9
PERSIAPAN INSTALASI DAN PENYAMBUNGAN KABEL COAXIAL

Coaxial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Coaxial

PERSIAPAN INSTALASI DAN PENYAMBUNGAN KABEL COAXIAL

Page 2: Coaxial

Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menginstalasi dan menyambung Kabel Coaxial adalah sebagai berikut:

Page 3: Coaxial

• Konduktor utamaKonduktor kabel harus terbuat dari bahan tembaga padat berbentuk silindris tanpa cacat berkonduktivitas tinggi. Untuk diameter dari kabel tidak diperbolehkan melebihi 0,02 mm dan 1,53 mm. Sedangkan untuk tahanan dari konduktor yang letaknya di dalam ( inner conductor) adalah 1/58 per 1 meter.

Page 4: Coaxial

• IsolasiIsolasi kabel terbuat dari bahan polietilena homogen dan melingkari pada konduktor utama. Untuk diameter nominalnya yakni 0,97 mm dan juga tidak diperbolehkan melebihi 0,05 mm.

Page 5: Coaxial

• Konduktor bagian luarKonduktor terbuat dari pita tembaga yang memiliki tebal 0,25 mm dengan maksimum toleransi 0,2 mm pada posisi memanjang dan sedikit tumpang tindih. Untuk tahanannya adalah sebesar 1/52 per meter. Pada bagian atas pita tembaga ini dibalut secara helikod dengan dua lapis pita baja yang memiliki tebal 0,15 mm yang digunakan sebagai pelindung elektromagnetik.

Page 6: Coaxial

• Penggantung (grounding)Penggantung di sini terdiri dari tujuh bual lilit kawat baja dengan ukuran 2 mm dan dengan daya kuat tarik sebesar 3,010 N. Juga berfungsi sebagai Grounding, dan membantu fungsi Pita Tembaga dalam mengurangi pengaruh interferesi frekuensi liar yang mengganggu.

Page 7: Coaxial

• Pembungkus luarPembungkus luar kabel terbuat dari polietilena yang dicampur dengan karbon hitam sebanyak 2%. Untuk tebal rata – rata pembungkus tidak diperbolehkan melebihi dari 2 mm dan juga tidak boleh kurang dari 1,6 mm. Sementara untuk tebal dari bagian antara penggantung dengan kabel adalah 3,4 mm dan dengan tinggi 3 – 4,5 mm.

Page 8: Coaxial
Page 9: Coaxial

Kemudian dalam penyambungan kabel coaxial, ada beberapa hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu :• Kontinuitas konduktor utama kabel dalam kondisi yang

terpelihara oleh keberadaan selongsong ( cincin berulir )• Semua dielektrik polietilena terbentuk dengan adanya sistem

injeksi ( mencetak )• Konduktor luar pada kabel digantikan oleh sebuah jalinan

tembaga/baja• Pembungkus bagian luar polietilena digantikan oleh lapisan

yang mudah mengerut akibat kondisi yang panas• Kontinuitas dari kabel penggantung tetap terpelihara oleh

keberadaan konektor – konektor khusus• Sambungan daripada kabel harus sedemikian rupa sehingga

kabel tetap bersifat homogen seperti pada kondisi yang semula

• Redaman sedapat mungkin tetap pada angka nol atau sekecil – kecilnya

• Hasil dari pekerjaan sambungan kabel tersebut haruslah rapi