3
DAFTAR PUSTAKA 1. Wim T. Pangemanan. 2002. Komplikasi Akut pada Preeklampsia. Bagian Obstetri Dan Ginekologi Rsmh / Fk Unsri Palembang 2. Cunningham FG et al : Hypertensive Disoder In Pregnancy in “ Williams Obstetrics” , 22 nd ed, McGraw- Hill, 2005 3. Chesley LC, Copper DW: Genetics of hypertension in pregnancy:Possible single gene control of preeclampsia and eclampsia in the descendants of eclamptic women. Br J Obstet Gynecol 93:898, 1986 4. Departemen Kesehatan RI. 2002. Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan, Jaringan Nasional Pelatihan Klinik dan WHO 5. Sudhaberata, Ketut. Penanganan Preeklampsia Berat dan Eklampsia. UPF. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Rumah Sakit Umum Tarakan Kalimantan Timur. Available at: http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan- preeklampsia-berat-dan-eklampsia/. Accessed 18th Desember 2011 at 03.00 pm 6. Husni Maftuhah dan Taufik Abidin. 2008. Post Partum Eklampsia. Mataram : FK Universitas Mataram 30

Daftar Pustaka Kita

  • Upload
    mila-hp

  • View
    27

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dapus

Citation preview

Page 1: Daftar Pustaka Kita

DAFTAR PUSTAKA

1. Wim T. Pangemanan. 2002. Komplikasi Akut pada Preeklampsia. Bagian

Obstetri Dan Ginekologi Rsmh / Fk Unsri Palembang

2. Cunningham FG et al : Hypertensive Disoder In Pregnancy in “ Williams

Obstetrics” , 22nd ed, McGraw-Hill, 2005

3. Chesley LC, Copper DW: Genetics of hypertension in pregnancy:Possible

single gene control of preeclampsia and eclampsia in the descendants of

eclamptic women. Br J Obstet Gynecol 93:898, 1986

4. Departemen Kesehatan RI. 2002. Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergency Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan, Jaringan Nasional

Pelatihan Klinik dan WHO

5. Sudhaberata, Ketut. Penanganan Preeklampsia Berat dan Eklampsia. UPF.

Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Rumah Sakit Umum Tarakan

Kalimantan Timur. Available at:

http://www.sidenreng.com/2008/06/penanganan-preeklampsia-berat-dan-

eklampsia/. Accessed 18th Desember 2011 at 03.00 pm

6. Husni Maftuhah dan Taufik Abidin. 2008. Post Partum Eklampsia.

Mataram : FK Universitas Mataram

7. Salgas Gestosis POGI. 2004. Panduan Pengelolaan Hipertensi dalam

Kehamilan di Indonesia. Jakarta : POGI

8. Abolos E., Duley L, Steyn DW, Hendorson Smart-DJ. 2007.

Antihipertensive drug therapy for mild to moderate hypertension during

pregnancy (Cochrain review). The Reproductive Health : 10 ; 1-2

9. Mushambi. 1996. Recent developments in the pathophysiology

andmanagement pre-eclamsia.

10. Anna. 2009. Magnesium Sulfate for the treatment of Eclampsia

11. Departemen Kesehatan RI. 2002. Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal

Emergency Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan, Jaringan Nasional

Pelatihan Klinik dan WHO

30

Page 2: Daftar Pustaka Kita

12. Salgas Gestosis POGI. 2004. Panduan Pengelolaan Hipertensi dalam

Kehamilan di Indonesia. Jakarta : POGI

13. Michael G Ross. 2011. Eclampsia. Available at :

http://emedicine.medscape.com/article/253960-overview Accessed

December 18th 2011 At 6.32 am

14. Pangemanan. Pencegahan Preeklampsia. Di unduh dari :

http://digilib.unsri.ac.id/download/PENCEGAHAN%20PREEKLAMSI

%20.pdf. Accessed5 juni 2012 at 23.05 pm

15. Prawirohardjo, S. 2008. Hipertensi dalam Kehamilan. Dalam : Ilmu

Kebidanan. Jakarta : Penerbit Sagung Seto ; 532-535

16. Lindheimer M, Taler SJ, Cunningham FG. 2008. Hypertensia in Pregancy.

Journal of the American Society of Hypertension :2(6) : 484–494

17. Husni Maftuhah dan Taufik Abidin. 2008. Post Partum Eklampsia.

Mataram : FK Universitas Mataram

18. Prawirohardjo, S. 2008. Hipertensi dalam Kehamilan. Dalam : Ilmu

Kebidanan. Jakarta : Penerbit Sagung Seto ; 532-535

31