Cover Ilmu Bahan

  • Upload
    daot

  • View
    280

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    1/102

    MENGENAL TRANSISTOR

    Disusun Oleh:

    Nama BATARA SK PANJAITAN

    EL3D 20!

    J"R"SAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MEDAN

    20#$20!

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    2/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha sa yang

    !ana kita !asih di"erikan kesehatan dan nik!at karunianya hingga saat ini#

    $an "erkatNya pula lah tugas !akalah ini dapat diselesaikan#

    Hal yang !enarik dari t%pik pe!"ahasan yang akan ka!i paparkan yaitu

    !engenai il!u "ahan iniyakni dala! dunia teknik kelistrikan kita tidak dapat

    dipungkiri dan pasti akan "erhadapan dengan yang na!anya "ahan k%ndukt%r

    atau penghantar# Se"a"& penghantar dala! kelistrikan sudah "agian dari

    kesatuan yang sudah u!u! digunakan se"agai !edia untuk !enyalurkan

    energi listrik terse"ut#

    Be"erapa 'aktu lalu ka!i dari saya handrianus si!ar!ata L()$ *+),

    sudah !e!presentasikan !ateri !engenai il!u "ahan ini# $an puji syukur ka!i

    "erhasil !ena!pilkan presentasi yang cukup !aksi!al dengan !ateri yang

    juga !endukung sehingga cakupan pe!"ahasan yang ka!i sa!paikan ka!i

    rasa sudah !eliputi keseluruhan !ateri !engenai k%ndukt%r#

    $ala! !akalah ini ka!i akan ke!"ali !enjelaskan le"ih lengkap lagi

    !engenai !ateri il!u "ahan "eserta dengan la!piran ga!"arnya# Makalah ini

    ka!i ke!"angkan dari "ahan presentasi ka!i se"elu!nya# $engan ta!"ahan

    penjelasan dari su!"er yang sudah ka!i rangku!#

    Akhirnya& ka!i !engucapkan teri!a kasih kepada te!an(te!an L()$

    yang sudah !e!"erikan dukungan& !asukan& pertanyaan !aupun kritikan pada

    saat ka!i !e!presentasikan "ahan tentang k%ndukt%r ini# Teri!a kasih kepadad%sen pe!"i!"ing yang sudah !e!"erikan arahan sehingga tugas !akalah ini

    dapat ka!i selesaikan dengan "aik# -epada pe!"aca& jika sekiranya pada

    !akalah ini !asih terdapat kekurangan diharapkan !asukannya# Se!%ga

    "er!an.aat/ 010

    Medan& 2 3e"ruari *+),

    Penyusun

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    3/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    DA&TAR ISI

    Ka'a

    (en)an'a*++++++++++++++++++++++++,,,

    ++,,,,

    Da-'a*

    Isi++++++++++++++++++++++++++++,,,,,,,,

    ,,,

    BAB I

    Bahan Is.lasi

    Pen)e*'ian Bahan

    Is.lasi ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

    Si-a' si-a' Bahan Is.lasi

    +++++++++++++++++++++++++++,

    Pem/a)ian Kelas Bahan Is.lasi

    +++++++++++++++++++++++,

    Maam maam Ben'u1 Bahan

    is.lasi++++++++++++++++++++,,

    BAB II

    Kaa an P.*selin

    Kaa

    Pen)e*'ian Kaa

    P*.ses Pem/ua'an Kaa Maam maam Kaa

    Pem/ua'an Kaa

    Si-a' si-a' Kaa

    P.*selin

    Pen)e*'ian P.*selin

    P*.ses Pem/ua'an P.*selin

    Si-a' si-a' P.*selin

    Kele/ihan an Ke1u*an)an P.*selin

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    4/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    BAB III

    K.nu1'.*

    Denisi K.nu1'.*

    Jenis 4enis K.nu1'.*

    Bahan /ahan K.nu1'.* P*insi( K.nu1'.*

    Kla*i1ai K.nu1'.*

    BAB I5

    Semi K.nu1'.* an Su(e* K.nu1'.*

    Semi K.nu1'.*

    Su(e* K.nu1'.*

    BAB 5

    Ma)ne'

    Denisi Ma)ne'

    Si-a' si-a' Ma)ne'

    Ben'u1 /en'u1 Ma)ne'

    Jenis 4enis Ma)ne'

    6a*a Mem/ua' Ma)ne'

    6a*a Men)hilan)1an Si-a' Kema)ne'an

    BAB 5I

    Se*a' O('i1

    Penahuluan

    Pen)e*'ian Se*a' O('i1

    Jenis Se*a' O('i1

    Ka*a1'e* T*ansmisi (aa Se*a' O('i1

    6a*a Ke*4a &i/e* O('i1

    BAB 5II

    Plas'i1

    Pen)e*'ian Plas'i1

    6.n'.h Plas'i1

    Plas'i1 /e*asa*1an Si-a' The*maln7a A*'i Lam/an) Se)i'i)a (aa Kemasan Plas'i1

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    5/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    BAB 5III

    L.)am se/a)ai /ahan Te1ni1

    Pen)e*'ian L.)am

    Pem/ua'an L.)am

    Da-'a*

    Pus'a1a+++++++++++++++++++++++++++,,

    A. Pengertian Bahan IsolasiBahan penyekat atau sering disebut dengan istilah isolasiadalah suatu bahan yang digunakan

    dengan tujuan agar dapat memisahkan bagian bagian yang bertegangan atau bagian bagian yang

    aktif. Sehingga untuk bahan penyekat ini perlu diperhatikan mengenai sifat sifat dari bahan tersebut

    yang meliputi : sifat listrik, sifat mekanis, sifat termal, ketahanan terhadap bahan kimia dan lain

    lain.

    Bahan penyekat digunakan untuk memisahkan bagian bagian yang beregangan. Untuk itupemakaian bahan penyekat perlu mempertimbangkan sifat kelistrikannya. Disamping itu juga perlu

    mempertimbangkan sifat sifat bahan penyekat tersebut.

    Sifat kelistrikan mencakup resistivitas, permitivitas, dan kerugian dielektrik. Penyekat

    membutuhkan bahan yang mempunyai resistivitas yang besar agar arus yang bcr sekecil mungkin

    !dapat diabaikan". #ang perlu diperhatikan disini adalah bah$a bahan islasi yang higrskpis

    hendaknya dipertimbangkan penggunaannya pada tempat tempat yang lembab karena

    resistivitasnya akan turun. %esistivitas juga akan turun jika tegangan yang diberikan naik.

    Besarnya kapasitansi bahan islasi yang berfungsi sebagai dielektrik ditentukan leh

    permitivitasnya, disamping jarak dan luas permukaannya. Besarnya permitivitas udara adalah

    &,'''(), sedangkan untuk *at padat dan *at cair selalu lebih besar dari itu. +pabila bahan islasi

    diberi tegangan blak balik maka akan terdapat energi yang diserap leh bahan tersebut. Besarnya

    kerugian energi yang diserap bahan islasi tersebut berbanding lurus dengan tegangan, frekuensi,

    kapasitansi, dan sudut kerugian dielektrik. Sudut tersebut terletak antara arus kapasitif dan arus ttal

    !c - r".

    Suhu juga berpengaruh terhadap kekuatan mekanis, kekerasan, visksitas, ketahanan terhadap

    pengaruh kimia dan sebagainya. Bahan islasi dapat rusak diakibatkan leh panas pada kurun $aktu

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    6/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    tertentu. aktu tersebut disebut umur panas bahan islasi. Sedangkan kemampuan bahan menahan

    suhu tertentu tanpa terjadi kerusakan disebut ketahanann panas. /enurut 01 !International

    Electrotehnical Commission" didasarkan atas batas suhu kerja bahan, bahan islasi yang digunakan

    pada suhu diba$ah nl !misal pada pesa$at terbang, pegunungan" perlu juga diperhitungkan karena

    pada suhu diba$ah nl bahan islasi akan menjadi keras dan regas.

    Pada mesin mesin listrik, kenaikan suhu pada penghantar dipengaruhi leh resistansi panas

    bahan islasi. Bahan islasi tersebut hendaknya mampu meneruskan panas yang didesipasikan leh

    penghantar atau rangkaian magnetik keudara sekelilingnya.

    2emampuan larut bahan islasi, resistansi kimia, higrskpis, permeabilitas uap, pengaruh

    trpis, dan resistansi radi aktif perlu dipertimbangkan pada penggunaan tertentu. 2emampuan larut

    diperlukan dalam menentukan macam bahan pelarut untuk suatu bahan dan dalam menguji

    kemampuan bahan islasi terhadap cairan tertentu selama diimpregnasi atau dalam pemakaian.

    2emampuan larut bahan padat dapat dihitung berdasarkan banyaknya bagian permukaan bahan yang

    dapat larut setiap satuan $aktu jika diberi bahan pelarut. Umumnya kemampuan larut bahan akan

    bertambah jika suhu dinaikkan. 2etahanan terhadap krsi akibat gas, air, asam, basa dan garam

    bahan islasi juga bervariasi antara satu pemakaian bahan islasi didaerah yang knsentrasi kimianya

    aktif, instalasi tegangan tinggi, dan suhu diatas nrmal.

    Uap air dapat memperkecil daya islasi bahan. 2arena bahan islasi juga mempunyai sifat

    hiigrskpis maka selam penyimpanan atau pemakaian diusahakan agar tidak terjadi penyerapan uap

    air leh bahan islasi, dengan memberikan bahan penyerap uap air, yaitu senya$a P34( atau 1a1l3.

    Bahan yang mlekulnya berisi kelmpk hidrksil !45" higrskpitasnya relatif besar dibanding

    bahan parafin dan plietilin yang tidak dapat menyerap uap air. Bahan islasi hendaknya juga

    mempunyai permeabilitas uap !kemampuan untuk dile$ati uap" yang besar, khususnya bagi bahan

    yang digunakan untuk islasi kabel dan rumah kapasitr.

    Didaerah trpis basah dimungkinkan tumbuhnya jamur dan serangga. Suhu yang tinggi yang

    disertai kelembaban dalam $aktu lama dapat menyebabkan turunnya kemampuan islasi. 4leh

    karena bahan islasi hendaknya dilapisi bahan anti jamur !paranitr phenl, dan phenta chlr

    phenl".

    Pemakaian bahan islasi sering dipengaruhi bermacam macam energi radiasi yang

    berpengaruh dan mengubah sifat bahan islasi. %adiasi sinar matahari mempengaruhi umur bahan,

    khususnya jika bersinggungan dengan ksigen. Sinar ultra vilet dapat merusak beberapa bahan

    rganik, 6 yaitu kekuatan mekanik dan elastisitas. Sinar 7 sinar sinar dari rekatr nuklir, partikel

    partikel radi istp juga mempengaruhi kemampuan bahan islasi.

    Sifat mekanis bahan kekuatan tarik, mdulus elastisitas, dan derajat kekerasan bahan islasi

    juga menjadi pertimbangan dalam memilih suatu jenis bahan islasi.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    7/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    B. Sifat Sifat Bahan Isolasi+da beberapa sifat bahan penyekat yang perlu kita ketahui sebagai dasar pemahaman kita

    tentang bahan penyekat. Sifat sifat tersebut meliputi sifat listrik, sifat mekanis, sifat termis dan sifat

    kimia.

    a) Sifat Listrik

    Sifat listrik yaitu suatu bahan yang mempunyai tahanan jenis listrik yang besar agar dapat

    mencegah terjadinya rambatan atau kebcran arus listrik antara hantaran yang berbeda tegangan

    atau dengan tanah. 2arena pada kenyataannya sering terjadi kebcran, maka harus dibatasi sampai

    sekecil8kecilnya agar tidak melebihi batas yang ditentukan leh peraturan yang berlaku !PU9 :

    peraturan umum instalasi listrik".

    b) Sifat Mekanis/engingat sangat luasnya pemakaian bahan penyekat, maka perlu dipertimbangkan

    kekuatannya supaya dapat dibatasi hal8hal penyebab kerusakan karena akibat salah pemakaian. /isal

    memerlukan bahan yang tahan terhadap tarikan, maka dipilih bahan dari kain bukan dari kertas

    karena lain lebih kuat daripada kertas.

    c) Sifat Termis

    Panas yang timbul pada bahan akibat arus listrik atau arus gaya magnet berpengaruh kepada

    penyekat termasuk pengaruh panas dari luar sekitarnya. +pabila panas yang terjadi cukup tinggi,

    maka diperlukan pemakaian penyekat yang tepat agar panas tersebut tidak merusak penyekatnya.

    d) Sifat Kimia

    +kibat panas yang cukup tinggi dapat mengubah susunan kimianya, begitu pula kelembaban

    udara atau basah disekitarnya. +pabila kelembaban dan keadaan basah tidak dapat dihindari, maka

    harus memilih bahan penyekat yang tahan air, termasuk juga kemungkinan adanya pengaruh *at8*at

    yang merusak seperti : gas, asam, garam, alkali, dan sebagainya.

    C. Pembagian Kelas Bahan IsolasiBahan penyekat listrik dapat dibagi atas beberapa kelas berdasarkan suhu kerja maksimum.

    2lasifikasi bahan islasi menurut 01 adalah seperti ditunjukkan pada tabel diba$ah ini.

    6abel Pembagian kelas bahan Penyekat

    KELAS

    SUHU KERJA

    MAKSIMUM

    (C)

    KELAS

    SUHU KERJA

    MAKSIMUM

    (C)

    # )' &((

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    8/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    + &'( 5 &;'

    0 &3' 1

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    9/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Dalam penyekat dalam bahan listrik terbagi menjadi tiga yaitu penyekat bentuk padat,

    penyekat bentuk cair dan penyekat bentuk gas. +kan tetapi pada makalah ini kita akan membahas

    tentang bahan penyekat bentuk padat.

    #) $en%ekat !ent&k $adat

    Beberapa bahan penyekat bentuk padat yang sesuai dengan asalnya diantaranya:#' !aan Tamban

    #ang dimaksud dengan islasi bahan tambang adalah mineral atau bahan yang asal mulanya

    didapat dari tambang dan digunakan sebagai islasi pada ikatan kimia atau keadaan alaminya tanpa

    prses kimia atau prses termal sebelumnya. Bahan islasi mineral tersebut misalnya batu pualam,

    batu tulis, klrida, mika, dan mikanit.

    a' !at& $&alam

    Batu pualam ialah batu kapur !1a14=" yang keras atau dlmit yang dapat diples. Pualam

    merupakan bngkahan batu yang besar yang kemudian diptng ptng menjadi lempengan tebal

    dengan ukuran tertentu. Bagian mukanya digerinda dengan gerinda karbrundum dan setelah cukup

    rata kemudian digsk dengan batu asah. #ang terakhir adalah menggskkan dengan menggunakan

    cakram berlapis kain pemles dan serbuk hijau !chrmiun ksida" sebagai bahan tambahan sehingga

    permukaannya menjadi mengkilat dengan $arna yang sangat indah. arna batu pualam ada yang

    putih, kuning, kelabu, merah jambu, hitam dan sebagainya, sesuai dengan piegmennya. Semakin

    padat dan licin maka semakin kurang daya penyerapan airnya.

    #ang padat !tua" lebih mudah penggskkannya. Batu pualam dapat dibr dengan br baja

    khusus. Batu pualam mempunyai sifat mudah pecah, berat !masa jenis paling rendah 3,> g?cm =",

    regas, mudah retak kalau dipanasi dan didinginkan mendadak, dan sensitif terhadap asam. Untuk

    mendapatkan batu pualam yang sifat kelistrikannya baik maka bahan perlu diimpregnasi dengan

    parafin, plistirin, bitumen, minyak dan sebagainya.

    Dalam teknik listrik batu pualam sudah jarang sekali dipakai, terdesak leh bahan lain yang

    secara teknis lebih baik dan mudah penglahannya. Dahulu banyak digunakan untuk bahan

    penghubung. Sekarang, karena rupanya yang indah dan menarik, atu pualam banyak digunakan

    dalam bidang arsitektur.

    b' !at& T&lis

    arnanya abu abu kehitaman. Strukturnya berlapis lapis sehingga dapat dibentuk sebagai

    papan. Penggunaannya seperti batu pualam !sebagai panel papan hubung bagi", batu tulis lebih

    mudah pecah dibanding marmer, tidak dapat diples, sifat kelistrikannya dan higrskpisnya

    diba$ah marmer, masa jenis 3,; g?cm= tahan terhadap asam dan panas.

    c' Kl*rida

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    10/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Bahan ini $arnanya abu abu, sifat kelistrikan dan kekuatan mekanisnya diba$ah batu tulis,

    mudah diptng, digergaji, dan dibr. 2lrida padat sangat higrskpis, jika akan dipakai sebagai

    islatr harus diimpregnasi dengan resin, misalnya bakeli yang dicairkan.

    d' Asbes

    Serat asbes yang ditemukan pada batu batuan !tambang" pada umumnya pendek. Pada suhu

    ='' @1 hingga A'' @1 asbes tidak mengalami perubahan kekuatan mekanik, tetapi pada suhu lebih

    tinggi kandungan airnya akan hilang dan kekuatan mekanisnya akan turun. 2etahanannya terhadap

    panas tersebut adalah karena pri prinya mudah dimasuki udara sehingga knduktivitas panasnya

    akan menurun. +sbes meleleh pada suhu &&(' @1. +sbes yang banyak mengandunf feri ksida akan

    menjadi semiknduktr. Untuk menaikkan kemampuan islasinya, asbes perlu diimpregnasi.

    +sbes merupakan bahan yang berserat, tidak kuat dan mudah putus sehingga sebagai

    penyekat listrik sebenarnya kurang baik. 6etapi asbes mempunyai keistime$aan tersendiri, yaitutidak dapat terbakar !tahan terhadap panas tinggi". adi, disamping sebagai penyekat listrik. Biasanya

    asbes dipakai sebagai penyekat listrik untuk tegangan rendah.

    Dalam pemakaian, asbes dipintal menjadi semacam benang kasar. 5al ini dilakukan untuk

    mendapatkan kekuatan mekanis yang lebih baik. /engingat keistime$aan asbes, yaitu mempunyai

    sifat tahan panas, maka asbes banyak digunakan dalam peralatan listrik untuk keperluan rumah

    tangga, misalnya setrika listrik, kmpr listrik dan alat alat pemanas listrik.

    Untuk penyekat panas, elemen elemen pemanas dibalut dengan benang asbes, misalnya

    untuk mesin mesin las dan pemanggang !ven". +sbes juga dipergunakan pada mesin mesin

    listrik yang bekerja dengan beban berat dan tidak teratur, karena disitu akan timbul panas yang tinggi,

    misalnya pada mtr mtr tram listrik, derek dan kmpresr.

    9ilitan lilitan mtr tersebut dibalut bukan dengan penyekat lain, tetapi dengan asbes.

    Untuk memperingati daya sekat listriknya, asbes dicelup dalam vernis, sirlak atau bahan penyekat

    lainnya hal tersebut juga memperkuat daya mekanis dan menjadikannya lebih tahan air. Selain dibuat

    benag, asbes dibuat lempeng lempeng tipis yang disebut kertas asbes. Serat serat asbes dipres

    dengan dilapisi kertas ditambah dengan bahan perekat, dipakai sebagai pembungkus elemen elemen

    pemanas listrik. Semen asbes dibuat dari bahan semen prtland sebagai pengikat dan asbes sebagai

    pengisi, dipres dalam keadaan dingin dan dibuat dalam bentuk papan, lempeng, tabung?pipa dan

    untuk panel distribusi. +sbes banyak sekali dijual sebagai barang jadi. Pada bentuk lempeng untuk

    penyekat mungkin dapat terjadi bunga api, misalnya pada kntak kntak penghubung. Bentuk

    tabung?pipa dipakai untuk selngsng yang menghendaki penyekatan.

    e' Mika

    /ika merupakan islasi mineral !bahan tambang". 6ahanan listrik dan kekuatan mekanisnya

    tinggi, tahan panas dan tahan dari pengaruh uap air, sangat ringan, elastis, $arnanya bening

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    11/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    !transparan" dan licin mengkilat, bentuknya berlapis lapis. Pada suhu tinggi !diatas batas suhu

    kerja" mika akan mengeluarkan air yang merupakan bagian dari susunannya. 2ebeningannya

    berkurang atau menjadi kusam. Dalam keadaan demikian mika telah kehilangan kekuatan

    mekanisnya, mudah retak retak sehingga daya sekatnya berkurang. Pada suhu &3(' @1 hingga &=''

    @1 susunn kristal mika berubah sama sekali dan mulai meleleh.

    /ika digunakan sebagai islasi pada mesin mesin besar dengan tegangan kerja yang tinggi,

    misalnya generatt turb, generatr hidr pada pembangkit, mtr mtr araksi. Disitu mika

    dipakai untuk menyekat kmulatr antara lamel lamel dan sebagai dielektrik kndensatr. /ika

    juga dapat digunakan untuk kaca penjenguk pada tungku tungku !untuk melihat dalam dari tungku".

    Selain daripada itu maka banyak dipakai dalam industri alat alat rumah tangga, untuk menyekat

    elemen elemen pemanas dan alat pemasak !kmpr listrik", setrika listrik, pemanggang rti dan lain

    sebagainya./ika adalah mineral dengan kristal mnklin, yaitu kristal yang sumbu sumbu ruangnya !C,

    y, *" sama panjang, dua sudut antara sumbu sumbu sama yaitu )'@. 6erdapat beberapa macam mika,

    diantaranya mika yang umum dijumpai adalah muscvit dengan rumus kimia

    234.=+l34=.>Si43.3534 dan flgfit dengan rumus kimia !234.>/g4. =+l34=. >Si43.3534". Unsur

    dari mika jenis lain mungkin besi, natrium atau kalsium. Sifat islasi dan mekanis muskvit lebih

    baik dibanding flgfit. Permitivitas mika adalah A sehingga &'. Sifat sifat pengislasian mika

    searah panjangnya adalah semakin rendah dibanding dengan kearah melintangnya. %esistivitas

    vlumenya paling rendah adalah &') hm8cm, sedangkan tan naik hingga ',&. /uskpit

    mempunyai ketahanan abrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan plgfit. Sifat ini penting untuk

    menentukan pilihan bahan islasi bagian bagian yang bergerak, misalnya kmutatr.

    Suhu sampai terjadi penguapan !dehidrasi" pada muskvit adalah (''@ hingga >''@ 1,

    sedangkan untuk flugfit adalah ;''@ hingga )''@ 1. Untuk itu maka flugfit banyak digunakan pada

    peralatan rumah tangga, misalnya penyekat pemanggang, setrika dan sebagainya. enis jenis

    plgfit yang banyak mengandung air !hydrated8flgpite" adalah agak lunak dan kemampuan

    islasinya lebih rendah. lgpit jenis ini mulai menunjukkan gejala kerusakan pada suhu &('@hingga 3('@ 1.

    /aka biasanya diperleh secara alami bersama sama dengan mineral lainnya seperti kuarsa.

    Sering juga ditemukan sebagai jalur sepanjang 3cm hingga beberapa meeter pada pegmatit. Pegmatit

    merupakan sumber bahan yang murah untuk pembuatan muskvit kmersial. Setelah diadakan

    penambangan, mika mentah ditingkatkan kualitasnya, diptng dan dibersihkan dari bahan ikutan

    lainnya. Selanjutnya dibentuk menjadi lembaran lembaran yang sesuai dengan standar masing

    masing negara penghasil, misalnya empat persegi panjang dengan perbandingan panjang dan

    lebarnya & : & hingga & : = dengan luas tertentu yang umumnya diba$ah & m 3. 2etebalan standar

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    12/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    adalah ','& hingga ','= mm. 2andungan besi ksida atau mineral lainnya didalam mika disebut spt.

    2andungan menyebabkan berkurangnya kemampuan islasi mika.

    Bahan flureflgpit sintesis adalah bahan cadangan yang digunakan untuk menggantikan

    bahan mika alami. Bahan ini didapat dengan melelehkan jenis mika khusus didalam tanur tinggi pada

    suhu tinggi sehingga mika menjadi lumer dan kemudian dikristalisasi.

    f' Mikanit

    /ika diperleh dari tambang dengan jumlah besar dengan ukuran atau dimensi yang tidak

    teratur sementara alat alat listrik ukurannya tertentu dan bervariasi. Untuk keperluan itu dibuat

    mikanit, yaitu mika yang dibuat sesuai dengan yang dikehendaki. Seringkali pada salah satu sisi

    mikanit dilapisi dengan kertas atau kain dengan tujuan untuk mendapatkan kekuatan mekanis yang

    lebih tinggi atau untuk menjaga agar tidak terjadi keretakan ketika mika dibengkkkan.

    6ujuan melapis lapis mika dan kadang kadang dengan tambahan lapisan kain, kertas atau

    pita ialah memperleh tebal yang diinginkan sehingga mempertinggi daya sekat listrik dan

    menambah kekuatan mekanis, terutama agar tidak retak jika digulung atau dilipat !dengan lapisan

    mika".

    Beberapa cnth mikanit dibahas diba$ah ini :

    Mikanit K*m&tat*r/ikanit kmutatr mengandung bahan pengikat maksimum AE, masa jenisnya 3,A

    hingga 3,> gr?cm= , digunakan untuk bahan islasi antara lamel lamel pada kmutatr mesin

    arus searah. 2arena pada $aktu pengerjaannya digunakan tekanan tinggi dan mengandung

    sedikit resin, maka bahan ini tahan arus $alaupun mendapatkan tekanan yang tinggi dan suhu

    kerja &;'@ 1. tulah sebabnya mikanit ini tepat untuk penyekat lamel lamel kmutatr.

    2ntraksi mekanit pada suhu 3'@ 1 tidak lebih dari )E dengan tekanan hingga >'' kg?cm3.

    Mikanit Lem+enan

    9empeng mekanit muskvit atau flagpit atau dari paduan keduanya dengan bahanpengikat sirlak atau gliptal. Perbandingan mika dengan campurannya pada pita mika adalah

    sekitar A : & . dalam hal ini lempengan diperlukan untuk islasi yang tidak memerlukan

    bengkkan !misal untuk pembuatan cincin". Baik mekanit kmutatr maupun mekanit

    lempengan terglng mekanit keras.

    Mikanit Cetakan

    /ikanit ini dibuat berbagai bentuk sesuai dengan keperluan. 1ara pembentukkannya

    adalah dengan memanasinya dan kemudian mencetaknya sebelum didinginkan.

    Penggunaannya antara lain sebagai pengislasi antara prs dengan kmutatr dan antara

    prs dengan inti rtr. /ikanit cetakan dipabrikasi dengan ketebalan ',& hinga ',( mm

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    13/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    dengan bahan pengikat sirlak atau gliptal dengan kmpsisi bahan pengikat ; hingga 3(E dan

    sisanya adalah mika.

    Kertas Mika

    2ertas mika termasuk jenis mikanit cetakan, dibuat dari muskvit atau flgpit

    dengan bahan pengikat sirlak atau resin sintesis, dipabrikasi dengan bentuk gulungan sebesar

    ',A m dengan tebal ',&( hingga ',= mm, salah satu sisinya dilapisi dengan kertas setebal ','(

    hingga ','> mm. Penggunaannya adalah untuk membuat islasi yang keras pada belitan

    jangkar mesin tegangan tinggi.

    Mikanit "leksibel

    /ikanit fleksibel diprduksi dalam bentuk lemmpengan dengan ketebalan ',&( hingga

    ','> mm, terbuat dari muskpit atau flgpit yang dilapisi dengan minyak vernis bitumen

    atau dilspisi minyak vernis gliptal. /ikanit fleksibel jenis lain adalah yang kedua sisinya

    dilapisi kertas dengan ketebalan ',3 hingga ',( mm. /ikanit fleksibel yang tanpa pelapiskertas mengandung kmpsisi mika sebanyak FA hingga )'E sedangkan yang dilapisi kertas

    mengandung mika sekitar ='E. Pada suhu kamar, mikanit fleksibel dapat dibengkkkan tanpa

    pemanasan. Penggunaannya antara lain sebagai pengislasi yang fleksibel, pengislasi alur

    pada mesin listrik.

    $ita Mika

    Biasanya tebalnya antara ',& sampai ',&; mm dan dalam bentuk gulungan dengan

    lebar sedikitnya A' cm. Gulungan tersebut kemudian diptng ptng menjadi pita dengan

    lebar &3 sampai =( cm.Pita mika dibuat dari muskvit atau flgpit, dilapisi vernis. Hernis yang digunakan

    ber$arna muda !bening" dan tua !hitam". #ang $arna muda lebih tahan panas dan khusus

    dipakai untuk lilitan rtrpada generatr turb sehingga sering dinamakan pita mika rtr.

    2adang kadang ada pula pita mika yang dilapisi dengan sutera atau kain kaca.

    +da pula salah satu jenis mika yang disebut samika. Samika dibuat dengan

    memanaskan serat mika hingga suhu ;'' @1, kemudian merendamnya didalam larutan sda

    dan dimurnikan dengan asam chlrida atau asam sulfat encer. Selanjutnya mika yang sudah

    mengembang, bersama sama dengan airnya, diangkat dan dijadikan bubur yang diberi

    beberapa macam pengikat !bahan rganik" untuk kemudian dijadikan kertas mika tebal dan

    kemudian dipabrikasi dengan mesin pembuat kertas mika. Bahan pengikat maupun pelapisnya

    hendaknya sesuai dengan kelas mika !kelas 1 dan 5", kecuali kalau akan digunakan pada

    suhu diba$ah suhu kerja mika. Bahan pengikat yang sering digunakan adalah senya$a

    amnium fsfat atau kaca. 5asilnya disebut kertas slyudinit atau kertas samika. Dalam

    banyak hal bahan ini dapat menggantikan fungsi dari mikanit, kertas mika dan pita mika.

    Bahan islasi mika sintetis perlu dipikirkan karena tingginya biaya pembuatan danbanyaknya limbah yang dihasilkan dalam pembuatan mikanit.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    14/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    1 Kaca#'# $enertian Kaca

    2aca adalah salah satu prduk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari8

    hari. Iamun tidak banyak yang kita ketahui mengenai kaca tersebut. Dipandang dari segi fisika kaca

    merupakan *at cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel8partikel

    penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam *at cair namun dia sendiri ber$ujud padat. ni

    terjadi akibat prses pendinginan !cling" yang sangat cepat, sehingga partikel8partikel silika tidak

    sempat menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai ksida

    anrganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekmpsisi dan peleburan senya$aalkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. 2aca memiliki sifat8sifat yang khas

    dibanding dengan glngan keramik lainnya. 2ekhasan sifat8sifat kaca ini terutama dipengaruhi leh

    keunikan silika !Si43" dan prses pembentukannya.

    #', $r*ses $emb&atan Kaca

    ujud silika a$alnya adalah pasir, yaitu pasir silika. 2aca merupakan substansi kimia yang

    serupa dengan kuarsa. Silika mempunyai titik lebur sekitar 3''' derajat celcius. Dua kmpnen

    penting dalam pembuatan kaca yang baik adalah mencampurkan sda !sdium karbnat !Ia314="",

    atau ptasy dengan kalium karbnat, yang dapat menurunkan titik lebur kaca menjadi sekitar &'''

    derajat celcius. Bahan sda menjadikan kaca larut, sedangkan kapur !kalsium ksida, 1a4" adalah

    bahan yang menyebabkan kaca sukar larut. Silikn !H" ksida ialah mlekul kvalen raksasa. 4lehkarena itu, silikn !H" ksida dapat digunakan untuk mengatasi setiap ikatan kvalen antara atm

    dalam struktur raksasa. /aka, silikn !H" ksida mempunyai titik lebur yang sangat tinggi, yaitu

    &F&' derajat celcius. Pada silikn !H" ksida, setiap atm silikn diikat secara kvalen kepada A

    atm ksigen dalam bentuk tetrahedrn dengan sudut antara ikatan &').(@. Unit itu diulangi secara

    tidak terhingga dengan tiap atm ksigen terikat pada 3 atm silikn untuk membentuk mlekul

    kvalen raksasa seperti struktur berlian. 2aca merupakan bahan yang terbentuk apabila bahan cair

    tidak berkristal disejukkan dengan cepat, dengan itu tidak memberikan cukup massa untuk jaringan

    kristal bisa terbentuk. 6erdapat dua macam kaca silika, yaitu kaca silika bening dan kaca silika tidak

    bening, tetapi tembus cahaya !translucent". 2aca silika bening mempunyai sifat yang lebih baik

    daripada kaca silika tidak bening. Pada kaca silika yang tidak bening terdapat gelembung8gelembung

    udara di dalamnya. 5al ini dapat dimaklumi, karena prses pembuatan kaca silika bening lebih sulitdaripada kaca silika tidak bening. ika kristal kuarsa dalam jumlah besar diperlukan, bisa digunakan

    pasir kuarsa biasa !pasir kali". /assa jenis kaca kuarsa adalah 3,3 g?cm=.

    #'- Macam.Macam Kaca

    2ebanyakan kaca silika yang digunakan di dalam keteknikan mempunyai berbagai substansi

    yang ditambahkan ke Si43, sehingga membuatnya lebih mudah direkayasa, tetapi titik fusinya

    menjadi lebih rendah. 2aca8silika di dalam keteknikan diklasifikasikan menjadi tiga kelmpk, yaitu

    #' Kaca alkali tan+a *ksida berat

    2aca ini mempunyai titik lebur yang agak rendah. Pemakaiannya antara lain untuk btl dan

    kaca jendela.

    ,' Kaca alkali %an menand&n *ksida berat

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    15/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    2aca ini mempunyai sifat kelistrikan yang tinggi dibandingkan dengan kaca alkali kelmpk

    &. 2aca flint ditambah dengan Pb4 atau kaca cr$n ditambah dengan Ba4 digunakan sebagai

    kaca ptik. 2aca khusus untuk bahan dielektrik kapasitr adalah kaca flint yang disebut mins.

    Di antara kaca8kaca cr$n terdapat jenis yang disebut pireks. Pireks mempunyai kefisien

    thermal ==. &'8F per 1 dan mampu menahan perubahan suhu yang mendadak.

    -' Kaca n*n alkali

    Penggunaan kaca ini adalah sebagai kaca ptik dan bahan islasi listrik. Beberapa jenis kaca

    dari kelmpk ini mempunyai titik pelunakan yang sangat tinggi.

    #'/ $emanfaatan Kaca

    Pemakaian kaca pada keteknikan antara lain :

    &. Pembuatan bla lampu, tabung elektrnik, penyangga filamen

    6itik pelunakan kaca ini tidak terlalu tinggi, muai panjangnya hendaknya dibuat mendekati

    muai panjang lgam maupun paduannya yang disangga. 9gam yang dimaksud adalah $lfram,

    mlibdenum.

    3. Untuk bahan dielektrik pada kapasitr /ins adalah salah satu jenis kaca permeabilitas relatiftinggi yaitu F,(, sudut kerugian dielektrik !tan J" kecil pada frekuensi &/5*, suhu 3'1, tan J K

    '.''') pada frekuensi &/5*, suhu 3''1, tan J K ',''&3. 2aca mins mempunyai L K ;,3 . &'F

    per 1. massa jenis =,> g?cm=.

    =. Untuk membuat berbagai islatr

    /isalnya islatr penyangga, islatr antena, islatr len, dan islatr bushing. Untuk

    penggunaan ini, selain sifat kelistrikan yang baik juga dituntut mempunyai kekuatan mekanis

    yang tinggi, tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak, dan tahan terhadap pengaruh kimia.

    enis kaca yang digunakan untuk keperluan ini antara lain kaca silika, pireks kalium8natrium.

    A. Pelapisan lgamSalah satu jenis kaca adalah enamel !bukan enamel vernis". 0namel dalam hal ini dapat

    digunakan untuk pelapisan lgam atau benda lain sejenisnya, misalnya dudukan lampu, reflektr,

    barang8barang dekratif yang tujuannya untuk mendapatkan permukaan yang lebih bagus.

    0namel juga dapat digunakan sebagai islasi listrik, yaitu untuk melapisi resistr tabung !ka$at

    yang dililitkan pada tabung tersebut adalah resistr, antara lain : nikrm, knstantan". Dalam hal

    ini, enamel dileburkan dan kemudian tabung keramik yang sudah dililiti ka$at tersebut

    dicelupkan sehingga sela8sela di antara lilitan diisi enamel. 6ujuannya di samping untuk

    mengislasi lilitan, juga melindungi lilitan terhadap uap, debu, dan ksidasi udara pada suhu

    kerja yang tinggi. 0namel dipabrikasi dengan meleburkan kmpnen8kmpnennya yang halus,

    kemudian dituangkan sedikit demi sedikit dalam keadaan meleleh ke dalam air yang dingin

    hingga membentuk seperti bla, selanjutnya dihaluskan menjadi bubuk. Pemakaian enamel untukpelapisan dapat dilakukan dengan cara kering maupun basah. Pada pelapisan kering, perangkat

    yang akan dilapisi dipanasi hingga suhu tertentu kemudian dimasukkan ke dalam bubuk enamel.

    Dengan demikian maka bubuk di sekelilingnya akan meleleh dan melapisi perangkat tersebut.

    Prses ini diulang berkali8kali hingga diperleh ketebalan lapisan yang diinginkan. Pada

    pelapisan basah, mula8mula enamel diaduk dengan air sehingga menjadi bubur enamel yang

    digunakan untuk melapisi perangkat yang dimaksud. Selanjutnya perangkat yang sudah dilapis

    tersebut dikeringkan, lalu dipanaskan dengan ven sehingga enamel meleleh dan dengan

    demikian melapisi perangkat. Untuk keperluan pelapisan ini, kefisien muai panjang enamel

    harus diusahakan sama dengan muai panjang perangkat yang dilapisi. 2mpnen elamen untuk

    pelapisan resistr tabung !kaca brn8timah hitam dengan mangan perksida" adalah sangat

    sederhana yaitu : 3FE Pb4, F'E 5=B4= dan =E /n43. 6itik lebur enamel M >''1. 0namel

    akan hilang $arnanya dan sebagian akan melarut jika direndam dalam air dalam $aktu yang

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    16/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    lama. Untuk menambah ketahanan enamel terhadap air dan panas biasanya ditambahkan pasir

    kuarsa. Sedangkan untuk menambahkan kemampuan lekatnya, enamel yang digunakan untuk

    melapisi baja atau besi tulang, ditambah Ii dan 1.

    #'0 Sifat.Sifat Kaca

    &. /assa jenis kaca berkisar antara 3 hingga ;,& g?cm=.

    3. 2ekuatan tekannya >''' hingga 3&''' kg?cm3.

    =. 2ekutan tariknya & hingga ='' kg?cm3

    2arena kekuatan tariknya relatif kecil, maka kaca adalah bahan yang regas. alaupun kaca

    adalah substansi berngga, tetapi tidak mempunyai titik leleh yang tegas, karena pelelehannya

    adalah perlahan8lahan ketika suhu pemanasan dinaikkan.

    (. 6itik pelembekan kaca berkisar antara ('' hingga &F''@ 1

    /akin sedikit kandungan Si43 makin rendah titik pelembekan kaca. Demikian pula halnya

    dengan muai panjang !L", makin banyak kadar Si43 yang dikandungnya akan makin kecil L nya.

    >. /uai panjang untuk kaca berkisar antara (,(. &'8F hingga &('. &'8F per derajat celcius. Iilai

    dari angka muai panjang adalah sangat penting bagi suatu kaca dalam hubungannya dengan

    kemampuan kaca menahan perubahan suhu. Piranti dari kaca yang dipanaskan atau didinginkansecara tiba8tiba akan meregang. 5al ini disebabkan distribusi suhu yang tidak merata pada lapisan

    luarnya dan keadaan tersebut menyebabkan piranti retak. ika kekuatan tarik piranti kaca lebih

    rendah dari kekuatan tekannya, maka pendinginan yang mendadak pada permukaannya akan

    lebih memungkinkan terjadinya keretakan dibandingakan dengan pemanasan yang tiba8tiba. 2aca

    silika jenis %ed85t akan lebih aman dalam hal pendinginan atau pemanasan tiba8tiba karena

    kaca jenis ini mempunyai L yang sangat rendah. Piranti kaca yang dindingnya tipis, ketahanannya

    terhadap perubahan panas mendadak lebih baik dibandingkan dengan piranti kaca yang

    dindingnya tebal. 5al ini karena dipengaruhi faktr kerataan pemuaian permukaan kaca bagian

    luar dan dalam dinding piranti adalah tidak sama. 2aca yang digunakan untuk suatu perangkat

    dan pada perangkat tersebut terdapat juga lgam, misalnya : lampu pijar dan tabung sinar katde,

    maka nilai L nya harus disesuaikan, yaitu harus rendah karena selalu bekerja pada suhu yangcukup tinggi. Dengan demikian, maka tidak terjadi keretakan di bagian kacanya pada $aktu

    perangkat tersebut digunakan. 2emampuan larut kaca terhadap bahan lain akan bertambah sesuai

    dengan kenaikkan suhunya. 2aca yang mempunyai kekuatan hidrlik rendah ketahanan

    permukaannya pada media yang lembab adalah kecil. 2aca silika mempunyai ketahanan hidrlik

    paling tinggi. 2ekuatan hidrlik akan sangat berkurang jika kaca diberi alkali. Pada

    kenyataannya, kaca silika adalah tidak peka terhadap asam kecuali asam flurida. Pada pabrikasi

    kaca, asam flurida digunakan untuk membuat kaca embun. Pada umumnya kaca tidak stabil

    terhadap pengaruh alkali. Sifat8sifat elektris dari kaca dipengaruhi leh kmpsisi dari kaca itu

    sendiri. 2aca yang digunakan untuk teknik listrik pada suhu nrmal diperlukan syarat8syarat

    antara lain : resitifitas berkisar antara &'; hingga &'&F N8cm, permitivitas relatif Or berkisar

    antara =,; hingga &>,3, kerugian sudut dielektriknya ',''= hingga ','&, tegangan break8d$n 3(hingga (' kH?mm. 2aca silika mempunyai sifat kelistrikan yang paling baik. Pada suhu kamar,

    besarnya resitivitas adalah &'F N8cm, Or =,; dan sudut dielektriknya pada & /5 adalah ','''=.

    ika kaca silika ditambahkan natrium atau kalium, maka resitivitasnya akan turun, sudut

    dielektriknya naik sedikit. Sering kali ksida lgam alkali ditambahkan pada pembuatan kaca

    dengan maksud agar sifat8sifat kaca menjadi lebih baik. 4ksida8ksida tersebut dimasukkan ke

    dalam kaca sebagai pemurnian bahan8bahan mentah. 2eberadaan natrium dalam kaca adalah

    lebih tidak menguntungkan dari kalium. 2arena in Ia adalah sangat kecil ukurannya dan sangat

    mudah bergerak di dalam medan listrik. tulah sebabnya mengapa Ia dapat menambah

    knduktifitas kaca. 2aca yang mengandung ksida8ksida dua lgam alkali yang berbeda

    dimungkinkan mempunyai sifat islasi yang lebih tinggi dibandingkan jika kuantitas ksidanya

    hanya mengandung & bagian dari kuantitas ksida dua lgam !efek netralisasi atau plialkalin".

    2emampuan islasi kaca juga dapat lebih baik jika ditambah Pb4 atau Ba4.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    17/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    2 Porselin,'# $enertian $*rselin

    Prselin adalah bahan islasi kelmpk keramik yang sangat penting dan luas penggunaannya.stilah bahan8bahan keramik adalah digunakan untuk semua bahan anrganik yang di bakar dengan

    pembakaran pada suhu tinggi dan bahan asli berubah substansinya. Prselin terbuat dari tanah liat

    china !china clay" yang terdapat di alam dalam bentuk alumunium silikat. Bahan tersebut dicampur

    kalin, felspar dan Quarts. 2emudian campuran ini dipanaskan dalam tungku yang suhunya dapat

    diatur. Bahan prselin dibakar sampai keras, halus mengkilat dan bebas dari lubang8lubang. Untuk

    mendapatkan sifat8sifat listrik dan sifat mekanis yang baik, harus dipilih suhu pemrsesan bahan

    islasi yang sesuai, karena jika bahan islasi diprses pada suhu yang agak rendah, sifat mekanisnya

    baik, tetapi bahan tetap berlubang8lubang. Sedangkan jika diprses pada suhu yang tinggi, lubang8

    lubangnya berkurang tetapi bahan menjadi rapuh. slatr prselin yang baik secara mekanis

    mempunyai kuat dielektrik kira8kira >' kH?cm, kuat tekan dan kuat tariknya masing8masing F'.'''

    kg?cm3 dan ('' kg?cm3.

    ,', $r*ses $emb&atan $*rselin

    Prses pembuatan perangkat dari prselin secara garis besar yaitu, setelah tanah liat dibersihkan

    dari ktran8ktran misalnya kerikil, kemudian dicampur dengan air hingga hmgen !tetapi tidak

    terlalu encer seperti bubur". Selanjutnya adalah tahap pembentukan, yaitu dengan putaran,

    penekanan, cetakan, dan ekstrusi. Selanjutnya setelah perangkat terbentuk, dikeringkan lalu diadakan

    pelapisan dengan gelas !gla*ing" dan terakhir adalah tahap pembakaran. Perlu di ingat bah$a prses

    pembuatan perangkat dari keramik sejak masih basah hingga selesai di bakar akan terjadi pengecilan

    dimensi. Sedangkan pada prses pelapisan dengan gelas dan pembakaran menentukan sekali kualitas

    prduk. Pada pelapisan dengan gelas, kaca halus atau bahan dasar kaca atau campuran keduanya

    dipanaskan hingga meleleh, kemudian digunakan melapisi perangkat yang dikehendaki dengan caramencelupkan benda atau permukaan yang diinginkankan untuk dilapisi. Dengan pelapisan gelas

    seperti ini digunakan untuk memperkuat dan sekaligus menghiasi permukaan, akan menjadikan

    prduk prselin makin sedikit kemampuannya menyerap air, mudah dibersihkan, menghilangkan

    retak8retak yang ada di permukaan. Dengan pelapisan gelas, arus bcr yang melalui permukaan

    islatr akan lebih kecil terutama pada keadaan basah dan sekaligus dapat menaikkan tegangan

    terjadinya busur api !flashver". Seperti pada penggunan kaca bersama8sama dengan lgam kefisien

    termal antar pelapis dan yang dilapisi harus sama. ika gelas pelapisnya mempunyai lebih kecil

    daripada yang dilapiskan, akan terjadi kmpresi pada ketika suhu rendah. Sedangkan jika kaca

    pelapis mempunyai yang lebih besar dari pada yang dilapisi pada $aktu terkena suhu diatas

    nrmal, pelapisnya akan retak !bentuk retaknya kecil memanjang" yang disebut cra*ing. %etak iniakan menurunkan kekuatan mekanik benda. Untuk pelapisan benda8benda prselin yang besar dapat

    dilakukan dengan menuangkan bahan pelapis pada permukaannya. Selanjutnya setelah benda itu

    dilapis, dikeringkan dan dilakukan pembakaran. /aksud dari pembakaran adalah untuk mendapatkan

    kekuatan mekanik, kemampuan islasi dan ketahanan terhadap air yang lebih tinggi. Selama

    pembakaran, struktur kristal dari tanah liat !bahan dasar keramik" akan berubah, air yang dikandung

    akan hilang. Selama pembakaran juga akan terjadi lubang8lubang kecil. Untuk menutup lubang8

    lubang tersebut digunakan bahan yang disebut feldpar. eldpar selama pembakaran akan meleleh

    sehingga mengisi lubang8lubang kecil yang terjadi tersebut sekaligus berfungsi sebagai bahan

    penguat. Untuk pembuatan islatr prselin diperlukan suhu berkisar antara &=''' 1 hingga &(''' 1

    dalam jangka $aktu 3' hingga F' jam. 2enaikan suhu dari nrmal hingga suhu diatas adalah

    perlahan8lahan. Setelah mencapai suhu yang diinginkan, pendinginannya dilakukan secara perlahan8lahan sebelum di keluarkan dari ven. Untuk pembakaran atau pemanasan dalam ven dapat

    digunakan slar, gas, batu bara atau listrik. 1ara pembakaran pada benda yang akan di buat

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    18/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    !sebelumnya dikeringkan" diletakkan dalam ruang bakar agar tidak berhubungan langsung dengan

    nyala api atau lilitan elemen pemanas yang digunakan pemanas listrik. 5al ini untuk menghindari

    pemanasan yang tidak merata dan pembentukan jelaga. Bagian8bagian dasar dari benda tidak perlu

    dilapis dengan gelas agar tidak melekat dengan dasar ruang pembakaran jika sudah dingin. +da dua

    macam ven untuk pembakaran prselin, yaitu jenis pemanggang !kiln" dan jenis ter$ngan. Pada

    ven jenis pemanggang, prses pembakaran dan pendinginan dilakukan secara serentak untuk

    beberapa benda kerja. Untuk industri kecil, ven ini tepat digunakan. 4ven jenis kedua yaitu jenis

    ter$ngan pemanggangan. Dalam ven ini, benda yang dipanaskan dile$atkan melalui ven secara

    perlahan8lahan. Panjang ven ini dapat mencapai &'' meter, terdiri dari tiga bagian prses yaitu :

    daerah pemanasan, daerah pemanggang dan daerah pendinginan. Suhu tertinggi adalah di daerah

    tengah, yaitu daerah pemanggang dan bagian pinggir lebih dingin. Dengan demikian selama

    perjalanan benda8benda kerja akan terjadi pemanasan dan pendinginan secara bertahap dan perlahan8

    lahan. 2arena pada ven jenis ter$ngan ada bagian yang selalu begerak !untuk menempatkan

    benda kerja", maka pemanasan terhadap benda kerja adalah terus menerus, demikian pula

    pengambilan bagi benda kerja yang selesai dipanasi tidak perlu memadamkan ven. Pengecilan yang

    terjadi selama prses pembuatan benda prselin dari keadaan basah hingga pembakaran adalah

    sebesar 3'E. 2arena itu untuk pembuatan benda prselin pada $aktu mentah harus lebih besar dariukuran akhir yang dikehendaki. Iamun, pada prakteknya sulit didapat ukuran yang presisi, karena

    hal ini dipengaruhi kmpsisi bahan dan kndisi pembakarannya. Umumnya prduk8prduk prselin

    tleransi yang masih dapat ditlerir berkisar antara 3 hingga (E. Benda8benda prselin disarankan

    tidak disambung dengan menggunakan sekrup, tetapi untuk menyambungnya menggunakan lem,

    semen atau diikat dengan lgam.

    ,'- Sifat.Sifat $*rselin

    Sifat8sifat pselin adalah sebagai berikut : &. /assa jenisnya berkisar antara 3,= hingga 3,(

    g?cm=. 3. 2efisien muai panjang !R" = . &'8> hingga A,( . &'8> per '1. 5al ini perlu mendapatkan

    perhatian jika dilem dengan semen atau diikat dengan lgam, karena R semen K && . &'8> per '1, R

    baja K &A . &'8> per '1. =. 2ekuatan tekan prselin adalah A''' hingga >''' kg?cm3. A. 2ekuatantarik ='' hingga ('' kg?cm3 untuk yang menggunakan pelapis, 3'' hingga ='' kg?cm3 yang tanpa

    pelapis. (. 2ekuatan tekuk ;' hingga &'' kg?cm3. Prselin lebih regas daripada kaca.

    Sedangkan, sifat kelistrikan prselin antara lain :

    &. 6egangan tembus berkisar antara &' hingga =' kH?mm.

    3. %esistifitas &'&& hingga &'&A cm.

    =. Permitifitas !T" berkisar antara > hingga F, tan ','&( hingga ','3.

    A. Sudut kerugian dielektrik akan naik jika suhu dinaikkan.

    Penggunaan islatr pada tegangan tinggi, yang juga harus menjadikan pertimbangan adalah

    tegangan pelepasan !discharge8vltage". 6egangan pelepasan adalah tegangan yang dikenakan pada

    islatr yang menyebabkan mengalirnya arus listrik melalui permukaan di antara elektrda8elektrda.Dalam banyak kasus, pelepasan ini menyebabkan busur api pada permukaan islatr. Busur api ini

    dapat terjadi pada keadaan kering maupun basah !curah hujan A,( hingga (,( mm?menit". Pada

    pengujian busur api dilabratrium kndisi ini dapat diciptakan, untuk mengetahui kelayakan suatu

    islatr digunakan dilapangan. slatr gantung atau islatr tarik pada tegangan tinggi !bentuknya

    seperti cakram" pada bagian ba$ahnya dibuat berlekuk8lekuk agar air hujan tidak merambat

    melaluinya. Banyak islatr gantung atau islatr tarik tergantung besarnya tegangan yang diislasi.

    1nth : untuk tegangan &&' kH diperlukan &' hingga &3 islatr, sedangkan untuk A'' kH terdiri

    dari 3' hingga 3A islatr. 5ubungan atau klerasi antara besarnya tegangan kerja dengan banyaknya

    islatr yang diperlukan.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    19/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    ,'/ Kelebian dan Kek&ranan $*rselin

    Beberapa kelebihan islatr prselin?keramik antara lain:

    &. Stabil, adanya ikatan inik yang kuat antaratm yang menyusun keramik, seperti silikn dan

    ksigen dalam silica dan silicates, membuat strukturnya sangat stabil dan biasanya tidak mengalami

    degradasi karena pengaruh lingkungan. ni berarti bah$a islatr keramik tidak akan rusak leh

    pengaruh UH, kelembaban, aktivitas elektrik, dsb.

    3. /empunyai kekuatan mekanik yang baik, merupakan ciri alami bah$a bahan keramik

    mempunyai sifat mekanik yang kuat, sehingga pada pemakaian islatr prselin sebagai terminal

    kabel, bushing, dan arrester surya tidak memerlukan material lain untuk meykngnya.

    =. 5arganya relatif murah, penyusun prselin seperti clay, feldspar dan Quart* harganya relatif

    murah dan persediaannya berlimpah.

    A. 6ahan lama, prses pembuatan prselin yang terdiri dari beberapa prses seperti pencetakan

    dan pembakaran dalam mengurangi kadar air menyebabkan prselin mempunyai sifat a$et.

    Iamun, ada pula kekurangan dari islatr prselin?keramik yaitu:

    &. /udah pecah, islatr prselin rentan pecah pada saat diba$a maupun saat instalasi.

    Handalisme merupakan faktr utama yang menyebabkan islatr pecah.

    3. Berat, salah satu sifat dari keramik adalah mempunyai massa yang berat. 4leh karenanya, pada

    islatr prselin berukuran besar dan berat biasanya mahal karena biaya yang dikeluarkan lebih besar

    untuk pengiriman dan instalasi.

    =. Berlubang akibat pembuatan kurang sempurna, berdasarkan pengalaman islatr prselin yang

    berlubang dapat meyebabkan terjadinya tegangan tembus internal !internal dielectric breakd$n".

    3. Bentuk gemetri kmpleks, prselin mempunyai relatif mempunyai karakteristik jarak rayap

    yang kecil, leh karenanya untuk memperpanjang jarak rayap tidak dilakukan dengan memperbesar

    diameter atau memperpanjang islatr melainkan mendesain islatr dengan membuat shed8shed.5al ini membuat bentuknya menjadi kmpleks.

    =. /udah terplusi, permukaan prselin bersifat hidrphilik, yang berarti bah$a permukaan

    prselin mudah untuk menangkap air, sehingga pada kndisi lingkungan yang berplusi mudah untuk

    terbentuk lapisan knduktif di permukaannya. 5al ini yang dapat menyebabkan kegagalan islasi

    yaitu flashver.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    20/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    1. Definisi Konuktor2nduktr atau penghantar adalah bahan yang dapat menyalurkan energi listrik dari satu titik

    ke titik lain. Penghantar dalam teknikadalah *atyang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa

    *at padat, cair atau gas. 2arena sifatnya yang knduktif maka disebut knduktr.

    2nduktr yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil. Pada umumnya l%ga!"ersi.atknduktif. 0mas,perak, tembaga,alumunium, *ink,besiberturut8turut memiliki tahanan

    jenis semakin besar. adi sebagai penghantar emas adalah sangat baik, tetapi karena sangat mahal

    harganya, maka secara eknmis tembaga dan alumunium paling banyak digunakan.

    Konduktor juga adalah bahan yang di dalamnya banyak terdapat elektrn bebas mudah untuk

    bergerak.6arikan antara elektrn yang berada dalam edaran paling luar dan intinya adalah sangatkecil, hingga dalam suhu nrmal pun ada satu atau lebih elektrn yang terlepas dari atmnya.

    2nduksi panas atau knduksi termal adalah penjalaran kalrtanpa disertai perpindahan

    bagian8bagian *at perantaranya. Penjalaran ini biasanya terjadi pada benda padat. 2nduksi terjadi

    dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Benda suhunya tinggi akan

    melepaskan kalr, sedangkan *at yang suhunya rendah akan menerima kalr, hingga tercapai

    kesetimbangan termal.

    Penjalaran panas ini diperikan leh rumus matematika berikut:

    Tadalah suhu, T0suhu a$al, t$aktu, Cdan kadalah knstanta.

    2. !enis"#enis Konuktor

    2nduktr atau penghantar dapat mengacu kepada beberapa hal berikut:

    2nduktr listrik: material yang dapat menghantarkan arus listrik dengan mudah

    2nduktr panas: material yang dapat menghantarkan panas dengan mudah.

    Seperti telah kita ketahui, bah$a untuk pelaksanaan penyaluran energi listrik dapat dilakukan

    dengan dua cara, yaitu berupa saluran udara dan kabel tanah.

    Pada saluran Udara, terutama hantaran udara telanjang biasanya banyak menggunakan ka$at

    penghantar yang terdiri atas: ka$at tembaga telanjang !B11, singkatan dari Bare 1per 1able",

    +luminium telanjang !++1, singkatan dari +ll +luminium 1able", 1ampuran yang berbasis

    aluminium !+l8/g8Si", +luminium berinti baja !+1S%, singkatan dari +luminium 1able Steel

    %einfrced" dan 2a$at baja yang berisi lapisan tembaga !1per eld".

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_elektronika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/wiki/Perakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alumuniumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zinkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Teknik_elektronika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Zat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Emashttp://id.wikipedia.org/wiki/Perakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Alumuniumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Zinkhttp://id.wikipedia.org/wiki/Besihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kalor
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    21/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Sedangkan pada saluran kabel tanah, biasanya banyak menggunakan kabel dengan penghantar

    jenis tembaga dan aluminium, perkembangan yang sangat dminan pada saluran kabel tanah adalah

    dari sisi bahan islasinya, dimana pada saat a$al banyak menggunakan islasi berbahan kertas

    dengan perlindungan mekanikal berupa timah hitam, kemudian menggunakan minyak ! jenis kabel

    ini dinamakan GP92 atau Ge$apend Papier 9d 2abel yang merupakan standar belanda dan

    I2B+ atau Irmal 2abel mit Bleimantel +ussenumheullung yang merupakan standar jerman, dan

    jenis bahan islasi yang terkini adalah islasi buatan berupa PH1 !Plyvinyl 1hlride" dan 79P0

    !1rss89inked Plyethylene". enis bahan islasi PH1 dan 79P0 pada saat ini telah berkembang

    pesat dan merupakan bahan islasi yang andal.

    Suatu ikhtisar akan disampaikan diba$ah ini mengenai berbagai jenis lgam atau

    campurannya yang dipakai untuk ka$at saluran listrik, yaitu:

    6embaga elektrlitik, yang harus memenuhi beberapa syarat nrmalisasi, baik mengenai

    daya hantar listrik maupun mengenai sifat8sifat mekanikal.

    Brns, yang memiliki kekuatan mekanikal yang lebih besar, namun memiliki daya hantar

    listrik yang rendah. Sering dipakai untuk ka$at pentanahan.

    +luminium, yang memiliki kelebihan karena materialnya ringan sekali. 2ekurangannyaadalah daya hantar listrik agak rendah dan ka$atnya sedikit kaku. 5arganya sangat

    kmpetitif. 2arenanya merupakan saingan berat bagi tembaga, dan dapat dikatakan

    bah$a secara praktis kini mulai lebih banyak digunakan untuk instalasi8instalasi listrik

    arus kuat yang baru dari pada menggunakan tembaga.

    +luminium berinti baja, yang biasanya dikenal sebagai +1S% !+luminium 1able Steel

    %einfrced", suatu kabel penghantar aluminium yang dilengkapi dengan unit ka$at baja

    pada inti kabelnya. 2a$at baja itu diperlukan guna meningkatkan kekuatan tarik kabel.

    +1S% ini banyak digunakan untuk ka$at saluran hantar udara.

    +ldrey, jenis ka$at campuran antara aluminium dengan silicium !knsentrasinya sekitar

    ',A E ',F E", /agnesium !knsentrasinya antara ',= E 8 ',=( E" dan ferum

    !knsentrasinya antara ',3 E 8 ',= E". 2a$at ini memiliki kekuatan mekanikal yangsangat besar, namun daya hantar listriknya agak rendah.

    1per8$eld, suatu ka$at baja yang disekelilingnya diberi lapisan tembaga.

    Baja, bahan yang paling banyak digunakan sebagai ka$at petir dan juga sebagai ka$at

    pentanahan.

    Berdasarkan ikhtisar diatas, dapat dikatakan bah$a bahan yang terpenting untuk saluran

    penghantar listrik adalah tembaga dan aluminium, sehingga kedua bahan tersebut banyak digunakan

    sebagai ka$at pengantar listrik, baik saluran hantar udara maupun kabel tanah.

    Bahan 8 bahan yang bersifat knduktr ialah bahan 8 bahan yang mudah mengalirkan arus

    listrik jika dihubungkan dengan sumber tegangan.

    /isalnya : tembaga, besi, emas, dll.

    Dan bahan 8 bahan yang paling bagus untuk mengalirkan arus listrik adalah 0/+S.

    2arena pada bahan knduktr mempunyai banyak sekali elektrn bebas, yang paling

    banyak elektrn bebasnya adalah emas.

    Bahan 8 bahan yang bersifat islatr ialah bahan 8 bahan yang akan menghambat arus

    listrik bila dihubungkan dengan sumber tegangan.

    /isalnya : gelas, kaca, karet, kayu, dll.

    2enapa tidak dapat menghantarkan arus listrik V

    2arena dalam bahan yang bersifat islatr seluruh lintasan elektrnnya memiliki ikatan

    yang kuat dengan intinya atau dengan kata lain pada bahan islatr tidak mempunyai

    elektrn bebas sehingga $alau diberi tegangan listrik tidak akan membuat elektrn 8elektrnnya bergerak.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    22/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Bahan 8 bahan yang bersifat semiknduktr ialah bahan 8 bahan yang pada kndisi

    tertentu akan bersifat sebagai islatr dan pada kndisi lain akan bersifat sebagai

    knduktr.

    /isalnya : germaniun, silicn, dll.

    2arena dalam temperatur rendah seluruh lintasan elektrn terisi penuh leh elektrn, dan

    ketika dalam temperatur tinggi karena pada temperatur yang tinggi akan ada ikatan 8

    ikatan yang pecah sehingga menyebabkan adanya elektrn 8 elektrn bebas.

    Penghantar atau kabel yang sering digunakan untuk instalasi listrik penerangan umumnya

    terbuat dari tembaga. Penghantar tembaga setengah keras !B11 W 5 K Bare 1pper 1nductr 5alf

    5ard" memiliki nilai tahanan jenis ','&;( hm mmX?m dengan tegangan tarik putus kurang dari A&

    kg?mmX.

    Sedangkan penghantar tambaga keras !B115 K Bare 1pper 1nductr 5ard", kekuatan

    tegangan tariknya A& kg?mmX. Pemakaian tembaga sebagai penghantar adalah dengan pertimbangan

    bah$a tembaga merupakan suatu bahan yang mempunyai daya hantar yang baik setelah perak.

    $. Bahan"bahan Konuktor 6embaga

    +luminium

    Baja

    lfram

    /libdenum

    Platina

    +ir %aksa

    Bahan8bahan %esistivitas 6inggi

    6imah 5itam Bimetal

    2ita akan membahas satu per satu bahan8bahan knduktr yang disebutkan diatas, sebagai berikut:

    A' Tembaa

    6embaga !1u, 3)" merupakan knduktr panas dan listrik yang baik. Dan paling sering

    digunakan dalam instalasi listrik.

    9ambangnya berasal dari bahasa 9atin 1uprum. 6embaga merupakan knduktr panas dan

    listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki krsi yang cepat sekali. 6embaga murni sifatnya

    halus dan lunak, dengan permukaan ber$arna jingga kemerahan. 6embaga dicampurkan dengan

    timah untuk membuat perunggu.

    Di era %ma, tembaga umumnya ditambang di Siprus, yang juga asal dari nama lgam ini

    !Yyprium, lgam Siprus", nantinya disingkat jadi Yuprum". katan dari lgam ini biasanya

    dinamai dengan tembaga!".

    n 6embaga!" dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam knsentrasi tinggi

    adalah sebagai agen anti bakteri, fungisiddl, dan bahan tambahan kayu. Dalam knsentrasi

    tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien

    yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh, tembagabiasanya ditemukan di bagian hati, tak, usus, jantung, dan ginjal.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    23/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    6embaga

    mempunyai daya

    hantar listrik

    yang tinggi yaitu

    (F N mm3?m

    pada suhu 3'1.

    2efisien suhu

    !L" tembaga

    ',''A per 1.

    /assa jenis

    tembaga murni

    adalah ;,)>

    g?cm=, titik beku

    &';=1.

    2ekuatan tarik

    tembaga tidak

    tinggi yaituberkisar antara

    3' hingga A'

    kg?mm3,

    kekuatan tarik

    batang tembaga

    akan naik setelah

    batang tembaga

    diperkecil

    penampangnya

    untuk dijadikan

    ka$at berislasiuntuk kabel.

    6embaga dalam teknik listrik merupakain suatu bahan yang sangat penting karena sering

    digunakan sebagai penghantar dalam rangkaian.

    !' Al&mini&m

    +luminium !+l, &=" bukan merupakan jenis lgam berat, namun merupakan elemen yang

    berjumlah sekitar ;E dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga.

    +luminium murni mempunyai massa jenis 3,F g?cm = , L nya &,A . &' 8( , titik leleh >>',=31 ,

    titik didih 3(&)1 , dan tidak krsif. Daya hantar aluminium sebesar =( N.mm3?m atau kira8kira

    >&,AE daya hantar tembaga. +luminium adalah lgam paling berlimpah.

    +luminium merupakan knduktr listrik yang baik. 6erang dan kuat. /erupakan knduktr

    yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi ka$at dan

    diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam8macam penampang.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    24/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    +luminium dig8

    unakan dalam

    banyak hal.

    2ebanyakan da8

    rinya digunakan

    dalam kabel

    bertegangan tinggi.

    uga secara luas

    digunakan da8lam

    bingkai jendela dan

    badan pesa$at

    terbang. Ditemukan

    di rumah sebagai

    panci, btl

    minuman ring8an,

    tutup btl susu

    dsb.+luminium

    murni mudah

    dibentuk karena

    lunak, kekuatan

    tariknya hanya )

    kg?mm3. Untuk itu

    jika aluminium

    digunakan sebagai penghantar yang dimensinya cukup besar, selalu diperkuat dengan baja atau

    paduan aluminium. Penggunaan seperti ini disebut +1S% !Aluminium Conductor Steel

    Reinforced), +1+% !Aluminium Conductor Alloy Reinforced" dan busbar.

    C' !a1a

    Baja adalah lgam paduan, lgam besi sebagai unsur dasar dengan karbn sebagai unsur

    paduan utamanya. 2andungan unsur karbn dalam baja berkisar antara '.3E hingga 3.&E berat

    sesuai grade8nya. ungsi karbn dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah

    dislkasi bergeser pada kisi kristal !crystal lattice" atm besi. Baja karbn ini dikenal sebagai

    baja hitam karena ber$arna hitam, banyak digunakan untuk peralatan pertanian misalnya sabit

    dan cangkul.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    25/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Daya hantarnya rendah, yaitu F,F Zmm3?m. Unsur paduan lain yang biasa ditambahkan selain

    karbn adalah !titanium", krm !chrmium", nikel, vanadium, cbalt dan tungsten !$lfram".

    Dengan mem8variasikan kan8dungan karbn dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas

    baja bisa didapat8kan. Penambahan k8andungan kar8bn pada baja dapat mening8katkan kekeras8

    an !hardness" dan

    kekuatan tariknya

    !tensi8le strength",

    namun di sisi lain

    membuatnya

    menjadi getas

    !brittle" serta

    menurunkan

    keuletannya

    !ductility".

    Digunakan pada

    penghantar

    transmisi yangfungsinya untuk

    memperkuat

    knduktr

    aluminium.

    2' 3*lfram

    lfram !, FA" nama unsur ini diambil dari bahasa 9atin $lframium dan sering juga

    disebut tungsten. /erupakan lgam transisi yang sangat keras dan ber$arna kelabu sampai putih

    ini ditemukan pada mineral seperti $lframit dan schelit. lfram memiliki titik lebur yang

    lebih tinggi dibandingkan *at nn8aly lainnya. Bentuk murni lfram digunakan terutama pada

    perangkat elektrnik. Senya$a dan aly8nya digunakan secara luas untuk banyak hal, yang

    paling dikenal adalah sebagai filamen bla lampu, tabung sinar8C, dan superaly. Daya hantarnya

    sebesar ','(( Zmm3?m. Penggunaannya: filamen !lampu pijar, lampu halgen, lampu ganda"

    elektrda, tabung elektrnik.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    26/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    E' M*libden&m

    /libdenum !/, A3" adalah salah satu lgam pertama yang ditemukan leh para ahli kimia

    mdern. Ditemukan pada tahun &FF; leh kimia$an S$edia 1arl ilhelm Scheele. /libdenumadalah lgam transisi, sehingga menempatkannya di tengah8tengah tabel peridik, dengan nmr

    atm A3. 6abel peridik itu sendiri adalah suatu bagan yang menunjukkan bagaimana unsur8

    unsur kimia yang terkait antara satu dengan yang lain. /libdenum bersifat keras, seperti lgam

    perak dengan titik leleh sangat tinggi. /libdenum biasanya digunakan untuk menjadi campuran

    dengan lgam lain. Daya hantarnya sebesar ','A; Zmm3?m.

    /libdenum campuran sendiri akan memiliki sifat berbeda dari unsur lgam yang pertama,

    /libdenum biasanya sering dicampur dengan baja untuk meningkatkan kekuatan, ketangguhan,

    ketahanan terhadap keausan dan krsi, dan kemampuan untuk mengeraskan baja.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    27/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    "' $latina

    Platina !Pt, F;" merupakan lgam transisi yang berat, berharga, ber$arna putih8keabuan.

    Platinum tahan karat dan terdapat dalam beberapa bijih nikel dan cpper. Platinum digunakan

    dalam perhiasan, peralatan labratrium, gigi, dan peralatan kntrl emisi mbil. Daya hantarnya

    sebesar ',& Zmm3?m.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    28/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    4' Air Raksa

    +ir %aksa !5g, ;'" atau hydargyrum?merkuri !bahasa 9atin: 5ydrargyrum, air?cairan perak",

    lgam transisi ini ber$arna keperakan dan merupakan satu dari lima unsur !bersama cesium,

    fransium, galium, dan brm" yang berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap. 5g

    akan memadat pada tekanan F.>A' +tm. 2elimpahan 5g di bumi menempati di urutan ke8>F di

    antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri !5g" ditemukan dalam bentuk unsur

    merkuri !5g'", merkuri mnvalen !5g&-", dan bivalen !5g3-". Daya hantarnya sebesar ',)(

    Zmm3?m.

    %aksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi,termmeter, barmeter, dan peralatan ilmiah lain,

    $alaupun penggunaannya untuk bahan pengisi

    termmeter telah digantikan !leh termmeter alkhl,

    digital, atau termistr" dengan alasan kesehatan dan

    keamanan karena sifat tksik yang dimilikinya. Unsur ini

    diperleh terutama melalui prses reduksi dari cinnabar

    mineral. Densitasnya yang tinggi menyebabkan benda8

    benda seperti bla biliar menjadi terapung jika diletakkan

    di dalam cairan raksa hanya dengan 3' persen vlumenya

    terendam. uga digunakan pada gas pengisi tabung elektrnik, penghunbung pada saklar air

    raksa, cairan pada pmpa difusi.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    29/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    H' !aan.baan Resisti5itas TiniBahan ini digunakan untuk peralatan yang memerlukan resistansi yang besar agar bila dialiri

    arus akan terjadi tegangan anjlk yang besar. 1nthnya: Pemanas listrik, %hestat, %esistr.

    +dapun antara lain, sebagai berikut:

    2nstantan

    2rmel

    /anganin

    Iikram

    echral

    Iikelin

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    30/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Berikut ini tabel kmpsisi bahan resistivitas tinggi:

    I' Tima Hitam

    6imah hitam !Pb, ;3" lambangnya diambil dari bahasa 9atin Plumbum. 6imah hitam atau

    timbal adalah lgam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi. 2eberadaan timbal

    bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya ='' kali lebih banyak

    dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi. Pb terknsentrasi dalam depsit bijih

    lgam. Unsur Pb digunakan dalam bidang industri mdern sebagai bahan pembuatan pipa airyang tahan krsi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin tetraetil.

    6imbal !Pb" adalah lgam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya yang tksik

    !beracun" terhadap manusia. 6imbal !Pb" dapat masuk ke dalam tubuh melalui knsumsi

    makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb. Daya hantarnya sebesar A,(

    Zmm3?m. Pemakaian timah hitam pada teknik listrik: sel8akumulatr, dan selubung kabel tanah.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    31/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    J' !imetal

    Bimetal adalah lgam campuran, yang umum digunakan adalah invar

    !>=,&E e - =>,&E Ii - ',AE /n - ',AE 1u" sebagai lgam yang

    mempunyai L kecil yaitu &,(.&'8>?1. Sedangkan untuk lgam kedua

    dengan L lebih besar dapat digunakan : besi, nikel, knstantan, tembaga

    dengan prses dingin, perunggu atau mnel !>>E Ii - 3;E 1u - e, /n"

    atau baja nn magnetik. Penggunaannya: /1B dan 49%.

    2eterangan:

    &. 1able terminals

    3. Bi8metal therm element

    =. 1ntacts

    A. +rc chamber

    (. Slenid

    >. 4perating handle 8 used t manually trip and reset the circuit

    breaker.

    F. Din rail munting

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    32/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    %. Prinsi& Ker#a Konuktor

    9ampu dapat menyala karena ada listrik yang mengalir dalam rangkaian listrik. Bahan8bahan yang

    dapat menyalakan lampu adalah bahan knduktr. adi knduktr adalah bahan yang mudahmenghantarkan arus listrik.

    Bahan knduktr memiliki hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Bahan knduktr

    memiliki elektrn pada kulit atm terluar yang gaya tariknya terhadap inti atm lemah. Dengan

    demikian, apabila ujung8ujung knduktr dihubungkan dengan tegangan kecil saja elektrn akan

    bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektrn !arus listrik" melalui knduktr.

    '. Klasifikasi Konuktor

    a) !erdasarkan K*nstr&ksin%a

    &. Penghantar pejal !slid"[ yaitu penghantar yang berbentuk ka$at pejal yang

    berukuran sampai &' mmX. 6idak dibuat lebih besar lagi dengan maksud untuk

    memudahkan penggulungan maupun pemasangannya.

    3. Penghantar berlilit !stranded"[ penghantarnya terdiri dari beberapa urat ka$at

    yang berlilit dengan ukuran & mmX ('' mmX.

    =. Penghantar serabut !fleksibel"[ banyak digunakan untuk tempat tempat yang sulit

    dan sempit, alat8alat prtabel, alat8alat ukur listrik dan pada kendaraan bermtr.Ukuran kabel ini antara ',( mmX 8 A'' mmX.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    33/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    A. Penghantar persegi !busbar"[ penampang penghantar ini berbentuk persegi empat

    yang biasanya digunakan pada P5B !Papan 5ubung Bagi" sebagai rel8rel

    pembagi atau rel penghubung. Penghantar ini tidak berislasi.

    b) !erdasarkan J&mla $enantarn%a

    &. Penghantar simpleC[ ialah kabel yang dapat berfungsi untuk satu macam

    penghantar saja !misal: untuk fasa atau netral saja".

    1nth penghantar simpleC ini antara lain: I#+ &,( mmX[ I#+ 3,( mmX dan

    sebagainya.

    3. Penghantar dupleC[ ialah kabel yang dapat menghantarkan dua aliran !dua fasa

    yang berbeda atau fasa dengan netral". Setiap penghantarnya diislasi kemudian

    diikat menjadi satu menggunakan selubung. Penghantar jenis ini cnthnya I#/

    3C3,( mmX, I## 3C3,(mmX.

    =. Penghantar tripleC[ yaitu kabel dengan tiga pengantar yang dapat menghantarkan

    aliran = fasa !%, S dan 6" atau fasa, netral dan arde.

    1nth kabel jenis ini: I#/ =C3,( mmX, I## =C3,( mmX dan sebagainya.

    A. Penghantar QuadrupleC[ kabel dengan empat penghantar untuk mengalirkan arus =fasa dan netral atau = fasa dan pentanahan.

    Susunan hantarannya ada yang pejal, berlilit ataupun serabut. 1nth penghantar

    QuadrupleC misalnya I#/ AC3,( mmX, I#/5# AC3,(mmX dan sebagainya.

    c) Jenis.Jenis Kabel 6 $en&naann%a

    2abel I#+

    2abel I#/

    2abel I#+

    2abel I##

    2abel I#GB# 2abel I#1#

    2abel I#/5#4

    2abel I#/5#

    2abel B1

    2abel +1S%

    2abel +++1

    2abel +1+%

    Berikut pejelasan dari masing8masing kabel penghantar di atas:

    &" Kabel 7A

    2abel I#+

    berinti tunggal,

    berlapis bahan

    islasi PH1,

    untuk instalasi

    luar?kabel udara.

    2abel tipe ini

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    34/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. +gar aman

    memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa?cnduit jenis PH1 atau saluran

    tertutup. Sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus dan tidak tersentuh

    langsung.

    ,) Kabel 7M

    2abel I#/

    memiliki lapisan

    islasi PH1 !biasanya

    $arna putih atau abu8

    abu", ada yang berinti

    3, = atau A. 2abel

    I#/ memiliki

    lapisan islasi dua

    lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel I#+ !harganya lebih mahaldari I#+". 2abel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun

    tidak bleh ditanam.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    35/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    =" Kabel 7A"

    2abel I#+ merupakan jenis kabel fleksibel dengan penghantar tembaga serabut

    berislasi PH1. Digunakan untuk instalasi panel8panel yang memerlukan fleksibelitas

    yang tinggi.

    A" Kabel 7

    2abel I## memiliki lapisan islasi PH1 !biasanya $arna hitam", ada yang berinti3, = atau A. 2abel I## dipergunakan untuk instalasi tertanam !kabel tanah", dan

    memiliki lapisan islasi yang lebih kuat dari kabel I#/ !harganya lebih mahal dari

    I#/". 2abel I## memiliki islasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.

    (" Kabel 7"4b87R4b87!

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    36/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    2abel I#Gb# ini

    digunakan untuk instalasi ba$ah

    tanah, di dalam ruangan di dalam

    saluran8saluran dan pada tempat8

    tempat yang terbuka dimana

    perlindungan terhadap gangguan

    mekanis dibutuhkan, atau untuk

    tekanan rentangan yang tinggi

    selama dipasang dan

    diperasikan.

    9) Kabel 7C

    2abel ini dirancang untuk

    jaringan listrik dengan

    penghantar knsentris dalam

    tanah, dalam ruangan, saluran

    kabel dan alam terbuka. 2abel

    prtdur dengan dua lapis

    pelindung pita 1U 2abel.

    nstalasi ini bisa ditempatkan

    diluar atau didalam bangunan,

    baik pada kndisi lembab

    maupun kering.

    :) Kabel 7MH;

    /erupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. 2abel ini biasanyadigunakan untuk sundsystem, ludspeaker, virtual vide. enis kabel ini mampu

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    37/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    menghantar hingga F'' H+ sehingga aman dan menjadikan pembayaran rekening listrik

    menjadi murah. Untuk jenis kabel I#/5#4 biasanya digunakan pada mdel %ll.

    Untuk jenis kabel I#/5#4 biasanya digunakan pada lampu taman.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    38/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    =) Kabel !C

    2abel ini dipilin?stranded, disatukan. Ukuran ? tegangan mak K > ('' mm3 ? (''

    H Pemakaian K saluran diatas tanah dan penghantar pentanahan.

    &'" Kabel ACSR

    2abel +1S% merupakan ka$at

    penghantar yang terdiri dari aluminium

    berinti ka$at baja.2abel ini digunakan

    untuk saluran8saluran transmisi

    tegangan tinggi, dimana jarak antara

    menara?tiang berjauhan, mencapai

    ratusan meter, maka dibutuhkan kuat

    tarik yang lebih tinggi, untuk itu

    digunakan ka$at penghantar +1S%.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    39/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    &&" Kabel AAAC

    2abel ini terbuat dari aluminium8magnesium8silicn campuran lgam,

    keterhantaran elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang

    lebih baik. 2abel

    ini biasanya dibuat

    dari paduan

    aluminium >3'&.

    +++1

    mempunyai suatu

    anti karat dan

    kekuatan yang

    baik, sehingga

    daya hantarnya

    lebih baik.

    &3" Kabel ACAR

    2abel +1+% yaitu ka$at penghantar aluminium yang diperkuat dengan lgam

    campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel +1S%.

  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    40/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    A. S(MI K)*D+K,)-

    #'$enertian !aan Semik*nd&kt*r

    Semiknduktr adalah sebuah bahan dengan knduktivitas listrik yang berada di antara

    islatr dan knduktr. Sebuah semiknduktr bersifat sebagai islatr pada temperatur yang sangat

    rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagaiknduktr.

    Semiknduktr sangat berguna dalam bidang elektrnik,karena knduktansinya yang dapat

    diubah8ubah dengan menyuntikkan materi lain !biasa disebut pendnr elektrn". Bahan8 bahan

    lgam seperti tembaga, besi, timah disebut sebagai knduktr yang baik sebab lgam memiliki

    susunan atm yang sedemikian rupa, sehingga elektrnnya dapat bergerak bebas. Sebenarnya atm

    tembaga dengan lambang kimia 1u memiliki inti 3) in !-" dikelilingi leh 3) elektrn !8".

    Sebanyak 3; elektrn menempati rbit8rbit bagian dalam membentuk inti yang disebut nucleus.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konduktor_(material)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konduktorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bidang_elektronik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bidang_elektronik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktivitas_listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konduktor_(material)&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Konduktorhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bidang_elektronik&action=edit&redlink=1
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    41/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Dibutuhkan energi yang sangat besar untuk dapat melepaskan ikatan elektrn8elektrn ini. Satu buah

    elektrn lagi yaitu elektrn yang ke83), berada pada rbit paling luar.

    4rbit terluar ini disebut pita valensi dan elektrn yang berada pada pita ini dinamakan

    elektrn valensi. 2arena hanya ada satu elektrn dan jaraknya \jauh] dari nucleus, ikatannya tidaklah

    terlalu kuat. 5anya dengan energi yang sedikit saja elektrn terluar ini mudah terlepas dari ikatannya.

    Gamar!" # Ikatan atom tema$a

    ,' Str&kt&r At*m Semik*nd&kt*r

    4perasi semua kmpnen benda padat seperti dida, 90D, 6ransistr Biplar dan 06 serta

    4p8+mp atau rangkaian terpadu lainnya %solid state) didasarkan atas sifat8sifat semiknduktr.

    Secara umum semiknduktr adalah bahan yang sifat8sifat kelistrikannya terletak antara sifat8sifat

    knduktr dan islatr.

    Sifat8sifat kelistrikan knduktr maupun islatr tidak mudah berubah leh pengaruh

    temperatur, cahaya atau medan magnet, tetapi pada semiknduktr sifat8sifat tersebut

    sangat sensitif. 0lemen terkecil dari suatu bahan yang masih memiliki sifat8sifat kimia dan fisika

    yang sama adalah atm. Suatu atm terdiri atas tiga partikel dasar, yaitu: neutrn, prtn, dan

    elektrn. Dalam struktur atm,prtn dan neutrn membentuk inti atm yang bermuatan psitip

    dan sedangkan elektrn8elektrn yang bermuatan negatip mengelilingi inti. 0lektrn8elektrn initersusun berlapis8lapis. Struktur atm dengan mdel Bhr dari bahan semiknduktr yang paling

    banyak digunakan adalah silikn dan germanium.

    Gambar &. Struktur +tm !a" Silikn[ !b" Germanium

    Seperti ditunjukkan pada Gambar & atm silikn mempunyai elektrn yang mengrbit !yang

    mengelilingi inti" sebanyak &A dan atm germanium mempunyai =3 elektrn. Pada atm yang

    seimbang !netral" jumlah elektrn dalam rbit sama dengan jumlah prtn dalam inti.

    /uatan listrik sebuah elektrn adalah: &.>'38&) 1 dan muatan sebuah prtn adalah: -&.>'38&) 1. 0lektrn yang menempati lapisan terluar disebut sebagai elektrn valensi. +tm silikn

    dan germanium masing mempunyai empat elektrn valensi. 4leh karena itu baik atm silikn

    http://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/101.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/91.png
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    42/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    maupun atm germanium disebut juga dengan atm tetra8valent !bervalensi empat". 0mpat

    elektrn valensi tersebut terikat dalam struktur kisi8kisi, sehingga setiap elektrn valensi akan

    membentuk ikatan kvalen dengan elektrn valensi dari atm8atm yang bersebelahan.

    -' $ita Eneri !aan (Si dan 4e)

    Pita energi adalah kumpulan garis pada tingkat energi yang sama akan saling berimpit.

    Berdasarkan pengisian elektrn, pita energi dapat dibedakan menjadai dua jenis, yaitu pita valensi

    dan pita knduksi. Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi penuh leh elektrn, sedangkan

    pita knduksi adalah pita energi yang berada di atas pita valensi yang terisi leh sebagian atau tidak

    terisi sama sekali leh elektrn. Pada umumnya diantara pita valensi dan pita knduksi terdapat suatu

    celah yang disebut dengan celah energi ! hle ". 0nergi celah pita atau yang sering juga disebut

    dengan 0nergi gap !0g"

    dapat dihitung dengan persamaan :

    E > 5 dimana h adalah knstanta Planck.

    Gambar &.A 6ingkat energi !a" pada

    atm tunggal dan !b" pita energi pada

    2ristal.

    Penentuan pita energi secara

    rinci dibicarakan difisika kuantum,

    namun secarasederhana, akan

    ditunjukan sebagai cnth penentuan

    struktur pita energi pada bahanpadat 2ristal. Pada gambar &.( diba$ah ini dapat dilihat ilustrasi pita energi untuk

    2ristal semiknduktr. pada keadaan kesetimbangan !eQuilibrium", pita energi terbagi menjadi dua

    bagian dan dipisahkan leh daerah dimana elektrn tidak bisa bergerak atau berperasi, daerah ini

    disebut daerah terlarang !frbidden gap atau band gap". Pita atas dinamakan pita knduksi, dan pita

    bagian ba$ah dinamakan pita valensi.

    Gambar &.( Struktur pita energi bahan semiknduktr.

    Banyaknya elektrn pada setiap pita energi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

    ?e > ,(,l @#)7

    dimana l menyatakan bilangan kuantum rbital !', &, 3, =, ^" dan I menyatakan banyaknya atmyang saling berdekatan.

    http://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/122.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/112.png
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    43/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    /' $ita Eneri !aan (Si dan 4e) saat dik*t*ri denan In

    /enurut teri pita energi, lubang aseptr ini menempati tingkat energi akeptr

    yang berada dalam pita terlarang, sedikit diatas pita valensi.

    Gambar &.> Diagram tingkat energi untuk sebuah

    semiknduktr jenis p.

    Pada saat elektrn valensi Germanium !Ge" maupun silikn !Si" berikatan dengan

    elektrn valensi ndium !In", maka akan menghasilkan daerah terlarang. Daerah terlarang

    ini terdiri dari dua pita, yaitu pita valensi dan pita knduksi. 0lektrn elektrn dalam pita

    valensi memiliki energi termal yang cukup pada suhu kamar !3( 1" untuk mengisi tingkat0

    aseptr ini, lalu meninggalkan suatu lbang baru pada pita valensi. 9ubang baru pada pita

    valensi akan diisi leh elektrn tetangga sebelahnya. +liran elektrn dalam pengtran

    tersebut adalah lubang bermuatan psitif yang bergerak berla$an arah dengan gerakan

    elektrn. 4leh sebab itu, maka lubang !hle" yang bergerak dalam valensi merupakan

    pemba$a muatan mayritas, sedangkan pemba$a muatan minritas adalah elektrn yang

    bergerak dalam pita knduksi.

    Gambar &.F Struktur pita energi Germanium !Ge" maupun silikn !Si" se$aktu berikatan dengan

    elektrn valensi ndium !In".

    adi hasil dari pengtran Germanium !Ge" dan Silikn !Si" dengan menggunakan

    ndium !In" adalah semiknduktr tipe8p. Dimana pita terlarang untuk Germanium !Ge"

    memiliki lebar ',F eH sedangkan pada Silikn, lebar pita terlarangnya adalah sebesar &,&

    eH. 5al ini disebabkan karena pengtran ini menghasilkan pemba$a muatan negatif pada

    indium !In" dan Germanium !Ge" yang merupakan 2ristal yang netral. 5al ini memenuhi

    persamaan :

    &n &ini ni

    persamaan di atas dinamakan hkum mass8actin.

    0' Semik*nd&kt*r Ti+e.7

    /isalnya pada bahan silikn diberi dping phosphorus atau arsenicyang pentavalen yaitu

    bahan kristal dengan inti atm memiliki ( elektrn valensi. Dengan dping, Silikn yang tidak lagi

    murni ini !impurity semiconductor" akan memiliki kelebihan elektrn. 2elebihan elektrnmembentuk semiknduktr tipe8n. Semiknduktr tipe8n disebut juga d*n*ryang siap melepaskan

    elektrn.

    http://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/141.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/132.png
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    44/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Gamar & # dopin$ atom penta'alen

    Susunan bahan semiknduktr intrinsik dapt dilihat pada gambar&, hanya terdiri dariunsur Si

    atau Ge. Sedangkan untuk semiknduktr tipe8n dan tipe8p dapat dilihat pada !gambar = dan A" ,

    gambar n ( dan > menunjukan pita energinya .

    Gambar ( menunjukkan pita energy pada semiknduktr tipe8n, sedangkan ambar > menunjukkan

    pita energy pada semiknduktr tipe8p.

    pada semiknduktr tipe 8p atm yang dipasnag menimbulkan hle, atm tersebut disebutatm akseptr !mempunyai lbang". Sebagian akseptr adalah atm dari brn, alumunium, gallium,

    indium. 9etak atm akseptr lebih dekat pada pita valensi !gambar >". Untuk semiknduktr tipe8n,

    atm yangmenggantikan Si atau Ge bervalensi ( sehingga bahan menjadi kelebihan elektrn. +tm

    yangmenggantikan disebut atm dnr . 9etak atm dnr pada celah energi lebih dekat dengan pita

    knduksi. Pada bahan semiknduktr yang bertindak sebagai pemba$a muatan adalah hle dan

    elektrn bebas. Pada bahan jenis p pemba$a muatannya adalah hle sedangkan pada bahan jenis n

    pemba$a muatannya adalah elektrn bebas.

    Bahan semiknduktr memiliki daya hantar lebih kecil dibanding bahan knduktr,tetapi

    lebih besar dibandingkan bahan islatr . Prses knduksi pada bahan8bahandipengaruhi leh jarak

    pita knduksi dan pita valensi. Pita energi dibagi menjadi tiga yaitu :

    Pita valensi yaitu pita energi terakhir yang terisi penuh !*ne penuh".

    Pita knduksi yaitu pita diatas pita pita valensi yang berisi setengah penuh atau ksng!*ne bebas".

    http://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/161.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/151.png
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    45/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    Diantara pita knduksi dan valensi terdapat celah energi yang disebut pita terlarang !*neterlarang".

    Bahan8bahan knduktr, semiknduktr dan islatr memiliki pita energi yang berbeda.

    Dapat dilihat pada gambar berikut :

    Pada knduktr jarak kedua pita sangat dekat sekali bahkan hampir menumpuk, pada

    islatr jarak keduanya cukup jauh sehinggaelektrn dari *ne penuh tidak dapat pindah ke

    *ne bebas, sedangkan pada semiknduktr jarak keduanya tidak begitu jauh dan inimemungkinkan

    elektrn dapat berpindah jika dipengaruhi leh faktr luar misalnya : panas

    medan magnet

    tegangan yang tinggi.

    Berikut tabel yang berisi beberapa energi inisasi dan resistansi pada semiknduktr jenis8n

    dan jenis8p :

    Penggabungan semiknduktr jenis p dan jenis n pada kmpnen elektrnika diantaranya

    adalah resistr, dida, dan transistr .

    a".Dida b".6ransistr

    http://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/191.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/20.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/181.pnghttp://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/171.png
  • 7/26/2019 Cover Ilmu Bahan

    46/102

    2

    EL%D20!

    ILMU BAHAN

    9' Semik*nd&kt*r Ti+e.$

    2alau silikn diberi dping(oron, GalliumatauIndium, maka akan didapat semiknduktr

    tipe8p. Untuk mendapatkan silikn tipe8p, bahan dpingnya adalah bahan trivalen yaitu unsur dengan

    in yang memiliki = elektrn pada pita valensi. 2arena in silikn memiliki A elektrn, dengan

    demikian ada ikatan kvalen yang blng !hole". 5le ini digambarkan sebagai akse+t*ryang siap

    menerima elektrn. Dengan demikian, kekurangan elektrn menyebabkan semiknduktr ini menjadi

    tipe8p.

    Gamar # dopin$ atom tri'alent

    Secara skematik semiknduktr tipe8p digambarkan seperti terlihat pada gambar berikut :

    2eterangan :

    a" Struktur 2ristal silicn dengan sebuah atm pengtr valensi tiga menggantikan psisisalah satu

    atm silicn.

    b" Struktur pita energi semiknduktr tipe8p

    http://blog.umy.ac.id/clasiccboy/files/2012/04/16