4
Contoh macam-macam kromatografi, antara lain : 1. Kromatografi kolom adalah kromatografi yang adsorbennya dimasukkan kedalam tabung (pipa) kaca. Adsorben tersebut berupa padatan dalam bentuk tepung, contohnya alumina. Setelah pemisahan masing-masing komponen terdapat didaerah tertentu dalam tabung. (Syukri, S. ,1999) 2. Kromatografi gas, kromatografi gas sendiri terdiri dari dua yaitu kromatografi gas cairan dengan mekanisme pemisahan partisi, teknik kolom dan nama alat Gas Liquid Chromatography / GLC dan kromatografi gas padat dengan mekanisme pemisahan absorbs, tehnik kolom dan nama alat GSC / Gas Solid Chromatography. Namu GSC sekarang jarang digunakan sehingga pada umumnya yang disebut dengan GC saat ini adalah Gas Liquid Chromatography / GLC. Pada prinsipnya pemisahan dalam GC adalah disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan distribusi analit diantara fase gerak dan fase diam didalam kolom pada kecepatan dan waktu yang berbeda. 3. Kromatografi cair (Liquid Chromatography), merupakan teknik yang tepat untuk memisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam suatu larutan, jika larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, namun interaksinya berbeda dikarenakan perbedaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitoring), atau ukuran. Perbedaan ini membuat komponen terpisah satu dengan yang lain dan dapat dilihat perbedaannya dari lamanya waktu transit komponen tersebut melewati kolom. Terdapat beberapa jenis kromatografi cair, diantaranya ; - Reverse phase chromatography merupakan alat analitikal yang kuat dengan memadukan sifat hidrorobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia pada padatan inert seperti silica. Metode ini biasa di gunakan untuk proses ekstraksi, dan pemisahan senyawa yang tidak mudah menguap (non-volatile) - High performance lliquid chromatography (HPLC) mempunyai prinsip yang mirip dengan revorse phose. Hanya saja dalam metode ini, digunakan tekanan dan kecepatan yang tinggi. Kolom yang digunakan

Contoh macam kromatograpy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kromatograpy

Citation preview

Page 1: Contoh macam kromatograpy

Contoh macam-macam kromatografi, antara lain :

1. Kromatografi kolom adalah kromatografi yang adsorbennya dimasukkan kedalam tabung (pipa) kaca. Adsorben tersebut berupa padatan dalam bentuk tepung, contohnya alumina. Setelah pemisahan masing-masing komponen terdapat didaerah tertentu dalam tabung. (Syukri, S. ,1999)

2. Kromatografi gas, kromatografi gas sendiri terdiri dari dua yaitu kromatografi gas cairan dengan mekanisme pemisahan partisi, teknik kolom dan nama alat Gas Liquid Chromatography / GLC dan kromatografi gas padat dengan mekanisme pemisahan absorbs, tehnik kolom dan nama alat GSC / Gas Solid Chromatography. Namu GSC sekarang jarang digunakan sehingga pada umumnya yang disebut dengan GC saat ini adalah Gas Liquid Chromatography / GLC. Pada prinsipnya pemisahan dalam GC adalah disebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan distribusi analit diantara fase gerak dan fase diam didalam kolom pada kecepatan dan waktu yang berbeda.

3. Kromatografi cair (Liquid Chromatography), merupakan teknik yang tepat untuk memisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam suatu larutan, jika larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, namun interaksinya berbeda dikarenakan perbedaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitoring), atau ukuran. Perbedaan ini membuat komponen terpisah satu dengan yang lain dan dapat dilihat perbedaannya dari lamanya waktu transit komponen tersebut melewati kolom. Terdapat beberapa jenis kromatografi cair, diantaranya ;

- Reverse phase chromatography merupakan alat analitikal yang kuat dengan memadukan sifat hidrorobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia pada padatan inert seperti silica. Metode ini biasa di gunakan untuk proses ekstraksi, dan pemisahan senyawa yang tidak mudah menguap (non-volatile)

- High performance lliquid chromatography (HPLC) mempunyai prinsip yang mirip dengan revorse phose. Hanya saja dalam metode ini, digunakan tekanan dan kecepatan yang tinggi. Kolom yang digunakan dalam HPLC lebih pendek dan berdiameter kecil, namun dapat menghasilkan beberapa tingkat aquilibrium dalam jumlah besar.

- Size exclusion chromatography, atau yang dikenal juga dengan gel permeation atau filtration chromatography biasa digunakan untuk memisahkan dan memurnikan protein. Metode ini tidak melibatkan berbagai macam penyerapan dan sngat cepat. Perangkat kromatografi berpa gel berpori yang dapat memisahkan molekul besar dan berdiameter kecil. Molekul besar akan terelusi terlebih dahulu karena molekul tersebut tidak dapat penetrasi pada pori-pori.

4. Kromatografi pertukaran ion (ion exchange chromatography) bias di gunakan untuk pemurnian materi biologis, seperti asam amino, peptide, protein. Metode ini dapat dilakukan dalam dua tipe, yaitu dalam kolom maupun ruang datar (planar). Terdapat dua tipe pertukaran ion, yaitu pertukaran kation (cation exchange) dan pertukaran anion (anion exchange). Pada pertukaran kation, fase stasioner bermuatan negatif, sedangkan pada pertukaran anion, fase stasioner bermuatan positif. Molekul bermuatan yang berada pada fase cair akan melewati kolom. Jika muatan pada molekul sama dengan kolom, maka molekul tersebut akan terelusi. Namn jika muatan pada molekul tidak sama

Page 2: Contoh macam kromatograpy

dengan kolom, maka molekul tersebut akan membentuk akatan ionik dengan kolom. Untuk mengelusi molekul yang menempel pada kolom di perlakuan penambahan larutan dengan PH dan kekuatan ionik tertentu. Pemisahan dengan metode ini sangat efektif dan karena biaya untuk menjalankan metode ini merah serta kepastiannya tinggi, maka metode ini biasa digunakan pada awal proses keseluruhan.

5. Kromatografi partisi, prinsip kromatografi partisi dapat dijelaskan dengan hukum partisi yang dapat diterapkan pada sistem multikomponen yang dibahas di bagian sebelumnya. Dan dalam kromatografi partisi, ekstraksi terjadi berulang dalam satu kali proses. Dalam percobaan, zat terlarut didistribusikan antara fasa stasioner dan fasa mobil. Fasa stasioner dalam banyak kasus pelarut diadsorbsi pada adsorben dan fasa mobiladalah molekul pelarut yang mengisi ruang antar partikel teradsorbsi. Contoh khas kromatografi partisi adalah kromatografi kolom yang digunakan luas karena merpakan sangat efisien untuk pemisahan senyawa organik.

6. Kromatografi kertas, mekanisme pemisahan dengan kromatografi kertas ferinsipnya sama mekanisme pada kromatografi kolom. Adsorben dalam kromatografi kertas adalah kertas saring, yakni selulosa. Sampel yang akan dianalisis ditotolkan ke ujung kertas yang kemudian digantung dalam wadah. Kemudian dasar kertas saring dicelupkan kedalam pelarut yang mengisi dasar wadah. Fasa mobil (pelarut) dapat saja beragam. Air, etanol, asam asetat atau campuran zat-zat ini dapat digunakan. Kromatografi kertas diterapkan untuk analisis campuran asam amino dengan sukses besar. Karena asam amino memiliki sifat yang sangat mirip, dan asas-asam amino larut dalam air dan tidak mudah menguap (tdak mungkin didistilasi), pemisahan asam amino adalah masalah paling sukar yang dihadapi ilmuan / kimiawan diakhir abad 19 dan awal abad 20. Jadi penemuan kromatografi kertas merupakan berita sangat baik bagi mereka. Kimiawan inggris Rhicard Laurence Milington Synge (1914-1994) adalah orang pertama yang menggunakan metode analisis asam amino dengan kromatografi kertas. Saat campuran asam amino menaiki lembaran kertas secara fertikal karena ada fenomena kapiler, partisi asam amino antara fasa mobil dan fasa diam (air) yang terabsorbsi pada selulosa berlangsung berulang-ulang. Ketika pelarut mencapai ujung atas kertas proses dihentikan. Setiap asam amino bergerak dari titik awal sepanjang jarak tertentu. Dari nilai R,masing-masing asam amino diidentifikasi. Kromatografi kertaas dua-dimensi (2D) menggunakan kertas yang luas bukan lembaran kecil, dan sampelnya diproses secara dua dimensi dengan dua pelarut.

7. Kromatografi adsobsi, fasa diam dalam kromatografi adsorps disebut adsorben. Kromatografi adsorpsi adalah tipe kromatografi tertua, seperti yang dikerjakan Tsweet. Ketika cairan digunakan sebagai fasa geraknya, maka disebut Liquid Solid Chromatography (LSC) contohnya TLC dan HPLC. Jika fase gerak berupa gas disebut gas Gas Solid Chromatography (GSC) misal Gas Chromatography (GC). Dalam kromatografi adsorbs ada dua tipe gaya : gaya tarik solute pada adsorben (stationary phase). Gaya yang bekerja untuk mengeluarkan solute dari adsorben untuk bergerak bersama fase gerak.

http://wiwialidrus.blogspot.com/2012/10/kromatografi.html (selasa 31 desember 2013 pukul 10.15)