7
Codex • Rizka Arifani (H0912112) • Sarah Nur Adilla (H0912120) • Yolana Novieanti (H0912132)

CODEX.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

CODEX

CodexRizka Arifani(H0912112)Sarah Nur Adilla (H0912120)Yolana Novieanti (H0912132)CODEXCodex Alimentarius Commission (CAC), biasanya cukup disebut Codex, merupakan badan antar pemerintah yang bertugas melaksanakan Joint FAO/WHO Food Standards Programme (program standar pangan FAO/WHO). Codex dibentuk dengan tujuan antara lain untuk melindungi kesehatan konsumen, menjamin praktek yang jujur (fair) dalam perdagangan pangan internasional serta mempromosikan koordinasi pekerjaan standardisasi pangan yang dilakukan oleh organisasi internasional lain. Organisasi Codex Indonesia dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama antara instansi pemerintah yang mempunyai otoritas dalam bidang keamanan pangan dan perdagangan pangan, yaitu Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Manajemen tertinggi Codex Indonesia adalah Panitia Nasional Codex Indonesia yang keanggotaannya terdiri dari pejabat pemerintah, perwakilan dari asosiasi pengusaha makanan minuman, lembaga perlindungan konsumen, lembaga ilmu pengetahuan/ penelitian serta ahli di bidang terkait, yang sekretariatnya berkedudukan di BSN, Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lt. 4, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.

Standar Codex untuk Cokelat dan Produk Cokelat (CODEX STAN 87-1981, Rev. 1 - 2003) Jenis Cokelat (Bentuk)1. Cokelat vermicelli dan cokelat flakesProduk kakao yang diperoleh dengan pencampuran, ekstrusi dan teknik pengerasan yang memberikan sifat tekstur yang renyah pada produk. Vermicelli disajikan dalam bentuk kecil-kecil, biji-bijian silinder dan serpihan atau bentuk potongan-potongan kecil datar. a. cokelat vermicelli/cokelat flakes : terdiri dari 32 % kakao padat, 12 % kakao butter dan 14 % lemak bebas kakao padat.b. cokelat vermicelli/flakes susu : terdiri dari 2,5 % lemak bebas kakao, 20% kakao padat, 3% lemak susu dan 12 % susu.2. Cokelat isiProduk yang ditutupi oleh satu atau lebih lapisan cokelat. Lapisan cokelat ini setidaknya harus 25 % dari berat total produk yang bersangkutan. 3. Praline produk cokelat yang berukuran kecil atau ukuran sekali gigit dimana komponen cokelatnya tidak kurang dari 25%.

PERNYATAAN MINIMUM ISI KAKAO Bila diperlukan oleh instansi yang berwenang, produk yang dijelaskan dalam Bagian 2.1 Standar ini, kecuali untuk cokelat putih, harus disertai dengan surat pernyataan dari padatan kakao. Untuk tujuan deklarasi ini, persentase menyatakan harus dilakukan pada cokelat bagian dari produk setelah dikurangi lainnya diizinkan bahan makanan yang dapat dimakan. Penandaan wadah non-retail Informasi yang harus ada dalam kemasan yaitu nama produk, identifikasi lot, nama dan alamat produsen, distributor dan atau importir. Namun, identifikasi lot, nama dan alamat produsen, distributor dan atau importir dapat diganti dengan tanda identifikasi asalkan tanda identifikasi tersebut jelas , sesuai dengan dokumen yang menyertainya.