lainnya.

    . lterasi %eplacement (#enggantian)

    Kebanyakan batuan mengandung mineral utama yang tidak stabil. Mineral ini

    memiliki kecendrungan untuk digantikan dengan mineral yang stabil pada kondisi

    yang baru. Kecepatan penggantian sangat bervariasi dan tergantung pada

    permeabilitasnya. !abe& II-1 . memperlihatkan penggantian relati" dari mineral primer

    pada sistem hidrothermal , serta !abe& II-2 . memperlihatkan produk penggantinya.

    !abe& II-1! $e Pro(uk Pen%%ant M nera& Pr mer karena A&teras 7 (rot)erma& ,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    24/101

    !abe& II-2Pen%%ant Re&at * M nera& Pr mer $a(a S stem 7 (rot)erma& ,

    . lterasi +eaching (#elepasan)

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    25/101

    #roses ini berlangsung di batas lapangan panasbumi, sehingga tidak umum

    terlihat dalam core atau cutting yang diambil. #roses ini menyebabkan uap kondensat

    terasamkan secara oksidasi dari gas C S, menghancurkan batuan yang memiliki

    mineral pengganti ( attacks rock ) yang melarutkan mineral primer tanpa mengganggu

    lubang-lubang

    #ada daerah yang dipengaruhi oleh aktivitas hidrothermal , hasil alterasi

    batuan diharapkan memberikan in"ormasi kondisi "isik dan kimia selama proses

    alterasi berlangsung. Keadaan ini dicerminkan oleh asosiasi mineral sekunder yang

    terbentuk. Cayashi ( 89:), mengelompokkan proses alterasi berdasarkan mineral

    sekunder juga gambaran "isik dan kimi$i selama proses berlangsung, hal ini dapatdilihat pada !abe& II- 0 .

    !ab&e II-0Gambaran S *at s k (an 6 m a Pa(a Proses A&teras 11,

    Casil studi resistivity melalui alterasi hidrothermal (Cochstein dan Sharms, 8: )

    mengelompokkan alterasi hidrothermal berdasarkan perubahan "isik pada core dan

    cutting untuk mengetahui tingkat alterasi, antara lain +

    . 1ery +ow atau unalter + batuan belum teralterasi dan masih fresh

    . +ow + 7 2 /7 A

    . #edium + /7 - 97 A

    /. &igh + 97 - :7 A

    0. 1ery &igh + :7 2 77 A

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    26/101

    %atuan reservoir yang mengalami alterasi akan mengalami perubahan "isik,

    seperti +

    . !ensitas

    #engendapan mineral secara langsung dan solution menjadikan batuan

    reservoir akan meningkat densitasnya, sedangkan proses pelepasan akan mengurangi

    densitas. Silici"ikasi dari suatu breksi permukaan yang sangat porus misalnya dapat

    menaikan densitas dari . sampai .90 (I 777 kg m ). #ertambahan densitas batuan

    reservoir paling besar pada batuan porus dan sangat jarang pada batuan yang

    mempunyai porositas primer kurang dari 0 A. %ila alterasi hydrothermal berlangsung

    dengan pelepasan mineral dalam batuan yang mempunyai porositas rendah, perubahan densitas batuan sangat sulit diestimasi, dimana densitas batuan baru, akan

    bergantung pada densitas relative dan kelimpahan dari mineral yang berubah dan

    mineral ubahan.

    . #orositas dan #ermeabilitas

    #roses pelepasan akan mengurangi porositas, sedang e"ek terhadap

    permeabilitas hanya perubahan kecil, teratur dan kontinyu. #enurunan permeabilitas

    lebih cepat karena banyak dan cepatnya proses pengendapan mineral pada proses

    pelepasan.

    . Si"at Magnetis

    #ada sebagian lapangan pansbumi kedua mineral ( magnetite dan

    titomagnetite ) cepat berubah menjadi mineral non-magnetis seperti pyrite dan

    hematite , ini menyebabkan batuan reservoir menjadi 4 de-magnetised 5 seperti

    ditunjukkan Cochstein dan Cunt, 8?7. Survei-survei magnetometer adalah metode

    terbaik untuk menentukan lokasi dan batas areal geothermal , tetapi metode ini sangat

    sulit diterapkan dilapangan.

    /. Resistivitas

    Konduktivitas batuan dalam reservoir geothermal sangat terpengaruh bukan

    hanya dari konsentrasi elektrolit dari air panas yang terkandung, tetapi juga oleh

    jumlah relative lempung kondukti" dan adanya mineral *eolit dalam matrik batuan.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    27/101

    Mineral lempung yang umumnya terdiri dari kaolin, 6hlorit, ilit, 6a-momtmorilonit.

    Karena lempung merupakan mineral hidroksil, pembentukannya tergantung

    temperature dan pengamatan serta percobaan memperlihatkan bah$a komposisi

    "luida, pC, juga memainkan peranan penting pada genesanya.

    2.0. 6arakter st k Batuan Reservo r Panasbum

    Karakteristik batuan reservoir panasbumi sangat penting dipelajari karena

    akan mendukung dalam suatu eksplorasi maupun pengembangan sumur-sumur

    panasbumi. !an umumnya batuan yang berada dalam reservoir tersebut dipengaruhi

    oleh aspek-aspek kejadian alam dan geologi sebelumnya. Karakteristik batuanreservoir meliputi jenis batuan, komposisi kimia batuan reservoir dan si"at "isik

    batuan reservoir panasbumi.

    2.0.1. ;en s Batuan Reservo r Panasbum

    %atuan merupakan bahan pembentuk kerak bumi, sehingga mengenal macam-

    macam dan si"at batuan adalah sangat penting. %atuan dide"inisikan sebagai semua

    bahan yang menyusun kerak bumi secara genesa, dan merupakan suatu agregat

    (kumpulan) mineral-mineral yang telah menghablur (mengeras).

    %atuan di alam secara genesa dapat dikelompokkan dalam tiga jenis batuan +

    batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamor". Ketiga kelompok batuan tersebut

    memungkinkan untuk menjadi batuan reservoir didalam sistem panasbumi.

    !alam sejarah pembentukannya ketiga kelompok batuan tersebut saling

    berhubungan, dimana ketiganya terbentuk secara berurutan. %atuan beku terbentuk

    akibat pembekuan magma atau lava. %atuan sedimen terbentuk akibat pengendapan

    rombakan dari batuan beku yang telah mengalami proses pelapukan, pengikisan, dan

    pengangkutan. Sedangkan batuan metamor" berasal dari batuan sedimen yang telah

    mengalami proses metamor"ose.

    #ada umumnya batuan reservoir yang sering dijumpai di lapangan-lapangan

    panasbumi berupa batuan beku kristalin, batuan metamor", dan batuan debu vulkanik

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    28/101

    cair, namun menelaah jenis batuan lain seperti batuan sedimen tetap diperlukan dan

    berguna untuk studi geologi selanjutnya. Gambar 2.< memperlihatkan siklus batuan

    reservoir.

    2.0.1.1. Batuan Beku

    %atuan beku atau igneous rock adalah batuan yang terbentuk dari proses

    pembekuan magma di ba$ah permukaan bumi atau hasil pembekuan lava di

    permukaan bumi.

    Menurut para ahli seperti &urner dan Gerhoogen ( 897), >. > roun ( 8/?),

    &akeda ( 8?7), magma dide"inisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara .077 2 .077 76 dan bersi"at mobile

    (dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian ba$ah.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    29/101

    Gambar 2.<S k&us Batuan 12,

    !alam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersi"at volatile

    (air, 6< , chlorine, "luorine, iron, sulphur, dan lain-lain) yang merupakan penyebab

    mobilitas magma, dan non-volatile (non-gas) yang merupakan pembentuk mineral

    yang la*im dijumpai dalam batuan beku.

    #ada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan

    bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. #eristi$a tersebut dikenal dengan

    peristi$a penghabluran. %erdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat (magma),oleh E3. %o$en disusun suatu seri yang dikenal dengan nama Bowen2s %eaction

    !eries . Seperti terlihat pada Gambar 2. 8

    Gambar 2.:Skema Bo ens Rea5t on Ser es 12,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    30/101

    !ari diagram di atas, sebelah kiri me$akili mineral-mineral ma"ik, dan yang

    pertama kali terbentuk adalah olivin pada temperatur yang sangat tinggi ( 77 76)

    dengan proporsi besi-magnesium dan silikon adalah + dan membentuk komposisi

    (>e Mg). Si< / . &etapi jika magma jenuh oleh Si< , maka piroksen yang terbentuk

    pertama kali, dengan perbandingan antara besi-magnesium dengan silikon adalah +

    membentuk komposisi (Mg>e)Si< pada temperatur yang lebih rendah.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    31/101

    ndesite, &onalite, !asite, Mansonite, abro dan basalt. !ari sini terlihat sebagai

    contoh komposisi kimia dan prosentase oksida untuk batuan granit identik dengan

    batuan ryolite demikian juga untuk hubungan kelompok yang lain. %atuan yang telah

    mengalami pelapukan mempunyai komposisi kimia yang berbeda sehingga batuan

    yang akan dianalisa haruslah batuan yang masih segar dan belum mengalami

    perubahan.

    Reservoir panasbumi seringkali terdiri dari batuan kristalin dan batuan

    metamor", kemudian debu vulkanik dan vulkanik cair. %atuan intrusi yang paling

    umum adalah basalt. @mumnya batuan yang ber$arna abu-abu gelap dan lava hitam

    disebut basalt, yang dibagi menjadi oviline basalt dan "elspatik basalt berdasarkankristal mineralnya. %atuan piroklastik adalah mineral yang berasal dari celah vulkanik

    akibat letusan. 'ika batuan tersebut tertransportasikan, terendapkan dan terkonsolidasi

    sebagian atau seluruhnya kemudian tersedimentasikan akan membentuk batuan

    sediment piroklastik.

    2.0.1.2. Batuan Se( men

    %atuan sedimen merupakan batuan yang tersusun dari material hasil

    pelapukan batuan induk. Komposisi batuan ini tergantung pada material asalnya.

    Karena pengendapan yang berlangsung terus-menerus, menyebabkan terbentuknya

    tekanan ( Overburden ressure ) serta temperature akan bertambah sehingga terjadi

    proses diagenesa (kompaksi dan sementasi).

    Komposisi batuan sedimen dipengaruhi oleh beberapa aspek, antara lain +

    . Sumber material pembentuk sedimentasi

    . #roses erosi

    . Kondisi "isik dan kimia$i tempat pengendapan

    /. #roses lanjutan setelah mineral terendapkan

    %erbagai penggolongan dan penamaan batuan sedimen dikemukakan baik

    secara genesanya maupun secara deskripsi. Secara genetik antara lain #ettijohn

    ( 8?0) dan B.&. Cuang ( 89 ). Kedua ahli ini menyimpulkan sebagai berikut +

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    32/101

    1. Batuan Se( men 6&ast k

    &erbentuk dari pengendapan kembali detritur pecahan batuan asal. >ragmentasi

    batuan asal dimulai dari pelapukan secara mekanik maupun secara kimia$i,

    kemudian tererosi dan tertransportasi menuju cekungan pengendapan. Setelah itu

    mengalami diagenesa yaitu proses perubahan yang berlangsung pada temperature

    rendah dalam suatu sedimen selama dan sesudah lithifikasi terjadi. #roses

    diagenesa antara lain kompaksi, sedimentasi, sementasi, rekristalisasi, autogenesis

    dan metasomatis . /ompaksi merupakan termampatnya batuan sedimen satu

    terhadap lainnya akibat tekanan dari beban diatasnya. !ementasi merupakan

    turunnya material di ruang antar butir sedimen dan secara kimia$i mengikat butir sedimen. Sementasi ini akan semakin e"ekti" bila derajat kelurusan larutan

    (permeabilitas relati") pada ruang antar butir makin besar. %ekristalisasi

    merupakan pengkristalan kembali mineral dari suatu larutan kimia selama genesa.

    %iasanya banyak terjadi pada batuan karbonat . utigenesis adalah terbentuknya

    mineral baru di lingkungan diagenetik sehingga mineral tersebut merupakan

    partikel baru dalam suatu sedimen. @mumnya diketahui sebagai karbonat , silikat ,

    klorit , illit dan gypsum . #etasomatik adalah pergantian mineral sedimen oleh

    berbagai mineral autinetik tanpa pengurangan volume asal.

    2. Batuan Se( men Non-6&ast k

    &erbentuk dari hasil reaksi kimia atau kegiatan organisme. Reaksi kimia yang

    dimaksud adalah kristalisasi langsung atau penggaraman unsur laut, pertumbuhan

    kristal dari agregat suatu kristal yang terpresipitasi dan replacement (B.&. Cuang,

    89 ).

    #emilahan batuan sedimen didasarkan oleh + struktur, tekstur, komposisi

    mineral, grain si5e , sorting, roundness , matriks, sementasi serta bidang

    perlapisannya.Secara genetik batuan sedimen dibagi menjadi batuan piroklastik ,

    sedimen tu"aan dan epiklastik .

    . %atuan #iroklastik

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    33/101

    %atuan vulkanik yang bertekstur klastik hasil erupsi gunung api eksplosi" dengan

    material penyusun yang berbeda (&. >isher dan Billiams, 8: ).

    . %atuan Sedimen &u"aan

    !ebu vulkanik jatuh pada cekungan sedimen dimana sedimentasi berlangsung,

    sehingga terjadi percampuran dan membentuk batuan sedimen tufaan . %ila

    terkonsolidasi akan membentuk batuan sedimen tufaan .

    . %atuan =piklastik

    &erbentuk dari sedimentasi campuran bahan rombakan batuan piroklastik dengan

    batuan sedimen lain (batuan epiklastik ) baik yang bersi"at vulkanik maupun non

    vulkanik, oleh Billiam ( 80/) diberi nama sesuai dengan ukurannya dan masing-masing diberi kata-kata vulkanik. %atuan epiklastik dapat juga terjadi karena

    percampuran batuan sedimen vulkanik dan batuan vulkanik dengan proses aliran

    langsung dari pusat erupsi gunung api dan hasil percampuran masih segar

    teronggokan pada suatu tempat di permukaan bumi.

    2.0.1.0. Batuan Metamor*

    %atuan yang berasal dari batuan induk, dapat berupa batuan beku, sedimen

    maupun metamorf sendiri. %atuan ini telah mengalami perubahan mineralogi , tekstur

    maupun struktur akibat pengaruh tekanan dan temperatur sangat tinggi, berkisar 77o6 2 977 o6.

    Menurut C. .>. Binkler ( 89?), metamorfosa adalah proses yang merubah

    mineral batuan pada "asa padat karena pengaruh kondisi "isika dan kimia kerak bumi

    yang berbeda pada kondisi sebelumnya.

    &ipe metamor"osa digolongkan menjadi +

    . Metamor"osa 3okal

    #enyebarannya hanya beberapa kilometer. &ipe ini meliputi +

    a. Metamor"osa Kontak ( Thermal )

    &erjadi kontak atau sentuhan langsung dengan tubuh magma , dengan lebar -

    km. >aktor yang mempengaruhi adalah temperatur tinggi.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    34/101

    b. Metamor"osa dislokasi (dinamo kinematik)

    !ijumpai pada daerah yang mengalami dislokasi, daerah sesar besar dan lokasi

    yang massa batuannya mengalami penggerusan.

    . Metamor"osa Regional

    !apat mencapai ribuan kilometer bahkan di dalam bumi. &ipe metamor"osa ini

    meliputi +

    a. Metamor"osa regional ( dinamothermal )

    &erjadi pada kulit bagian dalam, "aktor yang berpengaruh adalah temperatur

    dan tekanan tinggi serta akan lebih intensi" jika diikuti orogenesa .

    b. Metamor"osa beban (burial)&idak ada hubungannya dengan orogenesa dan intrusi . &erjadi di daerah

    geosinklin akibat pembebanan sedimen tebal di bagian atas, maka lapisan

    sedimen yang berada di bagian ba$ah cekungan akan mengalami proses

    metamorfosa .

    %atuan metamorf yang terdapat pada lapangan panasbumi adalah !erpentinite

    dan Talc . %atuan ini terbentuk akibat alterasi hidrothermal pada mineral

    )erromagnesian oleh magma dan biasa disebut sebagai 4 utometamorphism 5.

    %atuan ini terbentuk di daerah dimana terjadi pencairan kembali dan membentuk

    batuan beku metamorf .

    #roses metamorfosa di lapangan panasbumi dikenal sebagai alterasi . Mineral

    batuan mengalami perubahan akibat temperature dan tekanan sangat tinggi sehingga

    terbentuk mineral baru yang dapat dijadikan indikasi daerah temperatur tinggi,

    misalnya epidot , piroksin dan lain sebagainya.

    2.0.2. 6om$os s 6 m a Batuan Reservo r Panasbum

    %atuan reservoir panasbumi umumnya adalah batuan beku vulkanik yang

    berasal dari pembekuan magma, sehingga komposisi kimia dari batuan reservoir

    tersebut tidak dapat dipisahkan komposisi magma sebagai sumbernya.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    35/101

    %atuan beku ini tersusun dari + Si, l, Mg, >e, 6a, Ea dan K serta Mn, # dan &i

    dalam jumlah yang sedikit. =lemen tersebut didampingi oleh oksigen dan sejumlah

    batuan dan biasanya dilaporkan dalam bentuk komponen oksida (Si< dan l < ).

    !ari hasil analisa kimia batuan reservoir menunjukkan Si< merupakan

    komponen terbanyak berkisar antara 0A - ?0A, l < sekitar A - :A pada

    batuan beku dan mencapai 7A pada batuan intermediet , >e< dan >e < , juga Mg<

    serta 6a< berkisar antara 7A- 7A pada batuan beku yang rendah kadar Si< -nya,

    sedangkan pada batuan beku yang tinggi kadar Si< -nya adalah sekitar 0A.

    Kandungan Ea < yang lebih dari :A dan K < 9A jarang mencapai 7A (;ntermediet

    6ontent). !abe& II- menerangkan klasi"ikasi silika sebagai mineral penyusun batuan.

    !abe& II-6&as * kas S & ka12,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    36/101

    2.0.2.1. Ber(asarkan 6an(un%an M nera&

    6hamichael ( 8?/) membagi batuan reservoir vulkanik menjadi beberapa

    keluarga berdasarkan kandungan mineralnya, yaitu basalt, basalt trakit-andesite trkit,

    ndesite-Reolite, &rakit->enolite, 3ampro"ite, Ee"elitite.

    . Keluarga %asalt

    Merupakan batuan reservoir beku luar yang bersi"at basa dengan kandungan

    mineral utama berupa 6a-#lagioklas dan #iroksin. Keluaga %asalt terdiri dari

    beberapa jenis batuan, antara lain + &aleitic %asalt, Cigh lumina %asalt, Shasonite,

    lkali enolite

    Merupakan batuan beku luar menengah dengan total Ea < dan K < tinggi, tetapi

    6a< rendah, terdiri dari + &rakit dan >enolite.

    0. Keluarga 3ampro"it

    Merupakan batuan reservoir beku luar yang bersi"at basa hingga ultra basa, kaya

    alkali, >e, Mg, bertekstur per"iritik dengan mineral "erromagnesian seperti %iotit

    sebagai kristal sulung, ugit, elspartoid mencirikan

    keluarga ini. ntara lain + Ee"elinit dan 3eusit.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    37/101

    2.0.2.2. Ber(asarkan 6an(un%an S & ka 3S O 2,

    %erdasarkan kandungan silika (Si< ), menurut

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    38/101

    gelap digunakan untuk mineral >erromagnesian atau be$arna gelap seperti

    e dan Mg.

    . ;ntermediet Rock, merupakan batuan reservoar peralihan antara batuan terang

    dan gelap, indeks $arna sekitar 07A dan kaya akan Si< , 6a >e dan &i.

    /. @ltrama"ic Rock atau batuan @ltra gelap, adalah batuan reservoir yang

    terutama disusun oleh mineral gelap seperti

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    39/101

    besar densitas batuan maka semakin besar pula panas yang dikandung dalam batuan.

    !ensitas batuan pada lapangan panasbumi pada umumnya sangat besar jika

    dibandingkan dengan daerah non-vulkanik, karena reservoir panasbumi sering kali

    terdiri dari batuan beku kristalin dan batuan metamor", kemudian debu vulkanik dan

    batuan vulkanik cair.

    2.0.0.2. Poros tas

    #orositas dide"inisikan sebagai perbandingan volume pori-pori (yaitu volume

    yang ditempati oleh "luida) terhadap volume total batuan. da dua jenis porositas

    yaitu porositas antar butir dan porositas rekahan. #ada umumnya reservoir panasbumimempunyai sistem porositas rekahan. Secara matematis porositas dapat dituliskan

    sebagai berikut +

    batuantotalvolume porivolume=Φ ..( . )

    Sebagai contoh, apabila batuan mempunyai media berpori dengan volume 7,77 m ,

    dan media berpori tersebut dapat terisi air sebanyak 7,777 m , maka porositasnya

    adalah +

    m77,7m777-,7=Φ A--,7 ==

    #ada kenyataannya, porositas didalam suatu sistem panasbumi sangat

    bervariasi. 6ontohnya didalam sistem reservoir rekah alami, porositas berkisar sedikit

    lebih besar dari nol, akan tetapi dapat berharga sama dengan satu ( ) pada

    rekahannya. #ada umumnya porositas rata-rata dari suatu sistem media berpori

    2.0.0.0. ettab & tasBettabilitas atau derajat kebasahan batuan dide"inisikan sebagai si"at dari

    batuan yang menyatakan mudah tidaknya permukaan batuan dibasahi "luida.

    Kecenderungan "luida untuk menyebar atau menempel pada permukaan batuan

    dikarenakan adanya adhesi yang merupakan "aktor tegangan permukaan antara

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    40/101

    batuan dengan "luida. >aktor ini pula yang menentukan "luida mana yang akan

    membasahi suatu padatan.

    &egangan antar permukaan akan timbul pada batas permukaan antara "luida

    yang tidak saling larut, misalnya pada reservoir panasbumi yaitu uap dan air, dimana

    air akan cenderung melekat pada permukaan batuan, sedangkan uap berada di atas

    "asa cair, jadi uap tidak mempunyai gaya tarik-menarik dengan batuan dan akan

    mudah mengalir.

    Sama halnya dengan sistem minyak-air benda padat,seperti terlihat pada

    Gambar 2.1= gaya adhesi & yang menimbulkan si"at air membasahi benda padat

    adalah +

    & L σ so - σ s$ L σ $o . cos θ $o ... ..( . )

    keterangan +

    σ so L tegangan permukaan minyak-benda padat, dyne cm

    σ s$ L tegangan permukaan air-benda padat, dyne cm

    σ $o L tegangan permukaan minyak-air, dyne cm

    θ $o L sudut kontak minyak-air.

    Suatu cairan dikatakan membasahi *at padat jika tegangan adhesinya positip

    (θ 87 o), yang berarti batuan bersi"at $ater $et. Sedangkan bila air tidak membasahi

    *at padat maka tegangan adhesinya negatip ( θ N 87o), berarti batuan bersi"at oil $et.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    41/101

    Gambar 2.1=6eset mban%an Ga"a-Ga"a Pa(a Batas A r-M n"ak-Pa(atan

    2.0.0. . !ekanan 6a$ &er

    &ekanan kapiler (# c) dide"inisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara

    permukaan dua "luida yang tidak tercampur (cairan-cairan atau cairan-gas) sebagai

    akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan kedua "luida tersebut.

    %esarnya tekanan kapiler dipengaruhi oleh tegangan permukaan, sudut kontak antara

    uap2air2*at padat dan jari-jari kelengkungan pori.#engaruh tekanan kapiler dalam sistem reservoir antara lain adalah +

    . Mengontrol distribusi saturasi di dalam reservoir.

    . Merupakan mekanisme pendorong air dan uap untuk bergerak atau mengalir

    melalui pori-pori secara vertikal.

    Sebuah pipa kapiler ( Gambar 2.11 ) dalam suatu bejana terlihat bah$a air naik

    ke atas di dalam pipa akibat gaya adhesi antara air dan dinding pipa yang arah

    resultannya ke atas.

    aya-gaya yang bekerja pada sistem tersebut adalah +

    . %esar gaya tarik keatas adalah π r &, dengan r adalah jari-jari pipa kapiler.

    . Sedangkan besarnya gaya dorong ke ba$ah adalah πr hg(ρ $ -ρ s).

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    42/101

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    43/101

    g L percepatan gravitasi, cm dt

    !engan memperlihatkan permukaan "asa uap dan air dalam pipa kapiler maka

    akan terdapat perbedaan tekanan yang dikenal dengan tekanan kapiler (# c). %esarnya

    # c sama dengan selisih antara tekanan "asa air dengan tekanan "asa uap, sehingga

    diperoleh persamaan sebagai berikut +

    # c L # s 2 # $ L (ρ s - ρ $ ) g h . . . . ( .0)

    &ekanan kapiler dinyatakan berdasarkan sudut kontak dalam hubungan sebagai

    berikut +

    r cos

    # cθσ= .................................................................................. ( .9)

    Keterangan +

    # c L tekanan kapiler

    σ L tegangan permukaan uap-air

    θ L sudut kontak permukaan uap-air

    r L jari-jari pipa kapiler

    Menurut lateau , tekanan kapiler merupakan "ungsi tegangan antar muka dan

    jari-jari lengkungan bidang antar muka, dan dapat dinyatakan dengan persamaan +

    +σ=c R R

    # .......................................................................... ( .?)

    Keterangan +

    R dan R L jari-jari kelengkungan konvek dan konka", inch

    σ L tegangan permukaan, lb inch

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    44/101

    #enentuan harga R dan R , dilakukan dengan perhitungan jari-jari

    kelengkungan rata-rata (R m), yang didapatkan dari perbandingan Persamaan 2.8

    dengan Persamaan 2.9 . !ari perbandingan tersebut didapatkan persamaan

    perhitungan jari-jari kelengkungan rata-rata sebagai berikut +

    σρ∆=θ=

    += hg

    r cos-

    R R R t-m ........................................... ( .:)

    Gambar 2.12. menunjukkan distribusi dan pengukuran R dan R . Kedua jari-

    jari kelengkungan tersebut diukur pada bidang yang saling tegak lurus. !idapatkan

    bah$a tekanan kapiler berbanding terbalik dengan ukuran butir batuan ( grain si5e ),

    jadi semakin besar ukuran butir batuan maka semakin kecil tekanan kapiler dan

    begitu sebaliknya.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    45/101

    Gambar 2.12

    D str bus (an Pen%ukuran Ra( us 6ontak Antara &u (a Pembasa) (en%an Pa(atan :,

    2.0.0.+. Saturas

    Saturasi merupakan "raksi "luida yang menempati pori-pori batuan reservoir.

    #ada $aktu sistem mengandung "asa cair dan uap dalam keadaan setimbang, maka

    kedua "asa tersebut akan terjenuhi. !alam keadaan demikian si"at tekanan dan

    temperatur tidak dapat berdiri sendiri. Cubungan tekanan dan temperature pada

    kondisi saturasi, masing-masing "asa tunggal. Ketika tekanan dan temperature ini

    diplotkan maka akan diperoleh suatu kurva saturasi, kurva itu akan berakhir pada

    titik-titik kritis karena densitas dari "asa uap dan "asa cair adalah sama dengan

    keadaan "luida dua "asa tidak terdapat

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    46/101

    Secara matematis untuk saturasi masing-masing "asa dapat dihitung sebagai

    berikut +

    ( )( ) ( )hhs 7 s 7hwh 7w

    hhs 7 s!3

    −−−=

    ρ ρ

    ρ .. .. ( .8)

    Sv L 2 S; .. . ( . 7)

    keterangan +

    1pori 71uap

    !v A77= . ... ( . )

    1pori 71air

    !3 A77= . ( . )

    Os L densitas uap, kg m

    O$ L densitas air, kg m

    h L enthalpy campuran, k' kg

    hs L enthalpy uap, k' kg

    hw L enthalpy air, k' kg

    2.0.0.8. Permeab & tas

    #ermeabilitas dide"inisikan sebagai bilangan yang menunjukkan kemampuan batuan untuk mengalirkan "luida pada media berpori. !e"inisi kuantitati" pertama kali

    dikembangkan oleh Cenry !arcy ( 809) dalam bentuk sebagai berikut +

    −=d7d- k

    v µ

    .. . .. . ( . )

    keterangan +

    v L kecepatan aliran, cm sec.

    µ L viskositas "luida yang mengalir,cp.

    d 6d7 L gradient tekanan dalam arah aliran, atm cm.

    k L permeabilitas media berpori, !arcy.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    47/101

    !ari Persamaan 32.10, , dapat dinyatakan kecepatan alir "luida (kecepatan

    "luI) berbanding lurus dengan k6 µ (permeabilitas dibagi viskositas dinamis), atau k6 µ

    biasa dikenal dengan mobility ratio .

    #ermeabilitas merupakan ukuran lubang yang berhubungan dengan pori,

    sedangkan porositas merupakan ukuran ruang pori. #ermeabilitas ini dapat dibedakan

    menjadi +

    • ermeabilitas bsolute , yaitu permeabilitas batuan dimana "luida yang mengalir

    satu "asa (air atau uap saja).

    • ermeabilitas fektif , yaitu permeabilitas dimana "luida yang mengalir lebih dari

    satu "asa (air dan uap yang mengalir bersamaan).

    pabila "luida terdiri dari air dan uap air, maka +

    P m L P ml J P mv ......................................................................................( . /)

    Setiap "asa dianggap memenuhi hukum !arcy, sehingga +

    P ml L ( ) g - k k

    l l

    rl ..

    ρ µ

    −∇− ..( . 0)

    P mv L ( ) g - k k

    v

    v

    rv ..

    ρ

    µ

    −∇− .( . 9)

    #ada Persamaan 2.1+ dan 2.18 diperkenalkan permeabilitas relative, yaitu k rl

    dan k rv. %esaran ini menggambarkan suatu "akta bah$a kedua "asa tersebut saling

    berpengaruh terhadap satu dan lainnya, selama kedua "asa "luida tersebut mengalir

    melalui media berpori. %entuk yang pasti dari kurva k rl dan k rv pada reservoir

    geothermal tidak diketahui. kan tetapi dianggap bah$a kedua parameter tersebut

    merupakan "ungsi dari saturasi li1uid. ;nteraksi "asa ini merupakan hal yang sangat

    penting didalam aliran "luida dua "asa di media berpori. #ada kondisi saturasi li1uid

    tinggi, air akan mengalir, sementara itu uap tidak bergerak (immobile). #ada kondisi

    saturasi rendah, air tidak bergerak dan uap yang mengalir. #ersamaan yang sangat

    umum digunakan adalah persamaan 6orey +

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    48/101

    K rl L (S lQ)/ .( . ?)

    K rv L ( 2 S lQ) . ( 2 (S lQ) ) ...( . :)

    Keterangan +

    ( )( )vr lr

    lr l l

    ! !

    ! ! !

    −−

    =∗

    , .. ( . 8)

    S lr dan S vr adalah saturasi air dan uap tersisa pada media berpori, dimana pada kondisi

    ini kedua "asa tersebut (air dan uap air) tidak bergerak. Gambar 2.10 memperlihatkan

    hubungan k rl dan k rv terhadap saturasi li1uid dengan mengambil harga S lr L 7. dan S vr

    L 7.70.

    Gambar 2.10

    7ubun%an k r& (an k rv (en%an Saturas # >u (1,

    #ermeabilitas mempunyai nilai yang berbeda terhadap arah 7 dan y, pada arah

    I dan y lebih besar dibanding kearah 5 , maka sistem ini disebut anisotropic . pabila

    permeabilitas seragam ke arah hori*ontal maupun vertikal disebut sistem isotropic .

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    49/101

    Satuan permeabilitas adalah m . @mumnya pada reservoir panasbumi permeabilitas

    vertikal berkisar antara 7 - / m , sedangkan permeabilitas hori*ontal mencapai 7 kali

    lebih besar dibanding permeabilitas vertikalnya.

    2.0.0.9. S$es * k Panas Batuan

    Spesi"ik panas batuan adalah banyaknya energi panas yang diperlukan untuk

    menaikkan temperatur dari satu satuan massa batuan tersebut dengan HK. 'adi

    satuannya adalah satuan energi per massa per derajat Kelvin (energi massa oK). #ada

    umumnya harga spesi"ik panas ( Cr ) pada reservoir panasbumi secara rata-rata

    berharga 777 ' kgK.

    2.0.0.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    50/101

    Karena porositas relati" kecil, maka harga K sangat tergantung pada kondukti"itas

    batuan (K r ).

    !abe& II-+

    6on(ukt v tas Panas Batuan asa& $a(a !em$eratur 6amar 18,

    2. . 6arakter st k &u (a Reservo r Panasbum

    #ada reservoir yang dianggap ideal pada umumnya terdiri dari air dan

    impuritis, dimana "luida tersebut memiliki komposisi kimia serta si"at "isik tertentu.

    !imana komposisi kimia dan si"at "isik tersebut akan berpengaruh terhadap reservoir

    panasbumi.

    2. .1. 6om$os s 6 m a &u (a Reservo r Panasbum

    >luida pada reservoir panasbumi terdiri dari mineral-mineral seperti

    kombinasi alkali , alkali tanah, sulfur , oksida besi dan alluminium . %ahan-bahantersebut tersusun dari ion-ion yang sejenis dengan kandungan tertentu disamping itu

    juga terdapat impurities .

    >luida yang keluar dari sumur panasbumi umumnya disertai beberapa gas

    yang terlarut dalam air. as 6< jumlahnya berkisar 9 A - 8?A, berat C S berkisar

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    51/101

    A - A sedangkan komponen yang terkecil adalah 6C / , C dan E , kadang-kadang

    terdapat pula EC , C %< .

    2. .1.1. Ber(asarkan An on (an 6at on

    !i dalam "luida reservoir, elemen dalam "luida merupakan keseimbangan ion-

    ion positi" dan ion-ion negati". ;on-ion ini bersenya$a dengan satu atau lebih elemen

    ion lainnya untuk membentuk garam. Misalnya sodium sul"at, yang merupakan

    ekuivalen Ea J dengan berat ekuivalen S< /- yang merupakan kesetimbangan antara

    ion positi" dan ion negati".

    ;on-ion dalam "luida reservoir dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu +. Kation (ion-ion positi") terdiri dari +

    • lkali, antara lain K J , Ea J , 3i J yang membentuk basa kuat.

    • Metal alkali tanah, antar lain %r J , Mg J , 6a J , Sr J membentuk basa lemah.

    • ;on hidrogen

    • Metal berat antara lain, >e, Mn J membentuk basa yang terdisosiasi.

    a. Sodium dan potasium (Ea K)

    Sodium biasanya merupakan kation yang dominan dan dijumpai dalam "luida

    panasbumi temperatur tinggi. Gariasi sistematikdalam perbandingan sodium

    dan potasium dengan temperatur tinggi umum terjadi, tapi dalam sistem

    panasbumi yang bersi"at asam dan di daerah yang mempunyai variasi batuan

    yang luas ini memungkinkan untuk hubungan yang tepat atau teliti antara Ea K

    dengan temperatur air ( Bhite, 890 =llis dan Mahon, 89? ). Rekristalisasi

    hidrothermal pada batuan vulkanik atau batuan kuarsa "elspartik cenderung

    menghasilkan potasium "elspart, potasium mika dan albite. Cal ini ditinjau darialterasi batuan hidrothermal sumur yang dalam dan percobaan laboraturium

    pada temperatur di atas 77H6.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    52/101

    b. Kalsium (6a)

    ;on 6a adalah unsur dari"luida reservoir yang berkombinasi dengan ion

    karbonat atau sul"at dengan cepat membentuk kerak (scale) pengikat padatan.

    c. Magnesium (Mg)

    ;on Mg biasanya berada dalam konsentrasi yang jauh lebih mendekati dari pada

    6a. Magnesium juga seperti ion kalsium yaitu dapat berkombinasi dengan ion

    karbonat sehingga dapat menimbulkan masalah scale.

    d. >errum (>e)

    Kandungan >e (besi) dari "luida reservoir biasanya cukup rendah dan adanya

    unsur ini biasanya ditunjukan dengan adanya korosi pada besi, terdapat padalarutan sebagai ion "erri (>e J ) dan >erro (>e J ) atau dalam suspensi sebagai

    endapan senya$a besi. Kandungan besi sering digunakan untuk

    mengidenti"ikasi dan memonitor korosi dalam sistem air. =ndapan senya$a

    besi dapat mengakibatkan "ormasi plugging.

    e. %arium adalah unsur yang mempunyai kemampuan untuk berkombinasi

    dengan ion sul"at untuk membentuk ion insoluble yaitu %arium sul"at (%aS< / ).

    ". Strontium (Sr)

    Seperti barium dan calsium, strontium dapat berkombinasi dengan ion sul"at

    untuk membentuk insoluble strontium sul"at $alaupun lebih soluble daripada

    barium sul"at, storntium sering membentuk scale bercampur dengan barium

    sul"at.

    . nion (ion-ion negati"), yang terdiri dari +• sam kuat, antara lain + 6l -, S< / -, E< -

    • %asa lemah antara lain + 6< -, C6< -, S -

    a. 6lorite (6l)

    ;on clorite hampir selalu merupakan ion utama dalam air "ormasi dan muncul

    sebagai unsur pokok dalam air ta$ar. Sumber utama ion clorite adalah natrium

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    53/101

    clorida (Ea6l), selanjutnya konsentrasi ion clhorida digunakan sebagai ukuran

    salinitas air.

    b. Karbonat dan %ikarbonat

    ;on-ion ini merupakan ion yang dapat membentuk scale yang insoluble (tidak

    dapat larut dalam air). Konsentrasi ion karbonat kadang-kadang disebut

    4Methyl ood Substance5 yaitu pengurangan bakteri.

    ;on-ion tersebut di atas akan bergabung diantara mereka berdasarkan empat si"at,

    yaitu +

    . Salinitas primer, yaitu jika alkali bereaksi dengan asam kuat akan membentuk

    garam seperti Ea6l dan Ea S< / .

    . Salinitas sekunder, jika alkali tanah bereaksi dengan asam kuat akan

    membentuk 6a6l , MgS< / , Mg6l dan 6aS< / .

    . lkalinitas primer, jika alkali bereaksi dengan asam lemah membentuk Ea6< ,

    EaC6< .

    /. lkalinitas sekunder, jika alkali tanah bereaksi dengan asam lemah membentuk

    garam antara lain 6a6< , Mg6< , 6a(C6< ) , dan Mg(C6< ) .

    #ada daerah mata air panas yang mendidih dengan keluaran utama adalah air,

    umumnya si"at dasar dari air dari mata air dan sumur yang cukup dalam, air yang

    didapat adalah sama. Kecuali unsur-unsur yang dikontrololeh temperatur reversible

    tergantung kesetimbangan. !aerah dengan perbandingan unsur 6lhorid, 3ithium,

    6alsium, >louride, ;odide, %romide, rsenic atau %oron dalam air dengan unsur-

    unsur dalam, mempunyai suatu perbedaan dengan mata air di permukaan. #erbedaan

    ini kebanyakan disebabkan karena konsentrasi unsur-unsur utama pembentuk batuan

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    54/101

    mengalami perubahan, unsur utama ini antara lain adalah Magnesium, lumunium,

    %esi, Mangaan yang semua mempunyai konsentrasi rendah.

    !iba$ah tingkat pendidihan dan pengoksidasian,air dalam suatu sistem

    panasbumi yang mempunyai temperatur tinggi, seringkali mempunyai pC yang tidak

    lebih dari - unit dari pC netral pada temperatur tersebut. Konsentrasi silika sangat

    tinggi dan larutan yang lain seperti %oron, >lourite, rsenic dan Cydrogen sul"ide

    akan hadir dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi air dingin. #ada

    beberapa mata air ditandai dengan si"at dasar seperti konsentrasi keasaman yang

    tinggi, konsentrasi sul"ide yang tinggi, konsentrasi clhoride rendah dan merupakan air

    permukaan atau a1ui"er yang tetap, dipanasi oleh aliran-aliran uap. @ap akanmemanasi air meteoric yang menggenang di ba$ah permukaan dan juga akan

    menghasilkan air dengan konsentrasi karbonat yang tinggi.

    2. .1.2. Ber(asarkan 6an(un%an A r (an Im$ur t s

    >luida reservoir panasbumi mempunyai komposisi yang sangat komplek, hal

    ini selain disebabkan oleh unsur-unsur yang sudah ada dalam reservoir juga karena

    adanya pengaruh tekanan dan temperature yang tinggi yang akan menyebabkan

    terjadinya perubahan komposisi baik pada solid maupun "luidanya. Secara umum

    "luida reservoir meliputi air, uap, dan E6 (Eon 6ondensable as).

    a. A r Seba%a &u (a Reservo r

    ir sebagai "luida reservoir mempunyai komposisi yang berbeda-beda dan

    secara kimia dibagi menjadi empat macam dengan komposisi yang paling umum

    terdapat di dalamnya. Sedangkan uap adalah cairan yang karena adanya pengaruh

    temperature yang tinggi berubah $ujudnya menjadi partikel-partikel yang lebih kecil

    dan ringan tetapi masih memiliki komposisi kimia yang sama dengan air.

    %erdasarkan komposisi kimianya air dapat dibagi menjadi empat macam yaitu lkali

    6hloride Bater, cid Sul"ate Bater, cid Sul"ate-6hloride Bater, %icarbonat Bater.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    55/101

    !abe& II-84onto) 6om$os s &u (a Panasbum S stem A r Panas 18,

    . lkali 6hloride Bater

    aram terlarut dalam air ini umumnya berupa sodium dan potassium chloride

    $alaupun kadang-kadang ditemukan calsium dalam konsentrasi yang kecil. ir ini

    juga mengandung silica dalam konsentrasi yang tinggi, selain itu terdapat dalam

    konsentrasi yang cukup seperti sul"ate, bicarbonate, "luoride, ammonia, arsenic,

    lithium, rubium, caecium, dan asam borate.

    #erbandingan chloride dan sulfat biasanya cukup tinggi dan pC berkisar dari

    daerah yang asam sampai ke daerah yang cukup basa (pC 0 2 8 ). as yang terlarut

    dalam air ini terutama karbondioksida dan hydrogen sulfide . ir ini seringkali

    didapatkan di daerah-daerah yang terdapat spring (mata air) atau daerah yang ada

    aktivitas geyser dan daerah yang banyak terdiri dari batuan volkanik dan sedimen.. cid Sul"ate Bater

    cid sulfate water mengandung chloride dengan kadar yang rendah dan dapat

    terbentuk pada daerah vulkanik, dimana uap diba$ah /77 o6 mengembun ke

    permukaan air. &idrogen sulfide dari uap kemudian teroksidasi menjadi sulphate .

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    56/101

    cid sulphate water didapat di daerah-daerah dimana uap akan naik dari air ba$ah

    tanah dengan temperature tinggi dan di daerah vulkanik, pada "asa pendinginan

    hanya karbondioksida dan gas sulfur tetap akan naik bersama uap melalui batuan.

    @nsur-unsur yang terdapat dalam air ini biasanya lepas dari dinding-dinding batuan

    disekelilingnya.

    . cid Sul"ate-6hloride Bater

    ir dari mata air panas ( hot spring water ) mengandung chloride dan sulphate

    dengan konsentrasi yang sebanding. ir ini umumnya bersi"at asam (pC 2 0) dan

    dapat terjadi dalam beberapa cara +

    a. 6ampuran alkali chloride water dan acid sulphate water . b. Sul"ida dalam air alkali chloride dapat teroksidasi di kedalaman menjadi ion

    bisulfat dan mungkin berasosiasi dengan lava. ir tersebut dapat mempunyai pC

    mendekati normal di kedalaman disebabkan oleh netralisasi batuan di sekitarnya.

    c. ir jenis ini dapat juga terbentuk ketika chloride water dengan temperature tinggi

    mengalami kontak di kedalaman dengan sulfur yang dikandung oleh batuan.

    &idrolisis sulfur menjadi sulfide dan sulphuric acid ini akan mengahasilkan

    larutan yang asam.

    d. !i daerah vulkanik akti", uap temperature tinggi dapat naik dari batuan cair pada

    kedalaman yang dangkal, kemudian mengembun dipermukaan, akibatnya air

    panas ini akan mengandung chloride dan sulphate dengan konsentrasi yang

    tinggi berasal dari uap vulkanik.

    /. %icarbonat Bater

    ir panas yang mengandung chloride dengan kadar yang rendah dapat terjadi

    dekat permukaan di daerah vulkanik dimana uap yang mengandung

    karbondioksida dan hydrogen sulfide mengembun ke dalam a uifer . #ada kondisi

    yang diam air bereaksi dengan batuan mengahasilkan larutan bicarbonate atau

    bicarbonate sulphate dengan pC netral.

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    57/101

    b. Im$ur t s

    Selain air dan uap air "luida reservoir panasbumi juga mengandung *at

    pengotor (impuritis). Kehadiran *at pengotor dalam "luida reservoir kehadirannya

    sangat tidak diharapkan karena dapat mengakibatkan problem dalam pengoperasian

    lapangan. kan tetapi *at ini tidak pasti ada dalam reservoir terutama untuk reservoir

    air hangat. Fat impuritis ini dapat berupa 6ondensable gas dan Eon 6ondensable gas.

    as condensable adalah gas yang timbul pada saat "lashing terjadi bersatu

    dengan uap air. kan tetapi ketika temperatur semakin turun gas tersebut

    terkondensasi dan kembali bercampur dengan air, contoh gas condensable adalah gas

    oksigen. Sedangkan gas non condensable merupakan *at impuritis yang terjadisetelah geothermal brine mengalami "lashing. as-gas tersebut karena "lashing akan

    meninggalkan air dan tergabung bersama uap menuju ke permukaan. Eamun gas

    tersebut pad saat penurunan temperatur akan tetap dan tidak terkondensasi. as non

    condensable yang umum terdapat dalam geothermal brine adalah 6< , C S, 6C / , C ,

    E dan EC .

    2. .2. S *at s k &u (a Reservo r Panasbum

    !alam teknik reservoir panasbumi, "luida yang terlibat adalah air dan uap air

    yang mempunyai si"at-si"at "isik seperti + densitas, tegangan permukaan, viskositas,

    spesi"ik volume.

    2. .2.1 Dens tas &u (a

    !ensitas atau kerapatan massa adalah perbandingan antara berat dengan

    satuan volume. Satuan dari densitas adalah massa volume, dan biasanya dinyatakan

    dalam satuan kg m . #ada temperatur dan tekanan saturasi, harga densitas setiap "asa

    berbeda, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1 . yang menunjukkan hubungan antara

    densitas terhadap tekanan. Sebagai contoh dapat dilihat pada !abe& II-9 .

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    58/101

    !abe& II-97ar%a Dens tas Set a$ asa $a(a !ekanan (an !em$eratur !ertentu 1,

    P 3bar, ! 3 o4, ? @ ? 3k% m0, ? v ? s 3k% m0,88,9 80: 7,087

    7 ,/ :07 7,777 ,7 9:: 00,077 90,? /8 ? ,7

    , ?/, 0 0 0,7

    Gambar 2.1Dens tas #arutan Garam Da&am A r Pa(a Berba%a Su)u Untuk

    Unsur-unsur Utama A r ormas Panasbum 3Perr"' 1:90, 9,

    %erdasarkan "asanya, densitas pada "luida reservoir panasbumi dapat dibedakan

    menjadi dua, yaitu +

    . !ensitas >asa 6air

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    59/101

    !ensitas "asa cair adalah densitas dari air "ormasi panasbumi yang dapat

    diperoleh dari densitas air murni yang dikoreksi terhadap kandungan garam

    terlarut. Carga densitas air "ormasi panasbumi dipengaruhi oleh konsentrasi

    komponen garam utama dan temperatur seperti yang ditunjukkan pada Gambar

    2.1 . ;nteraksi antara unsur-unsur ionik dalam larutan encer mempunyai pengaruh

    yang relati" kecil baik pada konsentrasi tinggi maupun pada konsentrasi rendah.

    Sedangkan hubungan antara konsentrasi terhadap densitas merupakan hubungan

    yang linier. Kemiringan dari garis lurus tersebut menunjukkan perubahan densitas

    persatuan perubahan konsentrasi. #ada temperatur 77 o6, harga kemiringan untuk

    garam Ea6l adalah 7,77? , garam K6l adalah 7,77?, dan garam 6a6l adalah7,77:8.

    pabila air "ormasi panasbumi mengandung garam yang mempunyai komposisi

    Ea6l lebih dari ?7A dan pengaruh potasium klorida (K6l) kecil, maka densitas

    "asa cair dapat dihitung dengan persamaan berikut +

    O L Oa J 7,77? $t .......( . )

    Keterangan +

    O L densitas "asa cair, gr cc

    Oa L densitas air, gr cc

    $t L persen berat garam

    Carga 7,77? adalah bilangan yang me$akili kemiringan rata-rata untuk air

    "ormasi panasbumi.

    !ensitas air dapat ditentukan dengan persamaan Keenan ( 80 ), yaitu +

    /

    a

    tct bta, 8?0

    tetdO

    +++

    ++= ....( . )

    Keterangan +

    t L 9/?, 2 & ( oK) atau ?/, 2 & ( o6)

    a L - 7, 0 0/:

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    60/101

    b L - , 7 ?/ I 7 -

    c L ?,/:87: I 7 -

    d L 7, / /:8

    e L - ,8/9 9 I 7 -

    Korelasi !ensitas !an #anas Spesi"ik ir Sebagai >ungsi !ari &emperatur

    (Keenan dan Keyes, 80 ) dapat dilihat pada Gambar 2.1+ .

    Gambar 2.1+6ore&as Dens tas Dan Panas S$es * k A r Seba%a un%s Dar

    !em$eratur 36eenan (an 6e"es' 1:+1, 9,

    #ersamaan lain untuk menghitung densitas air murni adalah dari =jiogu dan M.

    >iori yang selanjutnya disebut dengan istilah 8ew !et , yaitu +

    a. @ntuk 077 T # T 077 psia, persamaan yang digunakan adalah +

    7, ?:8#7.,? ?0O 9a += − ...

    ( . )

    b. @ntuk 077 T # T 077 psia, persamaan yang digunakan adalah +

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    61/101

    #)7.( ,8 7-eIp7,7 ?0-8O /a −= .. .

    ( . /)

    Keterangan +

    Oa L densitas air, lb cu"t

    # L tekanan, psia

    c. @ntuk ,/ T # T 7, M#a, persamaan yang digunakan adalah +

    7,77 ?#7., 908O :a += − ..

    ( . 0)

    d. @ntuk 7, T # T ?, M#a, persamaan yang digunakan adalah +

    #)7.(-,?880eIp7,77 78/O 0a −= .. ...

    ( . 9)

    dimana untuk sistem internasional, O a dalam satuan kg m dan # dalam satuan

    777 #ascal.

    @ntuk temperatur diatas 77 o6, kemiringan garis pada Gambar 2.1 tidak

    memberikan harga yang sama sebesar 7,77? pada $ersamaan 2.21 . Carga

    kemiringan garis Ea6l pada temperatur 77 o6 sebesar 7,77?8 dan pada

    temperatur 77 o6 sebesar 7,7 7?. !engan demikian persamaan untuk mencari

    densitas pada temperatur diatas 77 o6 pada $ersamaan 2.21 . perlu dikoreksi

    terhadap temperatur, yaitu +

    O L Oa J 7,77? ( J ,9 . 7-9

    ( & 2 ? ) )$ t . ..( . ?)

    #ada persamaan di atas, temperatur (&) dinyatakan dalam satuan oK. #ersamaan

    terakhir ini berlaku untuk persen berat garam, $t, lebih kecil atau sama dengan 7

    A. 'ika persen berat garam lebih dari 7 A, yaitu dengan konsentrasi 77.777

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    62/101

    ppm dan temperatur diatas 77 o6 maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan

    (Caas, 8?7).

    Keberadaan karbondioksida sebagai unsur terlarut pada "luida panasbumi, tidak

    memberikan pengaruh terhadap densitas "luida kecuali mendekati titik kritisnya

    (critical point)

    . !ensitas >asa @ap

    !ensitas "asa uap dapat dibedakan menjadi dua, yaitu +

    ) !ensitas saturated steam

    @ntuk densitas saturated steam dapat dihitung dengan persamaan berikut +

    Oss L (U 77) ρ v J ( 2 U 77) Oa .. ( . :)

    Oa bisa ditentukan dengan menggunakan persamaan-persamaan sebelumnya

    sesuai dengan tekanannya. Sedangkan O v adalah densitas uap yang dihitung

    dengan persamaan-persamaan berikut sesuai dengan tekanannya, yaitu +

    a. untuk 077 T # T 077 psia,

    7,7/?7#

    /87, :9Ov

    = .( . 8)

    b. untuk 077T # T 077 psia,

    7,7::?#

    00 ,?/Ov

    = . ( . 7)

    @ntuk Persamaan 2.2: dan 2.0= , Ov dinyatakan dalam satuan lb cu"t, dan

    # dinyatakan dalam satuan psia.

    c. untuk ,/ T # T 7, M#a,

    7,77-8/#

    - ,7?0Ov −

    = .( . )

    d. untuk 7, T # T ?, M#a,

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    63/101

    7,7700 ?#

    ?,/:Ov

    =

    ...( . )

    @ntuk $ersamaan 2.01 dan 2.02 , Ov dinyatakan dalam satuan kg m , dan #

    dalam satuan 777 #ascal.

    ) !ensitas superheated steam

    !ensitas superheated steam dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan

    Keyes, Smith dan erry, yaitu +

    Ov L V ...........................................................................................( . )

    Keterangan +

    Ov L densitas superheated steam, gr cm

    V L volume spesi"ik, cm gr

    Golume spesi"ik, V, dapat dihitung dengan persamaan berikut +

    %#

    &/,0007/ V += .... ( . /)

    Keterangan +# L tekanan, atm

    & L temperature, oK

    % L %o J %o g (t). t. p J %o / g (t). t . p 2 %o g (t) t . p

    t L &-

    %o L ,:8 2 9/ ,9 . t. 7 (:7:?7. t )

    g (t) L : ,0/9. t 2 ,9 /9 . 7 0 . t

    g (t) L 7, : : 2 , 98? . 7 0 . t

    g (t) L ,9 0 . 7 -/ 2 9,?9: . 7 9/ . t /

    Secara praktis, besarnya densitas "asa cair dan "asa uap dapat langsung dibaca

    pada tabel uap (steam table). kan tetapi untuk menghitung densitas campuran, ρ ,

    dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut ini +

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    64/101

    ρ L ρ v Sv J ρ S ... ...( . 0)

    Keterangan +

    ρ v L densitas uap, kg m

    Sv L saturasi uap

    ρ l L densitas air, kg m

    S L saturasi air

    2. .2.2. !e%an%an Permukaan

    &egangan permukaan air "ormasi panasbumi sangat dipengaruhi oleh keadaan

    reservoir seperti tekanan dan temperatur, dimana pengaruh dari tekanan sangatlah

    kecil.

    &egangan permukaan pada berbagai larutan akan mendekati nilai nol pada

    temperatur kritisnya karena tegangan permukaan gas juga bernilai nol. ra"ik

    tegangan permukaan terhadap temperatur di ba$ah titik kritisnya pada air murni

    merupakan garis lurus, seperti di tunjukkan pada Gambar 2.18 . Sesuai gambar

    tersebut, maka persamaan tegangan permukaan pada garis lurus adalah sebagai

    berikut +

    ( ) 7,??9c$ &&7,7?0?W −= ..... ( . 9)

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    65/101

    Gambar 2.18!e%an%an Antar Permukaan A r-Ua$ seba%a un%s !em$eratur !5 9,

    #engaruh unsur-unsur terlarut dalam air "ormasi panasbumi akan

    mempengaruhi tegangan permukaan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.19 .

    yaitu gra"ik hubungan antara tegangan permukaan terhadap konsentrasi *at terlarut.

    Semakin besar konsentrasi unsur-unsur terlarut maka semakin besar tegangan

    permukaan larutan encer pada temperatur 7 o6. Ketiga kurva pertambahan tegangan

    permukaan pada temperatur 7 o6 dapat diketahui dengan menggunakan persamaan +

    t$ 7,77 $7, ?$WWXW t +=−= ... ...( . ?)

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    66/101

    Gambar 2.19Pen n%katan !e%an%an Permukaan !er)a(a$ U(ara Can%!er a( Pa(a Garam !er&arut Seba%a un%s 6onsentras

    Garam !er&arut 9,

    #ada Gambar 2.19 pertambahan tegangan permukaan larutan garam pada

    temperatur tinggi (diatas 7 o6) dapat ditentukan berdasarkan penjumlahan tegangan

    permukaan air murni dengan perbandingan antara pertambahan tegangan permukaan

    pada temperatur 7 o6 dengan tegangan permukaan air pada temperatur 7 o6, yang

    secara matematis dapat dituliskan dalam persamaan +

    +=

    $ 7

    7$

    W

    XWWW ......................................................................................( . :)

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    67/101

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    68/101

    77 87 8.: 7. ? 7./ ?

    Gambar 2.1<

    S)ear Rate vs S)ear Stress *&u (aGiskositas dapat dibagi menjadi viskositas dinamik dan kinematik.

    . Giskositas !inamik

    Ee$ton dalam hukumnya menyatakan tegangan geser dihasilkan gerakan

    relati" yang berbanding langsung terhadap gradien kecepatan.

    Konstanta perbandingan yang dikenal sebagai coefficient of dynamic viscosity yang

    dirumuskan +

    = dydv

    µ τ .. ..( ./7)

    Keterangan +τ L Shear stress, dyne cm

    µ L viskositas dinamik, cp

  • 8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi

    69/101

    dydv

    Shear Rate, Seconds -

    . Giskositas Kinemat