21
DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP KESEHATAN MANUSIA Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kelaman Dasar Disusun Oleh : 1. Ari Wibowo 2. Dedi Purnama(09050098) 3. Indra Furwita (09050096 4. Maulana Akhmad (09050123) 5. Maria makdalena Inge B. (09050032) 6. Pathul Riska (09050105) 7. Monika Jessya (09050014) 8. Regina Yuniarti (09050134) TEKNIK PENERBANGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO 2009 1

Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

TERHADAP KESEHATAN MANUSIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Ilmu Kelaman Dasar

Disusun Oleh :

1. Ari Wibowo 2. Dedi Purnama(09050098)3. Indra Furwita (090500964. Maulana Akhmad (09050123)5. Maria makdalena Inge B. (09050032)6. Pathul Riska (09050105)7. Monika Jessya (09050014)8. Regina Yuniarti (09050134)

TEKNIK PENERBANGAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ADISUTJIPTO

20091

Page 2: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang dapat kami sampaikan kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT

hingga saat ini kami diberikan kesempatan untuk dapat menulis sebuah makalah, hanya

karena rahmat yang diberikan-Nya kami dapat merangkai makalah ini hingga selesai.

Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.

Pada tulisan ini, kami dapat sampaikan sebuah realita yang ada di kehidupan

saat ini, yang mampu memberikan inspirasi untuk mengkaji aspek kehidupan yang

berdampak dan terjadi dalam kesehatan manusia khususnya “DAMPAK TEKNOLOGI”

oleh karena itu makalah ini kami beri judul: “Dampak Perkembangan Teknologi

Terhadap Kesehatan Manusia”

Kami sangat menyadari, karya makalah ini masih banyak kekurangan baik isi

maupun teknik penulisan. Untuk itu kritik dan sarang bersifat membangun selalu kami

harapkan.

Yogyakarta, 18 Oktober 2009

Penyusun

2

Page 3: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kita ketahui bersama bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau

manusia sudah menggunakan teknologi. Penggunakan teknologi ini disebabkan karena

manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari suatiu masalah,

ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi

karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap

masalah yang dihadapinya. Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian

mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan

peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan

fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin

otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer,

seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai

bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai

sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan

kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan

kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula

menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan

kesengsaraan bagi manusia.

Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi

dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun IPTEK

mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti IPTEK

sinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya mampu menampilkan kenyataan.

Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Akan tetapi

juga mampu mensejahterakan manusia sebagai subjeknya.

3

Page 4: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

B. Pengertian Teknologi Sebagai Ilmu Pengetahuan

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan

tahun yang lalu  karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan

lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun

istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara

dan  “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan

pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara

melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,

sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh

anggota tubuh, pancaindera dan otak manusia. Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967:

1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai” keseluruhan metode yang secara rasional

mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian

teknologi secara umum adalah:

Sebuah proses yang meningkatkan nilai tambah

Sebuahproduk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan

meningkatkan kinerja

SebuahStruktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan

dan digunakan           

Sedangkan dampak adalah suatu akibat yang ditimbulkan oleh sesuatu . Jadi dampak

teknologi adalah akibat yang ditimbulkan oleh suatu teknologi, bisa akibat baik bisa

juga akibat buruk dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang

tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan

sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan

manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai

cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi

masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang

telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya

diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan

digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-

dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia

4

Page 5: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Dampak Positif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Perkembangan teknologi dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru,sehingga

sumber daya manusia dapat berperan,baik tenaga maupun pikiran.Perkembangan

teknologi mempunyai dampak positif,yaitu terpenuhinya kebutuhan manusia akan

kemakmuran materi,kemudahan serta manusia dapat mendayagunakan sumber daya

alam lebih efektif dan efisien. Manusia dapat mengubah sistem transformasi dan

komunikasi sehingga menimbulkan kemudahan . Untuk usaha ini diperlukan tenaga dan

pikiran manusia atau dengan kata lain akan tercipta lapangan baru.

Teknologi yang semakin berkembang menuntut sebuah realisasi yang berdampak

positif terhadap kehidupan manusia khusunya di bidang kesehatan. Seiring pesatnya

perkembangan teknologi para pendahulu telah berussaha untuk mneyempurnakan apa

yang telah dan akan diciptakan demi kesejahteraan manusia. Beberapa yang telah

diciptakannya kini dapat kita rassakan sedemikian rupa. Hal inilah yang dianggap

sebagai hal yang dinilai berdampak positif terhadap kehidupan manusia terutama di

bidang kesehatan. Berikut ini merupakan beberapa yang kita ketahui dan lazim kita

gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik, obat-obat bius, transplantasi

vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam rangka peningkatan

kesehatan masyarakat telah maju dengan pesat. Penemuan dalam bidang-

bidang tersebut telah membebaskan manusia dari bahaya maut, akibat

penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, pes, malaria,

TBC, tumor, kanker, dan lain-lain.

2. Ditemukannya alat-alat pengganti organ tubuh manusia yang telah rusak.

Misalnya mata (baik mata buatan maupun donor mata), ginjal dan jantung.

3. Diketemukannya keahlian dalam bidang operasi plastik, sehingga hidung

yang pesek dapat menjadi mancung, dan lain-lain.

5

Page 6: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

4. Diketemukannya tata menu makan setiap hari. Dengan diketemukannya cara

ini, sebagian besar masyarakat telah mengatur menu makan dengan zat

vitamin sehingga dapat memperlambat keausan setiap organ tubuh manusia

dengan begitu akan memberi kesempatan untuk lebih lama.

5. Diketemukannya peralatan untuk mengolah sampah dan limbah sehingga

sampah dan limbah tidak lagi mengganggu kelangsungan hidup manusia.

Sehingga dengan bukti-bukti tersebut maka perkembangan teknologi dapat

dianggap memiliki banyak dampak positif yang meluas dan berlaku secara

umum di masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi seperti ini,

berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap kemungkinan penyakit

yang dapat menyerang manusia seketika. Menurut penelitian penyakit menular

dapat disebabkan oleh bakteri, cacing dan jamur. Dengan menggunakan

mikroskop elektron dapat diketahui proses perkembangbiakan suatu bakteri.

Dengan demikian timbullah suatu usaha pemberantasan penyakit menular

dengan beberapa cara diantaranya :

1. melokalisasi dan memberikan pengobatan yang tuntas terhadap penderita

penyakit menular.

2. dengan teknologi dan faslitas pengobatan yang memadai dapat digunakan

untuk memberantas penyakit menular.

Sehingga berawal dari pemikiran sederhana seperti ini, akan berkembang menjadi suatu

hal yang lebih modern dan kompleks seperti diciptakannya suatu produk yang

dinamakan dengan Body Lotion. Dimana penggunaannya dapat disederhanakan

sedemikian rupa. Begitu halnya dengan perangkat alat kedokteran yang diciptakan lebih

dinamis dalam penggunaanya. Teknologi komputer misalnya, banyak mengubah alat-

alat kedokteran. Semua informasi medis, termasuk yang dihasilkan dari sinar X, tes

laboratorium, dan monitor detak jantung, sekarang ini dapat ditransmisikan ke dokter

lain dalam format digital. Teknologi transfer gambar juga menjadikan gambar radiologi,

misal CT scan dan MRI, bisa segera dikirim ke diagram elektronik dan meja dokter.

Pasien rawat intensif, yang selalu dimonitor perawat selama istirahat, juga dapat

dimonitor oleh dokter melalui “menara kontrol” dari jarak jauh. Rekam medik

elektronik dan perangkat komputerisasi lainnya membuat pasien serangan jantung bisa

mendapatkan obat yang sesuai, dan kadar gula darah pasien diabetes pun bisa terukur.

Telemedicine (pengobatan jarak jauh), yaitu perawatan yang diberikan melalui

6

Page 7: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

telekomunikasi uga turut mambantu dunia kedokteran. Sekarang Telemedicine telah

diimplementasikan oleh administrator penjara amerika, tempat di mana tahanan diberi

jaminan perawatan medis karena jumlah tahanan semakin banyak maka biaya kesehatan

pun perlu dikontrol.

2.2 Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Kemampuan teknologi dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan

tidak menutup kemungkinan juga akan menimbulkan dampak negatif. Yaitu

timbulnya penyakit-penyakit baru, baik langsung maupun tidak langsung.

a. Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru

Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa

hingga saat ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi

hingga tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para

penderitanya. Selain itu unsur zat radioaktiv yang digunakan untuk

mengobati penderita kanker juga dapat menimbulkan radiasi yang

berbahaya, dan tentunya hal tersebut menjadi cikal bakal suatu penyakit baru

yang berbahaya. Begitu halnya dengan alat komunikasi yang sering kita

gunakan. Sejumlah penelitian yang dilakuan menunjukkan radiasi telepon

genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan

risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada

jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen,

mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan

kanker kelenjar ludah. Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler

terbesar dunia merespon hasil-hasil penelitian tersebut. Boleh saja para ahli

mengingatkan bahayanya gelombang elektromagnetik, namun hampir selalu

ditanggapi produsen dengan statement, “Aman-aman saja.” Meski belum ada

kepastian terhadap hasil penelitian ini, pimpinan proyek penelitian Franz

Adlkofer menyarankan tindakan pencegahan dengan menganjurkan

penggunaan telepon genggam hanya dalam keadaan darurat saja. Artinya,

kalau di sekitar Anda tersedia telepon biasa sebaiknya Anda menghindari

memakai telepon seluler. Atau, menggunakan peralatan hands-free kapan

saja memungkinkan.

7

Page 8: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Begitu pula dengan halnya computer yang beregenerasi menadi laptop. Mata adalah

organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu

sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang

terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye

akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya

(silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu

penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan

kerja juga berpengaruh pada beban mata. (1,3)Pemakaian layar monitor yang tidak

ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77

% para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa

pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata

bahkan kemungkinan katarak mata.

Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan

lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor

akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan

timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan

lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering

sehingga air mata akan ikut menguap. Menurut hasil penelitian yang penulis

lakukan, untuk operator komputer yang bekerja 8 jam per hari terus menerus,

ternyata radiasi yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah yaitu

sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah dari pada radiasi

yang berasal dari sinar kosmis dan dari radiasi bumi (terresterial radiation) yang

berkisar 145 m Rem per tahun. Sedangkan laju dosis radiasi yang diizinkan untuk

masyarakat umum adalah 500 m Rem per tahun. Akhir-akhir ini banyak dijual kaca

filter untuk layar monitor yang dipromosikan sebagai filter radiasi yang keluar dari

komputer.kaca filter yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter kesilauan

(glare) dari cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi.

b. Efek Ketergantungan

Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timabl balik yang

bersifat begatif seperti sifat ketergantungan. Para pengkonsumsi obat

antibiotik yang banyak beredar di masyarakat ternyata tidak semata-mata

hanya mengurangi keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan

8

Page 9: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

ketergantungan dengan intensitas yang berbeda-beda dari masing-masing

jenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada hal tersebut, akan tetapi timbula

suatu kemungkian yang menyebabkan penyakit tersebut memiliki tingkat

kekebalan terhadap antibiotik tertentu.

Pengaruh negatif lain bagi anak, adalah kecendrungan munculnya

‘kecanduan’ anak pada komputer. Kecanduan bermain komputer ditengarai

memicu anak menjadi malas menulis, menggambar atau pun melakukan

aktivitas sosial.

Begitu halnya dengan kecenduan computer yang didominasi oleh usia dini.

Kecanduan bermain komputer bisa terjadi terutama karena sejak awal

orangtua tidak membuat aturan bermain komputer. Seharusnya, orangtua

perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer.

Misalnya, anak boleh bermain komputer sepulang sekolah setelah selesai

mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu yang lebih longgar dapat

diberikan pada hari libur.

Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa

bermain komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak.

Pengaturan ini perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya

sampai anak berusia 12 tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak

sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik demi mengurangi

dampak teknologi ini.

c. Kesalahan Persepsi Diyakini Oleh Masyarakat

Efek negatif yang juga dapat timbul karena kesalahan dari persepsi

masyarakat dalam mengkaji suatu pengetahuan yang ia dapatkan. Salah satu

contoh yang terjadi di kalangan masyarakat adalah maraknya keinginan para

penikmat kolesterol berlebih. Mereka memiliki anggapan yang mengatakan

bahwa untuk mngurangi berat badan maka salah satu hal yang harus

dilakukan adalah mengurangi jumlah porsi serta kuantiatas makanan yang

dikonsumsi. Dengan tidak mengkonsumsi nasi dibeberapa periode tertentu

serta menggantikannya dengan makanan yang memiliki kadar karbohidrat

yang lebih rendah. Ini merupakan suatu persepsi yang kurang benar di mata

peneliti dan pakar nutrisi. Bahwa yang dimaksud sebagai solusi untuk

9

Page 10: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

mengurangi kadar kolesterol adalah disebutkan oleh pakat nutrisi untuk

mengatur pola makan dengan memperhitungkan takaran nutrisi sesuai

dengan kebutuhan energi oleh tubuh. Maka dari hal tersebut, persepsi

masyarakat juga menentukan bagaimana penerapan teknologi yang

sedemikian modern tersebut dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

d. Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat

Sebuah kalkulator online yang dikembangkan periset umur panjang di

Sekolah Kedokteran Harvard dan Pusat Kedokteran Boston yang

dialamatkan www.livingto100.com, di publikasikan begitu saja kepada

masyarakat. Hal ini akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat

yang meyakini bahwa hasil perhitungan kalkulator tersebut benar adanya.

Maka secara psikologis akan mempengaruhi harapan untuk tetap hidup

sejahtera. Berbahagia bagi mereka yang tercatat memiliki umur yang

panjang, tidak bagi yang tercatat sebaliknya.

e. Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin

Majunya peradaban teknologi juga tidak menjamin bahwa penggunanya merasa

aman atau terlindungi terhadap sesuatu yang berhubungan dengan privasi. Sekarang

telah diciptakan pula perangkat lunak yang bisa mengukur risiko kanker payudara

bagi wanita. Pasien bisa mengirim email untuk meminta rekaman medik ke dokter .

Namun hal ini masih dinilai memiliki permaslahan yang kaitannya dengan privasi

pasien dan keamanan data tersebut.

f. Terganggunya Syaraf

Sara manusia merupakan organ vital yang perlu dilindungi. Namun teknologi juga

menunjukkan indikasi bahwa dalam hal ini berbahaya bagi stabilitas syaraf. Slah

satu contoh printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif

lebihrendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini printer yang

paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer. Kebisingan yang tinggi

dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan

maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama

kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah

10

Page 11: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

dengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin

pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer.

g. Repetitive Strain Injury (RSI)

RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan

kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit

urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related

Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan

kerja (Occupational Overuse Injuries). Keluhan ini terutama diderita oleh para

pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau

menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja

yang statis (seperti menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan

sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat

kerja tidak didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor

yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk

tegak, dan sebagainya.

Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak,

kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta

lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot,

memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga. Gejala awal RSI

dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan hingga ke ujung tangan.

Gejala yang menjadi tanda peringatan menyangkut:

• Kesulitan membuka dan menutup tangan

• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)

• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol

atau bahkan memegang mug)

• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama

di awal pagi hari

• Tangan terasa dingin

11

Page 12: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

• Tangan gemetar (tremor)

• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari penjelasan dan pengkajian yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa,

tidak seluruh tahapan perkembangan teknologi selalu menghasilkan dampak yang

positif, demikian berkembangnya teknologi juga tidak menjamin sepenuhnya bahwa hal

tersebut tidak memiliki dampak negatif terhadap manusia.

Perkembangan teknologi memiliki kontribusi yang memberikan dampak positif

terhadap kesehatan manusia dan aspek di dalamnya.

.Perkembangan teknologi mempunyai dampak positif, yaitu terpenuhinya

kebutuhan manusia akan kemakmuran materi,kemudahan serta manusia dapat

mendayagunakan sumber daya alam lebih efektif dan efisien. Manusia dapat

mengubah sistem transformasi dan komunikasi sehingga menimbulkan kemudahan.

Usaha manusia dalam mengembangkan teknologi diperlukan tenaga dan

pikiran manusia atau dengan kata lain. akan tercipta suatu hal yang baru.

Dengan bukti-bukti yang menunjukkan kefaktaan atau memilki kebenaran

secara empiris, maka perkembangan teknologi dapat dianggap memiliki banyak

dampak positif yang meluas dan berlaku secara umum di masyarakat. Dengan

adanya perkembangan teknologi seperti ini, berbagai upaya pencegahan dan

pemberantasan terhadap kemungkinan penyakit yang dapat menyerang manusia

seketika.

12

Page 13: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

Terciptanya sebuah alat bantu uang praktis serta mengurangi frekuensi

penggunaan tenaga manusia.

Namun bila ditinjau lebih lanjut maka tidak menutup kemungkinan perkembangan

teknologi juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia,

diantaranya disebabkan beberapa faktor di bawah ini :

efek samping yang berpeluang untuk menimbulkan penyakit yang baru dan

berbahaya dari penyakit sebelumnya.

efek ketergantungan terhadap zat antibiotik yang mengindikasikan

bahwa suatu penyakit akan memiliki intensitas kekebalan tertentu.

kesalahan persepsi yang diyakini oleh masyarakat sehingga

menimbulkan penerapan yang salah dan tidak sesuai dengan yang

dianjurkan.

Proses Publikasi Perangkat Kesehatan yang Tidak Tepat.

Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin.

Terganggunya Syaraf dan Organ Vital pada Manusia .

Repetitive Strain Injury (RSI).

3.2 Saran

Perlunya pengenalan kepada masyarakat tentang dampak positif

dan negatif dari pengembangan teknologi.

Perlu diadakannya pengawasan terhadap pengaplikasian

teknologi dimasyarakat.

Sebagai insan terpelajar maka sepatutnya kita mampu untuk turut

berperan dalam mengembangkan IPTEK ( Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi ).

Mampu mengimplementasikan hal yang bersifat positif dari

perkembangan IPTEK tersebut kepada masyarakat luas.

Turut serta dalam mengayomi masyarakat agar manghasilkan

persepsi yang bersifat rasional.

Pantang menyerah dalam memperbaruhi dan mengembangkan

IPTEK dalam hal yang bersifat postitif.

13

Page 14: Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Kesehatan

14