DAFTAR PUSTAKA1. Depkes. Undang-Undang tentang rumah sakit no. 44 tahun 2009. www.depkes.go.id, available, online, diakses tanggal 18 Desember 2013.2. Hapsari D, Kurniawan UK. Kesehatan Masyarakat Indonesia. Journal of The Indonesian Public Health Association 2007;1:683. Darmadi. Infeksi nosokomial problematika dan pencegahannya. Jakarta: Penerbit Medika Salemba, 2008.4. Lubis C. Infeksi Nosokomial pada Neonatus. Sumatera Utara: USU Digital Library, 2003.5. Guntur A. The role of cefepime: Empirical treatment in critical illness. Dexa Media, 2007;2:206. Prabhu, N., Sangeetha, M., Chinnaswamy, P and Joseph, PL. A Rapid Method of Evaluating Microbial Load in Health Care Industry and Application ofAlcohol to Reduce Nosocomial Infection. Journal of the Academy of HospitalAdministration. 2006, Vol. 18, No. 1, P. 1-12i. Rahayuningsih, Puji Winarni, Hariyono, Widodo. Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (MK3) di Instalasi Gawat Darurat RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Jurnal Kesehatan Masyarakat UAD, ISSN: 1978-0575, Vol. 5, No. 1, Januari 2011: 1-67.ii. Bayuningsih , Ratih. Breathalyzer for The Hand Washing (Reminding for Handwashing) bagi Perawat di Ruang Intensive Care Unit. Jakarta: Universitas Indonesia, 2011.7. Mirza A, Custodio HT. Hospital-acquired infections available from: http://emedicine.medscape.com/article/967022-overview. Diakses tanggal 18 Desember 20138. "Nosocomial Infection". A Dictionary of Nursing. Oxford Reference Online. 2008. Diakses tanggal 18 Desember 2013.9. Misnadiarly. Situasi infeksi nosokomial di beberapa negara massa lampau dan kini. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia 2002; 10: 634-63510. Triatmodjo P. Gambaran hygiene lingkungan beberapa rumah sakit di Jakarta ditinjau dari sudut mikrobiologidalam kaitannya dengan infeksi nosokomial. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia 2003; 21(1): 18.11. Zurkarnain HI. Infeksi nosokomial. Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid I Edisi 3. Jakarta: FK UI, 2000.12. Noer MS, Waspadji S, Rachman AM, Lesmana LA, Widodo D, Isbagio H. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid I. Jakarta: FK UI, 1996.iii. Pratami, Hema Anggika, Apriliana, Ety., Rukmono, Prambudi. Identifikasi Mikroorganisme pada Tangan Tenaga Medis dan Paramedis di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Lampung: Universitas Lampung. Majority, ISSN 2337-3776)iv. Fitriyastanti, Devi, Sulchan, Sayono. Beberapa Faktor yang Terkait dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Luka Operasi di RSUD Kota Semarang Tahun 2003. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 1 Nomor 1 Tahun 2003.v. Habni, Yulia. Perilaku Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2009.13. Safdar, N., & Abad, C. (2008). Educational interventions for prevention of healthcare-associated infection: A systematic review. Critical Care Medicine, 36(3), 933-940.14. Kowalski, J. W. (2007). Air-Treatment Systems for Controlling Hospital-Acquired Infections. New York: Immune Building Systems Inc.15. Inglis TJJ. Microbiology and infection. Singapura: Churchill Living Stone Inc, 1996.16. Suzanne M. Paule, Anna C. Pasquariello et al. Direct Detection of Staphylococcus aureus from Adult and Neonate Nasal Swab Specimens Using Real-Time Polymerase Chain Reaction. Journal of Molecular Diagnostics, Vol. 6, No. 3, August 200417. Nurvita W, Retno H, Budi R. Pemeriksaan Total Kuman Udara Dan Staphylococcus aureus di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kota Semarang Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik FKM Undip, 2012, Volume 1, Nomor 2:384 - 39218. Potter & Perry. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktek Edisi 4. 2005. Vol 1. Jakarta : EGC19. Tietjen, Linda dkk. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo, Jakarta 20. Anise. SLP: Manajemen Berbasis Lingkungan. Jakarta: Penerbit Salemba Medika, 2003.21. Centers for Disease Control and Prevention. (n.d.). Healthcare-associated infections (HAIs). Online, available from http://www.cdc.gov/ncidod/dhqp/healthDis.html diakses tanggal 18 Desember 2013.22. Chen, Y.C., & Chiang, L.C. Effectiveness of hand-washing teaching programs for families of children in pediatric intensive care units. Journal of Clinical Nursing, 2007,16(6):173-1179.23. Safdar, N., & Abad, C. Educational interventions for prevention of healthcare-associated infection: A systematic review. Critical Care Medicine, 2008. 36(3), 933-940.24. Sobotova L, Noskava TA, Janka V, et al. Practical training on nosocomial infections in a hospital environtment. Indoor Built Environ 2006;15(1):73-76.25. Gardner JS, Jarvis WR. Definitions of nosocomial infections. Journal of Environmental Health 2007; 5: 42-46.26. Satyaputra DW. Pengendalian infeksi nosokomial di RSU Bekasi. Medika Jurnal Kedokteran dan Farmasi 2003;2-69.27. Musadad A, Agustin I, Kasnodihardjo. Kebiasaan cuci tangan petugas rumah sakit dalam pencegahan infeksi nosokomial. Cermin Dunia Kedokteran 2003: 28-31.28. Ducel G, Fabry G, Nicolle L. Prevention of hospital-acquired infections. World Health Organization 2002; 118:882-886.29. Isselbachter. Prinsip-prinsip ilmu penyakit dalam. Jakarta: EGC, 2000.30. Kowalski, J. W. (2007). Air-Treatment Systems for Controlling Hospital-Acquired Infections. New York: Immune Building Systems Inc.31. Creedon, S.A. Healthcare workers hand decontamination practices: Compliance with recommended guidelines. Journal of Advanced Nursing. 2005. 51(3), 208-216.32. Hallinan, C., & Bloice, C. (2007). The return of germ warfare. Registered Nurse: Journal of Patient Advocacy, 103(9), 12-1333. Santoso I. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial. Surabaya: Panmed Dalin RSUD Dr. Soetomo, 1999.34. Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA. Mikrobiologi untuk profesi kesehatan edisi 16. Jakarta: EGC, 1995.35. Notosoejanto H. Hasil surveilans infeksi nosokomial rumah sakit umum Gunung Jati Kotamadya Cirebon, Dexa Media 2004; 1: 24-26.36. RCN (2005b) Methicillin-resistant Staphylococcus aureus(MRSA): Guidance For Nursing Staff. London: RCN.37. Todar K. "Staphylococcus. Todar's online textbook of bacteriology, online available at http://textbookofbacteriology.net/staph.html (accessed 18 Desember 2013).38. Steven CI, Song V, Ben L, et al. Predicting behavior of staphylococcus aureus, salmonella serovars, and escherichia coli )157:H7 in pork products during single and repeated temperature abuse periods . Journal of Food Protection 2009; 72 (10): 2114-2124.39. Wiryadi BE. Ilmu penyakit kulit dan kelamin edisi ketiga. Jakarta: FK UI, 2000.40. Karsinah. Buku Ajar mikrobilogi kedokteran. Jakarta: FK UI, 199441. Todar K. "Pseudomonas aeruginosa". Todar's online textbook of bacteriology, online available at http://textbookofbacteriology.net/staph.html, diakses tanggal 18 Desember 2013.42. Kalsoom F, Zermina R, Akhtar et al. Nasal Carriage of Staphylococci in Health Care Workers: Antimicrobial Suscepbility. Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences . Jul2008, Vol. 21 Issue 3, p290-294.