DAFTAR ISIAN · 2019. 11. 22. · Tujuan PKK Gerakan PKK Bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada

1

Daftar Isian Potensi Desa

data profil.xlsx

DAFTAR ISIAN

POTENSI DESA MAITARA SELATAN

Kode PUM 32.12

Desa/Kelurahan Maitara Selatan

Kecamatan Tidore Utara

Kabupaten/Kota Tidore Kepulauan

Provinsi Maluku Utara

Bulan Januari

Tahun 2018

Luas (Ha) 94

Koordinat Bujur 42.000000

Koordinat Lintang 22.000000

Ketinggian DPL (M) 3.00

Terluar di Kecamatan Ya / Tidak

Terluar di Kabupaten/Kota Ya / Tidak

Terluar di Provinsi Ya / Tidak

Terluar di Indonesia Ya / Tidak

Nama pengisi BUDIHARJO ZAKARIA

Pekerjaan Aparatur Pemerintah Desa

Jabatan Sekretaris Desa

SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA

1.

2.

3.

4.

Kepala Desa/Lurah, Nama, Tanda tangan & cap

.......................................................

2


1 POTENSI SUMBER DAYA ALAM

1.1 POTENSI UMUM

1.1.1 Batas Wilayah

1.1.2 Kondisi Geografis

a. Letak Wilayah

Berdasarkan sistem informasi desa dan kelurahan Dirjen Bina Pemerintah Desa, letak

geografis wilayah Desa Maitara Selatan berada pada Koordinat Bujur 43 dan Koordinat Lintang

33 dengan ketinggian di atas permukaan laut (DPL) 3 meter. Batas wilayah Desa Maitara

Selatan sebagai berikut :

Batas Desa/Kelurahan Kecamatan

Sebelah utara Maitara Tengah Tidore Utara

Sebelah Selatan Laut Tidore Utara Tidore Utara

Sebelah timur Laut Tidore Utara Tidore Utara

Sebelah barat Desa Maitara Induk Tidore Utara

b. Luas Wilayah

Tipologi Desa Maitara Selatan sendiri merupakan desa pesisir/nelayan dengan luas desa

94 Ha. Luas lahan yang ada terbagi dalam beberapa peruntukan, dapat dikelompokan seperti

untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, kegiatan ekonomi dan lain-lain.

Secara Administratif wilayah Desa Maitara Selatan terdiri dari 6 RT, dan 2 RW, meliputi 2

dusun.

2.2. Demografi

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara

administrasi, berjumlah 778 jiwa di tahun 2015. Sedangkan dilihat proporsi penduduk terdiri

dari laki-laki 410 jiwa atau 52,7 % dari total jumlah penduduk yang tercatat. Sementara

perempuan 368 jiwa atau 47,3 % dari total jumlah penduduk yang tercatat.

2.3. Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesadaran masyarakat pada

umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya, Dengan tingkat pendidikan yang tinggi

maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong

tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan

pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan

lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat

mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi

yang lebih maju.

3


Dalam rangka memajukan pendidikan, Desa Maitara Selatan akan secara bertahap

merencanakan dan mengganggarkan bidang pendidikan baik melalui ADD, Dana Desa, swadaya

masyarakat dan sumber-sumber dana yang sah lainnya, guna mendukung program pemerintah

yang termuat dalam RPJM Daerah Kota Tidore Kepulauan.

2.4 Perekonomian Desa

Secara umum kondisi perekonomian desa Maitara Selatan di topang oleh beberapa mata

pencaharian warga masyarakat dan dapat teridentifikasi kedalam beberapa bidang mata

pencaharian, seperti : nelayan, petani, PNS/TNI/Polri, karyawan swasta, pedagang, wirausaha,

pensiunan, buruh bangunan/tukang.

2.5. Kesehatan

Sarana dan prasarana Kesehatan yang ada di desa Maitara Selatan dapat disajikan dalam

tabel sebagai berikut :

Tabel Perkembangan Sarana Dan Prasarana Kesehatan

Desa Maitara Selatan Tahun 2015

No Uraian Tahun 2015

1 Puskesmas -

2 Puskesmas Pembantu/PKD 1

3 Tenaga medis di puskesmas -

4 Tenaga Non Medis di puskesmas -

5 Poliklinik / Balai Pengobatan 1

6 Apotik/Toko Obat -

7 Dokter umum -

8 Dokter Gigi -

9 Dokter spesialis -

10 Mantri kesehatan -

11 Bidan 1

12 Dukun bayi. -

13 Posyandu 1

Sumber : Profil Desa

4


Adapun jarak tempuh terjauh warga desa Maitara Selatan ke Puskesmas pembantu

terdekat adalah 1 km atau ke Puskesmas terdekat di Pulau Tidore 5 menit apabila ditempuh

dengan motor kayu. Dan apabila menuju rumah sakit terdekat dapat ditempuh selama 45

menit.

2.6. Keagamaan

Dilihat dari penduduknya, Desa Maitara Selatan mempunyai penduduk yang homogen

karena hampir semuanya beragama islam.

Sarana ibadah di Desa Maitara Selatan terdiri dari :

Masjid : 1 buah

2.7. Prasarana dan Sarana Desa

Pembangunan Infrastruktur akan dihadapkan pada terbatasnya kemampuan Pemerintah

Desa untuk menyediakannya. Pada sebagian infrastruktur, pihak Desa telah berhasil

menghimpun swadaya masyarakat murni yang terkoordinir di masing-masing RT dan RW.

Tabel Jumlah prasarana dan sarana desa

Tahun 2015

No Jenis prasarana & sarana desa Tahun 2015

1. Jalan beraspal 1,5 km

2. Jalan Rabat Beton

3. Jalan berbatu/tanah

4. Jembatan kecil/sedang 1 bh

5. Sarana transportasi darat (ojek) 11 Bh

6. Sarana transportasi darat roda 4

(Angkutan perdesaan) 1 bh

7. Tambatan perahu 1 bh

8. Sarana transportasi laut (perahu motor) 11 bh

9. Sarana transportasi laut (Jet Boat) 6 bh

Sumber : Profil Desa

5


Beberapa masalah infrastruktur yang perlu mendapat perhatian dan merupakan

kebutuhan bagi masyarakat desa antara lain :

1. Jalan desa

2. Air bersih

3. Sanitasi lingkungan

2.8. Pemerintahan Umum

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di sektor pemerintahan

umum, Desa Maitara Selatan telah sejak lama memberikan pelayanan antara lain berupa :

pencatatan sipil/surat-surat keterangan yang telah teradministrasi dengan baik.

Ketentraman dan ketertiban desa menjadi prioritas desa Maitara Selatan. Hal itu

dikarenakan dengan terjaminnya ketentraman dan ketertiban wilayah akan berdampak pula

dengan kondisi perekonomian masyarakat, kerukunan/kegotong royongan, dan kehidupan yang

layak bagi masyarakat desa Maitara Selatan dan sekitarnya. Kesemuanya itu akan berdampak

positif terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan di Desa Maitara Selatan

Desa Maitara Selatan terdiri dari 2 Dusun , 2 RW dan 6 RT dengan susunan sebagai

berikut :

Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah Desa Maitara Selatan

Tahun 2015

No N a m a Jabatan

1. Arafik Sabtu Kepala Desa

2. Budiharjo Zakaria Sekretaris Desa

3. Ahmad Zen Ketua BPD

4. Abdurrahim Esa Kaur Pemerintaha

5. Raina Djamal Kaur Umum

7. Hidayat Adam Kaur Pembangunan

8. Fitri Mamin Bendahara

9. Hayatuddin Husen Kepala Dusun I

10 Arif Hi. Zen Kepala Dusun II

6


Nama Ketua RW se Desa Maitara Selatan

No Nama Jabatan

1. Abdullah Muhammad Ketua RW I

2. M. Nur Husaen Ketua RW II

Nama-nama ketua RT se Desa Maitara Selatan

No Nama Jabatan

1. M. Nur Ismail Ketua RT 1

2. Idris Daud Ketua RT 2

3. Yusup Sabtu Ketua RT 3

4. Ade Senen Ketua RT 4

5. Naser Ibrahim Ketua RT 5

6. Hairudin Ibrahim Ketua RT 6

2.9. Organisasi Kemasyarakatan

Beberapa Organisasi atau Lembaga Kemasyarakatan yang ada di Desa Maitara Selatan

diantaranya :

1) BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

Merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

BPD dapat dianggap sebagai "parlemen"-nya desa. BPD merupakan lembaga baru di desa pada

era otonomi daerah di Indonesia.

Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan

wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat. Anggota BPD terdiri dari

Ketua Rukun Warga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka

masyarakat lainnya. Masa jabatan anggota BPD adalah 6 tahun dan dapat diangkat/diusulkan

kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Anggota BPD tidak diperbolehkan

merangkap jabatan sebagai Kepala Desa dan Perangkat Desa.

Peresmian anggota BPD ditetapkan dengan Keputusan Walikota, dimana sebelum

memangku jabatannya mengucapkan sumpah/janji secara bersama-sama dihadapan

masyarakat dan dipandu oleh Walikota.

http://id.wikipedia.org/wiki/Desa

http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Warga

http://id.wikipedia.org/wiki/Walikota

7


Ketua BPD dipilih dari dan oleh anggota BPD secara langsung dalam Rapat BPD yang

diadakan secara khusus. BPD berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa,

menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

2) LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/ LKMD MAITARA SELATAN

Pembentukan :

1. Di desa dapat dibentuk Lembaga Kemasyarakatan.

2. Lembaga Kemasyarakatan sebagaimana dimaksud dapat dibentuk atas prakarsa yang

difasilitasi Pemerintah melalui musyawarah dan mufakat.

3. Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa ditetapkan dalam Peraturan Desa.

Maksud :

Maksud dibentuknya lembaga kemasyarakatan adalah :

a. Sebagai upaya memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang

berasaskan gotong royong dan kekeluargaan;

b. Sebagai upaya meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

c. Sebagai upaya menggalakkan partisipasi seluruh potensi swadaya masyarakat yang

dapat melibatkan seluruh komponen yang ada dalam usaha mensejahterakan

masyarakat;

d. Sebagai upaya perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang

bertumpu pada masyarakat.

Tujuan dibentuknya lembaga kemasyarakatan adalah :

a. Tercapai dan terpeliharanya nilai-nilai kehidupan masyarakat desa/kelurahan yang


b. Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan di Desa yang berdayaguna dan berhasil guna;

c. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat atas dasar dukungan seluruh potensi swadaya

masyarakat;

d. Terwujudnya keberhasilan pelaksanaan pembangunan dengan melibatkan seluruh

unsur masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

yang bertumpu pada masyarakat.

http://id.wikipedia.org/wiki/Peraturan_Desa

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepala_Desa

8


Tugas :

Lembaga Kemasyarakatan Desa mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan

merupakan mitra dalam memberdayakan masyarakat desa.

Tugas Lembaga Kemasyarakatan Desa meliputi :

a. Menyusun rencana pembangunan secara partisipatif dengan mengakomodir

kebutuhan masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada dan mengoptimalkan

potensi yang ada;

b. Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan

pembangunan secara partisipatif;

c. Menggerakkan, memotivasi dan mengembangkan partisipasi, gotong-royong, dan

swadaya masyarakat;

d. Menumbuhkembangkan kondisi dinamis masyarakat dalam rangka meningkatkan

pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di segala bidang ;

Lembaga Kemasyarakatan mempunyai fungsi :

a. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan.

b. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam

kerangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia;

c. Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat;

d. Penyusunan rencana, pelaksana, pengendali, pelestarian dan pengembangan hasil-

hasil pembangunan secara partisipatif;

e. Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi serta swadaya gotong

royong masyarakat;

f. Pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan keluarga;

g. Pemberdayaan hak politik masyarakat;

h. Pengembangan kreatifitas, pencegahan kenakalan, penyalahgunaan obat terlarang

(narkoba) bagi remaja; dan

i. Pendukung media komunikasi, informasi, sosialisasi antara Pemerintah Desa

/Kelurahan dan masyaraka

3) PEMBINAAN KESAJAHTERAAN KELUARGA

Dasar Hukum

Kepmendagri No 53 Tahun 2000 tentang PKK

9


Permendagri No. 54 Tahun 2007 tentang Pokjanal Posyandu

Kesepakatan Bersama BKKBN dengan TP.PKK tentang Rencana Kegiatan Operasional

Pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Tahun 2011

Visi PKK

Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,

berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri, kesetaraan dan

keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

Misi PKK

1. Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan

pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak

azasi manusia (HAM), demokrasi,meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotong

royongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras, serasi dan seimbang.

2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa serta pendapatan keluarga.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan

pemanfaatan pekarangan melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya)

PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.

4. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan

hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga

dengan membiasakan menabung.

5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun

pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi

masyarakat setempat.

Tujuan PKK

Gerakan PKK Bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan

menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraaan dan

keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

10 Program Pokok PKK

1. Penghayatan dan Pengamalan Pacasila

2. Gotong royong

3. Pangan

4. Sandang

5. Perumahan dan Tata laksana Rumah Tangga

6. Pendidikan daan ketrampilan

7. Kesehatan

8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

9. Kelestarian Lingkungan hidup

10


10.Perencanaan sehat

Pokja I Penghayatan dan Pengamalan Pacasila

Gotong royong

Pokja II Pendidikan daan ketrampilan

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

Pokja III Pangan

Sandang

Perumahan dan Tata laksana Rumah Tangga

Pokja IV Kesehatan

Kelestarian Lingkungan hidup

Perencanaan sehat

4) BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT/LEMBAGA KESWADAYAAN

MASYARAKAT

Pembentukan :

BKM atau LKM dibentuk oleh masyarakat secara langsung atas fasilitasi Program

Penanggulangan Kemiskinan atau PNPM-Mandiri Perkotaan.

Maksud :

Maksud dibentuknya lembaga keswadayaan masyarakat (LKM) ini adalah :

a. Sebagai upaya memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan masyarakat yang


b. Sebagai upaya meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan;

c. Sebagai upaya menggalakkan partisipasi seluruh potensi swadaya masyarakat yang

dapat melibatkan seluruh komponen yang ada dalam usaha mensejahterakan

masyarakat;

d. Sebagai upaya perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang

bertumpu pada masyarakat.

Tujuan dibentuknya lembaga kemasyarakatan adalah :

a. Tercapai dan terpeliharanya nilai-nilai kehidupan masyarakat desa/kelurahan yang


11


b. Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan di Desa yang berdayaguna dan berhasil guna;

c. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat atas dasar dukungan seluruh potensi swadaya

masyarakat;

d. Terwujudnya keberhasilan pelaksanaan pembangunan dengan melibatkan seluruh

unsur masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan

yang bertumpu pada masyarakat.

2.10. Isu-isu Pembangunan Desa Maitara Selatan

Gambaran umum atau potret kondisi daerah yang telah diuraikan diatas, dijadikan dasar

dalam mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan Desa Maitara Selatan dalam menghadapi

permasalahan dan tantangan pembangunan enam tahun kedepan. Sehingga isu-isu

pembangunan yang faktual tersebut akan menentukan agenda kebijakan, sasaran serta

program dan kegiatan pembangunan yang akan digulirkan selama kurun waktu enam tahun

mendatang.

Berdasarkan hal di atas isu-isu strategis pembangunan Desa Maitara Selatan antara lain

sebagai berikut :

2) Pembangunan Infrastruktur Dasar Desa

3) Peningkatan Sarana Perhubungan

4) Pembangunan Ekonomi kerakyatan berbasis sektor unggulan desa yaitu perikanan,

perdagangan, jasa, dan pertanian (perkebunan dan peternakan)

5) Peningkatan taraf kesehatan masyarakat

6) Peningkatan taraf pendidi~kan

7) dst

12


VISI DAN MISI KEPALA DESA

3.1 V I S I :

Berdasarkan Peraturan Desa Maitara Selatan Nomor 1 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2015-2021 tercantum Visi Kepala Desa

Maitara Selatan yaitu :

" Terwujudnya Desa Maitara Selatan Yang Maju, Imtak, Mandiri, Berbudaya

dan Bermartabat"

3.2 M I S I

Untuk mewujudkan Visi desa Maitara Selatan seperti yang sudah dijabarkan diatas,

dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan baik internal maupun eksternal. Maka

disusunlah Misi Desa Maitara Selatan, sebagai berikut :

1. Aparatur Pemerintahan Desa Yang Transparan Jujur dan berwibawa.

2. Pelayanan prima Kepada Masyarakat dengan adil dan merata

3. Meningkatkan Iman dan taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4. Meningkatkan Pendidikan Masyarakat menuju kecerdasan Bangsa

5. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

6. Kesejahteraan Masyarakat berupa Peningkatan Usaha Kecil Menengah (UKM)

7. Penataan lingkungan Masyarakat yang baik

8. Peningkatan Program Infastruktur dan sarana-prasarana pembangunan.

9. Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan sebagai mitra Kepala Desa yang terdiri dari

LPM, PKK, Lembaga Adat/Syarah, dan Lembaga Kepemudaan (Karang Taruna dan

Remas).

1.3. PROGRAM PRIORITAS

Dalam rangka menjalankan Misi diatas, maka program prioritas yang direncanakan adalah

sebagai berikut:

1. Program Aparatur Pemerintahan

Membenahi Struktur Pemeritahan Desa dengan memfungsikan/dan

meningkatkan Kenirja Pemerintahan Desa dari Tingkat RT/RW Dusun Dan Desa.

Mengawasi Semua Kegiatan Aperatur Pemerintahan Desa dengan semangat

pelayanan prima.

Melaporakan Hasil Kegiatan kepada Masyarakat Secara Jujur adil dan

Transparansi.

Meningkatkan Kesejahteraan Aparatur berupa Kenaikan Insentif dengan

mempertimbangkan akumulasi sumber dana Desa.

2. Program di bidang Infastruktur terdiri dari

13


Perbaikan Jalan Raya

Perbaikan dan pengadaan Jembatan

Normalisasi Kali

Perbaikan Jalan Ke Kuburan (Penuntasan Tanah Wakaf dan Hibah)

Pengadaan Jalan Setapak di setiap Lorong Desa

3. Program di Bidang Pendidikan

Pengadaan Sarana Prasarana TK PAUD Sukun

Pendirian Sarana Prasarana TPQ

Mendukung Sepenuhnya dan Berusaha mensukseskan Pendirian Sekolah

Menengah Atas (SMA) di pulau Maitara.

4. Program di bidang Kesehatan

Melengkapi Sarana – Prasana Kesehatan

Penempatan Tenaga Kesehatan

Membentuk Desa siaga

Pelatihan Kemitraan dukun dan bidan desa.

Melakukan Program Sosialisasi, Imunisasi, dan posyandu.

5. Program Sosial Budaya

Pendataan dan Program bantuan BPS bagi Masyarakat Kurang mampu

Memberikan Pelayanan khusus Pada Masyarakat Berkebutuhan Khusus

Pemberian santunan stimulant bagi masyarak yang mengalami.

Program Bantuan Sarana Ibadah dll.

6. Program Keagamaan

Usulan Peningkatan Insentif Syarah

Melaksanakan/Merayakan Kegiatan Hari Ulang Tahun Keagamaan.

Meningkatkan Kegiatan Majelis Ta’lim.

Membangun Taman Pengajian Al-qur’an (TPQ).

7. Program Pariwisata

Mejadikan Pantai Barimanyito Sebagai Obyek Wisata Bahari ini sebuah impian

untuk generasi berikutnya.

14


POTENSI DAN PERMASALAHAN

Guna menyusun program pembangunan desa Maitara Selatan, perlu diketahui peta

potensi dan permasalahan di wilayah (RT dan RW) desa Maitara Selatan. Dengan diketahuinya

peta potensi dan permasalahan, maka program pembangunan desa Maitara Selatan disusun

dengan menjabarkan langkah-langkah pelaksanaan visi dan misi RPJM Desa dengan

memperhatikan aspirasi masyarakat yang berkembang, aturan dan regulasi yang berlaku,

kondisi, kemampuan desa, dan penentuan prioritas program yang disesuaikan dengan fungsi

dan urusan pemerintahan, sehingga dapat dirumuskan skala prioritas penanganan masalah dan

pilihan-pilihan tindakan.

4.1. Potensi

a. Potensi Sumber Daya Alam

Desa Maitara Selatan merupakan salah satu dari 4 Desa yang berada di Kecamatan Tidore

Utara. Luas wilayah Desa Maitara Selatan secara keseluruhan adalah seluas 56 Ha. Desa

Maitara Selatan berada di ketinggian 3-5 meter di atas permukaan laut. Desa Maitara Selatan

Kecamatan Tidore Utara secara topografi merupakan Dataran pantai (rendah) dan Dataran

tinggi (bukit). Wilayah Desa Maitara Selatan yang beriklim tropik basah memiliki curah hujan

sebesar 1000-2000 mm per tahun. Desa Maitara Selatan memiliki intensitas curah hujan

sedang sehingga dapat mendukung kegiatan masyarakat dalam segala bidang. Potensi di bidang

kelautan merupakan potensi unggulan yang terdapat di Desa Maitara Selatan. Potensi ini terlihat

dari mayoritas penduduk yang bermata pencaharian pada sektor perikanan dan kelautan

sebagai nelayan, motoris speedboat, dan pedagang ikan. Selain komoditas hasil tangkapan laut,

komoditas pertanian seperti buah sukun (amo) juga sangat menjanjikan jika dikelola dengan

baik. Iklim di Desa Maitara Selatan terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim

kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan November hingga Mei. Musim kemarau umumnya

terjadi pada bulan Juni sampai Oktober.

b. Sumber Daya Manusia

Potensi Sumber Daya Manusia yang ada di Desa Maitara Selatan masih perlu

digali, berbagai tenaga terampil di bidang perikanan, pertanian dan perkebunan, dan

perbengkelan serta lainnya merupakan modal bagi pembangunan ekonomi, namun potensi ini

belum bisa dimaksimalkan. Desa Maitara Selatan dengan populasi jumlah penduduk yang

cukup besar mencapai 778 jiwa pada tahun 2015 merupakan potensi sumber daya manusia

yang menguntungkan jika dikelola dengan baik.

15


Secara ringkas potensi yang ada di Desa Maitara Selatan adalah sebagai berikut :

1) Sumberdaya usia produktif baik laki-laki maupun perempuan.

Jumlah penduduk yang terus bertambah merupakan potensi yang besar pula bagi

ketersediaan tenaga kerja di Desa Maitara Selatan apabila diiringi dengan

peningkatan kualitas SDM, maka akan menjadi salah satu kekuatan pembangunan.

2) Adanya berbagai jenis sektor usaha yang berkembang di Desa Maitara Selatan,

seperti perbengkelan, perdagangan, dan jasa lainya di desa Maitara Selatan.

3) Adanya kader kesehatan posyandu di setiap RW yang bisa menunjang taraf

kesehatan warga dan mengurangi resiko kematian disaat melahirkan.

4) Unsur kelembagaan yang sudah lengkap mulai dari Perangkat Desa, BPD, LKMD,

PKK, Posyandu, Kelompok nelayan

5) Hasil pembangunan sebagai modal dasar.

Hasil-hasil pembangunan baik fisik maupun non fisik yang telah dicapai oleh

Pemerintah Desa selama ini dapat dijadikan sebagai modal dasar bagi tahapan

pembangunan selanjutnya.

6) Adanya potensi sumber daya alam dan sumber potensi ekonomi lainnya.

Potensi sumber daya alam dan potensi ekonomi yang ada di Desa Maitara Selatan

terutama dibidang kelautan dan perikanan serta pertanian, yang dapat dikembangkan

untuk pembangunan Desa masa kini dan masa yang akan datang.

7) Budaya Keterbukaan.

Adanya budaya keterbukaan masyarakat Maitara Selatan akan menjadi bekal

kejujuran serta mau menghargai dan pendapat pihak lain yang bersifat konstruktif.

8) Kehidupan yang religius.

Kehidupan religius yang sudah terbangun dalam diri masyarakat Desa Maitara Selatan

dapat menjadi peranan yang central dalam pembangunan, dan mejadi landasan

moral dan etika dalam penyelenggaraan pemerintahan maupun kemasyarakatan.

4.2. Permasalahan

Seiring dengan perkembangannya, di Desa Maitara Selatan juga masih terdapat

beberapa permasalahan yang harus segera ditangani. Ada beberapa gambaran

permasalahan yang dihadapi di Desa Maitara Selatan dan perlu penanganan segera.

Berdasarkan Penjaringan masalah yang dilakukan diperoleh data sebagai berikut :

16


Tabel Masalah, lokasi dan volume berdasarkan bidang kegiatan Desa Maitara Selatan

NO MASALAH LOKASI VOLUME

1 Bidang Pendidikan

1. Belum memiliki bangunan perpustakaan desa

yang refresentatif

Pusat Desa 1 unit

1. Peningkatan Bangunan SD/MI/SMP masih

memerlukan penyempurnaan dan perbaikan.

Desa Maitara

Selatan dan

Maitara

Tengah

1 unit

2. Belum tersedianya fasilitas pendidikan Sekolah

Menengah Atas (SLTA)

Pulau

Maitara

1 unit

3. TPA, TK, Paud, masih membutuhkan bantuan

perlengkapan belajar.

Desa 1 unit

4. Kesejahteraan dan honor bagi pengajar-pengajar

di pendidikan masih sangat minim.

Desa

2. Bidang Kesehatan

1. Sarana dan prasarana Polindes belum

representatif.

Desa 1 unit

2. Perlunya kendaraan operasional kesehatan desa Desa 1 unit

3. Tempat pelayanan Posyandu yang belum

representatif

Desa

4. Perlengkapan Posyandu yang kurang Desa

5. Makanan tambahan untuk perbaikan gizi Desa

6. Belum optimalnya pelaksanaan Desa Siaga Desa

7. Belum optimalnya penyuluhan kesehatan desa Desa

8. Perlunya intensif bagi tenaga kader kesehatan Desa

9. Masih adanya warga miskin yang belum

mempunyai JAMKESMAS/JAMKESDA

Desa

3. Bidang KB dan Keluarga Sehat

1. Penyuluhan dan pelayanan KB Desa

17



2. Penyuluhan kesehatan keluarga Desa

4. Bidang Sosial

1. Perlunya tambahan Bantuan Beras Raskin Desa

2. Bantuan stimulan rehab rumah yang kurang layak Desa

3. Bantuan kepada orang jompo Desa

4. Santunan Yatim piatu Desa

5. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1. Permodalan untuk BUMDes, UP2K, Koperasi warga Desa 1 Paket

2. Pembangunan Aula/Gedung pertemuan desa Desa 1 unit

4. Tambahan modal bagi para usahawan kecil dan

lemah

Desa

6. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga

1. Kegiatan Karang Taruna yang belum optimal Desa

2. Pelatihan ketrampilan bagi remaja/ pemuda Desa

3. Bantuan Wirausaha pemuda Desa

4. Belum adanya sport center/olahraga desa Desa 1 Paket

7. Bidang Pekerjaan Umum

1. Pembukaan dan peningkatan jalan desa Desa

2. Ketersediaan air bersih Desa

4. Perbaikan lingkungan pemakaman desa Desa

5. Pembangunan Sarana Tambatan perahu Desa

8. Drainase jalan pada setiap jalan desa Desa

9. Pembangunan dan perbaikan jembatan/gorong-

gorong

Desa

11. pengunanan tugu/gapura identitas desa Desa

18



13. Pembangunan jalan Usaha Tani Desa

15. Perbaikan/pembangunan Pos Kamling RT

8. Bidang Perhubungan/Komunikasi

1. Penambahan lampu penerangan jalan desa Desa

3. Pengembangan Desa Internet Desa Maitara

Selatan

9. Bidang Perumahan

1. Perbaikan saluran air limbah (sanitasi)

2. Masih ada rumah tidak layak huni

10. Bidang Pertanian

1. Pelatihan untuk para petani Desa

2. Pengembangan agribisnis pertanian Desa

11. Bidang Perikanan

1. Pembangunan sarana dan prasarana usaha

tani ikan

Desa 1 Unit

2. Pengembangan budidaya perikanan Desa 1 unit

4. Minimnya SDM dibidang pengolahan hasil

perikanan

desa 3 x

pelatihan

5. Penambahan sarana dan prasarana perikanan

tangkap

Desa

12. Bidang UKM

1. Pengembangan usaha kecil dengan pinjaman Desa

2. Bantuan usaha kecil dan menengah Desa

13. Bidang Perindustrian

1. Perlu pengembangan industri galangan motor kayu Desa

2. Pengembangan industri rumahan Desa

19



14. Bidang Perdagangan

1. Belum adanya Pasar desa desa 1 unit

2. Belum adanya koperasi warga Desa 1 unit

15. Bidang Pariwisata

1. Pantai – pantai yang belum ada fasilitas

pariwisata

Pantai

2. Jalan ke pantai belum kondisional Desa 1 paket

16. Bidang Seni dan Budaya

1. Pengadaan alat-alat seni budaya daerah Desa

17. Bidang Kesatuan Bangsa

1. Bantuan perawatan masjid desa Maitara Selatan Dusun

2. Pembangunan/ Perbaikan Pos kamling Desa

3. Bantuan perawatan Musholla desa Maitara Selatan Dusun

4. Belum ada gapura batas desa Desa

5. Perlu peningkatan kesejahteraan Hansip Desa

18. Bidang Lingkungan Hidup

1. Membuang sampah sembarangan Desa

2. Belum mempunyai Bak Sampah (TPSS) Desa

3. Peralatan pengolah sampah Desa

3. Peralatan daur ulang sampah Desa

19. Bidang Kehutanan

1. Belum maksimalnya program hutan

mangrove/soki-soki

desa 1 paket

2. Belum adanya program Penanggulangan abrasi

pantai dengan mangrove/soki-soki

desa 1 paket

20. Bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

administrasi keuangan daerah, perangkat desa,

20



kepegawaian, dan persandian

1. Perbaikan Kantor Pemerintahan Desa Desa

2. Perlu peningkatan kesejahteraan Perangkat Desa. Desa

3. Perlu peningkatan kesejahteraan lembaga

Pemerintahan dan kemasyarakatan

BPD/ LPM/

PKK/ RT/

RW/ Kader

Posyandu

LKMD Linmas

Dengan melihat dan mengkaji peta masalah dan potensi di masing-masing wilayah di desa

Maitara Selatan, maka telah disusun penentuan prioritas masalah dan pilihan tindakan yang

dituangkan dalam format program, dan kegiatan indikatif sebagai berikut :

1. PENDIDIKAN

Program Pendidikan anak usia dini

Prgram Wajib Belajar Sembilan Tahun

Program Pendidikan Menengah Atas

Program Pelayanan Bantuan Terhadap Pendidikan

Program Pendidikan Keagamaan

Program Pembinaan Seni dan Budaya

2. KESEHATAN

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Pengembangan Lingkungan sehat

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Program peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita

3. PEKERJAAN UMUM

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program Penyediaan Air Bersih

Program Pembangunan Saluran Drainase/gorong – gorong

Program Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program rehabilitasi/pemeliharaan talud/bronjong/saluran drainase

4. PERUMAHAN

Program Pengembangan Perumahan

Program Lingkungan Sehat Perumahan

Program Pengelolaan area Pemakaman

Program Pengembangan dan Pengelolaan Penerangan Jalan

5. LINGKUNGAN HIDUP

21


Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan

Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut

6. PERTANAHAN

Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

7. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Program Penataan Administrasi Kependudukan

8. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Program Peningkatan Peran Perempuan

9. SOSIAL

Program Pembinaan Sosial

Program Peningkatan Kehidupan Sosial Keagamaan

10. KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH

Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Pogram Pengembangan BUMDes

11. KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga

12. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

13. KEARSIPAN

Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

14. PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN, PERANGKAT DESA

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Masyarakat

15. PERPUSTAKAAN

Program pembentukan dan pengelolaan perpustakaan desa

16. PERTANIAN

Program Peningkatan Produksi Pertanian

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pertanian

17. PARIWISATA

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Objek Wisata

18. KELAUTAN DAN PERIKANAN

Program Peningkatan teknologi dan Penguasaan Teknologi Budidaya dan

Penangkapan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Nelayan

19. PERDAGANGAN

Program Peningkatan Sarana Perdaganga

20. PERINDUSTRIAN

Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

22


BAB V

STRATEGI PEMBANGUNAN DESA

5.1 Strategi Pembangunan Desa Maitara Selatan.

Untuk mewujudkan visi dan misi desa Maitara Selatan maka ditetapkan strategi

pembangunan Desa Maitara Selatan untuk enam tahun kedepan yaitu :

1. Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas pelayanan masyarakat

2. Mendorong pengelolaan potensi ekonomi masyarakat desa

3. Meningkatkan pembangunan dan pengembangan kawasan perdesaan secara

partisipatif

4. Menggali dan meningkatkan seluruh potensi SDA dan SDM Desa Maitara Selatan

5. Meningkatkan kesejahteraan dan SDM seluruh jajaran perangkat desa dan seluruh

ketua RT, RW se desa Maitara Selatan

6. Aktif mengikuti program-program kemajuan desa dari Pemerintah Kota, Provinsi dan

Pusat.

7. Mendorong partisipasi masyarakat untuk berperan dalam kegiatan demi kemajuan

desa.

8. Mensukseskan semua program-program pembangunan yang dicanangkan oleh

pemerintah.

5.2. Faktor-faktor kunci dan asumsi keberhasilan

Dalam rangka menunjang perwujudan visi dan misi serta melaksanakan strategi

pembangunan Desa Maitara Selatan, maka diperlukan faktor-faktor kunci dan asumsi

keberhasilan pembangunan sebagai berikut :

1. Adanya situasi dan kondisi desa yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan.

2. Adanya konsistensi aparatur desa dan tokoh masyarakat dalam mengawal aspirasi

masyarakat yang tertuang dalam dokumen perencanaan desa.

3. Adanya dukungan dan komitmen yang utuh dari segenap pemangku kepentingan

desa, terkait kebijakan hingga operasional dalam pengembangan desa.

4. Adanya dukungan swadaya masyarakat secara optimal

5. Adanya dukungan anggaran dari pemerintah

23


BAB VI

ARAH KEBIJAKAN

6.2. Arah Kebijakan Keuangan Desa

Dalam struktur anggaran Desa Maitara Selatan hanya terdapat 2 pos pendapatan desa

yang merupakan sumber keuangan desa yakni Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Dalam

rangka mewujudkan Visi dan Misi desa, maka enam tahun kedepan, pemerintah desa Maitara

Selatan akan berupaya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan

potensi pendapatan desa, disamping meningkatkan swadaya masyarakat untuk membangun

desa.

Secara umum kebijakan keuangan desa diarahkan pada peningkatan pendapatan desa

dan peningkatan swadaya masyarakat disertai dengan merealisasikan APBDesa kedalam

kegiatan-kegiatan pembangunan baik fisik maupun non fisik guna peningkatan taraf hidup

masyarakat Desa Maitara Selatan pada khususnya, serta kemajuan pembangunan Kota Tidore

Kepulauan pada umumnya.

Langkah-langkah dan arah kebijakan keuangan desa kedepannya adalah :

1) Mengoptimalisasikan sumber-sumber pendapatan desa berupa Dana Desa dan Alokasi

Dana Desa secara terencana, terpadu, dan transparan.

2) Meng-intensifkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah baik di tingkat

kecamatan maupun dengan Pemerintah Kota guna lebih mengoptimalkan pendapatan

desa yang bersumber dari APBD Kota Tidore Kepulauan atau APBD Provinsi Maluku

Utara.

3) Melakukan rembug desa secara berkala, untuk merusmuskan swadaya masyarakat dan

mengintensifkan pendapatan yang bersumber dari pelayanan publik, yang tidak

bertentangan dengan per-Undang-undangan.

Documents

DAFTAR ISIAN · 2019. 11. 22. · Tujuan PKK Gerakan PKK Bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada