42
KEMENTERIAN RISET, TEI(NOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS HUKUM l( I ll'l PLls D! lrPasJr : Jln. Bali I Denpasar 801 l4 Bali - Indonesia Tlp. (036 I) 222666 Fax.(0361 ) 2348ti8 Laman : www th. unucl.ac ' ici iunar TETEnANcAN MELAI(sAN AI(AN TUGAS Nomor t2',l(e /uN I4.2.4.1/f tl/201 7 DekanFakultasHukunrUniversitasUdayanamemberikarrtugaskepada, yang dilakqanakan Pada : s Pengabdiarr kePada Yang bersangkutan diatas tela "soJalisasi Perlindungan Hukum Hal< Cipta Atas Kalya lLrlis llmiah di Masyalakat beruPa kegiatan SMAI( HaraPan DenPasrr" Hari/tanggal Waktu : Selasa / 9 Mei 201 7 : 07.30 - 12.00 WITA e Swardhana - Tembusan: 1. Dekan (Sebagai LaPoran); 2. Y ang bersangkutan (l.Jntuk dilal<sanakan); 3. ArsiP. Narna, NIP, Pangkat, danGolongan @an,SH.,M.Hur,',LLM 19611101 198601 2 00t l&:"b1lg:k'-lllllQ Dr. Wayan WirYawan, SH.,MH' 19550306 198403 I 003 / Pembina / IVa ffit986ol 2ool / l@lz3t tssto:ttl-i: Pembina / [Va Ma& Dedy Pilyanto SH JvittuJ i9840411 200812 I 003 Penata Muda Tk. I / IIIb Prof. R. A. Retno Nlurni, SH.,MH',PhD' qs90325 198403 I 002 Tempat : SMAK HaraPan DenPasar Tugas tersebut telah dilaksanakan dengan pcnuh tanggungial rrb. Bidang Akademik dan Perencanaan

DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

KEMENTERIAN RISET, TEI(NOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

T]NIVERSITAS UDAYANA

FAKULTAS HUKUMl( I ll'l PLls D! lrPasJr :

Jln. Bali I Denpasar 801 l4 Bali - Indonesia

Tlp. (036 I) 222666 Fax.(0361 ) 2348ti8

Laman : www th. unucl.ac ' ici

iunar TETEnANcAN MELAI(sAN AI(AN TUGAS

Nomor t2',l(e /uN I4.2.4.1/f tl/201 7

DekanFakultasHukunrUniversitasUdayanamemberikarrtugaskepada,

yang dilakqanakan Pada :

s Pengabdiarr kePadaYang bersangkutan diatas tela

"soJalisasi Perlindungan Hukum Hal< Cipta Atas Kalya lLrlis llmiah di

Masyalakat beruPa kegiatan

SMAI( HaraPan DenPasrr"

Hari/tanggal

Waktu

: Selasa / 9 Mei 201 7

: 07.30 - 12.00 WITA

e Swardhana -

Tembusan:

1. Dekan (Sebagai LaPoran);

2. Y ang bersangkutan (l.Jntuk dilal<sanakan);

3. ArsiP.

Narna, NIP, Pangkat, danGolongan

@an,SH.,M.Hur,',LLM19611101 198601 2 00t l&:"b1lg:k'-lllllQDr. Wayan WirYawan, SH.,MH'

19550306 198403 I 003 / Pembina / IVa

ffit986ol 2ool /

l@lz3t tssto:ttl-i:Pembina / [Va

Ma& Dedy Pilyanto SH JvittuJ i9840411 200812 I 003

Penata Muda Tk. I / IIIb

Prof. R. A. Retno Nlurni, SH.,MH',PhD'

qs90325 198403 I 002

Tempat : SMAK HaraPan DenPasar

Tugas tersebut telah dilaksanakan dengan pcnuh tanggungial rrb.

Bidang Akademik dan Perencanaan

Page 2: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SOSIALISASI PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA ATAS KARYA

TULIS ILMIAH DI SMAK HARAPAN DENPASAR

Oleh :

Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH,MHum,LLM.(Ketua)

Dr. I Wayan Wiryawan,SH,MH(Anggota)

A.A. Sri Indrawati,SH,MH(Anggota)

Nyoman Dharmada,SH,MH(Anggota)

Made Dedy Priyanto, SH., M.Kn. (Anggota)

Prof. RA. Retno Murni, SH.MH. Ph. D. (Anggota)

Ni Putu Theresa Putri Nusantara (Mahasiswa S1)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

JUNI 2017

Page 3: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

2

Page 4: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

3

ABSTRAK

Karya Tulis Ilmiah merupakan salah satu komponen penting dihasilkan atau

disusun sebagai salah satu proses kreativitas karya penciptaan dalam proses belajar

mengajar baik di tingkat Universitas maupun pada tingkatan pelajar di Sekolah

Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Perkembangan

teknologi informasi saat ini berdampak positif sekaligus juga negatif termasuk dalam

bidang penulisan karya ilmiah. Dampak positif memudahkan para penulis untuk

mencari sumber-sumber yang relevan baik yang tersedia melalui berbagai layanan

Jurnal maupun sumber-sumber resmi lainnya, namun juga sekaligus membawa

dampak negatif karena dengan mudahnya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab

mengambil atau meng-copy-paste karya tulis ilmiah orang lain tanpa mencantumkan

sumbernya. Sehubungan dengan hal tersebut maka menjadi penting untuk memahami

dengan jelas tentang perlindungan hukum atas setiap karya-karya tulis ilmiah anak

bangsa. Dimana sehubungan dengan hal tersebut menjadi penting untuk dilakukannya

sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada siswa-siswi SMA maupun

mahasiswa. Perlindungan hukum atas karya tulis ilmiah ataupun sebagai salah satu

jenis ciptaan dilindungi berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang

Hak Cipta.

Page 5: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

4

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

dan rahmat-Nya, maka Laporan Pengabdian Masyarakat ini dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.

Kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan moril

maupun tenaga dari berbagai pihak, untuk itu kami haturkan terima kasih kepada

Ketua Unit Klinik FH Unud, Dekan Fakultas Hukum Universitaas Udayana dan juga

Pimpinan serta segenap pelajar di Sekolah Menengah Atas ( SMAK) Harapan

Denpasar.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat, yaitu Sosialisasi tentang Perlindungan

Hukum Hak Cipta Atas Karya Ilmiah Tulis ini merupakan serangkaian kegiatan

dalam proses belajar-mengajar pada Klinik Hukum Perdata FH Unud, khususnya

pada Experiential Component, dengan model Street Law Clinic. Kami berharap

kegiatan pengabdian ini dapat bermanfaat terutama dalam rangka meningkatkan

pengetahuan masyarakat, khususnya para pelajar dan mahasiswa untuk melindungi

hasil kreativitas ciptaan mereka di bidang penulisan melalui hukum Hak Kekayaan

Intelektual.

Kami juga sangat berharap kegiatan pengabdian sejenis dapat dilaksanakan

secara berkesinambungan pada Sekolah-Sekolah lainnya dan mengikutsertakan lebih

banyak lagi mahasiswa, agar terjadi suatu peningkatan kompetensi pada ranah

Knowledge, Skill dan Values pada peserta didik.

Denpasar,1 Juni 2017

Tim Pengabdian Masyarakat

Page 6: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

5

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..2

ABSTRAK…………………………………………………………………....3

KATA PENGANTAR………………………………………………………..4

DAFTAR ISI………………………………………………………………….5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG…………………………………………………….7

1.2. RUMUSAN MASALAH……………………………………………….....8

BAB II PEMBAHASAN

2.1. DEFINISI HAK CIPTA…………………………………………………..9

2.2. JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN………………………………...16

2.3. PENYELESAIAN SENGKETA…………………………………………21

BAB III TUJUAN, MANFAAT DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1.Tujuan Kegiatan Sosialisasi……………………………………………….29

3.2. Manfaat Kegiatan Sosialisasi……………………………………………..29

3.3. Metode Pemcahan Masalah………………………………………………30

BAB IV METODE KEGIATAN SOSIALISASI…………………………......31

BAB V PELAKSANAAN HASIL KEGIATAN

Page 7: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

6

5.1. Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………………….32

5.2. Lokasi Kegiatan………………………………………………………..32

5.3. Personalia………………………………………………………………32

5.4. Jadwal Kegiatan………………………………………………………..35

5.5. Hasil Kegiatan………………………………………………………….35

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN……………………………………….37

DAFTAR BACAAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bahan Presentasi “ Perlindungan Karya Cipta Berupa Karya Tulis Ilmiah”

Foto-Foto Kegiatan

Daftar Hadir

Page 8: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

7

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Karya Cipta dalam bentuk kreativitas karya tulis ilmiah dalam kerangka

Hukum Kekayaan Intelektual mendapat perlindungan dibawah rezim hukum Hak

Cipta. Secara umum ciptaan yang dilindungi adalah karya kreativitas dalam bidang

ilmu pengetahuan, seni dan sastra atau karya penulisan (arts and literary works).

Manusia, pada dasarnya telah diberi anugerah oleh Tuhan berupa alat kelengkapan

yang sempurna berupa akal dan budi. Melalui akal dan budinya, manusia sebagai

mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, mampu menghasilkan karya cipta

seperti lagu, musik, karya fotografi, gambar, film dan tidak ketinggalan karya tulis

ilmiah baik yang diterbitkan dalam bentuk buku, jurnal maupun karya tulis ilmiah

yang dihasilkan dalam rangka lomba karya tulis.

Karya tulis ilmiah sebagai salah satu bentuk ciptaan memegang peranan penting

dalam proses belajar mengajar. Dalam perkembangannya sekarang ini, hampir di

semua lini proses pendidikan baik di tingkat perguruan tinggi, SMP maupun SMA,

acapkali para peserta didiknya dipersyaratkan untuk menghasilkan karya tulis ilmiah.

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa karya tulis ilmiah mendapat perlindungan

Hak Cipta yang merupakan salah satu jenis dari lingkup Hukum Kekayaan Intelektual

atau yang juga dikenal dengan istilah Intellectual Property Law (IPR).

Secara internasional karya-karya intelektual manusia diatur secara komprehensif

dalam WTO-TRIPs Agreement, Indonesia termasuk salah satu dari negara anggota

Page 9: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

8

TRIPs, oleh karenanya sebagai negara anggota, Indonesia wajib

mengimplementasikan ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur kekayaan

intelektual sesuai dengan TRIPs Agreement. Dalam rangka kewajiban terhadap

ketentuan internasional tersebut, khususnya berkaitan dengan Hak Cipta, Indonesia

telah mengaturnya melalui Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

Dalam realitanya belum semua masyarakat termasuk para mahasiswa maupun

para pelajar mengetahui perlindungan Hak Cipta, khususnya yang berkaitan dengan

perlindungan hukum terhadap penulisan Karya Tulis Ilmiah. Sehubungan dengan hal

tersebut maka menjadi penting untuk dilakukan sosialisasi mengenai ketentuan

hukum yang mengatur serta melindungi karya-karya tulis yang dihasilkan oleh para

pelajar, dalam konteks ini para pelajar di tingkat SMA. Para pelajar di SMA relatif

sering dan sangat kreatif menghasilkan karya tulis baik dalam rangkaian proses

belajar mengajar sebagai salah satu luaran dari penelitian yang dilakukakannya,

maupun dalam rangka lomba karya tulis.

II. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka topik-topik penting yang

diangkat sebagai permasalahan yang disosialisasikan dalam rangka kegiatan

pengabdian masyarakat ini sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaturan karya tulis ilmiah berdasarkan ketentuan

Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ?

2. Berapa jangka waktu perlindungan atas karya cipta penulisan karya

ilmiah?

3. Bagaimanakah sanksi hukum berkaitan dengan pelanggaran atas

ciptaan berupa karya tulis ilmiah?

Page 10: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

9

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengaturan Hak Cipta Berkaitan Dengan Hak Ekonomi Dan Hak Moral

Pencipta

Hak Cipta di Indonesia diatur berdasarkan Undang-Undang No. 28 Tahun

2014 Tentang Hak Cipta (UU Hak Cipta). Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1

UUHC 2014, hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis

berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk

nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan. Hak Cipta merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak

moral dan hak ekonomi (Pasal 4 UU Hak Cipta). Akan tetapi, perlu diketahui

bahwa "hak eksklusif" adalah hak yang hanya diperuntukkan bagi Pencipta,

sehingga tidak ada pihak lain yang dapat memanfaatkan hak tersebut tanpa izin

Pencipta.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas dapat dikemukakan bahwa pencipta

memiliki Hak Moral dan Hak Ekonomi atas karya cipta yang dihasilkannya, dan

pihak lain jika ingin memanfaatkannya wajib mendapat ijin dari penciptanya.

Pencipta baru akan memiliki hak eksklusif atas ciptaannya apabila ia mampu

menghasilkan karya ciptaan yang menunjukkan keasliannya sebagaimana diatur

dalam Pasal 1 angka 3 UU Hak Cipta yang mengemukakan bahwa ciptaan adalah

Page 11: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

10

setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang

dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan,

atau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.1

Pemegang Hak Cipta yang selain Pencipta, bisa mendapatkan Hak Cipta

tersebut dari Pencipta dengan cara pengalihan hak cipta. Hak Cipta dapat beralih atau

dialihkan, baik seluruh maupun sebagian berdasarkan Pasal 16 ayat (2) UU Hak Cipta

yaitu melalui proses : pewarisan, hibah, wakaf; wasiat, perjanjian tertulis; atau sebab

lain yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Berdasarkan ketentuan Pasal 40 UU Hak Cipta, ciptaan yang dilindungi

meliputi:

(1) Ciptaan yang dilindungi meliputi Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni,

dan sastra, terdiri atas:

a. buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil

karya tulis lainnya;

b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;

c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu

pengetahuan;

d. lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks;

e. drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;

f. karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran,

kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase;

g. karya seni terapan;

h. karya arsitektur;

i. peta;

1 NK Supasti Dharmawan dkk, 2016, Buku Ajar Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Deepublish,

Yogyakarta, h.36.

Page 12: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

11

j. karya seni batik atau seni motif lain;

k. karya fotografi;

l. Potret;

m. karya sinematografi;

n. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi,

aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi;

o. terjemahan, adaptasi, aransemen, transformasi, atau modifikasi ekspresi

budaya tradisional;

p. kompilasi Ciptaan atau data, baik dalam format yang dapat dibaca dengan

Program Komputer maupun media lainnya;

q. kompilasi ekspresi budaya tradisional selama kompilasi tersebut

merupakan karya yang asli; r. permainan video; dan

s. Program Komputer.

(2) Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf n dilindungi sebagai

Ciptaan tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli.

(3) Pelindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk

pelindungan terhadap Ciptaan yang tidak atau belum dilakukan Pengumuman

tetapi sudah diwujudkan dalam bentuk nyata yang memungkinkan

Penggandaan Ciptaan tersebut.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa karya cipta

tulis, termasuk didalamnya karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh para pelajar di

SMA maupun di SMP mendapat perlindungan Hak Cipta sebagaimana diatur dalam

Pasal 40 ayat (1) huruf a UU Hak Cipta. Sehubungan dengan ciptaan dalam bidang

karya tulis, Pasal 17 UU hak Cipta mengatur bahwa Hak ekonomi atas suatu Ciptaan

tetap berada di tangan Pencipta atau Pemegang Hak Cipta selama Pencipta atau

Pemegang Hak Cipta tidak mengalihkan seluruh hak ekonomi dari Pencipta atau

Pemegang Hak Cipta tersebut kepada penerima pengalihan hak atas Ciptaan. Lebih

lanjut dalam Pasal 18 UU hak Cipta ditentukan bahwa Ciptaan buku, dan/atau semua

Page 13: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

12

hasil karya tulis lainnya, lagu dan/atau musik dengan atau tanpa teks yang dialihkan

dalam perjanjian jual putus dan/atau pengalihan tanpa batas waktu, Hak Ciptanya

beralih kembali kepada Pencipta pada saat perjanjian tersebut mencapai jangka waktu

25 (dua puluh lima) tahun.

Konsep "dapat beralih atau dialihkan" dalam UU Hak Cipta hanya berkaitan

dengan hak ekonomi, sedangkan hak moral tetap melekat pada diri Pencipta.

Pengalihan Hak Cipta harus dilakukan secara jelas dan tertulis baik dengan atau tanpa

akta notaris. Mengenai pengalihan hak moral, berdasarkan Pasal 5 ayat (2) UU Hak

Cipta, hak moral tidak dapat dialihkan selama Pencipta masih hidup, tetapi

pelaksanaan hak tersebut dapat dialihkan dengan wasiat atau sebab lain sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan setelah Pencipta meninggal dunia.

Karya tulis apapun bentuknya berdasarkan UU Hak Cipta secara tegas diatur

mendapat perlindungan. Dengan kata lain, dapat dikemukakan bahwa orang yang

bukan penulisnya tidak boleh mengambil begitu saja karya tulis orang lain. Dengan

kemajuan teknologi komputer “Copy-Paste” karya tulisan orang lain tanpa

mencantumkan sumbernya dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Hak Cipta atas

karya tulis.

Page 14: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

13

Karya tulis ilmiah adalah suatu ciptaan intelektual manusia yang dinyatakan

dalam bahasa dengan menggunakan tanda-tanda tertentu sehingga mudah dibaca2.

Karya Tulis Ilmiah adalah tulisan yang disusun oleh orang atau kelompok orang yang

melakukan penelitian atau kajian. Karya ini mempunyai tujuan menjelaskan secara

akurat prosedur atau metode yang berlaku dan menyajikan hasil penelitian.3

Jenis-jenis karya ilmiah dapat berupa tulisan sebagai berikut: 1) Makalah atau

Paper merupakan rumusan atau simpulan pemikiran sebagai hasil telah atau

pengkajian sederhana dari sebuah referensi bacaan, pemikiran tokoh, ilmuwan atau

penulis sebelumnya; 2) Laporan Praktikum biasanya merupakan laporan tertulis dari

serangkaian kegiatan praktikum yang telah dilakukan oleh seorang atau sekelompok

siswa; 3) Artikel merupakan gagasan tertulis dari penulis tentang suatu permasalahan

yang didasarkan pada kajian pustaka atau hasil penelitian. Artikel merupakan

diseminasi pemikiran dari ahli atau seseorang yang secara intens mengamati

permasalahan tertentu (pengamat). Penulisan artikel ilmiah dalam perkembangannya

sekarang ini acapkali dipersyaratkan untuk dipublikasikan dalam Jurnal Ilmiah

maupun Proceeding; 4) Tugas Akhir baik skripsi (tingkat S1), thesis (S2) atau

disertasi (S3) merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk mengakhiri studi di

perguruan tinggi.

2 Eddy Damian, 2002, Hukum Hak Cipta, Bandung: Alumni, h. 155. 3 Henry Soelistyo, 2014, Hak kekayaan Intelektual Konsepsi, Opini dan Aktualisasi, Penaku, Jakarta

Selatan, h.5., Hlm. 28

Page 15: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

14

2.2 Jangka Waktu Perlindungan Karya Cipta Tulisan Ilmiah

Jangka waktu perlindungan Hak cipta berbeda antara satu ciptaan dengan

ciptaan lainnya. Di kebanyakan negara di dunia, jangka waktu berlakunya hak cipta

biasanya sepanjang hidup penciptanya ditambah 50 tahun, atau sepanjang hidup

penciptanya ditambah 70 tahun. Di Indonesia, jangka waktu perlindungan hak cipta,

khususnya yang berkaitan dengan perlindungan Hak Ekonomi atas karya cipta

penulisan diatur dalam Pasal 58 UU Hak Cipta.

Karya cipta dalam bentuk penulisan atau tulisan di Indonesia pada umumnya

mendapat perlindungan sampai 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia. Secara

lebih lengkap berdasarkan Pasal 58 UU Hak Cipta ditentukan bahwa

(1) Pelindungan Hak Cipta atas Ciptaan:

a. buku, pamflet, dan semua hasil karya tulis lainnya;

b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan sejenis lainnya;

c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu

pengetahuan;

d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;

e. drama, drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;

f. karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran,

kaligrafi, seni pahat, patung,atau kolase;

Page 16: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

15

g. karya arsitektur;

h. peta; danwww.hukumonline.com

i. karya seni batik atau seni motif lain, berlaku selama hidup Pencipta dan

terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal

dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.

(2) Dalam hal Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimiliki oleh 2 (dua)

orang atau lebih, pelindungan Hak Cipta berlaku selama hidup Pencipta yang

meninggal dunia paling akhir dan berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun

sesudahnya, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.

(3) Pelindungan Hak Cipta atas Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (2) yang dimiliki atau dipegang oleh badan hukum berlaku selama 50 (lima

puluh) tahun sejak pertama kali dilakukan Pengumuman.

Sebagaimana telah dikemukakan pada tahap awal bahwa pencipta memiliki

hak eksklusif atas karya ciptanya, artinya pihak yang tidak bertanggungjawab

memenfaatkan karya cipta penulis tanpa ijin dari penciptanya dianggap sebagai

pelanggaran. Namun demikian, UU hak Cipta juga memberikan pengecualian,

penggunaan karya cipta seseorang untuk kepentingan tertentu sebagaimana diatur

dalam Pasal 44 UU Hak Cipta tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta.

Secara detail Pasal 44 UU Hak Cipta mengatur:

(1) Penggunaan, pengambilan, Penggandaan, dan/atau pengubahan suatu Ciptaan

dan/atau produk Hak Terkait secara seluruh atau sebagian yang substansial

tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta jika sumbernya disebutkan atau

dicantumkan secara lengkap untuk keperluan:

Page 17: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

16

a. pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,

penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan

kepentingan yang wajar dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta;

b. keamanan serta penyelenggaraan pemerintahan, legislatif, dan peradilan;

c. ceramah yang hanya untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau

d. pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan

ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.

(2) Fasilitasi akses atas suatu Ciptaan untuk penyandang tuna netra, penyandang

kerusakan penglihatan atau keterbatasan dalam membaca, dan/atau pengguna

huruf braille, buku audio, atau sarana lainnya, tidak dianggap sebagai

pelanggaran Hak Cipta jika sumbernya disebutkan atau dicantumkan secara

lengkap, kecuali bersifat komersial.

(3) Dalam hal Ciptaan berupa karya arsitektur, pengubahan sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta jika dilakukan

berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai fasilitasi akses terhadap Ciptaan bagi

penyandang tuna netra, penyandang kerusakan penglihatan dan keterbatasan

dalam membaca dan menggunakan huruf braille, buku audio, atau sarana

lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

2.3 Sanksi Hukum Atas Pelanggaran Karya Cipta Tulisan Ilmiah

Sanksi hukum atas pelanggaran Hak Cipta termasuk didalamnya pelanggaran

terhadap karya cipta tulisan diatur dalam Pasal 112 sampai Pasal 120 UU Hak Cipta.

Pasal 112 UU Hak Cipta mengatur:

Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan perbutan sebagaimana dimaksud

dalam pasal 7 ayat (3) dan/atau Pasal 52 untuk Penggunaan Secara Komersial,

dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau pidana denda

paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).

Page 18: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

17

Pasal 113 U.U. Hak Cipta mengatur :

(1)Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

sebagaimana dimaksud dalam Psal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau

pidana denda paling banyak Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2)Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang

Hak Cipta melakukan pelanggran hak ekonomi Pencipta Sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, guruf d, huryuf f dan/atau huruf h untuk

Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)

tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta

rupiah).

(3)Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang

Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud

dalam pasal 9 ayat (1) hurf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untum Penggunaan

Secara Komerisial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun

dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4)Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang

dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama

10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 4.000.000.000,00

(empat miliar rupiah).

Pasal 114 UU hak Cipta mengatur:

Setiap Orang yang mengelola tempat perdagangan dalam segala bentuknya yang

dengan sengaja dan mengetahui membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang

hasil pelanggran Hak Cipta dan/atau Hak Terkait di tempat perdagangan yang

dikelolanya sebagimana dimaksud dalam Pasal 10, dipidana dengan pidana denda

paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Page 19: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

18

BAB III

TUJUAN, MANFAAT DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Tujuan Kegiatan Sosialisasi

Tujuan yang dicapai dalam kegiatan sosialisasi atau pengabdian kepada masyralat ini

adalah

1. Untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terutama siswa dan siwi

pelajar SMAK Harapan Denpasar terkait perlindungan HKI dalam hal ini

Perlindungan Karya Cipta Berupa Karya Tulis Ilmiah.

2. Untuk memberikan pemahaman kepada pelajar SMA tentang jangka waktu

perlindungan karya cipta, khususnya karya cipta berupa karya tulis ilmiah.

3. Untuk memberi pemahaman tentang sanksi hukum atas pelanggaran karya

cipta tulisan.

3.2 Manfaat Kegiatan Sosialisasi

1. Dengan memberikan pemahaman tentang Hak Kekayaan Intelektual dan

Perlindungan terhadap Hak Cipta diharapkan para siswa menyadari akan

pentingnya perlindungan terhadap suatu karya cipta tulisan

2. Melalui kegiatan sosialisasi ini atau pengabdian masyarakat diharapkan, para

siswa SMA sejak dini sudah mengetahui dan mematuhi aturan sesuai dengan

Page 20: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

19

peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya dalam hal ini

Undang-Undang Hak Cipta

3.3 Metode Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah berkaitan dengan sosialisasi Perlindungan Karya Cipta

Berupa Karya Tulis Ilmiah menggunakan metode sebagai berikut :

1. Mensosialisasikan tentang pemahaman perlindungan suatu karya dan Hak

Kekayaan Intelektual.

2. Mensosialisasikan ketentuan UU. No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

3. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi di SMAK Harapan

Denpasar.

Page 21: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

20

BAB IV

METODE KEGIATAN SOSIALISASI

Metode yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah :

1. Metode penyuluhan atau sosialisasi

2. Ceramah dilakukan melalui presentasi di kelas tempat para siswa-siswi

SMAK harapan melakukan proses belajar-mengajar

3. Setelah pemaparan materi sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya

jawab.

4. Agar para siswa SMAK Harapan Denpasar lebih memahami tentang sosialisasi

ini, selain ceramah dan diskusi, juga dilakukan penyebaran materi yang

disosialisasikan.

Page 22: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

21

BAB V

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

5.1 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan sosialisasi Perlindungan Karya Cipta Berupa Karya Tulis Ilmiah ini

dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2017. Kegiatan ini pelaksanaannya diawali dengan

pengajuan ijin kepada pihak sekolah yang bersangkutan yaitu SMAK Harapan

Denpasar. Setelah itu kami menunggu jawaban pengajuan ijin kami, dan akhirnya

ditentukan tanggal 9 Mei 2017 Pkl. 07.30 di kelas XI IPS 5. Kami juga disambut baik

oleh para guru dan juga siswa-siswa di sekolah tersebut. Peserta dalam kegiatan

sosialisasi ini berjumlah 40 orang yaitu siswa-siswi SMAK Harapan Denpasar.

5.2 Pemaparan Sosialisasi Dan Proses Diskusi Mendalam

Tim Pengabdian Masyarakat pada tanggal 9 Mei mengawali kegiatan

sosialisasi dengan memaparkan substansi perlindungan Hak Cipta atas karya tulis

ilmiah dengan menggunakan power point presentation. Setelah sesi pemaparan, para

siswa mulai aktif bertanya, diantaranya : Putu Ari Sayoga menanyakan apakah jangka

waktu perlindungan hak cipta sama untuk seluruh jenis ciptaan?

Tim Pengabdian menjelaskan bahwa jangka waktu perlindungan hak cipta berlaku

dalam jangka waktu berbeda-beda dalam yurisdiksi yang berbeda untuk jenis ciptaan

yang berbeda. Masa berlaku tersebut juga dapat bergantung pada apakah ciptaan

tersebut diterbitkan atau tidak diterbitkan. Dikebanyakan Negara di dunia, jangka

Page 23: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

22

waktu berlakunya hak cipta biasanya sepanjang hidup penciptanya ditambah 50

tahun, atau sepanjang hidup penciptanya ditambah 70 tahun. Di Indonesia untuk

karya cipta penulisan, termasuk karya tulis ilmiah lama perlindungannya hingga 70

setelah si pencipta meninggal dunia.

Siswa lainnya yaitu Hareka Gloria juga menanyakan tentang apakah perbedaan antara

penjiplakan dan pembajakan?

Tim Pengabdian menjelaskan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 23 UU

Hak Cipta ditentukan bahwa Pembajakan adalah Penggandaan Ciptaan dan/atau

produk Hak Terkait secara tidak sah dan pendistribusian barang hasil penggandaan

dimaksud secara luas untuk memperoleh keuntungan ekonomi. Dalam praktik di

masyarakat istilah pembajakan seringkali dikaitkan dengan penggandaan film

ataupun music untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Sedangkan penjiplak atau

penjiplakan umumnya dikaitkan dengan karya cipta penulisan, yaitu merupakan

pengambilan sebagian atau keseluruhan dari karangan,pendapat,naskah dll tanpa

menyebut sumber dan membuatnya seolah-olah tulisan dan pendapatnya sendiri.

Rangkaian kegiatan spengabdian dalam bentuk sosialisasi di SMAK Harapan

Denpasar ini sebagai bagian dari Street Law Clinic juga pelaksanaannya

dipresentasikan dalam INCLE Conference di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin

Makasar tanggal 9-12 Mei 2017.

Page 24: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

23

5.3 Lokasi Kegiatan

Kegiatan sosialisasi atau pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk

presentasi dan dilaksanakan di SMAK Harapan Denpasar, Jl. Raya Sesetan No.62,

Sesetan, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80114.

5.4 Personalia

Personalia kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari tim sebagai berikut :

1. Ketua Tim:

a. Nama Lengkap : Dr. Ni Ketut Supasti Dharmawan,SH.MHum,LLM

b. NIP : 196111011986012001

c. Pangkat/Gol : Pembina Tk.I/IVb

d. Jabatan : Lektor Kepala

e. Alamat : Puri Chandra Asri C – 18 Batubulan Sukawati

Gianyar

f. Email/Hp : [email protected] / 08563792294

2. Anggota I

a. Nama Lengkap : Dr. I Wayan Wiryawan,SH,MH

b. NIP : 195503061984031003

c. Pangkat/Gol : Pembina/IV a

d. Jabatan : Lektor Kepala

Page 25: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

24

e. Email/Hp : - / 08123671009

3. Anggota II

a. Nama Lengkap : A.A. Sri Indrawati,SH,MH

b. NIP : 195710141986012001

c. Pangkat/Gol : Pembina/IV a

d. Jabatan : Lektor Kepala

e. Email/Hp : - / 08123982296

4. Anggota III

a. Nama Lengkap : Nyoman Dharmada SH,MH

b. NIP : 195412311981031033

c. Pangkat/Gol : Pembina/IV a

d. Jabatan : Lektor Kepala

e. Alamat : Br. Kedua Peguyangan Kangin Denpasar

f. Email/HP : - / 081236617770

5. Anggota IV

a. Nama Lengkap : Made Dedy Priyanto, SH,M.Kn.

b. NIP : 198404112008121003

c. Pangkat/Gol : III b/ Penata Muda Tingkat I

d. Jabatan : Asisten Ahli

e. Alamat : Jl. Padang udayana No. 7 Denpasar, 80117

f. Email/HP : 08199941337

Page 26: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

25

6. Anggota V

a. Nama Lengkap : Prof. RA. Retno Murni, SH.,MH., PhD.

b. NIP : 194411261980032001

c. Pangkat/Gol : Pembina Utama Madya, IV/d

d. Jabatan : Guru Besar

e. Alamat : Jl. Bukit Permai 101 X Jimbaran , Badung,Balli

f. Email/HP : [email protected] / 085237280800

7. Anggota Tim Mahasiswa

a. Nama Lengkap : Ni Putu Theresa Putri Nusantara (Mahasiswa S1)

5.5 Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan berlangsung melalui beberapa tahapan sebagai

berikut:

1. Planning Component : penentuan topik pengabdian dan siswa-siswa yang

akan disasar dalam kegiatan pengabdian.

2. Tim Pengabdian melakukan pembahasan, Pertemuan tim dosen dan juga

mahasiswa

3. Permohonan pelaksanaan pengabdian masyarakat ke sekolah SMAK

Harapan Denpasar.

4. Mempersiapkan bahan-bahan penyuluhan (berupa power point)

Page 27: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

26

5. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi/pengabdian masyarakat hari Selasa,

tanggal 9 Mei 2017 di SMAK Harapan Denpasar.

6. Kegiatan diawali dengan perkenalan dan sambutan dosen pendamping,

selanjutnya presentasi dimulai dan setelah itu dilakukan sesi tanya jawab.

7. Penulisan Laporan Akhir kegiatan Pengabdian

5.6 Hasil Kegiatan

5.6.1 Tercapainya Tujuan

Secara umum pelaksanaan kegiatan sosialisasi/pengabdian masyarakat ini

yang berjudul “Perlindungan Karya Cipta Berupa Karya Tulis Ilmiah” bagi siswa

SMAK Harapan Denpasar dapat dilaporkan berjalan dengan baik dan lancar.

Secara rinci dapat dipaparkan bahwa tercapainya tujuan dari kegiatan

pengabdian ini adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan dan sambutan dari Wali Kelas XI IPS 5 dan sambutan dari dosen

pendamping.

2. Presentasi materi sosialisasi dilakukan oleh Tim pengabdian dan mahasiswa

Ni Putu Theresa Putri Nusantara yang berjudul “Perlindungan Karya Cipta

Berupa Karya Tulis Ilmiah” Presentasi dilaksanakan menggunakan power

point.

Page 28: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

27

3. Para peserta sangat serius menyimak paparan yang diberikan, terbukti dari

antusian mereka memberi pertanyaan.

4. Penutup dilakukan oleh A.A. Sri Indrawati,SH,MH (Tim Pengabdian)

5.6.2 Tercapainya Sasaran

Sasaran kegiatan sosialisasi/pengabdian ini adalah para siswa-siswi SMAK

Harapan Denpasar. Dengan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini

dengan jumlah 40 orang melakukan diskusi dan tanya jawab yang sangat antusias,

maka dapat dikemukakan bahwa sasaran kegiatan sosialisasi/pengabdian masyarakat

ini tercapai dengan baik.

5.6.3 Tercapainya Manfaat

Keberhasilan seluruh pelaksanaan program pengabdian masyarakat dengan

judul “Perlindungan Karya Cipta Berupa Karya Tulis Ilmiah”di SMAK Harapan

sangat bermanfaat. Bagi siswa-siswi SMAK Harapan Denpasar, mereka dapat

memahami arti penting bagaimana perlindungan terhadap suatu hasil karya / ciptaan.

Selain hal tersebut diatas, kegiatan ini sebagai salah satu bagian dari kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

Page 29: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

28

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pemaparan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Karya tulis ilmiah mendapat perlindungan hukum berdasarkan ketentuan

Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Karya ciptaan

yang dilindungi meliputi ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni,

dan sastra, terdiri atas: Buku, pamflet, perwajahan karya tulis yang

diterbitkan dan semua hasil karya tulis lainnya sebagaimana diatur dalam

Pasal 40 anfka (1) Huruf (a) Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang

Hak Cipta.

2. Jangka waktu perlindungan Hak Cipta berbeda antara satu jenis ciptaan

dengan ciptaan lainnya. Untuk karya tulis ilmiah jangka waktu

perlindungaanya berlangsung hingga 70 tahun sejak si pencipta meninggal

dunia.

3. Sanksi hukum atas pelanggaran Hak Cipta berupa sanksi pidana yang

diatur mulai dari Pasal 112 sampai dengan Pasal 120 Undang-Undang No.

28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Sementara itu untuk gugatan perdata,

penyelesaian sengketa hak cipta dapat dilakukan melalui alternatif

Page 30: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

29

penyelesaian sengketa, arbitrase, atau pengadilan. Pengadilan yang

berwenang adalah Pengadilan Niaga.

6.2 Saran

Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat termasuk para pelajar

tentang keberadaan Undang-Undang Hak cipta, khususnya dalam melindungi

karya cipta tulisan, maka sosialisasi sejenis diharapkan dapat berlangsung secara

berkesinambungan baik dilakukan oleh pihak Universitas maupun instansi

pemerintah terkait.

Page 31: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

30

DAFTAR BACAAN

Edy Damian, 2002, Hukum Hak Cipta, Alumni, Bandung

Henry Soelistyo, 2014, Hak kekayaan Intelektual Konsepsi, Opini dan Aktualisasi,

Penaku, Jakarta Selatan

NK Supasti Dharmawan dkk, 2016, Buku Ajar Hak Kekayaan Intelektual (HKI),

Deepublish, Yogyakarta, h.36.

Undang-Undang No.28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Page 32: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

31

FOTO-FOTO KEGIATAN

Page 33: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

32

Page 34: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

33

Page 35: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

34

Page 36: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

35

Page 37: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

36

Page 38: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

37

Page 39: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

38

Page 40: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

39

Page 41: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

40

Page 42: DAN PENDIDIKAN TINGGI T]NIVERSITAS UDAYANA …

41