22
Tuberkulosis Tuberkulosis Posted by tuberkulosis Ada yang menganggap remeh, ada juga yang takut. Tuberkulosis dahulu hanya dianggap sebagai penyakit yang hanya dapat menyerang kalangan bawah, padahal anak-anak atau dewasa dengan gizi baik pun dapat terkena. Menurut D. Erlina Burhan, SpP (K), ahli Paru RS. Persahabatan , Jakarta. Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis ini, menyebabkan kerusakan terutama pada paru, menimbulkan ganggun berupa batuk, sesak napas, bahkan dapat menyebar ke tulang, otak, dan organ lainnya. Bila dibiarkan, kuman ini dapat menggerogoti tubuh dan menyebabkan kematian. Saat ini tuberkulosis merupakan penyakit menular penyebab kematian utama di Indonesia. Berdasarkan hasil survei pada tahun 2010, jumlah penderita tuberkulosis di Indonesia mencapai 289 per 100.000 penduduk. Bandingkan saja dengan jumlah penduduk di Indonesia yang sebesar 239 juta pada saat itu. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan penderita tuberkulosisi terbesar di dunia. Tuberkulosis bukan penyakit baru buat Indonesia. Sudah ada sederet upaya memberantas penyakit ini dari pemerintah, tapi tidak juga berhasil membuat tuberkulosis dan penyebabnya lengkap. Indonesia hingga kini masih saja dirundung ancaman kematian akibat tuberkulosis. Penyakit Tuberkulosis Menurut Dr. Erlina, kematian akibat tuberkulosis umumnya karena kegagalan pengobatan. Ini terutama dipengaruhi oleh kurangnya oengertian mengenai tuberkulosis, faktor ekonomi, pengobatan yang tidak teratur, adanya penyakit penyerta, serta kebiasaan merokok dan gizi penderitannya. Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, karena dahulu, penderita tuberkulosis jarus meminum4 jenis obat Tuberkulosis Penyebab Penyakit Tuberkulosis, Ciri- ciri Penyakit Tuberkulosis, Gejala Penyakit Tuberkulosis, Tanda-tanda Penyakit Tuberkulosis, dan Cara Pencegahan Penyakit Tuberkulosis >>> Obat TBC - Minyak Sari Buah Merah Mengobati Penyakit TBC, Gejala TBC dan Membantu Memperkuat Sistem Imun Tubuh Dari Serangan Penyakit, Klik Detail Disini!

daftar pustaka 2398

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bcg

Citation preview

Page 1: daftar pustaka 2398

Tuberkulosis

TuberkulosisPosted by tuberkulosis

Ada yang menganggap remeh, ada juga yang takut. Tuberkulosis dahulu hanya dianggap sebagai penyakit yanghanya dapat menyerang kalangan bawah, padahal anak-anak atau dewasa dengan gizi baik pun dapat terkena.Menurut D. Erlina Burhan, SpP (K), ahli Paru RS. Persahabatan , Jakarta. Tuberkulosis merupakanpenyakit yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis ini, menyebabkankerusakan terutama pada paru, menimbulkan ganggun berupa batuk, sesak napas, bahkandapat menyebar ke tulang, otak, dan organ lainnya. Bila dibiarkan, kuman ini dapatmenggerogoti tubuh dan menyebabkan kematian. Saat ini tuberkulosis merupakan penyakitmenular penyebab kematian utama di Indonesia.

Berdasarkan hasil survei pada tahun 2010, jumlah penderitatuberkulosis di Indonesia mencapai 289 per 100.000penduduk. Bandingkan saja dengan jumlah penduduk diIndonesia yang sebesar 239 juta pada saat itu. Saat ini,Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan penderitatuberkulosisi terbesar di dunia.

Tuberkulosis bukan penyakit baru buat Indonesia. Sudah adasederet upaya memberantas penyakit ini dari pemerintah, tapitidak juga berhasil membuat tuberkulosis dan penyebabnyalengkap. Indonesia hingga kini masih saja dirundung ancamankematian akibat tuberkulosis.

Penyakit Tuberkulosis

Menurut Dr. Erlina, kematian akibat tuberkulosis umumnya karena kegagalan pengobatan. Ini terutamadipengaruhi oleh kurangnya oengertian mengenai tuberkulosis, faktor ekonomi, pengobatan yang tidak teratur,adanya penyakit penyerta, serta kebiasaan merokok dan gizi penderitannya.

Hal ini sebenarnya tidak mengherankan, karena dahulu, penderita tuberkulosis jarus meminum4 jenis obat

TuberkulosisPenyebab Penyakit Tuberkulosis, Ciri-ciri Penyakit Tuberkulosis, GejalaPenyakit Tuberkulosis, Tanda-tandaPenyakit Tuberkulosis, dan CaraPencegahan Penyakit Tuberkulosis

>>> Obat TBC - Minyak Sari Buah Merah Mengobati Penyakit TBC, Gejala TBC dan Membantu Memperkuat Sistem Imun Tubuh Dari Serangan Penyakit, Klik Detail Disini!

Page 2: daftar pustaka 2398

setiap hari selama 6 bulan. Biaya pengobatan tuberkulosis yang cukup besar, menyebabkan penderita nekatberhenti minum obat setelah 2-3 bulan. Biasanya selama masa ini, gejala tuberkulosis memang berkurang,badan tidak lagi kurus, meski sebenarnya kuman tuberkulosis hanya tertidur sementara waktu.

Pengobatan TBC

Putus pengobatan bukan tanpa risiko. Kuman yang luar biasa penyebab tuberkulosis ini akan bangun lagi danmenjadi lebih ganas. Sering kali penderita tuberkulosis yang putus obat, datang kembali dengan gejala yanglebih berat beberapa bulan kemudian. Bahkan sampai tidak lagi dapat diatasi dengan pengobatan standarkarena kuman menjadi kebal.

Penderita tuberkulosis tentunya tidak bisa berhenti dalam pengobatan ini. Pengobatan tuberkulosis akandihentikan bila gejala dan penyebab mulai menghilang dan tidak menunjukkan kemunculan kembali, tentunyaatas ijin dan tetap dalam pengawasan dokter. Namun semua itu tergantung dari pola hidup penderita danmenjauhi penderita TBC lainnya.

Bila seperti ini, pengobatan akan menjadi sangat sulit. Pasien harus disuntik setiap hari selama2 bulan. Itupun tidak menjamin kesembuhan, karena paru-paru atau organ lain sudah terlanjurrusak dan tidak dapat diperbaiki lagi. Pengobatan yang seharusnya hanya 6 bulan, dapatmenjadi jauh lebih panjang sampai 1-2 tahun.

Dengan demikian, keberhasilan pengobatan sangat bergantung pada kepatuhan penderita dalam minum obattbc. Kehadiran pengawas dalam minum obat (PMO), apalagi orang yang dekat atau dihormati oleh penderita,selain mengingatkan untuk minum obat juga memberi semangat untuk sembuh. Selain rutin meminum obat,pasien juga hendaknya memperhatikan asupan makanan yang disantapnya, agar bergizi baik dan tinggi protein.Ini akan turut mendukung proses penyembuhan agar lebih sempurna.

Penularan Tuberkulosis

Penularan tuberkulosis terjadi lewat dari seorang penderita positif TBC dan kemudian ditentukan jugaberdasarkan dari jumlahnya kuman yang ada di dalam paru-paru si penderita, biasanya penyebaran kumanyang terjadi di udara lewat dari dahak bisa berbentuk droplet. Penderita penyakit TBC paru yangmengandung banyak jumlah kuman akan bisa terlihat dari mikroskop dalam suatu pemeriksaan dahak yangdilakukan adalah hal yang sangat menular. Pada penderita penyakit TBC paru-paru, dengan hasil BTA yangpositif biasanya akan mengeluarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet yang biasanya bentuknya sangatkecil disaat sedang batuk atau juga saat sedang bersin. Droplet yang jumlahnya sangat kecil ini kemudian akanmengering dengan lebih cepat dan bisa berubah menjadi droplet yang mengandung kandungan kumantuberkulosis. Biasanya hal ini bisa dbertahan di udara paling tidak selama beberapa jam.

Droplet yang banyak mengandung kuman kemudian akan masuk terhirup oleh orang lain. Dan jika kuman inisudah masuk dan menetap tinggal di dalam paru orang yang menghirupnya, maka kuman akan mulaimembelah dirinya dan akan terjadi suatu infeksi dari satu orang ke orang yang lainnya.

Diagnosis penyakit tuberkulosis ini ditegakkan berdasarkan jika adanya suatu gejala tbc atau keluhan,pemeriksaan pada biakan, pemeriksaan secara mikroskopis, radiologik, dan juga pemeriksaan tuberkulin tes.Dan melakukan pemeriksaan biakan biasanya hasil yang akan didapatkan menjadi lebih baik, namun waktudari pemeriksaan ini biasanya akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga untuk saat ini pemeriksaandahak dengan menggunakan mikroskopis lebih banyak dilakukan karena melihat dari sensitivitas dan juga

Page 3: daftar pustaka 2398

spesivitasnya yang tinggi dan disamping itu juga sangat tinggi dan disamping itu juga jumlah biayanya yangsanga rendah. Untuk seorang penderita yang dinyatakan menderita penyakit tbc biasanya akan mengalami sakitparu menulaar seperti gejala batuk berdahak selama 3 kali. Dan kuman ini baru akan terlihat menggunakanmikroskopis jika jumlah dari kuman paling sedikit adalah paling tidak sekitar 5000 batang dalam waktu 1 mldahak. Dan dalam pemeriksaan ini maka dahak yang sangat baik adalah dahak yang mukopurulen yangwarnanya hijau agak kekuningan dan jumlahya juga harus sekitar 3-5 ml dalam tiap pengambilannya.

Tuberkulosis

Posted in Tuberkulosis | Tagged askep tuberkulosis, patofisiologi tuberculosis, penyakit tuberculosis, spondilitis tuberculosis, Tuberculosis, tuberkulosis adalah, tuberkulosispada anak, tuberkulosis paru | Comments Off

Tuberkulosis Pada AnakPosted by tuberkulosis

Tuberkulosis Pada Anak – Penyakit tuberkulosis dapat menyerang manusia mulai dari usia anak sampaidewasa dengan perbandingan yang hampir sama antara laki-laki dan perempuan. Penyakit tuberkulosisbiasanya banyak ditemukan pada pasien yang tinggal di daerah dengan tingkat kepadatan tinggisehingga masuknya cahaya matahari ke dalam rumah sangat minim. Tuberkulosis pada anak dapatterjadi di usia berapa pun, namun usia paling umum adalah antara 1-4 tahun.

Tuberkulosis Pada Anak

Tuberkulosis pada Anak

Anak-anak lebih sering mengalami tuberkulosis luar paru-paru (extapulmonary) dibanding tuberkulosis paru-paru dengan perbandingan 3:1. Tuberkulosis luar paru-paru adalah tuberkulosis berat yang terutamaditemukan pada usia < 3tahun. Angka kejadian (prevalensi) tuberkulosis paru-paru pada usia 5-12 tahun cukuprendah, kemudian meningkat setelah usia remaja di mana tuberkulosis paru-paru menyerupai kasus padapasien dewasa (sering disertai lubang/kavitas pada paru-paru).

Keluhan tuberkulosis pada anak yang sering muncul, antara lain :

Demam : subfebris, febris (40-41◦C) hilang timbul.Batuk : terjadi karena adanya iritasi pada bronkhus. Batuk ini terjadi untuk membuang/mengeluarkanproduksi radang yang dimulai dari batuk kering sampai dengan batuk purulen (menghasilkan sputum).Sesak nafas : bila sudah lanjut di mata infiltrasi radang sampai setengah paru-paru.Nyeri dada : jarang ditemukan, nyeri akan timbul bila infiltrasi radang sampai ke pleura sehinggamenimbulkan pleuritis.

Page 4: daftar pustaka 2398

Malaise : ditemukan berupa anoreksia, nafsu makan menurun, berat badan menurun, sakit kepala, nyeriotot dan keringat malam.Sianosis, sesak napas dan kolaps merupakan gejala atelektasis,. Bagian dada pasien tidak bergerak pada saatbernpasa dan jantung terdorong ke sisi yang sakit. Pada foto toraks, pada sisi yang sakit tampak bayanganhitam dan diafragma menonjol ke atas.Perlu ditanyakan dengan siapa pasien tinggal, karena biasanya penyakit ini muncul bukan karena sebagaipenyakit keturunan tetapi merupakan penyakit infeksi menular.

Pemeriksaan Tuberkulosis Anak

Pemeriksaan fisik Tuberkulosis Pada Anak :

1. Pada tahap dini sulit diketahui2. Ronchi basah, kasar dan nyaring3. Hipersonor/timpani bila terdapat kavitas yang cukup dan pada auskulatasi memberikan suaru umforik4. Pada keadaan lanjut terjadi atropi, retraksi interkostal dan fibrosis5. Bila mengenai pleura terjadi efusi pleura (perkusi memberikan suara pekak).

Kasus tuberkulosis pada anak adalah salah satu jenis masalah yang khusus yang berbeda dengan kasuspenyakit tbc pada orang dewasa. Perkembangan dari penyakit TBC pada anak saat ini berkembang denganpesat. Dan paling tidak sekurang-kurangnya ada sekitar 500.000 anak didunia ini yang menderita tuberkulosisdalam hitungan setiap tahunnya. Di negara Kita, proporsi dari kasus tuberkulosis anak pada semua kasus yangsudah ternotifikasi di dalam program TB ada dalam batas yang normal yakni adalah sekitar 8-11% namun jikadilihat berdasarkan tingkatan provinsi sampai juga fasilitas dari pelayanan kesehatan, variasi proporsimenunjukkan hal yang cukup lebar yakni adalah 1,8-15,9%. Untuk membantu mengobati masalah permasalahtuberkulosis anak, maka saat ini sudah diterbitkan suatu panduan tingkat global. Tuberkulosis pada anak saatinia dalah salah satu bentuk komponen yang sangat penting untuk bisa mengendalikan penyakit TBC, dengancara pendekatan pada kelompok orang-orang yang mempunyai resiko tinggi dalam hal menderita penyakit tbcdan salah satunya adalah anak-anak, mengingat tuberkulosis merupakan salah satu penyebab dari kematianyang tinggi pada anak dan bayi di negara endemis tuberkulosis.

Pemeriksaan penemuan pasien tuberkulosis pada anak bisa dilakukan dengan cara pemeriksaanseperti :

1. Anak yang melakukan kontak erat dengan mereka yang menderita TB menular. Kontak erat misalnya adalahtinggal 1 rumah atau juga sering bertemu dengan penderita TB. Pasien TB yang menular adalah salahseorang pasien Tb dari hasil suatu pemeriksaan sputumnya BTA yang dinyatakan positif dan umumnyalebih banyak terjadi pada usia dewasa.

2. Anak dengan tanda dan gejala klinis yang sesuai dengan Tuberkulosis pada anak. TBC adalah salah satujenis penyakit dari infeksi sistemik dan juga lebih sering menyerang bagian orang paru-paru. Gejala TBCyang klinis dari penyakit ini adalah bisa berupa gejala umum atau juga tergantung dari organ yang terkait.Penakanan pada gejala klinis TB harus diperlukan, karena gejala yang tidak khas juga akan bisa disebabkankarena berbagai jenis penyakit yang lainnya selain penyakit tuberkulosis.

Diagnosis Tuberkulosis pada Anak

Tuberkulosis adalah salah satu jenis penyakit yang menular dan angka kejadian kaus TB diIndonesia sangat tinggi. Diagnosis yang ditegakan pada kasus TB seperti umumnya jenis penyakit menular

Page 5: daftar pustaka 2398

yang lain adalah dengan menemukan terlebih dahulu penebab dari penyakit TB yakni adalah kuman ataubakteri Mycibacterium tuberculosis. Pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan sputum, membilaslambung, penggunaan cairan serebrospinal, dan cairan pleura atau menggunakan biopsi jaringan. Diagnosisyang ditegakkan berdasarkan dari suatu pemeriksaan mikrobiologi yang biasanya terdiri daribeberapa tahapan, yakni adalah :

1. Pemeriksaan mikroskopis apusan langsung atua jaringan untuk menemukan BTA2. Dan pemeriksaan pada perkembabiakan kuman TB

Untuk anak yang mengalami penyakit tuberkulosis, maka sangat dianjurkan untuk melakukan suatuemeriksaan mikrobiologi. Pemeriksaan serologi yang dilakukan biasanya tidak direkomendasikan oleh Whodalam hal sarana diagnosti TB. Pemeriksaan mikrobiologik ini sulit dilakukan pada anak karena susahnyadalam mendapatkan spesimen. Spesimen misalnya adalah dalam bentuk sputum, induksi sputum atau jugamelakukan pemeriksaan seperti bilas lambung selama 3 hari berturut-turut.

Tuberkulosis Pada Anak

Posted in Tuberkulosis | Tagged askep tuberkulosis, askep tuberkulosis paru, epidemiologi tuberkulosis, etiologi tuberkulosis, gejala tuberkulosis, jurnal tuberkulosis,limfadenitis tuberkulosis, makalah tuberkulosis, meningitis tuberkulosis, patofisiologi tuberkulosis, patogenesis tuberkulosis, pencegahan tuberkulosis, pengertian tuberkulosis,penyakit tuberkulosis, penyebab tuberkulosis, spondilitis tuberkulosis, tuberkulosis, tuberkulosis adalah, tuberkulosis anak, tuberkulosis di indonesia, tuberkulosis pada anak,tuberkulosis paru, tuberkulosis paru pdf, tuberkulosis pdf, tuberkulosis ppt, tuberkulosis tbc, tuberkulosis tulang | Leave a comment

Tuberkulosis ParuPosted by tuberkulosis

Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena ineksi kuman Mycobacteriumtuberculosis. Tuberkulosis paur termasuk suatu pneumonia, yaitu pneumonia yang disebabkanoleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru mencakup 80% dari keseluruhan kejadianpenyakit tuberkulosis, sedangkan 20% selebihnya merupakan tuberkulosis ekstrapulmonar.Diperkirakan bahwa sepertiga penduduk dunia pernah terinfeksi kuman Mycobacteriumtuberculosis.

Tuberkulosis Paru

Page 6: daftar pustaka 2398

Epidemiologi Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang sejarahnya dapat dilacak sampai ribuah tahun sebelummasehi. Sejak zaman purba penyakit ini dikenal sebagai penyebab kematian yang menakutkan. Sampai padasaat Robert Koch menemukan penyebab tuberkulosis, penyakit ini masih termasuk penyaki yang mematikan.Istilah saat itu untuk penyakit yang mematikan ini adalah “consumption”. Tuberkulosis di AmerikaSerikat pada tahun 1915. Saat itu, masih dianut paham bahwa penularan tuberkulosis adalahmelalui kebiasaan meludah di sembarang tempat dan ditularkan melalui debu dan lalat. Hinggatahun 1960, paham ini masih dianut di Indonesia.

Di negara maju seperti Eropa Barat dan Amerika Utara, angka kesakitan maupun angka kematian tuberkulosisparu pernah menurun secara tajam. Di Amerika Utara, saat awal orang Eropa berbondong-bondong bermigrasike sana, kematian akibat tuberkulosis pada tahun 1.800 sebesar 650 per 100.000 penduduk, tahun 1860 turunmenjadi 400 per 100.000 penduduk, di tahun 1900 menjadi 210 per 100.000 penduduk, pada tahun 1920turun lagi menjadi 100 per 100.000 penduduk dan pada tahun 1969 turun secara drastis menjadi 4 per 100.000penduduk per tahun. Angka kematian karena tuberkulosis di Amerika serikat pada tahun 1976 telah turunmenjadi 1,4 per 100.000 penduduk. Penurunan angka kesakitan maupun angka kematian ini diyakinidisebabkan oleh :

Membaiknya keadaan sosioekonomikInfeksi pertama yang terjadinya pada usia muda

Tuberkulosis masih meningkat saat ini meskipun banyak yang masih menyakini bahwa inimerupakan masalah pada waktu lampau. Meskipun paling sering terlihat sebagai penyakitparu. Tuberkulosis dapat mengenai selain paru (16%) dan mempengaruhi organ dan jaringan lain. Insidenlebih tinggi pada laki-laki, bukan kulit putih dan lahir di negara asing.

Selain itu, orang pada risiko paling tinggi termasuk yang dapat terpajan pada basilus pada waktu lalu dan yangtidak mampu atau mempunyai kekebalan rendah karena kondisi kronis, seperti AIDS, kanker, usia lanjut,malnutrisi dsb. Kebanyakan pasien diobati sebagai pasien rawat jalan, tetapi dapat dirawat di rumah sakitselama evaluasi, diagnostik/ awal pengobatan, reaksi merugikan dari obat atau penyakit atau ketidakmampuanberat.

Diagnosis Penyakit Tuberkulosis

Diagnosis dari penyakit tuberkulosis paru-paru dilakukan jika penyakit TBC biasanya akan menimbulkansuatu gejala atau tanda klinis yang terbagi menjadi dua yakni adalah gejala respiratorik dan gejalasistematik. Gejala respiratorik misalnya adalah gejala seperti batuk, batuk darah, sesak nafas, nyeri pada dada.Sedangkan gejala sistemik adalah demam, keringat dimalam hari, anoreksia, dan berat badan menurun ataumengalami malaise.

Gejala respiratorik terjadi dengan sangat bervariasi misalnya adalah tidak adanya suatu gejala sampai gejalayang muncul mulai cukup berat. Namun semua ini tergantung dari luasnya lesi. Terkadang pasien yang sudahterdiagnosis pada saat melakukan pemeriksaan. Jika bronkus masih belum terlibat dalam proses penyakit TBini, maka kemungkinan pasien tidak akan mengalami gejala batuk. Gejala batuk yang pertama kali munculdiakibatkan karena adanya suatu iritasi pada bronkus, dan selanjutnya batuk ini dibutuhkan dalam halpembuangan dahak untuk keluar.

Page 7: daftar pustaka 2398

Pada perkembangan awal penyakit tbc, biasanya sangat susah sekali dalam menemukan adanya suatu kelainanyang terjadi dalam pemeriksaan fisik. Kelainan yang biasanya banyak dijumpai semuanya tergantung dari jenisorgan yang mengalami infeksi. Kelainan yang terjadi pada paru biasanya terletak pada daerah lobus superioryang paling utama terjadi pada daerah apeks dan juga di segmen posterior. Dan dalam suatu pemeriksaan fisikyang dilakukan, maka akan dijumpai beberapa gejala seperti suara napas bronkial, amforik, suara napas yangmulai melemah, ronki yang basah, serta adanya suatu tanda-tanda pada penarikan paru, diafragma dan jugamediastinum.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan pada mereka yang diduga menderita penyakit Tuberkulosisparu, maka akan dilakukan 3 pemeriksaan spesimen dahak dalam jangka waktu selama 2 haridilakukan di pagi hari sewaktu (SPS). Dan berdasarkan dari suatu panduan pada program TB nasional,diagnosis yang ditegakkan pada penyak tuberkulosis paru orang dewasa dengan dilihatnya adanya suatu kumanTB atau BTA. Sedangkan dalam pemeriksaan lain misalnya seperti foto thorax, biasanya biakan dan juga ujidari kepekaan yang bisa digunakan sebagai salah satu penunjang dari diagnosis yang sesuai dan juga cocokdengan indikasi dan tidak dibenarkan dalam hal mendiagnosis tuberkulosis jika diagnosis yang dibuat hanyaberdasarkan dari pemeriksaan foto thorax saja.

Pemeriksaan penunjang dari penyakit tbc paru adalah dengan pemeriksana bakteriologis. Pemeriksaanbakteriologis ini dilakukan untuk membantu menemukan kuman penyebab tbc yang mempunyai suatu artiyang sangat penting untuk bisa mendiagnosis penyakit. Bahan yang digunakan dalam pemeriksaanbakteriologis adalah dari dahak, cairan pleura, bilasan pada bronkus, liquor cerebrospinal, bilasan padalambung, kurasan dari bronkoalveolar, urin, feeces, dan juga melakukan jaringan pada biopsi.

Tuberkulosis Paru

Posted in Tuberkulosis | Tagged askep tuberkulosis, patofisiologi tuberculosis, penyakit tuberculosis, spondilitis tuberculosis, Tuberculosis, tuberkulosis adalah, tuberkulosispada anak, tuberkulosis paru | Leave a comment

Pemeriksaan TuberkulosisPosted by tuberkulosis

Pemeriksaan Tuberkulosis – Indonesia menempati urutan ketiga didunia, setelah India dan China padapenyakit Tuberkulosis. Untuk mengatasi dan mengurangi jumlah penderita tuberkulosis,Indonesia menerapakan DPS (Dokter Praktik Swasta) dan menerapkan strategi DOTS (DirectlyObseved Treatment Shortcourse) yang direkomendasikan oleh WHO dan menerapkannya padaPuskesmas secara bertahap dan digunakan sebagai satu-satunya strategi pemberantasantuberkulosis di Indonesia.

Page 8: daftar pustaka 2398

Pemeriksaan Tuberkulosis

Pengobatan Tuberkulosis

Penting sekali DPS untuk memiliki paradigma bahwa pengobatan pasien tuberkulosis harus mengupayakankesembuhan, tidak sekedar menemukan, mendiagnosis dan mengobati saja. Strategi DOTS memudahlanmencapai tujuan pengobatan tuberkulosis yaitu kesembuhan.

Adapun DOTS meliputi lima komponen kunci, yaitu :

1. Komitmen politis. Ini bisa harus ada pada setiap dokter yang akan mengobati paisen tuberkulosis. Poin yangpertama ini berarti bahwa dokter bersedia dengan penuh tanggung jawab untuk menangani pasien tersebuthingga sembuh. Jika dokter tidak bersedia menangani, ia boleh merujuk pasien ke unit pelayanan kesehatanlainnya seperti puskesmas atau rumah sakit.

2. Pemeriksaan dahak mikroskopik yang terjamin mutunya, yaitu pemeriksaan 3 kali dahak SPS (sewaktu pagisewaktu).

3. Pengobatan jangka pendek, termasuk pengawasan langsung pengobatan. Pengobatan minimal dilakukan 6bulan baik pasien tuberkulosis anak maupun dewasa dan diawasi oleh PMO (pengawas minum obat).

4. Jaminan ketersediaan obat anti tuberkulosis (OAT) yang bermutu. Pemerintah memberikan OAT gratis bagipasien tuberkulosis.

Hingga saat ini Pemeriksaan Tuberkulosis lewat dahak menjadi Pemeriksaan Tuberkulosis yang wajibdilakukan untuk pasien tuberkulosis dewasa dan anak yang sudah bisa mengeluarkan dahak. Pemeriksaandahak sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah pasien benar-benar menderita penyakit tbc atautidak. Selain itu pasien dengan pemeriksaan dahak yang menunjukkan BTA (+) harus ditangani khusus karenaia menjadi sumber penularan bagi orang lain.

Pemeriksaan Tuberkulosis

Untuk mendiagnosis tuberkulosis, Pemeriksaan Tuberkulosis dengan dahak dilakukan minimal3 kali yaitu saat datang ke laboratorium hari pertama, saat pagi hari ketika bangun tidur harikedua, dan saat datang lagi ke laboratorium hari kedua. Rangkaian pemeriksaan ini disebutdengan SPS (sewaktu pagi sewaktu). Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, pasien harusmengerti bahwa yang diperiksa adalah dahak, riak/sputum, bukan air liur/ludah. Oleh karenaitu, sebelum pasien datang ke laboratorium, dokter harus menjelaskan hal tersebut kepadapasien, termasuk cara mengeluarkan dahak apabila pasien kesulitan mengeluarkan dahak.

Selain dengan melakukan pemeriksaan dahak, pemeriksaan tuberkulosis yang dilakukan adalah denganpemeriksaan radiologis. Pemeriksaan ini merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang rutin dilakukan yaknidengan foto thorax. Pemeriksaan ini atas indikasi dari pemeriksaan foto apikolordotik, oblik, dan CT scan.Tuberkulosis biasanya akan memberikan suatu gambaran dengan bervariasi pada foto thorax. Gambaran dariradiologis yang biasanya ditemukan bisa berupa :

1. Bayangan yang muncul pada lesi lapangan yang letaknya diatas paru atau juga segmen dari apikal lobusbawah.

2. Bayangan berawan dan juga adanya bercak3. Adanya suatu kavitas tunggal dan ganda

Page 9: daftar pustaka 2398

4. Bayangan berbentuk bercak militer5. Bayangan pada efusi pleura, dan umumnya adalah unilateral6. Destroyed lobe sampai destroyed lung7. Klasifikasi8. Shcwate

Selain dengan melakukan pemeriksaan dahak dan pemeriksaan radiologis,pemeriksaan khsuus yang lain yang bisa dilakukan dalam hal pemeriksaantuberkulosis adalah :

1. BACTEC dengan cara metode radiometrik, dimana letak dari CO2 yang dihasilkan dari sistem metabolismeasam lemak M. Tuberculosis yang dideteksi dari growth indeksnya.

2. Polymerase chain reaction (PCR) dengan cara melakukan suatu deteksi DNA dari M. Tuberculosis, namunhanya saja masalah teknik yang terjadi dari pemeriksaan ini adalah suatu kemungkinan dari kontaminasi.

3. Pemeriksaan dari serologi : misalnya seperti ELISA, ICT,dan Mycodot.

Pemeriksaan tuberkulosis penunjang lainnya adalah misalnya dengan :

1. Pemeriksaan analisan cairan pleura dan juga hispatologi jaringan2. Pemeriksaan darah dimana letak LED masih bisa mengalami peningkatan namun tidak bisa digunakan

sebagai salah satu indaktor yang lebih spesifik lagi dari penyakit TB.

Di Idonesia dengan kasus TB yang tinggi, melakukan uji tuberkulin sebagai salah satu alat bantu untukmelakukan dan menegakkan diagnosis pada penyakit biasanya kurang berguna untuk orang dewasa. Hal inimempunyais suatu manfaat jika sudah didapatkan suatu konversi, bila dan kepositifan dari yang bisa didapatdan jumlahnya besar sekali.

Jika sudah melakukan pemeriksaan, maka penderita akan melakukan pengobatan dengan cara minum obat.Penentuan dari dosis pada terapi kombinasi pemberian obat tetap misalnya 4 obat semua berdasarkan darirentang dosis yang sudah ditentukan oleh WHO dan merupakan dosis yang sangat efektif atau juga masihtermasuk ke dalam salah satu batas dosis terapi dan non toksik. Untuk kasus yang bis amendapatkan obat darikombinasi dosis tetap tadi, jika Anda mengalami suatu efek samping yang terjadi lebih serius lagi, maka Andaharus melakukan pemeriksaan kerumah sakit atau pada dokter spesialis paru atau juga utnuk fasiliti yang bisamenangani masalah ini.

Seseorang yang sudah melakukan pengobatan dengan minum obat tbc dinyatakansembuh jika mempunyai beberapa kriteria seperti :

1. BTA mikroskopis yang menunjukkan negatif sebanyak 2 kali.2. Foto thorax atau gambaran dari radiolohi serial yang tetap sama atau mengalami suatu perbaikan.3. Adanya suatu perbaikan yang klinis dalam bentuk batuk yang menghilang, dan naiknya berat badan.4. Jika ada suatu fasiliti biakan, maka kriteria ini bisa ditambahkan biakan negatifnya

Pemeriksaan Tuberkulosis

Posted in Tuberkulosis | Tagged askep tuberkulosis, patofisiologi tuberculosis, penyakit tuberculosis, spondilitis tuberculosis, Tuberculosis, tuberkulosis adalah, tuberkulosispada anak, tuberkulosis paru | Leave a comment

Penyakit Tuberkulosis TBC

Page 10: daftar pustaka 2398

Posted by tuberkulosis

Penyakit Tuberkulosis TBC adalah salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan olehkuman Mycobacterium tuberculosis. Kuman ini dapat menyerang semia bagian tubuh manusia namunyang paling sering terkena (90%) adalah organ paru. Gejala TBC pari tdak sama dengan pneumonia, karenakuman yang menyerang TBC spesifik sedangkan kuman yang menyerang pneumonia dapat beracam-macam.Organ yang diserang pada TBC dapat bervariasi, namun 90% menyerang paru-paru, sedangkan padapneumonia yang diserang selalu organ paru-paru. Tetapi TBC dan pneumonia prosesnya sama yakni berupainfeksi paru-paru.

Penyakit Tuberkulosis TBC

Penyakit Tuberkulosis

Gejala penyakit tuberkulosis TBC paru umum adalah batuk berdahak terus menerus selama 3 minggu ataulebih. Pada tahap lanjut, dapat dijumpai dahak bercampur darah, batuk darah, sesak napas dan rasa nyeri dada,badan lemak, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringatmalam walaupun tanoa kegiatan, demam meriang >1bulan. Saat batuk atau bersin, penderita TBC menebarkankuman ke udara dalam bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman tersebut dapatbertahan di udara pada suhu selama beberapa jam.

Penularan gejala penyakit tuberkulosis TBC paru dapat terjadi jika droplet tersebut terhidup saluranpernapasan orang lain. Setelah masuk ke dalam tubuh melalalui pernapasan, kuman TB menyebar dari paru keorgan dalam tubuh lainnya, melalui system peredaran darah, system saluran limfe, saluran napas, dan lain-lain. Daya penularan dari seorang penderita ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari paru.Makin tinggi derajat positif hasil pemeriksaan dahak, makin menular penderita tersebut. Bila hasilpemeriksaan dahak negative (tidak terlihat kuman), maka penderita tersebut dianggap tidak menular. Selainitu, kemungkinan seseorang terinfeksi TB ditentukan oleh konsentrasi droplet dalam udara dan lamanyamenghirup udara.

Bakteri TBC memiliki daya tahan yang kuat dan tetap hidup walau sudah diberi antibiotic, sehinggamembutuhkan pengobatan berbulan-bulan. Saat segala sudah reda, harus tetap menjalani pengiobatan karenakuman TBC tersebut tetap aktif dan siap membentuk kekebalan terhadap obat yang masuk ke dalam tubuh.Jika pengobatan berhenti sebelum waktunya, maka dikhawatirkan timbul resistensi (kekebalan) bakteri TBC

Page 11: daftar pustaka 2398

terhadap antibiotika sehingga pengibatan akan semakin sulit dan semakin mahal.

Penderita yang mengalami TBC tidak selalu mengalami batuk berdarah. Karena batuk berdarah dapatdisebabkan oleh berbagai hal, misalnya karena penyakit paru-paru lainnya atau adanya pendarahan didaerahhidung bagian belakang yang tertelan dan pada saat batu keluar dari mulut. Bisa juga karena batuk terlalukeras sehingga menyebabkan lukanya saluran nafas dan mengeluarkan darah.

Penularan Penyakit TBC

Umumnya media penularan TBC melalui percikan dahak penderita saat batuk dan meludah. Bisa jugamelalui debum alat makan atau minum yang mengandung kuman TBC. Kuman yang masuk ke dalam tubuhakan berkembang biak, lama terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit dapat berbulan-bulansampai bertahun-tahun.

Penyakit tuberkulosis TBC adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang umumnya lebih seringmenyerang paru-paru. Jika seseorang sudah mengalami infeksi dari serangan bakteri penyebab tbc maka akanmengalami suatu hal yang buruk seperti daya kerja dan produktivitas kerja yang mengalami penurunan, selainitu juga akan menularkannya kepada orang lain dan paling besar resikonya adalah keluarga yang tinggalserumah dan pada akhirnya akan menyebabkan komplikasi fatal seperti kematian jika tidak ditangani denganbaik.

Sekitar 95,9% penyakit tuberkulosis lebih sering menyerang paru-paru. Dan cara penularannya adalah lewatludah atau juga dahak yang mengandung banyak basil atau kuman TBC paru. Pada waktu seseorang penderitaTBC batuk, maka butir-butir dari air ludah yang beterbangan di udara akan dihisap oleh orang yang sehat dankemudian akan masuk ke dalam paru. Setelah itu akan menyebabkan penyakit TBC paru.

Gejala Tuberkulosis

Gejala penyakit Tuberkulosis TBC adalah :

1. Batuk berdahak lebih dari 2 minggu2. Batuk berdarah atau juga mengeluarkan bercak darah3. Nyeri di sekitar dada4. Sesak nafas disaat sedang bernapas

Masa inkubasi dari penyakit TBC paru adalah sekitar dari mulai terinfeksi sampai juga pada lesi primer yangmuncul, sedangkan waktunya berkisar diantara 4-12 minggu untuk mengalami tuberkulosis paru. Padapulmonair progresif dan juga extrapulmonair, tuberkulosis ini biasanya akan membutuhkan waktu lebihpanjang lagi sampai beberapa tahun. Da dari periode potensi dari penularan, maka selama basil tuberkel yangada pada sputum atau dahak. Untuk beberapa kasus tanpa melakukan suatu pengobatan atau juga denganmelakukan pengobatan yang tidak adekuat mungkin akan menyebabkan kambuhan dengan sputum yangnilainya positif dalam waktu beberapa tahun. Tingkatan atau derajat dari suatu penularan semuanyabergantung dari kepada banyaknya jumlah basil dari tuberkulosis yang ada di dalam sputum, virulensi dari atasbasil dan juga adanya suatu peluang terjadinya pencemaran udara yang berasal dari batuk, bersin dan jugaberbicara keras secara umum.

Kepekaan untuk bisa mengalami infeksi penyakit ini adalah semua pendidik, tidak adanya suatu perbedaanantara jenis kelamin laki-laki dan wanita, tua muda, dan juga bayi serta balita. Kepekaan yang paling tinggi

Page 12: daftar pustaka 2398

terjadi pada anak yang berusia kurang dari 3 tahun yang paling renndah untuk anak yang lahir akhir pada usia12-13 tahun, dan bisa menjadi semakin tinggi lagi di usia remaja dan usia lanjut.

Penyakit Tuberkulosis TBC

Posted in Tuberkulosis | Tagged anti tuberkulosis, askep tuberkulosis, askep tuberkulosis paru, asuhan keperawatan tuberkulosis, definisi tuberkulosis, epidemiologituberkulosis, etiologi tuberkulosis, gejala tuberkulosis, jurnal tuberkulosis, komplikasi tuberkulosis, limfadenitis tuberkulosis, makalah tuberkulosis, meningitis tuberkulosis,mycobacterium tuberculosis, patofisiologi tuberkulosis, penyakit tuberkulosis, tuberkulosis adalah | Leave a comment

Tuberkulosis Paru Pada AnakPosted by tuberkulosis

Tuberkulosis Paru Pada Anak – Tuberkulosis (TB) adalah suatu infeksi akibat mycobacteriumtuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru, dengan gejala yangsangat bervariasi. Penting untuk diperhatikan bahwa janis bisa tertular tuberkulosis dari ibunya selamamasih berada dalam kandunga, sebelum atau selama persalinan berlangsung (karena menghirup atau menelancairan ketuban yang terinfeksi). atau setelah lahir (karena menghirup udara yang terkontaminasi oleh percikanludah yang terinfeksi. Jika tidak diobati dengan antibiotik atau tidak divaksinasi, maka sekitar 50% bayi yangibunya merupakan penderita tuberkulosis aktif akan menderita penyakit ini pada tahun pertamanya.

Tuberkulosis Paru Pada Anak

Gejala Tuberkulosis pada Anak

Gejala Tuberkulosis Paru Pada Anak yang timbul pada bayi dan anak berupa:

DemamTampak mengantukTidak kuat mengisapGangguan pernapasanGagal berkembang (tidak terjadi penambahan berat badan)Pembesaran hati dan limpa karena organ ini menyaring bakteru tuberkulosis sehingga menyebabkanaktivasi sel-sel darah putih.

Sementara itu, gejala tuberkulosis yang timbul pada orang dewasa berupa :

Batuk lebih dari 4 minggu, dengan atau tanpa dahak (sputum)LemasTimbul gejala fluBerkeringat pada malam hariBerat badan turunDemam ringan

Page 13: daftar pustaka 2398

Nyeri di bagian dadaBatuk berdarah

Diagnosis Penyakit TBC

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisikGambaran gejala TB paru berupa :

Tahap asimptomatisTimbul gejala TB yang khas, kemudian stagnasi dan regresiKekambuhan/feksaserbasi yang memburukGejala berulang dan menjadi kronis

Pemeriksaan Tuberkulosis

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan :

Terdapat sekret di saluran napas dan ronkiTanda-tanda infiltrasi suara napas yang redup, ronki basahTanda-tanda ada penarikan paru, difragma dan mediastinum dada

Pada pemeriksaan laboratorium :Pemeriksaan darah rutin memperlihatkan bahwa laju endap darah (LED) normal atau meningkat, serta terjadilimfositosis (limfosit tinggi).

Pada foto thoraks :

Terdapat gambaran lesi di bagian atas paru atau segmen apikal lobus bawahGambaran berawan (patchy) atau bercak (nodular)Adanya kavitas tunggal atau gandaAdanya pengapuran atau klasifikasi paruGambaran menetap pada pemeriksaan beberapa minggu kemudianGambaran milier

Pemeriksaan dahak (sputum)Pemeriksaan sputum terhadap basil tahan asam (BTA) yang positif memastikan diagnosis TB paru. Namunpemeriksaan ini kurang sensitif karena hanya mendeteksi sekitar 30 hingga 70%.

Tes PAP (Perosidase Anti Peroksidase)Tes ini merupakan uji serologi imunoperoksidase menggunakan alat histogen imunoperoksidase staining untukmenentukan adanya imunoglobulin G (IgG) spesifik terhadap basil TB

Tes Tuberkulin/MantouxPilihan lain adalah melakukan tes tuberkulin/mantoux.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah untuk bisa menemukan kuman penyebab tuberkulosisparu pada anak Anda bisa menegakkan diagsnosis penyakit TB anak misalnya adalah dengan caramemadukan suatu gejala yang klinis dan juga melakukan suatu pemeriksaan dalam hal penunjang yang lain

Page 14: daftar pustaka 2398

yang sesuai. Adanya suatu riwayat dari kontak yang sangat erat hubungannya dengan pasien penyakit TBCyang menular adalah salah satu jenis informasi yang sangat penting dalam hal mengetahui adanya suatusumber dari penularan. Dan kemudian selanjutnya, perlu adanya suatu pembuktian apakah anak sudahmengalami penularan dari kuman TBC dengan cara melakukan uji tuberkulin. Uji tuberkulin yang dilakukanpada tuberkulosis paru pada anak akan menandakan adanya suatu reaksi dari hipersensitifitas pada antigenyang diberikan.

Hal ini dengan tidak langsung maka akan menandakan bahwa pernah ada kuman yang masuk ke dalam tubuhpaisen atau anak yang sudah mengalami penularan. Anak yang mengalami penularan belum tentu jugamenderita penyakit TBC hanya karena tubuh pasien mempunyai daya tahan tubuh atau juga karena sistemimunitas yang cukup dalam melawan kuman penyakit TBC. Jika sistem daya tahan tubuh anak sudah cukupbaik, maka pasien tersebut secara klinis biasanya akan terlihat sehat dan juga keadaan ini biasanya disebutdengan suatu infeksi TB Laten. Namun jika sistem daya tahan tubuh anak mengalami penurunan dan tidak bisamengendalikan kuman maka biasanya anaka akan menderita penyakit TB serta akan menunjukkan suatu gejalaklinis dan juga gejala radiologis. Gejala tbc yang klinis serta radiologis pada TB anak akan menjadi tidakspesifik, karena gambaran yang lebih mirip gejala akibat dari penyakit yang lainnya. Oleh sebab itulah, sangatdibutuhkan suatu ketelitian yang sangat tinggi untuk bisa menilai suatu gejala yang klinis pada pasien atau jugapada suatu hasil foto thorax.

Pemeriksaan tuberkulosis paru pada anak penunjang lainnya yang paling utama adalah membantu untukmenegakkan diagnosis penyakit TB pada anak dengan membuktikan bahwa adanya suatu infeksi sepertimelakukan uji tuuberkulin atau mantoux test. Tuberkulin yang ada di Indonesia saat ini adalah denganmelakukan PPD RT-23 2 Tu dan Staten Serum Institute Denmark, produksi dari Biofarma. Namun, ujituberkulin ini belum terseida dalam semua fasilitas pelayanana kesehatan. Cara yang bisa dilakukan untukmelaksanakan terdapat suatu lampiran.

Dalam pemeriksaan penunjang yang lain dan sangat cukup penting adalah suatu pemeriksaan foto thorax.Namun, gambaran dari foto thorax yang terdapat di tuberkulosis paru pada anak sifatnya tidak khas karenabiasanya juga akan dijumpai pada penyakit yang lainnya. Dan dengan demikian, pemeriksaan dari foto thoraxsaja tidak bisa digunakan dalam hal melakukan dan menegakkan diagnosis Tb kecuali jika gambaran dari TBmilier.

Tuberkulosis Paru Pada Anak

Posted in Tuberkulosis | Tagged anti tuberkulosis, askep tuberkulosis, askep tuberkulosis paru, asuhan keperawatan tuberkulosis, definisi tuberkulosis, epidemiologituberkulosis, limfadenitis tuberkulosis, patogenesis tuberkulosis, tuberkulosis, tuberkulosis adalah, tuberkulosis pada anak, tuberkulosis paru, tuberkulosis ppt, tuberkulosistbc, tuberkulosis tulang | Leave a comment

Gejala TuberkulosisPosted by tuberkulosis

Gejala Tuberkulosis – TBC merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacteriumtuberculosis. Infeksi biasanya terjadi di bagian atas paru-paru. Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh manusiadapat menghambat perkembangbiakan bakteri penyebab TBC. Akan tetapi, pada saat kondisi tubuh seseorangmelemah, bakteri tersebut dapat berkembang biak.

Page 15: daftar pustaka 2398

Gejala Tuberkulosis

Gejala Tuberkulosis

Gejala Tuberkulosis antara lain :

KelelahanKehilangan berat badanBerkeringat pada malam hari

Jika infeksi lebih buruk, Gejala Tuberkulosis yang akan timbul yaitu :

Dada sakitBatuk dengan mengeluarkan dahak atau darahNapas pendek atau sesak nafas

Penderita TBC dapat diobati dengan pemberian antibiotik oleh dokter. Pengobatan secara teratur selama 6-12bulan dapat mencegah TBC kambuh lagi. Penyakit TBC merupakan penyakit menular. Oleh karena itu,pencegahan Gejala Tuberkulosis dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan penderita TBC. TBCdapat menular misalnya melalui dahak penderita TBC yang secara tidak langsung terhirup manusia yang sehat.

Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guedrin)

Pemberian imunisasi BCG bertujuan untuk menghindarkan balita dari penyakit tuberkulosis atau TBC. Dinegara berkembang, termasuk Indonesia, TBC masih menjadi penyakit rakyat yang sangat mudah menular. Dinegara maju, penyakit TBC sudah sangat jarang ditemukan karena keberhasilan imunisasi BCG yangdilaksanakannya secara luas.

Balita dapat terkena penyakit TBC karena menghirup udara yang mengandung kuman TBC yang berasal dariorang dewasa penderita TBC. Atau dapat pula terjadi balita terkena penyakit TBC sejak lahir karena iadilahirkan oleh ibu penderita TBC. Penyakit TBC paling sering menyerang paru-paru, tetapi kuman ini jugadapat menyerang kelenjar getah bening, tulang, sendi, ginjal, hati dan selaput otak. Penyakit TBC selaput otakmerupakan jenis TBC yang paling berat.

Page 16: daftar pustaka 2398

Imunisasi BCG sebaiknya diberikan kepada bayi yang baru lahir hingga berusia 2 bulan. Setiap 5 tahun,revaksinasi harus dilakukan. Sebab vaksin BCG tidak memberikan kekebalan 100% terhadap serangan penyakitTBC. Artinya vaksin ini hanya menjamin balita terbebas dari serangan penyakit TBC berat, misalnya TBC paru-paru kronis, TBC otak, atau TBC tulang yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup, bahkan kematian padabalita.

Faktor Resiko Penyakit Tuberkulosis

Beberapa faktor resiko yang mempengaruhi seseorang mengalami penyakittuberkulosis adalah :

1. Faktor sosial ekonomiHubungan antara kondisi lingkungan rumah dan sekittar sangat menentukan penularan tbc terjadi.Kepadatan keluarga juga sangat berhubungan erat dalam hal penularan penyakit TBC.

2. Status giziStatus gizi seseorang yang mengalami kekurangan kandungan makanan yang mengandung gizi serta nutrisitinggi akan sangat memperanguhi sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga akan menjadi lebih rentandalam penyakit lainnya termasuk salah satunya adalah penyakit TBC paru-paru. Keadaan yang seperti inisangat menentukan seseorang bisa mengalami infeksi penyakit TB.

3. UsiaUntuk penyakit TBC lebih sering ditemukan pada usia muda atau usia produktif. Saat ini sudah mengalamisuatu transisi demografi yang bisa mengakibatkan usia harapan hidup seorang lansia menjadi lebih tinggi.Pada usia lanjut lebih dari 55 tahun dalam hal sistem imunologis seseorang akan mengalami penurunan,sehingga akan menjadi sangat rentan untuk mengalami serangan penyakit dan salah satunya adalahtermasuk penyakit Tb-paru.

4. Jenis kelaminPria lebih tinggi mengalami resiko penyakit TBC. Pada pria, jenis penyakit ini biasanya lebih tinggi terjadimenyebabkan kematian akibat dari merokok tembakau dan mengonsumsi minuman yang mengandungalkohol sehingga akan membuat sistem pertahanan tubuh seseorang menurun dan akan lebih mudahmengalami paparan pada agent yang menjadi penyebab dari tbc.

Cara Mencegah Penyakit TBC

Cara mencegah penyakit TBC adalah dengan melakukan beberaoa hal dibawah ini :

1. Memelihara kesehatan tubuh.2. Perlunya sarana kesehatan, pemeriksaan pada penderita, kontak atau juga suatu suspect gambas, dan sering

dilaporkan, pemeriksaan serta pengobatan dini pada penderita, melakukan perawatan.3. Pengobatan yang peventif biasanya hal ini diartikan sebagai salah satu tinakan keperawatan pada penderita

dengan cara memberikan obat INH sebagai bentuk pencegahan.4. Pemberian BCG, atau vaksinasi, dan hal ini diberikan pada bayi dengan cara perlindungan untuk ibu dan

kelurganya. Kemudian pemberian ini dilakukan 5 tahun kemudian dan pada waktu 12 tahun di tingkattersebut dalam bentuk suatu pencegahan.

5. Memberantas penyakit TBC dalam hal memerah susu.

Strategi pengobatan dari gejala tuberkulosis adalah adalah dengan melakukan DOTS atau Directly ObservedTreatment Shortcourse atau DOTS yang merupakan salah satu bentuk dari strategi pengobatan pada

Page 17: daftar pustaka 2398

penyakit tuberkulosis paru dengan menggunakan OAT yang lebih mengutamakan kepada pengawasanminum obat selama proses masa pengobatan sedang berlangsung, selain itu juga mencegah pasien putusberobat serta melakukan pencarian dan juga penemuan untuk kasus yang baru di kalangan masyarakat.Dalam melakukan program ini akan ada suatu pengawas minum obat yang mempunyai tugas dalam hal PMOuntuk bisa mengawasi pasien TB bisa menelan obat tbc dengan teratur sampai pengobatan selesai, denganmemberikan doronhgan atau motivasi pada pasien, dan kembali mengingatkan pasien untuk melakukanpemeriksaan ulang pada dahak dalam waktu yang sudah ditentukan serta juga memberikan suatu penyuluhanpada pasien.

Kunci dari keberhasilan pengobatan ini adalah dengan menerapkan DOTS yang biasanya juga sudah dianutoleh negara kita. Oleh sebab itulah pemahaman mengenai DOTS adalah salah satu hal yang sangat penting agarpenyakit tuberkulosis bisa ditangani dengan baik.

Gejala Tuberkulosis

Posted in Tuberkulosis | Tagged anti tuberkulosis, askep tuberkulosis, askep tuberkulosis paru, asuhan keperawatan tuberkulosis, definisi tuberkulosis, epidemiologituberkulosis, etiologi tuberkulosis, gejala tuberkulosis, patofisiologi tuberkulosis, patogenesis tuberkulosis, penyebab tuberkulosis, spondilitis tuberkulosis, tuberkulosis,tuberkulosis adalah, tuberkulosis anak, tuberkulosis di indonesia, tuberkulosis kelenjar, tuberkulosis kutis, tuberkulosis milier, tuberkulosis pada anak, tuberkulosis paru,tuberkulosis paru pdf, tuberkulosis pdf, tuberkulosis ppt, tuberkulosis tbc, tuberkulosis tulang | Leave a comment

Cara Penularan TBCPosted by tuberkulosis

Cara Penularan TBC – Penyakit TBC ditularkan dari orang ke orang, terutama melalui salurannapas dengan menghisap atau menelan tetes-tetes ludah/dahak (droplet infection) yangmengandung basil dan dibatukkan oleh penderita TBC terbuka. Atau juga karena adanya kontakantara tetes ludah/dahak tersebut dan luka di kulit. Dalam tetes-tetes ini kuman dapat hidup beberapa jamdalam udara panas lembab, dalam nanah bahkan beberapa hari. Untuk membatasi penyebaran perlu sekali di -screen semua anggota keluarga dekat yang erat hubungannya dengan penderita. Dengan demikian penderitabaru dapat dideteksi pada waktu yang dini.

Cara Penularan TBC

Penyakit TBC

Ada banyak kesalahfahaman mengenai daya Cara Penularan TBC. Umumnya ada anggapan bahwa tuberkulosis

Page 18: daftar pustaka 2398

bersifat sangat menular, tetapi pada hakikatnya bahaya infeksi relatif tidak begitu besar dan dapat disamakandengan penularan pada penyakit infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti selesma dan influenza. Akan tetapibahaya semakin meningkat, karena sering kali seseorang tidak diketahui sudah menderita TBC (terbuka) dantelah menularkannya pada orang-orang di sekitarnya sebelum penyakitnya terdeteksi.

Pencegahan Cara Penularan TBC

Cara Penularan TBC perlu diwaspadai dengan mengambil tindakan-tindakan pencegahan selayaknya untukmenghindarkan infeksi tetes dari penderita ke orang lain. Salah satu cara adalah batuk dan bersin sambilmenutup mulut/hidung dengan sapu tangan atau kertas tissue untuk kemudian didesinfeksi dengan lysolatau dibakar. Bila penderita berbicara, jangan terlampau dekat dengan lawan bicaranya. Ventilasi yang baikdari ruangan juga memperkecil bahaya penularan.

Anak-anak dibawah usia satu tahun dari keluarga yang menderita TBC perlu divaksinasi BCG sebagaipencegahan, bersamaan dengan pemberian isoniazid 5-10 mg/kg selama 6 bulan (kemoprofilaksis).

1. Reaksi Mantoux (Reaksi Tuberkulin)

Dilakukan untuk menentukan belum atau sudahnya seseorang terinfeksi basil TBC. Reaksi ini dilakukandengan penyuntikan intradermal dari tuberkulin, suatu filtrat dari pembiakan basil yang mengandung produkpemisahannya (protein) yang khas.

a. Reaksi Positif

Tampak sebagai kemerah-merahan setempat dan menunjukkan terdapatnya antibodies terhadap basilTuberkulosis di dalam darah. Hal ini berarti bahwa yang bersangkutan pernah mengalami infeksi primer atautelah divaksinasi dengan BCG. Antibodi tersebut telah menjadikannya kebal terhadap infeksi baru. Orangdengan reaksi tuberkulin positif harus diperiksa lebih lanjut sputum dan paru-parunya dengan sinar Rontgen.

b. Reaksi Negatif

Berarti bahwa orang yang bersangkutan belum pernah mengalami infeksi primer. Ia lebih mudah terserangTBC daripada orang dengan reaksi positif.

2. Vaksin BCG

Daya tangkis orang dengan reaksi tuberkulin negatif dapat diperkuat melalui vaksinasi dengan vaksin BCG.Vaksin ini mengandung basil TBC sapi yang telah dihilangkan keganasannya (virulensi) setelah dibiakkan dilaboratorium selama bertahun-tahun. Vaksinasi meninggalkan tanda bekas luka yang nyata, biasanya dilenganbawah dan memberikan kekebalan selama 3-6 tahun terhadap infeksi primer dan efektif untuk rata-rata 70%.Vaksin BCG terutama efektif untuk menghindari TBC miliar dan TBC meningitis. Bayi di daerah denganinsidensi TBC besar seringkali diimunisasi dengan BCG secara rutin.

Efektivitas vaksin BCG adalah kontroversial, walaupun sudah digunakan lebih dari 50 tahun di seluruh dunia.Hasilnya sangat bervariasi, beberapa penelitian baru telah memperlihatkan perlindungan terhadap lepra, tetapisama sekali tidak terhadap tuberkulosis. Vaksin BCG diberikan intradermal 0,1 ml bagi anak-anak dan orangdewasa, 0,05 untuk bayi.

3. Kemoprofilaksis

Page 19: daftar pustaka 2398

Terutama dilakukan dengan isoniazida. Anak-anak di bawah usia 4 tahun dari keluarga penderita tuberkulosisdan orang-orang dengan resiko besar untuk dihinggapi infeksi dapat diberikan secara kontinu selama 6 bulanisoniazida sebagai profilaksis. Bila terdapat intoleransi dapat diganti dengan rifampisin, maksimal 6 bulan. Disamping itu, dilakukan pula imunisasi dengan BCG. Untuk profilaksis terhadap infeksi M. avium dianjurkanmonoterapi dengan antibiotikum makrolida azitromisin (1 kali seminggu 1.200 mg).

Pengobatan Tuberkulosis

Pengobatan yang dilakukan petugas kesehatan pada penderita penyakitTuberkulosis adalah :

1. Penderita dengan dahak yang masih banyak dan mengandung kuman maka sebaiknya melakukanpengobatan dirumah sakit atau puskesmas terdekat.

2. Selain itu petugas bisa memberikan suatu pengobatan dalam jangka pendek dirumah untuk penderitadengan darurat atau disebabkan karena jarak tempat tinggal dari penderita dengan puskesmas kumayanjauh jadi tidak bisa melakukan pengobatan dengan minum obat tbc secara teratur.

3. Laporan mengenai adanya suatu gejala tbc yang samping yang terjadi, jika perlu penderita sebaiknya bisadibawa ke puskesmas.

Salah satu bentuk pencegahan penyakit tubrkulosis adalah dengan melakukan penyuluhanmengenai penyakit tuberkulosis.

1. Petugaas baik di masa persiapan atau juga dalam waktu yang selanjutnya secara berkala harus memberikansuatu penyulihan pada masyarakat secara luas lewat tatap muka, lewat ceramah dan juga media massa yangtersedia pada wilayahnya, dan juga memberikan suatu penyuluhan mengenai pencegahan pada penyakit Tbparu.

2. Memberikan penyuluhan pada penderita dan keluarga disaat kunjungan rumah dan juga memberikan saranuntuk bisa mendapatkan suasana rumah sehat.

3. Memberikan penyuluhan secara perorangan dengan khusus untuk penderita agar melakukan pengobatansecara teratur dan mencegah penyebaran penyakit pada orang lain.

4. Melakukan perubahan pola hidup masyarakat dan juga perbaikan tentang lingkingan demi untuk mencapaimasyarakat yang sehat.

5. Sebaiknya menganjurkan masyarakat untuk melapor jika pada beberapa warganya mengalami gejalapenyakit tbc.

6. Menghilangkan rasa malu pada penderita TBC, karena penyakit TBC bukanlah suatu penyakit yangmemalukan.

Cara Penularan TBC

Posted in Tuberkulosis | Tagged anti tuberkulosis, askep tuberkulosis, askep tuberkulosis paru, asuhan keperawatan tuberkulosis, definisi tuberkulosis, epidemiologituberkulosis, etiologi tuberkulosis, gejala tuberkulosis, jurnal tuberkulosis, komplikasi tuberkulosis, limfadenitis tuberkulosis, makalah tuberkulosis, meningitis tuberkulosis,mikobakterium tuberkulosis, mycobacterium tuberculosis, patofisiologi tuberkulosis, patogenesis tuberkulosis, penatalaksanaan tuberkulosis, pencegahan tuberkulosis,pencegahan tuberkulosis paru, penelitian tuberkulosis, pengertian tuberkulosis, penyakit tuberkulosis, penyebab tuberkulosis, spondilitis tuberkulosis, tuberkulosis,tuberkulosis adalah, tuberkulosis anak, tuberkulosis di indonesia, tuberkulosis kelenjar, tuberkulosis kutis, tuberkulosis milier, tuberkulosis pada anak, tuberkulosis paru,tuberkulosis paru pdf, tuberkulosis pdf, tuberkulosis ppt, tuberkulosis tbc, tuberkulosis tulang | Leave a comment

Penyakit TuberkulosisPosted by tuberkulosis

Penyakit Tuberkulosis, singkatnya TBC adalah suatu penyakit menular yang paling sering

Page 20: daftar pustaka 2398

terjadi di paru-paru. Penyebabnya adalah suatu basil Gram-positif tahan-asam dengan pertumbuhan sangatlamban, yakni Mycobacterium tuberculosis.

Penyakit Tuberkulosis

Gejala Penyakit Tuberkulosis

Gejala Penyakit Tuberkulosis diantaranya adalah :

Batuk kronisDemamBerkeringat waktu malamKeluhan pernapasanPerasaan letihMalaiseHilang nafsu makanTurunnya berat badanRasa nyeri di bagian dadaDahak berupa lendir atau mengandung darahSesak nafas

Infeksi Primer Penyakit Tuberkulosis

Setelah terjadi infeksi melalui saluran napas, di dalam gelembung paru (alveoli) berlangsung reaksi peradangansetempat dengan timbulnya benjolan-benjolan kecil (tuberkel). Sering kali sistem-tangkas tubuh yang sehatdapat memberantas basil dengan cara menyelubunginya dengan jaringan pengikat. Infeksi primer ini lazimnyamenjadi abses “terselubung” (incapsulated) dan berlangsung tanpa gejala hanya jarang disertai batuk dan napasberbunyi.

Infeksi Penyakit TBC

Pada orang-orang dengan sistem-imun lemah (anak-anak, manula, penderita AIDS) dapat timbul radang paruhebat. Basil TBC memperbanyak diri di dalam makrofag dan benjolan-benjolan bergabung menjadi infiltratyang akhirnya menimbulkan rongga (caverna) di paru-paru. Bila kemudian terjadi hubungan antara paru-parudan cabang bronchi, maka terjadilah TBC terbuka (tuberculosis cavernosus) dengan adanya basil di dahak(sputum). TBC terbuka ini berbahaya sekali. Walaupun hanya bercirikan batuk kronis, tetapi bersifat sangatmenular. Penderita dengan kondisi seperti itu merupakan sumber merajalelanya TBC dengan mendadak disekelompok masyarakat. Hal ini terjadi hanya pada lebih kurang 10% dari semua infeksi.

Page 21: daftar pustaka 2398

Infeksi Penyakit Tuberkulosis dapat pula menyebar melalui darah dan limfe keorgan lain dari tubuh adalah ke :

Saluran Pencernaan (Intestinal tuberculosis). Tuberculous peritonitis yang menimbulkan ascites merupakanTBC lambung kedua yang paling umumGinjal dan juga bagian-bagian dari sistem urogenital (penyebab kemandulan pada wanita)Susunan saraf pusat, yang menyebabkan radang selaput otak (tuberculous meningitis) pada anak-anakKerangka tubuh, mengakibatkan osteomyelitis

Disamping ini juga organ lain dapat terkena infeksi, yaitu kulit (lupus vulgaris), mata, pericardium jantung(pericarditis), kelenjar adrenal (menyebabkan Addison’s disease) dan simpul-simpul limfe.

Di organ terinfeksi itu timbul abses bernanah atau pertumbuhan liar dari jaringan pengikat yang selalu disertaidengan pembesaran simpul limfe. Tanpa pengobatan akhirnya dapat terjadi kerusakan hebat yang berakhirfatal.

Reaktivasi Penyakit Tuberkulosis

Kadang-kadang dalam waktu setahun atau lebih infeksi primer – akibat proses reaktivasi penyakit lama(post-primary tuberculosis) atau kadangkala karena reinfeksi dengan kuman tuberkel yang menyebarmelalui saluran darah – berkembang menjadi TBC-miliar yang pada umumnya berakibat fatal. Reaktivasidemikian terutama dapat timbul bila daya tangkis tubuh menurun, misalnya manula, pengidap HIV dan pasienyang menjalankan terapi imunosupresiva (kortikosteroida atau stostatika).

Mycobacteria Lain

Pengidap AIDS kini semakin sering dihinggapi infeksi dengan berbagai jenis Mycobacteria lain (“atipis”,tidak khas) seperti Mycobacterium avium intracellulare (MAI) yang terdapat di air dan tanah.Mikroorganisme ini pada umumnya bersifat resisten terhadap obat-obat TBC biasa sehingga menjadi masalahbesar pada terapi AIDS. Infeksi MAI tidak dapat ditulari dari manusia ke manusia.

Penularan Mycobacterium bovis (sapi) melalui susu dari sapi yang menderita TBC kelenjar susu jarang sekaliterjadi. Infeksi demikian dapat dihindari dengan mempasteurisasikan atau memasak susu.

Pengobatan Tuberkulosis

Pengobatan penyakit tuberkulosis dilakukan dengan cara :

1. Pemberian pengobatan OAT maka proses penularan dari penyakit tuberkulosis akan dengan mudah bisadicegah dengan lebih total, misalnya adalah suatu keadaan yang bisa memisahkan sumber dari penularandan juga lingkungan keluarganya.

2. Pengobatan rawat jalan, dilakukan dengan seadanya misalnya adalah asupan makanan yang mengandungnutrisi atau gizi yang baik, lingkungan keluarga yang selalu mendukung dan penderita melakukanaktivitasnya seperti biasa. Hal dari pengobatan penyakit tuberkulosisis ini dengan pembrian OAT yangdiberikan secara teratur.

Selain dengan melakukan pengobatan penyakit tuberkulosis, hal yang dilakukan adalah pencegahan penyakittuberkulosis. Cara mencegah penyakit tbc adalah :

Page 22: daftar pustaka 2398

1. Mengobati pasien kasus BTA positif karena hal ini merupakan salah satu sumber penularan. Pengobatandilakukan sampai sembuh untuk membantu memutuskan rantai dari penularan.

2. Menganjurkan pada penderita penyakit tuberkulosis untuk menutup hidung dan juga menutup mulut jikasedang batuk dan sedang bersin.

3. Jika mengalami batuk berdahak, sebaiknya dahaknya ditampung ke dalam pot yang isinya lisol 5% atau jugadahaknya ditimbun dengan tanah.

4. Sebaiknya jangan membuang dahak di lantai atau sembarangan tempat5. Meningkatkan kondisi kesehatan dan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.6. Untuk penderita penyakit tbc sebaiknya jangan tidur atau sekamar dengan anggota keluarga yang lain

selama 2 bulan melakukan pengobatan.7. Tingkatkanlah gizi8. Memberikan imunisasi BCG pada bayi9. Memberikan pengobatan serta pencegahan pada anak balita yang tidak mempunyai suatu gejala Tb namun

mempunyai anggota keluarga yang mengalami penyakit TB paru atau penyak BTA positif.

Penanggulangan dari TB tingkat keberhasilannya diukur dengan cara ksembuhan penderita. Kesembuhan inijuga selain mampu mengurangi jumlah dari penderita penyakit tuberkulosis, juga mampu mencegah terjadinyapenularan yang terjadi. Oleh sebab itulah untuk menjamin suatu kesembuhan pada penderita penyakittuberkulosis. Oleh sebab itulah, untuk menjamin suatu kesembuhan, maka obat harus diminum dan jugapenderita harus diawasi dengan lebih ketat dari keluarga atau teman-teman disekitarnya.

Penyakit Tuberkulosis

Posted in Tuberkulosis | Tagged anti tuberkulosis, askep tuberkulosis, askep tuberkulosis paru, asuhan keperawatan tuberkulosis, definisi tuberkulosis, epidemiologituberkulosis, etiologi tuberkulosis, gejala tuberkulosis, jurnal tuberkulosis, komplikasi tuberkulosis, limfadenitis tuberkulosis, makalah tuberkulosis, meningitis tuberkulosis,mikobakterium tuberkulosis, mycobacterium tuberculosis, patofisiologi tuberkulosis, patogenesis tuberkulosis, penatalaksanaan tuberkulosis, pencegahan tuberkulosis,pencegahan tuberkulosis paru, penelitian tuberkulosis, pengertian tuberkulosis, penyakit tuberkulosis, penyebab tuberkulosis, spondilitis tuberkulosis, tuberkulosis,tuberkulosis adalah, tuberkulosis anak, tuberkulosis di indonesia, tuberkulosis kelenjar, tuberkulosis kutis, tuberkulosis milier, tuberkulosis pada anak, tuberkulosis paru,tuberkulosis paru pdf, tuberkulosis pdf, tuberkulosis ppt, tuberkulosis tbc, tuberkulosis tulang | Leave a comment

Tuberkulosis - Penyebab Penyakit Tuberkulosis, Ciri-ciri Penyakit Tuberkulosis, Gejala Penyakit Tuberkulosis, Tanda-tanda PenyakitTuberkulosis, dan Cara Pencegahan Penyakit Tuberkulosis