Upload
rizka-cahyani
View
233
Download
19
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh soal hukum faraday
Citation preview
1.4. Contoh Soal
1. Seperti diperlihatkan oleh gambar dibawah ini, sebuah selonoida berarus i1
yang panjangnya 0,5 m terdiri dari 1000 lilitan kawat rapat. Sebuah kumparan
kecil dengan 10 lilitan dililitkan di atas solenoida. Berapa induktansi bersama
untuk kedua lilitan tersebut?
Jawab:
Fluks dalam selonoida :
ɸ 21 = BA= µ0N1i1A
l
Fluks ɸ 21 ini setara dengan ɸ, yaitu fluks bersama total didalam kumparan 1
dan 2 , sehingga:
M = N2 ɸ 21 = µ0AN1N2 = (4π x 10-7) (10-3) (103) (10)
i1 l 0,5
= 2,5 X 10-5 H= 25 µH
2. Sebuah selonoida panjang mempunyai 200 lilitan/cm dan mengangkut sebuah
arus sebesar 1,5 A, diameternya adalah 3,0 cm. pada pusat selonoida
ditempatkan sebuah koil yang terbungkus rapat yang diameternya 2 cm dan
yang terdiri dari 100 lilitan. Koil tersebut disusun sehingga B di pusat
selonoida adalah sejajar dengan sumbunya. Arus di dalam selonoida direduksi
menjadi nol dan kemudian dinaikkan sampai 1,5 A didalam arah lain pada
kecepatan pertambahan yang tetap selama perioda 0,050 s. Berapakah
tegangan gerak elektris imbas yang muncul didalam koil sewaktu arus
diubah?
Jawab :
B = µ0ni
= (4π x 10-7 T-m/A) (200x 10-2lilitan/m)(1,5 A)
Luas koil (bukan luas selonoida) = 3,1 x 10-4 m2
Fluks mula-mula ɸ melalui setiap lilitan koil diberikan oleh
ɸB = BA = (3,8 x 10-2 T) (3,1 x 10-4m2)
= 1,2 x 10-5 Weber
Fluks berubah dari nilai mula-mula sebesar 1,2 x 10-5 Wb menjadi nilai akhir
sebesar -1,2 x 10-5Wb. Perubahan fluks ∆ɸB untuk setiap lilitan kecil selama
perioda 0,05 s dengan demikian adalah dua kali nilai semula.
Tegangan gerak elektri imbas adalah:
ε = -N∆ɸB = (100)(2 x 1,2 x 10-5Wb)
= -4,8 x 10-2V
= -48 Mv
(Tanda negatif menunjukan arah tegangan elektrtik)
3. Pada sebuah transformator tertulis : tegangan primer 110 V , tegangan
sekunder 6 V dan arus maksimum yang dapat diambil dari transformator 300
mA . Hitunglah (a) perbandingan jumlah lilitan kumparan sekunder dan
primer, (b) arus maksimum yang dapat mengalir pada kumparan primer, (c)
daya maksimum yang dapat ditarik oleh beban.
Jawab:
N2 = ε2 = 6
N1 ε1 110
i1 = ε2 i2 = 6 (300) = 18 mA
ε1 110
Bila arus sekunder yang ditarik lebih besar daripada 300 mA maka tegangan
sekunder akan turun dari 6 V, karena adanya hambatan dalam atau hambatan
keluaran dari transformator. Jika berhubungan dengan arus yang besar, beban
arus yang melebihi rating arus akan menyebabkan kawat lilitan terbakar.
P2 = ε2i1 = (6) (0,3) = 1,8 watt m2