Penerbit : PT. Mitra Cakrawala International Edisi : Perdana No.001/Triwulan/VII/2014 Pelindung : Robertus Bambang Gunawan Penasehat : Dewan Direksi PT. Mitra Cakrawala International Group Pemimpin Redaksi : Rinto W. Samaloisa, SH Dewan Redaksi:

‐ Rinto W. Samaloisa ‐ Junaidi ‐ Robby Akhadiat ‐ Sarah Puspita ‐ Eko Budianto( Layout) ‐ Tukino (IT Suport)

Konsultan Hukum: Halomoan Sianturi, SH (HSP Law Office) Alamat Redaksi: Menara AXA Lantai 33, Suite 01, 02&07 Kuningan City Jl. Prof.DR. Satrio, Kav.18 Jakarta Selatan

Dari Redaksi One Team, One Spirit, One Goal!!!!! Salam Sejahtera Bagi Kita Semua. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Buletin Mitra Cakrawala International ini. Setelah masuk dalam program kerja Direktorat Legal dan Human Capital sejak Januari 2014 lalu dan tereliminir dari prioritas pekerjaan lain, akhirnya bulletin ini dapat diterbitkan.

Sebagai media informasi di lingkungan Mitra cakrawala International, tentunya redaksi sangat membutuhkan informasi-informasi terkait pergerakan dan dinamika bisnis dari semua stakeholders kemudian informasi tersebut akan disajikan kedalam berita-berita menarik yang bertujuan untuk menstimulus para karyawan-karyawan yang mendedikasikan dirinya demi kemajuan Mitra Cakrawala International Group sehingga menjadi perusahaan top nasional bahkan international.

Pada buletin perdana ini, redaksi akan menyajikan rangkaian kegiatan Workshop Pelaporan Transaksi Keuangan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang di lingkungan Mitra Cakrawala International Group yang diadakan pada tanggal 7 Juni 2014, bertempat di Kantor PT. Mitra Profitamas Motor di Banjarmasin. Kemudian redaksi juga akan mengulas tentang proyek Pygmalion yang dimotori oleh Bapak Gordon Pardosi beserta timnya yang tangguh.

Sebagai media informasi baru yang terbit perdana, redaksi menyadari bahwa media komunikasi ini memiliki banyak kekurangan sehingga redaksi mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari semua pembaca di lingkungan Mitra Cakrawala International Group demi penyempurnaan media ini.

Akhir kata redaksi mengucapkan terima kasih dan selamat membaca.

HEADLINE NEWS

MENINGKATKAN DAYA SAING LEWAT PROYEK PYGMALION

Gordon Pardosi

Sekilas Tentang Pygmalion

Pygmalion merupakan tokoh legendaris dari Cyprus. Pygmalion merupakan seorang pemahat yang pada akhirnya jatuh cinta kepada patung seorang perempuan hasil pahatannya sendiri.

Suatu saat, dia berkesempatan untuk mengajukan sebuah permohonan kepada dewi Venus. Dia memohon agar patung perempuan yang dia cintai itu bisa berubah menjadi seorang perempuan sungguhan.

Venus mengabulkan permohonan Pygmalion. Dengan berkat dari Venus, Pygmalion kemudian menikahi patung yang sudah berubah menjadi seorang wanita tersebut. Mereka kemudian memiliki

seorang anak laki-laki yang dinamai Paphos. Itulah kisah singkat Pygmalion. Keyakinan yang dia miliki telah membuat apa yang ia harapkan menjadi kenyataan. Begitu juga dengan project Pygmalion yang kita jalankan di Mitra Hino Group, kita harus berpegang pada keyakinan bahwa kita dapat mencapai ‘EXCELLENT OPERATION’ serta mengedepankan efisiensi .

Latar Belakang dari Project Pygmalion:

Ada beberapa issues/ masalah dan juga concern/ perhatian yang menjadi latar belakang lahirnya project Pygmalion, diantaranya:

Berapa banyak waktu dan resources yang kita pakai untuk: Menyelesaikan transaksi

Mengumpulkan sampai dengan mengkompilasi data untuk menjawab pertanyaan pertanyaan customer mengenai:

Stock, Rencana order dan pemenuhan order customer Posisi A/R,

Perubahan harga Data/ Informasi yang berbeda antara yang dimiliki customer dengan kita sebagai dealer (reconcile/ pencocokan)

OBJECTIVES dari Project Pygmalion

Streamline Business Process/ Penyederhanaan Proses – melakukan evaluasi terhadap proses bisnis yang berjalan saat ini dan mencari peluang perbaikan yang diperlukan sehingga proses menjadi lebih sederhana dan cepat serta membutuhkan lebih sedikit orang untuk melakukannya.

MHC (Mitra Hino Connect) membuat suatu PORTAL yang berisi aplikasi berbasis web, dimana aplikasi ini berisi suatu fasilitas untuk customer dalam hal melakukan transaksi : RFQ (Request For Quotation) dan PO (Purchase Order), sementara dari sisi Mitra Hino akan secara real time dapat melihat dan menangkap demand dan pemesanan dari customer, sehingga akhirnya Mitra Hino

dapat menjawab dengan segera atas demand dan Order Customer tersebut. Dengan adanya Portal Order On Line ini, kedua belah pihak (customer dan mitra hino) mempunyai ‘satu window’ yang sama dalam hal melihat, monitoring transaksi dan reporting.

Untuk lebih detailnya Mitra Hino Portal ini berisi:

1. RFQ (Request For Quotation) 2. PO (Purchase Order) 3. SO (Sales Order) 4. DO (Delivery Order) 5. Invoicing 6. Monitoring untuk (RFO sd Invoice)

Dari sisi operation, penyederhanaan proses adalah dengan ‘memusatkan’ hampir sebagian besar stock di gudang utama yaitu di gudang Km 12 Banjarmasin., begitu juga dengan pengiriman parts ke customer, yang selama ini mampir ke kantor-kantor reps, namun kedepannya, pengiriman’ akan terpusat dari satu titik pengiriman yaitu dari gudang utama Km 12 Banjarmasin. Sementara stock yang ada di kantor reps hanya untuk parts yang ‘fast moving’ dan melayani transaksi yang ‘cash

basis’.

Dari flow proses yang ada, saat ini/ sebelumnya, kita dapat melihat panjangnya proses untuk barang sampai ke customer, begitu juga adanya proses handling yang berulang kali dilakukan seperti un-loading dan loading saat penerimaan barang dari gudang utama dan pengiriman barang dari kantor-kantor reps ke customer langsung. Dari kondisi saat ini yang ada, stock di kantor-kantor reps sangat tinggi, perlu size gudang yang memadai untuk menyimpan/ keep stock yang tinggi tersebut, membutuhkan tim/ group untuk handling dan menangani stock yang ada di kantor-kantor reps tersebut. Customer harus order terlebih dahulu ke kantor-kantor reps dimana customer tersebut berada, kemudian, tim Mitra Hino yang ada di kantor reps tersebut akan meng-create transaksi terhadap pemesanan customer tersebut diikuti ke proses berikutya, dst.

Kedepannya, semua proses atau penanganan mulai RFO dan pemesanan dari customer akan di tangani secara terpusat oleh tim yang telah di bentuk yang bermarkas di Km 12 Banjarmasin. Sehingga semua demand/ Pemesanan dari customer akan terjadi secara ‘real time’ , dimana customer memiliki kepastian akan kondisi pesanan mereka dan kapan akan dikirim. Dapat dilihat terjadi proses yang lebih sederhana dan jauh lebih cepat. Dan juga terhadap stock yang di keep di kantor-kantor reps akan berkurang begitu juga dengan ukuran gudang yang diinginkan di kantor-kantor reps tersebut.

Gordon Pardosi selaku IT Director dari Mitra Cakrawala International sekaligus penggagas Pygmalion Project – saat memberikan kata sambutan dihari terakhir sosialisasi.

Boediyanto Soemardi selaku CEO Mitra Hino Group memberikan kata sambutan dihari pertama sosialisasi

MENINGKATKAN SERVIS LEVEL MITRAHINO LEWAT PYGMALION

Rinto W. Samaloisa

Menurut Yushar Mirza, Chief Product Support Officer dari MitraHino mengatakan bahwa “Saat ini pelaksanaan dari Pygmalion ini belum maksimal. Secara normatif lagi running.

Yushar menjelaskan lebih lanjut bahwa maksud diadakannya Pygmalion Project ini adalah didasari oleh:

Pertama, untuk menaikkan servis level/ spare part supply kepada langganan kearah yang lebih

maksimal dengan meminimalkan multiple stocks dikantor perwakilan.

Kedua, Pygmalion ini dimaksudkan untuk mempercepat pengiriman spare part ke pelanggan dengan sistem penawaran harga atau proses PO, yang dilakukan secara online.

Pygmalion dapat berjalan efektif apabila kita memiliki banyak kantor perwakilan karena dalam pelaksanaan nanti dimaksudkan untuk mengurangi multiple stocks spare part yang sama menjadi hanya satu dikantor cabang. Ketiga, dengan terpusatnya spare part dapat dikurangi disatu tempat maka resiko kehilangan dan kekeliruan administrasi spare part karena yang tadinya rencananya, spare part yang tadinya ditempatkan di 4(empat) tempat, hanya difokuskan disatu tempat yaitu di km 12,2 Banjarmasin.

Ketika ditanya mengenai progress pelaksanaan Pygmalion sampai hari ini, Yushar mengatakan:” Saat ini, progresnya adalah penataan depo spare part di Km 12,2 Banjarmasin kemudian pemisahan antara pintu atau gate inbound dengan outbound dengan memperluas gudang yang ada menjadi 2 kali lipat.

Diharapkan setelah selesainya gudang maka kesemrawutan gudang yang terjadi selama ini dapat ditanggulangi.

Penempatan spare part akan distandarisasi sesuai dengan standar yang diterapkan oleh Hino sehingga memudahkan petugas dalam menempatkan maupun mengambil spare part dari rak untuk di delivery ke customer sesuai dengan jadwal yang dikehendaki, “jelas Yushar panjang lebar.

PROSES ORDER

“Proses order /penawaran harga sudah dibuat online. Customer hanya mengirimkan RFQ atau Request Quotation di portal website MitraHino. Dan dalam hitungan jam akan ada feed back melalui email petugas Customer yang ditunjuk.

Apabila pelanggan telah menerima penawaran dari MitraHino dan customer menyetujui harga tersebut maka customer dapat menempatkan pesanan spare part atau part order melalui portal Mitrahino. Jika spare part order diterima sebelum jam 12 siang maka part akan dikirim pada hari yang sama. Pengiriman spare part order akan dilakukan langsung ke kantor atau site customer pada keesokan harinya sehingga hal ini akan mengurangi waktu tunggu spare part seperti praktek yang selama ini dilakukan yaitu 2 kali seminggu.

HRD NEWS

INFO INTERNAL

Karyawan PT. Mitra Profitamas Motor( MPM_MCI Group) sedang melaksanakan kerja bakti di Kantor PT. MPM Km 12,2 Banjarmasin

Morning Talk Karyawan PT. MPM di Halaman Kantor PT. MPM Km 12,2 Banjarmasin

INDUSTRIAL RRELATIONSHIIP

BERITA UTAMA

WORKSHOP TPPU BANJARMASIN

Rinto W. Samaloisa

Maraknya tindak pidana pencucian uang yang melibatkan para pejabat dilingkungan pemerintahan serta minimnya pengetahuan para karyawan khususnya bidang sales dan finance di lingkungan Mitra Cakrawala International Group mengenai mekanisme pelaporan, uji tuntas(due diligence) dan pencegahan tindak pidana pencucian uang, menggerakkan MitraHino dan Mitra SGFI untuk melakukan workshop sehari mengenai Sistem Pelaporan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari PT. MCI, PT. MPM, PT. CPB, PT. PPK, PT. CPM, PT. PEMT, CBU, Wira Toyota, BPR Mitra, Suzuki dan PT. PST diadakan di Learning Centre PT. Mitra Profitamas Motor pada tanggal 7 Juni 2014 lalu.

Linna Djaya staff finance PT. Cakrawala Putra Bersama yang turut serta mengikuti Workshop tersebut mengemukakan pendapatnya: “Maksud diadakannya Workshop Mekanisme Pelaporan Transaksi Keuangan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang ini adalah supaya kita lebih berhati- hati didalam pengelolaan keuangan terutama kebijakan pengelolaan keuangan dalam pencegahan tindak pidana pencucian uang”.

“Workshop Pencegahan TPPU perlu diadakan lagi karena workshop kemarin terlalu singkat. Minimal dalam satu tahun diadakan workshop untuk meng-update pengetahuan kita terhadap perkembangan-perkembangan TPPU dan mekanisme pelaporan transaksi keuangan berdasarkan standar PPATK,”ujar Linna menyarankan.

Dalam workshop yang dibawakan oleh Bapak Sofyan Nasution salah satu direktur Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan(PPATK) bidang Audit Kepatuhan menguraikan panjang lebar mengenai tahapan terjadinya pencucian uang, dampak pencucian uang, peranan pihak pelapor dalam anti pencucian uang, kewajiban pihak pelapor, karakteristik bentuk transaksi keuangan mencurigakan dan peranan PPATK dalam pencegahan TPPU.

Kemudian pada sesi kedua, materi lebih ditekankan pada aspek mekanisme atau tatacara pelaporan. Sesi ini mendorong antusiasme peserta untuk bertanya. Narasumber dalam sesi ini adalah Bapak Muhammad Agung Arif Wicaksono staff Audit Kepatuhan PPATK. Pemaparan yang penuh dengan debat dan interupsi dari peserta, sesekali ditimpali dan dijawab oleh Bapak Sofyan Nasution.

Bapak Sofyan Nasution menegaskan bahwa bagaimanapun cara dan trik dari perusahaan otomotif untuk

Suasana  diskusi  Workshop  Sosialisasi  TPPU  dan  Mekanisme  Pelaporan Transaksi keuangan 

menghindari pelaporan transaksi keuangan, PPATK tetap berpedoman pada standar yang dipakai. Tidak ada standar ganda dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh PPATK. Jika perusahaan otomotif atau pelapor tidak memenuhi ketentuan standar PPATK dalam pelaporan transaksinya maka Perusahaan Pelapor akan tetap diaudit dan diperiksa. Apabila ada temuan maka hasil temuan tersebut akan diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Temuan-temuan seperti penggelapan pajak akan diserahkan ke instansi pajak untuk diproses dan diusut lebih jauh. Demikian pula jika ada temuan transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh perusahaan otomotif atau dealer maka hasil temuan tersebut akan diserahkan ke KPK dan juga ke pihak kejaksaan untuk diproses.

Dewi Nurul Athiyah, salah satu peserta Workshop mengatakan:”Kita belum pernah melakukan pelaporan kesana( PPATK-red) dan mungkin dengan adanya acara tersebut kita bisa mempersiapkan untuk membuat form PPATK seperti yang dimiliki oleh Toyota. Selama ini untuk transaksi pembelian unit diatas 500 juta tidak pernah ada pelaporan ke PPATK yang dilakukan oleh pihak Legal. Mungkin Pihak SGFI atau finance yang melakukan pelaporan tersebut, “Kata Dewi menjelaskan.

**

CUSTOMER VOICE

Moses Toding Pali( Purchasing PT. Barito Bara Energi)

“PASTIKAN PENGIRIMAN SPARE PART TEPAT WAKTU”

Salah satu customer dari Mitrahino yang melakukan pemesanan spare part lewat portal atau PO Online adalah PT. Barito

Bara Energi. Dihubungi secara terpisah oleh Redaksi Buletin MCI, Moses Toding Pali (bagian Purchasing PT. Barito Bara Energi) mengatakan kepada Redaksi:

“Beberapa kali pengiriman pesanan yang dilakukan oleh Mitrahino ke PT. BBE mengalami keterlambatan. Pengiriman yang dilakukan tidak langsung ke PT. BBE tetapi melalui Batu Licin dulu baru ke Sungai Danau. Pengiriman dilakukan oleh Banua Logistik. Pernah terjadi tiga kali pengiriman melenceng dari target yang disepakati. Berdasarkan janjinya, kiriman akan sampai ke Sungai Danau jam 10 malam tetapi ternyata kami menunggu sampai jam 02.00 dinihari.

Kami mengusulkan:” Barang ditempatkan di Sungai Danau tetapi Pengaturan tetap dilakukan terpusat di Banjarmasin. Pastikan supaya jadwal pengiriman tepat waktu. Walaupun memakai jasa pihak ketiga, tidak ada masalah. Karena kalau barang/spare part tidak ada maka kami membelinya di toko.

Apabila di toko tidak ada maka kami membeli barang “KW”. Yang pasti kalau bisa pengiriman tepat waktu.”Ujarnya menyarankan.**

Ketika dikonfirmasi secara terpisah ke Yushar Mirza (Chief Product Support Officer) Mitra Hino, Yushar mengklarifikasi berita tersebut bahwa:”Pada prinsipnya keterlambatan itu tidak sampai hitungan hari apalagi sampai berminggu-minggu. Keterlambatan masih dalam hitungan hari yang sama. Hanya

sedikit ada perbedaan waktu tunggu saja. Jika dilihat dari pengakuan customer, bisa dihitung bahwa ada selisih waktu tunggu dengan keterlambatan selama 4 jam. Hal ini masih tahap wajar dimana kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalkan jangka waktu keterlambatan ini dan bahkan tepat waktu. Dan kita menghargai masukan yang konstruktif dari Customer kita demi perbaikan-perbaikan kearah yang lebih baik “Ujarnya mengklarifikasi. **

CREWBULLETIN

CORPORATESOCIALRESPONSIBILITY

BUKA PUASA: MEMBINA HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDER

Berdasarkan amanat Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dimana Setiap Perusahaan wajib

melaksanakan Tanggung jawab sosial

perusahaan( Corporate Social Responsibility), PT. Mitra Cakrawala International Group sadar bahwa setiap usaha yang dilakukan tidak dapat dilepaskan dari dukungan masyarakat yang berada dilingkungan usaha tersebut. PT. Mitra Cakrawala International ingin mewujudkan bahwa sebagai entitas bisnis, Mitra Cakrawala International Group

sedapat mungkin menjadi bagian integral dari masyarakat dan bermanfaat bagi sesama.

Pada tanggal 14 Juli 2014 bertempat di

Kantor PT. Mitra Profitamas Motor (salah satu Anak Usaha PT. Mitra Cakrawala International), PT. Mitra Cakrawala International Group mengadakan “ Buka Puasa” bersama.

Hadir dalam Acara Buka Puasa Bersama tersebut Board of Director PT. Mitra Cakrawala International(PT. MCI), Advisor PT. MCI Bapak Damianus Jacky, 125 orang Anak-anak dari Panti Asuhan dan Pondok Pesantren.

Turut hadir dalam acara tersebut Tokoh Masyarakat setempat, Kapolsek, Danramil, Camat dan Lurah Gambut dan Kertak Hanyar, Customer MitraHino dan Rekan Bisnis dari Perbankan. Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan donasi kepada Pimpinan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren.

Robertus Bambang Gunawan, Salah satu Direktur PT. Mitra Cakrawala International mengatakan:“ Acara buka puasa sekaligus kegiatan CSR perusahaan dimaknai bahwa Perusahaan bukan hanya untuk mencari profit saja tetapi juga melaksanakan kegiatan yang mengedepankan kepentingan stakeholder yaitu pemerintah dalam hal ini diwujudkan dengan cara taat membayar pajak dan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya sesuai dengan harapan dan cita-cita founder perusahaan yang dilaksanakan oleh BOD dan karyawan”,Ujar Bambang Menjelaskan.

Adapun pelaksanaan Corporate Social Responsibility ini merupakan perwujudan dari komitmen Founder Mitra Cakrawala International Group Bapak Winarman Halim untuk terus dilaksanakan setiap tahunnya dan keberadaan Mitra Cakrawala semakin bermanfaat bagi sesama.**