6
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkatinternasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnyamanusia bergaul. Sistem pengatu ran pergaulan tersebut menjadi salingmenghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain- lain.Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masingyang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikankepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuaidengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasiumumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakatkita.Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaanmanusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal darikata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai- nilai, kaidah-kaidah danukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskanoleh beberapa ahli berikut ini : - Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik. - Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat :

Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup

tingkatinternasional di perlukan suatu system

yang mengatur bagaimana seharusnyamanusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut me

njadi salingmenghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan

lain-lain.Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masingyang

terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikankepentingannya serta

terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuaidengan adat kebiasaan yang berlaku

dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasiumumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh

kembangnya etika di masyarakatkita.Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan

prilaku, adat kebiasaanmanusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang

benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal darikata

Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah danukuran-ukuran bagi

tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskanoleh beberapa ahli berikut ini :

- Drs. O.P. SIMORANGKIR 

: etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang

baik.

- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat :

etika adalah teori tentangtingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk,

sejauh yangdapat ditentukan oleh akal.-

Drs. H. Burhanudin Salam :

etika adalah cabang filsafat yang berbicaramengenai nilai dan norma moral yang menentukan pri

laku manusia dalamhidupnya

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti

watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan

perkataan moral yang merupa¬kan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam

bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang

dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin-dari hal-hal tindakan

yang buruk.Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan

Page 2: Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat

sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang

dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

Etika adalah Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh

yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Istilah lain yang iden¬tik dengan etika, yaitu:

• Susila (Sanskerta), lebih menunjukkan kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila)

yang lebih baik (su).

• Akhlak (Arab), berarti moral, dan etika berarti ilmu akhlak.

Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelas¬kan tentang pembahasan

Etika, sebagai berikut:

• Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu

pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.

• Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan

(adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat

dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

Pengertian dan definisi Etika dari para filsuf atau ahli berbeda dalam pokok perhatiannya;

antara lain:

1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang kebaikan dan sifat dari

hak (The principles of morality, including the science of good and the nature of the right)

2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan bagian utama dari

kegiatan manusia. (The rules of conduct, recognize in respect to a particular class of

human actions)

3. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral seba¬gai individual. (The

science of human character in its ideal state, and moral principles as of an individual)

4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban (The science of duty)

5. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia

dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang

buruk.

Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam

berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

Menurut Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah

laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan

oleh akal.

Page 3: Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat

Menurut Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai

nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Menurut K. Bertens, dalam buku berjudul Etika, 1994. yaitu secara umum¬nya sebagai

berikut:

1. Etika adalah niat, apakah perbuatan itu boleh dilakukan atau tidak sesuai pertimbangan

niat baik atau buruk sebagai akibatnya. .

2. Etika adalah nurani (bathiniah), bagaimana harus bersikap etis dan baik yang

sesungguhnya timbul dari kesadaran dirinya.

3. Etika bersifat absolut, artinya tidak dapat ditawar-tawar lagi, kalau perbuatan baik

mendapat pujian dan yang salah harus mendapat sanksi.

4. Etika berlakunya, tidak tergantung pada ada atau tidaknya orang lain yang hadir.

• Menurut Maryani & Ludigdo : etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman

yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus

ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau prifesi.

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: etika adalah nilai mengenai benar dan salah

yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

• Menurut Aristoteles: di dalam bukunya yang berjudul Etika Nikomacheia, Pengertian

etika dibagi menjadi dua yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk

ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. dan yang

kedua yaitu, Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata

cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature)

yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan

manusia.

• Menurut Kamus Webster: etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang

baik dan buruk secara moral.

• Menurut Ahli filosofi: Etika adalah sebagai suatu studi formal tentang moral.

• Menurut Ahli Sosiologi: Etika adalah dipandang sebagai adat istiadat,kebiasaan dan

budaya dalam berperilaku.

2. Definisi tentang etika dapat di klasifikasikan menjadi tiga (3) jenis definisi, yaitu sebagai

berikut :

• Jenis Pertama, Etika dipandang sebagai cabang filsafat yang khusus membicarakan

tentang nilai baik dan buruk dari perilaku manusia

• Jenis Kedua, Etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang membicarakan baik

Page 4: Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat

buruknya perilaku manusia dalam kehidupan bersama.

• Jenis Ketiga, Etika dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat normatif, dan

evaluatif yang hanya memberikan nilai baik buruknya terh

Pengertian Etika Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan

tentang asas-asas akhlak (moral).

Menurut Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the

performance index or reference for our control system”.

Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya

dibuat dan

diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok social (profesi) itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

etika adalah:

• Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.

• Kumpulan asas/nilai yang berkenaan dengan akhlak

• Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.

Etika terbagi atas dua :

Etika umum ialah etika yang membahas tentang kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia

itu bertindak secara etis. Etika inilah yang dijadikan dasar dan pegangan manusia untuk

bertindak dan digunakan sebagai tolok ukur penilaian baik buruknya suatu tindakan.

Etika khusus ialah penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya

olah raga, bisnis, atau profesi tertentu. Dari sinilah nanti akan lahir etika bisnis dan etika

profesi (wartawan, dokter, hakim, pustakawan, dan lainnya).

P O S T E D B Y   E R N I R I T O N G A   A T   1 0 : 1 2 P M  

1 Definisi Etika dalam Islam Moral dan etika dalam Islam, meskipun berbeza dikenali sebagai akhlak. Akhlaqadalah perkataan Arab, kata jamak kepada perkataan Khuluq. Akhlak termasuklahtabiat, adab, maruah dan lain-lain perbuatan mulia atau positif yang dilakukan olehseseorang individu. Dari segi istilah, akhlak boleh diringkaskan sebagai keadaankejiwaan yang akan membentuk tingkah laku manusia. Menurut perspektif Islam, akhlak adalah suatu sains atau kajian terhadap sistem-sistem keimanan (I’tiqadat) iaitu kajian terhadap baik buruk sesuatu tingkah laku denganobjektif untuk memperaktikkan bukan untuk kepentingan ilmu tetapi mengkaji tentangtingkah laku manusia berhubung dengan Allah sesama manusia dan alam semesta.2.2 Definisi Etika menurut kamus Dewan Menurut kamus Dewan edisi ketiga, etika bermaksud prinsip moral (atau akhlak)atau nilai-nilai akhlak yang menjadi pegangan seseorang individu atau sesuatukumpulan (persatuan, pekerjaan dan lain-lain)2.3 Defisini nilai dan etika

Page 5: Dalam Pergaulan Hidup Bermasyarakat

dari segi Bahasa Nilai adalah ditakrifkan sebagai kepercayaan yang mendorong seseorang atausesebuah institusi untuk bertindak mengikut pemilihan yang berasaskan nilai-nilai utamadalam masyarakat. Penerimaan dan penghayatan nilai-nilai utama oleh masyarakat akanmenjamin rakyat yang berpendidikan lengkap dalam hubungan masyarakat iaitu perilakuetika, sosial dan budaya ilmu. Etika pula bermaksud tanggungjawb dan akibat bagi tingkah laku seseorangterhadap masyarakat. Setiap anggota masyarakat atau organisasi berkewajipanmemahami tanggungjawab terhadap peranan dan perilaku seseorang individu tersebut.