iv

ANALISA KEKUATAN DINDING GESER PADA PROYEK GEDUNG UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA

VARA YULIA ULFA 12/327891/SV/00067

INTISARI

Konstruksi gedung bertingkat di Indonesia harus memperhatikan beberapa syarat atau kriteria untuk menghasilkan suatu konstruksi yang nyaman dan aman. Dari segi konstruksi gedung bertingkat dinyatakan aman dan tahan terhadap gaya gempa, bangunan tersebut harus mampu meredam gaya gempa dengan mempunyai perkuatan elemen kaku dinding geser.

Dinding geser yaitu elemen struktur kaku yang direncanakan untuk menahan gaya lateral akibat beban angin maupun gempa. Proses analisa kekuatan dinding geser menggunakan bantuan aplikasi ETABS Versi 9 yang bertujuan mengetahui kekakuan struktur dan kategori desain dinding geser, serta kemampuan dinding geser dalam mereduksi gaya geser dan momen lentur.

Berdasarkan analisa, hasil efektifitas reaksi pada dasar menunjukkan bahwa struktur tidak memiliki kekakuan, dinding geser pada gedung Universitas Pembangunan Jaya merupakan kategori dinding langsing dimana desain dikontrol oleh perilaku lentur, sedangkan hasil reduksi gaya geser dan momen lentur maksimum yang dapat direduksi oleh dinding geser sebesar 80,42% dan 81,68% untuk kolom, 0,25% dan 0,04% untuk balok B43, sedangkan 4,40% dan 8,75% untuk balok B578.

Kata kunci : Analisa Kekuatan Dinding Geser, Gaya Geser, Momen Lentur.

v

ANALYSIS THE POWER OF SHEARWALL ON PROJECTS OF THE BUILDING PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY

VARA YULIA ULFA 12/327891/SV/00067

ABSTRACT

Construction of the essence of a high-rise building in Indonesia must look for some conditions or the criteria to produce a construction comfortable and safe. In terms of the construction of high-rise building was safe and resistant to the style of the quake force, the building must be able to reduce the style of earthquakes with bracing of elements have rigid the shearwall.

Shearwall namely elements of a rigid structure that is planned to hold lateral force due to the burden of the wind or earthquake. The process of analysis the power of shearwall aid applications using Version 9 ETABS aimed at aware of the rigidity of the structure of shearwall and the category of design for shearwall, also capability shear force, and bending moment that can be reduced by shearwall.

Based on analysis, the result of base reaction effectiveness to prove that structure have not the rigidity, the shearwall in the Pembangunan Jaya University building included flexural wall where design controlled by flexible, while shear force and bending moment of maximum that can be reduced by a shearwall 80,42% and 81,68% for a column, 0,25% and 0,04% for a beam B43, while 4,40% and 8,75% to beam B578.

Keywords : Analysis The Power of Shearwall, Shear Forces, Bending Moment.

.