5/19/2018 Daftar Pustaka Fix

1/3

42

DAFTAR PUSTAKA

Astuti RD. 2007. Analisa pengaruh aktivitas kerja dan beban angkat terhadap

kelelahan muskuluskeletal. Gema Teknik (2): 28-9.

Riskesdas. 2013. Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional.

BadanPenelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta.

Bridger RS. 2003. Introduction to ergonomics international edition. Singapore:

McGraw-Hill Book Co.

Buchari. 2007. Penyakit akibat kerja dan penyakit terkait kerja. Medan:

Universitas Sumatera Utara.

Bull E, Archad, Graham. 2007. Nyeri punggung. Jakarta: Erlangga.

Cohen K. 2007. Nyeri punggung bawah.Bandung: Medicastore.

Dachlan LM. 2009. Pengaruh back exercise pada nyeri punggung bawah [tesis].

Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Dahlan MS. 2008. Statistik untuk kedokteran kesehatan. Jakarta: Salemba

Medika.

Delitto A, George SZ, Dillen LV, Whitman JM, Sowa G, Shekelle P et al. Low

back pain clinical practice guidelines linked to the international classificationof functioning, disability, and health from the orthopaedic section of the

american physical therapy association. Journal of Orthopaedic and Sports

Physical Therapy 42(4): A11.

Departemen Kesehatan RI. 2008. Strategi nasional kesehatan kerja di Indonesia.Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Penyakit otot rangka akibat kerja: seri pedoman

tatalaksana penyakit akibat kerja bagi petugas kesehatan. Jakarta.

Effendi F. 2007. Ergonomi bagi pekerja sektor informal. Cermin Dunia

Kedokteran 34: 1-154.

Fauci AS, Kasper DL, Longo DL, et al. 2008. Back and neck pain. Dalam:

Harrisons Principles of Internal Medicine. 17th Edition. New York:

McGraw-Hill

5/19/2018 Daftar Pustaka Fix

2/3

43

Harrianto R. 2010. Buku ajar kesehatan kerja. Jakarta: EGC.

Harsono. 2009. Kapita selekta neurologi Edisi kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Hoy D, Bain C, Williams G, March L, Brooks P, Blyth F et al. 2012. A systematic

review of the global prevalence of low back pain. American College of

Rheumatology64 (6): 202837.

Hoy D, Brooks P, Blyth F, Buchbinder R. 2010. The epidemiology of low back

pain. Best Practice and Research Clinical Reumatology (24): 769-81.

Huldani. 2012. Nyeri punggung. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat.

Humantech. 2003. Applied ergonomics training manual. Berkeley: Humantech

Inc.

Kantana T. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan low back pain pada

kegiatan mengemudi tim ekspedisi PT. Enseval Putera Megatrading Jakarta

Tahun 2010 [skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Kasjmir YI. 2009. Nyeri spinal. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,

Simadibrata M, Setiati S. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Edisi V. Jilid III.

Jakarta: Interna Publishing. hlm 2720-3.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2012. Keputusan Menteri Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Indonesia No.609/MEN/2012. Pedoman penyelesaian

kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Jakarta.

Koentjoro SL. 2010. Hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan derajat

osteoarthritis lutut menurut Kellgren dan Lawrence [skripsi]. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Moore KL. 2002. Anatomi klinis dasar.Jakarta: EGC. hlm. 190-4, 203.

NIOSH. 1997. Musculoskeletal disorders and workplace factors: a critical review

of epidemiologic evidence for work-related musculoskeletal disorders of the

neck, upper extremity, and low back. NIOSH: Centers for Disease Control

and Prevention.

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.

Oktarisya M. 2009. Tinjauan faktor risiko MSDs pada pekerja departemen

perasional PT. Repex, HLPA Station 2009 [skripsi]. Depok: Universitas

Indonesia.

Pangaribuan DM. 2009. Analisa postur kerja dengan metode RULA pada pegawai

bagian pelayanan perpustakaan USU Medan [skripsi]. Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Pratiwi M, Setyaningsih Y, Kurniawan B, Martini. 2009. Beberapa faktor yang

berpengaruh terhadap nyeri punggung bawah pada penjual jamu gendong.

Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia (4):1.

5/19/2018 Daftar Pustaka Fix

3/3

44

Purnamasari. 2010. Overweight sebagai faktor risiko low back pain pada pasien

poli saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Mandala of Health

(4).

Putz R, Pabst R. 2006. Sobotta: Atlas anatomi manusia. Edisi 22. Jilid I. Jakarta:EGC.

Sadeli HA, Tjahjono B. 2001. Nyeri punggung bawah. Dalam: Nyeri neuropatik,

patofisioloogi dan penatalaksanaan. Editor: Meliala L, Suryamiharja A, Purba

JS. Jakarta: Perdossi. Hal. 145-67.

Soedirman, Prawirakusumah S. 2014. Kesehatan kerja: Perspektif hiperkas dan

keselamatan kerja. Jakarta: Erlangga. 141-155.

Straker LM. 2000. An overview of manual handling injury statistic in western

australia. Perth: International Ergonomic Association Curtin University

Technology.

Subhan A. 2008. Penatalaksanaan nyeri punggung bawah.Jakarta: Rineke Cipta.

Sunarto. 2005. Latihan pada penderita nyeri punggung bawah. Jakarta: Rineke

Cipta.

Stock S. 2005. Work-related musculoskeletal disorders, guide and tools for

modified work. Montreal: National Library of Quebec.

Tarwaka. 2004. Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas.

Surakarta: Penerbit UNIBA Press.

Umami AR, Hartanti RI, Dewi A. 2013. Hubungan antara karakteristik responden

dan sikap kerja duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah (low back

pain) pada pekerja batik tulis. E-journal Pustaka Kesehatan (2): 72-7.

Widyastuti R. 2009. Analisa pengaruh aktivitas kerja dan beban angkat terhadap

kelelahan musculoskeletal. Gema Teknik Vol 2: 28-29.

WHO. 2003. Low back pain: bulletin of the World Health Organization (81): 671-

6.

WHO. 2013. Low back pain: priority medicines for Europe and the world 2013

update: 1.

Yuliana. 2011. Low back pain. Cermin Dunia Kedokteran 38(4): 273.