1
Contoh Program Algoritma Genetika Sederhana Menyelesaikan Masalah Lintasan Terpendek Dengan Menggunakan Algoritma Genetika Algoritma Genetika. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Purwanto, Ph.D, (II) Mohamad Yasin, S.Kom, M.Kom Teori graph merupakan salah satu penerapan dari cabang matematika yang berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan teori graph yang tepat, suatu permasalahan dapat lebih mudah dianalisa dan dipecahkan. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan dengan teori graph adalah masalah ... Genetika. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Purwanto, Ph.D, (II) Mohamad Yasin, S.Kom, M.Kom Teori graph merupakan salah satu penerapan dari cabang matematika yang berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan teori graph yang tepat, suatu permasalahan dapat lebih mudah dianalisa dan dipecahkan. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan dengan teori graph adalah masalah lintasan ... sederhana dan satu contoh permasalahan yang lebih kompleks, yaitu mencari lintasan terpendek dari kota Sekayu ke kota Baturaja di propinsi Sumatera Selatan. Dengan demikian dapat dilihat apakah algoritma ini mampu menyelesaikan masalah lintasan terpendek hingga bisa menjadi alternatif sebagai sebuah solusi yang lebih tepat dan optimum. Dalam menyelesaikan masalah lintasan terpendek, Algoritma Genetika membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan Algoritma Dijkstra. Tetapi Algoritma Genetika dap ... ABSTRAKRachmawati, Dhehen. 2005. Menyelesaikan Masalah Lintasan Terpendek Dengan Menggunakan Algoritma Genetika. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Purwanto, Ph.D, (II) Mohamad Yasin, S.Kom, M.KomTeori graph merupakan salah satu penerapan dari cabang matematika yang berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan teori graph yang tepat, suatu permasalahan dapat lebih mudah dianalisa dan dipecahkan. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan dengan teori graph adalah masalah lintasan terpendek.Pada skripsi ini digunakan Algoritma Genetika untuk melihat apakah algoritma ini mampu menyelesaikan masalah lintasan terpendek, yang kemudian akan dibandingkan dengan Algoritma Dijkstra. Algoritma Genetika ini diterapkan untuk menyelesaikan satu contoh permasalahan sederhana dan satu contoh permasalahan yang lebih kompleks, yaitu mencari lintasan terpendek dari kota Sekayu ke kota Baturaja di propinsi Sumatera Selatan. Dengan demikian dapat dilihat apakah algoritma ini mampu menyelesaikan masalah lintasan terpendek hingga bisa menjadi alternatif sebagai sebuah solusi yang lebih tepat dan optimum.Dalam menyelesaikan masalah lintasan terpendek, Algoritma Genetika membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan Algoritma Dijkstra. Tetapi Algoritma Genetika dapat menampilkan lebih banyak lintasan untuk sampai ke titik tujuan dengan muatan yang berbeda atau mungkin sama. Sedangkan dengan menggunakan Algoritma Dijkstra dapat diketahui jarak atau lintasan terpendek dari suatu titik tertentu ke semua ... Read Article 1/1

Contoh Program Algoritma Genetika Sederhana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Contoh Program Algoritma Genetika Sederhana

Contoh Program Algoritma Genetika SederhanaMenyelesaikan Masalah Lintasan Terpendek Dengan Menggunakan Algoritma Genetika Algoritma Genetika. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.Purwanto, Ph.D, (II) Mohamad Yasin, S.Kom, M.Kom Teori graph merupakan salah satu penerapan dari cabangmatematika yang berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.Dengan menggunakan teori graph yang tepat, suatu permasalahan dapat lebih mudah dianalisa dandipecahkan. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan dengan teori graph adalah masalah ... Genetika.Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Purwanto, Ph.D, (II)Mohamad Yasin, S.Kom, M.Kom Teori graph merupakan salah satu penerapan dari cabang matematika yangberfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakanteori graph yang tepat, suatu permasalahan dapat lebih mudah dianalisa dan dipecahkan. Salah satupermasalahan yang dapat dipecahkan dengan teori graph adalah masalah lintasan ... sederhana dan satucontoh permasalahan yang lebih kompleks, yaitu mencari lintasan terpendek dari kota Sekayu ke kota Baturajadi propinsi Sumatera Selatan. Dengan demikian dapat dilihat apakah algoritma ini mampu menyelesaikanmasalah lintasan terpendek hingga bisa menjadi alternatif sebagai sebuah solusi yang lebih tepat dan optimum.Dalam menyelesaikan masalah lintasan terpendek, Algoritma Genetika membutuhkan waktu lebih lamadibandingkan Algoritma Dijkstra. Tetapi Algoritma Genetika dap ... ABSTRAKRachmawati, Dhehen. 2005. Menyelesaikan Masalah Lintasan Terpendek Dengan MenggunakanAlgoritma Genetika. Skripsi, Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.Purwanto, Ph.D, (II) Mohamad Yasin, S.Kom, M.KomTeori graph merupakan salah satu penerapan dari cabangmatematika yang berfungsi sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.Dengan menggunakan teori graph yang tepat, suatu permasalahan dapat lebih mudah dianalisa dandipecahkan. Salah satu permasalahan yang dapat dipecahkan dengan teori graph adalah masalah lintasanterpendek.Pada skripsi ini digunakan Algoritma Genetika untuk melihat apakah algoritma ini mampumenyelesaikan masalah lintasan terpendek, yang kemudian akan dibandingkan dengan Algoritma Dijkstra.Algoritma Genetika ini diterapkan untuk menyelesaikan satu contoh permasalahan sederhana dan satu contohpermasalahan yang lebih kompleks, yaitu mencari lintasan terpendek dari kota Sekayu ke kota Baturaja dipropinsi Sumatera Selatan. Dengan demikian dapat dilihat apakah algoritma ini mampu menyelesaikan masalahlintasan terpendek hingga bisa menjadi alternatif sebagai sebuah solusi yang lebih tepat dan optimum.Dalammenyelesaikan masalah lintasan terpendek, Algoritma Genetika membutuhkan waktu lebih lama dibandingkanAlgoritma Dijkstra. Tetapi Algoritma Genetika dapat menampilkan lebih banyak lintasan untuk sampai ke titiktujuan dengan muatan yang berbeda atau mungkin sama. Sedangkan dengan menggunakan Algoritma Dijkstradapat diketahui jarak atau lintasan terpendek dari suatu titik tertentu ke semua ...Read Article

1/1