7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merupakan penelitian dibidang psikologi perkembangan dan psikologi sosial yang menekankan pada karakteristik komunikasi ibu dan remaja putri yang hamil diluar nikah. Menurut Azwar (1998) menyatakan penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penekananya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan agumentatif. Bodgan dan Taylor (dalam Moleong, 2001) mendefinisikan metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurtu Poerwandari (2005) penelitian kualitatif sangat memerlukan elaboratif naratif untuk memungkinkan pembaca memahami kedalaman makna dan interpretasi terhadap keutuhan fenomena. Brannen (dalam Alsa, 2003) menggunakan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami objek, tidak untuk menemukan hukuman-hukuman dan tidak untuk membuat generalisasi melainkan membuat ektrapolasi. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis, dimana pendekatan ini peneliti berusaha untuk memahami makna ddari suatu peristiwa dan 26

Contoh Bab 3 metodologi kajian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kualitatif

Citation preview

  • BAB III

    METODOLOGI PENELITIAN

    A. Pendekatan Penelitian

    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merupakan penelitian dibidang

    psikologi perkembangan dan psikologi sosial yang menekankan pada karakteristik

    komunikasi ibu dan remaja putri yang hamil diluar nikah.

    Menurut Azwar (1998) menyatakan penelitian dengan pendekatan kualitatif lebih

    menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis

    terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika

    ilmiah. Penekananya tidak pada pengujian hipotesis melainkan pada usaha menjawab

    pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan agumentatif.

    Bodgan dan Taylor (dalam Moleong, 2001) mendefinisikan metodologi penelitian

    kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

    tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

    Menurtu Poerwandari (2005) penelitian kualitatif sangat memerlukan elaboratif

    naratif untuk memungkinkan pembaca memahami kedalaman makna dan interpretasi

    terhadap keutuhan fenomena. Brannen (dalam Alsa, 2003) menggunakan penelitian kualitatif

    bertujuan untuk memahami objek, tidak untuk menemukan hukuman-hukuman dan tidak

    untuk membuat generalisasi melainkan membuat ektrapolasi.

    Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis,

    dimana pendekatan ini peneliti berusaha untuk memahami makna ddari suatu peristiwa dan 26

  • saling berpengaruh dengan manusia dalam situasi tertentu (Bodgan dan Biklen, 1982 dalam

    Alsa, 2003).

    B. Fokus Penelitian

    Pada penelitian ini, peneliti ingin menyajikan suatu rangkaian peneliti yang terfokus pada

    bentuk komunikasi pada remaja putri sebelum hamil diluar nikah di Kecamatan Pemalang.

    Fokus pertanyaan yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Apakah keterbukaan yang dibangun oleh ibu dalam berkomunikasi dengan putrinya

    memungkinkan adanya respon positif?

    2. Bagaimana seorang ibu menunjukan rasa empatinya tanpa terlibat secara nyata dalam

    perasan putrinya?

    3. Apakah dukungan yang diberikan ibu kepada putrinya akan membuat putrinya untuk

    menata masa depan?

    4. Apakah perasaan positif yang diciptakan ibu bisa menimbulkan perasaan positif terhadap

    putrinya?

    5. Apakah dari keempat karakteristik diatas dapat memunculkan kesamaan dalam

    komunikasi?

    C. Subjek Penelitian

    Sumber data dalam penelitian kualitatif dapat berupa manusia dengan tingkah

    lakunya, peristiwanya, dokumen dan benda lain (Sutopo, 1990). Oleh karena itu, data

    yang diperlukan dalam penelitian ini akan diperoleh dari berbagai sumber data, yaitu :

  • 1. Informan primer yaitu para ibu yang memiliki anak remaja putri yang hamil diluar

    nikah bertempat tinggal di Kecamatan Pemalang.

    2. Informan sekunder yaitu para remaja putri yang usianya 12-22 tahun bertempat tinggal

    di Kecamatan Pemalang.

    D. Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu :

    1. Wawancara atau interview

    Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan pedoman umum,

    penggalian data yang dilengkapi dengan pedoman wawancara yang sangat umum.

    Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti mengenai aspek-aspek

    yang harus dibahas dan menjadi checklist, apakah aspek-aspek relevan tersebut telah

    dinyatakan atau dibahas (Patton, dalam poerwandari, 2005).

    Metode ini terdiri dari kutipan langsung mengenai pengalaman, opini, perasaan

    dan pengetahuan subjek (Alsa, 2003). Teknik wawancara ini digunakan untuk

    mengumpulkan data yang selengkap-lengkapnya dan mendalam mengenai studi tentang

    hambatan komunikasi antar ibu dan anak pada remaja putri yang hamil diluar nikah di

    Kecamatan Pemalang.

    2. Observasi Langsung

    Data observasi terdiri dari uraian rinci aktifitas penelitian atau program, pelaku

    partisipan dan interaksi antara manusia yang dapat menjadi bagian dari pengalaman-

    pengalaman peneliti (Alsa, 2003). Menurut Guba dan Lincoln (dalam Moleong, 2004)

    teknik ini merupakan pengamatan memungkinkan peneliti mencatat peristiwa dalam

  • situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proposisional maupun pengetahuan yang

    langsung diperoleh dari data.

    Observasi dilakukan secara informal, agar dapat mengungkap informasi yang

    dibutuhkan mengenai kesesuaian kondisi yang tampak dengan yang sudah dikemukakan

    oleh objek penelitian mengenai seperti apa karakteristik dalam komunikasi antara ibu

    dan remaja putri sebelum hamil diluar nikah.

    E. Teknik Pengambilan Data

    Pengambilan cuplikan subjek penelitian yaitu dengan cara purposive sampling,

    sehingga peneliti senantiasa dapat memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya

    sepenuhnya sebagai sumber data yang mantap serta mengetahui permasalahan yang

    mendalam (Moleong, 2001).

    Selain itu peneliti juga meggunakan teknik berantai (snowball). Pengambilan

    sampel ini dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang yang telah

    diwawancarai atau menanyakan kepada penduduk sekitar (Poerwandari, 2005).

    F. Validitas dan Reliabilitas

    1. Validitas Penelitian

    Validitas penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara

    triangulation. Menurut Patton dalam Peorwandari (2005), triangulasi terdiri atas empat

    macam yaitu:

    a. Data triangulasi, yaitu validitas yang dilakukan peneliti dengan cara menggunakan

    beberapa sumber data yang sama.

  • b. Metode triangulasi, penelitian yang dilakukan dengan menggunakan tehnik

    pengumpulan data yang berbeda.

    Penelitian ini akan menggunakan validitas triangulasi sumber data dan metode

    triangulasi. Triangulasi sumber data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah

    diperoleh dari beberapa sumber, sedangkan metode triangulasi dilakukan dengan

    menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data, dalam penelitian kualiatatif ini

    menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi.

    2. Reliabilitas Penelitian

    Reliabilitas adalah sejauh mana temuan penelitian dapat dipastikan menunjukkan

    konsistensi bila dilakukan oleh peneliti lain, disaat yang berbeda, tetapi dengan

    pendekatan dan instrument yang sepenuhnya sama (Poerwandari, 2005).

    Menurut Sarantakos dalam Poerwandari (2005), adalah hal yang lebih penting

    untuk meningkatkan reliabilitas suatu penelitian, yaitu :

    a. Keterbukaan, yaitu sejauh mana peneiliti memanfaatkan metode yang berbeda untuk

    mencapai tujuan.

    b. Diskursus, yaitu sejauh mana dan seintensif apa peneliti mendiskusikan temuan dan

    analisisnya dengan orang lain.

    Dalam penelitian ini akan menggunakan keterbukaan dan diskursus untuk

    meningkatkan reliabilitas penelitan. Keterbukaan dan diskursus diperlukan untuk

    menggali data dan permasalahan yang diteliti benar-benar ada dan bisa diteliti. Rapport

    yang di bangun antara peneliti dengan subyek diharapkan memunculkan keterpercayaan

    subyek terhadap peneliti dan subyek lebih terbuka sehingga data yang diperoleh lebih

    detail.

  • G. Analisis data

    Menurut Poerwandari (2005), data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka, tetapi

    lebih banyak berbentuk narasi, deskripsi, dokumen tertulis dan tidak tertulis (gambar, foto)

    ataupun bentuk-bentuk non angka lain.

    Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif

    (interactive model of analysis), dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

    1. Pengumpulan Data (Data Collecting)

    Pengumpulan data merupakan suatu proses atau kegiatan mengumpulkan data

    melalui kegiatan wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk mendapatkan data

    yang lengkap.

    2. Reduksi Data (Data Reduction)

    Yaitu proses pemilihan, pemusatan, perhatian, dan penyederhanaan, pengabstrakan,

    dan tranformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan.

    3. Penyajian Data (Data Display)

    Yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya

    penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data merupakan analisis

    dalam bentuk matrik, network, chart, atau grafis sehingga peneliti dapat menguasai data.

    4. Menarik kesimpulan atau Verifikasi (Conculution Drawing)

    Verifikasi dapat dikumpulkan dengan pengumpulan data baru dalam mengambil

    keputusan yang didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan

    jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.

  • Model analisis interaktif dapat dilihat dalam gambar di bawah ini :

    Sutopo 1988

    Gambar 2 : Model analisis interaktif.

    Data Reduction

    Data Collecting

    Conclusion Drawing

    Data Display