Upload
widya-ningsih
View
132
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengurangan subsidi bbm
Citation preview
DAMPAK PENGURANGAN SUBSIDI BBM
Disusun Oleh :
Benedict Borhos Manurung
Klaudina Gabriela Suginta
M. Syamsul Anwar
Martina Febyola S.
Rizkika Arkan Putra
Sekar Ayu Purbondaru
Widya Ningsih
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
SMA NEGERI 5 KOTA BENGKULU
TAHUN AJARAN 2013 / 2014
Kata Pengantar
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan Rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah Ekonomi ini
yang berjudul Dampak Pengurangan Subsidi BBM.
Makalah ini disusun berdasarkan Pendekatan Pembelajaran Konstektual yang
bertujuan agar konsep – konsep Ekonomi yang dipelajari menjadi nyata dan agar kita lebih
mengetahuinya. Dengan demikian diharapkan dapat membantu para pembaca untuk
meningkatkan pemahaman terhadap mata pelajaran Ekonomi. Saya ucapkan terima kasih kepada
guru pengajar, orang tua, dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dan bantuan
kepada kami.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca. Dan saya juga
mengharapkan saran dan kritiknya.
Bengkulu, September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ..……………………………………………………………………….……
Daftar Isi ..…………………………………………………… ……………………………..
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………..…..
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………...
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
2.1
2.2
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………............
3.2 Saran …………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………….......
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Rencana pemerintah untuk membatasi subsidi BBM, walaupun terkesan terlambat,
layak untuk diapresiasi. Pertanyaannya, apakah pemerintah benar-benar mempunyai
keberanian untuk merealisasikannya.
Pandangan tersebut sangat beralasan, mengingat ketidaksolidan pendapat para
menteri dalam berbagai kesempatan,serta pengalaman 2011 di mana pemerintah beberapa
kali berencana mengurangi subsidi BBM tetapi rencana tersebut dibatalkan salah satunya
akibat tidak tahan kritik pengamat.
Kenaikan BBM yang cukup drastis merupakan konsekuensi yang harus dihadapi
akibat ruang fiskal yang semakin sempit serta ketidakberanian pemerintah menaikkan harga
BBM dalam beberapa tahun terakhir.
Tantangan utama saat ini adalah bagaimana membangun komunikasi dengan rakyat
terkait dengan rencana pembatasan subsidi serta bagaimana mengalokasikan dana hasil
penghematan secara optimal.
Dengan bahasa yang mudah dimengerti, masyarakat perlu diedukasi melalui berbagai
forum dan media. Rakyat perlu dipahamkan bahwa Indonesia bukanlah negara yang kaya
akan minyak, gas alam dan batu bara seperti yang dipersepsikan selama ini. Fakta bahwa
harga BBM di Indonesia jauh lebih murah dari pada harga di banyak negara berkembang
perlu dipaparkan dengan jernih.
Pemerintah perlu membuat program yang menyentuh langsung kepentingan rakyat.
Program seperti pengembangan infrastruktur dan transportasi publik, serta penyediaan tempat
tinggal, sekolah dan rumah sakit murah bagi kalangan berpenghasilan rendah akan sangat
mengena. Pemberian dana bantuan tunai perlu dilanjutkan dengan nilai yang disesuaikan
untuk mengakomodasi kenaikan harga kebutuhan akibat inflasi. Semua rencana tersebut
harus dikomunikasikan dengan baik, sekali lagi melalui bahasa yang mudah dimengerti
rakyat.
Di negeri mana pun, menaikkan harga BBM bukanlah kebijakan populer, tetapi
apabila pemerintah tidak menerapkan rencana tersebut, mereka tidak saja akan kehilangan
kesempatan untuk memperbaiki profil dan efektivitas APBN, tetapi juga akan kehilangan
kredibilitas. Impaknya, efektivitas pemerintah SBY pada masa mendatang akan semakin
menurun dan berpotensi menjadi lame duck, jauh sebelum Pemilu 2014 dilaksanakan.
Para pemimpin tidak boleh takut kepada pengamat tetapi harus takut kepada
sejarawan; karena sejarawan akan mencatat karya mereka sedangkan pengamat akan selalu
mengkritik setiap kebijakan pemerintah. Bagi seorang pemimpin sejati, tidak ada yang lebih
membanggakan daripada menghasilkan karya besar yang memakmurkan rakyat dan dicatat
oleh sejarah dengan tinta emas.
1.2. Rumusan Masalah
Apa dampak positif dan negatif terhadap pengurangan subsidi BBM? Bagaimana tindakan pemerintah dan masyarakat terhadap kondisi tersebut? Bagaimana dampak terhadap kondisi masyarakat?
1.3. Tujuan
Untuk mengetahui alasan pengurangan subsidi BBM Untuk mengetahui dampak pengurangan subsidi BBM
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Dampak Pengurangan Subsidi BBM
Melambungnya harga minyak dunia mengakibatkan pemerintah untuk menaikan harga BBM dan mengurangi subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Kejadian ini mengakibatkan reaksi yang negatif di masyarakat. Meskipun akhirnya kenaikan harga BBM ditunda namun kestabilan ekonomi masyarakat telah terguncang. Hal ini dapat dilihat dari harga-harga yang telah melambung tinggi bahkan sebelum terjadinya kenaikan harga BBM. Namun demikian, setidaknya ada beberapa dampak positif yang masih bisa di ambil dari menaikan harga BBM yaitu:
1. Keberpihakan pada rakyat kecil. Saat ini, 10% dari orang kaya menggunakan Rp 5,8 triliun dari subsidi BBM. Sementara itu, 10% orang miskin menggunakan Rp 500 miliar subsidi BBM. Hal ini dimaksudkan bahwa pengalokasian subsidi BBM selama ini telah salah sasaran, jumlah orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi diketahui lebih banyak dari orang miskin yang seharusnya adalah orang yang paling berhak menikmati harga BBM.
2. Kenaikan harga BBM juga dipandang sejalan dengan upaya penghematan dan penciptaan energi terbarukan. Artinya ketika harga BBM naik, maka hal ini secara tidak langsung akan mereduksi sifat masyarakat yang boros akan penggunaan BBM, dan hal ini juga bisa menjadi jalan untuk terciptanya sumber energy lain selain minyak bumi.
3. Dana yang sebelumnya digunakan untuk subsidi BBM dapat dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan berkurangnya subsidi yang diberikan oleh APBN maka jumlah nilai subsidi yang dikurangi tersebut dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lain seperti pembangunan Infrastruktur.
4. Meningkatnya harga minyak dunia mengakibatkan pemerintah berpikir ulang dalam mengkaji APBN, semakin naiknya harga minyak dunia mengakibatkan pembengkakan APBN sehingga jalan terbaik menurut pemerintah adalah dengan mengurangi subsidi yang diberikan.
5. Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harga juga lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam. Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas, dan kendaraan lainnya.
6. Pembangunan nasional akan lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk memberikan subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.
7. Jika harga BBM mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat diminimalisasi.
8. Jika harga BBM mengalami kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada tingkat kebersihan udara.
Dampak Negatif
1. Harga barang dan jasa akan mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari naiknya harga bahan bakar.
2. Apabila harga BBM memang dinaikkan, maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).
3. Meningkatnya biaya produksi yang diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi, dll.
4. Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh, maka rantai perekonomian akan terputus.
5. Dengan meningkatnya biaya operasi perusahaan, maka kemungkinan akan terjadi PHK.
6. Inflasi akan terjadi jika harga BBM menglami kenaikan. Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya produksi suatu barang atau jasa.
2.2 Tindakan Pemerintah dan Masyarakat