Upload
vuongminh
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KEUANGAN (Asersi Final)
Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 2012
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4
Jakarta Pusat 10710
www.ekon.go.id
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pernyataan Tanggung Jawab iii
Pernyataan telah direviu iv
Ringkasan 1
I. Laporan Realisasi Anggaran 3
II. Neraca 4
III. Catatan atas Laporan Keuangan 5
A. Penjelasan Umum 5
A.1. Dasar Hukum 5
A.2. Kebijakan Teknis 5
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 9
A.4. Kebijakan Akuntansi 9
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 15
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 15
B.2. Belanja Negara 16
C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 21
C.1. Aset Lancar 21
C.2. Aset Tetap 21
C.3. Piutang Jangka Panjang 24
C.4. Aset Lainnya 23
C.5. Kewajiban Jangka Pendek 25
C.6. Ekuitas Dana Lancar 25
C.7. Ekuitas Dana Investasi 25
D. Pengungkapan Penting Lainnya
D.1 Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK
26
26
D.2 Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
D.3 Rekening Pemerintah
D.4. Pengungkapan Lain-lain
26
26
26
Laporan-Laporan Pendukung
LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan
LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja
Neraca Percobaan
Laporan Barang Pengguna
Lampiran Tindak Lanjut atas Temuan BPK
Daftar Rekening Pemerintah
Daftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual
i
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2012, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara
lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah salah satu entitas pelaporan yang
berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan asersi final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengacu
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 55/PB/2012 tentang Pedoman Penyusunan
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai
laporan, khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi
pengelolaan keuangan negara pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Di samping itu laporan
keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan
keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, April 2013
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
M. Hatta Rajasa
iii
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan asersi final Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012
sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai,
dan telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, April 2013 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian M. Hatta Rajasa
iv
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon : (021) 3456825, Faksimile : (021) 3456825, Situs Web : http://www.ekon.go.id
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
Kami telah mereviu Laporan Keuangan Asersi Final Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian untuk Tahun Anggaran 2012 berupa Neraca per tanggal 31 Desember 2012, Laporan
Realisasi Anggaran, dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal
tersebut. Semua informasi yang dimuat dalam laporan keuangan adalah penyajian manajemen
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan
keabsahan informasi, serta kesesuaian pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Reviu mempunyai lingkup yang jauh lebih sempit
dibandingkan dengan lingkup audit yang bertujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami tidak memberi pendapat semacam itu.
Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat perbedaan yang menjadikan kami yakin bahwa
laporan keuangan yang kami sebutkan di atas tidak disajikan sesuai dengan Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, dan peraturan perundang-undangan lain yang terkait.
Jakarta , April 2013
Inspektur,
Iwan Faidi NIP 196203191983021002
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2012
Ringkasan -1-
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan 233/PMK.05/2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan
Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku Pengelola Fiskal, dalam
rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012 ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2012.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2012 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak
sebesar Rp 1.576.473.195,00.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2012 adalah sebesar Rp 191.655.580.566,00, terdiri atas
Realisasi Belanja dari Transaksi Kas sebesar Rp 174.091.852.941,00 atau mencapai 82,11
persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 212.011.128.000,00; serta Realisasi Belanja dari
Transaksi Non Kas, berupa Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan
dalam DIPA TA 2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011 dapat disajikan sebagai berikut.
Tabel 1
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011
1 2 3 4 5 6 7
A. PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1.576.473.195 000 - 1.039.418.785
B. BELANJA NEGARA 212.011.128.000 191.655.580.566 90.40 254.220.268.000 233.455.006.284
B.1. BELANJA TRANSAKSI KAS 212.011.128.000 174.091.852.941 82,11 254.220.268.000 178.444.471.461
B.2. BELANJA TRANSAKSI NON KAS - 17.563.727.625 000 - 55.010.534.823
No URAIAN
2012 2011
ANGGARAN REALISASI % REAL.
ANGG. ANGGARAN REALISASI
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2012
Ringkasan -2-
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana
pada 31 Desember 2012 dan 2011.
Jumlah Aset adalah sebesar Rp 73.131.553.894,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar
Rp 1.885.503.560,00, Aset Tetap sebesar Rp 70.009.592.677,00, dan Aset Lainnya sebesar
Rp 217.680.750,00.
Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp 578.170.640,00 yang merupakan Kewajiban Jangka
Pendek.
Sementara itu, jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp 72.553.383.254,00, terdiri dari Ekuitas
Dana Lancar sebesar Rp 1.307.332.920,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar
Rp 71.246.050.334,00.
Tabel 2
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011
31 Des 2012 31 Des 2011 (Rp) (%)
2 3 4 5
ASET
ASET LANCAR 1.885.503.560 1.707.238.971 178.264.589 10,44
ASET TETAP 70.009.592.677 63.288.724.242 6.720.868.435 10,62
PIUTANG JANGKA PANJANG 1.018.776.907 - 1.018.776.907 0,00
ASET LAINNYA 217.680.750 217.680.750 - 000
JUMLAH ASET 73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 578.170.640 890.024.261 (311.853.621) -35,04
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR 1.307.332.920 817.214.710 490.118.210 59,97
EKUITAS DANA INVESTASI 71.246.050.334 63.506.404.992 7.739.645.342 12,19
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14
JUMLAH (Rp) Kenaikan (Penurunan) Uraian
1
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas
nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula
dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan
dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya
yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2012
Ringkasan -3-
I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
2 3 4 5 6
PENDAPATAN B.1
1. Penerimaan Negara Bukan Pajak - 1.576.473.195 000 1.039.418.785
JUMLAH PENDAPATAN - 1.576.473.195 000 1.039.418.785
BELANJA B.2
BELANJA TRANSAKSI KAS B.2.1 212.011.128.000 174.091.852.941 82,11 178.444.471.461
1. Belanja Pegawai B.2.1.a 39.953.542.000 33.254.145.143 83,23 30.658.493.537
2. Belanja Barang B.2.1.b 164.628.954.000 134.491.704.463 81,69 132.155.679.462
3. Belanja Modal B.2.1.c 7.428.632.000 6.346.003.335 85,43 15.630.298.462
BELANJA TRANSAKSI NON KAS*) B.2.2 - 17.563.727.625 000 55.010.534.823
1. Belanja Barang Non Kas - 17.563.727.625 000 55.010.534.823
JUMLAH BELANJA 212.011.128.000 191.655.580.566 90.40 233.455.006.284
1
URAIAN ANGGARAN REALISASI
% Realisasi
Terhadap
Anggaran
CATATAN REALISASI
2012 2011
*) Catatan:
Belanja Transaksi Non Kas tidak dianggarkan dalam DIPA
berupa Hibah Langsung Luar Negeri dalam bentuk Jasa.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun Anggaran 2012
Ringkasan -4-
II. NERACA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NERACA
PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
31 Desember 2012 31 Desember 2011 Jumlah %
2 3 4 5 6
ASET
Aset Lancar C.1
Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.1 536.001.150 809.363.470 (273.362.320) (33,77)
Piutang Bukan Pajak C.1.2 278.248.981 - 278.248.981 0,00
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
Piutang Bukan PajakC.1.3 (1.391.245) - (1.391.245) 0,00
Piutang Bukan Pajak (Netto) 276.857.736 - 276.857.736 0,00
Persediaan C.1.4 1.072.644.674 897.875.501 174.769.173 19,46
1.885.503.560 1.707.238.971 178.264.589 10,44
Aset Tetap C.2
Peralatan dan Mesin C.2.1 50.208.350.697 43.487.482.262 6.720.868.435 15,45
Gedung dan Bangunan C.2.2 19.733.715.055 19.733.715.055 - 0,00
Aset Tetap Lainnya C.2.3 67.526.925 67.526.925 - 0,00
70.009.592.677 63.288.724.242 6.720.868.435 10,62
Piutang Jangka Panjang C.3
Piutang Jangka Panjang Lainnya C.3.1 1.023.896.389 - 1.023.896.389 0,00
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih -
Piutang Jangka Panjang LainnyaC.3.2 (5.119.482) - (5.119.482) 0,00
JUMLAH PIUTANG JANGKA
PANJANG1.018.776.907 - 1.018.776.907 0,00
Aset Lainnya C.4
Aset Tak Berwujud C.4.1 217.680.750 217.680.750 - 0,00
217.680.750 217.680.750 - 0,00
JUMLAH ASET 73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek C.5
Utang kepada Pihak Ketiga C.5.1 42.169.490 80.660.791 (38.491.301) (47,72)
Pendapatan Yang Ditangguhkan C.5.2 536.001.150 809.363.470 (273.362.320) (33,77)
578.170.640 890.024.261 (311.853.621) (35,04)
JUMLAH KEWAJIBAN 578.170.640 890.024.261 (311.853.621) (35,04)
EKUITAS DANA
Ekuitas Dana Lancar C.6
Cadangan Piutang C.6.1 276.857.736 - 276.857.736 0,00
Cadangan Persediaan C.6.2 1.072.644.674 897.875.501 174.769.173 19,46
Dana yang harus disediakan untuk C.6.3 (42.169.490) (80.660.791) 38.491.301 (47,72)
pembayaran Utang Jangka Pendek
1.307.332.920 817.214.710 490.118.210 59,97
Ekuitas Dana Investasi C.7
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.7.1 70.009.592.677 63.288.724.242 6.720.868.435 10,62
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.7.2 1.236.457.657 217.680.750 1.018.776.907 468,01
71.246.050.334 63.506.404.992 7.739.645.342 12,19
JUMLAH EKUITAS DANA 72.553.383.254 64.323.619.702 8.229.763.552 12,79
73.131.553.894 65.213.643.963 7.917.909.931 12,14
JUMLAH Kenaikan (Penurunan)NAMA PERKIRAAN
1
CATATAN
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
EKUITAS DANA
JUMLAH ASET LANCAR
JUMLAH ASET TETAP
JUMLAH ASET LAINNYA
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -5-
III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
Dasar Hukum A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
6. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/
2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat.
7. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-80/PB/2011
tentang Penambahan dan Perubahan Akun Pendapatan, Belanja, dan
Transfer pada Bagan Akun Standar.
8. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009
tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara
Akrual pada Laporan Keuangan
9. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-55/PB/2012
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.
Rencana Strategis A.2. KEBIJAKAN TEKNIS
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Sesuai tugas dan fungsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
mempunyai Rencana Strategis yang berorientasi pada kondisi yang
diinginkan selama kurun waktu lima tahun yaitu tahun 2010-2014, dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin
timbul. Renstra Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencakup
Visi, Misi, Sasaran, sebagai berikut:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -6-
VISI
Suatu tugas pokok dan fungsi serta kondisi yang ingin
diwujudkan, maka Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian menetapkan Visi sebagai berikut:
Visi ini menunjukkan bahwa Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian yang mempunyai tugas mengkoordinasikan
rencana dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi
pelaksanaan kebijakan untuk mewujudkan :
1. Pertumbuhan perekonomian yang diinginkan melalui peningkatan investasi dan ekspor;
2. Penurunan tingkat pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja;
3. Serta penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan melalui revitalisasi pertanian dan perdesaan.
Pembangunan perekonomian tersebut dapat mewujudkan perekonomian nasional yang mandiri,
memperkokoh kondisi dalam negeri yang tangguh dalam menghadapi tantangan era globalisasi,
sehingga diharapkan dapat menaikkan taraf hidup serta membawa masyarakat Indonesia menuju
masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
MISI
Guna mewujudkan Visi tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menetapkan
Misi:
Misi tersebut disusun dengan mempertimbangkan adanya reformasi di bidang ekonomi,
perkembangan perekonomian dalam negeri maupun internasional, kondisi era globalisasi yang
semakin kompetitif, serta kebutuhan atau tuntutan dari masyarakat yang menginginkan adanya
Misi tersebut mengisyaratkan adanya upaya untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan
kerjasama yang lebih baik dalam pengembangan perekonomian nasional.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -7-
Tujuan Strategis
Tujuan strategis yang ingin dicapai dalam koordinasi pembangunan perekonomian adalah
“Sinkronisasi dan Koordinasi perencanaan, penyusunan, dan pelaksanaan kebijakan bidang
perekonomian yang efektif dalam meningkatkan daya saing perekonomian”.
Kebijakan Strategis
Sehubungan dengan itu, dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran perlu suatu
arah kebijakan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Adapun arah kebijakan Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian yaitu:
1. Meningkatkan stabilitas ekonomi;
2. Stimulus fiskal;
3. Meningkatkan iklim investasi dan berusaha;
4. Meningkatkan ketahanan pangan;
5. Mengembangkan sumber daya alam sebagai sumber energi berkelanjutan yang terbarukan;
6. Mengembangkan infrastruktur untuk mendukung daya saing sektor riil;
7. Mendorong terselenggaranya good governance.
Strategi
Dalam kaitan dengan arah kebijakan tersebut, strategi yang dilakukan Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian antara lain adalah:
1. Meningkatkan koordinasi perekonomian Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah;
2. Memastikan terlaksananya koordinasi antar daerah;
3. Menjaga dan memperbaiki sinkronisasi dan koordinasi Kementerian/Lembaga dibawah
koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Strategi ini dimaksudkan untuk mendorong terselenggaranya berbagai kegiatan dalam
mewujudkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan serta sinkronisasi pelaksanaan
kebijakan di bidang perekonomian. Pelaksanaan koordinasi kebijakan dimaksud
memperhitungkan berbagai potensi, peluang, kelemahan dan tantangan yang ada dan
diperkirakan akan muncul dalam penyelenggaraan kegiatannya.
Selanjutnya dengan strategi tersebut, kegiatan yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian adalah upaya memadukan, menyerasikan dan menyelaraskan secara seimbang
antara komponen-komponen pembangunan di bidang perekonomian agar upaya pengelolaan
pembangunan dapat terarah pada tujuan dan sasaran pembangunan nasional.
Berbagai komponen pembangunan dimaksud adalah instansi teknis yang melaksanakan
pembangunan, sedangkan tujuan dan sasaran pembangunan adalah rakyat, penduduk atau
masyarakat secara keseluruhan dan departemen/kementerian/instansi teknis lainnya yang
sekaligus sebagai pelaku pembangunan.
Keseluruhan arah kebijakan dan strategi tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam sejumlah
substansi kegiatan, dan dalam setiap substansi kegiatan memiliki kesamaan perspektif dengan
maksud, tujuan dan karakteristik menurut departemen/kementerian/instansi terkait/daerah
masing-masing. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dalam
pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi pencapaian Visi dan Misi
organisasi.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -8-
Kegiatan-Kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
23 Oktober 2012 – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa Memberikan Kuliah Umum Di Universitas Pasundan Bandung.
12 Oktober 2012 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menghadiri Korea-Indonesia Jeju Initiative di Halla Hall, International Convention Center Jeju, Korea Selatan.
20 September 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Amerika Serikat.
8 Oktober 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, ke Jepang, Indonesia-Jepang Joint Economic Forum IV, Tokyo.
5 November 2012 - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian berkunjung Ke Institut Keislaman Hasyim Asy'ari (IKAHA) Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
17 September 2012 – Kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ke Azerbaijan.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -9-
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun 2012 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan
yang dikelola oleh entitas pelaporan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi
mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Tahun 2012 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di
bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, termasuk tingkat
pelaporan eselon I, serta satuan kerja yang bertanggung jawab atas anggaran
yang diberikan.
Untuk periode Tahun Anggaran 2012, satuan kerja yang dicakup dalam
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meliputi dua
satuan kerja, yaitu Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
(427752) dan Satuan Kerja Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi
Khusus (427755), yang keduanya dikonsolidasikan dalam satu unit pelaporan
tingkat Eselon I pada Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian.
Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI),
yang terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntansi
Instansi dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang
terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi
aset tetap, persediaan, dan lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajerial lainnya
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2012 telah mengacu pada
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-
kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian adalah sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -10-
Pendapatan
(1) Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas dana lancar
dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat
kas diterima pada KUN. Akuntansi pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan
sesuai dengan jenis pendapatan.
Belanja (2) Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana lancar
dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi
pengeluaran kas dari KUN.
Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi
pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Belanja disajikan pada lembar muka laporan keuangan menurut klasifikasi
ekonomi/jenis belanja.
Aset
(3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan
sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam
seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui
pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas)
bulan sejak tanggal pelaporan. Aset lancar ini terdiri dari kas, piutang, dan
persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI
pada tanggal neraca.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -11-
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak
yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihannya.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang
akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan
sebagai bagian lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan harga pembelian terakhir, apabila diperoleh
dengan pembelian, harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi
sendiri, dan harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi.
Aset Tetap
b. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Satker per
31 Desember 2012 berdasarkan harga perolehan.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi
sebagai berikut:
(a). Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah
raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus ribu
rupiah);
(b). Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);
(c). Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi
tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk
tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi
perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
Piutang Jangka
Panjang
c. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan
direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam
Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh tempo
lebih dari satu tahun, dan Piutang Jangka Panjang Lainnya.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -12-
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset
pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar
nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan
setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas
negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang
karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
Negara/daerah.
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau
bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat
langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar
hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.
TPA dan TGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah
tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
Aset Lainnya
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan
piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak
Berwujud, dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi software komputer; lisensi
dan franchise; hak cipta (copyright), paten, goodwill, dan hak lainnya, hasil
kajian/penelitian yang memberikan manfaat jangka panjang.
Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan
sebagai Kemitraan dengan Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi,
Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset tetap pemerintah yang
dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.
Kewajiban (4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain karena penggunaan
sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan, entitas
pemerintahan lain, atau lembaga internasional. Kewajiban pemerintah juga terjadi
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -13-
karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah. Setiap
kewajiban dapat dipaksakan menurut hukum sebagai konsekuensi dari kontrak
yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan
kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang
Perhitungan Fihak Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, Utang
Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan
untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah
tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan
penilaian karena perubahan kurs mata uang asing, dan perubahan lainnya
selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai
tercatat kewajiban tersebut.
Ekuitas Dana (5) Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan
Ekuitas Dana Investasi. Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar
dan kewajiban jangka pendek. Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih
antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka panjang.
Penyisihan
Piutang Tak
Tertagih
(6) Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar
persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas piutang.
Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo dan
perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Kualitas piutang
didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal pelaporan sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas
Piutang Kementerian Negara/Lembaga Dan Pembentukan Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -14-
Tabel 4
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas Piutang
Uraian
Penyisihan
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
100%
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
Penyusutan
Aset Tetap
(7) Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Sampai saat Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2012, Kementerian
Koordinator bidang Perekonomian belum menerapkan penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap, hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan Penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, yang menyebutkan
bahwa penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada
seluruh entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -15-
RealisasiPendapatan
Negara dan Hibah
Rp 1.576.473.195,00
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar
Rp 1.576.473.195,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan yang ditetapkan pada
anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2012.Keseluruhan
Pendapatan Negara dan Hibah adalah merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP) Lainnya.
Rincian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya sampai dengan tanggal
pelaporan dapat dilihat dalam Tabel berikut ini.
Tabel 5.
Rincian Estimasi danRealisasi Pendapatan
No UraianEstimasi
Pendapatan
1 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 0 13.050.000 000
2 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 0 156.420 000
3 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 0 952.042.324 000
4 Pendapatan Lain-lain 0 611.224.451 000
Jumlah - 1.576.473.195 -
Realisasi %
Realisasi PNBP Lainnya Tahun Anggaran 2012 mengalami kenaikan sebesar
Rp 537.054.410,00 atau34,07% dibandingkan TA 2011. Kontribusi kenaikan PNBP
terbesar berasal dari adanya saldo akun Pendapatan Lain-lain atas penyetoran
kembali atas belanja Tahun Anggaran 2011. Perbandingan realisasi PNBP TA 2012
dan 2011 disajikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 6
Rincian Realisasi PNBP TA 2012 dan 2011
(Rp) %
1 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN 13.050.000 - 13.050.000 -
2 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN 156.420 - 156.420 -
3 Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu 952.042.324 1.028.248.145 (76.205.821) -7,41%
4 Pendapatan Lain-lain 611.224.451 - 611.224.451 -
5 Pendapatan Sew a - 170.640 (170.640) -
6 Pendapatan Pelunasan Piutang - 11.000.000 (11.000.000) -
Jumlah 1.576.473.195 1.039.418.785 537.054.410 34,07%
UraianNoKenaikan/(Penurunan)
2012 2011
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -16-
Realisasi Belanja
Negara
Rp 191.655.580.566,00
B.2. Belanja Negara
Realisasi Belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada TA 2012
adalah sebesar Rp 191.655.580.566,00, terdiri atas Realisasi Belanja dari Transaksi
Kas sebesar Rp 174.091.852.941,00 atau mencapai 82,11 persen dari alokasi
anggaran sebesar Rp 212.011.128.000,00 setelah dikurangi pengembalian belanja
sebesar Rp 1.682.378.236,00; serta Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas, berupa
Belanja Hibah Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA
2012 sebesar Rp 17.563.727.625,00. Anggaran dan realisasi belanja TA 2012 menurut
jenis transaksi dan program dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel 7
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Jenis Transaksi dan Program TA 2012
Kode
Satker/ProgramUraian Program Anggaran Realisasi Belanja (%)
212.011.128.000 174.091.852.941 82,11%
427752.01. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kemenko Perekonomian 76.694.049.000 62.485.867.179 81,47%
427752.02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kemenko Perekonomian5.000.000.000 4.418.799.032 88,38%
427752.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 118.317.079.000 96.890.784.024 81,89%
427755.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 12.000.000.000 10.296.402.706 85,80%
0 17.563.727.625 0,00%
427755.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian 0 17.563.727.625 0,00%
Jumlah 212.011.128.000 191.655.580.566 90,40%
A. Belanja Transaksi Kas
B. Belanja Transaksi Non Kas
Sedangkan menurut jenis belanja, rincian anggaran dan realisasinya dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 8
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012
1 2 3 4 5
BELANJA TRANSAKSI KAS 212.011.128.000 174.091.852.941 82,11
51 Belanja Pegawai 39.953.542.000 33.254.145.143 83,23
52 Belanja Barang 164.628.954.000 134.491.704.463 81,69
53 Belanja Modal 7.428.632.000 6.346.003.335 85,43
BELANJA TRANSAKSI NON KAS*) - 17.563.727.625 000
52 Belanja Barang Non Kas - 17.563.727.625 000
212.011.128.000 191.655.580.566 90.40
% Realisasi
Terhadap
Anggaran
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja
JUMLAH BELANJA
Anggaran Realisasi Belanja
*)
Catatan:
Belanja Transaksi Non Kas tidak dianggarkan dalam DIPA berupa Hibah Langsung Luar Negeri dalam bentuk Jasa.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -17-
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini.
Realisasi belanja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada TA 2012
mengalami penurunansebesar Rp 41.799.425.718,00 dibandingkan periode yang
sama tahun sebelumnya. Kontribusi penurunan realisasi belanja transaksi kas sebesar
Rp 4.352.618.520,00 disebabkan oleh penurunan realisasi Belanja Modal, adapun
penurunan realisasi pada belanja transaksi non kas sebesar Rp 37.446.807.198,00
disebabkan oleh penurunan nilai hibah langsung jasa luar negeri yang mendapatkan
pengesahan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.
Perbandingan realisasi belanja TA 2012 dan 2011 dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
Tabel9
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2012 dan 2011
TA 2012 TA 2011 Rp %
A. BELANJA TRANSAKSI KAS 174.091.852.941 178.444.471.461 (4.352.618.520) -2,44
51 Belanja Pegawai 33.254.145.143 30.658.493.537 2.595.651.606 8,47
52 Belanja Barang 134.491.704.463 132.155.679.462 2.336.025.001 1,74
53 Belanja Modal 6.346.003.335 15.630.298.462 (9.284.295.127) -59,40
B. BELANJA TRANSAKSI NON KAS 17.563.727.625 55.010.534.823 (37.446.807.198) -68,07
52 Belanja Barang Non Kas 17.563.727.625 55.010.534.823 (37.446.807.198) -68,07
191.655.580.566 233.455.006.284 (41.799.425.718) -17,90
Kode
Jenis
Belanja
Uraian Jenis Belanja Realisasi Belanja (Rp) Naik / (Turun)
JUMLAH
-
20.000
40.000
60.000
80.000
100.000
120.000
140.000
160.000
180.000
BelanjaPegawai
Belanja BarangBelanja Modal
Belanja BarangNon Kas
Ju
taan
Ru
pia
h
Grafik Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2012
Anggaran
Realisasi Belanja
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -18-
Belanja Transaksi Kas
Realisasi Belanja
Pegawai
Rp 33.254.145.143,00
B.2.1. Belanja Transaksi Kas
B.2.1.a. Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar
Rp 33.254.145.143,00 dan Rp 30.658.493.537,00. Kenaikan realisasi belanja pegawai
antara lain disebabkan kenaikan belanja gaji pokok dan tunjangan seiring dengan
bertambahnya jumlah pegawai. Pengembalian Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011
adalah masing-masing sebesar Rp 8.735.276,00 dan Rp 8.769.918,00. Rincian
Belanja Pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 10
Perbandingan Belanja Pegawai TA 2012 dan TA 2011
Uraian TA 2012 TA 2011 Naik / (Turun) %
Belanja Gaji Pokok PNS 6.006.676.400 4.901.373.200 1.105.303.200 22,55
Belanja pegawai (Tunj. Khusus/kegiatan) 21.015.044.517 19.859.317.805 1.155.726.712 5,82
Belanja Pembulatan Gaji PNS 109.322 142.353 (33.031) -23,20
Belanja Tunj. Anak PNS 130.693.192 117.826.392 12.866.800 10,92
Belanja Tunj. Beras PNS 347.850.140 340.806.560 7.043.580 2,07
Belanja Tunj. PPh PNS 403.802.228 361.064.855 42.737.373 11,84
Belanja Tunj. Struktural PNS 3.581.509.850 3.699.805.000 (118.295.150) -3,20
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 466.949.120 376.827.290 90.121.830 23,92
Belanja Tunjangan Umum PNS 188.525.000 164.520.000 24.005.000 14,59
Belanja Uang Makan PNS 1.121.720.650 845.580.000 276.140.650 32,66
Realisasi Belanja Bruto 33.262.880.419 30.667.263.455 2.595.616.964 8,46
Pengembalian Belanja 8.735.276 8.769.918 (34.642) -0,40
Realisasi Belanja Netto 33.254.145.143 30.658.493.537 2.595.651.606 8,47
Realisasi Belanja
Barang
Rp 134.491.704.463,00
B.2.1.b. Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar
Rp 134.491.704.463,00 danRp132.155.679.462,00. Kenaikan realisasi Belanja Barang
sebesar 1,77persen antara lain disebabkan peningkatan realisasiBelanja Jasa
Konsultan. Pengembalian Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-
masing sebesar Rp 1.673.642.960,00danRp 1.708.744.868,00. Kontribusi terbesar
Pengembalian Belanja Barang TA 2012 berasal dari Pengembalian Belanja Perjalanan
Lainnya sebesar Rp 871.970.331,00 dan Pengembalian Belanja Honor Output
Kegiatan sebesar Rp531.310.000,00. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel
berikut ini:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -19-
Tabel 11
Perbandingan Belanja Barang TA 2012 dan TA 2011
Uraian TA 2012 TA 2011 Naik / (Turun) %
Belanja Bahan 7.284.943.559 7.289.083.841 (4.140.282) -0,06
Belanja Barang Non Operasional Lainnya 21.595.340.550 26.297.873.329 (4.702.532.779) -17,88
Belanja Barang Operasional Lainnya 3.620.735.695 3.612.841.681 7.894.014 0,22
Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1.080.084.209 554.940.322 525.143.887 94,63
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2.539.710.279 2.255.411.281 284.298.998 12,61
Belanja Jasa Konsultan 12.052.117.697 6.346.113.083 5.706.004.614 89,91
Belanja Jasa Lainnya 754.433.820 919.227.061 (164.793.241) -17,93
Belanja Jasa Profesi 3.027.230.000 3.174.672.300 (147.442.300) -4,64
Belanja Keperluan Perkantoran 2.174.688.620 231.662.151 1.943.026.469 838,73
Belanja Langganan Air 22.474.582 - 22.474.582 -
Belanja Langganan Listrik 250.576.875 882.748.935 (632.172.060) -71,61
Belanja Langganan Telepon 637.719.751 - 637.719.751 -
Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 34.049.550 43.943.970 (9.894.420) -22,52
Belanja perjalanan biasa 1.264.410.966 1.632.440.205 (368.029.239) -22,54
Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri 1.232.066.740 731.404.802 500.661.938 68,45
Belanja perjalanan lainnya 40.061.152.056 36.517.800.233 3.543.351.823 9,70
Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri 18.854.916.354 21.360.019.682 (2.505.103.328) -11,73
Belanja Sewa 2.669.174.120 2.353.771.454 315.402.666 13,40
Honor Terkait Operasional Satuan Kerja 854.910.000 530.500.000 324.410.000 61,15
Honor Terkait Output Kegiatan 16.154.612.000 19.129.970.000 (2.975.358.000) -15,55-
Realisasi Belanja Bruto 136.165.347.423 133.864.424.330 2.300.923.093 1,72
Pengembalian Belanja 1.673.642.960 1.708.744.868 (35.101.908) -2,05
Realisasi Belanja Netto 134.491.704.463 132.155.679.462 2.336.025.001 1,77
Realisasi Belanja
Modal
Rp 6.346.003.335,00
B.2.1.c. Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan TA 2011 adalah masing-masing sebesar
Rp 6.346.003.335,00dan Rp 15.630.298.462,00. Penurunan realisasi Belanja Modal
sebesar 59,40 persen terutama disebabkan nilai nihil saldo akun belanja modal gedung
dan bangunan pada TA 2012. Tidak terdapat pengembalian Belanja Modal pada TA
2012 dan TA 2011. Rincian Belanja Barang disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2012 dan 2011
Uraian TA 2012 TA 2011 Naik / (Turun) %
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 6.299.343.335 8.855.051.352 (2.555.708.017) -28,86
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 6.737.247.110 (6.737.247.110) -100,00
Belanja Modal Fisik Lainnya 46.660.000 38.000.000 8.660.000 22,79
Realisasi Belanja Bruto 6.346.003.335 15.630.298.462 (9.284.295.127) -59,40
Pengembalian Belanja - - - -
Realisasi Belanja Netto 6.346.003.335 15.630.298.462 (9.284.295.127) -59,40
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan -20-
Belanja Transaksi
Non-Kas
B.2.2. Belanja Transaksi Non-Kas
Realisasi Belanja dari Transaksi Non Kas berasal dari pengesahan atas Hibah
Langsung Jasa Luar Negeri yang tidak dianggarkan dalam DIPA TA 2012 sebesar
Rp 17.563.727.625,00, atau turun sebesar Rp 37.446.807.198,00 atau 68,07 persen
dari periode yang sama Tahun Anggaran sebelumnya. Belanja atas Hibah Langsung
tersebut diklasifikasikan ke dalam Belanja Barang Non Kas yaitu pada akun Belanja
Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah (Kode 522311).
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA
C.1. Aset Lancar
Kas Lainnya dan Setara
Kas Rp 536.001.150,00. C.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
masing-masing sebesar Rp 536.001.150,00,00 dan Rp 809.363.470,00 yang
merupakan kas berada di bawah tanggung jawab bendahara pengeluaran yang
bukan berasal dari UP/TUP, yaitu berupa pengembalian belanja perjalanan dinas
dan honorarium yang belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal pelaporan. Kas
Lainnya dan Setara Kas tersebut keseluruhannya telah disetor ke rekening Kas
Negara dengan daftar Surat Setoran Bukan Pajak terlampir.
Piutang Bukan Pajak
Rp 278.248.981,00
C.1.2 Piutang Bukan Pajak
Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 278.248.981,00 yang merupakan semua hak atau klaim pihak lain atas uang,
barang atau jasa yang dapat dijadikan kas dan belum diselesaikan pada akhir tahun
anggaran. Tidak terdapat saldo Piutang Bukan Pajak pada Tahun Anggaran 2011.
Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian keseluruhannya merupakan piutang atas pemotongan penghasilan
kepada 13 (tiga belas) orang debitor yang merupakan Pejabat/Pegawai pada
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan jatuh tempo pada Tahun
Anggaran 2013.
Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih -
Piutang Bukan Pajak
Rp 1.391.245,00
C.1.3 Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Pendek per 31 Desember
2012 adalah sebesar Rp 1.391.245,00 yang merupakan estimasi atas
ketidaktertagihan piutang jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-
masing piutang. Tidak terdapat saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang
Jangka Pendek pada Tahun Anggaran 2011.
Piutang jangka pendek per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas
lancar, dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tak tertagih jangka pendek
menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.
Persediaan
Rp 1.072.644.674,00
C.1.4 Persediaan
Persediaan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing adalah
sebesar Rp 1.072.644.674,00 dan Rp 897.875.501,00. Persediaan merupakan jenis
aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang
diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual,
dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian
Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -
Tabel 13 RincianPersediaan
Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.
Aset Tetap
Rp 70.009.592.677,00 C.2 Aset Tetap
Saldo aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar
Rp 70.009.592.677,00 dan Rp 63.288.724.242,00yang merupakan aset berwujud
yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan
operasional entitas. Rincian Aset Tetap Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 14 RincianAset Tetap
No. Uraian 31-Des-12 31-Des-11
1 Peralatan dan Mesin 50.208.350.697 43.487.482.262
2 Gedung dan Bangunan 19.733.715.055 19.733.715.055
3 Aset Tetap Lainnya 67.526.925 67.526.925
70.009.592.677Rp 63.288.724.242Rp Jumlah
Peralatan dan Mesin
Rp 50.208.350.697,00
C.2.1 Peralatan dan Mesin
Saldo aset tetap berupa peralatan dan mesin per 31 Desember 2012 dan 2011
adalah Rp 50.208.350.697,00 dan Rp 43.487.482.262,00.
Realisasi Belanja dalam rangka perolehan Aset Peralatan dan Mesin pada Tahun
Anggaran 2012 adalah sebesar Rp 6.299.343.335,00 yang merupakan belanja
modal peralatan dan mesin. Sedangkan perolehan Peralatan dan Mesin dari
pembelian adalah sebesar Rp 6.156.783.335,00, hibah (masuk) sebesar
Rp 419.415.100,00. Selisih antara realisasi belanja modal dengan hasil perolehan
aset dari pembelian merupakan transaksi pengembangan nilai aset sebesar
Rp 144.670.000,00. Tidak terdapat mutasi kurang atas peralatan dan mesin selama
tahun 2012.
No. Uraian 2012 2011
1 Barang Konsumsi 932.720.364Rp 739.286.479Rp
2 Barang Untuk Pemeliharaan 133.145.210Rp 149.277.622Rp
3 Persediaan Lainnya 6.779.100Rp 9.311.400Rp
Jumlah 1.072.644.674Rp 897.875.501Rp
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -
Kenaikan nilai peralatan dan mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Saldo per 31 Desember 2011 43.487.482.262
Mutasi tambah:
- pembelian 6.156.783.335
- hibah 419.415.100
- pengembangan Nilai Aset 144.670.000
Mutasi kurang: -
Saldo per 31 Desember 2012 50.208.350.697
Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui pembelian terdiri dari:
Mutasi Tambah (Pembelian) TA 2012 Nilai
Alat Besar 64.674.500
Alat Angkutan 2.660.570.900
Alat Bengkel dan Alat Ukur 5.790.400
Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.065.255.687
Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar 490.869.783
Alat Laboratorium 23.067.000
Komputer 1.846.555.065
Pembelian s.d. 31 Desember 2012 6.156.783.335
Transaksi penambahan saldo peralatan dan mesin melalui hibah (masuk)
merupakan Hibah dari Japan International Cooperation Agency berdasarkan Berita
Acara Serah Terima Barang Milik Negara Nomor BAST-03/S.MBU.3/12/2012 tanggal
4 Desember 2012, dengan nilai penyerahan sebesar Rp 420.135.100,00.
Gedung dan Bangunan
Rp 19.733.715.055,00
C.2.2 Gedung dan Bangunan
Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 19.733.715.055,00. Tidak terdapat mutasi selama tahun 2012.
Aset Tetap Lainnya
Rp 67.526.925,00
C.2.3 Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 67.526.925,00. Aset Tetap Lainnya Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian secara fisik berupa koleksi Piala dan Buku Perpustakaan. Tidak
terdapat mutasi selama tahun 2012.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -
Piutang Jangka Panjang
Rp 1.018.776.907,00 C.3 Piutang Jangka Panjang
Nilai Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 1.018.776.907,00; sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat saldo
Piutang Jangka Panjang. Saldo Piutang Jangka Panjang merupakan nilai bersih
antara Piutang Jangka Panjang Lainnya dikurangi nilai penyisihannya.
Piutang Jangka Panjang
Rp 1.023.896.389,00 C.3.1 Piutang Jangka Panjang Lainnya
Nilai Piutang Jangka Panjang Lainnya per 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 1.023.896.389,00; sedangkan pada Tahun Anggaran 2011 tidak terdapat saldo
Piutang Jangka Panjang Lainnya.
Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian keseluruhannya merupakan piutang atas pemotongan penghasilan
kepada 9 (sembilan) orang debitor yang merupakan Pejabat/Pegawai pada
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang akan jatuh tempo setelah
Tahun Anggaran 2013.
Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih - Piutang
Jangka Panjang Lainnya
Rp 5.119.482,00
C.3.2 Penyisihan Piutang Tidak tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya
Saldo Penyisihan Piutang tak Tertagih atas Piutang jangka Panjang Lainnya per
31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 5.119.482,00,00; sedangkan pada Tahun
Anggaran 2011 bersaldo nihil. Nilai tersebut merupakan estimasi atas
ketidaktertagihan Piutang Jangka Panjang Lainnya yang ditentukan oleh kualitas
masing-masing piutang.
Piutang jangka panjang per 31 Desember 2012 pada Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian keseluruhannya digolongkan dalam piutang dengan kualitas
lancar, dengan demikian perhitungan penyisihan piutang tidak tertagih atas piutang
jangka panjang lainnya menggunakan nilai penyisihan sebesar 0,5%.
Aset Lainnya
Rp 217.680.750,00
C.4 Aset Lainnya
Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah tetap, yaitu
Rp217.680.750,00 yang merupakan aset yang tidak dapat dikelompokkan baik ke
dalam aset lancar maupun aset tetap.
Aset Tak Berwujud
Rp 217.680.750,00
C.4.1 Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2012 sebesar Rp 217.680.750,00 merupakan
saldo nilai perangkat lunak (software). Tidak terdapat mutasi saldo selama tahun
2012.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka
Pendek C.5. Kewajiban Jangka Pendek
Utang kepada Pihak
Ketiga Rp 42.169.490,00
C.5.1 Utang kepada Pihak Ketiga
Jumlah Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp 42.169.490,00 dan Rp 80.660.791,00 merupakan belanja yang masih
harus dibayar. Utang Pihak Ketiga per tanggal pelaporan adalah berupa tagihan jasa
telekomunikasi bulan Desember 2012 yang terutang kepada PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk.
Pendapatan Yang
Ditangguhkan
Rp 536.001.150,00
C.5.2 Pendapatan Yang Ditangguhkan
Jumlah Pendapatan yang Ditangguhkan per 31 Desember 2012 dan2011 masing-
masing sebesar Rp 536.001.150,00 dan Rp 809.363.470,00 merupakan Pendapatan
Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal
pelaporan.
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar
Rp 1.072.644.674,00 C.6. Ekuitas Dana Lancar
Cadangan Piutang
Rp 276.857.736,00 C.6.1 Cadangan Piutang
Jumlah Cadangan Piutang per 31 Desember 2012 adalah sebesar
Rp 276.857.736,00 merupakan jumlah ekuitas dana lancar Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian dalam bentuk piutang setelah dikurangi dengan penyisihan
piutang tak tertagih. Tidak terdapat saldo Cadangan Piutang pada Tahun Anggaran
2011.
Cadangan Persediaan
Rp 1.072.644.674,00 C.6.2 Cadangan Persediaan
Jumlah Cadangan Persediaan per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing
sebesar Rp 1.072.644.674,00 dan Rp 897.875.501,00 merupakan jumlah ekuitas
dana lancar dalam bentuk persediaan.
Dana yang harus
disediakan untuk
pembayaran utang
jangka pendek
minus Rp 42.169.490,00
C.6.3 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek
Jumlah Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek per
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar minus Rp 42.169.490,00 dan
minus Rp 80.660.791,00. Perkiraan tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana
yang disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek.
Ekuitas Dana Investasi
Rp 70.227.273.427,00 C.7. Ekuitas Dana Investasi
C.7.1 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Tetap per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-
masing adalah sebesar Rp 70.009.592.677,00 dan Rp 63.288.724.242,00
merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -
C.7.2 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Jumlah Diinvestasikan dalam Aset Lainnya per 31 Desember 2012 dan 2011
masing-masing adalah sebesar Rp 1.236.457.657,00 dan Rp 217.680.750,00
merupakan jumlah ekuitas dana yang diinvestasikan oleh Pemerintah Pusat dalam
bentuk Aset Lainnya.
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK
Hasil temuan pemeriksaan dan rekomendasi BPK-RI atas Laporan Keuangan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2011 telah
ditindaklanjuti seluruhnya sebagaimana disampaikan dalam lampiran.
D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA AKRUAL
Daftar informasi pendapatan dan belanja akrual disajikan sebagaimana
disampaikan dalam lampiran.
D.3. REKENING PEMERINTAH
Pada Tahun Anggaran 2012 Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian menggunakan dua rekening untuk menampung uang keperluan
belanja Negara dalam rangka pelaksanaan APBN yang ditatausahakan oleh
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Kantor Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian (427752) pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Departemen
Keuangan dengan nomor rekening 0507.01.000149.30.3 dan Rekening Koran
Bendahara Pengeluaran Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
(427755) pada Bank Rakyat Indonesia kantor Cabang Departemen Keuangan
dengan nomor rekening 0507.01.000148.30.7. Kedua rekening tersebut bersaldo
Nihil per tanggal 31Desember 2012, sebagaimana salinan rekening koran
terlampir.
D.4. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN
D.4.1. Piutang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Berdasarkan hasil pemantauan tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit (LHA)
Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2007-
2009, diketahui bahwa terdapat temuan yang belum selesai tindak lanjutnya sampai
dengan akhir tahun anggaran 2012, yang terdiri atas:
1. Temuan yang telah ditindaklanjuti dengan pemotongan penghasilan dari
Pejabat/Pegawai terkait yang sampai dengan 31 Desember 2012, saldo
pemotongan penghasilan yang belum selesai dilaksanakan adalah sebesar
Rp 1.302.145.370,00.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -
Pemotongan Penghasilan tersebut di atas dilakukan berdasarkan surat
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor S-001 s.d.
073/SES.M.EKON/01/2012 tanggal 3 Januari 2012 dan ND-01/TIM-
TAPF/01/2012 tanggal 9 Januari 2012. Surat-surat tersebut digunakan sebagai
dokumen sumber dasar pencatatan pada akun Piutang Bukan Pajak sebesar
Rp 278.248.981,00 dan akun Piutang Jangka Panjang Lainnya sebesar
Rp 1.023.896.389,00 pada neraca Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian per 31 Desember 2012. Penagihan Piutang dilaksanakan oleh
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui pemotongan
penghasilan atas Pejabat/Pegawai terkait (rincian terlampir) dan penyetoran
dilakukan secara kolektif dengan Surat Setoran Bukan Pajak.
2. Temuan yang belum selesai diverifikasi oleh Tim Penyelesaian Kerugian
Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan total nilai
sebesar Rp 2.345.873.827,00. Nilai temuan tersebut belum dicatat dalam saldo
Piutang dikarenakan belum selesainya proses verifikasi nilai temuan sehingga
belum terdapat dokumen sumber pencatatan nilai piutang.
D.4.2. Penjelasan Tambahan atas Saldo Persediaan
Berdasarkan Laporan Mutasi Barang Persediaan per 31 Desember 2012 diketahui
bahwa terdapat barang persediaan yang tidak dipergunakan lagi sejak 1 Januari
2012, sebagaimana tabel berikut.
Tabel 15 Rincian Persediaan yang Tidak Mengalami Mutasi
Tahun Anggaran 2012
No Uraian Jumlah Nilai (Rp)
1 Pita printer Epson 7754 9 270.000
2 Pita printer Epson LQ2180/SO15086 24 3.548.160
3 Pita printer Epson LQ300/SO 8750 20 5.940.000
4 Pita printer Epson LQ300/SO15586 22 4.356.000
5 Tinta canon BC-01 1 250.000
6 Tinta canon BC-02 2 500.000
7 Tinta canon BC-21 1 250.000
8 Tinta HP Deskjet /1823 D 5 2.125.000
9 Tinta HP Deskjet /15 D 26 7.745.608
10 Tinta HP Laserjet /51625 A 6 2.550.000
11 Tinta HP Deskjet /51641 A 5 2.125.000
12 Tinta HP Deskjet 5440/H470b/92 black 29 7.656.000
13 Tinta HP Deskjet 5440/H470b/93 colour 25 5.749.425
14 Tinta canon Pixma MP 830/8 black 4 698.200
15 Disket Verbathim Formated 3.5 HD 185 6.023.600
Jumlah 49.786.993
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -
Berdasarkan hal tersebut, pada Tahun Anggaran 2013, Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian akan melakukan penelitian kembali terhadap kondisi barang-
barang pada gudang persediaan berdasarkan hasil opname fisik per tanggal neraca
tahun 2013 dan akan menindaklanjuti dengan penghapusan terhadap persediaan
yang telah usang/rusak sesuai ketentuan yang berlaku.
D.4.3. Hibah Luar Negeri
Disamping sumber dana Rupiah Murni, Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian juga menerima sumber pembiayaan lain berupa Hibah Luar Negeri
dari berbagai Lembaga Donor. Rinciannya dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek
Multi Donor Facility for Trade and Investment Climate dengan Nomor Register
99993101 dengan pagu tahun 2012 sebesar Rp 3.292.437.000,00.
2. Hibah terencana dari World Bank yang dianggarkan di dalam DIPA untuk proyek
Extractive Industries Transparency Iniative dengan Nomor Register 71682601
dengan pagu tahn 2012 sebesar Rp 7.681.630.000,00.
3. Hibah Langsung dalam bentuk Technical Cooperation dari JICA untuk proyek
Capacity Development of Trade-Related Administration yang diterima melalui
Asisten Deputi Urusan Peningkatan Ekspor Deputi Bidang Koordinasi Industri
dan Perdagangan berdasarkan R/D tanggal 12 Maret 2010. Hibah dengan
Nomor Register ini 71693301 bernilai JPY 320.000.000.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 230/PMK.05/2011 tentang Sistem
Akuntansi Hibah Pasal 17, Realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah berbentuk
Jasa diakui sebesar nominalnya atau estimasi nilai wajarnya setelah
mendapatkan pengesahan dari KPPN, setelah sebelumnya disahkan oleh
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang selaku Unit Akuntansi Pembantu-BUN
Pengelola Hibah.
Pada tanggal 26 Desember 2012, realisasi Pendapatan dan Belanja Hibah Jasa
Langsung Luar Negeri yang disahkan oleh KPPN untuk tahun 2012 adalah
sebesar Rp 17.563.727.625,00. Pendapatan diakui dan dicatat oleh BUN
(Kementerian Keuangan) sedangkan Belanja diakui oleh Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Belanja dari Transaksi Non Kas
dalam Laporan Realisasi Anggaran.
Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2012
Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -
D.4.4.Revisi DIPA
Selama Tahun 2012, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan
sembilan revisi DIPA, enam revisi DIPA pada Satuan Kerja 427752, dan tiga revisi
DIPA pada Satuan Kerja 427755 dengan rincian sebagai berikut:
No. Dasar Revisi Tanggal Uraian Revisi
Satuan Kerja 427752 (Kantor Menko Perekonomian)
Revisi I
SuratDirjen
Perbendaharaan
S-1058/PB/2012
1 Februari 2012 Revisi Putih: Ralat kode lokasi dan up date rencana
penarikan
Revisi II SP-311/PB.2/2012 28 Februari 2012 Revisi Kuning (penggantian Surat Pengesahan DIPA karena
perubahan pagu)
Revisi III S-2978/PB/2012 3 April 2012
Revisi Putih: Pergeseran dana antar jenis belanja pada
Kegiatan Koordinasi Pengembangan Urusan Penataan
Ruang dan Pengembangan Wilayah (Kode 06.2520);
Revisi IV S-5233/PB/2012 15 Juni 2012
• Pergeseran dana antar kegiatan dalam satu Program,
yaitu dari Kegiatan Peningkatan Pelayanan Perencanaan
(2486) ke Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan
Layanan Persidangan, Hukum, dan Humas (2487)
sebesar Rp 6 Milyar.
• Pergeseran antar jenis belanja pada satu kegiatan, yaitu
pergeseran Belanja Barang (52) ke belanja Modal (53)
sebesar Rp 850 juta.
Revisi V SP-985/PB.2/2012 2 Agustus 2012 Revisi Kuning (penggantian Surat Pengesahan DIPA karena
perubahan pagu)
Revisi VI S-7982/PB/2012 3 Oktober 2012
• Pembukaan blokir Program Sarana dan Prasarana
Aparatur pada Kegiatan Peningkatan dan Pengelolaan
Pelayanan Umum/Sarpras sebesar Rp 2.335.000.000,-
• Pengesahan antar jenis belanja pada satu Output satu
Kegiatan yaitu pergeseran belanja modal ke belanja
barang sebesar Rp 1.423.900.000,-.
Satuan Kerja 427755 (Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus)
Revisi I S-1848/PB/2012 2 Agustus 2012
Pencairan blokir untuk belanja Tuition Fee diklat ke Luar
Negeri sebesar Rp 120 juta pada akun Belanja Barang Non
Operasional Lainnya (521219) dan Belanja Perjalanan Diklat
Teknis ke Luar Negeri sebesar RP 204 juta pada akun
Belanja Perjalanan lainnya – Luar Negeri (524219) pada
Output Cadangan (blokir) (5047.999).
Revisi II S-1794/AG/2012 12 Juli 2012 Pemotongan anggaran sebesar Rp 2.000.000.000,- TA 2012.
Revisi III S-6989/PB/2012 16 Agustus 2012
Pencairan blokir program Kooridnasi Kebijakan
Perekonomian (035.01.06) pada kegiatan Kooridnasi
Kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (06.5047) sebesar
Rp 155.835.000,00.
Laporan Pendukung:
• Laporan Realisasi Anggaran Belanja • Laporan Realisasi Pengembalian Belanja • Laporan Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah • Neraca Percobaan
LAPORAN PENDUKUNG
No URAIAN ANGGARAN REALISASIREALISASI DI
ATAS (BAWAH)
ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARAN
1 2 3 4 5 6
UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAHA
1,576,473,195 1,576,473,195 0 I PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS 0.00
1,576,473,195 1,576,473,195 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI 0.00
0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan 0.00
1,576,473,195 1,576,473,195 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak 0.00
0 0 0 2. HIBAH 0.00
0 0 0II PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 0.00
0 0 0 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI NON KAS 0.00
0 0 0 a. Penerimaan Perpajakan Non Kas 0.00
0 0 0 b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas 0.00
0 0 0 2. HIBAH NON KAS 0.00
1,576,473,195 1,576,473,195 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH (A I + A II)
BELANJAB
( 37,919,275,059) 174,091,852,941 212,011,128,000 I BELANJA TRANSAKSI KAS 82.11
( 6,699,396,857) 33,254,145,143 39,953,542,000 Belanja Pegawai 83.23
( 30,137,249,537) 134,491,704,463 164,628,954,000 Belanja Barang 81.69
( 1,082,628,665) 6,346,003,335 7,428,632,000 Belanja Modal 85.43
0 0 0 Pembayaran Bunga Utang 0.00
0 0 0 Subsidi 0.00
0 0 0 Hibah 0.00
0 0 0 Bantuan Sosial 0.00
0 0 0 Belanja Lain-lain 0.00
17,563,727,625 17,563,727,625 0II BELANJA TRANSAKSI NON KAS 0.00
0 0 0 Belanja Pegawai Non Kas 0.00
17,563,727,625 17,563,727,625 0 Belanja Barang Non Kas 0.00
0 0 0 Belanja Modal Non Kas 0.00
0 0 0 Pembayaran Bunga Utang Non Kas 0.00
0 0 0 Subsidi Non Kas 0.00
0 0 0 Hibah Non Kas 0.00
0 0 0 Bantuan Sosial Non Kas 0.00
0 0 0 Belanja Lain-lain Non Kas 0.00
JUMLAH BELANJA (B I + B II) ( 20,355,547,434) 191,655,580,566 212,011,128,000 90.40
PEMBIAYAANC
0 0 01. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0.00
0 0 0 a. Perbankan Dalam Negeri 0.00
0 0 0 b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0.00
0 0 02. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0.00
0 0 0 a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0.00
0 0 0 b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri 0.00
JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C.2) 0 0 0 0.00
,
28/01/13
KODE
1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS)
(DALAM RUPIAH)
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
LRPK.B01
lui_pend01
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDBULAN INI
BULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
BULAN INIBULAN INI
7
I. IKHTISAR MENURUT MAP
Penerimaan Dalam NegeriI
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK42
PENDAPATAN PNBP LAINNYA423
Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta
Pendapatan dari Penjualan
4231
Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN42312
13,050,000 0 13,050,000 13,050,000 0 0.00423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya
13,050,000 0 13,050,000 13,050,000 0 0.00Jumlah Penerimaan 42312
Pendapatan dari Pemanfaatan BMN42314
156,420 0 156,420 14,220 0 0.00423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
156,420 0 156,420 14,220 0 0.00Jumlah Penerimaan 42314
13,206,420 0 13,206,420 13,064,220 0 0.004231Jumlah Penerimaan
Pendapatan Lain-lain4239
Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu42391
55,744,750 0 55,744,750 0 0 0.00423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
896,297,574 0 896,297,574 38,473,358 0 0.00423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL
952,042,324 0 952,042,324 38,473,358 0 0.00Jumlah Penerimaan 42391
Pendapatan Lain-lain42399
611,224,451 0 611,224,451 0 0 0.00423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain
611,224,451 0 611,224,451 0 0 0.00Jumlah Penerimaan 42399
1,563,266,775 0 1,563,266,775 38,473,358 0 0.004239Jumlah Penerimaan
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00423Jumlah Penerimaan
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.0042Jumlah Penerimaan
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00Jumlah Penerimaan Dalam Negeri
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
28/01/13
KODE
2
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN(TRANSAKSI KAS)
(DALAM RUPIAH)
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
LRPK.B01
lui_pend01
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH SAMPAI
3 4 5 6
R E A L I S A S I P E N D A P A T A N
8
DENGANJUMLAH NETTO SAMPAI DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PENDBULAN INI
BULAN INIPENGEMBALIANSAMPAI DENGAN
BULAN INIBULAN INI
7
II. IKHTISAR MENURUT ESELON
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.0001 MENKO BIDANG PEREKONOMIAN
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
III. IKHTISAR MENURUTPUSAT-WILAYAH
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00PUSAT0199
1,576,473,195 0 1,576,473,195 51,537,578 0 0.00JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH
28/01/13
KODE
1
JUMLAH SAMPAI
TANGGAL
HAL
PROG. ID :
KD. LAPORAN :
:
:
:
U R A I A N
1 2 3 4 5 6
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA :
7
DENGANJUMLAH SAMPAI
DENGAN
ESTIMASI
PENDAPATAN
%
REAL.
PEND
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
BULAN LALU BULAN INI
LRPK.B01
lui_penblank
BULAN INI
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENGEMBALIAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
REALISASI PENGEMBALIAN PENDAPATAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---.---.---.---.--- ---.---JUMLAH PENGEMBALIAN PENDAPATAN DAN HIBAH
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
01 RUPIAH MURNI
01 PELAYANAN UMUM
01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
1,261,018,584 89.49( 442,578,710) 10,738,981,416 2,831,490,718 12,000,000,000 14,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,296,402,706
1,261,018,584 89.49( 442,578,710) 10,738,981,416 2,831,490,718 12,000,000,000 14,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01 10,296,402,706
03 PELAYANAN UMUM
14,016,403,795 81.72( 191,778,026) 62,677,645,205 8,872,893,232 76,694,049,000 91,482,300,000Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01 62,485,867,179
581,200,968 88.38 0 4,418,799,032 3,549,455,032 5,000,000,000 5,000,000,000Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenko
Perekonomian
02 4,418,799,032
14,597,604,763 82.13( 191,778,026) 67,096,444,237 12,422,348,264 81,694,049,000 96,482,300,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03 66,904,666,211
06 PEMBANGUNAN DAERAH
7,695,980 99.67( 15,075,000) 2,292,304,020 122,955,120 2,300,000,000 3,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,277,229,020
7,695,980 99.67( 15,075,000) 2,292,304,020 122,955,120 2,300,000,000 3,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06 2,277,229,020
15,866,319,327 83.47( 649,431,736) 80,127,729,673 15,376,794,102 95,994,049,000 113,482,300,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 01 79,478,297,937
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
5,294,533,016 86.46( 315,880,400) 33,805,466,984 6,180,002,345 39,100,000,000 52,932,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 33,489,586,584
5,294,533,016 86.46( 315,880,400) 33,805,466,984 6,180,002,345 39,100,000,000 52,932,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 33,489,586,584
02 TENAGA KERJA
83,011,826 92.78( 3,825,000) 1,066,988,174 373,023,801 1,150,000,000 1,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,063,163,174
83,011,826 92.78( 3,825,000) 1,066,988,174 373,023,801 1,150,000,000 1,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02 1,063,163,174
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
1,159,799,491 90.17( 112,028,800) 10,640,200,509 2,947,233,093 11,800,000,000 15,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 10,528,171,709
1,159,799,491 90.17( 112,028,800) 10,640,200,509 2,947,233,093 11,800,000,000 15,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03 10,528,171,709
04 PENGAIRAN
211,640,822 92.44( 9,175,000) 2,588,359,178 666,639,594 2,800,000,000 3,500,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,579,184,178
211,640,822 92.44( 9,175,000) 2,588,359,178 666,639,594 2,800,000,000 3,500,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04 2,579,184,178
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
2,069,691,673 80.85( 148,653,050) 8,740,308,327 2,024,063,489 10,810,000,000 15,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 8,591,655,277
2,069,691,673 80.85( 148,653,050) 8,740,308,327 2,024,063,489 10,810,000,000 15,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 8,591,655,277
06 PERTAMBANGAN
142,626,575 89.03( 3,400,000) 1,157,373,425 253,136,200 1,300,000,000 1,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,153,973,425
142,626,575 89.03( 3,400,000) 1,157,373,425 253,136,200 1,300,000,000 1,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06 1,153,973,425
07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
63,577,613 95.11( 10,440,200) 1,236,422,387 47,093,900 1,300,000,000 1,300,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,225,982,187
63,577,613 95.11( 10,440,200) 1,236,422,387 47,093,900 1,300,000,000 1,300,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 1,225,982,187
08 TRANSPORTASI
935,170,641 86.92( 93,378,239) 6,214,829,359 1,691,408,653 7,150,000,000 9,000,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 6,121,451,120
935,170,641 86.92( 93,378,239) 6,214,829,359 1,691,408,653 7,150,000,000 9,000,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08 6,121,451,120
09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
377,328,167 81.13( 41,541,870) 1,622,671,833 315,510,350 2,000,000,000 2,200,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,581,129,963
377,328,167 81.13( 41,541,870) 1,622,671,833 315,510,350 2,000,000,000 2,200,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09 1,581,129,963
90 EKONOMI LAINNYA
581,915,119 92.54( 78,492,160) 7,218,084,881 2,009,397,356 7,800,000,000 9,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 7,139,592,721
581,915,119 92.54( 78,492,160) 7,218,084,881 2,009,397,356 7,800,000,000 9,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 7,139,592,721
10,919,294,943 87.19( 816,814,719) 74,290,705,057 16,507,508,781 85,210,000,000 111,632,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 73,473,890,338
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
1,659,194,388 91.03( 216,131,781) 16,845,105,612 3,697,008,218 18,504,300,000 22,600,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 16,628,973,831
1,659,194,388 91.03( 216,131,781) 16,845,105,612 3,697,008,218 18,504,300,000 22,600,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90 16,628,973,831
1,659,194,388 91.03( 216,131,781) 16,845,105,612 3,697,008,218 18,504,300,000 22,600,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 06 16,628,973,831
28,444,808,658 85.76( 1,682,378,236) 171,263,540,342 35,581,311,101 199,708,349,000 247,714,300,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 01 169,581,162,106
09 HIBAH LUAR NEGERI
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
1,490,420,000 46.59 0 1,300,175,000 282,114,500 2,790,595,000 2,668,000,000Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 1,300,175,000
1,490,420,000 46.59 0 1,300,175,000 282,114,500 2,790,595,000 2,668,000,000JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01 1,300,175,000
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
5,030,350,315 34.51 0 2,651,279,685 1,073,535,903 7,681,630,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 2,651,279,685
5,030,350,315 34.51 0 2,651,279,685 1,073,535,903 7,681,630,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05 2,651,279,685
90 EKONOMI LAINNYA
1,271,317,850 30.55 0 559,236,150 265,553,650 1,830,554,000 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06 559,236,150
1,271,317,850 30.55 0 559,236,150 265,553,650 1,830,554,000 0JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90 559,236,150
7,792,088,165 36.66 0 4,510,690,835 1,621,204,053 12,302,779,000 2,668,000,000JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 4,510,690,835
7,792,088,165 36.66 0 4,510,690,835 1,621,204,053 12,302,779,000 2,668,000,000JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 09 4,510,690,835
36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01 174,091,852,941
36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000INSTANSI PUSAT0199 174,091,852,941
36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK
51 BELANJA PEGAWAI
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
2,945,567,600 67.10 0 6,006,676,400 490,242,200 8,952,244,000 8,952,244,000511111 Belanja Gaji Pokok PNS 6,006,676,400
397,678 21.56( 276) 109,322 9,150 507,000 207,000511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 109,046
67,594,880 87.35 0 466,949,120 38,493,550 534,544,000 454,544,000511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 466,949,120
6,640,808 95.16 0 130,693,192 10,271,610 137,334,000 137,334,000511122 Belanja Tunj. Anak PNS 130,693,192
422,965,150 89.44( 3,770,000) 3,581,509,850 260,660,000 4,004,475,000 4,006,275,000511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 3,577,739,850
212,678,772 65.50 0 403,802,228 21,135,408 616,481,000 691,381,000511125 Belanja Tunj. PPh PNS 403,802,228
6,185,860 98.25 0 347,850,140 34,155,000 354,036,000 354,036,000511126 Belanja Tunj. Beras PNS 347,850,140
561,903,350 66.63 0 1,121,720,650 418,037,000 1,683,624,000 1,687,224,000511129 Belanja Uang Makan PNS 1,121,720,650
97,930,000 65.81( 1,110,000) 188,525,000 16,025,000 286,455,000 286,455,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 187,415,000
4,321,864,098 73.92( 4,880,276) 12,247,835,902 1,289,028,918 16,569,700,000 16,569,700,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5111 12,242,955,626
Belanja Gaji dan Tunjangan Pegawai Non PNS5115
144,375,000 0.00 0 0 0 144,375,000 0511512 Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS 0
25,478,000 0.00 0 0 0 25,478,000 0511519 Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS 0
169,853,000 0.00 0 0 0 169,853,000 0JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5115 0
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
5
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
Belanja Lembur5122
464,431,000 0.00 0 0 0 464,431,000 634,284,000512211 Belanja Uang Lembur 0
464,431,000 0.00 0 0 0 464,431,000 634,284,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122 0
Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124
1,734,513,483 92.38( 3,855,000) 21,015,044,517 1,614,333,048 22,749,558,000 22,749,558,000512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 21,011,189,517
1,734,513,483 92.38( 3,855,000) 21,015,044,517 1,614,333,048 22,749,558,000 22,749,558,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5124 21,011,189,517
6,690,661,581 83.25( 8,735,276) 33,262,880,419 2,903,361,966 39,953,542,000 39,953,542,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 51 33,254,145,143
52 BELANJA BARANG
Belanja Barang Operasional5211
847,336,380 71.96 0 2,174,688,620 520,088,080 3,022,025,000 1,379,800,000521111 Belanja Keperluan Perkantoran 2,174,688,620
16,950,450 66.76 0 34,049,550 8,901,500 51,000,000 48,000,000521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 34,049,550
194,970,000 81.43 0 854,910,000 352,455,000 1,049,880,000 1,021,080,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 854,910,000
816,316,305 81.60( 268,427) 3,620,735,695 484,285,380 4,437,052,000 4,413,652,000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3,620,467,268
1,875,573,135 78.09( 268,427) 6,684,383,865 1,365,729,960 8,559,957,000 6,862,532,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5211 6,684,115,438
Belanja Barang Non Operasional5212
3,010,456,441 70.76 0 7,284,943,559 2,344,171,136 10,295,400,000 11,974,226,000521211 Belanja Bahan 7,284,943,559
1,309,904,000 92.50( 531,310,000) 16,154,612,000 5,021,902,000 17,464,516,000 27,084,570,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan 15,623,302,000
3,525,373,450 85.97( 1,107,250) 21,595,340,550 5,709,650,575 25,120,714,000 45,922,219,000521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 21,594,233,300
7,845,733,891 85.16( 532,417,250) 45,034,896,109 13,075,723,711 52,880,630,000 84,981,015,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5212 44,502,478,859
Belanja Jasa5221
169,423,125 59.66 0 250,576,875 16,927,750 420,000,000 600,000,000522111 Belanja Langganan Listrik 250,576,875
322,280,249 66.43 0 637,719,751 56,287,863 960,000,000 1,320,000,000522112 Belanja Langganan Telepon 637,719,751
217,525,418 9.36 0 22,474,582 4,438,622 240,000,000 360,000,000522113 Belanja Langganan Air 22,474,582
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
6
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
0 0.00 0 0 0 0 2,582,765,000522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya 0
5,312,604,303 69.41( 68,143,739) 12,052,117,697 3,854,235,710 17,364,722,000 18,398,000,000522131 Belanja Jasa Konsultan 11,983,973,958
1,112,023,880 70.59 0 2,669,174,120 535,738,691 3,781,198,000 4,932,940,000522141 Belanja Sewa 2,669,174,120
1,463,875,000 67.41 0 3,027,230,000 898,975,000 4,491,105,000 6,265,195,000522151 Belanja Jasa Profesi 3,027,230,000
2,400,032,180 23.92 0 754,433,820 558,799,560 3,154,466,000 185,000,000522191 Belanja Jasa Lainnya 754,433,820
10,997,764,155 63.84( 68,143,739) 19,413,726,845 5,925,403,196 30,411,491,000 34,643,900,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 19,345,583,106
Belanja Pemeliharaan5231
529,915,791 67.09 0 1,080,084,209 290,635,125 1,610,000,000 960,000,000523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1,080,084,209
631,553,721 80.09 0 2,539,710,279 431,864,866 3,171,264,000 3,160,739,000523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 2,539,710,279
1,161,469,512 75.71 0 3,619,794,488 722,499,991 4,781,264,000 4,120,739,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 3,619,794,488
Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
37,704,034 97.10 0 1,264,410,966 3,847,400 1,302,115,000 1,302,115,000524111 Belanja Perjalanan Biasa 1,264,410,966
3,268,469,944 92.46( 871,970,331) 40,061,152,056 6,736,145,775 43,329,622,000 42,948,946,000524119 Belanja Perjalanan Lainnya 39,189,181,725
3,306,173,978 92.59( 871,970,331) 41,325,563,022 6,739,993,175 44,631,737,000 44,251,061,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5241 40,453,592,691
Belanja Perjalanan Luar Negeri5242
38,933,260 96.94 0 1,232,066,740 0 1,271,000,000 1,280,000,000524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri 1,232,066,740
3,237,958,646 85.34( 200,843,213) 18,854,916,354 2,307,211,370 22,092,875,000 25,468,399,000524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 18,654,073,141
3,276,891,906 85.97( 200,843,213) 20,086,983,094 2,307,211,370 23,363,875,000 26,748,399,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5242 19,886,139,881
28,463,606,577 82.71( 1,673,642,960) 136,165,347,423 30,136,561,403 164,628,954,000 201,607,646,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 134,491,704,463
53 BELANJA MODAL
Belanja Modal Peralatan dan Mesin5321
929,288,665 87.14 0 6,299,343,335 4,162,591,785 7,228,632,000 6,571,112,000532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 6,299,343,335
929,288,665 87.14 0 6,299,343,335 4,162,591,785 7,228,632,000 6,571,112,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5321 6,299,343,335
Belanja Modal Gedung dan Bangunan5331
lu_lrabi1b
28 Januari 2013
7
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN
% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAPENGEMBALIAN S/D
BULAN INI
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
10
JUMLAH NETO S/D
BULAN INI
0 0.00 0 0 0 0 2,200,000,000533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 0
0 0.00 0 0 0 0 2,200,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 0
Belanja Modal Lainnya5361
153,340,000 23.33 0 46,660,000 0 200,000,000 50,000,000536111 Belanja Modal Lainnya 46,660,000
153,340,000 23.33 0 46,660,000 0 200,000,000 50,000,000JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5361 46,660,000
1,082,628,665 85.43 0 6,346,003,335 4,162,591,785 7,428,632,000 8,821,112,000JUMLAH KELOMPOK BELANJA 53 6,346,003,335
36,236,896,823 82.91( 1,682,378,236) 175,774,231,177 37,202,515,154 212,011,128,000 250,382,300,000JUMLAH BELANJA 174,091,852,941
lu_lrapbi1b
28 Januari 2013
1
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
BULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
I. IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA
01 RUPIAH MURNI
01 PELAYANAN UMUM
01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, KEUANGAN DAN FISKAL,
SERTA URUSAN LUAR NEGERI
0 0.00 442,578,710 92,981,530 349,597,180 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 442,578,710 92,981,530 349,597,180 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 01
03 PELAYANAN UMUM
0 0.00 191,778,026 17,389,127 174,388,899 0 0Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Kemenko Perekonomian
01
0 0.00 191,778,026 17,389,127 174,388,899 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 03
06 PEMBANGUNAN DAERAH
0 0.00 15,075,000 0 15,075,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 15,075,000 0 15,075,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 01 . 06
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 01 0 0.00 649,431,736 110,370,657 539,061,079 0 0
04 EKONOMI
01 PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA, KOPERASI, DAN UKM
0 0.00 315,880,400 3,825,000 312,055,400 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 315,880,400 3,825,000 312,055,400 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 01
02 TENAGA KERJA
0 0.00 3,825,000 0 3,825,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 3,825,000 0 3,825,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 02
03 PERTANIAN, KEHUTANAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
0 0.00 112,028,800 96,796,300 15,232,500 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 112,028,800 96,796,300 15,232,500 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 03
lu_lrapbi1b
28 Januari 2013
2
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
BULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
04 PENGAIRAN
0 0.00 9,175,000 4,500,000 4,675,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 9,175,000 4,500,000 4,675,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 04
05 BAHAN BAKAR DAN ENERGI
0 0.00 148,653,050 124,653,050 24,000,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 148,653,050 124,653,050 24,000,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 05
06 PERTAMBANGAN
0 0.00 3,400,000 0 3,400,000 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 3,400,000 0 3,400,000 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 06
07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI
0 0.00 10,440,200 0 10,440,200 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 10,440,200 0 10,440,200 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07
08 TRANSPORTASI
0 0.00 93,378,239 68,143,739 25,234,500 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 93,378,239 68,143,739 25,234,500 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 08
09 TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
0 0.00 41,541,870 3,735,600 37,806,270 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 41,541,870 3,735,600 37,806,270 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 09
90 EKONOMI LAINNYA
0 0.00 78,492,160 3,400,000 75,092,160 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 78,492,160 3,400,000 75,092,160 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 04 . 90
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 04 0 0.00 816,814,719 305,053,689 511,761,030 0 0
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM
90 PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN LAINNYA
lu_lrapbi1b
28 Januari 2013
3
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
BULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
0 0.00 216,131,781 57,342,803 158,788,978 0 0Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian06
0 0.00 216,131,781 57,342,803 158,788,978 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUB FUNGSI 06 . 90
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA FUNGSI 06 0 0.00 216,131,781 57,342,803 158,788,978 0 0
0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA SUMBER DANA 01
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0
II. IKHTISAR MENURUT ESELON I
0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0MENKO BIDANG PEREKONOMIAN01
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0
III. IKHTISAR MENURUT PUSAT WILAYAH
0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0INSTANSI PUSAT0199
JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA 0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK
51 PENGEMBALIAN BELANJA PEGAWAI
Pengembalian Belanja Gaji dan Tunjangan PNS5111
511119 0 0.00 276 0 276 0 0Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS
511123 0 0.00 3,770,000 710,000 3,060,000 0 0Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS
511151 0 0.00 1,110,000 1,110,000 0 0 0Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5111 0 0.00 4,880,276 1,820,000 3,060,276 0 0
Pengembalian Belanja Tunj. Khusus & Belanja Pegawai Transito5124
512411 0 0.00 3,855,000 3,855,000 0 0 0Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)
lu_lrapbi1b
28 Januari 2013
4
Tanggal
Halaman
Prog.Id
:
:
:
:
LRBKB 01Kode Lap.
UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
BELANJA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA MELALUI KPPN DAN BUN
(dalam rupiah)
LAPORAN REALISASI PENGEMBALIAN BELANJA
KODE URAIANANGGARAN SETELAH
REVISISISA ANGGARAN% REALISASI
ANGGARANJUMLAH S/D
BULAN INIBULAN INI
ANGGARAN SEMULAJUMLAH S/D
BULAN YANG LALU
1 2 3 4 5 6 8 97
REALISASI BELANJA
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
BAGIAN ANGGARAN PELAKSANA : - -
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5124 0 0.00 3,855,000 3,855,000 0 0 0
0 0.00 8,735,276 5,675,000 3,060,276 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 51
52 PENGEMBALIAN BELANJA BARANG
Pengembalian Belanja Barang Operasional5211
521119 0 0.00 268,427 268,427 0 0 0Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5211 0 0.00 268,427 268,427 0 0 0
Pengembalian Belanja Barang Non Operasional5212
521213 0 0.00 531,310,000 250,947,500 280,362,500 0 0Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan
521219 0 0.00 1,107,250 89,250 1,018,000 0 0Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5212 0 0.00 532,417,250 251,036,750 281,380,500 0 0
Pengembalian Belanja Jasa5221
522131 0 0.00 68,143,739 68,143,739 0 0 0Pengembalian Belanja Jasa Konsultan
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5221 0 0.00 68,143,739 68,143,739 0 0 0
Pengembalian Belanja Perjalanan Dalam Negeri5241
524119 0 0.00 871,970,331 144,921,933 727,048,398 0 0Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5241 0 0.00 871,970,331 144,921,933 727,048,398 0 0
Pengembalian Belanja Perjalanan Luar Negeri5242
524219 0 0.00 200,843,213 2,721,300 198,121,913 0 0Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
JUMLAH PENGEMBALIAN SUB KELOMPOK BELANJA 5242 0 0.00 200,843,213 2,721,300 198,121,913 0 0
0 0.00 1,673,642,960 467,092,149 1,206,550,811 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN KELOMPOK BELANJA 52
0 0.00 1,682,378,236 472,767,149 1,209,611,087 0 0JUMLAH PENGEMBALIAN BELANJA
NAMA PERKIRAAN
1 2
JUMLAH
2012 2011
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
10/04/13
1
TanggalHalaman
::PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
NSAIKLTKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
NERACA
ASET
ASET LANCAR
( 33.77)( 273,362,320) 809,363,470 536,001,150Kas Lainnya dan Setara Kas
0.00 278,248,981 0 278,248,981Piutang Bukan Pajak
0.00( 1,391,245) 0( 1,391,245)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
0.00 276,857,736 0 276,857,736 Piutang Bukan Pajak (Netto)
19.46 174,769,173 897,875,501 1,072,644,674Persediaan
10.44 178,264,589 1,707,238,971 1,885,503,560 JUMLAH ASET LANCAR
ASET TETAP
15.45 6,720,868,435 43,487,482,262 50,208,350,697Peralatan dan Mesin
0.00 0 19,733,715,055 19,733,715,055Gedung dan Bangunan
0.00 0 67,526,925 67,526,925Aset Tetap Lainnya
10.61 6,720,868,435 63,288,724,242 70,009,592,677 JUMLAH ASET TETAP
PIUTANG JANGKA PANJANG
0.00 1,023,896,389 0 1,023,896,389Piutang Jangka Panjang lainnya
0.00( 5,119,482) 0( 5,119,482)Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka
Panjang Lainnya
0.00 1,018,776,907 0 1,018,776,907 JUMLAH PIUTANG JANGKA PANJANG
ASET LAINNYA
0.00 0 217,680,750 217,680,750Aset Tak Berwujud
0.00 0 217,680,750 217,680,750 JUMLAH ASET LAINNYA
12.14 7,917,909,931 65,213,643,963 73,131,553,894 JUMLAH ASET
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
( 47.71)( 38,491,301) 80,660,791 42,169,490Utang kepada Pihak Ketiga
( 33.77)( 273,362,320) 809,363,470 536,001,150Pendapatan Yang Ditangguhkan
( 35.03)( 311,853,621) 890,024,261 578,170,640 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
( 35.03)( 311,853,621) 890,024,261 578,170,640 JUMLAH KEWAJIBAN
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
0.00 276,857,736 0 276,857,736Cadangan Piutang
19.46 174,769,173 897,875,501 1,072,644,674Cadangan Persediaan
( 47.71) 38,491,301( 80,660,791)( 42,169,490)Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang
Jangka Pendek
59.97 490,118,210 817,214,710 1,307,332,920 JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR
EKUITAS DANA INVESTASI
10.61 6,720,868,435 63,288,724,242 70,009,592,677Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
468.01 1,018,776,907 217,680,750 1,236,457,657Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
12.18 7,739,645,342 63,506,404,992 71,246,050,334 JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
NAMA PERKIRAAN
1 2
JUMLAH
2012 2011
3
Kenaikan (Penurunan)
Jumlah %
4 5
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
(DALAM RUPIAH)
10/04/13
2
TanggalHalaman
::PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
NSAIKLTKode Laporan:
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN:
NERACA
12.79 8,229,763,552 64,323,619,702 72,553,383,254 JUMLAH EKUITAS DANA
12.14 7,917,909,931 65,213,643,963 73,131,553,894JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
,
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
10-04-13
1
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2012
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
536,001,150111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran0
278,248,981115212 Piutang Lainnya0
20,355,547,434115612 Piutang dari KPPN0
1,391,245116212 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Lainnya0
932,720,364117111 Barang Konsumsi0
133,145,210117113 Bahan untuk Pemeliharaan0
6,779,100117199 Persediaan Lainnya0
50,208,350,697132111 Peralatan dan Mesin0
19,733,715,055133111 Gedung dan Bangunan0
67,526,925135121 Aset Tetap Lainnya0
1,023,896,389155111 Piutang Jangka Panjang lainnya0
5,119,482156911 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya0
217,680,750162151 Software0
36,848,624212111 Belanja pegawai yang masih harus dibayar0
102,244,268212112 Belanja barang yang masih harus dibayar0
96,923,402212191 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya0
536,001,150219611 Pendapatan Yang Ditangguhkan0
1,576,473,195219711 Utang Kepada KUN0
276,857,736311311 Cadangan Piutang0
1,072,644,674311411 Cadangan Persediaan0
42,169,490311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek0
70,009,592,677321211 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap0
1,236,457,657321311 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya0
8,952,244,000511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS2
507,000511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS2
534,544,000511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/Istri PNS2
137,334,000511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS2
4,004,475,000511123 Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS2
616,481,000511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS2
354,036,000511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS2
1,683,624,000511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS2
286,455,000511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS2
144,375,000511512 Allotment Belanja Tunjangan Pegawai Non PNS2
25,478,000511519 Allotment Belanja Tunjangan Lainnya Non PNS2
464,431,000512211 Allotment Belanja Uang Lembur2
22,749,558,000512411 Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)2
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
10-04-13
2
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2012
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
3,022,025,000521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran2
51,000,000521114 Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat2
1,049,880,000521115 Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja2
4,437,052,000521119 Allotment Belanja Barang Operasional Lainnya2
10,295,400,000521211 Allotment Belanja Bahan2
17,464,516,000521213 Allotment Belanja Honor Output Kegiatan2
25,120,714,000521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya2
420,000,000522111 Allotment Belanja Langganan Listrik2
960,000,000522112 Allotment Belanja Langganan Telepon2
240,000,000522113 Allotment Belanja Langganan Air2
17,364,722,000522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan2
3,781,198,000522141 Allotment Belanja Sewa2
4,491,105,000522151 Allotment Belanja Jasa Profesi2
3,154,466,000522191 Allotment Belanja Jasa Lainnya2
1,610,000,000523111 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan2
3,171,264,000523121 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin2
1,302,115,000524111 Allotment Belanja Perjalanan Biasa2
43,329,622,000524119 Allotment Belanja Perjalanan Lainnya2
1,271,000,000524211 Allotment Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri2
22,092,875,000524219 Allotment Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri2
7,228,632,000532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin2
200,000,000536111 Allotment Belanja Modal Lainnya2
13,050,000423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya3
156,420423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan3
55,744,750423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL3
896,297,574423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL3
611,224,451423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain3
6,006,676,400511111 Belanja Gaji Pokok PNS3
109,322511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS3
276511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS3
466,949,120511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS3
130,693,192511122 Belanja Tunj. Anak PNS3
3,581,509,850511123 Belanja Tunj. Struktural PNS3
3,770,000511123 Pengembalian Belanja Tunj. Struktural PNS3
403,802,228511125 Belanja Tunj. PPh PNS3
347,850,140511126 Belanja Tunj. Beras PNS3
035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
KODE
PERKIRAANNAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 3 4 5
10-04-13
3
Tanggal
Halaman
:
:
:
KODE
TRANS
2
NERACA PERCOBAAN
( DALAM RUPIAH )
NPSAIKTKode Laporan :
PER 31 DESEMBER 2012
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
1,121,720,650511129 Belanja Uang Makan PNS3
188,525,000511151 Belanja Tunjangan Umum PNS3
1,110,000511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS3
21,015,044,517512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)3
3,855,000512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan)3
2,174,688,620521111 Belanja Keperluan Perkantoran3
34,049,550521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat3
854,910,000521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja3
3,620,735,695521119 Belanja Barang Operasional Lainnya3
268,427521119 Pengembalian Belanja Barang Operasional Lainnya3
7,284,943,559521211 Belanja Bahan3
16,154,612,000521213 Belanja Honor Output Kegiatan3
531,310,000521213 Pengembalian Belanja Honor Output Kegiatan3
21,595,340,550521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya3
1,107,250521219 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya3
250,576,875522111 Belanja Langganan Listrik3
637,719,751522112 Belanja Langganan Telepon3
22,474,582522113 Belanja Langganan Air3
12,052,117,697522131 Belanja Jasa Konsultan3
68,143,739522131 Pengembalian Belanja Jasa Konsultan3
2,669,174,120522141 Belanja Sewa3
3,027,230,000522151 Belanja Jasa Profesi3
754,433,820522191 Belanja Jasa Lainnya3
17,563,727,625522311 Belanja Jasa untuk Pencatatan Jasa dari Hibah3
1,080,084,209523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan3
2,539,710,279523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin3
1,264,410,966524111 Belanja Perjalanan Biasa3
40,061,152,056524119 Belanja Perjalanan Lainnya3
871,970,331524119 Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya3
1,232,066,740524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri3
18,854,916,354524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3
200,843,213524219 Pengembalian Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri3
6,299,343,335532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin3
46,660,000536111 Belanja Modal Lainnya3
288,547,136,944 288,547,136,944J U M L A H
• Catatan Ringkas Barang Milik Negara
• Laporan Barang Milik Negara Intrakomptabel, Ekstrakomptabel dan Gabungan
LAPORAN BARANG PENGGUNA
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
NAMAKELOMPOK KODE TUJUAN
NOMOR REKENING NAMA REKENING BANK REKENING SATKER PEMBUKUAN REKENING US DOLLAR RUPIAH STATUS KPPN PEMBERI
PERSETUJUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 0507.01.000149.30.3 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427752 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I
35 Perekonomian Indonesia Kantor Menko Perekonomian
BA 035.427752
2 0507.01.000148.30.7 Bendahara Pengeluaran Bank Rakyat 20 427755 Operasional Kantor 0 0 1 KPPN Jakarta I
BA 69 Perekonomian Indonesia Sekretariat Dewan Nasional
Kawasan Ekonomi Khusus
BA.035.427755
- 0
SALDO PER 31 Desember
2012PERSETUJUAN
Jumlah
DAFTAR REKENING
PER 31 Desember 2012
IDENTITAS REKENINGNOMOR
URUT
TINDAK LANJUT REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN BPK-RI ATAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
No.
TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
KETERANGAN
Uraian Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai Uraian Tindak Lanjut
NILAI PENYERAHAN
ASET ATAU
PENYETORAN UANG
KE KAS NEGARA
1.
Sistem Pengendalian Intern
atas Mekanisme Penerbitan
Surat Keputusan
Pembentukan Tim pada
Kemenko Perekonomian
Masih Lemah.
1 - BPK merekomendasikan
kepada Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian agar
meminta Sekretaris
Kemenko Perekonomian
membuat Prosedur Operasi
Standar dalam
penatausahaan penerbitan
dan pembayaran honor tim.
1 - Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan:
1. Surat Edaran Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian
No.08/SES.M.EKON/08/2012 tanggal 6 Agustus 2012 tentang
Tata Cara Pembentukan dan Pembayaran Honorarium Tim di
Lingkungan Unit Eselon I/Inspektorat Kementerian Kooridnator
Bidang Perekonomian;
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Pembentukan Tim
Nomor SOP-01/SES.M.EKON/ 08/2012 tanggal efektif 6
Agustus 2012;
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Usulan Pembayaran
Honorarium Tim Nomor SOP-02/SES.M.EKON/08/2012
tanggal efektif 6 Agustus 2012.
- Selesai
ditindaklanjuti
dan dilaksanakan
sesuai dengan
rekomendasi
2. Petugas UAKPB pada
Kemenko Perekonomian
belum sepenuhnya
memperbaharui daftar barang
ruangan.
1 - Meminta Kepala Biro
sebagai Kuasa UAKPB
untuk mengawasi dan
membina petugas UAKPB
agar menjalankan tugas
sesuai ketentuan yang
berlaku.
1 - Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan:
1. Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-330/
SES.M.EKON/06/2012 tanggal 12 Juni 2012 berisi permintaan
kepada Kepala Biro Umum untuk melakukan Pengawasan dan
Pembinaan secara intensif kepada petugas UAKPB.
2. Surat Kepala Biro Umum Nomor S-365/ SET.M.EKON.3/
06/2012 tanggal 22 Juni 2012 menyampaikan arahan kepada
Kepala Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan untuk
memerintahkan petugas UAKPB untuk melaksanakan tugasnya
sesuai ketentuan yang berlaku dan memperbaharui Daftar
Barang Ruangan;
3. Nota Dinas laporan rapat evaluasi dan pembahasan
permasalahan terkait hasil Pemeriksaan yang dihadiri
Pegawai/Petugas yang terkait dengan penyusunan Laporan
Keuangan dan Notulen Rapat Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
atas Laporan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian,
khususnya terkait Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN);
- Selesai
ditindaklanjuti dan
dilaksanakan sesuai
dengan rekomendasi
3. Kemenko Perekonomian
Belum Melakukan
Mekanisme Tuntutan Ganti
Rugi Sebagai Tindak Lanjut
Temuan Inspektorat
Kemenko Perekonomian.
1 - BPK merekomendasikan
kepada Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian agar
meminta Sekretaris
Kemenko Perekonomian
segera membentuk Tim
Penyelesaian Kerugian
Negara (TPKN).
1 - Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan menerbitkan:
1. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor
PER-40/M.EKON/ 08/2012 tanggal 3 Agustus 2012 tentang
Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan
2. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor
KEP-59/M.EKON/ 08/2012 tanggal 3 Agustus 2012 tentang
Tim Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian.
- Selesai
ditindaklanjuti dan
dilaksanakan sesuai
dengan rekomendasi
- 1 -
No.
TEMUAN REKOMENDASI TINDAK LANJUT
KETERANGAN
Uraian Jumlah Nilai Uraian Jumlah Nilai Uraian Tindak Lanjut
NILAI PENYERAHAN
ASET ATAU
PENYETORAN UANG
KE KAS NEGARA
4. Bendahara pengeluaran
Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian belum
memotong pajak
penghasilan atas honor
dari dana operasional
menteri Sebesar
Rp37.198.000,00
1 37.198.000 BPK merekomendasikan
kepada Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian agar:
1. meminta Kuasa
Pengguna Anggaran
(KPA) membina
bendahara
pengeluaran;
2. menyelesaikan
kekurangan
pemotongan pajak
sesuai dengan
mekanisme yang
diatur dalam
peraturan..
2 37.198.000
Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan
menerbitkan:
1) Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-331/
SES.M.EKON /06/2012 tanggal 12 Juni 2012 kepada
Bendahara Pengeluaran untuk menyelesaikan kekurangan
pemotongan pajak dan menyetorkannya ke kas negara;
2) Surat Bendahara Pengeluaran Nomor S-01/Bend.
Pengeluaran/06/2012 tanggal 14 Juni 2012 kepada Sekretaris
Kemenko Perekonomian, berisi:
a. Penyetoran ke kas negara sebesar Rp 37.198.000,- telah
dilakukan pada tanggal 4 April 2012 dengan bukti setor
Surat Setoran Pajak.
b. Pelaksanaan pembinaan Bendahara telah dilaksanakan
dengan dilaksanakannya Bimbingan Kewajiban
Perpajakan Bendahara pada tangal 11 Juni 2012,
berdasarkan Surat Kepala Bagian Keuangan Nomor
S-082/SET.M.EKON.3.3/06/2012 tanggal 1 Juni 2012
dan Surat Tugas Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Jakarta Sawah Besar II Nomor ST-1084/WPJ.06/
KP.1401/2012 .
Rp 37.198.000,- Selesai
ditindaklanjuti dan
dilaksanakan sesuai
dengan rekomendasi
5. Terdapat kelebihan
pembayaran ke
kontraktor Sebesar
Rp126.000.000,00 atas
pekerjaan renovasi ruang
kerja gedung
Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian
1 126.000.000 BPK merekomendasikan
kepada Menteri
Koordinator Bidang
Perekonomian agar:
1. meminta KPA
membina pejabat
pembuat komitmen
(PPK);
2. menyelesaikan
kelebihan
pembayaran sesuai
dengan mekanisme
yang diatur dalam
peraturan
penyelesaian
tuntutan kerugian
negara.
2 126.000.000 Kemenko Perekonomian telah menindaklanjuti dengan:
1) Surat Sekretaris Kemenko Perekonomian Nomor S-287/
SES.M.EKON/06/2012 tanggal 21 Mei 2012 kepada Pejabat
Pembuat Komitmen Kegiatan 2491 TA 2011 untuk
menindaklanjuti temuan dimaksud;
2) Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan 2491 TA
2011 Nomor ND-07/PPK2491/TA2011/SETMENKO/05/
2012 tanggal 7 Mei 2012 hal tindak lanjut LHP BPK TA
2011;
3) Telah dilakukan penyetoran ke Kas Negara sebesar
Rp 100.000.000,- pada tanggal 22 Mei 2012, sebesar
Rp 10.000.000,- pada tanggal 22 Oktober 2012, dan sebesar
Rp 16.000.000,- pada tanggal 29 Oktober 2012, dengan bukti
setor berupa Surat Setoran Bukan Pajak.
Rp 126.000.000,- Selesai
ditindaklanjuti dan
dilaksanakan sesuai
dengan rekomendasi
- 2 -
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat 10710
Bagian Keuangan Telp. 3522003 Fax. 3511467
BA : 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
ESELON I : 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
UAPPA-W : 0199 INSTANSI PUSAT
SATKER : 427752 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
No
Kode akun Uraian Tambah Kurang
1 522112 Belanja Langganan Telepon 637.719.751 42.169.490 679.889.241
Tagihan Pihak Ketiga
bulan Desember 2012
(PT. Telekomunikasi
Indonesia)
Dokumen sumber
INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
Penyesuaian Akrual
(Rp)Pendapatan/Belanja Realisasi Menurut
Basis Kas (Rp) Informasi Akrual
No NTPN Tanggal Nilai
1 0510100309050103 10/01/2013 230.000 Pengembalian Uang Sidang 22-24 November 2012
2 0312000513030707 10/01/2013 704.000 Pengembalian Uang Sidang tgl 27-29 Agustus 2012
3 0412070701000407 09/01/2013 425.000 Pengembalian Honr Tim Sungai Danau Waduk
4 1307110809060614 09/01/2013 1.700.000 Pengembalian Honor Tim Persampahan dan Drainase
5 0206150911030506 09/01/2013 4.725.000 Pengembalian Honor Tim Konflik Tata Ruang
6 1406141511041115 09/01/2013 33.660.000 Pengembalian Honor Tim Kerja KP3EI Jan-Jun 2012
7 1003130507010202 10/01/2013 16.490.000 Pengembalian Honor Tim Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis
8 0805010014140414 14/01/2013 118.141.850 Pengembalian Uang Makan bulan Desember 2012
9 1400121507080712 11/01/2013 7.880.000 Pengembalian Perjadin Tangerang 27-29 Oktober 2012
10 1005101315121214 10/01/2013 4.140.000 Pengembalian Honor Panitia Pengadaan Sewa Mobil
11 0614020004020715 16/01/2013 5.550.000 Pengembalian Honotr Tim Fiskal/PKBL
12 0408151106050611 21/01/2013 1.275.000 Pengembalian Honor Tim Percepatan Pembangunan NTT
13 0803120511020800 21/01/2013 5.415.000 Pengembalian Honor Tim Kajian Sistem PengukuranLogistik
14 1003110502050302 21/01/2013 159.137.500 Pengembalian Honor Tim Kerja Pengembangan Sislognas
15 0708150503040204 08/01/2013 6.825.000 Pengembalian Honor tim PKLN Juli-September 2012
16 1105060806081113 08/01/2013 2.550.000 Pengembalian Honor Ti, Koordinasi Fiskal
17 1100001314090313 08/01/2013 1.147.500 Pengembalian Honor Koordinasi Pekerja Imigran TKI
18 1214141101061002 08/01/2013 650.000 Pengembalian Kelebihan Airport Tax dan uang sidang
19 0101011402000003 08/01/2013 160.000 Pengembalian Kelebihan Transport Solo
20 205101306101111 03/01/2013 421.400 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjadin Ke China a.n. Supartien K
21 1201070911001307 03/01/2013 421.400 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Perjadin Ke China a.n. Ani S.
22 0800110407101004 08/01/2013 1.590.000 Pengembalian Kelebihan Biaya Penginanapan a.n. Totok Hari
23 0306090105050510 08/01/2013 1.000.000 Pengembalian Kelebihan Pembayaran Biaya Penginapan a.n. Pandam T
24 0812080610151404 08/01/2013 2.550.000 Pengembalian Honor Tim Pengembangan UMKM a.n. Edy Putra dkk
25 0313010108151409 08/01/2013 1.425.000 Pengembalian Honor Tim Evaluasi Pengembangan Kepariwisataan
26 1300050312061113 08/01/2013 32.087.500 Pengembalian Honor Tim Evaluasi dan Kerjasama Teknik JICA
27 1507080812020411 08/01/2013 125.700.000 Pengembalian Honor Tim Persiapan NSW
536.001.150JUMLAH
Keterangan
Daftar SSBP setelah Tanggal Neraca
Akun Kas Lainnya dan Setara Kas (Pengembalian Belanja yang Belum Disetrokan per tanggal 31 Desember 2012)