Upload
lovely99dyah
View
124
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Pengembangan Usaha “AZBAC” (Azuki Been Cookies) sebagai
Alternatif Diet Sehat Berkarbohidrat Kompleks dan Rendah
Kalori
BIDANG KEGIATAN :
PKM Kewirausahaan
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG
2010
Ina Martiana NIM. 0910720044 (Angkatan 2009)Dwi Setyowati Aprilia NIM. 0810720027 (Angkatan 2008)Rani Rakhmawati NIM. 0810720054 (Angkatan 2008)Reny Hartikasari NIM. 0810720058 (Angkatan 2008)Leli Intan Andari NIM. 0910730044 (Angkatan 2009)
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Pengembangan Usaha “AZBAC” (Azuki Been Cookies) sebagai Alternatif Diet Sehat Berkarbohidrat Kompleks dan Rendah Kalori
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( X ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM
3. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Ina Martianab. NIM : 0910720044c. Jurusan : Fakultas Kedokterand. Universitas/Institut/Politeknik : Brawijayae. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Raya Sumbersari 287 Malangf. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang6. Dosen Pendamping, Pembimbing UKM :
a. Nama Lengkap dan Gelar : Lilik Zuhriyah, SKM, MKesb. NIP : 19730606 199702 2 001c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Puskopad Glagah Urik
7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 8.135.000,-b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Malang, Oktober 2010
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Ina Martiana)NIM. 0910720044
Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan
Fakultas Kedokteran Brawijaya
(dr. M. Hanafi, MPH)NIP. 19490925 198003 1 001
Pembantu Rektor IIIUniversitas Brawijaya
(Ir.H.RB. Ainurrasjid, MS)NIP. 19550618 198103 1 002
A. JUDUL
Pengembangan Usaha “AZBAC” (Azuki
Been Cookies) sebagai Alternatif Diet Sehat
Berkarbohidrat Kompleks dan Rendah Kalori.
B. LATAR BELAKANG
Produk snack atau makanan ringan yang saat ini beredar luas
dimasyarakat kebanyakan mengandung kalori dan lemak yang tinggi, serta
kurang baik untuk dikonsumsi olah masyarakat umum terlebih bagi mereka
yang mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus
adalah suatu penyakit gangguan kesehatan di mana kadar gula dalam darah
seseorang menjadi tinggi karena gula dalam darah tidak dapat digunakan oleh
tubuh. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat jika sering mengkomsumsi
makanan ringan tersebut secara berlebihan dan dikomsumsi dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol, kadar
kolesterol meningkat, kegemukan, dan menimbulkan berbagai penyakit seperti
penyakit jantung koroner, kanker, dan pastinya menyebabkan penyakit
Diabetes Melitus. Bagi penderita Diabetes Mellitus atau disebut Diabetisi,
mengkonsumsi makanan ringan tersebut dalam jumlah banyak dan jangka
waktu yang lama dapat memperparah penyakitnya.
Dengan berubahnya pola hidup masyarakat yang semakin cepat dan
pemilihan makanan yang salah untuk dikonsumsi, membuat masyarakat
menjadi semakin tidak sehat. Masyarakat saat ini lebih menyukai makanan
cepat saji dan makanan yang mudah didapat, tanpa mengetahui bahwa apa
yang mereka konsumsi itu sebenarnya kurang sehat dan kurang sesuai dengan
kebutuhan tubuh mereka. Khususnya bagi Diabetisi, makanan yang mereka
konsumsi tidak boleh sembarangan. Makanan tinggi kalori dan lemak harus
dihindari. Namun hal ini kebalikan dengan keadaan di masyarakat saat ini
dimana makanan ringan yang ada kurang baik dikonsumsi oleh Diabetisi.
Dosen Pembimbing
(Fajar)NIP. 19730606 199702 2 001
Padahal penderita Diabetes Mellitus menyukai makanan ringan dan dianjurkan
untuk mengkonsumsi makanan ringan di sela-sela waktu makan utama.
Pentingnya makanan ringan yang sehat untuk diet diabetes haruslah makanan
dengan kadar kalori dan lemak yang rendah serta memiliki kandungan
karbohidrat kompleks agar kadar gula darah mereka tidak cepat naik. Salah
satu alternatifnya adalah dengan mengkonsumsi makanan ringan yang terbuat
dari kacang merah. Selain baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, kacang
merah juga baik dikonsumsi oleh masyarakat segala usia.
Kacang merah yang kita ketahui umumnya dimasak menjadi bubur,
sup atau campuran sayur, nasi tim atau es. Kacang merah juga sering dimasak
menjadi selai manis yang digunakan sebagai pengisi beberapa kue seperti
bakpau, kue dorayaki, donat isi, dan lain-lain. Kacang merah mempunyai
kandungan gizi yang relatif tinggi. Tidak hanya untuk masyarakat umum,
kacang merah juga mempunyai kandungan gizi yang baik dikonsumsi oleh
penderita Diabetes Mellitus. Sehingga kacang merah layak untuk dijadikan
sebagai produk pangan sekaligus produk kesehatan.
Selama ini kacang merah hanya dimanfaatkan sebagai makanan berat,
campuran masakan, dan isian kue sehingga belum terlihat produk-produk dari
kacang merah di pasaran. Padahal kandungan nutrisi dan gizi kacang merah
sangat kaya. Dan dengan modal yang cukup, kacang merah dapat menjadi
produk olahan pangan yang lebih populer, memiliki nilai ekonomis lebih
tinggi dan mempunyai manfaat lain yang lebih besar misalnya aman untuk
penderita diabetes. Salah satu caranya yaitu dibuat produk cookies.
Cookies atau kue kering sudah lama kita kenal. Dalam setiap
kesempatan kue kering bisa menjadi suguhan yang menarik, bisa disajikan
kapan saja, dimana saja dan untuk siapa saja. Disetiap negara, kue kering
mempunyai nama yang berbeda. Orang Amerika menyebutnya cookies, orang
Belanda menyebutnya koekje artinya kue kecil. Apapun namanya dan
bagaimanapun bentuknya, pada prinsipnya kue kering adalah kue yang
berbentuk kecil untuk 1 atau 2 suapan dan tahan lama. Umumnya cookies
renyah dan kering.
Dari gambaran diatas, pembuatan cookies kacang merah merupakan
salah satu alternatif makanan ringan yang sehat dan bergizi tidak hanya bagi
penderita Diabetes Mellitus, namun juga baik untuk masyarakat umum.
C. PERUMUSAN MASALAH
Usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) dengan
judul di atas dalam rangka memecahkan permasalahan
1. Bagaimana cara pengolahan kacang merah agar baik dikonsumsi oleh
penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum?
2. Bagaimana menghasilkan produk cookies kacang merah sebagai snack
sehat, murah dan bergizi?
3. Bagaimana menghasilkan produk cookies kacang merah yang sesuai
dengan keinginan dan disukai penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat
umum?
4. Bagaimana cara memasarkan produk cookies kacang merah agar dapat
dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan?
5. Bagaimana cara untuk mengaplikasikan ilmu kesehatan dan pengolahan
pangan dalam dunia bisnis dan wirausaha?
D. TUJUAN PROGRAM
1. Mengaplikasikan cara pengolahan kacang merah agar baik dikonsumsi
oleh penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum
2. Menghasilkan produk cookies kacang merah sebagai snack sehat, murah
dan bergizi
3. Menghasilkan produk cookies kacang merah yang sesuai dengan
keinginan dan disukai penderita Diabetes Mellitus dan masyarakat umum
4. Mengetahui cara memasarkan produk cookies kacang merah agar dapat
dikonsumsi oleh masyarakat kebanyakan
5. Mengaplikasikan ilmu kesehatan dan pengolahan pangan dalam dunia
bisnis dan wirausaha
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dihasilkan suatu unit usaha yang memproduksi olahan kacang merah
menjadi cookies sehingga dihasilkan suatu produk pangan sehat dan gizi yang
tinggi serta aman untuk dikomsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus dan
masyarakat pada dari segala usia. Selain itu memiliki keunikan dalam citarasa
dan nilai ekonomi yang tinggi serta layak jual.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program Kewirausahaan ini dapat bermanfaat untuk:
1. Media mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan.
2. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa
3. Pemenuhan terhadap kebutuhan nutrisi bagi masyarakat Indonesia
4. Pemenuhan makanan ringan yang sehat.
G. GAMBARAN USAHA
Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Pelaksana kegiatan pada program kreatifitas mahasiswa kewirausahaan
merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Tenaga
kerja, harus mengetahui tentang manfaat dari produk ini. Karena selain
memproduksi, kita akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang
Diabetes Mellitus dan manfaat dari produk ini yang dapat mempengaruhinya.
Kami akan bergabung dalam unit kewirausahaan mahasiswa fakultas
kedokteran yaitu SENTRUM (Sentra usaha Mahasiswa). Dengan demikian,
unit usaha pembuatan AZBAC ini memiliki kontinuitas dari tahun ke tahun.
Gambaran Sumber Bahan Baku
Kacang merah merupakan jenis kacang-kacangan yang mempunyai
kandungan nutrisi yang cukup tinggi diantaranya sumber karbohidrat
kompleks, serat makanan ( fiber), vitamin B ( terutama asam folat dan vitamin
B6), fosfor, mangan, besi, thiamin, protein dan rendah kalori. Setiap 100 gram
kacang merah kering yang telah direbus dapat menyediakan 9 gram protein
atau 17 persen dari angka kecukupan protein harian. Di Kota Malang terdapat
daerah penghasil kacang merah yang sangat tinggi, yaitu desa Karangploso. Di
daerah itu, banyak sekali petani kacang merah. Mereka biasa menjual hasil
panen mereka secara mentah pada pedagang di pasar. Sehingga bisa dengan
mudah menemukan kacang merah di pasar-pasar. Para petani juga melayani
masyarakat umum yang membeli langsung dari mereka.
Dengan ketersediaan tersebut, pemanfaatkan kacang merah menjadi suatu
produk pangan baru dan menarik dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, kandungan gizi pada kacang merah yang banyak dan nilai tambah
yaitu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes juga dapat meingkatkan nilai
ekonomi produk. Dengan demikian prospek pengembangan usaha AZBAC
cukup potensial mengingat sumber bahan baku dapat ditemukan dengan
mudah sehingga usaha ini dapat berjalan secara kontinu.
Gambaran Potensi Pasar
AZBAC merupakan produk makanan yang memiliki pangsa pasar yang
cukup luas. AZBAC bisa dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Dan dengan keunggulan yang dimiliki AZBAC yaitu aman dikonsumsi oleh
penderita diabetes, akan menambah pangsa pasar produk ini. Di sisi lain,
pangsa pasar produk pangan khususnya snack menunjukkan trend
pengembangan produk snack mulai mengarah ke produk-produk mempunyai
nilai gizi yang kompleks. Hal tersebut didasari oleh tingkat aktivitas
masyarakat yang tinggi menyebabkan masyarakat memerlukan asupan gizi
yang tinggi juga, sehingga kebutuhan gizi selain didapatkan dari makanan
pokok juga harus didapatkan dari snack atau makanan ringan karena
masyarakat sekarang cenderung lebih banyak mengkomsumsi snack.
Disamping itu, maraknya produk snack atau makanan ringan yang
menggunakan bahan tambahan kimia dan kandungan gizinya hanya
didominasi oleh karbohidrat dan lemak menyebabkan masyarakat sangat
selektif dalm memilih snack yang mereka komsumsi sehingga potensi produk
snack yang sehat cukup menjanjikan. Dengan demikian AZBAC memberikan
suatu alternatif snack sehat dan bergizi, sehingga diharapkan AZBAC dapat
menggantikan produk pangan yang saat ini kebanyakan tidak sehat dan dapat
menimbulkan beberapa penyakit.
Gambaran Usaha
Peninjauan pelaksanaan program
Pemasaran produk
Labelisasi produk
Pelaksanaan produksi
Pemantapan riset pasar
Persiapan
Kegiatan usaha pembuatan produk AZBAC ini dilakukan dalam skala
Usaha Kecil Menengah dengan area pemasaran di kota Malang. Alat-alat
produksi yang digunakan merupakan alat-alat dengan kapasitas produksi 300
bungkus per produksi. Usaha ini merupakan usaha awal dan mencoba merintis
menjadi usaha yang lebih besar baik dari segi area pemasaran maupun total
produksi.
Gambaran Produk
AZBAC merupakan snack atau makanan ringan berbentuk lingkaran kecil,
yang mempunyai diameter 5 cm . Warnanya kuning matang dan renyah ketika
dimakan. Harganya relatif terjangkau dengan Rp 2.500,- per kemasan dengan
berat 27 gr perkemasan, konsumen sudah mendapatkan alternaif makanan
ringan yang sehat dan bergizi.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Gambar 1. Metode Pelaksanaan Program
1. Persiapan
Sebelum masuk dalam tahap produksi terdapat beberapa persiapan-
persiapan yang harus dilakukan untuk menciptakan sistem produksi yang
efektif dan efisien serta mampu mempertahankan mutu produk secara optimal.
Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
a. Pembuatan desain produk
Pembuatan desain produk dilakukan untuk mendapatkan produk akhir
yang sesuai dengan keinginan konsumen. Desain produk dilakukan dengan
pembuatan desain cookies yang unik dan kemasan yang menarik.
b. Pembelian alat-alat pendukung produksi
Dilakukan pembeliaan alat-alat penunjang seperti kompor gas, oven,
mixer, loyang, baskom.
c. Perancangan sistem produksi
Dilakukan perancangan sistem produksi dengan pembuatan jadwal
produksi, perancangan tata letak alat produksi dan sistem penyimpangan
produk agar proses produksi dapat berjalan secara efektif dan efesien.
d. Pemesanan bahan baku dan bahan pengemas
Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survei pasar dan
menjalin kerjasama kepada pihak yang memproduksi bahan secara terus-
menerus sesuai dengan jadwal produksi serta memiliki spesifikasi yang
sesuai dengan standar kualitas permintaan.
2. Pemantapan survei pasar
Survei Pasar yang dilakukan sebelum produksi, bertujuan untuk
mengetahui pola konsumsi dan selera konsumen tentang makanan ringan
yang berada di pasaran. Survei pasar ini dilakukan kepada konsumen
untuk mengetauhi selera konsumen tentang produk makanan sehat serta
kemampuan daya beli masyarakat terhadap produk yang sejenis. Survey
kepada konsumen ini dilakukan dengan cara mengajukan kuisioner
ataupun wawancara kepada konsumen agar mendapat informasi yang
relevan dan memantau hasil penjualan produk. Hasil survey pasar antara
lain bahwa konsumen menginginkan makanan ringan yang mempunyai
Mentega dan gula rendah kalori
Taburkan kacang sebagai toping. Bisa diganti dengan yang lainnya selama itu baik untuk penderita diabetes. (Misal: jamur, brokoli kering, oats)
Masukkan tepung kacang merah dan tepung terigu (2:1)
nutrisi cukup, harga terjangkau dan aman dikonsumsi dengan
mencantumkan nomor P.I.R.T.
3. Pelaksanan Produksi
Tahap produksi dilakukan dengan proses yang sederhana. Tahapan
proses pembuatan AZBAC adalah sebagai berikut:
1. Biarkan mentega dalam suhu ruangan hingga agak lembek.
2. Tambahkan gula jagung, aduk dengan sendok kayu hingga tercampur
rata.
3. Tambahkan tepung kacang merah dan tepung terigu dengan
perbandingan 2:1 aduk hingga rata.
4. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, taruh di loyang datar. Tekan
sedikit hingga agak pipih.
5. Taburkan kacang-kacangan sebagai toping. Bisa diganti yang lain
selama itu baik untuk penderita diabetes.
6. Panggang dalam oven panas bersuhu 180 oC selama 20 menit.
7. Angkat dan dinginkan. Simpan dalam wadah bertutup rapat.
Taruh dalam wadah
Diaduk hingga tercampur rata
Aduk rata
Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil
Taruh di loyang datar (loyang oven)
Kacang Merah
Dikeringkan di bawah sinar matahari (2 hari
panas terik)
Tepung Kacang Merah
Digiling hingga halus
AZBES (Azuki Been Cookies)
Tekan sedikit hingga agak pipih
Aduk rata
Panggang dalam oven panas bersuhu 180 oC (20 menit)
Angkat dan dinginkan
Gambar 2. Proses pembuatan AZBAC
5. Legalitas
Untuk menjawab kepastian dan keamanan dalam produk merupakan hal
penting yang harus dimiliki oleh semua produsen makanan dan minuman.
Maka untuk menguji kualitas dari cookies ini, akan dilakukan tes hidronik
yang bertujuan untuk menentukan seberapa besar cookies ini dapat
mengontrol atau menurunkan kadar gula pada penderita diabetes. Dan juga
perijinan PIRT merupakan syarat yang mutlak dilakukan oleh produsen untuk
menunjukkan bahwa produk tersebut layak untuk dikonsumsi. Setelah
mendapatkan ijin dari pihak terkait, maka produk dapat dipasarkan setelah
mendapatkan nomor seri PIRT. Perijinan ini sangat penting baik bagi
produsen maupun konsumen, bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen
yang sering disalahgunakan oleh produsen.
5. Pemasaran Produk
Produk ini akan dipasarkan pada tempat-tempat seperti : Tempat-tempat
kebugaran, Pasar Minggu, Rumah Sakit dan sekolah. Karena sasaran dari
produk ini bukan hanya bagi penderita diabetes melainkan juga untuk
masyarakat umum sebagai snack sehat dan bergizi. Pemasaran juga dilakukan
pada toko-toko yang telah diajak kesepakatan untuk bekerjasama dalam
penyebaran produk. Toko-toko yang dimaksud adalah toko dari mitra yang
sudah kami jalin dan dapat juga dipasarkan pada fakultas-fakultas di
Universitas Brawijaya dan sekolah-sekolah yang ada di Malang. Kalau hasil
pemasaran sudah bagus dan meningkat, kami akan mengembangkan
pemasaran produk ini ke Supermarket dan sejenisnya. Kesuksesan paling
tinggi dari pemasaran produk ini, adalah dapat memasarkannya sampai ke luar
kota Malang dan makanan kecil ini dijadikan sebagai cemilan sehat untuk
siapa saja. Pemasaran dapat berjalan dengan lancar apabila produsen
mengetahui hal-hal sebagai berikut :
a. Produk
Produk yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah produk berupa snack
atau makanan kecil. Produk ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja, karena
merupakan snack yang sehat. Cocok untuk anak-anak maupun dewasa.
Terutama untuk penderita diabetes, produk ini aman untuk dokonsumsi dan
tidak menaikkan kadar gula dalam darah. Karena ada batasan konsumsi bagi
penderita diabetes, maka dalam satu kemasannya akan dicantumkan aturan
makan bagi penderita. Produk ini juga dilengkapai dengan nutrition fact.
sehingga pembeli tahu berapa besar nutrisi yang terkandung dalam satu
cookies dan juga terdapat perhitungan berapa banyak cookies yang boleh
dimakan oleh penderita diabetes dalam satu kali konsumsi disesuaikan dengan
kalori yang dibutuhkan. Dengan kemasan yang menarik dan varian toping
yang berbeda-beda disesuaikan dengan selera anak-anak sampai orang
dewasa.
Kelebihan dari produk ini adalah kandungan dari kacang merah yang baik
untuk penderita diabetes. Kandungan dari kacang merah antara lain
karbohidrat kompleks, serat makanan (fiber), vitamin B (terutama asam folat
dan vitamin B6), fosfor, mangaan, besi, thiamin, dan protein. Kandungan
karbohidrat kompleks dan serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya
dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Jika kadar kolestrol turun, maka
kadar gula darah pun akan menurun. Tidak usah khawatir tentang gula, karena
produk ini menggunakan gula jagung dalam pembuatannya. Gula jagung juga
memiliki sukrosa yang tidak berbahaya untuk penderita diabetes. Toping yang
digunakan adalah bahan-bahan yang bergizi tinggi, misalnya toping jamur,
kacang dan brokoli kering. Bisa juga diganti dengan toping yang lain selama
tidak menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Dari bahan-bahan tersebut, tidak ditemukan efek
samping bagi orang yang mengkonsumsinya. Bahkan mempunyai peran yang
bagus untuk kesehatan. Agar menarik untuk anak-anak, produk ini juga
tersedia dengan berbagai macam bentuk yang lucu dan menarik.
b. Prospek bisnis
Snack ringan yang beredar di pasaran sering kali berdampak buruk,
misalnya mengandung bahan pengawet. Jarang sekali snack yang benar-benar
sehat untuk dikonsumsi. AZBAC ini cocok sekali dijadikan cemilan ringan
yang sehat. Cookies ini juga memiliki kelebihan utama, yaitu pengontrol gula
darah. Dengan keadaan penderita diabetes yang umumnya terbatas dalam
mengkonsumsi makanan. Dan biasanya pula diabetisi selalu ingin ngemil.
Produk ini hadir untuk mereka. Tidak usah takut kadar gula akan naik, karena
terbuat dari bahan yang aman untuk Diabetisi. Selain keunggulan utama
tersebut, cookies ini juga bisa dijadikan alternatif jajanan sehat untuk anak-
anak. Dengan design yang menarik , gizinya terbukti, dan sehat dikonsumsi.
Tidak perlu khawatir lagi mencari jajanan untuk anak-anak. Dengan demikian,
diharapkan produk ini akan lebih unggul dan dapat meningkatkan nilai jual
serta sangat propektif untuk diaplikasikan dalam dunia bisnis.
c. Analisa Kelayakan Usaha
Kriteria kelayakan erat kaitannya dengan keberhasilan dan hal-hal ini akan
berbeda dari satu lain sudut dan kepentingan. Bagi pemilik proyek swasta,
titik berat keberhasilan diletakkan pada aspek financial, sedangkan bagi
pemerintah lebih luas lagi, seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan
masyarakat dan juga mendorong prakarsa swasta (Soeharto,1985)
Metode analisa financial yang paling sering digunakan dalam penelitian
investasi adalah Payback Periode (PP), Net Present Value (NPV),
Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR). Selain itu dilengkapi
dengan Break Event Point (BEP). Untuk usaha ini maka akan menggunakan
estimasi biaya melalui perhitungan BEP.
Analisis Usaha
1. Investasi
1. Sealer 1 buah (usia ekonomis 5 tahun) = Rp.
500.000
2. Loyang 4 buah (usia ekonomis 5 tahun) = Rp.
260.000
3. Bak 4 buah (usia ekonomis 3 tahun) = Rp. 200.000
4. Panci 2 buah (usia ekonomis 3 tahun) =Rp.
120.000
5. Mixer 1 buah (usia ekonomis 4 tahun) = Rp.
400.000
6. Kompor Gas + Tabung 1 buah
(usia ekonomis 5 tahun) = Rp. 650.000
7. Timbangan 1 buah (usia ekonomis 2 tahun) = Rp.
80.000
8. Oven (usia ekonomis 5 tahun) = Rp.
550.000
9. Sewa tempat produksi THP Bakery (4 bulan) =Rp.
320.000
Jumlah = Rp. 3.080.000
2. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Penyusutan alat per bulan
1. Sealer (500.000:5:12) = Rp. 8.333
2. Loyang 4 buah (260.000:5:12) = Rp. 4.334
3. Bak 4 buah (200.000:3:12) = Rp. 5.556
4. Panci 2 buah (120.000:3:12) =Rp. 3.333
5. Mixer 1 buah (400.000:4:12) = Rp. 8.333
6. Kompor Gas + Tabung
1 buah (650.000:5:12) = Rp. 10.833
7. Timbangan (80.000:2:12) =Rp. 3.333
8. Oven (550.000:5:12) =Rp. 9.167
9. Sewa tempat produksi THP Bakery
(320.000:4) = Rp. 80.000 +
Jumlah = Rp. 133.222
3. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)
1. Kacang merah = Rp. 324.800
2. Tepung terigu = Rp. 31.200
3. Gula jagung = Rp. 9.600
4. Minyak pengganti mentega = Rp. 259.200
5. Gas LPG 3 kg =Rp. 104.000
6. Mika Pengemas = Rp. 800.000 +
Total = Rp. 1.864.800
4. Biaya Produksi
= Biaya Tidak Tetap + Biaya Tetap
= Rp. 1.207.000 + Rp. 80.550
= Rp. 1.287.550
5. Harga Pokok Produksi
Asumsi 1 kali produksi menghasilkan 11 kg Timah Chips siap kemas, maka:
1 bulan = 11 kg x jumlah produksi perbulan
= 11 x 8 x 1000 gr
= 88.000 gr/bulan
1 kemasan = 22 gr
Jadi kapsitas produksi = 88.000 gr/ 22 gr = 4000 kemasan/bulan
Harga Pokok per kemasan= Biaya Produksi/ Jumlah kemasan
= Rp. 1.998.022/4000
= Rp. 499,5 / kemasan
Harga Jual per kemasan = Rp. 1.000 / kemasan
6. Hasil Usaha
= Jumlah Produksi X Harga Jual
= 5.000 bungkus X Rp. 1.000
= Rp 5.000.000,-
7. Keuntungan
= Hasil Usaha – Biaya Produksi
= Rp. 5.000.000 – Rp. 1.287.550
= Rp. 3.712.450,-
8. Jangka Waktu Pengembalian Modal
= (Investasi + Biaya Produksi) : Keuntungan X Lama Produksi
= (Rp. 2.750.000 + Rp. 1.287.550) : Rp. 3.712.450,- x 1 Bulan
= 1,09 bulan
Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 1,09 bulan
9. R / C
= hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp. 5.000.000 : Rp 1.287.550
= 3,88
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan penerimaan sebesar 3,5 rupiah.
10. Benefit Cost Ratio= keuntungan : biaya produksi= Rp. 3.712.450 : Rp 1.287.550
= 2,88
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan keuntungan sebesar 2,8 rupiah
11. Break Event Point
= Biaya tetap : 1 – (Biaya Tidak Tetap : Hasil Usaha)
= Rp. 80.550 : 1 - (Rp. 1.207.000 : Rp 5.000.000)
= Rp. 80.550 : 0.7586
= Rp. 106.182,44 ~ 106 cup
Artinya, usaha pembuatan minuman kesehatan jamu bonagung ini tidak rugi
dan tidak untung (impas) saat dihasilkan pendapatan sebesar Rp. 106.182,44
atau terjual sebanyak 106 cup dari penjualan setiap satu kali produksi.
I.JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persipan
Pemantapan Survei pasar
Produksi
Perijinan PIRT
Pemasaran
Evaluasi Kegiatan
Pembuatan laporan awal
Revisi laporan
Penyelesaian laporan akhir
J. BIAYA
1. Bahan produksi
Jenis Bahan Harga satuan Kebutuhan
per
produksi
Kebutuhan
per bulan
( 1 bln = 3x
produksi)
Jumlah
1. Kacang merah2. Gula rendah
kalori3. Vanilli4. Tepung terigu5. Telur6. Mentega
tawar7. Susu lowfat8. Jamur
kancing
Rp. 12.000,-
Rp. 12.800,-Rp. 2.000/ 25 grRp.12.000,-Rp 12.000,-Rp. 14.000,-
Rp
500 gram
600 gram25 gram5,4 kg
250 gram
1,5 kg
1,8 kg75 gram43,2 kg
750 gram
Rp. 18.000
Rp. 230.400Rp. 8.000
Rp. 259.200Rp 9.000
Total Rp.1.064.800
2. Peralatan Penunjang PKM
Jenis Biaya satuan Kebutuhan Jumlah1. Sealer 2. Loyang3. Bak penampung 4. Panci5. Mixer 6. Kompor gas + tabung
Rp. 500.000Rp. 65.000Rp. 50.000Rp. 60.000Rp. 400.000Rp. 650.000
1 unit4 unit4 unit2 unit1 unit1 unit
Rp. 500.000,00Rp. 260.000,00Rp. 200.000,00Rp. 120.000,00Rp. 400.000,00Rp. 650.000,00
LPG 3 Kg7.Timbangan8. Oven9. Sewa tempat
pemasaran
Rp. 80.000Rp. 550.000Rp. 500.000/bulan
1 unit1 unit
4 bulan
Rp. 80.000,00Rp. 550.000,00Rp. 2.000.000,00
Total Rp. 4.760.000,00
3. Bahan Pengemas
Jenis Biaya satuan Kebutuhan Jumlah1. Plastik Rp. 200 2000 buah Rp. 400.000,00
2. isolasi Rp 5000,- 4 buah Rp 20.000,-
3. Mika plastik Rp 500,- 200 buah Rp 100.000,-
4. Toples mika Rp 3000,- 100 buah Rp 300.000,-
Total Rp 1.000.000,004. Perjalanan
Jenis Biaya satuan Kebutuhan JumlahTransportasi belanja bahan baku produksi
Rp. 50.000/ bulan 3 bulan Rp. 150.000,00
5. Pembuatan Laporan
Jenis Biaya satuan Kebutuhan Jumlah1. Biaya pengetikan Rp. 600/jam 100 jam Rp. 60.000,002. Kertas A4 70 gram Rp. 30.000/rim 2 rim Rp. 60.000,003. Tinta Rp. 25.000/kotak 1 kotak Rp. 25.000,003. Penjilidan laporan Rp. 3.000/jilid 5 jilid Rp. 15.000,004. Dokumentasi kegiatan Rp. 75.000 1 digital film Rp. 75.000,00Total Rp. 235.000,00
Pembuatan media publikasi
Jenis Biaya satuan Kebutuhan Jumlah
Cetak stiker logo Rp 500,- 300 buah Rp 150.000,-
Pamflet dalam kemasan Rp 300,- 300 buah Rp 90.000,-
Logo dalam kemasan Rp 100 2000 buah Rp 200.000,-
total Rp 440.000,-
Rekapitulasi Biaya
Jenis Jumlah
1. Bahan produksi Rp.2. Peralatan penunjang Rp. 4.760.000,-3. Bahan pengemas Rp. 1.000.000,-4. Transportasi Rp. 150.000,-5. Pembuatan laporan Rp. 235.000,-6. Pembuatan media publikasi Rp. 440.000,-Total Rp.
Lampiran 1
A. Biodata ketua serta anggota kelompok
1. Ketua Pelaksana
a. Nama : Ina Martiana
b. NIM : 0910720044
c. Tempat Tanggal lahir : Jember, 28 Maret 1992
d. Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
g. Alamat di Malang : Jln. Raya Sumbersari 287 Malang
h. No. Hp : 08990308620
i. Alamat Email : [email protected]
2. Anggota Pelaksana
2.1 a. Nama : Dwi Setyowati Aprilia
b. NIM : 0810720027
c. Tempat Tanggal lahir : Malang, 3 April 1990
d. Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
g. Alamat di Malang : Jl.Patimura II/16 Temas Batu
h. No. Hp : 08563520010
i. Alamat Email : [email protected]/
2.2 a. Nama : Rani Rakhmawati
b. NIM : 0810720054
c. Tempat Tanggal lahir : Malang, 18 April 1990
d. Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
g. Alamat di Malang : Jln. Sidomukti I no.100
Bululawang, Malang
h. No. Hp : 085755957575
i. Alamat Email : [email protected]
2.4. a. Nama : Reny Hartikasari
b. NIM : 0810720058
c. Tempat Tanggal lahir : Trenggalek, 30 Mei 1990
d. Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Keperawatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
g. Alamat di Malang : Jalan Bendungan Sigura-gura
V/29 Malang
h. No. Hp : 085755223692
i. Alamat Email : [email protected]
2.5. a. Nama : Leli Intan Andari
b. NIM : 0910730044
c. Tempat Tanggal lahir : Malang, 24 Juli 1991
d. Fakultas/ Prodi : Kedokteran/ Gizi Kesehatan
e. Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya
f. Waktu untuk Kegiatan PKM : 10 jam/minggu
g. Alamat di Malang : Jalan Teluk Bayur 12 Malang
h. No. Hp : 085 646 58 1020
i. Alamat Email : [email protected]
B. Nama dan Biodata Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar :
Golongan Pangkat dan NIP :
Jabatan Fungsional :
Jabatan Struktural :
Fakulatas/ Program Studi : Fakultas Kedokteran/
Perguruan tinggi : Universitas Brawijaya
Bidang Keahlian :
Dosen Pembimbing
Pak fajar NIP.
Lampiran 2
Design AZBAC