56

Dasar Animasi(1)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dasar Animasi(1)
Page 2: Dasar Animasi(1)

ANIMASI

Pengertian AnimasiAnimasi berasal dari

bahasa inggris animate = menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati.

Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah hidup

Page 3: Dasar Animasi(1)

ANIMASI

Ditemukannya prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yang teratur).

Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola

Page 4: Dasar Animasi(1)

ANIMASI

Dalam perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai:Suatu sequence gambar yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.

Pengertian animasi pada dasarnya adalah menggerakkan objek agar tampak lebih dinamis

Page 5: Dasar Animasi(1)

ANIMASI

Animasi dulunya sangat sederhana, namun sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi dua dimensi (2D), animasi tiga dimensi (3D), animasi clay.

Animasi (2D), atau yang biasa disebut film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata cartoon, artinya gambar yang lucu. Memang film kartun ini kebanyakan film yang lucu misalnya Looney Tunes Scooby DooDoraemon Legenda Raja Matahari, The Lion KingBrother Bear

Page 6: Dasar Animasi(1)

ANIMASI

Animasi 3D

Finding Nemo, inilah contoh film animasi yang disebut animasi 3D atau computer generated image (CGI). CGI menghasilkan film animasi yang gambarnya benar-benar hidup dan tiga dimensi, tak sekedar datar. Salah satu studio CGI yang terbesar adalah Pixar yang berlokasi di Emeryville, California. Selain Finding Nemo, Pixar juga memproduksi Monsters.Inc, Toy Story, Toy Story 2, dan A Bugs Life. Toy Story ini merupakan film animasi panjang pertama yang menggunakan 100 persen animasi computer.

Page 7: Dasar Animasi(1)

ANIMASI

Animasi Clay

Film animasi clay pertama diliris bulan Februari 1908 berjudul A Sculptor’s Welsh Rarebit Nightmare. Kalau masih susah membayangkan seperti apa animasi clay ini, tonton saja film Bob the Builder di TV, Wallace and Gromit, atau Chiken Run. Tokoh-tokoh dalam animasi clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya. Lalu, kerangka ini ditutup dengan plasticine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, bisa dilepas dan dipasang lagi.

Page 8: Dasar Animasi(1)

PERKEMBANGAN ANIMASI INDONESIA

Pada tahun 1955, penayangan film Si Doel Memilih karya Dukut Hendro-noto telah menancapkan tonggak dimulainya sejarah animasi modern Indonesia.

Pertama kali animasi Indonesia dipresentasikan dunia luar adalah saat Dwi Koendoro diundang undang untuk mengikuti Festival Animasi Internasional di Hiroshima Jepang pada tahun 1994.

Page 9: Dasar Animasi(1)

Judul Halaman

Adapun beberapa pameran atau festival animasi yang Adapun beberapa pameran atau festival animasi yang pernah diadakan di Indonesia antara lain:pernah diadakan di Indonesia antara lain:

1.1. FFAI FFAI (Festival Film Animasi Indo-nesia) (Festival Film Animasi Indo-nesia) oleh Dewan oleh Dewan kesenian Ja-karta yang diadakan tiap 2 tahunan.kesenian Ja-karta yang diadakan tiap 2 tahunan.

2.2. PEKAN PEKAN (Pekan Komik dan Animasi Nasional) (Pekan Komik dan Animasi Nasional) diselengga-diselengga-rakan oleh DEPBUDPAR & DEPDIKNAS tiap 2 tahunan.rakan oleh DEPBUDPAR & DEPDIKNAS tiap 2 tahunan.

3.3. FAN FAN (Festival Animasi Nasional) (Festival Animasi Nasional) oleh Depdiknas & AINAKI. oleh Depdiknas & AINAKI. 4.4. Urbanimation oleh Dewan Keseni-an Jakarta.Urbanimation oleh Dewan Keseni-an Jakarta.5.5. Hello;Fest oleh Hello;Motion yang diadakan tiap tahun.Hello;Fest oleh Hello;Motion yang diadakan tiap tahun.6.6. FGAI (Festival Game dan Animasi Indonesia) oleh FGAI (Festival Game dan Animasi Indonesia) oleh

Depdiknas yang diadakan tiap tahun.Depdiknas yang diadakan tiap tahun.7.7. CAM’S AWARD oleh CAM Solu-tion yang diadakan tiap CAM’S AWARD oleh CAM Solu-tion yang diadakan tiap

tahuntahun8.8. ICI (ICI (Indonesia Creative Idol)Indonesia Creative Idol) CAM Solution yang diadakan CAM Solution yang diadakan

tiap tahun.tiap tahun.

Page 10: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

PENGERTIAN ESTETIKA

Estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, selera perasaan atau taste.Dalam prosesnya Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera, tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi.

Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesu-atu yang berkaitan dengan keindah-an, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.

Page 11: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Alasan Orang Ingin mengenal Estetika

Pertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiri.

Kedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni dan desain) itu begitu berharga baik untuk ke-lompoknya maupun masing-masing anggotanya sehingga karya seni dan desain khususnya animasi itu mesti dipelajari.

Ketiga, mungkin dikira bahwa pe-ngalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuh-kan pengujian dan penelitian menge-nai kualitaskualitas karya seni dan desain itu.

Page 12: Dasar Animasi(1)

Estetika

Ada dua teori tentang keindahan, yaitu : Subjektif obyektif, Keindahan subjektif ialah keindahan yang ada

pada mata yang memandang.

Keindahan objektif me-nempatkan keindahan pada benda yang dilihat.

Page 13: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Karakter animator yang sukses adalah :

Mempunyai kecakapan teknis. Mengerti akan sifat bahan Mengerti akan kebutuhan orang banyak Selalu ingin tahu Ketajaman melihat Inisiatif Senang dan cakap Kepercayaan Kejujuran Memperhatikan resiko dan mem-pertanggung-jawabkan karyanya Mengumpulkan data Tekun dan mengerti maksud tu-juannya.

Page 14: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan animasi, antara lain:

Syarat-syarat yang ditentukan dalam penyatuan (animator, produksi, dan pemasaran)Kecocokan adanya prinsip ilmu pengetahuan dengan teknik komputer dan peralatan/mesin produksiSesuai dengan lingkungan (masyarakat setempat) atau pada segmen tertentu.Kecocokan sifat animasi dari satu bagian dengan bagian lainKemungkinan hasil animasi dan cara pemecahannya.

Page 15: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Estetika Verbal

Estetika verbal adalah kualitas estetik yang lahir karena adanya pengga-bungan antara berbagai batasan atau alternatif dan kriteria perencanaan secara verbal. Estetik verbal berbeda dengan estetik visual.

Bila estetik visual, keindahan didapat dari sisi luar yang mengarah ke komposisi, sedangkan estetik verbal merupakan keindahan dari dalam yang mengarah arti di balik tampilan karya atau symbol atau lambang yang melekat pada sisi visual

Page 16: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Estetika Visual

Estetik visual dalam animasi meru-pakan strategi atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pencip-taan animasi agar menghasilkan karya yang mempunyai rasa estetik tinggi.

Estetik visual merupakan ilmu yang menyampaikan secara visual (kasat mata) dalam animasi mengenai war-na, bidang, bentuk, ruang, gerak dengan berbagai pendekatan kreatif eksperimentatif meliputi komposisi, irama, harmoni dan sebagainya.

Page 17: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Karya Animasi harus memeliki estetika, untuk mencapai hal tersebut perlu adanya :

1.Kesatuan2.Keteraturan3.Keragaman4.Komunikatif

Page 18: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Estetika Teknologi

Estetika Teknologi adalah kualitas estetik yang diciptakan melalui proses teknologi yang menekankan pada pelaksanaan jalannya teknologi (mesin).

Page 19: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Setelah animasi menjadi karya jadi (film), maka nilai estetika berubah dan menyatu pada karya, yang dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok nilai estetika, yaitu:

1.Nilai obyektif, merupakan nilai suatu karya animasi terletak kondisi dan kualitas fisik karya yang dapat menjelaskan secara rasional.2.Nilai relative, adalah nilainilai yang berhubungan dengan preferensi yang disebabkan oleh sikap, pera-saan, selera setiap individu.3.Nilai subyektif, merupakan nilai penafsiran atas Kenyataan oleh setiap pribadi dalam mengamati suatu karya animasi.4.Nilai Utilitarian, adalah nilai yang memiliki kegunaan sebagai usaha pemenuhan suatu tujuan.

Page 20: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Estetika Industri

Estetika dalam industri animasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.

Animator di lingkungan industri selalu diburu waktu dalam membuat karya animasi, karena tuntutan pemasaran/ pesanan.

Page 21: Dasar Animasi(1)

ESTETIKA

Estetika Komunikasi

Segi komunikatif pada animasi harus sangat diperhatikan. Bila karya kurang komunikatif, berarti karya tersebut tidak berhasil, atau sesuatu yang diinformasikan kepada kalayak/ masyarakat (audience) tidak akan sampai.

Agar karya animasi bisa sampai ke kalayak, maka harus mem-perhatikan tentang karakter, gerakan, cerita, dan sebagainya serta segmen yang dibidik sebagai sasaran.Sebagai contoh cerita dalam

Page 22: Dasar Animasi(1)
Page 23: Dasar Animasi(1)

Animasi

Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.

Pembuatan Animasi

1. Konvensional

2. Digital

Page 24: Dasar Animasi(1)

Pra-produksi Konvensional o Konsep, o Skenario, o Pembentukan karakter, o Storyboard, o Dubbing awal, o Musik dan sound FX

Teknik Celluloid (Konvensional) merupakan teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik..

Konvensional

Page 25: Dasar Animasi(1)

Pasca-produksi Konvensional

O Lay out (Tata letak), o Key motion (Gerakan kunci/ inti), o In Between o Clean Up o Background (Gambar latar belakang), o Celluloid (Ditransfer keatas plastik) o Coloring (Mewarnai dengan tinta dan cat

Page 26: Dasar Animasi(1)

Post-produksi Konvensional

O Compositeo Camera Shooting (Gambar diambil dengan kamera)

o Editing,o Rendering,o Pemindahan film kedalam roll film.

Page 27: Dasar Animasi(1)

Digital

Pembuatan Animasi Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer.

· Pra-produksi: · Pasca-produksi: · Post-produksi:

Tahap produksi Digital

Page 28: Dasar Animasi(1)

Pra-produksi Digital

o Konsep, o Skenario, o Pembentukan karakter, o Storyboard, o Dubbing awal, o Musik dan sound FX

Pasca-produksi Digital O Lay out (Tata letak), O Key motion (Gerakan kunci/ inti), O In Between O Background (Gambar latar belakang), O Scanning O Coloring.

Page 29: Dasar Animasi(1)

Post-produksi Digital

O Composite, O Editing, O Rendering, O Pemindahan film kedalam berbagai media berupa VCD DVD, VHS dan lainnya.

Page 30: Dasar Animasi(1)

Step by step pembuatan film animasi

1. Penyampaian Ide Cerita2. Pecatatan Ide Cerita3. Pembuatan Storyboard 4. Perekaman Suara5. Pembuatan Rol Film6. Penciptaan Tampilan7. Pembuatan Model

Page 31: Dasar Animasi(1)

8. Melengkapi Set 9. Penggarapan Scene10. Sentuhan Animasi 11. Dimensi Set dan Karakter12. Pencahayaan dan Penyempurnaa13. Komputer di-Render14. Final Touch

Page 32: Dasar Animasi(1)
Page 33: Dasar Animasi(1)

PENGENALAN

Definisi Animasi 3DAsas Perisian Animasi 3DPenggunaan Grafik & Animasi 3DProspek Kerjaya Animasi 3DKeperluan Juruanimasi 3DBagaimana Menguasai Bidang

Animasi 3D

Page 34: Dasar Animasi(1)

Definisi Animasi 3D

3D3D = Three Dimensional atau Tiga Dimensi yang bermaksud setiap objek tiga dimensi mempunyai lebar, tinggi dan kedalaman (width, height and depth).

Grafik 3DGrafik 3D pula bermaksud grafik yang dipaparkan dalam bentuk 3 dimensi pada paksi x, y & z.

Page 35: Dasar Animasi(1)

Definisi Animasi 3D

Animasi 3DAnimasi 3D merupakan manipulasi imej dan objek 3D dalam bentuk animasi menggunakan kaedah permodelan (modeling), pemetaan (mapping), pencahayaan (lighting), penggunaan kamera (camera), animasi (animation) dan proses render (rendering) yang terdapat dalam perisian animasi 3 dimensi.

(Mark Giambruno, 2002)

Page 36: Dasar Animasi(1)

Contoh Grafik 3D

Page 37: Dasar Animasi(1)

Asas Perisian Animasi 3D

Setiap perisian animasi 3D seperti 3D Studio Max, Lightwave dan Maya mempunyai beberapa ciri asas seperti:

Objek geometri asas – membina sfera, kiub, silinder dan kuboid (primitif)

Objek geometri lanjutan – untuk manipulasi objek asas (organik)

Page 38: Dasar Animasi(1)

Asas Perisian Animasi 3D

Bahan (materials) - untuk pemetaan pada objek spt. plastik, batu, kayu, kaca atau grafik yang dilukis dan imej yang diimbas.

Pencahayaan (lighting) – untuk pilihan jenis, warna, kecerahan dan bayang.

Kamera Maya (virtual camera) - untuk rakaman babak (scene) menggunakan kaedah penggambaran pelbagai sudut dan fokus (zoom in and zoom out).

Page 39: Dasar Animasi(1)

Asas Perisian Animasi 3D

Fungsi animasi (animate function) – untuk menggerakkan objek statik menjadi objek bergerak atau animasi.

Fungsi render (render function) – untuk proses kompilasi (compile) objek 3D yang telah lengkap.

Fungsi eksport (export movie) – untuk penukaran fail 3D ke format filem spt AVI, MOV dan MPEG.

Page 40: Dasar Animasi(1)

Penggunaan Grafik & Animasi 3D

FilemPenyiaran TVMultimediaWeb dan Realiti Maya (VRML)Permainan KomputerIlustrasi dan Seni HalusPenyelidikan, Forensik dan LatihanReka bentuk dan KejuruteraanLain-lain?

Page 41: Dasar Animasi(1)

Prospek Kerjaya Animasi 3D

Penerbit (Producer)Pengarah (Director)Perekabentuk (Designer)Jurumodel (Modeler)Pemeta Imej (Mapper)Juruanimasi (Animator)Pembantu Penerbitan (Production

Assistant)Pengaturcara (Programmer)

Page 42: Dasar Animasi(1)

Keperluan Seorang Juruanimasi 3D

Manusia & PersekitaranArtis 3D biasanya berusia di antara

awal 20 – akhir 30 dan mempunyai minat yang hampir sama.

Persekitaran kerja yang membantu kreativiti & privacy dan biasanya pejabat terletak di rumah.

Page 43: Dasar Animasi(1)

Keperluan Seorang Juruanimasi 3D

Masa kerja yang lama tetapi fleksibel dan tanpa menggangu tugas peribadi yang lain.

Mampu mencapai pendapatan tahunan sehingga USD$30-60K atau USD$60– 120K bergantung kepada kemahiran dan pengalaman.

Proses Penerbitan Pertemuan dengan pelanggan – idea, skrip, papan

cerita dan reka bentuk. (Penerbit dan pengarah) suaikan projek dengan

bajet pelanggan. Skrip dan papan cerita dihasilkan atau disemak. Pembentukan kumpulan kerja.

Page 44: Dasar Animasi(1)

Bagaimana Menguasai Bidang Animasi 3D

Pembelajaran KendiriVideoSekolahSeminar, Pertunjukan & PertubuhanBuku & MajalahLaman Web/InternetInternships – latihan amali di industri

Page 45: Dasar Animasi(1)

Bidang animasi 3D memerlukan minat dan disiplin tinggi di samping kreativiti dan kemahiran teknikal. (Kemahiran 20%, Sikap 80%)

Prospek 3D amat cerah - bilangan pakarnya masih kurang walaupun permintaan semakin meningkat dalam semua bidang.

Malaysia masih ketinggalan jauh khususnya dalam pengeluaran produk 3D tempatan.

Page 46: Dasar Animasi(1)
Page 47: Dasar Animasi(1)

Software Animasi

Production House basic 3d ModelingProduction House basic 3d

MontioningExportingFrameMaya 3ds MaxForge 3d

Page 48: Dasar Animasi(1)

PH Basic d Modeling

Model dapat dibuat secara otomatis atau manual. Manual proses pemodelan geometris mempersiapkan data untuk komputer grafis 3D mirip dengan seni plastik seperti mematung.

Page 49: Dasar Animasi(1)

Keuntungan

    * Fleksibilitas,     * Kemudahan rendering,     * Akurat photorealism,

Page 50: Dasar Animasi(1)

Kerugian

Kerugian dibandingkan dengan fotorealistik 2D rendering mungkin termasuk perangkat lunak kurva belajar dan kesulitan mencapai efek hyperrealistic tertentu. Beberapa efek hyperrealistic dapat dicapai dengan rendering khusus penyaring yang disertakan dalam perangkat lunak model 3D

Page 51: Dasar Animasi(1)

Ph basic 3d Motioning

Motion capture, gerakan pelacakan, atau mocap adalah istilah-istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses perekaman dan menerjemahkan gerakan gerakan itu ke dalam model digital.

Page 52: Dasar Animasi(1)

Keuntungan

    * Lebih cepat,

    * Jumlah pekerjaan tidak bervariasi dengan kompleksitas

    * Kompleks gerakan dan realistis interaksi

    * Jumlah data animasi yang dapat dihasilkan dalam waktu yang diberikan sangat besar

Page 53: Dasar Animasi(1)

Kerugian

    * Spesifik hardware dan program khusus     * Biaya perangkat lunak,

    * The capture sistem.

    * Hasil awal terbatas

    * Gerakan yang tidak mengikuti hukum fisika

    * Teknik animasi tradisional

    * Jika model komputer memiliki proporsi yang

berbeda dari subjek penangkapan,

Page 54: Dasar Animasi(1)

3ds Max

Pengembangan game, televisi, film, dan web, multimedia, dan profesional

* Render-seperti efek di dekat viewport menampilkan foto-menawarkan kualitas yang nyata untuk pengambilan keputusan lebih cepat.

Page 55: Dasar Animasi(1)

Adegan Kemampuan Manajemen

Seniman dapat membuat alur kerja referensi kuat untuk membantu mengatur adegan kompleks sebagai satu objek Container.

Bahan Explorer baru membantu untuk menyederhanakan cara seniman berinteraksi dengan benda-benda dan bahan-bahan.

Baru multithreaded xView teknologi analisa mesh untuk di-viewport pelaporan pada beberapa jenis mesh.

Page 56: Dasar Animasi(1)

Pengertian

3ds Max Studio merupakan salah satu software 3 dimensi yang paling populer di Indonesia. Kepopuleran tersebut diraih karena kemampuan software ini dalam mengolah proses modeling, animasi dan special effect 3 dimensi yang sangat baik dan mudah digunakan.