Upload
sofyan-putra-hermawan
View
245
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
1/101
BAB II
DASAR-DASAR RESERVOIR PANASBUMI
Secara umum lapangan panasbumi terdapat di daerah jalur gunung berapi,
karena sebagai sumber panas dari panasbumi adalah magma. Magma sebagai sumber
panas akan memanasi bahan-bahan pada kerak bumi termasuk juga cairan yang ada di
dalamnya. Reservoir panasbumi biasanya terdapat di daerah gunung api purba ( post
volcanic ). Karena proses post volcanic tersebut menyebabkan dinginnya cairan
magma yang kemudian akan menjadikannya sebagai salah satu komponen reservoir
panasbumi yang disebut sumber panas. kibat dari proses gunung api terbentuklah
sistem panasbumi yang dipengaruhi oleh proses-proses geologi baik yang sedang
berlangsung atau yang telah berlangsung didaerah post-volcanic , sehingga
memungkinkan terbentuknya suatu lapangan panasbumi yang potensial untuk
diproduksikan.
!i dalam reservoir panasbumi, bahan penyusunnya mempunyai struktur dan
karakteristik yang sesuai dengan terbentuknya bumi dan perlu diketahui terbentuknyareservoir panasbumi harus memiliki persyaratan tertentu, yaitu harus tersedia sumber
panas, batuan reservoir, "luida reservoir, dan batuan penudung. Selain syarat-syarat
terbentuknya reservoir panasbumi juga dapat diklasi"ikasikan berdasarkan sumber
panas, jenis "asa "luida, temperature, dan berdasarkan jenis "luida reservoir.
2.1. Genesa Pembentukan Reservo r Panasbum
#enyebaran sumber energi panasbumi terdapat pada daerah jalur gunung
berapi, dimana aspek geologi yang mempengaruhi terbentuknya sumber panasbumi
adalah kegiatan magmatik dan proses pengangkatan. Kegiatan magmatik khususnya
kegunungapian ter$ujud dalam bentuk-bentuk terobosan dan letusan gunung api,
sedangkan proses pengangkatan akan mengakibatkan sesar disepanjang jalur gunung
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
2/101
api. Kedua proses tersebut mengakibatkan sumber panas pada jalur gunung api
relative dangkal terhadap daerah sekitarnya.
#roses pengangkatan akan menyebabkan daerah yang bersangkutan terangkat
lebih tinggi dari daerah sekitarnya dan akan membentuk sistem pegunungan yang
ber"ungsi sebagai penangkap hujan sehingga peresapan air ke dalam tanah relative
besar dari daerah sekitarnya. Maka daerah tersebut merupakan $adah air tanah
meteoric selama $aktu geologi, yang merupakan sumber air bagi dataran rendah yang
berada di ba$ahnya.
2.1.1. !eor Pembentukan Reservo r Panasbum
#ada dasarnya sistem panasbumi terbentuk dari hasil perpindahan panas dari
sumber panas sekelilingnya yang terjadi secara konduksi maupun secara konveksi.
#erpindahan panas secara konduksi terjadi melalui batuan, sedangkan perpindahan
panas secara konveksi terjadi karena adanya kontak antara air dengan sumber panas.
#erpindahan panas secara konveksi terjadi karena adanya gaya apung (%uoyancy).
Karena adanya kontak dengan sumber panas, air yang bertemperatur lebih tinggi
menjadi lebih ringan dan keadaan ini menyebabkan air yang lebih panas bergerak ke
atas dan yang bersuhu lebih rendah bergerak ke ba$ah, sehingga terjadi sirkulasi air
atau arus konveksi.
#embentukan reservoir panasbumi tidak lepas dari dua proses magmatik dan
pengangkatan yang menyebabkan terbentuknya reservoir panasbumi. Salah satu teori
yang mendukung terbentuknya sistem panasbumi adalah teori tektonik lempeng.
Konsep tektonik lempeng menjelaskan bah$a kulit bumi terdiri dari dua bagian
lempeng tegar yaitu lempeng benua dan lempeng samudra, yang bergerak satu
terhadap lainnya.
&eori tektonik lempeng ini membagi kerak bumi menjadi dua jenis, yaitu
kerak benua dan kerak samudera. !apat dikatakan bah$a bahan yang membentuk
kerak benua terdiri dari batuan yang mengandung unsur silika dan alumina,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
3/101
sedangkan kerak samudera terdiri dari batuan yang padat, ber$arna gelap dan banyak
mengandung silika dan magnesium.
Kedua jenis kerak ini membentuk lempeng-lempeng yang berukuran raksasa
yang kemudian disebut dengan lempeng benua dan lempeng samudra, yang dapat
bergeser dia atas mantel bumi. %atasan antara masing-masing lempeng, merupakan
tempat-tempat dimana terdapat daerah-daerah bergempa dan gejala pembentukan
pegunungan. Kerak benua disebut lapisan granites , karena batuan yang membentuk
kerak benua terutama bersi"at granit, sedangkan kerak samudera disebut lapisan
basaltis . %ila dua lempeng tersebut saling bertumbukan, lempeng samudra akan
tertekuk keba$ah dan masuk ke dalam astenos"era melalui jalur bergempa miring(dengan sudut kemiringan beragam). 'alur inilah yang dikenal dengan jalur Benioff,
sedangkan gejala penyusupan lempeng samudra ke ba$ah lempang benua disebut
dengan tumbukan tipe Cordillera . Kadang-kadang lempeng samudra yang bergerak
mendekati lempeng benua tertekuk ke atas sehingga kerak samudra relative berada di
atas kerak benua dan seolah tersesar sungkupan. ejala tumbukan ini dikenal dengan
tipe Tiatian atau Obduction.
Model sistem pergerakan lempeng yang dikenal ada tiga macam berdasarkan
pergerakannya, yaitu pergerakan saling menjauh ( divergen ), pergerakan saling
mendekat ( konvergen ) dan pergerakan yang saling berpasangan. Model pergerakan
yang berbeda akan menghasilkan peristi$a dan lingkungan batas yang berbeda-beda
antara lempeng-lempeng lithosfer tersebut, tergantung pada pergerakan relati" serta
jenis lempeng yang bertumbukan tersebut. !isinilah biasanya terjadi pembentukan
daerah reservoir panasbumi. !isinilah biasanya terjadi pembentukan daerah reservoir
panasbumi seperti pada Gambar 2.1 .
2.1.2. S"arat !erbentukn"a Reservo r Panasbum
!alam pembentukannya, reservoir panasbumi mempunyai empat syarat yang
harus dipenuhi yaitu sumber panas, batuan reservoir, "luida reservoir, dan batuan
penudung. Seperti terlihat pada Gambar 2.2.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
4/101
Gambar 2.1Skema S stem !umbukan #em$en%
Da&am Pembentukan Gunun% A$ ' P&utons (an Daera) !ekton k Akt * +,
Gambar 2.2D a%ram Skemat s Mo(e& S stem Panasbum
Pa(a #a$an%an a rak ' Ne /ea&an( +,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
5/101
2.1.2.1. Sumber Panas
Sumber panas adalah bagian yang terpenting untuk suatu reservoar panasbumi
(hidrohermal). Karena energi panas dari sumber tersebut akan diserap oleh "luida dan
kemudian diproduksikan sebagai uap.
Sumber panas utama pada lapangan hidrothermal adalah intrusi magma yang
terdapat pada *ona seismik dimana terjadi benturan atau pemisahan antara beberapa
lempeng. Kemungkinan lain dari sumber panas tersebut antara lain +
. Konsentrasi radioakti" lokal yang tinggi pada batuan kerak bumi.
. Reaksi kimia eksothermik.
. #anas gesekan karena perbedaan gerak massa batuan yang saling bergeser pada patahan-patahan geologi.
/. #anas laten yang dilepaskan pada saat pengkristalan atau pemadatan batuan yang
cair.
0. Masuknya gas-gas magmatik yang panas ke dalam a1ui"er melalui rekahan-
rekahan pada bed rock.
%ed rock biasanya adalah bagian utama batuan basaltik kerak bumi dan sangat
tebal ( 2 0 km). 3apisan yang tebal ini menghasilkan tekanan litostatik yang
berakibat batuan menjadi impermeable, terutama pada arah hori*ontal. Meskipun
demikian patahan-patahan vertikal atau hampir vertikal sangat kecil kemungkinannya
bertahan diba$ah pengaruh tekanan gas magmatik dan uap yang sangat besar dan
bergerak ke permukaan dari suatu kedalaman yang cukup besar.
Sumber panas yang lain adalah batuan yang kaya akan mineral radioakti",
dimana panas yang terjadi berasal dari proses pembusukan mineral radioakti"
tersebut. Mineral tersebut se$aktu 4bebas5 mengeluarkan panas sehingga mampu
melelehkan batuan di sekitarnya, dimana dalam perkembangan selanjutnya akan
terbentuk massa magma yang baru. Secara teoritis *at radioakti" akan berkurang pada
kedalaman yang jauh ke dalam bumi. da istilah yang erat hubungannya dengan suhu
dan kedalaman, yaitu landaian panasbumi normal (geothermal gradient) merupakan
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
6/101
istilah yang digunakan untuk menerangkan bertambah besarnya suhu apabila kita
turun hingga kedalaman tertentu, yaitu o 6 77 m.
dapun variasi derajat suhu bumi ini disebabkan oleh kondisi batuan, proses
hidrokimia batuan (memberikan panas yang cukup tinggi), kondisi geologi
(terbentuknya batuan di daerah lipatan akan tinggi), kerja air tanah, karja air
permukaan, dan konsentrasi mineral radioakti".
!i ba$ah kerak bumi pada tekanan normal batuan akan meleleh. Sedangkan
bila tekanan yang diterima lebih tinggi lagi ( 777 2 /777 atm) batuan akan
mencapai kondisi padat kenyal.
Secara teoritis, kearah inti bumi derajat panas akan meningkat hinggamencapai 8 .797 76 yang menyebabkan semua unsur dalam inti bumi akan mencair.
&etapi suhu di perut bumi tidak lebih dari 077 o 2 /777 o6, dengan tekanan /, 9 juta
atmos"ir, sehingga substansi inti bumi dan selubung berada dalam kondisi laten (padat
kenyal).
%atuan pamanas akan ber"ungsi sebagai trans"er pemanasan air yang dapat
berujut terobosan granit maupun bentuk-bentuk batolit (sebagai media panas).
2.1.2.2. Batuan Reservo r
%atuan reservoir adalah batuan yang mempunyai si"at porous dan permeable
yang sangat baik sehingga dapat menyimpan dan meloloskan air atau uap yang
merupakan "luida reservoir pada gradient tekanan tertentu. Selain itu si"at "isik batuan
reservoir yang dapat menjadi batuan reservoir lainnya adalah konduktivitas panas,
yaitu kemampuan untuk menghantarkan panas dari sumber panas. #ada sistem
panasbumi, sebagian besar batuan reservoir adalah batuan beku atau metamor". #ada
kedua jenis batuan yang telah disebutkan di atas, porositas batuan reservoirnya adalah
rekahan-rekahan yang biasa disebut sebagai porositas sekunder. Selain batuan beku
dan metamor", yang dapat ber"ungsi sebagai batuan reservoir adalah batuan sedimen
piroklastik, karena si"atnya yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan "luida
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
7/101
panasbumi. %atuan ini dihasilkan oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan
letusan gunung api.
%ahan lepas gunung api (pyroclastic-pyroclast + Schimdt, 8: ) dihasilkan
oleh serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. ;stilah lain yang
sering dijumpai adalah bahan hamburan (ejecta), yang merupakan keratin batuan
yang dikeluarkan pada saat terjadinya letusan gunung api. !an berdasarkan asal
mulanya bahan hamburan dibedakan menjadi bahan juvenile (essential, connate,
juvenil), bahan tambahan (accessories) dan bahan asing (accidential).
%ahan juvenile adalah bahan yang dikeluarkan dari magma terdiri dari
padatan atau partikel tertekan dari suatu cairan yang mendingin dan kristal (pyrogeniccrystal), bahan tambahan adalah bahan yang berasal dari letupan sebelumnya pada
gunung api yang sama (gunung api tua) sedangkan bahan asing merupakan bahan
hamburan yang berasal dari batuan non-gunung api atau batuan dasar, sehingga
mempunyai komposisi beragam.
Seperti halnya lava pengendapan bahan lepas gunung api terdapat di darat
maupun di laut. %ahan lepas gunung api yang jatuh ke dalam cekungan pengendapan,
dimana saat itu sedang terjadi pengendapan normal, maka kemungkinan besar bahan
lepas tersebut akan bercampur dengan lempung, lanau, pasir, kerikil. %atuan yang
terbentuk akibat proses demikian disebut dengan sedimen abuan (ashy sediment)
apabila belum mengalami pengompakan atau batuan sedimen tu"ran, apabila telah
mengalami pembatuan pengompakan sehingga dikenal dengan lempung tu"ran, pasir
tu"ran dan kerikil tu"ran.
#ercampuran piroklastik dengan sedimen dapat pula terjadi karena proses
erosi dan pengendapan kembali.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
8/101
pasir gunungapian (volcanic sandstone), konglomerat gunungapian (volcanic
conglomerate) dan sebagainya.
2.1.2.0. &u (a Reservo r
>luida reservoir pada reservoir panasbumi adalah air, yang digunakan untuk
memindahkan panas kepermukaan. >luida reservoir panasbumi tersebut dapat berupa
air hujan atau air tanah meteoric.
'enis-jenis air yang berperan sebagai "luida reservoir panasbumi menurut
$hite ( 80?),dibedakan menjadi +
- ir 'uvenil ( Juvenile water ) merupakan air baru yang berasal dari magma batuanutama dan yang sebelumnya bukan merupakan bagian dari sistem biosfera .
- ir magmatik ( magmatic water ) merupakan air yang berasal dari magma saat
magma menggabungkan air meteorik dari sirkulasi yang dalam atau air dari
bahan-bahan material-material pengendapan.
- ir meteorik ( meteorik water ) merupakan air yang terakhir terlihat dalam
sirkulasi atmos"er.
- ir purba ( connate water ) merupakan air "osil yang telah keluar dari hubungan
dengan atmos"er untuk periode geologi yang panjang. ir tertutup oleh "ormasi
batuan yang dalam.
- ir metamor"is ( metamorfic water ) merupakan perubahan khusus dari air purba
yang berasal dari mineral hydrous selama rekristalisasi untuk mengurangi mineral
hydrous selama proses perubahan bentuk.
2.1.2. . Batuan Penu(un% 34a$ Ro5k,
%atuan penudung dalam reservoir panasbumi adalah batuan impermeable
yang ber"ungsi sebagai penahan keluarnya panas "luida ke atmos"er dan
mempertahankan temperatur dan tekanan reservoir, sehingga "luida yang berada di
ba$ahnya mengalami sirkulasi secara konveksi karena air yang mendidih bergerak ke
atas dan melepaskan uap. @ap yang bergerak ke atas akan lebih jauh dari sumber
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
9/101
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
10/101
2.2.1. Strat %ra*
Stratigra"i adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang si"at-si"at
lapisan, distribusi kehidupan ("osil), yang akan selalu berbeda dengan lapisan yang di
atasnya. !i dalam penyelidikan stratigra"i ada tiga unsur penting pembentuk
stratigra"i yang perlu diketahui, yaitu unsur batuan, perlapisan dan struktur sedimen.
. @nsur %atuan
Suatu hal yang penting didalam unsur batuan adalah pengenalan dan pemerian
litologi. Seperti diketahui bah$a volume bumi diisi oleh batuan sedimen 0 A dan
batuan non-sedimen 80 A. &etapi dalam penyebaran batuan, batuan sedimen
mencapai ?0 A dan batuan non-sedimen 0 A. @nsur batuan terpenting pembentuk stratigra"i yaitu sedimen dimana si"at batuan sedimen yang berlapis-
lapis memberi arti kronologis dari lapisan yang ada tentang urut-urutan perlapisan
ditinjau dari kejadian dan $aktu pengendapannya maupun umur setiap lapisan.
!engan adanya ciri batuan yang menyusun lapisan batuan sedimen, maka dapat
dipermudah pemeriannya, pengaturannya, hubungan lapisan batuan yang satu
dengan yang lainnya, yang dibatasi oleh penyebaran ciri satuan stratigra"i yang
saling berhimpit, bahkan dapat berpotongan dengan yang lainnya
. @nsur #erlapisan
@nsur perlapisan merupakan si"at utama dari batuan sedimen yang
memperlihatkan bidang-bidang sejajar yang diakibatkan oleh proses-proses
sedimetasi. Mengingat bah$a perlapisan batuan sedimen dibentuk oleh suatu
proses pengendapan pada suatu lingkungan pengendapan tertentu, maka Beimer
berpendapat bah$a prinsip penyebaran batuan sedimen tergantung pada proses
pertumbuhaan lateral yang didasarkan pada kenyataan, yaitu bah$a +
) kumulasi batuan pada umumnya searah dengan aliran media transport,
sehingga kemiringan endapan mengakibatkan terjadinya perlapisan selang
tindih (overlap) yang dibentuk karena tidak seragamnya massa yang
diendapkannya.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
11/101
) =ndapan di atas suatu sedimen pada umumnya cenderung membentuk sudut
terhadap lapisan sedimentasi di ba$ahnya.
. %idang #erlapisan
Merupakan bidang yang di$ujudkan dari kenampakan suatu mineral tertentu,
besar butir dan bidang sentuhan yang tajam antara dua lithologi yang berbeda.
Suatu bidang yang bersedimentasikan sesuai bidang kesamaan $aktu disebut
4isochron surface 5. 3apisan merupakan stratigra"i yang terkecil dengan ketebalan
beberapa milimeter sampai dengan puluhan meter terdiri dari satu macam batuan
yang homogen, dibatasi bagian atas dan ba$ah oleh bidang perlapisan secara tajam
atau secara berangsur.#ada daerah vulkanik, pembentukan strartigra"i juga dikontrol oleh proses
sedimentasi yang terjadi jutaan tahun yang lampau. #ada daerah vulkanik ini
reservoir panasbumi terbentuk akibat proses sedimentasi hasil letusan gunung api.
#erlapisan batuan pada lapangan panasbumi secara umum merupakan endapan
terulang yang terdiri dari porfiritik andesitan dengan hasil piroklastik , tuffa lapili dan
beberapa lapisan breksi. Stratigra"i daerah vulkanik disusun berdasarkan satuan
lithologi ( lithostratigrafi ) dengan mengadakan korelasi dari sumur-sumur yang ada.
2.2.2. Struktur Geo&o%
!alam pengamatan struktur kulit bumi untuk mendapatkan data struktur
perlapisan sangat bergantung pada pengetahuan geologi struktur. eologi struktur
dide"inisikan sebagai studi yang membahas bangunan atau arsitektur kulit bumi dan
gejala yang menyebabkan terjadinya perubahan pada kulit bumi.
!alam mempelajari struktur geologi, terdapat beberapa masalah antara lain
kondisi "isik yang mempengaruhi pembentukan serta bagaimana mekanismenya. 'adi
inti dari geologi struktur adalah de"ormasi dari bumi, apa yang menyebabkan, serta
apa akibatnya.
#embentukan struktur kulit bumi dipengaruhi oleh tekanan dan temperature
pada saat pembentukan serta distribusi gaya yang menyebabkan terjadinya bentuk
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
12/101
akhir (akan mempengaruhi hasilnya). #ada umumnya gaya yang menyebabkan
bentuk struktur adalah gaya-gaya compression, tension, couple dan torsion , sehingga
dapat terjadi tiga "ase atau perubahan.
Struktur batuan adalah bentuk dan kedudukan yang dilihat di lapangan
sekarang. Cal ini merupakan hasil dari proses, yaitu +
. #roses pembentukan batuan, dimana saat itu akan dibentuk struktur-struktur
primer.
. #roses yang bekerja kemudian, berupa de"ormasi mekanis maupun pengubahan
kimia$i batuan setelah batuan terbentuk.
Struktur primer yang terbentuk pada batuan beku berupa struktur aliran ( flow structure ) yang sering dijumpai pada lava. da beberapa hal yang dapat digunakan
untuk menentukan bentuk struktur geologi pada kulit bumi +
a. Melihat langsung di lapangan
b. Melakukan pengeboran pada beberapa tempat kemudian dilakukan korelasi
dan interpretasi
c. !engan metode geo"isika.
Struktur sekunder sangat penting untuk di pelajari berhubungan dengan
struktur geologi lapangan panasbumi. #ada daerah vulkanik ada beberapa struktur
yang biasa terjadi selama dan sesudah erupsi gunung api, diantaranya adalah struktur
amblesan. Struktur ini sebagai akibat pengaruh kegiatan magmatik dan semi-
magmatik , dengan atau tanpa pengaruh sesar. Struktur amblesan meliputi ka$ah,
kaldera , graben serta struktur yang terjadi secara lateral yaitu lipatan dan sesar.
1. 6a a)
Ka$ah merupakan bentuk negati" yang terjadi karena kegiatan gunung api.
%erdasarkan asal mulanya, ka$ah dapat dibedakan menjadi ka$ah letusan dan ka$ah
runtuhan. Sedangkan berdasarkan letaknya terhadap pusat kegiatan dikelompokkan
ka$ah kepundan dan ka$ah samping. #engisian ka$ah oleh air hujan akan
menyebabkan terbentuknya danau ka$ah. 3etusan gunung api yang mempunyai
danau ka$ah akan menyebabkan terjadinya lahar letusan yang bersuhu tinggi.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
13/101
2. 6a&(era
@kuran kaldera lebih besar dari ka$ah meskipun tidak ada batasan ukuran
yang membedakan sehigga mempunyai ukuran berapa ka$ah dapat disebut sebagai
kaldera. Menurut C. Billiam ( 8/?) kaldera merupakan bentuk lekukan gunung
berapi yang sangat besar bergaris tengah beberapa kilometer dan berbentuk
membulat. ;a mengklasi"ikasikan kaldera menjadi beberapa jenis berdasarkan proses
yang membentuknya, yaitu +
a. Kaldera 3etusan
Daitu kaldera yang disebabkan oleh letusan gunung api yang sangat kuat,
menghancurkan bagian puncak kerucut dan menyemburkan massa batuan dalam jumlah yang sangat besar. &ermasuk dalam jenis ini adalah kaldera %adai-San di
'epang dan &ara$era di Ee$ Fealand.
b. Kaldera Runtuhan
Kaldera yang disebabkan letusan yang berjalan cepat memuntahkan batuan apung
dalam jumlah banyak, sehingga menyebabkan runtuhnya bagian puncak gunung
api. Kebanyakan kaldera terbentuk melalui proses ini. Gambar 2.0 .
memperlihatkan kejadian kaldera akibat runtuhan setelah letusan gunung api.
c. Kaldera =rosi
&erjadinya disebabkan oleh erosi pada bagian puncak kerucut, dimana erosi yang
berkepanjangan akan mampu mengikis bagian puncak gunung api. Gan %emmelen
( 8 8) membuat hipotesis pembentukan kaldera, ia mencirikan, untuk menentukan
suatu kaldera diperlukan peletusan tipe peret yang sangat keras. !an letak dari
sumur magma tidak perlu dalam tetapi cenderung mempunyai dapur magma yang
sangat dangkal. as yang sangat berlimpah di dalam magma akan mengubah
magma menjadi magma yang sangat halus. Selama terjadi peletusan, permukaan
magma akan turun hingga dapur magma, dan terjadi perluasan garis tengah
diameter.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
14/101
!iameter yang melebar ke arah ba$ah akan menyebabkan kekosongan dapur
magma, sebagai akibatnya akan terjadi penurunan atap dari dapur magma dan
akhirnya terbentuk kaldera.
Gambar 2.0Proses Da&am Pembentukan Suatu 6a&(era +,
0. Graben (an 7orst
raben adalah struktur runtuhan yang berdinding lurus yang terjadi di bagian
puncak atau kerucut lereng gunung api. 6elah gunung api (volcanic "issure through)
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
15/101
adalah bentuk lekukan memanjang akibat pencelahan pada tubuh gunung api, terjadi
karena pelengseran salah satu sisi bongkah akibat terobosan tekanan magma atau
pembebanan bahan kerucut yang berlebihan di atas suatu lapisan yang lemah.
3ekukan tektonik gunung api (major volcano tectonic depression) adalah
suatu lekukan yang sangat besar berbentuk memanjang, dipengaruhi oleh proses serta
pembentukan gunung api. #embentukannya dita"sirkan berkaitan dengan
pengembusan besar-besaran batu apung saat terjadi letusan, hingga mencapai dataran
tinggi yang mempunyai landasan "ondasi lemah.
#ada suatu saat akan melengser dan berkumpul pada kaki gunung api dan
membentuk pola kipas alluvial , maka terbentuklah apa yang dinamakan 4 !ector "raben 5. Sedangkan horst merupakan struktur tonjolan yang dibatasi sesar normal
parallel. &erbentuk ketika bidang tonjolan bergerak relati" ke atas terhadap bidang
hanging wall . Seperti terlihat pada Gambar 2. (an %ambar 2.+.
Gambar 2.Struktur Grabben (an 7orst 12,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
16/101
Gambar 2.+Proses Pembentukan Graben +,
. 6ekar
Kekar termasuk dalam struktur sekunder. Kekar merupakan suatu rekahan
dalam batuan yang terjadi karena rekahan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya
yang bekerja dalam kerak bumi atau pengurangan dan hilangnya tekanan dengan
pergeseran dianggap tidak ada.
Kekar merupakan struktur batuan yang paling banyak dijumpai dan
pembentukannya tidak mengenal $aktu. Kekar dapat diklasi"ikasikan berdasarkan
bentuk, ukuran, dan cara terjadinya.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
17/101
. %erdasarkan %entuknya
• Kekar Sistematik + selalu dijumpai berpasangan yang merupakan satu set,
arahnya saling sejajar.
• Kekar tak Sistematik + dapat saling bertemu dan tidak saling memotong kekar
lainnya.
. %erdasarkan @kurannya
• #icro Joint , ukurannya inchi (hanya dapat dilihat dengan mikroskop).
• #a$or Joint , ukurannya dapat dilihat pada contoh setangan ( hand specimen ).
• #aster Joint , ukurannya kurang lebih 77 "t, hanya dapat dilihat melalui "oto
udara.
. %erdasarkan 6ara &erjadinya
• !hear Joint , kekar yang terjadi akibat tekanan
• Tension Joint , kekar pada batuan yang terjadi akibat tarikan
• %elease Joint , kekar pada batuan yang terjadi akibat pengurangan hilangnya
tekanan.
danya kekar joint dapat mencirikan lapangan panasbumi yang diakibatkan
oleh adanya tekanan dan proses lainnya selama terjadi gunung berapi. @kuran kekar
pada umumnya sangat besar bisa mencapai ratusan meter, yang merupakan sumber
panasbumi.
+. Sesar
Sesar adalah rekahan2rekahan dalam kulit bumi, yang mengalami pergeseran
dan arahnya sejajar dengan bidang rekahannya satu terhadap yang lainnya.
#ergeserannya dapat berkisar dari antara beberapa meter hingga mencapai ratusan
kilometer. Sesar merupakan jalur lemah yang lebih banyak terjadi pada lapisan yang
keras (untuk lapangan panasbumi) dan rapuh. %ahan yang hancur pada jalur sesar
akibat pergeseran, dapat berkisar dari gauge (suatu bahan yang halus lumat akibat
gesekan) sampai breksi sesar, yang mempunyai ketebalan antara beberapa sentimeter
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
18/101
hingga ratusan meter. Gambar 2.8 memperlihatkan skema struktur sesar dan tipe
sesar. !alam sesar terdapat beberapa bagian, diantaranya +
. &angging 'all (atap), adalah bongkah yang terdapat di bagian atas bidang sesar.
(. )oot 'all (alas), adalah bongkah patahan yang berada di bagian ba$ah bidang
sesar.
. Bidang !esar , adalah bidang yang terbentuk akibat ada rekahan yang mengalami
pergeseran.
Gambar 2.8 Skema Struktur Sesar Dan ! $e Sesar 12,
!itinjau dari kedudukan sesar terhadap struktur batuan disekitarnya sesar
dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu +
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
19/101
. !trike )ault , yaitu sesar yang arah jurusnya sejajar dengan jurus batuan
disekitarnya.
. *ip )ault , yaitu jurus sesar yang sejajar dengan kemiringan lapisan batuan
disekitarnya.
. +ongitudinal )ault , yaitu arah sesar parallel sejajar dengan arah utama dari struktur
regional.
/. !iagonal atau Obli ue )ault , yaitu sesar yang memotong struktur batuan di
sekitarnya.
0. Transverse )ault , yaitu sesar yang memotong tegak lurus atau miring terhadap
struktur regional, dijumpai pada struktur daerah yang terlipat, memotongsumbu poros terhadap antiklin . Seperti terlihat pada Gambar 2.9.
Gambar 2.96&as * kas Sesar ber(asarkan ke(u(ukan Struktur Batuan 1:,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
20/101
3ongitudinal "ault dan transverse "ault hanya dapat diterapkan pada keadaan
yang lebih luas (regional sense), apabila ditinjau dari genesanya pergeseran dapat
digolongkan menjadi +
. Sesar Eormal Sesar %iasa Sesar &urun
Merupakan gejala pergeseran dimana hanging $all bergerak relative turun
terhadap "oot $all. %erdasarkan susunan poros utama tegasannya menunjukan arah
tegasan terbesar adalah vertical. aya geologi yang mempunyai arah demikian
adalah gaya berat, oleh karena itu suatu sesar yang nyata-nyata mempunyai si"at
seperti ini dikenal dengan gra"ity "ault. Sesar normal ini juga sering dijumpai pada
daerah vulkanik, dimana gaya yang sering dijumpai adalah gaya endogen dan gayagravitasi.
. Sesar Eaik (Reverse >ault &hrust)
Suatu sesar dimana hanging $all relative naik terhadap "oot $allnya. %erdasarkan
kemiringannya (dip), sesar naik dapat dibedakan menjadi tiga jenis +
a. Reverse >ault, adalah sesar naik dimana bidang sesarnya punya kemiringan
lebih dari /0H.
b. &hrust >ault, adalah sesar naik yang mempunyai bidang kemiringan kurang dari
/0H dimana pergeseran lateralnya lebih menonjol dibandingkan pergeseran
vertikalnya.
c. ault, adalah sesar naik yang mempunyai kemiringan bidang sesar
(dip) kurang dari 7H.
. Sesar !atar Strike Slip >ault
Suatu jenis pergeseran dimana gerakan yang dominant adalah "erakan hori*ontal.
Cal ini bah$a yang disebut sebagai sesar mendatar, dalam jumlah yang terbatas
masih juga mempunyai komponen pergeseran meskipun sangat kecil.
kibat dari gerakan-gerakan yang berasal dari dalam bumi (endogen) maka
struktur-struktur yang ada pada *one panasbumi sangat berpengaruh terhadap
keadaan reservoirnya. Seperti diketahui bah$a reservoir panasbumi memerlukan
kualitas struktur yang baik untuk dapat menyimpan air "ormasi yang selanjutnya akan
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
21/101
terpanasi oleh batuan pemanas di ba$ahnya. Struktur yang mempunyai kualitas
sebagai *one reservoir panasbumi antara lain kaldera, ka$ah, sesar dan graben.
2.2.0. A&teras 3uba)an, 7"(rot)erma&
>luida dan batuan reservoir dalam suatu sistem panasbumi saling berinteraksi,
sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan komposisi "asa padat atau komposisi
"asa cair. #erubahan komposisi ini merupakan hasil nyata dari proses reaksi kimia$i.
6iri-ciri dan kelimpahan mineral hydrothermal yang terbentuk selama
interaksi "luida dan batuan tergantung pada beberapa "actor, khususnya temperature,
komposisi "luida, ketersediaan "luida (permeabilitas) dan adanya pendidihan. da beberapa de"inisi dari ahli mengenai alterasi , antara lain +
. #erubahan komposisi mineralogi dari suatu batuan karena aktivitas hidrothermal
(6ourty, 8/0).
. !ipakai dalam klasi"ikasi pada "asa metamor"osa yang bersi"at lokal ('im, 809).
. !imaksudkan sebagai gejala ubahan pada batuan dan mineral sekunder
( supergene ) seperti + replacement , oksidasi dan hidrasi.
'enis-jenis mineral yang terbentuk selama "luida dan batuan berinteraksi
sangat tergantung dari beberapa "aktor, yaitu +
• #erubahan &emperatur
• #erubahan &ekanan
• Komponen >luida
• Komposisi %atuan
• 3aju liran ir dan @ap
• #ermeabilitas %atuan
• Konsentrasi 6< dan C S dalam "luida mempunyai pangaruh yang terpenting
pada tiap mineralogi sekunder
• sal usul terjadinya pemanasan
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
22/101
lterasi hydrothermal dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok
berdasarkan +
. lterasi yang menghasilkan mineral tunggal antara lain +a. lbitisasi
a. lterasi yang dihasilkan dari perubahan mineral lain terutama K "eldspar oleh
larutan yang kaya Ea.
b. lunitisasi
!ijumpai pada batuan beku berbutir halus yang terdapat disekeliling vein
epithermal , dihasilkan oleh aktivitas air yang bersi"at sul"at.
c. rgilitisasi%iasa ditemukan pada batuan samping dari vein dimana cairan pembentuk akan
mengubah mineral "eldspar menjadi lempung
d. Karbonitisasi
!ihasilkan oleh intrusi atau pembentukan mineral karbonat setempat.
e. 6hloritisasi
Mineral sebelumnya, umumnya mineral lluminous )erromagnesian !ilicate
". =pidotisasi
#erubahan mineral lluminous )erromagnesian !ilicate menjadi epidot
terdapat pada chlorite.
g. Silisi"ikasi
!ihasilkan oleh introduksi silica dari larutan magmatic akhir.
h. #iritisasi
Suatu perubahan mineral )erromagnesian menjadi #irit.
. lterasi yang menghasilkan mineral sekunder, antara lain +
a. Sausiritisasi
#erubahan dari Ca- lagioklas menjadi mineral lbite atau Oligoklas , pidot ,
/alsit , !erisit dan mineral 0eolit .
b. #ropilitisasi
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
23/101
lterasi dicirikan oleh introduksi dan pembentukan setempat mineral /arbon ,
!ilika , Chlorite , !ulfida dan pidote .
&erdapat beberapa tipe alterasi secara hydrothermal, menurut Cochtein adalah
sebagai berikut +
. lterasi 3angsung (#engendapan)
'enis alterasi ini merupakan jenis yang paling umum, dan banyak mineral
hydrothermal yang ditemukan di lapangan panasbumi dapat terendapkan secara
langsung dari larutan. gar bisa terbentuk secara langsung diperlukan batuan
reservoir yang mengandung saluran yang menyebabkan "luida mengendap dapat
bergerak. Saluran itu dapat berupa kekar, sesar, retakan hidolik, ketidakselarasan, poridan bentuk permeable lainnya.
. lterasi %eplacement (#enggantian)
Kebanyakan batuan mengandung mineral utama yang tidak stabil. Mineral ini
memiliki kecendrungan untuk digantikan dengan mineral yang stabil pada kondisi
yang baru. Kecepatan penggantian sangat bervariasi dan tergantung pada
permeabilitasnya. !abe& II-1 . memperlihatkan penggantian relati" dari mineral primer
pada sistem hidrothermal , serta !abe& II-2 . memperlihatkan produk penggantinya.
!abe& II-1! $e Pro(uk Pen%%ant M nera& Pr mer karena A&teras 7 (rot)erma& ,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
24/101
!abe& II-2Pen%%ant Re&at * M nera& Pr mer $a(a S stem 7 (rot)erma& ,
. lterasi +eaching (#elepasan)
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
25/101
#roses ini berlangsung di batas lapangan panasbumi, sehingga tidak umum
terlihat dalam core atau cutting yang diambil. #roses ini menyebabkan uap kondensat
terasamkan secara oksidasi dari gas C S, menghancurkan batuan yang memiliki
mineral pengganti ( attacks rock ) yang melarutkan mineral primer tanpa mengganggu
lubang-lubang
#ada daerah yang dipengaruhi oleh aktivitas hidrothermal , hasil alterasi
batuan diharapkan memberikan in"ormasi kondisi "isik dan kimia selama proses
alterasi berlangsung. Keadaan ini dicerminkan oleh asosiasi mineral sekunder yang
terbentuk. Cayashi ( 89:), mengelompokkan proses alterasi berdasarkan mineral
sekunder juga gambaran "isik dan kimi$i selama proses berlangsung, hal ini dapatdilihat pada !abe& II- 0 .
!ab&e II-0Gambaran S *at s k (an 6 m a Pa(a Proses A&teras 11,
Casil studi resistivity melalui alterasi hidrothermal (Cochstein dan Sharms, 8: )
mengelompokkan alterasi hidrothermal berdasarkan perubahan "isik pada core dan
cutting untuk mengetahui tingkat alterasi, antara lain +
. 1ery +ow atau unalter + batuan belum teralterasi dan masih fresh
. +ow + 7 2 /7 A
. #edium + /7 - 97 A
/. &igh + 97 - :7 A
0. 1ery &igh + :7 2 77 A
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
26/101
%atuan reservoir yang mengalami alterasi akan mengalami perubahan "isik,
seperti +
. !ensitas
#engendapan mineral secara langsung dan solution menjadikan batuan
reservoir akan meningkat densitasnya, sedangkan proses pelepasan akan mengurangi
densitas. Silici"ikasi dari suatu breksi permukaan yang sangat porus misalnya dapat
menaikan densitas dari . sampai .90 (I 777 kg m ). #ertambahan densitas batuan
reservoir paling besar pada batuan porus dan sangat jarang pada batuan yang
mempunyai porositas primer kurang dari 0 A. %ila alterasi hydrothermal berlangsung
dengan pelepasan mineral dalam batuan yang mempunyai porositas rendah, perubahan densitas batuan sangat sulit diestimasi, dimana densitas batuan baru, akan
bergantung pada densitas relative dan kelimpahan dari mineral yang berubah dan
mineral ubahan.
. #orositas dan #ermeabilitas
#roses pelepasan akan mengurangi porositas, sedang e"ek terhadap
permeabilitas hanya perubahan kecil, teratur dan kontinyu. #enurunan permeabilitas
lebih cepat karena banyak dan cepatnya proses pengendapan mineral pada proses
pelepasan.
. Si"at Magnetis
#ada sebagian lapangan pansbumi kedua mineral ( magnetite dan
titomagnetite ) cepat berubah menjadi mineral non-magnetis seperti pyrite dan
hematite , ini menyebabkan batuan reservoir menjadi 4 de-magnetised 5 seperti
ditunjukkan Cochstein dan Cunt, 8?7. Survei-survei magnetometer adalah metode
terbaik untuk menentukan lokasi dan batas areal geothermal , tetapi metode ini sangat
sulit diterapkan dilapangan.
/. Resistivitas
Konduktivitas batuan dalam reservoir geothermal sangat terpengaruh bukan
hanya dari konsentrasi elektrolit dari air panas yang terkandung, tetapi juga oleh
jumlah relative lempung kondukti" dan adanya mineral *eolit dalam matrik batuan.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
27/101
Mineral lempung yang umumnya terdiri dari kaolin, 6hlorit, ilit, 6a-momtmorilonit.
Karena lempung merupakan mineral hidroksil, pembentukannya tergantung
temperature dan pengamatan serta percobaan memperlihatkan bah$a komposisi
"luida, pC, juga memainkan peranan penting pada genesanya.
2.0. 6arakter st k Batuan Reservo r Panasbum
Karakteristik batuan reservoir panasbumi sangat penting dipelajari karena
akan mendukung dalam suatu eksplorasi maupun pengembangan sumur-sumur
panasbumi. !an umumnya batuan yang berada dalam reservoir tersebut dipengaruhi
oleh aspek-aspek kejadian alam dan geologi sebelumnya. Karakteristik batuanreservoir meliputi jenis batuan, komposisi kimia batuan reservoir dan si"at "isik
batuan reservoir panasbumi.
2.0.1. ;en s Batuan Reservo r Panasbum
%atuan merupakan bahan pembentuk kerak bumi, sehingga mengenal macam-
macam dan si"at batuan adalah sangat penting. %atuan dide"inisikan sebagai semua
bahan yang menyusun kerak bumi secara genesa, dan merupakan suatu agregat
(kumpulan) mineral-mineral yang telah menghablur (mengeras).
%atuan di alam secara genesa dapat dikelompokkan dalam tiga jenis batuan +
batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamor". Ketiga kelompok batuan tersebut
memungkinkan untuk menjadi batuan reservoir didalam sistem panasbumi.
!alam sejarah pembentukannya ketiga kelompok batuan tersebut saling
berhubungan, dimana ketiganya terbentuk secara berurutan. %atuan beku terbentuk
akibat pembekuan magma atau lava. %atuan sedimen terbentuk akibat pengendapan
rombakan dari batuan beku yang telah mengalami proses pelapukan, pengikisan, dan
pengangkutan. Sedangkan batuan metamor" berasal dari batuan sedimen yang telah
mengalami proses metamor"ose.
#ada umumnya batuan reservoir yang sering dijumpai di lapangan-lapangan
panasbumi berupa batuan beku kristalin, batuan metamor", dan batuan debu vulkanik
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
28/101
cair, namun menelaah jenis batuan lain seperti batuan sedimen tetap diperlukan dan
berguna untuk studi geologi selanjutnya. Gambar 2.< memperlihatkan siklus batuan
reservoir.
2.0.1.1. Batuan Beku
%atuan beku atau igneous rock adalah batuan yang terbentuk dari proses
pembekuan magma di ba$ah permukaan bumi atau hasil pembekuan lava di
permukaan bumi.
Menurut para ahli seperti &urner dan Gerhoogen ( 897), >. > roun ( 8/?),
&akeda ( 8?7), magma dide"inisikan sebagai cairan silikat kental yang pijar terbentuk secara alamiah, bertemperatur tinggi antara .077 2 .077 76 dan bersi"at mobile
(dapat bergerak) serta terdapat pada kerak bumi bagian ba$ah.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
29/101
Gambar 2.<S k&us Batuan 12,
!alam magma tersebut terdapat beberapa bahan yang larut, bersi"at volatile
(air, 6< , chlorine, "luorine, iron, sulphur, dan lain-lain) yang merupakan penyebab
mobilitas magma, dan non-volatile (non-gas) yang merupakan pembentuk mineral
yang la*im dijumpai dalam batuan beku.
#ada saat magma mengalami penurunan suhu akibat perjalanan ke permukaan
bumi, maka mineral-mineral akan terbentuk. #eristi$a tersebut dikenal dengan
peristi$a penghabluran. %erdasarkan penghabluran mineral-mineral silikat (magma),oleh E3. %o$en disusun suatu seri yang dikenal dengan nama Bowen2s %eaction
!eries . Seperti terlihat pada Gambar 2. 8
Gambar 2.:Skema Bo ens Rea5t on Ser es 12,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
30/101
!ari diagram di atas, sebelah kiri me$akili mineral-mineral ma"ik, dan yang
pertama kali terbentuk adalah olivin pada temperatur yang sangat tinggi ( 77 76)
dengan proporsi besi-magnesium dan silikon adalah + dan membentuk komposisi
(>e Mg). Si< / . &etapi jika magma jenuh oleh Si< , maka piroksen yang terbentuk
pertama kali, dengan perbandingan antara besi-magnesium dengan silikon adalah +
membentuk komposisi (Mg>e)Si< pada temperatur yang lebih rendah.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
31/101
ndesite, &onalite, !asite, Mansonite, abro dan basalt. !ari sini terlihat sebagai
contoh komposisi kimia dan prosentase oksida untuk batuan granit identik dengan
batuan ryolite demikian juga untuk hubungan kelompok yang lain. %atuan yang telah
mengalami pelapukan mempunyai komposisi kimia yang berbeda sehingga batuan
yang akan dianalisa haruslah batuan yang masih segar dan belum mengalami
perubahan.
Reservoir panasbumi seringkali terdiri dari batuan kristalin dan batuan
metamor", kemudian debu vulkanik dan vulkanik cair. %atuan intrusi yang paling
umum adalah basalt. @mumnya batuan yang ber$arna abu-abu gelap dan lava hitam
disebut basalt, yang dibagi menjadi oviline basalt dan "elspatik basalt berdasarkankristal mineralnya. %atuan piroklastik adalah mineral yang berasal dari celah vulkanik
akibat letusan. 'ika batuan tersebut tertransportasikan, terendapkan dan terkonsolidasi
sebagian atau seluruhnya kemudian tersedimentasikan akan membentuk batuan
sediment piroklastik.
2.0.1.2. Batuan Se( men
%atuan sedimen merupakan batuan yang tersusun dari material hasil
pelapukan batuan induk. Komposisi batuan ini tergantung pada material asalnya.
Karena pengendapan yang berlangsung terus-menerus, menyebabkan terbentuknya
tekanan ( Overburden ressure ) serta temperature akan bertambah sehingga terjadi
proses diagenesa (kompaksi dan sementasi).
Komposisi batuan sedimen dipengaruhi oleh beberapa aspek, antara lain +
. Sumber material pembentuk sedimentasi
. #roses erosi
. Kondisi "isik dan kimia$i tempat pengendapan
/. #roses lanjutan setelah mineral terendapkan
%erbagai penggolongan dan penamaan batuan sedimen dikemukakan baik
secara genesanya maupun secara deskripsi. Secara genetik antara lain #ettijohn
( 8?0) dan B.&. Cuang ( 89 ). Kedua ahli ini menyimpulkan sebagai berikut +
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
32/101
1. Batuan Se( men 6&ast k
&erbentuk dari pengendapan kembali detritur pecahan batuan asal. >ragmentasi
batuan asal dimulai dari pelapukan secara mekanik maupun secara kimia$i,
kemudian tererosi dan tertransportasi menuju cekungan pengendapan. Setelah itu
mengalami diagenesa yaitu proses perubahan yang berlangsung pada temperature
rendah dalam suatu sedimen selama dan sesudah lithifikasi terjadi. #roses
diagenesa antara lain kompaksi, sedimentasi, sementasi, rekristalisasi, autogenesis
dan metasomatis . /ompaksi merupakan termampatnya batuan sedimen satu
terhadap lainnya akibat tekanan dari beban diatasnya. !ementasi merupakan
turunnya material di ruang antar butir sedimen dan secara kimia$i mengikat butir sedimen. Sementasi ini akan semakin e"ekti" bila derajat kelurusan larutan
(permeabilitas relati") pada ruang antar butir makin besar. %ekristalisasi
merupakan pengkristalan kembali mineral dari suatu larutan kimia selama genesa.
%iasanya banyak terjadi pada batuan karbonat . utigenesis adalah terbentuknya
mineral baru di lingkungan diagenetik sehingga mineral tersebut merupakan
partikel baru dalam suatu sedimen. @mumnya diketahui sebagai karbonat , silikat ,
klorit , illit dan gypsum . #etasomatik adalah pergantian mineral sedimen oleh
berbagai mineral autinetik tanpa pengurangan volume asal.
2. Batuan Se( men Non-6&ast k
&erbentuk dari hasil reaksi kimia atau kegiatan organisme. Reaksi kimia yang
dimaksud adalah kristalisasi langsung atau penggaraman unsur laut, pertumbuhan
kristal dari agregat suatu kristal yang terpresipitasi dan replacement (B.&. Cuang,
89 ).
#emilahan batuan sedimen didasarkan oleh + struktur, tekstur, komposisi
mineral, grain si5e , sorting, roundness , matriks, sementasi serta bidang
perlapisannya.Secara genetik batuan sedimen dibagi menjadi batuan piroklastik ,
sedimen tu"aan dan epiklastik .
. %atuan #iroklastik
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
33/101
%atuan vulkanik yang bertekstur klastik hasil erupsi gunung api eksplosi" dengan
material penyusun yang berbeda (&. >isher dan Billiams, 8: ).
. %atuan Sedimen &u"aan
!ebu vulkanik jatuh pada cekungan sedimen dimana sedimentasi berlangsung,
sehingga terjadi percampuran dan membentuk batuan sedimen tufaan . %ila
terkonsolidasi akan membentuk batuan sedimen tufaan .
. %atuan =piklastik
&erbentuk dari sedimentasi campuran bahan rombakan batuan piroklastik dengan
batuan sedimen lain (batuan epiklastik ) baik yang bersi"at vulkanik maupun non
vulkanik, oleh Billiam ( 80/) diberi nama sesuai dengan ukurannya dan masing-masing diberi kata-kata vulkanik. %atuan epiklastik dapat juga terjadi karena
percampuran batuan sedimen vulkanik dan batuan vulkanik dengan proses aliran
langsung dari pusat erupsi gunung api dan hasil percampuran masih segar
teronggokan pada suatu tempat di permukaan bumi.
2.0.1.0. Batuan Metamor*
%atuan yang berasal dari batuan induk, dapat berupa batuan beku, sedimen
maupun metamorf sendiri. %atuan ini telah mengalami perubahan mineralogi , tekstur
maupun struktur akibat pengaruh tekanan dan temperatur sangat tinggi, berkisar 77o6 2 977 o6.
Menurut C. .>. Binkler ( 89?), metamorfosa adalah proses yang merubah
mineral batuan pada "asa padat karena pengaruh kondisi "isika dan kimia kerak bumi
yang berbeda pada kondisi sebelumnya.
&ipe metamor"osa digolongkan menjadi +
. Metamor"osa 3okal
#enyebarannya hanya beberapa kilometer. &ipe ini meliputi +
a. Metamor"osa Kontak ( Thermal )
&erjadi kontak atau sentuhan langsung dengan tubuh magma , dengan lebar -
km. >aktor yang mempengaruhi adalah temperatur tinggi.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
34/101
b. Metamor"osa dislokasi (dinamo kinematik)
!ijumpai pada daerah yang mengalami dislokasi, daerah sesar besar dan lokasi
yang massa batuannya mengalami penggerusan.
. Metamor"osa Regional
!apat mencapai ribuan kilometer bahkan di dalam bumi. &ipe metamor"osa ini
meliputi +
a. Metamor"osa regional ( dinamothermal )
&erjadi pada kulit bagian dalam, "aktor yang berpengaruh adalah temperatur
dan tekanan tinggi serta akan lebih intensi" jika diikuti orogenesa .
b. Metamor"osa beban (burial)&idak ada hubungannya dengan orogenesa dan intrusi . &erjadi di daerah
geosinklin akibat pembebanan sedimen tebal di bagian atas, maka lapisan
sedimen yang berada di bagian ba$ah cekungan akan mengalami proses
metamorfosa .
%atuan metamorf yang terdapat pada lapangan panasbumi adalah !erpentinite
dan Talc . %atuan ini terbentuk akibat alterasi hidrothermal pada mineral
)erromagnesian oleh magma dan biasa disebut sebagai 4 utometamorphism 5.
%atuan ini terbentuk di daerah dimana terjadi pencairan kembali dan membentuk
batuan beku metamorf .
#roses metamorfosa di lapangan panasbumi dikenal sebagai alterasi . Mineral
batuan mengalami perubahan akibat temperature dan tekanan sangat tinggi sehingga
terbentuk mineral baru yang dapat dijadikan indikasi daerah temperatur tinggi,
misalnya epidot , piroksin dan lain sebagainya.
2.0.2. 6om$os s 6 m a Batuan Reservo r Panasbum
%atuan reservoir panasbumi umumnya adalah batuan beku vulkanik yang
berasal dari pembekuan magma, sehingga komposisi kimia dari batuan reservoir
tersebut tidak dapat dipisahkan komposisi magma sebagai sumbernya.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
35/101
%atuan beku ini tersusun dari + Si, l, Mg, >e, 6a, Ea dan K serta Mn, # dan &i
dalam jumlah yang sedikit. =lemen tersebut didampingi oleh oksigen dan sejumlah
batuan dan biasanya dilaporkan dalam bentuk komponen oksida (Si< dan l < ).
!ari hasil analisa kimia batuan reservoir menunjukkan Si< merupakan
komponen terbanyak berkisar antara 0A - ?0A, l < sekitar A - :A pada
batuan beku dan mencapai 7A pada batuan intermediet , >e< dan >e < , juga Mg<
serta 6a< berkisar antara 7A- 7A pada batuan beku yang rendah kadar Si< -nya,
sedangkan pada batuan beku yang tinggi kadar Si< -nya adalah sekitar 0A.
Kandungan Ea < yang lebih dari :A dan K < 9A jarang mencapai 7A (;ntermediet
6ontent). !abe& II- menerangkan klasi"ikasi silika sebagai mineral penyusun batuan.
!abe& II-6&as * kas S & ka12,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
36/101
2.0.2.1. Ber(asarkan 6an(un%an M nera&
6hamichael ( 8?/) membagi batuan reservoir vulkanik menjadi beberapa
keluarga berdasarkan kandungan mineralnya, yaitu basalt, basalt trakit-andesite trkit,
ndesite-Reolite, &rakit->enolite, 3ampro"ite, Ee"elitite.
. Keluarga %asalt
Merupakan batuan reservoir beku luar yang bersi"at basa dengan kandungan
mineral utama berupa 6a-#lagioklas dan #iroksin. Keluaga %asalt terdiri dari
beberapa jenis batuan, antara lain + &aleitic %asalt, Cigh lumina %asalt, Shasonite,
lkali enolite
Merupakan batuan beku luar menengah dengan total Ea < dan K < tinggi, tetapi
6a< rendah, terdiri dari + &rakit dan >enolite.
0. Keluarga 3ampro"it
Merupakan batuan reservoir beku luar yang bersi"at basa hingga ultra basa, kaya
alkali, >e, Mg, bertekstur per"iritik dengan mineral "erromagnesian seperti %iotit
sebagai kristal sulung, ugit, elspartoid mencirikan
keluarga ini. ntara lain + Ee"elinit dan 3eusit.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
37/101
2.0.2.2. Ber(asarkan 6an(un%an S & ka 3S O 2,
%erdasarkan kandungan silika (Si< ), menurut
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
38/101
gelap digunakan untuk mineral >erromagnesian atau be$arna gelap seperti
e dan Mg.
. ;ntermediet Rock, merupakan batuan reservoar peralihan antara batuan terang
dan gelap, indeks $arna sekitar 07A dan kaya akan Si< , 6a >e dan &i.
/. @ltrama"ic Rock atau batuan @ltra gelap, adalah batuan reservoir yang
terutama disusun oleh mineral gelap seperti
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
39/101
besar densitas batuan maka semakin besar pula panas yang dikandung dalam batuan.
!ensitas batuan pada lapangan panasbumi pada umumnya sangat besar jika
dibandingkan dengan daerah non-vulkanik, karena reservoir panasbumi sering kali
terdiri dari batuan beku kristalin dan batuan metamor", kemudian debu vulkanik dan
batuan vulkanik cair.
2.0.0.2. Poros tas
#orositas dide"inisikan sebagai perbandingan volume pori-pori (yaitu volume
yang ditempati oleh "luida) terhadap volume total batuan. da dua jenis porositas
yaitu porositas antar butir dan porositas rekahan. #ada umumnya reservoir panasbumimempunyai sistem porositas rekahan. Secara matematis porositas dapat dituliskan
sebagai berikut +
batuantotalvolume porivolume=Φ ..( . )
Sebagai contoh, apabila batuan mempunyai media berpori dengan volume 7,77 m ,
dan media berpori tersebut dapat terisi air sebanyak 7,777 m , maka porositasnya
adalah +
m77,7m777-,7=Φ A--,7 ==
#ada kenyataannya, porositas didalam suatu sistem panasbumi sangat
bervariasi. 6ontohnya didalam sistem reservoir rekah alami, porositas berkisar sedikit
lebih besar dari nol, akan tetapi dapat berharga sama dengan satu ( ) pada
rekahannya. #ada umumnya porositas rata-rata dari suatu sistem media berpori
2.0.0.0. ettab & tasBettabilitas atau derajat kebasahan batuan dide"inisikan sebagai si"at dari
batuan yang menyatakan mudah tidaknya permukaan batuan dibasahi "luida.
Kecenderungan "luida untuk menyebar atau menempel pada permukaan batuan
dikarenakan adanya adhesi yang merupakan "aktor tegangan permukaan antara
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
40/101
batuan dengan "luida. >aktor ini pula yang menentukan "luida mana yang akan
membasahi suatu padatan.
&egangan antar permukaan akan timbul pada batas permukaan antara "luida
yang tidak saling larut, misalnya pada reservoir panasbumi yaitu uap dan air, dimana
air akan cenderung melekat pada permukaan batuan, sedangkan uap berada di atas
"asa cair, jadi uap tidak mempunyai gaya tarik-menarik dengan batuan dan akan
mudah mengalir.
Sama halnya dengan sistem minyak-air benda padat,seperti terlihat pada
Gambar 2.1= gaya adhesi & yang menimbulkan si"at air membasahi benda padat
adalah +
& L σ so - σ s$ L σ $o . cos θ $o ... ..( . )
keterangan +
σ so L tegangan permukaan minyak-benda padat, dyne cm
σ s$ L tegangan permukaan air-benda padat, dyne cm
σ $o L tegangan permukaan minyak-air, dyne cm
θ $o L sudut kontak minyak-air.
Suatu cairan dikatakan membasahi *at padat jika tegangan adhesinya positip
(θ 87 o), yang berarti batuan bersi"at $ater $et. Sedangkan bila air tidak membasahi
*at padat maka tegangan adhesinya negatip ( θ N 87o), berarti batuan bersi"at oil $et.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
41/101
Gambar 2.1=6eset mban%an Ga"a-Ga"a Pa(a Batas A r-M n"ak-Pa(atan
2.0.0. . !ekanan 6a$ &er
&ekanan kapiler (# c) dide"inisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara
permukaan dua "luida yang tidak tercampur (cairan-cairan atau cairan-gas) sebagai
akibat dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan kedua "luida tersebut.
%esarnya tekanan kapiler dipengaruhi oleh tegangan permukaan, sudut kontak antara
uap2air2*at padat dan jari-jari kelengkungan pori.#engaruh tekanan kapiler dalam sistem reservoir antara lain adalah +
. Mengontrol distribusi saturasi di dalam reservoir.
. Merupakan mekanisme pendorong air dan uap untuk bergerak atau mengalir
melalui pori-pori secara vertikal.
Sebuah pipa kapiler ( Gambar 2.11 ) dalam suatu bejana terlihat bah$a air naik
ke atas di dalam pipa akibat gaya adhesi antara air dan dinding pipa yang arah
resultannya ke atas.
aya-gaya yang bekerja pada sistem tersebut adalah +
. %esar gaya tarik keatas adalah π r &, dengan r adalah jari-jari pipa kapiler.
. Sedangkan besarnya gaya dorong ke ba$ah adalah πr hg(ρ $ -ρ s).
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
42/101
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
43/101
g L percepatan gravitasi, cm dt
!engan memperlihatkan permukaan "asa uap dan air dalam pipa kapiler maka
akan terdapat perbedaan tekanan yang dikenal dengan tekanan kapiler (# c). %esarnya
# c sama dengan selisih antara tekanan "asa air dengan tekanan "asa uap, sehingga
diperoleh persamaan sebagai berikut +
# c L # s 2 # $ L (ρ s - ρ $ ) g h . . . . ( .0)
&ekanan kapiler dinyatakan berdasarkan sudut kontak dalam hubungan sebagai
berikut +
r cos
# cθσ= .................................................................................. ( .9)
Keterangan +
# c L tekanan kapiler
σ L tegangan permukaan uap-air
θ L sudut kontak permukaan uap-air
r L jari-jari pipa kapiler
Menurut lateau , tekanan kapiler merupakan "ungsi tegangan antar muka dan
jari-jari lengkungan bidang antar muka, dan dapat dinyatakan dengan persamaan +
+σ=c R R
# .......................................................................... ( .?)
Keterangan +
R dan R L jari-jari kelengkungan konvek dan konka", inch
σ L tegangan permukaan, lb inch
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
44/101
#enentuan harga R dan R , dilakukan dengan perhitungan jari-jari
kelengkungan rata-rata (R m), yang didapatkan dari perbandingan Persamaan 2.8
dengan Persamaan 2.9 . !ari perbandingan tersebut didapatkan persamaan
perhitungan jari-jari kelengkungan rata-rata sebagai berikut +
σρ∆=θ=
+= hg
r cos-
R R R t-m ........................................... ( .:)
Gambar 2.12. menunjukkan distribusi dan pengukuran R dan R . Kedua jari-
jari kelengkungan tersebut diukur pada bidang yang saling tegak lurus. !idapatkan
bah$a tekanan kapiler berbanding terbalik dengan ukuran butir batuan ( grain si5e ),
jadi semakin besar ukuran butir batuan maka semakin kecil tekanan kapiler dan
begitu sebaliknya.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
45/101
Gambar 2.12
D str bus (an Pen%ukuran Ra( us 6ontak Antara &u (a Pembasa) (en%an Pa(atan :,
2.0.0.+. Saturas
Saturasi merupakan "raksi "luida yang menempati pori-pori batuan reservoir.
#ada $aktu sistem mengandung "asa cair dan uap dalam keadaan setimbang, maka
kedua "asa tersebut akan terjenuhi. !alam keadaan demikian si"at tekanan dan
temperatur tidak dapat berdiri sendiri. Cubungan tekanan dan temperature pada
kondisi saturasi, masing-masing "asa tunggal. Ketika tekanan dan temperature ini
diplotkan maka akan diperoleh suatu kurva saturasi, kurva itu akan berakhir pada
titik-titik kritis karena densitas dari "asa uap dan "asa cair adalah sama dengan
keadaan "luida dua "asa tidak terdapat
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
46/101
Secara matematis untuk saturasi masing-masing "asa dapat dihitung sebagai
berikut +
( )( ) ( )hhs 7 s 7hwh 7w
hhs 7 s!3
−−−=
ρ ρ
ρ .. .. ( .8)
Sv L 2 S; .. . ( . 7)
keterangan +
1pori 71uap
!v A77= . ... ( . )
1pori 71air
!3 A77= . ( . )
Os L densitas uap, kg m
O$ L densitas air, kg m
h L enthalpy campuran, k' kg
hs L enthalpy uap, k' kg
hw L enthalpy air, k' kg
2.0.0.8. Permeab & tas
#ermeabilitas dide"inisikan sebagai bilangan yang menunjukkan kemampuan batuan untuk mengalirkan "luida pada media berpori. !e"inisi kuantitati" pertama kali
dikembangkan oleh Cenry !arcy ( 809) dalam bentuk sebagai berikut +
−=d7d- k
v µ
.. . .. . ( . )
keterangan +
v L kecepatan aliran, cm sec.
µ L viskositas "luida yang mengalir,cp.
d 6d7 L gradient tekanan dalam arah aliran, atm cm.
k L permeabilitas media berpori, !arcy.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
47/101
!ari Persamaan 32.10, , dapat dinyatakan kecepatan alir "luida (kecepatan
"luI) berbanding lurus dengan k6 µ (permeabilitas dibagi viskositas dinamis), atau k6 µ
biasa dikenal dengan mobility ratio .
#ermeabilitas merupakan ukuran lubang yang berhubungan dengan pori,
sedangkan porositas merupakan ukuran ruang pori. #ermeabilitas ini dapat dibedakan
menjadi +
• ermeabilitas bsolute , yaitu permeabilitas batuan dimana "luida yang mengalir
satu "asa (air atau uap saja).
• ermeabilitas fektif , yaitu permeabilitas dimana "luida yang mengalir lebih dari
satu "asa (air dan uap yang mengalir bersamaan).
pabila "luida terdiri dari air dan uap air, maka +
P m L P ml J P mv ......................................................................................( . /)
Setiap "asa dianggap memenuhi hukum !arcy, sehingga +
P ml L ( ) g - k k
l l
rl ..
ρ µ
−∇− ..( . 0)
P mv L ( ) g - k k
v
v
rv ..
ρ
µ
−∇− .( . 9)
#ada Persamaan 2.1+ dan 2.18 diperkenalkan permeabilitas relative, yaitu k rl
dan k rv. %esaran ini menggambarkan suatu "akta bah$a kedua "asa tersebut saling
berpengaruh terhadap satu dan lainnya, selama kedua "asa "luida tersebut mengalir
melalui media berpori. %entuk yang pasti dari kurva k rl dan k rv pada reservoir
geothermal tidak diketahui. kan tetapi dianggap bah$a kedua parameter tersebut
merupakan "ungsi dari saturasi li1uid. ;nteraksi "asa ini merupakan hal yang sangat
penting didalam aliran "luida dua "asa di media berpori. #ada kondisi saturasi li1uid
tinggi, air akan mengalir, sementara itu uap tidak bergerak (immobile). #ada kondisi
saturasi rendah, air tidak bergerak dan uap yang mengalir. #ersamaan yang sangat
umum digunakan adalah persamaan 6orey +
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
48/101
K rl L (S lQ)/ .( . ?)
K rv L ( 2 S lQ) . ( 2 (S lQ) ) ...( . :)
Keterangan +
( )( )vr lr
lr l l
! !
! ! !
−−
−
=∗
, .. ( . 8)
S lr dan S vr adalah saturasi air dan uap tersisa pada media berpori, dimana pada kondisi
ini kedua "asa tersebut (air dan uap air) tidak bergerak. Gambar 2.10 memperlihatkan
hubungan k rl dan k rv terhadap saturasi li1uid dengan mengambil harga S lr L 7. dan S vr
L 7.70.
Gambar 2.10
7ubun%an k r& (an k rv (en%an Saturas # >u (1,
#ermeabilitas mempunyai nilai yang berbeda terhadap arah 7 dan y, pada arah
I dan y lebih besar dibanding kearah 5 , maka sistem ini disebut anisotropic . pabila
permeabilitas seragam ke arah hori*ontal maupun vertikal disebut sistem isotropic .
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
49/101
Satuan permeabilitas adalah m . @mumnya pada reservoir panasbumi permeabilitas
vertikal berkisar antara 7 - / m , sedangkan permeabilitas hori*ontal mencapai 7 kali
lebih besar dibanding permeabilitas vertikalnya.
2.0.0.9. S$es * k Panas Batuan
Spesi"ik panas batuan adalah banyaknya energi panas yang diperlukan untuk
menaikkan temperatur dari satu satuan massa batuan tersebut dengan HK. 'adi
satuannya adalah satuan energi per massa per derajat Kelvin (energi massa oK). #ada
umumnya harga spesi"ik panas ( Cr ) pada reservoir panasbumi secara rata-rata
berharga 777 ' kgK.
2.0.0.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
50/101
Karena porositas relati" kecil, maka harga K sangat tergantung pada kondukti"itas
batuan (K r ).
!abe& II-+
6on(ukt v tas Panas Batuan asa& $a(a !em$eratur 6amar 18,
2. . 6arakter st k &u (a Reservo r Panasbum
#ada reservoir yang dianggap ideal pada umumnya terdiri dari air dan
impuritis, dimana "luida tersebut memiliki komposisi kimia serta si"at "isik tertentu.
!imana komposisi kimia dan si"at "isik tersebut akan berpengaruh terhadap reservoir
panasbumi.
2. .1. 6om$os s 6 m a &u (a Reservo r Panasbum
>luida pada reservoir panasbumi terdiri dari mineral-mineral seperti
kombinasi alkali , alkali tanah, sulfur , oksida besi dan alluminium . %ahan-bahantersebut tersusun dari ion-ion yang sejenis dengan kandungan tertentu disamping itu
juga terdapat impurities .
>luida yang keluar dari sumur panasbumi umumnya disertai beberapa gas
yang terlarut dalam air. as 6< jumlahnya berkisar 9 A - 8?A, berat C S berkisar
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
51/101
A - A sedangkan komponen yang terkecil adalah 6C / , C dan E , kadang-kadang
terdapat pula EC , C %< .
2. .1.1. Ber(asarkan An on (an 6at on
!i dalam "luida reservoir, elemen dalam "luida merupakan keseimbangan ion-
ion positi" dan ion-ion negati". ;on-ion ini bersenya$a dengan satu atau lebih elemen
ion lainnya untuk membentuk garam. Misalnya sodium sul"at, yang merupakan
ekuivalen Ea J dengan berat ekuivalen S< /- yang merupakan kesetimbangan antara
ion positi" dan ion negati".
;on-ion dalam "luida reservoir dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu +. Kation (ion-ion positi") terdiri dari +
• lkali, antara lain K J , Ea J , 3i J yang membentuk basa kuat.
• Metal alkali tanah, antar lain %r J , Mg J , 6a J , Sr J membentuk basa lemah.
• ;on hidrogen
• Metal berat antara lain, >e, Mn J membentuk basa yang terdisosiasi.
a. Sodium dan potasium (Ea K)
Sodium biasanya merupakan kation yang dominan dan dijumpai dalam "luida
panasbumi temperatur tinggi. Gariasi sistematikdalam perbandingan sodium
dan potasium dengan temperatur tinggi umum terjadi, tapi dalam sistem
panasbumi yang bersi"at asam dan di daerah yang mempunyai variasi batuan
yang luas ini memungkinkan untuk hubungan yang tepat atau teliti antara Ea K
dengan temperatur air ( Bhite, 890 =llis dan Mahon, 89? ). Rekristalisasi
hidrothermal pada batuan vulkanik atau batuan kuarsa "elspartik cenderung
menghasilkan potasium "elspart, potasium mika dan albite. Cal ini ditinjau darialterasi batuan hidrothermal sumur yang dalam dan percobaan laboraturium
pada temperatur di atas 77H6.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
52/101
b. Kalsium (6a)
;on 6a adalah unsur dari"luida reservoir yang berkombinasi dengan ion
karbonat atau sul"at dengan cepat membentuk kerak (scale) pengikat padatan.
c. Magnesium (Mg)
;on Mg biasanya berada dalam konsentrasi yang jauh lebih mendekati dari pada
6a. Magnesium juga seperti ion kalsium yaitu dapat berkombinasi dengan ion
karbonat sehingga dapat menimbulkan masalah scale.
d. >errum (>e)
Kandungan >e (besi) dari "luida reservoir biasanya cukup rendah dan adanya
unsur ini biasanya ditunjukan dengan adanya korosi pada besi, terdapat padalarutan sebagai ion "erri (>e J ) dan >erro (>e J ) atau dalam suspensi sebagai
endapan senya$a besi. Kandungan besi sering digunakan untuk
mengidenti"ikasi dan memonitor korosi dalam sistem air. =ndapan senya$a
besi dapat mengakibatkan "ormasi plugging.
e. %arium adalah unsur yang mempunyai kemampuan untuk berkombinasi
dengan ion sul"at untuk membentuk ion insoluble yaitu %arium sul"at (%aS< / ).
". Strontium (Sr)
Seperti barium dan calsium, strontium dapat berkombinasi dengan ion sul"at
untuk membentuk insoluble strontium sul"at $alaupun lebih soluble daripada
barium sul"at, storntium sering membentuk scale bercampur dengan barium
sul"at.
. nion (ion-ion negati"), yang terdiri dari +• sam kuat, antara lain + 6l -, S< / -, E< -
• %asa lemah antara lain + 6< -, C6< -, S -
a. 6lorite (6l)
;on clorite hampir selalu merupakan ion utama dalam air "ormasi dan muncul
sebagai unsur pokok dalam air ta$ar. Sumber utama ion clorite adalah natrium
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
53/101
clorida (Ea6l), selanjutnya konsentrasi ion clhorida digunakan sebagai ukuran
salinitas air.
b. Karbonat dan %ikarbonat
;on-ion ini merupakan ion yang dapat membentuk scale yang insoluble (tidak
dapat larut dalam air). Konsentrasi ion karbonat kadang-kadang disebut
4Methyl ood Substance5 yaitu pengurangan bakteri.
;on-ion tersebut di atas akan bergabung diantara mereka berdasarkan empat si"at,
yaitu +
. Salinitas primer, yaitu jika alkali bereaksi dengan asam kuat akan membentuk
garam seperti Ea6l dan Ea S< / .
. Salinitas sekunder, jika alkali tanah bereaksi dengan asam kuat akan
membentuk 6a6l , MgS< / , Mg6l dan 6aS< / .
. lkalinitas primer, jika alkali bereaksi dengan asam lemah membentuk Ea6< ,
EaC6< .
/. lkalinitas sekunder, jika alkali tanah bereaksi dengan asam lemah membentuk
garam antara lain 6a6< , Mg6< , 6a(C6< ) , dan Mg(C6< ) .
#ada daerah mata air panas yang mendidih dengan keluaran utama adalah air,
umumnya si"at dasar dari air dari mata air dan sumur yang cukup dalam, air yang
didapat adalah sama. Kecuali unsur-unsur yang dikontrololeh temperatur reversible
tergantung kesetimbangan. !aerah dengan perbandingan unsur 6lhorid, 3ithium,
6alsium, >louride, ;odide, %romide, rsenic atau %oron dalam air dengan unsur-
unsur dalam, mempunyai suatu perbedaan dengan mata air di permukaan. #erbedaan
ini kebanyakan disebabkan karena konsentrasi unsur-unsur utama pembentuk batuan
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
54/101
mengalami perubahan, unsur utama ini antara lain adalah Magnesium, lumunium,
%esi, Mangaan yang semua mempunyai konsentrasi rendah.
!iba$ah tingkat pendidihan dan pengoksidasian,air dalam suatu sistem
panasbumi yang mempunyai temperatur tinggi, seringkali mempunyai pC yang tidak
lebih dari - unit dari pC netral pada temperatur tersebut. Konsentrasi silika sangat
tinggi dan larutan yang lain seperti %oron, >lourite, rsenic dan Cydrogen sul"ide
akan hadir dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari konsentrasi air dingin. #ada
beberapa mata air ditandai dengan si"at dasar seperti konsentrasi keasaman yang
tinggi, konsentrasi sul"ide yang tinggi, konsentrasi clhoride rendah dan merupakan air
permukaan atau a1ui"er yang tetap, dipanasi oleh aliran-aliran uap. @ap akanmemanasi air meteoric yang menggenang di ba$ah permukaan dan juga akan
menghasilkan air dengan konsentrasi karbonat yang tinggi.
2. .1.2. Ber(asarkan 6an(un%an A r (an Im$ur t s
>luida reservoir panasbumi mempunyai komposisi yang sangat komplek, hal
ini selain disebabkan oleh unsur-unsur yang sudah ada dalam reservoir juga karena
adanya pengaruh tekanan dan temperature yang tinggi yang akan menyebabkan
terjadinya perubahan komposisi baik pada solid maupun "luidanya. Secara umum
"luida reservoir meliputi air, uap, dan E6 (Eon 6ondensable as).
a. A r Seba%a &u (a Reservo r
ir sebagai "luida reservoir mempunyai komposisi yang berbeda-beda dan
secara kimia dibagi menjadi empat macam dengan komposisi yang paling umum
terdapat di dalamnya. Sedangkan uap adalah cairan yang karena adanya pengaruh
temperature yang tinggi berubah $ujudnya menjadi partikel-partikel yang lebih kecil
dan ringan tetapi masih memiliki komposisi kimia yang sama dengan air.
%erdasarkan komposisi kimianya air dapat dibagi menjadi empat macam yaitu lkali
6hloride Bater, cid Sul"ate Bater, cid Sul"ate-6hloride Bater, %icarbonat Bater.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
55/101
!abe& II-84onto) 6om$os s &u (a Panasbum S stem A r Panas 18,
. lkali 6hloride Bater
aram terlarut dalam air ini umumnya berupa sodium dan potassium chloride
$alaupun kadang-kadang ditemukan calsium dalam konsentrasi yang kecil. ir ini
juga mengandung silica dalam konsentrasi yang tinggi, selain itu terdapat dalam
konsentrasi yang cukup seperti sul"ate, bicarbonate, "luoride, ammonia, arsenic,
lithium, rubium, caecium, dan asam borate.
#erbandingan chloride dan sulfat biasanya cukup tinggi dan pC berkisar dari
daerah yang asam sampai ke daerah yang cukup basa (pC 0 2 8 ). as yang terlarut
dalam air ini terutama karbondioksida dan hydrogen sulfide . ir ini seringkali
didapatkan di daerah-daerah yang terdapat spring (mata air) atau daerah yang ada
aktivitas geyser dan daerah yang banyak terdiri dari batuan volkanik dan sedimen.. cid Sul"ate Bater
cid sulfate water mengandung chloride dengan kadar yang rendah dan dapat
terbentuk pada daerah vulkanik, dimana uap diba$ah /77 o6 mengembun ke
permukaan air. &idrogen sulfide dari uap kemudian teroksidasi menjadi sulphate .
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
56/101
cid sulphate water didapat di daerah-daerah dimana uap akan naik dari air ba$ah
tanah dengan temperature tinggi dan di daerah vulkanik, pada "asa pendinginan
hanya karbondioksida dan gas sulfur tetap akan naik bersama uap melalui batuan.
@nsur-unsur yang terdapat dalam air ini biasanya lepas dari dinding-dinding batuan
disekelilingnya.
. cid Sul"ate-6hloride Bater
ir dari mata air panas ( hot spring water ) mengandung chloride dan sulphate
dengan konsentrasi yang sebanding. ir ini umumnya bersi"at asam (pC 2 0) dan
dapat terjadi dalam beberapa cara +
a. 6ampuran alkali chloride water dan acid sulphate water . b. Sul"ida dalam air alkali chloride dapat teroksidasi di kedalaman menjadi ion
bisulfat dan mungkin berasosiasi dengan lava. ir tersebut dapat mempunyai pC
mendekati normal di kedalaman disebabkan oleh netralisasi batuan di sekitarnya.
c. ir jenis ini dapat juga terbentuk ketika chloride water dengan temperature tinggi
mengalami kontak di kedalaman dengan sulfur yang dikandung oleh batuan.
&idrolisis sulfur menjadi sulfide dan sulphuric acid ini akan mengahasilkan
larutan yang asam.
d. !i daerah vulkanik akti", uap temperature tinggi dapat naik dari batuan cair pada
kedalaman yang dangkal, kemudian mengembun dipermukaan, akibatnya air
panas ini akan mengandung chloride dan sulphate dengan konsentrasi yang
tinggi berasal dari uap vulkanik.
/. %icarbonat Bater
ir panas yang mengandung chloride dengan kadar yang rendah dapat terjadi
dekat permukaan di daerah vulkanik dimana uap yang mengandung
karbondioksida dan hydrogen sulfide mengembun ke dalam a uifer . #ada kondisi
yang diam air bereaksi dengan batuan mengahasilkan larutan bicarbonate atau
bicarbonate sulphate dengan pC netral.
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
57/101
b. Im$ur t s
Selain air dan uap air "luida reservoir panasbumi juga mengandung *at
pengotor (impuritis). Kehadiran *at pengotor dalam "luida reservoir kehadirannya
sangat tidak diharapkan karena dapat mengakibatkan problem dalam pengoperasian
lapangan. kan tetapi *at ini tidak pasti ada dalam reservoir terutama untuk reservoir
air hangat. Fat impuritis ini dapat berupa 6ondensable gas dan Eon 6ondensable gas.
as condensable adalah gas yang timbul pada saat "lashing terjadi bersatu
dengan uap air. kan tetapi ketika temperatur semakin turun gas tersebut
terkondensasi dan kembali bercampur dengan air, contoh gas condensable adalah gas
oksigen. Sedangkan gas non condensable merupakan *at impuritis yang terjadisetelah geothermal brine mengalami "lashing. as-gas tersebut karena "lashing akan
meninggalkan air dan tergabung bersama uap menuju ke permukaan. Eamun gas
tersebut pad saat penurunan temperatur akan tetap dan tidak terkondensasi. as non
condensable yang umum terdapat dalam geothermal brine adalah 6< , C S, 6C / , C ,
E dan EC .
2. .2. S *at s k &u (a Reservo r Panasbum
!alam teknik reservoir panasbumi, "luida yang terlibat adalah air dan uap air
yang mempunyai si"at-si"at "isik seperti + densitas, tegangan permukaan, viskositas,
spesi"ik volume.
2. .2.1 Dens tas &u (a
!ensitas atau kerapatan massa adalah perbandingan antara berat dengan
satuan volume. Satuan dari densitas adalah massa volume, dan biasanya dinyatakan
dalam satuan kg m . #ada temperatur dan tekanan saturasi, harga densitas setiap "asa
berbeda, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1 . yang menunjukkan hubungan antara
densitas terhadap tekanan. Sebagai contoh dapat dilihat pada !abe& II-9 .
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
58/101
!abe& II-97ar%a Dens tas Set a$ asa $a(a !ekanan (an !em$eratur !ertentu 1,
P 3bar, ! 3 o4, ? @ ? 3k% m0, ? v ? s 3k% m0,88,9 80: 7,087
7 ,/ :07 7,777 ,7 9:: 00,077 90,? /8 ? ,7
, ?/, 0 0 0,7
Gambar 2.1Dens tas #arutan Garam Da&am A r Pa(a Berba%a Su)u Untuk
Unsur-unsur Utama A r ormas Panasbum 3Perr"' 1:90, 9,
%erdasarkan "asanya, densitas pada "luida reservoir panasbumi dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu +
. !ensitas >asa 6air
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
59/101
!ensitas "asa cair adalah densitas dari air "ormasi panasbumi yang dapat
diperoleh dari densitas air murni yang dikoreksi terhadap kandungan garam
terlarut. Carga densitas air "ormasi panasbumi dipengaruhi oleh konsentrasi
komponen garam utama dan temperatur seperti yang ditunjukkan pada Gambar
2.1 . ;nteraksi antara unsur-unsur ionik dalam larutan encer mempunyai pengaruh
yang relati" kecil baik pada konsentrasi tinggi maupun pada konsentrasi rendah.
Sedangkan hubungan antara konsentrasi terhadap densitas merupakan hubungan
yang linier. Kemiringan dari garis lurus tersebut menunjukkan perubahan densitas
persatuan perubahan konsentrasi. #ada temperatur 77 o6, harga kemiringan untuk
garam Ea6l adalah 7,77? , garam K6l adalah 7,77?, dan garam 6a6l adalah7,77:8.
pabila air "ormasi panasbumi mengandung garam yang mempunyai komposisi
Ea6l lebih dari ?7A dan pengaruh potasium klorida (K6l) kecil, maka densitas
"asa cair dapat dihitung dengan persamaan berikut +
O L Oa J 7,77? $t .......( . )
Keterangan +
O L densitas "asa cair, gr cc
Oa L densitas air, gr cc
$t L persen berat garam
Carga 7,77? adalah bilangan yang me$akili kemiringan rata-rata untuk air
"ormasi panasbumi.
!ensitas air dapat ditentukan dengan persamaan Keenan ( 80 ), yaitu +
/
a
tct bta, 8?0
tetdO
+++
++= ....( . )
Keterangan +
t L 9/?, 2 & ( oK) atau ?/, 2 & ( o6)
a L - 7, 0 0/:
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
60/101
b L - , 7 ?/ I 7 -
c L ?,/:87: I 7 -
d L 7, / /:8
e L - ,8/9 9 I 7 -
Korelasi !ensitas !an #anas Spesi"ik ir Sebagai >ungsi !ari &emperatur
(Keenan dan Keyes, 80 ) dapat dilihat pada Gambar 2.1+ .
Gambar 2.1+6ore&as Dens tas Dan Panas S$es * k A r Seba%a un%s Dar
!em$eratur 36eenan (an 6e"es' 1:+1, 9,
#ersamaan lain untuk menghitung densitas air murni adalah dari =jiogu dan M.
>iori yang selanjutnya disebut dengan istilah 8ew !et , yaitu +
a. @ntuk 077 T # T 077 psia, persamaan yang digunakan adalah +
7, ?:8#7.,? ?0O 9a += − ...
( . )
b. @ntuk 077 T # T 077 psia, persamaan yang digunakan adalah +
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
61/101
#)7.( ,8 7-eIp7,7 ?0-8O /a −= .. .
( . /)
Keterangan +
Oa L densitas air, lb cu"t
# L tekanan, psia
c. @ntuk ,/ T # T 7, M#a, persamaan yang digunakan adalah +
7,77 ?#7., 908O :a += − ..
( . 0)
d. @ntuk 7, T # T ?, M#a, persamaan yang digunakan adalah +
#)7.(-,?880eIp7,77 78/O 0a −= .. ...
( . 9)
dimana untuk sistem internasional, O a dalam satuan kg m dan # dalam satuan
777 #ascal.
@ntuk temperatur diatas 77 o6, kemiringan garis pada Gambar 2.1 tidak
memberikan harga yang sama sebesar 7,77? pada $ersamaan 2.21 . Carga
kemiringan garis Ea6l pada temperatur 77 o6 sebesar 7,77?8 dan pada
temperatur 77 o6 sebesar 7,7 7?. !engan demikian persamaan untuk mencari
densitas pada temperatur diatas 77 o6 pada $ersamaan 2.21 . perlu dikoreksi
terhadap temperatur, yaitu +
O L Oa J 7,77? ( J ,9 . 7-9
( & 2 ? ) )$ t . ..( . ?)
#ada persamaan di atas, temperatur (&) dinyatakan dalam satuan oK. #ersamaan
terakhir ini berlaku untuk persen berat garam, $t, lebih kecil atau sama dengan 7
A. 'ika persen berat garam lebih dari 7 A, yaitu dengan konsentrasi 77.777
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
62/101
ppm dan temperatur diatas 77 o6 maka persamaan tersebut tidak dapat digunakan
(Caas, 8?7).
Keberadaan karbondioksida sebagai unsur terlarut pada "luida panasbumi, tidak
memberikan pengaruh terhadap densitas "luida kecuali mendekati titik kritisnya
(critical point)
. !ensitas >asa @ap
!ensitas "asa uap dapat dibedakan menjadi dua, yaitu +
) !ensitas saturated steam
@ntuk densitas saturated steam dapat dihitung dengan persamaan berikut +
Oss L (U 77) ρ v J ( 2 U 77) Oa .. ( . :)
Oa bisa ditentukan dengan menggunakan persamaan-persamaan sebelumnya
sesuai dengan tekanannya. Sedangkan O v adalah densitas uap yang dihitung
dengan persamaan-persamaan berikut sesuai dengan tekanannya, yaitu +
a. untuk 077 T # T 077 psia,
7,7/?7#
/87, :9Ov
−
= .( . 8)
b. untuk 077T # T 077 psia,
7,7::?#
00 ,?/Ov
−
= . ( . 7)
@ntuk Persamaan 2.2: dan 2.0= , Ov dinyatakan dalam satuan lb cu"t, dan
# dinyatakan dalam satuan psia.
c. untuk ,/ T # T 7, M#a,
7,77-8/#
- ,7?0Ov −
= .( . )
d. untuk 7, T # T ?, M#a,
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
63/101
7,7700 ?#
?,/:Ov
−
=
...( . )
@ntuk $ersamaan 2.01 dan 2.02 , Ov dinyatakan dalam satuan kg m , dan #
dalam satuan 777 #ascal.
) !ensitas superheated steam
!ensitas superheated steam dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
Keyes, Smith dan erry, yaitu +
Ov L V ...........................................................................................( . )
Keterangan +
Ov L densitas superheated steam, gr cm
V L volume spesi"ik, cm gr
Golume spesi"ik, V, dapat dihitung dengan persamaan berikut +
%#
&/,0007/ V += .... ( . /)
Keterangan +# L tekanan, atm
& L temperature, oK
% L %o J %o g (t). t. p J %o / g (t). t . p 2 %o g (t) t . p
t L &-
%o L ,:8 2 9/ ,9 . t. 7 (:7:?7. t )
g (t) L : ,0/9. t 2 ,9 /9 . 7 0 . t
g (t) L 7, : : 2 , 98? . 7 0 . t
g (t) L ,9 0 . 7 -/ 2 9,?9: . 7 9/ . t /
Secara praktis, besarnya densitas "asa cair dan "asa uap dapat langsung dibaca
pada tabel uap (steam table). kan tetapi untuk menghitung densitas campuran, ρ ,
dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut ini +
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
64/101
ρ L ρ v Sv J ρ S ... ...( . 0)
Keterangan +
ρ v L densitas uap, kg m
Sv L saturasi uap
ρ l L densitas air, kg m
S L saturasi air
2. .2.2. !e%an%an Permukaan
&egangan permukaan air "ormasi panasbumi sangat dipengaruhi oleh keadaan
reservoir seperti tekanan dan temperatur, dimana pengaruh dari tekanan sangatlah
kecil.
&egangan permukaan pada berbagai larutan akan mendekati nilai nol pada
temperatur kritisnya karena tegangan permukaan gas juga bernilai nol. ra"ik
tegangan permukaan terhadap temperatur di ba$ah titik kritisnya pada air murni
merupakan garis lurus, seperti di tunjukkan pada Gambar 2.18 . Sesuai gambar
tersebut, maka persamaan tegangan permukaan pada garis lurus adalah sebagai
berikut +
( ) 7,??9c$ &&7,7?0?W −= ..... ( . 9)
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
65/101
Gambar 2.18!e%an%an Antar Permukaan A r-Ua$ seba%a un%s !em$eratur !5 9,
#engaruh unsur-unsur terlarut dalam air "ormasi panasbumi akan
mempengaruhi tegangan permukaan, sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.19 .
yaitu gra"ik hubungan antara tegangan permukaan terhadap konsentrasi *at terlarut.
Semakin besar konsentrasi unsur-unsur terlarut maka semakin besar tegangan
permukaan larutan encer pada temperatur 7 o6. Ketiga kurva pertambahan tegangan
permukaan pada temperatur 7 o6 dapat diketahui dengan menggunakan persamaan +
t$ 7,77 $7, ?$WWXW t +=−= ... ...( . ?)
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
66/101
Gambar 2.19Pen n%katan !e%an%an Permukaan !er)a(a$ U(ara Can%!er a( Pa(a Garam !er&arut Seba%a un%s 6onsentras
Garam !er&arut 9,
#ada Gambar 2.19 pertambahan tegangan permukaan larutan garam pada
temperatur tinggi (diatas 7 o6) dapat ditentukan berdasarkan penjumlahan tegangan
permukaan air murni dengan perbandingan antara pertambahan tegangan permukaan
pada temperatur 7 o6 dengan tegangan permukaan air pada temperatur 7 o6, yang
secara matematis dapat dituliskan dalam persamaan +
+=
$ 7
7$
W
XWWW ......................................................................................( . :)
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
67/101
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
68/101
77 87 8.: 7. ? 7./ ?
Gambar 2.1<
S)ear Rate vs S)ear Stress *&u (aGiskositas dapat dibagi menjadi viskositas dinamik dan kinematik.
. Giskositas !inamik
Ee$ton dalam hukumnya menyatakan tegangan geser dihasilkan gerakan
relati" yang berbanding langsung terhadap gradien kecepatan.
Konstanta perbandingan yang dikenal sebagai coefficient of dynamic viscosity yang
dirumuskan +
= dydv
µ τ .. ..( ./7)
Keterangan +τ L Shear stress, dyne cm
µ L viskositas dinamik, cp
8/20/2019 dasar dasar reservoir panas bumi
69/101
dydv
Shear Rate, Seconds -
. Giskositas Kinemat