Upload
anung-triningrum
View
212
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Anung Triningrum
11/325585/PEK/16066
MM UGM 58 Kelas B
Paper GBE
Kebijakan rencana kenaikan harga BBM 1 April 2012
Harga minyak dunia yang semakin meningkat, pekan ini bertahan 120 dolar Amerika Serikat
per barel, akan berpengaruh pada kondisi politik domestik. Meskipun Indonesia merupakan
negara penghasil minyak, namun pada kenyataannya Indonesia masih membutuhkan impor
bahan baku minyak juga. Pemerintah memiliki dua pilihan dalam mensikapi kondisi tersebut,
apakah akan menyesuaikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia atau menambah
subsidi harga BBM. Kedua pilihan tersebut mempunyai resiko masing-masing. Apabila
pemerintah menaikkan harga BBM karena menyesuaikan harga minyak dunia, maka berdampak
pada kondisi perekonomian negara. Namun jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM, maka
subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah akan semakin besar.
Akhirnya pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada tanggal 1 April 2012
mendatang. Menurut Dartanto (2005), ada beberapa pertimbangan pemerintah untuk membuat
kebijakan peningkatan harga minyak adalah1:
a. Perbedaan harga jual domestik dan luar negeri yang begitu timpang, akibat peningkatan
harga minyak dunia yang signifikan. Perbedaan ini menimbulkan pembengkakan dana
untuk subsidi BBM.
b. Penyesuaian harga BBM telah dilakukan oleh hampir semua negara pengimpor minyak di
dunia, termasuk negara yang memiliki pendapatan rendah.
c. Harga minyak domestik yang terlalu rendah mendorong peningkatan konsumsi,
sedangkan produksi minyak nasional terus mengalami penurunan. Akibatnya mendorong
tindakan penyelundupan minyak.
d. Masalah keadilan karena subsidi BBM banyak dinikmati 40% oleh kelompok menengah
ke atas.
1 Teguh, Dartanto. 2005. BBM, Kebijakan Energi, Subsidi, dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Inovasi Vol
5/XVII/November 2005, halaman 2.
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
Apakah UMKM terkena dampak kenaikan harga BBM?
Kenaikan harga BBM akan berdampak pada perekonomian, seperti inflasi, kenaikan harga,
penurunan daya beli masyarakat sampai pada peningkatan jumlah pengangguran. UMKM
memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian domestik. Hal ini dapat ditunjukkan dari
besarnya penyerapan tenaga kerja di UMKM yang selalu membutuhkan tenaga kerja sebagai
sumber daya. Dengan kata lain, UMKM berperan strategis dalam mengurangi angka kemiskinan
dan pengangguran di Indonesia. Hal ini berarti peran UMKM penting dalam perekonomian
Indonesia.
Hampir di setiap UMKM selalu menggunakan energi dalam kegiatan operasionalnya.
Meskipun derajat penggunaan energi berbeda-beda pada setiap UMKM sejalan dengan
karakteristik produk yang dihasilkan. Peran energi tersebut terkait dengan proses produksi dan
distribusi/transportasi. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada 1 April 2012
tentu akan membawa dampak signifikan bagi UMKM. Dampak kenaikan tersebut antara lain
meningkatnya ongkos produksi, biaya distribusi (transportasi) dan menurunnya permintaan
akibat menurunnya daya beli masyarakat.
Pro-Kontra dampak kenaikan harga BBM terhadap UMKM
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, baru-baru ini,
mengemukakan bahwa keputusan tersebut sebagai upaya terakhir pemerintah untuk
menyelamatkan perekonomian nasional2. Hatta Rajasa juga mengungkapkan bahwa pemerintah
menjamin UMKM tidak akan terkena dampak kenaikan harga BBM. Pemerintah akan
menyiapkan anggaran dana 40 trilyun sebagai bantuan untuk menekan dampak kenaikan harga
BBM seperti bantuan langsung sementara sebesar Rp 25,6 triliun bagi 18,5 juta kepala keluarga
miskin, peningkatan beras untuk rakyat miskin alias raskin hingga Rp 5,3 triliun dan beasiswa
bagi keluarga miskin Rp 3,4 triliun. Pemerintah akan memantau sektor ekonomi UMKM pasca
kenaikan harga BBM. Pemerintah menyiapkan dana 5 trilyun rupiah yang dialokasikan ke sektor
transportasi agar masyarakat tidak mengalami kenaikan yang tinggi. Jadi, misalkan mulai dari
pembebasan satu tahun BPKB, KIR, dan sebagainya. Kemudian juga angkutan-angkutan umum
2 Liputan6. 2012. Kenaikan Harga BBM Upaya Selamatkan Ekonomi Nasional. http://berita.liputan6.com/read/381438/kenaikan-harga-bbm-upaya-selamatkan-ekonomi-nasional
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
ditambah PSO nya supaya pelaku tersebut tidak menaikkan untuk kelas ekonominya, apakah itu
PT KAI, Pelni, serta angkutan-angkutan lainnya3.
Hal yang senada juga diungkapkan diakui Deputi Bidang Pengembangan dan
Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Choirul Jamhari,
yang menyatakan bahwa Pebisnis di kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM) diyakini memiliki
kemampuan tahan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, kinerja UKM
selama ini terbukti mampu tak terkena dampak krisis ekonomi global4. Menurutnya, khusus
UMKM di Jatim, sampai sekarang terus tumbuh walau kondisi ekonomi tidak menentu seperti
menghadapi krisis ekonomi selama dua kali. Namun masih banyak pelaku UKM yang
pengetahuannya minim khususnya tentang pemanfaatan teknologi tepat guna.
Pendapat berbeda diungkapkan Abdul Rouf, ketua Paguyuban Kampung Ndurenan yang
membawahi para pelaku UMKM di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus,
yang berpendapat bahwa kenaikan harga BBM berdampak negative bagi pelaku UMKM.
Kenaikan harga BBM yang rencananya akan mulai digulirkan 1 April mendatang dipastikan
akan menggangu stabilitas UMKM di kabupaten Kudus5. Sekitar 800 pelaku UMKM di desa
Padurenan harus bersiap menghadapi harga baru bahan baku yang digunakan. Selain itu, biaya
operasional berupa transportasi dan upah karyawan juga bakal meningkat. Kondisi inilah yang
dapat membuat para pengusaha terguncang jika tidak menyiapkan anggaran ganda mulai
sekarang. Namun kenaikan harga BBM ini biasanya tidak langsung bisa diimbangi kenaikan
harga produk karena persaingan yang ketat dari pelaku usaha lain. Selain itu, konsumen juga
belum tentu bisa langsung menerima harga baru yang terlalu tinggi.
Dampak kenaikan harga BBM terhadap UMKM
Pada kenyataannya kenaikan harga BBM berpengaruh terhadap produksi yang menggunakan
BBM sebagai bahan energi dalam berproduksi dan distribusi yang menggunakan BBM sebagai
bahan bakar transportasi. Hal tersebut akan berimbas pada biaya produksi dan daya beli 3 Heri Firmansyah. 2012. UMKM tidak akan terkena dampak dari kenaikan harga BBM. http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/11303
4 Metrotvnews. 2012. UKM Diyakini Tahan Dampak Kenaikan Harga BBM. http://metrotvnews.com/read/news/2012/03/09/84424/UKM-Diyakini-Tahan-Dampak-Kenaikan-Harga
5 Suaramerdeka. 2012. Kenaikan BBM Bakal Ganggu Stabilitas UMKM. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/11/112073/Kenaikan-BBM-Bakal-Ganggu-Stabilitas-UMKM
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
masyarakat, sehingga pada akhirnya yang pada akhirnya sangat berpengaruh terhadap
keuntungan pelaku UMKM (Lestari, 2008). Mekanismenya dapat dilihat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1 Mekanisme dampak kenaikan harga BBM terhadap keuntungan perusahaan
Ketika terjadi kenaikan harga BBM, maka biaya produksi total akan meningkat. Dengan
asumsi biaya produksi yang sama antara sebelum dan setelah kenaikan harga BBM, maka
kenaikan harga akan membawa pada implikasi, yaitu tekanan pada output yang pada gilirannya
akan mempengaruhi tingkat keuntungan atau profit. Gambar 1.1 menunjukkan jika pengusaha
harus memproduksi pada tingkat biaya yang sama seperti sebelum kenaikan harga, maka jumlah
output yang diproduksi akan menurun, atau tetap pada tingkat produksi awal dengan biaya
produksi yang baru. Konsekuensinya pengusaha harus menaikkan harga guna
mengkompensasikan kenaikan biaya produksi dimana tingkat harga akan mempengaruhi
permintaan yang pada gilirannya ditentukan oleh daya beli masyarakat. Hal inilah yang
kemudian akan mempengaruhi tingkat keuntungan.
Secara umum UMKM mengalami keterpurukan akibat kenaikan harga BBM jika ditinjau
dari aspek biaya. Untuk mensikapi hal tersebut perusahaan seharusnya memiliki strategi yang
dilakukan untuk mempertahankan usaha. Terdapat dua kebijakan yang dapat ditempuh
pengusaha dalam menghadapi kenaikan harga bahan baku, yaitu dari sisi produksi dan
pemasaran. Dari sisi produksi terkait dengan jumlah produksi atau kuantitas, sedangkan aspek
pemasaran terkait dengan perubahan harga,
Penggunaan BBM oleh usaha berskala kecil cukup besar, jika dilihat dari segi konsumsinya.
Kementrian Koperasi dan UKM (2006) mencatat bahwa penggunaan BBM oleh UKM mencapai
rata-rata tertimbang sebesar 326,82 liter/unit UKM. Seperti pada tabel 1.1 menunjukkan bahwa
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
sejalan dengan peningkatan skala usaha, konsumsi BBM semakin meningkat. Usaha menengah
mendominasi penggunaan seluruh jenis BBM dimana mencapai 16 kali lipat, 3 kali lipat dan 50
kali lipat penggunaan usaha mikro untuk masing-masing jenis BBM yaitu minyak tanah, bensin,
dan solar. Usaha mikro terutama menggunakan bensin yang menunjukkan bahwa penggunaan
BBM adalah untuk transportasi, usaha menengah menunjukkan penggunaan BBM yang
didominasi oleh proses produksi dan usaha menengah yang lebih menggunakan solar untuk
mesin-mesin produksi dan distribusi. Dengan kata lain, usaha menengah cukup konsumtif dalam
menggunakan BBM untuk semua jenis.
Tabel 1.1 Pemakaian BBM per bulan oleh UMKM (Liter/unit)
Jenis BBM Skala Usaha Rata-rataMikro Kecil Menengah
Minyak tanah 53,47 249,09 867,31 128,01Bensin 76,04 121,17 217,92 92,03Solar 27,65 177,98 1480,65 106,78
Strategi UMKM dalam mensikapi kenaikan harga BBM
Kenaikan harga BBM disikapi berbeda oleh setiap pelaku usaha. Sebagian besar perusahaan
mengambil tindakan menaikkan harga untuk mengkompensasikan kenaikan biaya produksi.
Strategi lainnya yang juga banyak dilakukan adalah mengurangi tingkat kuantitas produk untuk
menghindari penurunan permintaan jika harga dinaikkan. Strategi utama lainnya adalah
menurunkan produksi agar tetap berada pada tingkat biaya yang sama seperti sebelum kenaikan
harga. Pada kenyataannya, proporsi kenaikan harga jual justru lebih besar dari proporsi kenaikan
biaya produksi, yang kemudian justru meningkatkan keuntungan rata-rata. Strategi pertahanan
tersebut dapat dilihat pada gambar 1.2.
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
Gambar 1.2 Klasifikasi Strategi Pertahanan Usaha (dalam %)
Sumber : Hasil Survei P2E-LIPI, 2007
Strategi lain dalam mensikapi kenaikan harga BBM adalah dengan mengganti bahan bakar.
Usaha yang relatif besar mengalihkannya ke gas dan yang relatif kecil dan memiliki akses lebih
luas menggunakan biomass seperti kayu bakar dan sekam. Adaptasi kenaikan harga BBM juga
dapat dilakukan dengan memodifikasi alat produksi, sehingga lebih efisien dalam menghemat
biaya produksi. Sebagai contoh, seorang pengusaha makanan yang melakukan modifikasi
kompor untuk menggoreng yang mampu menghemat minyak tanah. Akibatnya adalah kenaikan
harga BBM tidak selalu harus dikompensasikan oleh kenaikan harga atau menurunkan atau
mengurangi jumlah produk agar dapat dijual pada harga yang tetap, tetapi justru mampu
menaikkan produksi sehingga tidak mempengaruhi tingkat keuntungan.
Kenaikan harga BBM tidak selalu menurunkan tingkat keuntungan yang didapat pelaku
UMKM. Hal tersebut dapat dijelaskan pada Tabel 1.2 berikut. Tabel 1.2 menunjukkan bahwa
sejalan dengan strategi menaikkan harga produk justru banyak dilakukan oleh usaha berskala
besar. Perusahaan yang relatif besar menyikapi kenaikan harga BBM dengan meningkatkan
harga BBM yang lebih besar dari kenaikan proporsi penggunaan BBM, sehingga mampu
mengkompensasi kenaikan biaya total dengan keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, usaha
kecil cenderung menyikapi dengan menggunakan strategi produksi melalui penurunan kuantitas
penjualan. Oleh karena itu, meskipun kenaikan harga BBM memukul UMKM akan tetapi justru
menguntungkan usaha yang relatif besar secara ganda yaitu penggunaan minyak tanah yang tidak
sesuai dan peningkatan keuntungan.
Tabel 1.2 Perbandingan jumlah perusahaan berdasarkan total biaya produksi dan strategi
pertahanan usaha sebelum dan sesudah kenaikan harga BBM
(sumber survei P2E-LIPI, 2007)
TotalMenurunkan Harga tetap, tapiproduksi kuantitas diturunkan
<500 7 2 1 1 11501 ribu - 1 juta 1 0 1 0 21,1 juta - 2 juta 1 1 2 1 52,1 juta - 3 juta 2 1 5 0 83,1 juta - 4 juta 5 0 2 0 7> 4 juta 19 2 5 5 31Total 35 6 16 7 64
Menaikkan harga jual
Strategi pertahanan usahaTotal biaya produksi after Menaikkah harga jualLainnya
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
Pemerintah perlu menggerakkan upaya untuk mengembangkan teknologi tepat guna bagi
efisiensi penggunaan BBM oleh UMKM. Hal ini penting tidak saja untuk mengurangi
ketergantungan UMKM akan BBM namun juga meningkatkan kualitas UMKM dari aspek biaya,
sehingga diharapkan mampu meningkatkan skala usaha sejalan dengan biaya produksi yang
semakin menurun. Untuk mencapai hal ini, pemerintah perlu menggalakkan institusi lain yang
mampu bekerja sinergis untuk meningkatkan kinerja UMKM.
Kesimpulan
Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada 1 April 2012 akan membawa
dampak bagi UMKM. Dampak kenaikan tersebut antara lain meningkatnya ongkos produksi,
biaya distribusi (transportasi) dan menurunnya permintaan akibat menurunnya daya beli
masyarakat. Terdapat dua kebijakan yang dapat ditempuh pengusaha dalam menghadapi
kenaikan harga bahan baku, yaitu dari sisi produksi dan pemasaran. Dari sisi produksi terkait
dengan jumlah produksi, sedangkan aspek pemasaran terkait dengan perubahan harga,
Pelaku UMKM perlu melakukan strategi dalam mensikapi kenaikan harga BBM, antara lain
menaikkan harga untuk mengkompensasikan kenaikan biaya produksi, mengurangi tingkat
kuantitas produk untuk menghindari penurunan permintaan jika harga naik, atau menurunkan
produksi agar tetap berada pada tingkat biaya yang sama seperti sebelum kenaikan harga.
Strategi lain dalam mensikapi kenaikan harga BBM adalah mengganti bahan bakar yaitu beralih
ke gas atau kayu bakar dan sekam. Adaptasi kenaikan harga BBM juga dapat dilakukan dengan
memodifikasi alat produksi, sehingga lebih efisien dalam menghemat biaya produksi.
Daftar Pustaka
Firmansyah, Heri. 2012. UMKM tidak akan terkena dampak dari kenaikan harga BBM. http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/11303
Metrotvnews. 2012. UKM Diyakini Tahan Dampak Kenaikan Harga BBM. http://metrotvnews.com/read/news/2012/03/09/84424/UKM-Diyakini-Tahan-Dampak-Kenaikan-Harga
Liputan6. 2012. Kenaikan Harga BBM Upaya Selamatkan Ekonomi Nasional. http://berita.liputan6.com/read/381438/kenaikan-harga-bbm-upaya-selamatkan-ekonomi-nasional
Nafiyanti, Septina. 2012. Kenaikan BBM Bakal Ganggu Stabilitas UMKM. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/03/11/112073/Kenaikan-BBM-Bakal-Ganggu-Stabilitas-UMKM
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1
Teguh, Dartanto. 2005. BBM, Kebijakan Energi, Subsidi, dan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Inovasi Vol 5/XVII/November 2005, halaman 2.
Lestari, esta. 2008. Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Usaha Kecil Rumah Tangga (UMKM). elib.pdii.lipi.go.id/katalog/index.php/searchkatalog/.../9005/9005.pdf
Dampak dan Strategi Kebijakan Kenaikan Harga BBM 1 April 2012 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Halaman 1