16
Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | i DAFTAR ISI Temu Ilmiah IPLBI 2017 Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia ARSITEKTUR LANSKAP Estetika Lingkungan Bantaran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang Supriyono, MD Nestri Kiswari Pengaruh Tajuk Pohon dan Perdu Terhadap Keindahan Aritektural Pada Bangunan Tanoto Forestry Information Center Rahmat Rejoni, Bambang Perkasa Alam, Gerie Munggaran Ekomuseum di Kabupaten Minahasa Studi kasus Kampung Jawa-Tondano JATON Cynthia E.V Wuisang, Joseph Rengkung, Dwight M. Rondonuwu Pengaruh Kualitas Fisik Ruang Terbuka Publik Aktif Perkotaan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Irfandi, Mirza, Irzaidi, Khairul Huda Identifikasi Daerah Teduhan pada Koridor Jalan Utama, Lhokseumawe Deni, Septi Ryani Sari, Cut Azmah Fithri, Bambang Karsono Perencanaan RTP Kawasan CBD Pendekatan Image of the CIty Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Rieneke Lusia Evani Sela Logam Berat Timbal (Pb) Pada Beberapa Tambak Di Sekitar Kawasan Industri Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe: Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Sebagai Bioindikator Riri Ezraneti, Muliani, Munawar Khalil SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH & KOTA Identifikasi Prinsip Aerotropolis di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado Indri Dizka Sapriyanti Soleman, M. Sani Roychansyah, Dwita Hadi Rahmi Hubungan Karakteristik Pejalan Kaki Dengan Peningkatan Fasilitas Trotoar di Sepanjang Jalan Dipatiukur Bandung Tri Widianti Natalia Kelayakan Shelter BRT Koridor VI Kota Semarang

DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | i

DAFTAR ISI

Temu Ilmiah IPLBI 2017 Program Studi Arsitektur Universitas Malikussaleh

Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

ARSITEKTUR LANSKAP

Estetika Lingkungan Bantaran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang

Supriyono, MD Nestri Kiswari

Pengaruh Tajuk Pohon dan Perdu Terhadap Keindahan Aritektural Pada Bangunan Tanoto Forestry Information Center

Rahmat Rejoni, Bambang Perkasa Alam, Gerie Munggaran

Ekomuseum di Kabupaten Minahasa Studi kasus Kampung Jawa-Tondano JATON

Cynthia E.V Wuisang, Joseph Rengkung, Dwight M. Rondonuwu

Pengaruh Kualitas Fisik Ruang Terbuka Publik Aktif Perkotaan Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat

Irfandi, Mirza, Irzaidi, Khairul Huda

Identifikasi Daerah Teduhan pada Koridor Jalan Utama, Lhokseumawe

Deni, Septi Ryani Sari, Cut Azmah Fithri, Bambang Karsono

Perencanaan RTP Kawasan CBD Pendekatan Image of the CIty Molibagu Kabupaten

Bolaang Mongondow Selatan

Rieneke Lusia Evani Sela

Logam Berat Timbal (Pb) Pada Beberapa Tambak Di Sekitar Kawasan Industri Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe: Keong Bakau (Telescopium Telescopium) Sebagai Bioindikator

Riri Ezraneti, Muliani, Munawar Khalil

SISTEM INFRASTRUKTUR WILAYAH & KOTA

Identifikasi Prinsip Aerotropolis di Bandara Sam Ratulangi Kota Manado

Indri Dizka Sapriyanti Soleman, M. Sani Roychansyah, Dwita Hadi Rahmi

Hubungan Karakteristik Pejalan Kaki Dengan Peningkatan Fasilitas Trotoar di Sepanjang Jalan Dipatiukur Bandung

Tri Widianti Natalia

Kelayakan Shelter BRT Koridor VI Kota Semarang

Page 2: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

ii | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Andi Purnomo

Peran Vegetasi Sebagai Mitigasi Bencana Pada Permukiman Pantai Bahari Jenepento

Nurmaida Amri, Edward Syarif, Yahya Siradjuddin

Kajian Penanggulangan Sampah di Daerah Pesisir Kota Lhokseumawe (Studi Kasus : Lorong V Desa Pusong Lama)

Rosmaini, Cut Azmah Fithri, Soraya Masthura Hassan

Daya Serap Gas Rumah Kaca (GRK) Vegetasi Jalur Hijau di Jalan Sam Ratulangi Manado

Papia J.C. Franklin, Veronica A. Kumurur, Roosye J. Poluan

Pola Pengumpulan Sampah Domestik Perumahan Terencana Wilayah Peri-Urban (Lokasi: Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa)

Roosye J. Poluan, Veronica A. Kumurur, Judy O. Waani

Teknologi Konservasi Air Masyarakat Pulau Kecil Mantehage di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara

Linda Tondobala, Rieneke L.E Sela

KATEGORI PENGELOLAAN PEMBANGUNAN &

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

Evaluasi Efektifitas Implementasi Program Penanggulangan Bencana Banjir Kabupaten

Aceh Barat

Zurayna Sari

Analisis Implementasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET)

Manado Bitung

Ria Rizkiah

Evaluasi Pasca Huni Museum TNI di Yogyakarta

Dian Dianti Avoressi, Muhammad Sani Roychansyah

Perubahan Fisik Spasial Terhadap Kriminalitas Di Perkotaan Studi Kasus : Kelurahan Rappocini Kota Makassar

Firdaus

Strategi dan Program Pengembangan Konservasi di Kampus Hijau Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Teguh Prihanto

Model Desain Revitalisasi Kawasan Pasar Petisah Medan

Dwi Lindarto H, Devin Defriza H

Page 3: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | iii

Pengaruh Produktivitas Kerja Terhadap Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Konstruksi

Bangunan

Soepardi Harris, Bambang Perkasa Alam, Arief Nugroho Wibowo

Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Foot Print di Kelurahan Tamangapa Kota Makassar

Febrianto, Musdalifah Rahman, Satriani

Studi Awal Pengembangan Sains teknopark Sagu di Tana Luwu

Rosady Mulyadi, Dorothea Agnes Rampisela, Suryani As’ad, Muh. Taufiqurrahman, Rinaldi Sjahril, Makkarennu, Abdul Rahman Nur, Dwi Ratnasari, Ratna Maruddin, Andi. P. Metaragakusuma

KATEGORI PERANCANGAN ARSITEKTUR

Bentuk & Konstruksi Bangunan Rumah Nelayan Rumput Laut, Kabupaten Bantaeng

Pratiwi Mushar, Victor Sampebulu

Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pada Kawasan Kelurahan Pampang Kota Makassar

Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum

Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep Arsitektur Neo-Vernakular Di Makassar

Muh. Faad Mauladi Irwan, Syarif Beddu, Muhammad Taufiq Ishak

Arsitektur Berkelanjutan pada Bangunan Hotel di Yogyakarta Studi Kasus : Greenhost Hotel

Mieke Choandi

Penerapan Karakter Kota Lama Medan dalam Perancangan Pusat Kuliner di Tepi Sungai

Deli Medan

Suci Febriyani, Agus Ekomadyo, Hari Hajaruddin Siregar

Perancangan Kawasan Kuliner di Citraland Bagya City dengan Pendekatan Serial Vision

Taufik Tandiono, Agus S. Ekomadyo, Hari Hajaruddin Siregar

Penerapan Konsep Modular dalam Perancangan Rumah Susun Berdasarkan Right

Conservation Method Kasus : Rusunami Cibangkong, Bandung

Fanisa Dyastari, Agus S. Ekomadyo, Binar Tyaghita

Penggunaan Tritisan Sebagai Arsitektur Tropis Terhadap Rumah Tinggal Minimalis

Syavir Latif, Isma Yulianti, Asiana Rahmawati, Edward Syarif

Pusat Penanganan Dini dan Rehabilitasi Ketergantungan Obat-Obatan Terlarang

Hasniati Burhan, Indra Anasir

Page 4: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

iv | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Fountain Kampus Unhas Gowa sebagai Titik Fokus dan Pengendali Termal

M. Syavir Latif, Syahriana Syam, Rahmi Amin Ishak, Jasmine Zulkarnain

Penilaian Masyarakat terhadap Penggunaan Material Bambu Pada Bangunan

Gilang I. Noegraha, Siti Aisyah Damiati, Rakhmat Fitranto

Preferensi Masyarakat tentang Tipologi Sekolah yang Meningkatkan Semangat dan Minat Belajar Siswa

Yudhistira Kusuma, Suhendri

Eksplorasi Desain Kualitas Ruang Pada Perpustakaan Sekolah untuk Meningkatkan

Minat Baca Pada Siswa

Fery Mulya Pratama

Inovasi Gedung Pengolahan Sampah Berbasis Insinerasi yang Ramah Lingkungan

Wasilah, Andi Hildayanti, Muhammad Zaldi Suradin

Asrama Mahasiswa di Makassar – Bentuk Fraktal

Zatriani, Triyatni Martosenjoyo, Rahmi Amin Ishak

Kesadaran Gender pada Desain Toilet Publik

Triyatni Martosenjoyo

Tempat Favorit untuk Pacaran

Deni Priansyah, Laras Primasari, Suhendri

KATEGORI PERENCANAAN & PERANCANGAN KOTA

Pemanfaatan Galeri Seni Sebagai Ruang Publik di Yogyakarta

Lintang Suminar, Bakti Setiawan, Widyasari Her Nugrahandika

Kajian Eksisting Kawasan Stasiun Manggarai Terhadap Rencana Penataan Kawasan Berbasis TOD

Theresia Budi Jayanti

Kualitas Jalur Sirkulasi Bagi Pejalan Kaki Di Jabodetabek

Agus S. Sadana

Eksternalitas Penggunaan Ruang Publik sebagai Pasar Kaget (Pop-up Market) bagi Masyarakat Dewasa Muda Kota Bandung

Ayumas Widya Sari, Laras Primasari

Kajian Karakteristik Fisik Kawasan Komersial Pusat Kota (Studi Kasus: Kawasan Pasar

Buah Kota Kendari)

Page 5: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | v

Weko Indira Romanti Aulia

Pendekatan Bioregion, Pola Spasial dan Konservasi Mangrove dalam Pemanfaatan Ruang Pesisir Kabupaten Majene

Fadhil Surur, Nurul Wahdaniyah, Ayyul Hizbayn

Peran Ruang Komunal terhadap Keberlanjutan Sosial Studi Komparasi Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Perumahan Sukaluyu Dan Kampung

Tubagus Ismail Bawah)

Stirena Rossy Tamariska, Anastasia Astrid Ronauly, Mochammad Suva Nugraha, Annisa Zakira Fillah,Tymar Nurhasan

Kegiatan Joging dan Tempat-Tempat Aktivitas Joging di Lingkungan Kota

Dicko Quando Armas, Tubagus M. Aziz Soelaiman

Kriteria Ruang Terbuka menurut Persepsi Masyarakat di Kota Palembang

Karina, Hanson E. Kusuma, Laras Primasari

Preferensi masyarakat dalam memilih karakteristik Taman Kota berdasarkan motivasi

kegiatan

Ivan Danny Dwiputra, Nissa Aulia Ardiani

Preferensi Pejalan Kaki terkait Kondisi Lingkungan Untuk Menciptakan Kenyamanan Termal di Jalan Rajawali Surabaya

Dini Faza Illiyin, Rea Risky Alprianti

Menguji Keberhasilan Taman Kencana sebagai Ruang Publik Kota dengan Analisis

Activity Support

Nia Suryani

Potensi Pemanfaatan Air Hujan Di Kota Pantai (Penerapan Di Kota Makassar)

M. YahyaSiradjuddin, Ananto Yudono, Arifuddin Akil, Farouk Maricar

Konsep Rancangan Kawasan Resilient di Asia

Heru W. Poerbo

Daya Dukung Lingkungan Berbasis Ecological Foot Print di Kelurahan Tamangapa

Kota Makassar

Febrianto, Musdalifah Rahman, Satriani

Studi Awal Pengembangan Sainsteknopark Sagu di Tana Luwu

Rosady Mulyadi, Dorothea Agnes Rampisela, Suryani As’ad, Muh. Taufiqurrahman, Rinaldi Sjahril, Makkarennu, Abdul Rahman Nur, Dwi Ratnasari, Ratna Maruddin, Andi. P. Metaragakusuma

Konsep Pemukiman Kembali Kawasan Kumuh Kampung Pangalangan Batang Arau, Kota Padang

Desy Aryanti

Page 6: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

vi | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Wujud Pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) Melalui Optimalisasi Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan

Arief Saleh Sjamsu, I Made Krisna Adhi Dharma, Asri Andrias HB, Syafrianto Amsyar

Hunian yang Berkelanjutan (Sebuah Pemahaman Makna Berkelanjutan pada Masyarakat)

Hunus Sawab, Zainuddin, Azhar A Arief, nizarli

Revitalisasi Ruang Kota Tidak Termanfaatkan Studi Kasus: Kawasan Cunda Plaza - Lhokseumawe

Atthaillah, Shine Risty Eka Indriannisa, Nova Purnama Lisa, Bambang Karsono

KATEGORI PERENCANAAN WILAYAH & DESA

Pengaruh Pemekaran Kabupaten Terhadap Perkembangan Wilayah di Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku 2008

Aris Solissa

Kelurahan Kemiri Boyolali Sabagai Desa Wisata

Didik Nopianto A Nugradi, Wiwit Setyowati

Konsep Pemasaran Sektor Unggulan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Ghaziyah Ghandy Panessai, Yuniza Pridanti, Ahmad Aulia Bahrun Amieq

Reaksi Masyarakat Menghadapi Potensi Bencana Longsor Kecamatan Gunung pati

Indah Yuliasari

Analisis Trend Pengunjung Obyek Ekowisata di Kawasan Resor Gunung Salak II, Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Siti Jubei, Andrianto Kusumoarto, dan Atie Ernawati

KATEGORI PERUMAHAN & PERMUKIMAN

Tipologi Rumah Tinggal dengan Harga Rp. 100-200 Juta di Yogyakarta

Aditiyanto Tri Prabowo, Muhammad Sani Roychansyah

Evaluasi Tingkat Kenyamanan Penghuni Pasca Perubahan Fungsi Taman Parang Kusumo Semarang

Desti Rahmiati

Evaluasi Pembangunan Rusunawa Di Surakarta

Masturina Kusuma Hidayati, Agam Marsoyo

Konsep Community Based Development Dalam Penataan Lingkungan Permukiman Tradisional Kerajinan Songkorecca

Syahriana Syam

Page 7: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | vii

Tipologi Ruang Berbasis Gender Rumah Etnis Keturunan Arab di “Permukiman Arab” Pasar Kliwon Surakarta

Adinda Putri, Atyanto Dharoko

Konfigurasi Ruang Perahu Suku Bajo

Lukman Hendra Septian, Feni Kurniati

Preferensi Tipe Hunian di Kalangan Mahasiswa

Imega Reski, Angela Christy

Peran Ruang Komunal terhadap Keberlanjutan Sosial Studi Komparasi Perumahan Terencana dan Perumahan Tidak Terencana (Perumahan Sukaluyu Dan Kampung Tubagus Ismail Bawah)

Stirena Rossy Tamariska, Anastasia Astrid Ronauly, Mochammad Suva Nugraha, Annisa Zakira Fillah, Tymar Nurhasan

Pemahaman Masyarakat Mengenai Dampak Pembangunan Hunian Terkait Global Warming dan Penerapan Green Building

Try Ramadhan

Gilir-Balik dalam Sistem Tatanan Simpukng sebagai Upaya Menjaga Keselarasan Alam pada Masyarakat Dayak

Abraham Mohammad Ridjal

Sistem Informasi Geografis Dalam Melihat Kelayakan Pemukiman Pesisir di Kawasan Kota Lhokseumawe Berbasis WEB

Cut Azmah Fithri, Soraya Masthura Hassan, Muhammad Fikry

KATEGORI SAINS DAN TEKNOLOGI BANGUNAN

Analisis Kenyamanan Termal Pada Material Alami Gaba-gaba (Pelepah Sagu) Sebagai Bahan Alternatif Hemat Energi

Sherly Asriany, Adnan Sofyan, Ridwan

Evaluasi Climate Responsive Building Design Pada Gedung Perkuliahan di FT UNNES

dengan Menggunakan Tabel Mahoney

Moch Fathoni Setiawan, Eko Budi Santoso, Husni Dermawan

Gedung Pengungsian Bersama yang Ideal pada Studi Kasus GOR Ganesha Kota Batu

Agung Murti Nugroho, Angga Pradana

Persepsi Pemilik Rumah Sederrhana Sehat (RSS) Menuju Rumah Sehat Nyaman Tipe

36

Rita Laksmitasari Rahayu, Ukti Lutvaidah

Orientasi Rumah dan Pengaruhnya Terhadap Suhu Dalam Ruang Pada Perumahan

Gapura Satelit Indah

Husni Kuruseng, Rusdianto, Syarifa Ajrinah, Arinda Wahyuni, Edward Syarif

Page 8: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

viii | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Konsep Arsitektur Tropis pada Green Building Sebagai Solusi Hemat Biaya ( LOW

COST )

Samsuddin, Andi Edyas, Takdir Daming, Edward Syarif

Analisis Fluktuasi Temperatur Udara Dalam Ruang pada Ruang Seminar Laboratorium Sains dan Bangunan Kampus Gowa

Tayeb Mustamin, Ramli Rahim, Baharuddin, Rosady Mulyadi, Nurul Jamala, Asniawaty Kusno

Potensi Limbah Bulu Ayam Menjadi Material Panel Dinding Akustik

Ansarullah, Ramli Rahim, Asniawaty Kusno

Preferensi Masyarakat Terhadap Material Bangunan

Agara D. Gaputra, Irma Handayani Lubis

Pelepah Sagu Sebagai Material Akustik Alternatif

Asniawaty Kusno, Sherly Asriany

Analisis Itensitas Pencahayaan Alami pada Ruang Kuliah Prodi Arsitektur Universitas

Malikussaleh

Nova Purnama Lisa, Nurhaiza

Inovasi Gedung Pengolahan Sampah Berbasis Insinerasi yang Ramah Lingkungan

Wasilah, Andi Hildayanti, Muhammad Zaldi Suradin

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik Dengan Menggunakan Single Tuned Filter

Misbahul Jannah, Raihan Putri

Evaluasi Kerusakan Beton Bertulang pada Kolom Bangunan Gedung Bekas Mess

Korem 012/TU Ujong Karang Meulaboh Akibat Terkena Tsunami

Samsunan

Analisis Pengaruh Metode Perawatan Beton (Dry And Wet Curing) Terhadap Kuat

Tekan Dan Kuat Lentur Beton Dengan Perkuatan Serat Baja (kawat bendrat)

Nasruddin, Victor sampebulu, Pratiwi Mushar

Penggunaan Atap Datar Beton Pada Kawasan Tropis Lembab Studi Kasus: Gedung Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen

Zuraihan, Nova Purnama Lisa

KATEGORI SEJARAH & TEORI ARSITEKTUR-KOTA

Karakteristik Arsitektur Rumah Bugis Tolotang di Amparita, Kabupaten Sidenreng

Rappang (Sidrap)

Andriani Jamaluddin, Afifah Harisah, Syahriana Syam

Penerapan Arsitektur Bali pada Pola Hunian Masyarakat Transmigran Suku Bali di

Desa Kertaraharja, Luwu Timur

Page 9: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017 | ix

The End, Abdul Mufti Radja, Syahriana Syam

Teritori Pada Rumah Tradisional Mandar, di Desa Napo, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar

Idham Munady Barlim, Afifah Harisah, Abdul Mufti Radja

Tipologi Fasad Arsitektur Melayu dengan Fasad Arsitektur Tradisional Pelembang

Andy Budiarto, Irma Indriani, Aditha Maharani Ratna

Inventarisasi Ragam Pusaka Arsitektur Masa Lalu pada Kawasan Kota Tua Gorontalo

Nurnaningsih Nico Abdul, Sri Sutarni Arifin, Vierta Ramlan Tallei

Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan Kantor Kolonial di Kawasan Kota Lama Semarang

Anggita Rahmi, Muhammad Sani Roychansyah

Analisis Semiotika Simbol Pada Umah Pitu Ruang Di Kabupaten Aceh Tengah

Putri Setianingsih, Armelia Dafrina, Nova Purnama Lisa

Perubahan Era Gaya Arsitektur Stasiun Jalur Yogyakarta-Bantul

Masyiana Arifah Alfia Riza, Ikaputra, M.Eng, Dimas Wihardyanto

AECOM dan Sistem Bangunannya

Ardelia Jessica Cungwin, Dea Fathur Rochman, Yahya Ayyash Asaduddin, James William Rinaldi, Febrian Aji Nugroho, Agus Suhardjono Ekomadyo

Analisis Teori Desain Starchitect Melalui Pendekatan Creativity Channels

Budi Pradono

Karakteristik Plasis Asia sebagai Firma Arsitektur Startup Kasus : Click Square, TK

Factory Office, dan Royal Betawi City Gate

Slamet Zarkasih, Nugraha Sulaiman Irsyad, Fardhani Yodiatama, Agus Suharjono Ekomadyo

Mengedepankan Style Sebagai Identitas Perancang

Debora Meciho, Tri Miranda, Vinsensius Ardinan Bramanto, Fasya Amasani, Agus Suhardjono Ekomadyo

Satu Prinsip Untuk Semua Karya

Irfan Nur Fadhilah, Marcella Gandakusumah, Marcellina Nathania Tjandra, Agus Suharjono Ekomadyo

Good Stories, Big Ideas

Davin Gery Lineker Keshia Simatupang, Faradillah Hillman, Ahmad Aufa Adyancha, Agus S. Ekomadyo

Analisis Semiotika Simbol Kekuasan pada Rumah Adat Toraja (Tongkonan Layuk)

Yudha Almerio Pratama Lebang

Page 10: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

x | Prosiding Seminar Heritage IPLBI 2017

Tipomorfologi Fasade Bangunan Pertokoan di Sepanjang Ruas Jalan Malioboro,

Yogyakarta

Adinda Rafika Dani, Djoko Wijono, M. Arch

Sistem Seting Permukiman Masyarakat Pulau Bunaken

Judy Obet Waani, Alvin J. Tinangon, Oktavianus H.A. Rogi

Keselarasan dan Keragaman Keruangan Permukiman Masyarakat Bali di Desa Wia-Wia, Kec. Poli-Polia, Kab. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara

Ria Selfiyani Bahrun, Sudaryono, Djoko Wijono

Kosmologi Dalam Arsitektur Masyarakat Kasepuhan Banten Kiduldi Lebak Sibedug

Ratu Arum Kusumawardhani, Ryan Hidayat

Butulan Sebagai Ruang Harmoni dan Keselarasan Pada Arsitektur Di Laweyan Surakarta

Rinaldi Mirsa, Sugiono Soetomo, Mussadun, Asnawi Manaf

Metode Desain Plasis Asia Sebagai Perusahaan Rintisan Arsitektur

Slamet Zarkasih, Nugraha Sulaiman Irsyad, Agus S. Ekomadyo

Membaca Dualism-Antithesis dan Dualism-Harmony sebagai Dasar Memahami

Konsensus Ruang Nusantara

Susilo Kusdiwanggo

Persepsi Elemen Arsitektural Masjid terkait Konsep Arsitektur Islami

Soraya Masthura H, Citra Kirana, Muhammad Iqbal, Bambang Karsono

Menggali Makna Arsitektur Vernakular: Ranah, Unsur, dan Aspek-Aspek

Vernakularitas

Ira Mentayani, Ikaputra, Putri Rahima Muthia

Pengaruh Pengetahuan Bangunan Cagar Budaya akanMotivasi Masyarakat dalam Wisata Heritage

Charlie Lady Beauty Afriesta, Athina Ardhyanto, Rea Risky Alprianti

Page 11: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

TEMU ILMIAH IPLBI 2017

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 143

Mengedepankan Style sebagai Identitas Perancang Kasus: Biro TWS & Partners, Jakarta

Debora Meciho(1), Tri Miranda(1), Vinsensius Ardinan Bramanto(1), Fasya Amasani(1), Agus Suhardjono

Ekomadyo(2)

[email protected]

(1)Mahasiswa Program Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi

Bandung. (2)Dosen Program Sarjana Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi.

Abstrak

Karakter dan nilai yang dipegang oleh seorang arsitek dapat dilihat melalui karyanya. Melalui teori

desain yang ada, proses analisis terhadap karya seorang arsitek dapat dilakukan dengan lebih

mudah. Melalui teori Design Methods karya J. C. Jones, karakter dan nilai arsitek TWS & Partners

akan dianalisis. TWS & Partners merupakan biro arsitektur yang salah satunya bergerak dalam

pembangunan proyek komersil namun secara bersamaan selalu mengedepankan style sebagai

identitasnya. Kaidah-kaidah bangunan komersil yang menuntut efisiensi bentuk dan perawatan

disesuaikan dengan style dan ciri khas yang menjadi identitas TWS & Partners.

Kata-kunci : bangunan komersil, Design Methods, style, TWS & Partners

Pendahuluan

Seorang arsitek ataupun sebuah biro arsitektur

selalu memiliki karakter dalam setiap karyanya.

Melalui biografi dan mempelajari karya-karyanya

yang representatif, akan terlihat bagaimana

seorang arsitek atau biro tersebut menciptakan

karakternya sendiri. Konteks/misi proyek, tujuan

perancangan, dan beberapa isu yang merang-

kum konsep desain arsitek tersebut dapat

dilacak pada tiap karyanya.

Selain itu, untuk mempermudah proses analisis

terhadap sebuah karya arsitek, suatu teori

desain tertentu dapat dijadikan dasar dalam

menganalisis. Teori desain akan menjelaskan

bagaimana cara berpikir seorang perancang

secara ilmiah ketika mereka membuat suatu

karya. Beberapa teori yang sudah ada

diantaranya ialah Teori Design Method, Design

in Architecture, How Designer Think, Poetics of

Architecture, dan Understanding Design. Biro

arsitektur yang akan dianalisis menggunakan

salah satu teori desain tersebut ialah Biro

Arsitektur TWS & Partners.

Biro ini merupakan salah satu biro arsitektur di

Indonesia. Berlokasi di daerah Cengkareng,

Jakarta yang didirikan oleh arsitek Tonny

Wirawan Suriajaja sejak tahun 1998. Proyek

yang diangkat cukup beragam mulai dari rumah

tinggal, villa, hingga bangunan komersil seperti

hotel, skincare, dan restaurant. Dari setiap

karyanya, arsitek TWS & Partners selalu

mengedepankan inovasi dan pengembangan

atas desain dan produknya.

Cara berpikir, karakter, dan nilai-nilai yang

dibawa oleh TWS & Partners akan dijelaskan

melalui telaah biografi/ profil perusahaan dan

beberapa kasus yang representatif melalui teori

Design Method karya John Chris Jones.

Teori Design Methods

Analisis desain arsitektur ini menggunakan teori

Design Methods karya John Chris Jones.

Menurut Jones (1970) teori Design Methods

terbagi atas tiga tahap yaitu: (1) divergence,

merupakan sebuah starting point dimana semua

informasi masuk dan akan melalui tahap

Page 12: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Mengedepankan Style sebagai Identitas Perancang

Kasus: Biro TWS & Partners, Jakarta

I 144 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

brainstorming untuk mencari ide; (2)

transformation, merupakan proses penge-

rucutan terhadap informasi dan data yang telah

diperoleh; dan (3) convergence, dimana ide-ide

yang masuk telah diolah sehingga diperoleh

suatu keputusan desain. Keputusan desain yang

telah diambil dinilai baik buruknya serta

kecocokoannya untuk dikembangkan, dan

bahkan dapat dijadikan parameter untuk

penilaian keberhasilan suatu desain.

Tahap divergence terdiri atas dua bagian yaitu

exploring design situation dan searching for

ideas. Exploring Design Situation merupakan

tahap mengidentifikasi berbagai kondisi yang

ada. Eksplorasi situasi ini diangkat dari

keinginan klien dan kondisi disekitar lahan yang

akan dibangun (kondisi eksternal). Semua

informasi akan ditampung dan akan mengarah-

kan kemana desain akan dikembangkan.

Sedangkan topsearching for ideas merupakan

proses brainstorming. Proses ini merupakan

proses memunculkan semua ide secara spontan

sebagai alternatif desain untuk menjawab setiap

kondisi atau situasi yang dihadapi oleh arsitek.

Pada tahap ini ide yang dikemukakan masih luas

dan belum memiliki kepastian.

Tahap selanjutnya yaitu transformation. Pada

tahap ini situasi dan ide yang dibawa dari tahap

divergence akan diolah. Tiga hal yang dibahas

pada tahap ini ialah: (1) exploring problem

structure, yang merupakan analisa terhadap

situasi apa saja yang relevan terhadap desain

yang akan dibangun; (2) solution, yaitu

pengolahan ide untuk menemukan jawaban atas

masalah yang ada; dan (3) construction

strategies; yang merupakan solusi perwujudan

fisik pada bangunan atas masalah dan solusi

yang telah dikerucutkan dengan memper-

timbangkan aspek logika dan kemungkinan

terbangunnya desain tersebut.

Dan tahapan terakhir pada Design Methods ialah

convergence. Convergence merupakan tahap

evaluation dimana perancang kembali melihat

desain akhirnya. Apakah desain yang dihasilkan

telah relevan terhadap situasi yang ada dan

telah menjawab permasalahan yang ada.

Evaluation berfungsi untuk mendeskripsikan

desain akhir yang telah dipilih.

Dalam tahap ini, pengalaman-pengalaman

desain yang telah dilaksanakan dihimpun dan

dapat digunakan perancang sebagai penge-

tahuan untuk kemudian dipakai sebagai

panduan untuk proses perancangan berikutnya

dengan situasi yang serupa.

Profil TWS & Partners

TWS & Partners terletak di Citra Garden 6 – Blok

C No. 27, Circle West, Cengkareng, Jakarta. Biro

ini didirikan oleh Tonny Wirawan Suriajaja yang

merupakan seorang arsitek yang selalu

berinovasi dalam bidang arsitektur maupun

desain interior. Biro ini telah mendirikan banyak

proyek mulai dari proyek rumah tinggal hingga

high rest building seperti hotel dan apartment.

Bangunan komersil merupakan salah satu

proyek yang sangat dikedepankan dalam per-

jalanan TWS & Partners. Bangunan komersil

yang telah didirikan diantaranya Akmani Hotel,

The Ubud (restaurant), Natasha Skincare, dan

beberapa proyek lainnya.

Menjadi biro yang bergerak di bidang komersil,

TWS & Partners selalu berusaha untuk

memenuhi kaidah bangunan komersil yaitu

menguntungkan, efisien dalam desain, dan

atraktif secara penampilan. Namun, tanpa

mengesampingkan kaidah bangunan komersil,

TWS & Partners dalam setiap desainnya menge-

depankan mottonya yaitu “TIMELESS, WONDER

IN STYLE”

Analisis Design Methods pada TWS &

Partners

Berdasarkan teori Design Methods dan beberapa

proyek yang dikerjakan oleh TWS & Partners

dalam perjalanannya membangun bangunan

komersil, kita dapat mempelajari karakter

arsitek dan juga nilai-nilai yang ingin dibawakan

dalam setiap proyeknya.

Pada tahap divergence, dari 4 proyek yang

dianalisis, biro ini sering dihadapkan pada situasi

dimana klien menginginkan bangunan dapat

menjadi sarana untuk mepromosikan produknya.

Hal ini berarti bahwa bangunan harus meme-

nuhi kaidah bangunan komersil yang efisien

dalam pembangunan dan perawatannya, atraktif

Page 13: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Debora Meciho

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 145

dan bisa menarik perhatian pengunjung, serta

menguntungkan klien dengan outcome

seminimal mungkin namun income sebesar-

besarnya. Selain situasi permintaan klien akan

bangunan komersil, biro ini seringkali dihadap-

kan pada situasi lahan yang memerlukan

penanganan desain khusus. Misalnya bangunan

Akmani Hotel yang dibangun diantara daerah

perkantoran dan daerah coffe shop dan juga

bangunan The Ubud yang memiliki lahan

dengan bentuk segitiga. Dari situasi yang ada,

ide yang dimunculkan ialah menjadikan produk

yang ditawarkan sebagai desain dengan tetap

berpegang pada kaidah bangunan komersil,

serta menjadikan lingkungan sekitar sebagai

desain.

Gambar 1. The Ubud, Jakarta: Pembagian massa untuk memunculkan urban oasis pada bagian dalam. (Sumber: archdaily.com)

Situasi dan Ide yang ada selanjutnya dievaluasi

pada tahap transformation. Masalah yang

muncul ialah identitas TWS & Partners yang

ingin mengedepankan stylenya serta mencipta-

kan desain yang dapat menjadi sarana

mempromosikan produk. Sebagai contoh, dalam

perancangan The Ubud Jakarta, ide yang telah

tercetus pada proses divergence adalah men-

ciptakan nuansa layaknya restoran Bebek Bengil

di bali yang berada di persawahan lapang yang

sangat luas dengan menciptakan urban oasis.

Namun, menciptakan sebuah oasis di tengah

kota dengan lahan yang sangat sempit dan

berbentuk segitiga menjadi batasan dari ide

perwujudan oasis ini sehingga ide tadi perlu

dievaluasi lebih lanjut. Selanjutnya, pada proyek

The Akmani hotel, tipologi arsitektur kedai kopi

pinggir jalan yang berelevasi rendah rupanya

kurang cocok dengan fungsi hotel yang

seharusnya mengutamakan privasi dari sebuah

tempat istirahat. Dan pada proyek Natasha

SkinCare, klien ingin menjadikan bangunan

dermatologist ini sebagai bangunan ikonik dan

repesentasi dari produk.

Gambar 2. The Akmani Hotel Jakarta: Penaikan Elevasi Lobby sebanyak 3 meter dari permukaan tanah

(Sumber: archdaily.com)

Dari masalah ini solusi yang terbentuk ialah

menganalogikan bentuk produk yang ditawarkan

pada desain bangunan. Misalnya, bangunan

Natasha SkinCare yang menganalogikan kulit

sebagai desain atas fasad bangunannya. Dalam

perancangan The Ubud, Jakarta permasalahan

keterbatasan luas dan bentuk lahan ditang-

gulangi dengan pembagian massa bangunan

menjadi 2 yang disusun tegak lurus satu sama

lain dan menyisakan taman yang pada bagian

tengahnya. Bagian inilah yang difungsikan

sebagai urban oasis yang dimaksud. Di bagian

inilah, pengunjung dapat kembali mengenang

asal Bebek Bengil di bali dengan nuansa outdoor

dan lanskap terbukanya. Pada proyek The

Akmani Hotel, untuk tetap menjaga nilai privasi

dari sebuah hotel, lobby dan teras dinaikan 3

meter diatas tanah untuk lebih meminimalkan

aktivitas publik namun tetap menghidupkan

aktivitas publik pada bagian bawahnya yang

sesuai dengan tipologi arsitekturnya. Sedangkan

Page 14: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Mengedepankan Style sebagai Identitas Perancang

Kasus: Biro TWS & Partners, Jakarta

I 146 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

construction strategies yang dipilih atas

permasalahan ini ialah merancang detail

eksterior dan interior bangunan dengan

geometri sederhana seperti lingkaran, persegi,

dan segitiga yang mengalami repetisi ataupun

pembuatan hierarki. Masalah kedua ialah

dimana kawasan yang dibangun berada diantara

dua tipologi yang berbeda. Dari masalah ini,

desain dituntut untuk dapat menjadi penengah

atas kedua tipologi yang berbeda tersebut.

Dengan kata lain bangunan dibuat dengan

teknik blending terhadap kedua kawasan yang

ada. Wujud nyata yang terbangun ialah

bangunan-bangunan karya TWS & Partners

yang didesain sesuai tipologi di sekitarnya,

selain itu ketinggian bangunan akan disesuaikan

dengan bangunan di sekitarnya.

Selanjutnya pada tahap convergence, dimana

setiap ide telah diolah dan dikerucutkan. Dari

empat bangunan yang di analisis yaitu The

Ubud, Akmani Hotel, The One Office

Headquarter, dan Natasha SkinCare dapat

dilihat bahwa TWS & Partners merupakan biro

arsitektur yang mengedepankan style sebagai

identitas namun tetap memperhatikan kaidah

bangunan komersil, selanjutnya TWS & Partners

menjadikan desain sebagai sebuah runtutan

cerita bukan hanya sekedar desain, dan nilai

yang dibawa dari keempat proyek ini ialah

setiap proyek menyesuaikan lingkungan tanpa

harus kehilangan pesonanya sebagai bangunan

komersil yang harus menarik perhatian setiap

orang yang melewatinya.

Gambar 3. The Ubud: Penyusunan Bentuk Fasad.

(Sumber: archdaily.com)

Gambar 4. The Akmani: Penyusunan Bentuk Fasad.

(Sumber: archdaily.com)

Gambar 5. Natasha SkinCare: Penyusunan Bentuk Fasad (Sumber: archdaily.com)

Kesimpulan

Karakter seorang arsitek dapat dilihat melalui

karyanya. Melalui setiap karya, nilai dan konsep

yang dibawa dapat dilacak. Untuk dapat

melacaknya, dibutuhkan sebuah teori desain

yang dapat menjelaskan bagaimana alur berpikir

arsitek tersebut dalam membangun desainnya.

Teori Design Methods merupakan teori yang

digunakan untuk menganalisis nilai dan karakter

dari arsitek TWS & Partners.

TWS & Partners merupakan sebuah biro

arsitektur yang mengedepankan style sebagai

identitas atas setiap desain yang dibuat.

Keindahan fasad akan menjadi prioritas dalam

menciptakan setiap desainnya untuk mem-

promosikan bangunan komersilnya. Selain itu

Page 15: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Debora Meciho

Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017 | I 147

nilai yang ingin dibawa adalah menjadi buffer

atau menyesuaikan desain dengan lingkungan di

sekitarnya. Dan yang terakhir setiap desain akan

bercerita baik malalui fasad, pembagian massa,

ataupun bentuk yang selalu berinovasi.

Sebagai arsitek, nilai yang bisa diambil ialah kita

perlu memiliki style sebagai identitas karya

namun tetap bisa menyeimbangi lingkungan dan

keadaan yang ada di sekitar. Selalu berinovasi

dari waktu ke waktu dan terus mengembangkan

desain yang ada. “TIMELESS, WONDER IN

STYLE”

Daftar Pustaka

Christopher, J. (1970). Design in Methods. Van

Nostrand Reinhold, New York.

Chris, J. (1972). Design Method. David Fulton

Publishers, London.

Archdaily (2009). “Akmani Botique Hotel / TWS &

Partners" 14 Oct 2009. ArchDaily. Accessed 7 May

2017. http://www.archdaily.com/37656/akmani-

botique-hotel-tws-partners/

Archdaily (2009). “Natasha Skin Care / TWS &

Partners" Diakses 7 May 2017. http://www.

archdaily.com/29795/natasha-skin-care-tws-

partners/

Archdaily (2009). “The Ubud / TWS & Partners"

Diakses 7 May 2017. http://www.archdaily.com/

40754/the-ubud-tws-partners/

Asia, Arsitektur. (2015). “TWS & PARTNER

ARCHITECT, Jakarta (www.twspartners.com)”.

Diakses 6 Mei 2017.

http://www.arsitektur.asia/biro/biro-arsitektur-

jakarta/tws-partners

Pianita, P. (2016). “Tonny Wirawan Suriadjaja Modern

Is About The Process”. Diakses 5 Mei 2017.

http://www.homelivingindonesia.com/articles/profil/

designer/985-tonny-wirawan-suriadjaja-modern-is-

about-the-process

Page 16: DAFTAR ISIdosen.ar.itb.ac.id/ekomadyo/wp-content/uploads/2018/06/... · 2018. 6. 28. · Makassar Wisnu Saputra, Faathir Rishad Ma’sum Restoran Etnik Sulawesi Selatan Berkonsep

Mengedepankan Style sebagai Identitas Perancang

Kasus: Biro TWS & Partners, Jakarta

I 148 | Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2017

Lampiran

Profil Divergence Transformation Convergence

Design situation Design Ideas Problem Structure Construction Strategies

Evaluation

Problem Solution

The Ubud Ingin membawa esensi nuansa khas tradisional Bali dari restaurant utama Bebek Bengil di Bali yang terbuka dengan pemandangan indah di sebuah kawasan metropolitan

Membuat urban oasis, dengan nuansa khas pemandangan daerah tropis di Bali.

Daerah merupakan lahan triangular yang sangat terbatas

Membagi massa bangunan menjadi dua yang tegak lurus satu sama lain untuk membedakan dan memisahkan courtyard dalam dengan daerah bisnis sekitarnya

Skin dari massa bangunan pertama dibentuk dari kaca yang mengesankan modernitas namun dibentuk dan disusun seperti penyusunan Bata Merah khas Bali.

Masa bangunan pertama difungsikan menjadi zona transisi dari area tradisional di dalam dan hiruk pikuk perkotaan di luar. Masa kedua mengikuti perimeter lahan sehingga membentuk inner court menjadi ruang outdoor yang berfungsi sebagai urban oasis dengan desain khas Bali.

Lokasi berada pada daerah transisisi antara low rise residence dan area high rise commercial business

membuat bangunan yang tidak terlalu tinggi agar ada kesan transisi dengan areanya.

Bangunan dibatasi cukup 5 lantai.

Akmani Hotel

Berada di jalanan yang ramai dengan kedai kopi pinggir jalan dan hotel-hotel kecil dan diapit oleh bangunan komersial lainnya

Membuat desain hotel dengan mengambil tipologi arsitektural coffee shop dan bangunan sekitar

Lahan bangunan realtif kecil untuk kepentingan bisnis (1500 m2)

Massa bangunan dibagi menjadi beberapa kotak yang ‘melayang’, dimana dimaksudkan untuk berkomunikasi dengan tinggi bangunan sekitar dan lebar jalan.

Lobby dan teras diletakkan di depan hotel dan ditinggikan untuk menghalangi pemandangan keluar ataupun kedalam. Strategi ini menstimuli aktivitas publik di fasad bangunan, yang diambil dari tipologi arsitektural dari kedai kopi maupun restoran sisi jalan.

Lobby dan teras ditinggikan sebesar 3m, sehingga memberikan kesan cukup menghalangi. Efek dinamis maupun formal pada menara bangunan cocok apalagi ketika bangunan ini digunakan sebagai hotel ditengah-tengah kota. Hotel ini tetap dirasa harus blend in dengan lingkungan sekitar (sehingga didesain dengan kesan formal) namun tetap menjual (sehingga tetap dibuat dinamis dan menarik).

Menonjolkan karakter bisnis dengan pola garis halus.

Ruang luar, ruang publik, menara, dan skala secara umum dirancang agar selaras dengan lingkungan sekitar.

menara dirancang mayoritas dengan kaca, dinding dan jendela berbentuk tajam dengan sedikit sudut dan dilipat untuk memberikan efek dinamis namun formal.

Natasha Skin Care

Bangunan berlokasi di tengah kota Bandung dengan luas bangunan 1000 m2

Bangunan yang ditujukan sebagai klinik kecantikan dengan desain menarik dengan tujuan memperkenalkan konsep bangunan yang baru atas produk mereka.

Klien hendak menjadikan banguanan ini sebagai bangunan ikonik sebagai perwujudan bangunan pertama atas produk yang ditawarkan.

Menganalogikan kecantikan dan kulit manusia sebagai desain bangunan

Bangunan dibuat dengan analogi kulit manusia yang elastis dan semipermeabel yang dicerminkan oleh fasad bangunan dengan dinding tirai dan kaca laminasi yang dilapisi tirai didalamnya.

Material yang digunakan pada fasad didominasi oleh dinding dan kaca laminasi

Tangga dibuat dengan bentuk lengkung menggambarkan kecantikan.

Banyak terdapat bentuk lengkung yang menganalogikan kecantikan

Dinding pembatas dan atap datar menganalogikan kulit yang keras.

Tabel 1. Analisis Biro TWS & Partners menggunakan teori Design Methods

Tabel 1

. Analisis B

iro T

WS &

Partn

ers m

enggunakan te

ori D

esig

n M

eth

ods