DAFTAR PUSTAKArepository.uib.ac.id/869/9/S - 1311014 - BIBLIOGRAPHY.pdf · 2018. 4. 3. · Pangkey, Febyana. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

82

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, Ratna P. (2016). Analisis Pengaruh Temperatur Lingkungan, Berat Badan

dan Tingkat Beban Kerja Terhadap Denyut Nadi Pekerja Ground

Handling Bandara. Program Studi Teknik Industri. Universitas

Diponogoro. Semarang.

Aldred, Rachel., And Crosweller, Sian. (2015). Investigating the Rates and

Impacts of Near Misses and Related Incident among UK Cyclist. UK

Amalia, F.R., Soetjipto, B.E., Syihabudhin dan Hermawan, Agus. (2012). Analisis

Tingkat Kepatuhan Personal dalam Mendukung Pencapaian Zero

Accident pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Studi pada PT.

Molindo Inti Gas, Malang. Universitas Negeri Malang.

Amponsah, Kwesi & Adu, M.A,. 2016. Work Pressure and Safety Behaviors

among Health Workers in Ghana The Moderating Role of Management

Commitment to Safety. University of Ghana Business School,

Department of Organization and HRM, Legon, Accra, Ghana.

Andi., S.Alifen, Ratna., Chandra, Aditya. (2005). Model Persamaan Struktural

Pengaruh Budaya Keselamatan Kerja pada Perilaku Pekerja di Proyek

Kontruksi. Jurnal Teknik Sipil

Anton, Thomas J. (1989). Occupational Safety and Health Management.

Singapore: McGraw-Hill Book.Co

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka

Cipta. Jakarta.

Ayu Ambarwati, Analisa Incident Rates pada Kontraktor Pelaksana Terhadap Upaya Zero Accident pada Kegiatan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) (Studi Kasus Proyek Perumahan Royal Bay)repository.uib.ac.id @2017

Barrie, Donald S. (1992). Professional Contruction Managment : Inculding CM,

Design-Contruct and General Contracting. Thrid Edition

BPJS Ketenagakerjaan. (2016). Online

Cristina, W.Y., Djakfar, Ludfi, dan Thoyib, Armanu. (2012), Pengaruh Budaya

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Proyek

Konstruksi. Jurnal Rekayasa Sipil/Volume 6, no. 1 – 2012 ISSN 1978 –

5658, Universitas Brawijaya Malang, Malang.

Dewi, Ratna dan Antolis, Hardy. (1997). Studi Literatur Tentang Keselamatan

Kerja dan Survei Keadaan Keselamatan Kerja pada Proyek Konstruksi di

Surabaya. Fakultas Tehnik Sipil Universitas Kristen Petra. Surabaya

Enshass, A., Choudhry, R. M., & Aqaad, M. (2013). Identifing Causes of Safety

Degradation in Contruction Projects in Palestine. International Journal

of Construction Project Management, 5(1), 3-30.

Ervianto, Wulfram I. (2005). Manajemen Proyek Kontruksi. Andi, Yogyakarta

Faizah, D.R., Hartono, W., dan Sugiyanto. (2013). Pengaruh Penerapan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Terhadap

Tingkatan Kecelakaan Kerja Kontruksi. Universitas Sebelas Maret.

Jurnal Matriks Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 – 466

Ghauri, P. Gronhaug, K. & Kristianslund, I. (1995). Research methods in business

studies. Prentice Hall: New York.

Halpien, W.Daniel and Woodhead, W. Ronald. (1998). Contraction Management.

Second Edition, John Willey and Sons, New York


Hanim, F., Zulhafiza., & Zubaidah, Siti,. (2016). Safety and Health Practices and

Injury Management in Manufacturing Industry. 7th Internasional

Economics & Business Management Conference.

Hinze, J.W.(1997). Construction Safety. Prentice Hall.Inc. New Jersey, USA

Hinze, Jimmie. (1999). Implementation of Safety and Health on Contruction Sites.

University of Florida, Gainesville, Fla, USA.

ILO. (1962). Encylopedia of Occupational Health and Safety. Geneva

ILO. (1989). Pencegahan Kecelakaan. Seri Manajemen. Cetakan Pertama. PT.

Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Kaligis, Victor R.S., Sompie, B.F, dan Walangitan, D.R.O. (2013). Pengaruh

Implementasi Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap

Produktivitas Kerja. Jurnal Sipil Statik Vol. 1 No. 3 (219-225) :

Universitas Sam Ratulangi

Keng, T.C & Razak, N.A,. (2014). Case Studies on the Safety Management at

Contruction Site. Journal of Suitanbility Science and Management,

Volume 9 No. 2, 90-108.

Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja No. KEP. 174/Men/1986 dan Menteri

Pekerjaan Umum No. 104/kPTS/1986 Tentang Keselamatan dan

Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Kontruksi.

Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja No. KEP-463/MEN/1993 Tentang

Pola Gerakan Nasional Membudayakan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja.


Khan, Waqas A., Mustaq, T., & Tabassum, Anmol,. (2014). Occupational Health,

Safety and Risk Analysis. International Journal of Science, Environment

and Technology, Vol. 3 No. 4, 1336-1346.

Kim, S. C., Ro, Y. S., Shin, S. D., & Kim, J. Y. (2016). Preventive Effects of

Safety Helmets on Traumatic Brain Injury AfteR Work-Related Falls.

International Journal of Environmental Research and Public Health,

13(11), 1-15.

Lukic, D., Margaryan, A. & Littlejohn, A. (2011). Key Factors in Effective

Approaches to Learning From Safety Incidents in The Workplace. The

Journal of Workplace Learning.

Mutairi, Abdullah Al and Haigt, Joel M. (2011). Predicting Incident Rates Artificial

Intelligence as a Forecasting Tool.Professional Safety.

Nazir, Muhammad. (1988). Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Novitasari, N & Panjaitan, Togar W.S. (2015). Upaya Pencapaian Zero Accident

di PT. Sari Mas Permai. Jurnal Tirta, Vol 3 No. 2, 223-228.

Nyaruai, M. N., Kinyua, R., & Gathu, R. (2016). Factors Affecting Management

of Safety and Health in the Building Construction Industry in Nakuru

County, Kenya. International Journal of Innovation and Applied Studies,

18(1), 83-89.

OHSA (Occapational Safety and Health Administration). (2009). Keselamatan

dan Kesehatan Kerja - Occupational (Work-related) Safety and Helath.

OHSAS 18001:2007. Occopational Health and Safety Managment System

Requirements.


Pangkey, Febyana. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Kontruksi di Indonesia (Studi

Kasus Pembangunan Jembatan Dr. Ir. Soekarno-Manado). Jurnal Ilmiah

Media Engineering Vol. 2 No. 2: Universitas Sam Ratulangi.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER

01/Men/1980: Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada

Kontruksi Bangunan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER-03/MEN/1998 Tentang Tata Cara

Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER

01/Men/2007: Tentang Pedoman Pemberian Penghargaan Keselamatan

dan Kesehatan Kerja.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER.

08/MEN/VII/2010 Tentang Alat Pelindung Diri

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER.

13/MEN/X/2011: Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor

Kimia di Tempat Kerja.

Popescu-Stelea, M., Balan, G., Bancila-Afrim, N., & Balan, L. (2017). The Place

and Role of Proactive Safety Behavior in Occupational Risk

Management. Calitatea, 18, 63-68.


Reason, J. (1997). Managing the Risks of Organizational Accidents. Ashgate

Publishing Limited, England.

Reese, Charles D. (2015). Occupational Health and Safety Management. CRC

Press

Rijianto, B. (2010). Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Industri

Kontruksi. Edisi Pertama. Penerbit Mitra Wacana Media. Jakarta.

Salmon, Paul M., Goode, Natassia., Taylor, Natalie., Lenne, Michael G., Dallat,

Clare E., Finch, Caroline F. (2016). Rasmussen’s Legacy in the Great

Outdoors: A New Incident Reporting and Learning System For Led

Outdoor Activities. Australia

Score. (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja Sarana untuk

Produktivitas. Jakarta.

Suma'mur, P.K. (1987). Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. CV.Haji

Mas Ahung. Jakarta.

Suma'mur, P.K. (1988). Hygene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. CV Haji

Masagung. Jakarta

Tai, Elsie. (2001). OSHA Complience Management: A Guide For Long-Term

Health Care Facilities.

Undang-Undang No 1 Tahun 1970 : Tentang Keselamatan Kerja

Undang-Undang No. 3 Tahun 1992: Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Undang-Undang No. 23 Tahun 1992: Tentang Kesehatan dan Keselamatan kerja

Undang-Undang No.13 Tahun 2003: Tentang Ketenagakerjaan


Waruwu, Saloni dan Yuamita, Ferida. (2016). Analisis Faktor Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja

Pada Proyek Pembangunan Apartment Student Castle. University

Technology of Yogyakarta. Vol. 14, No.1, 1-108

Welch, Charles E. (2011). Long-Therm Risk of Repeat Occupational Injury or

Illnes Incident Among Veterans Health Administration Nursing

Employees. AAOHN Journal. Vol. 58, No. 8.

Zin, Sulastre.M dan Ismail, Faridah. (2012). Employer’s Behavioural Safety

Compliance Factors Towards Ocuupational, Safety and Health

Improvement in the Contruction Industry.


Documents

DAFTAR PUSTAKArepository.uib.ac.id/869/9/S - 1311014 - BIBLIOGRAPHY.pdf · 2018. 4. 3. · Pangkey, Febyana. (2012). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)