1JUBILEUM FEBRUARI 2020

DARI REDAKSI

Tahun Berdiri: Maret 2000Pendiri: Mgr. Johannes Hadiwikarta (alm) dan RD. Yosef Eko Budi SusiloPelindung: Mgr. Vincentius Sutikno WisaksonoPenasihat: RD. Yosef Eko Budi Susilo. AM Errol JonathansPemimpin Umum: RD. Agustinus Tri Budi UtomoPemimpin Redaksi: RD. Alphonsus Boedi PrasetijoSekretaris Redaksi & Bendahara: A. Ryan Hendrapraja S.Redaktur Pelaksana: G. Adrian Teja, S. Vondy Kumala, Yung Setiadi Layout & Desain: M. C. Stefani D. P., F.X. Joko Triyono, Angelina Nina Arini PutriPeriklanan : M. Agnes RiniSirkulasi & Distribusi: B. Adi Koesoemo Wardojo

Alamat Redaksi: Jl. Mojopahit 38-B Surabaya 60265Telepon (031) 5624141, (031) 5665061 ext. 21, 0812 296 8051Email: redaksi.jubileum@gmail.com / tabloidjubileum@yahoo.comRekening Bank: Mandiri No. Rekening 140-00-1692964-9 a/n Pers Keuskupan Surabaya Gereja, Cabang Gedung SampoernaPenerbit: Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Surabaya.

Redaksi menerima artikel yang dilengkapi foto (minimal 10 MP) dari kontributor, dilengkapi data diri, alamat dan No. Rekening.

Redaksi

Pertengahan Februari dirayakan sebagai Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang oleh banyak orang di berbagai belahan dunia. Berkirim bunga, coklat, dan ungkapan cinta seolah menjadi keniscayaan bagi kaum muda. Nuansa yang sama, namun dengan pemaknaan yang berbeda terhadap Valentine inilah yang menjadi sajian edisi 234. Edisi kali ini Jubileum mengakomodir ekspresi kasih sayang Orang Muda Katolik pada sesama, gereja, dan bangsa sebagai perwujudan nyata cinta kepada Tuhan. “Apapun yang Ia sentuh menjadi muda, menjadi baru, dipenuhi hidup. Maka, kata-kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada setiap orang muda kristiani adalah Dia hidup dan ingin agar engkau hidup!” kata Paus Fransiskus kepada kaum muda dalam Christus Vivit. Hal senada mengenai kaum muda juga pernah disampaikan Paus Yohanes Paulus II, bertahun-tahun sebelumnya bahwa, “Orang muda bukan hanya merupakan masa depan tetapi masa kini Gereja. Kita bahkan harus yakin bahwa orang-orang muda bukan hanya menjadi ‘Gereja Hari Esok’ namun juga merupakan ‘Gereja Saat Ini’”.

Agaknya suatu momentun yang ‘pas’, khususnya bagi Orang Muda Katolik Keuskupan Surabaya pada bulan ini. Tidak lama setelah Agatha Lydia Natania terpilih menjadi salah satu dari 20 orang muda berbagai negara dalam International Youth Advisory Body Vatikan, ia berkunjung ke Keuskupan Surabaya pada acara Obrolan Sore Love Letter from The Pope yang diadakan Komisi Kepemudaan dan Seminar Pancasila-Nial. Pancasila Milenial yang diadakan Komisi Kerasulan Awam. Dalam Pancasila-Nial, Agatha Lydia berbagi pengalaman dan pemikiran bersama Alois Wisnuhardana, Asisten Jubir dan Stafsus Presiden; Aan Anshori, Koordinator Presidium Jaringan Islam Anti Diskriminasi; dan RD. Yuventius Devi Ghawa.

Besarnya harapan agar orang-orang muda Katolik lebih berperan serta dalam kehidupan menggereja, bermasyarakat, dan bernegara setidaknya akan mereka coba jawab dalam edisi kali ini. They speak up! Pro Ecclesia et Patria. Untuk Gereja dan Tanah Air.

2 JUBILEUM FEBRUARI 2020

COVER STORY

AGATHA LYDIA NATANIABerasal dari Paroki Beatae Mariae Virginis (BMV) Katedral Bogor, Keuskupan Bogor,

Jawa Barat. Wanita alumni dari Univeritas Katolik Parahyangan, Bandung angkatan 2014 ini juga pernah dinobatkan sebagai juara pertama Duta Bahasa Nasional 2018 pada Jumat 17 Agustus 2018. Acara Duta Bahasa Nasional ini diinisasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.

Berawal dari sinode tahun 2018 yang bertemakan Orang Muda, Iman, dan Penegasan Rohani.

Sinode kali itu sangat special karena untuk pertama kalinya uskup-uskup dari seluruh dunia berkumpul di Vatican untuk membahas secara khusus tentang orang muda.

Ada 3 tahap proses dalam Sinode kali ini:

1. Pre-sinode: membahas dan mengumpukan orang-orang muda untuk mengumpul-kan data mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh orang muda dengan segala per-masalahannya di seluruh dunia.

2. Sinode : membahas tentang orang muda, dan menghasilkan Dokumen Akhir dari Sidang Umum Biasa XV Sinode Para Uskup yang terdiri dari 3 bagian, 12 bab, 167 paragraf dan 60 halaman.

3. Post-sinode : ada dua agenda utama yaitu, yang pertama membahas tentang tindak lanjut dan implementasi dari hasil sinode dan, yang kedua membahas tentang Christus Vivit.

Agatha terpilih untuk mewakili Post-sinode di Vatican dari Indonesia. Sebelum ditunjuk, memang dia pernah membuat rangkuman surat-surat dari perwakilan OMK dari berbagai daerah dan bahasa untuk Paus Fransiskus.

Agata Lydia Natania, OMK Bogor terpilih jadi Anggota Penasihat Kaum Muda Vatikan pada 24 November 2019 di Vatikan dengan Paus Fransiskus. (Sumber : www.asianews.it)

3JUBILEUM FEBRUARI 2020

COVER STORY

Agatha juga sempat mewakili Indonesia pada acara International Youth Forum 2019 di Roma, Italia. Dia aktif dalam acara tersebut dengan menyuarakan suara orang muda Indonesia dan berperan sebagai moderator diskusi kelompok. Dia lalu terpilih dalam tim kecil untuk membuat surat kepada Paus Fransiskus sebagai laporan hasil kegiatan karena fasih berbahasa Inggris, Italia, dan Spanyol dengan fasih serta aktif dalam forum.

Keanggotaan Agatha diumumkan oleh Departemen untuk Kaum Awam, Keluarga dan Kehidupan pada 24 November 2019. Selain perwakilan dari Indonesia, Vatikan juga memililih perwakilan dari negara Asia lainnya, termasuk Jepang dan India.

“Sebagai orang Indonesia, saya juga ingin membawa pluralisme di Indonesia yang menjadi contoh nyata bagaimana manusia dari berbagai latar belakang dapat hidup berdampingan dan bekerja sama,” kata Agatha.

Meskipun Agatha, yang pernah menjadi Duta Bahasa Jawa Barat tahun 2018 ini, sudah mengetahui sebelumnya bahwa dirinya dicalonkan menjadi salah satu anggota Badan Penasehat ini, tetapi ketika mendengar pengumuman ini Agatha terkejut juga. “Awalnya kaget dan tidak menyangka mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini. Namun saya juga sangat bersyukur karena saya dapat membawa suara orang muda (tidak hanya Indonesia tetapi seluruh dunia). Saya berharap melalui badan ini, saya dapat semakin berkarya dan menjadi perpanjangan Departemen ini untuk membantu banyak orang muda,” ujarnya.

Badan Penasihat Pemuda Internasional

Seperti dilansir oleh Mirifica.net, gadis berusia 24 tahun ini menjelaskan bahwa Badan Penasihat Pemuda Internasional (International Youth Advisory Body) baru pertama kali dibentuk oleh Departemen untuk Kaum Awam, Keluarga dan Kehidupan. Badan ini terdiri dari 20 orang muda terpilih sebagai perwakilan orang muda yang berasal dari berbagai negara, gerakan internasional, asosiasi dan komunitas. Badan ini dibentuk sebagai perwujudan salah satu rekomendasi Dokumen Akhir Sinode 2018 yaitu pembentukan suatu badan perwakilan orang muda yang memperkuat karya Departemen untuk Kaum Awam, Keluarga dan Kehidupan.

Semangat Christus Vivit

Agatha, yang terpilih bersama dua rekannya dari Asia yaitu Jesvita Princy Quadras dari India dan Makoto Yamada dari Jepang, mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk menyebarkan semangat dan pesan dari Paus Fransiskus: “Saya akan terus menyebarkan semangat dan pesan dari Paus Fransiskus yang dituangkan dalam Seruan Apostolik Christus Vivit, baik melalui media sosial maupun sharing kepada Orang Muda Katolik (OMK) Indonesia. Saya akan terus bekerja sama dengan Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) serta para OMK di tingkat Keuskupan dan Paroki untuk mendengarkan dan memetakan permasalahan serta peluang OMK Indonesia. Saya siap menjadi perpanjangan tangan untuk membagikan cerita, semangat dan pelatihan bagi teman-teman OMK”.

Dalam sejarah hirarki gereja, baru kali ini orang-orang muda dapat memberikan konsultasi dan masukkan kepada Bapak Paus. Dengan alasan karena kalau mau membuat kebijakan untuk orang muda tidak akan berhasil kalau orang muda tidak dilibatkan secara aktif. Hal ini juga membuktikan bahwa gereja Katolik adalah gereja yang mengikuti perkembangan jaman dan selalu muda, seperti Kristus yang juga selalu muda. Sehingga dibentuklah Badan Penasihat Orang Muda Internasional, dengan masa tugas anggotanya 3 tahun dan memiliki peran konsultatif, pembuatan proposal dan membantu Departemen terkait dengan permasalahan atau isu orang muda serta topik-topik lainnya. (JUB/TEJA)

4 JUBILEUM FEBRUARI 2020

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

0644

14

24

29

38Mimbar06 CARITAS

Cak Klowor10 HATI-HATI BENCANA

Katekese12 PENGUNGKAPAN DIRI GEREJA LEWAT SAKRAMEN-SAKRAMEN

Serba Serbi44 BELAJAR MENCINTAI GEREJAMELALUI PODCAST

51 PEMUDA KATOLIK:UNTUK GEREJA DAN TANAH AIR!

54 SAMBUTAN GUBER-NUR JAWA TIMURDI GEREJA KATEDRAL HATI KUDUS YESUS SURABAYAPADA AWAL RANGKAIAN MISA MALAM NATAL 2019

55 SHALAT MAGHRIBDI GEREJA KATEDRAL HATI KUDUS YESUS SURABAYA

56 SEDULURAN SAK LAWASEREUNI KOOR MUDIKA SANTO AGUSTINUS ANGKATAN 1980-1998

58 PERSEMBAHAN CINTA

Laporan Utama14 ORANG MUDAADALAH MASA KINI ALLAH

18 MEMBUMIKAN PANCASILA KEPADA MILENIAL DI TENGAH ISU RADIKALISME DAN INTOLERANSI

Obituari24 RIP. SUSTER YOSINA, MC

27 ROMO P.M. SANTOSO BUDOYO, CM

28 SR. LAURENTIA, PK

Lintas Komisi29 OMKDI HADAPAN OMK

33 NONTON BARENG TWO POPES DANTUKAR KADO

35 SOSIALISASI BAHAN APP 2020

Lintas Paroki38 BERMOTOR : KUNJUNGANBAPAK USKUP KE STASIJOLOSUTRO

42 MENYAMBUTTUTUP TAHUNDENGANJALAN SEHATDARI KEDIRI KE PUHSARANG

5JUBILEUM FEBRUARI 2020

DAFTAR ISI

14

35

60

62

24

38

64

77

Seminarium60 LIVE IN BERSAMADENGAN ANAK-ANAKBERKEBUTUHAN KHUSUSDI BHAKTI LUHUR,MALANG

Opini62 ORANG MUDA KATOLIKDIANTARA IDENTITAS DAN HUMANISME

Universalia64 ‘DIA YANG MENGATA-KAN DIA MENCINTAITUHAN TETAPI TIDAK MENCINTAI SAUDARANYAADALAH PEMBOHONG ‘

66 KILAS BALIK 2019BERSAMAPAUSFRANSISKUS

Komik77 SHARE THE LOVE,SHARE THE LIFE.

Resensi Film78 THE TWO POPES

Resensi Buku80 BERSIKAP TOLERAN DAN RENDAH HATI

54

Ralat :Majalah Jubileum edisi No.233 tahun XX Januari 2020, Halaman 57.Tertulis: Romo Dodik dan Romo Didik dan seorang tuna runggu foto bersama disela sela acara bebas aula paroki.Yang benar: Romo Dodik dan Romo Didik serta Dian berfoto bersama disela-sela acara bebas di aula paroki.